laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah filedapat menyelesaikan penyusunan laporan...

39
LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 1 LAKIP 2018 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Upload: ngocong

Post on 05-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 1

LAKIP 2018 LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami telah

dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018,

yang pada dasarnya merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintahan.

Hal ini merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dengan anggaran

negara dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Pengukuran Kinerja sebagai ukuran untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah daerah dan didasarkan pada kelompok

indikator kinerja utama.

Selanjutnya ditampilkan pula gambaran kegiatan dan capaian kinerja yang telah

dilakukan selama tahun 2018 serta hal-hal yang masih memerlukan upaya-upaya untuk

penyempurnaan kinerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah. Kami menyadari bahwa banyak tantangan

sekaligus peluang dalam mencapai visi terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat

Transmigrasi yang Produktif, Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mencurahkan tenaga dan pikiran dalam keterlibatannya menyelesaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instnasi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sulawesi Tengah Tahun 2018 ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

bimbingan Nya.

Palu, Januari 2019

KEPALA DINAS

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI SULAWESI TENGAH

Ir. Abd. Razak, MT Pembina Utama Madya

NIP 196206051993031015

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 3

Sebagai bagian unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,

maka semua materi dan substansi dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana

Kerja (Renja) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah mengacu sepenuhnya kepada Renstra

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Oleh karena itu keberhasilan pencapaian kinerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah merupakan kontribusi

bagi cerminan keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah secara keseluruhan.

LAKIP Tahun 2018 menyajikan semua capaian kinerja dari semua sasaran dan

kegiatan selama tahun 2018. Penilaian capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan

target atau rencana dalam Renja tahun 2018 dengan realisasinya.

Untuk penyusunan LAKIP Tahun 2018 ini, penilaian capaian kinerja ditekankan

kepada pencapaian kinerja sasaran. Hal ini sesuai dengan semangat akuntabilitas yaitu

Akuntabilitas Instansi Pemerintah adalah Kewajiban Suatu Instansi Pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan Misi Organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara

periodik. Adapun pencapaian kinerja kegiatan (dengan indikator kinerja input, output,

outcome) akan diselaraskan dengan pencapaian kinerja sasarannya.

Sesuai dengan Rencana Kinerja 2018, selama periode tahun 2018 ini Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan 45 kegiatan

dalam 12 program untuk memenuhi 8 sasaran stratejik. Untuk melaksanakan semua

aktivitas ini disediakan anggaran sebesar Rp. 30.278.968.000,- dengan realisasi sebesar

Rp. 24.438.955.509,- persentase capaian sebesar 80,71 %.

Capaian kinerja selama tahun 2018 menunjukkan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah telah berhasil memenuhi 8 sasaran stratejik dari 8

sasaran stratejik yang ditargetkan (100 %).

RRiinnggkkaassaann EEkksseekkuuttiiff

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 4

Kedelapan sasaran stratejik yang dimaksud adalah :

1. Terlaksananya Pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan kewirausahaan;

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Tentang Arti Pentingnya Produktivitas;

3. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan fasilitasi penempatan tenaga

kerja

4. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan dan pengujian

fasilitas sarana prasarana yang layak uji dalam perusahaan;

5. Tercapainya Peningkatan Kesempatan kerja bagi Masyarakat /Pencari kerja ke luar

Negeri Sesuai Peraturan dan Prosedur;

6. Terbangunnya wilayah pengembangan transmigrasi dan dan lokasi pemukiman

transmigrasi serta terfasilitasinya perindahan dan penempatan keluarga transmigrasi;

7. Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran;

8. Meningkatkan Akses Sarana Prasarana di daerah Tertinggal.

Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah pada

umumnya telah selaras dengan Renstra dengan nilai capaian kinerja fisik sebesar 83,92 %.

Diharapkan dengan tersusunnya LAKIP ini dapat dijadikan alat pembanding

dalam pelaksanaan kegiatan dan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sulawesi Tengah untuk tahun mendatang dengan lebih baik.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 5

Bab 1 PPeennddaahhuulluuaann

A. Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah sesuai dengan

Peraturan Gubernur Nomor 61 tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan azas Desentralisasi, Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan di bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum Ketenagakerjaan dan

Ketransmigrasian.

3. Pembinaan Pelaksanaan tugas dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas, yang membawahi 1 Sekretaris, 5 Bidang, 3 UPTD dan Kelompok Jabatan

Fungsional, yaitu:

1. Sekretaris;

2. Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas dan Perluasan Penempatan Tenaga Kerja ;

3. Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan;

4. Bidang Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi;

5. Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi;

6. Bidang Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tertentu;

7. UPT. Balai Latihan Kerja Peningkatan Produktivitas (BLKPP);

8. UPT. Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I;

9. UPT. Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II;

10. Kelompok Jabatan Fungsional.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 6

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah didukung oleh sumber daya manusia yang terdiri

dari:

Pegawai Posisi per

30/12/2017 Tambah Kurang

Posisi per

31/12/2018

Pejabat Struktural 37 - 2 35

Pejabat Fungsional 29 - 2 27

Pegawai Administrasi 148 - 3 145

Jumlah 214 - 7 207

PERNYATAAN VISI

Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah secara

keseluruhan mendukung visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu :

Pernyataan visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah :

“Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif,

Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera”.

Sepenuhnya mengacu pada pernyataan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ,

hal ini dapat dipahami mengingat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah merupakan bagian integral dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam

konteks tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah ini dapat diuraikan dengan diwujudkannya peningkatan akuntabilitas publik,

transparansi dan adanya partisipasi segenap jajaran manajemen pemerintahan dan

masyarakat.

Dengan demikian, visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah memaklumatkan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah akan secara harmonis mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

melalui koridor core business-nya, yakni :

“SULAWESI TENGAH MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING”

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 7

“SULAWESI TENGAH MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING “

PERNYATAAN MISI

Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan

tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sulawesi Tengah. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, ditetapkanlah misi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah yang menggambarkan hal

yang seharusnya terlaksana, sehingga yang masih dianggap abstrak pada visi akan lebih

nyata pada misi tersebut. Lebih jauh, pernyataan misi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak

dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana

organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan 7 rumusan misi, yaitu :

1) Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dan masyarakat

transmigrasi;

2) Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga

kerja;

3) Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;

4) Meningkatkan perlindungan tenaga kerja di dalam dan di luar negeri;

5) Membangun kawasan serta memfasilitasi perpindahan dan penempatan di kawasan

transmigrasi;

6) Mengembangkan kapasitas masyarakat transmigrasi dan kawasan transmigrasi;

7) Menerapkan organisasi yang efisien, tatalaksana yang efektif dan terpadu dengan

prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), meningkatkan

efektivitas pengawasan kinerja, dan melaksanakan penelitian, pengembangan serta

pengelolaan data dan informasi yang efektif.

Dengan penetapan misi di atas maka usaha-usaha apa dan bagaimana mencapai

visi semakin nyata dan terarah.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 8

TUJUAN STRATEJIK 2016-2021

Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka dapat secara tepat mengetahui apa

yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu

satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan

yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengukur sejauh

mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan stratejik dirumuskan berdasarkan

visi misi organisasi.

Adapun tujuan stratejik dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing;

2. Meningkatkan penempatan tenaga kerja yang efektif, dan perluasan penciptaan

lapangan kerja;

3. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan meningkatnya peran

kelembagaan hubungan industrial dalam penelesaian kasus ketenagakerjaan;

4. Meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan;

5. Menciptakan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment), profesional;

6. Mengembangkan kawasan transmigrasi sesuai kriteria 2 C (clean dan clear) serta 4 L

(layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan);

7. Mengembangkan masyarakat transmigrasi yang mandiri dan kawasan transmigrasi

sebagai pusat pertumbuhan baru;

8. Akses Masyarakat tinggal terhadap Sarana dan Prasarana Sumber Daya Manusia yang

Pertumbuhan Ekonomi.

SASARAN DAN PROGRAM TAHUN 2016-2021

Sasaran stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah

merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan

sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 9

5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih

lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan).

Penetapan sasaran stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus pada

penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional

organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Sasaran stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah

merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik dan merupakan dasar yang

kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin

suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti

menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sulawesi Tengah.

Sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan stratejik yang

terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan

bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.

Adapun sasaran stratejik dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut:

1. Terlaksananya Pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan kewirausahaan;

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Tentang Arti Pentingnya Produktivitas;

3. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan fasilitasi penempatan tenaga

kerja

4. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan dan pengujian fasilitas

sarana prasarana yang layak uji dalam perusahaan;

5. Tercapainya Peningkatan Kesempatan kerja bagi Masyarakat /Pencari kerja ke luar

Negeri Sesuai Peraturan dan Prosedur;

6. Terbangunnya wilayah pengembangan transmigrasi dan dan lokasi pemukiman

transmigrasi serta terfasilitasinya perindahan dan penempatan keluarga transmigrasi;

7. Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran;

8. Meningkatkan Akses Sarana Prasarana di daerah Tertinggal.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 10

B. Issue Strategik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah sebagai pelaksana

pemerintah daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, mempunyai

kewenangan melaksanakan tugas-tugas sesuai misi dan tujuan yang akan dicapai. Ada

issue strategis yang menjadi penentu / berpengaruh dalam pencapaian tujuan organisasi,

yaitu :

1. Untuk pembangunan dibidang ketenagakerjaan masih diwarnai isu-isu antara lain :

- Masih banyaknya penduduk usia kerja produktif yang menganggur

- Kualitas tenaga kerja tidak sesuai dengan yang lapangan pekerjaan yang tersedia

- Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja

- Perlindungan tenaga kerja masih kurang

- Masih minimnya perluasan kesempatan kerja

- Belum kondusifnya kondisi hubungan industrial

- Meningkatnya persaingan dengan tenaga kerja asing

2. Sedangkan dibidang ketransmigrasian juga masih diwarnai isu-isu antara lain :

- Adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah karena terbatasnya fasilitas

sarana dan prasarana

- Rendahnya kualitas SDM, terutama dipedesaan

- Kurangnya keterkaitan antara kawasan perdesaan sebagai hinterland dengan

kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan ekonomi

- Kurang seimbangnya tingkat kepadatan penduduk wilayah satu dengan yang lain

- Belum terintegrasi dan terkoordinasikannya program-program antar sektor dalam

pembangunan kawasan transmigrasi, baik antara pemerintah pusat dengan

pemerintah provinsi maupun antara pemerintah provinsi dengan pemerintah

kabupaten/kota.

- Masih adanya tumpang tindih kepemilikan lahan usaha transmigrasi.

C. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Ketenagakerjaan merupakan aspek yang sangat mendasar karena mencakup

dimensi ekonomi dan sosial. Setiap upaya pembangunan selalu diarahkan pada perluasan

kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.

Demikian program ketransmigrasian yang memberikan dampak positif bagi

pembangunan di Sulawesi Tengah, khususnya pada kawasan terpencil yang sangat sulit

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 11

dijangkau. Dengan program ini, kantong-kantong produksi hasil-hasil pertanian terutama

tanaman pangan yang menunjang dan mempercepat tahap-tahap swasembada pangan telah

mampu berubah menjadi penyangga perikonomian di pedesaan, seperti di Kawasan Parigi,

Ongka, Toili, Lalundu dan lain-lain.

Sementara itu dari hasil identifikasi terdapat beberapa permasalahan utama dalam

pengembangan pelayanan ketenagakerjaan, diantaranya terbatasnya tenaga instruktur di

Balai Latihan Kerja (BLK), kurangnya Tenaga Fungsional Pegawai Pengawas, Mediator

dan Pengantar Kerja serta minimnya sarana dan prasarana pelatihan di BLK.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 12

Bab 2 PPeerreennccaannaaaann KKiinneerrjjaa

Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Stratejik

tahun 2018 di atas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah

menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai. Target ini dituangkan

dalam dokumen Rencana Kinerja (Performance Plan) 2018.

Target ditetapkan untuk setiap indikator kerja, baik untuk indikator kinerja tingkat

sasaran maupun indikator kinerja (input, output dan outcome) tingkat kegiatan. Ikhtisar

Rencana Kinerja 2018 dapat dijabarkan sebagai berikut :

No.

Ref.

Renstra

Sasaran Stratejik

Indikator Kinerja Target

Target

Anggaran

(Rp)

1. Terlaksananya

Pelatihan

berbasis

kompetensi dan

pelatihan

kewirausahaan.

- Persentase dari Jumlah

Tenaga Kerja yang

Dilatih dengan Jumlah

Tenaga Kerja yang

Terdaftar

- Persentase dari jumlah

tenaga kerja yang

dilatih dengan jumlah

tenaga kerja yang

terdaftar

- Persentase

transmigran yang

mendapat pelatihan

dengan jumlah KK

binaan

40%

70%

38%

2.079.421.393,-

2.359.195.187,-

2.256.088.298,-

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 13

2. Peningkatan

Pemahaman dan

Kesadaran

Tentang Arti

Pentingnya

Produktivitas

Persentase dari Jumlah

Tenaga Kerja yang

Dilatih dengan Jumlah

Tenaga Kerja yang

Terdaftar

86%

2.145.653.422,-

3. Terciptanya

pelayanan

penempatan

tenaga kerja dan

fasilitasi

penempatan

tenaga kerja

Persentase dari jumlah

Tenaga Kerja yang di

tempatkan dengan

jumlah pencari kerja

yang Terdaftar

44%

4.426.304.474,-

4. Terselenggaranya

pembinaan dan

pengawasan

ketenagakerjaan

dan pengujian

fasilitas sarana

prasarana yang

layak uji dalam

perusahaan

- Persentase dari

Perusahaan yang

diperiksa dengan

Perusahaan yang

terdaftar.

- Persentase dari jumlah

kasus yang diselesaikan

melalui perjanjian

bersama dengan jumlah

Kasus yang dicatatkan

66%

88%

2.079.905.445,-

1.290.252.143,-

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 14

5. Tercapainya

Peningkatan

Kesempatan kerja

bagi Masyarakat

/Pencari kerja ke

luar Negeri Sesuai

Peraturan dan

Prosedur

Persentase dari jumlah

TKI legal yang

ditempatkan dengan

jumlah pencari kerja

yang terdaftar

38%

2.256.088.298,-

6. Terbangunnya

wilayah

pengembangan

transmigrasi dan

dan lokasi

pemukiman

transmigrasi serta

terfasilitasinya

perindahan dan

penempatan

keluarga

transmigrasi

Persentase dari Jumlah

KK warga Transmigran

yang ditempatkan dengan

jumlah total KK calon

Trans yang direncanakan

untuk ditempatkan.

74%

4.030.247.218,-

7. Meningkatkan

Kesejahteraan

Transmigran

Pesentase dari Jumlah

KK Transmigran yang

menetap dengan jumlah

KK trans yang sudah

ditempatkan.

86%

3.910.804.335,-

8. Meningkatkan

Akses Sarana

Prasarana di

daerah Tertinggal

Persentase dari

Kabupaten/ Kota tidak

tertinggal.

46,15%

3.612.318.969,-

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 15

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018

Setiap sasaran stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program

terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung

dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Dengan demikian, kegiatan

merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan

dan sasaran stratejik yang memberikan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi organisasi.

Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Kegiatan merupakan aspek

operasional dari suatu rencana stratejik yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi

sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Ikhtisar jumlah sasaran, program dan kegiatan pada masing-masing tujuan

stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah , untuk periode

2016-2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Ref.

Renstra

Tujuan Stratejik Jumlah

Sasaran Program Kegiatan

1. Menyediakan tenaga kerja yang

kompeten, produktif dan berdaya saing;

2 1 15

2. Meningkatkan penempatan tenaga kerja

yang efektif dan penciptaan lapangan

kerja;

2 1 6

3.

4.

Menciptakan hubungan industrial yang

harmonis dan meningkatkan peran

kelembagaan hubungan industrial ;

1 1 2

Menciptakan Pengawasan

ketenagakerjaan secara mandiri

(independent), tidak memihak (fair

treatment), professional dan seragam di

seluruh Indonesia;

1 3

5.

Mengembangkan kawasan transmigrasi

yang menjadi tempat tinggal layak;

1 1 3

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 16

6. Mengembangkan masyarakat

transmigrasi yang mandiri dan kawasan

transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan

baru;

1 1 3

7. Meningkatnya Sarana Prasarana Daerah

Tertinggal Meningkatnya Pembangunan

Manusia Di daerah Tertinggal

Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

didaerah Tertinggal.

1 1 3

8. Mewujudkan good governance

dilingkungan Disnakertrans, efektivitas

pengawasan kinerja serta menyediakan

data dan informasi / manajemen dan

informasi public

5 10

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2018

Implementasi Rencana Stratejik untuk Tahun 2018 mencakup pelaksanaan dari

45 kegiatan dalam 12 program untuk mencapai 8 sasaran stratejik. Uraian lengkap

Rencana Stratejik 2018 adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Program

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Pelatihan Integritas Sosial

Pelatihan Teknis Pertanian

Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan

Pelatihan Konservasi Lahan

Pelatihan Budidaya Tanaman

Hortikultura

Pelatihan Intensifikasi Lahan Usaha

Pelatihan Pemerintahan Desa

1. Peningkatan Kompetensi Tenaga

Kerja dan Produktivitas

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 17

1.10

1.11

1.12

1.13

1.14

1.15

Pelatihan Five S

Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan Peningkatan Produktivitas

Tenaga kerja

Pelatihan Wirausaha Pengembangan

Bimbingan Konsultasi

Pengembangan Sistem Informasi

Produktivitas

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

Penempatan Tenaga Kerja

Perluasan Kesempatan Kerja

Pembinaan Penempatan dan -

Perlindungan TKI dalam dan luar

Negeri

Bimbingan Teknis Petugas PTKLN

Propinsi dan Kabupaten/Kota

Penyuluhan Antar Kerja, Antar Negara

dan Pengendalian TKI

Rapat Pengendalian Penempatan dan

Pelindungan TKI di Luar Negeri

2.

Penempatan dan Perluasan

Kesempatan Kerja

3.1

3.2

3.3

Pengawasan Ketenagakerjaan dan

Keselamatan Tenaga Kerja

Pengawasan Ketenagakerjaan Wil. I

Pengawasan Ketenagakerjaan Wil. II

3.

Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistim Pengawasan

Ketenagakerjaan

4.1

4.2

Pembinaan Hubungan Industrial

Pengkajian dan Penetapan UMP

4.

Pengembangan Hubungan

Industrial dan Peningkatan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja

5.1

5.2

Penyediaan Tanah, Perencanaan

pembangunan dan Pengembangan

Kawasan

Perencanaan dan Pembangunan Sarana

5.

Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman

Transmigrasi

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 18

5.3

dan Prasarana di Kawasan Transmigrasi

Pembinaan Potensi Kawasan

Transmigrasi dan Penataan Persebaran

Penduduk

6.1

6.2

6.3

Identifikasi dan Peningkatan Sarana

Prasarana daerah Tertinggal

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Tertinggal

Pengembangan Ekonomi Lokal dan

Sumber Daya Alam

6. Pembangunan Daerah Tertinggal

7.1

7.2

7.3

Pengembangan Usaha Ekonomi,

Promosi dan Kemitraan Transmigrasi

Pengembangan SDM dan Sosial Budaya

Pengembangan sarana dan prasarana

Kawasan dan Pelayanan Pertanahan

Transmigrasi

7.

Pengembangan Masyarakat dan

Kawasan Transmigrasi

8.1

8.2

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Jasa Administrasi

Perkantoran

8. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

9.1

9.2

Pengadaan sarana dan prasarana

aparatur

Pemeliharaan sarana dan prasarana

aparatur

9. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

10.1

Pendidikan dan Pelatihan Formal,

Sosialisasi Peraturan Perundang-

Undangan

10.

Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

11.1

11.2

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Asset Daerah

11.

Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 19

11.3

Monitoring, Pemantauan dan Pelaporan

SKPD

12.1

12.2

Penyusunan Rencana dan Program

SKPD

Rapat Koordinasi Bidang

Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

12.

Peningkatan Kualitas Perencanaan

Kemudian, pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk

mencapai sasaran terkait, sama seperti sasaran terhadap tujuan, program-program yang

ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara keseluruhan

program, tujuan dan sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi

Tengah dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tujuan 1

Menyediakan tenaga kerja yang kompeten,

produktif dan berdaya saing

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut:

SASARAN PROGRAM

1.

2.

Terlaksananya Pelatihan berbasis

kompetensi dan pelatihan

kewirausahaan.

Peningkatan Pemahaman dan

Kesadaran Tentang Arti Pentingnya

Produktivitas.

1 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

dan Produktivitas.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 20

Tujuan 2

Meningkatkan penempatan tenaga kerja yang efektif

dan penciptaan lapangan kerja

Untuk mencapai tujuan tersebut sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

3.

4.

Terciptanya pelayanan penempatan

tenaga kerja dan fasilitasi

penempatan tenaga kerja.

Tercapainya Peningkatan

Kesempatan kerja bagi Masyarakat

/Pencari kerja ke luar Negeri Sesuai

Peraturan dan Prosedur

2.

Penempatan dan Perluasan Kesempatan

Kerja

Tujuan 3

Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan meningkatkan

peran kelembagaan hubungan industrial

Untuk mencapai tujuan tersebut sasaran dan program yang ditetapkan adalah :

SASARAN PROGRAM

5.

Terselenggaranya pembinaan dan

pengawasan ketenagakerjaan dan

pengujian fasilitas sarana prasarana

yang layak uji dalam perusahaan

3.

Program Pengembangan Hubungan

Industrial dan Peningkatan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 21

Tujuan 4

Menciptakan Pengawasan Ketenagakerjaan Secara Mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment), professional dan seragam di seluruh Indonesia

Untuk mencapai tujuan tersebut sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

5. Terselenggaranya pembinaan dan

pengawasan ketenagakerjaan dan

pengujian fasilitas sarana prasarana

yang layak uji dalam perusahaan

4

Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistim Pengawasan

Ketenagakerjaan.

Tujuan 5

Mengembangkan kawasan transmigrasi yang menjadi

tempat tinggal layak

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

6.

Terbangunnya wilayah

pengembangan transmigrasi dan

dan lokasi pemukiman transmigrasi

serta terfasilitasinya perindahan dan

penempatan keluarga transmigrasi

5.

Program Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman

Transmigrasi

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 22

Tujuan 6

Mengembangkan masyarakat transmigrasi yang mandiri dan kawasan

transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

7.

Meningkatkan Kesejahteraan

Transmigran

6.

Program Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman

Transmigrasi

Tujuan 7

Meningkatnya Sarana Prasarana Daerah Tertinggal Meningkatnya

Pembangunan Manusia Di daerah Tertinggal Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

di daerah Tertinggal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

8.

Meningkatkan Akses Sarana

Prasarana di daerah Tertinggal

7.

Pembangunan Daerah Tertinggal

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 23

Tujuan 8

Mewujudkan good governance di lingkungan Disnakertrans, efektivitas

pengawasan kinerja serta menyediakan data dan informasi /

manajemen dan informasi publik

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran dan program yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

SASARAN PROGRAM

8.

9.

10.

11.

12.

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Peningkatan Kualitas Perencanaan

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 24

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Secara umum, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah

telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini dapat

tercermin dan dapat dicapainya 8 sasaran dari 8 sasaran yang harus diwujudkan dalam

tahun 2018. Ikhtisar pencapaian masing-masing sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Sesuai dengan Rencana Kinerja tahun 2018, implementasi Rencana Stratejik

2016 - 2021 mencakup pelaksanaan 51 kegiatan dalam 12 program untuk mencapai 8

sasaran stratejik dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

No. Ref.

Renstra

Sasaran Stratejik

Indikator Kinerja

Capaian

Kinerja

1. Terlaksananya Pelatihan

berbasis kompetensi dan

pelatihan kewirausahaan.

- Persentase dari Jumlah Tenaga Kerja

yang Dilatih dengan Jumlah Tenaga

Kerja yang Terdaftar

- Persentase dari jumlah tenaga kerja

yang dilatih dengan jumlah tenaga

kerja yang terdaftar

- Persentase transmigran yang

mendapat pelatihan dengan jumlah

KK binaan

100 %

100 %

100 %

2. Peningkatan Pemahaman dan

Kesadaran Tentang Arti

Pentingnya Produktivitas

Persentase dari Jumlah Tenaga Kerja

yang Dilatih dengan Jumlah Tenaga

Kerja yang Terdaftar

100 %

3. Terciptanya pelayanan

penempatan tenaga kerja dan

fasilitasi penempatan tenaga

kerja

Persentase dari jumlah Tenaga Kerja

yang di tempatkan dengan jumlah

pencari kerja yang Terdaftar

100 %

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 25

4. Terselenggaranya pembinaan

dan pengawasan

ketenagakerjaan dan pengujian

fasilitas sarana prasarana yang

layak uji dalam perusahaan

- Persentase dari Perusahaan yang

diperiksa dengan Perusahaan yang

terdaftar.

- Persentase dari jumlah kasus yang

diselesaikan melalui perjanjian

bersama dengan jumlah Kasus yang

dicatatkan

100%

100%

5. Tercapainya Peningkatan

Kesempatan kerja bagi

Masyarakat /Pencari kerja ke

luar Negeri Sesuai Peraturan

dan Prosedur

Persentase dari jumlah TKI legal yang

ditempatkan dengan jumlah pencari

kerja yang terdaftar

100 %

6. Terbangunnya wilayah

pengembangan transmigrasi dan

dan lokasi pemukiman

transmigrasi serta

terfasilitasinya perindahan dan

penempatan keluarga

transmigrasi

Persentase dari Jumlah KK warga

Transmigran yang ditempatkan dengan

jumlah total KK calon Trans yang

direncanakan untuk ditempatkan.

100 %

7. Meningkatkan Kesejahteraan

Transmigran

Pesentase dari Jumlah KK

Transmigran yang menetap dengan

jumlah KK trans yang sudah

ditempatkan.

100 %

8. Meningkatkan Akses Sarana

Prasarana di daerah Tertinggal

Persentase dari Kabupaten/ Kota tidak

tertinggal.

100 %

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 26

No Sasaran Tercapai Tidak

Tercapai

1. Terlaksananya Pelatihan berbasis kompetensi dan

pelatihan kewirausahaan.

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Tentang

Arti Pentingnya Produktivitas

3. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan

fasilitasi penempatan tenaga kerja

4. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan

ketenagakerjaan dan pengujian fasilitas sarana

prasarana yang layak uji dalam perusahaan

5. Tercapainya Peningkatan Kesempatan kerja bagi

Masyarakat /Pencari kerja ke luar Negeri Sesuai

Peraturan dan Prosedur

6. Terbangunnya wilayah pengembangan transmigrasi

dan dan lokasi pemukiman transmigrasi serta

terfasilitasinya perindahan dan penempatan keluarga

transmigrasi

7. Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran ✓

8. Meningkatkan Akses Sarana Prasarana di daerah

Tertinggal

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 27

AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian sasaran

yang telah ditetapkan dapat dirinci sebagai berikut:

No. Ref.

Renstra

Sasaran Stratejik

Target

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1. Terlaksananya Pelatihan

berbasis kompetensi dan

pelatihan kewirausahaan.

1.135.337.075,- 976.887.975,- 86,04

2. Peningkatan Pemahaman

dan Kesadaran Tentang

Arti Pentingnya

Produktivitas

1.026.786.300,- 960.467.130,- 93,54

3.

Terciptanya pelayanan

penempatan tenaga kerja

dan fasilitasi penempatan

tenaga kerja

2.458.032.000,- 2.393.566.105,- 97,38

4. Terselenggaranya

pembinaan dan pengawasan

ketenagakerjaan4 dan

pengujian fasilitas sarana

prasarana yang layak uji

dalam perusahaan

1.898.898.025,- 1.878.123.014,- 98,91

5. Tercapainya Peningkatan

Kesempatan kerja bagi

Masyarakat /Pencari kerja ke

luar Negeri Sesuai Peraturan

dan Prosedur

173.686.900,- 143.346.150,-

82,53

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 28

6. Terbangunnya wilayah

pengembangan transmigrasi

dan dan lokasi pemukiman

transmigrasi serta

terfasilitasinya perindahan

dan penempatan keluarga

transmigrasi

1.567.824.076,- 1.549.330.700,- 98,82

7. Meningkatkan

Kesejahteraan Transmigran

1.367.079.000,- 1.342.027.944,-

98,17

8. Meningkatkan Akses

Sarana Prasarana di daerah

Tertinggal

1.311.980.000,- 1.302.135.205,- 99,25

INDIKATOR KINERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN

Setiap sasaran yang ditetapkan perlu adanya suatu indikator kinerja untuk

mengukur keberhasilan pencapaian setiap sasaran setiap tahunnya. Berikut ini dijabarkan

indikator kinerja untuk setiap sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sulawesi Tengah serta periode pencapaiannya.

No. Ref.

Renstra

Sasaran Stratejik

Indikator Kinerja

Pencapaian Sasaran 2014

2015

2016

2017

2018

1. Terlaksananya Pelatihan

berbasis kompetensi dan

pelatihan kewirausahaan.

- Persentase dari Jumlah Tenaga

Kerja yang Dilatih dengan

Jumlah Tenaga Kerja yang

Terdaftar

- Persentase dari jumlah tenaga

kerja yang dilatih dengan jumlah

tenaga kerja yang terdaftar

- Persentase transmigran yang

mendapat pelatihan dengan

jumlah KK binaan

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 29

2. Peningkatan Pemahaman

dan Kesadaran Tentang

Arti Pentingnya

Produktivitas

Persentase dari Jumlah Tenaga

Kerja yang Dilatih dengan Jumlah

Tenaga Kerja yang Terdaftar

3. Terciptanya pelayanan

penempatan tenaga kerja

dan fasilitasi

penempatan tenaga kerja

Persentase dari jumlah Tenaga

Kerja yang di tempatkan dengan

jumlah pencari kerja yang Terdaftar

4. Terselenggaranya

pembinaan dan

pengawasan

ketenagakerjaan dan

pengujian fasilitas sarana

prasarana yang layak uji

dalam perusahaan

- Persentase dari Perusahaan yang

diperiksa dengan Perusahaan yang

terdaftar.

- Persentase dari jumlah kasus yang

diselesaikan melalui perjanjian

bersama dengan jumlah Kasus

yang dicatatkan

5. Tercapainya Peningkatan

Kesempatan kerja bagi

Masyarakat /Pencari kerja

ke luar Negeri Sesuai

Peraturan dan Prosedur

Persentase dari jumlah TKI legal

yang ditempatkan dengan jumlah

pencari kerja yang terdaftar

6. Terbangunnya wilayah

pengembangan

transmigrasi dan dan

lokasi pemukiman

transmigrasi serta

terfasilitasinya perindahan

dan penempatan keluarga

transmigrasi

Persentase dari Jumlah KK warga

Transmigran yang ditempatkan

dengan jumlah total KK calon Trans

yang direncanakan untuk

ditempatkan.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 30

7. Meningkatkan

Kesejahteraan

Transmigran

Persentase dari Jumlah KK

Transmigran yang menetap dengan

jumlah KK trans yang sudah

ditempatkan.

8. Meningkatkan Akses

Sarana Prasarana di

daerah Tertinggal

Persentase dari Kabupaten/ Kota

tidak tertinggal.

X X X

CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA TTAAHHUUNN 22001188 && AANNAALLIISSAA PPEERRMMAASSAALLAAHHAANN

Seperti telah diuraikan di atas, dari 8 sasaran yang harus dicapai pada tahun 2018

telah dapat dicapai secara keseluruhan. Sasaran utama berupa :

1. Terlaksananya Pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan kewirausahaan;

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Tentang Arti Pentingnya Produktivitas;

3. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan fasilitasi penempatan tenaga

kerja;

4. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan dan pengujian fasilitas

sarana prasarana yang layak uji dalam perusahaan;

5. Tercapainya Peningkatan Kesempatan kerja bagi Masyarakat /Pencari kerja ke luar

Negeri Sesuai Peraturan dan Prosedur;

6. Terbangunnya wilayah pengembangan transmigrasi dan dan lokasi pemukiman

transmigrasi serta terfasilitasinya perindahan dan penempatan keluarga transmigrasi;

7. Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran;

8. Meningkatkan Akses Sarana Prasarana di daerah Tertinggal.

Jika ditinjau dari capaian kinerja untuk tiap-tiap kegiatan (penghitungan dengan

form PKK), maka nilai capaian organisasi secara fisik sebesar 83,92% dan keuangan

sebesar 80,71%. Nilai capaian ini, telah selaras dengan capaian sasaran yang dapat

diwujudkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah dan

telah dapat menggambarkan kondisi obyektif yang ada.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 31

Selanjutnya capaian untuk masing-masing sasaran dapat dijelaskan pada bagian

berikut.

1. Terlaksananya Pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan

kewirausahaan

Pada tahun anggaran 2018 sasaran tersebut mendapat dukungan dana dalam

pelaksanaannya sebesar Rp. 1.135.337.075,- dan realisasi keuangan sebesar

Rp.976.887.975,- (86.04 %) serta realisasi fisik 100%

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Masih kurangnya kemampuan SDM sehingga berdampak pada lemahnya pembagian

tugas secara internal serta peningkatan mutu/kualitas

- Masih kurangnya SDM tenaga fungsional instruktur/pengajar yang sudah

melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan maupun upgrading sesuai dengan

kompetensi yang dilaksanakannya.

- Masih lemahnya koordinasi internal dan eksternal dalam hal ini dengan

lembaga/instansi Pemerintah maupun non Pemerintah.

- Masih terbatasnya peralatan, teknik dan metode terbarukan dalam pelaksanaan

pelatihan maupun pengelolaan usaha.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Melaksanakan kegiatan pendidikan & pelatihan baik secara kualitas maupun

kuantitasnya serta meningkatkan kemudahan memperoleh akses pengetahuan.

- Mengusulkan pengangkatan tenaga fungsional pengajar yang baru dan upgrading

pengajar.

- Meningkatkan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal (lintas sektoral)

dalam lingkup lembaga/instansi Pemerintah maupun non Pemerintah.

- Melakukan pengusulan penambahan alokasi dana untuk pengadaan peralatan baru,

serta sosialisasi dan pengajaran untuk penerapan teknik dan metode terbarukan.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 32

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Tentang Arti Pentingnya

Produktivitas.

Pencapaian sasaran tersebut diatas sesuai harapan dengan adanya dukungan dari

input maupun output, maka dari target 100% dapat dicapai realisasi 100%. Dana yang

disediakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan ini sebesar

Rp.1.026.786.300,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 960.467.130,- (93,54%)

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Masih kurangnya SDM tenaga fungsional pengajar yang sudah melaksanakan kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan maupun upgrading sesuai dengan kompetensi yang

dilaksanakannya.

- Masih lemahnya koordinasi internal dan eksternal dalam hal ini dengan

lembaga/instansi Pemerintah maupun non Pemerintah.

- Masih terbatasnya peralatan, teknik dan metode terbarukan dalam pelaksanaan

pelatihan maupun pengelolaan usaha.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Melaksanakan kegiatan pendidikan & pelatihan baik secara kualitas maupun

kuantitasnya serta meningkatkan kemudahan memperoleh akses pengetahuan.

- Mengusulkan pengangkatan tenaga fungsional pengajar yang baru dan upgrading

pengajar.

- Meningkatkan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal (lintas sektoral)

dalam lingkup lembaga/instansi Pemerintah maupun non Pemerintah.

- Melakukan pengusulan penambahan alokasi dana untuk pengadaan peralatan baru,

serta sosialisasi dan pengajaran untuk penerapan teknik dan metode terbarukan.

4. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan fasilitasi

penempatan tenaga kerja.

.

Pancapaian sasaran tersebut diatas sesuai harapan dengan adanya dukungan dari

input maupun output, sehingga hubungan industrial dapat tercipta antar pekerja dan

pengusaha, maka dari target 100 % yang ditetapkan dapat dicapai 100 %. Dana yang

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 33

disediakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan ini sebesar Rp. 2.458.032.000,-

dan telah terealisasi sebesar Rp. 2.393.566.105,- (97,38%). Ada beberapa hal yang

menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan

sebagai berikut :

- Terhambatnya pengumpulan dan pelaporan data progres bulanan dari Kabupaten/Kota

yang tidak dilakukan secara kontinyu/periodik.

- Tidak sesuainya alokasi dana kegiatan Bimtek/pelatihan khususnya biaya transport

peserta yang tidak mencukupi atau tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

- Tidak adanya acuan penetapan lokasi sasaran kegiatan Padat Karya, TTG maupun

wirausaha baru.

- Kendala administrasi pada proses perpanjangan IMTA karena penetapan wilayah di

luar rencana domisili kerja yang riil (kasuistis)

- Masih belum adanya transparansi pada proses pengurusan RPTKA, AKAD, AKL,

mulai dari tempat pelayanan, petugas, SOP pelayanan (waktu, persyaratan, dll)

sehingga kurang sesuai dengan UU Layanan Publik.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal dalam proses administrasi pelaporan

serta meningkatkan kapasitas SDM pengelola laporan.

- Untuk tahun berikutnya diharapkan bisa disesuaikan dengan kondisi riil dilapangan

- Melakukan pemetaan wilayah potensial yang jelas berdasarkan kriteria-kriteria yang

dipersyaratkan.

- Meningkatkan sosialisasi UU yang mengatur perizinan secara otonomi di masing-

masing daerah, khususnya IMTA.

- Mengusulkan pembangunan pesat layanan publik yang permanen, berikut pemasangan

SOP pelayanan secara transparan dan pelatihan pada petugas pelayanan agar

berdedikasi pada tugas-tugasnya.

4. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan dan

pengujian fasilitas sarana prasarana yang layak uji dalam perusahaan

Pancapaian sasaran tersebut diatas sesuai harapan dengan adanya dukungan dari

input maupun output, sehingga terdapat adanya ketenangan bekerja dan berusaha, maka

dari target 100% dapat dicapai realisasi 100 %. Dana yang disediakan dalam mencapai

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 34

sasaran yang telah ditetapkan sebesar Rp.1.898.898.025,- dan terealisir sebesar

Rp.1.878.123.014,- (97.38%)

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Belum semua Perusahaan di Kabupaten/Kota yang memahami tentang Peraturan

Perusahaan, Perjanjian Kerjasama Bersama dan menetapkan Skala Upah di

Perusahaan.

- Terbatasnya tenaga mediator di Kab/Kota sehingga pembinaan di perusahaan

mengalami kendala karena harus mendatangkan tenaga mediator dari Dinas

Nakertrans di Provinsi.

- Kegiatan perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja belum semua

terjangkau di Kab./Kota.

- Masih ada sebagian perusahaan (karyawan) yang belum masuk program

JAMSOSTEK.

- Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) belum dapat dilaksanakan karena

belum terbentuk LKS Bipartit dan Dewan Pengupahan

- Terbatasnya tenaga teknis di bidang Pengawasan Ketenagakerjaan di Kab./Kota.

- Minimnya alokasi dana operasional untuk pembinaan metode door to door disetiap

perusahaan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan dalam melakukan tindakan

preventif edukatif (pembinaan) tindakan represif non justitial (teguran) yang untuk

satu perusahaan dibutuhkan waktu pembinaan selama hampir 6 bulan dalam mentaati

peraturan perusahaan sehingga dana operasional tidak bisa lagi mengakomodir

perusahaan lain

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Meningkatkan serta mengefektifkan sosialisasi dan penyuluhan di Kab./Kota se Prov.

Sulawesi Tengah.

- Melakukan pengusulan peserta Diklat tenaga mediator yang memenuhi standar

kualifikasi.

- Melakukan sosialisasi dan koordinasi aktif dengan Dirjen PHI dan JSK

Kemenakertrans RI agar dialokasikan anggaran ke Kab./Kota.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 35

- Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan ke Kab./Kota bekerjasama dengan PT.

JAMSOSTEK agar karyawan setiap perusahaan mengikuti dan masuk program ini.

- Melaksanakan sosialisasi dan pembentukan LKS Bipartit dan Dewan Pengupahan.

- Melakukan pembinaan secara intensif ke Kab./Kota dan mengusulkan ke Pusat agar

personil yang memenuhi persyaratan diusulkan untuk mengikuti pendidikan teknis.

- Peningkatan usulan alokasi dana operasional untuk seluruh kegiatan terutama kegiatan

door to door di perusahaan

5. Tercapainya Peningkatan Kesempatan kerja bagi Masyarakat /Pencari

kerja ke luar Negeri Sesuai Peraturan dan Prosedur.

Pancapaian sasaran tersebut diatas sesuai harapan dengan adanya dukungan dari

input maupun output, sehingga terdapat adanya ketenangan dalam bekerja dan berusaha

serta kesempatan yang sama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai

peluang pekerjaan di luar negeri. Dari target 100% dapat dicapai realisasi 100 %. Dana

yang disediakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebesar Rp.173.686.900,-

dan terealisir sebesar Rp.143.346.150,- (82.53%).

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai prosedur/tata cara pengiriman

TKI ke Luar Negeri.

- Terbatasnya alokasi anggaran untuk proses pembinaan dan sosialisasi hingga ke tingkat

kabupaten/kota

- Masih lemahnya koordinasi lembaga eksternal yang mempunyai izin pengiriman TKI

ke Luar Negeri

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Diperlukan sosialisasi secara kontinyu mengenai prosedur/tata cara pengiriman TKI ke

Luar Negeri hingga ke kabupaten/kota di Prov. Sulawesi Tengah.

- Perlu lebih ditingkatkan alokasi anggaran untuk proses pembinaan dan sosialisasi

prosedur bekerja ke luar negeri hingga ke tingkat kabupaten/kota

- Lebih ditingkatkan koordinasi lembaga eksternal yang mempunyai izin pengiriman

TKI ke Luar Negeri

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 36

6. Terbangunnya wilayah pengembangan transmigrasi dan lokasi

pemukiman transmigrasi serta terfasilitasinya perpindahan dan

penempatan keluarga transmigrasi.

Pancapaian sasaran tersebut diatas cukup maksimal dengan adanya kegiatan dan

dukungan dari input maupun output, sehingga tersedia data perencanaan transmigrasi yang

memadai sesuai 4L layak huni, layak usaha, layak berkembang & layak lingkungan, serta

2C Clear & Clean, namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaan dilapangan tetapi

masih dapat di minimalisir, maka dari target 100% dapat dicapai realisasi 100%. Dana

yang disediakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan ini sebesar

Rp.1.567.824.076,- dan terealisir sebesar Rp. 1.549.330.700,- (98.82%)

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Masih lemahnya kesadaran dan pemahaman petugas UPT dan masyarakat secara

umum di kaawasan permukiman transmigrasi dalam hal menjaga serta

merawat/memelihara sarpras yang sudah dibangun.

- Teridentifikasinya jumlah dan jenis Sarpras yang perlu dilakukan rehabilitasi serta

menyerap alokasi pendanaan yang cukup besar.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Perlunya peningkatan pemahaman dalam proses pemeliharaan secara gotong royong

maupun dengan pembiayaan dari sumber pendanaan rutin.

- Perlu dilakukan sharing sumber pendanaan secara optimal dari APBD dan APBN

untuk mendukung proses rehabilitasi sarpras di kimtrans.

7. Meningkatnya Kesejahteraan Transmigran.

Pancapaian sasaran tersebut diatas cukup maksimal dengan adanya kegiatan dan

dukungan dari input maupun output, sehingga masyarakat transmigrasi dapat

meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan produktivitas di UPT, maka dari target

100% dapat dicapai realisasi 100 %. Dana yang disediakan dalam mencapai sasaran yang

telah ditetapkan ini sebesar Rp. 1.367.079.000 - dan terserap sebasar Rp. 1.342.027.944,-

(98.17%).

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 37

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Perlu peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di lokasi, peningkatan

pelayanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan warga transmigrasi serta peningkatan

layanan usaha ekonomi di lokasi guna meningkatkan taraf hidup warga transmigrasi di

lokasi.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Dilakukan identifikasi dan inventarisasi beberapa sarana dan prasarana yang kurang

memadai serta ditingkatkan fungsinya.

- Telah dilakukan dalam bentuk berbagai penyuluhan / pelatihan kepada warga

transmigrasi di lokasi.

8. Meningkatnya akses sarana dan prasarana di daerah Tertinggal.

Pancapaian sasaran tersebut diatas cukup maksimal dengan adanya kegiatan dan

dukungan dari input maupun output, sehingga masyarakat di Wilayah tertinggal dapat

meningkatkan taraf hidup melalui Pembangunan sarana dan prasarana yang baik, Sumber

Daya Manusia yang handal serta pertumbuhan Ekonomi Lokal, maka dari target 100%

dapat dicapai realisasi 100 %. Dana yang disediakan dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan ini sebesar Rp.1.311.980.000 - dan terserap sebasar Rp.1.302.135.205,-

(99.25%).

Ada beberapa hal yang menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja serta solusi yang

telah dilakukan sebagai berikut :

- Perlu peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada dilokasi, peningkatan

pelayanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan warga di Wilayah tertinggal serta

Pembangunan sarana dan prasarana yang baik, Sumber Daya Manusia yang handal

serta pertumbuhan Ekonomi Lokal.

Beberapa alternatif solusi yang akan dilakukan antara lain :

- Dilakukan identifikasi dan inventarisasi beberapa sarana dan prasarana yang kurang

memadai serta ditingkatkan fungsinya di Wilayah terpencil.

- Telah dilakukan dalam bentuk berbagai penyuluhan / pelatihan kepada warga untuk

meningkatkan Sumber Daya Manusia.

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 38

REALISASI ANGGARAN

NO PROGRAM ANGGARAN

% Target Perubahan Realisasi

I DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.805.354.047 1.640.242.551 1.525.624.991 93,01

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 14.389.306.217 14.314.536.007 9.441.548.923 65,96

3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 131.830.547 165.057.797 136.378.750 82,62

4 Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 547.853.200 796.097.680 695.171.200 87,32

5 Peningkatan Kualitas Perencanaan 455.412.287 354.076.937 349.671.150 98,76

6 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan

Produktifitas 1.157.337.075 1.135.337.075 976.887.975 86,04

7 Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 2.683.088.900 2.631.718.900 2.536.912.255 96,40

8 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

663.130.500 651.478.800 644.962.900 99,00

9 Program Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman Transmigrasi 1.509.824.076 1.567.824.076 1.549.330.700 98.82

10 Program Pengembangan Hubungan Industrial

dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja

1179552200 1.247.419.225 1.233.160.114 98,86

11 Program Pengembangan Masyarakat dan

Kawasan Transmigrasi 1.378.829.000 1.367.079.000, 1.342.027.944 98,17

12 Program Pembangunan Daerah Tertinggal 1.252.130.000 1.311.980.000 1.302.135.205 99,25

II UPT. BALAI LATIHAN KERJA PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS (BLKPP) 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 468.849.500 448.298.280 95,62

2 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan

Produktifitas 1.026.786.300 960.467.130 93,54

III UPT. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN KETENAGAKERJAAN WIL. I 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 112.080.013 123.580.013 122.830.000 99,39

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 55.000.000 35.000.000 32.750.000 93,57

3

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

621.619.988 621.619.988 404.844.295 65,13

IV UPT. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN KETENAGAKERJAAN WIL. II

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 251.794.150 227.959.200 202.096.909 88,65

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 240.400.000 380.629.950, 368.496.788 96,81

3

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

323.290.000 211.695.000 165.360.000 78,11

TOTAL 30.278.968.000 24.438.955.509 80,71

LAKIP Disnakertrans Prop. Sulteng T.A 2018 39

Bab 4 PPeennuuttuupp

SIMPULAN

Secara umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah

sudah sepenuhnya memenuhi seluruh sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana

stratejik. Dari 8 sasaran yang telah ditetapkan, kesemuanya cukup maksimal berhasil

dicapai dengan baik. Fungsi utama yang diharapkan dapat dijalankan oleh Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah ini yaitu penyusunan dan pelaksanaan

rencana program dibidang pembinaan teknis ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah telah dapat

diwujudkan.

Fungsi lain yang dapat dijalankan dengan baik adalah melakukan berbagai

pelatihan keterampilan baik di bidang ketenagakerjaan maupun ketransmigrasian. Kurang

berhasilnya pencapaian sebagian sasaran tersebut disebabkan keterbatasan sumber daya

manusia, khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi berupa tenaga staf yang

profesional, instruktur pelatihan, tenaga pengawas K3 dan pegawai perantara.

REKOMENDASI

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan pelaksanaan pencapaian sasaran yang belum

tercapai, ada beberapa penyelesaian yang akan ditempuh yaitu:

1. Diperlukan pendidikan dan pelatihan peningkatan kualitas instruktur latihan kerja;

2. Diperlukan pendidikan bagi Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan;

3. Diperlukan Penambahan Instruktur di LLK dan BLK;

4. Diperlukan Penambahan Peralatan mengajar yang memadai sesuai dengan tuntutan

zaman;

5. Diperlukan pendidikan dan pelatihan atau penempatan pegawai ahli K3 dan

pegawai perantara;

6. Perlu pemenuhan paket sarana kerja sesuai dengan standar ruang kerja;