pemerintah daerah kabupaten tanah bumbu...

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2019 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU 2019

iKATA PENGANTAR Sebagaimana diketahui, bahwa Visi Bupati terpilih Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2020 adalah “ Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Poros Maritim utama Serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata di Kalimantan Berbasis Pada Keunggulan Lokal Dan Potensi Strategis Daerah Menuju Tanah Bumbu Yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi (MARDANI)” Menyikapi dan menindaklanjuti Visi dan Misi yang telah dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2020, maka SKPD dalam penyusunan Renja maupun program dan kegiatan masing-masing harus selaras dan sinergis mendukung terlaksananya Visi Misi Bupati. Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu merupakan komitmen pimpinan dan seluruh aparatur. Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat di bidang Perdagangan dan Perindustrian. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 dan memperhatikan pada tema Pembangunan Tahun 2019 yaitu “ Meningkatkan Mutu dan daya saing Pengolahan hasil Pertanian, Perdagangan, dan Industri” selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2019.

iiKami menyadari Dokumen Renja ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renja ini dapat berguna sebagai pedoman dalam penyusunan RKA tahun 2019. Tanah Bumbu, Januari 2018 KEPALA DINAS Drs. ANWAR SALUJANG Pembina Utama Muda NIP. 19630710 199203 1 1010

iii DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iii Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1 1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………….. 2 1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………. 4 1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja (Renja) …………………… 5 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu …………………………… 9 2.1 Evaluasi Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD …… 9 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD …………………………………… 13 2.3 Isu-isu penting penyelenggaran Tugas dan fungsi SKPD …………. 25 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD …………………………. 29 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat …………..30 Bab III Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan …………………………………….. 32 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional ……………………………… 32 3.2 Tujuan dan sasaran Renja ……………………………………………. 34 3.3 Program dan Kegiatan ………………………………………………… 35 Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah ……………………….. 32 Bab V Penutup ……………………………………………………………………….. 43

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen tahunan yang merupakan penjabaran dari Renstra SKPD. Renja Perangkat Daerah memuat tentang sasaran yang akan di capai, arah kebijakan, Program, kegiatan dan kebutuhan pendanaan. Berdasarkan undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang, Peraturan Perintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, mengamanatkan adanya penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran, baik pada aspek proses dan mekanisme maupun tahapan pelaksanaan perencanaan ditingkat pusat dan daerah. Berdasarkan peraturan perundang-undangan diatas maka, Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan penyusunan Renja Perangkat Daerah. Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi bidang-bidang sebagai pelaksana teknis dilapangan yang kemudiaan dituangkan dalam Musrembang tahunan untuk keterpaduan rancangan Renja antar

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 2 Perangkat Daerah dan rencana pembangunan kecamatan. Rencana kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian memuat rancangan kerangka program prioritas dan kegiatan, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan kerja dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sesuai dengan amanat tersebut diatas, maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2018 menyusun Rencana Kerja untuk tahun 2019 Rencana Kerja ini merupakan dokumen rencana pembangunan Perangkat Daerah yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan rencana kerja pemerintah daerah yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 1.2 LANDASAN HUKUM Dasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja SKPD mengacu pada beberapa produk perundang-undangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerinta Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Penyusunan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa; 14. Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2017 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; 15. Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD); 16. Peraturan Daerah Nomor tahun tentang Rencan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 4 17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD Kabupaten Tanah Bumbu; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Satuan Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 20. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 22 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Cara Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renja Perangkat Daerah Dinas Perdagangan dan Perindustrian adalah Mengefektifitaskan proses pelaksanaan dan kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan kinerja tahunan guna terarahnya pelaksanaan Program dan kegiatan dalam mencapai tujuan atau tercapainya tujuan pelayanan publik. Memberikan arahan atau acuan serta pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk tercapainya sasaran dan tujuan. Tujuan penyusunan Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian adalah untuk menjabarkan visi, misi dan kebijakan program dan kegiatan yang dilengkapi dengan sasaran kinerja dengan menggunakan pagu indikatif untuk anggaran yang sedang disusun dan perkiraan kemajuan untuk tahun anggaran berikutnya.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 5 1.4 SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA) Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian, proses penyusunan Renja Perangkat Daerah, Keterkaitan antara Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan Renstra Disperindagkop dan UKM, dengan Renja Kementerian dan Renja Propinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, Kewenangan Perangkat Daerah serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian. 1.4 Sistematik Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Bab II Evaluasi pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu 2.1 Evaluasi Renja PD tahun Lalu dan Capaian Renstra PD Bab ini memuat kajian (review) terhadap evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu (tahun n-2) dan prakiraan capaian tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja PD

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 6 sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapian target Renstra berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja PD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu, dan realisasi Renstra PD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan PD dan/atau realisasi APBD untuk PD yang bersangkutan. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain : 1. Realisasi program /kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan 2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja kinerja/keluaran yang direncanakan 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program /kegiatan 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan PD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 6 tahu 2008, dan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 7 Jenis indikator yang dikaji, sesuaikan dengan tugas dan fungsi msing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. 2.3 Isu-isu penting penyelenggaran Tugas dan fungsi PD Berisikan mengenai : 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan PD dan hasil kritis yang terkait dengan pelayanan PD 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi PD 3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals) 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD 5. Formula isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rencana awal RKPD Berisikan uraian mengenai : 1. Proses yang dilakukan yaityu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan 2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD. 2.5 Penalaaahan usulan program dan kegiatan masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 8 kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan propinsi, LSM, Asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun PD kabupaten yang langsung dit jukan kepada PD propinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi PD Propinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten. Bab III Tujuan Dan Sasaran Perangkat Daerah 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagiamana dimaksud, yaitu peneleaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi PD. 3.2 Tujuan dan sasaran Renja Berisikan penjelasan mengenai : a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan. b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun indikatif, maupun kombinasi keduanya. 3.3 Kebijakan Bab IV Rencana Kerja Dan Pendanaan Perangkat Daerah Bab V Penutup

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 9 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Renja 2.2 SKPD Tahun 2017 dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian TA.2017 atau realisasi per kegiatan pelaksanaan DPA Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada Tabel 2.1.1. Pelaksanaan kegiatan yang merupakan wujud nyata pencapaian sasaran/target yang ditetapkan, tidak terlepas dari dana/anggaran baik yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu (APBD II ), APBD Propinsi Kalimantan Selatan ( APBD I ) maupun yang bersumber pada APBN. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Tanah Bumbu pada Tahun 2017 mengelola anggaran sebesar Rp. 13.181.344.586,- dan terealisasi sebesar Rp. 11.807.751.060,- atau tingkat pencapaian sebesar 89,57 % namun demikian dalam realisasi fisik kegiatan tercapai 100.00% Hal ini disebabkan beberapa hal diantaranya : - Pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik hanya tercapai 71,89% dikarenakan dilaksanakan efisiensi pemakaian telpon yaitu dengan penutupan ( tidak diaktifkan ) salah satu nomor telpon kantor ( telpon fleksi ) karena ada faksimily yang juga dapat difungsikan sebagai telpon kantor selain itu penggunaaan internet juga dimanfaatkan secara efisien sesuai keperluan, dan di realisasikan secara real cost. - Pada Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional realisasi keuangan tercapai 50,74% dikarenakan terlalu tinggi target belum ada usulan perpanjangan STNK.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 10 Tabel 2.1.1. Target dan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2017 No Uraian Kegiatan Pagu ( Rp ) Realisasi ( Rp ) % Ket 1 Belanja Tidak Langsung 4.646.978.786,- 4.387.080.109,- % 2 Peny Js Komunikasi Sbrdy Air & Listrik 147.800.000,- 106.256.843,- 71,89 % 3 Penyediaan Jasa Adm Keuangan 201.952.000,- 197.081.000,- 97,59 % 4 Penyediaan ATK 30.880.500,- 30.880.500,- 100 % 5 Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan 30.900.000,- 22.881.850,- 74,05 % 6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/ penerapan bangunan kantor 2.720.000,- 2.720.000,- 100 % 7 Peny Peralatan & Perlengkapan Ktr 8.100.000,- 7.400.000,- 91,36 % 8 Rapat-2 Koord & Konsultasi ke luar daerah 144.450.000,- 134.618.358,- 93,19 % 9 Peny Js Tenaga Non PNS 2.397.350.000,- 2.270.085.000,- 94,69 % 10 Rapat-2 Koordinasi dalam daerah 49.500.000,- 47.700.000,- 96,36 % 11 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor - - - 12 Pem Rutin Berkala Kendaraan Dinas / Operas 48.800.000,- 24.759.200,- 50,74 % 13 Penyediaan Jasa Perbaiakan Peralatan Kerja 7.500.000,- 6.240.000,- 83,20 % 14 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 9.228.000,- 9.228.000,- 100 % 15 Pembangunan Gedung Pasar *) 3.742.850.000,- 2.921.008.500,- 78,04 % 16 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 15.216.000,- 15.216.000,- 100 % 17 Operasionanisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah 187.990.000,- 159.490.000,- 74 % 18 Pameran / Promosi Produk Unggulan Daerah *) 328.424.000,- 310.758.000,- 94,62 % 19 Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang / Produk 422.080.000,- 412.000.000,- 97,61 % 20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Pasar *) 54.500.000,- 53.898.000,- 98,90 % 21 Rehabilitasi Ringan/Berat Gedung Pasar *) 220.550.000,- 218.526.000,- 99,08 % 22 Pengelolaan Pasar *) 55.450.000,- 54.414.000,- 98,13 % 23 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) 153.320.000,- 144.626.100,- 94,33 % 24 Pengelolaan Keamanan Pasar *) 55.950.000,- 55.148.600,- 98,57 % 25 Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri *) 201.875.300,- 198.995.000,- 98,57 %

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 11 Evaluasi Berdasar Kinerja Program Dinas Perdagangan dan Perindustrian s/d Tahun 2017 dapat dilihat dari tabel berikut : Program Proritas Target Kinerja Target Realisasi 2016 2017 2016 2017 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri Presentase Nilai PDRB Sektor Perdagangan 9,68 9,75 9,14 Data BPS Program Perlindungi Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Jumlah Pasar Tertib ukur (PTU) 0 1 1 1 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi industri Jumlah Kelompok IKM Yang Mendapatkan bantuan Peralatan berbasis teknologi maju/sederhana 118 128 Efisiensi anggaran Efisiensi anggaran Program Pengembangan sentra-sentra industri Potensial Jumlah Sentra-sentra Industri Potensial yang dikembangkan 1 2 1 Efisiensi anggaran Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah Presentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin 55 65 Efisiensi anggaran Efisiensi anggaran Dari Tabel diatas terdapat beberapa target kinerja program yang belum bisa di penuhi karena keterbatasan anggaran. Terutama dalam pembinaan kegiatan Industri sehingga untuk TA. 2019 diharapkan mampu mencapai target yang telah di tetapkan. Sehingga diharapan dapat membantu IKM dalam menciptakan maupun memperbaiki produk-produknya dalam bersaing di pasaran. Untuk Lebih jelasnya maka hasil Evaluasi Renja 2017 dan Pencapaian Renstra sampai dengan TA.2017 Dinas Perdagangan dan Perindustrian di sajikan dalam Tabel Berikut :

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 12 Tabel lampiran evaluasi renja

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 13 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas perdagangan dan perindustrian Memiliki Indikator Kinerja yang sudah di tetapkan di dalam IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008. Dari pencapaian IKK Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Tahun 2016 yang pada saat itu masih dalam SOTK lama yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM terdapat beberapa target yang turun, yaitu ekspor kabupaten Tanah Bumbu mengelami Penurunan karena tercatat selama tahun 2016 ekspor bahan bakar Mineral turun sebesar 25% dibanding tahun sebelumnya yg penyebabnya adalah anjloknya harga komoditas tersebut di Pasaran. Penurunan ekspor bahan bakar mineral berpengaruh terhadap penurunan impor secara keseluruhan, kebergantungan terhadap komoditas ekspor bahan bakar mineralmenjadi kelemahan yang berdampak pada stabilias neraca dagang maka perlu melakukan skema transisi ke sektor pengolahan dengan pembangunan insfrastruktur pendukung industri Pengolahan. Harga komoditas bahan bakar mineral tidak dapat diprediksi secara akurat sedangkan Produk olahan tidak harus tunduk pada harga pasar. Selain itu PDRB sektor Perdagangan juga mengalami penurunan dikarenakan turunnya sektor pertambangan yang memiliki peranan paling besar dalam pembentukan PDRB sektor Perdagangan Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk target IKK Industri terjadi penurunan pada indikator Cakupan Bina Kelompok Pengrajin di kerenakan efisiensi Anggaran sehingga berpengaruh pada target kinerja, Pengrajin masih sangat bergantung bantuan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas produknya. Semua Data dapat di sajikan pada Tabel berikut :

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 14 Tabel IKK

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 15 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dalam Peraturan. Bupati Kab. Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Adapun uraian tugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu adalah : 1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Perdagngan dan Perindustrian sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Menetapkan kebijakan teknis di bidang perdagangan dan perindustrian; 3. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan perdagangan; 4. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan pengaturan, serta penyelenggaraan kegiatan di bidang kemetrologian dan pengawasan perdagangan; 5. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang stabilitasi dan sarana perdagangan; 6. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang perindustrian; 7. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; 8. Membina dan mengoordinasikan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah; 9. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan; 10. Mengoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis; 11. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 16 Untuk meleksanakan tugas dan fungsi di atas maka harus didukung dengan unsur-unsur organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu: A. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan; 2. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran; 3. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, perlengakapan, kerjasama, hubungan masyarakat dan kearsipan; 4. Pembinaan organisasi dan tata laksana dinas; 5. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; 6. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara; 7. Pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan; 8. Pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi; 9. Koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan; dan 10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, organisasi, penyusunan peraturan perundang-undangan, kehumasan dan pengelolaan barang milik negara.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 17 b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program kerja dan anggaran serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan Dinas. c. Sub Bagian Informasi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, analisa, penyajian data dan informasi publik, pemanfaatan teknologi informasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan Dinas. B. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Bidang Pembinaan dan Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan perdagangan. Unsur – unsur Organisasi Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan terdiri dari : a. Seksi Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan Mempunyai uraian tugas sebagai berikut : 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program pembinaan pelaku usaha perdagangan; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang pembinaan pelaku usaha perdagangan; 3. Menyelenggarakan pelayanan penerbitan izin pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan; 4. Menyelenggarakan pelayanan Penerbitan Tanda Daftar Gudang; 5. Menyelenggarakan Layanan Penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW); 6. Menyelenggarakan pelayanan penerbitan surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol golongan B dan C untuk pengecer dan penjual langsung;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 18 7. Memberikan rekomendasi penerbitan PKAPT; 8. Menyusun pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu antar pulau; 9. Melakukan kegiatan Penerbitan Surat Keterangan Asal; 10. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data perusahaan Perdagangan; 11. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. b. Seksi Pengembangan Perdagangan Mempunyai uraian tugas sebagai berikut : 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program pengembangan perdagangan; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang pengembangan perdagangan; 3. Menyelenggarakan kampanye pencitraan produk unggulan skala daerah provinsi (lintas daerah kabupaten); 4. Melakukan pemetaan produk unggulan dan petensial daerah yang berorientasi ekspor; 5. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka pengembangan ekspor untuk perluasan akses pasar produk eskpor; 6. Memberikan penyuluhan sistem pemasaran produk; 7. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pengembangan perdagangan; 8. Melakukan pengumpulan data dan identifikasi produk daerah; 9. Memberikan layanan informasi mengenai produk unggulan dan produk potensial daerah; 10. Menentukan produk unggulan dan produk potensial daerah; 11. Melaksanakan pembinaan pengembangan perdagangan; 12. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 19 13. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. C. Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang kemetrologian dan pengawasan perdagangan. -Unsur-unsur Organisasi Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan terdiri dari: a. Seksi Kemetrologian Mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program kemetrologian; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang kemetrologian; 3. Menyelanggarakan pembinaan dan pengembangan kemetrologian; 4. Melakukan pemetaan jumlah potensi alat ukur takar timbang dan peralatannya; 5. Melakukan pengelolaan cap tanda tera; 6. Menyelenggarakan penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM kemetrologian; 7. Menyediakan dan mengelola standar kerja dan peralatan kemetrologian; 8. Memberikan penyuluhan kemetrologian; 9. Melakukan pengamatan UTTP, BDKT dan satuan ukuran; 10. Melakukan penyidikan tindak pidana bidang metrologi legal; 11. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan pengawasan kemetrologian;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 20 12. Melaksanakan koordinasi, kerjasama dan pengawasan kemetrologian dengan instansi terkait; 13. Melakukan sosialisasi, publikasi dan informasi terkait kegiatan kemetrologian dan pengawasannya; 14. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data alat ukur takar timbang dan peralatannya (UTTP); 15. Melakukan kegiatan tera dan tera ulang pada alat ukur takar timbang dan peralatannya (UTTP); 16. Melakukan pengawasan peredaran barang dalam keadaan terbungkus (BDKT); 17. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; 18. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. b. Seksi Pengawasan Perdagangan Mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program pengawasan perdagangan; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang pengawasan perdagangan; 3. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan pengawasan perdagangan; 4. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data potensi sengketa konsumen; 5. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, pembinaan advokasi, pengendalian, pengawasan perdagangan dan perlindungan konsumen; 6. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) pengawasan perdagangan;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 21 7. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pengawasan dan penegakan hukum dengan perangkat daerah/ unit kerja, instansi pemerintah, dan/ atau pihak ketiga; 8. Menyelenggarakan pemeriksaan fasilitas penyimpanan bahan berbahaya dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat daerah; 9. Melakukan pembinaan terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perdagangan dan Petugas Pengawas Tertib Niaga (PPTN); 10. Melakukan sosialisasi, publikasi, dan informasi terkait kegiatan pengawasan; 11. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; 12. Melaksanakan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas; dan 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. D. Bidang Stabilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Bidang Stabilitasi dan Sarana Distrbusi Perdagangan mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang stabilitasi dan sarana distribusi perdagangan. -Unsur-unsur Organisasi Bidang Stabilitasi dan Sarana Distrbusi Perdagangan terdiri atas: a. Seksi Stabilitasi Mempunyai Uraian tugas sebagai berikut: 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang stabilitasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang stabilitasi; 3. Melaksanakan pemantauan distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 22 4. Melakukan koordinasi lintas sektoral untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya; 5. Menyediakan data dan informasi harga, ketersediaan stok dan pasokan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya; 6. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penyelanggaraan operasi pasar dan/ atau pasar murah; 7. Melakukan koordinasi dengan komisi pengawas pupuk dan pestisida (KP3 Kabupaten), produsen dan pengecer; 8. Melakukan pengawasan terhadap stok dan pendistribusian barang pokok dan barang penting lainnya; 9. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; 10. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan 11. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Seksi Sarana Distribusi Perdagangan Mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program di bidang sarana distribusi perdagangan; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang sarana distribusi perdagangan; 3. Melaksanakan pembangunan dan monitoring pembangunan/ revitalisasi sara distribusi perdagangan; 4. Melaksanakan pengelolaan dan penarikan retribusi sarana distribusi perdagangan; 5. Melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi pengelola sarana distribusi perdagangan; 6. Melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan sara distribusi perdagangan; 7. Menghimpun data dan informasi sarana distribusi perdagangan;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 23 8. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait bidang tugasnya; 9. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/ kegiatan; dan 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. E. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang perindustrian. -Unsur-unsur Organisasi Bidang Perindustrian terdiri atas: a. Seksi Perindustrian I Mempunyai Uraian tugas sebagai berikut: 1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang perindustrian I; 2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang perindustrian I; 3. Menyiapkan bahan penetapan rencana pembangunan industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan; 4. Menyelenggarakan pelayanan penerbitan izin usaha industri (IUI), izin perluasan usaha industri (IUPI), izin usaha kawasan industri (IUKI) dan izin perluasan kawasan industri (IPKI) untuk industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan dalam skala kecil dan menengah; 5. Melaksanakan pengelolaan dan penyampaian informasi IUI kecil, IUI menengah dan izin perluasannya serta IUKI dan IPKI yang lokasinya di daerah untuk industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan; 6. Mengadakan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral dalam kegiatan pengembangan usaha dan produksi industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan; 7. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan bimbingan teknis bidang industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 24 8. Melaksanakan dan memfasilitasi standarisasi industri kimia, agro, holtikultura dan hasil hutan; 9. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; 10. Melaksanakan pengawasan, laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas/ kegiatan; dan 11. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Seksi Perindustrian II Mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka; 2. Menyiapkan bahan penetapan rencana pembangunan industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka; 3. Menyelenggarakan pelayanan penerbitan izin usaha industri (IUI), izin perluasan usaha industri (IUPI), izin usaha kawasan industri (IUKI) dan izin perluasan kawasan industri (IPKI) untuk industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka dalam skala kecil dan menengah; 4. Melaksanakan pengelolaan dan penyampaian informasi IUI kecil, IUI menengah dan izin perluasannya serta IUKI dan IPKI yang lokasinya di daerah untuk industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka; 5. Mengadakan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral dalam kegiatan pengembangan usaha dan produksi industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka; 6. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan bimbingan teknis bidang industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka; 7. Melaksanakan dan memfasilitasi standarisasi industri logam, mesin, elektronika, tekstil, dan aneka;

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 25 8. Melaksanakan pengawasan, laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas/ kegiatan; dan 9. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Kinerja Pelayanan Dinas Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat pelaku usaha di bidang Perindustrian, dan Perdagangan. Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindstrian Kabupaten Tanah Bumbu kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan kepastian atas pelayanan terhadap pelaku usaha, diantaranya : Bidang Industri memfokuskan pembinaan kepada Industri Kecil dan Menengah. Analisa untuk pembinaan IKM meggunakan analisa SWOT sebagai berikut : Kekuatan ( Strenght) : 1. IKM mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap krisis global 2. Tersedianya SDA yang melimpah 3. Mampu menciptakan wira usaha baru dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran 4. Produk IKM terbukti bisa menembus pasar Domestik maupun Pasar Internasioanal Kelemahan (Weakness): 1. Kemampuan manajemen IPTEK SDM masih rendah 2. Belum memadainya mesin peralatan produksi yang dimiliki pengusaha IKM

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 26 3. Pengusaha IKM pada umumnya belum mampu memenuhi permintaan pasar Peluang (Oppurtunity) : 1. Dukungan Politis dan Komitmen Pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan IKM cukup tinggi 2. Terbukanya pasar yang cukup luas 3. Peluang usaha bagi tumbuhnya IKM masih Potensial karena Produk-produk IKM banyak diminati masyarakat 4. Munculnya teknologi baru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Ancaman (Threat) : 1. Persaingan Produk-produk IKM yang berasal dari luar akan semakin tajam akibat adanya pasar bebas 2. Kecenderungan Expansi usaha besar untuk membuat barang – barang sejenis produk – produk yang dihasilkan IKM dengan desain yang lebih tinggi Setelah diketahui hasil dari analisa SWOT di atas dimana kekuatan lebih banyak dari pada kelemahan dan peluang lebih banyak dari ancaman, maka pembinaan terhadap IKM sangatlah layak untuk dilaksanakan. Dalam melaksanakan Tupoksi SKPD tidak terlepas dari kendala dan hambatan dalam realisasinya. Kendala ataupun permasalahan dan hambatan tersebut antara lain : a. Kemampuan manajemen IPTEK SDM masih rendah b. Belum memadainya mesin peralatan produksi yang dimiliki pengusaha IKM c. Pengusaha IKM pada umumnya belum mampu memenuhi permintaan pasar

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 27 d. Kurangnya pemahaman pelaku IKM akan pentingnya standarisasi produk e. Wilayah kerja yang sangat luas dan jarak tempuh antar daerah yang cukup jauh. f. Kurangnya SDM untuk pembinaan pengawasan dan pengembangan usaha. g. Banyak pelaku usaha pemula dan kurangnya pemahaman tentang pengembangan usaha. h. Terbatasnya sarana prasarana untuk pengembangan usaha. i. Masih banyak pelaku usaha pemula yang tumbuh bukan sebagai enterpreanur. j. Kurangnya pemahaman kebijakan perdagangan regional maupun nasional. k. Anggaran yang tersedia tidak sepenuhnya mampu mengakomodir program kebijakan dalam usaha pengembangan perdagangan. l. Minimnya jumlah SDM, tidak seimbang dengan luas Daerah m. Daya saing lokal rendah menyebabkan mutu produk kurang berkualitas dan tidak dapat bersaing dengan produk luar daerah Dengan adanya permasalahan dan hambatan tersebut otimatis berpengaruh terhadap pencapaian visi misi kepala daerah, namun hambatan dan kendala yang ada diharapkan akan dapat diminimalkan dengan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkesinambungan setiap tahunnya. Tantangan dan peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian di mana orientasi dan fokus pelayanan di bidang perdagangan adalah tumbuh dan berkembangnya peluang usaha perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri .Untuk mengetahui fokus layanan dapat dimiliki sebagai berikut :

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 28 a. Strenght ( Kekuatan ) 1. Adanya keragaman potensi komoditias perdagangan 2. Akses pasar yang strategis secara geografis. 3. Tersedia roda transportasi darat, laut, udara. 4. Regulasi bidang perdagangan dan insentif investasi. b. Weakness ( Kelemahan ) 1. Masih rendahnya kemampuan wiraswasta. 2. Kurang tersedia sarana prasarana perdagangan yang memadai sesuai permintaan pasar. 3. Daya saing rendah. 4. Produk komoditi belum standart sesuai persyaratan. c. Oppurtunity ( Peluang ) 1. Akses pasar bebas dan pasar global. 2. Kemudahan investasi dan permodalan. 3. Terbukanya pasar domistik menjadi pasar modern. 4. Tingginya permintaan ekspor terhadap poduk domistik. d. Threat ( Ancaman ) 1. Adanya ritel skala besar. 2. Masuknya franchise / waralaba kedalam pasar domistik. Berdasarkan analisis SWOT tersebut dapat dilihat kecenderungan potensi dan arah prioritas kegiatan. Perioritas tersebut adalah : 1. Pembinaan SDM pelaku usaha. 2. Pengembangan sarana prasarana perdagangan. 3. Peningkatan kwalitas produk yang berdaya saing. Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam pelaksanaan tugas fungsinya sebagai Pembinaan tehnis, pengawasan, koordinasi, pengaturan pengembangan kegiatan di bidang perdagangan dan perindustrian tidak dapat secara maksimal terlaksana. Hal ini disebabkan banyak faktor yang

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 29 mempengaruhi baik secara teknis, geografis, infra struktur dan supra struktur. Adapun isu-isu Strategis yang terbangun sebagai landasan pelaksanaan program kegiatan Bidang Perindustrian adalah : 1. Peningkatan produktivitas dari segi kualitas dan kuantitas produk-produk IKM 2. Peningkatan daya saing produk lokal 3. Terciptanya SDM yang mandiri dan Unggul 4. Pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat desa 5. Penciptaan lapangan kerja dalam rangka penuntasan pengangguran dan kemiskinan Berdasar target yang ingin dicapai maka arah pembangunan harus dimulai dari kondisi riil dilapangan untuk dievaluasi dan dianalisis sehingga didapat ISU STRATEGIS yang akan dilaksanakan dan dikembangkan. Bidang Perdagangan dalam program kegiatannya yang berorientasi pada isu sebagai berikut : a. Pengentasan pengangguran dan kemiskinan b. Produktivitas dan tingkat pendapatan masyarakat c. Pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal d. Kwalitas SDM di bidang pengelola usaha / wirausaha e. Daya saing produk lokal f. Akses layanan informasi / promosi dan sarana prasarana perdagangan g. Pengembangan sentra perdagangan menjadi Gerbang dan Pusat Niaga terdepan di Kal Sel. 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam menyusun rencana kerja tahun 2019 tidak terlempas dari rancangan awal RKPD tahun 2019 sehingga telah mempertimbangkan berbagai rencana pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 30 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam penyusunan rencana program dan kegiatan SKPD tahun anggaran 2019 mempertimbangkan faktor kepentingan dan usulan kebutuhan masyarakat maupun para pemangku kepentingan ataupun LSM yang diusulkan dalam musrenbang kecamatan dan ditindaklanjuti dalam forum gabungan SKPD. Sehingga program dan kegiatan SKPD tahun anggaran 2019 telah mengakomodir dan menyerap usulan program dan kegiatan yang disampaikan masyarakat maupun para pemangku kepentingan.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 31 Tabel Usulan TA.2019

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 32 BAB III TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dalam rangka pelaksanaan program di bidang industri, dukungan dari Dinas Perindustrian Propinsi dan Kementrian Perindustrian sangatlah dibutuhkan, namun dalam hal ini tidak seluruh kebijakan Propinsi dan Pusat semua bisa diserap oleh daerah. Beberapa hal kebijakan Dinas Perindustrian Propinsi dan Kementrian Perindustrian yang perlu di perhatikan adalah : 1. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja 2. Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produk-produk olahan 3. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan industri dimasa depan 4. Tumbuhnya berkembangnya IKM, khususnya industri menengah sekitar dua kali lebih cepat dari pada industri kecil Berdasarkan kebijakan-kebijakan di atas Bidang Perindustrian kabupaten Tanah Bumbu akan memberikan keyakinan kepada publik bahwa program-program kegiatan Bidang Industri akan memberikan perubahan yang substansial dalam pola pikir kewirausahaan kepada masyarakat khususnya pelaku IKM. Untuk dapat memaksimalkan pelayanan perdagangan di tingkat kabupaten tidak terlepas dari kebijakan di tingkat propinsi dan kementrian. Ada kebijakan yang dapat langsung dilaksanakan dari kementrian sampai ditingkat kabupaten tetapi ada juga yang tidak. Hal ini disebabkan kebijakan di tingkat kementrian bersifat global/general dan di daerah lebih spesifik sesuai kondisinya. Hal ini dapat dilihat dari misi tujun dan Sasaran yang ada di Kementrian Perdagangan sebagai berikut : Dinas Perdagangan dan Perindustrian terkait Misi 2 dari Kementrian Perdagangan yaitu : ” Meningkatkan Perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas”, Dari misi 2 Tujuan yang terkait yaitu tujuan ke 6, 9 dan ke 10 adalah:

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 33 1. Pengintregrasian dan Peluasan Pasar dalam Negeri (6) Sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Meningkatnya pertumbuhan PDB sektor perdagangan; dan b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana distribusi dan logistik nasional Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja meningkatnya konektivitas distribusi dan logistik nasional adalah: 1. Jumlah Pasar Rakyat Tipe A; 2. Jumlah Pasar Rakyat Tipe B; 3. Jumlah Pusat Distribusi Regional (PDR); 4. Pertumbuhan omzet pedagang pasar rakyat Tipe A yang telah direvitalisasi. Target pembangunan pasar rakyat sesuai yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019 adalah sebanyak 5000 pasar. Target pembangunan tersebut merupakan tugas bersama dari beberapa Kementerian/Lembaga, salah satunya adalah Kementerian Perdagangan. 2. Peningkatan Kelancaran Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting sasaran yang ingin dicapai (9) adalah: a. Memperkecil kesenjangan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting antar daerah (9) Indikator ini menggambarkan kondisi perbedaan harga barang kebutuhan pokokdi seluruh daerah yang akan menjadi target untuk pengukuran sasaran memperkecil kesenjangan harga barang kebutuhan pokok antar daerah dan stabilitasi harga barang kebutuhan poko terdiri dari 10 (sepuluh) komoditi yaitu : (1). Beras;(2) gula; (3) minyak goreng; (4) terigu; (5) kedelai; (6) jagung; (7) susu; (8) daging sapi; (9) daging ayam; (10) telur. b. Stabilitas Harga Barang kebutuhan Pokok dan Barang Penting (9) Sasaran kedua dari peningkatan kelancaran distribusi dan jaminan pasokan barang kebutuhan pokok adalah stabilitasi harga barang kebutuhan pokok.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 34 Sasaran ini menggambarkan bahwa kebutuhan pokok secara nasional dalam satu tahun tidak mengalami fluktuasi yang ekstrim. 3. Peningkatan Perlindungan konsumen (10) Indikator yang digunakan sebagai ukuran kinerja meningkatnya pemberdayaan konsumen, standardisasi, pengendalian mutu, tertib ukur dan pengawasan barang/jasa adalah: 1. Indeks Keberdayaan Konsumen 2. Persentase barang impor ber-SNI Wajib yang sesuai ketentuan yang berlaku; 3. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai ketentuan; 4. Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah yang berlaku. Persentase alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku diukur melalui perbandingan antara jumlah UTTP bertanda tera sah yang berlaku dibandingkan dengan jumlah potensi UTTP yang ada di Indonesia. Semakin tinggi persentase maka semakin baik kondisi tertib ukur yang mengambarkan terwujudnya sebagian upaya perlindungan konsumen. Selama periode 2015-2019, ditargetkan persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah yang berlaku mengalami peningkatan mulai dari 50 persen pada tahun 2015 hingga menjadi 70 persen pada tahun 2019. Dari rangkaian renstra kementrian perindustrian dan Kementrian Perdagangan maka Dinas perdagangan dan Perindustrian menetapkan tujuan dan sasaran renstra yang di harapkan dapat sejalan dengan program kementrian dan propinsi. 3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tujuan dan sasaran : Tujuan : • Meningkatkan Kontribusi Sektor Perdagangan dan Industri Dalam Perekonomian.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 35 Sasaran : 1. Meningkatnya Kontribusi Sektor Perdagangan 2. Meningkatnya SeKontribusi sektor Perindustrian 3.3 Program dan Kegiatan Adapun program/kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk Tahun 2019 adalah sebagai berikut : Bagian Sekretariat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Belanja Tidak Langsung Kegiatan : Belanja Pegawai ( Gaji PNS dan Tambahan Penghasilan PNS) Belanja Langsung 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : - Penyediaan Js Komunikasi Sumberdaya Air & Listrik - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional. - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Belanja Alat Tulis Kantor - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan - Penyediaan Bahan Logistik kantor - Penyediaan Makanan dan Minuman - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah - Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS - Rapat Koordinasi Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 36 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan : - Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Bidang : Perdagangan 1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan : - Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk - Pembangunan Gedung Pasar - Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar - Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar - Pengelolaan Pasar - Pameran/ Promosi Produk Unggulan Daerah - Pengelolaan Kebersihan Pasar - Pengelolaan Keamanan Pasar - Peningkatan Sistem dan Jejaring informasi Perdagangan 2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Kegiatan : - Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan. - Fasilitasi Modal Usaha bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan 3. Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan Kegiatan : - Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa - Operasional dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Bidang : Industri 1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kegiatan :

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 37 - Fasilitas Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya - Pembinaan IKM Dlm Memperkuat Jaringan Kluster Industri 2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Kegiatan : - Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri - Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri 3. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial Kegiatan : Penyediaan Sarana Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat 4. Program Penataan Struktur Industri Kegiatan : Kebijakan Keterkaitan Industri Hulu-Hilir Untuk Rumusan program dan kegiatan Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 dapat dilihat pada table 3.1.2.

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 38 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun Anggaran 2019 memuat program atau kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2019. Dimana Program-program Kegiatan yang akan dilaksanakan sudah merupakan program-program prioritas dari Renstra Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Dalam Rencana Kerja tahun 2019 Dinas Perdagangan dan Perindustrian meliputi beberapa program yang akan dilaksanakan masing-masing bidang, dalam menunjang kinerja sebagai wujud fungsi dan pelayanan terhadap masyarakat. Adapun Program-Program meliputi : 1. Program Perlindungan konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2. Program Peningkatan dan Pengembangan ekspor 3. Program Peningkatan efisiensi Perdagangan dalam negeri 4. Program Pembinaan Pelaku Usaha Formal 5. Program Pengembangan industri kecil dan menengah 6. Program Peningkatan Kemampuan teknologi industri 7. Program Penataan Struktur industri 8. Program Pengembangan Sentra-sentra industri Potensial Dalam pelaksanaan di tahun anggaran 2019 Dinas Perdagangan dan Perindustrian masih ber fokus pada pembinaan dan penataan pedagang, pengelolaan dan pemeliharaan pasar monitoring dalam stabilisasi bahan pokok, monitoring stok gudang, pelayana tera da tera ulang, pembianaan pada IKM dan produk yang di hasilkan, serta promosi pada produk2 unggulan daerah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : No Program / Kegiatan Indikator Kinerja Besaran / Volume Rencana Kerja Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 1 Belanja Tidak langsung Terbayarnyagaji PNS & tambahan penghasilan PNS 6,911,760,667 � � � �2 Pelayanan Adm Perkantoran Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran 3 Penyediaan Jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terbayarnya Rekening Kantor 207,768,000 � � � �4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops Jumlah kendaraan Dinas dan Operasional yang terpelihara 65,000,000 � � � �

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 39 5 Penyediaan Jasa administrasi keuangan Tersedianya Jasa administrasi Keuangan 286,792,000 � � � �6 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Tersedianya Alat,Bahan dan Jasa Kebersihan Kantor 17,000,000 � � � �7 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya Jasa Perbaikan peralatan Kerja yg baik 17,000,000 � � � �8 Penyediaan ATK Tersedianya Alat tulis Kantor 57,802,800 � � � �9 Penyediaan brng cetakan & penggandaan Tersedianya Barang cetak dan Penggandaan 39,710,000 � � � �10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Alat Listrik Kantor 60,000,000 � � � �11 Penyediaan peralatan & perlengkapan ktr Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 156,000,000 � � 12 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik kantor 34,267,200 � � � �13 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya Bahan Bacaan 2,508,000 � � � �14 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan Minuman untuk Rapat Koordinasi 41,800,000 � � � �15 Rapat-2 koord & kons ke luar daerah Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 560,670,000 � � � �16 Penyediaan jasa tenaga non PNS Tersedianya jasa tenaga non PNS 2,667,929,000 � � � �17 Rapat-2 koord dlm daerah Jumlah Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah 102,795,000 � � � �18 Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur 19 - Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Gedung Kantor yang terpelihara 210,000,000 � 20 - Rehabilitasi Sedang /Berat Gedung Kantor Gedung Kantor yang di rehab 500,000,000 � �

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 40 21 Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat Kedisiplinan aparatur dalam Kehadiran dan Penggunaan atribut Pegawai 22 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu Jumlah Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu yang tersedia 30,000,000 � 23 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Persentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin 24 Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber daya Jumlah pelaku IKM yang mendapat fasilitasi sertifikat halal dan kemasan 100,000,000 � � 25 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri Persentase Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku IKM 175,000,000 � � � �26 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Persentase Kelompok IKM yang Mendapatkan Pelatihan dan/ atau Peralatan proses Produksi 27 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Jumlah Pelatihan dasar yang dilaksanakan Bagi Pelaku IKM 500,000,000 � � 28 Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Jumlah Pelatihan Lanjutan Bagi Pelaku IKM 500,000,000 � � 29 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Presentase Sentra-sentra Industri Potensial 30 Penyediaan Sarana Informasi yang dapat di akses masyarakat Jumlah Media Informasi yang dapat di akses masyarakat 15,000,000 � 31 Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri *) Jumlah Dokumen Amdal, RPIK, dan Sarana Pendukung Kawasan Industri Batulicin 500,000,000 � � 32 Program Penataan Struktur Industri Persentase Capaian Penataan Struktur Kawasan Industri 33 Kebijakan keterkaitan industri hulu- hilir Terbangunnya showroom Industri -

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 41 34 Program Peningkatan Effisiensi Perdagangan Dalam Negeri Presentase Toko/Los/Bak/Lapak yang terisi 35 Pasar Murah Jumlah Kegiatan Pasar Murah Yang Dilaksanakan 535,612,500 � � �36 Pembangunan Gedung Pasar **) Pasar yang Terbangun 5,600,000,000 � � � �37 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar *) Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang dipelihara 500,000,000 � � � 38 Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar *) Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang direhab 500,000,000 � � � �39 Pengelolaan Pasar *) Tersedianya Dokumen Retribusi Pasar 165,000,000 � 40 Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar*) Pembinaan Pedagang 110,000,000 � � 41 Pameran/ Promosi Produk Unggulan Daerah *) Jumlah Kegiatan Pameran yang Dilaksanakan 837,800,000 � � �42 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) Terkelolanya Kebersihan Pasar 175,000,000 � 43 Pengelolaan Keamanan Pasar *) Terkelolanya Keamanan Pasar 75,000,000 � 44 Pemetaan Produk Unggulan Daerah Jumlah Produk Unggulan Yang terpetakan 22,250,000 � � � �45 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Jumlah Pasar Tertib Ukur (PTU) 46 Peningkatan dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Jumlah Komoditas Peredaran barang yang di awasi 500,000,000 � � � �

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 42 47 Pengawasan Terra dan Terra Ulang Jumlah Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang Ditera Rp 510,000,000 � � � �

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 43 BAB V PENUTUP Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun Anggaran 2019 memuat program atau kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2019 dimana dalam pelaksanaan penyusunan Renja PD masih terdapat banyak hambatan dan masalah diantaranya adalah : - Kurangnya Sumber Daya aparatur yang mempunyai kompetensi dalam penyusunan RENJA - Masih adanya persepsi bahwa penyusunan RENJA PD adalah semata-mata tugas Bagian Sekretariat khususnya Subbag Perencanaan bukan merupakan tugas Tim Renja PD - Adanya Perubahan SOTK Dinas yang menyebabkan ada beberapa kinerja program yg harus di sesuaikan kembali dalam revisi renstra. - Pentingnya mengejar beberapa Kinerja Program yang belum tercapai di tahun-Tahun sebelumnya. pelaksanaan menyusunan Rencana Kerja ( Renja ) PD diantaranya adalah dengan : - Meningkatkan kinerja aparatur yang ada melalui bimbingan tekhnis dan pembinaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. - Memberikan pemahaman dan mengkondisikan terhadap semua bidang agar merasa bertanggungjawab dan berkepentingan dalam penyusunan Renja PD sehingga Renja PD yang tersusun adalah merupakan cerminan rencana kerja dari setiap bidang untuk melaksanakan kegiatannya pada tahun yang direncanakan. - Sebelum penyusunan Renja PD diupayakan untuk menggali informasi dari intstansi vertikal maupun kementerian terkait sehingga rencana kerja yang disusun akan selalu bersinergi dengan program kegiatan dinas/instansi vertikal maupun kementerian - Kegiatan-kegiatan yang belum terlaksana dan menjadi aspek penilaian kinerja dapat di jadikan sebagai prioritas dalam pelaksanakan tahun selanjutnya

RENJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019 hal 43 - Aspek Pembinaan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus menjadi perhatian karena merupakan sarana dalam mendorong majunya IKM dan Pelaku Usaha. Semoga Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Perdagangan dan Perindustrian tahun 2019 ini dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2019 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu. Terima kasih.

LAMPIRAN

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017)**Jumlah kontribusi sektor perdagangan (dalam 000) 681,219,482 684,690,480 766,853,338 858,875,738 961,940,826 841,940,826 925,670,321Jumlah total PDRB (dalam 000) 7,315,131,810 8,171,166,590 8,125,572,749 9,019,385,751 10,011,518,194 9,210,596,738 1.013.586.738Kontribusi sektor perdagangan (%) 9.31 8.38 9.44 9.52 9.61 9.14 9.13nilai ekspor (dalam 000) 10,511,497,580 10,802,998,540 10,882,460,860 10,537,607,285 7,868,153,977,1 5,901,115,480 7,671,450,127nilai impor (dalam 000) 1.750.954.668.0 2.139.460.518.8 2.094.013.791.5 2.067.735.190.0 1,854,567,834 1,664,699,592 7,796,421,222Ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor 8.760.542.912.0 8.663.538.021.2 8.788.447.068.5 8.469.872.095.6 6.013.586.143.1 4.236.415.888 "-0.124.971.095Jumlah kelompok kelompok pedagang/usaha informal yang mendapatkan bantuan Pemda tahun n 0 0 9 16 20 12 0Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Tanah BumbuCapaian KinerjaKontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Ekspor Bersih PerdaganganCakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha InformalNo1.2.3. Indikator Kinerjatahun n Jumlah kelompok pedagang/usaha informal 30 30 45 56 58 50 0Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 0 0 13.43 23.88 29.85 15.79 0)** Perkiraan3.

Tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Tanah BumbuNama SKPD : Dinas Perdagangan dan PerindustrianProgram/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)1 Belanja Tidak langsung DISDAGRI

Terbayarnyagaji PNS & tambahan penghasilan PNS 12 Bln/50 PNS 6,911,760,667 Belanja Tidak langsung DISDAGRI

Terbayarnyagaji PNS & tambahan penghasilan PNS 12 Bln/46 PNS 4,547,336,502 2 Pelayanan Adm Perkantoran DISDAGRI

Tingkat Ketersediaan Layanan Adminidstrasi Perkantoran 4,317,042,000 Pelayanan Adm Perkantoran DISDAGRI

Tingkat Ketersediaan Layanan Adminidstrasi Perkantoran 4,286,402,000 3 Penyediaan Jasa komunikasi sumber daya air dan listrik DISDAGRI Terbayarnya Rekening Kantor 12 Bln 207,768,000 Penyediaan Jasa komunikasi sumber daya air dan listrik DISDAGRI Terbayarnya Rekening Kantor 12 Bln 185,250,000 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops DISDAGRI Jumlah kendaraan Dinas dan Oprasional Yang Terpelihara 30 Unit 65,000,000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops DISDAGRI Jumlah kendaraan Dinas dan Oprasional Yang Terpelihara 30 Unit 65,000,000 5 Penyediaan Jasa administrasi keuangan DISDAGRI Tersedianya Jasa administrasi Keuangan 12 Bln 286,792,000 Penyediaan Jasa administrasi keuangan DISDAGRI Tersedianya Jasa administrasi Keuangan 12 Bln 278,670,000 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr DISDAGRI Tersedianya Alat, Bahan dan jasa Kebersihan Kantor 12 Bln 17,000,000 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr DISDAGRI Tersedianya Alat, Bahan dan jasa Kebersihan Kantor 12 Bln 17,000,000 Catatan PentingNo Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa KebutuhanKebersihan Kantor Kebersihan Kantor7 Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja DISDAGRI Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Yang Baik 12 Bln 17,000,000 Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja DISDAGRI Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Yang Baik 12 Bln 17,000,000 11 Penyediaan ATK DISDAGRI Tersedianya ATK ktr 12 Bln 57,802,800 Penyediaan ATK DISDAGRI Tersedianya ATK ktr 12 Bln 57,802,800 12 Penyediaan brng cetakan & penggandaan DISDAGRI Tersedianya Barang Cetak dan Penggandaan 12 Bln 39,710,000 Penyediaan brng cetakan & penggandaan DISDAGRI Tersedianya Barang Cetak dan Penggandaan 12 Bln 39,710,000 13 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor DISDAGRI Tersedianya komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor 12 Bln 60,000,000 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor DISDAGRI Tersedianya komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor 12 Bln 60,000,000 14 Penyediaan peralatan & perlengkapan ktr DISDAGRI Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 13 Unit 156,000,000 Penyediaan peralatan & perlengkapan ktr DISDAGRI Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 13 Unit 156,000,000 15 Penyediaan Bahan Logistik Kantor DISDAGRI Tersedianya bahan logistik kantor 12 Bln 34,267,200 Penyediaan Bahan Logistik Kantor DISDAGRI Tersedianya bahan logistik kantor 12 Bln 34,267,200 16 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan DISDAGRI Tersedianya Bahan Bacaan 12 Bln 2,508,000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan DISDAGRI Tersedianya Bahan Bacaan 12 Bln 2,508,000 II - hal 18

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)Penyediaan Makanan dan Minuman DISDAGRI Jumlah Makan Minum Rapat Yang Tersedia 440 ktk 41,800,000 Penyediaan Makanan dan Minuman DISDAGRI Jumlah Makan Minum Rapat Yang Tersedia 440 ktk 41,800,000 16 Rapat-2 koord & kons ke luar daerah DISDAGRI Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 84 OK 560,670,000 Rapat-2 koord & kons ke luar daerah DISDAGRI Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 84 OK 560,670,000 16 Penyediaan jasa tenaga non PNS DISDAGRI Tersedianya jasa tenaga non PNS 1.745 OB 2,667,929,000 Penyediaan jasa tenaga non PNS DISDAGRI Tersedianya jasa tenaga non PNS 1.745 OB 2,667,929,000 17 Rapat-2 koord dlm daerah DISDAGRI Jumlah Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam 680 OK 102,795,000 Rapat-2 koord dlm daerah DISDAGRI Jumlah Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam 680 OK 102,795,000 18 Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur DISDAGRI Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 710,000,000 Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur DISDAGRI Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 710,000,000 21 - Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor DISDAGRI Terpeliharanya Gedung Kantor 1 Gedung 210,000,000 - Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor DISDAGRI Terpeliharanya Gedung Kantor 1 Gedung 210,000,000 22 - Rehabilitasi Ringan / Berat Gedung Kantor DISDAGRI Gedung Kantor Yang di rehab 1 Gedung 500,000,000 - Rehabilitasi Ringan / Berat Gedung Kantor DISDAGRI Gedung Kantor Yang di rehab 1 Gedung 500,000,000 Tingkat Kedisiplinan aparatur dalam Tingkat Kedisiplinan Catatan PentingNo Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan23 Peningkatan Disiplin Aparatur DISDAGRI aparatur dalam Kehadiran dan Penggunaan atribut Pegawai 100% 30,000,000 Peningkatan Disiplin Aparatur DISDAGRI aparatur dalam Kehadiran dan Penggunaan atribut Pegawai 100% 30,000,000 24 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu DISDAGRI Jumlah Pakaian Khusus hari-hari tertentu yang tersedia 75 stell 30,000,000 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu DISDAGRI Jumlah Pakaian Khusus hari-hari tertentu yang tersedia 75 stell 30,000,000 25 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah DISDAGRI Persentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin 63% 275,000,000 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah DISDAGRI Persentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin 63% 227,075,000 26 Fasilitas bagi IKM terhadap pemanfaatan sumber daya kab. Tanah bumbu Jumlah pelaku IKM yang mendapat fasilitasi sertifikat halal dan kemasan 10 IKM 100,000,000 Fasilitas bagi IKM terhadap pemanfaatan sumber daya kab. Tanah bumbu Jumlah pelaku IKM yang mendapat fasilitasi sertifikat halal dan kemasan 10 IKM 84,000,000 27 Pembinaan IKM dlm memperkuat jaringan klaster industri kab. Tanah bumbu Persentase Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku IKM 23% 175,000,000 Pembinaan IKM dlm memperkuat jaringan klaster industri Kab. Tanah Bumbu Persentase Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku IKM 23% 143,075,000

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)28 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Kab. Tanbu Presentase Kelompok IKM yang Mendapatkan Pelatihan dan / atau Peralatan Proses Produksi 56% 1,000,000,000 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Kab. Tanbu Presentase Kelompok IKM yang Mendapatkan Pelatihan dan / atau Peralatan Proses Produksi 56% 351,972,000 29 Pembinaan Kemampuan Tehnologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan dasar yang dilaksanakan Bagi Pelaku IKM 6 kali 500,000,000 Pembinaan Kemampuan Tehnologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan dasar yang dilaksanakan Bagi Pelaku IKM 6 kali 176,981,000 30 Pengembangan dan Pelayanan Tehnologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan Lanjutan Bagi Pelaku IKM 6 kali 500,000,000 Pengembangan dan Pelayanan Tehnologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan Lanjutan Bagi Pelaku IKM 6 kali 174,991,000 31 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kab. Tanbu Presentase Sentra- sentra Industri Potensial 1 sentra 515,000,000 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kab. Tanbu Presentase Sentra- sentra Industri Potensial 1 sentra 500,000,000 32 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Kab. Tanbu Jumlah Media Informasi yang dapat di akses masyarakat 0 Media 15,000,000 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Kab. Tanbu Jumlah Media Informasi yang dapat di akses masyarakat 0 Media - Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri *) Kab. Tanbu Jumlah Dokumen Amdal, RPIK, Dan Sarana Pendukung Kawasan Industri Batulicin 2 Dokumen 500,000,000 Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri *) Kab. Tanbu Jumlah Dokumen Amdal, RPIK, Dan Sarana Pendukung Kawasan Industri Batulicin 2 Dokumen 500,000,000 Program Penataan Struktur Industri Kab. Tanbu Persentase Capaian Penataan Struktur Kawasan Industri Program Penataan Struktur Industri Kab. Tanbu Persentase Capaian Penataan Struktur Kawasan Industri Catatan PentingNo Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa KebutuhanKawasan Industri Kawasan IndustriKebijakan keterkaitan industri hulu- hilir Kab. Tanbu Jumlah DED Shoowroom Sentra IKM Kabupaten Tanah Bumbu 1 Dokumen - Kebijakan keterkaitan industri hulu- hilir Kab. Tanbu Terbangunnya showroom Industri 1 Dokumen - 36 Pameran/Promosi Produk Unggulan Daerah Kab.Tanbu dan Luar Tanbu Jumlah Kegiatan pameran Yang dilaksanakan 8 keg Rp 837,800,000 Pameran/Promosi Produk Unggulan Daerah Kab.Tanbu dan Luar Tanbu Jumlah Kegiatan pameran Yang dilaksanakan 8 keg Rp 837,800,000 Presentase Toko/Kios/ Bak/Lapak Yang Jumlah Kegiatan Pasar murah yang Terlaksana 80.00%25 kali 2,546,745,000 406,950,000 8,520,662,500 535,612,500 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam NegeriPasar Murah Kab. TanbuKab. Tanah BumbuKab. TanbuKab. Tanah Bumbu Presentase Toko/Kios/ Bak/Lapak Yang TerisiJumlah Kegiatan Pasar murah yang Terlaksana 80.00%25 kali3435 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam NegeriPasar Murah

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)Pembangunan Gedung Pasar **) kab tanbu Pasar yang Terbangun 5 Pasar Rp 5,600,000,000 Pembangunan Gedung Pasar **) kab tanbu Pasar yang Terbangun 5 Pasar Rp 719,700,000 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang dipelihara 2 Pasar Rp 500,000,000 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang dipelihara 2 Pasar Rp 110,350,000 Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang direhab 1 Pasar Rp 500,000,000 Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang direhab 1 Pasar Rp 87,000,000 Pengelolaan Pasar *) DISDAGRI Tersedianya Dokumen Retribusi Pasar 5 Dokumen Rp 165,000,000 Pengelolaan Pasar *) DISDAGRI Tersedianya Dokumen Retribusi Pasar 5 Dokumen Rp 65,450,000 Penmbinaan dan Penataan Pedagang Pasar *) DISDAGRI Pembinaan Pedagang 500 Pedagang Rp 110,000,000 Penmbinaan dan Penataan Pedagang Pasar *) DISDAGRI Pembinaan Pedagang 500 Pedagang Rp 74,205,000 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) DISDAGRI Terkelolanya Kebersihan Pasar 100% Rp 175,000,000 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) DISDAGRI Terkelolanya Kebersihan Pasar 100% Rp 175,000,000 Pengelolaan Keamanan Pasar *) DISDAGRI Terkelolanya Keamanan Pasar 100% Rp 75,000,000 Pengelolaan Keamanan Pasar *) DISDAGRI Terkelolanya Keamanan Pasar 100% Rp 48,040,000 Pemetaan Produk Unggulan Daerah DISDAGRI Jumlah produk unggulan Yang Terpetakan 450 buah Rp 22,250,000 Pemetaan Produk Unggulan Daerah DISDAGRI Jumlah produk unggulan Yang Terpetakan 450 buah Rp 22,250,000 37 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kab. Tanbu Presentase Cakupan Pengawasan Terra dan barang yang 60% 1,010,000,000Rp Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kab. Tanbu Presentase Cakupan Pengawasan Terra dan barang yang 60% 1,010,000,000Rp Catatan PentingRancangan Awal RKPD Hasil Analisa KebutuhanNo dan barang yang Beredar dan barang yang Beredar38 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang & Jasa Kab.Tanbu Jumlah Komoditas Peredaran barang yang di awasi 25 Jenis Komoditas 500,000,000Rp Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang & Jasa Kab.Tanbu Jumlah Komoditas Peredaran barang yang di awasi 25 Jenis Komoditas 500,000,000Rp 39 Pengawasa Terra dan Terra Ulang Kab.Tanbu Jumlah Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang Ditera 3.500 UTTP 510,000,000Rp Operasional & Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Kab.Tanbu Jumlah Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang Ditera 3.500 UTTP 510,000,000Rp Jumlah 23,289,465,167 14,209,530,502

Unit SKPD Penanggung jawab KetK Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp3.06.3.06.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

100.00 11,732,716,939 100.00 1,175,650,618 100 3,107,130,500 1 2,876,590,751 85.64% 92.58% 100.86 4,052,241,369 100.86% 34.54% Disdagri3.06.3.06.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komonikasi Sumberdaya Air dan Listrik (bulan) 60.00 146,676,000 12.00 22,369,875 12 147,800,000 12 106,256,843 100.00% 71.89% 24.00 128,626,718 40.00% 87.69% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan Dinas Yang Terpelihara (Unit) 23.00 270,091,080 9.00 43,271,000 23 48,800,000 23 24,759,200 100.00% 50.74% 32.00 68,030,200 139.13% 25.19% Disdagri Terlalu tinggi target(Belum adanya usulan perpanjangan)3.06.3.06.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan (Bulan) 60.00 519,244,097 12.00 125,480,000 12 201,952,000 12 197,081,000 100.00% 97.59% 24.00 322,561,000 40.00% 62.12% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan kantor (Bulan) 60.00 24,209,237 12.00 4,950,000 12 9,228,000 12 9,228,000 100.00% 100.00% 24.00 14,178,000 40.00% 58.56% Disdagri Tidak Ada()Evaluasi Hasil Terhadap Renja Tahun 2017TRIWULAN IV

DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIANTarget dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2017 (n-2) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra SKPD s/d Tahun 2017(Akhir Tahun Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra SKPD s/d tahun 2017 (%)No Target Program dan Kegiatan TA.2018 (Renja Perangkat Daerah n-1)Target Renstra SKPD pada Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra SKPD) Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD sampai dengan Renja SKPD Tahun 2016 (n-3) Target Renja Perangkat Daerah tahun 2017 (tahun n-2 ) Realisasi Renja Perangkat Daerah tahun (2017) Tingkat Realisasi Anggaran Renja Tahun 2017 (%)5 6 7 12=8+9+10+11 13=12/7x100% 14 = 6 + 12 15=14/5 x100%-

1 Kode Rekening2 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan3 Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)4 Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja (Bulan) 60.00 240,000,000 9.00 2,725,000 12 7,500,000 12 6,240,000 100.00% 83.20% 21.00 8,965,000 35.00% 3.74% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor (Bulan) 60.00 154,569,141 12.00 41,135,000 12 30,880,500 12 30,880,500 100.00% 100.00% 24.00 72,015,500 40.00% 46.59% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya Barang Cetak dan Penggandaan (Bulan) 60.00 129,360,960 12.00 34,900,000 12 30,900,000 12 22,881,850 100.00% 74.05% 24.00 57,781,850 40.00% 44.67% Disdagri Terlalu tinggi target(Penggandaan fotocopy sesuai dengan keperluan)3.06.3.06.01.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya Komponen Instalasi Listrik (Bulan) 60.00 10,011,000 12.00 2,100,000 12 2,720,000 12 2,720,000 100.00% 100.00% 24.00 4,820,000 40.00% 48.15% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Unit) 36.00 783,586,459 12.00 210,675,000 2 8,100,000 2 7,400,000 100.00% 91.36% 14.00 218,075,000 38.89% 27.83% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya Bahan Bacaan (Bulan) 60.00 6,840,000 0.00 0.00 12 2,280,000 12 2,160,000 100.00% 94.74% 12.00 2,160,000 20.00% 31.58% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.17 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Makan Minum rapat yang Tersedia (Kotak) 1050.00 44,100,000 0.00 0.00 350 14,700,000 350 14,580,000 100.00% 99.18% 350.00 14,580,000 33.33% 33.06% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Rapat2 Koordinasi&Konsultasi Keluar Daerah (OK) 36.00 1,970,038,965 12.00 305,535,243 24 144,450,000 24 134,618,358 100.00% 93.19% 36.00 440,153,601 100.00% 22.34% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.19 Penyedia jasa tenaga Non PNS Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS (Orang) 36.00 7,277,400,000 84.00 1,896,883,500 116 2,397,350,000 116 2,270,085,000 100.00% 94.69% 200.00 4,166,968,500 555.56% 57.26% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.01.22 Rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah *) Jumlah Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah (OK) 1050.00 157,500,000 459.00 68,800,100 350 49,500,000 346 47,700,000 98.86% 96.36% 805.00 116,500,100 76.67% 73.97% Disdagri Tidak Ada()961 3,096,160,500 99.98% 92.91%150 Sangat Tinggi Sangat Tinggi Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja

3.06.3.06.01.15 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

4.00 1,653,414,600 1.00 131,715,000 25 203,206,000 1 174,706,000 400.00% 85.97% 2.00 306,421,000 50.00% 18.53% Disdagri3.06.3.06.01.15.03 Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Jumlah Komoditas Peredaran barang yang Diawasi (Jenis) 75.00 96,975,600 25.00 20,150,000 25 15,216,000 25 15,216,000 100.00% 100.00% 50.00 35,366,000 66.67% 36.47% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.15.04 Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah Jumlah tertip ukur (PTU) 2700.00 1,556,439,000 90.00 111,565,000 1 187,990,000 1 159,490,000 100.00% 84.84% 91.00 271,055,000 3.37% 17.42% Disdagri Tidak Ada()26 203,206,000 100.00% 85.97%Sangat Tinggi Tinggi3.06.3.06.01.18 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

10.03 12,867,014,800 9.14 319,390,000 9.75 54,500,000 13 4,170,379,200 13333.33% 7652.07% 22.14 4,489,769,200 220.74% 34.89% Disdagri3.06.3.06.01.18.03 Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk Jumlah izin usaha yang diterbitkan () 20100.00 806,124,000 2.00 77,050,000 0 422,080,000 - 412,000,000 0.00% 97.61% 2.00 489,050,000 0.01% 60.67% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.08 Pembangunan Gedung Pasar*) Pasar yang terbangun (Pasar) 19.00 5,582,550,000 1.00 807,405,370 2 3,742,850,000 2 2,921,008,500 100.00% 78.04% 3.00 3,728,413,870 15.79% 66.79% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.09 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Pasar*) Pasar dan lingkungannya terpelihara (pasar) 5.00 1,011,210,000 4.00 150,650,000 2 54,500,000 2 53,898,000 100.00% 98.90% 6.00 204,548,000 120.00% 20.23% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.10 Rehabilitasi Ringan/Berat Gedung Pasar*) Jumlah gedung pasar yang direhab (pasar) 3.00 2,058,820,000 0.00 0.00 1 220,550,000 1 218,526,000 100.00% 99.08% 1.00 218,526,000 33.33% 10.61% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.11 Pengelolaan Pasar*) Tersedianya dokumen retribusi pasar (Laporan) 15.00 423,960,000 5.00 28,550,000 5 55,450,000 5 54,414,000 100.00% 98.13% 10.00 82,964,000 66.67% 19.57% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.14 Pameran / Promosi Produk Unggulan Daerah *) Jumlah kegiatan pameran yang dilaksanakan (Kegiatan) 6.00 993,114,000 2.00 166,150,000 2 328,424,000 2 310,758,000 100.00% 94.62% 4.00 476,908,000 66.67% 48.02% Disdagri Tidak Ada()Pengelolaan Kebersihan Pasar Perdagangan

Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja 3.06.3.06.01.18.15 *) Terpeliharanya kebersihan lingkungan pasar (%) 100.00 1,214,730,000 96.51 215,112,750 100 153,320,000 100 144,626,100 100.00% 94.33% 196.51 359,738,850 196.51% 29.61% Disdagri Tidak Ada()3.06.3.06.01.18.16 Pengelolaan Keamanan Pasar *) Terjaganya keamanan lingkungan pasar (%) 100.00 776,476,800 71.65 84,670,000 100 55,950,000 100 55,148,600 100.00% 98.57% 171.65 139,818,600 171.65% 18.01% Disdagri Tidak Ada()212 5,033,124,000 91.61% 82.86%Sangat Tinggi Tinggi3.06.1. 01 . 19 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

0.00 - 0.00 - 1 201,875,300 - 198,995,000 0.00% 98.57% 0.00 198,995,000 #DIV/0! #DIV/0! Disdagri3.06.01. 01. 19. 04 Penyediaan Sarana Prasarana Kawansan Industri *) Tersusunnya Dokumen RPIK dan Naskah Akademis Rencana Peraturan Daerah RPIK Kab.Tanah Bumbu 0.00 - 0.00 - 1 201,875,300 - 198,995,000 0.00% 98.57% 0.00 198,995,000 #DIV/0! #DIV/0! Disdagri Tidak Ada(0)1 201,875,300 0.00% 98.57%Sangat Rendah Sangat Tinggi7,420,670,951.00 8,534,365,800 92.68% 86.95%Sangat Tinggi Tinggi Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja Total Rp Realisasi Total Rata-Rata Capaian Kinerja

(%)

Predikat kinerja

Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja

Perindustrian

NO INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA Batulicin, 08 Januari 2018(1) 91% ≤ 100% Sangat tinggi KEPALA DINAS(2) 76% ≤ 90% Tinggi PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN(3) 66% ≤ 75% Sedang(4) 51% ≤ 65% Rendah(5) ≤ 50% Sangat Rendah Drs.ANWAR SALUJANGNIP. 19630710 199203 1 010Generated at: 05-01-2018 [ 22:30:03 ] By: User SKPD-56 dari EMONEV_tanbu

Nama SKPD : Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif2/2/2017 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3.06 3.06 01.00 5.1 Belanja Tidak langsung Terbayarnyagaji PNS & tambahan penghasilan PNS Disdagri 13 Bln/46 PNS 6,911,760,667 APBD II - 51 PNS 7,257,348,701 3.06 3.06 01.01 Pelayanan Adm Perkantoran Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran Disdagri 100% 4,317,042,000 APBD II - 100% 4,740,291,700 3.06 3.06 01.01 02

Penyediaan Jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terbayarnya Rekening Kantor Disdagri 12 Bulan 207,768,000 APBD II - 12 Bulan 228,544,800 3.06 3.06 01.01 06Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops Jumlah kendaraan Dinas dan Operasional yang terpelihara Disdagri 30 Unit 65,000,000 APBD II - 30 Unit 65,000,000 3.06 3.06 01.01 07Penyediaan Jasa administrasi keuangan Tersedianya Jasa administrasi Keuangan Disdagri 12 Bulan 286,792,000 APBD II - 12 Bulan 315,471,200 3.06 3.06 01.01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Tersedianya Alat,Bahan dan Jasa Kebersihan Kantor Disdagri 12 Bulan 17,000,000 APBD II - 12 Bulan 17,000,000 3.06 3.06 01.01 09Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Jumlah Peralatan Kerja Yang di pelihara Disdagri 12 Bulan 17,000,000 APBD II - 12 Bulan 17,000,000 Catatan PentingTabel 3.1.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Kabupaten Tanah BumbuRencana Tahun 2019 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020

(1)Urusan Pilihan Perdagangan/Sekretariat ( Rutin )Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/KegiatanKode Rekening3.06 3.06 01.01 10 Penyediaan ATK Tersedianya Alat tulis Kantor Disdagri 12 Bulan 57,802,800 APBD II - 12 Bulan 63,583,080 3.06 3.06 01.01 11Penyediaan brng cetakan & penggandaan Tersedianya Barang cetak dan Penggandaan Disdagri 12 Bulan 39,710,000 APBD II - 12 Bulan 43,681,000 3.06 3.06 01.01 12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Alat Listrik Kantor Disdagri 12 Bulan 60,000,000 APBD II - 12 Bulan 4,300,000 3.06 3.06 01.01 13Penyediaan peralatan & perlengkapan ktr Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor Disdagri 21 Unit 156,000,000 APBD II - 25 Unit 158,000,000 3.06 3.06 01.01 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik kantor Disdagri 12 Bulan 34,267,200 APBD II 12 Bulan 37,693,920 3.06 3.06 01.01 15Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya Bahan Bacaan Disdagri 12 Bulan 2,508,000 APBD II 12 Bulan 2,758,800 3.06 3.06 01.01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Makan Minum Rapat YangTersedia Disdagri 440 OK 41,800,000 APBD II 484 OK 45,800,000 3.06 3.06 01.01 18Rapat-2 koord & kons ke luar daerah Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Disdagri 84 OK 560,670,000 APBD II - 92 OK 656,737,000 3.06 3.06 01.01 19 Penyediaan jasa tenaga non PNS Tersedianya jasa tenaga non PNS Disdagri 1.745 OB 2,667,929,000 APBD II - 1.919 OB 2,934,721,900 3.06 3.06 01.01 22 Rapat-2 koord dlm daerah Jumlah Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah Disdagri 680 OK 102,795,000 APBD II - 680 OK 150,000,000 11,228,802,667 11,997,640,401

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif ( Rp) Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif3.06 3.06 01.02 Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur Disdagri 100% 710,000,000 APBD II - 100% 210,000,000 3.06 3.06 01.02 22

- Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Gedung Kantor Yang Terpelihara Disdagri I Unit 210,000,000 APBD II 100% 210,000,000 3.06 3.06 01.02 42

- Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor Gedung Kantor yang di rehab Disdagri I Unit 500,000,000 APBD II 100% - 3.06 3.06 01.03 Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat Kedisiplinan aparatur dalam Kehadiran dan Penggunaan atribut Pegawai Disdagri 100% 30,000,000 APBD II - 100% 30,000,000 3.06 3.06 01.03 05

Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu Jumlah Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu yang tersedia Disdagri 75 stell 30,000,000 APBD II - 75 stell 30,000,000 740,000,000 240,000,000 Kode Rekening Catatan PentingRencana Tahun 2019 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif ( Rp) Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif3.06 3.06 01.16 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Persentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin Kab. Tanbu 65% 275,000,000 APBD II - 70% 292,500,000 3.06 3.06 01.16 01

Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber daya Jumlah pelaku IKM yang mendapat fasilitasi sertifikat halal dan kemasan Kab. Tanbu 10 IKM 100,000,000 APBD II - 10 IKM 100,000,000 3.06 3.06 01.16 02

Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri Persentase Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku IKM Kab. Tanbu 23% 175,000,000 APBD II 25% 192,500,000 3.06 3.06 01.17 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Jumlah Kelompok IKM yang Mendapatkan Bantuan Peralatan Berbasis Teknologi Sederhana/ Maju Kab. Tanbu 138 Kelompok 1,000,000,000 APBD II 148 Kelompok 1,100,000,000 3.06 3.06 01.17 01

Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Jumlah Pelatihan dasar yang dilaksanakan Bagi Pelaku IKM Kab. Tanbu 6 Kali 500,000,000 APBD II 6 Kali 550,000,000 3.06 3.06 01.17 02

Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Jumlah Pelatihan Lanjutan Bagi Pelaku IKM Kab. Tanbu 6 Kali 500,000,000 APBD II - 6 Kali 550,000,000 3.06 3.06 01.19Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Jumlah Sentra-Sentra Industri Potensial yang dikembangkan Kab. Tanbu 1 sentra 515,000,000 APBD II - 1 sentra 616,500,000 Kode Rekening Indikator Kinerja Program/Kegiatan Catatan PentingURUSAN PILIHAN INDUSTRI Rencana Tahun 2019 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatansentra Industri Potensial dikembangkan

3.06 3.06 01.19 02Penyediaan Sarana Informasi yang dapat di akses masyarakat Jumlah Media Informasi yang dapat di akses masyarakat Kab. Tanbu 0 Media 15,000,000 APBD II - 0 Media 16,500,000

3.06 3.06 01.19 04Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri*) Jumlah Dokumen Amdal, RPIK, dan Sarana Pendukung Kawasan Industri Batulicin Kab. Tanbu 2 Dokumen 500,000,000 APBD II - 3 Dokumen 600,000,000 3.06 3.06 01.18 Program Penataan Struktur Industri Persentase Capaian Penataan Struktur Kawasan Industri Kab. Tanbu 0% - APBD II - 0% -

3.06 3.06 01.18 01 Kebijakan keterkaitan industri hulu- hilir Terbangunnya showroom Industri Kab. Tanbu 0 DED - APBD II - 0 DED - 1,790,000,000 2,009,000,000

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif3.06 3.06 01.18Program Peningkatan Effisiensi Perdagangan Dalam Negeri Persentase Toko/Kios/Los/Bak/Lapak yang terisi Kab.Tanbu dan Luar Tanbu 80.00% 8,520,662,500Rp APBD II 83.00% 5,057,800,000Rp

3.06 3.06 01.18 17 Pasar Murah Jumlah Kegiatan Pasar Murah Yang Terlaksana kab tanbu 25 kali Rp 535,612,500 APBD II Pasar Murah Jelang Ramadhan, Pasar Murah Hari Besar, Operasi Pasar dan Harkonas 2019 25 kali 560,000,000Rp 3.06 3.06 01.18 08 Pembangunan Gedung Pasar **) Pasar yang Terbangun kab tanbu 5 Pasar Rp 5,600,000,000 APBD II akomodir hasil reses dewan 2m (pemb.pasar mentewe) untuk pembangunan pasar suka damai, 700 jt untuk perkerasan halaman pasa ds. Karang indahr, 600 jt penambahan los pasar sebanyak 2 7 Pasar 2,000,000,000Rp Kode Rekening Indikator Kinerja Program/Kegiatan Catatan PentingURUSAN PILIHAN PERDAGANGAN Rencana Tahun 2019 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan pasar sebanyak 2 los ds. Karang indah, 300 jt penambahan los pasar untuk ds. Sumber baru3.06 3.06 01.18 09 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar *) Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang dipelihara kab tanbu 2 Pasar Rp 500,000,000 APBD II 2 Pasar Rp 500,000,000 3.06 3.06 01.18 10 Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar *) Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang direhab kab tanbu 2 Pasar Rp 500,000,000 APBD II 2 Pasar Rp 500,000,000

3.06 3.06 01.18 11 Pengelolaan Pasar *) Tersedianya Dokumen Retribusi Pasar Disdagri 5 Dokumen Rp 165,000,000 APBD II 5 Dokumen 200,000,000Rp 3.06 3.06 01.18 12 Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar*) Pembinaan Pedagang kab tanbu 500 pedagang Rp 110,000,000 APBD II 500 pedagang Rp 110,000,000 3.06 3.06 01.18 14 Pameran/ Promosi Produk Unggulan Daerah *) Jumlah Kegiatan Pameran Yang dilaksanakan Kab.Tanbu dan Luar Tanbu 8 pameran Rp 837,800,000 APBD II Kalsel Expo/STQ/Harganas/Dekranas/Tanbu Expo/Satpol PP Tk. Nas/Nusantara Expo 8 pameran Rp 837,800,000 3.06 3.06 01.18 15 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) Terkelolanya Kebersihan Pasar Disdagri 100% Rp 175,000,000 APBD II 100% 200,000,000Rp 3.06 3.06 01.18 16 Pengelolaan Keamanan Pasar *) Terkelolanya Keamanan Pasar Disdagri 100% Rp 75,000,000 APBD II 100% 100,000,000Rp 3.06 3.06 01.18 18 Pemetaan Produk Unggulan Daerah Jumlah Produk Unggulan Yang Terpetakan Disdagri 450 buah Rp 22,250,000 APBD II 450 buah 50,000,000Rp 3.06 3.06 01.15 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Persentase Cakupan Pengawasan Terra dan Barang yang Beredar Kab. Tanbu 60% 1,010,000,000Rp 80% 700,000,000Rp 3.06 3.06 01.15 03 Peningkatan dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Jumlah Komoditas Peredaran barang yang di awasi Kab.Tanbu 25 Jenis Komoditas 500,000,000Rp APBD II 25 Jenis Komoditas 100,000,000Rp 3.06 3.06 01.15 05 Pengawasan Terra dan Terra Ulang Jumlah Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Kab.Tanbu 3.500 UTTP 510,000,000Rp APBD II 4.500 UTTP 600,000,000Rp 3.06 3.06 01.15 05 Pengawasan Terra dan Terra Ulang Perlengkapannya (UTTP) yang Ditera Kab.Tanbu 3.500 UTTP 510,000,000Rp APBD II 4.500 UTTP 600,000,000Rp 9,530,662,500Rp 5,757,800,000Rp 23,289,465,167Rp 20,004,440,401Rp TOTAL

Nama SKPD : Dinas Perdagangan dan PerindustrianNo Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran / Volume Catatan1 Belanja Tidak langsung Disdagri Terbayarnyagaji PNS & tambahan penghasilan PNS 6,911,760,667 -2 Pelayanan Adm Perkantoran Disdagri Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran3 Penyediaan Jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Disdagri Terbayarnya Rekening Kantor 207,768,000 -4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops Disdagri Jumlah kendaraan Dinas dan Operasional yang terpelihara 65,000,000 -5 Penyediaan Jasa administrasi keuangan Disdagri Tersedianya Jasa administrasi Keuangan 286,792,000 -6 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Disdagri Tersedianya Alat,Bahan dan Jasa Kebersihan Kantor 17,000,000 -7 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Disdagri Tersedianya Jasa Perbaikan peralatan Kerja yg baik 17,000,000 -8 Penyediaan ATK Disdagri Tersedianya Alat tulis Kantor 57,802,800 -9 Penyediaan brng cetakan & penggandaan Disdagri Tersedianya Barang cetak dan Penggandaan 39,710,000 -10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Disdagri Tersedianya Alat Listrik Kantor 60,000,000 -11 Penyediaan peralatan & perlengkapan ktr Disdagri Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 156,000,000 -12 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Disdagri Tersedianya bahan logistik kantor 34,267,200 13 Penyediaan Bahan Bacaan dan Tersedianya Bahan 2,508,000 Usulan Program dan Kegiatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu TA 201913 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Disdagri Tersedianya Bahan Bacaan 2,508,000 14 Penyediaan Makanan dan Minuman Disdagri Tersedianya Makanan dan Minuman untuk Rapat Koordinasi 41,800,000 15 Rapat-2 koord & kons ke luar daerah Disdagri Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 560,670,000 -16 Penyediaan jasa tenaga non PNS Disdagri Tersedianya jasa tenaga non PNS 2,667,929,000 -17 Rapat-2 koord dlm daerah Disdagri Jumlah Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah 102,795,000 -18 Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Disdagri Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur -19 - Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Disdagri Gedung Kantor yang terpelihara 210,000,000 20 - Rehabilitasi Sedang /Berat Gedung Kantor Disdagri Gedung Kantor yang di rehab 500,000,000 21 Peningkatan Disiplin Aparatur Disdagri Tingkat Kedisiplinan aparatur dalam Kehadiran dan Penggunaan atribut Pegawai -22 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu Disdagri Jumlah Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu yang tersedia 30,000,000 -23 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kab. Tanbu Persentase Cakupan Bina Kelompok Pengrajin -24 Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber daya Kab. Tanbu Jumlah pelaku IKM yang mendapat fasilitasi sertifikat halal dan kemasan 100,000,000 -25 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri Kab. Tanbu Persentase Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku IKM 175,000,000

26 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Kab. Tanbu Persentase Kelompok IKM yang Mendapatkan Pelatihan dan/ atau Peralatan proses Produksi27 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan dasar yang dilaksanakan Bagi Pelaku IKM 500,000,000 28 Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kab. Tanbu Jumlah Pelatihan Lanjutan Bagi Pelaku IKM 500,000,000 -29 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kab. Tanbu Presentase Sentra-sentra Industri Potensial -30 Penyediaan Sarana Informasi yang dapat di akses masyarakat Kab. Tanbu Jumlah Media Informasi yang dapat di akses masyarakat 15,000,000 -31 Penyediaan Sarana Prasarana Kawasan Industri *) Kab. Tanbu Jumlah Dokumen Amdal, RPIK, dan Sarana Pendukung Kawasan Industri Batulicin 500,000,000 32 Program Penataan Struktur Industri Kab. Tanbu Persentase Capaian Penataan Struktur Kawasan Industri -33 Kebijakan keterkaitan industri hulu- hilir Kab. Tanbu Terbangunnya showroom Industri - -34 Program Peningkatan Effisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kab.Tanbu dan Luar Tanbu Presentase Toko/Los/Bak/Lapak yang terisi35 Pasar Murah kab tanbu Jumlah Kegiatan Pasar Murah Yang Dilaksanakan Rp 535,612,500 Pasar Murah Jelang Ramadhan, Pasar Murah Hari Besar, Operasi Pasar dan Harkonas 201936 Pembangunan Gedung Pasar **) kab tanbu Pasar yang Terbangun Rp 5,600,000,000 37 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang dipelihara Rp 500,000,000 38 Rehabilitasi Ringan/ Berat Gedung Pasar *) kab tanbu Jumlah Gedung Pasar/ Kantor yang direhab Rp 500,000,000 38 Pasar *) kab tanbu Kantor yang direhab Rp 500,000,000 39 Pengelolaan Pasar *) kab tanbu Tersedianya Dokumen Retribusi Pasar Rp 165,000,000 40 Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar*) kab tanbu Pembinaan Pedagang Rp 110,000,000 41 Pameran/ Promosi Produk Unggulan Daerah *) Kab.Tanbu dan Luar Tanbu Jumlah Kegiatan Pameran yang Dilaksanakan Rp 837,800,000 Kalsel Expo/STQ/Harganas/Dekranas/Tanbu Expo/Satpol PP Tk. Nas/Nusantara Expo42 Pengelolaan Kebersihan Pasar *) Disdagri Terkelolanya Kebersihan Pasar Rp 175,000,000 43 Pengelolaan Keamanan Pasar *) Disdagri Terkelolanya Keamanan Pasar Rp 75,000,000 44 Pemetaan Produk Unggulan Daerah Disdagri Jumlah Produk Unggulan Yang terpetakan Rp 22,250,000 45 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kab. Tanbu Jumlah Pasar Tertib Ukur (PTU)46 Peningkatan dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Kab.Tanbu Jumlah Komoditas Peredaran barang yang di awasi 500,000,000Rp 47 Pengawasan Terra dan Terra Ulang Kab.Tanbu Jumlah Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang Ditera 510,000,000Rp 23,289,465,167Rp TOTAL

pemerintah daerah kabupaten tanah bumbu...

Documents