haccp daging bumbu bali

Upload: anindya-selviana-putrianti

Post on 17-Feb-2018

497 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    1/33

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. HACCP

    HACCP adalah suatu sistem jaminan mutu yang berdasarkan kepada kesadaran

    bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu, tetapi

    dapat dilakukan pengendaliannya untuk mengontrol bahaya bahaya tersebut. Kuni utama

    HACCP adalah antisipasi dan identi!ikasi titik pengawasan yang mengutamakan kepada

    tindakan penegahan, daripada mengandalkan kepada pengujian produk akhir.

    "istem HACCP bukan merupakan sistem jaminan keamanan pangan yang tanpa

    resiko, tetapi diranang untuk meminimalkan resiko bahaya keamanan pangan. "istem

    HACCP juga dianggap sebagai alat manajemen yang digunakan untuk memproteksi rantaipasokan pangan dan proses produksi terhadap kontaminasi bahaya#bahaya mikrobiologis,

    kimia dan !isik.

    Konsep HACCP menurut CAC terdiri dari $% langkah, dimana & prinsip HACCP

    terakup pula di dalamnya. ' angkah#langkah penyusunan dan penerapan sistem HACCP

    menurut CAC adalah sebagi berikut

    $. *enyusun tim HACCP

    +perasi pangan harus menjamin bahwa pengetahuan dan keahlian spesi!ik

    produk tertentu tersedia untuk pengembangan renana HACCP yang e!ekti!.

    "eara optimal, hal tersebut dapat diapai dengan pembentukan sebuah tim dari

    berbagai disiplin ilmu. Apabila beberapa keahlian tidak tersedia, diperlukan

    konsultan dari pihak luar.

    %. eskripsi Produk

    Penjelasan lengkap dari produk harus dibuat termasuk in!ormasi mengenai

    komposisi, struktur !isika-kimia (termasuk Aw, pH, d$l.), perlakuan#perlakuan

    mikrosidal-statis (seperti perlakuan pemanasan, pembekuan, penggaraman,

    pengasapan, dll.), pengemasan, kondisi penyimpanan dan daya tahan serta

    metoda pendistribusiannya.

    . /denti!ikasi renana penggunaan0enana penggunaan harus didasarkan pada kegunaan#kegunaan yang diharapkan

    dari produk oleh pengguna produk atau konsumen. alam hal#hal tertentu,

    kelompokkelompok populasi yang rentan, seperti yang menerima pangan dari

    institusi, mungkin perlu dipertimbangkan.

    1. Penyusun bagan alir

    2agan alir harus disusun oleh tim HACCP. alam diagram alir harus memuat

    segala tahapan dalam operasional produksi. 2ila HACCP diterapkan pada suatu

    operasi tertentu, maka harus dipertimbangkan tahapan sebelum dan sesudah

    operasi tersebut.

    '. Kon!irmasi bagan alir di lapangan

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    2/33

    3im HACCP, sebagai penyusun bagan alir harus mengkon!irmasikan operasional

    produksi dengan semua tahapan dan jam operasi serta bilamana perlu

    mengadakan perubahan bagan alir.

    i dalam penerapannya, Hazard Analysis and Critial Control Point memiliki &

    prinsip yang dilaksanakan, yaitu $. *elakukan analisis bahaya.

    "egala maam aspek pada mata rantai produksi pangan yang dapat menyebabkan

    masalah keamanan pangan harus dianalisa. 2ahaya yang dapat ditimbulkan

    adalah keberadaan penemar (kontaminan) biologis, kimiawi, atau !isik bahan

    pangan.

    %. *enentukan 3itik Pengendalian Kritis (Critial Control Point).

    "uatu titik, tahap, atau prosedur dimana bahaya yang berhubungan dengan

    pangan dapat diegah, dieliminasi, atau dikurangi hingga ke titik yang dapat

    diterima (diperbolehkan atau titik aman). 3erdapat dua titik pengendalian kritisyaitu 3itik Pengendalian Kritis $ sebagai titik dimana bahaya dapat dihilangkan,

    dan 3itik Pengendalian Kritis % dimana bahaya dapat dikurangi.

    . *enentukan batas kritis.

    Kriteria yang memisahkan sesuatu yang bisa diterima dengan yang tidak bisa

    diterima. Kriteria yang umum digunakan dalam menentukan batas kritis HACCP

    pangan adalah suhu, pH, waktu, tingkat kelembaban, Aw, ketersediaan klorin, dan

    parameter !isik seperti tampilan 4isual dan tekstur.

    1. *embuat suatu sistem pemantauan (monitoring) CCP.

    "uatu sistem pemantauan (obser4asi) urutan, operasi, dan pengukuran selama

    terjadi aliran makanan. Hal ini termasuk sistem pelaakan operasi dan penentuan

    kontrol mana yang mengalami perubahan ketika terjadi penyimpangan.

    '. *elakukan tindakan korekti! apabila pemantauan mengindikasikan adanya CCP

    yang tidak berada di bawah kontrol.

    3indakan korekti! spesi!ik yang diberlakukan pada setiap CCP dalam sistem

    HACCP untuk menangani penyimpangan yang terjadi.

    5. *enetapkan prosedur 4eri!ikasi untuk mengkon!irmasi bahwa sistem HACCP

    bekerja seara e!ekti!.

    Prosedur 4eri!ikasi yang dilakukan dapat menakup peninjauan terhadap sistem

    HACCP dan atatannya, peninjauan terhadap penyimpangan dan pengaturan

    produk, kon!irmasi CCP yang berada dalam pengendalian, serta melakukan

    pemeriksaan (audit) metode, prosedur, dan uji.

    &. *elakukan dokumentasi terhadap seluruh prosedur dan atatan yang

    berhubungan dengan prinsip dan aplikasinya.

    2eberapa ontoh atatan dan dokumentasi dalam sistem HACCP adalah analisis

    bahaya, penetapan CCP, penetapan batas kritis, akti4itas pemantauan CCP, serta

    penyimpangan dan tindakan korekti! yang berhubungan.

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    3/33

    Critial Control Point (CCP atau titik pengendalian kritis), adalah langkah dimana

    pengendalian dapat diterapkan dan diperlukan untuk menegah atau menghilangkan bahaya

    atau menguranginya sampai titik aman.

    3itik pengendalian kritis (CCP) dapat berupa bahan mentah, lokasi, praktek, proseduratau pengolahan dimana pengendalian dapat diterapkan untuk menegah atau mengurangi

    bahaya. Ada dua titik pengendalian kritis

    a. 3itik Pengendalian Kritis $ (CCP#$), adalah sebagai titik dimana bahaya dapat

    dihilangkan.

    b. 3itik Pengendalian Kritis % (CCP#%), adalah sebagai titik dimana bahaya dikurangi.

    B. Daging Bumbu Bali

    aging 2umbu 2ali merupakan salah satu lauk hewani yang disajikan di 0"6 r.

    *oewardi pada siklus menu makanan 7/P, kelas / , biasa, dan diit khusus. Proses

    pembuatannya yaitu dengan ara menumis bumbu yang telah dihaluskan, salam, laos, daun

    jeruk, dan tomat sampai harum. "etelah itu masukan daging, garam, dan keap manis,

    tambahkan air sedikit, dan masak hingga matang dan mengering. Penilaian mutu dan

    keamanan daging bumbu bali dilihat dari bahan#bahannya serta proses pengolahannya

    (penerimaan hingga distribusi).

    $. aging sapi

    aging dide!inisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil

    pengolahan jaringan#jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidakmenimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya. Komposisi daging terdiri

    dari &'8 air, $98 protein, ,'8 substansi non protein yang larut, dan %,'8 lemak.

    aging dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu daging segar dan daging olahan.

    aging segar ialah daging yang belum mengalami pengolahan dan dapat dijadikan

    bahan baku pengolahan pangan. "edangkan daging olahan adalah daging yang

    diperoleh dari hasil pengolahan dengan metode tertentu dengan atau tanpa bahan

    tambahan, misalnya sosis, dendeng, daging burger dan daging olahan dalam kaleng

    dan sebagainya.Kontaminasi bakteri dapat menyebabkan perubahan warna dan bau. "elama

    proses memasak, warna daging dapat mengalami perubahan dan kurang menarik

    (Putra, %::;).

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    4/33

    dan istirahat yang dapat menentukan tingkat ekaman (stress) pada ternak yang pada

    akhirnya akan menentukan kualitas daging yang dihasilkan.

    %. *inyak goreng

    *inyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan maupun

    lemak hewan yang dimurnikan dan berbentuk air dalam suhu kamar dan biasanya

    digunakan untuk menggoreng produk makanan. *inyak goreng ber!ungsi sebagai

    penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan. 2ahaya

    yang sering timbul adalah bahaya !isik seperti kemasan yang rusak dan sudah lewat

    tanggal kadaluarsa. Kemasan yang rusak akan menyebabkan terjadinya kontak antara

    oksigen dengan minyak dan ada reaksi oksidasi. 3erjadinya reaksi oksidasi dapat

    mengakibatkan bau tengik pada minyak. Ketengikan minyak goreng mengakibatkan

    turunnya kualitas minyak goreng yang biasanya terjadi selama penyimpanan (akibat

    penyimpanan yang terlalu lama).. 2awang merah

    2unga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang

    bertangkai dengan ':#%:: kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengeil

    dan dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang

    didalamnya. 3angkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya

    sendiri dan menapai :#': m. 2unga bawang merah termasuk bunga sempurna

    yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. 2akal buah sebenarnya

    terbentuk dari daun buah yang disebut arpel, yang membentuk tiga buah ruang dan

    dalam tiap ruang tersebut terdapat % alon biji.2uah berbentuk bulat dengan ujung

    tumpul. 2entuk biji agak pipih. 2iji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan

    perbanyakan tanaman seara generati!. 2awang merah mengandung 4itamin

    C,potassium, serat dan Aid =oli selain itu juga mengandung kalsium, zat besi dan

    protein dengan kandungan yang tinggi. 2awang merah juga mengandung zat pengatur

    tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberein. Kegunaan lain bawang merah

    adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena

    mengandung e!ek antiseptik dan senyawa alliin. "enyawa alliin oleh enzim alliinase

    selanjutnya diubah menjadi asam piru4at, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba

    yang bersi!at bakterisida.

    1. 2awang putih

    2awang putih dikenal dengan nama ilmiah Alium sativumyang merupakan

    tanaman umbi yang digunakan sebagai salah satu bahan dalam masakan dan biasa

    digunakan sebagai bumbu masakan. 2ahaya yang sering timbul adalah kapang

    Aspergilus niger, Basillus cereus, kotoran, dan kebusukan. Cara penegahan bahaya

    yaitu dengan sortasi, penerimaan sesuai spesi!ikasi bahan makanan, penuian

    dengan air mengalir, penyimpanan pada suhu dan kelembaban yang tepat, dan

    penumisan bumbu

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    5/33

    '. Ketumbar

    Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah#rempah yang

    populer. 2uahnya yang keil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun

    tidak. 2entuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji keil#keil

    berdiameter $#% mm.5. Cabai merah

    3anaman abai merah (Capsium annuum .) merupakan tanaman sayuran

    yang tergolong tanaman tahunan berbentuk perdu.3anaman abai merah termasuk

    tanaman semusim yang tergolong ke dalam suku "olonaeae. 2uah abai sangat

    digemari karena memilki rasa pedas dan dapat merangsang selera makan. "elain itu,

    buah abai memiliki banyak kandungan gizi dan 4itamin, diantaranya kalori, protein,

    lemak, karbohidrat, kalsium, 4itamin A, 2$ dan 4itamin C

    &. >ahe

    >ahe (?ingiber o!!iinale (.) 0os.) mempunyai kegunaan yang ukupberagam, antara lain sebagai rempah, minyak atsiri, pemberi aroma, ataupun sebagai

    obat. 2erdasarkan bentuk, warna, dan ukuran rimpang, ada jenis jahe yang dikenal,

    yaitu jahe putih besar-jahe badak, jahe putih keil atau emprit dan jahe sunti atau jahe

    merah. "eara umum, ketiga jenis jahe tersebut mengandung pati, minyak atsiri, serat,

    sejumlah keil protein, 4itamin, dan mineral.

    ;. 3omat

    3anaman tomat (yopersium esuslentum *ill) adalah tumbuhan setahun,

    berbentuk perdu atau semak dan termasuk ke dalam golongan tanaman berbunga

    (angiospermai). alam klasi!ikasi tumbuhan, tanaman tomat termasuk kelas

    iotyledonnae (berkeping dua).Ketika buah tomat semakin matang, lyopersiin

    lambat laun hilang sendiri sehingga baunya hilang dan rasanyapun jadi enak, asam#

    asam manis.

    9. @aram

    @aram merupakan bumbu dengan bentuk kristal putih yang biasanya

    dihasilkan dari pengeringan air laut. @aram dapur yang digunakan pada umumnya

    adalah natrium klorida (aCl). @aram dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah keil, bila

    dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya tekanandarah tinggi (hipertensi). "elain digunakan sebagai bumbu, garam digunakan untuk

    mengawetkan makanan. 2ahaya yang sering timbul adalah bahaya !isik seperti

    kemasan yang rusak dan tanggal kadaluarsa yang sudah lewat. "aat penerimaannya,

    perlu dilihat kemasannya apakah masih baik atau sudah rusak agar udara tidak masuk

    ke dalam kemasan. Kelembaban ruang penyimpanannya juga harus diperhatikan

    dalam penyimpanan garam. 3erdapat zat yang bersi!at pereduksi dan higroskopis

    pada garam yang dapat mengakibatkan hilangnya /odium melalui proses redoks

    dalam suasana asam. Cara penegahannya adalah penerimaan sesuai dengan

    spesi!ikasi bahan makanan dan lihat tanggal kadaluarsanya terlebih dahulu.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Milimeterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Milimeter
  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    6/33

    $:. Keap manis

    keap manis merupakan produk olahan yang teksturnya kental, berwarna

    oklat kehitaman, dan digunakan sebagai penyedap makanan. 3ingginya kadar gula

    dan 4iskositas yang tinggi pada keap manis ini disebabkan adanya penambahan gula

    dalam proses pembuatannya. "ebagian besar dari keap di /ndonesia menunjukkan

    adanya perbedaan kandungan gula, kandungan asam, dan konsentrasi asam amino

    yang berhubungan dengan perlakuan !ermentasi.Komponen terbesar keap manis

    adalah karbohidrat, terutama sukrosa, glukosa, dan !ruktosa. Keap manis memiliki

    kandungan asam amino ukup tinggi, karena keap manis terbuat dari kaang kedelai

    yang memiliki kandungan protein yang tinggi

    C. Hygiene Penjamah Makanan

    Hygiene adalah upaya kesehatan dengan ara memelihara dan melindungi kebersihan

    lingkungan dari subyeknya seperti menui tangan dengan air bersih dan sabun untuk

    kebersihan tangan, menui tangan dengan air bersih dan sabun untuk kebersihan tangan,

    menui piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak

    untuk melindungi keutuhan makanan seara keseluruhan dan sebagainya.

    sumber emaran dapat berasal dari tubuh dan terjadi karena perilaku pengelola

    makanan yang dapat menularkan penyakit kepada makanan antara lain tangan yang kotor ,

    batuk, bersin, menyisir rambut dengan makanan dan perhiasan yang dipakai. Perlakuan B

    perlakuan yang dapat menegah penemaran

    $. 3angan

    3angan harus dijaga kebersihannya, yaitu

    Kuku dipotong pendek, sebab dalam kuku akan terkumpul kotoran yang

    menjadi sumber kuman penyakit yang akan menemari makanan. 3ingginya

    angka parasit pada penjamah makanan sebagian besar disebabkan oleh

    rendahnya praktek hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan sehingga

    dapat meningkatkan resiko kontaminasi makanan.

    2ebas dari kosmetik ( kutek) , sebab kosmetik merupakan obat keantikan

    yang sesungguhnya mengandung raun yang berbahaya yang bila masuk

    kedalam makanan dapat menemari makanan seperti zat warna, air raksa ,

    dan sebagainya.

    Kulit harus bersih dan bebas dari luka , sebab kulit yang luka akan

    memudahkan berkembangnya kuman di kulit dan menimbulkan penemaran.

    *embersihkan tangan, dapat dilakukan dengan air bersih yang ukup, sabun

    dan sikat kuku.%. Kebiasaan bersih

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    7/33

    Harus menjaga kebersihan, kerapihan dan keapikan penampilan dengan menjauhkan

    si!at perilaku buruk seperti

    *enggaruk kulit , rambut, lubang hidung, telinga atau sela B sela gigi , dan

    kuku.

    *eniipi makanan dengan jari atau menjilat pada sendok yang langsungdipakai untuk mengaduk makanan.

    *eludah, batuk , dan bersin . kalau terpaksa dilakukan ditutupi dengan sapu

    tangan atau tissue.

    . Pakaian kerja hanya dipakai untuk bekerja dan tidak dipakai untuk melakukan

    akti!itas lain selain di tempat bekerja. ianjurkan membuat seragam untuk

    memudahkan pengawasan.

    1. Perhiasan

    Perhiasan yang boleh dipakai sebatas perhiasan tidak berukir. Perhiasan seperti arloji

    dianjurkan untuk tidak dipakai dan disimpan di tempat penyimpanan.

    BAB III

    METODE PENEITIAN

    A. Me!"#e Peneli!ian

    *etode yang digunakan dalam penelitian HACCP ini adalah metode obser4asional

    (pengamatan).

    B. Tem$a! #an %ak!u

    3empat 2agian penerimaan bahan makanan hingga distribusi daging bumbu bali di

    /nstalasi @izi 0"6 r. *oewardi

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    8/33

    D. Ca(a Pengum$ulan Da!a

    *etode pengumpulan data yang dilakukan adalah

    $. ata primer diperoleh dengan pengamatan seara langsung dan wawanara petugas

    %. ata sekunder diperoleh dari melihat spesi!ikasi bahan makanan dan standar resep.

    BAB I*

    HASI DAN PEMBAHASAN

    A. Anali&i& Ma&alah

    '. +amba(an Si!ua&i $a#a Peng"lahan Daging Bumbu Bali

    aging bumbu bali merupakan salah satu menu lauk hewani yang diolah di 6nit Pengolahan

    *akanan 7/P /nstalasi @izi 0"6 r.*oewardi untuk menu kelas 77/P, 7/P, dan kelas $ pada

    siklus menu hari ke#&. 2ahan yang digunakan dalam pembuatan daging bumbu bali adalah daging

    sapi, minyak goreng (merk 3ropialD), bawang merah, bawang putih, ketumbar, lombok merah,

    jahe, salam, laos, daun jeruk, garam, dan keap manis. Proses pembuatan daging bumbu bali meliputi

    proses penerimaan bahan makanan, persiapan bahan makanan, persiapan bumbu, pengolahan, holding

    time, dan penyajian dalam piring keramik tertutup wrap plastic.

    2erikut ini merupakan tabel spesi!ikasi bahan dan bumbu daging bumbu bali.

    3abel $. "pesi!ikasi 2ahan dan 2umbu aging 2umbu 2ali.

    o ama 2ahan

    *akanan

    "pesi!ikasi "atuan

    $ aging "api

    super

    "egar, dingin suhu 'EC # $:EC, tak

    banyak urat dan lemak, tanpa pengawet(sendawa), bebas bahan kimia,

    !ormalin, dan boraF

    Kg

    % *inyak

    goreng

    *urni, baru, tidak apek, kemasan $

    liter, branded setara 30+P/CAD

    2ungkus

    2awang

    merah

    6tuh, segar, tidak busuk, terkupas Kg

    1 2awang

    Putih

    6tuh, segar, tidak busuk, terkupas Kg

    ' Ketumbar Kering, bersih, utuh Kg

    5 ombok

    merah

    2ersih, merah, tidak busuk, segar,

    bebas residu dan pestisida

    Kg

    & >ahe 2ersih, segar, ukuran sedang Kg

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    9/33

    ; "alam 2ebas, residu dan pestisida Kg

    9 aos 2ebas, residu dan pestisida Kg

    $: aun >eruk 2ersih, segar, muda

    $$ @aram halus @aram merk dang utD dengan

    kandungan iodium : ppm , dengan

    spesi!ikasi branded setara KapalD,beriodium, kemasan utuh, isi ':: g-pak,

    Pak

    $% Keap *anis 2randed setara lombok gandaria,

    kemasan pouh isis 5:: ml, utuh, G

    lebih dari 5 bulan

    2tl

    ilihat dari spesi!ikasi bahan makanan kering maupun basah yang telah ditetapkan oleh

    /nstalasi @izi 0"6 r. *oewardi dapat diketahui pemilihan bahan berkualitas baik. "pesi!ikasi

    bahan makanan dipergunakan sebagai patokan dalam pembelian bahan makanan agar makanan yang

    dihasilkan berkualitas baik.

    2erdasarkan hasil pengamatan pada proses daging bumbu bali masih memerlukan analisis

    titik bahaya serta tindakan pengendalian titik bahaya pada proses penerimaan hingga pendistribusian

    makanan. Analisis dan tindakan pengendalian titik bahaya dilakukan untuk mengetahui titik bahaya

    serta menjaga mutu dan keamanan makanan terutama pada menu daging bumbu bali.

    ). ,ak!"( Penghamba! #an ,ak!"( Pen#ukung

    Analisis masalah dapat diperoleh dengan menganalisis !aktor penghambat dan !aktorpendukung terlebih dahulu.

    a. ,ak!"( Pen#ukung

    - Pene(imaan Bahan Makanan

    "udah terdapat spesi!ikasi bahan makanan sebagai patokan pemilihan bahan

    makanan yang berkualitas. 2ahan makanan yang diterima oleh /nstalasi @izi harus

    sesuai dengan spesi!ikasi bahan makanan yang telah ditetapkan 0"6 r.

    *oewardi agar kualitas makanan dapat terjamin. "ebelum bahan makanan

    diterima harus di checklist(+K- H+- 0G>GC3) terlebih dahulu. >ika sudah +K

    maka bahan makanan akan dibagi tergantung jenis makanannya untuk dimasukkan

    pada penyimpanan bahan makanan kering atau bahan makanan basah.

    2ahan makanan kering seperti bawang putih dikirim setiap hari oleh supplier.

    2ahan makanan basah seperti daging dipesan setiap hingga #1 hari sekali.aging

    sapi datang dalam keadaanfreshdengan suhu ruang yaitu %&,5EC dalam keadaan

    utuh belum dipotong.

    - Penyim$anan Bahan Makanan

    Penyimpanan bahan makanan sudah dibagi menurut jenis bahan makanan

    menjadi bahan makanan kering dan bahan makanan basah. 2ahan makanan keringdalam daging bumbu bali adalah bawang putih,bawang merah, minyak goreng,

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    10/33

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    11/33

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    12/33

    3im HACCP Anindya "el4iana P

    =ebriyanti Hermawan

    ibimbing oleh yah

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    13/33

    3abel . Karakterisktik bahan baku dan kemasan

    o

    ama

    bahan

    baku

    eskripsi

    bahan baku

    /n!ormasi

    nutrisi J

    komposisi

    Karakteristik

    keamanan pangan

    (biologi,

    kimia,!isik)

    *etode

    produksi

    6mur

    simpa

    n

    Kondisi

    penyimpana

    n

    Kemasa

    n

    /n!ormasi pada

    label

    (berkaitan dengan

    keamanan pangan)

    *etode

    distribusi

    "uplier

    (nama J

    lokasi)

    $ aging

    "api

    aging sapi

    murni dengan

    spesi!ikasi

    bersih, segar,

    tidak busuk

    ilai gizi

    per ': g

    G$1,'

    kkal

    P $%,1 g

    9 g

    Kh : g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk, tidak

    terdapat

    perubahan warna

    dan aroma

    3ernak "uhu

    ruang

    Cold

    room

    isimpan

    dalam cold

    room 2,

    suhu (#$:) B

    (#') C

    plastik 2ersih, segar,

    tidak busuk

    Kon4ensiona

    l

    C7 Harum

    *as

    % 2awang

    putih

    "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk,

    terkupas

    ilai gizi

    per $:: g

    G;; kkal

    P %,; g

    :,1 g

    Kh %:,1 g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, bebas

    residu pestisida,

    tidak busuk, tidak

    terdapat kotoran.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plast ik "egar, tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    2awang

    merah

    "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk,

    terkupas

    ilai gizi

    per $:: g

    G11 kkal

    P $,1 g

    :,% g

    Kh $:,% g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, bebas

    residu pestisida,

    tidak busuk, tidak

    terdapat kotoran.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plast ik "egar, tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    1 Ketumbar "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G%' kkal

    P $%,& g

    $,; g

    Kh ';,% g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plastik tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    ' ombok

    merah

    "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G%& kkal

    P $ g

    :, g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, bebas

    residu pestisida,

    tidak busuk, tidak

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plasti "egar, tidak busuk kon4ensional C7 /ndah

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    14/33

    Kh ',; g terdapat kotoran.

    5 >ahe "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G55 kkal

    P %,$ g

    :, g

    Kh $', g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plastik tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    & "alam "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G:$ kkal

    P $1,% g

    $:,9 g

    Kh 19 g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plastik tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    ; aos "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G%' kkal

    P $%,& g

    $,; g

    Kh ';,% g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plastik tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    9 aun

    jeruk

    "pesi!ikasi

    utuh, segar,

    tidak busuk.

    ilai gizi

    per $:: g

    G%' kkal

    P $%,& g

    $,; g

    Kh ';,% g

    3idak

    terkontaminasi

    bakteri, tidak

    busuk.

    Pertania

    n

    isimpan

    dalam cold

    room A,

    suhu '#$: C

    Plastik tidak busuk Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    $: @aram @aram merk

    dang utDdengan

    kandungan

    iodium :

    ppm , dengan

    spesi!ikasi

    branded setara

    KapalD,

    beriodium,

    Komposis

    i aCldan

    iodium :

    B ;: ppm

    Kemasan tidak

    rusak, tidakkadaluarsa, tidak

    terdapat

    perubahan warna,

    aroma, dan rasa

    3ambak 5

    bulan

    isimpan

    dalam ruangpenyimpana

    n 2* kering,

    suhu %1 C

    Plast ik Kemasan utuh,

    kering, ada tanggaleFpired

    Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    15/33

    Cold Room B Suhu -5C - (-10C)

    1

    Salam Minyak GorengBawang Puih!eum"a

    r#om"ok merah$aging %a&i #ao%

    Garam$aun 'eruk!ea&

    mani%Bawang Merah

    Cold Room Suhu 5C (10C)

    *

    **

    $aging %a&i

    Salam #om"ok merah $aun 'eruk+oma ,ahe Bawang PuihBawang Merah !ea& mani% lada

    !eum"

    arMinyak Goreng

    &enumi%an

    Pema%akanolding ime Pemorsian

    Pendistribusian

    .

    /

    Pemoongan

    5

    2

    3

    kemasan utuh,

    isi ':: g-pak,

    kering, ada

    tanggal

    eFpired.

    $$ Keap

    *anis

    ombok

    @andaria

    Keap merk

    ombok

    @andariaD

    dengan

    kandung L.

    Komposis

    i aCl

    dan

    iodium :

    ppm

    Kemasan tidak

    rusak, tidak

    kadaluarsa, tidak

    terdapat

    perubahan warna,

    aroma, dan rasa

    /ndustry 5

    bulan

    isimpan

    dalam ruang

    penyimpana

    n 2* kering,

    suhu %1 C

    Plast ik Kemasan utuh,

    kering, ada tanggal

    eFpired

    Kon4ensiona

    l

    C7 /ndah

    $% *inyak

    goreng

    *inyak

    goreng merek

    tropial

    dengan

    kandungan L.

    Kemasan tidak

    rusak, tidak

    kadaluarsa, tidak

    terdapat

    perubahan

    warnadan aroma.

    industri 5

    bulan

    isimpan

    dalam ruang

    penyimpana

    n 2* kering,

    suhu %1 C

    plastik Kemasan utuh,

    kering, ada tanggal

    eFpired

    kon4ensional C7 /ndah

    2. Diag(am ali( $("#uk&i

    2ahan *akanan 2asah 2ahan *akanan KeringPenerimaan

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    16/33

    Ruang &enyim&anan Bahan kering

    Suhu */C

    >ahe

    Ke!e(angan3 Penyimpanan

    3 Proses 2ahan

    Penui

    &em"lender

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    17/33

    Pada proses pengolahan daging bumbu bali, baik tenaga persiapan bahan makanan maupun

    tenaga pemasak sudah melakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

    2. I#en!i4ika&i Mu!u #an Keamanan Makanan

    a. Anali&i& 5i&ik" Bahaya Bahan Baku Pembua!an2erikut ini adalah analisis risiko bahaya yang mungkin terjadi pada bahan baku pembuatan

    daging bumbu bali

    3abel 1. Analisis 0esiko Pada 2ahan 2aku

    o 2ahan -Ingredient Kelompok 2ahaya (M) Kategori

    resiko

    A 2 C G =

    $ aging "api # M # M M M /7

    % 2awang putih (sudah dikupas) # M # M # M ///

    2awang merah (sudah dikupas) # M # M # M ///

    1 Ketumbar # M # M # M ///

    ' aun >eruk # M # M # M ///

    5 ombok *erah # M # M # M ///

    & aun "alam # M # M # M ///

    ; @aram # M # M # M ///

    9 >ahe # M # M # M ///

    $: aos # M # M # M ///

    $$ Keap *anis # M # M # # //

    $% *inyak goreng # M # M # M ///

    Keterangan

    M risiko bahaya

    # tidak bahaya

    A Produk non steril untuk konsumen berisiko tinggi seperti bayi, orang sakit, orang tua, dan

    lain#lain

    2 Produk yang mengandung bahan yang sensiti! terhadap bahaya biologis-kimia-!isik

    C 3idak ada tahap untuk menegah-menghilangkan bahaya

    Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan

    G Kemungkinan penanganan yang salah selama penyajian, distribusi, penjualan, dan konsumsi

    = 3idak ada proses pemanasan setelah pengemasan atau waktu dipersiapkan di rumah yang

    dapat memusnahkan-menghilangkan bahaya biologis atau tidak ada ara bagi konsumen untuk

    mendeteksi, menghilangkan, atau menghanurkan bahaya kimia atau !isik.

    3abel '. Kategori 0isiko dan 2ahaya

    Ka!eg"(i 5i&ik" Ka!eg"(i Bahaya Ke!e(angan

    : : (tidak ada bahaya) TIDAKmengandung bahaya A s.d. =

    / (M) *engandung SATUbahaya 2 s.d. =

    // (MM) *engandung DUAbahaya 2 s.d. =

    /// (MMM) *engandung TI+Abahaya 2 s.d. =

    /7 (MMMM) *engandung EMPATbahaya 2 s.d. =

    7 (MMMMM) *engandung IMAbahaya 2 s.d. =

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    18/33

    an menah mungkin mengandung4%en%ii "ahan "er"ahaya (mikro"iolgi%46%ik4kimia) 7

    8 9 Not CCP

    8

    n4 &engolahan (erma%uk ara mengkon%um%i) da&a mengurangi aau menghilangkan "ahaya 7

    9

    7/ AM (kategori khusus)

    Kategori resiko paling tinggi (semua

    makanan yang mengandung BAHA6A A0

    baikDEN+AN7TANPAbahaya

    2 B =

    2erdasarkan risiko dan bahayanya, daging bumbu balimerupakan produk makanan dengan

    kategori bahaya /7.aging merupakan bahan utama termasuk dalam bahaya /7, sedangkan bawang

    putih, bawang merah, ketumbar, lombok merah, jahe, salam, laos, daun jeruk, tomat,garam,dan

    minyak goreng termasuk dalam kategori bahaya ///. Kemudian keap manis termasuk dalam kategori

    bahaya //.

    "edangkan, penetapan CCP pada proses dilakukan dengan Pohon Keputusan (Decision

    Treeyang dapat dilihat pada bagan %.

    2agan %. Pohon Keputusan (CC! Decision Tree) pada Proses Pengolahan

    CCP

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    19/33

    b. Anali&i& I#en!i4ika&i Bahaya #anDecision Tree

    2erdasarkan decision tree diatas dapat ditetapkan CCP sekaligus identi!ikasi bahaya pada proses pembuatan aging bumbu bali di /nstalasi @izi 0"6 r.

    *oewardi sebagai berikut

    3abel 5.Decision Tree, /denti!ikasi 2ahaya dan 3indakan Penegahan pada Proses Penerimaan 2ahan Pembuatan daging bumbu bali

    o. 2ahan

    >enis 2ahaya"umber 2ahaya

    "azard Assesment3indakan penegahan Decision Tree

    >enis bahaya

    Penyebab "e4. 0isk "ign N$ N%

    CCP -

    ot

    CCP

    $.

    aging sapi

    =isik

    0usak, tidak sesuai

    spesi!ikasi,

    ingkungan sekitar, tanah,

    benturan, daging yang

    datang tidak sesuai

    spesi!ikasi

    * H 6"

    Petugas penerima lebih

    teliti saat penerimaan,

    barang tidak sesuai

    spesi!ikasi

    dikembalikan kepada

    rekanan, diui dahulu

    sebelum dipakai.

    O CCP

    *ikrobiologi 2 #almonella sp,C.botulinum,

    #.aureus, $.coli

    "umber bahan baku dan

    peralatan yang digunakan. H "

    Pengeekan suhu

    penerimaan dagingO CCP

    %. 2awang Putih

    =isik

    Kotoran, busuk Kerusakan pasa panen,

    bawang putih tidak sesuaispesi!ikasi

    * H " *enjaga kebersihan

    peralatan dan tempatpenerimaan, petugas

    dan rekanan

    menggunakan AP.

    Kontrol suhu

    penyimpanan

    Penyimpanan bahan

    kering di suhu ruang

    O O ot

    CCP

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    20/33

    (%'#: oC) dengan

    kelembaban &:#;:8.

    Penyimpanan lauk

    hewani pada suhu (#')

    sampai (#$:)oCPenyimpanan bahan

    basah pada suhu ' B $:oC

    2iologis

    Aspergillus

    niger,Bassillus

    cereus

    Penyimpanan pada suhu :

    sampai ' dan kelembaban

    ;: B 9: 8

    * 6"

    Penyimpanan pada

    suhu ruang (%'#:EC)dengan kelembaban

    &:#;:8 atau

    re!rigerator (I:EC)

    dengan kelembaban

    5:#&:8, penumisan

    bumbu, dan pemasakan

    daging bumbu bali

    Kimia 0esidu pestisidaPemakaian pestisida diatas

    batas maksimum * 6"

    Penuian dengan air

    mengalir dan membuat

    kontrak jaminan mutu

    dengan rekanan

    . 2awang

    *erah

    =isik

    Kotoran, busuk Kerusakan pasa panen,

    bawang putih tidak sesuai

    spesi!ikasi

    * H " *enjaga kebersihan

    peralatan dan tempat

    penerimaan, petugas

    dan rekanan

    menggunakan AP.

    Kontrol suhu

    penyimpanan

    Penyimpanan bahan

    kering di suhu ruang

    (%'#: oC) dengan

    O O CCP

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    21/33

    kelembaban &:#;:8.

    Penyimpanan lauk

    hewani pada suhu (#')

    sampai (#$:)oC

    Penyimpanan bahan

    basah pada suhu ' B $:oC

    2iologis

    Aspergillus

    niger,Bassillus

    cereus

    Penyimpanan pada suhu :

    sampai ' dan kelembaban

    ;: B 9: 8

    * 6"

    Penyimpanan pada

    suhu ruang (%'#:EC)

    dengan kelembaban&:#;:8 atau

    re!rigerator (I:EC)

    dengan kelembaban

    5:#&:8, penumisan

    bumbu, dan pemasakan

    daging bumbu bali

    Kimia 0esidu pestisidaPemakaian pestisida diatas

    batas maksimum * 6"

    Penuian dengan air

    mengalir dan membuat

    kontrak jaminan mutu

    dengan rekanan

    1. Ketumbar 2iologi

    =isik

    Kapang

    busuk

    3idak sesuai spesi!ikasi

    3" Personal

    hygiene,perlakuan

    sanitasi air,analisis air

    setahun sekali

    O O N"!

    CCP

    ' Cabai merah =isik

    Kimia

    2usuk

    residu eptisida

    3idak sesuai spesi!ikasi 3" Penerimaan harussesuai spesi!ikasi,

    penyimpanan pada

    suhu '#$: C

    O O N"!

    CCP

    5 >ahe = kotoran , debu2 residu peptisida

    Kurang teliti dalam

    penerimaan bahan.

    Penanganan rekanan

    3" Penerimaan harus

    sesuai spesi!ikasi,

    penyimpanan pada

    O O CCP

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    22/33

    kurang baik. suhu ' B $: C.

    Penuian dengan air

    mengalir dan membuat

    kontrak jaminan mutu

    dengan rekanan.

    &

    aun salam

    =isik Kotoran, tanah,busuk, daun layu

    aun salam tidak sesuai

    spesi!ikasi, penangananpasa panen, penyimpanan

    salah

    * 6"

    Penerimaan daun

    bawang harus sesuai

    spesi!ikasi,

    penyimpanan pada

    suhu

    '#$: oC, dibersihkan

    dengan air mengalir

    *ikrobiologi

    #higella spp,

    %.monoc&togenes, $.

    coli, B. Cereus,

    Penyimpanan salah * H "

    Penyimpanan pada

    suhu

    '#$: oC

    Kimia 0esidu pestisidaPemakaian pestisida diatas

    batas maksimum * 6"

    Penuian dengan air

    mengalir dan membuat

    kontrak jaminan mutu

    dengan rekanan

    ; aos =isik

    Kimia

    Kotoran, dan debu

    0esidu peptisida

    Kurang teliti dalam

    penerimaan bahan

    Penanganan rekanan

    kurang baik

    3" Penerimaan harus

    sesuai spesi!ikasi,

    penyimpanan pada

    suhu '#$:o

    C

    O O N"!

    CCP

    9 aun >eruk =isik Kotoran, tanah,

    busuk, daun layu

    aun salam tidak sesuai

    spesi!ikasi, penanganan

    pasa panen, penyimpanan

    salah

    * 6" Penerimaan daun

    bawang harus sesuai

    spesi!ikasi,

    penyimpanan pada

    suhu

    '#$: oC, dibersihkan

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    23/33

    dengan air mengalir

    *ikrobiologi

    #higella spp,

    %.monoc&togenes, $.

    coli, B. Cereus,

    Penyimpanan salah * H "

    Penyimpanan pada

    suhu

    '#$: oC

    Kimia 0esidu pestisidaPemakaian pestisida diatas

    batas maksimum * 6"

    Penuian dengan air

    mengalir dan membuat

    kontrak jaminan mutu

    dengan rekanan

    $: @aram

    =isik

    Kemasan rusak,

    perubahan tekstur,

    warna, aroma

    Penyimpanan salah, garam

    tidak sesuai spesi!ikasi * 6"

    Penerimaan garam

    sesuai spesi!ikasi,penyimpanan pada

    suhu ruang (%'#:EC)

    dengan kelembaban

    &:#;:8

    Kimia

    0easi redoks dalam

    suasana asam

    menyebabkan

    hilangnya iodium

    Penyimpanan yang salah * 6"

    Penyimpanan pada

    suhu ruang (%'#:EC)

    dengan kelembaban

    &:#;:8

    $$ Keap *anis =isik kemasan yang rusak ,

    tengik, dan lewat

    tanggal kadaluarsa

    Petugas penerimaan kurang

    teliti, kesalahan pemasok

    distribusi dan penyimpanan

    3" Ceklist saat

    penerimaan barang

    sesuai dengan

    spesi!ikasi, ek

    kemasan keap dan ek

    tempat

    penyimpanannya.

    O O N"!

    CCP

    $% *inyak

    @oreng

    =isikKetengikan, kemasan

    rusak, kadaluarsaingkungan sekitar H "

    *enyimpan minyak

    pada tempat yang

    tertutup, penerimaan

    minyak goreng harus

    sesuai spesi!ikasi

    Kimia 0eaksi oksidasi *inyak dibiarkan terbuka * 6" *enyimpan minyak

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    24/33

    minyak sehingga

    timbul

    bau-ketengikan

    tanpa penutuppada tempat yang

    tertutup

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    25/33

    2agan %. Pohon Keputusan (CC! Decision Tree) pada Proses Pengolahan

    P$ Apakah ada tindakan penegahan

    *odi!ikasi langkah, proses,atau produk

    oOes

    Apakah memerlukan

    pengawasan Oes

    P% Apakah langkah tersebut dibuat khusus untuk

    menghilangkan atau mengurangi bahaya yang

    munul hingga tingkat yang dapat diterimaOes

    o

    P apatkah terjadi peningkatan bahaya hingga tingkat yang

    tidak dapat ditolerir

    N"! CCP "topoOes

    P1 apatkah tahapan berikutnya menghilangkan bahaya yang teridenti!ikasi atau

    mengurangi tingkatan kemungkinan terjadinya sampai tingkatan yang dapat diterima

    CCPoOes

    "topN"! CCP

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    26/33

    8. Anali&i& I#en!i4ika&i Bahaya #anDecision Tree

    2erdasarkan decision tree diatas dapat ditetapkan CCP sekaligus identi!ikasi bahaya pada proses pembuatan aging bumbu bali di /nstalasi @izi 0"6 r. *oewardi

    sebagai berikut

    3abel 5.Decision Tree, /denti!ikasi 2ahaya dan 3indakan Penegahan pada Proses Pengolahan aging 2umbu 2ali

    o. Proses

    "umber 2ahaya "azard Assesment 3indakan penegahan Decision Tree

    2ahaya Penyebab "e4. 0isk "ign N$ N% N N1CCP -

    ot CCP

    $. Penerimaan

    = 0usak, tidak sesuai

    spesi!ikasi, kotoran.

    K residu pestisida,

    residu logam berat

    = istribusi,penyimpanan, petugas

    penerima kurang teliti,

    kesalahan pemasok.

    K penanganan kurang

    baik dari rekanan

    * H "

    Petugas penerima lebih

    teliti saat penerimaan,

    barang tidak sesuai

    spesi!ikasi dikembalikan

    kepada rekanan, diui

    dahulu sebelum dipakai.

    O O # # CCP

    %. Penyimpanan

    = ebu, kotoran,

    kadaluarsa

    2 #almonella,

    Camp&lobacter,

    Clostridiumperfringens,

    $scherichia coli,

    'ersinia entercolitica,%isteria

    monoc&togenes,

    Bacillus cereus, dan

    #taphilococcus aureus.

    = lampu, peralatan,

    sudut ruangan, atap,

    e(haust fan, kipas angin

    2 "uhu tidak sesuai

    dengan penyimpanan

    * H "

    *enjaga kebersihan

    peralatan dan tempat

    penerimaan, petugas dan

    rekanan menggunakan

    AP.

    Kontrol suhu penyimpanan

    Penyimpanan bahan kering

    di suhu ruang (%'#: oC)

    dengan kelembaban &:#

    ;:8. Penyimpanan lauk

    hewani pada suhu (#')

    sampai (#$:)oCPenyimpanan bahan basah

    pada suhu ' B $: oC

    O O # # CCP

    . Pemotongan = ogam berat, *enggunakan pisau * H " *enggunakan pisau O O O N"!

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    27/33

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    28/33

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    29/33

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    30/33

    %. Penyimpanan = ebu,

    kotoran,

    kadaluarsa

    2

    #almonella,Camp&lobact

    er,

    Clostridium

    perfringens,

    $scherichiacoli, 'ersinia

    entercolitica,

    %isteriamonoc&togen

    es,Bacillus

    cereus, dan

    #taphilococc

    us aureus.

    *enjaga

    kebersihan

    peralatan dan

    tempat

    penerimaan,

    petugas dan

    rekanan

    menggunakan

    AP,

    penyimpanan=/=+ dan =G=+

    untuk bahan baku

    kemasan.

    Pemantauan

    ruang

    penyimpanan

    seara berkala

    setiap awal dan

    akhir kerja

    3idak ada

    kotoran, tidak

    kadaluarsa

    Penyimpanan

    bahan

    makanan

    kering %1:C

    Cold room A

    dan C '#$:EC

    Cold room B)

    #' hingga

    #$:EC

    Pengeekan

    kebersihan dan

    tanggal

    kadaluarsa bahan

    baku di ruang

    penyimpanan

    kering dan basah

    (cold roomdan

    freezer) oleh sta!!

    gudang padasetiap awal dan

    akhir kerja

    dengan

    mengamati

    kebersihan dan

    tanggal

    kadaluarsa.

    Pengeekan suhu

    ruang

    penyimpanan

    (ruang

    penyimpanan)

    kering, cold room,

    danfreezer) oleh

    sta!! gudang pada

    *embersihkan

    ruang

    penyimpanan

    seara berkala

    dan melakukan

    pemisahan

    bahan baku

    kemasan yang

    telah kadaluarsa

    dengan bahanbaku lainnya.

    *elakukan

    penahanan

    bahan makanan

    dan pengeekan

    kualitas bahan

    makanan yang

    disimpan

    *elaporkan

    adanya bahan

    baku yang

    kadaluarsa untuk

    dilakukan

    tindakan

    pemusnahan.

    *elaporkan

    ketidaksesuaian

    suhupenyimpanan

    untuk dilakukan

    tindakan

    perbaikan suhu

    ruang

    penyimpanan

    Pemantauan

    atau obser4asi

    ulang

    Pengeekan

    suhu di ruang

    penyimpanan

    setiap bulan

    Pengeekan

    kebersihan dan

    tanggal

    kadaluarsa

    bahan baku

    kemasan seara

    berkala

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    31/33

    setiap awal dan

    akhir kerja

    dengan menatat

    suhu ruang

    penyimpanan.

    . Pemasakan(Pe

    nampuran

    bahan,penumis

    an)

    = Kotoran

    dan debu,

    pramuboga

    2 serangga,

    mikroba

    *enjaga

    kebersihan

    peralatan dan

    petugas

    (penjamah

    makanan)

    menggunakan

    AP lengkap

    *enjaga pintu

    masuk ruang

    pemasakan selalu

    tertutup dan

    pengeekan suhu

    pemasakan

    3idak ada

    debu dan

    kotoran.

    "uhu kritis

    pemasakan

    Q9::C

    Pada makanan

    tidak ditemukan

    kotoran.

    "uhu pemasakan

    daging bumbu

    bali sudah tepat

    yaitu Q9:EC

    *embersihkan

    ruang

    pengolahan

    seara berkala

    atau setiap

    sebelum dan

    sesudah proses

    pemasakan serta

    pekerja

    memakai AP

    seara lengkap

    dan benar.

    Pengkoreksian

    terhadap

    penggunaan AP

    pada tenaga

    pengolah dan

    pengeekan

    kebersihan dapur

    seara berkala.

    Pemantauan suhu

    pemasakan Q 9::C

    Pemantauan

    atau obser4asi

    ulang

    Pengeekan

    suhu saat proses

    pengolahan

    Pengeekan

    kebersihan

    seara berkala

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    32/33

    b. Al!e(na!i4 Peme8ahan Ma&alah

  • 7/23/2019 HACCP Daging Bumbu Bali

    33/33