pemerintah daerah kabupaten gunungkidul inspektorat...

38
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019 ______________________________________________________________ PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL INSPEKTORAT DAERAH JALAN TAMAN BHAKTI NOMOR 2 B, WONOSARI 55812 TELP./FAX. (0274) 391539 Email : [email protected]

Upload: others

Post on 24-Jun-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INSPEKTORAT DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2019

______________________________________________________________

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

INSPEKTORAT DAERAH JALAN TAMAN BHAKTI NOMOR 2 B, WONOSARI 55812

TELP./FAX. (0274) 391539

Email : [email protected]

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

i

KATA PENGANTAR

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj IP) Inspektorat Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019 untuk memenuhi ketentuan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP). Disamping itu merupakan salah satu unsur dari

rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Gunungkidul sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja, dengan tujuan untuk

memberikan umpan balik (feedback) yang dapat digunakan pimpinan untuk meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi.

Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk melakukan kontrol terutama

dalam pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi

kinerja yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-

cara yang digunakan untuk mencapainya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan wujud pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

telah digariskan, dalam rangka pencapaian tujuan Inspektorat yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis Inspektorat Daerah Tahun 2016-2021.

Akhir kata, Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan

evaluasi yang objektif atas penyelenggaraan Pemerintahan dan bermanfaat bagi semua pihak

yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban, serta guna

peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada

masyarakat.

Wonosari, Februari 2020

Inspektur Daerah

Kabupaten Gunungkidul

Drs. SUJARWO, M.Si

NIP. 19660425 199102 1 001

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber

daya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen

kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

LKj IP merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja

(performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra Inspektorat Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yang telah ditetapkan.

LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulan bukti untuk

menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan

keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah dicanangkan pada tahun

2019 telah berhasil dicapai. Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi

perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/

operasional untuk memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi

Inspektorat dapat dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah

ditetapkan.

Dalam upaya pencapaian tujuan organisasi yang ditunjukkan melalui keberhasilan

pencapaian IKU, Inspektorat Daerah memperoleh hasil dengan katagori “sangat tinggi”.

Keberhasilan capaian IKU tersebut merupakan hasil dari upaya-upaya Inspektorat, dan juga

berkat dukungan serta partisipasi seluruh komponen masyarakat pada umumnya yang

berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program dan kegiatan

Inspektorat Daerah pada tahun 2019.

Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu :

1. Melaksanakan pendampingan-pendampingan terkait penyusunan laporan keuangan baik

di tingkat Desa maupun seluruh Perangkat Daerah di wilayah Kabupaten Gunungkidul;

2. Melaksanakan asistensi/pendampingan terhadap 144 desa yang ada di wilayah

Kabupaten Gunungkidul terkait pertanggungjawaban APBDes pada tahun berjalan dan

penyusunan Rencana APBDes tahun berikutnya;

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

iii

3. Melakukan monitoring dan evaluasi khususnya perkembangan tindak lanjut hasil

pemeriksaan baik pemeriksaan internal maupun eksternal guna tercapainya sasaran

strategis atau Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah;

4. Membuka klinik konsultasi; dan

5. Meningkatkan aparatur yang profesional dengan menambah wawasan ilmu serta dapat

dipercaya masyarakat melalui penataan SDM aparatur yang berkeseimbangan

berdasarkan kualifikasi dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-

masing.

Secara umum pelaksanaan program kegiatan di Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul telah berhasil dengan baik, namun masih ada beberapa kendala-kendala yang

dijumpai yaitu :

1. Beberapa kegiatan bersifat kasuistik yang tidak bisa diprediksikan pada saat

penyusunan perencanaan program/kegiatan terkait pemeriksaan kasus pengaduan di

lingkungan pemerintah daerah dan permasalahan yang terkait dengan Aparat Penegak

Hukum (APH), namun untuk meraih kinerja yang lebih berhasil guna, Inspektorat

Daerah juga melaksanakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu melalui asistensi/

pendampingan;

2. Kendala yang bersifat umum yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi yaitu masih terbatasnya Sumber Daya Manusia baik auditor, maupun

penunjang administrasi di kesekretariatan dan kelengkapan alat uji fisik dilapangan.

Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan

adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui

penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi

jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku

kinerja aparatur yang dapat bekerja “tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi

pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme (KKN). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri

adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada Pemerintah.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

iv

DAFTAR ISI

HAL

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi

BAB I : PENDAHULUAN................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .......................................................... 1

1.2. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ...................... 2

1.3. Permasalahan Utama (Strategic Issued) .................... 6

BAB II : PERENCANAAN KINERJA ................................................. 7

2.1. Rencana Strategis Inspektorat Daerah

Tahun 2016-2021 .....................................................

7

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2019 ................................... 12

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................. 13

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ............................................... 15

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ........................... ......... 15

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 .......... 17

3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .....................

3.4. Realisasi Anggaran .................................................

18

29

BAB IV : PENUTUP ......................................................................... 31

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja tahun 2019

2. Serapan Anggaran tahun 2019

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

v

DAFTAR TABEL

HAL

TABEL 1.1 Komposisi Jabatan 4

TABEL 1.2 Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan/Ruang 5

TABEL 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja 8

TABEL 2.2 Indikator Kinerja Utama 9

TABEL 2.3 Indikator Kinerja Program 10

TABEL 2.4 Rencana Kinerja Tahunan 13

TABEL 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 14

TABEL 3.1 Pengukuran dengan Skala Nilai Peringkat Kinerja 16

TABEL 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama 17

TABEL 3.3 Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 Pengukuran Kinerja 18

TABEL 3.4 Kegiatan Pendukung Program Prioritas 20

TABEL 3.5 Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik 25

TABEL 3.6 Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas

Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah 26

TABEL 3.7 Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas

Peningkatan Kualitas Perencanaan 27

TABEL 3.8 Pencapaian Kinerja dan Anggaran tahun 2019 30

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

vi

DAFTAR GAMBAR

HAL

Gambar 1.1 : Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah 4

Gambar 1.2 : Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Eselon 5

Gambar 1.3 : Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan 6

Gambar 3.1 : Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah

23

Gambar 3.2 : Kegiatan Pengendalian Kebijakan Internal Pemerintah Daerah 23

Gambar 3.3 : Kegiatan Evaluasi Hasil Pengawasan Eksternal 24

Gambar 3.4 :

Kegiatan Pemberian Jasa Konsultasi dan Asistensi Tata Kelola

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Desa

24

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu Lembaga

Teknis Daerah yang merupakan unsur pengawas penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,

transparan, akuntabel, efesien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja

instansi pemerintah menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan

pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan

pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, setiap SKPD wajib menyampaikan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai perwujudan kewajiban

suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap

akhir tahun anggaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) dibuat dalam rangka

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang dipercayakan kepada setiap

Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

2

LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan alat

pendorong terwujudnya Good Governance serta berfungsi sebagai media

pertanggungjawaban kepada publik.

Bertitik tolak dari Renstra Inspektorat Daerah Tahun 2016-2021 dan

Rencana Kinerja Tahun 2019, maka LKj IP Inspektorat Daerah yang disusun

merupakan realisasi hasil kegiatan tahun 2019 dan menyajikan laporan

kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Inspektorat kepada Pemerintah

Daerah Kabupaten Gunungkidul.

1.2 Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Gunungkidul sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 5 tahun 2019, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan

Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Inspektorat Daerah, Inspektorat

Daerah bertanggung jawab terhadap tugas, pokok dan fungsi sebagai berikut :

A. Tugas dan Fungsi

1) Tugas

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat

daerah.

2) Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Inspektorat Daerah

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) perumusan kebijakan umum di bidang pengawasan;

b) perumusan perencanaan program pengawasan;

c) perumusan kebijakan teknis dan pengawasan;

d) pelaksanaan pengawasan Perangkat Daerah dan Pemerintahan

Desa;

e) pelaksanaan pengujian, dan penilaian laporan perangkat daerah;

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

3

f) pengusutan kebenaran laporan dan/atau pengaduan terhadap

penyimpangan atau penyalahgunaan pengelolaan aparatur,

keuangan, prasarana, sarana, dan ketatalaksanaan;

g) penyampaian saran tindakan preventif dan/atau represif

berdasarkan hasil pemeriksaan;

h) pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan;

i) pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional pengawasan; dan

j) pengelolaan ketatausahaan Inspektorat.

B. Struktur Organisasi

Inspektorat Daerah dipimpin oleh seorang Inspektur yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah. Kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja

Inspektorat Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51

Tahun 2016 sebagai berikut :

1) Unsur Pimpinan : Inspektur

2) Unsur Pembantu Pimpinan :

Sekretariat yang terdiri dari Sekretaris

dibantu 3 (tiga) Sub Bagian :

▪ Sub Bagian Umum;

▪ Sub Bagian Perencanaan; dan

▪ Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

3) Unsur Pelaksana terdiri dari :

a) Inspektur Pembantu (Irban)

▪ Irban Bidang Pemerintahan Umum;

▪ Irban Bidang Pemerintahan Desa;

▪ Irban Bidang Perekonomian;

▪ Irban Bidang Kesejahteraan Rakyat.

b) Kelompok Jabatan Fungsional

• Jabatan Fungsional Auditor;

• Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD).

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

4

Gambar 1.1

Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut, pada akhir Tahun 2017 didukung

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung dengan

sumberdaya manusia sejumlah 52 orang pegawai sebagimana tabel berikut :

Tabel 1.1

Komposisi Jabatan

No Uraian Jumlah

1. Esselon II 1

2. Esselon III 5

3. Esselon IV 3

4. Jabatan Fungsional Auditor 25

5. P2 UPD 2

6. Non Esselon 16

J U M L A H 52

Sumber data : Sub Bagian Umum Inspektorat Daerah, 2019

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

5

Jumlah pegawai berdasarkan Jenjang Eselon dengan sumber data dari Sub Bag

Umum dituangkan seperti gambar berikut :

Gambar 1.2

Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Eselon

Sumber data : Sub Bagian Umum Inspektorat Daerah, 2019

Sedangkan komposisi pegawai Inspektorat Daerah berdasarkan golongan/ruang

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan/Ruang

No. Golongan/ Ruang Bezetting 31

Desember 2019

1. I/a – I/d 0

2. II/a – II/d 3

3. III/a – III/d 34

4. IV/a – IV/e 15

JUMLAH 52

Sumber : Sub Bagian Umum Inspektorat Daerah, 2019

Adapun jumlah pegawai berdasarkan jenjang pangkat dan golongan pada tahun

2019 dituankan dalam gambar 1.3 seperti berikut :

83,67%

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

6

Gambar 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan

Sumber Data : Sub Bagian Umum Inspektorat Daerah, 2019

1.3. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Dalam menjakankan tugas pokok, fungsi dan pelayanan kepada

masyarakat, Inspektorat mempunyai beberapa permasalahan diantaranya :

1. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang belum merata dan

masih terbatas, baik fungsional auditor maupun personil yang ada di

kesekretariatan sebagai penunjang pemeriksaan.

2. Anggaran operasional yang belum mencukupi terutama terkait dengan

ketersediaan alat uji pengawasan sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi

Inspektorat belum optimal.

4,08%

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2016-2021

Dokumen Rencana Strategis tahun 2016-2021 merupakan alat perencanaan

pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja Inspektorat

Daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat,

sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang

Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2016-2021.

2.1.1. Tujuan dan Sasaran

Peran Inspektorat Daerah sebagai institusi pengawasan sangat

diperlukan untuk mendorong setiap SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Gunungkidul agar mentaati hukum yang berlaku dalam

melaksanakan program dan kegiatannya, yang akan bermuara pada

penegakan hukum di Kabupaten Gunungkidul.

Sesuai dengan perubahan paradigma pengawasan dari hanya sekedar

watch dog menjadi quality assurance, Inspektorat Daerah mau tidak mau

harus merubah paradigma pengawasannya dengan mengedepankan

pembinaan daripada memberikan vonis salah atau benar kepada obyek

pemeriksaannya. Inspektorat Daerah juga harus bisa memberikan solusi

dari permasalahan yang didapatkan pada saat pemeriksaan, yaitu

bersama-sama dengan obyek pemeriksaannya berusaha menyelesaikan

permasalahan yang ada serta mencari solusi yang terbaik bagi

keberlanjutan organisasi dalam mencapai tujuan. Tujuan utama dari

kondisi-kondisi yang diharapkan tersebut adalah aparat birokrasi yang

bersih, profesional dan berdampak pada pelaksanaan pembangunan

oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjadi lebih berkualitas.

Adapun tujuan yang dijadikan pedoman Inspektorat Daerah adalah

“Pengendalian Internal terhadap Tata Kelola Keuangan Pemerintah

Daerah meningkat”.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

8

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan yang

lebih spesifik dan dapat diukur capaiannya lewat indikator yang telah

ditetapkan. Sasaran merupakan bagian integral dari perencanaan strategis

instansi pemerintah yang terfokus pada bagaimana mengalokasi sumber daya

dalam kegiatan operasional.

Selanjutnya Inspektorat Daerah menjabarkan dalam sasaran-sasaran

strategis yang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran

strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan periode Renstra

selama tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Sasaran strategis dan indikator kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Pengendalian internal

terhadap tata kelola keuangan

Pemerintah Daerah

Tingkat Maturitas SPIP

2. Kepuasan masyarakat

terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah

3. Akuntabilitas pengelolaan

keuangan meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepat

waktu :

1. Laporan bulanan

2. Laporan semesteran

3. Laporan tahunan

4. Kesesuaian program dalam

dokumen perencanaan daerah

Persentase kesuaian Program dalam Rencana

Kerja (Renja) Perangkat Daerah terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) dan Program dalam Renstra Perangkat

daerah terhadp Program dalam RPJMD

Inspektorat Daerah telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan

Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 237/KPTS/2017 tentang Indikator

Kinerja Utama Inspektorat Daerah.

Adapun IKU Inspektorat Daerah seperti pada tabel 2.2 berikut :

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

9

Tabel 2.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Utama Alasan/Penjelasan/Formulasi

Pengendalian Internal

terhadap tata kelola keuangan Pemerintah

Daerah meningkat

Tingkat

Maturitas SPIP

Rumus : menunjukkan tingkat maturitas

penyelenggaraan SPIP.

Maturity Level penyelenggaraan SPIP

adalah tingkat kematangan

penyelenggaraaan SPIP dalam mencapai

tujuan pengendalian intern yang ditandai

oleh eksistensi control design yang bersifat

hard control dan soft control.

Interval skor Maturity Level SPIP dengan karakteristik sebagai berikut:

Level 0 : jika skor kurang dari 1,0

(0 < skor < 1,0) tingkat

maturitas belum ada

Level 1 : jika skor 1,0 s/d kurang

dari 2,0 (1,0 ≤ skor < 2,0) tingkat

maturitas rintisan

Level 2 : jika skor 2,0 s/d kurang

dari 3,0

(2,0 ≤ skor < 3,0) tingkat maturitas berkembang

Level 3 : jika skor 3,0 s/d kurang

dari 4,0

(3,0 ≤ skor < 4,0) tingkat

maturitas terdefinisi

Level 4 : jika skor 4,0 s/d kurang dari 4,5

(4,0 ≤ skor < 4,5) tingkat

maturitas terkelola dan

terukur

Level 5 : jika skor antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 ≤ skor ≤ 5) tingkat

maturitas optimum

Berdasarkan IKU Inspektorat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan

menetapkan Indikator Kinerja Program di Lingkungan Inspektorat Daerah dengan

Keputusan Inspektur Nomor 27/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja Program

Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut :

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

10

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Program

SASARAN/OUTCOME/

KINERJA UTAMA NAMA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

PENJELASAN/ALASAN/FORMULASI

PERHITUNGAN

PENANG-GUNG

JAWAB

SUMBER

DATA

Pengendalian internal terhadap tata kelola keuangan Pemerintah Daerah Meningkat

Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah

Jumlah temuan audit BPK atas LKPD yang materialitasnya menyebabkan tidak tercapainya opini WTP

Rumus: Inspektur Pembantu

Laporan Tahunan

Menunjukkan jumlah temuan audit BPK atas LKPD yang materialitasnya menyebabkan tidak tercapainya opini WTP

Tipologi data: Non komulatif

Persentase PD yang sudah melakukan penilaian risiko terhadap kegiatan utama

Rumus: Inspektur Pembantu

Laporan Tahunan

∑ PD yang sudah melakukan penilaian risiko terhadap

kegiatan utama x 100%

∑ Total PD

Tipologi data: Non komulatif

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah

Rumus: Sekretariat Laporan

Semesteran

(∑ Nilai Rata-rata unsur x 0,071) x 25

Yang dimaksud unsur adalah meliputi 14 unsur

pelayanan

Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu:

Rumus: Sekretariat Laporan

bulanan, semesteran & tahunan

∑ laporan keuangan disusun tepat waktu x 100%

1. laporan bulanan

∑ laporan keuangan disusun

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

1 2 3 4 5 6

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

11

Kesesuaian program

dalam dokumen perencanaan daerah

Peningkatan kualitas

perencanaan

Persentase kesesuaian Program

dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Rumus:

x 100%

Sekretariat

RPJMD,

∑ Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD yang sama dengan

RKPD

RKPD,

∑ Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Renja PD

Persentase kesesuaian Program dalam Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD

∑ Program dalam Renstra PD yang sama dengan RPJMD

x 100%

∑ Program dalam RPJMD

Tipologi data: Non komulatif

Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan

kebutuhan administrasi perkantoran

∑ realisasi pemenuhan

administrasi perkantoran

x 100%

Sekretariat Laporan

bulanan, semesteran& tahunan

∑ administrasi perkantoran yang dibutuhkan

Tipologi data: Non komulatif

Peningkatan Sarana

dan Prasarana Perkantoran

Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

∑ realisasi pemenuhan sarana

dan prasarana x 100%

Sekretariat Laporan

bulanan, semesteran& tahunan

∑ sarana dan prasarana yang

direncanakan

Tipologi data: Non komulatif

Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

Persentase Aparatur Sipil Negara taat aturan ∑ ASN PD yang taat aturan

x 100%

Sekretariat Laporan bulanan, semesteran, tahunan

∑ ASN PD

Tipologi data: Non komulatif

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

12

Program-program

Untuk mencapai sasaran strategis, Inspektorat Daerah melaksanakan

program prioritas yaitu Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah sebagai program

prioritas yang didukung oleh beberapa program penunjang yaitu :

1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, terdiri dari 1 kegiatan :

1) Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah,

terdiri dari 1 kegiatan :

1) Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah

3. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, terdiri dari 2 kegiatan :

1) Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah; dan

2) Pengendalian Internal Perangkat Daerah

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 2 kegiatan :

1) Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran; dan

2) Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi, dan Koordinasi.

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, terdiri

2 kegiatan :

1) Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran; dan

2) Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran.

6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur, terdiri

dari 2 kegiatan :

1) Pengembangan Kapasitas Aparatur; dan

2) Penilaian Angka Kredit Tenaga Fungsional Perangkat Daerah.

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2019

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019 mencerminkan rencana

program, kegiatan dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2016-

2021. Pada dasarnya RKT menguraikan target kinerja yang hendak dicapai

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

13

selama tahun 2019. Target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang

harus dicapai selama tahun 2019 dari semua indikator kinerja yang melekat

pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan.

Target sasaran untuk tahun 2019 merupakan target tahun ketiga dari

Renstra Inspektorat tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2019

memuat sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai,

sebagai berikut :

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahunan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1. Pengendalian Internal terhadap Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah Meningkat

Tingkat Maturitas SPIP Level 3

2. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah

Indeks 78

3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu : 1. Laporan bulanan 2. Laporan semesteran 3. Laporan tahunan

persen 100

4.

Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah

Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Persentase kesuaian

Program dalam Renstra PD terhadap Program RPJMD

persen

100

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 merupakan suatu dokumen kontrak

kinerja antara Inspektur dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan

target kinerja tahun ketiga dari Rencana Strategis Inspektorat Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 berdasarkan sumber daya yang

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

14

dimiliki. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 mencerminkan rencana kegiatan,

program dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus

dicapai selama Tahun 2019 dari semua indikator kinerja yang melekat pada

tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat

sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di

dalam upaya pencapaian tujuannya.

Dokumen Perjanjian Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2019 disusun setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Nomor 29/DPA/2019 dan diubah seiring dengan terbitnya Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Nomor 90/DPPA/2019.

Adapun Perubahan Perjanjian Kinerja tahun 2019 seperti yang dituangkan

pada tabel 2.5 berikut :

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Satuan Nilai

1 2 3 4

1. Pengendalian Internal

terhadap Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah meningkat

Tingkat Maturitas SPIP Nilai 3

Program Anggaran Keterangan

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

Rp1.172.340.000,00 APBD

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus

dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan

yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis

kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, dimana

program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk

mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun

dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance dimana

salah satu pilarnya yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauhmana

sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam

penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh

masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban

program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas

kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang

dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman

kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kinerja yang

dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah.

Pengukuran Kinerja

Kerangka Pengukuran Kinerja Inspektorat Daerah dilakukan dengan mengacu

pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

16

Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai

berikut :

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja

atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,

digunakan rumus :

Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = ――――――― x 100 %

Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja

atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,

digunakan rumus :

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian Indikator Kinerja = ――――――――――――――――――――――― x 100% Rencana

Atau

(2 x Rencana) – Realisasi

Capaian Indikator = ―――――――――――――――――― x 100%

Rencana

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran

menggunakan interprestasi penilaian dengan pengukuran skala nilai

peringkat kinerja yaitu :

Tabel 3.1

Pengukuran dengan Skala Nilai Peringkat Kinerja

Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

91% ≤ 100% Sangat Tinggi

76% ≤ 90% Tinggi

66% ≤ 75% Sedang

51% ≤ 65% Rendah

≤ 50% Sangat Rendah

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

17

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan

berdasarkan “Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian

sasaran nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah

indikator untuk setiap kategori (sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah) yang ada di setiap kelompok sasaran dengan nilai mean

(rata-rata) skala nilai peringkat kinerja dari setiap kategori, dibagi dengan

jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Jml indikator utk setiap kategori x nilai mean setiap kategori Capaian Sasaran = ―――――――――――――――――――――――――――――――――――――― x 100%

Jumlah indikator kinerja sasaran

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah

dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi

kinerja, yang selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja

Inspektorat Daerah tahun 2019.

Pencapaian Indikator Kinerja Utama tahun 2019 secara ringkas ditunjukkan

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Reali

sasi

tahun

2018

Tahun 2019 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capai

an

s/d

2019

terha-dap

2021

(%)

Target Reali-

sasi

Capai-

an

Kinerja

(%)

1. Pengendalian

Internal

terhadap Tata Kelola

Keuangan

Pemerintah

Daerah

meningkat

Tingkat

Maturitas SPIP

3 3 3,85 128 3,2 120

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

18

3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Inspektorat mempunyai tugas untuk melaksanakan pembinaan dan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan tugas

pembantuan. Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan dapat

dilihat dari peran Inspektorat Daerah dalam membina dan mengawasi seluruh

Perangkat Daerah melalui kegiatan audit reguler maupun asistensi/

pendampingan, reviu, dan evaluasi serta membuka klinik konsultasi.

Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang

menjelaskan capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut :

SASARAN 1 :

Pengendalian Internal terhadap Tata Kelola Keuangan Pemerintah

Daerah meningkat

Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator

sasaran yang dirumuskan dan menunjukkan keadaaan sebagai berikut :

Tabel 3.3

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Pengukuran Kinerja

No.

Indikator

Kinerja

Reali-

sasi tahun

2018

Tahun 2019

Target

Akhir Renstra

(2021)

Capai-

an s/d

2019 terha-

dap

2021

(%)

Target

Reali-

sasi

Capai-

an

Kinerja (%)

Kate-

gori

1. Tingkat

Maturitas

SPIP

3 3 3,85 128 Sangat

tinggi

3,2

120

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran : 128

Tingkat maturitas SPIP tahun 2019 berdasarkan hasil self assement,

tingkat maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten Gunungkidul adalah level 3

(terdifinisi) dengan skor 3,85 Sehingga pencapaian ini telah memenuhi target

Nasional terkait maturitas SPIP yaitu level 3 pada tahun 2019.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

19

Adapun dana yang dianggarkan dalam melaksanakan program tersebut sebesar

Rp1.172.340.000,00 dengan menyerap anggaran sebesar Rp1.069.092.097,00

(91,19%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp103.247.903,00 (8,81%),

yang dirinci sebagai berikut :

No Nama Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(Rp) Selisih (Rp)

Efisi

ensi (%)

1.

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan

Kegiatan

Kepala Daerah

1.172.340.000,00

1.069.092.097,00

91,19

103.247.903,00

8,81

Jumlah 1.172.340.000,00 1.069.092.097,00 91,19 103.247.903,00 8,81

Dalam mewujudkan sasaran ini didukung oleh satu program yaitu program

peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah yang dikuatkan oleh beberapa kegiatan antara lain :

1. Reviu Kinerja Pemerintah Daerah;

2. Penyelenggaraan Pengawasan Internal Berkala;

3. Reviu Laporan Keuangan Daerah;

4. Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah;

5. Pengendalian Kebijakan Internal Pemerintah Daerah;

6. Evaluasi Hasil Pengawasan Eksternal;

7. Reviu Perencanaan Pembangunan Daerah;

8. Penyelenggaraan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli);

9. Pendampingan Maturitas SPIP Perangkat Daerah; dan

10. Pemberian Jasa Konsultasi dan Asistensi Tata Kelola Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah dan Desa.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

20

Dan program tersebut didukung oleh 10 kegiatan dengan sejumlah anggaran

sebagaimana tercantum pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4

Kegiatan Pendukung Program Prioritas

No Nama Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(Rp) Selisih (Rp)

Efisiensi (%)

1.

Reviu Kinerja Pemerintah Daerah

53.760.000,00

46.893.070,00

87,23

6.866.930,00

12,77

2. Penyelenggaraan Pengawasan Internal Berkala

334.490.000,00

294.014.027,00

87,90

40.475.973,00

12,10

3. Reviu Laporan Keuangan

76.675.000,00

72.825.000,00

94,98

3.850.000,00

5,02

4. Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

472.680.000,00

448.600.000,00

94,91

24.080.000,00

5,09

5. Pengendalian Kebijakan Internal Pemerintah Daerah

18.075.000,00

17.775.000,00

98,34

300.000,00

1,66

6. Evaluasi Hasil Pengawasan Eksternal

11.125.000,00

10.550.000,00

94,83

575.000,00

5,17

7. Reviu Perencanaan Pembangunan Daerah

12.000.000,00

11.000.000,00

91,67

1.000.000,00

8,33

8. Penyelenggaraan Sapu Bersih Pungutan Liar

117.275.000,00

104.675.000,00

89,26

12.600.000,00

10,74

9. Pendampingan Maturitas SPIP PD

29.750.000,00

17.875.000,00

60,08

11.875.000,00

39,92

10. Pemberian Jasa Konsultasi dan

Asistensi Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Desa

46.510.000,00

44.885.000,00

96,51

1.625.000,00

3,49

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

21

Faktor yang menghambat keberhasilan pencapaian target terhadap program

prioritas Inspektorat Daerah antara lain :

1. Terdapat perbedaan persepsi sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara

aparat pengawas dengan obyek pemeriksaan dalam hal ini obyek pemeriksa

sudah merasa menyelesaikan temuan hasil pemeriksaan namun oleh aparat

pengawas dianggap belum selesai karena belum sesuai dengan rekomendasi.

2. Keterbatasan personil yang ada pada Inspektorat daerah yang secara

kualitas dan kuantitasnya masih sangat kurang dari kebutuhan ideal.

3. Penerapan SPIP ini masih harus ditingkatkan sehingga masih perlu adanya

komunikasi dan informasi untuk meningkatkan pemahaman secara terus

menerus dengan baik sehingga dapat dipahami dari seluruh

tingkatan/jajaran ASN.

Solusi/Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagai

Quality Assurance, Consulting dan Early Warning.

2. Menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara optimal.

3. Penambahan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas personil di

Inspektorat guna memenuhi kebutuhan ideal.

4. Meningkatkan volume monitoring dan evaluasi melalui kegiatan - kegiatan

rapat koordinasi teknis, pemanggilan obyek pemeriksaan dan evaluasi

tindak lanjut dalam rangka percepatan penyelesaian temuan atas

pemeriksaan APIP sesuai dengan rekomendasi.

Kegiatan ini didukung oleh Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah.

5. Melaksanakan asitensi/pendampingan penyusunan laporan keuangan

terhadap seluruh Perangkat Daerah di wilayah Kabupaten Gunungkidul

serta penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes terhadap 144 desa

diwilayah Kabupaten Gunungkidul maupun asistensi percepatan

penyelesaian tindak lanjut atas saran dan perbaikan terhadap pemeriksaan

BPK-RI.

6. Membuka Klinik Konsultasi.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

22

Adapun faktor pendukung dari keberhasilan ini adalah :

1. Komitmen pimpinan dalam memberikan respon atau tanggapan yang baik.

2. Komitmen tinggi dari para pimpinan instansi pemerintah Kabupaten

Gunungkidul dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dengan

berusaha meningkatkan penguatan berbasis pengendalian internal.

3. Kerjasama dan tanggungjawab ASN dalam mewujudkan sasaran strategis.

4. Komitmen pimpinan dalam penyelesaian tindak lanjut atas hasil

pemeriksaan aparat pengawas tepat waktu, hal ini memberikan gambaran

pentingnya inventarisasi, monitoring dan evaluasi atas temuan hasil

pemeriksaan yang telah dapat diselesaikan sesuai dengan rekomendasi

secara tepat waktu yang sangat mempengaruhi untuk tidak terjadi temuan

yang sama terulang pada pemeriksaan berikutnya oleh aparat pengawas.

5. Melaksanakan Pelatihan di kantor sendiri guna menambah wawasan

aparat pengawas bekerjasama dengan BPKP DIY sebagai nara sumber atau

ASN/ fungsional auditor yang diberi tanggungjawab untuk menyampaikan

ilmu dan wawasannya terkait pemeriksaan/pengawasan yang lebih

profesinal.

6. Komitmen bersama antara pemimpin SKPD dengan para perumus

kebijakan dengan pemberian pedoman yang jelas dalam penyusunan

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehingga dapat diketahui

informasi mengenai pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi

yang dapat diselesaikan tepat waktu.

7. Komitmen Bupati menempatkan Inspektorat Daerah sebagai lembaga

pengawas internal yang mengemban tugas sebagai fungsi kontrol dan filter

dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran dengan berpedoman pada

peraturan yang berlaku.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung

program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah :

Gambar 3.1

Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

23

(Rakor persiapan Riksus Hasil Sensus BMD terhadap nilai aset hilang)

Gambar 3.2

Kegiatan Pengendalian Kebijakan Internal Pemerintah Daerah

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

24

Gambar 3.3

Kegiatan Evaluasi Hasil Pengawasan Eksternal

Gambar 3.4 Kegiatan Pemberian Jasa Konsultasi dan Asistensi Tata Kelola Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah dan Desa

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

25

Disamping mencapai indikator utama yang didukung oleh program

prioritas, Inspektorat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang

untuk mencapai sasaran strategis yang juga dilaksanakan oleh setiap

Perangkat Daerah seperti berikut ini :

SASARAN 2 :

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik

meningkat

Untuk mengetahui capaian program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Rencana dan Realisasi Capaian Program

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No.

Indikator

Kinerja

Reali-

sasi

tahun

2018

Tahun 2019

Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capai-

an s/d

2019

terha-

dap 2021

(%)

Tar-

get

Reali-

sasi

Capai-

an

Kinerja

(%)

Kate-

gori

1. Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Perangkat

Daerah

80,26 79 78,40 99,24 Sangat

tinggi

81 96,79

Rata-rata Capaian Indikator Program : 99,24

Dalam target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik dilaksanakan melalui program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik, untuk tahun 2019 ini sebesar 78,40 sehingga realisasi

kinerjanya mencapai 99,24% adalah masuk dalam kategori “sangat tinggi”

meskipun mengalami penurunan jika dibanding dengan realisasi tahun 2018.

Meskipun telah termasuk dalam kategori sangat tinggi dalam pencapaian

kinerja pada Indeks Kepuasan Masyarakat ini masih terdapat faktor

penghambat, namun tidak signifikan mempengaruhi dalam capaian kinerjanya

yaitu rendahnya prosentase pengembalian kuisioner pendapat dari respondesn

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

26

tentang pelayanan publik. Sedangkan faktor pendukungnya adalah dalam

mengisi kuisioner, responden memberi usulan/kritikan yang membangun agar

pelayanan yang dilakukan Inspektorat Daerah akan semakin baik.

SASARAN 3 :

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat

Dalam mencapai target sasaran ketiga yaitu Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan Meningkat, dilaksanakan melalui Program Peningkatan

Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah. Dengan indikator kinerjanya

adalah persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik laporan

bulanan, laporan semesteran, dan laporan akhir tahun. Untuk Tahun 2019

ditargetkan sebesar 100 % dengan realisasi sebesar 100 % sama halnya dengan

tahun 2018 yaitu 100 % terealisasi sebesar 100 % sehingga baik di tahun 2018

maupun tahun 2019, kinerja sasaran ini masuk dalam kategori “sangat tinggi”

dan tidak ada penurunan kinerja.

Untuk mengetahui capaian program dapat dilihat dari tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6

Rencana dan Realisasi Capaian Program

Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

No.

Indikator

Kinerja

Reali-

sasi

tahun

2018

Tahun 2019

Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capai-an s/d

2019

terha-

dap

2021 (%)

Target

Reali-

sasi

Capai-an

Kinerja

(%)

Kate-

gori

1. Persentase

laporan

keuangan

disusun tepat

waktu :

1. Laporan bulanan

2. Laporan

semesteran

3. Laporan

tahunan

100 100 100 100 Sangat

Tinggi

100 100

Rata-rata Capaian Indikator Program : 100

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

27

Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah dalam hal penggunaan sistemnya

yang seringkali tidak dapat mengaskses dengan cepat. Dalam hal ini

hendaknya Pemerintah Daerah melalui pihak terkait melakukan pemantauan

dan perbaikan-perbaikan terkait kelancaran sistem/ aplikasi, karena hampir

semua kegiatan pelaporan yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini

menggunakan aplikasi. Sedangkan faktor pendukungnya antara lain karena

pencatatan serta pengumpulan data yang cepat dan akurat sehingga data yang

dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan dapat diselesaikan tepat

waktu.

SASARAN 4 :

Kesesuaian Program dalam Dokumen Perencanaan Daerah

Tabel 3.7

Rencana dan Realisasi Capaian Program

Peningkatan Kualitas Perencanaan

No.

Indikator Kinerja

Reali-sasi

tahun

2018

Tahun 2019

Target Akhir

Renstra

(2021)

Capai-

an s/d 2019

terha-

dap

2021

(%)

Target

Reali-sasi

Capai-

an Kinerja

(%)

Kate-gori

1. Persentase

kesesuaian Program

dalam

Rencana Kerja

(Renja) PD

terhadap Program

dalam

Rencana Kerja

Pembangunan

Daerah (RKPD)

dan Renstra PD terhadap

program

RPJMD

100 100 100 100 Sangat

tinggi

100 100

Rata-rata Capaian Indikator Program : 100

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

28

Dalam mencapai target sasaran Kesesuaian Program dalam Dokumen Perencanaan

Daerah ini didukung oleh Program Peningkatan Kualitas Perencanaan. Persentase

kesesuaian program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap program

RPJMD tahun 2019 sama dengan tahun 2018 yaitu dari yang ditargetkan sebesar

100 % dapat terealisasi 100 % sehingga masuk dalam kategori “sangat tinggi”.

Selain program-program tersebut di atas, juga dilaksanakan program yang

mendukung pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan

Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.

Dalam melaksanakan program tersebut dana yang dianggarkan sebesar

Rp1.235.068.000,00 dalam realisasinya menyerap anggaran sebesar

Rp1.079.505.093,00 sehingga terdapat efesiensi anggaran sebesar

Rp155.562.907,00 atau 12,60%, dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(Rp) Selisih (Rp)

Efisiensi (%)

1.

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

13.725.000,00

13.725.000,00

100,00

-

0,00

2. Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

9.378.000,00 9.378.000,00 100,00 - 0,00

3. Peningkatan Kualitas Perencanaan

10.875.000,00 9.915.000,00 91,17 960.000,00 8,83

4. Pelayanan Administrasi Perkantoran

728.180.000,00 625.822.323,00 85,94 102.357.677,00 14,06

5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

137.100.000,00 127.141.972,00 92,74 9.958.028,00 7,26

6. Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

335.810.000,00 293.522.798,00 87,41 42.287.202,00 12,59

Jumlah 1.235.068.000,00 1.079.505.093,00 87,40 155.562.907,00 12,60

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

29

3.4. Realisasi Anggaran

Dana yang dianggarkan dalam melaksanakan program dan kegiatan

Inspektorat Daerah sebesar Rp2.407.408.000,00 dalam realisasinya menyerap

anggaran Rp2.148.597.190,00 atau 89,25%, sehingga terdapat efesiensi

sebesar Rp258.811.810,00 atau 10,75%

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat

Daerah (DPPA-PD) Nomor 90/DPPA/2019 yang ditetapkan pada tanggal 20

Agustus 2019, untuk tahun 2019 Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul

mendapat alokasi dana sejumlah Rp5.711.662.602,74,00 yang terdiri dari

belanja tidak langsung sebesar Rp3.304.254.602,74 yang merupakan belanja

pegawai dan untuk belanja langsung sebesar Rp2.407.408.000,00.

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar

Rp2.148.597.190,00 atau 89,25% dari anggaran yang dialokasikan dan untuk

belanja tidak langsung sebesar Rp3.527.223,911,00 atau 99,67% dari anggaran

yang dialokasikan. Sedangkan realisasi anggaran untuk program/kegiatan

utama pendukung IKU sebesar 91,19%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per

sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada sasaran Kepuasan Masyarakat

terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik meningkat dan Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan meningkat, masing-masing 100%. Sedangkan

penyerapan terkecil pada sasaran Kesesuaian Program Dalam Dokumen

Perencanaan Daerah sebesar 91,17%.

Anggaran dan realisasi belanja langsung untuk tahun 2019 yang

dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran

pembangunan disajikan dalam tabel 3.8 berikut :

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

30

Tabel 3.8

Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019

No Sasaran Strategis

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian

(%) Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

Capaian (%)

1. Pengendalian

Internal terhadap Tata Kelola

Keuangan Pemerintah Daerah meningkat

3,1

3

96,77

1.172.340.000,00

1.069.092.097,00

91,19

2. Kepuasan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat

79

78,40

99,24

13.725.000,00

13.725.000,00

100,00

3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

100

100

100

9.378.000,00

9.378.000,00

100,00

4. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah

100

100

100

10.875.000,00

9.915.000,00

91,17

Jumlah

1.206.318.000,00

1.102.110.097,00

91,36

Belanja Langsung Pendukung

1.201.091.000,00

1.046.487.093,00

87,13

Total Belanja langsung

2.407.409.000,00

2.148.597.190,00

89,25

Sumber Data : Sub Bagian Perencanaan Inspektorat Daerah, 2019

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

31

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2019 disusun sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen

kinerja, yang merupakan wujud dukungan pertanggungjawaban sistem

administrasi yang menunjukkan kemampuan, kelancaran dan keterpaduan

pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin profesional, efisien, efektif, dan tanggap

terhadap aspirasi masyarakat serta dinamika perubahan lingkungan strategis.

Dari hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas di tahun

2019 sudah dilaksanakan dengan baik dan berada pada predikat “sangat tinggi”.

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan

dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Inspektorat Daerah

untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan.

Namun demikian, masih terdapat tantangan terkait optimalisasi penerapan SPIP

dan peranan Inspektorat sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008 perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke depan.

Hasil capaian sasaran pada tahun 2019 berdasarkan indikator yang

ditetapkan, seluruhnya berada pada predikat sangat tinggi. Dari hasil yang dicapai

menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah

sudah dilaksanakan dengan baik. Dengan demikian berdasarkan hasil pengukuran

kinerja yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan

kegiatan yang ada pada Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul pada tahun

anggaran 2019 telah dapat dilaksanakan dengan efektif dari sisi pencapaian fisik

dan efisien dari sisi realisasi anggaran.