pemeriksaan diagnostik

7/21/2019 Pemeriksaan diagnostik http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-diagnostik-56d99f74b7e63 1/2 Pemeriksaan diagnostik Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fsik. Pemeriksaan dapat dilakukan pada ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan, pada ibu hamil, dapat dilakukan pemeriksaan : 1.Pada trimester pertama, wanita hamil menjalani pemeriksaan darah yang disebut triple screen yang terdiri dari pemeriksaan AFP, ultrasound dan cairan amnion. .Pada e!aluasi anak dengan spina bifda, dilakukan analisis melalui riwayat medik, riwayat medik keluarga dan riwayat kehamilan dan saat melahirkan. "es ini merupakan tes penyaringan untuk spina bifda, sindroma Down dan kelainan bawaan lainnya. Pemeriksaan fsik dipusatkan pada defsit neurologi, de#ormitas muskuloskeletal dan e!aluasi psikologis. Pada anak yang lebih besar dilakukan asesmen tumbuh kembang, sosial dan gangguan belajar. $.Pemeriksaan %&ray digunakan untuk mendeteksi kelainan tulang belakang, skoliosis, de#ormitas hip, #raktur pathologis dan abnormalitas tulang lainnya. '.()* tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pada korda spinalis maupun !ertebra dan lokasi #raktur patologis. +." scan kepala untuk menge!aluasi hidrosepalus dan -/ tulang belakang untuk memberikan in#ormasi pada kelainan spinal cord dan akar sara#. 0.+2 wanita yang mengandung bayi dengan spina bifda atau de#ek neural tube, akan memiliki kadar serum al#a #etoprotein 3-)AP atau AFP4 yang tinggi. "es ini memiliki angka positi# palsu yang tinggi, karena itu jika hasilnya positi#, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memperkuat diagnosis. Dilakukan ()* yang biasanya dapat menemukan adanya spina bifda. 5adang dilakukan amniosentesis 3analisa cairan ketuban4. )etelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut: 1.ontgen tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan. .()* tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pda korda spinalis maupun !ertebra $." scan atau -/ tulang belakang kadang dilakukan untuk menentukan lokasi dan luasnya kelainan. Penatalaksanaan medis Penatalaksanaan pada penderita spina bifda memerlukan koordinasi tim yang terdiri dari spesialis anak, sara#, bedah sara#, rehabilitasi medik, ortopedi, endokrin, urologi dan tim terapi fsik, ortotik, okupasi, psikologis perawat, ahli gi6i sosial worker dan lain&lain.

Upload: rizky-aulia

Post on 04-Mar-2016

2 views

Category:

Documents

1 download

Report

Download

Embed Size (px):

DESCRIPTION

pemeriksaan penunjang

TRANSCRIPT

7/21/2019 Pemeriksaan diagnostik

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-diagnostik-56d99f74b7e63 1/2

Pemeriksaan diagnostik

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fsik.

Pemeriksaan dapat dilakukan pada ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan,

pada ibu hamil, dapat dilakukan pemeriksaan :

1.Pada trimester pertama, wanita hamil menjalani pemeriksaan darah yangdisebut triple screen yang terdiri dari pemeriksaan AFP, ultrasound dan

cairan amnion..Pada e!aluasi anak dengan spina bifda, dilakukan analisis melalui riwayat

medik, riwayat medik keluarga dan riwayat kehamilan dan saat melahirkan.

"es ini merupakan tes penyaringan untuk spina bifda, sindroma Down dan

kelainan bawaan lainnya. Pemeriksaan fsik dipusatkan pada defsit

neurologi, de#ormitas muskuloskeletal dan e!aluasi psikologis. Pada anak

yang lebih besar dilakukan asesmen tumbuh kembang, sosial dan gangguan

belajar.$.Pemeriksaan %&ray digunakan untuk mendeteksi kelainan tulang belakang,

skoliosis, de#ormitas hip, #raktur pathologis dan abnormalitas tulang lainnya.'.()* tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pada korda spinalis

maupun !ertebra dan lokasi #raktur patologis.+." scan kepala untuk menge!aluasi hidrosepalus dan -/ tulang belakang

untuk memberikan in#ormasi pada kelainan spinal cord dan akar sara#.0.+2 wanita yang mengandung bayi dengan spina bifda atau de#ek neural

tube, akan memiliki kadar serum al#a #etoprotein 3-)AP atau AFP4 yang

tinggi. "es ini memiliki angka positi# palsu yang tinggi, karena itu jika

hasilnya positi#, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memperkuat

diagnosis. Dilakukan ()* yang biasanya dapat menemukan adanya spina

bifda. 5adang dilakukan amniosentesis 3analisa cairan ketuban4.)etelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut:1.ontgen tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan..()* tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pda korda spinalis

maupun !ertebra$." scan atau -/ tulang belakang kadang dilakukan untuk menentukan lokasi

dan luasnya kelainan.Penatalaksanaan medis

Penatalaksanaan pada penderita spina bifda memerlukan koordinasi tim

yang terdiri dari spesialis anak, sara#, bedah sara#, rehabilitasi medik, ortopedi,

endokrin, urologi dan tim terapi fsik, ortotik, okupasi, psikologis perawat, ahli

gi6i sosial worker dan lain&lain.