PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK PADA ANAK

Prof. Suganda Tanuwidjaja, dr.,SpA(K)

Pendahuluan

Kecepatan Pertumbuhan Organ Tidak Sama

Cara Pendekatan

Anak Besar

Pra Sekolah

Pemeriksaan Fisik

• Mulai dengan tanpa alat

• Observasi: – Dalam pelukan– Berdiri– Jalan

• Palpasi

• Perkusi

• Auskultasi

Tempat

Posisi

Tidak Perlu Sistematis

Cara Memegang

• Pemeriksaan tangan dan kaki,dada dan perut, kepala, mata, hidung, leher, telinga, dan tenggorokan

• Pemeriksaan genitalia, daerah femoral, anus (terakhir)

• Pemeriksaan dengan alat

• Anak lebih muda: di akhir PD

• Anak lebih besar: di awal PD (PD sistematis)

• Pemeriksaan kurang menyenangkan: di akhir PD

• Pasien merasa senang

• Bersahabat

• Tidak tergesa-gesa

• Penuh perhatian

• Sabar

• Cekatan dan terampil

• Percaya diri

• Anamnesa

• Pemeriksaan perkembangan

• Pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan memakai alat

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Kesan Umum• Nampak sakit?• Nampak tidak nyaman/nyaman?• Nafas sulit?• Distress• Sadar/letargis• Kotor/bersih• Kooperatif• Kelainan yang mencolok• Kurus/Gemuk/Pendek• dsb

Kepala - Leher

Abdomen

Pemeriksaan Neurologis

Resume AnamnesaFisik Diagnostik

Diagnosis/Diferensial Diagnosis

OrganPAPenyakit

Referensi:

Handbook of Pediatric Physical Diagnosis

Lewis A. Barness

(Lippincott – Raven Published, Philadelphia, New York – 1998)

TERIMA KASIH