pembuatan tepung dari limbah kulit pisang
DESCRIPTION
PKM GTTRANSCRIPT
-
PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Khoirin Najiyyah Sably NIM 141411015 Angkatan 2014
Dita Apriani NIM 141411008 Angkatan 2014
Novita Deni NIM 14141121 Angkatan 2014
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BANDUNG
2015
-
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : PEMBUATAN TEPUNG TERIGU
DARI KULIT PISANG
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khoirin Najiyyah Sably
b. NIM : 141411015
c. Jurusan : TEKNIK KIMIA
d. Universitas/Institut/Politeknik : POLITEKNIK NEGERI
BANDUNG
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sriwijaya Gg. BBK. Priangan Rt
05 Rw 01 no 18 Bandung
f. Alamat email : [email protected]
4 Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis
: 3 orang
5 Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : BU ROSSI
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Bandung, 31 Maret 2015
Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Iwan Ridwan, ST., MT.) Khoirin Najiyyah Sably
NIP. 197707142006041001 141411015
Pembantu Direktur Bidang
Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Angki Apriliandi Rachmat, SST., MT.) (...)
NIP. 198104252005011002 NIDN.
-
2
PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG
Dita Apriani1, Khoirin Najiyyah Sably2, Novita Deni3 123D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia,Politeknik Negeri Bandung
[email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara dengan komoditas pisang terbesar didunia.
Jenis pisang yang dihasilkan di Indonesia, antara lain pisang ambon, pisang
kepok, pisang tanduk, dll. Buah pisang merupakan sumber energi karbohidrat dan
mineral, terutama kalium. Konsumsi pisang di Indonesia cukup tinggi, namun
sebagian besar limbah kulit pisang yang dihasilkan seringkali dibuang begitu saja
tanpa pengolahan terlebih dahulu. Sebagian lagi digunakan sebagai pakan ternak.
Sebenarnya kulit pisang dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai
ekonomis lebih tinggi, seperti keripik kulit pisang, manisan kulit pisang, selai
kulit pisang, dodol kulit pisang, dan terigu kulit pisang. Pada kesempatan ini kami
akan membuat terigu kulit pisang yang diharapkan dapat menimbulkan nilai
ekonomis yang tinggi dan hasilnya dapat menjadi berrmanfaat.
Kata Kunci: Bahan dengan nilai ekonomis, Kulit Pisang, Pisang
ABSTRACT
Indonesia is one country that has the largest commodity producer of bananas in
the world. In Indonesia have many of variety of banana, like kepoks banana, ambons banana etc. Bananas are a source of carbohydrate energy, minerals, especially potassium. Many Indonesian society are happy consume bananas.
Because the Indonesian people happy eating a banana, banana peel left many
wasted without being processed first or frequently used as livestock feed directly,
because it is more practical without having to be processed. Actually banana peel
has a very beneficial economic value, such as chips made banana peel, candied
peel a banana, peanut butter banana peel, banana peel lunkhead, and wheat banana
peel. On this occasion we will make flour from banana peel which is expected to
generate high economic value and the results can be useful.
Key Words: Material with economic value, Bananas peel, Banana
-
3
1. PENDAHULUAN
Pisang adalah tanaman buah berupa herbal yang berasal dari kawasan Asia
Tenggara (termasuk Indonesia) (Hendro Soenarjono. 1998).Tanaman ini
kemudian menyebar ke Afrika. Selain buahnya, tanaman pisang juga dapat
dimanfaatkan dari bagian bonggol hingga daunnya (Rismunandar. 1990). Pisang
umumnya merupakan tanaman pekarangan walupun dibeberapa daerah sudah
diperkebunkan untuk diambil buahnya. Pisang merupakan tanaman yang berbuah
hanya sekali kemudian mati. Karena tidak termasuk ke dalam kategori buah
musiman, buah pisang selalu ada setiap saat.
Menurut Mudjajanto dan Kustiyah, pisang juga bisa dikatakan sebagai
pohon kehidupan karena banyak memberikan manfaat kepada manusia. Selain itu,
pisang merupakan buah yang memiliki cita rasa yang khas dan sangat digemari
masyarakat baik untuk dikonsumsi dalam keadaan segar maupun setelah diolah.
Harganya sangat terjangkau dibandingkan buah lain seperti apel, anggur, durian,
dan lain-lain.
Pada umumnya masyarakat Indonesia hanya sekedar mengkonsumsi
bagian dalam buah pisangnya saja tanpa memanfaatkan bagian luar pisang seperti
kulit pisang. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai cara
pemanfaatan kulit pisang menjadikan masyarakat hanya membuang kulit pisang
atau dijadikan pakan ternak. Kulit pisang seringkali dianggap sebagai limbah yang
tidak bisa dijadikan barang yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Padahal
pengetahuan akan cara pengolahan kulit pisang bukan hanya dapat
menguntungkan dirinya sendiri melainkan juga dapat menambah lapangan kerja
dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Kulit pisang mengandung karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein,
antioksidan, kalsium, lemak, protein, dan beragam vitamin B kompleks. Kulit
pisang memiliki banyak manfaat seperti mempercepat penyembuhan luka,
melenyapkan jerawat dan sakit kepala, menjernihkan air dan minyak, serta
bermanfaat untuk kecantikan. Selain itu, kulit pisang juga dapat dimanfaatkan
sebagai bahan makanan seperti selai, keripik kulit pisang, dodol kulit pisang, dan
lain-lain. Kulit pisang juga dapat dimanfaatan sebagai bahan baku dalam
pembuatan tepung terigu. Berdasarkan uraian di atas, kulit pisang masih dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis
lebih tinggi.Guna meningkatkan nilai ekonomis kulit pisang, penulis melakukan
penelitian pembuatan tepung terigu dari limbah kulit pisang.
-
4
2. TUJUAN
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengkaji pemanfaatan kulit
pisang guna menghasilkan produk tepung terigu. Selain itu, dapat mengurangi
limbah kulit pisang serta dapat membuka peluang kerja.
3. METODE
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Limbah Proses
Departemen Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung pada bulan Januari-
Februari 2015.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada Tabel
1.
Tabel 1. Alat dan Bahan
No. Nama Alat/Bahan Jumlah
Alat
1 Pisau 1
2 Sendok 1
3 Ayakan 1
4 Baskom 1
5 Blender 1
6 Oven 1
Bahan
1 Garam 1 gram
2 Kulit Pisang 1 kg
Tahapan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan metodologi seperti ditunjukkan dalam
Tabel 2.
Tabel 2. Metodologi pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Metode Evaluasi Alosi Waktu
1. Persiapan dan
pembicaraan
Ceramah Tanya Jawab 27 Januari
2015
2. Studi Literatur dan
Pemilihan Proses
Ceramah&Praktik Tanya Jawab 28 Januari
2015
3. Pembuatan tepung
kulit pisang
Praktik - 29 Januari
25 Februari
2015
-
5
Penelitian diawali dengan pembicaraan bersama pembimbing mengenai
rencana pelaksanaan penelitian. Selanjutnya tim melakukan studi literatur
mengenai alat dan bahan yang perlu disiapkan serta pilihan proses pengolahan
limbah kulit pisang menjadi terigu. Tim dengan bantuan pembimbing melakukan
pemilihan proses pengolahan kulit pisang. Selanjutnya tim melakukan praktik
pembuatan tepung terigu dari limbah kulit pisang.
Berikut ini informasi mengenai proses pembuatan terigu dari kulit pisang
menurut literatur :
Cara membuatnya:
1. Pisang yang telah tua dikupas kulitnya, dipisahkan daging buahnya.
2. Potong pisang kecil-kecil dengan ukuran kurang lebih 1 cm x 0,5 cm dengan
pisau atau alat pengiris.
3. Rendam pisang dalam larutan natrium tiosulfat, setelah itu ditiriskan.
4. Keringkan potongan pisang. Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu
kurang lebih dua hari. Jika menggunakan alat pengering gabah (dengan suhu 60
derajat celsius) proses pengeringan lebih cepat. Untuk mengeringkan dua kwintal
pisang segar hanya perlu waktu 1 jam 20 menit.
5. Setelah kering atau kadar air kurang lebih 14 persen, potongan pisang dapat
digiling/dihancurkan dengan menggunakan hammer mill atau ditumbuk.
6. Hasil penggilingan kemudian diayak.
7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan dikemas dalam kantong plastik.
Penggunaan zat kimia Natrium tiosulfat bertujuan untuk menghambat terjadinya
proses oksidasi pada kulit pisang, sehingga dapat mencegah timbulnya
pencoklatan kulit pisang. Sehingga tepung yang dihasilkan akan lebih
bersih. (http://pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id/)
Cara membuat tepung kulit pisang 1. Limbah kulit pisang yang masih segar di cuci bersih lalu di potong kecil-kecil dengan ukuran 0,5 x 1 cm 2. Rendam kulit pisang dalam larutan natrium tiosulfat untuk mencegah pencoklatan, lalu setelah itu ditiriskan. 3. Keringkan potongan kulit pisang. Jika Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu berhari-hari. Tapi jika pengeringan menggunakan alat pengering, maka hanya di perlukan waktu tidak lebih dari 2 jam untuk mengeringkan 100 kg kulit pisang segar pada suhu 60o C. 4. Setelah kulit pisang kering atau kadar air kurang lebih 14 persen, giling kulit pisang dengan alat penghancur atau pengiling tepung. 6. Tepung yang dihasilkan kemudian di ayak untuk memisahkan bagian kasar dan bagian halus. 7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan kemudian kemas dalam kantong
-
6
plastik agar mudah di gunakan saat di butuhkan. (http://pengolahanpangan.blogspot.com/)
Adapun langkah yang kami lakukan saat percobaan pembuatan tepung
terigu dari kulit pisang adalah sebagai berikut:
1. Kupas kulit pisang, pisahkan kulit dan buahnya.
2. Potong kulit pisang kecil-kecil dengan ukuran kurang lebih 1 x 0,5 cm.
3. Rendam kulit pisang yang telah dipotong-potong dalam baskom yang
berisi air garam selama 20 menit , setelah itu tiriskan.
4. Keringkan potongan kulit pisang. Pengeringan dengan sinar matahari
memerlukan waktu kurang lebih 2 hari. Jika menggunakan oven
memerlukan waktu kurang lebih 1 jam.
5. Setelah kering, potongan kulit pisang dapat digiling atau dihancurkan
dengan menggunakan blender.
6. Hasil penggilingan kemudian diayak.
7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan, kemudian dikemas dan siap untuk
digunakan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung ini dapat dilakukan secara
sederhana, pada saat membuat tepung perlu diperhatikan kebersihan tempat. Kami
melakukan percobaan pembuat tepung dari kulit pisang ini sebanyak 2 kali. Pada
saat tanggal 28 Januari 2015 di Laboratorium Pengolahan Limbah Industri di
Politeknik Negeri Bandung, pada saat melakukan percobaan, banyak ditemukan
kendala contohnya kulit pisang yang dimasukkan dalam oven tidak cepat
mengering, sehingga untuk mencapai kondisi kering memerlukan waktu yang
lama, pada saat itu kami memakai oven vacuum. Sehingga percobaan pada saat itu
dianggap gagal.
Pada tanggal 25 Februari tim melakukan percobaan kembali, bercermin
dari percobaan sebelumnya kami memisahkan setiap kulit pisang yang lainnya
sehingga pada saat dioven tidak menumpuk. Sehingga waktu kering kulit pisang
akan berlangsung dengan waktu cepat.
Gambar 1. Tahap Pembuatan Tepung Kulit Pisang
Pembacaan dari kiri ke kanan
-
7
5. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan pembuatan tepung kulit pisang, tim dapat
menyimpulkan bahwa pembuatan tepung kulit pisang bukan hal yang mudah jika
kita tidak berusaha seulet mungkin karena pada proses pembuatan ini perlu
menyiapkan kesabaran dalam menunggu hasil yang maksimal. Dengan adanya
pengolahan limbah pangan seperti pengolahan kulit pisang menjadi tepung ini
diharapkan masyarakat Indonesia dapat menerapkan dikehidupan sehari hari
sehingga limbah kulit pisang dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu
dapat menekan angka pengangguran di Indonesia.
6. REFERENSI
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Bandung: Sinar Baru.
Hernawati, Aryani. No date. KAJIAN SIFAT FISIK DAN KIMIA TEPUNG KULIT
PISANG HASIL PENGERINGAN OVEN DAN JEMUR. Bandung:
FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
EBOOKPANGAN.COM. 2006. KAJIAN BUSINESS PLAN INDUSTRI TEPUNG
PISANG DI KABUPATEN SENTRA PISANG JAWA BARAT.
EBOOKPANGAN.
Mamun. No date. Manfaat dan kandungan kulit pisang,
http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-
kandungan-kulit-pisang.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015
Mudjajanto, Eddy. 2006. Membuat Aneka Olahan Pisang (Peluang Bisnis yang
Menjanjikan). Jakarta: Agromedia Pustaka
-
8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA TIM PENGUSUL
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Khoirin Najiyyah Sably
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3-Teknik Kimia
4 NIM 141411015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 11 Agustus 1996
6 Email [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085721940107
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN. BBK.
PRIANGAN 1
SMPN 3
BANDUNG
SMAN 11
BANDUNG
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Artikel Ilmiah.
Bandung, 31 Maret 2015
Pengusul
-
9
Khoirin Najiyyah Sably
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dita Apriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3-Teknik Kimia
4 NIM 141411008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cianjur, 07 April 1996
6 Email [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08991073807
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN V Karang
Tengah
SMPN 1
Bojongpicung
SMAN 1
Cileunyi
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Artikel Ilmiah.
Bandung, 31 Maret 2015
Pengusul
Dita Apriani
-
10
BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Novita Deni
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi D3-Teknik Kimia
4 NIM 141411021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 08 November 1996
6 Email [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 089624737345
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN II
Karyamekar
SMPN 1
Cijeungjing
SMAN 17 Garut
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Artikel Ilmiah.
Bandung, 31 Maret 2015
Pengusul
-
11
Novita Deni
-
12
BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Noer Khoiriyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3-Teknik Kimia
4 NIM 131411018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 Desember 2015
6 Email [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085795163931
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi SD. Rancasawo
3
SMPN 51
Bandung
SMKN 7
Bandung
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Artikel Ilmiah.
Bandung, 31 Maret 2015
Pengusul
-
13
Noer Khoiriyah
-
14
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Khoirin Najiyyah Sably
NIM : 141411015 Program Studi : D3 Teknik Kimia
Jurusan : Teknik Kimia
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Artikel Ilmiah saya dengan judul:
PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Bandung, 31 Maret 2015
Mengetahui Yang Membuat Pernyataan
Pembantu Direktur Bidang
Kemahasiswaan
Materai 6000
Tandatangan
(Doni.) Khoirin Najiyyah Sably
NIP. 198104252005011002 141411015