pembelajaran berbasis web (e-learning) · pdf filemedium utama serta model dalam pendidikan...

27
PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dosen Pembimbing: Saiful Amien M. Pd Di Susun Oleh Kelompok V: 1. Muhammad Ferdi W. (201510010311070) 2. Bagus Setianto (201510010311072) 3. Erma Yulianti (201510010311066) 4. Dewi Putri Andini (201510010311068) 5. Riski Indah Lestari (201510010311069) JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: ngodieu

Post on 02-Feb-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING)

TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dosen Pembimbing:

Saiful Amien M. Pd

Di Susun Oleh Kelompok V:

1. Muhammad Ferdi W. (201510010311070)

2. Bagus Setianto (201510010311072)

3. Erma Yulianti (201510010311066)

4. Dewi Putri Andini (201510010311068)

5. Riski Indah Lestari (201510010311069)

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

PEMBAHASAN

1. Pengertian Web/Website

Secara terminologi (bahasa), website adalah kumpulan dari halaman-halaman

situs, yang terangkum dalam domain atau subdomain yang tempatnya berada di

World Wide Web ( WWW ) di dalam internet.1 Web merupakan gabungan atau

kumpulan data yang telah banyak tersebar dibeberapa komputer server yang berada

di seluruh penjuru dunia yang terhubung dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang

disebut internet.

Dalam sejarahnya internet dikembangkan untuk keperluan militer Amerika

Serikat dengan ARPAnetnya. Pada tahun 1993, teknologi internet baru digunakan oleh

kalangan sipil baru dikembangkan oleh CERN (Consei Europen Pour Recherche

Nucleare)2

Munculnya website tersebut yang telah berkembang sangat cepat disebabkan

oleh faktor utama yaitu karena penyebaran informasi melalui website begitu cepat dan

mencakup area yag luas (mendunia), sehingga tidak ada batasan waktu dan jarak

selain itu juga sampai sekarang ini lagi tren pembuatan website pribadi atau blog.

Semisal apabila ingin kuliah kita tinggal mendaftar pada website-website yang

telah menyediakan e-learning, sehingga proses perkulihannya dapat dilakukan secara

online walaupun dibatasi oleh jarak jauh. Selain itu dengan adanya website kita bisa

pesan makanan, pesan tiket, melakukan transasksi jual beli, perbankan secara online

dan masih banyak lainnya.

Seiring perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, website juga

mengalami perkembangan yang berarti dalam kebutuhan sehari-hari.3 Dalam

pengelompokan jenis website dapat dilihat dari sudut pandang sifat dan bahasa

pemograman.

Adapun website menurut sifat dan bahasa pemograman dapat dibagi menjadi 2

yaitu:

1 http://www.kamusilmiah.com. Sejarah World Wide Web (di akses 18 November 2016 pukul 18.40 wib) 2 Sadiman. Teknologi Informasi dan Komunikasi. (Jakarta: Erlangga, 2006). hlm: 25 3 Mukhtar dan Iskandar. Desain Pembelajaran Berbasis TIK. (Jakarta: referensi. 2012). hlm: 18

Page 3: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

a) Website dinamis merupakan untuk menyediakan konten atau isi yang selalu

berubah- ubah setiap saat (up to date).Contohnya: website berita, seperti

detik.com, kompas.com, dan lain sebagainya.

b) Website statis merupakan kontennya yang sangat jarang diubah atau diganti

(kurang up to date). Contohnya: website profil organisasi.4

Adapun apabila dilihat dari segi tujuan, maka dapat dibagi menjadi 4 yaitu:

a) Personal web merupakan website yang berisi tentang informasi pribadi

seseorang.

b) Corporate web merupakan website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

c) Purtal web merupakan website yang mempunyai banyak layanan. Misalnya:

layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

d) Forum web merupakan sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

2. Konsep Pembelajaran Berbasis Web

Pembelajaran adalah suatu aktivitas interaksi antara pendidik dengan peserta

didik yang melalui sumber belajar dari lingkungan tersebut dengan adanya korelasi

yang tersistem meliputi unsur-unsur manusiawi, fasilitas, perlengkapan, material,

dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.5

Pembelajaran berbasis web adalah suatu kegiatan proses belajar mengajar yang

dilakukan dengan memanfaatkan media situs (website) yang dapat diakses melalui

jaringan internet yang terkoneksi atau terhubung secara simultan, sehingga

memungkinkan untuk bertukar data dan informasi antar komputer. Hal itu dikenal

dengan sebutan Web Based Learning (WBL) atau Web Based Education (WBE)

merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).

Dengan demikian dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia

pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan.6

Pembelajaran berbasis Web (Web Based Learning-WBL) telah dijadikan

medium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh (e-learning) oleh sebab itu

berusaha memenuhi keperluan siswa yang beragam. Dengan keberagaman siswa

tersebut meliputi kecerdasan, pengetahuan, dan tingkat kemampuannya.

4 Yuhefizar.Cara Mudah Membangun Website Interakif Menggunakan Content Management System Jomla CMS. (Jakarta: PT Gramedia.2009). hlm: 2 5 Amien Saiful. Belajar dan Pembelajaran. Baca power point MK ICT Pembelajaran PAI. 6 Rusman. Model-model Pembelajaran. (Jakarta: Rajawali Pers, 2011). hlm: 335

Page 4: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

Pembelajaran web merupakan perkembangan dari pembelajaran berbasis

komputer (Computer Based Learning-CBL) atau Computer Assisted Learning (CAL)7

Pembelajaran elektronik (e-learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang

menggunakan jaringan internet sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi

serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. Seiring kemajuan

teknologi dan perubahan tren gaya hidup yang dominan bergerak secara dinamis,

sehingga kebutuhan akan proses belajar jarak jauh atau biasa disebut dengan tele-

edukasi akan semakin meningkat pula.

Dengan adanya e-learning salah satu bagian dari tele-edukasi dapat

memberikan alternatif cara belajar baru dimana antara guru dan siswa tidak berada

pada ruang dan waktu yang sama, meskipun demikian proses belajar mengajar tetap

dapat berjalan dalam lingkungan virtual, oleh karena itu e-learning sering disebut

juga Virtual Learning Enviroment (VLE).8

3. Bahan Belajar Berbasis Web

Sistem pembelajaran berbasis web ini bisa terjadi karena perkembangan yang

pesat dari tiga bidang,9 yaitu

a) Bidang pembelajaran jarak jauh

b) Pembelajaran dengan menggunakan teknologi komputer

c) Perkembangan bidang teknologi internet

Sehingga teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan

informasi dan komunikasi seperti: email, chatting, searching, download, upload, dan

aktivitas lainnya. Keunggulan pembelajaran jarak jauh yang ditawarkan oleh teknologi

internet adalah akses ke sumber belajar semakin terbuka dan luas, cepat dan tidak

terbatas pada ruang dan waktu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah komputer dapat

terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, yang disebut network.

Adapun dilihat dari jenis-jenis jaringan dapat dibagi menjadi 3 bagian10:

a. LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang

menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah lokasi.

Contoh: rumah, warnet, sekolah.

7 Soekartawi dalam “Mozaik Teknologi Pendidikan” Ed. Dewi Salma Prawiradilaga & Eveline Siregar. (Jakarta: Kencana,2007). hlm: 197-198 8 Lukman, dkk. Buku Panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. UMM Press. Malang. Edisi VIII.2014.Hlm:82 9 Warsita Bambang. Pendidikan Jarak Jauh. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya.2011). hlm: 136 10 Ibid. hlm: 136

Page 5: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

b. MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan komputer yang

menghubungkan berbagai jaringan LAN. Contoh: gedung-gedung,

perusahaan, lembaga pemerintah.

c. WAN ( Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang cakupannya

lebih luas (mendunia) atau menghubungkan di seluruh dunia. Contoh: orang

yang berada di luar angkasa akan membutuhkan satelit, saluran telepon.

Dalam proses pembelajaran ketika dilakukan jarak jauh dengan menggunakan

e-learning atau mengakses melalui situs web tidak akan bisa berjalan atau terhubung

dengan internet apabila tanpa ada bahan pendukungnya yang memadai, sehingga

memanfaatkan jaringan kabel maupun tanpa kabel, saluran telepon, serat optik,

satelit, frekuensi saluran handphone, serta media apa saja yang mungkin dialiri data

atau konten pembelajaran jarakk jauh.

Dengan demikian, aktivitas belajar dan pembelajaran dapat dilakukan dengan

mudah oleh guru dan peserta didik, kapan saja dan dimana saja dengan rasa nyaman

dan menyenangkan. Oleh karena itu keterbatasan ruang, waktu dan jarak tidak lagi

menjadi masalah dalam pembelajaran jarak jauh.

4. Pembelajaran Web (E-learning) Pendidikan Agama Islam

Dalam pembelajaran web PAI agar manfaatnya berkualitas dan maksimal

terhadap pembelajaran siswa, maka akan dijelaskan bentuk manfaat yang telah

disajikan dan bahan ajar yang telah disampaikan, yaitu sebagai berikut:

4.1 Kemungkinan Pemanfaatan

Dalam mata kuliah atau pelajaran PAI dapat dikemas (diajarkan) secara

terpadu jika nantinya dalam web tersebut akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa

pada sekolah umum. Sedangkan apabila akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa di

madrasah (MI-MTS-MA) seperti materi Akidah-Akhlak, Qur’an-Hadits, Fikih,

Sejarah Kebdayaan Islam (SKI) atau Bahasa Arab dapat dikemas (diajarkan) secara

terpisah.

Bahan-bahan materi PAI dapat berupa teks, suara, gambar, video, animasi,

simulasi dan lain sebagainya. Dengan adanya bahan-bahan tersebut materi PAI

bisa jadi mengkombinasikan satu-dua media atau juga memadukan semua media

yang ada.

Pengembangan materi PAI sebaiknya juga dikemas secara interaktif dan

menarik. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan berbagai macam media

Page 6: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

atau yang disebut multimedia. Dengan demikian siswa nantinya dapat memilih apa

yang telah dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban yang

mempengaruhi komputer (mengendalikan) untuk mengerjakan fungsi

selanjutnya, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan dan

tidak merasa monoton, mengekang, dan menegangkan.

4.2 Pengembangan Bahan Ajar PAI Berbasis Web

Bahan ajar PAI berbasis web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan,

dan dimanfaatkan melalui media web atau bahan ajar online. Bahan ajar ini

memiliki 3 (tiga) karakteristik utama yang merupakan potensi besar, yaitu:

a) Menyajikan multimedia

b) Menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi

c) Pertautan (hyperlink) merupakan karakter yang menonjol. Maksudnya

hyperlink memungkinkan sesuatu subjek nge-link ke subjek lain tanpa ada

batasan fisik dan geografis, selama subjek yang bersangkutan tersedia pada

web.

Bahan ajar harus memiliki enam unsur, yaitu

a. Mencakup tujuan, yaitu harus dirumuskan secara jelas dan terukur

mencakup kriteria-kriteria tertentu.

b. Sasaran, yaitu perlu dirumuskan secara spesifik, untuk siapa bahan

belajar itu ditujukan. Bukan sekedar mengandung pernyataan subjek

orang, namun juga harus mencakup kemampuan apa yang menjadi

prasyarat yang harus sudah mereka kuasai agar dapat memahami bahan

ajar ini.

c. Uraian materi, yaitu menyajikan bahan materi yang dapat dipahami oleh

siswa selama dalam proses belajar mengajar

d. Sistematika sajian, yaitu mengurutkan penyajian bahan materi secara

jelas terhadap pembelajaran siswa.

e. Petunjuk belajar, yaitu bagaimana guru dapat menyajikan ketentuan-

ketentuan pembelajaran yang berkualitas terhadap siswanya.

f. Evaluasi, yaitu hasil akhir pembelajaran terhadap penilaian siswa dari

bahan materi yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengetahui

keberhasilan pembelajaran siswa.

Secara makro (secara umum/luas), pengembangan bahan ajar mencakup

langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengembangan,

Page 7: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

dan evaluasi. Sedangkan secara sempit (mikro), merupakan langkah-langkah

pengembangan bahan ajar berbasis web dimulai dari penentuan sasaran, pemilihan

topik, pembuatan peta materi, perumusan tujuan, penyusunan alat evaluasi,

pengumpulan referensi, penyusunan bahan, editing, upload dan testing.

Pembelajaran PAI yang memungkinkan berbeda dengan kuliah/pelajaran

lain. Oleh karena itu dalam pengembangan halaman web harus memiliki

karakteristik-karakteristik tersebut. Contohnya dalam evaluasi, evaluasi harus

dilakukan dengan menyeluruh meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,

akan tetapi evaluasi psikomotorik tidak bisa dilakukan dengan halaman web,

sehingga para pengajar harus melakukan evaluasi dengan cara tes perbuatan

dengan menggunakan lembar pengamatan atau instrumen lainnya.11

4.3 Problematika Lembaga Pendidikan Islam

Saat ini hampir seluruh lembaga pendidikan Islam dari pendidika dasar

hingga pendidikan tinggi telah memiliki situs web, akan tetapi situs tersebut

belum dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak dikelola secara baik. Situs web

tersebut nampaknya hanya mengikuti tren agar tidak dikatakan ketinggalan

zaman (gaptek). Dalam pengelolaan situs web yang baik harus dinamis (setiap

saat secara berkala harus mengubah informasi atau materi baru, sehingga para

pengunjung (tamu situs) tidak merasa bosan karena yang ditampilkan hanya itu-

itu saja atau monoton.

Sebagai situs web lembaga pendidikan idealnya mestinya bisa menampilkan

materi pembelajaran sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Siswa bisa

mengakses informasi aktual lembaganya sekaligus bisa mengunduh materi

pembelajaran yang relevan. Selain minimnya kemampuan mengembangkan dan

mengelola, lembaga pendidikan Islam juga kekurangan tenaga profesional yang

memiliki kemampuan IT yang memadai. Pengelolaan situs web tidak akan

berjalan dengan baik jika tidak tenaga khusus yang menanganinya sesuai

bidangnya. Permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan cara menugaskan

secara khusus satu atau dua orang yang mengelola situs web dan dibekalai atau

dikursuskan dengan kemampuan IT satu-dua tahun khusus IT.

Pembelajaran PAI juga sangat kurang ditemui situs web lembaga pendidikan

Islam yang menampilkan materi PAI dari lembaga pendidikan dasar hingga

11 Dokumen KTSP PAI Tahun 2006

Page 8: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

tinggi. Hal itu dapat dipecahkan apabila tersedia pengajar IT, sehingga guru PAI

hanya bertugas menyiapkan materi saja, sedangkan untuk mengupload sudah

menjadi tanggungjawab staff IT.

5. Strategi Pemanfaatan Web (E-learning) Pembelajaran PAI

Pembelajaran web sebagai salah satu aplikasi dari ICT supaya dapat

bermanfaat secara optimal dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas

pendidikan, termasuk pendidikan PAI perlu menerapkan strategi yang tepat sesuai

dengan konsep dan prinsip teknologi pendidikan. Sesuai dengan prinsip dan

konsep teknologi pembelajaran tersebut, maka disajikan strategi sistematis

pengembangan dan pemanfaatan web pembelajaran dalam pembelajaran PAI,

sebagai berikut:

5.1 Pengembangan Kurikulum

Dalam pengembangan kurikulum atau materi pelajaran yang berisikan

muatan ICT dengan tujuan mewujudkan masyarakat baca ICT (ICT literate)

atau (technology literate). Oleh karena itu kurikulum dan materi tersebut

diperuntukkan bagi peserta didik, pendidik/calon pendidik, dan tenaga

kependidikan lainnya. Perlu dikembangkan standar kompetensi yang

diharapkan dikuasai baik oleh guru maupun siswa di bidang ICT. Selain itu,

perlu pengintegrasian ICT ke dalam kurikulum dan proses pendidikan atau

proses pembelajaran, termasuk pembelajaran PAI.12

5.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ICT, khususnya

pembelajaran web bagi guru PAI untuk meningkatkan kompetensi di bidang

ICT seperti siswa dapat memahami pembelajaran PAI,

pengelola/administrator pendidikan, penulis buku-buku PAI, perancang, dan

pengembangan web pembelajaran PAI. Dengan diadakan pengembangan dan

pelatihan tersebut sehingga para pendidik dan pihak-pihak terkait akan

semakin dalam dan kaya pemahamannya tentang peranan dan potensi

teknologi dalam pembelajaran PAI.

5.3 Penyiapan Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras

(Hardware)

12 Backhouse, Bruce, “Information and Communication Technology Integration: Beyon the early adopters”, Technology Trends (TechTrends). May/June 2003 Vol. 47, No. 3. Hal 5.

Page 9: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

a) Mengembangkan/produksi produk ICT berbasis web yang interaktif

untuk pembelajaran PAI. Juga bisa mengembangkan produk ICT yang

berbasis komputer multimedia, seperti hypermedia, interactive, CD-

ROM, DCD,VCD.

b) Mengoleksi program-program ICT dengan jalan membeli atau

berlangganan.

c) Mengadakan evaluasi penggunaan web untuk pembelajaran PAI.

d) Mengupayakan dana yang memadai untuk pengadaan peralatan ICT.

e) Mengindentifikasi kriteria perangkat keras yang sesuai dengan

kebutuhan sekolah.

f) Mengembangkan prototype program web pembelajaran

5.4 Pengelolaan, Organisasi, Lingkungan (setting)

a) Memaksimalkan penggunaan perangkat yang ada untuk

mengembangkan web pembelajaran.

b) Menjalin kerjasama anatar lembaga/instansi yang terkait untuk

mendapatkan dukungan misalnya dari Departemen Agama, Universitas,

dan madrasah/sekolah)

c) Mengembangkan jaringan informasi antar madrasah

5.5 Evaluasi

Dari evaluasi ini perlu disiapkan rencana monitoring untuk mengetahui

keberhasilan atau kegagalan penerapan strategi pemecahan masalah-masalah

dalam menerapkan konsep dan prinsip teknologi pembelajaran. Hasil

evaluasi tersebut sangat berguna untuk memberikan tindak lanjut berupa

perbaikan jika terjadi kegagalan dan desiminasi jika hasilnya sesuai dengan

yang telah direncanakan.

6. Kelebihaan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web (E-learning)

E-learning memiliki berbagai manfaat untuk pendidik dan peserta didik, antara lain:

a) Pengalaman pribadi belajar. Pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan

siswa untuk berusaha melangkah lebih maju, memilih sendiri peralatan yang

digunakan untuk penyampaian belajar mengajar dan mengumpulkan bahan-

bahan sesuai dengan kebutuhan.

Page 10: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

b) Mengurangi biaya. Lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi

bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya

pembangunan sebuah kelas, dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh

peserta didik untuk pergi ke sekolah.

c) Mudah dicapai. Pemakai dengan mudah menggunakan aplikasi e-learning di

mana pun juga selama mereka terhubung dengan internet. Yang tidak dibatasi

oleh jarak, tempat, dan waktu.

d) Kemampuan bertanggung jawab. Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan

pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar,

pengembang, dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka

masing-masing di dalam proses belajar mengajar.

e) Dapat terhubung dengan jaringan dari berbagai sumber dengan beragam format.

f) Merupakan cara efektif dalam memberikan materi-materi kursus.

g) Potensial untuk akses yang luas, misalnya paruh waktu atau mahasiswa yang

sedang bekerja.

h) Dapat memacu mahasiswa untuk belajar mandiri dan aktif.

i) Dapat memfasilitasi tambahan materi yang bermanfaat untuk program

konvensional.

Adapun kekurangan yang terdapat pada sistem pembelajaran web (e-learning), antara

lain:

a) Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan antara

peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat

terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.

b) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya

membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

c) Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

d) Berubahnya peran mengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran

konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang

menggunakan ICT (information, communication, and technology).

e) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.

f) Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang menguasai internet.

Page 11: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

g) Kurangnya penguasaan bahasa internet.

h) Peserta didik dapat merasa terisolasi (Nursalam, Ferry Efendi, 2008: 139-140).

7. Metode blended learning dalam pembelajaran berbasis web (e-

learning)

Secara etimologi, istilah blended learning terdiri dari dua kata yaitu blended

dan learning. Kata blend berarti “campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas

agar bertambah baik” ( Collin Dictionary), atau formula suatu penyelarasan kombinasi

atau perpaduan ( Oxford English Dictionary) Heinze and procter 2006, (dalam

Rusman, : 242). Sedangkan learning artinya belajar, dengan demikian bahwa blended

learning yaitu pembelajaran yang mengandung dua unsur pencampuran, atau

penggabungan antara satu pola dengan pola yang lainnya. Elenena 2006, (dalam

Rusman, :242) mengatakan bahwa yang dicampurkan adalah dua unsur utama, yakni

pembelajaran di kelas (classroom lesson) dengan online learning.

8. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Web (E-learning)

Pembelajaran berbasis web dibangun melalui beberapa prinsip yang berperan

dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran ini pada tahap implementas.

Untuk menentukan prinsip utama sangatlah sulit, setidaknya harus ada dalam

pembelajaran berbasis web (e-learning). Diantaranya, sebagai berikut:

a) Interaksi. Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik

pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama.

Contohnya dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik

antara peserta, maupun antara peserta dengan instruktur.

b) Ketergunaan. Ketergantungan yang dimaksud di sini adalah bagaimana siswa

mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip

ketergunaan, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Artinya bagaimana

pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar

yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik

dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas

belajar).

Page 12: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

c) Relevansi. Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan, setiap

informasi dalam web hendaknya dibuat sangat sepesifik untuk meningkatkan

pemahaman pembelajar dan bias. Menempatkan konten yang relevan dalam

konteks yang tepat pada waktu yang tepat .

9. Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran

Sebelum membahas mengenai pemanfaatan internet dalam pembelajaran, kita

harus mengetahui pengertian internet dan pemanfaatan. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia ,Pemanfaatan merupakan proses, cara dan perbuatan

memanfaatkan. Dan Internet, singkatan dari interconnection and networking, adalah

jaringan informasi global, yaitu“ The largest global network of computers, that

enables people throughout the world to connect with each other”. Internet pertama

kali diluncurkan oleh J.C.R Licklider dari MIT (Massachusetts institute Thechnology)

pada bulan Agustus 1962.13 Jadi, Pengertian pemanfatan Internet dalam

pembelajaran, yaitu suatu perbuatan memanfaatkan internet dalam pembelajaran.

Contoh dari pemanfaatan internet dalam pembelajaran yaitu lembaga-lembaga

milik pemerintah dan institusi pendidikan dengan menggunakan komunikasi protocol

yang terdapat pada computer, seperti Trantion Control Protocol (TCP) yaitu suatu

protocol yang sanggup memungkinkan system apapun antar system jaringan

computer dapat berkomunikasi baik secara local maupun internasional, yaitu dengan

modus koneksi Serial Line Internet Protocol (SLIP) atau Point to Point Protocol

(PPP).

Berikut ini hal-hal yang dapat difasilitasi oleh adanya internet: Discovery

(penemuan), ini meliputi browsing dan pencarian informasi-informasi tertentu.

Communication (komunikasi), internet menyediakan jaringan komunikasi yang cepat

dan murah dari mulai pesan-pesan yang berupa bulletin sampai dengan pertukaran

komunikasi yang bersifat kompleks antar atau inter organisasi. Juga termasuk

diantaranya transfer informasi (antar computer) dan proses informasi.

Adapun contoh-contoh media komunikasi yang utama seperti E-mail, chat

group (percakapan secara berkelompok), dan newsgroup (gabungan kelompok yang

13Ibid.

Page 13: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

bertukar berita). Collaboration (kolaborasi), sering dengan semakin meningkatnya

komunikasi, dan kolaborasi antar media elektronik baik itu antar individu maupun

antar kelompok maka beberapa fasilitas canggih dan modern pun mulai digunkan dari

mulai screen sharing sampai dengan teleconferencing. Kolaborasi juga meliputi

jasa/pelayanan resourcesharing (pertukaaran sumber-sumber informasi), yang

menyediakan akses pada server-server yang sesuai dengan bidangnya masing-

masing.14

Internet sebagai media pembelajaran mempunyai peran yang besar dalam

pembelajaran, yaitu sebagai refrensi ilmu pengetahuan terkini, alat manajemen

pengetahuan, jaringan pakar beragam ilmu, jaringan antara institusi pendidikan,

pusat pengembangan materi ajar, wahana pengembangan kurikulum, dan komunitas

perbandingan standar kompetisi15.

Internet juga memiliki manfaat baik bagi siswa dan guru dalam melakukan

pembelajaran. Manfaat internet bagi siswa diantaranya yaitu:

a. Mempermudah komunikasi dengan semua orang untuk bertukar pikiran dan

berdiskusi dalam suatu website.

b. Menjadi sarana penjawab semua pertanyaan para pelajar yang belum bias

mereka temukan jawabannya.

c. Menemukan teman-teman dari negara-negara luar yang bias membantu

mereka dalam kehidupan social dan bias menjadi tempat bertukar pengalaman

dalam hal lainnya

d. Menambah wawasan tentang segala macam pengetahuan tentang dunia luar.

Dan internet juga memiliki manfaat baik bagi guru yaitu:

a. Menjadi sumber untuk menambah bahan pengajaran.

b. Bertukar informasi dengan guru-guru yang lain diberbagai belahan dunia yang

lebih berpengalaman.

c. Menambah wawasan pelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.

d. Mengikuti tekhnologi dan segala perkembangan zaman yang terjadi.

14Rusman 15Prastiyo, Jurnal Tugas Akhir Skripsi, Niat Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas III SMK N 3 Yokyakarta, 2012

Page 14: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

e. Mejadi tempat pembelajaran agar bias menjawab pertnyaan yang diajukan

murid-muridnya.16

Dengan adanya pemanfaatan internet bagi siswa dan guru maka dapat member

kemudahan dalam proses pembelajaran dan dapat memabantu proses pembelajaran

yang lebih menarik. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki

beberapa kelebihan sebagai berikut.

a) Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air dan

kapasitas daya tamping yang tidak terbatas karena tidak memerlukan rung

kelas.

b) Proses pembalajaran tidak terbatas oeh waktu seperti halnya tatap muka biasa.

c) Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan masing-masing.

d) Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.

e) Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.

f) Pembelajaran dapat dilakukan secarai nteraktif, sehingga menarik siswa dan

memungkin kan pihak kepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut

serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas

yang dikerjakan siswa secara online.17

10. Internet Sebagai Sumber Belajar

Sumber belajar adalah segala yang bias mendatangkan manfaat atau dukungan

dan menunjang individu untuk merubah ke arah yang lebih positif, dinamis

(belajar) atau menuju perkembangan18. Dan internet sebagai salah satu tekhnologi

yang dapat menjadi media sekaligus sebagai sumber belajar dalam mencari

pengetahuan dan merupakan pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek

kehidupan baik yang berdampak positif dan negative dapat diakses dan diperoleh

dari internet. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki

filter keimanan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan

kita peroleh.

16Smaksanjose.wordpress.com, manfaat internet sebagai media pendidikan. Di akses pada 25 November 2016 18Rohani,Ahmad& Abu Ahmadi, Pengelolaan Pengajaran, hal.152

Page 15: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai

harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapat

diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan actual dengan sangatcepat.

Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses

perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library.

Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan

melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Pembelajar tidak harus lagi

mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-

tugasnya. Cukup dengan menfaatkan internet ,materi-materi yang dapat diperoleh

dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-

materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.

Dengan demikian, internet merupakan suatu media yang dapat digunakan

dalam mencari atau menemukan sumber-sumber belajar yang kita butuhkan dan

kita juga dapat dengan mudah menemukan berbagai sumber informasi dari segala

aspek terutama sumber belajar tanpa harus lagi memikirkan jarak dan waktu. Kita

dapat menggunakannya dimana saja dan kapan saja, (online, dan up to date).

11. Jenis-jenis Pemanfaatan Internet.

Dalam jennis-jenis pemanfaatan internet dapat dibagi menjadi 2 yaitu

pembelajaran berbasis web dan implementasi pembelajaran web, maka dapat

dijelaskan sebagai berikut.

11.1 Pembelajaran Berbasis Web

Sistem Pembelajaran berbasis web ini bisa terjadi karena perkembangan yang

pesat dari tiga bidang, yaitu; bidang pembelajaran jarak jauh, pembelajaran dengan

menggunakan teknologi komputer dan perkembangan bidang teknologi internet.

Mengingat sekarang ini, perkembangan teknologi internet yang semakin cepat dan

canggih, memungkinkan komputer dapat berhubungan tanpa mengenal batas

wilayah maupun negara dengan memanfaatkan kabel maupun tanpa kabel.

Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan

komunikasi seperti : email,groups,chatting,searching,download,upload dan

aktivitas lainnya. Salah satu keunggulan pembelajaran menggunakan teknologi

internet adalah akses ke sumber belajar semakin terbuka dan luas, cepat dan tidak

Page 16: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

terbatas pada ruang dan waktu. Oleh karena itu, keterbatasan ruang, waktu dan

jarak tidak lagi menjadi masalah dalam pembelajaran jarak jauh.

Pemanfaatan teknologi internet dalam pembelajaran yaitu, dengan

merancang model-model pembelajaran berbasis web. Ada beberapa model

pembelajaran berbasis web yang sering diterapkan kepada peserta didik antara

lain:

a. Belajar mandiri melalui situs web

b. Menyajikan materi pembelajaran secara online

c. Belajar kelompok

Sistem pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan elektronik

larning (e-learning), web-based training (WBT) atau sering disebut Web-based

education (WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia

pembelajaran untuk sebuah pendidikan. Peserta didik dapat mengakses materi

pembelajaran yang diperlukan melalui sumber-sumber belajar di situs web secara

online mengenai apa saja dan kapan saja. Kegiatan pembelajaran ini dapat

dilakukan secara individual dalam belajar mandiri.

Tentu dalam pembelajaran ini ada persyaratan utama yang harus dipenuhi yaitu

adanya akses dengan sumber informasi melalui internet. Selanjutnya adanya

informasi tentang dimana letak sumber informasi yang ingin kita dapatkan berada.

Namun ada beberapa sumber data yang dapat diakses oleh pihak yang memang

telah diberi otoritas pemilik sumber informasi.

Dalam merancang sampai dengan mengimplementasikan pembelajaran

berbasis web tidak semudah yang dibayangkan . Selain infrastruktur internet,

pembelajran berbasis web memerlukan sebuah model instruksional yang memang

dirancang khusus untuk keperluan itu. Sebuah model instruksional merupakan

komponen vital yang menetukan keefektifan proses belajar. Apapun model

instruksional yang dirancang, interaktifitas antara peserta didik, guru, pihak

pendukung dan materi belajar harus mendapatkn perhatian khusus. Mungkin kita

sudah dapat mengira-ngira bagaimana monitoring dalam pembelajaran berbasis

web lebih sulit daripada di ruang kelas. Menyediakan bahan belajar online tentu

tidak cukup. Maka dari itu dibutuhkan sebuah desain instruksional sebagai model

Page 17: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

belajar yang mengundang peserta didik untuk terlibat dalam berbagai kegiatan

belajar sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik.

Di beberapa negara yang berkembang, teknologi informasi sudah sangat

menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini sumber

informasi bukanlah menjadi masalah lagi. Adanya internet membuka sumber

informasi yang tadinya susah diakses. Seperti yang kita ketahui bahwa

Perpustakaan merupakan slah satu sumber informasi yang lumayan mahal, Tetapi

dengan adanya internet seseorang di Indonesia dapat mengakses perpustakaan di

Amerika. Sudah banyak cerita tentang pertolongan internet dalam penelitian

pendidikan,seperti tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan

pakar dapat dilakukan melalui internet. Karena mungkin tanpa adanya internet

membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

Dahulu seseorang harus berjalan jauh untuk menemui seorang pakar ilmu dan

mendiskusikan sebuah masalah,akan tetapi saat ini dapat dilakukan dengan

mengirimkan email saja. Jadi saat ini batasan geografis bukanlah menjadi alasan

lagi, karena memungkinkan sesorang manapun di Indonesia dapat mengakses para

ahli atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan dunia.

Distance learning dan virtual campus merupakan sebuah aplikasi baru di

internet. Bahkan pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “ Triggered by

the internet, continuing adult education may will become our greatest growth

industry”. Virtual university memiliki karakteristik yang scalabel, yaitu dapat

menyediakan pendidikan yang diakses oleh banyak orang. Jika pendidikan hanya

dilakukan dalam kelas biasa, mungkin hanya dapat diisi oleh 50 orang.

Manfaat-manfaat tadi sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan

internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkum manfaat

internet bagi bidang pendidikan di Indonesia melaui akses perpustakaan, akses ke

pakar dan menyediakan fasilitas kerja sama.

Jadi dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru tidak harus selalu menjejali

siswa dengan informasi yang membosankan. Guru dapat merancang model-model

pembelajaran berbasis komputer, yaitu dengan menggunakan salah satu bahasa

pemograman baik itu delphi, pascal, macromedia flesh,swiss dan lainnya. Dan

dengan menggunakan teknologi Informasi seorang guru dapat memanfaatkan

Page 18: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

komputer sebagai total teaching, dimana guru hanya sebagai fasilitator dan siswa

dapat belajar dengan berbasis komputer baik dengan menggunakan model

pembelajaran drills, tutorial, simulasi ataupun instructional games.

11.2 Implementasi Pembelajaran Web

Model pembelajaran dirancang dengan mengintegrasikan pembelajaran

berbasis web dalam program pembelajaran konvensional tatap muka dilakukan

dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL) melaui kerja kelompok.

Model ini menurut partisipasi peserta didik yang tinggi.

Untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis web,

langkahnya adalah sebagai berikut :

a) Sebuah program pendidikan untuk peningkatan mutu pembelajaran di

lingkungan kampus dengan berbasis web. Program ini dilakukan idealnya

selama 5-10 bulan dan dibagi menjadi 5 tahap. Yaitu tahap 1,3,5 dilakukan

secara jarak jauh dan untuk itu dipilih media web sebagai alat komunikasi.

Sedangkan fase 2 dan 4 dilakukan secara konvensional tatap muka.

b) Menetapkan sebuah mata kuliah pilihan di jurusan. Pembelajaran dengan tatap

muka dilakukan secara rutin tiap minggu pada tujuh minggu pertama. Setelah

itu tatap muka dilakukan setiap 2 atau 3 minggu sekali. 19

Dua program pendidikan itu disampaikan berbagai macam kegiatan belajar

secara kelompok. Belajar dan mengerjakan tugas secara kolaboratif dalam

kelompok sangat dominan pada kedua program tersebut.

12. Interaksi Tatap Muka dan Virtual

Model pembelajaran ini merupakan kombinasi antara cara belajar mendiri

berbasis web dan bantuan tutorial tatap muka. Meskipun dalam teknologi web

ini seluruh pembelajaran dilakukan virtual secara penuh, namun kita tidak

mungkin dapat meninggalkan interaksi tatap muka. Karena masih sangatnya

19 Rusman,Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta) Hal 285.

Page 19: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

dibutuhkan interaksi satu sama lain agar dapat berkomunikasi secara

langsung. Kegiatan tutorial tatap muka ini terutama diperlukan dalam hal :

a) Diperlukan forum untuk menjelaskan maksud dan mekanisme belajar yang

akan dilalui bersama secara langsung dengan semua peserta didik.

Keberhasilan sebuah proses pembelajaran juga ditentukan oleh pemahaman

peserta didik tentang apa, mengapa dan bagaimana proses belajar dan

mengerjakan tugas akan berlangsung. Berdasarkan pengalaman, menjelaskan

maksud dan mekanisme belajar merupakan langkah awal yang sangat vital.

Karena pada tahap ini sangat berpengaruh pada kelancaran suatu proses

pembelajaran.

b) Perlunya memberikan pemahaman dan pengalaman belajar dengan

mengerjakan tugas secara kelompok dan kolaboratif pada peserta didik.

Karena model pembelajaran yang dirancang menuntut kerja kelompok

maka peserta didik perlu memiliki kompetensi dan komunikasi. Rasa

partisipasi dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan perlu dikenalkan

sekaligus dialami oleh setiap siswa guna membangun suatu kelompok

yang kokoh selama kerja secara virtual selanjutnya.

c) Pemberian pelatihan secukupnya dalam menggunakan komputer yang akan

digunakan sebagai media komunikasi berbasis web kepada setiap peserta didik.

Yaitu menyertakan berbagai kegiatan menggunakan komputer beserta fasilitas

sistem komunikasi pendukungnya, maka setiap peserta didik harus

mempunyai keterampilan mengoperasikannya. Kepahaman dalam

mengoperasikan peralatan tersebut sangat berdampak pada kemungkinan

partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan diskusi virtual selanjutnya.20

Interaksi secara tatap muka dilakukan untuk mendiskusikan topik-topik

penting untuk dipahami bersama-sama. Mereka diharapkan untuk saling

menyampaikan pikiran maupun mengkritisi pendapat lain atas sebuah topik yang

yang telah ditentukan oleh guru maupun dipilih oleh peserta didik.

20 Ibid

Page 20: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

13. Teknologi Pendukung E-learning

Proses pembelajaran dari zaman ke zaman yang terus mengalami

perkembangan menuntut adanya pembaharuan-pembaharuan sistem sebagai upaya

sadar dalam menjawab perkembangan zaman. Beberapa inovasi yang kemudian

muncul adalah pembelajaran berbasis Web(e-learning), pembelajaran hasil dari

inovasi ini merupakan salah satu bentuk upaya terwujudnya tujuan pendidikan secara

umum dan sekala Nasional pada khususnya. Dalam praktiknya e-learning

memerlukan bantuan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaranya,

yang kemudian dikenal dengan istilah computer based learning (CBL), yaitu

pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan computer assisted

learning (CAL), yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.21

Pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

Technologi based learning dan Technologi based web-learning. Technologi based

learning pada prinsipnya terdiri dari Teknologi Audio Inforomasi atau informasi yang

berupa suara semisal, radio, audio tape, voice mail, telephone. Bentuk alat dari hasil

teknologi tersebut memiliki fungsi informasi berupa pesan suara yang dalam sistem

pembelajaran e-learning dapat dimanfaatkan sebagai alat membentu berlangsungnya

pendidikan.

Kedua, video Information Technologis, pada prinsip yang kedua ini tentu tidak

asing di zaman ini, karena hasil teknologi ini begitu sering kita manfaatkan dalam

kehidupan sehari hari sebagai alat bantu untuk berinteraksi dengan sesama dari

tempat berbeda maupun digunakan sebagai sumber pembelajaran.22 Dan yang diulas

disini adalah teknologi informasi berupa video digunakan sebagi suatu alat

pendidikan untuk tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri. Alat yang dapat

digunakan sebagai proses pembelajaran adalah video tape, video text, video

messaging. Beberapa hasil teknologi tersebut dalam sistem pembelajaran e-lerning

dugunakan sebagai alat pendukung dalam proses pembelajaran berbasis e-learning.

Technologi based web-learning, yaitu informasi berupa data-data seperti buletin,

email, jurnal, dan artikel-artikel yang terdapat dalam internet.23

21 Ibid, hal:290 22 Ibid, 23 Ibid,

Page 21: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

Dalam buku yang lain di sebutkan mengenai Teknologi pendukung yang

digunkan dalam pembelajaran, yaitu sebagi berikut :

1) Teknologi Komersil

Sesuai dengan namanya teknologi ini bersifat komersial dengan cara

menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran e-learning. Aplikasi yang digunakan

berupa Microsoft Learning Gateway. 24

2) Teknologi Open Source

Yakni teknologi yang dapat secara bebas dapat dipergunakan, perorangan,

maupun komunitas. Open source sendiri menjadi sebuah fenomena dimana semua

orang memperoleh kode sumber sehingga sesorang bisa melakukan perubahan dan

pengembangan apabila diperlukan.25 Berikut ini merupakan beberapa contoh open

source software yang populer, diantaranya seperti di bawah:

a) Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.

b) XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan

pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).

c) Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman

web di internet.

d) OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk

mengolah kata, tabel dan database.

e) Os Commerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko

online.

f) ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.

g) Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.

h) GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.

i) VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.

j) Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya

seperti animasi dan game.

k) Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via

protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.

24 Emanuel,A.W.Raharjo, dkk. 2008.Cara Praktis Membangun Situs e-learning dengan Teknologi Open Source. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 6. 25 Emanuel,A.W.Raharjo, dkk. 2008.Cara Praktis Membangun Situs e-learning dengan Teknologi Open Source. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 6.

Page 22: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

l) Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.26

Dari kedua situasi diatas yang kemudian menjadi pilihan adalah aplikasi Open

source dimana aplikasi ini memiliki penekanan biaya yang minim sesuai dengan

intensitas daya beli masyarakat Indonesia -yang berkaitan dengan pendidikan.

Selain teknologi pendukung yang tertera diatas ada beberapa hal penting yang

perlu diperhatikan terkait penggunaan sitem e-learning ini. Pertama, mengenai

infrastruktur. Infrastruktur disini berkatitan komputer itu sendiri dan jaringan

internet. Selanjutnya aplikasi e-learning, perangkat lunak disini berguna sebagai

desain mengenai ujian online, sistem penilaian rapor, dan juga diskusi.27

14. Pengembangan Model E-Learning

Dalam pengembangan pembelajaran Model E-learning menurut Haughey

yang dikutip dalam bukunya Rusman, memungkinkan untuk dibagi menjadi tiga yaitu

web course, web centric course, dan web enhanced course. Web course, merupakan

penggunaaan internet untuk keperluan pendidikan, dimana dalam proses belajar

mengajarnya kedua belah pihak tidak berada pada tempat yang sama (ruang kelas)

namun antara kedua belah pihak dapat mengakses bahan pembelajaran melalui

internet. Bisa dikatakan juga pendidikan terbuka dengan program belajar yang

terstruktur dan pola pembelajaranya berlangsung tanpa tatap muka antara instruktur

dan peserta didik.28

Web centric course, pada model ini penyampaian materi memuat 50% materi

melalui internet dan 50% materi lainya melalui tatap muka, artinya pembelajaran ini

memadukan atau saling melengkapi antara materi tatap muka dan materi internet.

Pembelajaran seperti ini menjadikan wawasan semakin bertambah luas karena

mahasiswa atau peserta didik ketika bertatap muka diarahkan untuk mengakses

sumber-sumber terpecaya dari situs-situs relevan didalam internet.29

26 http://www.pengertianku.net/2015/06/html. diakses pada 24-11-2016. pukul 11:59 WIB

27 http://digilib.uin-suka.ac.id. Pdf. Diakses pada Jumat, 25 November 2016, pukul 20: 49 WIB. 28 Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh.Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA. Hal 15. 29 Rusman. 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.hal 291.

Page 23: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

Web enached course, merupakan pemanfaatan internet untuk menunjang

peningkatan kualitas pembelajaran dalam kelas. Internet difungsikan sebagai alat

komunikasi antara dosen dan mahasiswa, sesama mahasiswa, atau mahasiswa dengan

narasumber lain, yang semua itu dilakukan demi mudahnya mendapatkan

pengetahuan atau sekedar berinteraksi mengenai materi pelajaran.30

15. Kelebihan dan Kekurangan E-learning

Setiap upaya atau inovasi-inovasi dalam proses pendidikan tentunya memiliki

kekurangan dan kelebihan dalam setiap pelaksanaanya, termasuk dalam

pembelajaran e-learning tersebut, beberpa kekurangan dan kelebihan dari

pembelajaran e-learning sebagai berikut :

a) Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar

yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling

menilai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajari.

b) Peserta didik dapat belajar kembali tentang bahan pelajaran setiap saat dan

dimana saja, karena bahan pembelajaran tersimpan di internet dan komputer.

c) Peserta didik juga dapat mencari bahan tambahan materi yang dipelajari di

Internet sebagai sumber rujukan dan penambahan wawasan.

d) Guru dan siswa dapat berinteraksi jarak jauh melalui internet.31

e) Karena tidak dibatasi jarak, proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja

dan kapan saja.

f) Mempermudah dan mempercepat mendapatkan informasi dari banyak sumber

melalui internet.

g) Lebih cepat, efisien dan hemat biaya, karena siswa yang rumahnya jauh dari area

sekolah dapat langsung mengakses tugas-tugas dari internet.

h) Sitemnya online sehingga memudahkan transfer informasi yang memungkinkan

untuk tidak kekurangan bahan materi pelajaran.32

Selanjutnya mengenai kekurangan dari sistem pembelajaran e-learning.

Tentu kita memahami bersama bahwa setiap sistem yang selalu memiliki

30 Ibid. 31 Ibid. 293 32 http://digilib.uin-suka.ac.id. Pdf Diakses pada Jumat, 25 November 2016, pukul 20: 49 WIB.

Page 24: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

kelemahan-kelemahan yang mengiringinya, diantara kekurangan dari sistem ini

adalah :

a) Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru, atau bahkan dengan sesama siswa

itu sendiri, sehingga proses-proses sosial yang seharusnya didapat dari proses

belajar mengajar menjadi tidak terinternalisasi dalam diri siswa.

b) Mendorong tumbuhnya sifat komersil, hal ini dimungkinkan sangat bisa terjadi

karena nilai-nilai sosial sudah dikesampingkan.

c) Siswa yang memiliki kecenderungan belajar pasif akan terhambat proses belajar

mengajarnya, karena pembelajaran ini dituntut untuk mandiri dan progresnya

tinggi.

d) Tidak semua tempat memiliki fasilitas untuk menunjang sistem ini.

e) Kurangnya tenaga ahli dalam bidang IT sebagai instruktur.

f) Beragamnya penyerapan siswa dalam menguasai komputer, hal ini karena tidak

semua siswa memiliki komputer pribadi, sehingga kurang termotivasi untuk

menggunakan sistem ini.33

KESIMPULAN

Pemanfaatan produk-produk atau aplikasi-aplikasi Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran telah menemukan momentumnya saat ini.

TIK telah dan akan dimanfaatkan secara luas pada dunia pendidikan saat ini dan yang

akan datang. Sumber-sumber belajar mata pelajaran umum saat ini telah banyak yang

dikemas dalam bentuk web dan tersebar luas dan tak terbatas di jagat maya.

Perkembangan-perkembangan tersebut harus direspon juga dalam

pembelajaran PAI. Materi-materi PAI ke depan juga harus dikemas dalam Web,

sehingga memudahkan siswa mengakses materi PAI. Materi Web PAI juga sebagai

sumber belajar lain yang memungkinkan siapa saja untuk mengakses atau

mengunduhnya.

Teknologi informasi merupakan salah satu sarana pembelajaran yang cuckup

signifikan. Beberapa kemudahan yang kemudian memfasilitasi proses belajar

mengajar membuat semakin menariknya pembelajaran. Internet, sebagai fasilitator

33 Rusman. 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.hal 293.

Page 25: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

proses pengiriman informasi internasional menjadikan begitu luasnya sumber-

sumber pengetahuan yang dapat diakses oleh para peserta didik secara besar-besaran,

hal ini yang kemudian peserta didik dituntut aktif untuk membuka, browsing seputar

sumber-sumber belajar yang terkait materi pembelajaran. Berkat kemudahan sistem

pendidikan berbasis web ini siswa dan pengajar dapat melangsungkan proses

pembelajaran dalam tempat yang berbeda bahkan sangat jauh sekalipun, pendidik

bisa membagikan tugas, hasil evaluasi belajar melalui intenet yang kemudian dapat

diakses oleh peserta didik dimanapun mereka berada.

Namun terkait kendala atau kekurangan dalam sistem pembelajaran berbasis

web ini tentu selalu ada, karena tidak mungkin suatu sistem tanpa sebuah kekurangan.

Diantara kekurangan terkait sistem ini adalah kurangnya interaksi antara siswa

dengan guru, atau bahkan dengan sesama siswa itu sendiri, sehingga proses-proses

sosial yang seharusnya didapat dari proses belajar mengajar menjadi tidak

terinternalisasi dalam diri siswa. Mendorong tumbuhnya sifat komersil, hal ini

dimungkinkan sangat bisa terjadi karena nilai-nilai sosial sudah dikesampingkan.

Siswa yang memiliki kecenderungan belajar pasif akan terhambat proses belajar

mengajarnya, karena pembelajaran ini dituntut untuk mandiri dan progresnya tinggi,

tidak semua tempat memiliki fasilitas untuk menunjang sistem ini, kurangnya tenaga

ahli dalam bidang IT sebagai instruktur, beragamnya penyerapan siswa dalam

menguasai komputer, hal ini karena tidak semua siswa memiliki komputer pribadi,

sehingga kurang termotivasi untuk menggunakan sistem ini.

Dari semua kendala, tentu manfaat dari sistem pembelajaran ini sungguh sangat

membantu proses peningkatan mutu pendidikan nasional, yang bentuk nyatanya

dapat kita jumpai pengenalan komputer dan internet telah dikenalkan dalam jenjang

pendidikan sekolah dasar hingga atas. Yang kemudian dari pengenalan dasar tersebut

dikembangkan dalam pembelajaran berbasis web pada pembahasan ini.

Page 26: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kamusilmiah.com, Sejarah World Wide Web (di akses 18 November 2016 pukul 18.40 wib)

Sadiman, 2006, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: PT Erlangga. Mukhtar dan Iskandar, 2012, Desain Pembelajaran Berbasis TIK, Jakarta: Referensi. Yuhefizar, 2009, Cara Mudah Membangun Website Interakif Menggunakan Content

Management System Jomla CMS, Jakarta: PT Gramedia. Amien Saiful, Belajar dan Pembelajaran, Baca power point MK ICT Pembelajaran

PAI. Rusman, 2011, Model-model Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers. Soekartawi (dalam Mozaik Teknologi Pendidikan), 2007, Ed. Dewi Salma

Prawiradilaga & Eveline Siregar, Jakarta: Kencana. Lukman, dkk, 2014, Buku Panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Edisi

VIII Malang: UMM Press. Warsita Bambang, 2011, Pendidikan Jarak Jauh, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ibid. hlm: 136 Dokumen KTSP PAI Tahun 2006 Backhouse, Bruce, 2003 “Information and Communication Technology Integration:

Beyon the early adopters”, Technology Trends (TechTrends). Nursalam. Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Prastiyo,Rama,Hendi,2012.Niat Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas III SMK N 3, Yogyakarta. Skripsi:UNY

Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, 1991, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka

Rusman,dkk.(2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Mengembangkan Profesionalitas Guru), Jakarta: RajaGrafindo Persada

Smaksanjose.wordpress.com, Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan, Di akses 25 November 2016, pukul 21.00 wib.

Emanuel, A.W.Raharjo, dkk. 2008, Cara Praktis Membangun Situs e-learning dengan Teknologi Open Source, Yogyakarta: Graha Ilmu.

http://digilib.uin-suka.ac.id.pdf Diakses pada Jumat, 25 November 2016, pukul 20: 49 WIB.

Page 27: PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) · PDF filemedium utama serta model dalam pendidikan jarak jauh ... dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya

http://www.Pengertian Open Source dan Contohnya. Diakses pada 24, November,2016, pukul 11:59 WIB