pembahasan tertulis ps 4 bahasa indonesia (edisi revisi)
DESCRIPTION
Pembahasan Tertulis PS 4 Bahasa Indonesia (Edisi Revisi)TRANSCRIPT
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 1
1. Jawaban: B
Menentukan Kalimat Penjelas untuk Menutup Paragraf = Temukan fokus pembicaraan atau kata kunci pada
kalimat utama.
Fokus pembicaraan atau kata kunci = dapat berupa kata yang sering diulang atau dapat pula berupa kata yang
masih berkaitan.
Kalimat utamanya terletak pada kalimat pertama.
Fokus pembicaraan pada kalimat utama : Empat desa di Kabupaten Sidoarjo.
Pilihan B. Karena itu, kalaupun semburan lumpur dihentikan daerah tersebut terlalu berbahaya.
Kata daerah tersebut mengacu pada empat daerah di Kabupaten Sidoarjo.
2. Jawaban D Perhatikan pembahasan berikut! 1. (Untuk) mendapatkan pegawai negeri sipil (PNS) yang berkualitassebenarnya tidaklah sulit.
K P Kalimat di atas tidak baku karena tidak ada S. Karena itu, kata untuk dihilangkan untuk memunculkan S.
2. Kata bergantung dari salah karena kata bergantung berpartikel dengan pada. 3. , kualitasditentukan (dari) kualitas. Penggunaan (dari)tidak tepat karena butuh pasangan kata depan yang menyatakan hubungan sebab. Kata depan
yang tepat adalah (oleh). Oleh bisa menyatakan hubungan sebab.
4. Kata (yang) tidak tepat ditambahkan setelah kata para pelayan karena telah ada tanda koma yang menandakan keterangan aposisi.
kualitas para pelayan, dalam hal ini. 5. kualitas kinerja (dari) pelayanan publik. Kata dari perlu dihilangkan karena kualitas kinerja dengan
pelayanan publik masih satu rangkaian (penambahan dari merupakan pemborosan)
Jadi, pilihannya adalah D karena pilihan justru menyebabkan kalimat yang sudah baku menjadi tidak baku.
3. Jawaban A Ikthisar = fokus pembicaraan pada kalimat utama + inti kalimat penjelas.
Fokus pembicaraan = berdikusi (antara anak dengan orang tua).
Dari pilihan jawaban A s.d. E, pilihan A paling tepat karena yang menjadikan kata berdikusi sebagai fokus
pembicaraan hanya pilihan A.
4. Jawaban C Dalam KBBI, intimidasi diartikan tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman. Pilihan ancaman, paksaan, gertakan, dan kekejaman masih memiliki kesetalian hubungan arti, berkaitan dengan
tindakan menakut-nakuti. Kata kesalahan tidak dapat dipilih karena artinya tidak bertalian dengan tindakan
menakut-nakuti.
PEMBAHASAN
PS
BAHASA INDONESIA SUPERINTENSIF 2012
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 2
5. Jawaban C C. Harga rumput laut di pasar dunia pada tahun 1999 lebih rendah daripada tahun 2003.
Pada paragraf tidak ada yang menyebutkan harga rumput laut di pasar dunia.
6. Jawaban E Hasil pengamatan penulis ditunjukkan pada kalimat pertama kita perhatikan secara saksama. Sementara itu, .kerja pemerintah yang setengah-setengah, dapat dilihat dari pernyataan banyak pejabat yang tidak istiqomah; seharusnya mereka bersikap tegas dan bijaksana; seharusnya berani.; semestinya tidak lagi memberi izin.
7. Jawaban D
Makan formulasi adalah perumusan. (Lihat KKBI)
8. Jawaban C Kesalahan EYD:
Pada pilihan C anak kalimat berada di belakang induk kalimat; tanda koma tidak diperlukan sebelum kata hubung
(sehingga).(Kata hubung sehingga tidak memerlukan tanda koma).
9. Jawaban B Pilihan jawaban A terdapat pada kalimat kedua dan ketiga.
Pilihan jawaban B tidak terdapat dalam teks.
Pilihan jawaban C terdapat dalam kalimat terakhir. Pilihan jawaban D dijelaskan melalui kalimat pertama.
Pilihan jawaban E disebutkan pada kalimat kesatu.
10. Jawaban A
Pokok Pikiran = Di dalam Kalimat Utama
Paragraf di atas merupakan paragraf campuran =kalimat utamanya di awal dan dipertegas atau dijelaskan kembali
oleh kalimat utama di akhir.
Kata harus sungguh-sungguh(kal.4)mempertegas kata tidak boleh main-main(kal.1). Sementara itu, virus
mematikan itu(kal.4)mengacu pada virus flu burung(kal.1).
Pernyataan membatasi perkembanganagar tidak menjadi pandemi secara tidak langsung menyatakan tindakan antisipatif. Pilihan A :Kewaspadaan terhadap virus flu burung. Waspada merupakan bentuk tindakan antisipatif.
11. Jawaban D Tidak jauh berbeda dengan kalimat baku, pertanyaan seputar kalimat efektif biasanya mengacu pada dua
permasalahan : EYD dan struktur kalimat (S&P).
(6) Jika _______________________, maka_______________________. Jika dan maka merupakan kata hubung penanda klausa anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat. Oleh
karena itu, jika ada dua kata hubung seperti contoh kalimat di atas, klausa induk kalimat (inti kalimat) tidak akan
muncul. Kata maka harus dihilangkan agar klausa induk dapat dimunculkan.
(7) penggunaan masing-masing (kata ganti) tidak tepat harusnya diganti dengan tiap-tiap (setiap).
(8) pemakaian jika maka dan tanda titik koma tidak tepat)
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 3
12. Jawaban B A. Berdoa (S)pada dasarnya untuk berbicara atauberdialog dengan Tuhannya, yakni Sang Maha Pencipta (K).
Tidak ada P? B. Dikatakannya (P) bahwa mistik sebagai tahapan yang sangat mendalam dalam kehidupan manusia (S) C. Dalam hal ini (K), terutama berkaitan dengan relasi manusia dengan sesamanya dan dengan Tuhannya (K).
Tidak ada S-P? D. Relasi yang sedemikian rupa (S) untuk dapat saling memahami (K) sehingga setiap orang dapat saling
menyalahkan (K). Tidak ada P . . .? E. Karena itu, perlu mengubah (P) cara hidup dan pandangan hidup orang (O) (induk kalimat) S?
sehinggamereka dapat berpikir maju (K). Tidak ada S?
13. Jawaban D Kata untuk harus dihilangkan agar subjek pada anak kalimat menjadi jelas (mencari ilmu = subjek anak kalimat)
14. Jawaban A Penulisan kata yang benar
B. Menghancur-leburkan menghancurleburkan (disambung) C. Pasca gempa pascagempa D. Antar warga antarwarga. Tercermin tecermin (awalan ter- berubah menjadi te-) E. Meskipun demikian mereka tetap tampak . menjungkir-balikkan kehidupan mereka itu Meskipun demikian, mereka tetap tampak . menjungkirbalikkan kehidupan mereka itu.
15. Jawaban D Pemakaian kata terjadi dalam kalimat tersebut membuat struktur kalimat menjadi tidak sejajar. Kata terjadi seharusnya diubah menjadi aktif agar sejajar dengan merusak yang sama-sama merupakan predikat dalam bagian
perluasan.
Contoh perbaikannya:
Namun, saat ini karena dianggap merusak tata lingkungan dan menjadikan banyak bencana/menimbulkan banyak bencana.
16. Jawaban E Paragraf tersebut akan menjadi paragraf yang baik jika diperbaiki dengan cara :
(a) mengganti kata sebagai dalam kalimat kedua dengan kata merupakan karena jika menggunakan kata sebagai
itu artinya dia berkedudukan sebagai keterangan subjek dan kalimat kedua tersebut jadi tidak memiliki predikat.
Namun, apabila diganti dengan kata merupakan kata merupakan dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai
predikat.
(b) mengganti kata dan dalam kalimat keempat dengan kata untuk. Dari segi struktur, kalimat tersebut sudah
memiliki subjek dan predikat. Kalimat tersebut bukan kalimat majemuk setara sehingga kata dan perlu diganti
dengan kata untuk yang berfungsi sebagai keterangan tujuan sekaligus sebagai anak kalimat.
( C ) menambahkan kata dengan pada awal kalimat kelima supaya menjadi keterangan karena subjek dan
predikat pada kalimat kelima adalah usaha kecil menengah(S) sulit bersaing(P). ( d ) mengubah tulisan multi nasional dalam kalimat kelima menjadi multinasional karena multi termasuk contoh
kata turunan yang penuiisannya harus digabung kecuali apabila ditambah angka atau kata yang diawali dengan
huruf kapital. Contoh : pascasarjana, pasca-5 Juli 1959, nonpendidikan, non-Islam.
Paragraf tersebut tidak dapat diperbaiki dengan mengubah tulisan efektivitas dan produktivitas dalam kalimat
kelima dengan kata efektifitas dan produktifitas karena penulisan efektivitas dan produktivitas sudah baku yang
artinya keefektifan dan keproduktifan.
17. Jawaban C Kata yang tepat untuk menggantikan kata modifikasi adalah (C)pengubahan. Kata tersebut sesuai dengan makna
leksikalnya.
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 4
18. Jawaban E Kata-kata yang tepat untuk menggantikan kata akumulasi, akuisisi, akurasi adalah (E) penghimpunan,
pemerolehan, ketepatan. Kata-kata tersebut sesuai dengan makna leksikalnya.
19. Jawaban A Padanan untuk kata ekspose dalam kalimat tersebut adalah (A) pembeberan suatu maksud secara formal. Arti kata
tersebut sesuai dengan makna leksikalnya.
20. Jawaban B Kalimat tersebut penulisannya menjadi benar jika diperbaiki dengan cara (B) menambahkan tanda koma(,)
sebelum kata baik dan kata harus, merangkaikan penulisan antar kota, dan menuliskan awal kata Dinas dengan
huruf kecil.
Tanda koma(,) perlu ditambahkan sebelum kata baik dan kata harus karena merupakan keterangan tambahan.
Merangkai kata antar kota menjadi antarkota karena antar merupakan kata kata turunan yang penulisannya harus
digabung kecuali antar jemput. Kata Dinas tidak usah diawali huruf kapital karena tidak ada keterangan dinas
tertentu.
21. Jawaban A Penulisan kalimat yang seluruhnya sesuai dengan aturan EYD adalah (A) Kata feed back balikan sudah sering digunakan sebagai istilah. Feed back dicetak miring karena merupakan kata asing sedangkan balikan diapit tanda
petik satu() karena tanda petik satu () fungsinya adalah untuk mengapit makna terjemahan. Kata balikan merupakan makna terjemahan dari kata feed back.
Kalimat (B) kesalahannya adalah kata pahlawan yang diapit dengan tanda petik satu () seharusnya diapit tanda petik dua () karena kata pahlawan dalam kalimat tersebut adalah sebagai julukan. Kalimat (C ) kesalahannya adalah kurang tanda koma (,) yang seharusnya ditulis setelah kata tubuhnya karena klausa Karena postur tubuhnya berfungsi sebagai anak kalimat.
Kalimat (D) kurang tanda koma(,) setelah kata izin karena klausa Kalau tidak diberi izin berfungsi sebagai anak
kalimat.
Kalimat (E) kesalahannya adalah penggunaan tanda petik dua () pada kata Tempo yang seharusnya penulisan kata Tempo dicetak miring karena Tempo adalah nama majalah.
22. Jawaban E Dalam paragraf tersebut terdapat penulisan kata yang tidak baku. Kata yang dimaksud adalah (E) kongkret.
Seharusnya penulisan yang baku adalah konkret.
23. Jawaban D Simpulan yang dapat diambil dari kutipan tersebut adalah (D) keberhasilan anak didik tidak cukup bila hanya
ditentukan melalui UN karena aspek afektif dan psikomotorik yang terekam oleh guru pun harus
dipertimbangkan..
Simpulan paragraf dapat diperoleh secara tersirat ataupun secara tersurat. Kesimpulan paragraf di atas diperoleh
secara tersurat melalui inti pembicaraan pada paragraf tersebut.
24. Jawaban D Kalimat inti dari kalimat luas tersebut adalah (D) Citra ekspresi komunikasi dianggap sopan.
Kalimat inti memiliki cirri-ciri : hanya terdiri atas dua kata, selalu berpola S-P, dan intonasi netral. Untuk
menentukan inti dari kalimat luas kita harus menentukan dulu subjek dan predikatnya. Apabila unsur subjek dan
predikatnya berupa frasa atau perluasannya, kita ambil inti-intinya saja. Namun, apabila dari ketiga ciri di atas
tidak dapat dipenuhi maka kita tentukan intinya dengan pola S-P-O atau S-P-pelengkap. Yang jelas, keterangan
dalam bentuk apa pun bukan merupakan unsur kalimat inti. Kalimat inti di atas, subjeknya adalah citra ekspresi
komunikasi, predikatnya adalah dianggap, dan pelengkapnya adalah sopan.
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 5
25. Jawaban E Di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat baku adalah (E)
Kalimat (A) ketidakbakuannya adalah penggunaan kata maka yang seharusnya dihilangkan karena
menghilangkan fungsi subjek dan predikat kalimat. .
Kalimat (B) tidak memiliki subjek dan terdapat pemborosan kata. Supaya kalimat tersebut menjadi baku maka
kata dengan di awal kalimat harus dihilangkan supaya subjeknya jelas(banyaknya bank kecil di Indonesia). Kata
bank seharusnya tidak berbentuk kata ulang karena sudah ada kata banyaknya yang berarti jumlah banknya lebih
dari satu. Kalimat (C) tidak memiliki subjek. Supaya subjeknya jelas maka kata dengan pada awal kalimat harus
dihilangkan.
Kalimat (D) tidak memiliki subjek dan boros dalam pengunaan kata. Supaya kalimat tersebut menjadi baku maka
kata dari pada awal kalimat harus dihilangkan, kata macam juga harus dihilangkan karena sudah ada berbagai,
dan kata keunggulan tidak usah ditulis dalam bentuk kata ulang karena sudah ada kata berbagai.
26. Jawaban B Yang bukan cara untuk merevisi kalimat tersebut adalah mengganti kata masa lalu dengan masa lampau karena
karena keduanya bersinonim.
27. Jawaban A Kalimat yang mengikuti kaidah yang baku adalah (A) Di belakang rumahnya yang mewah itu
(keterangan)terdapat (predikat)kolam dan kebun anggrek(subjek). Kalimat ini dari segi struktur sudah lengkap
dan tidak terdapat kesalahan, baik penulisan kata maupun tanda baca.
(B) Ketidakbakuan pada kalimat ini karena tidak memilki unsur subjek. Supaya bersubjek, kata di antara harus
dihilangkan.
(C) Ketidakbakuan kalimat ini karena tidak memilki unsur subjek. Supaya memiliki subjek, kata dari pada awal kalimat harus dihilangkan.
(D) Ketidakbakuan kalimat ini karena tidak memiliki subjek. Supaya memiliki subjek, kata dalam pada awal
kalimat harus dihilangkan.
(E) Ketidakbakuan kalimat ini karena tidak memiliki subjek. Supaya memiliki subjek, kata dalam pada awal
kalimat harus dihilangkan.
28. Jawaban A Jawabannya (A) karena pada pilihan jawaban yang B, C, D, dan E terdapat kata yang tidak baku, yaitu
perlatihan, pengrusakan, dan pemprosesan. Kata-kata tersebut seharusnya ditulis pelatihan, perusakan, dan
pemrosesan
29. Jawaban E Jawabannya (E) Bentukan kata yang tidak baku dalam kalimat tersebut adalah pengguna yang berarti orang yang
menggunakan, sedangkan subjek pada kalimat tersebut bukanlah membahas orangnya, melainkan proses, cara
atau perbuatannya yang seharusnya kata pengguna tersebut diganti dengan kata penggunaaan.
30. Jawaban D Kalimat penutup sebuah paragraf dapat berupa saran atau kesimpulan. Dalam paragraf tersebut dikatakan bahwa
masyarakat dapat menyaksikan siaran langsung kunjungan Presiden Indonesia ke Amerika walaupun
tayangannya jauh di sana dan waktu penayangannya pun berbeda. Namun, kelebihannya tetap dapat ditayangkan
karena televisi merupakan salah satu media informasi pada era global. Kalimat penutup tersebut sekaligus
merupakan kesimpulan dari paragraf.
31. Jawaban A Yang bukan merupakan perbaikan untuk paragraf tersebut adalah (A) menghilangkan tanda koma (,) sebelum
kata terutama. Tanda koma (,) tersebut berfungsi sebagai penanda keterangan sekaligus adanya penekanan, yaitu
atas nama buruh.
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET B. INDONESIA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 6
32. Jawaban C Ikhtisar merupakan intisari bacaan yang diperoleh dari inti paragraf yang terdapat dalam kalimat utama. Intinya
diperoleh dari pokok pembicaraan pada paragraf tersebut , yaitu ada dua alternatif pemadaman kebakaran yang
dapat dilakukan dengan cara konvensional dan injeksi.
33. Jawaban A Perbaikan kalimat tersebut supaya menjadi baku adalah dengan menghilangkan kata untuk pada awal kalimat
karena dengan hilangnya kata untuk maka subjek dan predikatnya jelas.
34. Jawaban C (A) penggunaan kata tetapi dalam kalimat tersebut kurang tepat. Seharusnya kata tetapi dihilangkan.
(B) Kata maka seharusnya dihilangkan karena sudah ada tanda koma (,) sebagai penanda keterangan.
(D) Kata maka harus dihilangkan supaya subjek dan predikat kalimat tersebut menjadi jelas.
(E) Kesalahan penggunaan konjungsi korelatif antara kata tidak dengan melainkan. Seharusnya kata tidak
berkonjungsi korelatif dengan kata tetapi, sedangkan kata bukan dengan kata melainkan.
35. Jawaban B Pokok pikiran atau ide pokok merupakan inti paragraf yang terdapat dalam kalimat utama. Pokok pikiran
paragraf tersebut tersirat dalam kalimat pertama yang mengatakan bahwa membangun infrastruktur, apa pun
jenisnya, tidak semudah membalik telapak tangan. Kalimat tersebut menyiratkan bahwa ada syarat-syarat yang
harus dipenuhi untuk membangun infrastruktur tersebut. Penjelasan mengenai syarat-syaratnya terdapat pada
kalimat kedua sampai kalimat terakhir. Jawabannya (B) syarat pembangunan proyek infrastruktur
36. Jawaban E Kalimat baku terdapat pada jawaban (E) Menurut pengamat lingkungan, (keterangan) Jakarta (subjek) diperkirakan (predikat) akan tenggelam (pelengkap) pada 2012 (keterangan waktu) bila tidak ada upaya
mengurangi penyedotan air tanah (keterangan).
(A) supaya menjadi kalimat baku kata akan harus dihilangkan.
(B) kata berdasarkan pada awal kalimat harus dihilangkan supaya subjek dan predikatnya jelas.
(C)kata bahwa harus dihilangkan supaya ada subjeknya,yaitu birokrasi di Indonesia.
(D) kata dengan pada awal kalimat harus dihilangkan supaya subjeknya jelas,yaitu adanya bencana alam yang
menelan korban ratusan ribu nyawa manusia.
37. Jawaban C Kesalahan tata tulis pada paragraf tersebut adalah penulisan kata menterapkan seharusnya menerapkan
(me+terap+kan), kesalahan penulisan kata diantaranya seharusnya dipisah di antaranya, tanda titk koma (;)
setelah kata diperhatikan harusnya dihilangkan, dan kata fikiran seharusnya pikiran. Jadi, yang bukan merupakan
kesalahan adalah (C) tanda koma (,) sebelum dan karena rinciannya lebih dari dua hal.
38. Jawaban E Penulisan bilangan yang salah adalah (E) dua belas juta barel seharusnya ditulis dengan angka (12 juta)karena
kalimat tersebut berupa rincian.
39. Jawaban B Padanan kata meratifikasi sepadan dengan kata mengesahkan sesuai dengan makna leksikalnya.
40. Jawaban D Kata-kata ragam keilmuan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut adalah (D)
hilir, ancaman, delta, dicanangkanlah.
Hilir =muara
Delta = tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai.