evadir ps akuntansi

Upload: agus-purwanto

Post on 18-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAN-PT

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI FAJAR

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

KOTA DEPOK

2013KATA PENGANTAR

Suatu rencana yang baik haruslah mengandung uraian tentang asumsi perencanaan. Pengetahuan tentang berbagai faktor penopang/pendukung dan atau penghambat dalam pekerjaan administrasi dipandang cukup penting. Evaluasi adalah awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu (Quality Assurance). Evaluasi diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi

Program jaminan mutu merupakan suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu untuk menetapkan masalah mutu dan penyebabnya berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Program jaminan mutu melakukan pendekatan sistem dengan menetapkan berbagai jenis sasaran program baik dari komponen masukan, lingkungan, proses, keluaran. Evaluasi diri merupakan upaya program studi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh program studi sendiri mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala bahkan ancaman dan dilaksanakan seobjektif mungkin yang dilakukan secara berkesinambungan

Sebagai salah satu Program Studi Akuntansi di STIE Fajar berusaha melakukan evaluasi diri sebagai sarana dalam menjaga mutu program studi dan lulusan dengan mengkaji dari berbagai sumber komponen-komponen yang terdapat pada institusi untuk peningkatan kualitas mutu program studi dan lulusan. Untuk dapat mengetahui secara lengkap berbagai faktor penopang/pendukung serta penghambat, perlu dilakukan kajian yang seksama tentang keadaan organisasi yang akan melaksanakan rencana tersebut. Kajian yang seperti ini dikenal dengan analisis SWOT.

Semoga evaluasi diri ini menjadi suatu cara yang terbaik dalam penilaian untuk dapat digunakan dalam proses akreditasi nantinya serta menjadi masukan yang berarti bagi semua pihak, secara khusus bagi Program Studi Akuntansi STIE Fajar Kota Depok.

Depok, 24 Juni 2013 Tim Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

RANGKUMAN EKSEKUTIF

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

I. IDENTIFIKASI SWOT SETIAP KOMPONEN:

A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu .C. Mahasiswa dan Lulusan.

D. Sumber Daya Manusia.

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.

F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana

G. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN1. Analisis Antar Komponen. 2. Strategi dan Pengembangan Program Studi Akuntansi

REFERENSI:

Buku 3A Borang Akreditasi Program Studi

Rencana Strategis Program StudiRANGKUMAN EKSEKUTIF

Kegiatan penyusunan visi, misi tujuan dan sasaran PS Akuntansi diawali dengan pembentukan tim penyusun yang anggotanya dipilih dari staf dosen yang ditunjuk oleh Ketua PS. Tim tersebut ditugaskan untuk menjaring masukan dan informasi yang relevan dari seluruh pihak yang berkepentingan dengan PS Akuntansi. Langkah pertama yang dilakukan oleh tim penyusun adalah mempelajari keunggulan-keuanggulan yang dimiliki oleh sekolah tinggi ilmu ekonomi lain khususnya pada kekhususan Perbankan. Kemudian, tim penyusun melakukan pemetaan atas keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh mereka. Setelah dilakukan pemetaan dari sekolah tinggi ilmu ekonomi khususnya bidang Perbankan, Tim Penyusun merumuskan keunggulan-keunggulan lain yang menjadikan ciri khas STIE Fajar. Kemudian, tim penyusun membuat draft visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi. Langkah kedua, tim penyusun mengundang stakeholder dalam hal ini yaitu dari instansi perbankan seperti Ketua Diklat dan SDM Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI dan Bank BNI, dan juga dari asosiasi profesi akuntan, mahasiswa dan dosen. Draft yang telah disusun sebelumnya ditawarkan kepada stakeholder dan diberi masukan. Dari hasil pertemuan tersebut tim penyusun merevisi draft visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi. Langkah ke tiga, draft visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi yang telah direvisi diajukan kepada pimpinan STIE Fajar untuk dibahas dan disahkan.

Sejak berdiri, arah dan cita-cita yang hendak dicapai adalah Menjadikan Program Studi Akuntansi unggulan yang mampu menghasilkan Praktisi dan Sarjana Ekonomi yang berakhlak dan berwawasan global. Rumusan Visi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang Administrasi dan untuk menjawab kaitannya yang dihadapi. Maka visi dimaksud diarahkan pada,a. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Akuntansi, melalui suatu sistem pendidikan yang terencana, mantab dan terintegrasi, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri, mudah beradaptasi serta mampu menghadapi tantangan perubahan baik masa kini maupun masa depan.

b. Melaksanakan pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bidang akuntansi, melalui penelitian untuk diabdikan kepada masyarakat.

c. Menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kebangsaan dan keislaman, menganut kebebasan akademik yang bertanggungjawab berdasarkan integritas keilmuan, serta membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional dalam bidang pendidikan tinggi.

Secara umum tugas yang diemban oleh semua institusi pendidikan tinggi di Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mencapai cita-cita pembangunan nasional. Dalam hal ini setiap perguruan tinggi mengemban tiga misi utama, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rumusan misi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang akuntansi dan untuk menjawab kaitannya yang dihadapi. Maka misi dimaksud diarahkan pada,a. Mendidik mahasiswa bidang akuntansi agar berakhlak mulia, beriman dan bertakwa menuju insan global.

b. Mendidik mahasiswa agar mampu mengamati serta mengusai ilmu dan teknologi secara modern, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

c. Mendidik mahasiswa agar dapat menjadi tenaga professional yang terpercaya di bidang akuntansi melalui system pendidikan yang terencana, mantap dan terintegrasi agar menghasilkan lulusan yang terkualifikasi baik dan siap terap.

d. Mendidik mahasiswa agar mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu akuntansi melalui penelitian terpadu untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan umat manusia.

Tata pamong merupakan suatu sistem yang menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu PS akuntansi berjalan secara efektif dan efisien melalui aturan yang telah disepakati bersama. Tata pamong didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan melalui penegakan peraturan, etika (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan), sistem penghargaan dan sanksi yang dilandasi berdasarkan pedoman dan prosedur yang ada. Di dalam menjalankan organisasi PS akuntansi merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1998, statuta Indonesia Banking School. Pelaksanaan operasional tertuang dalam Buku Panduan Mahasiswa, Buku Panduan Penulisan Skripsi serta pedoman Kepegawaian. Jika terdapat hal diluar yang di atur dalam panduan tersebut diatas, maka Ketua PS Akuntansi melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua I, II dan III, melalui rapat internal PS Akuntansi.

Dalam melaksanakan kegiatan operasional PS Akuntansi dipimpin oleh seorang Ketua PS dan seorang Sekretaris PS, beserta satu orang staff. Pelaksanaan tugas mengacu pada uraian tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. Dalam menjalankan kegiatannya masing-masing jabatan telah dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur. PS akuntansi juga memiliki hubungan koordinasi dengan Program Magister Manajemen dalam hal pemanfaatan fasilitas seperti ruang kelas dan perpustakaan.Dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu program studi, maka Program Studi Akuntansi selalu mencari dan menerima informasi baik yang berasal dari para alumni maupun para pengguna alumni. Informasi ini diperoleh secara lisan maupun tertulis melalui pengiriman kuesioner dalam rangka pelacakan terhadap alumni perlu dilakukan mengingat pentingnya untuk mendapatkan umpan balik, apakah para lulusan program studi dapat diterima di masyarakat serta bagaimana keterampilan serta kualitas di bidang pekerjaannya. Pelaksanaan pelacakan lulusan dilaksanakan secara periodik melalui acara temu alumni. Hubungan ini tetap dilakukan agar para lulusan program studi dapat memberikan informasi dan masukan yang dapat menunjang visi, misi dan tujuan serta sasaran program.

Upaya terhadap efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran yang diterapkan untuk melaksanakan misi dan pencapaian tujuan program studi adalah dengan menyelenggarakan temu alumni untuk mendapatkan masukan, melakukan pendekatan dengan pihak pengguna melalui upaya kerjasama dan menyelenggarakan pertemuan dengan para dosen pembimbing akademik, serta peran pakar untuk memperoleh masukan mengenai usaha-usaha peningkatan/pengembangan. Melalui kuesioner yang dikirimkan kepada alumni maupun pihak pengguna diharapkan mendapatkan masukan mengenai kualitas lulusan serta bagaimana performance para lulusan program studi di tempat kerjanya. Masukan yang dapat menunjang visi, misi, tujuan, sasaran, serta meningkatkan kinerja dan mutu program studi.Monitoring dan evaluasi dosen mengacu pada Prosedur Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan. Absensi kehadiran dosen dan Formulir Realisasi Perkuliahan merupakan dokumen yang digunakan untuk melihat kesesuaian antara materi yang diajarkan di kelas dengan Satuan Acara Perkuliahan yang sebelumnya telah disusun. Seorang dosen juga dievaluasi oleh mahasiswa dengan cara mengisi angket evaluasi perkuliahan melalui Sistem Informasi. Instrumen angket terdiri dari penilaian mengenai kehadiran dosen, persiapan sebelum mengajar, pengetahuan dan penguasaan dosen terhadap mata kuliah yang diajarkan, cara penyampaian dan penjelasan materi, relevansinya dalam memberikan contoh-contoh, semangat dan antusias dosen serta relevansi dalam hal materi pengujian. Selain itu dosen secara berkala juga di evaluasi melalui konduite oleh pimpinan. Komponen konduite tersebut terdiri dari: prestasi kerja yang meliputi kualitas hasil kerja nyata yang dihasilkan dan kuantitas hasil pekerjaan yang dihasilkan; dedikasi yang meliputi disiplin kerja, rasa tanggung jawab dan loyalitas pada kepentingan STIE Fajar; kelengkapan kehadiran yang meliputi ketaatan pada jam kerja dan kesediaan untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat; hubungan kerjasama yang meliputi perilaku terhadap karyawan, rekan sejawat, atasan, mahasiswa/masyarakat serta kepribadian yang meliputi budi pekerti, kemampuan untuk mandiri, kewibawaan dan kecakapan untuk memimpin serta integritas dan kejujuran. Cara-cara itulah yang diharapkan dapat menjadi cara untuk melakukan monitoring serta evaluasi bagi seorang dosen. Rekam jejak akademik dosen akan diinventarisir setiap akhir semester sebagai dasar bagi pengelola untuk menentukan kelayakan bagi dosen yang bersangkutan disertakan dalam proses pembelajaran.SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYANoNamaJabatanUraian Tugas

1. Jabal Thoriq, SE, M.PdKetuaMengkoordinasi tugas dan wewenang pada setiap unit kerja dan memberikan masukan untuk perumusan evaluasi diri tentang tata pamong, kepemimpinan

2. Agus, S.P., M.Si.Pembantu Ketua IMendesain kerangka kerja dan memberikan masukan untuk perumusan hasil evaluasi

3. Drs. M. Isnaeni, M.M.Pembantu Ketua IIMemberikan masukan untuk perumusan evaluasi diri tentang mahasiswa dan lulusan

4. Nur Iswidiyatno, M.Pd.Pembantu Ketua IIIMendesain kerangka kerja, menganalisis dan memberikan masukan untuk perumusan hasil evaluasi

5. Dedi Wijaya, SE.Pembantu Ketua IVMemberikan masukan pelaksanaan kegiatan akademik

6. Parto, SE, MM.Ketua ProdiMembantu pengentrian data

7. BudiyantoKetua BAUMembantu pengentrian data

BAGIAN 1KOMPONEN AVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi, Misi, dan TujuanSejak tahun 1988, Yayasan Nurussyamsi telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Kota Depok. Sampai dengan akhir tahun 1990-an, Sekolah Menengah Atas yang ada di bawah Yayasan ini telah menghasilkan ribuan lulusan. Sebagian besar para lulusan tersebut telah bekerja di berbagai perusahahan. Sebagian yang lainnya masih berusaha mencari pekerjaan atau mengikuti kursus ketrampilan. Meskipun ada keinginan, mereka pada umumnya tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi karena mahalnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi.

Banyak di antara para lulusan tersebut, demikian juga masyarakat Depok yang lain menanyakan, mengapa Yayasan Nurussyamsi tidak mendirikan Perguruan Tinggi yang dapat menjadi tempat belajar bagi masyarakat yang kurang mampu atau para karyawan yang ingin meningkatkan jenjang pendidikannya. Merespon keinginan dan harapan masyarakat tersebut, Yayasan Nurrusyamsi melakukan studi kelayakan bagi pendirian lembaga pendidikan tinggi. Yayasan menyadari betul bahwa di Kota Depok telah berdiri Perguruan Tinggi besar seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma. Tetapi, banyak masyarakat di wilayah Kota Depok yang tidak mampu melanjutkan kuliah di kedua Perguruan Tinggi tersebut. Berdasarkan hasil studi kelayakan secara intensif yang dilakukan pada tahun 1999, pada tahun ini juga Yayasan Nurussyamsi mendirikan Perguruan Tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Fajar. STIE Fajar didirikan berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 106/D/0/1999 tanggal 21 Juni 1999 di Kota Depok.1. VISI PS Akuntansi STIE FAJARVisi PS Akuntansi adalah menjadikan Program Studi Akuntansi unggulan yang mampu menghasilkan Praktisi dan Sarjana Ekonomi yang berakhlak dan berwawasan global.

Rumusan visi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang Administrasi dan untuk menjawab kaitannya yang dihadapi. Maka visi dimaksud diarahkan pada,a. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Akuntansi, melalui suatu sistem pendidikan yang terencana, mantab dan terintegrasi, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri, mudah beradaptasi serta mampu menghadapi tantangan perubahan baik masa kini maupun masa depan.

b. Melaksanakan pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bidang akuntansi, melalui penelitian untuk diabdikan kepada masyarakat.

c. Menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kebangsaan dan keislaman, menganut kebebasan akademik yang bertanggungjawab berdasarkan integritas keilmuan, serta membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional dalam bidang pendidikan tinggi.2. MISI PS Akuntansi STIE FAJARMisi PS Akuntansi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mencapai cita-cita pembangunan nasional Dalam hal ini setiap perguruan tinggi mengemban tiga misi utama, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Rumusan misi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang akuntansi dan untuk menjawab kaitannya yang dihadapi. Maka misi dimaksud diarahkan pada,a. Mendidik mahasiswa bidang akuntansi agar berakhlak mulia, beriman dan bertakwa menuju insan global.

b. Mendidik mahasiswa agar mampu mengamati serta mengusai ilmu dan teknologi secara modern, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

c. Mendidik mahasiswa agar dapat menjadi tenaga professional yang terpercaya di bidang akuntansi melalui system pendidikan yang terencana, mantap dan terintegrasi agar menghasilkan lulusan yang terkualifikasi baik dan siap terap.

d. Mendidik mahasiswa agar mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu akuntansi melalui penelitian terpadu untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan umat manusia.3. Tujuan

Berdasarkan Visi dan Misi di atas, maka tujuan Program Studi Akuntansi STIE Fajar adalah sebagai berikut:

Menyiapkan mahasiswa berpikir strategik dan inovatif dengan dilengkapi kemampuan akuntansi dengan pilihan bidang peminatan fungsional seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan akuntansi sektor publik dan pajak serta memiliki akhlak dan wawasan global.4. Sasaran dan Strategi PencapaianSasaran1. Mempertahankan peningkatan jumlah mahasiswa baru setiap tahun dengan usaha memperluas sarana promosi yang digunakan.

2. Mempertahankan peningkatan jumlah lulusan pada setiap tahun dengan kisaran 10 % dengan memperluas jaringan kerjasama.

3. Tahun 2011 pemenuhan sarana dan prasarana sesuai ketentuan pemerintah.

4. Tahun 2012 semua lulusan harus mempunyai nilai TOEFL minimal 450

5. Tahun 2014 seluruh dosen tetap berkualifikasi S-2, dan minimal telah memiliki 2 orang dosen tetap berkualifikasi S-3 dengan jabatan fungsional akademik lektor, lektor kepala dan guru besar.

6. Tahun 2020 memasuki lingkungan pasar bebas internasional.

Strategi Pencapaian1. Membentuk Unit Penjaminan Mutu tingkat STIE Fajar.2. Meningkatkan kualifikasi akademik dosen tetap ke jenjang pendidikan akademik dan jabatan fungsional akademik yang lebih tinggi.

3. Meningkatkan produktifitas karya ilmiah, diseminasi hasil-hasil penelitian.

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dibidang Tri Darma Perguruan Tinggi dengan stakeholders eksternal baik nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan dan organisasi alumni.

6. Meningkatkan academic atmosphere.

7. Meningkatkan pengadaan serta pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien.

8. Meningkatkan diversifikasi sumber keuangan dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.

9. Meningkatkan penyerapan produk-produk lulusan, penelitian dan meningkatkan layanan pengabdian kepada masyarakat.

10. Mempromosikan kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil ad 1-ad 9 di atas yang dimulai pada lingkungan masyarakat terdekat dengan melibatkan stakeholders internal dan eksternal.

5. Sosialisasi

Visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) yang telah disahkan oleh Ketua, Pimpinan, dan Tim Penyusun, kemudian disosialisasikan ke seluruh pemangku kepentingan, yaitu meliputi civitas akademika (dosen dan mahasiswa), tenaga kependidikan, pengguna lulusan.

Sosialisasi dilakukan melalui berbagai sarana dan kesempatan seperti:

1. Dipasang pada tempat yang strategis yang mudah dibaca oleh seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikanDisplay merupakan salah satu sarana untuk sosialisasi PS Akuntansi. Adapun peletakkan display VMST diletakkan pada setiap ruang kelas, ruang dosen tetap maupun tidak tetap, ruang PS, ruang perpustakaan, ruang marketing.

2. Brosur-brosur

Brosur berisikan informasi tentang PS, diletakkan di bagian marketing.

3. Buku Panduan Mahasiswa

Merupakan buku panduan mahasiswa selama tercatat sebagai mahasiswa PS dan segala aturan yang harus dipenuhi mahasiswa sejak awal perkuliahan hingga lulus, yang berisikan antara lain: ketentuan pelaksanaan perkuliahan, bimbingan dan konseling, sarana dan prasarana, serta pengelolaan dan pendukung. Selain, buku panduan mahasiswa, buku panduan yang lain adalah buku panduan penulisan skripsi yang berisikan tentang: syarat-syarat penulisan skripsi, dan pembimbingan.

4. Pada rapat koordinasi dengan dosen

Setiap dilakukan rapat baik antara program studi dengan jajaran pimpinan maupun dengan dosen, program studi selalu mensosialisasi tentang VMTS PS Akuntansi.

5. Pada saat Rapat Kerja Tahunan

Rumusan program kerja PS akuntansi yang di susun pada setiap rapat penyusunan anggaran tahunan, mengacu pada visi dan misi PS Akuntansi. Dengan demikian secara otomatis visi dan misi PS akuntansi terus di sosialisasikan pada peserta RKAT.

6. Acara Rutin bulanan antara PS Akuntansi dengan HMPS dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Pada pertemuan rutin PS akuntansi dengan HMPS Akuntansi, mahasiswa senantiasa diingatkan pada Visi dan Misi PS Akuntansi, agar cita-cita yang ingin di wujudkan, terinternalisasi dalam diri setiap mahasiswa PS Akuntansi

7. Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru

Pada saat kegiatan orientasi mahasiswa baru, PS Akuntansi selalu disampaikan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran program studi akuntansi.

8. Sosialisasi melalui website yang saat ini telah banyak diakses oleh masyarakat umumnya. Saat ini merupakan sarana yang paling mudah dan murah untuk menyampaikan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan PS Akuntansi, dalam website didapatkan informasi seperti; masa penerimaan mahasiswa baru, kurikulum, dosen pengajar, kerjasama, dan lain-lain

6. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan SasaranTabel 1Analisa SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

PS Akuntansi memiliki visi, misi dan tujuan yang komprehensif dari setiap kegiatan yang dilaksanakan

Implementasi visi, misi, dan tujuan PS Akuntansi dan STIE Fajar masih perlu diintegrasikan dengan baik

PS Akuntansi berada di lokasi strategis

Persaingan antar PS Akuntansi dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang membuka PS yang sama

Berada dibawah naungan STIE Fajar dan yayasan yang mendukung perkembangan program

Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama untuk civitas akademika yang baru

Perkembangan bidang bisnis, keuangan dan perbankan yang membutuhkan ketersediaan SDM dalam bidang tersebutPenyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi terhadap harapan pengguna lulusan dan perkembangan IPTEK

Memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankanTerakreditasi B (Belum A)Meningkatkan kebutuhan akan Sarjana Ekonomi khususnya PS Akuntansi spesialisasi keuangan dan perbankanTidak ada perbedaan antara PTN dan PTS dalam sistem pendidikan nasional

Sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan peringkat B (berakhir tahun 2013)Sosialisasi visi, ,isi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama kepada civitas akademika yang baru bergabung dengan PTGlobalisasi dibidang jasa pendidikan

Alumni tersebar di industri keuangan dan perbankanKecenderungan pola pikir mahasiswa dengan budaya instan

KOMPONEN BTATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN dan PENJAMINAN MUTU

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Berdasarkan struktur organisasi PS yang tergambar di borang telah disusun tugas pokok dari masing-masing bagian. Penyusunan tugas pokok dimaksudkan untuk memperjelas tugas dan kewajiban masing-masing pelaksana tugas. Pemilihan pejabat struktural dilingkungan PS didasarkan kepada profesionalitas, pengalaman di dunia pendidikan, kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. 2. Sistem Kepemimpinan, dan pengalihan serta akuntabilitas pelaksanaan tugas

Kepemimpinan PS bersifat kolegial dengan melibatkan partisipasi dosen dalam proses pengambilan keputusan melalui berbagai forum pertemuan PS secara berkala dan pertemuan informail alinnya. Dengan demikian, dalam malaksanakan tugas, pengelola PS menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan efisiensi. Pengelolan PS melakukan fungsi perencanaan, koordinasi dan evaluasi.Penilaian pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pejabat penilai yang berwenang yaitu atasa langsung. Unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah : kemampuan manajerial, kemampuan profesiaonl termasuk hasil evaluasi kinerja dosen, kemampuan berkerjasama dalam tim, kedisiplinan dan kehadiran.

3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Keputusan yang berkaitan dengan pengembangan PS dan bersifat strategis, dilakukan oleh Ketua PS bersama pimpinan PT dengan memperhatikan pertimbangan senat PT. Untuk hal-hal yang bersifat teknis dan operasional dilakukan oleh Ketua PS dengan mempertimbangkan usulan dan masukan dari dosen PS serta wakil mahasiswa. Partisipasi mahasiswa dalam lingkup PS sdapat disalurkan melalui Himpunan Mahasiswa PS Akuntansi, Senat dan Dewan Mahasiswa.

4. Perencanaan program jangka panjang dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Ketua PS bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar, laboratorium, penyusunan kurikulum, ujian, dan lain lain yang dalam pelaksanananya dibantu oelh Sekretaris Jurusan, Dosen Rumpun Ilmu, Dosen Penasehat Akademik, Dosen Koordinator. Upaya pelayanan admisnitrasi dosen dan mahasiswa PS dibantu oleh Bagian Administrasi Akademik, Ketau PS bertanggung jawab terhadap pelaksanaan atauran dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah (Kopertis dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional).5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Saat ini PT telah memiliki job description yang rinci untuk setiap pejabat struktural dan pelaksana tugas administratif. Adanya job description yang jelas untuk masing-masing pejabat dan pelaksana adminsitratif menjadikan kepemimpinan dan pengelolaan PS berjalan secara efektif dan efisien. Pertemuan rutin dengan dosen tetap PS dengan dosen tidak tetap dilakukan setiap awal semseter.

6. Evaluasi program dan pelacakkan lulusan

Evaluasi program melalui evaluasi belajar mengajar, peninjauan kurikulum, masukan dari dosen dan mitra kerja. Untuk pelacakkan lulusan telah dilakukan oleh PT seperti yang ditunjukkan didalam borang.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal

PS Akuntansi telah memiliki mekanisme yang jelas untuk perencanaan dan pengembangan program. Dengan mempertimbangkan visi misi PS Akuntansi dan hasil evaluasi internal dan eksternal, perencanaan 5 tahun ini dituangkan dalam Rencana Strategis. Dengan menggunakan pedoman renstra dilakukan rapat perencanaan yang diadakaan secara berkala setiap tahun diikuti oleh tim penyusun perencanaan tahunan PS. Kalangan industri dan stakeholder secara tidak langsung juga memberika nmasukan kepada PS Akuntansi, evaluasi internal dari seluruh civitas akademika.

8. Kerjasama dan kemitraan

PS telah berhasil menjalin kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri. Diantaranya dengan pusat lembaga bahasa asing (bahasa Inggris) dengan TBI dan ELI-GMU, Bank Indonesia, Bank BRI, Perbarindo, Net21 Plus (software akuntansi), dan lain-lain.

9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa

Dampak kegiatan magang dapat dilihat pada hasil laporan pelaksanaan kegiatan magang. Secara garis besar dampak dilakukannya magang baik di microbanking maupun di Bank Indonesia adalah mahasiswa dapat lebih mengetahui praktek yang terjadi pada industri perbankan.

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studiUntuk menghasilkan lulusan PS yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka dilakukan kajian pengembangan kurikulum 2 tahun sekali melalui komunikasi dengan calon pengguna lulusan, khususnya industri keuangan dan perbankan. Masukan yang diterima dari calon pengguna dijadikan dasar pengembangan kurikulum.

Umpan balik bagi mahasiswa dari proses belajar mengajar dilakukan melalui pengembalian lembar jawaban ujian, pengumuman nilai ujian dan Kartu Hasil Studi yang menginformasikan Indeks Prestasi semester dan Indeks Prestasi Kumulatif.

Umpan bail bagi dosen dari proses belajar mengajar dilakukan antara lain melalui pengisian kuesioner yang diisi oleh mahasiswa, observasi Ketau PS dan dosen koordinator mata kuliah.

11. Hubungan dengan penjamin mutu pada tingkat lembaga

Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT telah menetapkan persyaratan untuk dapat diterima menjadi mahasiswa PS, dengan cara mengikuti ujian saringan masuk, standar penilaian, persyaratan pendaftaran kembali, standar kelulusan, serta semau peraturan beserta sanksinya yang telah dituangkan kedalam buku panduan mahasiswa.

Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT menetapkan antara lain persyaratan untuk dapat diterima menjadi dosen, menyelnggarakan seleksi, memantau dan menilai kinerja dosen, memberikan kesempatan untuk studi lanjut, pelatihan, dan program pengembangan lainnya yang bertujaun untuk meningkatkan kompetensi dosen.

12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa

Hasil dari upaya-upaya tersebut dioatas adalah sebagian besar mahasiswa memiliki prestasi akademik yang cukup baik yaitu dengan rata-rata IPK 3,2. Disamping itu para mahasiswa telah mengikuti program magang, pelatihan ketrampilan, terutama dibidang perbankan, dan akuntansi.13. Metodologi baku mutu

Untuk menjamin pemebrian pelayanan yang baku, seluruh kegiatan PS baik yang bersifat akademik maupun admistratif, mulai dari penerimaan mahasiswa baru s/d wisuda telah dibakukan didalam prosedur kerja yang jelas.

Baku mutu pada PS Akuntansitransi dirumuskan dan ditetapkan bersama oleh semua dosen berdasarkan komponen-komponen yang menggambarkan kualitas masukan, proses dan keluaran (lulusan).

14. Pengembangan dan Penilaian pranata kelembagaan

Untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka penjaminan mutu, maka semua kegiatan dan proses haruis mengacu kepada SOP yang didukung dengan uraian tugas dan job description yang jelas. Setiap SOP yang telah dibuat akan terus dinilai kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya.15. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Untuk memastikan prosedur kerja telah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan maka dilakukan audit internal dan audit eksternal. Evaluasi kinerja dilihat dari tingkat pencapaian dari indikator kinerja yang sudah ditetapkan bersama oleh pihak manajemen. Hasil temuan audit akan dibahas dalam rapat tinajauan manajemen, dan ditindak lanjuti dalam rangka menjamin peningkatan mutu yang terus menerus (continous improvement).16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Sistem pengelolaan PS Akuntansi berjalan sebagaimana yang diharapkan, baik bersifat fungsional maupun operasional. Hal ini berarti, PS Akuntansi menerapkan akuntansi kepemimpinan moderen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi dan penganggaran dengan baik sesuai dengan standar baku mutu yang didukung dengan dokumen administrasi dari setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan baik pula.

Pelaksanaan sistem PS studi akuntansi adalah sebagai berikut, Perencanaan.

PS Akuntansi melakukan perencanaan dengan merumuskan Rencana Strategis (renstra) yang berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran yang terukur secara objektif. Renstra PS Akuntansi disusun berdasarkan Renstra STIE Fajar. Berdasarkan Renstra tersebut, disusun program kerja yang mengacu pada RKAT STIE FAJAR. Bentuk perencanaan yang lain adalah penetapan kebutuhan dosen setiap semester sesuai dengan bidang kompetensi, perencanaan tatap muka perkuliahan, perencanaan studi lanjut, pelatihan, kuliah umum, dosen tamu, kenaikan Jenjang Jabatan Akademik dan peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengorganisasian.

Pengorganisasian PS Akuntansi mengikuti struktur organisasi STIE FAJAR dan job description masing-masing bagian. Operasionalisasi tugas fungsional organisasi dinyatakan dalam bentuk Tri Dharma Tinggi

PS Akuntansi melalui Ketua PS Akuntansi yang membawahi Sekretaris PS Akuntansi telah melakukan koordinasi dengan dosen dan tenaga pendukung, seperti :

1. Penyusunan kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

2. Penyusunan operasional proses pembelajaran

3. Penyusunan pelaksanaan penelitian untuk skripsi, pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah.

4. Penyusunan program kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat Pengembangan Staf.Dalam sistem tata pamong STIE Fajar dan PS Akuntansi, pengembangan staf menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III Bidang SDM dan Sarana Prasarana, sementara PS Akuntansi STIE FAJAR bertindak untuk mengelola dan mengkoordinir staf yang merupakan home base nya. Dalam pelaksanaannya, setiap dosen tetap dan tidak tetap yang ditugaskan untuk mengajar di PS Akuntansi harus mendapat persetujuan dari Ketua PS Akuntansi dan dapat memberikan masukan kepada pimpinan tentang arah pengembangan staf yang diinginkan untuk keperluan PS Akuntansi, seperti kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar, pembimbing dan penguji di lingkungan PS Akuntansi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pengawasan.Sistem pengawasan PS dilakukan melalui pengawasan oleh Sekretaris PS. Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Ketua PS bekerja sama dengan Komite Penjamin Mutu (KPM) dan melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua I Bidang Akademik. Berdasarkan laporan tersebut, Ketua dan Sekretaris PS menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan PS. Beberapa aktifitas yang berkaitan dengan pengawasan, seperti: setiap akhir semester, PS Akuntansi mengadakan rapat internal dengan agenda evaluasi pelaksanaan semester yang telah lalu. Adapun evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan : (1) kesesuaian antara materi yang diberikan pada saat tatap muka dengan SAP; (2) jumlah tatap muka antara dosen dan mahasiswa; (3) evaluasi terhadap mahasiswa yang kurang berprestasi; (4) penyelesaian tugas akhir (skripsi); (5) hambatan-hambatan yang dihadapi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pengawasan terhadap dosen yang telah dilakukan selama ini dilakukan selain dengan hal tersebut di atas, juga dilakukan dalam bentuk kuisioner yang dapat diaksesn melalui SISFO STIE FAJAR. Kuesioner ini bertujuan untuk menilai dosen pengampu mata kuliah, dimana setiap mahasiswa wajib mengisi kuisioner tersebut sebelum mahasiswa yang bersangkutan mengakses nilai. Pengarahan.Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi. Pengarahan yang dilakukan dapat melibatkan pimpinan STIE FAJAR maupun lingkup PS Akuntansi STIE FAJAR. Pengarahan yang dilakukan dapat berupa:

1. Rapat pimpinan STIE FAJAR dengan PS Akuntansi STIE FAJARDalam rapat ini, PS Akuntansi STIE FAJAR menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan PS Akuntansi yang harus disampaikan setiap 3 bulan sekali, meliputi : jumlah mahasiswa, kegiatan proses pembelajaran, strategi yang harus dilakukan PS Akuntansi dalam menyikapi perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal.

2. Rapat intern PS Akuntansi STIE FAJARRapat ini bersifat evaluasi dan penentuan strategi PS Akuntansi STIE FAJAR ke depan. Rapat evaluasi, meliputi: proses pembelajaran, dosen, mahasiswa, kurikulum, sarana dan prasarana, pelayanan, dan administrasi. Sementara itu strategi ke depan, terkait dengan perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal terhadap PS Akuntansi STIE FAJAR Representasi.Pengangkatan Ketua PS Akuntansi dipilih dari orang yang sesuai dengan bidang tugas dan kemampuannya. Ketua PS Akuntansi adalah seseorang yang dipandang kompeten di dalam pengelolaan program tersebut. Penganggaran.Sistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) PS Akuntansi beserta PS lain di lingkungan STIE Fajar dipadukan menjadi RKAT STIE Fajar. Persetujuan pendanaan RKAT PS Akuntansi sangat bergantung pada kebijakan STIE FAJAR menyangkut total anggaran STIE FAJAR. Tabel 2Analisis SWOT Tata PamongKekuatanKelemahanPeluangAncaman

Adanya struktur organisasi dan deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas Masih terdapat perangkapan jabatanAdanya dukungan dan komitmen dari Bank Indonesia melalui yayasan YAYASAN dan dunia perbankan untuk pengembangan PSAdanya kemungkinan perubahan kebijakan pemerintaj yang akan berdampak kepada tata pamong PS

Tersedianya SOP bagi para pamong

Tabel 3Analisis SWOT Kepemimpinan

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

Hubungan PS Akuntansi baik secara vertikal maupun horizontal telah berjalan dengan baik

Pengaturan kerja jabatan fungsional dan struktural belum dapat dijalan secara efektif

Tabel 4Analisa SWOT Sistem Pengelolaan

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

PS Akuntansi menjadi salah satu rujukan oleh PTS lainHasil evaluasi kegiatan program belum ditindaklanjuti secara profesionalAdanya kerjasama dengan pengguna kelulusan Daya saing dan mutu lulusan yang tinggi dan berbasis pada hasil penilaian akreditasi (BAN PT)

Adanya umpan balik dari mahasiswa atas pelaksanaan proses belajar mengajarAdanya komitmen dosen dan mahasiswa dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar

Pada umumnya masyarakat sudah memiliki persepsi yang positif terhadap program PS Akuntansi, sehingga semakin mangalami peningkatan rasio antara jumlah pendaftar dengan mahasiswa yang diterima

Tabel 5Analisa SWOT Penjaminan Mutu

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

Telah memiliki serifikasi ISO sehingga setiap alur kegiatan telah memiliki SOP

Masih perlu melakukan continuous improvement terhadap SOP yang telah ada, karena masih terdapat kekuranganAdanya program kerjasama dan kemitraan dengan beberapa institusi perbankan dalam rangka pengendalian mutuPS lain telah memiliki berbagai program kerjasama dan kemitraan dengan institusi yang lebih beragam dalam rangka peningkatan mutu

Evaluasi program dilaksanakan setiap semester

Didirikan oleh mantan direksi dan pejabat LPPI melalui yayasan YAYASAN, sehingga PT memiliki jaringan yang kuat dengan lembaga perbankan di Indonesia sehingga pengendalian mutu terus ditingkatkan

KOMPONEN C

MAHASISWA dan LULUSAN

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa

Rekrutmen mahasiswa baru PS Akuntansi dilakukan secara terpadu yang melibatkan marketing. Prasyarat umum calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri ke dalam PS Akuntansi STIE Fajar adalah:

Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan:

Berasal dari SMU atau SMK dengan pemitan yang sesuai dengan STIE Fajar atau tingkat pendidikan yang sederajat Telah lulus dari SMU/SMK/Pesantren/sederajat dan melampirkan foto kopi Rapor semester terakhir yang telah dilegalisir, kartu pelajar, KTP, Pas Foto

Menyerahkan nilai SKHUN (Surat Keputusan Hasil Ujian Negara) dan menyerahkan foto copy ijazah yang telah dilegalisir

Mengikuti tes tertulis bagi calon mahasiswa yang bersala dari IPA tes adalah Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Matematika. Bagi calon mahasiswa yang berasal dari IPS, tesnya adalah Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Ekonomi. Untuk calon mahasiswa yang bersala dari SMK mengikut tes yang sama seperti jurusan IPS. Nilai kelulusan untuk diterima menjadi mahasiswa STIE FAJAR adalah :Untuk nilai ujian matematika dan ekonomi minimal kelulusan 40;Untuk Tes Bakat scolastik minimal 140;Untuk yang diluar daerah (dengan menggunakan tes on-line) nilai minimal untuk ujian matematika dan ekonomi 30 dan untuk tes bakat scolastik 110;

Keputusan rapat adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Hasil keputusan rapat penerimaan mahasiswa baru disampaikan kepada mahasiswa baru melalui website. Mahasiswa yang telah diterima pada PS Akuntansi diwajibkan untuk mendaftar ulang dan membayar biaya program sesuai ketentuan dan melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan pendaftaran rencana studi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PS Akuntansi. Dan diharuskan untuk melampirkan semua persyaratan yang ditetapkan oleh STIE FAJARStrategi Rekruitmen calon mahasiswa PS Akuntansi STIE FAJAR dilakukan dengan melakukan beberapa hal berikut :

Adapun strategi rekruitmen mahasiswa melalui :

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa PS Akuntansi:

Dalam upaya meningkatkan animo calon mahasiswa Studi Akuntansi STIE FAJAR, PS Akuntansi STIE FAJAR melakukan:

1. Melakukan direct marketing ke sekolah - sekolah2. Memasang iklan di media cetak

3. Member Get Member

Saat ini Member Get Member yang disosialisasikan kepada Civitas Akademika STIE Fajar (Dosen, Karyawan, Mahasiswa) dengan skema insentif sebagai berikut :

Insentif sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk setiap siswa yang melanjutkan studinya di PS Akuntansi STIE Fajar

4. Menyebarkan informasi melalui web STIE Fajar, spanduk, iklan di media cetak, dan lain-lain

5. Melakukan kerjasama dengan institusi/lembaga pemerintah, swasta dalam bidang pendidikan, tenaga pengajar dan lain-lain, seperti kerjasama dengan LPPI, dan lain-lain

2. Profil Mahasiswa: Akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreaktivitas)

1. Dalam Bidang AkademikIPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi yaitu 3,2 dari skala 4. Proses pembelajaran menggunakan metode full day school dan active learning untuk membentuk sikap dan perilaku calon lulusan yang profesional dan siap untuk bekerja.

2. Dalam bidang Sosio-Ekonomi

Mahasiswa PS Akuntansi yang diterima berasal dari tingkat ekonomi yang beragam dari berbagai daerah, baik dari Depok maupun dari luar Depok. Prosentase mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan status ekonomi menengah keatas adalah 85.3%. Dengan status ekonomi yang cukup baik inilah mahasiswa STIE FAJAR memiliki iklim belajar yang baik. Bagi mahasiswa yang tidak mampu, PS Akuntansi mengupayakan agar dapat memperoleh beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari Pemerintah yang disalurkan melalui Kopertis serta beasiswa yang berasal dari yayasan.

3. Dalam Bidang Kepribadian (Kemandirian dan Kreativitas)

Mahasiswa PS Akuntansi cukup memiliki kemandirian dalam belajar. Untuk menunjang mahasiswa dalam proses belajar mandiri, PS Akuntansi memberikan fasilitas belajar mengajar berupa komputer, akses ke internet yang tersedia diperpustakaan yang dapat dipergunakan untuk belajar mandiri. Untuk mengembangkan pribadi yang mandiri dan kreatif, PS mendorong dosen untuk memberikan tugas-tugas kuliah baik tugas kelompok maupun tugas individu, adapun tujuannya adalah agar mahasiswa termotivasi dan menggunakan fasilitas belajar mandiri yang telah disediakan. PS Akuntansi juga memberikan pelatihan, seminar dan kuliah umum yang bertujuan untuk membantu pengembangan diri dan karir mahasiswa.3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

PS Akuntansi memiliki organisasi kemahasiswaan yang didukung oleh STIE FAJAR. Bentuk organisasi kemahasiswaan yaitu Senat Mahasiswa dan Dewan Mahahasiswa. Senat Mahasiswa memiliki unit-unit kegiatan, yaitu Divisi Minat, Bakat dan Kegemaran, Divisi Kesejahteraan, Divisi Penalaran, Divisi Penelitian dan Divisi Pengabdian Masyarakat yang dikelola oleh mahasiswa. Partisipasi mahasiswa dalam komisi-komisi yang ada intensitasinya cukup tinggi, meskipun aktivitas perkuliahan yang sangat padat. Pada tingkat Program Studi, mahasiswa PS Akuntansi memiliki Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi(HMPS) yang kegiatan utamanya dalam bidang pengembangan penalaran intelektual.

4. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan PS)PS mengembangkan dan melaksanakan kurikulum yang didasarkan pada standar kualitas pendidikan akuntansi dan kebutuhan pengguna lulusan terutama dalam industri akuntansi, keuangan dan perbankan. Kebutuhan pengguna lulusan teridentifikasi melalui dialog formal dan informal yang dilakukan pihak PS dengan para praktisi yang berasal dari industri keuangan dan perbankan. Disamping kurikulum berbasis kebutuhan pengguna lulusan, PS juga mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa (setara dengan TOEFL 450). Kualifikasi lulusan PS Akuntansi memenuhi kebutuhan pengguna kelulusan, hal ini sekaligus menjadi pendorong minat siswa SMA untuk masuk ke PS Akuntansi.

Seluruh kegiatan belajar mengajar dan fasilitas yang disediakan PS Akuntansi diinformasikan kepada siswa SMA melalui berbagai program sosialisasi yang melibatkan SMA, seperti try out, smart competition (SHISHA), dll.

5. Pelayanan untuk Mahasiswa :a. Bantuan Tutorial yang Bersifat AkademikPS Akuntansi menyediakan bantuan didalam prose belajar mengajar berupa tutorial untuk beberapa mata kuliah, seperti Bahasa Inggris (Persiapan TOEFL).b. Informasi dan Bimbingan Karir

PS menyediakan bantuan informasi karir dan bimbingan karir bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Perencanaan untuk pemberian informasi karir dilakukan dengan cara mengundang perusahaan perusahaan yang bekerja sama dengan PS. Disamping itu saat ini mahasiswa telah diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang di bank umum dan bank perkreditan rakyat.c. Konseling Pribadi dan Sosial

Konseling pribadi dan masalah sosial dapat dilakukan oleh pejabat struktural maupun pejabat lain dan juga penasehat akademik (PA). Konseling dapat dilakukan setiap saat mahasiswa membutuhkan.

6. Kompetensi dan Etika Lulusan yang DiharapkanTujuan program S1 Akuntansi STIE FAJAR adalah untuk menghasilkan lulusan yang menguasai teori dan praktek akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial serta mampu menerapkannya untuk pengelolaan dan pengendalian keuangan perusahaan. Lulusan PS Akuntansi menguasai proses penyusunan laporan keuangan sampai kepada analisisnya dan memahami standar akuntansi keuangan secara mendalam; dan mampu mendisain sistem informasi akuntansi dan mengenal teknologi informasi. Selain itu, lulusan STIE FAJAR memahami prinsip pelaksanaan auditing yang harus dilakukan oleh seorang auditor internal maupun eksternal. Lulusan STIE FAJAR memiliki nilai lebih karena adanya tambahan pelatihan penerapan akuntansi keuangan dan manajerial untuk industri keuangan dan perbankan dan magang di perbankan.

Metode pengajaran tidak hanya berupa kuliah kelas tetapi juga diskusi kasus, tinjauan lapangan, dan simulasi serta menciptakan suasan kelas lebih kreatif dan inovatif. Partisipasi Mahasiswa dalam proses belajar lebih di utamakan. Para mahasiswa tidak hanya akan dididik dan dilatih menjadi manajer profesional, tetapi juga akan dibentuk budaya dan prilakunya menjadi seorang manajer yang bertanggung jawab, berdisiplin dan menghargai waktu, bersemangat tinggi dan penuh inisiatif dalam memecahkan masalah-masalah teknis dam manajerial. Dengan demikian, selama masa pendidikannya para mahasiswa akan terbiasa dengan suasana kerja para manajer profesional sehingga benar-benar siap memasuki dunia kerja. Berbagai teaching tools atau media pengajaran juga terus dikembangkan dan memang sangat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri.

Etika yang diharapkan untuk lulusan PS Akuntansi selaras dengan kode etik akuntan. Lulusan Akuntansi PS harus menjungjung tinggi nilai integrity, kompetensi, kapabilitas dan profesional dibidangnya. Dari hasil kuesioner yang yang dibagikan kepada pengguna kelulusan sebanyak 44% (sangat baik) dan 56% (baik) untuk penilaian etika lulusan PS Akuntansi. Sampai dengan saat ini PS Akuntansi telah meluluskan 333 mahasiswa.7. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkanKompetensi yang dicapai sudah mewakili dari kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa PS Akuntansi memiliki bidang keahlian di Akuntansi Perbankan.b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri keuangan lainya.c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahaisiswa

Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :

a. 10 20 % selesai 3,5 tahun

b. 20 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun

c. 10 % selesai lebih dari 4 tahun

IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 3,2 dari skala 4, dengan rata-rata penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses pembelajaran di lingkungan STIE FAJAR. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.Tabel 6Analisis SWOT MahasiswaKekuatanKelemahanPeluangAncaman

PS memiliki fasilitas untuk mengembangkan kegiatan belajar mandiri, melalui kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan kuliah umum, pelatihan, dan seminarKeterbatasan waktu untuk mengikuti program ektrakurikuler, dikarenakan padatnya waktu perkuliahan Dukungan pihak industri keuangan dan perbankan dalam memberikan informasi karir dan bimbingan karir, tim pengajar serta tempat untuk magang mahasiswa

Mahasiswa PS yang sama dari PT lain sudah berprestasi dibidang kemahasiswaan pada tingkat perguruan tinggi Nasioanl dan Internasional

Ada banyak jalur dan mekanisme seleksi mahasiswa baru, yang memungkinkan untuk mendaptkan input terbaikBanyak tawaran beasiswa dan modal usaha dan juga hibah penelitian untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswaSemakin banyaknya PS lain yang menawarkan kuliah dengan biaya murah

Pengaruh lingkungan dan teknologi informasi dapat mengurangi motivasi belajar mahasiswa

Tabel 7Analisis SWOT Lulusan

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

Komitmen PS dalam bidang akuntansi, keuangan dan perbankan untuk selalu membekali calon lulusan PS Masih sedikit alumni PS Akuntansi yang bekerja di industri perbankab, lulusan PS Akuntansi lebih memilih bekerja pada Kantor Akuntan Publik sebagai pijakan karir pertama merekaAdanya permintaan lulusan PS Akuntansi dari instansi bidang akuntansi dan perbankanTuntutan pengguna lulusan akan kualitas lulusan PS makin tinggi

Tuntutan terhadap kemampuan soft skill lulusan

KOMPONEN D

SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem Rekrutmen dan seleksi Dosen dan Tenaga pendukung

Perekrutan

Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pendukung di STIE FAJAR sesuai dengan SK Ketua. Sistem rekruitmen dosen dan tenaga kependdikan di STIE FAJAR, memiliki pedoman tertulis yang lengkap, ada bukti telah dilaksanakan secara konsisten serta disesuaikan dengan persyaratan akademik, pengalaman dan sistem penjaminan mutu.

Sistem rekruitmen dosen1.Ketua Jurusan mengajukan usulan kebutuhan dosen kepada bagian SDM yang meliputi informasi tentang jumlah dan spesifikasi dari calon dosen yang diinginkan.

2.Bagian SDM akan mengiformasikan kepada publik tentang kebutuhan dosen, seperti; melalui surat kabar

3.Bagian SDM menyiapkan tahapan ujian masuk yang meliputi 3 (tiga) tahap: pemeriksaan kelengkapan administrasi, wawancara dan microteaching. Wawancara diadakan oleh bagian SDM dengan sepengetahuan Waket dan Ketua Jurusan. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu yang dimiliki, kemampuan komunikasi dan kemampuan berbahasa Inggris dari calon dosen. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah pemeriksaan kelengkapan administrasi.

4.Setelah selesai wawancara, Bagian SDM mengirimkan hasil penilaian wawancara ke Ketua Jurusan.

5.Penentuan akhir penerimaan dosen merupakan kewenangan Ketua STIE FAJAR.

Sistem Rekruitmen Tenaga PendukungSistem rekruitmen tenaga pendukung melibatkan Bagian SDM dan Kepala Unit Kerja. Kepala Unit Kerja mengajukan jumlah dan spesifikasi dari calon pegawai yang diinginkan, kemudian diadakan rapat dengan pimpinan STIE FAJAR dengan mempertimbangkan jumlah formasi yang dibutuhkan. Selanjutnya diadakan Ujian masuk yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan dari calon pegawai. Penentuan akhir penerimaan pegawai merupakan kewenangan Ketua STIE FAJAR.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga PendukungSistem, strategi dan pelaksanaan rekruitmen, pembinaan dosen dan tenaga pendidikan ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan sehingga menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu dosen dalam pelaksanaan PBM. Sistem penempatan dosen dan tenaga pendidikan disesuaikan dengan kompetensi, pengalaman dan kelayakan. Setiap dosen STIE FAJAR memiliki fokus keahlian pada bidang ilmu yang spesifik sesuai dengan minat dan konsentrasi masing-masing. Hal ini untuk menjamin bahwa setiap dosen STIE FAJAR merupakan the right lecture on the right subject sebagai dosen yang hanya menguasai subjek ilmu tertentu sesuai minat dan bidang keahliannya termasuk dalam hal pengembangan riset.

Saat ini PS Akuntansi memiliki dosen tetap sebanyak 7 orang dan dosen tetap yang diperbantukan dari PS lain (PS Akuntansi) sebanyak 10 orang, sehingga jumlah dosen tetap STIE FAJAR sebanyak 17 orang, dan dosen tidak tetap sebanyak 3 orang. Pengelolaan dosen tetap terpusat pada STIE FAJAR. Para dosen berasal dari berbagai disiplin ilmu dan bidang keahlian sesuai dengan kurikulum pada Program Studi (PS).Pembinaan dan pengembangan dosen dan tenaga pendidikan antara lain melalui upaya peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan yang dilakukan dengan pemberian tambahan honorarium, dan reward. Honorarium diberikan pada dosen ketika terlibat dalam proses akademik mahasiswa seperti apabila menjadi dosen pembimbing skripsi, menjadi tim penguji skripsi, penyusunan silabus dan SAP mata kuliah, dan lain-lain.

Dalam melakukan rekrutmen dan seleksi penerimaan dosen tetap PS Akuntansi STIE FAJAR dilakukan sesuai dengan kebutuhan tenaga dosen. Kebijakan pengadaan dosen dan tenaga pendukung baru, sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Ketua STIE FAJAR melalui pertimbangan atau pengusulan dari PS Akuntansi STIE FAJAR.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung; Mutu, Kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)Dosen tetap PS yang diterima di PS Akuntansi harus melalui proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dosen yang lulus seleksi harus memenuhi kualifikasi tertentu sebagai tenaga pengajar.

Jumlah dosen tetap dan kualifikasinya dapat dilihat pada tabel berikut,No.Nama Dosen TetapNIDN**Tgl. LahirJabatan AkademikGelar AkademikPendidikan S1, S2, S3 dan Asal PTBidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

1.Asy`ari, SE0408-087204Parung Bingung,

08 Agustus 1972LektorSarjana EkonomiS1

Universitas GunadarmaAkuntansi

2. Tatang Suryana, SE., MMSI04-0212-7303Bogor,

12 Februari 1973LektorMagister Manajemen Sistem InformasiS2

Universitas GunadarmaManejemen Sistem Informasi

3. Ernie Yuniarsih S, SE04-3006-7502Tegal,

30 Juni 1975Asisten AhliSarjana EkonomiS1

UII YogyakartaAkuntansi

4.Yeni Ayuningsih0411-057402Ponorogo,

11 Mei 1974Asisten AhliSarjana EkonomiS1

STIE Jaya Negara MalangAkuntansi

5.Susan RachmawatiProsesJakarta,

19 Maret 1981Asisten AhliMagister ManajemenS2

Univ. GunadarmaSistem Informasi Akuntansi

6. Lukito, M.SiProsesBoyolali,

15 Agustus 1962Asisten AhliMagister AkuntansiS2

Universitas BudiluhurTeori Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

7.Yetty Hermans, SE., MSiProsesJakarta,

31 Maret 1976Asisten AhliMagister SainsS2

Universitas BudiluhurTeori Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

8.Dedi Wijaya, SE04-1807-7604Bogor,

18 Juli 1976LektorSarjana EkonomiS1

STIE Fajar DepokManajemen

9. Mujirus Mawardi, SE14-2311-7604Depok,

23 November 1976Asisten AhliSarjana EkonomiS1

STIE Fajar DepokManajemen

10. Andri Yunarta, S.PdProsesRiau,

15 Juni 1970Asisten AhliSarjana PendidikanS1

Univ. Muhammadiyah SurakartaPendidikan Bahasa Inggris

a. Kualifikasi (pendidikan) dan Jabatan Akademik Dosen Tetap

Dari jumlah 7 orang dosen tetap PS Akuntansi STIE FAJAR, sebanyak 4 orang berpendidikan S2 dengan latar belakang pendidikan Akuntansi/Keuangan, dan 3 orang berpendidikan S2 dengan latar belakang pendidikan Akuntansi/Keuangan. 2 orang diantaranya saat ini sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 dan 1 orang diantaranya sedang menempuh jenjang S2. Dan untuk jenjang jabatan akademik, semua dosen tetap telah memiliki Jenjang Jabatan Akademik.Seluruh dosen tetap pada PS Akuntansi STIE FAJAR, tidak hanya berasal dari akademisi namun beberapa diantaranya adalah dosen dengan latar belakang/pengalaman sebagai praktisi. Dengan keragaman latar belakang dan pengalaman dosen tetap di PS Akuntansi STIE FAJAR, diharapkan akan memberikan suasana akademik yang baik dan kondusif.

b. Pengalaman DosenDosen Tetap PS Akuntansi pada umumnya telah terlibat di dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, mengingat mayoritas dosen tetap PS Akuntansi telah menyelesaikan pascasarjana. Selain itu dosen tetap telah memiliki jenjang kepangkatan akademik minimal Asisten Ahli. Dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat telah cukup banyak yang dilakukan oleh Dosen Tetap.4. Karya Akademik Dosen

Karya akademik dosen terdiri dari karya ilmiah dalam bentuk tulisan dan penelitian. Karya ilmiah dosen diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah STIE FAJAR yang bernama Jurnal Keuangan dan Perbankan dan Jurnal Ilmu Manajemen dan Ekonomika. Karya akademik dosen tetap PS Akuntansi juga diseminarkan baik yang diselenggarakan oleh institusi sendiri maupun institusi lain.

Seluruh dosen diberik kesempatan secara aktif untuk rutin mengikuti kegiatan ilmiah baik berupa seminar ilmiah, lokakarya, penataran, workshop, pagelaran, pameran, peragaan dll baik di dalam maupun luar negeri. Partisipasi dosen di bidang ilmiah perlu dan harus ditingkatkan, mengingat perkembangan ilmu yang semakin hari semakin cepat.

5. Peraturan kerja dan Kode Etik

a. Peraturan Kerja

Peraturan kerja terdiri dari hubungan kerja, hari, dan jam kerja, kewajiban umum dan tata tertib kerja. Peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan selesngkapnya dapat dilihat dalam peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan yayasan.b. Kode Etik

Kode etik dosen telah dibakukan dalam SK Ketua tentang kode etik dosen STIE FAJAR.

Kode etik yang dianut PS Akuntansi STIE FAJAR mengikuti ketentuan maupun SK yang mendasari, yaitu mengatur kepantasan-kepantasan yang perilaku, integritas serta sanksi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

6. Pengembangan Staf

Pengembangan staf pada lingkup PS Akuntansi STIE FAJAR lebih ditujukan pada pengembangan tenaga pendukung agar memiliki kompetensi di bidangnya, seperti: pustakawan, laboran, dll. Pengembangan staf khususnya tenaga pendukung dapat dilakukan melalui studi lanjut sesuai dengan bidangnya dan pelatihan yang terkait dengan tanggung jawab pekerjaan. Sementara untuk dosen, saat ini karena rasio dosen tetap terhadap mahasiswa sudah cukup baik dan seluruh dosen tetap sudah berjenjang strata 3, upaya pengembangan dosen PS Akuntansi STIE FAJAR dapat dilakukan melalui pelatihan atau kegiatan ilmiah lainnya.

Sejauh ini pengembangan staf/tenaga pendukung yang telah dilakukan baik oleh STIE Fajar maupun PS Akuntansi STIE FAJAR sebagai bagian dari institusi tersebut, telah dilakukan dan akan terus dilakukan, mengingat begitu pentingnya memiliki sumber daya manusia dalam hal ini staf/tenaga kependididkan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan produktivtas yang tinggi.

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Rencana untuk keberlanjutan pengadaan dosen tetap, tidak tetap dan tenaga pendukung dilakukan secara berkala (sesuai dengan kebutuhan) dan sesuai dengan rencana pengembangan jurusan dan pengembangan jumlah mahasiswa.

Rencana pemaksimalan pemanfaatan tenaga dosen dilaksanakan dengan memotivasi dosen agar terus meningkatkan keilmuannya dengan mengikuti studi lanjut, berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan seminar aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan demikian pemanfaat dosen sebagai tenaga pengajar dapat dilakukan secara maksimal.

Analisa SWOT Sumber Daya Manusia

KekuatanKelemahanPeluangAncaman

Dosen yang mengajar pada PS Akuntansi adalah gabungan dosen yang berasal baik dari kalangan akademisi maupun praktisiMasih banyak dosen tidak tetap terutama dari kalangan praktisi yang tidak memiliki jenjang jabatan akademikKesediaan para praktisi untuk berbagi pengalaman terutama pada industri perbankan dengan menjadi dosen tamu dengan memberikan kuliah umum atau seminar.PT lain yang menawarkan kompensasi yang lebih tinggi kepada calon dosen

PS Akuntansi belum memiliki dosen tetap dengan kualifikasi S3 (doktor) pada rumpun ilmu Akuntansi

Peluang kerja yang ditawarkan perusahaan dengan imbalan yang lebih tinggu akan mempengaruhi dosen untuk meninggalkan kampus

Sisetm rekruitmen dosen dan tenaga pendukung yang sudah berjalan dengan baikPerbandingan rasio dosen tetap : mahasiswa kurang baik yaitu 1:50

Memiliki komitmen untuk melaksanakan tridharma PT

KOMPONEN E

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

2. Kesesuaian dengan Visi, Misi dan Tujuan

Kurikulum PS Akuntansi STIE FAJAR dirancang berbasis kompetensi (competency based) sesuai dengan kebutuhan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi sesuai tujuan PS.

Kurikulum terdiri atas rangkaian rancangan belajar yang dijabarkan menjadi sejumlah mata ajaran dan tugas-tugas terstruktur. Mata ajaran terdiri atas mata kuliah, tutorial, seminar dan tugas-tugas tertentu lainnya. Untuk setiap mata kuliah telah disusun deskripsi, satuan acara perkuliahan (SAP) dan silabus untuk setiap mata ajar.

Dalam visi PS Akuntansi STIE FAJAR adalahMenjadikan Program Studi Akuntansi unggulan yang mampu menghasilkan Praktisi dan Sarjana Ekonomi yang berakhlak dan berwawasan global.s Rumusan Visi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang Administrasi dan untuk menjawab kaitannya yang dihadapi. Maka visi dimaksud diarahkan pada :

a. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Akuntansi, melalui suatu sistem pendidikan yang terencana, mantab dan terintegrasi, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri, mudah beradaptasi serta mampu menghadapi tantangan perubahan baik masa kini maupun masa depan.

b. Melaksanakan pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bidang akuntansi, melalui penelitian untuk diabdikan kepada masyarakat.

c. Menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kebangsaan dan keislaman, menganut kebebasan akademik yang bertanggungjawab berdasarkan integritas keilmuan, serta membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional dalam bidang pendidikan tinggi.triKurikulum kompetensi PS Akuntansi terdiri dari 144 sks, dibagi ke dalam delapan semester yaitu :

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholdersBeberapa fakta menjukkan bahwa :

1.1. Kurikulum PS Akuntansi STIE FAJAR dirancang agar sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Tuntutan dan kebutuhan stakeholders lulusan PS Akuntansi STIE FAJAR tidak hanya pandai secara teori tetapi juga cakap dalam praktek di bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan. 1.2. Kurikulum yang dirancang dengan basis kompetensi kemudian ditambah tenaga pengajar (dosen) yang memiliki pengalaman secara akademis dan praktis dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan.1.3. Kurikulum tidak hanya pada pemahaman teori tetapi penekanan pada pemecahan kasus-kasus yang terjadi, menuntut keaktifan mahasiswa, mendorong kemampuan komunikasi, serta pengambilan keputusan. Beberapa mata ajar mengaplikasikan kemampuan tersebut, seperti ; mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan, metode penelitian akuntansi, sistem pengendalian manajemen, standard dan analisa laporan keuangan, seminar akuntansi.Kurikulum PS Akuntansi STIE FAJAR berusaha untuk mengadopsi kebutuhan dunia industri, sesuai survei yang dilakukan oleh STIE FAJAR pada tahun 2009, beberapa hal sangat dibutuhkan agar mahasiswa dapat bersaing di era global, yang diharapkan dapat diperoleh mahasiswa pada saat terjadinya proses pembelajaran di PS Akuntansi STIE FAJAR, baik secara teoritis, diskusi, dan presentasi.

3 Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi)

Untuk mencapai visi dan misi STIE FAJAR, maka kurikulum sangat memperhatikan pada materi perbankan. Berikut ini perbandingan kompetensi matakuliah antara materi inti akuntansi dan perbankan di STIE FAJAR. a. Keluasan

Kurikulum PS terdiri dari mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Akuntansi ditambah dengan mata kuliah pilihan berdasarkan minat mahasiswa. Disamping itu di dalam kurikulum PS juga tersedia beberapa mata kuliah yang tujuannya untuk membantu mahasiswa memahami etika didalam bekerja, ajaran agama, diri sendiri sebagai individu, mapun individu sebagai bagian dari kelompoknya. PS Akuntansi juga membekali mahasiswa dengan menyediakan mata kuliah bahasa inggris yang bertujuan untuk memberikan kemampuan berbahasa inggris. b. Kedalaman

Setiap mata kuliah disertai dengan pemberian tugas kelompok dan individu agar mahasiswa secara mandiri dapat mengembangkan pemahamannya terhadap mata kuliah yang diberikan. Disamping itu jumlah tatap muka setiap mata kuliah lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sks yang seharusnya. Misalnya mata kuliah Akuntansi Keuangan Pengantar/Menengah/lanjutan 1 dan 2 masing-masing memeiliki bobot 3 sks, namun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar ditambahkan dengan pendalaman materi untuk masing-masing mata kuliah 2 sesi (100 menit).

Dismaping itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan studi banding atau kunjungan dilingkungan perbankan guna membantu pemahaman terhadap penerapan beberapa mata kuliah. Misalnya diakhir semester 4, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti magang di Bank Indonesia dan diakhir semester 6 mahasiswa diwajibkan magang di bank umum. Kegiatan magang ini dilakukan secara terstruktur.

c. Koherensi

Didalam kurikulum PS Akuntansi terdapat beberepa mata kuliah yang saling berhubungan secara bertingkat, sehingga mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah tersebut bila sudah memenuhi persyaratan kelulusan dari mata kuliah lain.

d. Penataan/Organisasi

Setiap mata kuliah di PS Akuntansi dikelompokkan dkedalam 5 kelompok besar dan setiap mata kuliah diberikan kode mata kuliah sesuai dengan urutannya.

Jumlah beban studi Sistem Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa jurusan Akuntansi adalah 144 SKS, Jumlah ini selanjutnya terbagi ke dalam 5 (lima) kelompok matakuliah sesuai Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002,1. Misi Pembelajaran dan Belajar

a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan

Dalam kurikulum PS Akuntansi terdapat pelatihan yang wajib diiukuti oleh mahasiswa PS Akuntansi. Pelatihan tersebut yaitu, customer service, service excellent, analisa kredit, trade finance dan treasury burse games. Hal ini bertujuan untuk menambuah kompetensi mahasiswa PS Akuntansi pada bidang perbankan. Pada mata kuliah terntentu mahasiswa juga dibekali dengan tambahan penggunaan software. Misalnya mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliha akuntansi pengantar 1, maka pada semester 2 mahasiswa dibekali dengan aplikaso komputer akuntansi (yaitu dengan software MYOB). Hal ini bertujaun agar kelak mereka lulus dari PS Akuntansi STIE FAJAR mereka telah dibekali dengan software bidang akuntansi.

b. Efisiensi internal dan eksternal

Proses pembelajaran di PS Akuntansi STIE FAJAR dilaksanakan sesuai dengan kontrak perkuliahan (Silabus) dan SAP yang telah disusun untuk setiap mata kuliah. Dalam proses pembelajaran untuk setiap mata ajaran dalam setiap pertemuan memakan waktu 150 menit dan untuk masing-masing mata ajaran memerlukan waktu 16 kali pertemuan termasuk dengan 2 kali pertemuan untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Dalam proses pembelajaran di PS Akuntansi STIE FAJAR telah dilengkapi dengan perangkat /teknologi, seperti: PC dan LCD di setiap ruang kelas, serta sarana dan prasarana lainnya.

Untuk setiap kali pelaksanaan perkuliahan, dosen diwajibkan untuk mengisi realisasi perkuliahan yang akan di cross chek dengan SAP dan kontrak perkuliahan yang telah dibuat sebelumnya, sehingga jika terjadi ketidaksesuaian antara SAP dan realisasi SAP akan dapat disampaikan kepada dosen bersangkutan dan dipenuhi/diperbaiki dipertemuan berikutnya.2. Mengajar

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuanb. Kesesuain materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

c. Efisiensi dan produktivitas

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

e. Penggunaan teknologi informasi3. Belajara. Keterlibatan Mahasiswa

Proses belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan metode active learning. Proses ini dilakukan baik dikelas, diluar kelas maupun di laboratorium. Untuk kegiatan diluar kelas, mahasiswa melakukan tugas belajar mandiri seperti penelitian lapanagn, praktik bisnis, magang, kunjungan ke industri, dll. Untuk memaksimalkan keterlibatan mahasiswa dalama proses belajar di laboratorium, maka jumlah mahasiswa disesuaikan dengan kapasitas laboratorium komputer.b. Bimbingan Skripsi

Bagi mahasiswa semester 7 (jika menggunakan jalur percepatan/akselesrasi) dan 8 mereka diwajibkan untuk menyusun tugas akhir (skripsi). Petunjuk penyusunan skripsi sesuai dengan yang tertera di buku panduan. Rata-rata mahasiswa PS Akuntansi meneyelesaikan skripsi selama 6,8 bulan.c. Peluang bagi mahaisiwa untuk mengembangkan :

i. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya

Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, terutama dalam industri keuangan dan perbankan, setiap mahasiswa diberikan pelatihan seperti yang diberikan oelh perbankan ketika menerima sarjana sebagai calon pegawai, yaitu : service excellent, customer service, analisa kredit, trade finance dan treasury burse games.ii. Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan

Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mendapatkan ketrampilan diluar bidang studi PS. Kegiatan tersebut berupa :

menjadi aktivis di organisasi kemahasiswaan, seperti : Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa, Himpuanan Mahasiswa PS Akuntansiiii. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri

PS Akuntansi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuan mereka melalui aktivitas co-curriculer. Ada 2 aktivitas co-curriculer yaitu kegiatan magang pada tahun ke dua dan ketiga. Disamping itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti beberapa kompetisi ilmiah yang berhubungan dengan mata kuliah sesuai dengan kurikulum PS yaitu Accounting Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, dll.iv. Kemampuan belajar mandiri

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari secara mandiri perusahaan untuk dapat membandingkan antara teori dan praktek yang diterima di PS dengan praktek kerja di perusahaan.

Mahasiswa juga diberikan peluang untuk belajar mandiri dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.

v. Nilai, motivasi dan sikapDalam proses pembinaan dan pengembangan potensi diri mahasiswa tersedia berbagai program pembinaan dalam bentuk pelatihan, seminar, tutorial, dan studi banding ke dunia perbankan. PT mendukung setiap kegiatan kemahasiswaan dengan mengalokasikan anggaran setiap tahunnya.Dengan kegiatan tersebut, PS memiliki nilai karakter lulusan yang positif dan memiliki motivasi yang tinggi didalam bekerja.

4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi

Untuk setiap mata ajaran di PS Akuntansi STIE FAJAR harus mengikuti ketentuan yang sudah ada, yaitu dalam hal pertemuan/tatap muka. Dari 14 kali pertemuan tatap muka perkuliahan, mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 %, dan jika kurang dari ketentuan tersebut maka nilai UAS akan dianggap nol (0), kecuali dengan izin tertentu, seperti; dinas dari kantor/STIE FAJAR (dibuktikan dengan surat perjalanan dinas/tugas yang diketahui pimpinan kantor/STIE FAJAR) atau sakit (yang disertai dengan surat dokter), atau keluarga inti (Bapak, ibu, kakak, adik dan anak) meninggal dunia.

Kemajuan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di PS Akuntansi STIE FAJAR dapat diketahui dengan nilai IPS atau IPK, jika masih belum memenuhi syarat yang diperlukan maka mahasiswa diharuskan untuk memperbaiki nilai dengan cara mengulang mata ajaran di lain waktu (kondisi tertentu) atau mengikuti ujian baik UTS atau UAS pada periode berikutnya.

Setiap akhir semster, mahassiwa diberikan Kartu hasil Studi (KHS) yang berisikan nilai setiap mata kuliah, Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Bagi mahasiswa yang memiliki IPS dan IPK dibawah 2.00 akan diberikan surat peringatan tertulis untuk memperbaiki nilainya. Indeks Prestasi Semester merupakan acuan bagi mahassiswa untuk mengambil jumlah sks pada sesmter berikutnya.

Dalam penyelesaian perkuliahan di PS Akuntansi STIE FAJAR, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis Skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk mendapat kelulusan. Proses penyelesaian Skripsi dimulai dari; pengajuan proposal, penentuan pembimbing utama dan pendamping, seminar proposal Skripsi, seminar hasil, serta ujian komprehensif yang terdiri dari ujian Skripsi dan ujian komprehensif untuk mata kuliah yang pernah didapatkan pada saat proses pembelajaran di PS Akuntansi STIE FAJAR. Skripsi yang dibuat oleh mahasiswa harus megikuti format penulisan ilmiah, dengan demikian mahasiswa dituntut untuk bekerja secara mandiri dan mengimplementasikan kemampuan mata ajaran yang telah didapatkan sebelumnya. Penilaian Skripsi dan proses pembelajaran akan menentukan yudisium dari keberhasilan belajar mahasiswa yang bersangkutan

Diakhir masa studi setiap mahasiswa harus menyelesaikan 144 sks untuk PS Akuntansi. IPK minimal 2.00 dengan maksimal nilai D. Namun mulai angkatan 2011 syarat kelulusan nilai mata kuliah minimal C.

b. Strategi dan Metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

Strategi dan metode yang digunakan untuk menilai kemajuan mahasiswa adalah dengan melihat perkembangan IPS mahasiswa, peningkatan jumalh sks per semsester dan masa studi (yaitu 8 semester).

c. Penentuan yudisium

Ditentukan berdasarkan tanggal kelulusan sidang skripsi dan komprehensif setiap mahasiswa.

d. Penelaah mengenai kepuasan mahasiswa

Setelah pelaksanaan UTS (sebelum melihat nilai UTS), mahasiswa diberikan kesempatan untuk memberikan evaluasi terhadap proses pembelajaran setaip mata kuliah yang diambil dengan cara mengisi kuesioner pada form yang telah disediakan di sisfo akademik. Melalui kuesioner ini, data tenatng kepuasan mahassiwa dapat dilihat, dan dalam kuesioner tersebut mahasiswa juga dapat menyampaikan kritik dan saran kepada dosen yang bersangkutan.

5. Sarana yang tersedia untuk interaksi dosen-mahasiswa, baik didalam maupun diluar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorng perkembangan dan kegiatan akademik/profesionala. Sistem pemerolehan sarana menjamin keberlanjutan (sustainability) dari ketersediaan Tanah dan gedung milik yayasan. Sarana pendidikan milik STIE FAJAR dan bila diperlukan untuk perkembangan PS Akuntansi dikemudian hari, investasi diharapkan dari kemampuan program sendiri dan bila dibutuhkan pembiayaan/investasi dalam jumlah besar dapat melakukan sharing dengan STIE FAJAR sebagai induk dan pihak yayasan.

b. Rasio ketersediaan sarana : mahasiswa/dosen

Rasio ketersediaan sarana mahasiswa/dosen sejauh ini dirasakan telah memadai. Untuk mahasiswa, ruang kuliah cukup memenuhi persyaratan, selain itu tersedia sarana olah raga bagi dosen maupun ruangan dosen yang berbentuk kubikal, ruang rapat, ruang Kepala Jurusan, ruang administrasi akademik, juga telah dipersiapkan dengan memadai.

c. Akses terhadap sarana

Memiliki akses yang tinggi terhadap pelaksanaan PBM maupun Tridharma PT. Setiap sarana yang ada dapat diakses oleh civitas akademika. Misalnya : komputer telah dihubungkan dengan internet, sehingga dosen dan mahasiswa dapat mengakses informasi dari internet sesuai dengan kebutuhan proses belajar mengajar khususnya proses belajar mandiri dan pengetahuan lainnya. Penggunaan laboratorium komputer dapat dipergunakan pada saat mahasiswa membutuhkan praktek dari teoritis yang telah didapatkan sebelumnya, seperti; aplikasi program SPSS pada berbagai mata ajar dan penelitian.

Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana yang ada untuk mendukung PBM dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi

Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana dan prasarana mendukung PBM dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi. Secara umum, sarana yang tersedia sudah mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan untuk proses belajar mengajar, sehingga semua proses perkuliahan dan praktikum dapat diadakan di dalam kampus.

Aturan mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkunan PT

Aturan yang telah ada mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkungan PT ada pada Bagian Administrasi Umum yang mengatur penggunaan sarana seperti; ruang kelas, LCD, sedangkan penggunaan komputer diatur oleh PUSKOM. Semua sarana yang ada sesuai dengan peruntukkannya.

6. Mutu dan kuatitas interaksi kegiatan akademik dosen-mahasiswaSuasana akademik diciptakan sedemikian rupa agar mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung/staf dapat berinteraksi dengan baik. Banyak hal yang sudah dilakukan antara lain; bimibingan secara formal dan informal yang berkaitan dengan proses pembelajaran mahasiswa, penyelesaian skripsi, dan lain-lain.

Kuantitas interaksi kegiatan akademik yang melibatkan dosen, mahasiswa dan staf terus dilakukan sepanjang masa perkuliahan hingga mahasiswa menyelesaikan pendidikannya di PS Akuntansi STIE FAJAR. Interaksi antara dosen dan mahasiswa akan berlangsung selama 13 kali pertemuan untuk setiap mata ajaran dan dalam setiap pertemuan akan terjadi selama 100 - 150 menit. Dari kuantitas interaksi tersebut mahasiswa diwajibkan untuk hadir minimal 75%, karena jika kurang dari ketentuan tersebut akan mempengaruhi proses pembelajaran dan nilai akhir mahasiswa (karena 75 % merupakan syarat yang harus dipenuhi mahasiswa dan jika kurang dari ketentuan tersebut nilai mahasiswa tidak akan muncul di Sisfo).

Program pembinaan mahasiswa dilakukan dengan :

Membangun pola pikir ilmiah

Untuk mata ajaran yang diberikan, mahasiswa dituntut untuk memecahkan setiap permasalahan yang ada dengan konsep berpikir secara ilmiah dari teori yang didapatkan pada setiap mata ajaran.

Membangun komunikasi, sikap etis dan profesional

Komunikasi dapat dibangun dari setiap mata ajaran yang didapat yang berbentuk diskusi atau penyampaian paparan berupa tugas atau proposal, sehingga mahasiswa terbiasa dapat mengkomunikasikan pemikiran/pendapat kepada rekannya melalui diskusi atau paparan, dan tentunya diskusi atau paparan mengedepankan sikap etis. Kemampuan komunikasi di dukung sikap etis mahasiswa akan membentuk sikap profesionalisme.

Membina sikap mandiri

Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dari setiap mata ajaran kepada setiap mahasiswa bertujuan untuk membentuk sikap mandiri mahasiswa agar dapat mengerjakan setiap tugas atau beban pekerjaan apapun diselesaikan dengan kemampuan sendiri tanpa tergantung dengan orang lain, serta mendidik mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan.

7. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakati. PS merancang untuk lebih meningkatkan suasana kondusif untuk pengembangan belajar diluar kelas dengan mengembangkan program-program pembelajaran diluar kelas sehingga interaksi antar dosen dan mahasiswa meningkat dalam kuantitas dan kualitas. Hal ini diawali dengan pengembangan kurikulum yang menekankan pada konsep belajar mandiri pada mahasiswa melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Rancangan pengembangan belajar diluar kelas melalui kuliah umum, seminar, pelatihan dan diskusi kelompokii. Penelitian, PS merancang program penelitian dosen dan mahasisswa agar interaksi dosen dan mahasiswa dapat dilakukan secara berkala.

iii. Pengabdian kepada masyarakat, PS merancang agar pengabdian masyarakat melibatkan seluruh civitas academica sehingga dapat menjadi tempat interaksi antara dosen dan mahasiswa

iv. Pengembangan koleksi kepustakaan termasuk buku teks dan jurnal untuk membantu mahasiswa mengembangkan proses belajar mandiri.

8. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus

Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik adalah : kuliah umum, seminar, lomba-lomba yang diadakan oleh kampus.

9. Pengembangan kepribadian ilmiah

Dosen selalu dimotivasi untuk mengembangkan kepribadian ilmiah melalui pengembangan kegiatan pengajaran dan penelitian, menulis pada jurnal ilmiah dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya. Pada saat proses belajar mengajar terjadi di kelas, dosen diminta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis para mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah metode tanya jawab, latihan soal, studi kasus, serta diskusi. Dengan menerapkan metode tersebut mahasiswa didorong untuk memberikan pendapatnya terhadap topik yang sedang didiskusikan.

10. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.Lulusan PS Akuntansi memiliki kompetensi dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan baik melalui jalur akademisi maupun profesional. Secara spesifik kompetensi yang diharapkan dari lulusan adalah kepribadian yang jujur, berintegritas dan mandiri, penguasaan dan ketrampilan akuntansi sesuai dengan tuntutan profesi akuntansi, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik manajerial perbankan, penguasaan teknologi informasi dibidang akuntansi dan operasional perbakan, kemampuan berkomunikasi dalam bisnis internasional.b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri keuangan lainya.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahaisiswa

Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :

d. 10 20 % selesai 3,5 tahun

e. 20 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun

f. 10 % selesai lebih dari 4 tahun

IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 3,2 dari skala 4, dengan rata-rata penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses pembelajaran di lingkungan STIE FAJAR. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.

11. Produk Program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Analisa SWOT Kurikulum

Kekuatan (S)Kelemahan (W)Peluang (O)Ancaman (T)

Kurikulum PS sesuai dengan tujuan PS dan disusun berdasarkan kebutuhan pengguana lulusan dengan tetap mengacu kepada peraturan pemerintahImplementasi umpan balik terhadap kurikulum dari pengguna lulusan belum dilaksanakan secara optimalOtonomi yang diberikan pemerintah untuk menampilkan keunikan kurikulum dimasing-masing PS dan masukan dari penggunan lulusan khususnya pada indutri keuangan dan perbankanPerubahan yang terjadi secara terus menerus diindustri keuangan dan perbanknan mengakibatkan perlunya dilakukan perubahan kurikulum secara berkesinambungan agar sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan

Untuk mata kuliah inti jurusan PS Akuntansi memberikan tambahan kepada mahasiswa berupa pendalaman materi berupa pemahaman kasu-kasus, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswaPenerapan kurikulum yang sesuai dengan harapan pengguana lulusan membutuhkan waktu dan biaya ekstraBanyaknya kerjasama dengan perusahaan dan instansi lainPerkembangan ilmu akuntansi yang sangat cepat

Peninjauan relevansi kurikulum terhadap pengguna kelulusan dilaksanakan secara periodik dan disusun dengan tujuan untuk dapat mencapai visi, misi dan tujuan PTTuntutan masyarakat maupun pengguna lulusan terhadap relevansi kurikulum dunia kerja

Telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi

Analisa SWOT Pembelajaran

Kekuatan (S)Kelemahan (W)Peluang (O)Ancaman (T)

PS menyediakan program-progarm pengembangan diri melalui proses belajar mengajar dikelas, belajar mandiri melalui pengembangan ketrampilan umum.Untuk menunjang proses pembelajaran PS Akuntansi masih kurang optimal dalam hal fasilitas perpustakaanKeterbukaan industri dan perusahaan untuk menerima studi banding yang akan dilakukan mahasiswa dan keinginan para praktisi untuk memberikan kuliah umum dan seminar di lingkungan PTBeberapa PTS pesaing yang telah memiliki pembelajaran yang lebih baik melalui penerapan teknologi yang lebih maju dengan investasi yang besar

Kesediaan yayasan untuk menyediakan dana guna mendukung proses belajar mengajarBelum adanya ruang membaca bagi mahasisswaBanyaknya tenaga profesional atau praktisi yang membantu proses pembelajaranTuntutan mahasiswa dan dosen terhadap kualitas pembelajaran

Sistem pembelajaran didasarkan pada program akademik serta SAP dan silabus yang sudah dipersiapkan

Jejaring yang dimiliki praktisi untuk memperkenalkan PS Akuntansi STIE FAJAR cukup baik

Perkembangan teknologi pembelajaran dan informasi yang sangat cepat

Memiliki aturan yang jelas bagi dosen dan mahasiswa terkait dengan proses pembelajaran

Melakukan kegiatan ilmiah, seperti: kuliah umum, dialog, dll

Keterlibatan praktisi dalam proses pembelajaran

Analisa SWOT Suasana Akademik

Kekuatan (S)Kelemahan (W)Peluang (O)Ancaman (T)

Suasana akademik anatar dosen dan mahasiswa terjadi melalui proses pembelajaran didalam kelas dan diluar kelas, seperti: kuliah umum, seminar dan pelatihan serta pengabdian masyarakatKeterbatasan jam kerja dilingkungan kampusKesediaan Bank Indonesia dan bank bank lain untuk menerima kunjungan mahasiswa PS Akuntansi dalam rangka penelitian atau magangPS lain yang menyediakan fasilitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang lebih baik

Proses pembimbingan akademik dan skripsi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkanTerbatasnya dana penyelenggaraan kegiatan

Kurangnya kesadaran dari mahasiswa untuk menggali potensi diri

KOMPONEN F

PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI

1. Sistem Alokasi Dana

Sistem alokasi dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur tangan pihak YAYASAN. Setiap tahun PT membuat rencana penerimaan dan penggunaan dana yang tercermin dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB).2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Pengunaan Dana

Pengelolaan dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur tangan pihak YAYASAN. Pengelolaan ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan operasional dan program tahunan PT dengan merealisasikan anggaran yang telah disetujui yaitu anggaran rutin, anggaran kegiatan serta anggrana pengembangan.Setiap akhir tahun anggaran PT membuat laporan pertanggung jawaban kepada YAYASAN setelah diaudit oleh auditor independen.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

PS telah memiliki sistem koordinasi terpadu yang memungkinkan untuk dilakukan perencanaan dan pengadaan fasilitas baru secara berkelanjutan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana ini pemeliharaan terus ditingkatkan dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan serta memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Penggunaan prasarana menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III yang secara adminstratif di serahkan kepada Bagian Akademik dan secara teknis dikordinasikan oleh Kepala Bagian Umum. Secara khusus untuk ruang kuliah, koordinasi penggunaannya juga dilkoordinir oleh Kepala Bagian Umum. Ruang kuliah yang ada seluruhnya dapat dipergunakan, pembagian ruang diatur oleh Bagian Umum sesuai dengan kebutuhan dan kapsitas ruangan. Dukungan Yayasan (YAYASAN) terhadap STIE FAJAR akan memudahkan institusi mencapai visi, misi dan tujuan. PS Akuntansi memiliki akses yang cukup tinggi dalam memanfaatkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan PBM maupun Tridharma perguruan tinggi.

Sarana dan prasarana yang ada lingkungan PT dimanfaatkan secara bersama-sama oleh semua PS yang ada sehingga pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharannya dilakukan secara terstruktur oleh Bagian Umum, dengan rincian sbb :a. Penggunaan Laboratorium Komputer dibawah koordinasi Information Technology (IT).

b. Pengaturan penggunaan ruang kuliah dibawah koordinasi Bagian Administrasi Akademik (BAA) berdasarkan kebutuhan mata kuliah setiap semester

c. Penggunaan fasilitas perpustakaan dibawah koordinasi perpustakaan

d. Pemeliharaan sarana dan prasarana dibawah koordinasi bagian umum :

i. Pemeliharaan kebersihan dilakukan oleh Cleaning Service

ii. Pemeliharaan ged