pelaksanaan program ekstrakurikuler...

120
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA SMA DUA MEI CIPUTAT Oleh: JAMI’AH NIM: 104011000019 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 M

Upload: tranhanh

Post on 07-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM

EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DENGAN

PEMBENTUKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA

SMA DUA MEI CIPUTAT

Oleh:

JAMI’AH

NIM: 104011000019

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008 M

Page 2: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM

EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DENGAN

PEMBENTUKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA

SMA DUA MEI CIPUTAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

JAMI’AH

NIM. 104011000019

Dibawah Bimbingan

Dra. Hj. Elo Al-Bugis, M.Ag

NIP.150268587

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 3: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul: “Hubungan Pelaksanaan Program ekstrakurikuler

Keagamaan dengan Pembentukan Perilaku Keberagamaan Siswa SMA Dua Mei

Ciputat” diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah

pada, 08 September 2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak

memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 08 September 2008

Panitia Ujian Munaqasah Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Prodi)

Dr. H. Abdul Fatah Wibisono, M.A ……….. ………………. NIP: 150 236 009

Sekretaris Jurusan

Drs. Sapiudin Shidiq, M.Ag ……….. ………………..

NIP: 150 299 477

Penguji I

Dra. Hj. Sunarti ………... …………………

NIP: 150 022 714

Penguji II

Drs. H. M. Elman Sadri ………… ………………….

NIP: 150 203 320

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A

NIP: 150 231 356

Page 4: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Jakarta, 14 Februari 2008

Nomor : Istimewa

Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas

Hal : Pengajuan Proposal Skripsi

Kepada Yang Terhormat, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Asssalamu’alaikum wr.wb.

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa berada dalam

lindungan Allah swt, dan selalu sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Selanjutnya, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Jami’ah

NIM : 104011000019

Semester : VII

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Bermaksud mengajukan judul skripsi dengan judul “PELAKSANAAN

PROGRAM EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU

KEBERAGAMAAN SISWA SMA DUA MEI CIPUTAT” Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk outline dan

daftar pustaka).

Demikian surat ini diajukan, semoga Bapak berkenan menerima judul skripsi ini Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.

Wasssalamu’alaikaum wr. wb

Dosen Seminar Proposal Skripsi Pemohon,

Drs. Rusydi Zakaria, M. Ed Jami’ah

Mengetahui,

Dosen Penasehat Akademik

Drs. H. Ahmad Ghalib M.Ag

Page 5: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Jami’ah

NIM :104011000019

Jurusan/Semester :Pendidikan Agama Islam/IX

Angkatan tahun :2004

Alamat :Jl. Argapura kampung Cipining Rt/Rw. 02/03 No 17 kec.

Cigudeg kab. Bogor 16670

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

Hubungan Pelaksanaan program ekstrakurikuler Keagamaan dengan

Pembentukan Perilaku Keberagamaan Siswa SMA Dua Mei adalah benar hasil

karya sendiri dibawah bimbingan dosen:

Nama : Dra. Hj. Elo Al-Bugis M.Ag

NIP : 150268587

Dosen Jurusan : PAI, PBSI & PBI

Dengan demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan

saya akan menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bukan hasil

karya sendiri.

Jakarta, 08 September 2008

Jami’ah

(104011000019)

Page 6: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

ABSTRAK

“ Jami’ah “

Hubungan Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler Keagamaan

dengan Pembentukan Perilaku Keberagamaan Siswa SMA Dua Mei Ciputat.

Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

terbentuknya perilaku seorang manusia. Proses pembelajaran dan pengajaran di

sekolah tidak hanya tertumpu pada kegiatan kurikuler atau intrakurikuler saja.

Tetapi juga harus didukung oleh kegiatan-kegiatan pengembangan diluar kelas

seperti kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan sikap dan

kepribadian seorang siswa. Dalam usaha membentuk perilaku keberagamaan

siswa maka sekolah perlu mengadakan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

karena dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terdapat nilai-nilai edukatif yang dapat dijadikan rujukan oleh siswa untuk berperilaku dalam kehidupan

sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi objektif mengenai

bagaimanakah hubungan pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukan perilaku keberagamaan siswa SMA Dua Mei Ciputat.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif-analisis yang didukung teknik-teknik pengumpulan data melalui

observasi, wawancara dan penyebaran angket yang berisi 20

pertanyaan/pernyataan tentang pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan

(variabel X) dan 20 pertanyaan/pernyataan tentang perilaku keberagamaan siswa

(variabel Y). Angket ini dibagikan kepada responden yaitu siswa-siswi kelas XII

SMA Dua Mei Ciputat, dengan tekhnik pengambilan purposive sampling.

Jawaban angket tersebut dihitung dengan rumus prosentase kemudian diolah dan

dijelaskan secara deskriptif. Kemudian untuk mengetahui tingkat korelasi antara

kedua variabel tersebut data dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi

product moment.

Dari hasil perhitungan dengan angka korelasi sebesar 0,675 dan dengan df

sebesar 60 diperoleh r tabel pada taraf 5% signifikan sebesar 0,250; sedangkan

pada taraf 1% diperoleh r tabel sebesar 0,325. ternyata rxy atau ro (0,675) adalah

lebih besar daripada r tabel (yang besarnya 0,250 dan 0,325). Karena rxy atau ro

lebih besar dari rt, maka hipotesa alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nihil (Ho)

ditolak. Berarti terdapat kolerasi yang positif antara variabel X dan variabel Y.

Dan korelasi tersebut tergolong korelasi yang sedang/cukup kuat. kemudian

berdasarkan tingkat keeratan hubungan antara kedua variabel maka diketahui

bahwa variabel X memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap variabel Y.

Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasinya sebesar yaitu 45,56%.

Page 7: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

KATA PENGANTAR

�� ا� ا��� ا�����

Segala puji bagi Allah Swt Tuhan semesta alam yang tidak pernah berhenti

mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, yang telah menjadikan iman itu indah

dalam hati hamba-Nya serta menjadikan kecintaan akan risalah-Nya lebih dicintai

dari segala apapun didunia ini. Dengan curahan rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Hubungan Pelaksanaan

Program Ekstrakurikuler Keagamaan dengan Pembentukan Perilaku

Keberagamaan siswa SMA Dua Mei ini dengan baik.

Shalawat beriring salam senantiasa tercurahkan kepada insan mulia yang

menjadi tauladan agung sepanjang masa Nabi Muhammad Saw beserta keluarga,

para sahabat dan pengikut sunnahnya yang selalu istiqomah menyeru dengan

seruannya dan berpedoman dengan petunjuknya.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu Pendidikan KeIslaman (S.Pd.I). Dalam penulisan skripsi ini,

penulis menyadari tidak sedikit tentunya kendala, hambatan dan kesulitan yang

penulis hadapi. Namun berkat keyakinan dan kerja keras juga bantuan dari

berbagai pihak, segala kesulitan tersebut dapat penulis hadapi dengan sebaik-

baiknya sehingga terselesaikan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, sudah

sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis

sampaikan kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam, staf Jurusan

Pendidikan Agama Islam beserta seluruh staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dra. Hj. Elo El-Bugis M.Ag, dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu dan kemudahan selama proses bimbingan serta

memberikan saran serta dukungan kepada penulis selama pembuatan skripsi

ini.

Page 8: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

4. Drs. H. Achmad Ghalib M.Ag, dosen penasehat akademik.

5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu dan keahlian kepada penulis dan turut melancarkan usaha

pembuatan skripsi ini.

6. Segenap Karyawan Perpustakaan Utama dan perpustakaan-perpustakaan

fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Yayat Ruhiyat, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Dua Mei Ciputat beserta seluruh

dewan guru SMA Dua Mei Ciputat yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu, tetapi tidak mengurangi rasa terima kasih dan hormat saya.

8. Yang teristimewa, Kedua orang tuaku Ama H. Sapri dan Ibu Hj. Sakiah yang

selalu memberikan kasih sayang yang tak terhingga, pengorbanan yang tiada

pamrih, nasehat, perhatian, do’a yang tulus dan ikhlas, serta motivasi baik

materiil maupun spirituil kepada penulis.

9. Kakak-kakakku yang tercinta Umi, Aa iya, Kak Samsuddin, C’emah, Kak

Maad, C’Icah, dan C’emis yang selalu mendo’akan, memberikan nasehat

serta semangat kepada penulis.

10. Sahabatku yang Terbaik, Windi, Yoni, Nur, Dianti, Novi dan Ndank Van

Bogh yang sudah membantu, mendo’akan dan memberikan semangat kepada

penulis.

11. Teman-teman seperjuangan di Jurusan PAI khususnya PAI kelas A angkatan

2004 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas

segala dukungan dan motivasinya, semoga silaturrahim tetap terjalin dan

sukses selalu.

Semoga jasa-jasa dan kebaikan semua pihak mendapatkan balasan dari

Allah SWT.Dan tidak lupa hararpan penulis, semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Amin ya rabbal ‘alamin

Ciputat, 08 September 2008

Jami’ah

Page 9: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5

C. Pambatasan Masalah ................................................................ 6

D. Perumusan Masalah ................................................................. 6

E. Tujuan dan kegunaan hasil penelitian ....................................... 6

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teori ........................................................................ 8

1. Ekstrakurikuler Keagamaan ............................................... 8

a. Pengertian ekstrakurikuler keagamaan ............................ 8

b. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan ................... 13

c. Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler keagamaan ............. 15

d. Hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan program

ekstrakurikuler keagamaan ............................................ 18

2. Perilaku Keberagamaan ...................................................... 20

a. Aqidah .......................................................................... 22

b. Ibadah........................................................................... 23

c. Akhlak .......................................................................... 25

3. Kaitan antara program ekstrakurikuler keagamaan dengan

perilaku keberagamaan ....................................................... 27

B. Kerangka Berpikir .................................................................... 28

Page 10: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

C. Pengajuan Hipotesis ................................................................. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A............................................................................................Temp

at dan Waktu penelitian.......................................................... 31

B. ...........................................................................................Varia

bel penelitian ......................................................................... 31

C. ...........................................................................................Meto

de Penelitian .......................................................................... 32

D............................................................................................Popul

asi dan Sampel ...................................................................... 32

E. ...........................................................................................Tekh

nik Pengumpulan Data ........................................................... 34

F. ...........................................................................................Tekh

nik Analisia Data ................................................................... 37

G............................................................................................Hipot

esis Statistik .......................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Dua Mei.............................................. 41

1. Sejarah berdiri dan berkembangnya.................................... 41

2. Tujuan ............................................................................... 43

3. Visi dan misi...................................................................... 43

4. Keadaan guru, siswa dan karyawan.................................... 43

5. Sarana dan prasarana.......................................................... 45

B. Deskripsi data........................................................................... 47

C. Analisa dan interpretasi data ..................................................... 49

1. Analisa data....................................................................... 49

2. Interpretasi data ................................................................. 75

BAB V PENUTUP

Page 11: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

A. Kesimpulan ............................................................................. 78

B. Saran ........................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN.

Page 12: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

DAFTAR TABEL

1. Tabel. 1 : Kisi kisi instrument penelitian

…………………………………..…36

2. Tabel. 2 : Interpretasi data ...

…………………………………………………39

3. Tabel. 3 : Keadaan Guru SMA Dua Mei

……………………………………..44

4. Tabel. 4 : Jumlah siswa SMA Dua Mei

………………………………………45

5. Tabel. 5 : Keadaan karyawan SMA Dua Mei

………………………………...45

6. Tabel. 6 : Sarana Prasarana

…………………………………………………...46

7. Tabel. 7 : Data siswa kelas XII

……………………………………………….47

8. Tabel. 8 : Data sampel

………………………………………………………...48

9. Tabel. 9 : Akhlak saya menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an…………...……...50

10. Tabel. 10 : Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

disekolah, bakat saya semakin berkembang

…………………………………..50

11. Tabel. 11 : Meskipun telah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an, namun pengetahuan saya tentang agama

tidak meningkat

………………………….……………………………....51

12. Tabel. 12 : Dengan dilaksanakannya program ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an di sekolah, semakin membuat saya dapat

Page 13: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

membaca dan menulis Al-Qur’an dengan

baik……………………………….52

13. Tabel. 13 : Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an di sekolah, saya mampu memahami pesan-pesan

yang tersirat dalam Al-Qur’an………………..

………………………... 52

14. Tabel. 14 : Saya tidak dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah

tajwid yang benar meskipun telah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an..……………………………….....53

15. Tabel.15 : Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, saya

dapat memanfaatkan waktu luang yang biasanya terbuang sia-

sia……… 53

16. Tabel. 16 : Saya dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah karena saya beragama

Islam...…….54

17. Tabel. 17 : Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an saya menjadi orang yang disiplin dalam segala

hal.…....54

18. Tabel. 18 : Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an dapat

memupuk dan mempererat tali persaudaraan antar siswa-siswi dan

memperbanyak teman

………..........................................................55

19. Tabel. 19 : Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an tidak

dapat membentuk kepribadian yang baik untuk saya dan teman-

teman ...55

20. Tabel. 20 : kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an tidak

dapat menambah pengalaman saya…………………..

…………………..56

Page 14: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

21. Tabel. 21 : Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an di sekolah atas kemauan saya

sendiri………………………56

22. Tabel. 22 : Saya tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan dalam

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an………....57

23. Tabel. 23 : Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an hanya untuk memenuhi kewajiban

sekolah..……………….58

24. Tabel. 24 : Saya mengikuti kegiaatn ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an karena disuruh oleh kedua orang

tua………….…………...58

25. Tabel. 25 : Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis

Al-Qur’an hanya karena takut diberi sanksi/hukuman oleh

guru.……..59

26. Tabel 26 : Saya tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-

Qur’an………………………………..………………59

27. Tabel. 27 : Saya senang dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah

……………………………….60

28. Tabel. 28 : Saya tidak bersemangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an yang ditawarkan oleh

sekolah..….60

29. Tabel. 29 : Semakin lama keimanan dan keyakinan saya terhadap Allah

semakin

bertambah……………………………………………………….…

.61

30. Tabel. 30 : Saya berusaha untuk melaksanakan shalat fardhu diawal

waktu.….61

Page 15: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

31. Tabel. 31 : Setiap hari saya menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an

……………………………………………………………………..

.62

32. Tabel. 32 : Saya selalu berdo’a dalam setiap keadaan

…………………………62

33. Tabel. 33 : Saya tidak pernah melaksanakan puasa sunnah

……………………63

34. Tabel. 34 : Meskipun sedang ada rizki, saya tidak pernah bershadaqah

………63

35. Tabel. 35 : Saya tidak pernah mengikuti pengajian-pengajian keagamaan

yang ada dimasyarakat

…………………………………………………..64

36. Tabel. 36 : Saya selalu mematuhi perintah orang tua

………………………….64

37. Tabel. 37 : Saya selalu menghindari pertengkaran dengan adik/kakak

………..65

38. Tabel. 38 : Saya menganggap guru sebagai orang tua kedua sehingga saya

menghormati dan mendengarkan

nasehatnya…...………………….65

39. Tabel. 39 : Saya selalu berusaha untuk menjaga tali persaudaraan dengan

teman

……………………..........................................................................

66

40. Tabel. 40 : Jika saya berbicara, saya tidak pernah menggunakan kata-kata

kasar dan tidak baik…….

………………………………………………..66

41. Tabel. 41 : Saya selalu memperhatikan kerapihan dalam berpakaian………

....67

42. Tabel. 42 : Saya tidak pernah berusaha untuk mendahulukan kepentingan

adik/kakak…………..……………………………………………..

.67

Page 16: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

43. Tabel. 43 : ketika bertemu dengan guru saya tidak pernah member salam dan

mencium

tangannya………………………………………………...68

44. Tabel. 44 : Saya membiarkan teman ketika mereka berbuat

nakal/salah……....68

45. Tabel. 45 : Saya bertengkar dengan teman ketika ada sedikit saja

perselisihan..69

46. Tabel. 46 : Saya tidak suka menolong teman yang sedang dalam

kesusahan.…69

47. Tabel. 47 : Saya sering berkata tidak jujur pada semua

orang….……………...70

48. Tabel. 48 : Saya selalu berpakaian yang mengikuti trend masa kini dan yang

tidak sesuai dengan ajaran agama Islam………………..

…………70

49. Tabel. 49 : Perhitungan untuk mencari data Variable X dari hasil penyebaran

angket

………………………………………………………………71

50. Tabel. 50 : Perhitungan untuk mencari data Variable Y dari hasil penyebaran

angket

………………………………………………………………72

51. Tabel. 51 : Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antara

variabel X dan variabel

Y……………………………………………………73

Page 17: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 :Sekilas tentang kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an di SMA Dua Mei Ciputat

Lampiran 2 :Data siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-

Qur’an

Lampiran 3 :Struktur dan susunan personal Yayasan Pendidikan Dua

Mei (YPDM)

Lampiran 4 :Hasil Uji Referensi

Lampiran 5 :Instrumen penelitian (angket)

Lampiran 6 :Hasil wawancara dengan guru Pembina kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan sekaligus guru Pendidikan

Agama Islam kelas XII

Lampiran 7 :Hasil wawancara dengan guru Pembina kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan, Pembina OSIS seklaigus guru

Pendidikan Agama Islam

Lampiran 8 :Hasil wawancara dengan guru bidang kesiswaan sekaligus

guru bimbingan dan konseling (BK)

Lampiran 9 :Surat pengajuan proposal skripsi

Lampiran 10 :Surat Bimbingan skripsi

Lampiran 11 :Surat izin penelitian

Lampiran 12 :Surat observasi

Lampiran 13 :Surat kesediaan wawancara

Lampiran 14 :Surat keterangan dari sekolah SMA Dua Mei

Page 18: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan manusia, tanpa

pendidikan manusia tidak akan menjadi manusia. Apabila pendidikan

diartikan sebagai latihan mental, moral dan fisik (jasmaniah) yang

menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk melaksanakan tugas kewajiban

dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku hamba Allah, maka pendidikan

berarti menumbuhkan personalitas (kepribadian) serta menanamkan rasa

tanggung jawab.1

Penyelenggaraan pendidikan sangat perlu mendapatkan perhatian yang

serius dan sungguh-sungguh, serta diperlukan kerjasama yang erat antara

keluarga, pemerintah dan masyarakat. karena sejak kecil anak sudah

mendapatkan pendidikan informal yang berlangsung dalam keluarga, dan

mendapatkan pendidikan non formal yang terkondisi dalam masyarakat, serta

pendidikan formal yang merupakan jenjang pendidikan yang berlangsung di

sekolah.

Pendidikan harus mampu menghasilkan manusia sebagai makhluk

individu dan sosial yang sehat dan cerdas, dengan bercirikan:

1) Kepribadian kuat, religius dan menjunjung tinggi

budaya luhur bangsa; 2) Kesadaran demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara; 3) Kesadaran moral-hukum yang tinggi; dan 4) Kehidupan yang makmur dan sejahtera.2

Pendidikan mempunyai arti penting untuk menjamin kelangsungan

hidup manusia dalam upaya mengembangkan potensinya. Keberhasilan

pendidikan tentunya tidak akan terlepas dari fungsi dan tujuan pendidikan.

1 Hj. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999),

Cet. 2, h.12 2 Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam,

(Jakarta: Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2004), h. 8.

Page 19: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tujuan pendidikan akan menentukan ke arah mana peserta didik dibawa

dan akan menjadi tolak ukur bagi seluruh kegiatan pendidikan, penetapan

materi, methode dan evaluasi yang akan dilakukan. Dengan demikian, tujuan

merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan.3

Tujuan pendidikan merupakan hal yang hendak dicapai oleh setiap

lembaga pendidikan secara keseluruhan, baik tujuan kognitif, afektif, maupun

psikomotorik. Hal ini dapat dicapai dengan cara mewujudkan lulusan yang

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, Bab II Pasal 3:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.4

Sebagaimana tujuan nasional yang tercantum diatas maka sekolah

melakukan banyak program dalam meningkatkan kualitas siswa tidak hanya

ilmu pengetahuan tetapi juga ditekankan pada peningkatan keimanan dan

ketaqwaan yang direalisasikan dalam sikap keberagamaan para siswa.

Selain tujuan pendidikan nasional ada pula tujuan istitusional

(kelembagaan), kurikuler (bidang studi), dan instruksional (pokok bahasan).

Tujuan kurikuler adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap mata pelajaran

secara sendiri yang disesuaikan dengan materi. Seperti tujuan bidang studi

pendidikan agama Islam dengan matematika dan Bahasa Indonesia jelas

berbeda.

Dalam mencapai tujuan kurikuler, kurikulum sebagai titik sentral untuk

mencapai tujuan. Apabila kurikulum disesuaikan dengan keadaan sikap,

minat, bakat, kondisi siswa dan kebutuhan masyarakat, maka tujuan kurikuler

bahkan tujuan pendidikan nasional akan tercapai. Kurikulum merupakan

3 H. Zahara Idris dan H. Lisma Jamal, Pengantar Pendidikan 1, (Jakarta: PT. Grasindo,

1992), h. 29 4 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Republik Indonesia No.

20 Tahun 2003 Sisdiknas 2006, (Bandung: CV. Fokusmedia, 2006), h.5-6.

Page 20: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

salah satu indikator keberhasilan pembelajaran dan kurikulum ditujukan

untuk mengantarkan anak didik pada tingkatan pendidikan, perilaku,

kreatifitas, dan intelektualitas yang diharapkan membawa mereka pada sosok

anggota masyarakat yang berguna bagi bangsa dan masyarakatnya.

Untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional, institusional, dan kurikuler diperlukan sarana dan prasarana yang

mendukung. Karena kurikulum yang wajib atau ditetapkan disekolah pada

jam-jam sekolah (intrakurikuler) tidak cukup untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional, institusional, dan kurikuler maka diperlukan kegiatan

lain berupa kegiatan ko kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan

diluar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan di sekolah yang telah ditetapkan

dalam kurikulum, dilaksanakan didalam kelas dan setiap siswa diwajibkan

untuk mengikutinya. Misalnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI), bahasa Indonesia, pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes), dan

sebagainya.

Kegiatan ko kurikuler adalah pengembangan dari kegiatan

intrakurikuler, dilaksanakan diluar kelas dan setiap siswa wajib

mengikutinya, misalnya pemberian tugas oleh guru berupa PR (pekerjaan

rumah).

Adapun “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang mencakup

semua kegiatan di sekolah yang tidak diatur dalam kurikulum.”5. seperti

halnya kegiatan ko kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler pun merupakan

pengembangan dari kegiatan intrakurikuler. Namun dalam kegiatan ini siswa

tidak diwajiban mengikuti tapi siswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler

yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Misalnya: kelompok

drama, Rohis, basket, dan sebagainya.

Didalam kegiatan ekstrakurikuler para pendidik memberikan bimbingan

dengan berbagai macam kegiatan yang dapat diikuti oleh para siswa.

Disamping itu siswa juga dilatih untuk berfikir, berani mengambil resiko dan

5 B. Suryosubroto, Tatalaksana Kurikulum, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), Cet. 1, h. 58.

Page 21: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

disiplin, dirangsang untuk menemukan hal-hal baru untuk memperoleh

keterampilan.

Setiap kegiatan ekstrakurikuler tidak lepas dari arahan/tuntunan para

pembina yang menguasai atau ahli pada bidang kegiatan, sehingga dengan

melalui kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa dapat menggunakan waktu

luangnya dengan kegiatan positif. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian

dari kegiatan pendidikan yang mempunyai tujuan (sasaran) yang hendak

dicapai. Oleh karena itu, eksistensi ekstrakurikuler sangat dibutuhkan dalam

upaya membantu mengembangkan kreatifitas, menambah wawasan

pengetahuan dan pengalaman yang kemungkinan besar tidak mereka

dapatkan dari kegiatan intrakurikuler.

Kegiatan ekstarkurikuler bertujuan agar peserta didik dapat

mengaktualisasikan dirinya sehingga dapat aktif diluar jam-jam sekolah

sesuai dengan keinginan dan bakatnya. Selain itu, kita juga harus melihat sisi

lain dari tujuan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu untuk menyalurkan minat dan

bakat yang melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam arti: 1) Beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Berbudi pekerti luhur. 3)

Memiliki pengetahuan dan keterampilan. 4) Sehat jasmani dan rohani. 5)

Berkepribadian yang mantap dan mandiri. 6) Memiliki rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dari tujuan diatas kita tahu bahwa tujuan ekstrakurikuler juga mengarah

pada pembinaan dan pembentukan perilaku keberagamaan siswa. Artinya

perilaku keberagamaaan dapat dibentuk dan dirubah melalui kegiatan

ekstrakurikuler, yaitu ekstrakurikuler keagamaan. Karena selain dibawah

pembinaan dan arahan dari guru siswa juga dapat berinteraksi antar kelompok

dan berkomunikasi dimana terdapat timbal balik dan hubungan yang langsung

antara manusia.

Di SMA Dua Mei, penulis menemukan perilaku-perilaku yang positif

dan patuh pada peraturan sekolah, misalnya disiplin dalam berpakaian,

disiplin waktu, mengikuti shalat berjamaah, dan sebagainya. Namun,

disamping ditemukan perilaku-perilaku yang positif tadi, di SMA Dua Mei

Page 22: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

pun ditemukan cukup banyak perilaku-perilaku yang menyimpang seperti

berkata kasar/kurang sopan, berpakaian tidak rapi, dan lain sebagainya. Dan

yang lebih ironis lagi, kebanyakan siswa-siswi disana belum dapat membaca

Al-Qur’an, oleh karena itu pihak sekolah mengadakan kegiatan

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an (khatmul Qur’an) yang bertujuan untuk

melatih siswa-siswi agar memiliki kemampuan untuk membaca Al-Qur’an.

Dan yang lebih utama, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu usaha

sekolah untuk dapat merubah perilaku menyimpang siswa-siswinya menjadi

perilaku-perilaku yang positif.

Keberadaan program ekstrakurikuler keagamaan inilah yang menarik

perhatian penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengambil

judul: “HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM

EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DENGAN PEMBENTUKAN

PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah, diantaranya sebagai berikut:

1. Ada kecenderungan siswa berperilaku kurang baik dilingkungan sekolah.

2. Rendahnya disiplin siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah.

3. Kurangnya kesadaran diri siswa untuk melaksanakan ibadah

4. Kurangnya kebersamaan antara satu siswa dengan siswa yang lain

5. Belum efektifnya kegiatan ekstrakurikuler dalam pelaksanaannya.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini terarah dan mencapai sasaran yang hendak

dibahas sebagaimana dalam judul diatas, maka penulis membatasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah kegiatan siswa

diluar jam pelajaran sekolah yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas

keagamaan seperti: Nasyid, Marawis, Muhadlarah, Baca tulis Al-Qur’an

Page 23: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

(BTQ), peringatan hari-hari besar islam, Sanlat dan pengajian siswa.

Namun, dalam penelitian ini penulis hanya menitikberatkan pada

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an, dikarenakan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan yang aktif di SMA DUA MEI hanyalah

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an tersebut. Sehingga batasan

masalahnya adalah ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an.

2. Yang dimaksud perilaku keberagamaan siswa ialah perilaku yang meliputi:

Aqidah, Ibadah, dan Akhlak.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan,

maka rumusan masalah yang disajikan dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah hubungan pelaksanaan program ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an dengan pembentukan perilaku keberagamaan

siswa?

E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah hubungan kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan dengan pembentukan perilaku keberagamaan siswa.

2. Untuk mencari data empiris tentang hubungan pelaksanaan program

ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukan perilaku keberagamaan

siswa di SMA Dua Mei karena belum ada yang pernah melakukan

penelitian tentang hal ini di sekolah tersebut.

Adapun kegunaan dari penelitian ini, diharapkan dapat:

1. Memberikan kontribusi kepada sekolah-sekolah agar lebih memperhatikan

perilaku siswa, khususnya perilaku keberagamaan dengan memberikan

kegiatan-kegiatan yang baik (seperti: ekstrakurikuler keagamaan).

2. Menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan pada

umumnya dan bagi siapa saja yang membutuhkan pada khususnya.

Page 24: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BAB II

KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teori

1. Ekstrakurikuler keagamaan

a. Pengertian

“Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran

biasa yang dilakukan di sekolah ataupun diluar sekolah dengan tujuan

untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara

berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta

melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.”6

Suryosubroto dalam bukunya Proses Belajar Mengajar di

Sekolah mengatakan bahwa “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan

yang didimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang

pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya olah raga,

kesenian, berbagai macam keterampilan dan kepramukaan

diselanggarakan di sekolah diluar jam pelajaran biasa.”7

Dalam kurikulum Madrasah Aliyah tahun 1994 dijelaskan pula

bahwa Kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan-kegiatan pengayaan

dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler yang

dimaksudkan untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang

diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan

lingkungan.8

Jadi, kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang

dilaksanakan diluar jam pelajaran (kurikulum), sifat kegiatannya

6 Piet A. Sahertian, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, (Surabaya:

Usaha Nasional, 1994), Cet. 1, h. 132. 7 B. Suyosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),

Cet. 1, h. 270 8 Departemen Agama RI, Kurikulum Madrasah Aliyah Tahun 1994; Landasan, Program

dan Pengembangan, (Jakarta: Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam, 1993), h.14.

Page 25: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

pendidikan non formal digunakan untuk membantu siswa mengisi

waktu senggang secara terarah disamping memberikan berbagai

pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung yang

bersifat praktis.

Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler dalam dunia

persekolahan ditujukan untuk menggali dan memotivasi siswa dalam

bidang tertentu. Karena itu aktivitas ekstrakurikuler itu harus

disesuaikan dengan hobi serta kondisi siswa, sehingga melalui

kegiatan tersebut siswa dapat memperjelas identitas diri. Kegiatan itu

pun harus ditujukan untuk membangkitkan semangat, dinamika, dan

optimisme siswa sehingga mereka mencintai sekolahnya dan

menyadari posisinya ditengah-tengah masyarakat. Hal lain yang dapat

tergali dari kegiatan tersebut adalah pemenuhan kebutuhan psikologi

siswa, baik itu kebutuhan akan penghargaan, permainan dan

kegembiraan.9

Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan

belajar yang dilaksanakan diluar waktu yang telah ditetapkan dalam

susunan program pelajaran. Biasanya kegiatan ini berupa program

pengayaan, perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler,

memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah

dimilikinya dari berbagai bidang studi yang bertujuan memantapkan

pribadi. Disamping itu kegiatan ini dapat dilakukan secara individual

dan kelompok. Kegiatan individual bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, penyaluran bakat siswa sedangkan kegiatan kelompok

untuk pembinaan dimasyarakat.

Bakat dan minat memegang peranan penting dalam kegiatan

ekstrakurikuler. Minat merupakan suatu faktor yang berperan sebagai

motor atau penggerak yang mendorong individu melakukan sesuatu.

Minat timbul apabila individu tertarik kepada sesuatu karena memang

9 Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, terj.

Shihabuddin, (Jakarta: Gema insani Press, 1995), Cet. 1, h. 187.

Page 26: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

sesuai dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang

dipelajari mempunyai arti baginya.

Menurut psikologi “minat adalah suatu kecenderungan untuk

selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus.”10

Minat erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang

kepada sesuatu.

Sedangkan “bakat adalah dasar (kepandaian, sifat dan

pembawaan) yang dibawa dari lahir.”11

Setiap anak mempunyai bakat

yang berbeda-beda dan perbedaan itu terletak pada derajat atau

tingkat pemilikan bakat tertentu.

Keagamaan berasal dari kata agama yang diberi imbuhan ke dan

an. “Ad-Din (agama) adalah keyakinan (keimanan) tentang suatu dzat

ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah

(penyembahan).”12

“Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan

(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta

tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan

manusia serta dengan lingkungannya”.13

Harun Nasution memberikan beberapa definisi terhadap

agama, yaitu:

1. Pengakuan terhadap adanya hubungan

manusia dengan kekuatan ghaib yang harus

dipatuhi.

2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib

yang menguasai manusia.

3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang

mengandung pengakuan pada suatu sumber

yang berada diluar diri manusia dan yang

mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.

10

H.M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. 2, h. 84.

11 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3, (Jakarta:

Balai Pustaka, 2002), Cet. 2, h.70. 12

Yusuf Al-Qardhawy, Pengantar Kajian Islam, terj. oleh Setiawan Budi Utomo,

(Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1997), Cet. 1, h. 15 13 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, …h. 12.

Page 27: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

4. Kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang

menimbulkan cara hidup tertentu.

5. Suatu sistem tingkah-laku (code of conduct)

yang berasal dari suatu kekuatan gaib.

6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-

kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu

kekuatan ghaib.

7. Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul

dari perasaan lemah dan perasaan takut

terhadap kekuatan misterius yang terdapat

dalam alam sekitar manusia.

8. Ajaran-ajaran yang diwahyukan tuhan kepada

manusia melalui seorang rasul.14

Abuddin Nata mengatakan bahwa “agama adalah ajaran yang

berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung

dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan dari suatu generasi

kegenerasi dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman

hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di

akhirat.”15

Pengertian agama sebagai satu istilah yang kita pakai sehari-hari

sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek yaitu:

1. Aspek subyektif (pribadi manusia). Agama

mengandung pengetian tentang tingkah laku

manusia yang dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan,

berupa getaran batin yang dapat mengatur dan

mengarahkan tingkah laku tersebut kepada pola

hubungan dengan masyarakat serta alam

sekitarnya. Dari aspek inilah manusia dengan

tingkah lakunya itu merupakan perwujudan dari

pola hidup yang telah membudaya dalam

batinnya, dimana nilai-nilai keagamaan telah

membentuknya menjadi rujukan dari sikap dan

orientasi hidup sehari-hari.

2. Aspek objektif (doktrinair). Agama dalam

pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran

tuhan yang bersifat menuntun manusia kearah

14 Harun Nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1, (Jakarta: UI-Press,

1985), Cet. 5, h. 10 15

H. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Pt. RajaGrafindo Persada, 2004),

Cet. 9, h. 15.

Page 28: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

tujuan yang sesuai dengan kehendak ajaran

tersebut. Agama dalam pengertian ini belum

masuk dalam batin manusia, atau belum

membudaya dalam tingkah laku manusia karena

masih berupa doktrin yang objektif berada diluar

diri manusia. Oleh karena itu, agama dilihat dari

pengertian ini dapat diartikan sebagai peraturan

yang bersifat illahi (dari tuhan) yang menuntun

orang-orang berakal budi kearah ikhtiar untuk

mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan

memperoleh kebahagiaan hidup di akhirat.16 Setiap manusia memiliki fitrah (pembawaan) keagamaan seperti

dijelaskan dalam firman Allah dalam Qs. Al-Rum ayat 30:

� ����ی ����� ���ت�� ا� ا�)*( ��� ا��)�س &���� %$#�ی" �! � و��� و���� أآ�� ا����س ����ن�,�+ ا� �ذ�� ا���� ا�

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama

Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan

manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan pada fitrah

Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia

tidak mengetahui.(QS. Al-Ruum: 30)17

Agama yang dimaksud dalam skripsi ini adalah agama islam

dengan kitabnya Al-Qur’an yang merupakan lafal yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad Saw mulai dari surat Al-Fatihah sampai

dengan akhir surat An-Nas.18

“Agama islam adalah merupakan

petunjuk Allah yang tertuang dalam bentuk kaidah-kaidah

perundangan yang ditujukkan kepada orang-orang yang berakal budi

agar supaya mereka mampu berusaha dijalan yang benar dalam rangka

memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat nanti.”19

16 H. M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta:

Golden Terayon Press, 1982), Cet. 1, h. 1-2. 17

Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV. Karya Insan

Indonesia, 2002), h. 574 18

Al-Zarqani, Manahil Al-Arfan fi Ulum Al-Qur’an, Mesir: Isa Al-Baby, t.t, h. 21 dalam

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam…, h. 68. 19

H.M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam Dan Umum), (Jakarta: Bumi Aksara,

1995), Cet. 3, h. 267.

Page 29: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Jadi pada kesimpulannya, keagamaan dapat diartikan sebagai

segala sesuatu yang selalu dikaitkan dengan peraturan-peraturan tuhan

yang tercantum dalam kitab suci-Nya guna mencapai kebahagiaan

dunia dan akhirat.

Adapun pengertian ekstrakurikuler keagamaan dapat dilihat

dalam buku Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama

Islam “ekstrakurikuler keagamaan adalah berbagai kegiatan yang

diselenggarakan dalam rangka memberikan jalan bagi peserta didik

untuk dapat mengamalkan ajaran agama yang diperolehnya melalui

kegiatan belajar di kelas, serta untuk mendorong pembentukan pribadi

mereka sesuai dengan nilai-nilai agama.”20

Maka dapat dikatakan bahwa ekstrakurikuler keagamaan adalah

kegiatan tambahan diluar jam pelajaran yang diikuti siswa sesuai

dengan bakat, minat dan keinginan siswa agar dapat memperkaya,

memperluas wawasan, pengetahuan agama islam dan pembentukan

pribadi siswa yang baik serta melaksanakan apa yang diperintahkan

oleh Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

b. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

Oteng Sutisna mengatakan tujuan dilaksanakan program kegiatan

ekstrakurikuler dikelompokkan kedalam:

Hasil-hasil individual:

1. Menggunakan waktu senggang dengan

konstruktif

2. Mengembangkan kepribadian

3. Memperkaya kepribadian

4. Mencapai realisasi diri untuk maksud-maksud baik

5. Mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab

6. Belajar memimpin dan turut aktif dalam

pertemuan-pertemuan

7. Menyediakan kesempatan bagi penilaian diri. Hasil-hasil sosial:

1. Memberikan reaksi mental dan fisik yang sehat

20

Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam,

(Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam, 2004), h.9

Page 30: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

2. Memperoleh pengalaman dalam bekerja

dengan orang lain

3. Mengembangkan tanggung jawab kelompok

yang demokratis

4. Belajar mempraktekkan hubungan manusia yang

baik

5. Memahami proses kelompok

6. Memupuk hubungan guru-murid yang baik

7. Menyediakan kesempatan bagi partispasi murid-

guru

8. Meningkatkan hubungan-hubungan sosial. Hasil-hasil sivik dan etis:

1. Memupuk rasa persaudaraan diantara murid

tanpa membedakan daerah, suku, agama, status

ekonomi, dan kesanggupan.

2. Membangun minat dan gairah murid terhadap

program sekolah

3. Menyediakan sarana dengan mana murid bisa

menyumbang kepada kesejahteraan dirinya

sendiri.

4. Menyediakan kesempatan bagi murid untuk

mempelajari dan mempraktekkan keterampilan,

nilai, dan sikap yang diakui sebagai tujuan

pendidikan kewarganegaraan yang layak.21

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

ekstrakurikuler adalah untuk meningkatkan pengetahuan,

mengembangkan bakat, serta minat siswa dalam pendidikan dan

menambah pengalaman siswa diluar sekolah. Dari kegiatan-kegiatan

ini siswa diharapkan dapat terbiasa melakukan kesibukan-kesibukan

yang positif dengan mengisi waktu-waktu luang setelah pulang

sekolah.

Sedangkan tujuan ekstrakurikuler keagamaan dapat dilihat dalam

buku Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI, yaitu:

1. Meningkatkan pemahaman terhadap agama

sehingga mampu mengembangkan dirinya

sejalan dengan norma-norma agama dan

21

Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional,

(Bandung: Angkasa, 1993), Cet. 1, h.69.

Page 31: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

mampu mengamalkan dalam perkembangan

ilmu pengetahuan, tekhnologi dan budaya;

2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai

anggota masyarakat dalam mengadakan

hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,

budaya, dan alam semesta;

3. Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan

bakat siswa agar menjadi manusia yang

berkreatifitas tinggi dan penuh karya;

4. Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan,

dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas;

5. Menumbuhkembangkan akhlak islami yang

mengintegrasikan hubungan dengan Allah,

Rasul, manusia, alam semesta, bahkan diri

sendiri;

6. Mengembangkan sensitifitas siswa dalam melihat

persoalan-persoalan sosial keagamaan sehingga

menjadi insan yang proaktif terhadap

permasalahan sosial dan dakwah;

7. Memberikan bimbingan dan arahan serta

pelatihan kepada siswa agar memiliki fisik yang

sehat, bugar, kuat, cekatan dan terampil;

8. Memberi peluang siswa agar memiliki

kemampuan untuk komunikasi (Human Relation)

dengan baik, secara verbal maupun non verbal;

9. Melatih kemampuan siswa untuk bekerja dengan

sebaik-baiknya, secara mandiri maupun dalam

kelompok;

10. Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah sehari-hari.22

c. Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

Pada umumnya kegiatan ekstrakurikuler tidak dapat dibatasi

hanya pada kegiatan tertentu saja. Menurut Oteng Sutisna jenis-jenis

kegiatan ekstrakurikuler diantaranya:

1) Organisasi murid seluruh sekolah

2) Organisasi kelas dan organisasi tingkat-tingkat kelas

22

Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama

Islam…, h.10.

Page 32: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

3) Kesenian: paduan suara siswa, tari-tarian, band,

karawitan, dan sebagainya.

4) Pidato dan drama

5) Klub-klub hoby : fotografi, hasta karya, dan sebaginya.

6) Kegiatan-kegiatan sosial.

7) Klub-klub yang berpusat pada bidang studi: klub IPA,

klub IPS, dan sebagainya.

8) Atletik dan sport (semua kegiatan yang mengarah

pada olah fisik, olah pikir, olah ketangkasan maupun

olah mental spiritual)

9) Publikasi sekolah: Koran sekolah, buku tahunan sekolah.

10) Organisasi yang disponsori secara kerjasama.23

Organisasi yang disponsori secara kerjasama diantaranya adalah:

Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Rohis (Rohani Islam), dan

sebagainya.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

diantaranya:

1) Pelatihan ibadah perorangan dan jama’ah. Dalam

kegiatan ini peserta didik juga dilatih untuk mendalami

masalah-masalah yang berkaitan dengan aspek

manajerial dan kedisiplinan yang terkandung dalam

aktifitas-aktifitas ibadah, seperti ketetapan waktu

dalam melaksanakan shalat fardhu, keterampilan

menghitung zakat fitrah dan mal serta alokasi

pembagiannya.

2) Tilawah dan tahsin Al-Qur’an, yaitu kegiatan atau

program pelatihan baca Al-Qur’an dengan

menekankan pada methode baca yang benar,

23

Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional…,

h. 68.

Page 33: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

kefasihan bacaan dan keindahan (kemerduan)

bacaan.

3) Apresiasi seni dan kebudayaan islam, yaitu kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka

melestarikan, memperkenalkan, menghayati tradisi,

budaya, dan kesenian keagamaan yang ada dalam

masyarakat islam. Salah satu bentuk pelaksanaannya

adalah dengan membentuk kelompok atau grup-grup

khusus yang concern dibidang seni, musik atau

kebudayaan islam. Seperti kelompok kesenian rebana,

shalawatan, qasidah, grup marawis, atau bahkan grup

teater yang khusus mengangkat persoalan-persoalan

tradisi dan kebudayaan islam, dan lain sebagainya.

4) Peringatan hari-hari besar islam. Contoh bentuk

pelaksanaannya adalah dengan mengadakan festival

khazanah seni dan kebudayaan islam yang berisi

beberapa divisi yang masing-masing

memperlombakan cabang tersendiri, seperti:

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), lomba qasidah,

shalawat, penulisan karya ilmiah islam, pidato, adzan,

dan sebagainya yang dimaksudkan menjadi ajang

kompetensi positif bagi para peserta didik juga untuk

menarik minat dan mengembangkan bakat peserta

didik dari bidang keterampilan tertentu yang berkaitan

dengan nilai-nilai keislaman.

5) Tadabbur dan tafakkur alam, yaitu kegiatan karya

wisata kesuatu lokasi tertentu untuk melakukan

pengamatan, penghayatan dan perenungan

mendalam terhadap alam ciptaan Allah SWT dengan

Page 34: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

tujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang

bertanggung jawab, menghargai, mensyukuri dan

menghormati keberadaan alam semesta beserta isinya

yang diwujudkan dalam sikap yang ramah dan peduli

lingkungan.

6) Pesantren kilat, yaitu kegiatan yang diselenggarakan

pada waktu bulan puasa yang diisi dengan berbagai

bentuk kegiatan keagamaan seperti: buka bersama,

pengkajian dan diskusi agama, shalat tarawih

berjama’ah, tadarus Al-Qur’an, dan sebagainya

7) Khatmul Qur’an, yaitu kegiatan yang mempunyai

tujuan untuk menjaga dan meningkatkan intensitas

peserta didik dalam membaca Al-Qur’an,

meningkatkan kefasihan dan kelancaran peserta didik

dalam membaca al-Qur’an, serta mendorong proses

internalisasi ajaran dan nilai-nilai Al-Qur’an kedalam

mental dan jiwa peserta didik. Model pelaksanaannya

dapat diselenggarakan disela-sela jadwal intrakurikuler

dengn cara membagi kelompok bimbingan

berdasarkan guru pembimbing masing-masing, dapat

juga diselenggarakan secara klasikal diluar jam dan

waktu sekolah juga dengan pembimbing dan

penanggung jawab masing-masing.24

Ekstrakurikuler khatmul Qur’an disebut juga dengan

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an.

Dengan melihat penjelasan diatas, maka kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ada yang bersifat

rutin dan ada juga yang bersifat periodik. Kegiatan yang bersifat rutin

24

Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama

Islam…,h. 13-34

Page 35: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

diantaranya: nasyid, marawis, kaligrafi, muhadlarah, khatmul

qur’an/baca tulis Al-Qur’an, tahfidzul Qur’an, tilawah dan tahsin Al-

Qur’an, pengkajian dan diskusi agama dan sebagainya. Sedangkan

yang bersifat periodik diantaranya: Peringatan maulid, isra’ mi’raj,

Musabaqah tilawtil Qur’an, dan pesantren kilat.

d. Hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan program

ekstrakurikuler keagamaan

Oteng Sutisna menyebutkan beberapa prinsip yang harus

diperhatikan oleh siswa, guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan

program ekstrakurikuler (kegiatan murid) diantaranya:

1) Semua murid, guru dan personil administrasi hendaknya ikut serta

dalam usaha meningkatkan program

2) Pembatasan-pembatasan untuk partisipasi hendaknya dihindarkan

sejauh mungkin

3) Kegiatan murid hendaknya menyediakan sumber motivasi yang

kaya bagi pengajaran kelas, dan sebaliknya pengajaran kelas

hendaknya juga menyediakan sumber motivasi yang kaya bagi

kegiatan murid

4) Kegiatan murid hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari

keseluruhan program pendidikan di sekolah tidak sebagai

tambahan atau kegiatan yang berdiri sendiri.

5) Pimpinan sekolah harus memperlihatkan dukungannya terhadap

program kegiatan murid

6) Supervisi kegiatan murid harus termasuk dalam tanggung jawab

pengajaran para guru dan guru juga harus paham bahwa ia adalah

seorang penasehat dan penyuluh.

7) Dukungan finansial yang mencukupi harus diusahakan dan

dukungan dimasyarakat hendaknya digalakkan.

Page 36: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

8) Kepala sekolah bertanggung jawab penuh tentang program

kegiatan murid.25

Selain hal-hal diatas, motivasi, keaktifan dan sikap adalah

merupakan beberapa hal yang sangat erat kaitannya dengan program

ekstrakurikuler.

“Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah

laku yang menuntut atau mendukung orang untuk memenuhi

kebutuhan.”26

Kegiatan pembelajaran tanpa adanya motivasi

kemungkinan besar akan jauh dari keberhasilan. Dalam hal ini

motivasi sebagai daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar

sehingga tujuan belajar yang diharapkan dapat tercapai.

Keaktifan berasal dari kata aktif yang diawali dengan imbuhan ke

dan diakhiri dengan imbuhan an. “Kata aktif berarti giat. Keaktifan

adalah kegiatan, kesibukan.”27

Dalam hal ini dapat dilihat sampai

dimana keaktifan siswa dalam melaksanakan aktifitas ekstrakurikuler.

“Sikap adalah suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap

suatu hal, orang atau benda, dengan suka, tidak suka atau acuh tak

acuh.”28

Dengan dimensi sikap ini dapat diketahui apakah siswa suka,

tidak suka atau bahkan acuh tak acuh terhadap kegiatan ekstrakurikuler

yang diikutinya.

2. Perilaku keberagamaan

25

Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional…,

h.70. 26

M.Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 1997), Cet. 2, h. 129. 27

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia…, h. 23 28 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan…, h. 83.

Page 37: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa “perilaku

adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau

lingkungan.”29

Nana Syaodih mengatakan bahwa hanya sebagian kecil dari

perilaku manusia yang nampak atau dapat diamati dari luar,

sebagian besar merupakan kegiatan yang tidak nampak atau

bersembunyi. Perilaku atau kegiatan individu seringkali

dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kegiatan kognitif,

afektif dan psikomotor. Kegiatan kognitif berkenaan dengan

penggunaan pikiran atau rasio didalam mengenal, memahami dan

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan.

Kegiatan afektif berkenaan dengan penghayatan perasaan, sikap,

moral dan nilai-nilai, sedang kegiatan psikomotor menyangkut

aktivitas-aktivitas yang mengandung gerakan-gerakan motorik.30

Keragaman perilaku individu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

Faktor bawaan yang diperoleh dari keturunan berupa potensi-potensi yang

dikembangkan selama proses perkembangan menjadi berbagai bentuk

kecakapan dan sifat-sifat. Dan memperoleh sejumlah kecakapan melalui

pengalaman dalam interaksi dengan lingkungan baik lingkungan fisik,

social, budaya, ekonomis, politis, keamanan, keagamaan dan lain-lain.31

Bagi orang-orang yang beragama, lingkungan keagamaan mempunyai

pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan lingkungan sosial, budaya,

serta lingkungan lainnya. Hal itu disebabkan karena kepatuhan akan

ketentuan agama, bukan hanya dilatarbelakangi oleh kebiasaan, peniruan

dan penyamaan diri, rasa senang dan bangga seperti pada lingkungan

sosial dan budaya, tetapi juga karena adanya keharusan dan kewajiban.

Oleh karena itu pemahaman perilaku dan pemahaman individu perlu

dilengkapi dengan pemahaman akan kehidupan dan lingkungan

keagamaan dan individu yang bersangkutan.

Istilah keberagamaan telah sedikit banyak dijelaskan pada bagian

sebelumnya. Seperti halnya kata keagamaan yang berasal dari kata agama

29

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia …, h. 859. 30

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2007), Cet. 4, h. 40. 31 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan…, h. 53.

Page 38: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

dan mendapatkan imbuhan ke dan an, kata keberagamaan pun berasal dari

kata agama yang mendapatkan imbuhan ke, ber dan an.

Agama dan keberagamaan adalah dua istilah yang dapat difahami

secara terpisah, meskipun keduanya mempunyai makna yang sangat erat.

Agama adalah sebuah konsep yang terpisah dari penganutnya, dan

setelah mendapat awalan ber diartikan menganut (memeluk agama dan

beribadah, taat pada agama). Sedangkan “keberagamaan adalah perihal

beragama.”32

keberagamaan berarti pembicaraan mengenai pengalaman

atau fenomena yang menyangkut hubungan antara agama dan

penganutnya. Atau suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang (penganut

agama) yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan

agamanya.

Syekh Mahmud Syaltut, sebagaimana telah dikutip oleh Prof. Dr.

Quraish Shihab menyatakan bahwa “keberagamaan adalah usaha manusia

dalam mencontoh Tuhan dalam sifat-sifat-Nya dan dari hasil usaha itulah

dicapai kualitas manusia yang didambakan agama.”33 Konteks

keberagamaan tidak hanya berorientasi pada bentuk-bentuk peribadatan

tetapi pembentukan kepribadian dan watak yang berkualitas sesuai

tuntutan agama dan penerapannya dalam sikap dan perilaku hidup.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa perilaku

keberagamaan adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap suatu yang

dianutnya, yakni sesuatu yang mengatur dan memberi petunjuk bagi

kehidupannya yang terwujud dalam gerakan (sikap) batinnya serta tampak

dalam ibadah yang dilakukan dan tercermin pula dalam sikap

kesehariannya baik hubungannya dengan sesama manusia atau makhluk

lainnya.

Dalam ajaran islam, keberagamaan seseorang tidak hanya dapat

diwujudkan melalui aktifitas ritual saja, tetapi juga dapat dilihat dari

beberapa hal atau dimensi yang lain. Menurut Zuhairini “Secara umum

32

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia …, h. 12 33 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1993), Cet. 3, h.280.

Page 39: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

dasar-dasar ajaran islam itu meliputi Aqidah, Syari’ah dan Akhlak.”34

Hal

ini sejalan dengan pernyataan Yusuf Al-Qardowy yang menyatakan bahwa

dimensi atau pokok-pokok ajaran islam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

Aqidah, ibadah dan akhlak.35

a. Aqidah.

Aqidah sering disamakan dengan keimanan yang menunjukan

pada seberapa besar tingkat keyakinan seseorang terhadap kebenaran

ajaran agamanya yang bersifat fundamental dan dogmatis. Aqidah

dalam islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah sebagai tuhan

yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat

syahadat, dan perbuatan dengan amal shaleh.36

Sebenarnya unsur dasar aqidah adalah keimanan kepada Allah,

keimanan kepada kenabian dan keimanan kepada akhirat. Dan mungkin

dapat diglobalkan menjadi keimanan kepada Allah dan hari akhir.

Keimanan kepada Allah mencakup keimanan kepada eksistensi-Nya,

keimanan kepada keesaan-Nya, dan keimanan kepada kesempurnaan-

Nya. 37

Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan tentang aqidah yaitu dalam Qs.

Luqman ayat 13:

إن) ا��1�ك �.�� &.�� ����ن %�* وه� �+* �%�(� )'�ك %�$ وإذ"�ل

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika

dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku!

Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman

yang besar. (Qs. Luqman: 13)38

Telah dijelaskan pula dalam Qs. Al-Ikhlas ayat 1-4:

�� و�� ��� } 2{ا���* ا��3�� } 1{"/ ه� ا���* أ.� ��}3 {�}4{و�� �� ��* آ7�ا أ.

34

Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), Cet. 2, h.48. 35

Yusuf Qardawy, Pengantar Kajian Islam…, h.55. 36

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam…, h. 84. 37

Yusuf Qardawy, Pengantar Kajian Islam…, h. 56 38 Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya..., h. 581

Page 40: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.

Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak

dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang

setara dengan Dia” (Qs. Al-Ikhlash: 1-4)39

b. Ibadah

Yaitu peraturan yang mengatur hubungan langsung seorang

muslim dengan khaliknya dan dengan sesama manusia, yang

menunjukkan seberapa patuh tingkat ketaatan seorang muslim dalam

mengerjakan ritual keagamaan yang diperintahkan dan dianjurkan baik

yang menyangkut ibadah dalam arti khusus maupun dalam arti luas.

Pelaksanaan ibadah merupakan pengaturan hidup seorang muslim,

baik itu melalui pelaksanaan shalat, pengaturan pola makan tahunan

melalui puasa, pengaturan kehidupan sosial ekonomi muslim melalui

zakat, pengaturan atau penghidupan integritas seluruh umat islam dalam

ikatan perasaan sosial melalui haji. Pelaksanaan ibadah telah

menyatukan umat islam dalam satu tujuan, yaitu penghambaan kepada

Allah semata serta penerimaan berbagai ajaran Allah, baik itu untuk

urusan duniawi, maupun ukhrawi.40 Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

�9%��" ���� "��%9� �� أن7�: م�A( ا@رض =���� م�;أ��7: %% Cوأ���9��% Cو���� ا$ أ��

…Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang

berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati

mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati

mereka…”(Al-Anfal: 63).41

Tujuan ibadah dalam islam bukanlah menyembah, tetapi

mendekatkan diri kepada Tuhan, agar roh manusia selalu bersih dan

suci. Roh yang suci membawa kepada budi pekerti yang baik dan luhur,

oleh karena itu ibadah disamping merupakan latihan spirituil juga

39

Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya..., h. 922 40

Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat,…,

h. 62-63. 41 Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya..., h. 250

Page 41: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

merupakan latihan moral.42

Misalnya saja shalat, memiliki hubungan

yang erat dengan latihan moral:

ن� ا�I�3ة )F G9�� اE7�';ء وا�����إ… Shalat mencegah orang dari perbuatan jahat dan tidak

baik. (Qs. Al-Ankabut: 45).43

Hikmah kependidikan yang dapat diambil dari ibadah adalah:

1) Melalui ibadah manusia diajari untuk memiliki intensitas

kesadaran berfikir yang telah menjadikan manusia

muslim sebagai insan yang bernalar dan berkesadaran

dalam segala problematika hidup. Mereka itu dapat

menjadi manusia yang sistematis, artinya segala yang

mereka lakukan senantiasa melalui perencanaan,

pemikiran dan kesadaran.

2) Dimanapun seorang muslim berada, melalui kegiatan

yang ditujukan semata-mata untuk ibadah kepada

Allah, dia akan selalu merasa terikat oleh ikatan yang

berkesadaran, sistematis, kuat, serta didasarkan atas

perasaan jujur dan kepercayaan diri.

3) Ibadah dapat mendidik jiwa seorang muslim untuk

merasakan kebanggaan dan kemuliaan terhadap

Allah.

4) Ibadah yang terus menerus dilakukan dalam kelompok

akan melahirkan rasa kebersamaan sehingga kita

terdorong untuk saling mengenal, saling menasihati,

atau bermusyawarah.

5) Melalui ibadah, seorang muslimpun akan terdidik untuk

memiliki kemampuan dalam melakukan berbagai

keutamaan secara konstan dan mutlak. Artinya, setiap

42 Harun Nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya…, h. 40

43 Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya…, h. 566

Page 42: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

gerak seorang muslim tidak terbatas pada batasan

geografis, bangsa, kepentingan nasional, atau partai

yang berkuasa.

6) Pendidikan yang berdasarkan ibadah dapat

membekali manusia dengan muatan kekuatan yang

intensitasnya tinggi dan abadi karena semuanya

bersumber dari kekuatan Allah, kepercayaan kepada

Allah, optimisme yang bersumber dari pertolongan

Allah dan pahala surga, serta kesadaran dan cahaya

yang bersumber dari Allah.

7) Akan memperbaharui jiwa yang bukan hanya karena

didalamnya ada muatan cahaya, kekuatan, perasaan,

dan harapan melainkan karena melalui ibadah

seorang muslim memiliki sarana untuk mengekspresikan

tobatnya.44 Seperti Allah telah memerintahkan kepada

manusia untuk bertobat:

و)�%�ا إG� ا$ =���� أK* اJ��م��ن ������ )�E�7ن

…Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-

orang yang beriman, supaya kamu beruntung (Qs. An-Nuur:

31).45

c. Akhlak

Dilihat dari sudut bahasa perkataan akhlak adalah bentuk jamak

dari perkataan khulk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku

atau tabiat.46

“Khulk atau akhlak ialah suatu kondisi atau sifat yang

telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ

44

Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat,…h.

64-67. 45

Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya…, h. 493. 46

Luis Ma’luf, Kamus Al-Munjid, (Beirut:Al-Maktabah Al-Katulikiyah, t.t), h. 194 dalam

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Pt. RajaGrafindo, 2002), Cet. 3, h. 1.

Page 43: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah

tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran.”47

Seseorang yang

berakhlak mulia akan melahirkan perbuatan-perbuatan yang baik,

seperti suka menolong, jujur, pemaaf, sabar, dan sebagainya.

Akhlak merupakan pokok esensi ajaran islam disamping aqidah

dan syari’ah, karena dengan akhlak akan terbina mental dan jiwa

seseorang untuk memiliki hakikat kemanusiaan yang tinggi. Dengan

akhlak dapat dilihat corak dan hakikat manusia yang sebenarnya.

Sehingga sebenarnya inti yang hakiki missi Muhammad SAW adalah

pada pembinaan akhlak manusia. Akhlak atau etika menurut ajaran

islam meliputi hubungan dengan Allah (khaliq) dan hubungan dengan

sesama makhluk. Sehingga dikatakan oleh Zuhairini bahwa “akhlak

dalam islam adalah suatu ilmu yang dipelajari didalamnya tingkah laku

manusia, atau sikap hidup manusia (the human conduct) dalam

pergaulan hidup.”48

Praktek pelaksanaan akhlak adalah berpedoman pada nash Al-

Qur’an dan hadits. Akhlak merupakan alat pembeda antara manusia

dengan hewan. Tenaga penggerak akhlak adalah perasaan (emosi) atau

hati nurani, dari sini terpancar perbuatan-perbuatan yang baik dan

buruk.

Menurut imam Al-Ghazali kejahatan dan kebaikan masing-masing

bersumber pada sepuluh induk akhlak yang buruk dan sepuluh induk

akhlak yang baik.

1) Sepuluh induk akhlak yang buruk (akhlakul

madzmumah) yang banyak menimbulkan kejahatan

adalah:

a) Serakah dalam makan

b) Serakah dalam berbicara

c) Sifat pemarah

47

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak…, h. 3 48 Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam…, h. 50-51

Page 44: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

d) Sifat pendengki

e) Sifat bakhil dan gila harta

f) Gila kehormatan (ambisi)

g) Cinta keduniaan

h) Sikap takabur/sombong

i) Suka membanggakan diri

j) Riya (suka pamer).

2) Sepuluh induk akhlak yang baik (akhlakul karimah) yang

dapat melahirkan kebaikan bagi kehidupan manusia

adalah:

a) Taubat

b) Takut kepada Allah

c) Zuhud (menerima apa adanya)

d) Sabar

e) Syukur

f) Ikhlas

g) Tawakkal

h) Cinta kepada tuhan

i) Ridha (rela terhadap ketentuan Allah)

j) Selalu ingat kepada kematian.49

Setiap manusia harus memiliki akhlak yang baik. Seperti telah

dijelaskan dalam Al-Qur’an:

��ك �����س و)A P�( ا@رض م�.� إن� ا$ KOE آ/� م�MNل Q ���3(ووا"3� A( م'�� واUVW م� ص�)� إن� أن�� ا@ص�ات } �NA}18ر

���E�19{3��ت ا{

Dan janganlah kamu memalungkan wajah dari manusia (karena

sombong) dan janganlah berjalan dibumi dengan angkuh.

Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membanggakan diri. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan

49 Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, …, h. 56

Page 45: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

lunakanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah

suara keledai. (Qs. Luqman: 18-19)50

3. kaitan antara Program Ekstrakurikuler keagamaan dengan perilaku

keberagamaan

kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan dalam

rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang berhubungan

dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh para peserta didik sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup

maupun lingkungan sekitar.51

Dalam hal-hal tertentu, terutama berkaitan

dengan aspek pendalaman spiritual dan moral peserta didik, kegiatan

ekstrakurikuler harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga terjadi

proses Conseling (bimbingan dan pembinaan) dalam kegiatan-kegiatan

yang dikembangkan oleh peserta didik.

Perilaku merupakan kegiatan individu yang menyangkut hal-hal

yang disadari dan juga yang tidak disadari. Perilaku manusia dalam

kehidupan sehari-hari sangat bermacam-macam. Kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan dapat memberikan kontribusi terhadap perilaku keberagamaan

seseorang. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam ekstrakurikuler

seperti: kedisiplinan, persatuan, sosialisasi dan silaturrahim banyak

memberikan sumbangan terhadap perilaku keberagamaan siswa.

Dalam kehidupan, manusia membutuhkan peraturan, tanpa peraturan hidup manusia akan menjadi kacau. Seperti dalam menjalankan perintah-

perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dapat terjadi karena adanya kedisiplinan atau ketaatan terhadap peraturan. Hal ini dapat membuat

seseorang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatannya terhadap Sang Pencipta.

B. Kerangka Berfikir

Pendidikan yang dilaksanakan di sekolah pada dasarnya bertujuan

untuk membentuk kualitas siswa secara menyeluruh baik intelektualitasnya

maupun akhlaknya. Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor

pembentuk perilaku seseorang. Kegiatan-kegiatan yang diprogramkan oleh

sekolah dapat membentuk sikap atau perilaku seorang siswa. Namun

pembentukan tersebut tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui

proses sosialisasi.

50

Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya..., h. 582. 51

Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama

Islam,..,h. 4

Page 46: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Di sekolah proses pembelajaran dan pengajaran tidak bisa bertumpu

hanya pada kegiatan kurikuler atau intrakurikuler saja. Tetapi juga harus

didukung oleh kegiatan-kegiatan pengembangan diluar kelas yaitu kegiatan

ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan sikap dan kepribadian

siswa, berkaitan dengan aspek-aspek rasionalitas, intelektualitas, emosi, dan

spiritualitas dalam dirinya.

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa bisa melatih dirinya

agar benar-benar mampu memerankan dirinya dalam kehidupan sosial.

Disamping itu, melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa mempunyai ruang yang

luas untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi, minat dan bakat

yang dimilikinya. Dan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan, berarti siswa telah menambah pengalaman-pengalaman yang

bersifat keagamaan dalam hidupnya, dan pengalaman-pengalaman yang

bersifat keagamaan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang guna

menjadi rujukan dalam bersikap. Seperti dikatakan Zakiah Daradjat, Semakin

banyak pengalaman yang bersifat keagamaan dilalui seseorang, maka

semakin banyaklah unsur agama dalam pribadinya. Kepribadian yang banyak

mengandung unsur agama itu pasti akan banyak pula memantulkan tindak

dan sikap agama pada orang itu.52

Maka jelaslah bahwa sikap dan perilaku seseorang dapat terbentuk

melalui interaksi sosial atau proses belajar yang terjadi pada setiap individu

atau oleh pengalaman-pengalaman yang ditempuh seseorang dalam hidupnya.

Oleh karena itu, sikap dapat dibentuk melalui proses pendidikan atau

pembinaan seperti yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler begitu juga sikap

keberagamaan seorang siswa dapat dibentuk melalui proses pembinaan dalam

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diikutinya. Misalnya dengan

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an, siswa akan dapat

membaca dan juga dapat menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Selanjutnya, diharapkan siswa dapat memahami apa-apa yang dibaca dan

ditulisnya dengan memahami artinya sehingga akan tertanam dalam diri siswa

52 Zakiah Darajat, Pembinaan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), h. 59.

Page 47: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

sifat-sifat yang ditemukannya dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang telah

dipelajarinya tersebut. Seperti: sifat tolong menolong dan saling nasihat

menasihati dalam kebaikan antar sesama teman (Qs. Al-‘Asr 1-3). Dari

contoh tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat

memberikan dampak pada pembentukan perilaku seseorang. Hal itu

dikarenakan dalam kegiatan ekstrakurikuler terdapat nilai-nilai yang bersifat

mendidik untuk membentuk perilaku keberagamaan seseorang.

C. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori di atas, maka dirumuskan suatu hipotesis.

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul. Hipotesis akan diuji di dalam penelitian dengan pengertian bahwa

uji statistik selanjutnya yang akan membenarkan atau menolaknya. Untuk

menguji kebenaran penelitian ini, penulis akan mengajukan hipotesa sebagai

berikut:

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukkan perilaku

keberagamaan siswa.

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukkan perilaku

keberagamaan siswa

Page 48: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Dua Mei yang beralamat

di Jl.H. Abdul Ghani No. 135 Cempaka Putih Ciputat Tangerang.

Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal

17 juli sampai tanggal 11 Agustus 2008.

B. Variabel Penelitian

“Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian.”53

Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan sebagai

acuan dalam pengamatan, guna memperoleh data dan kesimpulan empiris

mengenai hubungan pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dan

pembentukan perilaku keberagamaan, yaitu:

1. Variabel bebas (Variabel Independen), yaitu variabel yang dapat

memberikan pengaruh terhadap variabel lain, yaitu pelaksanaan program

ekstrakurikuler keagamaan (variable X)

2. Variabel terikat (Variabel Dependen), yaitu variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas, yaitu pembentukan perilaku keberagamaan (variabel

Y).

C. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan

mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi, penulis

menggunakan penelitian deskriptif-analisis melalui metode penelitian

53

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2006), Cet. XIII, h. 118

Page 49: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

kepustakaan dan penelitian lapangan, kedua penelitian ini akan diuraikan

sebagai berikut:

1. Penelitian kepustakaan

Melalui penelitian kepustakaan ini penulis berusaha mengkaji buku-

buku yang berkaitan dengan judul diatas dalam rangka menyusun

kerangka teori penelitian.

2. Penelitian lapangan

Penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung keobjek penelitian

karena penelitian ini memerlukan data-data dan fakta yang valid agar

dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dalam penelitian lapangan

ini penulis akan melakukan tekhnik pengumpulan data, menentukan

populasi dan sampel, serta tekhnik analisis data.

D. Populasi dan Sampel

Menurut Ibnu Hajar “Populasi adalah kelompok besar individu yang

mempunyai karakteristik umum yang sama.”54 Suharsimi Arikunto

mengatakan “Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”.55

Dikatakan pula oleh S.Margono “Populasi adalah seluruh data yang

menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita

tentukan.”56

Jadi, populasi adalah wilayah yang terdiri dari subyek dan obyek yang

mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi kelas XII SMA

Dua Mei Ciputat yang berjumlah 192 siswa-siswi dan terbagi kedalam 5

kelas. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa kelas XII telah lama

54

Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, (Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada, 1999),Cet. 2, h.133. 55

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik ,… h. 130. 56

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), Cet. 4,

h. 118

Page 50: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an dan

kegiatan ini pun hanya ditekankan bagi kelas XII. Sedangkan kelas X dan XI

lebih difokuskan pada kegiatan conversation (kegiatan ekstrakurikuler Mata

pelajaran Bahasa Inggris).

“Sampel adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan

mengambil sebagian saja anggota yang dipilih dari populasi diasumsikan

(harus) mempersentasikan populasinya.”57

Pengertian ini sejalan dengan

pernyataan Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa “Sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti.”58

Sampel yang baik adalah sampel

yang mencerminkan populasi secara maksimal. Tetapi walaupun mewakili,

namun sampel bukanlah duplikat dari populasi.

Dalam Pengambilan sampel pada penelitian ini penulis mengambil dua

kelas yaitu kelas XII IPA1 dan XII IPA2 dengan jumlah siswa sebanyak 61

siswa-siswi atau 32% dari total populasi, jumlah ini dianggap refresentatif

karena sampel melebihi batas minimal yang ditentukan yaitu 10%.

Sampel diambil dengan menggunakan tekhnik Purposive Sampling,

yaitu penentuan kelas yang akan dijadikan penelitian berdasarkan kebijakan

dan kemudahan dari pihak sekolah.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang obyektif berdasarkan kebenaran yang

terjadi dilapangan maka digunakan beberapa tekhnik pengumpulan data,

diantaranya:

1. Observasi

“Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yang diteliti.”59

Observasi merupakan alat

pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung keobyek penelitian.

Observasi ini dipakai sebagai tekhnik dalam mengamati bagaimana proses

57

M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), Cet. 2,

h.115. 58

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik,…, h. 131. 59

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2000), Cet. 3, h. 54

Page 51: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dilakukan, serta mengamati bentuk

perilaku keberagamaan siswa di sekolah.

2. Wawancara

“Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung.”60. Wawancara ini dilakukan dalam rangka pengumpulan

data melalui dialog secara langsung, dengan informan yang terdiri dari

guru pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, guru bidang studi

pendidikan agama Islam dan guru BK (bimbingan dan konseling)

sekaligus guru bidang kesiswaan.

Informasi yang digali adalah mengenai gambaran umum sekolah

terutama kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa serta perilaku

keberagamaan siswa di sekolah.

3. Angket

“Angket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus

dijawab atau dilengkapi oleh responden”.61 Angket disusun dan disebarkan

kepada responden (sampel penelitian) untuk memperolah informasi

mengenai hubungan pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan

dengan pembentukan perilaku keberagamaan siswa. Setiap angket terdiri

dari 20 pernyataan/pertanyaan untuk variabel X yaitu tentang pelaksanaan

program ekstrakurikuler keagamaan dan 20 pernyataan/pertanyaan untuk

variabel Y yaitu tentang perilaku keberagamaan. Jadi dalam tiap angket

terdapat 40 pernyataan/pertanyaan. Setiap variabel mempunyai 10

pernyataan/pertanyaan positif dan 10 pernyataan/pertanyaan negatif.

Bentuk angket yang penulis gunakan adalah model skala Likert, yaitu

bentuk kuisioner yang mengungkap sikap dari responden dalam bentuk

jawaban : sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak

setuju (STS).62 Sebagai acuan berikut ini disampaikan ketentuan

penskoran item tersebut:

− Skor untuk pernyataan/pertanyaan positif:

60

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian sosial..., h. 57 61

M.Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah …, h. 135. 62 M.Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah …, h.136

Page 52: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Sangat setuju : 4

Setuju : 3

Tidak setuju : 2

Sangat tidak setuju : 1

− Skor untuk pernyataan/pertanyaan negatif:

Sangat setuju : 1

Setuju : 2

Tidak setuju : 3

Sangat tidak setuju : 4

Table. 1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No. Soal Variabel Dimensi Indikator

+ - Jml

Tujuan Pengembangan

kognisi, afeksi dan

psikomotorik siswa

1,2 3 3

Materi Memperdalam ilmu Al-

Qur’an

4,5 6 3

Waktu Pemanfaatan waktu 7 1

Persyaratan Beragama Islam 8 1

1. Variabel (X)

Pelaksanaan

Program

Ekstrakurikule

r

keagamaan

Manfaat Pengembangan

diri

9,10 11,12 4

Page 53: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Instrinsik

1. Minat

2. Perhatian

13 14 2 Motivasi

Ekstrinsik

1. Pihak sekolah

(guru)

2. Orang tua

3. Sangsi/hukuman

15,16, 17

3

Intensitas

(keaktifan)

Keaktifan 18 1

Sikap

- Semangat

- Senang

19 20 2

Jumlah 20

Aqidah Mempertebal keimanan 21 1

Ibadah - Shalat

- Membaca Al-

Qur’an

- Berdo’a

- Berpuasa

- Bershodaqoh

- Mengikuti

kegiatan

keagamaan

(pengajian-

pengajian)

22,23,

24

25,26,

27

6

2. Variabel (Y)

Pembentuka

n Perilaku

Keberagama

an

Akhlak - Akhlak terhadap

orang tua

- Akhlak terhadap

saudara

- Akhlak terhadap

guru

- Akhlak terhadap

teman

- Akhlak berbicara

- Akhlak berpakaian

28,29,

30,31,

32,33.

34,35,

36,37,

38,39,

40.

13

Jumlah 20

F. Tekhnik Analisa Data

Penggunaan tekhnik analisis data dalam penelitian ini sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui hubungan pelaksanakan

program ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukan perilaku

Page 54: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

keberagamaan siswa di SMA Dua Mei, maka data yang penulis sebarkan

diolah menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah

editing. Ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang

kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari

kekeliruan dan kesalahan.

2. Skoring

Setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan

skor terhadap pernyataan yang ada pada angket. pernyataan positif diberi

skor 4,3,2,1, sedangkan pernyataan negatif sebaliknya.

3. Tabulating

Selanjutnya adalah penghitungan terhadap hasil skor yang telah ada.

Penulis memindahkan jawaban responden kedalam blanko yang telah

tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel.

G. Hipotesis Statistik

Setelah melewati tahapan-tahapan diatas, maka selanjutnya dilakukan

perhitungan-perhitungan dengan menggunakan data statistik berupa prosentase

atau frekuensi relatif dengan menggunakan rumus63

:

P = %100xN

F

P = Prosentase

F = Frekuensi jumlah responden

N = Jumlah data responden.

Angka persentase yang digunakan adalah:

63

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2005), Cet. 15, h.43.

Page 55: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

100% = Seluruhnya

85%-99% = Hampir seluruhnya

68%-84% = Sebagian besar

51%-67% = lebih dari setengah

50% = Setengah

34%-49% = Hampir setengah

17%-33% = Sebagian kecil

1%-16% = Sedikit

0% = Tidak ada

Sedangkan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel, digunakan

tekhnik analisis korelasi dengan rumus Product Moment64 yaitu:

rxy = ( )( )

( )[ ] ( )[ ]2222

∑∑∑ ∑

∑ ∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

rxy = Angka indeks korelasi “r” Product moment

N = Number of cases

∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑X = Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

Dalam memberikan interprestasi secara sederhana terhadap angka

indeks korelasi “r” Product Moment, pada umumnya dipergunakan pedoman

atau ancar-ancar sebagai berikut65

:

Tabel. 2

Interpretasi Data

64

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan…, h.206 65 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan…, h. 193

Page 56: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Besarnya “r”

product

moment

(rxy)

Interpreasi

0,00-0,20

Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi,

akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah

sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi

antara variabel X dan variabel Y

0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang

lemah atau rendah

0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang

sedang atau cukupan

0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang

kuat atau tinggi

0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang

sangat kuat atau sangat tinggi.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan itu signifikan/tidak,

maka “r” hasil perhitungan dibandingkan dengan “r tabel”. Dan sebelum

membandingkannya terlebih dahulu dicari derajat bebasnya atau df (degrees of

freedom) dengan menggunakan rumus:

df = N-nr

keterangan :

df = Degree of freedom

N = Number of cases

nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Setelah diketahui adanya korelasi, kemudian dihitung seberapa besar

kontribusi kegiatan ekstrakurikuler terhadap perilaku keberagamaan siswa

dengan menggunakan rumus koefisien determinan (KD) sebagai berikut:

KD

Page 57: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Keterangan :

KD = Kotribusi variabel X terhadap variabel Y

r2 = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y

Page 58: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BAB 1V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Dua Mei

1. Sejarah berdiri dan berkembangnya SMA Dua Mei

SMA Dua Mei masih berbentuk sekolah swasta, karena berada

dibawah naungan Yayasan, yaitu Yayasan Pendidikan Dua Mei (YPDM).

Yayasan Pendidikan Dua Mei sebagai Lembaga Pendidikan dalam

kegiatan pendidikannya dihadapkan kepada hal-hal yang perlu

dikomunikasikan, yaitu kegiatan dan usahanya seperti program sekolah,

siswa, tenaga pengajar, fasilitas dan hasil pembelajaran. Hal tersebut

sangat diperlukan bagi pihak-pihak terkait dengan Yayasan Pendidikan

Dua Mei dan Sekolah.

Keikutsertaan Yayasan Pendidikan Dua Mei di bidang pendidikan

merupakan peran aktif di dalam pembangunan Nasional, yaitu

pembangunan bangsa dan negara. Yayasan Pendidikan Dua Mei

menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa,

sehingga terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi dengan dilandasi nilai-nilai luhur Agama dan

kepribadian bangsa Indonesia.

Cita-cita pendirianYayasan Dua Mei adalah membantu pemerintah

dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa dengan membina dan

mengembangkan pendidikan dalam arti seluas-luasnya. Yayasan berupaya

membentuk masyarakat yang berilmu, dan bertaqwa kepada Allah SWT,

serta cinta bangsa dan negara.

Pendirian Yayasan

− YPDM berdiri pada tanggal 7 Agustus 1985 dengan akta notaris Ny.

Sumardilah Oriana Roosdilan, SH No. 26.

Page 59: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

− Tanggal 7 Agustus 1999 Yayasan Pendidikan Dua Mei melakukan

penyempurnaan organisasi secara keseluruhan di depan notaris Marthin

Aliunir, SH.

Pendirian Yayasan Dua Mei diawali dengan peresmian sekolah

Taman Kanak-kanak sebagai cikal bakal jenjang sekolah berikutnya. Pada

tahun 1988 barulah didirikan SMA Dua Mei dengan:

− SK Pendirian : SK Kakanwil Depdikbud Prop.Jabar No.

433/I.02/Kep/E/88 tanggal 1988

− Jenjang Akreditas : Diakui (tahun akreditas 1991)

Disamakan (tahun akreditas 1996 )

tahun 2006 Akreditas A

− NDS : 3002040016

− NSS : 30228031008

SMA Dua Mei beralamat di Jalan H. Abdul Gani No.135 Desa

Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tangerang dengan

No. Telp.021-749 0034.

Proses kegiatan belajar mengajar di SMA Dua Mei dilaksanakan dari

hari senin sampai hari sabtu dalam satu waktu yaitu pagi hari sampai siang

hari (pkl 07.15-13.30 WIB) dengan program/jurusan IPA dan IPS.

Selama berdiri dari tahun 1988 sampai sekarang, SMA Dua Mei

telah mengalami empat kali pergantian Kepala Sekolah. Yaitu

a. Drs. Juanda Nilsyah ( 1988-1991)

b. Drs. E.Kosasih ( 1991-1992)

c. Drs. E.Ruslan Siradz A ( 1992-2007)

d. Yayat Ruhiat,S.Pd. ( 2007-sampai sekarang)

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan Undang-undang

Dasar 1945 dan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

Tahun 2003.

Page 60: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

b. Tujuan Khusus

Meletakkan konsep dasar keilmuan dan mempersiapkan ke arah

jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan melatih kesiapan ke arah

dunia kerja.

3. Visi dan Misi SMA Dua Mei

A. Visi

Menjadikan SMA Dua Mei sebagai sekolah unggulan yang

handal dalam mencerdaskan anak bangsa yang akan menjadi

pemimpin masa datang, dan siap menghadapi era globalisasi.

B. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan umum yang berpedoman pada

kurikulum nasional, regional dan berbasis kompetensi.

b. Menyelenggarakan pendidikan dengan berdasarkan manajemen

berbasis sekolah.

c. Menghasilkan lulusan yang berkompeten, bermutu, terampil, dan

mandiri.

d. Menghasilkan sumber daya manusia yang berguna bagi dirinya,

nusa, bangsa dan agama

4. Keadaan guru, siswa dan karyawan

a. Data Keadaan Guru

Tenaga pengajar (guru) yang ada di SMA Dua Mei berjumlah 25

orang yang terdiri dari 1 Kepala Sekolah yang merangkap sebagai

guru dan 24 tenaga pengajar.

Tabel. 3

Keadaan Guru SMA Dua Mei

NO NAMA JABATAN BIDANG STUDI

1. Yayat Ruhiyat, S.Pd Kepala

Sekolah, Guru

Matematika

Page 61: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

2. Drs. M. Suparjo, MM Wakasek. Bid

Kurikulum,

Guru

Ekonomi

3. Abdul Aziz Muchlas, S.Ag Wakasek.Bid

Kesiswaan,

Guru

Sejarah

4. H. Adang Asdari Guru Pen. Agama Islam

5. Drs. Jumaroh Ibnu, S.Ag Guru Pend. Agama

Islam 6. H. Ade Sumarna Guru PKn, Sejarah

7. Dra. Zuhairiah Guru Bahasa Inggris

8. Ahmad Rosani, S.Ag Guru Bahasa Inggris

9. Murni S.Pd Guru Bahasa Inggris

10. Susrita Yanti Guru Bahasa Indonesia

11. Tihani, S.Pd Guru Akuntansi

12. Saptono, S.Pd Guru Geografi

13. Syaiful Bahri, S.Kom Guru TIK

14. Deni Kusnedi, SE. Guru Ekonomi

15. Ila Kholilah, S.Pd Guru Sosiologi

16. Indah, S.Pd Guru Matematika

17. Arie Endrianti, S.Pd Guru Fisika

18. Hendri Kurniawan, S.Pd Guru Biologi

19. Nursumaryati Guru Geografi

20. Sukardi, S.Pd Guru Penjas

21. Lina marlina, S.Pd Guru Kimia

22. Kardiman, S.Pd Guru Pend. Seni

23. Ermalina, S.Pd Guru Matematika

24. Dede Nihayatussa’adah,

SS

Guru Bahasa Indonesia

25. Suryani Hadi, S.Pd Guru Bahasa Jepang.

b. Data Keadaan Siswa

Keseluruhan siswa SMA Dua Mei saat ini berjumlah 376 siswa.

Terdiri dari 212 orang laki-laki dan 164 orang perempuan. Untuk

lebih jelasnya berikut daftar jumlah siswa SMA Dua Mei tahun ajaran

2008-2009.

Page 62: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 4

Jumlah Siswa SMA Dua Mei

No Tingkat Jumlah Siswa Jumlah

Kelas L P

1 X 2 43 28 71

2 XI IPA 1 12 23 35

3 XI IPS 2 48 30 78

4 XII IPA 2 27 42 69

5 XII IPS 3 82 41 123

JUMLAH 10 212 164 376

c. Keadaan karyawan

Karyawan yang bertugas di SMA Dua Mei ada yang bertugas

sebagai TU, penjaga keamanan dan pemelihara kebersihan.

Tabel. 5

Keadaan Karyawan SMA Dua Mei

No Nama Staf Bidang

1 Mudin TU

2 A.Narfila Kebersihan

3 - A.Joko Priyono

- Sukarna

- Suyitno

Keamanan

5. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mencapai hasil belajar yang maksimal, fasilitas

penunjang memegang peranan penting. Atas pemikiran tersebut Yayasan

Pendidikan Dua Mei secara berencana, bertahap dan berkesinambungan

melengkapi diri dengan berbagai fasilitas sebagai penunjang langsung

kegiatan belajar mengajar, dari 5 jenjang sekolah secara garis besar

fasilitas penunjang terdiri dari :

Tabel. 6

Page 63: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Sarana Prasarana

No Nama Sarana Keterangan

1 Luas Tanah 11.754 m 2

2 Luas Bangunan seluruhnya 2079 m 2

3 Surat Kepemilikan tanah Sertifikat Hak Milik

4 Ruang Belajar 33 Ruang

5 Ruang Yayasan, Guru dan TU 5 Ruang

6 Masjid 56 m2

7 Perpustakaan 1 Ruang

8 Area Parkir 7991 m2

9 Lapangan olah raga 784 m2

10 Arena bermain 800 m2

11 Kantin Sekolah 10 Unit

12 Laboraorium IPA 1 Ruang

13 Laboratorium Komputer 1 Ruang

14 Laboratorium bahasa 1 Ruang

15 Ruang praktek mengetik 1 Ruang

16 Ruang audio visual 1 Ruang

17 Klinik yayasan 50 m2

18 Ruang gurur piket 1 Ruang

19 Pos satpam 1 Ruang

20 Alat dan Bahan pelajaran yang

memenuhi persyaratan

pendidikan (life skill)

26 Unit

21 Koperasi 1 Ruang

22 Green House 1 Ruang

23 WC 15 Pintu

24 Buku perpustakaan 500 Judul

25 Ruang Kreasi Anak-anak (Istana

Anak)

9 m2

B. Deskripsi Data

Karena dalam penelitian ini Sampel diambil dengan menggunakan

tekhnik Purposive Sampling, yaitu penentuan kelas yang akan dijadikan

penelitian, maka penulis menentukan hanya kelas XII saja yang akan

Page 64: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

dijadikan sebagai sampel. Adapun kelas XII terdiri dari 5 kelas dan penulis

hanya mengambil 2 kelas saja yaitu kelas XII IPA 1, dan XII IPA 2. Jadi, dari

keseluruhan siswa kelas XII yang berjumlah 192 orang diambil data sampel

penelitiannya dengan perhitungan persentase 32 % dari jumlah siswa kelas

XII. Maka diperoleh hasil 61 orang yang menjadi sampel. Untuk lebih

jelasnya tentang jumlah siswa dijadikan sampel penelitian adalah sebagai

berikut :

Tabel. 7

Data Siswa kelas XII

Populasi Jumlah Siswa Jumlah Sampel

Siswa Kelas XII IPA 1 34 orang

31 orang

Siswa Kelas XII IPA 2 35 orang 30 orang

Siswa Kelas XII IPS 1 41 orang 0 orang

Siswa Kelas XII IPS 2 41 orang 0 orang

Siswa Kelas XII IPS 3 41 orang 0 orang

Jumlah 192 orang 61 orang

Keterangan: tidak semua siswa-siswi dikelas IPA 1 dan IPA 2 dijadikan

sampel karena ada beberapa diantara mereka yang bukan beragama islam,

yaitu dikelas IPA 1 sebanyak 3 orang dan dikelas IPA 2 sebanyak 5 orang

Tabel. 8

Data Sampel

No Nama Siswa Jenis

Kelamin

Kelas

1 Alfiyando Syahnafi L XII. IPA 1

Page 65: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

2 Anggi Sabbina P XII. IPA 1

3 Ayu Rosiyana P XII. IPA 1

4 Cipta Harum Haryani P XII. IPA 1

5 Dedy Rusliady L XII. IPA 1

6 Desi Yanawati P XII. IPA 1

7 Dirga Purwaningsih P XII. IPA 1

8 Eka Wahyuni P XII. IPA 1

9 Eko Ariyanto L XII. IPA 1

10 Eko Wijanarko L XII. IPA 1

11 Elisa Fitria P XII. IPA 1

12 Firda Yanti P XII. IPA 1

13 Karti Marctina Sari P XII. IPA 1

14 Lia Resti P XII. IPA 1

15 M. Amiruddin L XII. IPA 1

16 Muhammad Nurfadlan L XII. IPA 1

17 Novita Sari P XII. IPA 1

18 Nur Oktaviani P XII. IPA 1

19 Priyo Girianto L XII. IPA 1

20 Putri Ani Rahajo P XII. IPA 1

21 Reza Juwinda L XII. IPA 1

22 Rini Kurniawati P XII. IPA 1

23 Ronal L XII. IPA 1

24 Shinta Widyastuti P XII. IPA 1

25 Siti Chadizah P XII. IPA 1

26 Siti Farah P XII. IPA 1

27 Sri Rahayu P XII. IPA 1

28 Tantia Hasmawati P XII. IPA 1

29 Tri Mulyo Utomo L XII. IPA 1

30 Wida Pratiwi P XII. IPA 1

31 Lihnawati sandewi P XII. IPA 1

32 Achmad Febriyanto L XII. IPA 2

33 Ade Ilham Nuari L XII. IPA 2

34 Andriyani Widiasih P XII. IPA 2

35 Annisa Asmir P XII. IPA 2

36 Anton L XII. IPA 2

37 Danni Sulaksono L XII. IPA 2

38 Dewi Agustina P XII. IPA 2

39 Dian Handayani P XII. IPA 2

40 Dicky Nico Setiawan L XII. IPA 2

41 Dwi anggrayani P XII. IPA 2

42 Edi Sugondo L XII. IPA 2

43 Erma Susanti P XII. IPA 2

44 Eva Nurus Sobah P XII. IPA 2

45 Evi Damayanti P XII. IPA 2

Page 66: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

46 Fahmi Yahya L XII. IPA 2

47 Galang Januarsyah L XII. IPA 2

48 Ganjar Anom W L XII. IPA 2

49 Hendri Febriansyah L XII. IPA 2

50 Inawati P XII. IPA 2

51 Jaka Irsyad Suhendar L XII. IPA 2

52 Lisa Anggraini P XII. IPA 2

53 Norman Suseno L XII. IPA 2

54 Nurfitria P XII. IPA 2

55 Phian Gustian W L XII. IPA 2

56 Rendy Hermawan L XII. IPA 2

57 Romdoni L XII. IPA 2

58 Shinta Devi P XII. IPA 2

59 Saiful Islam L XII. IPA 2

60 Tiarawati P XII. IPA 2

61 Herido Juniantoro L XII. IPA 2

C. Analisis Dan Interpretasi Data

1. Analisis Data

Data yang akan disajiakan dalam skripsi ini adalah data hasil

penyebaran angket tentang pelaksanaan program ekstrakurikuler

keagamaan dan pembentukan perilaku keberagamaan pada siswa SMA

DUA MEI kelas XII yang disebarkan kepada 61 siswa-siswi. Tiap angket

terdiri dari 40 pernyataan yang berbentuk pilihan dan harus dijawab siswa

dengan memberikan tanda ceklist. Data yang dikumpulkan dari hasil

angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan analisis statistik

deskriptif dengan rumus:

Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat

memberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari

hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabulasi,

sehingga dengan demikian lebih fokus penjelasannya.

Variabel X

P= 100xN

F%

Page 67: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 9

Akhlak saya menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an disekolah

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

25 35

1 0

41 % 57,4 %

1,6 % 0 %

1

Jumlah 61 100 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dengan penyebaran

frekuensi jawaban 41% responden menjawab ”sangat setuju”,

57,4% responden menjawab ”setuju”, 1,6% responden ”tidak

setuju”, dan 0% menjawab ”sangat tidak setuju”, hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan akhlak

siswa.

Tabel. 10

Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

disekolah, bakat saya semakin berkembang

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

10 41 10

0

16,4 % 67,2 % 16,4 %

0 %

2

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 67,2% siswa “setuju”

bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dapat mengembangkan

bakat. Bahkan 16,4% menyatakan “sangat setuju”. Namun ada juga

responden yang “tidak setuju” yaitu sebanyak 16,4% dari

responden dan tidak ada responden yang menyatakan “sangat tidak

Page 68: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

setuju” 0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dapat mengembangkan bakat siswa. .

Tabel. 11

Meskipun telah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an, namun pengetahuan saya tentang agama tidak

meningkat

No Alternative jawaban F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 6

46 7

3,3 % 9,8 %

75,4 % 11,5 %

3

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 75,4% siswa

menyatakan “tidak setuju”, 11,5% “sangat tidak setuju”, 9,8%

“setuju” dan 3,3% “sangat setuju” . Sehingga dapat disimpulkan

sebagian besar siswa menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan dapat meningkatkan pengetahuan tantang agama. Hal

ini disebabkan karena dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an tidak hanya diajarkan cara membaca atau

menulis Al-Qur’an tapi juga diajarkan tentang pengetahuan-

pengetahuan tentang agama Islam guna menambah wawasan siswa-

siswi tentang agama Islam itu sendiri. Adapun siswa yang

menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut mungkin

disebabkan mereka tidak memperhatikan ketika mengikuti

pelajaran dalam kegiatan tersebut.

Tabel. 12

Dengan dilaksanakannya program ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an di sekolah, semakin membuat saya dapat

membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik

No Kategori F %

Page 69: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

27 33

1 0

44,3 % 54,1 %

1,6 % 0 %

4

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya 1 responden

1,6% yang menyatakan “tidak setuju” 0% yang menyatakan

“sangat tidak setuju”, 54,1% menyatakan “setuju” dan 44,3%

menyatakan “sangat setuju”. Hal ini menunjukan bahwa dengan

mengikuti kegaiatn ekstrakurikuler keagamaan maka kemampuan

siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an menjadi lebih baik.

Tabel. 13

Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an di sekolah, saya mampu memahami pesan-pesan

yang tersirat dalam Al-Qur’an

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

14 40

7 0

22,9 % 65,6 % 11,5 %

0 %

5

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dengan mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dapat membuat siswa memiliki

kemampuan dalam memahami pesan-pesan yang tersirat dalam Al-

Qur’an dengan penyebaran frekuensi jawaban 65,5% “setuju”,

22,9% “sangat setuju”, 11,5% “ tidak setuju dan 0% menyatakan

“sangat tidak setuju”’.

Tabel. 14

Page 70: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Saya tidak dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah

tajwid yang benar meskipun telah mengikuti ekstrakurikuler baca

tulis Al-Qur’an

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 16 37

7

1,6 % 26,2 % 60,7 % 11,5 %

6

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 1,6% dari responden

menyatakan “sangat setuju”, 26,2% menyatakan “setuju”, 60,7%

“tidak setuju” dan 11,5% menyatakan “sangat tidak setuju”.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an maka siswa dapat

membaca Al-qur’an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

Tabel. 15

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, saya dapat

memanfaatkan waktu luang yang biasanya terbuang sia-sia

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

22 33

6 0

36,1 % 54,1 %

9,8 % 0 %

7

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat kemukakan 54,1% siswa menyatakan

“setuju”, 36,1% menyatakan “sangat setuju”9,8% siswa

menyatakan “tidak setuju” dan 0% siswa menyatakan “sangat tidak

setuju”. Sehingga dapat disimpulkan lebioh dari setengah siswa

setuju bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diikutinya

dapat digunakan untuk memanfaatkan waktu yang biasanya

terbuang sia-sia.

Page 71: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 16

Saya dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah karena saya beragama islam

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

16 44

1 0

26,3 % 72,1 %

1,6 % 0 %

8

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat 72,1% menyatakan “setuju”,

26,3% “sangat setuju”, sedangkan yang “tidak setuju”’ hanya 1,6%

dan 0% menyatakan “sangat tidak setuju” . Dari sini, maka dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar siswa setuju bahwa syarat untuk

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an adalah harus beragama Islam.

Tabel. 17

Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an saya menjadi orang yang disiplin dalam segala hal

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

10 39 12

0

16,4 % 63,9 % 19,7 %

0 %

9

Jumlah 61 100 %

Dapat dilihat dari tabel diatas sebanyak 16,4% dari responden

menyatakan “sangat setuju”, 63,9% “setuju”, 19,7% menyatakan

“tidak setuju” dan yang menyatakan “sangat tidak setuju” tidak

ada, yaitu 0%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an maka

tumbuh sikap disiplin dalam segala hal pada diri siswa

Page 72: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 18

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an dapat

memupuk dan mempererat tali persaudaraan antar siswa-siswi dan

memperbanyak teman

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

31 29

1 0

50,9 % 47,5 %

1,6 % 0 %

10

Jumlah 61 100

Dengan melihat penyebaran frekuensi jawaban pada tabel

diatas, maka dapat diketahui setengah dari siswa 50,9%

menyatakan “sangat setuju”, 47,5% menyatakan “setuju’, 1,6%

“tidak setuju” dan 0% “sangat tidak setuju”. Hal ini menunjukkan

bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

dapat memupuk dan mempererat tali persaudaraan diantara siswa.

Tabel. 19

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an tidak

dapat membentuk kepribadian yang baik untuk saya dan teman-

teman

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 4

28 28

1,6 % 6,6 %

45,9 % 45,9 %

11

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa yang “tidak

setuju” sebanyak 45,9%, sama halnya dengan siswa yang

menyatakan “sangat tidak setuju”, adapun yang menyatakan

“setuju” sebanyak 6,6% dan 1,6% yang menyatakan sangat setuju”.

Page 73: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an merupakan kegiatan yang dapat membentuk

kepribadian baik pada diri siswa.

Tabel. 20

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an tidak

dapat menambah pengalaman saya

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

0 3

37 21

0 % 4,9 %

60,7 % 34,4 %

12

Jumlah 61 100 %

Dengan penyebaran frekuensi jawaban “tidak setuju”

sebanyak 60,7%, “sangat tidak setuju” 34,4%, “setuju” sebanyak

4,9%, dan “sangat setuju” 0% menunjukkan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dapat menambah pengalaman siswa.

Sehingga banyak sekali siswa yang tidak setuju jika dikatakan

bahwa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tidak dapat

menambah pengalaman.

Tabel . 21

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an di sekolah atas kemauan saya sendiri

No Alternatif Jawaban F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

16 41 4 0

26,2 % 67,2 %

6,6 % 0 %

13

Jumlah 61 100 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an yang ada di sekolah atas kemauannya sendiri dengan

Page 74: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

penyebaran frekuensi jawaban 26,2% responden menjawab ”sangat

setuju”, 67,2% responden menjawab ”setuju”, 6,6% responden

menjawab ”tidak setuju”, 0% menjawab ”sangat tidak setuju”. Hal

ini menunjukkan bahwa siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan atas kemauannya sendiri bukan karena disuruh orang

lain.

Tabel. 22

Saya tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan dalam

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

No Alternative Jawaban F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 0

43 17

1,6 % 0 %

70,5 % 27,9 %

14

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa

yaitu 70,5% menyatakan “tidak setuju” dengan pernyataan bahwa

mereka tidak memperhatikan pelajaran dalam kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an, 27,9% “sangat

tidak setuju”, 1,6% “sangat setuju” dan 0%” setuju”. Artinya

kebanyakan siswa selalu memperhatikan pelajaran dalam kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan.

Tabel. 23

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an hanya untuk memenuhi kewajiban sekolah

Page 75: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 16 34

9

3,3 % 26,2 % 55,7 % 14,8 %

15

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an karena

hanya untuk memenuhi kewajiban sekolah sebanyak 3,3% “sangat

setuju”, 26,2% setuju”, 55,7% “tidak setuju”, dan 14,8% “sangat

tidak setuju”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lebih dari

setengah siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

tidak hanya untuk memenuhi kewajiban sekolah saja. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa-siswi SMA Dua Mei memiliki minat

yang cukup terhadap kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an.

Sehingga mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut

memang karena kemauannya sendiri bukan karena paksaan dari

pihak sekolah atau yang lainnya.

Tabel. 24

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an karena disuruh oleh kedua orang tua

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

0 9

37 15

0 % 14,8 % 60,7 % 24,5 %

16

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dikemukakan bahwa sangat sedikit

sekali siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an karena disuruh oleh orang tuanya yaitu 14,8%

Page 76: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

yang menyatakan “setuju”, 0% “sangat setuju”, 60,7% “setuju”

dan 24,5% “sangat tidak setuju”.

Tabel. 25

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an hanya karena takut diberi sangsi/hukuman oleh guru

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 4

36 20

1,6 % 6,5 %

59,1 % 32,8 %

17

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an hanya

karena takut diberi sangsi/hukuman oleh guru sangat sedikit sekali

dengan frekuensi jawaban 1,6%”sangat setuju” dan 6,5% “setuju”.

Sedangkan yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

tidak karena takut diberi hukuman oleh guru jauh lebih banyak

yaitu 59,1% menyatakan “tidak setuju”, dan 32,8% “sangat tidak

setuju”.

Tabel. 26

Saya tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 14 41 5

1,6 % 22,9 % 67,2 %

8,3 %

18

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 67,2% siswa

menyatakan “ tidak setuju”, 8,3% “sangat tidak setuju”, 22,9%

Page 77: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

“setuju” dan 1,6% “sangat setuju” sehingga dapat disimpulkan

bahwa lebih dari setengah siswa-siswi selalu aktif dalam mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an. Hal ini

disebabkan karena siswa-siswi SMA Dua Mei memiliki motivasi

yang cukup tinggi untuk mempelajari Al-Qur’an.

Tabel. 27

Saya senang dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

12 49

0 0

19,7 % 80,3 %

0 % 0 %

19

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh siswa-siswi

merasa senang dengan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan di sekolah. Hal ini terlihat dari frekuensi jawaban yang

didapat yaitu 80,3% menyatakan “setuju” 19, 7%”sangat setuju”,

0% menjawab “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju”

Tabel. 28

Saya tidak bersemangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an yang ditawarkan oleh sekolah

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

0 11 36 14

0 % 18,0 % 59,1 % 22,9 %

20

Jumlah 61 100 %

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa siswa yang tidak

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

Page 78: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

sebanyak 18,0% “setuju”, 0% “sangat setuju”, 59,1 “tidak setuju”,

dan 22,9% “menyatakan “sangat tidak setuju”. Sehingga dapat

dikatakan bahwa kebanyakan siswa bersemangat dalam mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.

Variabel Y

Tabel. 29

Semakin lama keimanan dan keyakinan saya terhadap Allah

semakin bertambah

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

29 32

0 0

47,5 % 52,5 %

0 % 0 %

21

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari

responden menyatakan keimanan dan keyakinan mereka terhadap

Allah semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi

jawaban responden yaitu sebanyak 52,5% menyatakan “setuju’,

47,5% “sangat setuju”, dan tidak ada responden yang menyatakan

“tidak setuju” dan “sangat tidak setuju”(0%).

Tabel. 30

Saya berusaha untuk melaksanakan shalat fardhu diawal waktu

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

15 40

6 0

24,6 % 65,6 %

9,8 % 0 %

22

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 24,6% dari responden

menyatakan “sangat setuju”, 65,6% “setuju”, 9,8% “tidak setuju”

Page 79: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

dan 0% “sangat tidak setuju”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

lebih dari setengah responden selalu melaksanakan shalat fardhu

diawal waktu.

Tabel. 31

Setiap hari saya menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

6 38 16 1

9,8 % 62,3 % 26,3 % 1,6 %

23

Jumlah 61 100 %

Dengan melihat tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa

kebanyakan siswa selalu menyempatkan waktu untuk membaca Al-

Qur’an dengan frekuensi jawaban 62,3% “setuju”, dan 9,8%

“menyatakan “sangat setuju”. Namun, cukup banyak juga siswa

yang tidak menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an yaitu

sebanyak 26,3% menyatakan “tidak setuju” dan 1,6% menyatakan

sangat tidak setuju”

Tabel. 32

Saya selalu berdo’a dalam setiap keadaan

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

18 37 6 0

29,5 % 60,7% 9,8 %

0 %

24

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 29,5% menyatakan

“sangat setuju”, 60,7% “setuju”, 9,8% tidak setuju’, dan 0%

“sangat tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari

Page 80: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

setengah siswa menyatakan mereka selalu berdo’a dalam setiap

keadaan baik dalam kesulitan ataupun dalam keadaan senang.

Tabel. 33

Saya tidak pernah melaksanakan puasa sunnah.

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 13 39 8

1,6 % 21,4 % 63,9 % 13,1 %

25

Jumlah 61 100 %

Dengan melihat tabel diatas dapat diketahui bahwa 63,9%

menyatakan “tidak setuju”, 13,1% “sangat tidak setuju”, 21,4%

“setuju”, dan 1,6% “sangat setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa-siswi di SMA Dua Mei selalu melaksanakan

puasa sunnah.

Tabel. 34

Meskipun sedang ada rizki, saya tidak pernah bershadaqah

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

0 3

33 25

0 % 4,9 %

54,1 % 41,0 %

26

61 100 %

Dari tabel diatas dapat dikemukakan bahwa 0% dari

responden menyatakan “sangat setuju”, 4,9% “setuju”, 54,1%

“tidak setuju”, dan 41,0% “sangat tidak setuju”. Sehingga dapat

dianalisa bahwa siswa-siswi SMA Dua Mei selalu bershodaqoh

ketika mereka sedang ada rizki

Page 81: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 35

Saya tidak pernah mengikuti pengajian-pengajian keagamaan yang

ada dimasyarakat

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

3 6

39 13

4,9 % 9,8 %

63,9 % 21,4 %

27

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa lebih dari setengah

responden menyatakan “tidak setuju” 63,9%, “sangat tidak setuju”

21,4%, 9,8% “setuju” dan 4,9% “sangat setuju”. Hal ini

menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa SMA Dua mei aktif

dalam pengajian-pengajian keagamaan yang ada dimasyarakat

sekitarnya

Tabel. 36

Saya selalu mematuhi perintah orang tua

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

19 41 1 0

31,2 % 67,2 % 1,6 %

0

28

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya 1 (1,6%)

responden yang menyatakan “tidak setuju”, sedangkan yang

lainnya menyatakan “sangat setuju” 31,2%, dan “setuju” 67,2%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi SMA Dua Mei

selalu mematuhi perintah orang tuanya.

Tabel. 37

Saya selalu menghindari pertengkaran dengan adik/kakak

Page 82: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

8 40 12 1

13,1 % 65,6 % 19,7 % 1,6 %

29

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa banyak sekali siswa

yang selalu menghindari pertengkaran dengan saudaranya

(adik/kakak) dengan penyebaran frekuensi jawaban 65,6%

“setuju”, 13,1% “sangat setuju”, 19,7% “tidak setuju” dan 1,6%

“sangat tidak setuju”.

Tabel. 38

Saya menganggap guru sebagai orang tua kedua sehingga saya

menghormati dan mendengarkan nasehatnya

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

34 24

3 0

55,8 % 39,3 %

4,9 % 0 %

30

Jumlah 61 100 %

Dengan jumlah penyebaran frekuensi jawaban 55,8%

responden menyatakan “sangat setuju”, 39,3% “setuju”, 4,9%

“tidak setuju” dan 0% “sangat tidak setuju” menunjukkan bahwa

hampir seluruh siswa SMA Dua Mei menganggap guru sebagai

orang tua kedua sehingga mereka menghormati dan mendengarkan

nasihatnya.

Tabel. 39

Page 83: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Saya selalu berusaha untuk menjaga tali persaudaraan dengan

teman

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

37 23

0 1

60,7 % 37,7 %

0 % 1,6 %

31

Jumlah 61 100 %

60,7% responden menyatakan “sangat setuju”, 37,7 %

“setuju”, 0% “setuju” dan 1,6% “sangat tidak setuju” menunjukkan

bahwa hampir seluruh siswa SMA Dua Mei selalu erusaha untuk

menjaga tali persaudaraan dengan temannya dan berusaha agar tali

persaudaraan tersebut tidak putus.

Tabel. 40

Jika saya berbicara, saya tidak pernah menggunakan kata-kata

kasar dan tidak baik

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

10 37 13

1

16,4 % 60,6 % 21,4 %

1,6 %

32

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa

tidak menggunakan kata-kata kasar dan tidak baik dalam berbicara

meskipun masih cukup banyak pula yang menggunakan kata-kata

kasar dan tiak baik dalam berbicara. Hal ini dapat dilihat dari

penyebaran frekuensi jawaban 60,6% “setuju”, 16,4% “sangat

setuju”, 21,4% “tidak setuju” dan 1,6% “sangat tidak setuju”.

Page 84: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 41

Saya selalu memperhatikan kerapihan dalam berpakaian

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

33 28

0 0

54,1 % 45,9 %

0 % 0 %

33

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas, dapat dikemukakan 54,1% responden

menyatakan “sangat setuju”, 45,9% “setuju”, 0% “tidak setuju’ dan

0% “sangat tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

siswa SMA Dua Mei selalu memperhatikan kerapihan dalam

berpakaian.

Tabel. 42

Saya tidak pernah berusaha untuk mendahulukan

kepentingan adik/kakak

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 21 34

4

3,3 % 34,4 % 55,8 %

6,5 %

34

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hampir setengah

responden 34,4% “setuju” bahwa mereka tidak pernah berusaha

untuk mendahulukan kepentingan adik/kakak dan selalu

mengedepankan kepentingan pribadinya saja. Namun, jumlah

tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan siswa yang

menjawab “tidak setuju” yaitu 55,8%. Hal ini menunjukkan bahwa

kebanyakan siswa selalu mendahulukan kepentingan

adik/kakaknya.

Page 85: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 43

Ketika bertemu dengan guru saya tidak pernah memberi salam

dan mencium tangannya.

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 3

36 21

1,6 % 4,9 %

59,1 % 34,4 %

35

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 59,1% dari responden

menyatakan “tidak setuju” dan 34,4% “sangat tidak setuju” jika

dikatakan bahwa ketika bertemu dengan guru mereka tidak pernah

memberi salam dan mencium tangannya. Namun ada juga siswa

yang “setuju” 4,9%, dan “sangat setuju” 1,6%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan siswa ketika bertemu dengan guru

selalu memberi salam dan mencium tangannya.

Tabel. 44

Saya membiarkan teman ketika mereka berbuat nakal atau salah

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 9

35 15

3,3 % 14,7 % 57,4 % 24,6 %

36

Jumlah 61 100 %

Dengan melihat tabel diatas dapat diketahui bahwa 57,4%

responden menyatakan “tidak setuju”, 24,6% “sangat tidak setuju”,

14,7% “setuju”, dan 3,3% “sanat setuju”. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan siswa tidak membiarkan ketika

melihat temannya berbuat nakal atau salah. Hal ini menunjukkan

bahwa kepedulian kepada teman diantara siswa SMA Dua Mei

sangat tinggi.

Page 86: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 45

Saya bertengkar dengan teman ketika ada sedikit saja perselisihan

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

0 11 34 16

0 % 18,1 % 55,7 % 26,2 %

37

Jumlah 61 100 %

Dari penyebaran frekuensi jawaban 55,7% responden

menyatakan “tidak setuju”, 26,2% “sangat tidak setuju”, 18,1%

“setuju’ dan 0% ‘sangat setuju” menunjukkan bahwa siswa SMA

Dua Mei tidak pernah bertengkar ketika ada perselisihan dengan

temannya.

Tabel. 46

Saya tidak suka menolong teman yang sedang dalam kesusahan

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 1

32 26

3,3 % 1,6 %

52,5 % 42,6 %

38

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir seluruh siswa

selalu menolong temannya ketika temannya dalam kesusahan.

Dengan frekuensi jawaban 3,3% “sangat setuju”, 1,6% “setuju”,

52,5% “tidak setuju” dan42,6% “sangat tidak setuju”

Page 87: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 47

Saya sering berkata tidak jujur pada semua orang

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

2 10 32 17

3,3 % 16,4 % 52,5 % 27,8 %

39

Jumlah 61 100 %

Dengan melihat penyebaran frekuensi jawaban 3,3% “sangat

setuju”, 16,4% “setuju”, 52,5% “tidak setuju” dan 27,8% “sangat

tidak setuju” menunjukkan bahwa sebagian besar responden selalu

berkata jujur pada semua orang.

Tabel. 48

Saya selalu berpakaian yang mengikuti trend masa kini dan yang

tidak sesuai dengan ajaran agama islam

No Kategori F %

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 9

35 16

1,6 % 14,7 % 57,4 % 26,3 %

40

Jumlah 61 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya ada beberapa

siswa yang setuju berpakaian dengan mengikuti trend masa kini

dan tidak sesuai dengan ajaran islam, namun sebagian besar dari

mereka tidak menyetujuinya. Hal ini dapat dilihat dari penyebaran

frekuensi jawaban 1,6% “sangat setuju”, 14,7% “setuju”, 57,4%

“tidak setuju”, dan 26,3% “sangat tidak setuju”.

Page 88: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Tabel. 49

Perhitungan untuk mencari data Variable X dari hasil penyebaran angket

Pertanyaan/Nilai R

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jml

1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

4 4 4 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 65

5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 69

6 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 75

7 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 66

8 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 71

9 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 58

10 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59

12 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 70

13 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 67

14 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 66

15 3 4 4 3 2 1 4 3 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 63

16 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 4 62

17 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 69

18 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 69

19 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 61

20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 73

21 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 65

22 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 62

23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 63

24 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 55

25 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 73

26 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 69

27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 62

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 64

30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 63

31 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 63

32 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 63

33 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 54

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

35 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 56

36 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 68

37 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 51

38 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 61

39 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 70

40 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 69

41 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 62

42 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 71

43 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 60

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61

45 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

46 2 3 4 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 52

47 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 55

48 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 58

Page 89: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

49 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 3 3 65

50 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 68

51 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 66

52 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

53 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 57

54 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 4 4 62

55 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

56 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 59

57 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 56

58 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 72

59 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 66

60 3 4 3 3 3 1 2 1 2 1 3 4 3 4 2 4 4 2 2 4 55

61 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 63

Tabel. 50

Perhitungan untuk mencari data Variable Y dari hasil penyebaran angket

Pertanyaan/Nilai R

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Jml

1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 63

2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 62

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 70

5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 68

6 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 70

7 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 67

8 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 74

9 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 73

10 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 59

12 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

13 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 61

14 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 71

15 3 3 1 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 60

16 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 3 52

17 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 73

18 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 71

19 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 63

20 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 68

21 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 68

22 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 65

23 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 57

24 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 59

25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

26 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 71

27 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 60

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 60

29 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 70

30 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 67

31 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 63

32 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 55

33 2 4 3 4 3 3 2 4 3 1 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 62

Page 90: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 63

35 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 55

36 3 4 4 4 3 4 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 66

37 2 3 2 2 2 2 2 4 3 1 4 1 1 2 1 4 3 1 2 4 46

38 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 63

39 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 61

40 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 67

41 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 72

42 4 4 3 4 1 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 3 1 2 4 63

43 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 60

45 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

46 3 3 2 2 2 2 1 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 52

47 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 56

48 4 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 2 4 1 2 2 3 4 59

49 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 73

50 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 62

51 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 64

52 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 57

53 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 1 4 63

54 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 62

55 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

56 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 59

57 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 55

58 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 70

59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 67

60 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 56

61 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 61

Tabel. 51

Perhitungan untuk memperoleh angka indeks

korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

No X Y Xy x2 y

2

1 78 63 4914 6084 3969

2 60 62 3720 3600 3844

3 60 58 3480 3600 3364

4 65 70 4550 4225 4900

5 69 68 4692 4761 4624

6 75 70 5250 5625 4900

7 66 67 4422 4356 4489

8 71 74 5254 5041 5476

9 58 73 4234 3364 5329

10 57 59 3363 3249 3481

11 59 59 3481 3481 3481

12 70 76 5320 4900 5776

13 67 61 4087 4489 3721

14 66 71 4686 4356 5041

Page 91: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

15 63 60 3780 3969 3600

16 62 52 3224 3844 2704

17 69 73 5037 4761 5329

18 69 71 4899 4761 5041

19 61 63 3843 3721 3969

20 73 68 4964 5329 4624

21 65 68 4420 4225 4624

22 62 65 4030 3844 4225

23 63 57 3591 3969 3249

24 55 59 3245 3025 3481

25 73 77 5621 5329 5929

26 69 71 4899 4761 5041

27 62 60 3720 3844 3600

28 60 60 3600 3600 3600

29 64 70 4480 4096 4900

30 63 67 4221 3969 4489

31 63 63 3969 3969 3969

32 63 55 3465 3969 3025

33 54 62 3348 2916 3844

34 60 63 3780 3600 3969

35 56 55 3080 3136 3025

36 68 66 4488 4624 4356

37 51 46 2346 2601 2116

38 61 63 3843 3721 3969

39 70 61 4270 4900 3721

40 69 67 4623 4761 4489

41 62 72 4464 3844 5184

42 71 63 4473 5041 3969

43 60 59 3540 3600 3481

44 61 60 3660 3721 3600

45 55 58 3190 3025 3364

46 52 52 2704 2704 2704

47 55 56 3080 3025 3136

48 58 59 3422 3364 3481

49 65 73 4745 4225 5329

50 68 62 4216 4624 3844

51 66 64 4224 4356 4096

52 58 57 3306 3364 3249

53 57 63 3591 3249 3969

54 62 62 3844 3844 3844

55 53 59 3127 2809 3481

56 59 59 3481 3481 3481

57 56 55 3080 3136 3025

58 72 70 5040 5184 4900

Page 92: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

59 66 67 4422 4356 4489

60 55 56 3080 3025 3136

61 63 61 3843 3969 3721

Jumlah 3843 3860 244771 244321 246766

Setelah keseluruhan dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien

kolerasi, selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya

dengan menggunakan rumus kolerasi product moment sebagai berikut:

rxy = ])(][)([

))((

2222YYNXXN

YXXYN

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ

}(3860)246766}{61(3843)244321{61

(3860) (3843)24477161

22 −×−×

−×=

}1489960015052726}{1476864914903581{

1483398014931031

−−

−=

153126134932

97051

×=

22066159743

97051=

675,0425594,143741

97051==

2. Interpretasi data

Berdasarkan hasil data nilai ”rxy” maka penulis akan memberikan

interpretasi data terhadap angka indeks kolerasi product mement melalui

dua cara yaitu:

a. Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar, interpretasi

terhadap rxy dari perhitungan di atas, ternyata angka kolerasi antara

variabel X dan Y tidak bertanda negatif, berarti di antara kedua variabel

tersebut terdapat kolerasi positif (kolerasi yang berjalan searah).

Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0, 675), yang berkisar

Page 93: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

antara 0,40 – 0,70 berarti kolerasi positif antara variabel X dan variabel

Y dan itu termasuk kolerasi positif yang sedang atau cukup.

b. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai ”rxy” product moment

rumusan hipotesa kerja/alternativ (Ha) dan hipotesa nihil (Ho) yang

penulis ajukan di awal adalah:

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukkan perilaku

keberagamaan siswa SMA Dua Mei

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukkan perilaku

keberagamaan siswa SMA Dua Mei

Adapun kriteria pengajuannya adalah: jika r hitung > r tabel,

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika r hitung < dari r

tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

Kemudian penulis mencari derajat bebasnya (df dan db).

Rumusnya sebagai berikut:

df = N – nr

= 61 – 2

= 59

Karena dalam tabel tidak didapati df sebesar 59, maka

dipergunakan df yang paling dekat dengan 59, yaitu df sebesar 60.

Dengan df sebesar 60 diperoleh “r” tabel sebagai berikut:

− pada taraf signifikansi 5% “r tabel sebesar 0,250

− pada taraf signifikansi 1% “r” tabel sebesar 0,325.

ternyata rxy atau ro (0,675) adalah lebih besar daripada r tabel

(yang besarnya 0,250 dan 0,325). Karena rxy atau ro lebih besar dari r

tabel, maka hipotesa alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nihil (Ho)

ditolak. Berarti terdapat kolerasi/hubungan positif yang signifikan

antara variabel X dan variabel Y.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah terdapat hubungan yang

sedang atau cukup antara variabel pelaksanaan program ekstrakurikuler

Page 94: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

keagamaan dengan pembentukan perilaku keberagamaan siswa SMA

Dua Mei Ciputat.

Setelah diketahui adanya korelasi, maka akan hitung berapa besar

kontribusi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap perilaku

keberagamaan siswa deng

an menggunakan rumus Koefisien Determinan (KD) sebagai

berikut:

KD = r2 x 100 %

= 0,6752 x 100 %

= 45,56 %

Dengan perhitungan diatas diperoleh KD sebesar 45,56%, maka

diketahui bahwa kontribusi yang diberikan kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan terhadap perilaku keberagamaan siswa SMA Dua Mei

Ciputat sebesar 45,56%. Ini berarti 54,44% perilaku keberagamaan

siswa dipengaruhi oleh faktor lain.

Page 95: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data yang dihimpun, ditabulasi dan diinterpretasikan

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Antara Perilaku keberagamaan siswa SMA Dua Mei dengan kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an terdapat hubungan

yang cukup/sedang. Hal ini terbukuti dari adanya korelasi positif antara

Variabel X (pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan) dan

Variabel Y (pembentukan perilaku keberagamaan siswa) dengan angka

korelasi sebesar 0,675.

2. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an cukup

memberikan kontribusi terhadap perilaku keberagamaan siswa SMA

Dua Mei. Namun, kontribusi tersebut hanya 45,56% saja, sedangkan

lebih dari setengahnya yaitu 54,44% perilaku keberagamaan siswa

dipengaruhi oleh faktor lain.

B. SARAN

Dari seluruh bahasan dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang

kiranya menjadi penting dikemukakan, di antaranya yaitu:

1. Hendaknya pihak sekolah lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan dan

aktifitas yang dapat membina dan menumbuhkembangkan perilaku

keberagamaan siswa-siswinya.

2. Bagi pihak sekolah dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar

bidang studi al-Qur’an agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan

yang lebih baik dimasa yang akan datang dan tetap mengadakan

kegiatan ekstrakurikuler BTQ (baca tulis Al-Qur’an), karena kegiatan

ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an

Page 96: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

dan adanya kegiatan ini cukup memberikan dorongan bagi siswa untuk

membaca Al-Qur’an.

3. Sebaiknya setiap guru dapat memberikan penilaian kepada siswa bukan

hanya dari segi kognitif saja, namun juga dari segi afektif dan

psikomotorik, karena tugas guru bukan hanya mentransfer ilmu, namun

juga bertugas untuk membentuk perilaku yang baik pada diri siswa.

Guru dapat membentuk perilaku baik pada siswa dengan melalui

serangkaian kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan keteladanan yang

dapat merangsang siswa untuk mencontoh dan menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Kepada para orang tua hendaknya lebih memperhatikan perilaku

anaknya dan dapat menghindarkan anaknya dari pengaruh negatif yang

dapat merusak akhlak mereka. Selain itu, orang tua pun harus selalu

memperhatikan anaknya dalam hal keagamaan, karena mampu-tidaknya

seorang anak dalam membaca Al-Quran pun merupakan tanggung

jawab orang tua.

Page 97: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qardhawy, Yusuf, Pengantar Kajian Islam, terj. oleh Setiawan Budi Utomo,

(Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1997), Cet. 1

An-Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan

Masyarakat, terj. oleh Shihabuddin, (Jakarta: Gema insani Press, 1995),

Cet. 1

Arifin, M, H, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama,

(Jakarta: Golden Terayon Press, 1982), Cet. 1

-------------------, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), (Jakarta: Bumi

Aksara, 1995), Cet. 3

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik , Edisi Revisi VI, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), Cet. 13.

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2002), Cet. 3.

Darajat, Zakiah, Pembinaan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976).

Depatremen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV. Karya Insan

Indonesia, 2002).

--------------------------------, Kurikulum Madrasah Aliyah tahun 1994; landasan,

Program dan Pengembangan, (Jakarta: Direktur Jendral Kelembagaan

Agama Islam, 1993).

---------------------------------, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan

Agama Islam, (Jakarta: Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam,

2004).

Hajar, Ibnu, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan,

(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1999),Cet. 2.

Idris, Zahara, H dan Jamal, Lisma, H, Pengantar Pendidikan 1, (Jakarta: PT.

Grasindo, 1992).

Margono, S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),

Cet. 4.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid 1, (Jakarta: UI-

Press, 1985), Cet. 5.

Page 98: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Nata, Abuddin, H, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2004), Cet. 9

NurUhbiyati, Hj, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), Cet.2.

Sabri, M. Alisuf, H, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996),

Cet. 2.

-------------------------, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), Cet. 2

Sahertian, Piet A, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah,

(Surabaya: Usaha Nasional, 1994), Cet. 1.

Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1993), Cet. 3.

Subana, M, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), Cet.

2.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT.RajaGrafindo

Persada, 1996), Cet. 7.

Suryosubroto, B. Tatalaksana Kurikulum, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), Cet.1.

---------------------, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), Cet.1.

Sutisna, Oteng, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional, (Bandung: Angkasa, 1993), Cet. 1.

Syaodih Sukmadinata, Nana, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2007), Cet. 4.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989).

Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2000), Cet. 3.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Republik Indonesia

(UURI) No. 20 Tahun 2003 Sisdiknas 2006, (Bandung: CV. Fokusmedia,

2006).

Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), Cet. 2.

Page 99: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

INSTRUMEN PENELITIAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER

KEAGAMAAN DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU

KEBERAGAMAAN SISWA SMA DUA MEI Ciputat

A. Petunjuk Umum

1. Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan data penelitian tentang

pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dan perilaku

keberagamaan

2. Adik-adik diminta untuk memilih alternatif jawaban yang menggambarkan

keadaan adik-adik. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang dianggap benar

atau salah

3. Diantara alternatif jawaban yang disediakan tidak semua jawaban sangat

setuju (SS) adalah jawaban yang baik, atau tidak semua jawaban sangat

tidak setuju (STS) adalah jawaban yang tidak baik, maka jawablah dengan

sebenar-benarnya yang sesuai dengan diri adik-adik.

4. Mohon dengan hormat bantuan adik-adik untuk menjawab seluruh

pertanyaan yang ada dan memeriksa kembali jawaban adik-adik sebelum

angket dikumpulkan

5. Isilah angket ini dengan penuh kejujuran karena orang jujur adalah orang

yang dicintai Allah dan Rasul-Nya.

6. Terimakasih atas kesediaan adik-adik mengisi angket ini.

B. Petunjuk Pengisian

Berikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan kriteria:

1. SS : Sangat Setuju

2. S : Setuju

3. TS : Tidak Setuju

4. STS : Sangat tidak setuju.

C. Identitas Responden

Kelas : ............................................................

Page 100: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Jenis Kelamin : ............................................................

Variablel X

Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler Keagamaan

(baca tulis Al-Qur’an)

Sikap No Pernyataan

SS S TS STS

1 Akhlak saya menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an disekolah

2 Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

disekolah, bakat saya semakin berkembang

3

Meskipun telah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an, namun pengetahuan saya

tentang agama tidak meningkat

4

Dengan dilaksanakannya program ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Quran di sekolah, semakin

membuat saya dapat membaca dan menulis Al-Qur’an

dengan baik

5

Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an di sekolah, saya mampu memahami

pesan-pesan yang tersirat dalam Al-Qur’an

6

Saya tidak dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah

tajwid yang benar meskipun telah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an.

7

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, saya

dapat memanfaatkan waktu luang yang biasanya terbuang

sia-sia

8 Saya dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah karena saya

Page 101: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

beragama islam

9

Sejak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an saya menjadi orang yang disiplin dalam

segala hal

10

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

dapat memupuk dan mempererat tali persaudaraan antar

siswa-siswi dan memperbanyak teman

11

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

tidak dapat membentuk kepribadian yang baik untuk saya

dan teman-teman.

12 Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

tidak dapat menambah pengalaman saya

13 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an di sekolah atas kemauan saya sendiri

14

Saya tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan

dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an

15 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an hanya untuk memenuhi kewajiban sekolah

16 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an karena disuruh oleh kedua orang tua

17

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an hanya karena takut diberi sangsi/hukuman

oleh guru

18 Saya tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an

19 Saya senang dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an yang ada di sekolah

20 Saya tidak bersemangat dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an yang

Page 102: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

ditawarkan oleh sekolah

Variablel Y

Pembentukan Perilaku Keberagamaan Siswa

Sikap No Pernyataan

SS S TS STS

21 Semakin lama keimanan dan keyakinan saya terhadap Allah

semakin bertambah

22 Saya berusaha untuk melaksanakan shalat fardhu diawal

waktu

23 Setiap hari saya menyempatkan waktu untuk membaca Al-

Qur’an

24 Saya selalu berdo’a dalam setiap keadaan

25 Saya tidak pernah melaksanakan puasa sunnah

26 Meskipun sedang ada rizki, saya tidak pernah bershadaqah

27 Saya tidak pernah mengikuti pengajian-pengajian keagamaan

yang ada dimasyarakat

28 Saya selalu mematuhi perintah orang tua

29 Saya selalu menghindari pertengkaran dengan adik/kakak

30 Saya menganggap guru sebagai orang tua kedua sehingga

saya menghormati dan mendengarkan nasehatnya.

31 Saya selalu berusaha untuk menjaga tali persaudaraan

dengan teman

32 Jika saya berbicara, saya tidak pernah menggunakan kata-

kata kasar dan tidak baik.

Page 103: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

33 Saya selalu memperhatikan kerapihan dalam berpakaian.

34 Saya tidak pernah berusaha untuk mendahulukan

kepentingan adik/kakak.

35 Ketika bertemu dengan guru, saya tidak pernah memberi

salam dan mencium tangannya.

36 Saya membiarkan teman ketika mereka berbuat nakal atau

salah

37 Saya bertengkar dengan teman ketika ada sedikit saja

perselisihan

38 Saya tidak suka menolong teman yang sedang dalam

kesusahan.

39 Saya sering berkata tidak jujur pada semua orang

40 Saya selalu berpakaian yang mengikuti trend masa kini dan

yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam

Page 104: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Pedoman wawancara dengan kepala sekolah SMA Dua Mei

Keterangan

Nama interviwee :

Jabatan :

Tempat/tanggal :

waktu :

1. Apa latarbelakang berdirinya SMA Dua Mei?

2. Bagaimana sejarah berdiri dan berkembangnya SMA Dua Mei?

3. Apa tujuan didirikannya SMA Dua Mei?

4. Apa sajakah visi dan misinya?

5. Bagaimana keadaan guru dan siswa di SMA Dua Mei ini?

6. Bagaimana pula keadaan sarana prasarana yang ada di sekolah SMA Dua Mei?

Page 105: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Pedoman wawancara dengan guru Pembina OSIS sekaligus Pembina

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA Dua Mei

Keterangan

Nama interviwee : Drs. Jumaroh Ibnu, S. Ag

Jabatan : Pembina OSIS dan Pembina Ekstrakurikuler Keagamaan

Tempat/tanggal : Kantor Guru SMA Dua Mei/22 juli 2008

waktu : 08.35-09.20 WIB

1. Apa saja kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh sekolah?

2. Apa tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini?

3. Kegiatan ekstrakurikuler apa yang paling banyak diminati siswa?

4. Apakah sekolah memberikan sarana yang lengkap untuk kegiatan

ekstrakurikuler?

5. Apakah siswa diberikan kebebasan untuk memilih dan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler?

6. Apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dapat memberikan kontribusi

terhadap pembentukan perilaku keberagamaan siswa?

7. Sejak kapan kegiatan ekstrakurkuler keagamaan diadakan?

8. Siapa saja yang bertanggung jawab menangani pembinaan dan bimbingan

siswa terutama yang menyangkut aspek ibadah dan akhlak?

9. Bagaimana upaya sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah

bernuansa keagamaan?

10. Apa rencana selanjutnya dalam rangka membina dan membiasakan perilaku

keberagamaan siswa?

Page 106: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BERITA WAWANCARA

Hasil wawancara dengan guru Pembina kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an, Pembina OSIS sekaligus guru PAI di SMA

Dua Mei

Nama interviwee : Drs. Jumaroh Ibnu, S. Ag

Jabatan : Guru Pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an, Pembina OSIS sekaligus guru PAI

Tempat/tanggal : Kantor Guru SMA Dua Mei/22 juli 2008

waktu : 08.35-09.20 WIB

1. Apa saja kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh sekolah?

Jawaban: Kegiatan ekstrakurikuler yang kami tawarkan di sekolah ini

beragam, diantaranya olahraga, paskibra, Rohis, dan BTQ (baca Tulis Al-

Quran).

2. Apa tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini?

Jawaban: Tujuan dilaksanakannya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini

adalah untuk membentuk kreatifitas siswa.

3. Kegiatan ekstrakurikuler apa yang paling banyak diminati siswa?

Jawaban: Kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati siswa adalah

ekstrakurikuler olahraga.

4. Apakah sekolah memberikan sarana yang lengkap untuk kegiatan

ekstrakurikuler?

Jawaban: Sekitar 80% sekolah memberikan fasilitas atau sarana untuk

kegiatan ekstrakurikuler

5. Apakah siswa diberikan kebebasan untuk memilih dan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler?

Page 107: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Jawaban: Tentu saja, setiap siswa kami berikan kebebasan untuk memilih

dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya.

6. Apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dapat memberikan kontribusi

terhadap pembentukan perilaku keberagamaan siswa?

Jawaban:Ya, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan seperti BTQ dan Rohis

dapat memberikan kontribusi bagi pembentukan perilaku keberagamaan

siswa

7. Sejak kapan kegiatan ekstrakurkuler keagamaan diadakan?

Jawaban: kegiatan ekstrakurikuler keagamaan diadakan Sekitar tahun ajaran

2004-2005

8. Siapa saja yang bertanggung jawab menangani pembinaan dan bimbingan

siswa terutama yang menyangkut aspek ibadah dan akhlak?

Jawaban: Pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam menangani pembinaan

dan bimbingan siswa terutama dalam hal ibadah dan akhlak adalah guru

agama dan Pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.

9. Bagaimana upaya sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah

bernuansa keagamaan?

Jawaban: Upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang

bernuansa keagamaan adalah dengan mengadakan kegiatan jum’atan dan

peringatan hari-hari besar islam

10. Apa rencana selanjutnya dalam rangka membina dan membiasakan perilaku

keberagamaan siswa?

Jawaban: akan lebih meningkatkan pembinaan dan membiasakan

sikap/prilaku yang islami salah satunya dengan mewajibkan siswa

mengenakan pakaian panjang.

Ciputat, 11 Agustus 2008

Interviewee Interviewer

Drs. Jumaroh Ibnu, S. Ag Jami’ah

Page 108: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Pedoman wawancara dengan guru bidang kesiswaan sekaligus guru

bimbingan dan konseling (BK) di SMA Dua Mei Ciputat

Keterangan

Nama interviwee : Abdul Aziz Muchlas, SPd

Jabatan : Guru bidang kesiswaan dan guru BK

Tempat/tanggal : Kantor Kepala Sekolah SMA Dua Mei/22 juli 2008

waktu : 12.30-13.15 WIB

1. Bagaimana sikap keberagamaan siswa di sekolah ini?

2. Bagaimana tindak lanjut guru BP/BK dalam menangani siswa yang bersikap

tidak baik dan sangat tidak sesuai dengan norma-norma agama? Dan sanksi apa

yang diberikan?

3. Siapa saja yang bertanggung jawab menangani pembinaan dan bimbingan

siswa, terutama pada aspek ibadah dan akhlak?

4. Apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan memberikan kontribusi terhadap

pembentukan perilaku keberagamaan siswa?

5. Bagaimana kerjasama antar guru Pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

dengan guru BP/BK dalam menyelesaikan masalah siswa, khususnya yang

berkaitan dengan perilaku keberagamaan siswa?

6. Apa rencana selanjutnya dalam rangka membina dan membiasakan perilaku

keberagamaan siswa?

Page 109: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BERITA WAWANCARA

Hasil Wawancara dengan guru bidang kesiswaan sekaligus guru bimbingan

dan konseling (BK) di SMA Dua Mei Ciputat

Nama interviwee : Abdul Aziz Muchlas, SPd

Jabatan : Guru bidang kesiswaan dan guru BK

Tempat/tanggal : Kantor Kepala Sekolah SMA Dua Mei/22 juli 2008

waktu : 12.30-13.15 WIB

1. Bagaimana sikap keberagamaan siswa di sekolah ini?

Jawaban: untuk sikap keberagamaan siswa di sekolah ini sangat bagus,

toleransinya tinggi, saling menghargai dan saling membantu.

2. Bagaimana tindak lanjut guru BP/BK dalam menangani siswa yang bersikap

tidak baik dan sangat tidak sesuai dengan norma-norma agama? Dan sanksi apa

yang diberikan?

Jawaban: Untuk tindak lnjut kepada siswa yang bersikap tidak baik, pertama

kami panggil siswa tersebut, kami tanyai alasan dia melakukan tindakan tidak

baik tadi, kemudian jika memang masalahnya sudah sangat parah kami panggil

orang tuanya. Untuk sanksi, klo memang siswa tersebut melakukan hal yang

sudah sangat tidak baik dan melanggar norma-norma agama kami tidak segan-

segan untuk mengeluarkannya dari sekolah, tapi sampai saat ini belum pernah

ada kasus seperti itu.

3. Siapa saja yang bertanggung jawab menangani pembinaan dan bimbingan

siswa, terutama pada aspek ibadah dan akhlak?

Jawaban: Yang bertanggung jawab dalam menangani pembinaan dan

bimbingan siswa pada aspek ibadah dan akhlak, yang pertama guru agama, tapi

sebenarnya semua guru ikut bertanggung jawab. Jadi tidak satu dua orang guru

saja. Dan yang pasti, diperlukan sekali peran wali kelas, guru BP, guru bidang

kesiswaan, dan guru Pembina OSIS yang disini merangkap sebagai guru

pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.

Page 110: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

4. Apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan memberikan kontribusi terhadap

pembentukan perilaku keberagamaan siswa?

Jawaban: Kalau saya lihat, ya, ada pengaruhnya meskipun tidak banyak.

Misalnya siswa yang tadinya tidak berani adzan, mencoba belajar adzan, juga

kegiatan baca-tulis Al-Qur’an yang diikuti siswa membuat siswa mau

membaca Al-Qur’an, meskipun mungkin dari segi tajwid dan dari segi bacaan

belum benar. Atau dalam mengurusi masalah kurban dan juga pesantren kilat,

dari situ saja sudah kelihatan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan, memiliki perilaku yang cukup baik dibandingkan

dengan siswa yang tidak mengikutinya.

5. Bagaimana kerjasama antar guru Pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

dengan guru BP/BK dalam menyelesaikan masalah siswa, khususnya yang

berkaitan dengan perilaku keberagamaan siswa?

Jawaban: Kerjasama antara guru BP dan Pembina kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan, sangat terkait sekali.

6. Apa rencana selanjutnya dalam rangka membina dan membiasakan perilaku

keberagamaan siswa?

Jawaban: Rencana selanjutnya kami akan mengadakan pesantren kilat.

Sebenarnya setiap tahun disini selalu diadakan pesantren kilat hanya

kadangkala tidak selalu sama bentuknya. Kemudian rencana yang lainnya

Insya Allah kalau ada siswa-siswi yang melanggar, kami akan berlakukan

peraturan baru. Jadi, setiap ada yang melanggar atau terlambat masuk kelas

maka akan kami suruh dia untuk mengaji dihadapan guru-guru.

Ciputat, 11 Agustus 2008

Interviwee Interviewer

Abdul Aziz Muchlas, S.Pd Jami’ah

Page 111: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Pedoman wawancara dengan guru Pembina ekstrakurikuler keagamaan

sekaligus guru Pendidikan Agama Islam kelas XII di SMA Dua Mei

Keterangan

Nama interviwee :

Jabatan :

Tempat/tanggal :

waktu :

1. Apa latar belakang diadakannya kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-

Qur’an di sekolah SMA Dua Mei ini?

Jawaban:

2. Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an ini

diadakan?

3. Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

dilaksanakan di sekolah Dua mei ini?

4. Siapa saja yang menjadi Pembina/pembimbing kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan di SMA Dua Mei ini?

5. Apakah ada persyaratan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an?

6. Materi apa saja yang diberikan dalam kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-

Qur’an?

7. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an?

8. Apakah ada factor-faktor yang menjadi penghambat ataupun pendukung dari

dilaksanakannya kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an?

9. Menurut Bapak, apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an memberikan kontribusi terhadap pembentukan perilaku keberagamaan

siswa? Seperti apa contohnya?

Page 112: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

BERITA WAWANCARA

Hasil Wawancara dengan guru Pembina ekstrakurikuler keagamaan

sekaligus guru Pendidikan Agama Islam kelas XII

Nama interviwee : Drs. H. Adang Asdari, M.Ag

Jabatan : Guru Pembina ekstrakurikuler keagamaan sekaligus guru

Pendidikan Agama Islam kelas XII

Tempat/tanggal : Kantor Kepala Sekolah SMA Dua Mei/11 Agustus 2008

waktu : 09.00-09.55 WIB

1. Apa latar belakang diadakannya kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an

di sekolah SMA Dua Mei ini?

Jawaban: Diadakannya kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an

disekolah ini adalah karena kami, pihak sekolah melihat input yang ada.

Kebanyakan siswa yang masuk ke SMA Dua Mei berasal dari sekolah-sekolah

umum yang sudah barang tentu mereka punya kelemahan dalam hal baca tulis

Al-Qur’an. Nah…maka sesuai dengan visi dan misi yang telah digariskan oleh

yayasan adalah bagaimana supaya mereka memiliki keterampilan membaca

atau menulis Al-Qur’an dengan baik. Maka diadakanlah kegiatan tersebut.

Karena idealnya output SMA Dua Mei ini diharapkan memiliki keterampilan

baik untuk membaca, memahami maupun menulis Al-Qur;an.

2. Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an ini

diadakan?

Jawaban: e….dari awal berdirinya SMA Dua Mei tahun 1988, kegiatan ini

sudah ada, hanya saja secara intensif kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-

Qur’an ini dimulai tahun 2000-an, yaitu 2004-2005, dimana yayasan membuat

kebijakan dengan diadakannya SMA Plus yaitu SMA yang dalam hal

keagamaan diharapkan lulusannya memiliki keterampilan dalam membaca Al-

Qur’an.

3. Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an

dilaksanakan di sekolah Dua mei ini?

Page 113: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Jawaban: Biasanya kegiatan ini dilakukan sore hari, tempatnya itu di masjid

dan biasanya dimulai pukul 14.00. kemudian siswa yang beragama islam

diminta untuk hadir dan ini diwajibkan, walaupun tentu pada saat

pelaksanaannya ada yang ikut, dan ada yang tidak.

4. Siapa saja yang menjadi Pembina/pembimbing kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan di SMA Dua Mei ini?

Jawaban: pertama adalah guru agama, kemudian nanti dibantu oleh Pembina

OSIS, dan dibantu juga oleh Rohis (keraohanian Islam).

5. Apakah ada persyaratan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

baca tulis Al-Qur’an?

Jawaban: secara tertulis tidak ada persyaratan baik umum maupun khusus.

Yang paling penting adalah semua siswa kelas 1,2 dan 3 yang beragama islam-

lah yang diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

khususnya baca tulis Al-Qur’an ini. Karena…SMA Dua Mei kan sekolah

umum, jadi tidak semua siswanya beragama islam

6. Materi apa saja yang diberikan dalam kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-

Qur’an?

Jawaban: untuk materi…yang pertama adalah ilmu tajwid karena seperti yang

kita ketahui bersama bahwa ilmu tajwid merupakan kunci untuk dapat

membaca Al-Qur’an dengna baik, benar dan fasih. Yang kedua, juga materi

tentang khat atau kaligrafi. Ya…walaupun sederhana tetap kita ajarkan,

jadi…kita perkenalkan tentang huruf hijaiyah kepada siswa bagaimana cara

menulisnya dari mulai huruf hijaiyah secara mandiri atau terpisah sampai

kepada bagaimana cara menulis huruf hijaiyah yang bersambung.

7. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an?

Jawaban: kalau bicara tentang manfaat…tentunya banyak sekali yang didapat

oleh siswa khususnya dan umumnya oleh lembaga. Contohnya bagi siswa

mungkin yang tadinya nol sama sekali belum mengenal baca tulis Al-Qur;an,

dengan adanya kegiatan ini sedikit demi sedikit ya…sambil bertahap mereka

menjadi mampu membaca. Dan bagi siswa yang sudah mampu membaca

Page 114: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

menjadi lebih lancar lagi, jadi yang tadinya hanya mengenal alif, ba, ta menjadi

bisa membaca Al-Qur’an terutama surat-surat pendek atau juz 30. Kemudian

manfaat secara umum ya…tentu untuk lembaga. Dengan diadakan kegiatan

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an ini diharapkan peminat yang masuk kedua

mei semakin hari, semakin tahun semakin banyak. Jadi maksudnya masyarakat

bisa menilai bahwa meskipun SMA Dua Mei adalah sekolah umum, namun

tidak hanya pelajaran-pelajaran umum (intra) saja yang diajarkan. Tapi juga

pelajaran ekstra khususnya keagamaan pun diberikan.

8. Apakah ada faktor-faktor yang menjadi penghambat ataupun pendukung dari

dilaksanakannya kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an?

Jawaban: faktor penghambatnya mungkin minat. Minat siswa itu kurang

sekali kalau untuk agama. Tapi kalau kegiatannya seperti basket, footsal itu

beda. Kemudian selain minat, yang menjadi penghambat adalah basic mereka

di sekolah asal atau mungkin dikeluarga. Karena biasanya siswa yang basicnya

kurang atau minim ketika diajak untuk baca Al-Qur’an mereka merasa minder

dan malu sama teman-temannya. Saya lihat yang rajin-rajin malah justru yang

basicnya sudah ada. Untuk factor pendukungnya ya…dari pihak sekolah baik

kepala sekolah maupun yayasan meminta kepada kami selaku guru pendidikan

agama islam untuk selalu mengadakan kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-

Qur’an ini. Dan kalau dilihat dari segi sarana prasarana yang diberikan

sekolahpun sudah cukup. Sudah disediakan banyak Al-Qur’an dan juga Iqra.

9. Menurut Bapak, apakah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an memberikan kontribusi terhadap pembentukan perilaku keberagamaan

siswa? Seperti apa contohnya?

Jawaban: saya kira…iya, bahwa kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an

memang memberikan kontribusi terhadap pembentukan peilaku keberagamaan

siswa. Seperti disiplin, karena setelah membaca Al-Qur’an, mereka tidak

diperkenankan untuk pulang sebelum melaksanakan shalat ashar berjama’ah.

Karena dengan shalat berjama’ah maka akan terciptalah kesatuan dan

kebersamaan diantara siswa. Kemudian mungkin kegiatan ini juga dapat

Page 115: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

mengurangi hal-hal negative yang biasanya dilakukan para siswa seperti

tawuran, mengkonsumsi narkoba, dan yang lain-lainnya.

Ciputat, 11 Agustus 2008

Interviwee Interviewer

Drs. H. Adang Asdari, M.Ag Jami’ah

Page 116: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

SEKILAS TENTANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

KEAGAMAAN BACA TULIS AL-QUR’AN DI SMA DUA MEI

CIPUTAT

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an adalah salah

kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sejak didirikannya SMA Dua Mei sendiri

yaitu pada tahun 1988. Namun kegiatan ini mulai diadakan secara intensif pada

tahun 2004-2005. kegiatan ini diadakan karena untuk mewujudkan salah satu visi

misi yang telah digariskan oleh Yayasan Pendidikan Dua Mei (YPDM) yaitu agar

setiap lulusannya memiliki keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an dengan

baik. Selain itu, kegiatan ini pun diadakan karena pihak sekolah melihat

kebanyakan siswa yang masuk ke SMA Dua Mei adalah berasal dari sekolah-

sekolah umum yang tentunya lemah dalam hal membaca dan menulis Al-Qur’an.

Sehingga yayasan membuat suatu kebijakan menjadikan SMA Dua Mei sebagai

SMA Plus yang diharapkan lulusannya memiliki keterampilan dalam membaca

Al-Qur’an.

Sifat Kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an adalah wajib bagi

seluruh siswa yang beragama islam mulai dari kelas X, kelas XI sampai kelas

XII.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler baca

tulis Al-Qur’an:

1. Secara umum kegiatan ini bermanfaat bagi lembaga. Dengan diadakannya

kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an memberikan citra positif bagi

SMA Dua Mei sendiri. dimana masyarakat dapat menilai bahwa meskipun

SMA Dua Mei adalah sekolah umum, namun tidak hanya pelajaran-pelajaran

umum saja yang diberikan tapi aspek keagamaan siswa pun diperhatikan.

2. Secara khusus kegiatan ini bermanfaat bagi siswa. Jadi, siswa yang tadinya

sama sekali tidak mengenal baca tulis Al-Qur’an, menjadi mampu membaca

Al-Qur’an. Dan bagi siswa yang sudah mampu membaca menjadi tambah

lancar.

Page 117: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

3. Dan sebagainya.

Untuk pelaksanaannya, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-

Qur’an diadakan pada sore hari, bertempat dimasjid dan dimulai pada pukul

14.00-16.00 WIB. Adapun yang menjadi Pembina/pembimbing dalam kegiatan

ini adalah guru bidang studi pendidikan agama islam (PAI) yaitu Drs. Jumaroh

Ibnu dan H. Adang Asdari yang juga dibantu oleh pembina OSIS dan Rohis

(rohani islam).

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca

tulis Al-Qur’an diantaranya adalah:

1. Cara membaca Al-Qur’an

2. Ilmu tajwid

3. Khat atau kaligrafi.

4. Terjemah ayat Al-Qur’an

5. Dan sebagainya.

Terdapat beberapa factor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan baca tulis Al-Qur’an diantaranya: 1) Minat yang kurang pada diri

siswa. 2) Kebanyakan siswa tidak memiliki dasar (basic) dalam membaca dan

menulis Al-Qur’an.

Selain terdapat factor penghambat terdapat pula faktor pendukungnya

seperti: dari pihak sekolah sendiri telah menyediakan sarana prasarana yang cukup

untuk kegiatan tersebut berupa diadakannya Al-Qur’an dan juga Iqra.

Sumber: hasil wawancara dengan Bpk. Drs. H. Adang

Asdari M. Ag selaku guru PAI sekaligus Pembina

ekskul keagamaan baca tulis Al-Qur’an.

Page 118: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

Data Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Baca Tulis Al-Qur’an

No Nama Siswa Kehadiran

Kemampuan

membaca &

menulis Al-

Qur’an

1 Alfiyando Syahnafi SR B

2 Anggi Sabbina SR C

3 Ayu Rosiyana SR B

4 Cipta Harum Haryani SR C

5 Dedy Rusliady TP C

6 Desi Yanawati SL B

7 Dirga Purwaningsih SL C

8 Eka Wahyuni SL B

9 Eko Ariyanto SR K

10 Eko Wijanarko TP K

11 Elisa Fitria SR C

12 Firda Yanti SR C

13 Karti Marctina Sari SR B

14 Lia Resti SR C

15 M. Amiruddin TP C

16 Muhammad Nurfadlan TP C

17 Novita Sari SL C

18 Nur Oktaviani SL B

19 Priyo Girianto TP C

20 Putri Ani Rahajo SR C

21 Reza Juwinda SR C

22 Rini Kurniawati SL B

23 Ronal TP C

24 Shinta Widyastuti TP C

25 Siti Chadizah SR C

26 Siti Farah SR C

27 Sri Rahayu SR C

28 Tantia Hasmawati SR C

29 Tri Mulyo Utomo TP K

30 Wida Pratiwi SL B

31 Lihnawati sandewi SR B

32 Achmad Febriyanto SR C

33 Ade Ilham Nuari TP C

34 Andriyani Widiasih TP C

35 Annisa Asmir TP C

36 Anton TP K

37 Danni Sulaksono SR C

38 Dewi Agustina TP C

Page 119: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk

39 Dian Handayani SR B

40 Dicky Nico Setiawan TP K

41 Dwi Anggrayani SR B

42 Edi Sugondo SR K

43 Erma Susanti TP C

44 Eva Nurus Sobah SR C

45 Evi Damayanti SR C

46 Fahmi Yahya TP C

47 Galang Januarsyah SR B

48 Ganjar Anom W TP C

49 Hendri Febriansyah TP K

50 Inawati TP K

51 Jaka Irsyad Suhendar SR B

52 Lisa Anggraini TP C

53 Norman Suseno TP C

54 Nurfitria TP K

55 Phian Gustian W SR C

56 Rendy Hermawan SL B

57 Romdoni SR C

58 Shinta Devi SR C

59 Saiful Islam SR B

60 Tiarawati TP C

61 Herido Juniantoro SR C

Keterangan:

SL : Selalu

SR : Sering

TP : Tidak Pernah

B : Baik

C : Cukup

K : Kurang

Page 120: PELAKSANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8276/1/JAMI'AH-FAH.pdf · pertimbangan, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk