pelabuhan-fix (makalah tgs)

8/17/2019 Pelabuhan-fix (Makalah Tgs)

1/28

April 4,

2016TEKNIK PELABUHAN

BAB I

PENDAHULUAN

Transportasi laut berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun

domestik. Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik

daerah sudah yang maju maupun yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan

(archipelagic state), Indonesia memang amat membutuhkan transportasi laut.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah

perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute

perdagangan dunia. Sehingga peran pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi

maupun mobilitas sosial dan perdagangan di wilayah ini sangat besar. Oleh karenanya

pelabuhan menjadi faktor penting bagi pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian

negara.

Secara garis besar, kegiatan pelayaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

pelayaran niaga dan pelayaran bukan niaga. elayaran niaga adalah usaha pengangkutan

barang terutama barang dagangan melalui laut antar tempat!pelabuhan. elayaran bukan

niaga meliputi pelayaran kapal patroli, sur"eykelautan dan sebagainya. #apal sebagai sarana

pelayaran mempunyai peran penting dalam sistem angkutan laut. elabuhan dahulu hanya

merupakan suatu tepian dari lautan yang sangat luas di mana kapal$kapal dan perahu$

perahu bersandar dan membuang jangkar untuk melakukan pekerjaan membongkar dan

memuat barang$barang, serta pekerjaan$pekerjaan lainnya.

Sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi, pelabuhan yang pada jaman dahulu

sederhana berkembang menjadi suatu daerah atau lingkungan yang cukup luas yang perlu

perhatian dari pemerintah dimana pelabuhan itu berada. elabuhan yang telah dikelolaterdapat berbagai fasilitas yang diperlukan guna menyelenggarakan pemuatan dan

pembongkaran barang dari dan ke kapal sesuai dengan bentuk atau desain kapal untuk

pelayanan kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang, barang dan hewan.

erkembangan sosial ekonomi menuntut dibangunnya konstruksi pelabuhan yang

berkembang pula. %isal untuk perdagangan sandang, pangan, hasil produksi suatu daerah,

maupun untuk keperluan yang spesifik sifatnya. #apal yang semula sederhana dan

berukuran kecil, meningkat menjadi kapal berukuran besar dengan teknologi moderen.

&ahkan kemudian berkembang pula kapal$kapal khusus, seperti kapal barang yang bisa

berupa kapal barang umum (general cargo ship), kapal barang curah, kapal peti kemas,

'

http://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan


2/28

April 4,


kapal pengangkut gas alam cair (* tanker), kapal penumpang, kapal ferry, kapal ikan,

kapal keruk, kapal perang dan lain sebagainya.

BAB II

PEMBAHASAN

+


3/28

April 4,


2.1. Pengertian pelabuhan

alam bahasa Indonesia dikenal dua istilah yang berhubungan dengan arti

pelabuhan yaitu bandar dan pelabuhan. &andar (harbour) adalah daerah perairan yang

terlindung terhadap gelombang dan angin untuk berlabuhnya kapal$kapal. Suatu estuari

atau muara sungai dengan kedalaman air yang memadai dan cukup terlindung untuk kapal$

kapal, telah memenuhi kondisi sebagai suatu bandar. elabuhan (port) adalah daerah

perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas$fasilitas

terminal laut meliputi dermaga, kran$kran untuk untuk bongkar muat barang, gudang laut

(transito) dan tempat$tempat penyimpanan dimana kapal membongkar muatannya, dan

gudang$gudang dimana barang$barang dapat disimpan alam waktu yang lebih lama selamamenunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan. Terminal ini dilengkapi dengan

jalan kereta api, jalan raya atau saluran pelayaran darat. aerah pengaruh pelabuhan bisa

sangat jauh dari pelabuhan tersebut. engan demikian, pelabuhan merupakan bandar yang

dilengkapi dengan bangunan$bangunan untuk pelayanan bongkar$muat barang dan

penumpang. #arena dalam kenyataannya sebuah kapal yang berlabuh juga berkepentingan

untuk melakukan bongkar$muat barang dan menaik$turunkan penumpang, maka nama

pelabuhan lebih tepat dibanding bandar.

elabuhan tidak lagi harus berada di daerah terlindung secara alami, tetapi bisa

berada di laut terbuka, untuk medapatkan perairan yang luas dan dalam. Sangat sulit untuk

mendapatkan areal yang relatif dalam yang berada di dekat pantai, terlebih lagi jika

pantainya merupakan jenis pantai lumpur. Sehingga kapal tanker yang mempunyai draft

yang sangat besar merapat jauh di lepas pantai. i samping itu, kebutuhan pemecah

gelombang untuk melindungi daerah perairan semakin meningkat pula. Tipe pelabuhan

juga disesuaikan dengan jenis dan ukuran kapal$kapal yang menggunakannya

&ila ditinjau dari segi pengusahaanya maka pelabuhan arti pelabuhan dibedakan

atas , elabuhan yang diusahakan, yaitu pelabuhan yang sengaja diselenggarakan untuk

memberikan fasilitas$fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk

melakukan kegiatan bongkar muat dan kegiatan lainnya.

2.2. Sejarah Pere!bangan Pelabuhan

Sekitar tahun -// S%, #ekaisaran 0omawi sudah mulai mengembangkan

pelabuhan. 1al ini terbukti dari penemuan$penemuan dokumen yang terkait dengan

pelabuhan, penemuan ini didukung oleh keberadaan bangunan pelabuhan yang banyak

-


4/28

April 4,


dijumpai di aut Tengah, aut %erah serta Teluk ersia. ari hasil penelitian yang telah

dilakukan membuktikan bahwa teknik pembuatan pelabuhan telah cukup maju dan

direncanakan dengan baik seperti menentikan letak bangunan pemecah ombak yang efisien

dan efektif.

%ulai abad ke$'2, banyak bangsa$bangsa di dunia berkeinginan menjelajahi lautan

serta pencarian jalur perdagangan, pencarian tanah$tanah baru untuk memperluas

pengetahuannya. %ulai saat itu pekrjaan konstruksi pelabuhan berkembang pesat, jumlah

kapal$kapal berkembang pesat dengan kebuthan yang meningkat yang jelas membutuhkan

fasilitas$fasilitas yang semakin kompleks.

i Indonesia, pengelolaan pelabuhan telah dilaksanakan sejak tahun '34/ oleh

pemerintah melalui erusahaan egara () I sampai dengan 5III. #emudian dalam

perkembangannya, pada tahun '346 aspek operasional elabuhan dikoordinasikan oleh

lembaga pemerintah yang disebut ort 7uthority , sedangkan aspek komersial tetap

dibawah pengelolaan elabuhan I sampai dengan 5III.

a) Gate Way Port; yang terdidi dari pelabuhan berikut 8

• Tanjung erak

• Tanjung priok

•

&elawan• 9jung andang.

b) Regional Collector Port; yang terdiri dari pelabuhan berikut 8

• Teluk bayur

• alembang

• &alikpapan

• umai

• embar

• ontianak

• :irebon

• anjang

• 7mbon

• #endari

• hokseumawe

• Sorong

• &itung

• Semarang.

c) Trunk Port; yang dibedakan menjadi dua kategori 8$ #ategori I 8

• &anjar %asin

6

http://id.wikipedia.org/wiki/1960http://id.wikipedia.org/wiki/1960


5/28

April 4,


• Samarinda

• %eneng

• :ilacap

• Tarakan

• onggala

• Tenau

• Ternate

• #rueng 0aya

• Sibolga

• ;ayapura

• *orontalo

• &engkulu• &atam

$ #ategori II 8

• #uala angsa

• Sampit

• &enoa

• ekanbaru

•;ambi

• are $ are

• Toli $ Toli

• &iak

• %erauke

• #alianget

• Sintete

d) Feeder Port; elabuhan ini merupakan pelabuhan kecil dan perintis yang

jumlahnya lebih dari +/ buah di seluruh Indonesia. elabuhan ini melayani

pelayaran$pelayaran di daerah terpencil. elabuhan perintis ini dimaksudkan

untuk membuka kegiatan ekonomi daerah terpencil, seperti


6/28

April 4,


& diubah lagi menjadi erusahaan 9mum (=09%) elabuhan yang hanya mengelola

pelabuhan umum yang diusahakan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak

diusahakan dilakukan oleh 9nit elaksana Teknis irektorat ;enderal erhubungan aut.

=09% elabuhan dibagi menjadi 6 wilayah operasi yang dibentuk berdasarkan eraturan

emerintah omor ' tahun '32-. Status =09% ini kemudian diubah lagi menjadi T

(ersero) elabuhan Indonesia I sampai I5 pada tahun '33+ sampai saat ini. T. (ersero)

elabuhan Indonesia III pada awal berdirinya adalah sebuah erusahaan egara yang

pendiriannya dituangkan dalam o. '3 Tahun '34/, selanjutnya pada kurun waktu '343

s!d '32- bentuk erusahaan egara telah diubah dengan nama &adan engusahaan

elabuhan(&) berdasarkan eraturan emerintah omor ' tahun '343 dan selanjutnya

pada kurun waktu tahun '32- s!d '33+ untuk membedakan pengelolaan elabuhan 9mum

yang diusahakan dan yang tidak diusahakan diubah menjadi erusahaan 9mum (erum)

elabuhan berdasarkan eraturan emerintah omor '4 Tahun '32- dan eraturan

emerintah omor 4 Tahun '32, dan sejak tahun '33+ seiring dengan pesatnya

erkembangan dunia usaha maka status erum diubah menjadi erseroan hingga saat ini

dan tertuang dalam 7kta otaris Imas >atimah, S1 omor Tanggal ' esember '33+

dan telah diubah terakhir dengan 7kta erubahan omor '+2 tanggal + ;uni '332 yang

dibuat di hadapan otaris 0achmat Santoso, S1.

2.". Bangunan #a$ilita$ Pelabuhan

>asilitas pelabuhan pada dasarnya dibagi menjadi + (dua) bagian, yaitu fasilitas

pokok dan fasilitas penunjang. embagian ini dibuat berdasarkan kepentingannya terhadap

kegiatan pelabuhan itu sendiri.

i. #a$ilita$ P%% Pelabuhan

>asilitas okok elabuhan terdiri dari alur pela&aran (sebagai ?jalan@ kapal

sehingga dapat memasuki daerah pelabuhan dengan aman dan lancar), penahan

gel%!bang (breakwater untuk melindungi daerah pedalaman pelabuhan dari gelombang,

terbuat dari batu alam, batu buatan dan dinding tegak) ! %la! pelabuhan (berupa perairan

untuk bersandarnya kapal$kapal yang berada di pelabuhan) dan 'er!aga (sarana dimana

kapal$kapal bersandar untuk memuat dan menurunkan barang atau untuk mengangkut dan

menurunkan penumpang).

ii. #a$ilita$ Penunjang Pelabuhan

4

http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1983http://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1983http://id.wikipedia.org/wiki/1992


7/28

April 4,


>asilitas penunjang pelabuhan terdiri dari gudang, lapangan penumpukan, terminal

dan jalan. &erikut penjelasan mengenai fasilitas penunjang pelanuhan 8

a. Gudang

*udang adalah bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang$barang yang

berasal dari kapal atau yang akan dimuat ke kapal. *udang dibedakan berdasarkan jeni$

(lini$I, untuk penumpukan sementara dan lini$II sebagai tempat untuk melaksanakan

konsolidasi!distribusi barang, "erlengstuk A bangunan dalam lini$II, namun statusnya lini$I,

enterpot A bangunan diluar pelabuhan, namun statusnya sebagai lini$I), penggunaan

(gudang umum, gudang khusus A untuk menyimpan barang$barang berbahaya, gudang :>S

A untuk stuffing!stripping).

b. Lapangan Penumpukan

apangan penumpukan adalah lapangan di dekat dermaga yang digunakan untuk

menyimpan barang$barang yang tahan terhadap cuaca untuk dimuat atau setelah dibongkar

dari kapal.

c. Terminal

Terminal adalah lokasi khusus yang diperuntukan sebagai tempat kegiatan

pelayanan bongkar!muat barang atau petikemas dan atau kegiatan naik!turun penumpang di

dalam pelabuhan. ;enis terminal meliputi terminal petikemas, terminal penumpang dan

terminal kon"ensional.

d. Jalan

7dalah suatu lintasan yang dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki,

yang menghubungkan antara terminal!lokasi yang lain, dimana fungsi utamanya adalah

memperlancar perpindahan kendaraan di pelabuhan.

2.(. Kla$i)ia$i Pelabuhanelabuhan dapat diklasifikasikan dilihat dari berbagai bidang,tergantung dari

kegiatan yang dilakukan serta menyangkut fungsinya sesuai dengan kepentingan yang

dituju.&erikut ini beberapa klasifikasi pelabuhan antara lain8

Ditinjau 'ari Segi Pen&eleggaraann&a

a. Pelabuhan Umum

elabuhan umum diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat

umum . enyelenggaraan pelabuhan umum dilakukan oleh pemerintah dan pelaksanaannya

dapat dilimpahkan kepada badan usaha milik negara yang didirikan untuk maksud tersebut.

B


8/28

April 4,


i indonesia dibentuk empat badan usaha milik negara yang diberi wewenang untuk

mengelola pelabuhan umum diusahakan. #eempat badan usaha tersebut dalah 8 T

(ersero) elabuhan Indonesia I berkedudukan di %edan, elabuhan Indonesia II

berkedudukan di ;akarta, elabuhan Indonesia III berkedudukan di Surabaya dan

elabuhan Indonesia I5 berkedudukan di 9jung andang.

b. Pelabuhan khusus

elabuhan khusus diselenggarakan untuk kepentingan sendiri guna menunjang

kegiatan tertentu. elabuhan ini tidak boleh digunakan untuk krprntingan umum, kecuali

dalam keadaan tertentu dengan ijin pemerintah. elabuhan khusus dibangun oleh suatu

perusahaan baik pemerintah maupun swasta yang berfungsi untuk prasarana pengiriman

hasil produksi perusahaan tersebut. Sebagai contoh adalah pelabuhan * 7run di 7ceh

yang digunakan untuk mengirimkan hasil produksi gas alam cair ke daerah atau negara

lain. elabuhan pabrik alumunium 7sahan di #uala Tanjung Sumatra 9tara digunakan

untuk melayni import bahan baku bauksit dan eCort alumunium ke daerah ! negara lain.

*a!bar. Pelabuhan pabri alu!uniu! A$ahan 'i Kuala Tanjung

Ditinjau Dari Segi Pengu$ahaann&a

a. Pelabuhan yang diusahakan

elabuhan ini sengaja diusahakan untuk memberikan fsilitas$fasilitas yang

diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukn kegiatan bongkar$muat barang, menaik$turunkan penumpang serta kegiatan lainnya. emakaian pelabuhan ini

dikenakan biaya$biaya , seperti biaya jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, jasa

2


9/28

April 4,


penundaan, jasa pelayanan air bersih, jasa dermaga, jasa penumpukan, bongkar$muat, dan

sebagainya.

b. Pelabuhan yang tidak diusahakan

elabuhan ini hanya merupakan tempat singgah kapal!perahu , tanpa fasilitas

bongkar muat , bea$cukai, dan sebagainya. elabuhan ini umumnya pelabunan kecil yang

disubsidi oleh pemerintah , dan dikelola oleh 9nit elaksana Teknis irektorat ;endral

erhubungan aut.

Ditinjau 'ari )ung$in&a 'ala! Per'agangan Na$i%nal 'an Interna$i%nal

a. Pelabuhan laut

elabuhan laut adalah pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal$kapal

berbendera asing. elabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan besar dan ramai

dikunjungi oleh kapal$kapal samudra.

*a!bar. Pelabuhan Laut

b. Pelabuhan pantai

elabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam

negeri dan oleh karena itu tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing. #apal asing

dapat masuk ke pelabuhan ini dengan memint ijin terlebih dahulu.

Ditinjau 'ari Segi Penggunaann&a.

a. Pelabuhan ikan

3


10/28

April 4,


ada umumnya pelabuhan ikan tidak memerlukan kedalaman air yang besar,

karena kapal$kapal motor yang digunakan untuk menangkap ikan tidak besar. i Indonesia

pengusahaan ikan relatif masih sederhana yang dilakukan oleh nelayan$nelayan dengan

menggunakan perahu kecil. ;enis kapal ikan ini ber"ariasi, dari yang sederhana berupa

jukung sampai kapal motor.

i Indonesia contoh pelabuhan ikan seperti elabuhan Ikan :ilacap. elabuhan

ikan :ilacap berada di antai Teluk enyu dan menghadap ke Samudera Indonesia dengan

gelombang cukup besar. elabuhan tersebut merupakan pelabuhan dalam yang dibuat

dengan mengeruk daerah daratan untuk digunakan sebagai perairan pelabuhan. engan

membuat kolam pelabuhan di daerah darat, akan dapat mengurangi panjang pemecah

gelombang . Tetapi, dengan demikian dibutuhkan pengerukan yang lebih besar. emecah

gelombang dibuat dari tumpukan batu dengan lapis pelindung dari tetrapod. &iaya

pembuatan pemecah gelombang di laut dengan gelombang sangat besar akan mahal.

emecah gelombang ini hanya berfungsi untuk melindungi mulut pelabuhan (bukan

perairan pelabuhan) sehingga bisa lebih pendek dan murah.

*a!bar. Pelabuhan Ian +ila,ap

>asilitas$fasilitas yang ada pada pelabuhan ini adalah kantor pelabuhan, kantor

syahbandar, pemecah gelombang, dermaga (pier!jetty), tempat pelelangan ikan, penyedian

air tawar, persediaan bahan bakar minya, pabrik =s, tempat pelayanan!reparasi kapal

(spilway), rambu suar, tempat penjemuran ikan dan perawatan jala.

b. Pelabuhan minyak

'/


11/28

April 4,


9ntuk keamanan, pelabuhan minyak harus diletakkan agak jauh dari keperluan

umum. elabuhan minyak biasanya tidak memerlukan dermaga atau pangkalan yang harus

dapat menahan muatan "ertikal yang besar, melainkan cukup membuatjembatan perancah

atau tambatan yang dibuat menjorok ke laut untuk mendapatkan kedalaman air yang cukup

besar. &ongkar muat dilakukan dengan pipa$pipa dan pompa$pompa .

*a!bar . +%nt%h pelabuhan !in&a.

ipa$pipa enyalur diletakkan di bawah jembatan agar lalulintas diatas jembatan

tidak terganggu. tetapi pada tempat$tempat di dekat kapal yang merapat, pipa$pipa

dinaikkan ke atas jembatan guna memudahkan penyambungan pipa$pipa. &iasanya, di

jembatan tersebut juga ditempatkan pipa uap untuk memebersihkan tangki kapal dan pipaair untuk suplai air tawar. #arena jembatan tidak panjang, maka pada ujung kapal harus

diadakan penambatan dengan bolder atau pelampung pengikat agar kapal tdak bergerak.

erkembangan ukuran kapal tangker yang cukup pesat mempunyai konsekuensi

draft kapal melampaui kedalaman air pelabuhan sehingga kapal tidak bisa berlabuh. 9ntuk

itu kapal tangker membuang sauh di laut dalam dan mengeluarkan minyak dengan

mengguakan pipa bawah laut, atau memindahkan minyak ke kapal yang lebih kecil dan

mengangkutnya ke pelabuhan.

c. Pelabuhan barang

''


12/28

April 4,


elabuhan ini mempunyai dermaga yang dilengkapi dengan fasilitas untuk

bongkar muat barang . elabuhan dapat berada di pantai atau estuari dari sungai besar.

aerah perairan pelabuhan harus cuku tenang sehingga memudahkan bongkar muat

barang. elabuhan barang ini bisa dibuat oleh pemerintah sebagai pelabuhan niaga atau

perusahaan swasta untuk keperluan transport hasil produksinya seperti baja, alumunum,

pupuk, batu bara, minyak dan sebagainya. Sebagai contoh, elabuhan #uala Tanjung di

Sumatera 9tara adalah pelabuhan milik pabrik alumunium 7sahan. abrik pupuk 7sean

dan Iskandar %uda juga mempunyai pelabuhan sendiri.

ada dasarnya pelabuhan barang harus mempunyai perlengkapan$perlengkapan

berikut ini.

• ermaga harus panjang dan harus dapat menampung seluruh panjang kapal atau

setidak$tidaknya 2/D dari panjang kapal. 1al ini disebabkan karena muatan

dibongkar muat melalui bagian muka, belakang dan ditengah kapal.

• %empunyai halaman dermaga yang cukup lebar untuk keperluan bongkar muat

barang. &arang yang akan dimuat disiapkan di atas dermaga dan kemudian diangkat

dengan kran masuk kapal. emikian pula pembongkarannya dilakukan dengan kran

dan barang diletakkan di atas dermaga yang kemudian diangkut ke gudang.

• %empunyai gudang transito!penyimpanan di belakang halaman dermaga.

• Tersedia jalan dan halaman untuk pengambilan !pemasukan barang dari dan ke

gudang serta mempunyai fasilitas reparasi.

Sebelum barang dimuat dalam kapal atau setelah diturunkan dari kpal, maka

barang muatan tersebut ditempatkan pada halaman dermaga. &entuk halaman dermaga

tergantung pada jenis muatan yang bisa berupa 8

• &arang$barang potongan (general cargo) yaitu barang$barang yang dikirim dalam

bentuk satuan seperti mobil, truk, mesin, dan barang$barang yang dibungkus dalam

peti, karung, drum, dan sebagainya.

• %uatan curah!lepas (bulk cargo) yang dimuat tanpa pembungkus seperti batu bara,

biji$bijian, minyak dan sebagainya.

• eti kemas (container) yaitu suatu peti yang ukurannya telah distandarisasi sebagai

pembungkus barang$barang yang dikirim. #arena ukurannya teratur dan sama,

maka penempatannya akan lebih dapat diatur dan pengangkutannyapun dapat

dilakukan dengan alat tersendiri yang lebih efesien. 9kuran peti kemas dibedakan

dalam 4 macam yaitu 8

'+


13/28

April 4,


'. 2C2C ft- berat maksimum ton

+. 2C2CB ft- berat maksimum B ton

-. 2C2C'/ ft- berat maksimum '/ ton

6. 2C2C+/ ft- berat maksimum +/ ton

. 2C2C+ ft- berat maksimum + ton

4. 2C2C6/ ft- berat maksimum 6/ ton

d. Pelabuhan penumpang

elabuhan penumpang tidak banyak berbeda dengan pelabuhan barang . ada

pelabuhan barang di belakang dermaga terdapat gudang$gudang , sedang untuk pelabuhan

penumpang dibangun stasiun penumpang yang melayani segala kegiatan yang

berhubungan dengan kebutuhan orang yang bepergian, seperti kantor imigrasi, duane,

keamanan, direksi pelabuhan, maskapai pelayaran, dan sebagainya. &arang$barang yang

perlu dibongkar muat tidak begitu banyak, sehingga gudang barang tidak perlu besar.

9ntuk kelancaran masuk keluarnya penumpang dan barang, sebaiknya jalan masuk!keluar

dipisahkan. enumpang melalui lantai atas dengan menggunakan jembatan langsung ke

kapal, sedang barang$barang melalui dermaga.

*a!bar. +%nt%h pelabuhan penu!pang.

e. Pelabuhan campuran

ada umumnya percampuran pemakaian ini terbatas untuk penumpang dan barang, sedangkan untuk keperluan minyak dan ikan biasanya tetap terpisah. Tetapi bagi

pelabuhan kecil atau masih dalam taraf perkembangan, keperluan untuk bongkar muat

'-


14/28

April 4,


minyak juga menggunakan dermaga atau jembatan yang sama guna keperluan barang dan

penumpang. ada dermaga dan jembatan juga diletakkan pipa$pipa untuk mengalirkan

minyak.

f. Pelabuhan Militer

elabuhan ini mempunyai daerah perairan yang cukup luas untuk memungkinkan

gerakan cepat kapal$kapal perang dan agar letak bangunan cukup terpisah. #onstruksi

tambatan maupun dermaga hampir sama dengan pelabuhan barang, hanya saja situasi dan

perlengkapannya agak lain. ada pelabuhan barang letak!kegunaan bangunan harus

seefisien mungkin, sedang pada pelabuhan militer bangunan$bangunan pelabuhan harus

dipisah$pisah yang letaknya agak berjauhan.

Ditinjau Menurut Leta *e%gra)i$ Dan K%ntru$in&a

%enurut letak geografisnya dan kontruksinya, pelabuhan dapat dibedakan menjadi

pelabuhan alam, semi alam dan pelabuhan buatan.

a. Pelabuhan alam

elabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindungi dari badai dan

gelombang secara alam, misalnya oleh suatu pulau,jaEirah atau terletak di teluk, estuari dan

muara sungai. i daerah ini pengaruh gelombang sangat kecil. elabuhan cilacap yang

terletak di selat antara daratan :ilacap dan ulau usakambangan merupakan contoh

pelabuhan alam yang daerah perairannya terlindung dari pengaruh gelombang yaitu oleh

pulau usa #ambangan. :ontoh dari pelabuhan alam lainnya adalah pelabuhan

alembang, &elawan, ontianak, ew Fork, San >ransisco, ondon, dsb yang terletak di

muara sungai (estuari).

=stuari adalah bagian dari sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

ada waktu pasang air laut masuk ke hulu sungai. Saat pasang tersebut air sungai dari hulu

terhalang dan tidak bisa langsung dibuang ke laut. engan demikian di estuari terjadi

penampungan air dalam jumlah sangat besar. ada waktu surut, air tersebut akan keluar ke

laut . #arena "olum air yang dikeluarkan sangat besar, maka kecepatan aliran cukup besar

yang dapat mengerosi endapan di dasar sungai. ama periode air pasang dan surut

tergantung pada tipe pasang surut. 9ntuk pasang surut tipe diurne periode air pasang dan

surut masing$masing adalah sekitar '+ jam . Sedang tipe semi diurne periode adalah 4 jam.

#arena adanya pasang surut tersebut maka kedalaman air di estuari cukup besar, baik pada

'6


15/28

April 4,


waktu air pasng maupun surut, sehingga memungkinkan kapal$kapal untuk masuk ke

daerah perairan tersebut. i estuari ini tidak dipengaruhi oleh gelombang, tetapi pengaruh

arus dan sedimentasi cukup besar.

*a!bar. Pelabuhan ala! 'i !uara $ungai

b. Pelabuhan buatan

elabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh

gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang (breakwater). emecah

gelombang ini membuat daerah perairan tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh

suatu celah atau mulut pelabuhan untuk keluar masuknya kapal. i dalam daerah tersebut

dilengkapi dengan alat penambat. &agunan ini dibuat mulai dari pantai dan menjorok ke

laut sehingga gelombang yang menjalar ke pantai terhalang oleh banguan tersebut. :ontoh

dari pelabuhan ini adalah pelabuhan Tanjung priok , Tanjung %as dsb.

*a!bar. Pelabuhan Tanjung Pri%

c. Pelabuhan semi alam

'


16/28

April 4,


elabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe di atas. %isalnya suatu

pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pantai dan perlindungan buatan hanya pada alur

masuk. elbuhan bengkulu adalah contoh dari pelabuhan ini. elabuhan bengkulu

memanfaatkan teluk yang terlindung oleh lidah pasir untuk kolam pelabuhan. engerukan

dilakukan pada lidah pasir untuk membentuk saluran sebagai jalan masuk!keluar kapal.

:ontoh lainnya adalah muara sungai yang kedua sisinya dilindungi oleh jetty. ;etty tersebut

berfungsi untuk menahan masuknya transpor pasir sepanjang pantai ke muara sungai , yang

dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan.

2.-. #at%r ang Me!pengaruhi Pere!bangan Pelabuhan

A. #at%r/)at%r u!u!

a. #ebutuhan hidup

b. #egiatan ekonomi

c. enjelajahan dunia baru

B. Perta!bahan ju!lah pen'u'u

enyebaran jumlah penduduk agar merata perlu adanya akomodasi yang memadai

dengan fasilitas$fasilitas pelabuhan yang perlu ditingkatkan.

+. Pertu!buhan in'u$tr&

Sumber daya yang besar mendorong meningkatnya kegiatan industry, dengan

adanya sumber daya khususnya sumder daya manusia menyebabkan perkembangan

industry sangat pesat, serba modern dan canggih. engan keadaan tersebut, kelompok

industry menghasilkan sejumlah kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan. *una

mendukung pertumbuhan ekonomi perlu penyebaran barang$barang hasil industry, salah

satunya melalui akomodari laut yang dimana diduking oleh pelayaran. Semakin lama

keadaan ini terus meningkat, begiru pula dengan perkembanga akomodasi laut yang

notabena didukung oleh pelabuhan dengan fasilitas$fasilitas penunjang yang terusmeningkat seiring meningkatnya kegiatan industry.

D. Pertu!buhan in'u$tr& !in&a

bahan bakar minyak merupakan salah satu kebutuhan yang terbesar dan

berpengarus sangat luar biasa terhadap perkembangan suatu egara. Indonesia merupakan

salah satu pengekspor minyak dunia, tentu saja hal tersebut harus didukung oleh akomodasi

yang pantas. elabuhan minyak adalah akodasi yang paling umum digunakan, yang

dimana peningkatan kegiatan ekspor minyak menyebabkan peningkatan fasilitas$fasilitas pendukung pelabuhan guna memperlancar kegiatan tersebut.

'4


17/28

April 4,


E. Pere!bangan pelabuhan/pelabuhan hu$u$

elabuhan khusus adalah pelabuhan yang diperuntukkan menangani bongkar muat

barang dengan fasilitas$fasilitas yang khusus juga. #egitan bongkar muat dilakukan agar

seefisien mungkin, untuk itu peralatan$peralatan penunjang yang diperlukan khusus dan

memrlukan area yang tidak sempit. 9ntuk memperlancar kegiatan tersebut maka pelabuhan

itu perlu adanya peningkata fasilitas$fasilitasnya.

#. M%'erni$a$i pelabuhan

elabuhan tidak sepenuhnya akan tetap dengan keadaan baik dan dalam kondisi

sedemikian saja, rehabilitasi dan modernisasi dilakukan seiring dengan perkembangan

teknologi dan kemajuannya.

*una mendukung setiap kegiatan yang ada di pelabuhan tersebut, modernisasi

sangat penting dilakuakan . dalam perkembangannya, pembangunan pelabuhan dapat

dibedakan menjadi dua kategori yaitu fasilitas general cargo dan fasilitas barang$barang

khusus yang dimana keduanya disertai dengan pembangunan konstruksi yang baru serta

modernisasi dan rehabilitasi.

enerapan teknologi modern dalam mempercepat pekerjaan bongkar muat barang

seperti cargo unitiEation dalam angkutan laut dan penerapan economics. 9nitiEation

muatan meliputi berbagai cara agar sejumlah muatan berukuran kecil digabung menjadi

satu kesatuan dan dapat dikerjakan (bongkar muat) sebagai satu kesatuan pallets atau

container dengan kapal guna ganda. %uatan yang dijadika satu menjadi kesatuan (pressrun

cargo) tidak memerlukan kapal khusus dan dapat diangkut dalam kapal break bulk.

9nitiEation dapat meredusir diaya bongkar muat, tetapi perlu ditekankan bahwa

penghematan yang dilakukan oleh sistem ini sangat peka terhadap sifat dan "olume muatan

pada suatu trayek. 9ntuk hal tersebut, kembali pada fasilitas$fasilitas yang dibuat

untukmendukung kegiatan tersebut membuat pelabuhan semakin berkembang dengan

peningkatan di setiap kekurangannya.

*. Pere!bangan 'unia ar!a'a

Seperti yang telah diketahui pada perkembangan kapal$kapal niaga yang dibuat

semakin besar dan memiliki kecepatan yang tinggi. %enimbangi keadaan tersebut kondisi

pelabuhan juga dituntut bias menampung kapal$kapaltersebut. isisi lain biaya in"estasi

kapal$kapl bertambah besar, sehingga efisiensi operation perlu ditingkatkan agar

keuntungan penerapan economics of scale dapat dimanfaatkan.

H. Ke!ajuan 'ala! peran,angan %n$tru$i pelabuhan

'B


18/28

April 4,


#emajuan konstruksi pelabuhan sangat mendorong dalam perkembangan

pembangunan pelabuhan di dunia maupun di Indonesia. alam dekade terkhir banyak

dijumpai berbagai konstruksi yang menakjubkan dari pelabuhan itu sendiri. &eberapa

kemajuan yang paling penting dalam perancangan konstruksi dapat terlihat dengan

dukungan seperti 8 %ekanika Tanah, angin, arus (pasang$surut) dan gelombang, pemecah

gelombang, beton, sistem fender, perlindungan terhadap korosi, berbagai metode baru

dalam penanganan penumpang, serta kemajuan dalam bidang industri konstruksi.

2.0. Pengu$ahaan Pelabuhan

erencanaan,pelaksanaan!pembangunan dan pengoprasian pelabuhan padadasarnya komplek,tidak saja menyangkut panjang dermaga lebar dermaga tapi menyangkut

banyak hal khususnya untuk pelabuhan$pelabuhan besar,9ntuk pengawasan semua faktor$

faktor yang perlu untuk membuat pelabuhan berfungsi dengan lancar adalah suatu

tanggung jawab yang besar.#ompleksnya masalah akan jadi bertambah berkenaan dengan

kepemilikan pelabuhan,karena kadang$kadang meliputi banyak instisusi yang berbeda.

elabuhan merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan pemindahan barang

dari satu tempat ketempat lainnya yang diangkut melalui jalur transportasi laut yang

prosesnya berawal di elabuhan muat dan berakhir di elabuhan tujuan. Secara umum

fungsi pelabuhan dapat disebutkan sebagai tempat pertemuan (interface), pintu gerbang

(gate way), entititas (industry entity) dan tempat bertemunya berbagai bentuk moda

transportasi.

#elancaran operasional pelabuhan laut merupakan salah satu faktor pendukung

berkembangnya suatu daerah yang secara langsung juga akan berdampak kepada

berkembangnya kepada perekonomian daerah!wilayah setempat. Selain dari T. (ersero)

elabuhan Indonesia yang merupakan pelaku bisnis utama (pengusaha jasa kepelabuhanan)

di pelabuhan dalam operasionalnya didukung oleh pelaku$pelaku bisnis lainnya yang

dalam operasionalnya mempunyai keterkaitan bisnis secara langsung dengan T. (ersero)

elabuhan Indonesia.

Secara garis besar dapat digambarkan dengan pelaku$pelaku bisnis di pelabuhan

pada umummnya merupakan pihak$pihak yang mewakili (perantara!agen) kepentinngan

para shipper (pemilik barang ! penjual) ataupun bayer (pembeli barang) dimanapun berada

antara lain yaitu 8

'2


19/28

April 4,


Peru$ahaan pela&aran Shipping line$

erusahaan pelayaran disebut juga sebagai Shipping :ompany atau populer juga

disebut dengan istilah Shippig ines. alam operasionalnya tugas utama dari Shippingines adalah mengangkut barang dari pelabuhan awal ke pelabuhan tujuan berdasarkan

instruksi pengiriman (Shipping Instruction) barang dari Shipper. Selain dari tugas utama

tersebut diatas, Shipping lines juga mengusakan beberapa bidan usaha lainnya antara lain

sebagai agen pelayaran (Shipping 7gent) dan usaha$usaha lainnya bersifat sebagai

penunjang kegiatan pelayaran.

;enis usaha Shipping lines terdiri dari kategori 8

a. Pelayaran dalam negeri

%erupakan kegiatan pengangkutan barang yang beroperasi terbatas pada antar

pelabuhan dalam satu negara misalnya (pelayaran antar pulau di Indonesia) dengan sifat

kunjungan liner!reguler (berkunjung secara tetap dan teratur maupun secara tramper

( berkunjung secara tidak tetap!tidak teratur

b. Pelayaran luar negeri

%erupakan kegiatan pengangkutan barang yang beroperasi antar pelabuhan dalam

negeri dengan luar negeri dengan sifat kunjungan liner! reguler dan tramper.

Peru$ahaan B%ngar Muat Ste3e'%ring +%!pan&

erusahaan bongkar muat atau yang populer disebut dengan &% atau Stedore

memberikan kontribusi dalam kelancaran operasional pelabuhan dalam bentuk

membongkar dan memuat barang dari dan kekapal, kegiatan pergudangan dan penumpukan

barang.

Secara umum tiga kegiatan utama yang termasuk dalam aktifitas ste"edoring

company adalah sebagai berikut 8

a. Stevedoring

Ste"edoring adalah kegiatan pembongkaran barang dari dan ke kapal dengan

menggunakan peralatan mekanis, non mekanis dan moda transportasi pendukungnya

b. argodoring

:argodoring adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dermaga dan mengangkut

dari dermaga kelapangan penumpukan barang di gudang ! lapangan penumpukan dan

sebaliknya

c. !eceiving "elivery

'3


20/28

April 4,


0ecei"ing eli"ery merupakan kegiatan penerimaan dan peyerahan baran dari

gudang ! lapangan penumpukan barang didaerah lini ' dan menyusun keatas kendaran truk

dipintu gudang ! lapangan penumpukan barang lini ' atau sebaliknya untuk seterusnya

disampaikan kepada Shipper.

alam melaksanakan tugas perusahaan bongkar muat ste"edore bertanggung jawab

dalam kelancaran operasional pelabuhan dalam bentuk 8

• erencanaan operasional kegiatan bongkat muat kapal

• #esempatan atas penerimaan dan penyerahan barang

• engaturan penggunaan tenaga kerja bongkar muat dan peralatannya sesuai

kebutuhan.

Tahapan$tahapan tugas yang dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat adalah

i. Sebelu! apal $an'ar 'i'er!aga

okumen$dokumen yang harus dipersipkan oleh &% sebelum kapal sandar

didermaga 8

• ocument manifest

• Stowage plane

• Ship plan

• oading list

•1andling Order

• angerious cargo list

• Shifting cargo list

ii. Saat apal $an'ar 'i'er!aga

1al$hal yang harus dipersipkan sebelum kapal didermaga adalah8

• embuatan laporan pengawasan kondisi muatan ( cargo maupun container).

• engawasan dan super"isi kegiatan operasional bongkar muat

iii. Setelah apal berangat

1al$hal yang harus dilakukan setelah kapal berangkat adalah 8

• embuata laporan hasil kegiatan bongkar muat secara menyeluruh.

• ="aluasi dan rekapitulasi hasil kegiatan bongkar muat

• %elaksanakan penagihan terhadap biaya$biaya kegiatan bongkar muat

i3. 4areh%$ing

#egiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat pada tahapan

warehosing pergudangan adalah 8

• enanganan barang$barang yang akan masuk kegudang

• enanganan terhadap barang yang memerlukan penanganan ! perlakuan khusus

• enanganan terhadap barang yang ditimbun di open storage3. Deli3er&

+/


21/28

April 4,


#egiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat pada tahapan deli"ery

pergudangan adalah 8

• %enerima kwitansi pembayaran

• %enerima eli"ery Order (O) yang di fiat diberi iEin impor oleh costum

• emberian surat jalan keluar dari pelabuhan kepada shipper ! consignee.

#reight #%r5ar'er

>reight >orwarder adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengususan

transportasi (;T) atau disebut juga dengan istilah 7rchitect of Transport. isebut sebagai

7rchitect of Transport karena freight forwarderlah yang berperan dalam pengaturan

angkutan kepasar tujuan dengan moda transportasi yang aman dan ekonomis. >reight

>orwarder berperan sebagai perantara untuk menangani muatan antara Shipper (emilik

barang) dan consignee (penerima barang) dan dengan carrier (pengangkut) 0uang lingkup

tugas freight forwarder adalah bertanggung jawab sejak mulai diterimannya barang!muatan

dari Shipper sampai dengan barang!muatan diserahkan kepada cosignee. alam

operasionalnya freight forwarder menggunakan beberapa moda transportasi pendukung

yaitu moda transportasi laut, darat dan udara. ;asa$jasa yang diberikan oleh freight

forwarder antara lain dalam bentuk pengurusan dokument dan operasional antara lain

proses clearance dan dokumen baran eksport maupun import.

Tugas$tugas freigh forwarder secara umum adalah 8

• %enerima barang!muatan

• %enyerahkan barang

• %enyimpan barang

• %enyiapkan barang

• %enyelesaikan biaya tagihan asuransi, biaya angkutan darat, laut dan udara, claim

yang berhubungan dengan muatan eksport dan import

• %engepak packing barang atau muatan

• %engukur berat atau mengukur "olume muatan

• %enyelesaikan dokument$dokument terkait

perbedaan antara fungsi tugas perusahaan berstatus sebagai >reight >orwarder

dibandingkan dengan perusahaan yang berstatus sebagai ekspedisi muatan kapal laut atau

popular dengan istilah =%#,pada >reight >orwarder dapat menggunakan beberapa jenis

moda transfortasi(laut, udara dan udara) sedangkan pada =%# terbatas hanya pada moda

transfortasi laut.

2.6. Pe!bia&aan

+'


22/28

April 4,


%asalah kepelabuhanan merupakan faktor yang tidak terpisah dalam sistim

ekonomi negara secara keseluruhan, maka Institut #epelabuhanan perlu disesuaikan

dengan landasan baru tentang kebijaksanaan umum dalam =konomi dan #euangan.

pelabuhan juga sebagai prasarana ekonomi merupakan penunjang bagi perkembangan

Industri, erdagangan maupun elayaran, oleh karenanya sistim pengelolaan perlu

disesuaikan dengan fungsinya.

embiayaan dan pertanggung jawaban keuangan pelabuhan di bahas pada

omor ' Tahun '343 Tanggal '2 ;anuari '343,di antaranya 8

Pa$al 17

'. Sumber pendapatan pelabuhan berasal8

a. pungutan atas jasa$jasa dan fasilitas pelabuhanG

b. anggaran emerintahG

c. sumber$sumber lainnya.

+. ;asa$jasa dan fasilitas pelabuhan yang boleh dipungut atau dikenakan kepada para

pemakainya akan diatur dalam peraturan tersendiri.

-. Sumber$sumber pendapatan tersebut dalam ayat (') sub c pasal ini akan diatur oleh

%enteri.

Pa$al 28

'. embiayaan dari pelabuhan$pelabuhan diatur menurut kemungkinan$kemungkinan

sebagai berikut8

a. yang sepenuhnya dibiayai oleh emerintah (usat)G

b. yang dibiayai oleh emerintah (usat) bersama dengan aerahG

c. yang dibiayai dari hasil pelabuhan itu sendiri (otonom).

+. %enteri mengatur sistim pembiayaan pelabuhan sesuai dengan

kemungkinan tersebut ayat (') di atas.

Pa$al 21

'. ertanggungan$jawab keuangan bagi pelabuhan$pelabuhan yang

diusahakan diatur menurut ketentuan$ketentuan I.&.


23/28

April 4,


7pabila konstruksi suatu pelabuhan tidak mungkin bisa dibiayai oleh

pemerintah.alam kasus ini biaya tidak tersedia,dan proyek adalah sangat

esensial,pembiayaan dimungkinkan dari sponsor atau swasta dengan sistem sewa.#ontrak

penyewaan konstruksi pelabuhan biasanya dengan jangka waktu minimal +/ tahun.

engan perubahan status erum elabuhan menjadi persero (T),akan membawa

pengaruh terhadap keuangan perusahaan yaitu anggaran perusahaan disusun menurut

anggaran ersero.Oleh karena itu T.elabuhan bertugas selain mengelola keuangan dan

yang terpenting sekali adalah T.elabuhan bertugas untuk penyediaan dan pemeliharaan

sarana prasarana pelabuhan.

#arena letak pelabuhan terpencar$pencar,kemampuan jenjang

pengawasan,perkembangan sistem pengelolaan serta misi dari pelabuhan adalah untuk

pelayanan,maka berdasarkan hal di atas maka engelolaan pelabuhan berlandaskan

Hesentralisasi terbatas H dimana #antor usat melaksanakan perencanaan,pengendalian,

dan pengawasan sedangkan cabang$cabang T.elabuhan sebagai pelaksanaan kegiatan

operasional.

+-


24/28

April 4,


BAB III

PENUTUP

".1 KESIMPULAN

ari hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu8

'. elabuhan adalah suatu daaerah perairan yang terlindung terhadap

badai!ombak!arus, sehingga kapal dapat berputar (turning basin),

bersandar!membuang sauh, sedemikian rupa sehingga bongkar muat atas barang dan

perpindahan penumpang dapat dilaksanakanG guna mendukung fungsi$fungsi tersebut

dibangun dermaga (piers or whar"es), jalan, gudang, fasilitas penerangan,

telekomunikasi dan sebagainya, sehingga fungsi pemindahan muatan dari!ke kapal

yang bersandar di pelabuhan menuju pelabuhan selanjutnya dapat dilaksanakan.

+. >asilitas pelabuhan pada dasarnya dibagi menjadi + (dua) bagian, yaitu fasilitas pokok

dan fasilitas penunjang.

-. elabuhan diklasifikasikan menjadi beberapa macam tergantung dari sudut

tinjauannya, yaitu8

o itinj a u d a ri s e g i p e n y e l e ngg a r a a n n y a

elabuhan 9mum

elabuhan #husus

o itinj a u d a ri s e g i k e g un a a n n y a

elabuhan Ikan

elabuhan &arang

elabuhan minyak

elabuhan enumpang

elabuhan :ampuran

elabuhan %iliter

o itinj a u d a ri s e g i g e o g r a fis n y a

elabuhan 7lam

+6


25/28

April 4,


elabuhan &uatan

elabuhan Semi 7lam

6. elabuhan$elabuhan Indonesia dibagi menurut cakupan geografisnya, seperti

yang tercantum dalam tabel di bawah ini8

PE9UM

PELABUH

AN

+AKUPAN

P9:;INSI

PELABUHAN/PELABUHAN

AN* DIATU9

elindo I 7ceh, Sumatera 9tara, 0iau &elawan, ekanbaru, unai,

Tanjung inang, hokseumawe

elindo II Sumatera &arat, ;ambi, Sumatera

Selatan, &engkulu, (ampung,

;akarta

Tanjung riok, anjang,

alembang, Teluk &ayur,

ontianak, :irebon, ;ambi,

&engkulu, &anten, Sunda #elapa,

angkal &alam, Tanjung andan

Peru! +aupan Pelabuhan/pelabuhan &ang

elindo III #alimantan Tengah, #alimantan

Selatan, usa Tenggara &arat,

usa Tenggara Timur

Tanjung erak, Tanjung =mas,

&anjarmasin, &enoa,

Tenau!#upang

elindo I5 Sulawesi (S,S=,Tengah dan

9tara), %aluku, Irian ;aya

%akassar, &alikpapan,

Samarinda, &itung, 7mbon,

. >aktor$>aktor yang %empengaruhi erkembangan elabuhan

a. >aktor$>aktor 9mum (*eneral >actors)

ertambahan ;umlah enduduk

ertumbuhan Industri

+


26/28

April 4,


b. ertumbuhan Industri %inyak

c. erkembangan elabuhan$elabuhan #husus

d. %odernisasi elabuhan enerapan Teknologi %oderen dalam 0angka

%empercepat ekerjaan Bongkar!%uat &arang (9nitisasi dalam 7ngkutan aut)

:argo unitiEation dalam angkutan laut

=conomics dan :argo 9nitiEation

e. erkembangan unia 7rmada

4. 7pabila konstruksi suatu pelabuhan tidak mungkin bisa dibiayai oleh emerintah.alam kasus dimana biaya tidak tersedia dan proyek sangat esensial, pembiayaan

dimungkinkan dari sponsor atau swasta dengan system sewa. organisasi

pelabuhan berada langsung di bawah emerintah usat.di bawah emerintah

aerah dan sebagainya. 9ntuk organisasi di lapangan di tiap pelabuhan terdapat

satu badan yang laEim disebut Port #uthority dengan wewenang yang memadai,agar

tercipta kesatuan komando atau perintah (unity of co$$and ).

".2 Saran

;adi pada dasarnya Indonesia telah memiliki jaringan perhubungan yang cukup baik bila

terurus dengan baik. 7kan tetapi karena pertumbuhan penduduk, keterbatasa n

anggaran untuk pengurusan, serta mobilitas satuan$satuan ekonomi yang lebih cepat,

tepat, selamat, maka sektor perhubungan masih dianggap sektor yang harus terus

dibenahi karena memegang peranan strategis bagi pertumbuhan ekonomi. 9ntuk itu

pemerintah diharapkan memberi prioritas penting pada sektor perhubungan

khususnya perhubungan laut.

DA#TA9 PUSTAKA

+4


27/28

April 4,


7nonim. erkembangan elabuhan. 7rtikel.

7nonim. elabuhan.

http8!!www.google.co.id!search

tbmJischKhlJidKsourceJhpKbiwJ'/-KbihJ466KLJpelabuhanM+ Oktober +/''N

&udiartha yoman, 7rnatha I %ade. elabuhan. +///. Surabaya. T. *una


28/28

1

pelabuhan-fix (makalah tgs)

Documents