ka andal pelabuhan sinabang.pdf fix 1

Upload: butiayunda

Post on 02-Jun-2018

581 views

Category:

Documents


52 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    1/27

    Peraturan Menteri Negara LH Nomor 308 Tahun 2005

    KERANGKA ACUAN

    ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

    KEGIATAN PEMBANGUNAN PELABUHANKOMERSIL SINABANG KABUPATEN SIMEULUEPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

    Tim Teknis AMDAL Khusus

    Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Pasca Gempa dan Tsunami

    Januari 2007

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    2/27

    Peraturan Menteri Negara LH Nomor 308 Tahun 2005

    KERANGKA ACUAN

    ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

    KEGIATAN PEMBANGUNAN PELABUHANKOMERSIL SINABANG KABUPATEN SIMEULUEPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

    Tim Teknis AMDAL Khusus

    Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Pasca Gempa dan Tsunami

    Januari 2007

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    3/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    4/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    5/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    6/27

    Tim Teknis AMDAL Khusus :

    DR. Suyud Warno Utomo (Ketua)Ir. Wiyono (Sekretaris)DR. Norma Afiati, MSc (Anggota)Ir. Drs. Johan Yunus, SE., M.Si (Anggota)Bambang Sudarjanto, SE, MT (Anggota)Nugroho Indra W., ST (Anggota)Musfian, SP (Anggota)

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    7/27

    KATA PENGANTAR

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 Tahun 2005 memuat

    pembentukan Tim Teknis AMDAL Khusus untuk melaksanakan proses

    pelingkupan atau penyusunan dokumen Kerangka Acuan ANDAL bagi setiap

    rencana kegiatan wajib AMDAL yang terkait dengan pembangunan rehabilitasi

    dan rekonstruksi di Aceh pasca bencana gempa bumi dan tsunami. Berkaitan

    dengan hal tersebut pemerintah melalui Bapedalda Provinsi NAD membantu

    pembuatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL).

    Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 Tahun

    2005, pelaksanaan kegiatan ini harus dilengkapi dengan Analisis Mengenai

    Dampak Lingkungan (AMDAL). Kegiatan tersebut diprakirakan berpotensi

    menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sehingga perlu dirumuskan lingkup

    dan kedalaman studi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) yang dilakukan

    melalui penyusunan Kerangka Acuan (KA) ANDAL agar studi ANDAL dapatberjalan secara efektif dan efisien. Dokumen KA-ANDAL ini disusun dengan

    mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 Tahun

    2005 dan panduan pelingkupan yang dikeluarkan Kementerian Negara

    Lingkungan Hidup.

    Semoga Dokumen KA-ANDAL ini menjadi acuan bagi pemrakarsa dalam

    menyusun dokumen ANDAL, RKL-RPL dan juga bermanfaat baik instansi yang

    berkepentingan maupun pihak-pihak lain.

    Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    memberikan dukungan atas selesainya penyusunan dokumen Kerangka Acuan

    ini.

    Banda Aceh, Januari 2007

    Tim Teknis AMDAL Khusus

    Kegiatan PembangunanPelabuhan Komersil Sinabang

    Kabupaten SimeulueProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    8/27

    DAFTAR ISI

    Halaman

    SK Kesepakatan KA-ANDAL

    Kata Pengantar i

    Daftar Isi ii

    Daftar Gambar ii

    I Pendahuluan 1

    II Proses AMDAL Khusus 6

    III Dokumen ANDAL, RKL dan RPL Pembangunan PelabuhanKomersil Sinabang

    7

    IV Isu-isu Utama 9

    V Daftar Lampiran 16

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Lokasi proyek Pelabuhan Komersial Sinabang 3

    Gambar 2 Pandangan atas lay out lokasi PembangunanPelabuhan Komersial Kota Sinabang 4

    Gambar 3 Skema proses AMDAL yang akan dilakukan untukpembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang

    6

    Gambar 4 Status pelaksanaan proses AMDAL pembangunanPelabuhan Komersil Sinabang

    7

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    9/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    10/27

    Design Master Plan Layout (Final)oleh UNDP Indonesia, Witteveen+Bos Indonesia dan

    PT Diagram Triproporsi butir 4.2.5.

    Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan dokumen AMDAL untuk kegiatan pembangunan

    pelabuhan sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 tahun 2005

    adalah sebagai berikut:

    Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut:

    a. dermaga dengan konstruksi masif, panjang: 200 m atau luas: 6.000 m2

    b. prasarana pendukung pelabuhan (terminal, gudang, peti kemas, dll), luas: 5

    ha

    c. single point mooring boey,untuk kapal: 10.000 DWT

    d. pengerukan (capital dredging), volume: 250.000 m3

    e. reklamasi (pengurugan), luas: 25 ha atau volume: 5.000.000 m3

    f. kegiatan penempatan hasil keruk (dumping), didarat volume: 250.000 m3 atau

    luas area dumping: 5 ha; di laut: semua besaran.

    Dengan luasan dan sarana yang akan dibangun pada saat ini dan pengembangan masa

    yang akan datang hingga 10Ha, maka pelabuhan Komersial Sinabang sesuai dengan

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 308/2005 masuk dalam kategori

    wajib AMDAL.

    Tugas Tim Teknis AMDAL Khusus adalah melakukan pelingkupan untuk Kerangka

    Acuan pekerjaan. Tahap selanjutnya merupakan tahap pembahasan dokumen

    Kerangka Acuan ini bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya. Komisi Penilai AMDAL

    Provinsi NAD akan memprakarsai proses pembahasan untuk selanjutnya meneruskan

    proses AMDAL hingga penilaian dokumen ANDAL, RKL dan RPL.

    Pada saat dilakukan penentuan potensi dampak penting pada tanggal 21 s/d 25

    Nopember 2006 oleh tahap pengumuman rencana kegiatan belum dilaksanakan oleh

    pemrakarsa kegiatan.

    Tim Teknis AMDAL Khusus kemudian mulai melakukan proses pelingkupan mengikuti

    tahap-tahap sebagai berikut:

    1. Pengkajian rencana kegiatan.

    2. Penggalian informasi terkait dengan rencana pembangunan Pelabuhan Komersial

    Sinabang dari Satker dan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Simeuleu.

    3. Identifikasi dampak potensial (desk study) oleh masing-masing anggota Tim Teknis.

    4. Diskusi evaluasi dampak hipotetik.

    5. Pelaksanaan tinjauan lapangan.

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    11/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    12/27

    Kegunaan Pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang

    Berikut ini adalah beberapa informasi yang terkait dengan kegunaan pembangunan

    Pelabuhan Komersial Sinabang:

    1. Momentum pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang dimanfaatkan untuk

    sekaligus memperbaiki infrastruktur jaringan transportasi di Propinsi Aceh,

    khususnya Kabupaten Aceh Simeulue, sehingga arus barang dan jasa melalui jalur

    perairan dapat terselenggara dengan lebih baik. Hal ini terutama untuk

    mengantisipasi kelancaran pergerakan barang dari dan ke kapal ke Pelabuhan,

    pemasaran hasil perikanan laut, dan kelak pemasaran hasil perkebunan kelapa

    sawit (CPO).

    2. Pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang juga dimanfaatkan untuk

    mengantisipasi perkembangan wisata pantai di Kabupeten Aceh Simeulue yang

    memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wisata bahari.

    3. Pelabuhan Komersial Sinabang berfungsi sebagai sarana yang meningkatkan

    mobilitas penduduk dan barang antar wilayah dari dan ke Kabupaten Aceh Simeulue

    khususnya Kota Sinabang.

    4. Pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang untuk mempercepat pembangunan

    ekonomi dan wilayah di Kabupaten Aceh Simeulue.

    Gambar 2. Pandangan atas lay out lokasi Pembangunan Pelabuhan Komersial

    Kota Sinabang

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    13/27

    Secara detil fasilitas fisik pelabuhan Sinabang yang akan dibangun antara lain adalah:

    1. Sheet pile wharfdan berthingsepanjang120 x 15m untuk kapal kargo 5.000 DWT

    2. Dermaga kapal Ro-Ro3. DOK/workshop4. Fasilitas Transit Penumpang Ferry/Ro-Ro

    5. Tempat pengepakan kontainer (packing)6. Jalan masuk, jalan lingkungan, dan paving7. Saluran/drainase8. Area parkir (truk, kontainer, penumpang

    ferry,public transport)9. Menara pengawas/pandu laut10. Lampu mercu suar11. Rumah mesin/genset12. SPBU13. Fasilitas Unit Pemadam kebakaran

    14. Gudang terbuka15. Gudang alat berat dan kontainer16. Kantor pengelola dermaga/

    kesyahbandaran17. Musholla

    18. Kantin19. Fasilitas MCK20. Pos penjagaan21. Utilitas (menara air, rumah genset)22. Jaringan instalasi air bersih23. Jaringan instalasi listrik24. Jaringan instalasi telepon25. Kemungkinan pengembangan hingga

    10.000DWT26. Kemungkinan pengembangan untuk

    dermaga ekspor CPO

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    14/27

    II. Proses AMDAL Khusus

    Sebagaimana telah disebutkan di atas, proses AMDAL untuk pembangunan Pelabuhan

    Komersial Sinabang menggunakan mekanisme khusus yang hanya berlaku di Propinsi

    NAD dan Pulau Nias sesuai dengan Peraturan Menteri LH 308/2005. Secara singkat,

    proses AMDAL secara keseluruhan mengacu pada skema berikut ini (Gambar 3):

    Gambar 3. Skema proses AMDAL yang akan dilakukan untuk pembangunanPelabuhan Komersial Sinabang

    Untuk mendapat pemahaman yang lebih lengkap, semua pihak yang terkait dengan

    studi ini agar membaca dan memaknai isi Peraturan Menteri LH 308/2005 secara

    lengkap sehingga memperoleh kejelasan tentang kerangka kerja proses AMDAL

    khusus. Sebagai bahan perbandingan dengan proses AMDAL konvensional yang

    berlaku di tempat lain di Indonesia, pengguna dokumen ini agar merujuk pula Peraturan

    Pemerintah RI nomor 27 tahun 1999 tentang AMDAL.

    Secara lebih rinci, tahapan-tahapan proses AMDAL khusus untuk pembangunan

    Pelabuhan Komersial Sinabang yang harus dilalui dan diikuti oleh seluruh pihak

    (stakeholdersAMDAL) disajikan sebagai Gambar 4 berikut ini.

    Proses penapisan melalui daftar kegiatan wajibAMDAL

    Proposal kegiatan dari pemrakarsa danpengumuman

    AMDAL disyaratkan AMDAL tidak diperlukan

    Penyusunan Upaya Pengelolaan danPemantauan lingkungan (UKL-UPL)

    Penyusunan Kerangka Acuan (KA ANDAL)oleh Tim Teknis dan

    Pembahasan KA ANDAL oleh Komisi &Pemrakarsa

    Penyusunan dokumen ANDAL, RKL dan RPLoleh Pemrakarsa

    Penilaian ANDAL, RKL dan RPLoleh Komisi

    Persetujuan olehGubernur

    Perijinan

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    15/27

    Gambar 4. Status pelaksanaan proses AMDAL pembangunan Pelabuhan Komersil

    Sinabang

    III. Dokumen ANDAL, RKL dan RPL Pembangunan Pelabuhan Komersil Sinabang

    Dokumen ANDAL, RKL dan RPL yang dihasilkan untuk studi ANDAL Pelabuhan

    Komersial Sinabang harus didasarkan pada dokumen Kerangka Acuan ini dan harus

    mencakup beberapa hal utama. Dokumen-dokumen ini harus dilengkapi dengan suatu

    dokumen ringkasan yang disusun dengan bahasa yang sederhana, lugas, dan mudah

    dipahami oleh semua kalangan pembaca dan pengguna dokumen ini. Ringkasan ini

    tidak saja ditujukan untuk dibaca oleh para eksekutif tetapi sedapat mungkin diharapkan

    mampu dipahami oleh masyarakat luas.

    Pengumuman rencana usaha dan/atau kegiatanoleh Pemrakarsa untuk mendapat tanggapan

    selama 10 hari kerja

    Permintaan informasi tambahandari pemrakarsa jika diperlukan

    Penyusunan dokumen ANDAL, RKLdan RPL oleh Pemrakarsa

    Penyusunan Kerangka Acuan (KA ANDAL) oleh

    Tim Teknis berdasarkan hasil tinjauan lapangandan hasil konsultasi masyarakat

    Perintah terhadap pemrakarsa untukkonsultasi kepada masyarakat dan

    pihak-pihak terkait

    Laporan awal pelingkupan dari TimTeknis kepada Komisi

    Pembahasan KA ANDAL oleh Komisi& Pemrakarsa

    Penilaian ANDAL, RKL dan RPL oleh Komisi

    Tahap pada

    saat ini

    Belum

    dilakukan

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    16/27

    Dokumen AMDAL tersebut secara mendasar harus mencakup hal-hal sebagai berikut:

    1. Pendahuluan yang berisi maksud dan tujuan khusus dilaksanakannya rencana

    kegiatan pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang;

    2. Uraian tentang kesesuaian rencana kegiatan pembangunan Pelabuhan Komersial

    Sinabang dengan tata ruang, kebijakan pembangunan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    3. Deskripsi rencana kegiatan pembangunan Pelabuhan Sinabang yang

    memungkinkan untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan, termasuk

    rencana usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan;

    4. Kondisi rona lingkungan awal di wilayah studi;

    5. Kajian dampak lingkungan akibat rencana kegiatan pembangunan Pelabuhan

    Komersial Sinabang yang mencakup seluruh isu penting dan dampak hipotetik yang

    tercantum di dalam Bab IV dari dokumen KA ini;

    6. Arahan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.

    Dokumen RKL secara mendasar harus mencakup upaya-upaya dan rencana-rencana

    untuk menghindarkan dampak, mengurangi dampak (mitigasi), mengelola, serta

    mengendalikan dampak yang mungkin terjadi. Dokumen ini secara umum harus memuat

    hal-hal sebagai berikut:

    1. Komponen atau parameter lingkungan hidup yang diprakirakan mengalami

    perubahan mendasar menurut hasil analisis dampak lingkungan hidup;

    2. Sumber dampak yang telah dikaji pada dokumen ANDAL;3. Tolok ukur dampak untuk mengukur perubahan komponen lingkungan hidup;

    4. Tujuan rencana pengelolaan lingkungan hidup dan tolok ukur kinerja pengelolaan

    lingkungan dampak lingkungan hidup;

    5. Upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup;

    6. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup;

    7. Institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup.

    Adapun dokumen RPL secara medasar harus mencakup hal-hal sebagai berikut:

    1. Komponen atau parameter lingkungan hidup yang dipantau;

    2. Sumber dampak;

    3. Parameter lingkungan hidup yang dipantau;

    4. Tujuan pemantauan lingkungan hidup;

    5. Metode pemantauan lingkungan hidup;

    6. Jangka waktu dan frekwensi pemantauan;

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    17/27

    7. Lokasi pemantauan lingkungan hidup;

    8. Institusi yang bertanggung jawab dalam pemantauan lingkungan hidup.

    Penggunaan sumber data dan informasi yang sahih di dalam dokumen ANDAL, RKL

    dan RPL, baik dari penelitian langsung (data primer), data sekunder, studi pustaka,

    penelitian lain yang sejenis, atau hasil konsultasi dengan instansi terkait dan dengan

    masyarakat harus dilakukan sesuai dengan kaidah penulisan referensi ilmiah yang

    benar.

    Apabila penilaian (professional judgment) atau pendapat para ahli digunakan, hal

    tersebut harus disebutkan secara jelas sebagai suatu hasil penilaian ahli. Dasar

    penilaian para ahli tersebut harus dikemukakan alasan atau dasar pembenarannya.

    Keahlian yang membuat penilaian atau pendapat tersebut, termasuk kualifikasi dan

    pengalamannya, harus disampaikan pula. Jika ulasan terhadap suatu isu dampak

    memerlukan penelitian dan perhitungan yang bersifat teknis (misalnya untuk emisi debu

    dan gas buang, kepadatan lalu lintas, erosi, pengelolaan limbah cair atau drainase),

    maka pernyataan diharapkan didampingi pertimbangan profesional untuk pembenaran

    kesimpulan dan rekomendasi yang diberikan.

    Sebagai tuntunan, penyusunan dokumen ANDAL, RKL-RPL dapat juga mengacu dan

    mengikuti Keputusan Kepala BAPEDAL nomor 09 tahun 2000.

    IV. Isu-isu Utama

    Berikut adalah isu-isu pokok yang terkait dengan potensi dampak akibat rencana

    kegiatan pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang. Pemrakarsa pembanguan

    Pelabuhan Komersial Sinabang harus sedapat mungkin memenuhi permintaan dari

    dokumen Kerangka Acuan dan menjawab isu-isu utama berikut ini.

    Bagian 1. Pentingnya Pelaksanaan Kegiatan

    Kegiatan pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang sangat penting dan mendesak

    mengingat pelabuhan yang ada sebelumnya rusak parah akibat gempabumi dan

    tsunami beberapa waktu yang lalu. Dengan demikian pembangunan pelabuhan ini

    sangat mendesak untuk segera dilakukan. Selain itu dengan adanya pemekaran Aceh

    Simeulue menjadi Kabupaten sangat dibutuhkan percepatan pembangunan di

    segalasektor termasuk pelabuhan

    Bagian 2. Pertimbangan atas alternatif-alternatif

    1. Uraikan dan jelaskan pertimbangan alternatif atas lokasi

    penambangan/pengambilan material pada tahap konstruksi;

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    18/27

    2. Kaji alternatif dilakukannya atau tidak dilakukannya pengerukan dasar laut

    khususnya pada tahap konstruksi pelabuhan.

    3. Uraikan dan jelaskan pertimbangan alternatif atas lokasi pembangunan Pelabuhan

    Komersial Sinabang; khususnya terkait dengan isu pokok pembebasan lahan dan

    relokasi penduduk

    4. Pada hakekatnya lokasi calon tapak secara fisik-oseanografis dipilih agar kelak tidak

    diperlukan capital maupun maintenance dredging untuk pemeliharaan kedalaman

    alur layar. Kaji alternatif dilakukannya atau tidak dilakukannya pengerukan dasar

    laut khususnya pada tahap operasional pelabuhan; termasuk rencana

    pengembangan pelabuhan hingga mencapai kapasitas untuk kapal berbobot 10.000

    DWT. Hal ini berkaitan dengan kondisi alamiah teluk Sinabang yang potensial untuk

    perikanan laut dan wisata bahari, serta konservasi ekosistem laut keseluruhan.

    5. Kaji secara singkat pilihan do nothing atau skenario jika rencana kegiatan

    pembangunan pelabuhan ini dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan

    ekonomi dan pengembangan wilayah.

    Bagian 3. Isu Lingkungan

    Kaji, prakirakan, evaluasi serta rumuskan Pengelolaan dan Pemantauan untuk isu-isu

    sebagai berikut: :

    1). Dampak terhadap lingkungan Fisik-Kimia

    1. Penurunan kualitas udara akibat pengangkutan material dan pematangan lahan

    pada tahap kontruksi serta emisi gas buang akibat penggunaan generator,

    kendaraan angkutan barang dan kunjungan kapal pada tahap operasi pelabuhan;

    2. Fisiografi dari kegiatan pengurugan dan pematangan lahan

    3. Penurunan kualitas air tanah sebagai sumber air tawar di lokasi pelabuhan dan

    sekitarnya akibat kemungkinan ceceran minyak dari kegiatan lalu lintas laut dan

    kunjungan kapal, dan limbah cair baik dari kegiatan operasional pelabuhan maupun

    kegiatan domestik dalam pelabuhan;

    4. Penurunan kualitas air laut yang disebabkan oleh kegiatan konstruksi bawah airserta pada saat operasi berupa ceceran minyak dari kegiatan lalu lintas laut dan

    kunjungan kapal, dan limbah cair baik dari kegiatan operasional pelabuhan maupun

    kegiatan domestik dalam pelabuhan;

    5. Kajian terhadap hidrooceanografi, terutama akibat dari kegiatan konstruksi bawah

    air, serta kegiatan operasi dari pelabuhan

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    19/27

    6. Kebisingan dan getaran akibat pembangunan konstruksi bawah air suara kapal, dok,

    generator, dan kendaraan;

    7. Kemungkinan erosi dan pendangkalan pantai akibat pembangunan dermaga dan

    sekitarnya , yang menyebabkan pendangkalan perairan pelabuhan dan sekitarnya

    8. Kemungkinan naiknya beban sedimen di pelabuhan dan sekitarnya akibat konstruksi

    jetty dan ro-ro yang dapat menyebabkan pendangkalan;

    9. Lokasi pengambilan, jenis serta persyaratan material urug untuk persiapan lahan.

    2). Ruang, Lahan, Tanah dan pengembangan ekonomi wilayah

    1. Lakukan kajian kesesuaian dengan rencana detail tata ruang (minimal lima tahun ke

    depan). Hal ini harus dapat mempertimbangkan dan menguraikan kemungkinan

    pengembangan/peningkatan ekonomi lokal dan regional terkait dengan

    pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang.

    2. Lakukan kajian terhadap rencana relokasi penduduk di kawasan pelabuhan

    3. Uraikan dengan menggunakan data sekunder yang ada dan prediksi skenario

    rencana pengembangan ekonomi lokal di sekitar lokasi kegiatan pembangunan

    Pelabuhan Komersial Sinabang dan dalam kaitannya dengan pengembangan

    ekonomi regional.

    4. Lakukan kajian terhadap kemungkinan keresahan dan konlik akibat perubahan

    penggunaan lahan

    5. Lakukan terhadap perubahan estetika yang akan terjadi.

    6. Deskripsikan rencana pasca operasi pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang,

    terutama rencana rehabilitasi kawasan wilayah pesisir dan laut di sekitar wilayah

    tersebut.

    3). Dampak dari Transportasi

    1. Uraikan rencana rute transportasi khususnya jalur-jalur yang digunakan untuk

    pengangkutan bahan dari lokasi sumber bahan galian ke lokasi pembangunan

    Pelabuhan Komersial Sinabang. Prediksikan dampaknya (a.l. kepadatan lalu-lintas,

    kerusakan jalan, kecelakaan lalu-lintas, ceceran bahan galian) terhadap kondisi dan

    pengguna jalan yang dilalui termasuk pemukim di sepanjang rute jalan tersebut).

    2. Prediksikan dampak positif terkait dengan kelancaran dan kecepatan arus barang

    dan jasa akibat adanya pembangunan Pelabuhan Komersial Sinabang, utamanya

    dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi lokal dan regional.

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    20/27

    4). Dampak terhadap Flora dan Fauna

    1. Penurunan kualitas dan kuantitas flora darat dan mangrove akibat pembangunan

    jalan masuk dan kegiatan pematangan lahan tahap konstruksi;

    2 Penurunan kualitas dan kuantitas fauna darat akibat pembangunan jalan masuk dan

    kegiatan pematangan lahan tahap konstruksi;

    3. Penurunan kualitas dan kuantitas biota laut akibat pembangunan konstruksi bawah

    air pada tahap konstruksi;

    4. Penurunan kualitas dan kuantitas biota laut akibat penurunan kualitas air laut karena

    lalu lintas dan kunjungan kapal selama pelabuhan beroperasi;

    5. Penurunan kualitas dan kuantitas biota laut akibat pengelolaan limbah pelabuhan

    selama tahap operasi.

    5). Sosial, Ekonomi, dan Budaya

    1. Uraikan rencana penggunaan tenaga kerja dan keterkaitannya dengan rekruitmen

    tenaga kerja serta potensi dampak sosial-ekonominya.

    2. Kaji skenario penggunaan tenaga kerja untuk kegiatan tahap konstruksi dan operasi

    dalam kaitannya pada pemanfaatan tenaga kerja lokal dan pemanfaatan tenaga

    kerja pendatang.

    3. Uraikan tentang dampak positif dari pelabuhan Komersial Sinabang terhadap

    peningkatan kualitas maupun kuantitas sarana-prasarana wilayah studi;

    4. Deskripsikan tentang kepemilikan lahan yang ditempati oleh penduduk yang

    kemungkinan terkena relokasi;

    5. Kaji potensi kesenjangan sosial dan eksklusivisme antara pekerja pendatang dan

    masyarakat lokal.

    6. Kaji dampak terhadap perubahan nilai-nilai atau pranata sosial dan keamanan serta

    ketertiban dalam masyarakat akibat meningkatnya pendatang dari daerah lain;

    7. Kaji dampak meningkatnya mobilitas dari dan ke wilayah Aceh Simeulue terhadap

    kepadatan penduduk khususnya di kota Sinabang;

    8. Antisipasi munculnya kegiatan ikutan (informal) di sekitar lokasi pembangunan

    Pelabuhan Komersial Sinabang. Siapkan skenario tentang pertumbuhan kegiatan

    informal dan usulkan solusinya untuk masa mendatang. Antisipasi kemungkinan

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    21/27

    munculnya aktivitas yang melanggar susila/agama dengan adanya pekerja

    pendatang, terutama pada fase konstruksi dan operasi pelabuhan;

    9. Deskripsikan dan prediksikan pengaruh dari pembangunan Pelabuhan Komersial

    Sinabang terhadap pendapatan daerah dan perekonomian lokal. Bila tidak cukup

    informasi dari data primer, dapat digunakan data sekunder dari Pemda setempat dansumber lainnya;

    10. Sebagai dampak positif, kaji upaya peningkatan aktivitas pariwisata bahari

    Kabupaten Aceh Simeulue sebagai akibat dari peningkatan akses transportasi,

    misalnya pemanfaatan pantai dan pulau-pulau kecil sebagai lokasi pariwisata;

    11. Kaji tentang insidensi dan prevalensi penyakit serta sanitasi lingkungan secara

    keseluruhan di lokasi tapak pelabuhan pada tahap konstruksi;

    12. Kaji tentang perubahan status gizi masyarakat baik pada tahap konstruksi maupun

    pada tahap operasi pelabuhan;

    13. Kaji tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan di lokasi pada tahap

    operasi pelabuhan;

    6). Lain-lain

    1. Kaji kemungkinan terjadinya gemba dan dampaknya

    2. Kaji kemungkinan-kemungkinan dampak turunan dari isu-isu utama yang telah

    disebutkan di atas dan gambarkan keterkaitan dari isu-isu tersebut dalam suatu flow

    chart dampak. Siapkan antisipasi terhadap dampak-dampak turunan tersebut dan

    siapkan rencana pemantauan dan pengelolaannya.

    3. Dalam rangka melakukan kajian-kajian terhadap isu-isu di atas gunakan data primer

    dan atau sekunder yang relevan dengan isu-isu kajian.

    4. Lakukan analisis data oseanografi untuk memperoleh informasi tentang kondisi

    pesisir dan laut terhadap kemungkinan terjadinya dampak negatif terhadap

    ekosistem tersebut terkait dengan pembangunan pelabuhan

    5. Deskripsikan keseluruhan rencana tentang reklamasi, penghijauan, pasca operasi

    pelabuhan, terutama yang terkait dengan upaya pencegahan erosi/sedimentasi dan

    ancaman terhadap wilayah pesisir dan laut sebagai ekosistem.

    7). Konsultasi masyarakat dan pihak-pihak terkait

    1. Lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti: Dinas Perhubungan, Dinas

    Perikanan dan Kelautan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata, UNDP,

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    22/27

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    23/27

    dengan mempertimbangkan dampak dan penyebaran dampak melalui media air dan

    udara.

    Batas ekologis juga agar mempertimbangkan kemungkinan dampak keberadaan

    pelabuhan terhadap ekosistem pulau-pulau kecil yang banyak terdapat di mulut teluk

    Sinabang di sekitar pelabuhan. Dalam kaitannya dengan kemungkinan dampakterhadap ekosistem wilayah sekitar, kaitkan dampaknya terhadap keberadaan teluk

    Sinabang. Dengan demikian, bentuk batas ekologis dapat dijelaskan secara ilmiah

    mengapa garis batas tersebut dipilih.

    3 . Batas adm in is t ras i

    Batas administrasi agar difokuskan pada desa-desa di kecamatan Simeulue Timur yang

    relevan di Kabupaten Aceh Simeulue, walaupun terbuka kesempatan untuk menarik

    batas yang lebih luas selama penentuan tersebut dapat dijelaskan secara rasional.

    Khusus untuk batas administrasi ini perlu mengacu pada RTRW Kabupaten.

    4. B at as s o sial

    Batas sosial agar difokuskan pada pemukiman di daerah-daerah kecamatan Simeulue

    Timur, Kabupaten Aceh Simeulue. Batas-batas atau tempat-tempat konsentrasi interaksi

    sosial tersebut dapat saja dikembangkan jika terdapat informasi lain yang lebih

    menentukan. Jelaskan pula mengapa batas-batas tersebut dipilih.

    Sebagai hasil akhir, penentuan keseluruhan batas studi merupakan delineasi wilayah

    studi sebagai resultan dari batas-batas di atas. Penentuan resultan ini agar dilakukan

    dengan alasan dan justifikasi yang rasional bukan sekedar menarik garis terluar dari

    keseluruhan batas-batas yang ada.

    Penggambaran batas wilayah studi diharapkan menggunakan peta-peta yang

    representatif, jelas, skalanya memadai, dan sesuai dengan tema pembahasannya.

    Sebagai hasil akhir penentuan batas wilayah studi, resultan tersebut kemudian

    digunakan untuk menetapkan lokasi-lokasi sampling berdasarkan alasan-alasan yang

    kuat.

    9). Kepakaran yang diperlukan

    Dalam studi ANDAL ini agar pemrakarsa dapat menunjuk pelaksana studi yang memiliki

    kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan bidang yang ditelitinya. Secara minimum,

    tim studi ANDAL harus memiliki tenaga-tenaga ahli sebagai berikut:

    1. Ahli AMDAL (team leader, AMDAL B) utamakan sarjana teknik.

    2. Ahli Biologi & Perikanan

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    24/27

    3. Ahli Kualitas udara

    4. Ahli Sosial-Ekonomi-Budaya:

    a. Ahli Sosial-Ekonomi budaya

    b. Ahli Kesehatan Masyarakat

    5. Ahli Oceanografi

    6. Ahli Konstruksi Pelabuhan

    7. Ahli Hidrologi

    8. Ahli Geologi

    V. Daftar Lampiran

    Lampiran : Surat Perintah Tugas (SPT) Tim Teknis AMDAL Khusus

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    25/27

    LAMPIRAN

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    26/27

    Lampiran 1

    Surat Perintah Tugas (SPT) Tim Teknis AMDAL Khusus

  • 8/10/2019 Ka Andal Pelabuhan Sinabang.pdf Fix 1

    27/27