pekerjaan galian biasa - cdn-edunex.itb.ac.id
TRANSCRIPT
1
Created by
Review by
Sketch by
The Team
: Yusuf Luqman
:
: bagas bimantara
:
Review II
Date
Sketch by
The Team
:
:
:
:
PEKERJAAN GALIAN BIASANO : BDE7/SIPIL/JLR/002/2019
METODE PELAKSANAANB.
a.Alat Yang Digunakan
b.Flowchart
c.Urutan Pelaksanaan
C. IMPLEMENTASI QSHEa.Inspeksi
b.IPPAL
c.Quality Target
D. PRODUKTIFITAS PEKERJAAN
A. PENDAHULUAN
ASPEK RESIKO PEKERJAANF.
E. LANGKAH STRATEGIS
REQUIREMENT SDMG.
REFERENSI VENDORH.
3
1. Pekerjaan galian biasa adalah pekerjaan pembuatan lubang pada tanah biasa membentuk pola tertentu yangdiharapkan. Galian merupakan aktivitas atau lokasi di mana manusia melakukan ekskavasi, atau penambangan tanah.
2. Pekerjaan galian tidak hanya mencakup pekerjaan penggalian, namun juga harus mencakup pekerjaan penanganan,pembuangan atau penumpukan tanah dari jalan dan sekitarnya, dan pekerjaan lain yang diperlukan untukpenyelesaian pekerjaan galian pelebaran ini.
3. Galian Biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasi sebagai galian batu lunak, galian batu, galianstruktur, galian sumber bahan (borrow excavation), galian perkerasan beraspal, galian perkerasan berbutir, dan galianperkerasan beton, serta pembuangan bahan galian biasa yang tidak terpakai seperti yang ditunjukkan dalam Gambaratau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
1. Deskripsi Pekerjaan
A. PENDAHULUAN
4
2. Informasi perihal kontrak (umum)
I. Masa Pembuatan Kontrak
1. Waktu Pelaksanaan✓ Perpanjangan waktu yang diakibatkan oleh waktu pembebasan tanah yang mundur dari schedule✓ Pengaruh cuaca yang di luar kewajaran✓ Daerah yang hanya memiliki waktu-waktu tertentu (window time) dalam pengerjaan Penghamparan Lapis Pondasi (contoh : daerah di area jalan dengan
lalu lintas tinggi hanya bisa dilakukan pekerjaan pengaspalan pada malam hari)✓ Daerah dengan pengaruh curah yang tinggi dan ekstrim✓ Daerah dengan kemampuan distribusi logistik yang terbatas
2. Mendetailkan Klausul Pembebasan Tanah✓ Status lahan yang akan dilakukan pekerjaan Lapis Pondasi dipastikan sudah berstatus bebas✓ Pihak yang bertanggung jawab dalam proses pembebasan laha
3. Informasi Utilitas✓ Disediakan oleh owner pada saat aanwijzing dan dicatat antara data yang diberikan oleh owner dengan kondisi aktual✓ Bila terjadi perbedaan antara informasi dengan kenyataan menjadi tanggung jawab owner✓ Informasi meliputi : jaringan listrik, pipa air minum, saluran, pipa gas, jaringan telepon, dan segala utilitas yang berada di bawah atau di atas tanah
4. Kegagalan Konstruksi✓ akibat kesalahan desain dan metode kerja yang ditentukan konsultan, di luar tanggung jawab kontraktor setelah kontraktor memberikan “review design
dan metode kerja✓ Mempertimbangkan kesesuai material lapis pondasi yang digunakan terhadap kondisi eksisting tanah
5. Eskalasi✓ Bila pelaksanaan lebih dari satu tahun, maka klausul eskalasi dan formula harus dicantumkan dalam kontrak
6. Masa PemeliharaanDalam klausul ini harus dibedakan :
✓ Kerusakan yang diakibatkan kegagalan konstruksi menjadi tanggung jawab kontraktor✓ Kerusakan yang diakibatkan kesalahan operasional atau pihak ke-3, di luar tanggung jawab kontraktor
Hal –hal yang perlu mendapat perhatian :
5A. PENDAHULUAN
II. Masa Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan
Hal –hal yang harus dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan :
1. Menganalisa gambar & pola bentuk galian dilapangan
2. Cek kebutuhan alat berat dengan produktifitas alat berat
3. Mengecek kondisi eksisting tanah yang akan digali dilapangan apakah tanah merah, pasir putih atau jenis tanah lainya
untuk informasi pada umumnya :
✓ Galian tanah merah 1:1,5
✓ Galian tanah pasir 1:2
✓ Galian batu 1:1
4. Memaparkan schedule dan metode pekerjaan perkerasan kepada owner maupun pengawas pekerjaan.
5. Mengajukan IPP atau Request for Work kepada pengawas pekerjaan sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan.
6. Cek rencana galian dengan ROW yang ada
Engineering
Quality Control
1. Melakukan pengujian tanah yang digali apakah bisa digunakan kembali atau tidak
2. Memastikan bentuk galian sesuai dengan rencana gambar dengan memasang patok slope/lereng
2. Informasi perihal kontrak (umum)
TIPIKAL SLOPE GALIAN TANAH BERPASIR
21
6m
12m
6m
2m12m
CL2
1
21
21
1,5
1
9m
6m
6m
2m9m
CL1,5
11,5
1
1,51
TIPIKAL SLOPE GALIAN TANAH
6A. PENDAHULUAN
II. Masa Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan
Hal –hal yang harus dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan :
Production Planning and Control
SHE
1. Mencari referensi vendor spesialis pekerjaan galian yang sudah mengikuti di eproc PT.PP
2. Membuat dokumen penawaran pekerjaan kepada vendor-vendor spesialis galian
3. Pemaparan metode pekerjaan oleh vendor spesialis galian
4. Melakukan negosiasi dan menentukan metode pembayaran
5. Melakukan pengecekan stok alat dan material yang akan digunakan
1. Memastikan kelengkapan SIO operator dan SILO alat berat yang akan digunakan
2. Memberikan safety induction kepada pekerja dan operator
3. Melaksanakan toolbox meeting setiap akan melakukan pekerjaan
4. Membuat dokumen SIB setiap akan melaksanakan pekerjaan
5. Memastikan kelengkapan APD dan APK bagi setiap personil
6. Menyiapkan dokumen IBPR dan JSA terkait pekerjaan perkerasan, untuk diinfokan kepada pekerja di lapangan
2. Informasi perihal kontrak (umum)
7A. PENDAHULUAN
II. Masa Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan
Hal –hal yang harus dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan :
Environmental
1. Mengidentifikasi jalan kerja/areal pekerjaan apakah aman untuk pergerakan alat berat perkerasan, perhatikan getaran alat berat
jika berdekatan dengan rumah warga. Sesuaikan dengan kondisi lapangan
2. Cek utilitas eksisting, koordinasi dengan pihak terkait (PLN/PDAM/Telkom/dll) untuk rencana relokasi agar tidak menggangu
pekerjaan
3. Buat perencanaan pengalihan air sungai/saluran saluran kecil jika perlu
4. Mencari data lingkungan sekitar :
- dampak social sekitar galian
- curah hujan dan muka air tanah
2. Informasi perihal kontrak (umum)
A. Peralatan konstruksi yang digunakan adalah sebagai berikut :
EXCAVATOR BULDOZER DUMP TRUCK
SURVEYOR EQUIPT
PENGUKURAN TOPOGRAFI
DESAIN RENCANA JALAN AKSES DAN RENCANA PENGALIHAN SALURAN
PENGUKURAN SETTING OUT DI LAPANGAN
SITE CLEARING / STRIPPING
GALIAN TANAH
FINISHING LERENG DAN PEMBUATAN SALURAN TEPI
START
FINISH
1
2
3
4
5
6
9
Pengukuran Topografi1. Mengukur MC 0 tanah eksisting sebelum galian2. Mengidentifikasi situasi kondisi di lapangan (Rumah warga, utilitas, sungai/saluran air, jalan
desa, rel kereta api, atau bangunan eksisting lainnya)3. Memasang patok rencana
Desain Rencana Jalan Akses dan Pengalihan Saluran1. Merencanakan akses jalan kerja untuk mengangkut hasil galian2. Merencanakan pengalihan jalur air yang akan berdampak pada pekerjaan
Setting Out Lapangan1. Memasang patok awal galian2. Merencanakan patok kemiringan slope dan kedalaman galian sesuai shopdrawing
Site Clearing1. Pembersihan tanah dari rerumputan atau pohon-pohon kecil menggunakan excavator dan
bulldozer.2. Hasil stripping diangkut menggunakan dumptruck ke luar (disposal area)
Galian Tanah1. Pekerjaan galian menggunakan excavator PC 2002. Hasil galian diangkut dengan dumptruck dan dibuang ke disposal area atau bisa digunakan
kembali untuk timbunan jika memenuhi spesifikasi
Finishing Lereng1. Setiap pekerjaan galian mencapai kedalaman 5m, dilakukan finishing menggunakan
excavator PC 200.2. Cek finish level galian dan lakukan pekerjaan persiapan tanah dasar3. Membuat saluran tepi lereng untuk proteksi lereng agar tidak longsor
B. FLOWCHART
Kondisi eksisting lokasi pekerjaan galian
KONDISI EKSISTING
RENCANA AS JALAN TOL
RENCANA BATAS ROW
RENCANA BATAS ROW
BATAS GALIAN
KETERANGAN
RENCANA BATAS ROW
RENCANA BATAS ROW
RENCANA AS JALAN TOL
10
C. Urutan Pelaksanaan
SPESIFIKASI
A. METODE PEKERJAAN GALIAN TANAH
Survey & Staking Out1
Survey elevasi area eksisting dilakukan oleh tim survey. Tim survey menentukan lokasi yang perlu untukdilakukan galian (cut) dengan ketebalan tertentu hingga tercapai elevasi rencana.
• Pengukuran Poligon (BM) menggunakan metode satuserie dengan ketelitian jarak1:5000
• Garis-garis baseline di pasang per 25 m atau lebihdi sesuaikan dengan kondisilapangan
RENCANA AS JALAN TOL
SURVEYOR
11
KETERANGAN
DESAIN RENCANA JALAN (FG) DAN RENCANA SALURAN
Data dari hasil pengukuran topografi diberikan kepada perencana sehinggamenjadi desain rencana jalan dan rencana saluran FG
KETERANGAN
12
PENGUKURAN SETTING OUT DI LAPANGAN3
1. Pemeriksaan dan pematokan rencana badan jalan dan patok referensi
2. Pemeriksaan level dan kontur tanah eksisting
3. Pengamatan kondisi lapangan
URUTAN PEKERJAAN
ALAT UKUR
SURVEYOR
RENCANA AS JALAN TOLSURVEYOR
PROFIL GALIAN
`
STA 113+225 STA 113+550 STA 115+450 STA 120+300
2
1. Pembuatan batas lahan yang akan dilakukan pekerjaan Site Clearing
2. Pembabadan pepohonan berdiameter <30 cm atau tanaman rambat
3. Penebangan pepohonan berdiameter >30 cm
4. Pemindahan bangunan-bangunan eksisting yang terdapat di lokasi stripping
5. Pengamanan dan pemindahan utilitas-utilitas seperti tiang listrik/telepon dankabel-kabel yang berada di bawah tanah`
URUTAN PEKERJAAN
SITE CLEARING / STRIPPING4
PENEBANGAN POHON
DOZER
EXCAVATOR
DUMP
TRUCK
13
1. Persiapkan alat bantu ukur untuk penentuan batas galian dan pompa air untuk dewatering
2. Siapkan turap untuk dapat menahan tanah di sekelilingnya dan mencegahterjadinya kelongsoran (bila diperlukan)
3. Menentukan batas daerah galian (survey & marking koordinat serta elevasi)
4. Hasil Galian diangkut dengan excavator dan Hauling menggunakn DT
5. Bila lokasi galian dekat dengan lokasi timbunan, maka tanah hasil galian bisa didorong dengan menggunakan Dozer ke lokasi timbunan dan dilakukan pemadatan per lapis
URUTAN PEKERJAAN
GALIAN5a
EXCAVATOR
EXCAVATORDUMPTRUCK
Lereng 1
Lereng 1
Slope Lereng 1
URUTAN PEKERJAAN1. Galian dimulai dari bagian atas (lereng pertama), penggalian dilakukan bertahap dengan ketinggian
5 meter / sesuai dengan desain
2. Sebelum penggalian lereng kedua, dilakukan finishing slope dengan bucket excavator
3. Beralih ke pekerjaan galian pada sisi yang berlawanan. Pekerjaan ini dilakukan sampai mencapaielevasi yang direncanakan
4. Pekerjaan yang telah selesai langsung dipasang gebalan rumput dan saluran DS-14 sebagai proteksilereng supaya tidak longsor
• Sesuai dengan shopdrawing
• Elevasi yang digali sesuairencana
• Galian bersih darimaterial yang tidakterpakai
• Permukaan galian rata(tidak bergelombang)
QUALITY TARGET
PEKERJAAN GALIAN(SUITABLE SOIL)
Lereng 1
GALIAN LERENG 1
GALIAN TANAH6
14
FINISHING SLOPE LERENG 1
5
5 m1
2 35 m
5 m
5 m
5 m
Lereng 1
Lereng 2
Lereng 3
Lereng 4
5
5 m1
2 35 m
5 m
5 m
5 m
Lereng 1
Lereng 2
Lereng 3
Lereng 445
1. Setelah pengerjaan pada lereng pertama dilanjutkan dengan pengerjaan lereng ke 2 dan ke 3, penggalian dilakukan bertahap dengan ketinggian 5 meter / sesuai dengan desain
2. Finishing berikutnya untuk slope lereng sebelum penggalian berikutnya
3. Beralih ke pekerjaan galian pada sisi yang berlawanan. Pekerjaan ini dilakukan sampaimencapai elevasi yang direncanakan
4. Pekerjaan yang telah selesai langsung dipasang gebalan rumput dan saluran DS-8
sebagai proteksi lereng supaya tidak longsor
QUALITY TARGET
Lereng 2
Lereng 3
FINISHING SLOPE LERENG 3
FINISHING SLOPE LERENG 2
URUTAN PEKERJAAN
FINISHING LERENG7
• Sesuai dengan shop drawing
• Elevasi yang digali sesuairencana
• Galian bersih dari materialyang tidak terpakai
• Permukaan galian rata (tidakbergelombang)
PEKERJAAN GALIAN(SUITABLE SOIL)
GALIAN TANAH6
15
Pekerjaan galian tanah telah selesai dikerjakan
Finish Grade
5
5 m1
2 35 m
5 m
5 m
5 m
Lereng 1
Lereng 2
Lereng 3
Lereng 445
6
6
KETERANGAN
Finish Grade
16
FINISHING LERENG7
17
A. INSPEKSI HSE (Health Safety Environmental)
NO KEGIATAN KERJA POTENSI BAHAYA PENYEBAB TIMBULNYA BAHAYA
Assesment Resiko yang dapat timbul
REKOMENDASIS P D C A
TOTAL
S+(P+D)/2-C-
ASignifikan (Y / N) Legal (Y / N) LEVEL
1Mobilisasi dan demobilisasi
peralatanBertabrakan Kurang hati-hati saat mengemudi 5 3 3 3 3 2 Y Y
High1,3,4
Terjatuh Terpeleset karena licin 1 3 1 3 3 -3 N N Low 1,3,4
Kaki TertimpaPengangkatan material kurang hati-hati
1 3 3 3 3 -2 N YLow
1,3
Kepala TerbenturPengangkatan dan Pembongkaran material kurang koordinasi
1 3 3 3 3 -2 N YLow
1,3
Tangan TerjepitPembongkaran material kurang koordinasi
1 3 3 3 3 -2 N YLow
1,3
2 Traffic Management Tertabrak Tidak ada penunjuk lalu lintas 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Tidak ada penerangan 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Kondisi lelah/mengantuk/mabuk 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Kehilangan rambu 5 3 5 3 3 3 Y Y High 2,3,4,5
Kecepatan melebihi batasan maksimum 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Kurang koordinasi 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Tidak ada flagman 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Kondisi kendaraan tidak laik jalan 5 3 5 3 3 3 Y Y High 3,4,5
Terjatuh Jalan kotor akibat ceceran tanah galian 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1
Terperosok Tidak ada rambu-rambu peringatan 3 3 3 3 3 0 N Y Low 3,4
Kondisi tanah labil 3 3 3 3 3 0 N Y Low 3,4
18
B. IPPAL
N
O
Aktifitas -Produk Jasa
PE
ME
NU
HA
N
PE
RA
TU
RA
N
PERATURAN Perundang-undangan
AS
PE
K
PE
NTI
NG
INIS
IAL
NO
MO
R
ACT
ION
PLA
N
Jenis
Aspek
Lingkungan
Pen
ag
gu
ng
Jaw
ab
PR
OB
AB
ILI
TY
Jenis
dampak
lingkunganSEVERITY
SK
OR
TIN
GK
AT
PE
NT
ING
Ru
tin
-N
on
Ru
tin
Spesific
No
. A
spek
1 2 3 4 5 6 78 9
10 1112
13 14 15
1 R Traffic
Management 1
Kemacetan lalu
lintas
SE 1Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
2 R Bongkar muat
barang secara
manual8
debu Pen Bar 1Pencemaran
Udara
1 1 1 0 1
1
1
a. Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
9bising Pen Bar 3
Bising1 1 1 0 1
31
d. Baku Mutu Kebisingan: SK. Gub. No. 551 Th. 2001 3 MAJOR
3R
Pekerjaan
Galian
50 Ceceran tanah SOM 3Pencemaran Air 1 1 1 0 1 3 1 Baku Mutu Air Limbah Cair : KEP-51/MENLH/10/1995 3 MAJOR
23
51 debu SOM 2 Pencemaran
Udara1 1 1 0 1 1 1 FALSE 1 MINOR
52 ceceran oli dan
gemuk
SOM 1 Pencemaran
Tanah3 1 1 0 3 3 1
Pengendalian Kerusakan Tanah : PP RI No 150 Th.
20003 MAJOR
24
53 ceceran tanah SOM 2 Pencemaran
Tanah1 1 1 0 1 1 1
Pengendalian Kerusakan Tanah : PP RI No 150 Th.
20001 MINOR
54 Limbah oli Peralatan 1 Pencemaran
Tanah
3 1 1 0 33
1 Pengendalian Kerusakan Tanah : PP RI No 150 Th.
20003 MAJOR
25
55 Pemakaian
Solar
SOM 1 Pengurangan
Sumber Daya
Alam
3 1 1 1 3 3 1Kriteria Kerusakan Lingkungan terhadap golongan C:
KEP-43/MENLH/10/19963 MAJOR
26
56 genangan air
cucian truk
SOM 2Pencemaran Air 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Air Limbah Cair : KEP-51/MENLH/10/1995 1 MINOR
4 RPekerjaan
Galian dan
Timbunan
Tanah
12 Kebisingan CM 3Bising
1 1 1 0 13
1d. Baku Mutu Kebisingan: SK. Gub. No. 551 Th. 2001 3 MAJOR
13 Emisi gas buang CM 3Pencemaran
Udara (Gas
Buang)
1 1 1 0 1
3
1
Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 3 MAJOR
14 ceceran oli &
gemuk
CM 1Limbah B3
3 1 1 0 33
1Tata Cara Pengelolaan B3 KEP-01/BAPEDAL/09/1995 3 MAJOR
15 Limbah oli Peralatan 1Limbah B3
3 1 1 0 33
1Tata Cara Pengelolaan B3 KEP-01/BAPEDAL/09/1995 3 MAJOR
16 Pemakaian Solar CM 2 Pengurangan
Sumber Daya
Alam
3 1 1 1 3
3
1
i. Pemakaian Sumber Daya Alam: UULH No. 23 /1997 3 MAJOR
17 Ceceran tanah CM 3 Pencemaran
Tanah1 1 1 0 1 3 1
c. Pengendalian Kerusakan Tanah : PP RI No 150 Th.
20003 MAJOR
18 Getaran CM 3 Pencemaran
Tanah (Getar)
1 1 1 1 13
1 f. Baku Mutu Getaran:Kep Men LH No. KEP-
49/MENLH/11/19963 MAJOR
19
C. Quality Target
20
s = v x t
0.20 = 20 x t
t1 = 0.6 menit (Perjalanan DT)
t2 = 1 menit (Durasi dumping)
S = 0.1 km t.tot = 1.60 menit
S = 0.5 km t.tot = 4.00 menit
S = 1 km t.tot = 7.00 menit
S = 5 km t.tot = 31.00 menit
S = 10 km t.tot = 61.00 menit
Q = 60 m3/jam
t1 = 0.33 menit (Durasi Gali,swing, dumping)
t2 = 8.33 menit (Durasi loading ke DT)
ttot = 8.67 menit
n = 0.18 DT (min. 2 DT) S = 0.1 km
n = 0.46 DT (min. 2 DT) S = 0.5 km
n = 0.81 DT (min. 2 DT) S = 1.0 km
n = 3.58 DT S = 5 km
n = 7.04 DT S = 10 km
Dumptruck
Summary Durasi Perjalanan DT
Excavator
Summary Kebutuhan DT
Jarak (Km)
0.1 0.5 1 5 10
0.1 0.5 1 5 10
60 m3/jam 1 1 1 1 1
20 m3 (gembur) 2 2 2 4 8
187.5 m3/jam 1 1 1 1 1
Jarak (Km)
0.1 0.5 1 5 10
0.1 0.5 1 5 10
70 m3/jam 1 1 1 1 1
20 m3 (gembur) 2 2 2 4 8
187.5 m3/jam 1 1 1 1 1
187.5 m3/jam 1 1 1 1 1
187.5 m3/jam 1 1 1 1 1
Alat Kap. Prod. Satuan
Pekerjaan Galian Untuk Dibuang
Pekerjaan Galian Untuk Dibuang
Alat Kap. Prod. Satuan
21
LANGKAH STRATEGIS
• Pastikan pekerjaan galian sesuai patok surveyor
• Rencanakan kebutuhan alat gali dan armada angkut dalam kondisi yang seimbang
• Koordinasi dengan warga sekitar mengenai jalan akses yang digunakan
• Cek bangunan eksisting pada jalan yang akan dilewati armada dumptruck
• Usahakan disposal area tidak jauh dari lokasi galian
• Cek kondisi fisik alat berat
• Cek utilitas eksisting sekitar dan koordinasi dengan pihak terkait untuk relokasi jika diperlukan
Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Resiko
NoID Proses
ResikoJenis Deskripsi Penyebab Deskripsi Dampak Deskripsi Mitigasi / Penanganan
Resiko Resiko
1 Tender Pemahaman tentang lingkup pekerjaan kurang
Kontrak Keterbatasan waktu untuk mempelajari detail pekerjaan
Terjadi keterlambatan pelaksanaan bahkan kerugian akibat pemahaman kontrak keliru
Memahami tentang lingkup pekerjaan sebelum memutuskan mengambil pekerjaan
2 Tender Metode kerja kurang detail Teknis Keterbatasan mempelajari lingkungan pekerjaan dan kurangnya pengalaman kerja personil
Terjadi keterlambatan pelaksanaan bahkan kerugian akibat kesalahan metode
Mencari informasi dan mempelajari dengan detail metode kerja yang akan dikerjakan
3 Tender Dokumen administrasi, teknik dan penawaran biaya tidak lengkap
Kontrak Kekurangan SDM untuk mengerjakan tender dengan beberapa paket secara bersamaan
Terjadi kesalahan penawaan atau kekurangan kelengkapan administrasi yang akan merugikan tim
Dibentuk tim yang khusus untuk memeriksa kelengkapan semua dokumen
4 Tender Volume belum final Kontrak Design masih berupa tipikal dan belum mendetail
Terjadi kesalahan perhitungan volume untuk kontrak lumpsump
Dicari informasi untuk mengetahui detail dari gambar rencana tender
5 Tender Design pekerjaan tidak detail Kontrak Keterbatasan personil, waktu dan pengalaman kerja
Berimbas pada perhitungan analisa harga diakibatkan kurang detailnya perhitungan desain pekerjaan
Didatangkan tim ahli yang akan menjelaskan detail dari desain pekerjaan
6 Tender PFC naik Finansial Perhitungan tender tidak akurat dan metode pelaksanaan saat tender tidak sesuai dengan kondisi riil lapangan (tidak detail dalam Aanwizjing)
Biaya akhir sudah tidak sesuai dengan rencana awal
Diperlukan tim aanwizjing yang disertai dengan tim yang akan menangani proyek nantinya sehingga bisa memprediksi metode yang pas dengan riil lapangan
ASPEK RISIKO DALAM PEKERJAAN :
22
Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Resiko
NoID Proses
ResikoJenis Deskripsi Penyebab Deskripsi Dampak Deskripsi Mitigasi / Penanganan
Resiko Resiko
7 Tender Biaya naik Finansial Terjadi kesalahan penawaran harga, harga penawaran tidak memperhitungkan biaya test CBR
Biaya akhir sudah tidak sesuai dengan rencana awal
Antisipasi secara mendetail kondisi tanah dilapangan diplotkan dengan rencana desain yang memerlukan test CBR
1 Konstruksi Hanya bisa bekerja malam hari Teknis Lalu lintas yang padat dan jalan tidak bisa ditutup penuh
Schedule pekerjaan terlambat Koordinasi dengan pihak polantas dan dishub setempat agar bisa dibuat ijin pekerjaan pada siang hari
2 Konstruksi Pekerjaan mengenai utilitas Teknis Kurangnya data utilitas eksiting khususnya yang berada dalam tanah
Potensi biaya apabila utilitas rusak dan terlambatnya waktu pelaksanaan
Koordinasi dengan pihak-pihak yang mmpunyai utilitas dengan meminta informasi terkait utilitas di lokasi proyek
3 Konstruksi Pemotongan pohon diprotes LSM Teknis Tidak adanya sosialisasi yang jelas mengenai pemotongan pohon
Terlambatnya rencana pekerjaan Dibuat sosialisasi dan rencana detailperihal pemotongan pohon
4 Konstruksi Kemacetan pada lokasi pekerjaan Teknis Lebar jalan terpakai untuk pekerjaan Terjadi kemacetan lalu lintas sekitar proyek
Dibuat widening atau detour untuk mengalihkan arus lalu lintas
5 Konstruksi Penolakan warga pasar terkait pembangunan
Teknis Pedagang merasa lokasi dagang mereka terganggu adanya pembangunan ini
Terlambatnya rencana pekrjaan Sosialisai dengan warga pasar didampingi instansi dan pihak berwajib
6 Konstruksi Terjadi kecelakaan pada lokasi pekerjaan
Finansial K3
Pengguna lalu lintas belum awas akan adanya pekerjaan
Sanksi dari pihak berwajib dan penggantian konpensasi yang harus dikeluarkan
Dibuat rambu-rambu yang jelas melalui pengajuan traffic management yang telah disosialisasikan kepada pihak polisi dan dishub
ASPEK RISIKO DALAM PEKERJAAN :
23
Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Resiko
NoID Proses
ResikoJenis Deskripsi Penyebab Deskripsi Dampak Deskripsi Mitigasi / Penanganan
Resiko Resiko
7 Konstruksi Terjadinya perbedaan ukuran survey di pertemuan tiap paket
Teknis Tidak adanya titik acuan yang dijadikan referensi bersama
Perbedaan acuan desain di pertemuan paket
Diadakan penyamaan persepsi dan acuan dengan duduk bersama dengan konsultan perencana dan owner
8 Konstruksi Harus adanya ijin pekerjaan yang melintasi rel kereta api
Teknis Adanya lokasi pekerjaan yang melintasi rel kereta dan berpotensi mengganggu jadwal kereta
Terlambatnya pekerjaan karena menunggu perijinan
Dibuat tim khusus yang bertugas untuk mengurus perijinan dan dibuat schedule penyelesaian
9 Konstruksi Pekerjaan tidak dapat terbayar Teknis Anggaran owner tidak tersedia Proyek slow down kalau tidak berhenti sama sekali
Memeriksa keuangan owner dengan mencari inormasi sebanyak mungkin
10 Konstruksi Kenaikan harga material Teknis Tuntutan sepihak suplier Anggaran membengkak Diikat kontrak harga sebelum mulai kerja
11 Konstruksi Waktu pelaksanaan menjadi bertambah
Teknis Pembebasan lahan belum 100 % Over head bertambah Antisipasi ke owner dengan memberikan alternatif solusi contoh cut off
12 Konstruksi Pembayaran ke vendor belum dilaksananakan
Teknis Supply material terlambat Pekerjaan terhenti Dibuat schedule pembayaran yang dipantau pelaksanaannya sampai ke pusat
13 Konstruksi Terjadi pekerjaan kurang Teknis Finansial
Kesalahan perhitungan volume dan spesifikasi
Nilai kontrak berkurang Dibuat cross cek perhitungan agar bisa meminimalkan kesalahan
14 Konstruksi Cuaca Ekstrim Teknis Cuaca tidak mendukung Progres lapangan terhambat Antisipasi sebelum musim hujan untuk dibut akses kerja
ASPEK RISIKO DALAM PEKERJAAN :
24
Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Resiko
NoID Proses
ResikoJenis Deskripsi Penyebab Deskripsi Dampak Deskripsi Mitigasi / Penanganan
Resiko Resiko
1 Kontrak Pekerjaan tidak dapat terbayar Kontrak Finansial
Tidak terdapat dalam BOQ kontrak lump sum
Kerugian finansial Menawarkan untuk negosiasi ulang
2 Kontrak Isi kontrak kerja tidak menguntungkan
Kontrak Kurangnya pemahaman terhadap kontrak konstruksi
Proyek menjadi rugi Mendatangkan tim ahli yang bisa mempelajari kontrak agar bisa diantisipasi sebelumnya
3 Kontrak Timbul keraguan akan kecukupan anggaran kerja owner
Teknis Kurangnya informasi terhadap anggaran yang tersedia
Termin tidak lancar Memberikan pilihan solusi kepada owner agar kedua belah pihak bisa sama-sama aman
4 Kontrak Kontrak kerja terikat lump sump Kontrak Kemauan owner untuk melemparkan resiko kepada penyedia jasa
Kontraktor yang menanggung kerugian
Menawarkan untuk negosiasi ulang
5 Kontrak Harga tidak kompetitif Kontrak Teknis
Lingkup kerja dan volume yang belum pasti
Perencanaan proyek tidak akurat Mencari info dari konsultan perencana perihal lingkup kerja dan volume pekerjaan
ASPEK RISIKO DALAM PEKERJAAN :
25
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA
Contoh Surat Keterampilan Kerja
Contoh Surat Izin Operasi (SIO) Alat Berat
NO JABATAN REQUREMENT SDM KODE
1 General Supervisor (GSP)
SKT Pengawas Lapangan Pekerjaan Jalan
SKT Kepala Pengawas Pekerjaan Jalan dan
Jembatan
TS 040
TS 046
2 Supervisor (SP) SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan TS 028
3 Surveyor SKT Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan TS 004
4 Subkontraktor dan Pekerja Lulus eproc PT.PP
5 Operator Excavator Surat Izin Operasi (SIO)
6 Operator Bulldozer Surat Izin Operasi (SIO)
7 Operator Vibratory Roller Surat Izin Operasi (SIO)
8 Operator Sheepfoot Surat Izin Operasi (SIO)
9 Driver Dump Truck SIM B2
27
No Nama Perusahaan Alamat Perusahaan (Sesuai NPWP) Nomor Telepon Email Perusahaan Nama PIC
1 TUNAS INTERNUSA MANDIRIJL. AIR TANJUNG NO 3, KP CIKEBO -
KAWALU, KOTA TASIKMALAYA 0265343035
tunasinternusamandiri
@gmail.comAgus Guinawan
2 SENTRA KARYA MANDIRIRuko Cilegon Business Square C27-C28 ,
Cilegon - Banten 622548493590
sentra_karya_mandiri@
yahoo.comAgung Permadi
4 PP PRESISI TBK
Plaza PP, Gedung Wisma Robinson Lt.3, Jl.
Letjen. TB. Simatupang No.57 RT 008 RW
011 Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo, Jakarta
Timur, DKI Jakarta
02182483255pemasaran@pp-
presisi.co.idYocha Primandito
2 JABAR BUMI KONSTRUKSIJL. TUBAGUS ISMAIL DEPAN NO 1A
BANDUNG 02220461695 [email protected] Martsella
5 MULTI KARYA CEMERLANG
Jl.Gunung Sahari Raya No.2 Komplek
Marinatama Blok F No. 3B Kel.
Pademangan Barat, Kec. Pademangan
Jakarta Utara
0215869288 [email protected]
Kartanegara
6 POWER NUSANTARA
Jl. Boulevard Graha Raya Ruko Fortune 8
Blok FB/ E-21 Paku Jaya Kota Tangerang
Selataan
02153127382ptpowernusantara@ya
hoo.co.idHeri
7 KAZAAS JAYA ABADI
Komplek Roxy Mas Blok B.2 No 3-4 Jl. K.H
Hasyim Ashari No 125 RT 017 TW 06
Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat
02150209887 [email protected]. Eko Anjaya
Gunawan
9 GIRDER INDONESIA Jl. Yos Sudarso Kav. 28 Jakarta 0216501434gi@girder-
indonesia.com
Tatok
Widiyantoro
10 GEOTEKINDOJL. TAMAN ARIES BLOK E1/1Q, MERUYA
UTARA, KEMBANGAN, JAKARTA BARAT 02130497768
adm.geotekindo@gmail
.com
Marcello Wisal
Djunaidy
DAFTAR REFERENSI VENDOR
28
DAFTAR REFERENSI VENDOR
No Nama Perusahaan Alamat Perusahaan (Sesuai NPWP) Nomor Telepon Email Perusahaan Nama PIC
11 BELLA PRAYATAMA
JL. MEDAN BANDA ACEH NO. 25
GAMPONG UTEUNG GEULINGGANG KAB.
ACEH UTARA
081264381655bella.prayatama@gmail
.comHasbi Jalil
13 VIRATAMA SATYA
Jl Raya Kramat No 30 A Dracik Kampus,
Proyonanggan Selatan, Batang , Jawa
Tengah
0285392298ptviratamasatya@gmail
.com
Vicky Melinda,
S.ip
14 NAD JAYAJl.Medan - Banda Aceh Gampong Jawa
Kec.Idi Rayeuk Kab.Aceh Timur 06456502748 [email protected] Zulkifli
16 BHIMA JAYA TEKHNIK
Rukan Rose Garden Blok RRG 3 nO 60,
Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, Kota
Bekasi
02182741052bhimajy.tekhnik@gmail.
comRisna Rosmianti
18 WIDYA SAPTA CONTRACTOR
GEDUNG GRAHA PRATAMA LANTAI 9,
JALAN MT HARYONO KAV. 15, JAKARTA
SELATAN
02183787798widyasaptacontractor.i
[email protected] Purwana
19 _SEKAR WIRA UTAMA
Jl. Dusun Pajangan, Perum. Villa Tanah
Emas no.A2, Denggung, Sleman,
D.I.Yogyakarta
0274867399 [email protected]
Andi Novan
Zaenal Abidin, Se,
Mm
20 ZAURA MULYA PUTRAPonggok RT/RW 01/02, Ponggok,
Polanharjo, Klaten, Jawa tengah 02723152015
omSinggih Gunawan
21 MONTANA TECHINDOJl. Ki Ageng Manis No. 04 Ds. Krenceng
Kec. kepung Kab. Kediri 082299526300
om
Dono Eko
Parmanto
22LANCAR JAYA MANDIRI
ABADIJl. Raya Narogong Km. 12,5 No. 18 Bekasi 0218250365
business.process@lmac
ontractor.comFrans Winandar
24 SEKAWAN BAYU PERKASAJL. PANJAITAN RAYA NO. 97 RT 002 RW
002 SUSUKAN, UNGARAN TIMUR 02476901828
sekawanbayuperkasa@
gmail.com
Bambang Jatmiko
Ady
25 YASA PATRIA PERKASA
GEDUNG GRANADI, Lantai 3 Jl. H.R.
Rasuna Said Kav. 8-9, Blok X-1, Kuningan
Timur - Jakarta
622129039508info@yasapatriaperkas
a.co.idDjafar Balbeid
26 REKAYASA INDUSTRI Jl. Kalibata TImur No. 36 [email protected]
a.co.idDedy Savra
27 BANGUN SARANA ENGGALJln. Gading golf Boulevard ruko crystal 1
no 26 Serpong 02122223115
bangunsaranaenggal@g
mail.comAgus Sudiarnowo
28 MITRA TATA ABADIBERSAMARUKO PURI MUTIARA BLOK A. 118,
SUNTER AGUNG - JAKARTA UTARA 02165310553
mta.earthmoving@yah
oo.comAndi Wijaya
29 GUNUNG PATAPAAN ABADIJln. Ir Djuanda No. 6 Purwakarta Jatiluhur
Jawa barat 0264203943
om
Taufan Satria B,
St Mba
30 PRAJA GHUPTA UTAMA
Gedung Morellee Lt. 3 Jalan Sultan
Iskandar Muda No. 7 BC (Arteri Pondok
Indah) Kel Kebayoran Lama Selatan Kec.
Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
02127514814 [email protected] Wiwiek
31 GILLAR JAYAJalan Putera II, no. 141, kel. Sidanegara,
Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap, JATENG 02825561161
omEddy Soemardi
TERIMA KASIH