eksplorasi pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

26
Eksplorasi Pendahuluan TA3111 - Teknik Eksplorasi 01 Arie Naftali Hawu Hede, S.T., M.T., Ph.D. KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi - Teknik Pertambangan - FTTM ITB

Upload: others

Post on 22-Dec-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Eksplorasi Pendahuluan

TA3111 - Teknik Eksplorasi

01

Arie Naftali Hawu Hede, S.T., M.T., Ph.D.

KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi -Teknik Pertambangan - FTTM ITB

Page 2: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pendahuluan

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Setiap kegiatan pertambangan dimulai dengan eksplorasi.

Prosedur eksplorasi yang diadopsi bervariasidengan keuangan yang tersedia, jenis deposit mineral yang dicari, lingkungan geologi dan geografis.

Program eksplorasi yang terorganisirdengan baik mengikuti pola yang mapan dimulai dengan studi pustakadan diakhiri dengan pemilihan target.

02

Page 3: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pendahuluan

TA 3111 - Teknik Eksplorasi3

03

Page 4: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

PendahuluanTipikal tahapan dalam program eksplorasi

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Waktu (Tahun)

Tahapan Teknik/Metode

-2 Perencanaan Pengumpulan data baseModel ekonomiPerencanaan ekonomiReview model eksplorasi

-1 Desk study Studi literaturPengumpulan data base Pemilihan dataAnalisis awal remote sensingKompilasi data dan pelaporanAnalisis lahan dan perizinan

0 Reconnaissance/Peninjauan Lapangan

Remote sensingPemetaan geologi regionalSurvei aeromagnetikSurvei elektromagnetikSurvei radioaktivitasSurvei gravityGeokimia stream sedimentProspeksi

Waktu (Tahun)

Tahapan Teknik/Metode

1 Eksplorasi Awal Pemetaan geologiGeokimia tanahGeokimia batuanSurvei groundmagnetikSurvei elektrik dan elektromagnetikSurvei radiometric permukaanAnalisis model geologi

4 Eksplorasi lanjut & detail

PemboranTrenchingTest pitTest miningSamplingGeostatistikAnalisis model geologi

04

Page 5: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Desk Study

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Semua program eksplorasi dimulai dari penilaian dengan rinci setiap informasi yang tersedia.

Desk Study (noun)

A preliminary investigation and report into something collating currently available relevant information. Pentingnya kegiatan desk study:

A

B

C

Keputusan yang tepat pada saat ini guna efisiensipekerjaan di tahap selanjutnya.

Bukti-bukti yang tersedia pada saat desk study akanmenjadi bahan untuk analisis selanjutnya.

Efektif dan sangat murah.

05

Page 6: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Desk StudyKegiatan desk study mencakup pengumpulan data sekunder dan informasi geologi yang tersedia terkaittarget endapan maupun lokasi target. Termasuk meneliti dan menganalisis laporan eksplorasi terdahulu,data eksplorasi, dan informasi geologi yang sudah diterbitkan sebelumnya.

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Informasi geologiStudi geologi regional dan tectonic setting

Analisis awalAnalisis dan pelaporanberdasarkan data-data

Pengumpulan databaseData sekunder yang tersedia (peta, penelitiansebelumnya yang terkait)

Analisis daerah dan perizinanAnalisis lahan yang akanmenjadi daerah obyekeksplorasi termasuk perizinanyang akan diperlukan

06

Page 7: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Sumber informasi desk study

TA 3111 - Teknik Eksplorasi 7

Peta geologi

Catatan tambang sebelumnya

Data geokimia dan geofisika

Foto udara dan citra satelit

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

Sumber informasi yang tersedia pada tahap desk study akan beragam sifatnya dan mungkin kualitasnya bervariasi

07

Page 8: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Penampang melintang lapisan bumi paling atas yang menggambarkan distribusi endapan mineral dalam kaitannyadengan tipe batas lempeng tektonik.

Sumber: Zientek, M.L., and Orris, G.J., 2005, Geology and nonfuel mineral deposits of the United States: U.S. Geological Survey Open-File Report 2005-1294A. [URL http://pubs.usgs.gov/of/2005/1294/].

08

Page 9: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

09

Sumber: Garwin, S., Hall, R., & Watanabe, Y. (2005). Tectonic setting, geology, and gold and copper mineralization in Cenozoic magmatic arcs of Southeast Asia and the West Pacific. Economic Geology, 100th Anniversary Volume, 891-900.

Interpretasi element tektonik di Indonesia yang menunjukan sebaran struktur geologi dan busurmagmatik serta sabuk orogenik.

Page 10: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

10

Sumber: Garwin, S., Hall, R., & Watanabe, Y. (2005). Tectonic setting, geology, and gold and copper mineralization in Cenozoic magmatic arcs of Southeast Asia and the West Pacific. Economic Geology, 100th Anniversary Volume, 891-900.

Peta sebaran endapan emas dan tembaga serta daerah prospek di Indonesia

Page 11: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Cekungan sedimen yang mengandung batubara Kenozoikum di daratan Indonesia. 1, West Aceh; 2, Bengkulu; 3, Central Sumatra; 4, South Sumatra; 5, Melawi; 6, Ketungau; 7, Barito; 8, Asem Asem; 9, Pasir; 10, Upper Kutai; 11, Lower Kutai; 12, Tarakan; 13, Salawati; 14, Bintuni.Sumber: Mike C. Friederich & Theo van Leeuwen; A review of the history of coal exploration, discovery and production in

Indonesia: The interplay of legal framework, coal geology and exploration strategy, International Journal of Coal Geology, Volume 178, 2017,

11

Page 12: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

OphiolitesDistribusi ofiolit di Indonesia

12

Sumber: Elias, M. (2013) Nickel Laterites in SE Asia, CSA Global.

Page 13: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Pengetahuan Geologi Regional dan Setting Tektonik

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Sabuk Timah Asia Tenggara (Wai-Pan Ng, et al., 2017).

13

Page 14: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta GeologiPeta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah/wilayah/kawasan dengan tingkat kualitas berdasarkan skala.

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

14

Page 15: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta Geologi• Peta geologi berskala 1:500.000

dan yang lebih kecil(1:1.000.000; 1:2.000.000 dan1:5.000.000) = peta geologiberskala kecil, bertujuanmenyajikan tataangeologiregional dan sintesisnya.

• Peta geologi berskala 1:250.000 dan yang lebih besar(1:100.000; 1:50.000 dan seterusnya) = peta geologi skalabesar, bertujuan menyediakaninformasi geologi.

• Peta geologi berskala 1:50.000 menyajikan informasi yang lebihrinci dari peta geologi berskala1:100.000 dan seterusnya.

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

15

Page 16: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta Geologi

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Singkatan huruf satuan kronostratigrafi yang digunakan pada peta geologi

Satuan kronostratigrafi pada peta geologi ditunjukkan dengan singkatan huruf.Sebagai dokuman/acuan satuan kronostratigrafi adalah tabel (chart) yang dibuat oleh Elsevier (1989) atau revisinya. Contoh:1. Huruf pertama (huruf besar) menyatakan jaman, misalnya P untuk Perem, TR untuk Trias,

T untuk Tersier. 2. Huruf kedua (huruf kecil) menyatakan seri, misalnya Tm berarti kala Miosen dalam jaman

Tersier. 3. Huruf ketiga (huruf kecil) menyatakan nama formasi atau satuan litologi, misalnya Tmc

berarti Formasi Cipluk berumur Miosen.4. Huruf Keempat (huruf kecil) menyatakan jenis litologi atau satuan peta yang lebih rendah

(anggota), misalnya Tmcl berarti anggota batugamping Formasi Cipluk yang berumurMiosen.

5. Huruf kelima digunakan hanya untuk batuan yang mempunyai kisaran umur panjang, misalnya Tpokc berarti Anggota Cawang Formasi Kikim berumur Paleosen-Oligosen.

6. Dll; detailnya bisa dilihat pada SNI 13-4691-1998; Penyusunan Peta Geologi

Sumber: SNI 13-4691-1998; Penyusunan Peta Geologi

16

Page 17: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta Geologi

TA 3111 - Teknik Eksplorasi

Tata letak keterangan pinggir pada peta geologi

Rekomendasi jumlah panjang lintasan, pengambilan contoh dan jumlah contoh yang dianalisis pada pembuatan peta geologi

Sumber: SNI 13-4691-1998; Penyusunan Peta Geologi

17

Page 18: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta-peta lainhttps://tanahair.indonesia.go.id/portal-web

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Digital Elevation Model → Peta topografi Peta Cetak format JPEG/TIF

18

Page 19: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta-peta lainhttps://earthexplorer.usgs.gov/

19

Page 20: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Reconnaissance

Reconnaissance adalah tahap eksplorasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral pada skala regional terutama berdasarkan hasil desk study.

Survei tinjau emas di Murung Raya, Kalimantan Tengah tahun 2008

Survei tinjau mangan di Atambua, Nusa Tenggara Timur tahun 2010

20

Page 21: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Reconnaissance• Pengetahuan (informasi) tentang beberapa hal mendasar yang perlu diketahui pada tahapan awal

kegiatan eksplorasi, yaitu:• Tipe endapan,

• Lingkungan geologi, antara lain : • Batuan induk (host rock) atau bantuan samping (country rock),

• Umur,

• Tatanan tektonik,

• Hubungan dengan struktur geologi (bersifat regional dan/atau lokal),

• Hubungan dengan gejala-gejala anomali geokimia,

• Ciri-ciri dan zona alterasi,

• Karakteristik fluida pembawa bijih,

• Keberadaan proses metamorfik (mempengaruhi/tidak mempengaruhi badan bijih)

• Tanda-tanda sifat geofisika yang dapat dimanfaatkan (kontras geofisika).

• Karakteristik distribusi kadar,

• Karakteristik mineralogi bijih dan paragenesa,

• Ukuran (geometri) dan jumlah (kuantitas) endapan.

• Pengetahuan tentang proses-proses fisika dan kimia yang menyertai peristiwa pengkonsentrasian suatulogam/endapan/mineral, termasuk kondisi iklim.

• Kondisi iklim yang berbeda pada skala waktu geologi, dapat memungkinkan adanya perbedaan dalam karakteristik geologi permukaan, geofisika, dan geokimia.

• Pemahaman untuk dapat mengembangkan suatu pemikiran secara lateral berdasarkan pengetahuan konseptual (teoritis) terhadap karakteristik suatu endapan yang dicari, melalui teknik dan metodologi yang sesuai dengan karakteristik endapantersebut.

21

Page 22: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Reconnaissance• Kegiatan eksplorasi didasarkan pada penelitian terhadap fakta-fakta

(indikasi-indikasi) yang ditemukan dimana fakta-fakta tersebut merupakanproduk (hasil) dari suatu proses atau beberapa proses. • Peristiwa-peristiwa pembentukan mineral (bijih) dikelompokkan dalam tipe-tipe

genetik endapan (bijih).

• Selanjutnya model-model tersebut digunakan untuk mencari hubungan antara bijihyang bersangkutan dengan model-model genesa yang telah ada (dikenal) yang dirasasesuai.

• Banyak kegiatan eksplorasi yang sukses merupakan rangkaian kegiatanyang didasarkan pada model-model analog yang diadopsi dari endapan-endapan yang sejenis dan memiliki kondisi alam yang mirip. • Penggunaan metode analog ini membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar

geologi dan genesa bahan galian yang cukup baik, sehingga karakteristik geokimia, geofisika, serta geometri endapan dapat diterjemahkan dengan baik.

22

Page 23: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Reconnaisance• Regional appraisal

Kompilasi data geologi, geokimia, dan geofisika, dan melakukan analisis dengan tujuan mencarikemungkinan adanya konsentrasi mineral/anomali

• Detailed reconnaissancePemetaan geologi, geokimia pendahuluan, analisis remote sensing detail, geofisika detail, dengan tujuanmencari daerah target di permukaan dan bawah permukaan.

Peta Reconnaissance

Peta sangat penting dibuat untuk menunjukan kenampakan geologi atau plot titik observasi.

Dapat menggunakan peta dasar topografi dan peta geologi regional.

Point-point yang perlu ditunjukan sebagai hasil reconnaissance:

1. Lokasi keterdapatan singkapan atau indikasi mineralisasi.

2. Lokasi kenampakan struktur

3. Lokasi daerah yang tidak prospek

23

Page 24: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Peta Reconnaissance

Tumbang Tujang

24

Page 25: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

ReconnaissanceContoh kegiatan reconnaissance

1. Aerial Reconnaissance: Remote sensing, airborne geophysical etc.

2. Geological survey: Mapping on 1:50,000 or 1:25000 scale.

3. Geochemical Survey: i) Grab, chip sampling (ii) Recording of broad geomorphology, drainage etc.

4. Geophysical Survey: Ground Geophysical survey.

5. Technological: i) Pitting/Trenching: one or two to expose mineralized zone at ideal location ii) Scout drilling: A few boreholes to know the existence of mineral iii) Sampling: Regional and random chip samples.

6. Petrographic and mineralogical studies: To determine principal rock types, mineral assemblage, identification of mineral of interest.

7. Synthesis of all available data / concepts

Sumber: Sharma (http://www.crirsco.com/)

25

Page 26: Eksplorasi Pendahuluan - cdn-edunex.itb.ac.id

Terima Kasih

TA 3111 - Teknik Eksplorasi Email: [email protected]

26