kimia lingkungan - cdn-edunex.itb.ac.id

42
KIMIA LINGKUNGAN

Upload: others

Post on 17-Apr-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

KIMIA LINGKUNGAN

Page 2: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Kesetimbangan Asam-Basa

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Page 3: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Umum

• Kesetimbangan kimia di dalam air menjadi penting untukmengetahui perubahan secara kuantitatif dari berbagai spesikimia yang terdapat di dalam perairan.

• Untuk mengetahui efek dari perubahan berbagai spesi kimia didalam air.

• Pengetahuan tentang kesetimbangan kimia membantu dalammemahami dampak dari masuknya pollutan ke dalam lingkunganair.

• Contohnya : ????????

Page 4: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Keterbatasan Perhitungan Kesetimbangan

• Kesetimbangan spesi kimia di perairan umum bersifatdinamis akibat berbagai faktor yang mempengaruhinya,sehingga perhitungan kesetimbangannya tidak akurat,hanya menunjukkan kecenderungan arah berjalannya reaksi,atau arah perubahan yang dituju oleh spesi kimia alami didalam air.

• Kecepatan reaksi kimia dalam air dapat terjadi sengat cepat(orde detik) atau sangat lambat, sehingga kesetimbanganakan terjadi pada orde yang lama, sehingga perhitungankesetimbangan bukan merupakan kesetimbangan yangsebenarnya, karena tidak menunjukkan kecepatan perubahanspesi kimia.

Page 5: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Aktifitas Ion

• Batasan lainnya adalah kurangnya data konstanta kesetimbangan yang akurat untuk reaksi-reaksi kimia yang terjadi di air alamiah.

• Parameter koeffisien aktifitas (γ) menjadi penting dalam kesetimbangan untuk spesi kimia yang terionisasi.

• Aktifitas ion untuk spesi kimia A adalah:

{A} = y [A] .

• Koefisien aktifitas (γ) tergantung kepada konsentrasi ion-ion dalam air

• Konsep Ion strength (µ) digunakan untuk menghitung secara empiris interaksi antar ion di dalam air.

Page 6: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Aktifitas Ion • Ion strength (µ) adalah :

µ = ½ Σ Ci Zi2

• Hubungan antara koefisien aktifitas dengan

kekuatan ion adalah :

• Pada perhitungan praktis diasumsikan

koefisien aktifitas = 1

Page 7: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Penyelesaian Problem Kesetimbangan

Ada dua pendekatan:

1. Menggunakan Persamaan reaksi

kimia.

2. Kurva konsentrasi logaritmik.

Page 8: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Langkah-langkah Pendekatan Reaksi Kimia 1. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi

2. Identifikasi spesi kimia yang akan terlibat

3. Identifikasi spesi kimia setelah proses kesetimbangan terjadi

4. Identifikasi kondisi (konsentrasi) awal masing-masing spesikimia

5. Persamaan kesetimbangan yang harus diketahui

6. Identifikasi kesetimbangan massa

7. Identifikasi kesetimbangan muatan ion

8. Hitung konsentrasi masing-masing spesi kimia setelahkesetimbangan tercapai

Page 9: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Contoh Soal • Sebanyak volume asam asetat pekat yang ekivalen dengan

0,2 mol dimasukkan ke dalam 1 liter air pada suhu 250C.

Berapa konsentrasi masing-masing spesi kimia pada saat kesetimbangan tercapai?

• Penyelesaian :

1. Reaksi kimia : CH3COOH ↔ CH3COO- + H+

2. Spesi kimia yang terlibat :

CH3COOH, H2O, H+, OH-

3. Spesi kimia setelah proses kesetimbangan

CH3COOH, CH3COO- H2O, H+, OH-

Page 10: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Lanjutan -1

4. Kondisi awal

HAc = 10-2 mol

H+, OH- = 10-7 mol

H2O = 1 liter

5. Persamaan kesetimbangan yang terlibat

[H+] [OH-] = Kw = 10-14 -------- 1)

[H+] [Ac-] / [ HAc] = KA = 1.8 x 10-5 ---- 2)

6. Kesetimbangan massa

[HAc] + [ Ac-] = CT

7. Muatan ion

[H+] = [OH-] + [ Ac-]

Page 11: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

8. Penyelesaian persamaan

[H+] [OH-] = Kw = 10-14

[H+] = [OH-] + [ Ac-]

digabung menjadi

[Ac-] = [H+] - Kw / [H+] ------------1

[H+][Ac-]/[ HAc] =KA= 1.8x10-5 digabung dg

[HAc] + [ Ac-] = CT menjadi

[H+] [Ac-] = KA ( CT – [Ac-]) ---------2

Persamaan 1 dan 2 digabung dengan menghilangkan [Ac] menghasilkan

[H+]3 + KA[H+]2 – (KACT + Kw)[H+] – KAKw = 0

Lanjutan -2

Page 12: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Berdasarkan rumus tersebut maka dapat diperoleh nilai [H+] , kemudian nilai [OH-] dan nilai [Ac-] kemudian [HAc].

Hasil perhitungan :

• [H+] = 4.15 x 10-4 mol

• [OH-] = 2.41 x 10-11 mol

• [HAc] = 9.59 x 10 -3 mol

• [Ac-] = 4.15. x10-4 mol

Kalau asamnya berbentuk poliprotik (Ka lebih dari satu) maka penyelesaiannya lebih rumit.

Lanjutan -3

Page 13: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Solusi Sederhana untuk Asam Poliprotik H3A

1. Tulis persamaan reaksi

H3A ↔ H2A- + H+ KA1 = [H2A-][H+] / [H3A] (1)

H2A- ↔ HA-2 + H+ KA2 = [HA-2][H+] / [H2A-] (2)

HA-2 ↔ A-3 + H+ KA3 = [A-3][H+] / [HA-2] (3)

Spesi kimia total CT adalah :

CT = [H3A]+[H2A-]+ [HA-2]+ [A-3]

• α0 = [H3A]/ CT

• α1 = [H2A-]/ CT

• α2 = [HA-2]/ CT

• α3 = [A-3]/ CT

Page 14: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Dari rumus 1, 2, dan 3 diturunkan menjadi :

[H2A-]= KA1[H3A]/ [H+1]

[HA-2]= KA2 [H2A-1]/ [H+] = KA2 KA1[H3A]/ [H+1]2

[A-3] = KA3[HA-2]/[H+] = KA3 KA2 KA1[H3A]/ [H+1]3

CT = [H3A] + [H2A-]+ [HA-2]+ [A-3]

CT = [H3A]+ KA1[H3A]/[H+1] + KA2 KA1[H3A]/[H+1]2 + KA3 KA2

KA1[H3A]/ [H+1]3

CT = [H3A] (1 + KA1/[H+1] + KA2 KA1/[H+1]2 + KA3 KA2 KA1/ [H+1]3)

Lanjutan -1

Page 15: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

UNTUK menghitung α3atau [A-3] dapat dilihat didalam Sawyer hal 126 (atau rumus 4.2.4)

Lanjutan -2

Page 16: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Rumus tersebut dapat digunakan untuk menghitung spesi kimia H3PO4 atau sistem karbonat dalam air atau asam poliprotik lainnya

• Tugas :

Hitung spesi-spesi kimia dari H3PO4, jika dimasukkan ke dalam air dengan pH 5, 7 dan 9 .

Jika konsentrasi CT di dalam air = 100 mg/l, dan konstanta asam masing-masing adalah :

KA1 = 7,5 x 10-3

KA2 = 6,2 x 10-8

KA3 = 4,8 x 10-13

Page 17: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Menghitung Spesi Kimia dalam Kesetimbangan Menggunakan Diagram Log Konsentrasi

Page 18: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Diagram Log Konsentrasi

• Salah satu cara untuk menghitung / prediksi konsentrasi spesi kimia dalam kesetimbangan asam-basa.

• Kurva terdiri dari pH sebagai absis dan log konsentrasi spesi kimia sebagi ordinat

• Kurva log konsentrasi menggambarkan kesetimbangan massa masing-masing spesi kimia pada berbagai pH air

• Contoh kurva log konsnetrasi HAc = 0.02 M

Page 19: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Diagram Konsentrasi Logaritmik

• Diagram konsentrasi logaritmis untuk asam asetat 0,02M

Page 20: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Penjelasan kurva log kons. HAc

[H+] [OH-] = Kw = 10-14 =

pH = -log[H+], pOH = pKw-pH

[HAc] = α0 CT = CT [H+] / KA+[H+]

[ Ac-] = α1CT = CT KA / KA+[H+]

System point (SP) adalah titik pertemuan dua garis konsentrasi [HAc] dan [ Ac-] , yang terletak pada : pH = pKA

sebelah kiri (SP) ---→ [H+] > KA

log [HAc] ≈ Log CT ,

log [ Ac-] ≈ log CT - pKA+pH

Page 21: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

sebelah kanan (SP) ---→ [H+] < KA

log [ HAc] ≈ log CT + pKA-pH

log [ Ac-] ≈ log CT - pKA+pH

[HAc] + [ Ac-] = CT

Sebelah bawah SP [ HAc] =[ Ac-] = ½ CT

Log ½ CT = log CT + log 0,5 = Log CT - 0.3

Lanjutan -1

Page 22: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Cara Menyusun Kurva Log Konsentrasi

1. Buat kurva absis = pH dan ordinat sebagai log C

2. Gambarkan garis horizontal sesuai dengan konsentrasinya

3. Tentukan system point(SP) pada pH = pKa

4. Buat garis slop dari kiri dan kana yang melalui titik SP dengan sudut 45.

5. Tentukan titik di bawah SP dengan nilai -log 0.5 Hubungkan kedua garis slop tersebut dengan titik –log 0.5

6. Buat garis [H+] dan [OH-] , dengan cara menarik garis slope dengan sudut 45 pada titik pH =7 dan Log C = -7.

7. Masing-masing garis diberi nama spesi kimia yang terlibat dalam kesetimbangan tersebut.

Page 23: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Contoh Diagram -1• Diagram konsentrasi logaritmik untuk larutan ammonia 0,01M

Page 24: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Diagram konsentrasi logaritmik untuk suatu campuran 0,1M asam asetat dan0,1M ammonia

Contoh Diagram -2

Page 25: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Diagram konsentrasi logaritmik untuk 0,01M asam karbonat

Contoh Diagram -3

Page 26: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Penjelasan kurva karbonat Persamaan reaksi yang terjadi

CO2 + H2O ↔ H2CO3

H2CO3 ↔ H+ + HCO3-

HCO3- ↔ H+ + CO3

=

H2CO3* = [H2CO3] + [CO2]

Konstanta masing-masing

Page 27: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Fraksi masing-masing spesi kimia

• Garis slope CO3= berubah dari +1 menjadi +2 ketika pH <

pKA1, demikian juga garis H2CO3* berubah dari -1 menjadi -2

ketika pH > pKA2

Page 28: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Titrasi Asam-Basadan Sistem Buffer

Page 29: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Umum• Titrasi adalah proses pengukuran volume pereaksi yang

ditambahkan ke dalam larutan untuk mencapai reaksi kimia tertentu.

Dalam titrasi yang di ukur volume larutan dengan konsentrasi tertentu

mek = ml x N, mol = ml x M

• Kurva titrasi adalah kurva yang menggambarkan perubahan pH larutan akibat penambahan pereaksi kimia (pentiter).

• Proses titrasi banyak digunakan dalam bidang teknik lingkungan :

menaikkan / menurunkan pH air dalam pengolahan air.

Page 30: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Penambahan Asam atau Basa ke Larutan -1• Kurva titrasi untuk basa dan asam kuat

Page 31: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Kurva Asam Kuat dan Basa Kuat • Asam kuat dan basa kuat terionisasi sempurna

Contoh:

500 ml HCl 0.01 M dititrasi 0,5 M NaOH

Penyelesaian :

HCl + NaOH -----→ Na+ + Cl- + H2O

Kesetimbangan muatan

[Na+] + [H+] = [OH-] + [ Cl-]

𝑉𝐶

𝑉𝑜+ 𝑉 + [H+] = [OH-] +

𝑉𝑜 𝐶𝑜

𝑉𝑜+ 𝑉

𝑉𝑜 𝐶𝑜

𝑉𝑜+ 𝑉 ( 𝑉𝐶

𝑉𝑜+ 𝑉 - 1) = [OH-] + [ H+]

𝑉𝑜 𝐶𝑜

𝑉𝑜+ 𝑉 (f - 1) =

𝐾𝑤

[ H+] - [ H+]

Keterangan :

f = fraksi ekivalen

pada titik ekivalen ----→ f = 1

Vo = Volume HCl

Co = Konsentrasi HCl

V = Volume NaOH

C = Konsentrasi NaOH

Page 32: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

• Kurva titrasi untuk asam lemah

Penambahan Asam atau Basa ke Larutan -2

Page 33: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -1

Page 34: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -2

Page 35: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -3

Page 36: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -4

Page 37: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -5

Page 38: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -6

Page 39: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -7

Page 40: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -8

Page 41: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Sistem Buffer -9

Page 42: KIMIA LINGKUNGAN - cdn-edunex.itb.ac.id

Terima kasih