pedoman radiologi

33
PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL RSIA Petukangan Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956 Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com No. Dok :096.04/RSIAP /VIII Tanggal :01 Augt 2015 Revisi : Halaman 1 dari 33 LEMBAR PENGESAHAN Disiapk an oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Rd. Ruli Dananjaya,SKM Radiografer 1 Agustus 2015 Diperik sa oleh Dr. Hendrivand,Sp.OG Direktur RSIA Petukangan 1 Agustus 2015 Disahka n oleh Deni Azany B. Latief,SH Direktur Utama PT Petukangan Medical Centre 1 Agustus 2015

Upload: rita-yulianti

Post on 22-Jan-2016

74 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 1 dari 21

LEMBAR PENGESAHAN

Disiapkan oleh

Nama Jabatan Tanda Tangan

Tanggal

Rd. Ruli Dananjaya,SKMRadiografer 1 Agustus

2015

Diperiksa oleh

Dr. Hendrivand,Sp.OGDirektur RSIA Petukangan

1 Agustus 2015

Disahkan oleh

Deni Azany B. Latief,SHDirektur Utama PT Petukangan Medical Centre

1 Agustus 2015

Page 2: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 2 dari 21

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di RSIA Petukangan pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan Nama instansi. Oleh karena itu Nama instansi wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.

Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. Nama instansi bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di atas segalanya.

Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini atas nama RSIA Petukangan mempunyai komitmen di dalam menjalankan program proteksi dan keselamatan radiasi.

Direktur Utama PT Petukangan Medical Centre RSIA Petukangan

Deni Azany B. Latief,SHNo.Identitas :3174032812640004

Page 3: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 3 dari 21

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2

Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. Hal 5

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5

1.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5

1.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 5

1.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 5

BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 7

II.1. Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi) ................ Hal 7

II.2. Tanggung Jawab ............................................................................................... Hal 9

II.3. Pelatihan ............................................................................................................ Hal 11

BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI ...............................

Hal 12

III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal 12

III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal 14

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal 15

III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal 16

BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 17

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal 17

IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal 17

IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal 18

IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal 19

IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal 19

Page 4: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 4 dari 21

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 20

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN Hal 21

V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................ Hal 21

V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal 22

LAIN-LAIN .................................................................................................................. Hal 22

KESIMPULAN ............................................................................................................. Hal 23

DAFTAR ACUAN ....................................................................................................... Hal 24

LAMPIRAN .................................................................................................................. Hal

Page 5: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 5 dari 21

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup, RSIA Petukangan berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah-rendahnya. Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN.

1.2. TujuanTujuan pembuatan dokumen ini adalah:

Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan perlengkapan proteksi;

Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya; dan

Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi prinsip-prinsip keselamatan radiasi.

1.3. Ruang lingkupLingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional di RSIA Petukangan.

1.4. Definisia. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan

yang karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.

b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan

Page 6: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 6 dari 21

radiasi sinar-X untuk radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan lingkungan sekitar daerah kerja.

c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Fasilitas untuk keperluan diagnosis.

d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin pemanfaatan tenaga nuklir dari BAPETEN.

e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Nama instansi dan oleh BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan proteksi radiasi.

f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.

g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan radiologi diagnostik.

h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.

i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek proteksi atau keselamatan radiasi.

j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang fisika medik klinik dasar.

Page 7: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 7 dari 21

BAB II PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di RSIA Petukangan

Diagram 1. Struktur penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi.

Direktur RSIA Petukangan

Kepala Radiologi

Dokter Spesialis RadiologiRadiografer

PPR

PT Petukangan Medical Centre

Page 8: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 8 dari 21

Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas radiologi diagnostik dan intervensional RSIA Petukangan adalah sebagai berikut:

Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.

1. Nama pemegang izin : Deni Azany B. Latief,SHNo. KTP : 3174032812640004Masa berlaku : 28-12-2015

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten Nama : Dr.I Putu Swantara, Sp.RadPendidikan terakhir : Spesialis RadiologiNomor SIP :Masa berlaku :Status : Konsulen/Pekerja radiasi

3. Petugas Proteksi RadiasiNama : Aziz FahrudinPendidikan terakhir : D3 PoltekesNomor SIB : 05925.224.00.060612Masa berlaku : 06-06-2016

4. RadiograferNama : Rd Ruli DananjayaPendidikan terakhir : D3 PoltekesNomor SIKR : 120752112-0025074Masa berlaku : 01 Juli 2017

Page 9: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 9 dari 21

II.2. Tanggung jawab

1. Pemegang izina. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan

keselamatan radiasib. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi

sehingga informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan dipahami

c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya

d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam Penggunaan pesawat sinar-X;

e. Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara reguler;f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun;g. Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pen-

gion; h. Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program

proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan;i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi

proteksi dan keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya;j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau

TLD badge1 setiap bulan;k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan

radiasi; danl. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat

sinar-X yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompetena. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien;b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional

dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya;c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra

radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan paparan medik;

d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis dan/atau radiografer;

e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis; dan f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan

pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.

1

Page 10: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 10 dari 21

3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi;b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi;c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan

memantau pemakaiannya;d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua

tempat di mana pesawat sinar-X digunakan;e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi;f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi;g. Memelihara rekaman;h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan;i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan

darurat;j. Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang

berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi; dank. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan

keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografera. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di

sekitar ruang pesawat sinar-X;b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan

yang diterima pasien sesuai kebutuhan; danc. Melakukan kegiatan pemrosesan film.

5. Fisikawan medisa. Berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan sumber

daya manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan Proteksi Radiasi;b. Menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar-X apabila fasilitas tersebut

memiliki peralatan yang memadai;c. Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada

wanita hamil; d. Merencanakan, melaksanakan, dan supervisi prosedur jaminan mutu apabila

dimungkinkan; e. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi;f. Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan Proteksi

Radiasi; dan g. Bersama Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria

penerimaan mutu hasil pencitraan dan justifikasi dosis yang diterima oleh pasien.

Page 11: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 11 dari 21

II.3. Pelatihan

Manajemen RSIA Petukangan mengalokasikan sumber daya manusia yang memadai untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan pelatihan bagi pekerja radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan mengevaluasi pelatihan dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler untuk PPR, Dokter ahli radiologi/dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4 (empat) tahun sekali.2

Manajemen RSIA Petukangan menetapkan dan menyediakan pekerja radiasi sesuai dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut bidang pekerjaannya.

2

Page 12: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 12 dari 21

BAB IIIDESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN

PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RSIA Petukangan dengan spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut3:

PETA

Gambar 1. Spesifikasi Radiologi

3

Page 13: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 13 dari 21

Tabel 3. Data Ruang Radiologi dan Pesawat Sinar-X.

Data ruang radiologi I4 Keterangan

Nama ruangan : R RadiologiUkuran ruang : 3 m x 3m x 4mNomor izin pemanfaatan : 020677.1.204.00000.120613

Data pesawat Merk pesawat sinar-X : Shanghai GuanzhengTipe/model pesawat sinar-X : Single TankNo. Seri pesawat sinar-X : 6005076/149Tahun pembuatan : 2010Tahun pemasangan : 2011Data tabungMerk tabung : Shanghai GuanzhengTipe tabung : Single TankNo. Seri tabung : 6005076/149Beda tegangan maksimum kV) : 100Arus (mA) maksimum : 100Arus waktu (mAs) maksimum :

Lokasi disekitar ruang radiologiTebal

dindingJenis material + Pb

Pengukuran paparan

(mR/jam)Kanan : Medical Record 15 cm Bata 2 mmKiri : R Dokter 15 cm Bata 2 mmAtas : Lantai 5 cm AsbesBawah : Lantai BetonBelakang : Luar 15 cm Bata 2 mmDepan : RTunggu 15 cm Bata 2 mmTanda bahaya radiasi

: √ Lampu tanda radiasi berfungsi baik√ Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca

4

Page 14: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 14 dari 21

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada RSIA Petukangan terbagi atas Daerah Pengendalian dan/atau Daerah Supervisi. Manajemen RSIA Petukangan berupaya melindungi masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah Pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan. Manajemen RSIA Petukangan memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

III.3.1. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini Nama instansi melakukan tindakan proteksi dan keselamatan radiasi dengan:

a. menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik yang jelas atau tanda lainnya;

b. memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan lokasi lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian;

c. memastikan akses ke Daerah Pengendalian: hanya untuk Pekerja Radiasi; dan pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh

Petugas Proteksi Radiasi;d. menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.

III.3.1. Daerah Supervisi, di daerah ini Nama instansi menetapkan daerah supervisi dengan mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari NBD anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 (tiga per sepuluh) NBD pekerja radiasi dan bebas kontaminasi, selain itu Nama instansi: a. menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapkan dengan tanda

yang jelas; dan b. memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi.

III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, Nama instansi menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini RSIA Petukangan memiliki perlengkapan proteksi sebagai berikut:

Page 15: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 15 dari 21

Tabel 6. Alat perlengkapan proteksi radiasi

Nama Peralatan Jumlah

TLD/film badge 1

Apron 1

Tabir radiasi mobile 1 Ukuran: 2 mm Pb

Sarung tangan5

Dosimeter saku

Pelindung tiroid

Pelindung gonad/ovarium6

Kacamata Pb

5

6.

Page 16: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 16 dari 21

BAB IVPROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normalIV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X

Manajemen RSIA Petukangan menetapkan prosedur pengoperasian setiap pesawat sinar-X dan menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah prosedur pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas RSIA Petukangan:

No. Judul prosedur pengoperasian pesawat sinar-X Nomor dokumen

1 Pengoperasian Peswat X Ray SPO/Rad/001

Tabel 7. Contoh Tabel Eksposi.

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan (kV) Arus (mA) Waktu (s) mAsThorax AP/PA/Lateral 62 12BNO Supine 65 40Manus AP / Lateral 52 8Antebrachi AP / Lateral 55 10Cubiti AP / Lateral 55 10Humerus AP / Lateral 55 12Pedis AP / Lateral 52 10Ankle AP / Lateral 57 10Cruris AP / Lateral 57 12Genue AP / Lateral 60 12Femur AP / Lateral 65 16Pelvis AP 67 32

IV.1.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RSIA Petukangan memastikan bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil (TLD, film badge dan/atau dosimeter baca langsung). Manajemen RSIA Petukangan secara

Page 17: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 17 dari 21

berkala mengirimkan pemantau radiasi personil ke Instansi Pembaca Dosis dan mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan mendokumentasikan prosedur sebagai berikut7:

No. Judul prosedur proteksi radiasi untuk personil Nomor dokumen

1 Keselamatan Kerja Di Unit Radiologi SPO/RAD/006

Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi standar sesuai peraturan BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi. Pada saat pengoperasian pesawat fluoroskopi dan intervensional, kami mensyaratkan pekerja untuk mengenakan apron, sarung tangan, dan dosimeter perorangan baca langsung yang terkalibrasi untuk digunakan. Nilai dosis dari dosimeter perorangan baca langsung dicatat dalam log book dosis pekerja setiap kali selesai bekerja dengan pesawat ini.

Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum bekerja, selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada saat memutuskan hubungan kerja.

IV.1.2.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara:a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya;b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami;c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa;d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi;e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika

hasil uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.

7

Page 18: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 18 dari 21

Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat dan tidak digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat mobile, keselamatan pasien atau masyarakat di sekitarnya menjadi concern RSIA Petukangan, oleh karenanya pengoperasian pesawat mobile harus disertai dengan perisai radiasi mobile untuk melindungi pasien lain dan masyarakat.8

Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen RSIA Petukangan menyediakan prosedur sebagai berikut:9

No. Judul prosedur proteksi radiasi pasien Nomor dokumen

Keselamatan Kerja Di Unit Radiologi SPO/RAD/006

IV.1.3.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien

Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. Pendamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping pasien, RSIA Petukangan menyediakan prosedur sebagai berikut:10

No.Judul prosedur proteksi radiasi untuk

pendamping pasienNomor dokumen

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Di fasilitas radiologi RSIA Petukangan potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar-X, ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.

8

9

10

Page 19: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 19 dari 21

Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RSIA Petukangan telah menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat, mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN. Rencana keadaan darurat kami buat dalam:

No. Judul prosedur penanggulangan keadaan darurat Nomor dokumen

1 Keselamatan Kerja Di Unit Radiologi SPO/RAD/006

Page 20: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 20 dari 21

BAB VREKAMAN DAN LAPORAN

V.1. Keadaan Operasi Normal

Manajemen RSIA Petukangan mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.

Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:a. data inventarisasi pesawat sinar-X;b. catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;c. hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;d. sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;e. kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung;f. hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi;g. penggantian komponen pesawat sinar-X;h. salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan i. hasil pemantauan kesehatan pesonil.

Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen RSIA Petukangan menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu:

Paling kurang 5 (lima) tahun untuk; dan hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja; hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas;

Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari pekerjaannya;

hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.

Tabel 8. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.

Uraian rekaman Keterangan

Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi didaerah kerja.

Hasil pengujian dari BPFK daerah kerja aman dari radiasi

Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas

Tidak ada pemanfaatan

Page 21: Pedoman Radiologi

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSIA Petukangan

Jl. Cileduk Raya No.8A, Petukangan Selatan No.Telp : (021) 7340906, No. Fax (021) 73889956

Web : www.rumahsakitbersalinpmc.com

No. Dok :096.04/RSIAP/VIIITanggal :01 Augt 2015

Revisi :

Halaman 21 dari 21

Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi

On Proses

Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi

Terlampir

Tabel 9. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.

Profesi sebagaiNama pekerja radiasi

Latar belakang pendidikan

Pelatihan yang pernah diikuti

Waktu

PPR Aziz Fahrudin

D3 Poltekes PPR 20 Mei 2012

Dokter ahli radiologi

Dr.I Putu Swantra

Spesialis Europe Conggres Of Radiologi

Maret 2014

Radiografer Rd Ruli D D3 Poltekes K3 umum April 2015

V.2. Keadaaan Darurat

Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan, melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.

Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari setelah laporan awal.