pedoman penyusunan profil plksda-bm

32
PEN PROGRAM DAN SU PANDUAN NYUSUNAN PROFIL M PENANGANAN LAHAN K UMBER DAYA AIR BERBAS MASYARAKAT DIREKTORAT JENDE BINA PEMBANGUNAN D KEMENTERIAN DALAM N 2013 KRITIS SIS ERAL DAERAH NEGERI

Upload: rudy-hartonos

Post on 31-Dec-2014

172 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

PEDOMAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

PANDUANPENYUSUNAN PROFIL

PROGRAM PENANGANAN LAHAN KRITISDAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS

MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERALBINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

2013

PANDUANPENYUSUNAN PROFIL

PROGRAM PENANGANAN LAHAN KRITISDAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS

MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERALBINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

2013

PANDUANPENYUSUNAN PROFIL

PROGRAM PENANGANAN LAHAN KRITISDAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS

MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERALBINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

2013

Page 2: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

2PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

perkenan dan ridhoNya buku panduan penyusunan profil Program Penanganan

Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) dapat

diselesaikan dengan baik.

Panduan penyusunan profil program PLKSDA-BM ini ditujukan untuk

membantu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam hal :

1. Penyusunan profil program PLKSDA-BM di daerah,

2. Membantu menyediakan data dan informasi terkait pelaksanaan program

PLKSDA-BM dalam format yang ringkas dan lengkap

3. Memudahkan konsolidasi profil di tingkat pusat, serta

4. Memberikan format tentang kerangka profil dan muatan yang akan

ditampilkan

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam proses penyusunan buku panduan penyusunan profil

Program PLKSDA-BM, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

2PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

perkenan dan ridhoNya buku panduan penyusunan profil Program Penanganan

Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) dapat

diselesaikan dengan baik.

Panduan penyusunan profil program PLKSDA-BM ini ditujukan untuk

membantu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam hal :

1. Penyusunan profil program PLKSDA-BM di daerah,

2. Membantu menyediakan data dan informasi terkait pelaksanaan program

PLKSDA-BM dalam format yang ringkas dan lengkap

3. Memudahkan konsolidasi profil di tingkat pusat, serta

4. Memberikan format tentang kerangka profil dan muatan yang akan

ditampilkan

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam proses penyusunan buku panduan penyusunan profil

Program PLKSDA-BM, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

2PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

perkenan dan ridhoNya buku panduan penyusunan profil Program Penanganan

Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) dapat

diselesaikan dengan baik.

Panduan penyusunan profil program PLKSDA-BM ini ditujukan untuk

membantu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam hal :

1. Penyusunan profil program PLKSDA-BM di daerah,

2. Membantu menyediakan data dan informasi terkait pelaksanaan program

PLKSDA-BM dalam format yang ringkas dan lengkap

3. Memudahkan konsolidasi profil di tingkat pusat, serta

4. Memberikan format tentang kerangka profil dan muatan yang akan

ditampilkan

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam proses penyusunan buku panduan penyusunan profil

Program PLKSDA-BM, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Page 3: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

3PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ 2DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 4

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................. 5

1.3. Keluaran .............................................................................................. 5

1.4. Ruang Lingkup .................................................................................... 5

BAB II PRINSIP DAN METODOLOGI PENYUSUNAN PROFILPLKSDA-BM ....................................................................................... 8

2.1. Prinsip Penyusunan Profil PLKSDA-BM.............................................. 8

2.2. Metodologi Penyusunan Profil PLKSDA-BM ....................................... 8

2.2.1. Penyusunan Profil PLKSDA-BM .................................................... 8

2.2.2. Unsur Pelaksana Kegiatan............................................................. 8

2.2.3. Waktu Penyusunan........................................................................ 8

2.2.4. Pembiayaan ................................................................................... 9

2.2.5. Legalitas......................................................................................... 9

2.2.6. Metode Penyusunan ...................................................................... 9

BAB III MEKANISME PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM ........................ 103.1. Tahapan Penyusunan Profil PLKSDA-BM ............................................ 10

3.2. Sistematika Penyusunan Profil PLKSDA-BM........................................ 11

BAB IV PENJELASAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROFILPLKSDA-BM ....................................................................................... 14

4.1. Bagian Muka Profil PLKSDA-BM .......................................................... 14

4.2. Bagian Isi/ Substansi Profil PLKSDA-BM.............................................. 15

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 32

Page 4: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

4PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSumberdaya lahan adalah salah satu kebutuhan pokok kehidupanmanusia dan modal dasar pembangunan pertanian. Sejalan denganpertambahan jumlah penduduk, kebutuhan akan lahan untuk berbagaipenggunaan seperti pemukiman, industri, pariwisata, transportasi danpertanian terus meningkat. Sementara itu secara absolut jumlah lahanyang tersedia relatif tetap. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya konversilahan pertanian, penyerobotan tanah negara, perambahan hutan, danpengusahaan lahan kering perbukitan/ lahan berlereng yang seringkalitidak sesuai dengan daya dukung dan peruntukan lahan. Untuk itu sejaktahun 2012 Ditjen Bina Bangda Kementarian Dalam Negeri telahmemfasilitasi suatu program penanganan lahan kritis yang bertujuanuntuk meningkatkan lahan produktif dan meningkatkan pendapatanmasyarakat peserta program.Data dasar (baseline) terkait program yang dilaksanakan oleh Ditjen BinaBangda Kementerian Dalam Negeri dalam penanganan lahan kritis inibaru tersedia dalam format laporan kemajuan kegiatan dan belum dalamformat data dasar dan profil. Kondisi ini akan menyulitkan berbagai pihakuntuk mencari informasi dan data terkait lokasi pelaksanaan programPLKSDA-BM yang dibiayai dari dana dekonsentrasi dan dana tugaspembantuan, luas lahan yang dikelola dan apa saja kegiatan yangdilaksanakan.Data tentang profil pengelolaan penanganan lahan kritis yang ada ditiapsatker dan kelompok tani belum tersedia dengan memadai, sehinggakeberhasilan yang telah dicapai berikut pembelajaran yang diperoleh parapihak baik di tingkat satker maupun kelompok tani belum banyakdiketahui. Demikian juga dengan kondisi saat ini dimana belum adakeseragaman tentang kerangka profil dan muatan yang akan ditampilkandalam profil, sehingga akan berpotensi menimbulkan perbedaan persepsidan ketidakkonsistenan dalam penyajian data dan informasi.Untuk itu perlu dibuat panduan penyusunan profil pengelolaanpenanganan lahan kritis PLKSDA-BM yang berisikan tentang informasi

Page 5: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

5PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

umum tentang program, tujuan, output, kerangka profil, kemajuan-kemajuan yang dicapai, kendala-kendala yang dihadapi, “improve” yangdiberikan dalam perbaikan program, penguatan kelembagaan pemerintahdan kelembagaan masyarakat yang dilakukan, pembelajaran yangdiperoleh dan seterusnya.Dokumen ini diharapkan bisa memandu pemerintah provinsi danpemerintah kabupaten dalam penyusunan profil pelaksanaan programPLKSDA-BM berdasarkan data dan informasi terbaru kondisi dilapanganpada tahun anggaran yang bersangkutan.

1.2 Maksud dan TujuanMaksud penyusunan panduan ini adalah untuk membantu pemerintahprovinsi dan kabupaten/ kota dalam penyusunan profil pelaksanaanprogram PLKSDA-BM di masing-masing daerah.Sementara tujuan penyusunan Panduan Profil Program PLKSDA-BM iniadalah :

1 Memberikan panduan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam penyusunan profil pelaksanaan program PLKSDA-BM didaerahnya;

2 Membantu menyediakan data dan informasi dasar apa saja terkaitpelaksanaan program PLKSDA-BM dalam format yang ringkas danlengkap;

3 Membantu memudahkan konsolidasi profil di tingkat pusat;4 Memberikan format tentang kerangka profil dan muatan yang akan

ditampilkan dalam profil.

1.3 KeluaranKeluaran yang ingin dihasilkan adalah dokumen Panduan PenyusunanProfil Program PLKSDA-BM yang akan menjadi acuan pelaksana programdi daerah (provinsi, kabupaten/ kota) dan di pusat dalam menyusun profilprogram PLKSDA-BM dan konsolidasinya.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup Panduan Penyusunan profil PLKSDA-BM ini adalah :1. Profil tingkat Kabupaten/ Kota

Page 6: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

6PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

- Penjelasan umum program;- Maksud, tujuan dan keluaran program;- Tahapan program dan kegiatan yang dilakukan untuk TP;- Diskripsi umum lokasi program (tapak, desa, kecamatan, kabupaten)- Terkait kondisi tapak perlu disampaikan rekap data-data awal terkait

hasil verifikasi (lokasi, status lahan, luas usulan, luas hasil verifikasi,aksesibilitas ke lokasi, jarak dari pemukiman, kondisi kemiringanlahan, tingkat penutupan, kondisi saat verifikasi, potensi air siraman,dll);

- Terkait kondisi desa, kecamatan dan kabupaten perlu disampaikantentang kondisi sosial ekonomi, demografi dll;

- Kondisi kelembagaan pelaksana program PLKSDA-BM(kelembagaan pemerintah kab/ kota, dan kelembagaan kelompoktani);

- Penyusunan Rencana Penyerapan Anggaran TP (RPA dangrafiknya)

- Pembentukan dan revitalisasi kelembagaan kelompok tani;- Pemberdayaan staf pemerintah daerah dan kelompok tani;- Pencapaian teknis program (vegetatif, sipil teknis, dan ekonomi

produktif);- Anggaran dan kinerja penyerapannya (realisasi RPA dan grafiknya);- Manfaat dan Dampak;- Pembelajaran yang diperoleh pemerintah daerah dan masyarakat/

kelompok tani;

2. Profil tingkat Provinsi- Penjelasan umum program;- Maksud, tujuan dan keluaran program;- Tahapan program dan kegiatan yang dilakukan untuk dekon;- Diskripsi umum lokasi program ( rekap tiap kabupaten)- Terkait kondisi tiap kabupaten perlu disampaikan tentang kondisi

sosial ekonomi, demografi dll;- Kondisi kelembagaan pelaksana program PLKSDA-BM

(kelembagaan pemerintah kab/ kota, dan kelembagaan kelompoktani);

Page 7: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

7PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

- Penyusunan Rencana Penyerapan Anggaran Dekonsentrasi (RPADekon dan grafiknya)

- Pembentukan dan revitalisasi kelembagaan kelompok tani;- Pemberdayaan staf pemerintah daerah dan kelompok tani;- Pelaksanaan fungsi koordinasi dan fasilitasi provinsi;- Pelatihan-pelatihan yang dilaksanaan untuk pemberdayaan pemda

dan masyarakat/ kelompok tani;- Anggaran dan kinerja penyerapannya (realisasi RPA Dekon dan

grafiknya);- Manfaat dan Dampak;- Pembelajaran yang diperoleh pemerintah daerah dan masyarakat/

kelompok tani;

3. Profil tingkat Pusat- Bersifat rekapitulasi atas profil yang disusun kabupaten dan provinsi;- Penjelasan umum program PLKSDA-BM;- Maksud, tujuan dan keluaran program PLKSDA-BM;- Tahapan program dan kegiatan yang dilakukan secara keseluruhan;- Diskripsi umum lokasi program (rekap lokasi tiap provinsi dan

kabupaten, luas rencana kegiatan tahun anggaran berjalan);- Rekap RPA tiap provinsi dan kabupaten/ kota;- Rekap realisasi kegiatan (Dekon dan TP), luas realisasi pelaksanaan- Rekap pelaksanaan pemberdayaan pemerintah daerah dan

masyarakat/ kelompok tani;- Rekap pelaksanaan ToT dan pelatihan-pelatihan;- Rekap APBD penunjang pelaksanaan dekon/ TP- Realisasi RPA tiap provinsi dan kabupaten/ kota;- Satker pelaksana program dekon/ TP (provinsi dan kabupaten/ kota)

yang berkinerja baik;- Kelompok Tani yang berkinerja baik;- Partisipasi dan swadaya masyarakat dalam program PLKSDA-BM;- Manfaat dan Dampak PLKSDA-BM;- Pembelajaran yang diperoleh pemerintah daerah dan masyarakat/

kelompok tani;

Page 8: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

8PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB IIPRINSIP DAN METODOLOGI PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

2.1. Prinsip Penyusunan Profil PLKSDA-BM

- Profil harus benar dan efektif

Profil tidak dibuat-buat dan datanya harus lengkap, relevan, akurat, dan

tidak direkayasa.

- Profil harus menggunakan kalimat sederhana, tidak berbelit-belit, harus

menggunakan istilah yang benar dan populer, menggunakan tata

bahasa dan ejaan yang benar, kalimat tidak bersifat politis dan puitis.

- Profil harus lengkap dan sebaiknya disertai data pendukung seperti

dokumentasi, grafik, tabel, statistik, dll.

- Profil harus tegas dan konsisten tidak kontroversi antar bagian yang satu

dengan yang lainnya, profil harus terfokus dan mengerucut pada pokok

bahasan.

2.2. Metodologi Penyusunan Profil PLKSDA-BM

2.2.1. Penyusunan Profil PLKSDA-BMDokumen profil program PLKSDA-BM disusun disetiap provinsi dan

kabupaten/kota dengan volume laporan disesuaikan dengan

kebutuhan, minimal 3 (tiga) buah dokumen profil PLKSDA-BM.

2.2.2. Unsur Pelaksana KegiatanPenyusunan profil PLKSDA-BM dilaksanakan oleh setiap pengelola

program di provinsi dan kabupaten/kota dibawah koordinasi

Bappeda, serta dibantu oleh konsultan bantuan teknis PLKSDA-BM

regional.

2.2.3. Waktu PenyusunanPenyusunan profil PLKSDA-BM dilakukan pada setiap akhir tahun

dengan data yang diupdate dari waktu ke waktu.

Page 9: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

9PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

2.2.4. PembiayaanPembiayaan penyusunan profil PLKSDA-BM menggunakan

anggaran dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.

2.2.5. LegalitasProfil PLKSDA-BM ditandatangani oleh kepala daerah

(gubernur/bupati).

2.2.6. Metode PenyusunanMetode penyusunan profil PLKSDA-BM ini melalui studi pustaka,

wawancara, focus group disscussion (FGD), dan observasi

dilapangan.

Page 10: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

10PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB III

MEKANISME PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

3.1. Tahapan Penyusunan Profil PLKSDA-BM

1. Pertemuan persiapan

Tim penyusun melakukan pertemuan dibawah koordinasi Bappeda

dalam rangka membahas persiapan dan pembahasan outline profil

sehingga profil PLKSDA-BM tersusun secara komprehensif dengan

memuat semua tahapan kegiatan dari awal sampai akhir program.

2. Pembagian Tugas

Konsolidasi tim penyusun diperlukan agar terjalin komunikasi atas

tanggung jawab pembagian peran sehingga Profil PLKSDA-BM secara

kualitas dapat dipertanggung jawabkan datanya. Pembagian peran ini

sangat penting agar penyusunan Profil dapat diselesaikan tepat waktu.

Mekanisme pembagian tugas tim penyusun profil diserahkan kepada

daerah masing-masing.

3. Identifikasi dan inventarisasi data

- Kegiatan ini adalah menghimpun data dan informasi awal yang

akan memberikan gambaran secara umum mengenai kegiatan

program PLKSDA-BM dari tahun 2012 - 2016.

- Menghimpun seluruh data yang diperoleh dan penjelasan

pelaksanaan pekerjaan serta pengamatan lapangan orientasi.

- Kompilasi data, pemilihan data yang diperlukan untuk menunjang

pelaksanaan studi berupa data primer maupun sekunder baik

secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Data ditampilkan dalam

bentuk deskripsi secara konprehensif, matrik, dan peta.

- Analisis data, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesimpulan

dan rekomendasi.

Page 11: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

11PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

4. Penyusunan Profil PLKSDA-BM

Penyusunan laporan merupakan langkah selanjutnya setelah data dan

informasi dianalisis dan dibahas. Laporan harus memberikan

pemaknaan yang benar sehingga informasi yang disajikan dapat

dipahami semua pihak.

3.2. Sistematika Penyusunan Profil PLKSDA-BMSalah satu unsur penting dalam penyusunan profil PLKSDA-BM adalah

perlunya kerangka yang jelas agar profil mampu menggambarkan secara

utuh hasil dari seluruh kegiatan.

Kerangka penyusunan profil dapat dibagi tiga bagian, yaitu:

A. Bagian mukaCOVER PROFIL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

B. Bagian Isi/ SubstansiBAB I. PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum Program

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Target Keluaran

1.4 Komponen Program/Kegiatan

1.5 Struktur Organisasi

1.6 Lokasi dan Sumber Pendanaan

1.7 Dasar Hukum

BAB II. DESKRIPSI UMUM LOKASI PROGRAM

2.1 Letak Geografis

2.2 Demografi/Kependudukan

2.3 Struktur Lahan Pertanian

Page 12: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

12PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

2.4 Pendapatan Per kapita/Daerah

2.5 Mata Pencaharian Penduduk

2.6 Gambaran Lokasi Program PLKSDA-BM

BAB III. PERENCANAAN DAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM

3.1 Perencanaan Program

3.2 Pencapaian Target Program

3.2.1 Sosialisasi program

3.2.2 Inventarisasi Data Lokasi

3.2.3 Pembentukan dan Pemberdayaan Kelompok Tani

3.2.4 Penanaman vegetatif

a. Penanaman vegetatif

b. Social planting

c. Pelestarian mata air

d. Penyulaman tanaman

3.2.5 Sipil Teknik

a. Pembangunan sumur siraman

b. Pembangunan sumur resapan

c. Embung

d. Perbaikan irigasi

e. Balai Pertemuan Kelompok

f. Bangunan Konservasi

3.2.6 Usaha Ekonomi Produktif

a. Penanaman Tanaman Sela

b. Budidaya ternak, lebah madu & jamur

c. Pembuatan kebun bibit rakyat (KBR)

3.2.7 Tenaga Pendamping Masyarakat dan pendampingan

Kelompok Tani

3.3 Pencapaian Kemajuan Anggaran Kegiatan

BAB IV. MANFAAT DAN DAMPAK

4.1 Partisifasi Petani

4.2 Peningkatan Partisipasi Wanita

Page 13: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

13PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

4.3 Peningkatan Penanganan lahan kritis

4.4 Meningkatkan Pendapatan Masyarakat/ Petani Peserta Program

dan para pihak yang terlibat program dalam jangka panjang

4.5 Peningkatan kapasitas petani peserta program, kelembagaan

petani semakin kuat dan jaringan kerjasama/ pemasaran

meluas.

4.6 Peningkatan Koordinasi Pihak Terkait

C. Bagian kelengkapan/ dokumentasi

Page 14: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

14PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB IV

PENJELASAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

4.1. Bagian Muka Profil PLKSDA-BM

1. CoverCover menggunakan logo Bappeda Kabupaten dan logo Ditjen Bina

Bangda dengan dasar cover putih

2. Kata PengantarMemuat tentang pengantar pembuatan Profil PLKSDA-BM yang dibagian

akhir (bawah) ditandatangani oleh kepala pemerintahan (Kabupaten oleh

Bupati dan Provinsi oleh Gubernur)

3. Daftar IsiMemuat bab/sub bab yang menjadi bagian isi profil PLKSDA-BM

4. Daftar TabelMemuat tentang nomor tabel dan judul tabel yang menjadi bagian isi profil

PLKSDA-BM

5. Daftar GambarMemuat tentang nomor gambar dan judul gambar yang menjadi bagian isi

profil

Page 15: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

15PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

4.2. Bagian Isi/Substansi Profil PLKSDA-BM

BAB I. PENDAHULUAN:

1.1. Penjelasan Umum ProgramPenjelasan ini berisikan tentang:

- Uraian singkat tentang substansi program dalam mendukung

PROGRAM PLKSDA-BM,

- Durasi waktu pelaksanaan program kegiatan (“lamanya proyek”),

- Sinkronisasi dan keterpaduan program dalam aspek penguatan

kelembagaan, penanaman vegetasi, sipil teknik, Usaha Ekonomi

Produktif, Tenaga Pendamping Masyarakat.

- Tingkat kepentingan adanya Profil PLKSDA-BM di daerah terkait

dengan implementasi kebijakan program.

Sumber data/informasi:- Kebijakan dan peraturan perundangan terkait program Lahan Kritis

- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

1.2. Maksud dan TujuanPenjelasan ini berkaitan dengan maksud dan tujuan dari adanya Profil

PLKSDA-BM sebagai hasil dari implementasi program PLKSDA-BM di

daerah.

a. MaksudPenjelasan tentang maksud penyusunan profil. Disusun melalui

suatu pernyataan dalam satu kalimat utuh yang berkaitan dengan

niat/pengharapan (sesuatu yang diinginkan) dari penyusunan

profil program PLKSDA-BM.

b. TujuanPenjelasan tentang tujuan program disusun melalui suatu

pernyataan yang berkaitan dengan apa yang ingin dicapai dalam

pelaksanaan program kegiatan PLKSDA-BM. Deskripsikan satu

per satu hal-hal apa saja yang ingin dicapai tersebut.

Page 16: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

16PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Kebijakan dan peraturan perundangan terkait program Lahan Kritis

- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

- Laporan Tahunan PMU Bappeda

1.3. Target KeluaranPenjelasan ini berisikan tentang target keluaran program di setiap

daerah melalui penghitungan target yang didasarkan pada

pertimbangan target nasional yang sudah ditetapkan dalam proses

perencanaan.

Sumber data/informasi:- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

1.4. Komponen Program/KegiatanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Komponen kegiatan (sebutkan bidang kegiatannya);

- Selain itu disampaikan juga secara ringkas tentang matrik

pembagian peran (role sharing) pelaksanaan program PLKSDA-BM

di tingkat Kabupaten/ Kota.

Sumber data/informasi:- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

- Annual Work Plan (AWP disusun berdasarkan OWP/overall work

plan.

1.5. Struktur OrganisasiPenjelasan ini berisikan:

- Bagan Struktur Organisasi Bappeda di Kabupaten

- Bagan struktur kelembagaan proyek dan uraian tugas setiap

substruktur.

Page 17: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

17PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Perda SOTK

- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

1.6. Lokasi dan Sumber PendanaanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Lokasi peserta program secara keseluruhan

(Provinsi/kabupaten/luas areal), termasuk kecamatan dan desa

lokasi program.

- Sumber dan jumlah pendanaan, mekanisme pendanaan secara

singkat.

- Skema perencanaan pendanaan program kegiatan setiap tahun

(annual work budget plan)

Sumber data/informasi:- Proposal PLKSDA-BM Kabupaten PMU Bappeda

- Laporan tahunan

1.7. Dasar HukumPenjelasan ini berisikan tentang:

- Beberapa dasar hukum yang terkait dengan penanganan lahan

kritis

Sumber data/informasi:- Kebijakan dan peraturan perundangan

Page 18: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

18PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB II. DESKRIPSI UMUM LOKASI PROGRAM

Pada Bab II ini dijelaskan tentang deskripsi secara umum kondisi wilayah

lokasi partisipan program (Kabupaten) yang bersangkutan. Kondisi umum

lokasi program tergambarkan potensi dan peluang dalam penanganan

lahan kritis dengan melihat dari sisi geografis, kependudukan, mata

pencaharian, pendidikan, tipe kekritisan lokasi, luas lahan pertanian,

pendapatan per kapita penduduk dan lain-lain di setiap daerah.

Sumber data ini dapat diperoleh Data Profil Kabupaten yang diterbitkan

oleh Biro Pusat Statistik (BPS) setempat atau kantor lainnya yang memiliki

data dan validitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

2.1. Letak GeografisPenjelasan ini berisikan tentang:

- Letak geografis Kabupaten secara umum;

- Keadaan tofografi (berbukit, datar, pengunungan dan lainnya),

- Jenis tanah, luas wilayah, tingkat kesuburan tanah dan lain-lain.

Sumber data/informasi:- Data Profil Provinsi Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

- Renstrada

- Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.2. Demografi/KependudukanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Kondisi kependudukan secara umum

- Jumlah penduduk menurut jenis kelamin,

- Jumlah penduduk menurut pendidikan,

- Jumlah penduduk menurut mata pencaharian,

- Jumlah penduduk miskin,

- Jumlah penduduk produktif dan non produktif,

- Struktur usia penduduk dan lain-lain.

Page 19: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

19PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Data Profil Kabupateni Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

- Renstrada

- Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.3. Struktur Lahan PertanianPenjelasan ini berisikan tentang:

- Luas lahan pertanian dan non pertanian,

- Luas lahan pertanian tadah hujan dan lain-lain.

- Luas lahan kritis.

- Luas alih fungsi lahan.

- Man land rasio (rasio antara lahan dengan penduduk) kaitannya

dengan terjadinya alih fungsi lahan terutama lahan pertanian.

Sumber data/informasi:- Data Profil Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

- Renstrada

- Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.4. Pendapatan Per kapita/DaerahPenjelasan ini berisikan tentang:

- Jumlah pendapatan perkapita penduduk (berdasarkan data PDRB

dan jumlah penduduk Provinsi/Kabupaten dapat diperoleh data

tentang pendapatan per kapita pada beberapa tahun terakhir

sehingga akan terlihat trendnya setiap tahun). Data memiliki

relevansi dengan angka kemiskinan penduduk di daerah yang

bersangkutan.

- Jumlah pendapatan daerah selama beberapa tahun sehingga

akan diperoleh trend pendapatan daerah yang bersangkutan.

Sumber data/informasi:- Data Profil Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

- Dokumen PDRB, dan lain-lain.

Page 20: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

20PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

2.5. Mata Pencaharian PendudukPenjelasan ini berisikan tentang:

- Uraian mata pendaharian penduduk secara umum

- Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian

Gambaran informasi ini dapat menunjukkan arah pengembangan

struktur ekonomi daerah berbasis potensi lokal baik prioritas

pertanian, industri, perdagangan atau sektor lainnya.

Sumber data/informasi:- Data Profil Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

- Dokumen terkait lainnya.

2.6. Gambaran Umum Lokasi Program PLKSDA-BMPenjelasan ini berisikan tentang:

- Uraian Lokasi Program di Desa/Dusun dengan luas arealnya

- Uraian Model Lokasi program PLKSDA-BM di Kabupaten.

Gambaran informasi ini dapat menunjukkan Desa/Dusun yang

menjadi lokasi program PLKSDA-BM berikut luasan areal yang

menjadi sasaran program, serta model penanganan lahan di sasaran

program.

Page 21: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

21PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB III. PERENCANAAN DAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM

Pada Bab III ini ada tiga subbab besar yaitu terdiri dari perencanaan

program dan pencapaian target program serta pencapaian kemajuan

anggaran kegiatan. Melalui sub bab ini diharapkan akan diperoleh

informasi tentang bagaimana relevansi antara perencanaan program

dengan realisasi capaian program termasuk kemajuan penyerapan

anggaran di daerah yang bersangkutan.

3.1. Perencanaan ProgramPenjelasan ini berisikan tentang:

- Perencanaan program secara umum

- Penjelasan bagan perencanaan program berdasarkan fungsi waktu

- Proses konsolidasi AWP di daerah (pra AWP), finalisasi AWP,

penyusunan LK dan RAB) setiap tahun anggaran

- Skema program kegiatan yang sudah direncanakan dan

dilaksanakan selama tahun 2012, 2013, 2014, 2015, dan rencana

2016

Sumber data/informasi:- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

- Panduan penyusunan AWP

- AWP PLKSDA-BM

- Dokumen terkait lainnya.

3.2. Pencapaian Target ProgramPenjelasan ini berisikan tentang capaian pelaksanaan program setiap

tahunya. Dalam subbab ini dijelaskan sembilan subbab sebagai

berikut :

3.2.1. Sosialisasi ProgramPenjelasan ini berisikan tentang:

- Program sosialisasi secara umum

Page 22: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

22PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

- Proses pelaksanaan sosialisasi, sasaran, jumlah sasaran, materi,

metode dan hasil yang dicapai dari sosialisasi yang telah

dilaksanakan di daerah

- Proses evaluasi hasil sosialisasi (analisis materi sosialisasi)

Sumber data/informasi:- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

- Panduan penyusunan AWP

- AWP PLKSDA-BM

- Dokumen terkait lainnya.

3.2.2. Verifikasi Data LokasiPenjelasan ini berisikan tentang:

- Data hasil verifikasi lokasi di setiap kabupaten (2012-2013)

- Kriteria calon lokasi

Sumber data/informasi:- Laporan hasil hasil verifikasi lokasi di setiap kabupaten (2012-2013)

- Pedum PLKSDA-BM

- Pedoman survey lokasi

- Dokumen terkait lainnya.

3.2.3. Pembentukan dan Pemberdayaan Kelompok TaniPenjelasan ini berisikan tentang:

- Proses pembentukan Kelompok Tani

- Jaumlah anggota dan pengurus Kelompok Tani

- Kegiatan pengorganisasian Kelompok Tani

- Administrasi Kelompokj Tani

- Permodalan Kelompok Tani

- Usaha Kelompok Tani

- Jaringan kerja Kelompok Tani

Page 23: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

23PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Laporam Tahunan PMU Bappeda

- Data Kelompok Tani

- Laporan TPM/KTPM

- Dokumen terkait lainnya.

3.2.4. Penanganan Lahan Kritis secara Vegetatifa. Penanaman Tanaman Pokok dan Tanaman SelaPenjelasan ini berisikan tentang:

- Perjanjian pengelolaan lahan

- Proses penanaman tanaman utama dan tanaman sela

- Model yang dikembangkan dalam penanaman vegetasi

- Pola tanam

- Pemeliharaan

- Panen.

Sumber data/informasi:- Data primer dan sekunder

- Dokumen terkait lainnya

b. Social PlantingPenjelasan ini berisikan tentang:

- Pemberian bibit sebanyak 10 batang kepada anggota kelompok

tani jika dinilai berhasil

- Penanaman di lahan pekarangan milik petani anggota kelompok

tani.

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

Page 24: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

24PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

c. Pelestarian Mata AirPenjelasan ini berisikan tentang:

- Sumber air yang ada

- Upaya pelestarian sumber air

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

d. Penyulaman TanamanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Penyebab dilakukan penyulaman (kegagalan akibat perubahan

cuaca ekstrim dan bencana alam)

- Proses penyulaman

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

3.2.5. Penanganan Lahan Kritis secara Sipil Teknisa. Sumur SiramanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Proses pembuatan sumur siraman

- Sarana pendukung untuk penyiraman

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

b. Sumur ResapanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Proses pembuatan sumur resapan

- Sarana pendukung sumur resapan

Page 25: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

25PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

c. EmbungPenjelasan ini berisikan tentang:

- Proses pembuatan embung

- Sarana pendukung embung

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

d. Perbaikan irigasiPenjelasan ini berisikan tentang:

- Gambaran kondisi awal irigasi yang memberikan kontribusi

terhadap kebutuhan tanaman

- Proses perbaikan irigasi

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

e. Balai Pertemuan KelompokPenjelasan ini berisikan tentang:

- Balai pertemuan kelompok sebagai penghargaan bagi kelompok

yang berhasil

- Proses pembuatan balai pertemuan

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

Page 26: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

26PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

f. Bangunan KonservasiPenjelasan ini berisikan tentang:

- Pembuatan guludan, terasering, saluran pembagi air, bangunan

terjunan, rorak bagi lokasi yang tingkat erosinya tinggi

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

3.2.6. Usaha Ekonomi Produktifa. Penanaman Tanaman SelaPenjelasan ini berisikan tentang:

- Perjanjian pembagian hasil

- Penanaman beberapa jenis tanaman semusim maupun tanaman

pelindung diantara tanaman pokok

- Panen

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

b. Budidaya Ternak, Lebah Madu, dan JamurPenjelasan ini berisikan tentang:

- Perjanjian pembagian hasil

- Pengelolaan ternak

- Panen

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

c. Kebun Bibit Rakyat (KBR)Penjelasan ini berisikan tentang:

Page 27: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

27PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

- Perjanjian kerjasama

- Pembuatan persemaian

- Penjualan

Sumber data/informasi:- Data primer sekunder

- Dokumen terkait lainnya

3.2.7. Tenaga Pendamping Masyarakat dan PendampinganKelompok Tani

Penjelasan ini berisikan tentang:

- Program pendampingan secara umum oleh KTPM/TPM

- Program kegiatan pendampingan KTPM/TPM (2012 – 2016)

- Proses pelaksanaan kegiatan pendampingan (pengadaan

TPM/KTPM, proses seleksi, Kriteria TPM/KTPM, pelatihan

TPM/KTPM, mobilisasi TPM/KTPM, pelaksanaan pendampingan,

monitoring dan evaluasi program pendampingan, jumlah

TPM/KTPM yang telah direkrut dan dimobilisasi setiap tahun

dengan lamanya kontrak mulai tahun awal program hingga tahun

terakhir/tahun berjalan, jumlah dan jenis kelamin TPM/KTPM,

wilayah kerja TPM/KTPM, serta berbagai pemasalahan program

pendampingan dan solusi pemecahannya.

- Evaluasi kinerja pendampingan oleh KTPM/TPM

Sumber data/informasi:- Panduan penyusunan AWP

- AWP Program PLKSDA-BM

- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Pedoman Umum Program PLKSDA-BM

- Panduan program pendampingan oleh KTPM/TPM

- Laporan Kegiatan TPM/KTPM

- Dokumen terkait lainnya.

Page 28: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

28PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

3.3. Pencapaian Kemajuan Anggaran KegiatanPenjelasan ini berisikan tentang:

- Realisasi anggaran program tahunan yaitu membandingkan antara

rencana anggaran (sesuai dengan DIPA/AWP 2012-2016) dengan

realisasi anggaran yang terserap (2012-2016).

- Kendala dalam penyerapan anggaran program PLKSDA-BM dan

solusi yang dilaksanakan dalam mengatasi masalah tersebut.

- Evaluasi anggaran kegiatan

Sumber data/informasi:- Panduan penyusunan AWP

- AWP Program PLKSDA-BM

- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Dokumen terkait lainnya

Page 29: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

29PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB IV. MANFAAT DAN DAMPAKPada Bab IV ini ada enam sub bab besar yaitu terdiri dari partisipasi petani,

peningkatan partisipasi wanita, peningkatan penanganan lahan kritis,

peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kapasitas petani, dan

peningkatan koordinasi pihak terkait. Melalui sub bab ini diharapkan akan

diperoleh informasi tentang bagaimana manfaat dan dampak setelah

program PLKSDA-BM dilaksanakan beberapa tahun, khusus di awal tahun

program kemungkinan yang bisa lihat adalah output, keluaran atau hasil

program.

4.1. Partisipasi PetaniPenjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat yang diperoleh secara umum pelaksanaan program

terhadap penumbuhan kembali partisipati petani dan

kegotongroyongan diantara warga masyarakat

- Peningkatan kepedulian sosial sesama petani

- Penumbuhan gerakan sosial penanganan lahan kritis di tingkat

masyarakat;

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Dokumen terkait lainnya

4.2. Peningkatan Partisipasi WanitaPenjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat terhadap peningkatan partisipasi kaum wanita. Informasi

ini dapat disampaikan secar kualitatif maupun kuantitatif (%

keterlibatan wanita, jumlah wanita dalam aktivitas PLKSDA-BM dan

lain-lain).

- Dampak yang ditimbulkan (aktivitas dan peran petani wanita dalam

kegiatan organisasi kelompok tani baik sebagai pengurus maupun

anggota).

Page 30: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

30PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Data Kelompok Tani

- Dokumen terkait lainnya

4.3. Peningkatan Penanganan lahan kritisPenjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat terhadap penanganan lahan kritis

- Manfaat terhadap kelestarian sumberdaya air,

- Dampak yang ditimbulkan terhadap penanganan lahan kritis

- Dampak yang ditimbulkan tarhadap kelestarian sumberdaya air

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Dokumen terkait lainnya

4.4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat/ Petani Peserta Programdan para pihak yang terlibat program dalam jangka panjangPenjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat terhadap peningkatan pendapatan petani,

- Manfaat terhadap peningkatan pendapatan bagi desa

- Manfaat terhadap peningkatan pendapatan bagi pemerintah daerah

- Dampak yang ditimbulkan terhadap peningkatan pendapatan bagi

petani, desa, dan pemerintah daerah.

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Dokumen terkait lainnya

Page 31: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

31PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

4.5. Peningkatan kapasitas petani peserta program, kelembagaanpetani semakin kuat dan jaringan kerjasama/ pemasaranmeluas.Penjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat terhadap peningkatan peran kelembagaan petani,

- Dampak yang ditimbulkan terhadap peran organisasi petani

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Dokumen terkait lainnya

4.6. Peningkatan Koordinasi Pihak TerkaitPenjelasan ini berisikan tentang:

- Manfaat terhadap peningkatan koordinasi diantara seluruh pihak

terkait (SKPD, kelompok tani, LSM/PT, dll.)

- Manfaat terhadap intensitas pertemuan koordinasi program baik

secara teknis, administratif atau lainnya (rutin, insidental, dan

periodik)

- Dampak yang ditimbulkan (adanya keterpaduan program,

sinkronisasi kegiatan, dll).

Sumber data/informasi:- Laporan tahunan PMU Bappeda

- Notulensi Rapat Koordinasi

- Dokumen terkait lainnya

4.3. Bagian kelengkapan/ dokumentasi Profil PLKSDA-BMBagian ini berisikan foto dokumentasi kegiatan dari tahap persiapan

sampai akhir kegiatan.

Page 32: Pedoman Penyusunan Profil Plksda-bm

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

32PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL PLKSDA-BM

BAB VPENUTUP

Demikian panduan penyusunan Profil PLKSDA-BM ini dibuat sebagai acuan

bagi Daerah dalam pembuatan Profil PLKSDA-BM agar terdapat keseragaman.

Panduan ini dapat dikembangkan sesuai kondisi daerah setempat dan

kebutuhan, kepentingan, serta aspirasi daerah. Akhirnya fasilitasi penyusunan

panduan ini diharapkan dapat membantu memperlancar penuangan informasi

kegiatan program PLKSDA-BM secara konprehensif dari tahapan persiapan,

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.