pediatric gigi pada anak

Upload: palambanmarrungjaya

Post on 07-Jul-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    1/84

    KEDOKTERAN GIGI PEDIATRIK II

    Bab ini mencakup trauma gigi, anomali gigi, dan kebutuhan medis, fisik 

    khusus, dan ketidakmampuan intelektual.

    Peningkatan pengetahuan tentang patofisiologi dari trauma dental telah

    mengakibatkan peningkatan dalam standar perawatan gigi yang mengalami trauma

    dan meningkatkan prognosis gigi tersebut. Gigi yang akan diekstraksi di masa lalu

    sekarang seringkali dapat dipertahankan fungsinya selama masa remaja dan awal

    masa dewasa. Kategori kebutuhan khusus telah meningkat dengan perkembangan

    ilmiah yang sukses dalam obat-obatan dan pembedahan pediatrik. Lebih banyak 

    anak sekarang bertahan hidup setelah mengalami penyakit mematikan sebelumnya.

    kan tetapi, mereka seringkali melakukan hal demikian dengan efek samping dental

    dan oral secara langsung dari penyakit aslinya atau perawatannya atau dengan

    resiko morbiditas atau mortalitas yang signifikan dari infeksi mulut atau gigi.

    8.1 Injuri Traumatik 

    nda harus

    • !engetahui injuri yang paling la"im pada gigi-geligi sulung dan permanen

    • !ampu mengklasifikasikan fraktur mahkota#akar dan injuri $pergeseran%

    ligamentum periodontal

    • !engetahui perawatan yang tepat untuk setiap klasifikasi injuri

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    2/84

    • !enghargai pentingnya indeks kecurigaan yang tinggi pada kekerasan fisik 

    anak dan mengetahui tindakan apa yang harus diambil dan dimana harus

    mencari pertolongan.

    &njuri traumatik pada gigi dan rahang dapat terjadi pada usia berapapun. kan

    tetapi, mereka sangat la"im pada anak-anak. nak laki-laki mengalami dua kali

    lebih banyak injuri daripada anak perempuan pada gigi-geligi sulung dan

     permanen. 'ebagian besar injuri mengenai insisi(us rahang atas. )enis injuri yang

     paling la"im adalah *

    • Gigi-geligi sulung * subluksasi, luksasi

    • Gigi-geligi permanen * fraktur mahkota.

    +aktu injuri puncak terjadi pada usia - tahun pada gigi-geligi sulung ketika

    anak yang masih kecil sedang menelusuri dan menjadi petualang dan usia -/0

    tahun pada gigi-geligi permanen karena jatuh ketika bermain. Pada usia 1 tahun,

    2/-03 anak laki-laki dan /4-203 anak perempuan akan mengalami injuri pada

    gigi mereka. Gambaran berturut-turut pada usia / tahun adalah /-223 dan /53.

     Klasifikasi Penilaian

    6abel / meringkas klasifikasi injuri dento-al(eolar berdasarkan sistem World 

     Health Organization $+78%.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    3/84

     Riwayat 

     Riwayat dental 

     Kapan injuri terjadi?  &nter(al waktu antara injuri dan perawatan secara

    signifikan mempengaruhi prognosis dari a(ulsi, luksasi, fraktur mahkota $dengan

    atau tanpa keterpaparan pulpa% dan fraktur dento-al(eolar.

     Dimana injuri terjadi?  9apat mengindikasikan kebutuhan akan profilaksis

    tetanus.

     Bagaimana injuri terjadi?  sal dari kecelakaan dapat menghasilkan

    informasi tentang jenis injuri yang akan terjadi. 9iskrepansi antara riwayat dan

     penemuan klinis menimbulkan kecurigaan non-accidental injury $:&%.

     Kehilangan gigi/fragmen gigi? Bila sebuah gigi atau potongan fraktur tidak 

    dapat dijelaskan ketika telah ada riwayat kehilangan kesadaran, kemudian radiografi

    dada seharusnya diperoleh untuk mengeluarkan inhalasi.

     Kesadaran, sakit kepala, muntah atau amnesia?  Kerusakan otak harus

    dikeluarkan dan rujukan ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut telah diatur.

     Riwayat dental sebelumnya? 6rauma sebelumnya dapat mempengaruhi uji

    sensibilitas pulpa dan kemampuan reparatif dari pulpa dan#atau periodonsium.

    'ebagai tambahan, untuk anak-anak, apakah anak rentan terhadap injuri atau apakah

    ada kecurigaan :&; Pengalaman perawatan sebelumnya, usia, dan sikap orang

    tua#anak akan mempengaruhi pilihan perawatan.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    4/84

     Riwayat medis

     Penyakit jantung kongenital, demam rematik, atau penurunan imun yang 

     parah merupakan kontraindikasi untuk perawatan endodontik yang berkepanjangan

    dengan fokus nekrosis yang persisten. Perawatan endodontik seharusnya di bawah

    cakupan antibiotik, setidaknya selama ekstirpasi dan perhitungan panjang kerja.

     Kelainan pendarahan  harus menjadi perhatian utama bila ada laserasi

     jaringan lunak, a(ulsi atau luksasi, atau bila ekstraksi diperlukan.

     Alergi  membutuhkan antibitik alternatif yang sesuai bila diperlukan.

    Injuri pada jaringan periodontal

    Benturan

    'ubluksasi $goyang%

    Luksasi ekstrusif $a(ulsi parsial%

    Luksasi intrusif 

    (ulsi

    Injuri pada tulang yang mendukung

    Berkurangnya ukuran dinding soket al(eolar rahang bawah atau rahang atas

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    5/84

    Kontusi gingi(a atau mukosa mulut

    brasi gingi(a atau mukosa mulut

     tatus tetanus  dapat berkembang menjadi rujukan untuk tetanus toxoid 

    booster $bila tidak ada infeksi sebelumnya dalam 1 tahun terakhir%.

     Pemeriksaan ekstraoral 

    Pembengkakan, memar, atau laserasi dapat mengindikasikan injuri tulang

    yang mendasari atau gigi. Laserasi membutuhkan debridement yang cermat untuk 

    menghilangkan benda asing.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    6/84

    - =ji pulpa elektrik 

    - >ang terkenal tidak dapat dipercaya, jangan pernah menggunakan isolasi

    dari data klinis dan radiografi lainnya.

    - 'elalu menguji gigi kontralateral dan bandingkan.

     Pemeriksaan radiografi 

     Radiografi periapikal 

    Periapikal ?teknik long cone@ yang dapat direproduksi adalah yang paling

     baik untuk diagnosis yang akurat dan penilaian klinis. 9ua radiografi pada sudut

    yang berbeda mungkin sangat penting untuk mendeteksi fraktur akar. kan tetapi,

     bila akses dan kerja sama sulit dicapai, salah satu radiografi oklusal anterior jarang

    melewatkan adanya fraktur akar.

     Radiografi oklusal 

    =ntuk mendeteksi fraktur dan benda asing dalam jaringan lunak *

    • Bibir bagian atas * gambaran lateral menggunakan film oklusal yang dipegang

    oleh pasien#asisten pada sisi mulut

    • Bibir bagian bawah * gambaran oklusal menggunakan film ?oklusal@ yang

    ditahan di antara gigi.

    !rthopantogram

    'ebuah orthopantogram sangat penting pada semua trauma. &ni dapat mendeteksi

    injuri tulang di bawahnya yang tidak dicurigai. Gambaran lainnya mencakup *

    •  Lateral oblique

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    7/84

    • 6engkorak lateral * gambaran spesialis untuk fraktur maksillofasial

    • 6engkorak anteroposterior 

    • 8ccipitomental.

    "otografi 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    8/84

    "raktur mahkota

    "raktur akar yang tidak mengalami komplikasi . &ni dirawat dengan

    menghaluskan tepi yang tajam atau dengan merestorasi dengan restorasi etsa asam

     bila kerja sama pasien memuaskan.

    "raktur akar dengan komplikasi .  :ormalnya, ekstraksi adalah perawatan

     pilihan. kan tetapi, ekstirpasi pulpa dan obturasi saluran akar dengan semen

     zinc oxide, diikuti dengan restorasi etsa asam, memungkinkan dengan kerja sama

    yang baik.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    9/84

    kali sehari dengan klorheksidine menggunakan cotton bud atau kasa penyeka

    sampai penyembuhan selesai.

     Benturan. Benturan seringkali tidak dibawa ke dokter gigi sampai gigi

     berubah warna.

     ubluksasi . Bila gigi mengalami mobilitas ringan, diet lunak selama /-

    minggu disarankan, dengan daerah yang mengalami trauma dijaga sebersih

    mungkin. !obilitas yang bermakna membutuhkan ekstraksi.

     &uksasi ekstrusif . !obilitas yang bermakna membutuhkan ekstraksi.

     'kstrusi lateral . Bila mahkota bergeser ke palatal, apeks bergerak ke bukal

    dan karenanya menjauhi benih gigi permanen. Bila oklusi tidak tertutup, perawatan

    konser(atif untuk menunggu beberapa penyusunan kembali menjadi

    memungkinkan. Bila mahkota bergeser ke bukal, apeks akan bergeser ke arah benih

    gigi permanen dan ekstraksi diindikasikan untuk meminimalkan kerusakan lebih

    lanjut pada gigi permanen penggantinya.

     &uksasi intrusif(  &ni merupakan jenis injuri yang paling la"im. 6ujuan dari

     penelitian ini adalah untuk menetapkan arah pergeseran melalui pemeriksaan

    radiografi. Bila akar tergeser ke palatal ke arah gigi permanen pengganti, kemudian

    gigi sulung seharusnya diekstraksi untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan

     pada gigi permanen pengganti yang sedang berkembang. Bila akar tergeser ke

     bukal, kemudian tinjauan periodik untuk mengawasi re-erupsi spontan seharusnya

    dii"inkan. 6injauan seharusnya per minggu selama satu bulan, kemudian per bulan

    selama maksimal 4 bulan. 'ebagian besar re-erupsi terjadi antara / dan 4 bulan.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    10/84

    Bila ini tidak terjadi, kemudian ankylosis mungkin terjadi dan ekstraksi diperlukan

    untuk mencegah erupsi ektopik dari gigi permanen pengganti.

     ')artikulasi *a+ulsi( eplantasi dari insisi(us sulung yang mengalami a(ulsi

    tidak direkomendasikan karena resiko kerusakan benih gigi permanen.

    Space maintenance  tidak diperlukan setelah kehilangan insisi(us sulung hanya

    ketika drifting minor dari gigi yang berdekatan terjadi. Crupsi gigi permanen

     pengganti dapat tertunda sekitar / tahun sebagai akibat penebalan abnormal dari

     jaringan konektif di atas benih gigi.

     Akibat injuri dari gigi$geligi sulung 

     -ekrosis pulpa

     :ekrosis adalah komplikasi paling la"im dari trauma primer. Penilaian

    didasarkan pada warna dan radiografi. Gigi dengan warna normal jarang mengalami

    inflamasi periapikalD sebaliknya, gigi yang mengalami sedikit diskolorasi mungkin

    masih (ital. +arna pink muda yang terjadi segera setelah trauma dapat mewakili

    adanya pendarahan intrapulpa dengan pulpa yang masih (ital. +arna ini dapat

    menghilangD bila ini menetap, kemudian nekrosis seharusnya dicurigai.

    Pemeriksaan radiografi seharusnya per 2 bulan untuk memeriksa adanya inflamasi

     periapikal. Kegagalan rongga pulpa untuk mengurangi ukurannya adalah indikator 

    kematian pulpa. Gigi seharusnya diekstraksi ketika ada bukti inflamasi periapikal,

    untuk mencegah kerusakan yang memungkinkan dari gigi permanen penggantinya.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    11/84

     Penyumbatan pulpa

    Penyumbatan kamar pulpa dan saluran akar adalah reaksi la"im terhadap trauma.

    'ecara klinis, gigi menjadi kuning#opak. Cksfoliasi normal biasa terjadi, tetapi

    kadangkala inflamasi periapikal dapat mengganggu dan oleh karenanya, radiografi

    tahunan disarankan.

     Resorpsi akar 

    esorpsi inflamasi eksternal biasanya terlihat setelah injuri intrusif dan resorpsi

    internal dengan subluksasi dan injuri luksasi lainnya. Ckstraksi disarankan untuk 

    semua jenis resorpsi akar.

     %njuri pada gigi permanen yang sedang berkembang 

    &njuri pada gigi permanen pengganti dapat diperkirakan sebesar /-453 dari trauma

    gigi sulung dan /5-4E3 dari fraktur rahang. Luksasi intrusif menyebabkan paling

     banyak gangguanD exartlculation $a(ulsi% insisi(us sulung juga akan menyebabkan

    kerusakan bila apeks bergerak ke arah benih gigi permanen sebelum a(ulsi.

    'ebagian besar kerusakan pada benih gigi permanen terjadi di bawah usia 2 tahun,

    selama tahap perkembangannya. kan tetapi, jenis dan keparahan gangguan sangat

     berkaitan dengan usia pada waktu injuri. Perubahan dalam morfologi dan

    mineralisasi mahkota dari insisi(us permanen adalah yang paling la"im terjadi

    tetapi injuri yang terjadi kemudian dapat menyebabkan anomali akar. &njuri pada

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    12/84

    gigi yang sedang berkembang dapat diklasifikasikan sebagai *

    •9iskolorasi putih atau kuning kecokelatan dari email * injuri pada usia

    - tahun.

    • 9iskolorasi putih atau kuning-kecokelatan dari email dengan hypoplasia email

    sirkuler * injuri pada usia - tahun.

    • 9ilaserasi mahkota * injuri pada usia sekitar tahun

    • !alformasi seperti odontoma * injuri pada usia F /-2 tahun

    • 9uplikasi akar * injuri pada usia -1 tahun

    • ngulasi akar lateral atau (estibuler dan dilaserasi * injuri pada usia -1 tahun

    • 6erhentinya pembentukan akar parsial atau seluruhnya * injuri pada usia

    1- tahun

    • 'ekuester dari benih gigi permanen

    • Gangguan dalam erupsi.

    'ebagian besar hypoplasia email dapat dirawat dengan gabungan mikroabrasi atau

    eneer . 'ebagian besar dilaserasi dan abnormalitas erupsi membutuhkan

    keterpaparan pembedahan dan penyusunan orthodontik.

    #igi$geligi permanen

    6ujuan dan prinsip perawatan adalah * dipertimbangkan sebagai tindakan

    kedaruratan, intermediate dan permanen.

    /. Kedaruratan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    13/84

    - !empertahankan (italitas dari gigi yang fraktur atau bergeser 

    - !erawat jaringan pulpa yang terbuka

    - eduksi dan immobilisasi gigi yang bergeser 

    - 8bat kumur antiseptik, antibiotik dan profilaksis tetanus

    !" #ntermediate

    - 9engan atau tanpa terapi pulpa

    - estorasi mahkota yang kurang in(asif 

    2. Permanen

    - peksifikasi

    - Pengisian akar dengan atau tanpa ekstrusi akar 

    - 9engan atau tanpa modifikasi collar gingi(a dan al(eolar 

    - estorasi korona semi- atau permanen.

    Kasus trauma membutuhkan  follo$-up nyeri untuk mengatasi adanya komplikasi

    dan merencanakan perawatan yang tepat. &nter(al antara pemeriksaan bergantung

     pada keparahan trauma, tetapi jadwal berikut adalah petunjuk * /, 2 dan 4 minggu

    kemudian pada 2, 4, dan / bulan dengan pemeriksaan tahunan selama -1 tahun.

    Pada waktu ini, warna, mobilitas, perkusi, dan sensiti(itas secara rutin diperhatikan

    sementara radiografi diperiksa akan adanya kondisi periradikuler dan perubahan

    dalam ruang pulpa.

     %njuri pada jaringan keras gigi dan pulpa

     %nfark email . &ni merupakan fraktur tidak sempurna dan tanpa pencahayaan yang

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    14/84

    tepat mudah terlihat. Kunjungan kembali secara periodik untuk meninjau

    status pulpa.

    "raktur email( Perawatannya biasanya terbatas pada penghalusan adanya tepi yang

    kasar atau splinting bila ada mobilitas. 6injauan periodik diperlukan.

    "raktur email$dentin(  Perawatan segera diperlukan karena keterlibatan dentin.

    Pulpa membutuhkan perlindungan terhadap iritasi thermal dan dari bakteri melalui

    tubulus dentinalis. estorasi dari morfologi mahkota juga menstabilkan posisi gigi

    dalam lengkung rahang. Perlindungan darurat dari dentin yang terpapar dapat

    dicapai dengan *

    • Kalsium hidroksid fast-setting di atas dentin diikuti dengan dressing etsa asam

    atau resin komposit  filled atau unfilled   atau kompomer untuk melindungi

    kalsium hidroksid.

    Kalsium hidroksid dan  glass ionomer cement dalam band orthodontik atau

    ujung insisal dari mahkota stainless-steel  bila email yang tersedia tidak cukup

    untuk teknik etsa asam.

    &ni akan bertindak sebagai retainer sementara sampai erupsi lebih lanjut terjadi.

    estorasi intermediate dari sebagian besar fraktur email-dentin dapat dicapai

    dengan *

    • Komposit etsa asam atau kompomer yang diaplikasikan dengan  freehand atau

    menggunakan celluloid cro$n former , pada usia lebih lanjut, ini dapat

    dikurangi untuk membentuk inti dari preparasi mahkota jaket porselen.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    15/84

    • Perlekatan kembali fragmen mahkota * sekarang dapat dilakukan dengan mudah

    dengan perkembangan agen dentin bonding D ada kecenderungan untuk fragmen

    distal menjadi opak atau membutuhkan inter(ensi restorasi lebih lanjut dalam

     bentuk jaket eneer atau mahkota.

    Bila garis fraktur melalui dentin tidak terlalu dekat ke pulpa, fragmen ini

    dapat dilekatkan kembali segera. kan tetapi, bila ini berjalan dekat pulpa,

    disarankan untuk menempatkan dressing kalsium hidroksid yang terlindungi di atas

    dentin yang terpapar selama sedikitnya / bulan sambil menyimpan fragmen dalam

    saline, yang seharusnya diperbaharui setiap minggu $Boks 2%.

    "raktur mahkota dengan komplikasi . Perhatian utama setelah keterpaparan

     pulpa pada gigi immatur adalah pemeliharaan (italitas pulpa untuk mengi"inkan

    kelanjutan pertumbuhan akar. Pulpa yang mengalami injuri harus dilindungi dari

     bakteri, sehingga ini tidak terinfeksi selama periode perbaikan. Pulpotomi parsial

    atau pulpotomi seringkali merupakan perawatan pilihan.

    "raktur mahkota akar tanpa komplikasi . 'etelah penghilangan potongan gigi

    yang fraktur, fraktur (ertikal ini umumnya beberapa milimeter dari insisal ke tepi

    gingi(a pada permukaan labial tetapi di bawah cementoenamel junction  pada

     bagian palatal. 'ebelum penempatan restorasi, tepi fraktur harus dibawa ke

    supragingi(a baik dengan gingi(oplasti atau ekstrusi $secara orthodontik atau

     pembedahan% dari bagian akar.

    "raktur mahkota akar dengan komplikasi( 'eperti di atas, dengan tambahan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    16/84

    kebutuhan endodontik, Bila ekstrusi direncanakan, kemudian panjang akar akhir 

    harus lebih pendek daripada panjang mahkota akhir, jika tidak hasilnya akan tidak 

    stabil. Ckstrusi akar dapat berhasil pada pasien yang telah dimoti(asi dan

     berkembang menjadi kondisi periodontal yang stabil.

    ok! "#. 6eknik untuk memasang kembali fragmen gigi

    /. Periksa kesesuaian dari fragmen dan (italitas gigi.

    . Bersihkan fragmen dan gigi dan campuran air-pumis.

    2. &solasi gigi dengan rubber dam.

    . Lekatkan fragmen pada potongan  gutta-percha untuk memudahkan

     penanganan.

    1. Ctsa email selama 20 detik pada kedua permukaan yang fraktur dan perluas

    sebanyak mm dari garis fraktur pada gigi dan fragmen. Bilas selama /1 detik 

    dan keringkan selama /1 detik.

    4. plikasikan dentin primer  pada kedua permukaan dan keringkan selama

    /1-20 detik.

    . plikasikan enamel-dentine bonding agent  pada kedua permukaan dan

    hilangkan kelebihan secara perlahan.  Light curing selama /0 detik.

    E. 6empatkan warna resin komposit yang tepat pada kedua permukaan dan

    tempatkan fragmen. 7ilangkan kelebihan dan curing selama 40 detik di labial

    dan palatal.

    5. 7ilangkan kelebihan resin komposit dengan sandpaper disc.

    /0. 7ilangkan /mm gutter email pada setiap sisi garis fraktur di labial dan palatal

    sampai kedalaman 0.1 mm menggunakan round bur kecil atau pear-shaped bur .

    Batas akhir seharusnya tidak teratur tepi luarnya.

    //. Ctsa email yang baru dipreparasi, bilas, keringkan, aplikasikan komposit,

    curing , finishing .

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    17/84

    "raktur akar

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    18/84

    dan perbaikan terjadi pada daerah fraktur. 6iga kategori utama perbaikan dikenali *

    • Perbaikan dengan jaringan terkalsifikasi * garis fraktur yang tidak terlihat atau

    sulit dilihat.

    • Perbaikan dengan jaringan konektif * jembatan tulang memisahkan dua

    fragmen.

    'ebagai tambahan terhadap perubahan dalam daerah fraktur ini, penyumbatan

    saluran pulpa la"im terlihat. ang terakhir hanya dapat

    dianggap sebagai solusi sementara.

    Bila akar dipertahankan, pulpa akar yang tersisa seharusnya dihilangkan dan

    saluran akar sementara di-dressing sebelum mengisi dengan  gutta-percha. 6iga

     pilihan sekarang tersedia untuk bagian akar yang dirawat saluran akar *

    • Pasak, inti, dan restorasi mahkota bila akses adekuat

    • Ckstrusi akar baik secara pembedahan atau orthodontik bila fraktur meluas

    terlalu jauh ke subgingi(a untuk akses yang adekuat

    • 6utupi akar dengan mucoperiosteal flapD ini akan mempertahankan tinggi dan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    19/84

    lebar lengkung dan akan memudahkan penempatan dari implan satu gigi.

     :ekrosis pulpa terjadi pada sekitar 03 dari fraktur akar dan ini merupakan

    hambatan utama terhadap perbaikan yang adekuat. 'ebagian besar kejadian

    nekrosis didiagnosis dalam 2 bulan dari fraktur akar. espon negatif yang persisten

    terhadap stimulasi elektrik biasanya ditegaskan pada radiografi dengan adanya

    radiolusensi yang berdekatan dengan garis fraktur.

     plinting

    6rauma dapat membuat gigi goyang dengan merusak ligamentum periodontal

    atau dengan membuat akar fraktur. Splinting menahan gigi pada posisi anatomi

    yang tepat sehingga trauma lebih lanjut dicegah dan penyembuhan dapat terjadi.

    &njuri yang berbeda membutuhkan regimen splinting yang berbeda.

     %njuri ligamentum periodontal . 'ekitar 403 dari penyembuhan ligamentum

     periodontal telah terjadi setelah /0 hari dan selesai dalam satu bulan. Periode

     splinting seharusnya sesingkat mungkin dan  splint seharusnya mengi"inkan

     beberapa pergerakan fungsional untuk mencegah pergantian resorpsi akar 

    $ankylosis%. 'ebagai aturan umum, injuri eksartikulasi $a(ulsi% membutuhkan

    minggu, injuri luksasi minggu.

    "raktur akar sepertiga tengah dan apikal . &ni membutuhkan 2- minggu

     splinting fungsional untuk mendukung perbaikan. Perbaikan jaringan konektif 

    mungkin memuaskan, tetapi jika mobilitas menetap, lokasi fraktur menjadi terisi

    dengan jaringan granulasi dan gigi tetap mobile.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    20/84

    "raktur dento$al+eolar( &ni membutuhkan minggu rigid splinting .

    "raktur sepertiga korona akar . &ni membutuhkan bulan atau lebih  splinting 

    fungsional untuk perbaikan.

    ok! "8. 6eknik untuk  splint fungsional

    /. Bengkokkan kawat orthodontik untuk menyesuaikan dengan sepertiga tengah

     permukaan labial dari gigi yang mengalami injuri dan satu gigi abutment pada

    sisi sebelahnya.

    . 'tabilkan gigi yang mengalami injuri pada posisi yang tepat dengan malam

    merah di palatal.

    2. Bersihkan permukaan labial. &solasi, keringkan dan etsa pertengahan mahkota

    dari gigi dengan asam fosfat 23 selama 20 detik, bilas, dan keringkan.

    . plikasikan lingkaran  filled maupun unfilled composite diameter 2 mm atau

    resin akrilik pada pertengahan mahkota.

    1. 6empatkan kawat ke dalam bahan pengisi kemudian aplikasikan lebih banyak 

    resin.

    4. Gunakan sikat yang dilubrikasi dengan resin komposit unfilled ke dalam mould dan haluskan komposit. esin akrilik lebih sulit untuk ditangani dan dihaluskan

    dan penghilangan bagian berlebih dapat dilakukan dengan intrumen plastik 

    datar.

    . %uring komposit selama 40 detik. 6unggu resin akrilik di-curing .

    E. 7aluskan tepi yang tajam dengan sandpaper disc.

     Pembuatan splint 

    esin komposit#akrilik dan $ire splint menggunakan resin komposit atau

     bahan mahkota sementara $Boks 2E%. esin komposit lebih mudah untuk 

    ditempatkan tetapi resin akrilik lebih mudah untuk dilepas. +alaupun resin akrilik 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    21/84

    tidak memiliki kekuatan ikatan pada email dari resin komposit, ini sesuai untuk 

    semua jenis  splinting terlepas dari fraktur akar. 'ecara umum,  splint fungsional

    seharusnya memiliki satu gigi abutment setiap sisi dari gigi yang mengalami injuri

    dan rigid splint dua gigi abutment setiap sisi.

    )enis  splint lainnya mencakup braket dan $ire orthodonttik, $iring 

    interdental,  splint timah#semen $sementara% dan  splint laboratorium $akrilik atau

    thermoplastik%.

     %njuri pada jaringan periodontal 

    Gambaran untuk ketahanan pulpa 1 tahun setelah injuri ligamentum

     periodontal ditunjukkan dalam 6abel /E.

     Benturan

    Kekuatan yang dihasilkan menyebabkan edema dan pendarahan dalam

    ligamentum periodontal dan gigi tender to percussion $66P%. 6idak ada putusnya

    serabut ligamentum periodontal dan gigi kuat dalam soket.

    Ta$el 18. Ketahanan pulpa 1 tahun setelah injuri yang melibatkan ligamentum

     periodontal

    &njuri peks yang terbuka $3% peks yang tertutup $3%

    Benturan /00 54

    'ubluksasi /00 E1

    Luksasi ekstrusif 51 1Luksasi lateral 51 1

    Luksasi intrusif 0 0

    eplantasi 20 0

     ubluksasi 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    22/84

    'ebagai tambahan untuk di atas, pada subluksasi ada robeknya serabut

    ligamentum periodontal dan gigi goyang dalam soket, walaupun tidak bergeser.

    Perawatan untuk kedua injuri ini adalah *

    • Perbaikan oklusal

    • 9iet lunak selama hari

    • &mmobilisasi dengan splint selama minggu bila 66P signifikan

    • 8bat kumur Klorheksidine 0.3, dua kali sehari.

    da sedikit resiko nekrosis pulpa atau resorpsi.

     &uksasi ekstrusif 

    Pada luksasi ekstrusif, ada robekan pada ligamentum periodontal dan pulpa.

    &njuri ini seharusnya menjalani splint fungsional selama minggu.

     &uksasi lateral 

    Luksasi lateral melibatkan robeknya ligamentum periodontal dan pulpa dan

    injuri kompressi dari plat al(eolaris. Perawatan untuk luksasi ekstrusif dan lateral

    adalah *

    • nestesi lokal $bukal dan palatal%

    • eposisi atraumatik dari gigi dengan tekanan digital secara perlahan

    • Splint fungsional minggu

    • ntibiotik * dosis amoicilin yang berkaitan dengan usia atau alternatifnya

    selama 1 hari

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    23/84

    • 8bat kumur klorheksidine

    • 9iet lunak -2 minggu.

    Keputusan untuk berkembang menjadi perawatan endodontik bergantung pada

     pemeriksaan klinis dan radiografi secara teratur berikutnya.

    9engan kerusakan terhadap ligamentum periodontal yang lebih signifikan, ada

     peningkatan resiko resorpsi akar $sampai 213 dari injuri%.

    Piranti orthodontik seharusnya digunakan untuk mengurangi kekakuan dari

    injuri yang lebih lama, karena tekanan digital dapat merusak ligamentum periodontal

    lebih lanjut.

     &uksasi intrusif 

    &njuri luksasi intrusif adalah akibat dampak aksial, apikal. da kerusakan yang

    luas pada ligamentum periodontal dan plat al(eolar. 9ua kategori yang berbeda

    muncul * apeks terbuka dan tertutup. Pada permulaan, kedua kategori seharusnya

    menerima antibiotik, obat kumur klorheksidine, dan diet lunak seperti yang telah

    dijelaskan sebelumnya. esiko nekrosis pulpa pada injuri ini tinggi, khususnya

    dengan apeks tertutup. &nsidens resorpsi dan ankylosis juga tinggi.

     Apeks yang terbuka. da dua rangkaian perawatan untuk luksasi intrusif apeks

    terbuka *

    •  &isimpact $dengan tang bila perlu% dan biarkan erupsi secara spontan selama

    - bulanD bila tidak ada pergerakan spontan, mulai disimpact ekstrusi

    orthodontik 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    24/84

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    25/84

    ketinggian dan lebar al(eolus untuk memudahkan penempatan implan kemudian.

    Penyembuhan yang sukses setelah replantasi hanya dapat terjadi bila ada

    kerusakan minimal pada pulpa dan ligamentum periodontal. )enis medium

     penyimpanan ekstra-al(eolar dan waktu ekstra-al(eolar $misanya waktu gigi berada

    di luar mulut% adalah faktor yang sangat penting. Petunjuk yang dijelaskan untuk 

    replantasi dapat dibagi menjadi saran melalui telepon, perawatan segera dalam

     pembedahan dan tinjauan $Boks 25%. Gigi yang immatur dengan waktu ekstra-

    al(eolar kurang dari 1 menit dapat mengalami re(askularisasi pulpa. kan tetapi,

    gigi ini membutuhkan tinjauan klinis dan radiografi secara teratur karena ketika

    resorpsi inflamasi eksternal terjadi, ini akan berkembang dengan cepat.

     Replantasi gigi dengan waktu penyimpanan kering lebih dari . jam(  Gigi

    dewasa dengan penyimpanan kering lebih dari / jam akan memiliki ligamentum

     periodontal yang non-(ital. Ligamentum periodontal dan pulpa seharusnya

    dihilangkan di tempat praktek dan gigi ditempatkan selama 0 menit dalam larutan

    sodium fluoride ,3 pada p7 1,1. 'aluran akar kemudian diisi dengan  gutta-percha

    dan gigi direplantasi dan di- splinting selama minggu. 6ujuan dari perawatan ini

    adalah untuk menghasilkan ankylosis, yang mengi"inkan gigi dipertahankan sebagai

     space maintainer alami, kemungkinan selama periode yang terbatas saja. 'odium

    fluoride diyakini memperlambat proses resorpsi .

    Gigi yang sangat immatur dengan waktu kering ekstra-al(eolar lebih dari / jam

    seharusnya tidak direplantasi.

     %njuri pada tulang al+eolar yang mendukung 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    26/84

    Perluasan dan posisi fraktur al(eolar seharusnya diperiksa secara klinis dan

    radiografi. Bila ada pergeseran gigi sampai perluasan dimana apeks mereka telah naik 

    dan sekarang terletak pada plat al(eolar labial atau lingual#palatal $?apical loc' @%,

    mereka pertama-tama membutuhkan ekstrusi untuk membebaskan apeks sebelum

    reposisi.

    ok! "%. 6eknik untuk replantasi gigi

    &aran melalui telepon 'pada guru( orang tua( dll)

    /. )angan menyentuh akar, pegang pada bagian mahkota.

    . Bilas dengan perlahan di bawah air mengalir yang dingin

    2. 6empatkan dalam soket atau bawa di dalam susu untuk pembedahan

    . Bila telah ditempatkan, gigi dengan perlahan pada sapu tangan dan datang ke

    dokter gigi untuk pembedahan.

    !edium transpor terbaik adalah soket gigi sendiri. 9apat dipahami, orang yang

     bukan dokter gigi tidak akan senang untuk mereplantasi gigi dan susu adalahmedium iso-osmoler yang efektif. 'ali(a, sulkus bukalis pasien, atau saline normal

    dapat menjadi alternatif.

    Pera*atan pem$eda+an !egera

    /. )angan pegang akar. Bila telah direplantasi, lepas gigi dari soket.

    . Bilas gigi dengan saline normal. Perhatikan keadaan perkembangan gigi. 'impan

    dalam saline.

    2. nestesi lokal.

    . &rigasi soket dengan saline dan hilangkan bekuan dan benda asing.

    1. 9orong gigi secara perlahan tapi kuat ke dalam soket.

    4. Gunakan splint fungsional selama minggu.

    . Periksa oklusi

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    27/84

    E. mbil radiografi awal * periapikal atau oklusal anterior. pakah ada gigi lain

    yang mengalami injuri;

    5. ntibiotik, obat kumur klorheksidine, dan diet lunak seperti sebelumnya.

    /0. Periksa status imunisasi tetanus.

    Tinjau.

    (" mbil radiografi sebelum pelepasan splint setelah minggu.

    !" Lepas splint setelah minggu.

    )" =ntuk apeks terbuka dengan waktu ekstra-al(eolar kurang dari 1 menit,

    amati gigi.

    *" =ntuk apeks terbuka dengan waktu ekstra-al(eolar lebih dari 1 menit atau apeks

    tertutup, endodontik dimulai sebelum pelepasan splint .

    +" &ressing intranasal awal dengan pasta poliantibiotik atau antibiotik#steroid

    $Ledermi, Lederle%.

    " &ressing intrakanal berikutnya dengan kalsium hidroksid non-setting 

    " Perawatan kemudian berbeda untuk apeks terbuka dan tertutup *

    a. =ntuk apeks tertutup, ganti kalsium hidroksid per 2 bulan sampai barrier 

    apikal dicapai dan kemudian isi saluran akar dengan gutta-percha"

    b. =ntuk apeks tertutup, isi dengan gutta-percha setelah / bulan selama tidak 

    ada resorpsi progresif.

    /" 6injau secara radiografi setelah / dan 2 bulan kemudian per 4 bulan selama

    tahun, dan akhirnya per tahun.

    0" Bila resorpsi berkembang tanpa dapat dihentikan, biarkan kalsium hidroksid

    non-setting dalam gigi sampai tanggal, ganti setiap 4 bulan.

    'egmen al(eolus dengan gigi hanya membutuhkan minggu masa  splint 

    $jenis composite-$ire% dengan dua gigi abutment  pada setiap sisi fraktur, bersama

    dengan antibiotik, klorheksidine, diet lunak dan profilaksis tetanus bila perlu.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    28/84

    Ketahanan pulpa lebih memungkinkan bila reposisi terjadi dalam / jam setelah

    injuri. esorpsi akar jarang terjadi.

    Kekera!an ,i!ik pada anak 'non$aidental injury)

    'eorang anak dianggap mengalami kekerasan bila ia diperlakukan dengan cara

    yang tidak dapat diterima dalam budaya yang telah diberikan pada waktu yang telah

    diberikan. :& sekarang dikenal sebagai masalah internasional dan telah dilaporkan

    di banyak negara. 'etiap minggu sedikitnya empat anak di &nggris dan E0 anak di

    merika 'erikat akan meninggal sebagai akibat kekerasan atau kelalaian. 'edikitnya

    satu anak per /000 di &nggris menderita kekerasan fisik yang parah, sebagai contoh,

    fraktur, pendarahan otak, injuri internal yang parah atau mutilasi. 9i merika 'erikat,

    lebih dari 513 injuri intrakranial serius selama tahun pertama kehidupan adalah

    akibat kekerasan. +alaupun beberapa laporan akan terbukti tidak berdasar,

     pengalamann la"im adalah bahwa kasus kekerasan anak yang terbukti adalah empat

    atau lima kali lebih la"im daripada tahun /5E0-an.

     :& bukan merupakan diagnosis total, ini semata-mata sebuah gejala orang tua

    yang mengalami kelainan. 6ujuan dari inter(ensi adalah untuk mendiagnosis dan

    menyembuhkan orang tua yang mengalami kelainan ini. 'ecara sederhana untuk 

    mencegah kematian adalah ambisi yang kurang. 6elah diperkirakan di merika

    'erikat bahwa 21-103 dari anak-anak yang mengalami kekerasan parah akan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    29/84

    menerima injuri serius dan 103 akan meninggal bila mereka dikembalikan ke

    lingkungan rumah mereka tanpa inter(ensi. 9alam beberapa kasus, kejadian

    kekerasan fisik dapat memberikan kesempatan untuk inter(ensi. Bila kesempatan ini

    dilewatkan, mungkin tidak ada lagi kesempatan lebih lanjut selama bertahun-tahun.

    'ekitar 413 dari kasus yang didiagnosis sebagai :& memiliki trauma fasial

    ekstra- dan intraoralD sebagai akibatnya, dokter gigi dapat menjadi profesional

     pertama yang menemukan kecurigaan kekerasan. &njuri dapat terjadi dalam bentuk 

    memar dan ecchymosis, abrasi dan laserasi, luka bakar, gigitan dan trauma gigi.

    &nsidens injuri orofasial yang la"im ditunjukkan dalam 6abel /5.

    'ebelas poin berikut seharusnya dipertimbangkan ketika keraguan dan

    kecurigaan muncul.

    • 9apatkah injuri disebabkan secara tidak sengaja dan bila demikian, bagaimana

    caranya;

    • pakah penjelasan untuk injuri sesuai dengan usia dan penemuan klinis;

    • Bila penjelasan penyebab sejalan dengan injuri, apakah ini sendiri dalam batas

    tingkah laku yang dapat diterima secara normal;

    • Bila ada penundaan untuk mencari nasehat, apakah ada alasan yang baik untuk 

    hal ini;

    • pakah cerita kecelakaan ini ber(ariasi;

    • 'ifat dari hubungan antara orang tua dan anak 

    • eaksi anak terhadap orang lain

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    30/84

    • eaksi anak terhadap adanya pemeriksaan medis#dental.

    • 6ingkah laku umum dari anak 

    • danya komentar yang dibuat oleh anak dan#atau orang tua yang memberikan

     perhatian tentang didikan atau gaya hidup anak 

    • iwayat injuri sebelumnya.

    Ta$el 1%. &nsidens injuri orofasial la"im pada non-accidental injury

    -eni! injuri In!iden! ')Ek!traoral

    !emar dan ecchymosis 44brasi dan laserasi E

    Luka bakar dan gigitan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    31/84

    8./ Anomali gigi

    nda harus

    • !engetahui jenis jumlah dan bentuk $morfologi% dari anomali dan insidens

    mereka

    • !engetahui jenis defek email yang diwariskan dan insidens mereka

    • !engetahui jenis defek dentin yang diwariskan dan insidens mereka

    !engetahui penyebab erupsi dan tanggal prematur dan yang tertunda.

    -umla+ dan mor,ologi

     0ypodontia

    Ketiadaan kongenital dari beberapa gigi la"im terjadi. &ni dapat terjadi secara

    sporadis atau diwariskan. Gigi yang paling la"im tidak ada adalah gigi yang terakhir 

    dalam setiap rangkaian $misalnya insisi(us lateralis, premolar kedua dan molar 

    ketiga%. danya gigi konus seringkali dikaitkan dengan tidak adanya gigi yang sama

     pada sisi yang berlawanan dari lengkung gigi. 7ypodontia muncul karena

    abnormalitas dalam induksi ektoderm oral oleh ektomesenkim.

    nodonsia adalah istilah yang digunakan untuk kekurangan total satu atau

    kedua gigi-geligi. 8ligodonsia adalah istilah lebih lama yang telah digantikan dengan

    hypodontia.

    In!iden!

     Hypodontia  pada gigi-geligi sulung memiliki insidens sebesar 0,/-0,53D

    rasio jenis kelamin tidak diketahui.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    32/84

    &nsidens gigi-geligi permanen adalah 2,1-4,13 $kecuali gigi molar ketiga,

    5-23%. da rasio pria * wanita H / * /,.

    nomali permanen terjadi pada 20-103 dari mereka dengan hypodontia pada

    gigi-geligi sulung.

      Hypodontia dapat terlihat pada sejumlah sindrom *

    •  3ctodermal dysplasia

    • %lefting 

    •  &o$n syndrome

    • %hondro-ectodermal dysplasia $ 3llis-an %reeld syndrome%

    •  4eiger syndrome

    •  #ncontinentia pigment 

    • 'indrom orofasial digital $tipe & dan &&%

    Penanganan

    Penanganan mungkin kompleks dan membutuhkan koordinasi antara sejumlah

    keahlian termasuk kedokteran gigi pediatrik, orthodontik, kedokteran gigi restoratif,

    dan bedah mulut.

     upernumerary teeth

    Supernumerary teeth dapat diwariskan sebagai dominan autosom atau terkait I dan

    terjadi pada tahap benih lamina dentalis. Gigi ekstra dapat menyerupai rangkaian

    normal $gigi tambahan% atau, lebih la"im lagi, mungkin berbentuk konus atau

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    33/84

    tuberkula. 7ampir semua $5E3% terjadi pada rahang atas, sebagian besar pada palatal

    anterior.

    In!iden!

    &nsidens supernumerary teeth  pada gigi-geligi sulung adalah 0,-0,E3 dengan

    rasio pria * wanita tidak diketahui. Pada gigi-geligi permanen, ini sebesar /,1-2,13

    dengan rasio pria * wanita sebesar * /.

    Diagno!i!

    • Kegagalan atau erupsi gigi ektopik 

    • adiografi rutin

    • Bagian dari sebuah sindrom * cleidocranial dysplasia, 5ardner6s syndrome,

    orofacial digital syndrome $tipe &%, clefting 

    Penanganan

    Supernumerary konus seringkali erupsi dan diektraksi dengan mudah. 6uberkulasi

    atau bentuk konus terbalik biasanya membutuhkan pencabutan secara pembedahan.

     1akrodonsia

    danya gigi $atau gigi-geligi% yang lebih besar dari ukuran normal untuk gigi

    tertentu disebut makrodontik. !akrodonsia sejati yang mengenai keseluruhan gigi-

    geligi jarang terjadi. Lebih la"im, satu gigi yang besar karena gangguan terisolasi

    dari morfodiferensiasi.

    7rue generalised macrodontia dapat terjadi pada gigantisme pituitary. 4elatie

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    34/84

     generalised macrodontia  terjadi pada diskrepansi ukuran gigi A basis skeletal

    orthodontik. 7rue localised macrodontia dapat dikaitkan dengan hemihyperplasia

    fasial,hyperplasia gingi(a herediter dan hypertrichosis.

    In!iden!

    &nsidens makrodonsia pada gigi-geligi sulung tidak diketahuiD pada gigi-geligi

     permanen sebesar /3.

    Penanganan

    • 5rinding secara bijaksana untuk mengurangi lebar mesiodistal

    • Pembuatan antimere untuk menyesuaikan bila satu gigi yang terkena

    • Ckstraksi dan pergantian dengan prothesa.

     1ikrodonsia

    danya gigi $gigi-geligi% yang lebih kecil daripada normal untuk jenis gigi ini

    disebut mikrodonsia. Paling la"im, ini mengenai satu atau dua gigi tetapi ini dapat

    disamaratakan dalam sindrom dengan hypodonsia $lihat di atas% dan pada anak-anak 

    yang telah menjalani radio- dan kemoterapi.

    7rue generalised microdontia dapat terjadi pada pituitary d$arfism dan sindrom

    dengan hypodonsia. Bentuk relatie generalised akan terjadi pada diskrepansi

    ukuran gigi A basis skeletal orthodontik. 7rue localised microdontia dapat terjadi

    setelah radio- dan kemoterapi.

    In!iden!

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    35/84

    &nsidens mikrodonsia F 0,13 pada gigi-geligi sulung, 3 pada gigi-geligi permanen

    dan lebih la"im pada wanita.

    Penanganan

    Penanganan mencakup perbaikan gigi dengan resin komposit atau porselen.

    Lebar mesiodistal pada tepi gingi(a akan membatasi ukuran restorasi yang

    memungkinkan.

    #igi dobel 

    Gigi dobel sekarang mencakup istilah fusi dan geminasi dan menjelaskan

    struktur yang menyerupai dua gigi yang telah digabungkan bersama-sama. adiografi

    dibutuhkan untuk menentukan bila ada dua sistem pulpa atau bila mereka tergabung.

    In!iden!

    &nsidens gigi dobel sebesar ,13 pada gigi-geligi sulung dan 0,3 pada gigi-

    geligi permanen. da rasio pria * wanita sebesar / * / pada keduanya. nomali

     permanen terjadi pada 20-103 dari mereka dengan anomali pada gigi sulung.

     Dens in+aginatus

    &n(aginasi deelopmental dari pit singulum la"im terjadi pada insisi(us lateralis

    rahang atas hanya dengan selapis tipis jaringan keras antara pulpa dan rongga mulut.

     :ekrosis pulpa dapat mengakibatkan selulitis fasial yang signifikan.

    In!iden!

    &nsidens dens inaginatus pada gigi-geligi sulung adalah 0,/3 dan pada gigi-

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    36/84

    geligi permanen sebesar 3. &ni lebih la"im pada pria daripada wanita.

    Penanganan

    •  8issure-seal gigi yang baru erupsi

    • 6erapi saluran akar bila morfologinya mendukung

    • Ckstraksi bila anatomi internal kompleks.

     Dens e+aginatus

    Pada dens eaginatus, proyeksi tuberkel yang ditutupi email dari permukaan

    oklusal biasanya premolar atau kadang-kadang kaninus atau molar. &ni biasanya

     bersifat bilateral dan lebih la"im pada mandibula. 6uberkel biasanya mengandung

     jaringan pulpa.

    In!iden!

    &nsidens pada gigi-geligi sulung tidak diketahui tetapi pada gigi-geligi

     permanen sebesar 3.

    Penanganan

    • Pembuatan resin komposit untuk mengkontur kembali permukaan oklusal yang

    mencakup tuberkel

    • Pulpotomi untuk mengi"inkan kelanjutan pertumbuhan radikuler 

    • Ckstraksi mungkin dibutuhkan karena immaturitas dari akar bila nekrosis pulpa

    terjadi.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    37/84

    2alon usp

    7alon cusp adalah proyeksi seperti hom dari singulum insisi(us rahang atas. &ni

    dapat mencapai dan berkontak dengan tepi insisal.

    In!iden!

    &nsidens pada gigi-geligi sulung tidak diketahuiD insidens pada gigi-geligi

     permanen adalah /-3.

    Penanganan

    • 6idak ada perawatan bila tidak ada gangguan oklusal

    • Pengurangan email

    • Pulpotomi#pulpektomi.

    2aurodontism

    6aurodontism adalah pembesaran kamar pulpa dimana jarak dari

    cemento-enamel junction ke bifurkasi akar lebih besar daripada panjang akar. &ni

    disebabkan oleh kegagalan  Hert$ig6s root sheath untuk melakukan in(aginasi dan

    dapat diwariskan baik pada indi(idu normal atau sebagai bagian dari sebuah

    sindrom.

    In!iden!

    &nsidensnya tidak diketahui.

    Kondisi dengan pembesaran kamar pulpa mencakup *

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    38/84

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    39/84

    &ni merupakan bentuk yang teringan, fluorosis tampak sebagai hypomineralisasi

    email yang menyebabkan opasitas. &ni dapat berkisar dari flek difus sampai  patch

    opak yang beralur yang kekurangan translusensi. Pada konsenterasi fluoride yang

    lebih tinggi, hypoplasia terjadi dengan defek dalam kuantitas matriks.  8luorotic

    mottling mengenai sepertiga bagian luar dari email.

     Amelogenesis imperfeta

     1melogenesis imperfecta $&% menjelaskan defek email herediter yang dihasilkan dari

    mutasi gen tunggalD mereka mengikuti dominan autosom, resesif autosom, atau pola

     pewarisan terkait I.

    In!iden!

    da tiga jenis utama *

    • 7ypoplastik 

    • 7ypomineralisasi * hypokalsifikasi atau hypomaturasi

    • ampuran

    Pada sebagian besar, tetapi tidak semua &, gigi pada tahap gigi-geligi sulung

    dan permanen terkena

     0ypoplasti A%( da kekurangan produksi matriks tetapi email yang muncul

    normalnya termineralisasi. Jarian klinis berkisar dari dominan autosom jenis &

    yang tipis dan halus sampai pitting dan grooing & terkait I dominan.

     0ypoalified A% .  Gigi erupsi dengan email yang tumpul, tidak mengkilap,

     putih opak atau berwarna madu. 9istribusi ke seluruh mulut biasanya tidak merata,

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    40/84

    walaupun ada simetris bilateral. Cmail yang lunak mungkin mengalami keausan,

    yang meninggalkan dentin yang kasar, sensitif dan diskolorasi yang terpapar. egio

    ser(ikal dari mahkota seringkali memiliki email yang normal.

     0ypomaturation A% " &ni sama persis dengan hypo-calcified 1# tetapi tanpa

    email normal pada regio ser(ikal.

    Penanganan

    Penanganan dibahas bersama dengan defek dentin, di bawah ini.

    De,ek dentin

    9efek dentin dapat diwariskan atau diperoleh. 9efek genetik dapat terbatas pada

    dentin atau dikaitkan dengan kelainan tergeneralisasi.

    9efek yang terbatas pada dentin *

    •  &entinogenesis imperfecta tipe && $hereditary opalescent dentine%

    •  &entine dysplasia tipe & $radicular dentine dysplasia%

    •  &entine dysplasia tipe && $coronal dentine dysplasia%

    •  8ibrous dysplasia of dentine.

    9efek yang berkaitan dengan kelainan tergeneralisasi *

    • Osteogenesis imperfecta $dentinogenesis imperfecta tipe &%

    •  3hlers-&anlos syndrome

    •  :rachio-s'eleto-genital syndrome

    • Jitamin 9-resistant ric'ets

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    41/84

    • Jitamin 9-dependent ric'ets

    •  Hypophosphatasia.

     Dentinogenesis imperfeta tipe II 'hereditary opalesent dentine)

    Pada dentinogenesis imperfecta tipe &&, gigi-geligi biasanya terkena. Gigi

    seperti opal dan pada pencahayaan tampak berwarna kebiru-biruan atau kecokelatan.

    Kadang-kadang, yang terakhir yang membentuk gigi permanen kurang terkena.

    9apat kehilangan awal email, yang memaparkan dentin di bawahnya yang

    mengalami keausan yang cepat. &ni biasanya paling signifikan pada gigi-geligi

    sulung. 'ecara radiografi, mahkota tampak bulat dan akar mungkin pendek dan tipis.

    Kamar pulpa tertutup segera setelah erupsi dan saluran akar secara progresif 

    menyempit dengan deposisi dentin abnormal. 6ransmisinya biasanya dominan

    autosom.

    In!iden!

    &nsidensnya / dalam E000.

     Dentine dysplasia tipe I 'radiular dentine dysplasia3 gigi tak $erakar)

    Pada dentine dysplasia tipe &, warna mahkota berkisar dari normal sampai kebiruan

    atau warna kecokelatan. adiografi menunjukkan morfologi mahkota yang normal

    tetapi akar yang sangat pendek atau kasar. Kamar pulpa mungkin kecil dan saluran

    akar tidak ada. Gigi-geligi sulung dan permanen terkena dan pewarisan kemungkinan

    dominan autosom. &ni jarang terjadi.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    42/84

     Dentine dysplasia tipe II 'oronal dentine dysplasia)

    Gigi sulung pada dentine dysplasia tipe && menyerupai mereka pada

    dentinogenesis imperfecta tipe &&, tetapi gigi permanen secara klinis normal dan

    radiografi menunjukkan kamar pulpa berbentuk api atau semacam tumbuhan berduri

    yang sebagian tersumbat dengan batu pulpa dan saluran akar yang menyempit. &ni

     jarang terjadi dan kemungkinan bersifat dominan autosom.

    Ta$el /0. Prinsip perawatan untuk amelogenesis dan dentinogenesis imperfecta

     Dentinogenesis imperfeta tipe I dengan osteogenesis imperfeta

    Osteogenesis imperfecta adalah kelompok kelainan jaringan konektif heterogen

    yang melibatkan abnormalitas yang diwariskan dari kolagen tipe &. Kerapuhan tulang,

    lax joint , sklera biru, gigi yang berbentuk opal, kehilangan pendengaran, dan berbagai

    derajat deformitas tulang merupakan gambarannya.

    Pewarisan bersifat resesif atau dominan autosom. Keragaman resesif seringkali

    mematikan pada saat itu atau segera setelah kelahiran.

    Gigi berbentuk opal la"im diamati pada (arietas dominan. Gambarannya sama

    dengan dentinogenesis tipe && kecuali bahwa gigi-geligi permanen seringkali kurang

    terkena dan gigi anterior rahang atas khususnya secara klinis tampak normal.

     Defek dentin yang ditentukan oleh lingkungan

    6rauma lokal dapat mengganggu pembentukan dentin, dan sejumlah pengaruh

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    43/84

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    44/84

    Erup!i prematur

    Crupsi prematur mungkin bersifat menurun. da kecenderungan erupsi awal

     pada anak-anak dengan berat badan lahir yang tinggi. Crupsi awal yang berlebih

    terlihat pada abnormalitas endokrin $misalnya pubertas yang terlalu cepat,

     peningkatan thyroid dan gro$th hormone%.

     -atal dan neonatal teeth

     ;atal $muncul pada saat kelahiran% dan neonatal $erupsi dalam 20 hari

    kelahiran% teeth terjadi pada sekitar / dalam 000-2000 kelahiranD gigi merupakan

     bagian dari rangkaian dan perkembangan normal sejalan dengan usia $tidak ada akar 

    yang terlihat%.

    &ni mungkin berhubungan dengan keluarga tetapi juga dapat dikaitkan dengan

     beberapa sindrom * pachyonychia congenita, 3llis-an %reeld , Hallermann-Streiff .

    Penanganan. Gigi dibiarkan bila memungkinkan untuk mengi"inkan

     pembentukan akar yang normal. Ckstraksi dapat diperlukan karena mobilitas yang

    ekstrim dan bahaya jalan nafas, nyeri pada saat menyusu atau ulserasi lidah.

     Delayed eruption

    Pada gigi-geligi sulung, delayed eruption cenderung terjadi pada anak prematur atau

    mereka dengan berat badan lahir sangat rendah. &ni juga berkaitan dengan sejumlah

    kondisi *

    •  &o$n syndrome

    • 7urner syndrome

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    45/84

    • 9efisiensi nutrisi

    • Kelainan endokrin * hypothyroidism dan hypopituitarism

    • %leidocranial dysostosis

    •  Hereditary gingial fibromatosis"

    Pada gigi-geligi permanen, penyebab terlokalisasi lebih sering * ectopic crypt 

     positions,  supernumerary, odontomes, dan impaksi.

    2anggal prematur 

    6erlepas dari trauma $tidak sengaja atau sengaja%, ada sejumlah kondisi langka yang

    dapat mengakibatkan kehilangan prematur dari gigi sulung *

    •  Hypophosphatasia

    • Kondisi immunologi yang menyebabkan netropenia

    •  Histiocytosis I.

    2anggal yang tertunda

    Penundaan dalam tanggal normal dari gigi sulung dapat terlihat dalam kaitan dengan*

    • Gigi sulung dobel

    • 7ypodonsia yang mengenai gigi permanen pengganti

    • Gigi permanen pengganti yang ektopik 

    • kibat dari trauma atau infeksi periradikuler yang parah dari gigi sulung

    • &nfraoklusi $istilah yang lebih sukai ? submerged< atau ankylosis, yang

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    46/84

    menjelaskan gigi yang gagal mencapai atau mempertahankan hubungan oklusal

    mereka dengan gigi yang berdekatan atau antagonisnya%D kadangkala, gigi dapat

    tertutupi sepenuhnya oleh jaringan sekitar, yang diduga disebabkan oleh

    ketidakseimbangan dalam pola resorpsi dan perbaikan pada gigi sulung.

     %nsidens infraoklusi 

    &nfraoklusi terjadi pada /-53 dengan insidens yang sama pada pria dan wanita. &ni

    lebih la"im pada gigi-geligi sulung tetapi ada insidens ketiadaan gigi permanen

     pengganti yang lebih tinggi.

     Perawatan infraoklusi 

    • Onlay

    • Ckstraksi dan  pemeliharaan ruang untuk gigi permanen pengganti

    • Ckstraksi dan penutupan ruang dengan orthodontik 

    • Ckstraksi dan restorasi prosthetik ruang bila gigi pengganti tidak ada.

    8." Ke$utu+an k+u!u!

    nda seharusnya

    • !emahami dampak penyakit gigi aktif pada kelainan medis spesifik 

    • Pemahanan pentingnya pencegahan dental yang giat dalam kelainan medis

    spesifik 

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    47/84

    • !emahami peranan bahwa dokter gigi harus berperan dalam mempertahankan

    ?keseluruhan@ kesehatan pasien.

    Penyakit jantung kongenital

    Penyakit jantung kongenital terjadi pada E-/0 per /000 kelahiran hidup dan

    memiliki distribusi jenis kelamin yang sama. Pola pewarisan multifaktorial

     bertanggung jawab dan jenis kondisi kongenital utama ditunjukkan dalam 6abel /.

    9erajat morbiditas bergantung pada hemodinamika dari lesi. Gangguan aliran

    disebabkan oleh defek struktural atau obstruktif. =ntuk kenyamanan, defek dibagi ke

    dalam cyanotic dan acyanotic bergantung pada tampilan klinis.

    9efek acyanotic dengan  shunt . 7ubungan antara sirkulasi sistemik dan

     paru-paru dengan shunt dari kiri ke kanan terjadi pada *

    • 9efek septum atrium

    • 9efek septum (entrikuler 

    • rteriosus duktus paten

    • Pengembalian (ena pulmoner yang mengalami kelainan

    • 'aluran atrio(entrikuler 

    9efek acyanotic dengan obstruksi mencakup *

    • Koatraksi aorta

    • 'tenosis aorta

    • 'tenosis pulmoner.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    48/84

    9efek cyanotic memiliki shunting kanan ke kiri dari darah desaturasi *

    •6etralogi

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    49/84

    ntibiotik profilaksis untuk endokarditis infektif tidak direkomendasikan untuk 

    orang-orang yang menjalani prosedur dental. 8bat kumur klorheksidine seharusnya

    tidak ditawarkan sebagai profilaksis terhadap endokarditis infektif pada orang-orang

    yang beresiko endokarditis infektif yang menjalani prosedur dental. danya

    rangkaian infeksi pada orang-orang yang beresiko endokarditis infektif seharusnya

    diteliti dan dirawat dengan cepat untuk mengurangi resiko perkembangan

    endokarditis $ :ritish ;ational 8ormulary 11, !aret 00E%.

    hli kesehatan gigi seharusnya menawarkan orang-orang yang beresiko

    endokarditis infektif informasi yang jelas dan konsisten tentang pencegahan,

    mencakup *

    • !anfaat dan resiko profilaksis antibiotik, dan penjelasan mengapa profilaksis

    antibiotik tidak lagi direkomendasikan secara rutin

    Pentingnya mempertahankan kesehatan mulut yang baik 

    • Gejala yang dapat mengindikasikan endokarditis infektif dan kapan harus

    mencari saran dari para ahli

    • esiko menjalani prosedur in(asif.

    Profilaksis antibiotik tidak lagi direkomendasikan karena resiko mengalami

    reaksi anafilaksis terhadap antibiotik melebihi resiko mengalami endokarditis

    infektif setelah prosedur dental. 6anda dan gejala bahwa seseorang dapat mengalami

    endokarditis infektif mencakup * demamD kelelahanD sakit pada sendi dan ototD

     berkeringat malamD nafas pendekD muka pucatD batuk yang menetapD pembengkakan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    50/84

     betis, kaki atau perutD kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskanD dan

    kelunakan pada limpa.

    'emua prosedur in(asif membawa resiko bakteremia, oleh karenanya

    memaksimalkan kesehatan mulut merupakan hal yang paling utama.

    Bila ada keraguan yang muncul, seharusnya berkonsultasi dengan ahli

    kardiologi sebelum prosedur dental in(asif dilakukan.

    !asalah lain dapat mencakup pendarahan yang berkepanjangan yang

    disebabkan oleh thrombositopenia dan obat-obatan antikoagulan. Penting untuk 

    memeriksa jumlah platelet dan waktu prothrombin bila ekstraksi gigi direncanakan.

    +aktu prothrombin pasien dibandingkan dengan normal dan disebut international 

    normalised ratio $&:%.

    Kelainan pendara+an

    7emostasis primer dimulai setelah injuri pada pembuluh darah dan

    mengakibatkan pembentukan plug primer. &ni dimediasi oleh interaksi antara platelet,

    faktor koagulasi plasma, dan dinding pembuluh darah. 7emostasis sekunder, dengan

    fibrin sebagai produk akhir, juga dipicu oleh injuri awal dan mencapai intensitas

    terbesarnya setelah  plug  platelet primer terbentuk. &ni memberikan kerangka kerja

    untuk pembentukan bekuan yang stabil.

    !anifestasi klinis dari kelainan hemostatis sangat bergantung pada fase yang

    terkena. 9efek pada hemostasis primer $platelet yang dimulai% umumnya

    mengakibatkan pendarahan dari kulit atau permukaan mukosa, sementara defek pada

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    51/84

    hemostasis sekunder $bekuan fibrin%, sebagai contoh hemofilia, mengakibatkan

     pendarahan yang terletak jauh di dalam otot dan sendi. Klasifikasi kelainan

     pendarahan ditunjukkan dalam 6abel %.

    Kelainan koagula!i yang di*ari!kan

    Kelainan koagulasi utama yang diwariskan dijelaskan dalam 6abel 2. Keparahan

    hemofilia bergantung pada kadar faktor J&&& * F /3 parah, /-13 sedang sampai parah

    dan 13 penyakit ringan.

    T+rom$o!itopenia

    Pada thrombositopenia, ada penurunan jumlah platelet sirkulasi $normalnya

    /10 /05#/ sampai 00 /0#l%.

    !inimal untuk prosedur dental in(asif adalah sebesar 10 /0 JL.

     2enanganan dental . Komunikasi yang baik dengan dokter#ahli hematologi

    sangat penting. Pencegahan agresif seharusnya dilakukan dari usia yang sangat dini.

    nestesi regional seharusnya dihindari. Perawatan pulpa dari gigi molar sulung

    mungkin dibutuhkan untuk menghindari ekstraksi.

    Ta$el //. Kla!i,ika!i kelainan pendara+an

    Ta$el /". Prealen!i kelainan pendara+an yang di*ari!kan

    2emo,ilia

    Perawatan melibatkan *

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    52/84

    • Pergantian dan pengawasan kadar faktor J&&& dan &I

    • 9esmopressin $99JP% untuk hemofilia ringan sampai sedang sebagai ganti

    faktor pergantian antifibrinolitik, epsilon-aminocaproic acid $C% atau

    tranexamic acid , untuk mencegah lysis bekuan.

    • !encegah agen anti-steroid dan anti-inflamasi.

    Penyakit on34ille$rand5!.

    Perawatannya melibatkan *

    • 99JP dalam gabungan dengan C atau tranexamic acid 

    • Pergantian faktor pada penyakit yang lebih parah.

    Kelainan !el dara+ mera+ dan puti+

     Kelainan sel darah merah 4 anemia

    De,i!ien!i $e!i  pada anak-anak biasanya disebabkan oleh defisiensi diet atau

    malabsorbsi. Jitamin B/  asam folat dapat juga dikurangi dengan mekanisme

    tersebut dan keduanya dibutuhkan untuk pematangan sel-sel darah merah dalam

    sumsum.

    De,i!ien!i  gluose$phosphate dehydrogenase  menyebabkan hemolisis

     prematur dari sel-sel darah merahD ini merupakan kondisi terkait I.

     ikle ell anemia adalah sebuah penyakit resesif autosom dengan pergantian

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    53/84

    asam amino tunggal dalam rantai hemoglobin untuk menghasilkan 7B'. 7omo"igot

    mengalami penyakit  sic'le cell D hetero"igot memiliki tautan  sic'le cell . Bersama

    sel-sel darah merah di bawah kondisi tekanan oksigen yang rendah, seperti anestesi

    umum, dapat berkembang menjadi blokade pembuluh darah kecil yang

    menyebabkan nyeri dan nekrosis. 6autan ini dibawa pada /03 dari anak-anak 

    merika kulit hitam dan 13 dari anak-anak frika kulit hitam

    2halassaemia  adalah tautan homo"igot atau hetero"igot yang mengakibatkan

    sintesis globin abnormal. &ni mengakibatkan anemia hemolitik yang progresif.

    Penanganan

    )umlah darah total seharusnya diperoleh untuk semua pasien anemia khususnya

    dengan referensi ke anestesi umum.

     %mmunodefisiensi 

    &mmunodefisiensi dapat disebabkan oleh defek kuantitatif atau kualitatif dalam

    netrofil, defisiensi primer yang melibatkan sel-sel B atau 6 atau keduanya atau

    dengan kelainan yang didapatkan.

     -etrofil 

    Kelainan netrofil kualitatif mencakup *

    • Kelainan kemotaksis * %hedia'-Higashi syndrome, lazy leu'ocyte syndrome,

    defek adhesi leukosit

    • Kelainan fagosit * anemia globulin gamma

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    54/84

    • 9efek dalam pembunuhan mikroba * penyakit granulomatous kronis, infeksi kulit

    rekuren dengan Staphylococcus aureus.

    Kelainan netrofil kuantitatif mencakup neutropenia, neutropenia siklik, infiltrasi

    leukemik dari sumsum tulang oleh sel-sel lain, agranulositosis, anemia aplastik, yang

    diinduksi oleh obat $termasuk yang diinduksi oleh kemo- dan radioterapi untuk 

    neoplasia%.

     %mmunodefisiensi primer 

    • 9efek sel B * defisiensi &g selektif, anemia globulin gamma.

    • 9efek sel 6 *  &i5eorge syndrome  dengan thymic aplasia, candidiasis

    mukokutaneous kronis

    • &mmunodefisiensi gabungan * gabungan parah, Wis'ott-1ldrich syndrome, ataxia

    telangiectasia

    • &mmunodefisiensi yang diperoleh * 7&J, yang diinduksi oleh obat $sitotoksik,

    steroid, ciclosporin%.

     1asalah gigi pada defisiensi sel darah

    De,i!ien!i netro,il dan de,ek !el T

    • %andidosis

    • Gingi(itis parah#periodontitis prapubertas

    • Gingi(ostomatitis

    • =lserasi apthous rekuren

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    55/84

    • &nfeksi herpes simpleks rekuren

    • 6anggal prematur dari gigi sulung

    De,i!ien!i !el

    • Beberapa komplikasi oral

    • &nfeksi bakteri rekuren, khususnya pneumonia dan lesi kulit

    Penanganan dental

    •Pencegahan dan tinjauan secara teratur 

    • 8bat kumur Klorheksidine 0.3

    • ntijamur 

    •  1cycloir

    • ntibiotik profilaksis

    • Ckstraksi gigi yang terlibat pulpanya

     &eukemia

    Leukemia adalah proliferasi ganas dari sel-sel darah putih. &ni merupakan bentuk 

     paling la"im dari kanker masa kanak-kanan yang menjelaskan sekitar sepertiga kasus

    kanker baru yang didiagnosis setiap tahun. Leukemia limfositik akut berjumlah 13

    dengan insidens puncak pada usia tahun. Gambaran klinis umum dari semua jenis

    leukemia sama seperti semuanya yang melibatkan gangguan parah dari fungsi

    sumsum tulang. kan tetapi, gambaran klinis dan laboratorium berbeda, dan ada

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    56/84

     perbedaan yang besar dalam respon terhadap terapi dan prognosis jangka panjang.

    Leukemia akut memiliki permulaan yang tiba-tiba tetapi gejala awalnya

     biasanya tidak spesifik, dengan anoreksia, iritabilitas, dan lethargy. Kegagalan

     progresif dari sumsum tulang berkembang menjadi pucat, kecenderungan

     pendarahan seringkali ditunjukkan pada mukosa oral dan mungkin ada lesi tidak 

    aktif dari mulut dan tenggorokan. 8leh karenanya, dokter gigi dapat menjadi yang

     pertama kali memperhatikan kondisi ini. :yeri tulang dan arthtralgia juga merupakan

    keluhan penting yang muncul pada sekitar seperempat anak. Pada pemeriksaan

    hematologi awal, sebagian besar pasien akan mengalami anemia dan

    thrombositopenia. 9iagnosis leukemia dapat dicurigai dengan melihat pancaran sel

     pada apusan darah, yang ditegaskan dengan biopsi sumsum tulang, yang akan

    menunjukkan pergantian dengan limfoblast leukemik.

    Perawatannya terdiri dari fase spesifik *

    /. &nduksi remisi * untuk menghilangkan sel-sel abnormal dari darah dan sumsum

    tulangD obat yang digunakan mencakup (incristine dan prednisone.

    . Perawatan profilaksis terhadap sistem saraf pusatD obat yang digunakan

    mencakup intrathecal methotreate plus radiasi sistem saraf pusat

    2. Konsolidasi * obat yang digunakan mencakup cytosine arabinoside plus

    asparaginase

    . Pemeliharaan * obat yang digunakan mencakup methotreate plus

    mercaptopurine selama kira-kira tahun.

    9engan regimen ini, lebih dari 03 anak sekarang bertahan hidup dan dapat

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    57/84

    dianggap sembuh.

    Penanganan dental

    Kecuali ada kedaruratan dental utama, tidak ada perawatan dental aktif seharusnya

    dilakukan sampai anak berada dalam tahap remisi. danya nyeri gigi seharusnya

    dirawat secara konser(atif dengan penggunaan antibiotik dan analgesik. egimen

    obat yang digunakan untuk menginduksi remisi memiliki sejumlah efek samping,

    termasuk mual dan muntah, alopecia re(ersibel $kehilangan rambut%, neuropathy dan

    ulserasi oral. !ungkin sangat sulit untuk melakukan perawatan mulut normal untuk 

    anak-anak pada tahap ini, dan banyak yang mengalami kesulitan dengan penyikatan

    gigi karena mual akut. !embilas mulut dengan obat kumur klorheksidine dan

     penggunaan agen antijamur rutin sangat penting. 'ediaan anestesi lokal seperti gel

     ben"okain 03 atau ben"ydamine hydrochloride $9ifflam% yang diaplikasikan

    sebelum waktu makan dapat membantu untuk mengurangi nyeri akibat ulserasi atau

    mukositis.

    Ketika leukemia berada dalam tahap remisi dan setelah konsultasi dengan

    dokter anak, perawatan gigi rutin dapat dilakukan dengan penyesuaian berikut *

    • Bila prosedur in(asif direncanakan, informasi hematologi terbaru dibutuhkan

    untuk menilai resiko pendarahan

    • 6erapi antibiotik profilaksis untuk mencegah infeksi postopeatif seharusnya

    dipertimbangkanD ini diberikan bila jumlah netrofil fungsional menurun

    • nak-anak yang mengalami penurunan imun juga beresiko mengalami infeksi

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    58/84

     jamur dan (irusD infeksi jamur seharusnya dirawat secara agresif dengan

    amphotericin B atau flucona"ole, dan infeksi herpes dengan acyclo(ir topikal

    dan#atau sistemik.

    • nestesi blok regional dapat menjadi kontraindikasi karena resiko pendarahan

    yang dalam

    • Perawatan gigi pre(entif jangka panjang penting.

    Penyakit perna,a!an

    A!ma

    sma melibatkan hiperakti(itas jalan nafas terhadap berbagai stimulus, yang

    menyebabkan sesak nafas, batuk, dan mendesah. &ni mengenai sedikitnya /03 dari

    anak di &nggris.

    Penanganan dental

    • 'tres dapat memperparah serangan dalam pembedahan dental

    • 'teroid dapat menyebabkan penurunan imun

    • 8bat-obatan yang mengandung gula dapat menyebabkan tingkat karies yang

    tinggi

    • 6idak ada kontraindikasi terhadap nitrous oksida

    • nestesi umum dapat membutuhkan penanganan dengan opname di rumah sakit.

    5ysti fibrosis

    %ystic fibrosis merupakan kelainan multisistem resesif autosom dari kelenjar 

    eksokrin yang mensekresi mukus. !ukus tebal dihasilkan dalam paru-paru yang

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    59/84

     berkembang menjadi obstruksi kronis dan infeksi dada rekuren. Ketidakcukupan

    eksokrin pankreas akan menghasilkan malabsorpsi dan kegagalan untuk 

     berkembang.

    Penanganan dental

    • Perawatan sebelumnya dengan tetrasiklin dapat menghasilkan pewarnaan

    intrinsik 

    • Penggunaan anestesi regional atau umum harus dibahas dengan dokter 

    • !enghindari kunjungan yang lama

    Kelainan meta$olik dan endokrin

    Dia$ete! mellitu!

    9iabetes insulin-dependent atau tipe & adalah bentuk yang paling la"im pada

    anak-anak * per /000 anak usia sekolah akan terkena. kan tetapi, diabetes tipe &&

    meningkat sebagai akibat peningkatan obesitas masa kanak-kanak.

    Penyakit periodontal dikaitkan dengan kontrol diabetes yang rendah.

    Ierostomia dan penyakit intraoral rekuren mungkin muncul. 7ipokalsifikasi email

    dan hypoplasia, bersama dengan penurunan aliran sali(a, dapat memperparah pasien

    ini menjadi peningkatan frekuensi karies. !ereka juga mengalami perubahan flora,

    dengan peningkatan dalam %andida albicans.

    Penanganan dental

    • 9iabetes yang terkontrol dengan baik dapat menjalani perawatan rutin di bawah

    anestesi lokal selama waktu makan tidak terganggu. nestesi umum yang

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    60/84

    membutuhkan puasa akan membutuhkan penanganan opname di rumah sakit

    •Penyembuhan dapat tertunda dan antibiotik profilaksis disarankan dalam kasus

     pembedahan.

    Ketidakmampuan adrenal

    Bila seorang anak mengalami ketidakmampuan adrenal atau sedang menerima terapi

    steroid, infeksi atau stress apapun dapat memperparah krisis adrenal. =ntuk ekstraksi

    sederhana dan perawatan restoratif rutin, tidak ada tambahan steroid diindikasikan.

    kan tetapi, bila pembedahan mulut yang lebih luas diindikasikan atau pasien

    merasa takut, dosis steroid oral seharusnya ditingkatkan atau tambahan parenteral

    diberikan $6abel %.

     0ypopituitarism

    Ketidakcukupan  pituitary anterior $d$arfism% meningkatkan resiko potensial yang

     berkaitan dengan akti(itas kelenjar adrenal dan produksi steroid.

     0yperpituitarism 'giganti!me)

    Pada hyperpituitarism, ada percepatan perkembangan gigi dan erupsi.

    Kelainan t+yroid

     Hypothyroidism mengakibatkan penundaan erupsi dan peningkatan  spacing gigi.

     Hyperthyroidism seringkali dikaitkan dengan defisiensi immunologi lain dan

    mengakibatkan erupsi gigi yang terlalu cepat, destruksi periodontal, dan

    osteoporosis.

    Penanganan dental

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    61/84

    • esiko dasar dikaitkan dengan anestesi umum

    • &nfeksi mulut seharusnya dirawat secara agresif karena mereka mungkin dapat

    memperparahhyperthyroidism

    • 8bat antithyroid dapat menyebabkan parotitis dan agranulositosis

    Kelainan parat+yroid

     Hypopamthyroidsm meningkatkan *

    • 7ypoplasia email, hypodonsia dan anomali akar 

    • Crupsi gigi yang tertunda atau terhenti

    • Oral candidiasis akut dan kronis

    • Paraesthesia sirkumoral dan spasme otot wajah.

     0yperpamthywidism mengakibatkan lesi tulang $lesi cokelat% yang

    mengandung daerah pendarahan dengan sel-sel  giant multinukleasi, fibroblas, dan

    hemosiderin. 5eneralised osteoporosis dengan resorpsi kortikal adalah lesi tulang

    yang paling la"im. Cfek pada gigi mencakup *

    • Peningkatan mobilitas dan pergeseran gigi tanpa poket periodontal yang jelas

    • !aloklusi

    • Kalsifikasi jaringan lunak yang bermetastasi

    • Kehilangan lamina dura dan kehilangan radiodensitas secara umum.

    Penyakit neopla!tik 

    9i &nggris, / dari 400 anak di bawah usia /1 tahun mengalami kanker. da

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    62/84

    /00-/100 kasus baru setiap tahun. Leukemia adalah bentuk kanker yang paling

    la"im $E3%D tumor sistem saraf pusat $/43%, limfoma $E3%, neuroblastoma $3%

    dan nefroblastoma $13% adalah tumor padat yang paling la"im.

    Prognosisnya ber(ariasi beradasarkan jenis tumor, tahap dimana ini didiagnosis

    dan kecukupan perawatan. Cfek samping perawatan telah dibahas sebelumnya dan

     perawatan oral yang baik sangat penting.

    Penanganan dental

    Penanganan dental sama dengan semua anak-anak yang mengalami penurunan

    imun *

    • Ckstraksi gigi dengan prognosis yang meragukan

    • Oral hygiene yang sangat cermat dan obat kumur klorheksidine 0.3 empat kali

    sehari

    • nalgesik topikal * gel ben"okain 03 $dengan perasa%atau ylocaine 3

    $normal% untuk ulserasi mukositis

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    63/84

     jantung umumnya dibutuhkan karena penyakit jantung kongenital dan myopathy dan

    transplantasi hati la"im dibutuhkan untuk biliary atresia. esipien transplantasi

    rentan terhadap infeksi, pendarahan, dan penundaan penyembuhan karena

    leukopenia dan thrombositopenia.

    Penanganan dental

    Ren6ana pratran!planta!i. abut gigi dengan prognosis meragukan, rawat

    karies aktif, dan berikan regimen pre(entif penuh.

    Po!t3tran!planta!i !egera. Perawatan gigi suportif mencakup oral hygiene

    yang cermat menggunakan klorheksidine sebagai obat kumur atau semprotan dan

    spons disposable bila mulut terlalu sakit untuk penyikatan gigi.

    Periode po!t3tran!planta!i yang !ta$il. !eningkatkan semua saran pre(entif.

    Profilaksis antijamur dibutuhkan selama beberapa bulan setelah transplantasi. Crupsi

    dan tanggal tertunda dari gigi sulung dan erupsi ektopik dari gigi permanen dikaitkan

    dengan oergro$th gingi(a yang dikaitkan dengan perawatan dengan ciclosporin dan

    nifedipine.

    Ta$el /7. akupan kortiko!teroid untuk pro!edur dental

    Tran!planta!i !um!um tulang

    6ransplantasi sumsum tulang digunakan untuk merawat relapse pertama atau kedua

    dari leukemia limfoblastik akut, leukemia myeloid akut pada remisi pertama, anemia

    aplastik, neuroblastoma grade &J dan defisiensi immunologi.

    Penanganan dental

    Bila memungkinkan, semua perawatan seharusnya diselesaikan minggu sebelum

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    64/84

    induksi kemoterapi atau penyinaran tubuh total. 'etelah transplantasi *

    •  8bat kumur klorheksidine 0.3 atay gel empat kali sehari

    • cyclo(ir profilaksis sistemik dan antijamur selama immunosupresi

    • plikasi fluoride topikal

    • 'ali(a buatan bila ada erostomia signifikan

    • akupan antibiotik untuk semua prosedur 

    #raft$+ersus$host disease

    'el-sel 6 yang ditransplantasikan mengenali jaringan host sebagai benda asing,

    sebuah reaksi yang dikenal sebagai  graft-ersus-host disease $GJ79%. !anifestasi

    signifikan muncul pada 103 pasien. GJ79 akut menghasilkan demam, ruam, diare,

    fungsi hati yang abnormal dan jaundis. GJ79 kronis dapat terjadi berbulan-bulan

    setelah transplantasi dan ditandai dengan likenoid atau perubahan seperti sklerodema

     pada kulit dan mukosa, keratokonjucti(itis, ketidakmampuan paru-paru, fungsi hati

    yang abnormal dan masalah pencernaan. !anifestasi oral seringkali mencakup

    erythma mukosa ringan, gingi(itis deskuamatif yang nyeri, angular cheillitis,

    kehilangan papilla lingualis, makula likenoid dan striae, dan erostomia.

    Diagno!i!

    Biopsi diambil dari bibir bawah untuk mencakup kelenjar sali(a minor. Perubahan

    histologis akan terbukti pada epitel sMuamous  stratified  dengan infiltrat inflamasi

    limfositik kronis dan dalam kelenjar sali(a minor dengan sialadenitis kronis.

    Penyakit mulut yang $erkaitan dengan 2I9

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    65/84

    Penyakit mulut seringkali menjadi tanda peringatan adanya 7&J. nak-anak 

    umumnya menunjukkan candidosis, gingi(itis, dan pembengkakan parotid.

    &nfeksi herpes simple)  terjadi intraoral dan sirkumoralD rekurensi sering terjadi.

    Perawatannya adalah dengan acyclo(ir.

     Apthous$type uler  persisten dan la"im. Perawatannya bersifat palliatif.

    Pem$e!aran kelenjar !alia  bersifat unilateral dan bilateral, yang

    mengakibatkan erostomia dan nyeri. Ierostomia dapat mengakibatkan candidosis

    dan karies gigi. Perawatan melibatkan penggunaan pengganti sali(a, semprotan mulut

    dan stimulan sali(a.

     0airy leukoplakia terjadi pada orang dewasa tetapi jarang pada anak-anak. &ni

    terjadi pada tepi lateral dari lidah, dan kadangkala, mukosa bulan dan palatum molle.

    6idak ada perawatan dibutuhkan.

    !ral andidosis. Aute pseudomembranous andidosis adalah tanda awal dan

    menjelaskan infeksi oportunistik lainnya. &ni merespon dengan baik terhadap

     perawatan dengan antijamur sistemik dan peningkatan oral hygiene.

     0%6 gingi+itis  mengakibatkan jaringan gingi(a erythematous merah yang

    meluas ke  free gingial margin. 'eringkali pada pendarahan gingi(a spontan dan

     petechia pada tepi gingi(a, baik terlokalisasi atau generalised . Perawatan melibatkan

     perbaikan oral hygiene  dan obat kumur klorheksidine 0.3 atau gel empat kali

    sehari.

     0%6 periodontitis  menimbulkan nyeri yang dalam, pendarahan spontan,

    nekrosis interproksimal dan cratering, dan erythema intens. Perawatannya sama

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    66/84

    dengan acute nocrotizing gingiitis, dengan penggunaan metronida"ole.

     Kaposi7s saroma tidak la"im pada anak dan remaja. &ni mengenai palatum

    secara khusus tetapi dapat terjadi pada gingi(a dan lidah. Perawatannya dengan

    kemoterapi, radioterapi, atau eksisi laser.

    Penyakit ginjal

    Gagal ginjal tahap akhir berkembang menjadi penurunan angkat filtrasi

    glomerulus yang mengakibatkan hipertensi progresif, retensi cairan dan peningkatan

    metabolit, yang tidak diekskresi secara normal. Kondisi yang mengenai fungsi ginjal

    mencakup refluks ureter, uropathy obstruktif, glomerulonefritis dan

    glomerulosklerosis, penyakit medullary cystic,  systemic lupus erythematosus, dan

    cystinosis. Pasien penyakit ginjal dapat mengalami anemia dan mengalami

    kecenderungan pendarahan karena kerapuhan kapiler dan thrombositopenia. !ereka

    yang menjalani dialysis akan mengkonsumsi antikoagulan. 6ingkat karies mungkin

    rendah, kemungkinan karena amonia yang dilepaskan dalam sali(a. 'tomatitis

    uraemik dapat berkembang, dengan urea serum yang tinggi. Gigi yang mengalami

    mineralisasi selama gagal ginjal akan menunjukkan hypoplasia kronologis atau

    hypomineralisasi.

    Penanganan dental

    !asalah gigi seharusnya diminimalkan dengan pencegahan agresifD antara lain *

    • Gigi yang terlibat pulpanya seharusnya diekstraksiD pasien yang menjalani

    hemodialysis dapat menjalani ekstraksi / hari setelah dialysis di bawah cakupan

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    67/84

    99JPD soket seharusnya dibungkus dan dijahit.

    •Profilaksis antibiotik untuk ekstraksi

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    68/84

    menyebabkan pewarnaan hijau intrinsik dari gigi. Perawatan membutuhkan *

    •=kuran pre(entif agresif 

    • !asalah koagulasi yang ditangani dengan plasma bekuan segar 

    • Profilaksis antibiotik 

    2epatiti! A( (

    7epatitis adalah kondisi infeksi tanpa keadaan carrier . Periode transmisi singkat

    $2 minggu%. Perawatan ditunda selama minggu pada pasien yang positif menderita

    hepatitis . 7epatitis B dinilai melalui uji antigen hepatitis B $7'sg% pada serum.

    !ereka dengan tes negatif adalah carrier sehat kronis sementara mereka dengan tes

     positif adalah carrier kronis aktif. 9i masa lalu, mungkin ada beberapa tingkat

    infekti(itas walaupun kurang dari itu pada carrier kronis aktif.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    69/84

    yang menyebabkan demam tinggi yang cepat sampai usia 2 tahun. Penting untuk 

    menghilangkan infeksi :'. Kon(ulsi  febrile tidak la"im mengakibatkan kerusakan

     permanen ataupun berkembang menjadi epilepsi.

    Epilep!i

    &stilah epilepsi diaplikasikan pada serangan rekuren yang tidak diketahui

    asalnya $idiopatik% atau disebabkan oleh lesi otak kongenital atau acquired  $epilepsi

    sekunder%. Cpilepsi mengenai 0.1-/.03 dari populasi.

    Penanganan dental

    Phenytoin, yang digunakan pada epilepsi, dikaitkan dengan oergro$th gingi(a, dan

    standar oral hygiene yang tinggi diperlukan untuk meminimalkan perkembangan

    oergro$th. Pembedahan gingi(a seharusnya tidak dilakukan bila oral hygiene tidak 

    sangat baik.

    5erebral palsy

    Pasien pria dengan cerebral palsy tidak mengalami gangguan mental, dan ini

    membutuhkan waktu yang lama pada pasien untuk menilai kemampuan kognitif.

    Komunikasi (erbal membutuhkan kesabaran atau bantuan komunikasi. Penting untuk 

    tidak mengubah nada suara ketika berbicara dengan anak ini.

    Kunjungan dental dapat memicu limb extension, khususnya bila pemindahan ke

    kursi unit terjadi. !ungkin lebih tepat untuk merawat di kursi mereka dengan

    dukungan bantal yang sesuai untuk kepala pada moulded insert khusus di kursi unit.

    !untah, batuk, menggigit dan refleks penelanan dapat terganggu dan posisi

    anak sangat penting. !ereka seharusnya tegak lurus dengan sedikit fleksi leher.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    70/84

     4ubber dam secara khususnya bernilai untuk mengurangi jumlah air dalam mulut dari

    air-rotor  pada mereka dengan masalah penelanan. Penyangga mulut dapat digunakan,

    tetapi suction yang baik harus tersedia untuk mencegah aspirasi. efleks menggigit

    terhadap stimulasi oral sulit untuk diatasi, tetapi kadang-kadang tekanan jari yang

    ringan pada tepi anterior dari ramus ascendens dan daerah retromolar akan membantu

    membuka mulut dan alat seharusnya dimasukkan dari samping daripada depan.

    Beberapa pasien yang mengalami hydrocephalus akan mengalami  shunt dari

    otak ke (askulatur atau rongga peritoneal. Petunjuk profilaksis antibiotik saat ini

    seharusnya diikuti, tetapi secara umum  shunt (entrikulo-atrial akan membutuhkan

     penutupan sementara (entrikulo-peritoneal tidak.

    Gangguan pengli+atan

    8rang yang mengalami gangguan penglihatan seharusnya dii"inkan untuk melakukan

     penggunaan penuh dari tactile sense mereka. )angan memerintah mereka secara kasar 

    ke kursi unit tetapi semata-mata tuntun bila dibutuhkan. &"inkan mereka juga untuk 

    melakukan penggunaan penuh dari indera penciuman mereka ketika mengenalkan

    mereka pada lingkungan dan prosedur dental.

    Berikan kenyamanan (erbal dan fisik ketika hubungan telah terjadi. &ni secara

    khusus penting karena pasien tidak dapat melihat wajahmu atau senyumanmu.

    'ecara konstan jelaskan prosedur dan lingkungan untuk membantu pasien

    santai dan merasa nyaman dengan lingkungan mereka.

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    71/84

    Ketulian

    6etapkan bagaimana pasien berkomunikas. Pasien yang membaca gerak bibir akan

    memahami bila anda berbicara dengan lebih lambat dan pastikan bahwa bibir dan

    mulut anda terlihat. Bahasa isyarat dasar tentu saja akan meningkatkan hubungan

    anda dengan pasien dan meningkatkan kepercayaan diri pasien.

    8rang yang tulis seringkali sensitif terhadap (ibrasiD sebagai akibatnya,

    eksplorasi prosedur sepenuhnya dan pengenalan perlahan dari kecepatan bur yang

     berbeda sangat diperlukan.

    lat bantu pendengaran yang dinyalakan selama perawatan akan menghasilkan

    umpan balik yang berbahaya. Lebih baik mematikannya atau mengurangi (olumenya.

    a6at perkem$angan

    Konsultasi awal tidak hanya penting untuk mengi"inkan dokter gigi $dan orang

    tua% untuk menetapkan perawatan apa yang dibutuhkan tetapi juga untuk menemukan

    apa yang memungkinkan. 6emukan kesukaan pasien, ketidaksukaan, dan pola tingkah

    laku.

    nak-anak dengan cacat perkembangan seringkali juga mengalami cacat

    mental, sehingga riwayat lengkap sangat penting.

    Penanganan dental

    • Pencegahan yang agresif merupakan kewajiban

    • Perawatan ketika dibutuhkan seringkali di bawah anestesi umum, dimana ini

    sendiri bukan tanpa resiko khususnya pada anak yang mengalami cacat multipel

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    72/84

    sindromik.

    •Penilaian untuk anestesi umum membutuhkan dokumentasi lengkap tentang

    semua komplikasi medis.

    Penilaian diri !endiri : pertanyaan

    Pertanyaan pilihan ganda

    /. Pada trauma gigi sulung *

    a. &njuri paling la"im pada usia 4- tahun

     b. &njuri luksasi adalah yang paling la"im

    c. &nsisi(us sentralis rahang atas yang mengalami diskolorasi tanpa bukti klinis

    atau radiografi infeksi dapat ditinjau

    d. &njuri luksasi palatal membawa resiko tertinggi pada gigi-geligi permanen

    yang sedang berkembang.

    e. 9ilaserasi gigi permanen pengganti la"im terjadi

    . Pada trauma insisi(us permanen *

    a. &njuri luksasi membutuhkan splinting kaku

     b. Gigi dengan apeks ?terbuka@ yang immatur memiliki prognosis yang lebih baik untuk (italitas pulpa dibandingkan dengan apeks gigi ?tertutup@ yang

    telah dewasa.

    c. &njuri a(ulsi seharusnya di- splinting selama minggu

    d. Gigi dengan apeks terbuka yang direplantasi dalam 1 menit dapat

    membutuhkan re(askularisasi

    e. esorpsi terbesar pada injuri subluksasi

    2. Pada injuri intrusi *

    a. Gigi dengan apeks yang tertutup seringkali mempertahankan (italitas mereka

     b. peks yang terbuka dapat mengalami erupsi kembali

    c. peks yang tertutup harus direposisi dengan cepat

    d. eposisi pembedahan mungkin diperlukan pada injuri yang parah

  • 8/18/2019 pediatric gigi pada anak

    73/84

    e. esorpsi merupakan komplikasi yang jarang terjadi

    . Pada a(ulsi dan re-implantasi *

    a. 8bat kumur merupakan medium penyimpanan yang ideal

     b. peks yang tertutup dapat mengalami re(askularisasi

    c. esorpsi internal adalah jenis resorpsi yang paling la"im

    d. nkylosis berkembang menjadi intrusi progresif dari gigi

    e. 'aran melalui telepon sangat penting untuk hasil jangka panjang

    1. &njuri luksasi lateral *

    a" 'eharusnya dibiarkan untuk reposisi secara alami

    b" 9apat menyebabkan gangguan oklusal

    c" >ang melibatkan apeks terbuka memiliki prognosis yang lebih baik untuk 

    (italitas pulpa daripada apeks yang tertutup

    d" 'eharusnya diekstirpasi secara rutin pada saat pelepasan splint 

    e" !elibatkan fraktur plat al(eolar 

    4. ang melibatkan sepertiga korona dapat dirawat dengan mudah

    c" Biasanya menyebabkan kehilangan (italitas

    d" 9apat sembut dengan penyatuan yang kaku dengan jaringan seperti sementum

    e" 9engan mudah dapat didiagnosis pada radiografi

    . Pada kekerasan anak *

    a. da sekitar 20.000 anak yang beresiko yang terdaftar di &nggris dan +ales

     b. 7he %hildren 1ct of (0/0 menyatakan lima kategori kekerasan

    c. 'ebagian besar anak yang ?beresiko@ tinggal di komunitas pedesaan

    d. Pria adalah pelaku yang paling la"im

    e. acat anak mungkin menjadi