pediatric resusitation (1)

7
Nama : Milda Wirawati NPM : 1206322833 Subyek : Praktikum V Kelas : A, kste!si 2012 "S#S$%AS$ &AN%#N' PA"# PA(A ANAK 1. Definisi Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernapa san dan sirkul asi pada kasus henti jantun g henti napas dengan kombinas i  pemberian napas buatan dan kompresi dada (AHA !"1"). Keterlambata! )*( +)a!tua! *idu (asar- Pelua!. Keber/asila! +*idu- 1 menit #$ dari 1"" korban % menit &" dari 1"" korban 1" menit 1 dari 1"" korban !. 'ujuan 'ujuan dari RJP yaitu menegah berhentinya sirkulasi darah atau berhentinya pernapasan dan memberi kan ban tua n eksternal terhada p sirk ula si (me lalu i kompre si dada) dan entilasi (melalui bantuan napas penolong) dari pasien yang mengalami henti jantung henti napas melalui rangkaian kegiatan Resusitasi Jantung paru (RJP). %. *ndikasi %.1. +orban terlihat gasping  dan sirkulasi masih ada (sebagai tanda a,al henti jatung henti napas). %.!. +or ban t ida k ber nap as dan t ida k ada si rku lasi ( sebaga i tanda lan jut hent i jant ung henti napas). -erbagai pe ny ebab hent i jan tung dan hent i napas pada anak an ak dan bayi ya itu  paskatrauma paskaoperasi jantung ba,aan hipertensi pulmonal hipoksia. /. +ont rain di ka si Prosedur RJP tidak boleh dilakukan bila terdapat kondisi seperti (1) D0AR ( do not attempt resuscitation) (!) tidak ada manfaat fisiologis karena fungsi ital telah menurun dan (%) ada tanda ke matian ya ng re ersible (rigormor ti s kaku mayat de kapitas i dekompensasi atau puat). &. +omplikasi

Upload: novera-sari-siregar

Post on 16-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama

: Milda Wirawati

NPM

: 1206322833

Subyek: Praktikum V

Kelas

: A, Ekstensi 2012

RESUSITASI JANTUNG PARU PADA ANAK1. Definisi

Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada kasus henti jantung henti napas dengan kombinasi pemberian napas buatan dan kompresi dada (AHA, 2010).Keterlambatan BHD (Bantuan Hidup Dasar)Peluang Keberhasilan (Hidup)

1 menit98 dari 100 korban

3 menit50 dari 100 korban

10 menit1 dari 100 korban

2. Tujuan

Tujuan dari RJP yaitu mencegah berhentinya sirkulasi darah atau berhentinya pernapasan dan memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi (melalui kompresi dada) dan ventilasi (melalui bantuan napas penolong) dari pasien yang mengalami henti jantung henti napas melalui rangkaian kegiatan Resusitasi Jantung paru (RJP).

3. Indikasi

3.1. Korban terlihat gasping dan sirkulasi masih ada (sebagai tanda awal henti jatung henti napas).

3.2. Korban tidak bernapas dan tidak ada sirkulasi (sebagai tanda lanjut henti jantung henti napas).

Berbagai penyebab henti jantung dan henti napas pada anak-anak dan bayi yaitu paskatrauma, paskaoperasi jantung bawaan, hipertensi pulmonal, hipoksia.4. Kontraindikasi

Prosedur RJP tidak boleh dilakukan bila terdapat kondisi seperti (1) DNAR (do not attempt resuscitation), (2) tidak ada manfaat fisiologis karena fungsi vital telah menurun, dan (3) ada tanda kematian yang reversible (rigormortis/kaku mayat, dekapitasi, dekompensasi, atau pucat).5. Komplikasi

Komplikasi yang bisa ditimbulkan dari tindakan RJP adalah edema paru, fraktur iga, dilatasi lambung, fraktur strernum, rupture hati, riptur lambung, pneumothorax.

6. Pemberhentian RJP

Prosedur RJP harus dihentikan bila terdapat kondisi sebagai berikut yaitu (1) area menjadi tidak aman, (2)staf yang lebih ahli telah datang, (3) tanda-tanda kehidupan muncul, (4) tanda-tanda kematian (rigor mortis, dilatasi pupil), dan (5) kelelahan fisik penolong atau sudah 30 menit tidak ada respon.Tabel Ringkasan Bantuan Hidup Dasar pada Anak, Bayi, dan Neonatus (AHA, 2010)Rekomendasi

KomponenAnak-anak (> 8 tahun)Anak-anak

(1-8 tahun)Bayi (< 1 tahun)

Cara MengenaliTidak ada napas atau pernapasan yang tidak normal.Tidak bernapas atau hanya gasping.

Urutan CPRC-A-B

Banyaknya Kompresi100x/min

Kedalaman Kompresi2 inchi (5 cm)1/6 diameter AP, 2 inchi (5 cm) diameter AP, 1 inchi (4 cm)

Pengembalian dinding dadaMembiarkan pengembalian dinding dada secara sempurna diantara kompresi. Penolong bergantian melakukan kompresi setiap 2 menit.

Interupsi KompresiMeminimalisir terhentinya kompresi dada. Mencoba membatasi pemberhentian < 10 detik.

Jalan NapasHead thin chin lift (bila dicurigai trauma: jaw thrust)

Perbandingan antara kompresi dada dengan ventilasi30:2

baik 1 atau 230:2 untuk 1 penolong.

15: 2 untuk 2 penolong

Ventilasi: penolong awam tidak terlatih atau penolong awam terlatih tapi tidak professional.Hanya kompresi dada

Ventilasi dengan alat bantu1 napas setiap 6-8 detik (8-10 napas /min). Asinkron dengan kompresi dada. 1 detik pernapas. Lihat naikknya dinding dada.

DefibrilasiPasang dan gunakan AED sesegera mungkin bila tersedia. Minimalisir terhentinya kompresi dada sebelum dan sesudah shock, Langsung lakukan kompresi dada begitu selesai setiap shock

Neonatus (0-30 hari):Penyebab umum henti jantung pada neonatus adalah asfixia, jadi RJP dengan pola A-B-C dengan perbandingan kompresi dan ventilasi 3:1. Kecuali bila penyebabnya sudah jelas jantung maka pola RJP mengikuti C-A-B dengan perbandingan kompresi dan ventilasi 15:2 (untuk 2 penolong).

Pediatric BLS Healthcare Providers (AHA, 2010)1

2

3

3A

Definite

Pulse

No Pulse

4

5

6

Shockable

Not Shockable 7

8

Bantuan Hidup Dasar pada Neonatus (WHO, 2013)

YesA

Breathing

No breathing or gasping

Breathing

wellB After 30-60 s

If HR

< 60/min

If HR60/min

If HR.100x/minKETERANGAN GAMBAR

ProsedurAnak-anak

(> 8 tahun)Anak-anak

(1-8 tahun)Bayi (< 1 tahun)

Cek Nadi

Ventilasi

Kompresi dada

Recovery positions

DAFTAR PUSTAKA

Sayre, M. R., Berg, B. D., Berg, R. A., Bhanji, F., Billi, J. E.,Callaway, C. W., et all. (2010). Highlight of the 2010 American Heart Association: Guidelines for CPR and ECC. Texas: Greenville Avenue.

WHO. (2013). Pocket book of hospital care for children: Guidelines for the management of common childhood illnesses. Switzerland: Geneva.

Rate-Quality CPR

Rate at least 100/min

Compression depth to at least 1/3 anterior-posterior diameter of chest, about 1 inches (4cm) in infants ND 2 INCHES (5 CM) in children

Allow complete chest recoil after each compression

Minimize interruption in chest compressions

Avoid excessive ventilation

Unresponsive

Not breathing or only gasping

Send someone to activate emergency response system, get AED/defibrillator

Lone Rescuer: For SUDDEN COLLAPSE, activate emergency response system, get AED/defibrillator

Give 1 breath every 3 second

Add compressions if pulse remains >60/min with poor perfusion despite adequate oxygenation and ventilation

Recheck pulse every 2 minutes

Check pulse:

DIFINITE pulse within 10 second?

One Rescuer: Begin cycles of 30 COMPRESSIONS and 2 BREATHS

Two Rescuers: Begin cycles of 15 COMPRESSIONS and 2 BREATHS

After about minutes, activate emergency response system and get AED/defibrillator (if not already done).

Use AED as soon as available.

Check rhythm

Shockable rhythm

Give 1 shock

Resume CPR immediately

for 2 minutes

Resume CPR immediately

for 2 minutes.

Check rhythm every 2 minutes; continue until ALS providers take over or victim starts to move.

Dry the infant immediately with a clean cloth.

Keep warm by skin-to-skin contact and covered.

Observe closely if continues to breahe well

Routine care and closely observe breathing

CALL FOR HELP

Transfer to newborn resuscitation area.

Position the ead/neck slightly extended.

Start positive pressure ventilation with mask and self-inflating bag within 1 min of birth.

Make sure the chest is moving adequately.

Look for : * Breathing or crying

* Good muscle tone or vigerous movement

Routine care

Stimulate by rubbing the back 2 to 3 times.

Suction only if bad meconium stained liquor or the mouth or nose is full of secretions.

Chest compressions until HR > 100/min (see figure on p. 48)

Give higher oxygen concentration.

If HR remains at < 60/min, consider:

Other ventilator support.

IV adrenaline

Refer where possible.

If no HR for > 10 min or remains < 60/min for 20 min, discontinue

HR > 100/min

Continue to ventilate at 40 breaths per min.

Every 1-2min stop to see if breathing spontaneously.

Stop ventilating when respiratory rate is > 30 breaths per min.

Give post resuscitation care.

Check the heart rate (HR) with a stethoscope.

HR 60-100/min

Take ventilation corrective steps.

Continue to ventilate at 40 breaths per min.

Consider higher oxygen concentration.

Suction, if necessary.

Reassess every 1-2min.