Kelompok II BModul 3 “ Buang Air Besar

Berdarah”

Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan utama berak encer yang disertai darah dan lendir. Keluarnya darah baru saja dialami kira-kira 3 jam sebelum datang ke puskesmas sedangkan keluhan berak encer disertai lendir hingga >10x sehari sebenarnya sudah dialami sejak 2 hari yang lalu namun berusaha diobati sendiri dengan obat anti diare yang dibeli di toko obat. Dikeluhkan pula sang anak sangat rewel, tidak mau makan dan minum, mengeluh sakit perut, dan muntah dua kali selama sakit. Pemeriksaan fisis diperoleh BB 14 kg, suhu tubuh 38,30C, denyut nadi 98x/menit, mata tampak cekung, perut agak kembung dan nyeri abdomen. Colok dubur diperoleh adanya ampas tinja, lendir dan sedikit darah pada sarung tangan pemeriksa.

Skenario 2

• Laki – laki umur 3 tahun• Keluhan berek encer, ada

darah dan lender• Keluarnya darah dialami 3 jam

sebelum ke puskesmas• Berak encer tambah lender 8

kali sehari , dialami sejak 2 hari yang lalu

• Diobati sendiri dengan obat anti diare

• Anak sangat rewel, tidak mau makan dan minum

Kalimat kunci

Lanjutan …….• Mengeluh sakit perut dan

muntah 2x selama sakit• Tanda vital dan pemfis :

BB 14 kg, suhu tubuh 38,3 denyut nadi 98x / menit , mata tampak cekung, perut agak kembung dan nyeri abdomen

• Dari colok dubur diperoleh ampas tinja, lendir dan sedikt darah pada handscone pemeriksa

1.Anatomi dan fisiologi yang berkaitan dengan scenario ?

2.Jelaskan etiologi dan patomekanisme diare !

3.Apa penyebab dari berak darah ( hematokhezia dan melena ) pada scenario ?

4.Jelaskan pembagian diare ?

Pertanyaan

5. Jelaskan gejala penyerta dan factor resiko diare ?

6. Jelaskan hubungan semua gejala di scenario ?

7. Jelaskan langkah – langkah diagnosis pada pasien dengan gangguan seperti di scenario ?

8. Sebutkan dan jelaskan differential diagnosis pada skenrio tersebut ?

Lanjutan

Anatomi dan fisiologi

Diare

Infeksi

Malabsorpsi

Intoksikasi Makanan

Alergi

Immunodefisensi

EtiologiDiare

Diare

Osmotic

Sekretorik

Eksudatif

Patofisiologi

diare

Diare sekretorik

Bakteri mengeluarkan toksin

Peningkatan cAMP

gangguan absorbsi Na+ dan sekresi cairan serta elektrolit

Diare

Diare osmotic

Kerusakan mukosa saluran cerna

Tidak terjadi penyerapan nutrient

Peningkatan tekanan osmotic

Pergeseran cairan

Diare

Hematochezia

Infeksi

Obat – obatan Kelainan vaskular

Diare

Waktu Akut

Kronik

Patofisiologi

osmotic

sekretoric

Eksudatif

Pembagian diare

Faktor resiko diare

Gizi

Sanitasi air

Lingkungan

Sosial ekonomi

Pendidikan

Gejala penyerta Diare

Dehidrasi

Nyeri perut

Perut kembung

Mual dan muntah

Demam

Diare

Demam

Mual –

muntah

BAB berlendi

r dan berdara

h

Kembung

Dehidrasi

Langkah – langkah diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisis

Pemeriksaan penunjang

Differential diagnosis

Kolera Amubiasis Giardiasis Disentri

Mual dan muntah

- + +/- +/-

Sakit perut + + + +

anorexia + + + +

rewel ++

- +

Mata cekung

+ - + +

Perut kembung

- + _ +

demam + + + +

Thank you Any Question ?