pbl 1 ( luka tembak)

4
4. Luka Tembak Senjata api adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berkecepatan tinggi melalui larasnya. Agar anak peluru dapat berjalan stabil dalam lintasannya, permukaan dalam laras dibuat beralur spiral dengan diameter yang sedikit lebih kecil dari diameter anak peluru, sehingga anak peluru yang didorong oleh ledakan mesiu saat melalui laras dipaksa untuk bergerak maju sambil berputar sesuai porosnya dan ini akan memperoleh gaya sentripetal sehingga anak peluru tetap dalam posisi ujung depannya di depan dalam lintasannya setelah lepas dari ujung laras menuju sasaran. Alur dalam laras dibuat dalam jumlah 4 sampai 6 alur dengan arah perputaran ke kiri atau ke kanan. Gambar 1. Senjata api beralur Anak peluru untuk senjata api berlaras pendek jenis revolver umumnya terbuat dari timah hitam yang kadang-kadang berselaput plastik, sedangkan anak peluru untuk senjata berlaras pendek jenis pistol dan senjata api berlaras panjang umumnya terbuat dari timah hitam sebagai inti yang dibalut dengan tembaga, kuningan atau nikel sebagai mantel. Garis

Upload: danny-soegianto-ii

Post on 04-Sep-2015

48 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

kasus luka tembak

TRANSCRIPT

4. Luka Tembak

Senjata api adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berkecepatan tinggi melalui larasnya.

Agar anak peluru dapat berjalan stabil dalam lintasannya, permukaan dalam laras dibuat beralur spiral dengan diameter yang sedikit lebih kecil dari diameter anak peluru, sehingga anak peluru yang didorong oleh ledakan mesiu saat melalui laras dipaksa untuk bergerak maju sambil berputar sesuai porosnya dan ini akan memperoleh gaya sentripetal sehingga anak peluru tetap dalam posisi ujung depannya di depan dalam lintasannya setelah lepas dari ujung laras menuju sasaran. Alur dalam laras dibuat dalam jumlah 4 sampai 6 alur dengan arah perputaran ke kiri atau ke kanan.

Gambar 1. Senjata api beralur

Anak peluru untuk senjata api berlaras pendek jenis revolver umumnya terbuat dari timah hitam yang kadang-kadang berselaput plastik, sedangkan anak peluru untuk senjata berlaras pendek jenis pistol dan senjata api berlaras panjang umumnya terbuat dari timah hitam sebagai inti yang dibalut dengan tembaga, kuningan atau nikel sebagai mantel. Garis tengah anak peluru senapan biasanya berukuran 7 - 9 mm dengan panjang 25 - 39 mm dan berat 9 - 14 gram. Anak peluru yang digunakan pada senapan mesin umumnya lebih kecil dan lebih ringan 5,56 mm dan 3,5 gram.

Akibat yang ditimbulkan oleh anak peluru pada sasaran tergantung pada faktor :

a. Besar dan bentuk anak peluru

b. Balistik (kecepatan, energi kinetik, stabilitas anak peluru)

c. Kerapuhan anak peluru

d. Kepadatan jaringan sasaran

e. Vulnerabilitas jaringan sasaran

Adapun komponen atau unsur-unsur yang keluar pada setiap penembakan adalah :

a. Anak peluru

b. Butir-butir mesiu yang tidak terbakar atau sebagian terbakar

c. Asap atau jelaga

d. Api

e. Partikel logam

Luka tembak yang terjadi pada korban :

a. Letak: Thorax sinistra depan linea parasternalis intercostal 3

b. Arah masuk: Lurus dari depan

c. Jarak: Dekat ( 60cm)

d. Alur: Ke kanan (Smith and Wesson)

e. Diameter luka: 1cm

f. Posisi korban: Berdiri

Arah Peluru

Pada pemeriksaan luar didapatkan luka pada dada kiri bagian depan. Dari hasil pemeriksaan luar tersebut dapat menunjukkan bahwa peluru ditembakkan dari lurus dari depan korban.

Alur

Dapat diketahui dari anak peluru yang terdapat pada tubuh korban, yaitu adaya goresan dan alur yang memutar ke arah kanan bila dilihat dari bagian basis anak peluru.

Diameter

Untuk mengetahui diameter dari anak peluru tersebut, maka harus diketahui terlebih dahulu diameter dari lubang luka dan kelim lecet pada tubuh korban. Diameter anak peluru adalah diameter lubang luka ditambah dengan lebar kelim lecet yang tegak lurus dengan arah masuknya peluru. Pada pemeriksaan luar didapatkan diameter lubang luka ditambah diameter kelim lecet adalah 10 mm. Maka diperkirakan diameter anak peluru sebesar 10mm dengan alur ke kanan.

Jarak

Jarak tembak dapat dilihat dari gambaran luka yang terdapat pada tubuh korban. Pada tubuh korban terdapat lubang luka , kelim lecet , dan juga terdapat pula kelim tatoo yang merupakan bintik-bintik berwarna hitam disekitar lubang luka. Dari gambaran luka tersebut, maka korban ditembak dari jarak dekat.

Posisi korban

Posisi korban pada saat ditembak diperkirakan sama tinggi dengan si penembak. (dengan kata lain korban sedang berdiri kemudian ditembak) karena tidak didapatkan adanya klim lecet yang melebar. Kelim lecet yang paling lebar merupakan petunjuk bahwa peluru masuk dari arah tersebut, misalnya jika si penembak menembak korban dari arah yang lebih tinggi ( korban dalam posisi yang lebih rendah ) maka akan didapatkan kelim lecet yang agak melebar.