patofisiologi osteosarkoma

Upload: alustras

Post on 14-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 patofisiologi osteosarkoma

    1/3

    PATOFISIOLOGI

    Radiasi sinar radioaktif, genetic, virus onkogen

    Sel normal mengalami kerusakan DNA

    Mutasi gen

    Pengaktifan onkogen Perubahan gen yang

    Pengaktifan gen

    Pendorong pertumbuhan mengendalikan pertumbuhan supresor

    kanker

    Proliferasi sel abnormal yang bersifat osteogenik

    Mengeluarkan enzim dan Sarcomatoksin metabolic

    Luka tidak sembuh-sembuh Menyerang os.fibula

    bagian metafisis

    Gangguan integritas kulit OSTEOSARKOMA Pemeriksaan

    rontgen

    Erosi korteks dan jaringan lunak

    Gambaran sunburst

    Respon makrofag Osteoblastik Osteolitik

    Sekresi TNF- Kavum medulla diganti oleh tumor

    Destruksi tulang

    Sekresi hormone cahectin Menjadi lapisan tulang

    Represi enzim penyimpanan Muncul poriesteum&korteks yg terpisah

    Pembentukan sel-sel

    lemak (cahecxia) tulang abnormal

    Membentuk segitiga codman (osteosit,osteoblas, osteoklas)

    Gangguan pemenuhan nutrisi

  • 7/29/2019 patofisiologi osteosarkoma

    2/3

    Kerusakan mobilitas fisik Hematopoetik cepat TUMOR

    MEMBESAR

    Timbul

    benjolan/massa

    Immobilisasi Merusak jar.lunak&pembuluh darah Menekan

    pembuluh darah

    Timbul ulkus disertai pus Pembuluh rupture

    (robek)

    Di tungkai kanan Inflamasi

  • 7/29/2019 patofisiologi osteosarkoma

    3/3

    Inflamasi Timbul benjolan/massa

    Pelepasan mediator kimia (bradikinin) Stress/anxietas

    Merangsang ujung saraf bebas Mekanisme koping tidak

    efektif

    Permeabilitas nosiseptor Sedih

    Rangsang dihantar oleh serabut Perubahan status kesehatan

    delta A&C dialirkan dalam

    bentuk elektrokimia melalui Perubahan peran dalam

    keluarga

    infuse ganglia radiks menuju

    dorsal horn di medulla spinalis Harga Diri Rendah

    bag. posterior bawah

    Dihantar melalui spinotalamikus

    Thalamus

    Persepsi nyeri leh korteks serebral

    Nyeri

    Merangsang s.saraf otonom

    Mengaktivasi norepinefrin

    S.S.Simpatis S.S.Parasimpatis Aktivasi RAS

    Gerakan peristaltik Sekresi asam lambung Mengaktifkan kerja

    organ tubuh

    Makanan tertahan di lambung Iritasi lambung REM

    Sensasi kenyang Mual Klien terjaga

    Anoreksia Gangguan Pola Tidur