paper nazca

8
TUGAS PAPER NON-RESMI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK OBSERVASI LAPANGAN GEOLOGI Disusun Oleh: Riksa Thabrani 21100114120015 Farida Dwi Aryati 21100114120018 Nurmaida Putri 21100114120046 Agiawan Mauludi 21100114130049 Rifqy Zaidan M 21100114130064 Billy F Saragih 21100114140074 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Upload: mukhammad-nurdiansyah

Post on 19-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pp

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Nazca

TUGAS PAPER NON-RESMI

PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK OBSERVASI LAPANGAN

GEOLOGI

Disusun Oleh:

Riksa Thabrani 21100114120015

Farida Dwi Aryati 21100114120018

Nurmaida Putri 21100114120046

Agiawan Mauludi 21100114130049

Rifqy Zaidan M 21100114130064

Billy F Saragih 21100114140074

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

MARET 2015

Page 2: Paper Nazca

Pembagian Tugas Dalam Observasi Lapangan Geologi

Observasi lapangan geologi ialah kegiatan yang dilakukan oleh seorang

geologist untuk mencari data dari suatu wilayah yang ditelitinya. Di dalam

melakukan pengamatan di lapangan perlu dilakukan pembagian tugas, dimana

setiap orang memiliki bagiannya masing-masing. Pembagian tugas dalam

observasi lapangan geologi diantaranya, yaitu :

1. Pencari Stasiun Pengamatan (Hunter)

Dalam observasi lapangan geologi, seorang hunter bertugas sebagai

pencari singkapan. Seorang hunter dituntut memiliki sense of geologist yang

kuat yang berarti harus memiliki kemampuan dalam menentukan stasiun

pengamatan yang baik sehingga dapat diobservasi. Singkapan yang baik

adalah singkapan yang masih fresh, belum mengalami pelapukan, serta adanya

kontak batuan. Hunter juga harus mengetahui kondisi medan yang akan

dilalui. Kondisi medan daerah yang akan diobservasi dapat diperkirakan

dengan melihat sayatan peta topografi yang sebelumnya telah dibuat oleh

asisten geologist. Saat seorang hunter telah menemukan stasiun pengamatan

yang sesuai, selanjutnya akan diobservasi oleh anggota lain sesuai dengan

tugasnya masing-masing dan hunter akan melanjutkan mencari singkapan

yang lain.

Gambar 1. Pencari Stasiun Singkapan (Hunter)

Page 3: Paper Nazca

2. Pengguna Kompas (Compassman)

Seorang pengguna kompas dalam observasi lapangan dituntut dapat

mengukur komponen arah, komponen besar sudut bidang kelerengan maupun

perlapisan suatu singkapan. Dalam hal ini meliputi pengukuran strike dan dip,

serta plotting area. Selain itu, seorang pengguna kompas juga harus tahu

bagaimana cara membacanya.

Gambar 2. Pemegang Kompas (Compassman)

3. Geologist

Geologist bertugas dalam mendeskripsikan litologi batuan yang ada pada

suatu singkapan. Seorang geologist harus memiliki kemampuan interpretasi

yang baik dan dengan dasar yang kuat. Hal-hal yang dideskripsi meliputi jenis

litologi, struktur dan tekstur geologi, morfologi, vegetasi, tataguna lahan dan

potensi baik positif maupun negatif. Pengambilan data harus sesuai dengan

data yang dilihat dilapangan dan harus mengumpulkan data sebanyak-

banyaknya agar memudahkan dalam menginterpretasikan data pada tahap

pengolahan data.

Gambar 3. Geologist

Page 4: Paper Nazca

4. Asisten Geologist

Dalam observasi lapangan geologi, asisten geologist bertugas dalam

membantu seorang geologist melakukan tugasnya seperti membantu dalam

menginterpretasi data, ketika mengalami kendala dalam mengambil data .

Selain itu, asisten geologi juga bertugas dalam pembuatan sketsa, baik sketsa

jarak jauh maupun sketsa jarak dekat. Dalam sketsa geologi harus

diikutsertakan arah utara dari lokasi singkapan. Sketsa yang baik tidak perlu

bagus dalam segi penggambaran, namun jelas dan mencakup data yang dilihat

serta untuk litologi batuan digunakan sandi stratigrafi Indonesia. Selain itu,

asisten geologist bertugas untuk membuat sayatan peta topografi yang

berfungsi untuk mengetahui kondisi medan daerah yang akan diobservasi.

Gambar 4. Asisten Geologist

5. Pengambil Sample Batuan (Samplingman)

Dalam observasi lapangan geologi, sample merupakan suatu aspek yang

sangat berpengaruh dalam pengambilan data, untuk itu mengambil sampel

batuan sangatlah penting karena merupakan bukti telah melakukan observasi

ke daerah yang telah diteliti. Selain itu, sampel batuan berfungsi untuk bahan

untuk diobservasi ketika sudah tidak berada dilapangan. Seorang yang

bertugas dalam mengambil sampel batuan haruslah mengerti bagaimana cara

dalam mengambil sampel batuan, mulai dari penggunaan jenis palu, ukuran,

dan cara menyempling itu sendiri agar tidak merusak singkapan tersebut.

Sampel batuan yang baik adalah batuan yang berukuran sekepal tangan orang

dewasa. Jika terlalu kecil, sampel batuan tersebut akan sulit untuk diteliti,

sedangkan jika terlalu besar akan menyulitkan untuk dibawa.

Page 5: Paper Nazca

Gambar 5. Samplingman

6. Pembawa Barang (Porter)

Dalam observasi lapangan geologi, seorang porter sangatlah dibutuhkan.

Hal ini dikarenakan tugas seorang porter yang membantu dalam membawa

barang-barang yang dibutuhkan ketika sedang melakukan observasi lapangan

geologi seperti membawa palu, kompas, sampel, dan sebagainya. Karena

tugasnya yang membutuhkan tenaga lebih, maka porter dituntut untuk

memiliki fisik yang kuat.

Gambar 6. Porter

Page 6: Paper Nazca

DAFTAR PUSTAKA

http://anshar007.blogspot.com/2013/05/kegunaan-kompas-geologi-dan-

cara_4.html (Diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 19.00 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi (Diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul

19.12 WIB)