paper analisis lap keuangan mytx

7/23/2019 Paper Analisis Lap Keuangan MYTX

http://slidepdf.com/reader/full/paper-analisis-lap-keuangan-mytx 1/20

Tugas Manajemen Keuangan Lanjutan

Analisis Nilai Saham Perusahaan(Kategori Perusahaan dengan harga pasar saham bernilai dibawah Rp 500/Lembar)

Oleh

Amalia Shabrina

Ikhsan Sar!i

Ri"ki #aulana

Sahidul $a%

&e!ri #uladi Putra

'e"ah Sastiia $alim

# 'eubrika Ru"an

*err Pratama Irsad

1



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - ANDA A!EH

"#$%

Analisis Nilai Saham Perusahaan&

A& Pen'ahuluan 'an Rumusan Masalah

Setiap inestor menginginkan perusahaan ang dibangunna dapat

menghasilkan pro!itabilitas sesuai dengan ang diharapkan dengan menaruhharapan kepada pihak mana+emen untuk mengelola perusahaan tersebut untuk

semakin berkembang dan sustainable ,erbagai -ara ditempuh oleh pihak

mana+emen dan inestor untuk mengembangkan .saap perusahaan ang

dikelolana Salah satuna men-ari modal ang lebih banak untuk menambah

kekaaan perusahaan dan meningkatkan aktiitas produksi sehingga beberapa

perusahaan menda!tarkan diri ke dalam bursa e!ek untuk men+ual saham kepada



publik &engan men+ual saham ke publik maka modal ang dibutuhkan

perusahaan dapat terpenuhi

Akibat dilepasna saham ke bursa e!ek maka kini saham telah berubah

men+adi .komoditi pasar ang diperdagangkan di bursa e!ek Para pembeli

saham tergolong para inestor ang menginginkan mendapatkan diiden dari

perusahaan ang menerbitkan lembaran saham milikna 1ak +arang +uga para

pembeli saham berniat mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli

saham dengan harga +ualna $al ini mengakibatkan ter+adina kenaikan dan

penurunan harga saham pada suatu perusahaan

1erkait dengan harga saham pada ,ursa 2!ek Indonesia (I&3) terdapat berbagai harga saham per lembar #ulai dari harga termahal hingga harga

termurah ,ahkan ada beberapa perusahaan ang memiliki harga saham dibawah

Rp 500/lembar bahkan hingga menentuh harga Rp 50/lembar 4ika kita melihat

dari pergerakan harga saham maka kita akan melihat ada ang stagnan bahkan

ada ang -enderung naik atau turun dibandingkan dengan nilai buku saham

tersebut

!enomena diatas tentuna menimbulkan pertanaan apa ang

menebabkan perbedaan nilai buku saham terhadap nilai pasar saham perusahaan

tersebut untuk men+awab semua pertanaan tersebut maka dibutuhkan

a Analisa Laporan Keuangan 5 Perusahaan selama 6 tahun terakhir dengan

kriteria Perusahaan memiliki nilai saham dibawah Rp 500/lembar

b Analisa kemampuan membaar hutang dari 5 perusahaan tersebut

- Analisa perbedaan nilai buku saham dengan nilai pasar saham

& Ins(rumen Analisis La)*ran Keuan+an

&alam menganalisa per!orma perusahaan digunakan berbagai instrumen7instrumen ang relean untuk menganalisa laporan keuangan perusahaan sehingga

para pengguna laporan keuangan dan pihak terkait dapat mengetahui per!orma

perusahaan ang diinginkan $asil analisis tersebut digunakan d Adapun rasio7

rasio ang digunakan dalam menganalisa laporan keuangan antara lain

1. Rasio Return on Total Asset (ROA)

R8A adalah rasio ang mengukur pendapatan setelah dikurangi pa+ak dan

bunga dari penggunaan total asset ang dimiliki perusahaan (,righam 900:)

R8A merupakan salah satu bentuk dari rasio pro!itabilitas ang dimaksudkan



untuk mengukur kemampuan perusahaan atas keseluruhan dana ang

ditanamkan dalam aktiitas ang selan+utna digunakan untuk aktiitas

operasi perusahaan dengan tu+uan menghasilkan laba dengan meman!aatkan

aktia ang dimilikina

Rumus

ROA= Pendapatan yang tersedia untuk Stockholder

Totalaset

Apabila nilai R8A perusahaan lebih besar daripada nilai rata7rata R8A

perusahaan se+enis maka Perusahaan memiliki kemampuan ang baik dalam

mengelola asset dan menghasilkan pendapatan dari aktiitas penggunaan

asset tersebut dan men-erminkan pengembalian perusahaan dari seluruh

aktia (atau pendanaan) ang diberikan pada perusahaan

2. Rasio Return Of Common Equity (ROE)

R82 adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba (pro!itabilit)

e!isiensi perusahaan dalam mengelola asset (asset management) hutang ang

dipakai dalam melakukan usaha (!inana-ial laerage) ,righam (900:)

mengatakan bahwa Rasio R82 merupakan rasio ang mengukur persentase

laba dari pengelolaan modal ang diberikan oleh para inestor atau pemegang

saham Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan pengelolaan modal

ang telah diberikan kepada sto-kholder kepada pihak mana+emen

perusahaan untuk menghasilkan pendapatan bersih ang seterusna akan

dibagikan kepada sto-kholder Adapun rumus dari R82 adalah sebagai

berikut

ROE= Pendapatan yang tersediauntuk Stockholder

Total Ekuitas



Se-ara umum tidak ada sebuah in!ormasi atau riset ang menatakan pada

angka berapa R82 ini dianggap baik atau menatakan sebuah perusahaan

akan baik +ika R82 sebesar sekian7sekian

#aka salah satu ang dapat digunakan untuk menentukan R82 sebuah

perusahaan ini baik atau tidak adalah

o #embadingkan dengan R82 perusahaan lain ang se+enis

o #emandingkan dengan R82 sektor industri perusahaan itu bergerak

o #embandingkan dengan R82 I$S'

#aka R82 ang terbaik adalah R82 ang berada diatas R82 perusahaan

se+enis

3. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menun+ukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

hutang lan-ar ang diukur dengan perbandingan aktia lan-ar dengan hutang

lan-ar (Suprapto 900;) Rasio Likuiditas atau Rasio Lan-ar (<urrent Ratio)

adalah ukuran ang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan

memenuhi kewa+iban +angka pendek karena rasio ini menun+ukan seberapa

+auh tuntutan dari kreditor +angka pendek dipenuhi oleh aktia ang

diperkirakan men+adi uang tunai dalam periode ang sama dengan +atuh

tempo utangAdapun rumus dari rasio ini adalah

Current Ratio= Aset Lancar

Liabilitaslancar

Apabila <urrent ratio lebih ke-il daripada nilai rata7rata <urrent ratio ang

dimiliki oleh perusahaan se+enis maka perusahaan dianggap mampu

membaar liabilitas dan bersi!at likuid <urrent ratio ini menun+ukkan

tingkat keamanan kreditor +angka pendek atau kemampuan perusahaan untuk

membaar hutang7hutang tersebut 1etapi suatu perusahaan dengan -urrent

ratio ang tinggi belum tentu men+amin akan dapat dibaarna hutang

perusahaan ang sudah +atuh tempo karena proporsi atau distribusi dari aktia

lan-ar ang tidak menguntungkan

4. e!t Equity Ratio



Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan komposisi liabilitas

dibandingkan dengan ekuitas Apabila nilai rasio dibawah =00 maka

perusahaan memiliki kompisisi liabilitas lebih besar dibandingkan dengan

ekuitas sedangkan apabila semakin besar dari =00 maka perusahaan memiliki

kemampuan lebih ke-il untuk melunasi hutang dengan menggunakan

ekuitasna Adapun rumus dari rasio ini adalah

Debt ¿ Equity Ratio( DER )= Liabilitas

Ekuitas

%& e"t To Asset Ratio

Adalah salah satu rasio ang digunakan untuk mengukur tingkat solabilitas

perusahaan artina melihat tingkat kemampuan perusahaan dalam membaar

hutangna dengan asset ang dimiliki Adapun rumus ang digunakan adalah

Debt ¿ Asset Ratio( DAR )= Liabilitas

Total Asset

Apabila nilai &2R lebih besar daripada nilai rata7rata &2R perusahaan

se+enis maka perusahaan ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan

perusahaan untuk membaar kewa+iban +angka pan+ang perusahaan tersebut

sangat tinggi dan perusahaan tersebut memiliki aktia dan kekaaan ang

-ukup untuk membaar hutang7hutangna

Kelima instrument tersebut digunakan untuk menganalisa laporan keuangan

ang dimiliki oleh perusahaan ang diteliti

!& Perusahaan ,an+ Di(eli(i

Pada penelitian ini perusahaan ang diteliti adalah perusahaan ang

bergerak pada se-tor Agribisnis ang terda!tar pada ,ursa 2!ek Indonesia (I&3)

dengan total perusahaan se+umlah 90 Perusahaan ang tersedia laporan tahunan

ang telah diaudit &ari 90 perusahaan terdapat > perusahaan ang memiliki

harga saham per lembar dibawah Rp 500 Rupiah &ari > perusahaan tersebut

diambil sampel sebesar 5 perusahaan ang men+adi ob+ek penelitian aitu

= P1 ,? Plantation 1bk



9 P1 <entral Proteinaprima 1bk

6 P1 &harma Samudera @ishing Industries 1bk

P1 ,akrie Sumatera Plantations 1bk 5 P1 4A ?attie 1bk

Selan+utna laporan tahunan perusahaan ang telah teraudit dari tahun 90==

hingga tahun 90=6 di analisis untuk mendapatkan in!ormasi penebab perbedaan

nilai buku saham terhadap nilai pasar saham perusahaan tersebut Bilai rasio7rasio

keuangan didapatkan pada Laporan 1ahunan perusahaan ang diteliti sedangkan

nilai rata7rata rasio keuangan perusahaan agribisnis didapatkan dari hasil rata7rata

rasio ke 90 perusahaan pada tahun 90== 90=9 dan 90=6 Adapun in!ormasi nilai

pasar saham ang digunakan adalah in!ormasi saham ang berasal dari ,ursa

2!ek Indonesia (I&3) pada tanggal 96 #aret 90=5

D& Hasil Peneli(ian

Adapun hasil penelitian ang telah dilakukan berdasarkan nama perusahaan

adalah sebagai berikut

1. #T A#AC C$TRA CE%TERTEC (&'T)

a& asil Analisis La!oran *euan+an

1) Return Of Asset

ROA untuk perusahaan #*13 tahun 90=6 lebih rendah dari nilai rata7

rata dengan R8A #*13 senilai 70:C berbanding R8A rata7rata

=>>>C maka kemampuan perusahaan ini lebih ke-il untuk dapat

menghasilkan laba dengan -ara meman!aatkan aktia ang dimilikina

bahkan -enderung minus sehingga mengindikasikan ketidakmampuan

dalam menghasilkan laba atau dalam kondisi rugi $al ang sama

ter+adi pada tahun 90=9 dengan R8A perusahaan senilai 7DC +uga

lebih rendah dari nilai rata7rata R8A sebesar 0;0C dan tahun 90==

dengan R8A perusahaan senilai 7;59 C lebih rendah dari nilai rata7

rata R8A sebesar ;5=C

4ika dikomparasikan dari tahun 90== hingga tahun 90=6 kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba terke-il ter+adi pada tahun 90=9

2) Return of Equity



ROE untuk perusahaan #*13 tahun 90=6 lebih tinggi dari nilai rata7

rata akni R82 #*13 =960 C berbanding dengan R82 rata7rata

650;C hal ang sama ter+adi pada tahun 90=9 dengan R82 #*13

90D0:C berbanding R82 rata7rata =D;=9C ,erdasarkan rasio

tersebut maka perusahaan ini dapat menghasilkan laba dengan baik

e!isien dalam mengelola laba tersebut Bamun pada tahun 90==

perusahaan ini tidak dapat menghasilkan laba dengan baik dan kurang

e!isien dalam menangani laba dengan persentase ang -ukup

signi!ikan hal tersebut ter-ermin dengan R82 #*13 7=>>:9C

berbanding R82 rata7rata 7D9C

4ika dikomparasikan dari tahun 90=9 hingga tahun 90=6 kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba terbesar dari pengelolaan modal

sendiri ter+adi pada tahun 90=9

3) Current Ratio

!urren( Ra(i* (<R) untuk perusahaan #*13 tahun 90=6 sebesar

5==6C lebih ke-il dari nilai rata7rata aitu =;;0D0C $al ang sama

+uga ter+adi pada tahun 90=9 dengan <R #*13 506>C dengan nilai

rata7rata sebesar =;0D0;C dan pada tahun 90== dengan <R #*13

;;C dengan nilai rata7rata sebesar =5D6C Ini menun+ukkan

bahwa tingkat keamanan kreditor +angka pendek atau kemampuan

perusahaan untuk membaar hutang7hutang tersebut lebih ke-il

dibandingkan dengan rata7rata aneka industri pada tahun ang sama


perusahaan dalam membaar hutang -enderung sama +ika

dibandingkan dengan rata7rata rasio industri pada tahun ang sama4) Dept Equity Ratio

De)( Eui(, Ra(i* untuk perusahaan #*13 tahun 90=6 bernilai

79;9; lebih ke-il dari =00 hal ang sama ter+adi pada tahun 90=9

dengan nilai &2R #*13 760; #aka perusahaan ini dapat

disimpulkan bahwa hutang perusahaan ini lebih besar dari ekuitas

perusahaan tersebut Sehingga kemampuan perusahaan untuk

membaar hutang sedikit 4ika hutang +angka pan+ang ang lebih besar

maka dikuatirkan perusahaan akan mengalami gangguan likuiditas



dimasa ang akan datang Selain itu laba perusahaan +uga semakin

tertekan akibat harus membiaai bunga pin+aman tersebut Bamun

pada tahun 90== porsi liabilitas lebih ke-il dibandingkan dengan

ekuitas dengan skor &2R 9D:> dibandingkan dengan rasio =00

sehingga dapat dikatakan pada tahun 90== kemampuan membaar

hutang +angka pan+angna lebih besar

5) Dept To Asset Ratio

De.( T* Asse( Ra(i* untuk perusahaan #*13 tahun 90=6 senilai =0

lebih besar dari nilai rata7rata industri aitu 0;> hal ang sama

ter+adi pada tahun 90=9 dengan &AR #*13 =06 berbanding rata7rata0;5 dan pada tahun 90== dengan &AR #*13 0:D berbanding rata7

rata 0;:> maka perusahaan ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan

perusahaan untuk membaar kewa+iban +angka pan+ang perusahaan

tersebut sangat tinggi dan perusahaan tersebut memiliki aktia dan

kekaaan ang -ukup untuk membaar hutang7hutangna

.& asil Analisis *emam!uan &em"ayar utan+

,erdasarkan hasil analisis laporan keuangan menimpulkan bahwa

kemampuan perusahaan untuk membaar kewa+iban +angka pan+ang

perusahaan tersebut sangat ke-il dan perusahaan tersebut memiliki aktia

dan kekaaan ang ke-il untuk membaar hutang7hutangna

/& asil Analisis !er"edaan nilai sa,am

Bilai buku saham perusahaan #*13 pada tahun 90=6 sebesar Rp

9=/lembar sedangkan nilai pasar saham untuk tahun 90= sebesar Rp

=D/lembar (idE April90=) sedangkan nilai nominal saham tersebut

terdiri atas Rp =:5/lembar Rp =>0/lembar dan Rp =00/lembar

4ika melihat perbandingan antara nilai nominal saham dengan nilai

pasar saham terlihat bahwa nilai pasar saham perusahaan dengan nilai

Rp=D/lembar tersebut -enderung lebih rendah dibandingan dengan nilai

saham pada saat pertama kali diterbitkan pada ,ursa 2!ek $al tersebut

menandakan bahwa para -alon inestor di bursa e!ek kurang berminat

membeli saham perusahaan tersebut



4ika melihat perbandingan antara nilai pasar dengan nilai buku

terlihat bahwa nilai buku saham -enderung rendah dibandingkan dengan

nilai pasar $al ini menandakan nilai saham sebenarna ang didasarkan

pada nilai asset lebih rendah dibandingkan dengan nilai pasar ang

diakibatkan oleh kurang berminatna inestor untuk menginestasikan

danana pada perusahaan tersebut

,erdasarkan hasil analisis laporan keuangan perusahaan #*13

1ren negati! atas nilai saham perusahaan tersebut diakibatkan oleh

a) $utang perusahaan ini lebih besar dari ekuitas perusahaan tersebut

Sehingga kemampuan perusahaan untuk membaar hutang sedikit4ika hutang +angka pan+ang ang lebih besar maka di kuatirkan

perusahaan akan mengalami gangguan likuiditas di masa ang akan

datang Selain itu laba perusahaan +uga semakin tertekan akibat harus

membiaai bunga pin+aman tersebut hal tersebut dapat dilihat dari

nilai &2R perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan rata7rata

perusahaan se+enis

b) Perusahaan tersebut mengalami penurunan kiner+a dalam

menghasilkan laba sehingga membuat inestor kurang berminat

membeli saham perusahaan tersebut pada bursa e!ek hal tersebut

dapat dilihat pada rasio R8A dan R82 ang -enderung bernilai minus

dibandingkan dengan rata7rata industri

2. #T Central #roteina!rima. T"k (C#RO)


1) Return Of Asset Bilai R8A perusahaan <PR8 pada tahun 90=6 senilai =;;:C lebih

besar daripada nilai rata7rata industri sebesar 6:=;C sehingga

menandakan kemampuan perusahaan dalam mengelola aset men+adi

laba sangat besar dibandingkan dengan kemampuan rata7rata seluruh

perusahaan se+enis Bamun pada tahun 90=9 dan 90== <PR8

mengalami kerugian sehingga mengakibatkan nilai R8A tahun 90=9

bernilai minus ;=9C dibandingkan dengan rata7rata senilai D=00C



dan tahun 90== R8A <PR8 bernilai lebih besar aitu minus 9>>6C

dibandingkan dengan rata7rata industr sebesar >D60C sehingga

perusahaan memiliki kemampuan minus dalam membaar hutang

4ika rasio tersebut dikomparasikan dari tahun 90== hingga 90=6 dapat

dilihat adana perbaikan per!orma perusahaan dalam membaar

hutang $al tersebut dapat dilihat dari meningkatna nilai R8A dari

sebelumna minus men+adi plus dan melampau rata7rata skor R8A

perusahaan

2) Return of Equity

Bilai R82 perusahaan <PR8 pada tahun 90=6 senilai :=;9C sangat

besar daripada nilai rata7rata industri sebesar DD0>C sehingga

menandakan kemampuan perusahaan dapat menghasilkan laba dengan

baik e!isien dalam mengelola laba tersebut Bamun pada tahun 90=9

dan 90== <PR8 mengalami kerugian sehingga mengakibatkan nilai

R82 tahun 90=9 bernilai sangat !antastis bila dibandingkan dengan

rata7rata industr aitu minus 6:D>5C dibandingkan dengan rata7rata

senilai 7=06DC dan tahun 90== R8A <PR8 bernilai sama besarna

aitu minus 6D9::C dibandingkan dengan rata7rata industri sebesar

D9C sehingga perusahaan memiliki kemampuan minus dalam

membaar hutang

4ika rasio tersebut dikomparasikan dari tahun 90== hingga 90=6 dapat

dilihat adana perbaikan per!orma perusahaan dalam membaar

hutang $al tersebut dapat dilihat dari meningkatna nilai R8A dari

sebelumna minus men+adi plus dan melampau rata7rata skor R8A

perusahaan3) Current Ratio

!urren( Ra(i* (<R) untuk perusahaan <PR8 tahun 90=6 sebesar =9=

lebih ke-il dari nilai rata7rata aitu =590 $al ang sama +uga ter+adi

pada tahun 90=9 dengan <R <PR8 05> dengan nilai rata7rata sebesar

995: dan pada tahun 90== dengan <R <PR8 05; dengan nilai rata7

rata sebesar 99:> Ini menun+ukkan bahwa tingkat keamanan kreditor

+angka pendek atau kemampuan perusahaan untuk membaar hutang7



hutang tersebut lebih ke-il dibandingkan dengan rata7rata industri

agribisnis pada tahun ang sama


perusahaan dalam membaar hutang mengalami peningkatan

walaupun masih dibawah rata7rata rasio pada perusahaan agribisnis

pada tahun ang sama sehingga menandakan adana peningkatan

kiner+a mana+emen perusahaan

4) Dept Equity Ratio

De)( Eui(, Ra(i* untuk perusahaan <PR8 tahun 90=6 bernilai :

lebih besar dari =00 hal ang sama ter+adi pada tahun 90=9 dengan

nilai &2R <PR8 ;05 dan pada tahun 90== bernilai ==:; #aka

perusahaan ini dapat disimpulkan bahwa hutang perusahaan ini lebih

besar dari ekuitas perusahaan tersebut Sehingga kemampuan

perusahaan untuk membaar hutang sedikit 4ika hutang +angka

pan+ang ang lebih besar maka dikuatirkan perusahaan akan

mengalami gangguan likuiditas dimasa ang akan datang Selain itu

laba perusahaan +uga semakin tertekan akibat harus membiaai bunga

pin+aman tersebut


De.( T* Asse( Ra(i* untuk perusahaan <PR8 tahun 90=6 senilai 0>9

lebih besar dari nilai rata7rata industri aitu 06; hal ang sama

ter+adi pada tahun 90=9 dengan &AR #*13 0:> berbanding rata7rata

06D dan pada tahun 90== dengan &AR #*13 0:9 berbanding rata7

rata 0; maka perusahaan ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan

perusahaan untuk membaar kewa+iban +angka pan+ang perusahaan

tersebut sangat tinggi dan perusahaan tersebut memiliki aktia dan

kekaaan ang -ukup untuk membaar hutang7hutangna









Bilai buku perusahaan <PR8 pada tahun 90=6 sebesar Rp =00 dan tahun

90= sebesar Rp :: $al ini menebabkan penurunan nilai saham dari

tahun sebelumna sebesar Rp =/lembar saham $al ini disebabkan oleh

beberapa alasan

a) Kemampuan perusahaan ini sangat rendah untuk dapat menghasikan

laba sehingga sering ter+adi kerugian

b) Perusahaan ini sangat lemah dalam hal membaar hutang +angka

pendekna sehingga perusahaan mengalami gangguan dalam

pembaaran hutang +angka pendek $al ini disebabkan karena

perusahaan memiliki aktia dan kekaaan ang ke-il untuk membaar hutangna

3. #T ,arma -amudera is,in+ $ndustries. T"k (-$)


1) Return Of Asset

ROA perusahaan &S@I bernilai 0;C dibandingkan dengan rata7rata

R8A perusahaan agribisnis se+umlah 6:=;C $al ini menun+ukkan

perusahaan memiliki kiner+a ang baik dalam pengelolaan asset

sehingga dapat menghasilkan presentase laba ang dapat dibagikan

kepada pemegang saham lebih baik dibandingkan dengan rata7rata

industr agribisnis pada tahun ang sama Bamun pada tahun 90=9

perusahaan &S@I mengalami penurunan per!orma pengelolaan asset

untuk menghasilkan laba ang akan dibagikan kepada pemegang

saham dibandingkan dengan rata7rata perusahaan agribisnis dengan

R82 perusahaan &S@I senilai 0;C dibandingkan dengan rata7rata

perusahaan se+enis senilai D=C &an pada tahun 90== R8A &S@I

senilai 6>C dengan rata7rata industri sebesar >D60C sehingga

per!orma pengelolaan asset untuk menghasilkan pendapatan ang

dapat dibagikan kepada sto-kholder lebih sedikit dibandingkan dengan

rata7rata perusahaan se+enis

&ari hasil komparasi dan analisis rasio tersebut dapat disimpulkan

bahwa per!orma perusahaan terkait laba perusahaan setelah pa+ak ang

akan dibagikan kepada sto-kholder -enderung tetap +ika dilihat pada

angka rasio R8A dan -enderung lebih baik dibandingkan dengan



tahun 90=9 dan tahun 90== +ika dibandingkan dengan rata7rata R8A

perusahaan agribisnis pada tahun tersebut $al ini menandakan adana

perbaikan mana+emen dan peningkatan per!orma peman!aatan asset

untuk pengumpulan laba dari tahun7ke tahun

2) Return of Equity

ROE pada perusahaan &S@I pada tahun 90=6 R82 perusahaan &S@I

bernilai ==9;C dibandingkan dengan rata7rata industr pada tahun

ang sama senilai DD0>C #enun+ukkan bahwa perusahaan mampu

menghasilkan laba lebih baik dibandingkan dengan perusahaan se+enis

Kemampuan ang sama +uga ter+adi pada tahun 90=9 dengan R82senilai =0D9C dibandingkan dengan rata7rata perusahaan pada tahun

ang sama dengan skor R82 senilai minus =06DC &an kiner+a

mana+emen perusahaan &S@I pada tahun 90== +uga meningkat dalam

mengelola modal guna menghasilkan laba $al ini ter-ermin pada R82

&S@I senilai =:;C dibandingkan dengan rata7rata industr senilai

D9C

&ari hasil analisa tersebut maka dapat disimpulkan kemampuan

mana+emen perusahaan dalam mengelola ekuitas ang telah diberikan

kepada inestor untuk menghasilkan laba lebih baik dibandingkan

dengan rata7rata industr agribisnis

3) Current Ratio

Rasio lan-ar keuangan perusahaan senilai =0: kali dengan rata7rata

industri =590 $al ini menun+ukkan bahwa kemampuan perusahaan

dalam membaar liabilitas lan-arna lebih ke-il dibandingkan dengan

kemampuan rata7rata industri Pada tahun 90=9 rasio lan-ar keuangan

perusahaan senilai 6D5 kali dengan rata7rata industri 995: kali

berdasarkan rasio tersebut dapat dilihat bahwa kiner+a perusahaan pada

tahun 90=9 baik dibandingkan dengan rata7rata industri agribisnis pada

tahun ang sama sehingga pada tahun 90=9 perusahaan memiliki

kemampuan untuk memenuhi hutang lan-arna lebih baik sebanak

6D5 kali selama tahun 90=9 Bamun pada tahun 90== rasio lan-ar

perusahaan &S@I adalah 669 kali sedangkan rata7rata industri 99:;

kali $al ini menun+ukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam



membaar hutang lebih besar dibandingkan dengan kemampuan

membaar hutang rata7rata perusahaan pada sektor agribisnis

&ari hasil analisa likuiditas menun+ukkan bahwa per!orma rata7rata

perusahaan &S@I dalam membaar hutang -enderung bagus

dibandingkan dengan rata7rata industri agribisnis dalam +angka waktu

6 tahun terakhir terke-uali adana penurunan per!orma pada tahun

90=6 $al ini menun+ukkan mana+emen perusahaan masih mengalami

kesulitan dalam memenuhi liabilitas lan-arna dengan total aktia

lan-arna

4) Dept Equity RatioDER perusahaan &S@I pada tahun 90=6 =5 artina kompisisi

liabilitas lebih besar dibandingkan dengan ekuitas Selan+utna pada

tahun 90=9 menandakan kompisisi liabilitas lebih besar dibandingkan

dengan ekuitas $al ini dilihat dari &2R perusahaan senilai =; diatas

dari =00 ang telah ditetapkan $al ang sama +uga ter+adi pada tahun

90== Kompisisi liabilitas lebih besar dibandingkan dengan

ekuitasdengan &2R senilai 669

&ari hasil analisa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dari

tahun 90== hingga tahun 90=6 komposisi liabilitas lebih besar

dibandingkan dengan ekuitas 4ika dilihat dari nilai ang telah

ditetapkan senilai =00 komposisi liabilitas perusahaan ini lebih tinggi

dibandingkan dengan nilai ang telah ditetapkan sehingga membuat

inestor harus +eli melihat kemampuan membaar hutang dari

perusahaan tersebut


Pada tahun 90=6 nilai &AR dari perusahaan &S@I senilai 05:

dibandingkan dengan rata7rata kemampuan perusahaan se+enis senilai

06 $al ini menandakan perusahaan mampu membaar hutang

dengan asetna dengan baik Kemampuan ang sama +uga ter+adi pada

tahun 90=9 dengan &AR &S@I senilai 0;9=> dibandingkan dengan

rata7rata perusahaan senilai 06D dan pada tahun 90== +uga

men-erminkan kemampuan ang sama dengan &AR &S@I senilai

0DD; dengan rata7rata perusahaan senilai 0;



#aka dapat disimpulkan bahwa perusahaan &S@I memiliki

kemampuan membaar hutang dengan asetna dibandingkan dengan

rata7rata perusahaan agribisnis dari tahun 90== hingga 90=6

menun+ukkan bahwa kiner+a perusahaan lebih baik dalam hal melunasi

hutang


Perusahaan &S@I memiliki kemampuan membaar hutang dengan

asetna dibandingkan dengan rata7rata perusahaan agribisnis dari tahun

90== hingga 90=6 menun+ukkan bahwa kiner+a perusahaan lebih baik

dalam hal melunasi hutang/& asil Analisis !er"edaan nilai sa,am

4ika dilihat nilai buku saham berdasarkan data terakhir dari laporan

keuangan nilai buku saham perusahaan &S@I pada tahun 900D senilai Rp

=00 per lembar sedangkan pada tanggal 96 #aret 90=5 nilai saham per

lembar pada I&3 senilai Rp =D per lembar Artina terdapat peningkatan

harga saham antara harga buku dengan harga per lembar ang ada di bursa

e!ek ,erdasarkan hasil analisa laporan keuangan dengan menggunakan

rasio7rasio ang ada maka meningkatna nilai pasar saham per lembar

perusahaan &S@I diakibatkan oleh

- Kemampuan membaar hutang perusahaan &S@I lebih baik

dibandingkan rata7rata industri

- #ana+emen pengelolaan laba lebih baik sehingga memuaskan

sto-kholder

4. #T /akrie -umatera #lantations. T"k (0%-#)

a& asil Analisis La!oran *euan+an1) Return Of Asset

ROA FBSP pada tahun 90=6 dan 90=9 menun+ukkan nilai ang

negati! aitu 7=56; dan 75;= lebih ke-il dari rata7ratana sebesar 6:=

dan D=0 $al ini berarti total aktia ang dipergunakan untuk operasi

perusahaan +uga tidak mampu memberikan laba bagi perusahaan dan

pada tahun 90== R8A adalah sebesar 066 dengan rata7rata sebesar

>D60 Karena nilai rasio lebih ke-il dari rata7rata maka total aktia



ang dipergunakan untuk operasi perusahaan tidak mampu

memberikan laba bagi perusahaan

2) Return of Equity

ROE FBSP pada tahun 90=6 dan 90=9 adalah 75;> dan 7=6;

dengan rata7rata sebesar DD0> dan 7=06D $al ini berarti perusahaan

tidak mampu menghasilkan laba dari ekuitasna sedangkan pada

tahun 90== adalah sebesar =0;5 dengan rata7rata sebesar D9 ini

menun+ukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih dari

ekuitasna &apat dikatakan bahwa semakin besar nilai rasiona maka

semakin besar laba ang didapat dari modal sendiri sebalikna apabilanilai rasiona semakin ke-il maka perusahaan tidak mampu

menghasilkan laba dari modalna sendiri

3) Current Ratio

Current Ratio FBSP pada tahun 90=6 90=9 dan 90== adalah 05

=9; dan 06: ,erdasarkan nilai rata7rata rasio lan-ar pada tahun

90=6790== FBSP dinatakan likuid sebab rata7rata rasio lan-ar di

bawah standar rasio aitu =590 995: dan D9 &engan demikian

pada tahun 90=6 rata7rata setiap Rp = hutang lan-ar hana di+amin Rp

05 aktia lan-ar pada tahun 90=9 di+amin Rp =9; dan pada tahun

90=6 hana di+amin Rp06: $al ini berarti perusahaan tidak dapat

melunasi hutang lan-ar dengan menggunakan aktia lan-ar tepat

waktu

4) Dept Equity Ratio

e"t Equity Ratio pada tahun 90=6 dan 90=9 nilai rasio hutang atas

ekuitas perusahaan FBSP sebesar 9D0 dan =6: Karena rata7rata nilai

rasio hutang atas ekuitas diatas =00 ini berarti bahwa perusahaan

FBSP memiliki hutang lebih besar dari ekuitas ang dimilikina

sedangkan pada tahun 90== nilai debt equity ratio perusahaan FBSP

adalah 0=0 dapat dikatakan pada tahun 90== perusahaan FBSP

memiliki hutang lebih ke-il dari ekuitas ang dimilikina karena rata7

rata nilai rasio hutang atas ekuitas dibawah =00


e"t to Asset Ratio FBSP dan pada tahun 90=6 dan 90=9 adalah 0D9

dan 05> dengan rasio rata7rata hutang atas aktia sebesar 06 dan



06D Ini berarti perusahaan FBSP berada dalam keadaan solable

karena nilai rasio tersebut berada diatas rata7rata sedangkan pada

tahun 90== nilai rasio FBSP adalah 05= Ini berarti perusahaan FBSP

berada dalam keadaan solabel dengan rata7rata rasio hutang atas

aktia sebesar 0;







Bilai buku perusahaan FBSP 90=6 sebesar Rp 560/Lembar sedangkan

nilai pasar perusahaan FBSP tahun 90=6 sebesar Rp 50/Lembar Ini berarti

perusahaan FBSP pada tahun 90=6 mengalami kerugian atas pen+ualan

aktia tetap karena nilai pasarna lebih ke-il dari nilai buku $al ini

disebabkan oleh penurunan kiner+a mana+emen dalam memberikan laba

dan menangani liabilitasna

. #T .A attie. T"k (AA)


1) Return Of Asset

ROA untuk perusahaan 4A?A tahun 90=6 sebesar 09;C lebih rendah

dari rata7rata R8A tahun 90=6 aitu sebesar 6:=;C maka

kemampuan perusahaan ini lebih ke-il untuk dapat menghasilkan laba

dengan -ara meman!aatkan aktia ang dimilikina $al ang sama

ter+adi pada tahun 90=9 dengan R8A perusahaan sebesar ;D9C

dengan rata7rata nilai R8A sebesar D=00C Sedangkan pada tahun

90== nilai R8A perusahaan sebesar :66C dengan rata7rata R8A

sebesar >D60C maka kemampuan perusahaan ini lebih besar unutk

menghasilkan laba dengan -ara meman!aatkan aktia ang

dimilikina 4ika dikomparasikan dari tahun 90== hingga tahun 90=6



kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terke-il ter+adi pada

tahun 90=6

2) Return of Equity

ROE untuk perusahaan 4A?A tahun 90=6 lebih rendah dari rata7rata

R82 perusahaan 4A?A tahun 90=6 aitu sebesar 05C dengan rata7

rata R82 sebesar DD0>C dapat dikatakan pada tahun 90=6

perusahaan 4A?A tidak mampu mengelola modal sendiri dan

menghasilkan laba ,erbeda dengan tahun 90=9 dan 90== perusahaan

ini dapat menghasilkan laba dengan baik e!esien dalam mengelola

laba tersebut dengan nilai R82 pada tahun 90=9 sebesar =96Cdengan rata7rata R82 sebesar minus =06DC dan pada tahun 90== nilai

R82 perusahaan ini sebesar =;C dengan rata7rata R82 sebesar

D9C 4ika dikomparasikan dari tahun 90== sampai tahun 90=6

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terbesar dari

pengelolaan modal sendiri ter+adi pada tahun 90=9

3) Current Ratio

Current Ratio (<R) untuk perusahaan 4A?A tahun 90=6 sebesar 0;

lebih ke-il dari nilai rata7rata aitu =590 $al ang sama ter+adi pada

tahun 90=9 dengan current ratio 4A?A sebesar 0>9 dengan rata7rata

current ratio 4A?A sebesar 995: Ini menun+ukkan bahwa tingkat

keamanan kreditor +angka pendek atau kemampuan perusahaan untuk

membaar hutang7hutang tersebut lebih ke-il dibandingkan dengan

rata7rata industri pada tahun ang sama Sedangkan pada tahun 90==

current ratio 4A?A sebesar 9>9 dengan rata7rata current ratio 4A?A

sebesar 96; &apat dikatakan bahwa perusahaan 4A?A pada tahun90== dapat membaar hutang7hutang lan-arna 4ika dikomparasikan

dari tahun 90== sampai tahun 90=6 kemampuan perusahaan dalam

membaar hutang lan-arna ter+adi pada tahun 90== dan mengalami

penurunan pada tahun 90=9 dan 90=6

4) Dept to Equity Ratio

e!t Equity Ratio (&2R) untuk perusahaan 4A?A tahun 90=6 sebesar

=0> lebih besar dari =00 dapat dikatakan bawha pada tahun 90=6

perusahaan 4A?A memiliki hutang lebih besar dari ekuitas ang



dimilikina Sedangkan untuk tahun 90=9 dan 90== nilai &2R 4A?A

sebesar 0D: dan 0D= Ini berarti perusahaan 4A?A memiliki hutang

ang lebih ke-il dari ekuitas ang dimilikina karena nilai &2R

dibawah =00


De)( (* Asse(s Ra(i* (&AR) untuk perusahaan 4A?A tahun 90=6

sebesar 059 dengan rata7rata &AR tahun 90=6 sebesar 06 dapat

dikatakan perusahaan 4A?A pada tahun 90=6 mampu membaar

semua hutang7hutangna Pada tahun 90=9 nilai &AR 4A?A sebesar

09 dengan rata7rata &AR sebesar 06D $al sama ter+adi pada tahun90== nilai &AR 4A?A sebesar 09 dengan rata7rata &AR sebesar

0; &apat dikatakan pada tahun 90=9 dan 90== perusahaan ini

kurang mampu menutupi seluruh hutang dengan aktiana



perusahaan kurang mampu untuk membaar kewa+iban +angka pan+ang


Bilai buku perusahaan 4A?A 90=6 sebesar Rp =00/lembar

sedangkan nilai pasar perusahaan 4A?A tahun 90=6 sebesar Rp

6/lembar Ini berarti perusahaan 4A?A pada tahun 90=6 mengalami

keuntungan atas pen+ualan aktia tetap karena nilai pasarna lebih besar

daripada nilai buku

Re0erensi

,righam 2ugene @ dan @ $ouston (900:) Fundaenta! of Financia!

"ana#eent Concise 4E$ 8hio <engage Learning

Suprapto (900;) Kiner+a Perusahaan Perkebunan 'o Publ- &i ,24 %u!!etin

&ene!itian 'o 11 ta(un 2* Fniersitas #er-ubuana

http//wwwidE-oid/id7id/beranda/in!ormasipasar/saham/ringkasansahamaspE

diakses pada tanggal 96 #aret 90= pukul =55

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasipasar/saham/ringkasansaham.aspx

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasipasar/saham/ringkasansaham.aspx

paper analisis lap keuangan mytx

Documents