paper

Upload: johan

Post on 07-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

paperr

TRANSCRIPT

Bab 1.Kata Pengantar

Terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan karena telah mengijinkan saya untuk menyelesaikan rangkaian makalah saya, dan setiap orang yang berkecimpung di sekitarnya. Tidak lupa juga untuk dosen yang telah memberikan tugas ini sebagai salah satu tugas yang sangat menarik di binus.Dalam tugas ini saya menentukan untuk mengambil buku How to Ignite Your Passion For Living karya Mark O. Haroldsen yang bertemakan untuk mencari kembali gairah hidup anda yang membara. Gaya hidup ini biasanya ditemukan pada saat-saat puncak di hidup kita sehingga kita dapat merasakan hidup lebih hidup. Pencarian gairah hidup yang melalui penelurusan terhadap diri sendiri ini saya rasa cukup berkaitan dengan topik topik mata kuliah Character Building 1 yang telah saya pelajari selama ini.Dengan demikian sekian kata pengantar yang saya ingin ucapkan, terima kasih kembali atas kesediaan waktu yang telah diberikan untuk membaca kata pengantar ini. Dan akhir kata ingin saya ucapkan bahwa membaca buku ini sangatlah bermanfaat bagi saya dan saya menganjurkan tiap orang untuk membaca buku ini dan buku buku lainnya yang membangun.

Bab 2Menemukan Hidup Dipenuhi Gairah

Menurut Mark O. Haroldsen Mengejar hal yang mengasyikkan bagi anda, yang sudah lama direncanakan, bahkan bisa merupakan sebuah mimpi ialah cara yang paling jitu untuk benar-benar merasakan hidup bergairah.Dari pernyataan diatas dapat dipetik kesimpulan bahwa umur tidak menentukan semangat hidup anda, anda bisa menjadi seorang yang tua di dalam pada saat muda ataupn sebaliknya, muda di dalam pada saat muda.Orang muda seringkali memiliki ketakutan untuk mengejar mimpi meraka, karena keraguan akan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman mereka sebagai sumber untuk mewujudkan mimpinya. Dan Orang tua di lain hal sering terjatuh ke dalam perangkap yang membuat mereka berpikir sudah terlambat untuk memulai sesuatu.Hal-hal ini dikemukakan sebagai krisis paruh baya yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kehabisan semangat Berhenti Kehilangan keyakinan Tidak percaya diri Menyerah untuk hidupPada saat kita kanak-kanak seringkali kita memiliki mimpi yang sangat besar untuk digapai, namun entah mengapa seringkali itu hilang seiring waktu, dan setelah itu kita mulai tersesat di kehidupan karena kita mulai berfokus terhadap hal-hal praktis di kehidupan dan meninggalkan diri kita tertinggal oleh persaingan dengan yan lain.Ini semua berkaitan dengan waktu kematian kita, karena wajar bagi kita ketika semakin tua akan semakin berpikir waktu berjalan semakin cepat. Ketika datang umur maka waktu akan serasa cepat dan dengan emosional kita pasrah terhadap nasib kita karena kita akan merasa waktu sudah terlalu pendek untuk melakukan sesuatu yang besar.

Langkah yang harus diambil untuk kasus seperti ini ialah yang pertama, mengakui keadaan diri dengan penerimaan, lalu berkomitmen kepada arah pikiran yang sepenuhnya berbeda. Dan tentunya komitmen ini berbeda dan mengarah ke arah baru yang dipenuhi pengharapan, keasyikan, pencapaian, kesehatan, dan umur panjangLalu kita juga bisa berpikir untuk secara positif menghadapi hidup seperti kita kana-kanak dulu. Ditambah dengan berpikir tentang kemungkinan yang akan terjadi akan menutup kemungkinan akan sesuatu yang buruk terjadi.Petunjuk penting yang dapat kita tangkap juga ialah jangan terlalu mendengarkan suara dari luar yang dapat mengancam kehidupan mimpi anda. Kita harus mulai mencoba mendengarkan suara hati kita, apa yang sesungguhnya ingin kita lakukan di dalam kehidupan ini.Mengikuti suara hati ialah jijir terhadap hal yang hidup bagi kita menurut pikiran,hati, dan jiwa kita. Dengan definisi seperti inilah maka suara hati bukan dimaksudkan untuk mentelantarkan tanggung jawab kita, melainkan untuk melihat visi mimpi kitaKetika menetapkan mimpi, berkomitmenlah terhadap mimpi itu, jangan biarkan hal hal kecil bisa membuat kita berkompromi dengan mimpi itu sehingga kita dapat menunda-nunda. Misalnya saja kita kita bermimpi untuk menguruskan badan, dengan komitmen maka kita tidak akan tergoda untuk mengambil makanan lebih dan berkompromi terhadap target yang kita putuskan

Bab 3Gairah Besar di Hidup

Hidup ini sangatlah pendek dan akan terasa sia-sia jika dijalani tanpa gairah. Waktu yang disia-siakan akan terbuang percuma dan hilang untuk selamanya. Janganlah menjadi orang yang pada kemudian harinya sadar akan banyaknya kesempatan yang terlewat di hidup mereka.Ada perbedaan antara kepuasan mendalam, bertahan lama dan kenikmatan sesaat antara gairah dan saat-saat menyenangkan. Seringkali gairah ini muncul di dalam kesusahan yang mendalam dan itulah yang harus kita cari, bukan melalui penderitaan, tetapi bagaimana meraih gairah ituSang penulis, Mark O. Haroldsen membagikan pengalamannya dimana ia kehilangan sosok kakaknya yang juga menjadi saingannya dalam bermain basket. Dan ia menjadikan dirinya sendiri pemain basket yang handal agar kakaknya bisa hidup melalui dirinya.Tetapi penulis mengutarakan bahwa ia memiliki masalah besar karena tujuan besarnnya tidak disertai dengan rencana yang juga sama besarnya. Dia mempunyai gairah bermain basket, tetapi dia tidak menyadari itu juga harus diikuti dengan hal hal lainnya agar menjadi sesuatu yang besarPenulis mengibaratkan gairah sebagai bahan bakar yang membuat kita maju terus dan kesalahnnya terletak pada : Dia tidak memiliki rencana yang matang untuk melangkah ke tujuannya Dia tidak memiliki program pengembangan bakat yang dia miliki DIa tidak membuat kerangka waktu Kurang berdedikasi dalam latihanPenulis menyadari pentingnya kematangan sebuah rencana dalam menemani gairah yang membara agar tercipa sebuah harmoni untuk tujuan hidup seseorang. Maka penulis memberi kita sebuah saran untuk menciptakan dateline untuk target-target kita

Seringkali rencana orang mengenai hidupnya terletak pada hal finansial, hal ini tidak dapat juga disangkal oleh penulis, tetapi dia memberi kita sebuah sudut pandang baru untuk melihat target itu. Seperti yang sudah dikemukakan pada awal bab bahwa hasil yang didapat seringkali menjadi sebuah kesenangan sementara belaka, tetapi yang sesungguhnya harus kita cari ialah gairah untuk hidup.Penulis tidak menyalahkan mengejar uang tetapi dia ingin kita melihat walaupun uang bisa membelikan kita sesuatu yang lebih, dan juga bisa memberikan kita kemungkinan. Jadi seiring baanyaknya finansial yang kita kejar, begitu juga dengan kemungkinan, tanpa melewati yang terpenting, yaitu perjalanan mendapatkan itu semua(sumber gairah yang didapat)

Bab 4Menetapkan Tujuan

Tahukah anda bahwa dengan menetapkan tujuan sejak awal dapat secara dramatis meningkatkan kesehatan emosional dan mental? Hal ini ditegaskan oleh penulis dengan narasinya yang menceritakan ketenangannya menghadapi hidup ketika dia secara penuh terencana.Dengan cara yang sama seperti di atas, penulis juga mengagaskan ini dapat menjadi sebuah obat untuk depresi karena ketika di renungkan, ada point-point positif yang bisa diambil, seperti: Tujuan penulis membawa hidup penulis Selalu dapat mengkaji ulang Menyesuaikan dengan kondisi kehidupan Dapat menetapkan tujuan baru atau merevisiPenulis tidak membuat ini menjadi sebuah bentuk pengobatan tersendiri tetapi dia mengarahkan ke arah dimana ini bisa membantu, dan dia mengaitkan depresi dengan pola makan atau motivasi. Sulit untuk berdiam dan memikirkan dengan lama hal yang salah ketika anda menciptakan energi jasmani dan pikiran yang begitu baik melalui penetapan tujuan yang produktif dan positifSalah 1 contoh lainnya ketika tujuan dapat menciptakan energi positif adalah seperti ketika kita mengiming imingin anak kecil untuk pergi ke tempat kesukaannya, pastilah anak itu dengan cepat berubah menjadi ceria. Hal ini dapat kita dapatkan maknanya bahwa memang tujuan hidup dapat mempengaruhi motivasi seseorang untuk tetap maju.Tujuan adalah bayangan sejari dari hal yang anda inginkan dari hidup yang diwujudkan melalui tindakan. Jika kita bersungguh-sungguh akan tujuan, cobalah tuliskan itu diatas kertas, dan cobalah kejar apa yang terlah tertulis secara intens.

Bab 5Refleksi diri(Achieving My Goals)

Refleksi pribadi saya dalam paper ini akan saya bahas dengan menarik point point yang ada dalam makalah yang terhubung dengan buku How To Ignite Your Passion For Living. Lalu disimpulkan dengan apa yang saya dapatkan melalui pembahasan yang telah saya lakukan.Di dalam makalah, topik Achieving My Goals, memiliki beberapa point penting, yaitu: Penetapan Tujuan Melihat Value di dalam tujuan kita Penulisan tujuan untuk komitmen(SMART) Melihat strategi yang cukup feasible untuk menggapai tujuan kitaPada makalah saya menemukan banyak teori yang bagus dan terstruktur, di lain tangan pada buku yang saya angkat, lebih banyak memberikan hal yang praktis dan pragmatis sehingga mudah untuk dimengerti dan dilakukan secara langsungBeberapa point penting yang diberikan buku How To Ignite Your Passion For Living adalah : Mencari sumber bahan bakar untuk motivasi mencapai tujuan Mencari tujuan yang jelas(seperti yang tertulis di makalah, tetapi praktis dan lebih aplikatif) Membuka wawasan untuk penerimaan diri terhadap beberapa hal yang sebelumnya jarang terpikirkan (seperti gairah/motivasi lebih penting daripada hasil itu sendiri karena itu yang membuat kita hidup) Pemberian contoh yang sangat nyata dalam hidup

Pada refleksi ini saya sungguh mendapat pencerahan dimana kita harus mencari bahan bakar ini(untuk motivasi) dengan sangat terencana agar bisa diisi ulang dan strategis untuk mencapai tujuan kita. Dan terlebih lagi, seringkali seseorang mendapat motivasi semacam ini setelah mengalami perjuangan di dalam hidupnya, tetapi buku ini dapat mengemas sesuatu yang memberitahu saya bahwa hal seperti itu bisalah tidak perlu dilalui untuk mendapatkan motivasi untuk mendapatkan hidup lebih baik.Hal kedua yang saya senangi adalah dimana dia dapat memberikan gambaran yang cukup baik untuk mencontohkan ketegaran seseorang untuk mendapatkan tujuannya, dengan tidak membiarkan hal hal kecil berkompromi dengan tujuan hidupnya. Dan juga yang kemudian diperlengkapi dengan menjalani hidup ke arah tujuan tersebut dengan strategis, disajikan dengan kisah nyata penulis akan kegagalan sebelumnya karena perjalanan menuju tujuan hidupnya belum dirangkai dengan strategis.Pemberian perencanaan yang strategispun secara heran membuat saya mengakui kebenarannya bahwa perencanaan yang baik, seperti yang dituliskan, dapat membantu seseorang dengan percaya diri menghadapi hari harinya(hasil yang cukup luar biasa), dan dari sana ada hal hal lain yang sulit terukur (seperti keluarga, teman, sosial, dll) juga ikut terakumulasiHal selanjutnya yang menjadi perenungan saya ialah cara pandang terhadap uang, banyak orang dapat termotivasi oleh uang, sehingga itu bisa menjadi senjata kita untuk menghasilkan motivasi asal dipakai secara terencana, dan yang membuat saya takjub adalah penulis dapat menganalogikan uang sebagai kesempatan, jadi walaupun anda tidak termotivasi oleh uang, tetapi sama sekali tidak rugi jika anda memiliki kekuatan yang lebih di bagian finansial, karena dengan itu kesempatan akan lebih mudah tergapai.7

Bab 4Penutup

Akhir kata, saya sangat bersyukur akan tugas ini, karena tugas ini lebih lagi mengajar saya untuk membaca buku, kurangnya kepopuleran untuk membaca ditengah masyarakat turut juga menyurutkan hasrat saya untuk membaca buku, ketika membaca buku ini saya dipaksa dalam hal baik untuk mendapatkan sesuatu yang lebih di dalam hidup saya, bahkan mendapat 2 keuntungan sekaligus, yaitu isi bukunya dan sekaligus menjalankan kewajiban kuliah saya.Lalu saya juga ingin kembali mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena dialah saya dapat diperbolehkan menyelesaikan makalah ini. Lalu saya juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak Dosen, HERMAWAN WINDITYA, S.FIL., M.HUM, serta Mark O. Haroldsen selaku pengarang buku ini, karena tanpa buku ini, saya tidak dapat melihat sesuatu yang baru di dalam tujuan kehidupan saya dan cara pandang saya terhadap motivasi akan sangat besar condong kepada pemakaian bahan bakar yang sia-sia

Tugas Paper

Membakar Kembali Motivasi dan Merangkai Tujuan Hidup

Istiadi120098519301PBJ

Diangkat dariHow To Ignite Your Passion For Living