1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMITRA RIA HUSADA JAKARTA

2015

BAHAN AJAR PRAKTIKMATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO

MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIK MICRO TEACHING

PROGRAM D4 KEBIDANAN STIKES KARISMA KARAWANG

A. BAHAN AJAR YANG HARUS DISIAPKAN MINIMAL

UNTUK PRAKTIK PENAMPILAN MENGAJAR MATERI TEORI:

1. RPP teori

2. Hand out

3. Power Point

UNTUK PRAKTIK PENAMPILAN MENGAJAR MATERI KETERAMPILAN&SIKAP:

4. Rpp praktik

5. Job sheet

6. Fliph chart

7. Power Point

B. Ketentuan umum

1. Setiap mahasiswa melakukan penampilan micro teaching 2 kali, masing-masing 1 kali penampilan materi yang bersifat teori

(Kognitif) dan 1 kali yang bersifat praktik (Skill&Afektif) dengan lama waktu masing-masing 15 menit.

2. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir selama micro teaching berlangsung.

3. Mahasiswa tidak diperkenankan keluar masuk ruangan tanpa seizin dosen pembimbing.

4. Mahasiwa tidak diperbolehkan mengganggu kelancaran micro teaching.

5. Berpakaian rapih layaknya seorang dosen mau mengajar.

6. Mahasiswa yang berhalangan hadir, harus memberitahukan kepada ketua kelas atau dosen pembimbing.

7. Setiap penampilan direkam video camera dan didokumentasikan untuk masing-masing mahasiswa.

8. Urutan penampilan mahasiswa dilakukan secara acak MELALUI UNDIAN.

C. Aspek yang dinilai

1. Kompetensi yang dinilai dalam penampilan mengajar teori antara lain:

a. Persiapan mengajar (Lesson planning)

b. Pendahuluan pembelajaran (Introduce a lesson)

c. Teknik bertanya lisan (Questioning technics)

d. Teknik penguatan (Reinforcement technics)

e. Teknik komunikasi dan penguasaan materi pengajaran (Communication technics)

f. Mempersiapkan media; hand out, OHP, Flipchart, Multi media dan menggunakannya dalam pembelajaran.(CONTOH POWER

POINT TERLAMPIR)

g. Menggunakan papan tulis dengan efektif

h. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam latihan

i. Menutup/menyimpulkan pelajaran

j. Menilai hasil pembelajaran

2. Kompetensi yang dinilai dalam penampilan mengajar materi praktikum antara lain:

a. Persiapan praktikum (Lesson plan praktik)

b. Job sheet

c. Daftar tilik penilaian keterampilan mahasiswa sesuai job sheet

d. Persiapan bahan, peralatan, perlengkapan dan alat bantu atau media yang akan digunakan dalam praktikum.

e. Pendahuluan praktikum

f. Demonstrasi atau peragaan keterampilan dalam kecepatan normal (standar) dan tahap demi tahap.

g. Membimbing mahasiswa dalam praktik atau latihan

h. Menilai keterampilan mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik

3. Kehadiran mengikuti micro teaching.

4. Partisipasi dan keterlibatan dalam memberikan komentar atas penampilan temannya.

5. Penilaian penampilan mengajar mahasiswa menggunakan format atau daftar tilik dalam lampiran ini (daftar tilik untuk mengajar

teori dan praktik).

6. Format penilaian diperbanyak dan diisi identitasnya oleh mahasiswa praktikan sesuai jumlah penampilan satu set untuk dosen

bidang studi dan satu set untuk dosen metodologi.

E. Prosedur Pelaksanaan Micro Teaching

1. Mahasiswa membuat perencanaan mengajar(lesson plan teori dan lesson plan praktik) berikut media(Power point, fliph chart dll.)

dan bahan ajar lainnya(Hand out, job sheet, daftar tilik) yang diperlukan. PERHATIKAN MATERI JANGAN TERLALU BANYAK

untuk materi teori OPS CUKUP 2 item, dan untuk materi keterampilan paling banyak 12 langkah.

2. Mahasiswa melakukan preconference dengan dosen atau instruktur, tentang persiapan mengajar baik secara on line maupun tatap

muka.

3. Mahasiswa melakukan penampilan masing-masing 15 menit, diobservasi dan dinilai oleh penguji (conference/presentation).

4. Setiap selesai penampilan dilakukan komentar atau umpan balik oleh mahasiawa sesuai daftar tilik maupun oleh dosen penguji

yang berkaitan dengan penguasaan materi dan penggunaan metode serta media pembelajaran 10 menit.

5. DOKUMENT PENAMPILAN MATERI TEORI DAN PRAKTIK(LESSON PLAN, HAND OUT, JOB SHEET, DAFTAR TILIK, DAN

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN MNGAJAR DIBUAT 2 SET, UNTUK PENGUJI DAN MAHASISWA, DIMASUKAN DALAM MAP

WARNA KUNING.

E. PERRHATIAN PENTING: SEMUA DOKUMEN UNTUK PENAMPILAN MICRO TEACHING HARUS SUDAH DIKUMPULKAN KE

STAF AKADEMIK PALING LAMBAT SEHARI SEBELUM PERKULIAHN DIMULAI.

PETUNJUK PENILAIAN PENAMPILAN DOSEN

DALAM PEMBELAJARANSkala Poin 0 (Gagal) – Poin 4 (Maksimum)

Poin 4 TINGKAT PENAMPILAN SANGAT MEMUASKAN

Keterampilan yang dipetunjukkan ditampilkan dalam tingkat kemampuan profesional

Terlihat dengan jelas menguasai penuh keterampilan yang diajarkan/dipertunjukkan.

Terlihat dengan jelas menguasai pengetahuan untuk menjalankan tugas-tugas yang penting di kelas

Kemampuan dipertunjukkan secara maksimum untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Poin 3 TINGKAT PENAMPILAN MEMUASKAN Tugas-tugas di kelas yang harus dipertunjukkan dengan hasil memuaskan Terlihat dengan jelas kemampuan yang memadai walaupun ada hal-hal kecil yang

kurang memuaskan Pengetahuan mengenai kemampuan tersebut terlihat ditampilkan dengan baik Keterampilan yang dipertunjukkan diselesaikan dengan baik dan bermanfaat bagi

siswaPoin 2 TINGKAT PENAMPILAN CUKUP MEMUASKAN

Keterampilan yang harus dipertunjukkan dilakukan, tetapi kurang memadai Tugas-tugas di kelas diusahakan dilaksanakan tetapi kurang reaksi dari mahasiswa Pelaksanaan tugas-tugas di kelas dilakukan tetapi hasilnya sedikit Keterampilan yang dicoba dipertunjukkan tidak diselesaikan sebagaimana mestinya

Poin 1 PENAMPILAN TIDAK MEMUASKAN Keterampilan dicoba untuk dipertunjukkan tetapi hasilnya tidak memuaskan Tugas-tugas di kelas sudah direncanakan tetapi lupa untuk dilaksanakan Kemampuan dan keterampilan tidak memadai untuk mencapai objektif yang telah

ditetapkan Terlihat sedikit sekali penguasaan pengetahuan tentang keterampilan yang harus

disampaikanPoin 0 KETERAMPILAN TIDAK DIPERTUNJUKKAN

Tidak terlihat adanya usaha untuk menampilkan keterampilan yang harus dipertunjukkan

Tugas-tugas di kelas lupa untuk dikerjakan pada saat mengajar Keterampilan yang dipertunjukkan dihilangkan/terlewat karena salah pengelolaan

kelas Sama sekali tidak mampu untuk menampilkan tugas dan keterampilan di kelas.

KOMPETENSI DOSEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN TEORI CHECKLIST PENAMPILAN

N a m a Praktikan :

Nama Mata Kuliah :

Topik/Pokok Bahasan :

W a k t u :

Tanggal Penampilan :

Observer: : 1.

2.

1. Persiapan mengajar (Lesson Plan)

1) Lesson Plan disiapkan dan isi materi sudah jelas dimengerti.

2) Bahan-bahan yang mendukung pelajaran sudah disiapkan dengan baik dan siap pakai

3) Isi materi sudah sesuai dengan objektif dalam silabus

4) Bahan latihan mahasiswa sudah disiapkan dengan baik dan siap pakai

5) Kelas, waktu dan peralatan sudah diatur dengan baik

6) Siap di kelas untuk memulai pelajaran tepat pada waktunya

2. Pendahuluan pelajaran (introduce a Lesson)

1) Menarik perhatian mahasiswa

2) Memusatkan perhatian mahasiswa pada pelajaran, pengalaman dan pengetahuan terdahulu dihubungkan dengan topik yang akan diajarkan

3) Menunjukkan dengan jelas objektif prilaku mahasiswa

4) Struktur pembelajaran dan bahasan disampaikan sesuai objektif

5) Memotivasi mahasiswa dengan menekankan pentingnya topik

3. Teknik bertanya lisan (Use oral Questioning)

1) Membawa mahasiswa pada pengembangan pelajaran/konsep

2) Menentukan perkembangan pemahaman mahasiswa terhadap isi

3) Menimbulkan/menantang cara berfikir yang kreatif serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam PBM

4) Mengajukan pertanyaan ke seluruh kelas sesuai prosedur

5) Menangani jawaban dan pertanyaan mahasiswa dengan lugas

4. Teknik penguatan (Use Reinforcing Techniques)

1) Mempertahankan minat mahasiswa terhadap pelajaran

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/24

/4

/4

/4

/4

/4

/20 /4

/4

/4

/4

/4

/20

/4

/4

2) Memberikan rasa percaya diri dalam belajar kepada mahasiswa secara individual

3) Memperbaiki pemahaman yang salah yang diperlihatkan mahasiswa melalui jawaban atau pertanyaan dosen

5. Teknik komunikasi dan penyampaian (Present an ilustrated talk)

1) Menyampaikan informasi lisan keseluruh kelas

2) Menstimulasi mahasiswa dalam PBM hingga mencapai tingkat yang memungkinkan dicapai

3) Menyajikan informasi sesuai tingkat usia belajar dan kematangan intelektual mahasiswa

4) Kontak pandang mata merata keseluruh kelas

5) Menggunakan ilustrasi verbal untuk lebih memperjelas bahasan.

6. Menggunakan OHP/Multi Media (Use an Overhead Projector/Multi Media)

1) Perlengkapan dan bahan dicek dan difokuskan terlebih dahulu

2) Bayangan diproyeksikan pada layar dengan jelas dan tepat, sesuai dengan kriteria (tidak ada pengaruh gambar miring, tidak ada cahaya menyilaukan, difokuskan dengan baik dan dapat dibaca)

3) Menggunakan gambar/tulisan sesuai dengan kriteria: isi masing-masing gambar/tulisan sederhana, berkualitas baik, membantu pencapaian objektif

4) Gambar/tulisan disajikan dengan urutan yang jelas

5) Kontak pandang mata dengan siswa dilakukan cukup memadai

6) Menggunakan penunjuk bagi hal-hal yang sedang menjadi perhatian langsung

7. Menggunakan papan tulis/Fliphchart

1) Menjaga papan tulis selalu bersih dan bebas dari hal-hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran

2) Menulis dan menggambar cukup jelas untuk semua mahasiswa di kelas

3) Lebih sering berbicara dengan kelas daripada dengan papan tulis/flipchart

4) Tidak menghalangi pandangan mahasiswa

5) Kontak pandang mata dengan mahasiswa dilakukan cukup memadai

6) Menggunakan variasi warna untuk memberi warna kontras atau penekanan aspek tertentu

/4

/4

/4

/20

/4

/4

/4

/4

/4

/24

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/24

/4

/4

/4

/4

/12

8. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam praktik/latihan

1) Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana menggunakan bahan-bahan latihan dijelaskan pada mahasiswa dan pertanyaan mahasiswa dijawab dengan efektif

2) Memberikan bantuan yang sewajarnya kepada semua mahasiswa yang membutuhkan umpan balik dari perkembangan latihannya

3) Mempertahankan pengawasan yang efektif baik terhadap waktu maupun tingkah laku mahasiswa selama jam latihan/praktik berlangsung

9. Menyimpulkan pelajaran

1) Menyediakan waktu untuk menyimpulkan pelajaran

2) Menjamin poin-poin yang penting tercakup untuk di-review

3) Menjamin poin-poin penting menjadi satu kesatuan dalam urutan yang logis

4) Mendorong mahasiswa untuk bertanya, memberi komentar selama menyimpulkan

5) Menggunakan jawaban atau komentar mahasiswa untuk memperkuat dan menjelaskan poin-poin penting

6) Menghubungkan pelajaran dengan pelajaran terdahulu dan selanjutnya

10. Menilai hasil belajar mahasiswa

1) Menggunakan pertanyaan yang cocok untuk mengetes pencapaian objektif yang ditetapkan untuk jam pelajaran tersebut

2) Menggunakan keterampilan mendengarkan dengan penuh perhatian untuk menerima dan mengevaluasi jawaban mahasiswa

3) Menjelaskan kesalahpahaman yang masih ada

4) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab secara adil.

5) Menentukan tingkat penguasaan mahasiswa atas materi yang di bahas.

11. Menutup Perkuliahan

1) Memberitahukan pada mahasiswa bahwa objektif prilaku mahasiswa untuk pelajaran tersebut sudah tercapai.

2) Menyarankan untuk mencoba mengaplikasikan pelajaran dalam situasi nyata.

3) Menyarankan pada mahasiswa untuk mempelajarai kembali materi di buku-buku referensi yang ada di LP.

4) Menyampaikan pelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.

5) Menyampaikan salam penutup

12. Kesesuaian antara waktu yang direncanakan dengan pelaksanaan

NILAI AKHIR: …… / x 100 = ……………(………………….)

PETUNJUK PENILAIAN PENAMPILAN DOSEN DALAM PEMBELAJARANSkala Poin 0 (Gagal) – Poin 4 (Maksimum)

/4

/4

/4

/12

/4

/4

/4

/30

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/20

/4

/20

/4

/4

/4

/4

/4

/4

Poin 4 TINGKAT PENAMPILAN SANGAT MEMUASKAN Keterampilan yang dipetunjukkan ditampilkan dalam tingkat kemampuan profesional Terlihat dengan jelas menguasai penuh keterampilan yang diajarkan /

dipertunjukkan. Terlihat dengan jelas menmguasai pengetahuan untuk menjalankan tugas-tugas

yang penting di kelas Kemampuan dipertunjukkan secara maksimum untuk dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknyaPoin 3 TINGKAT PENAMPILAN MEMUASKAN

Tugas-tugas di kelas yang harus dipertunjukkan dengan hasil memuaskan Terlihat dengan jelas kemampuan yang memadai walaupun ada hal-hal kecil yang

kurang memuaskan Pengetahuan mengenai kemampuan tersebut terlihat ditampilkan dengan baik Keterampilan yang dipertunjukkan diselesaikan dengan baik dan bermanfaat bagi

siswaPoin 2 TINGKAT PENAMPILAN CUKUP MEMUASKAN

Keterampilan yang harus dipertunjukkan dilakukan, tetapi kurang memadai Tugas-tugas di kelas diusahakan dilaksanakan tetapi kurang reaksi dari mahasiswa Pelaksanaan tugas-tugas di kelas dilakukan tetapi hasilnya sedikit Keterampilan yang dicoba dipertunjukkan tidak diselesaikan sebagaimana mestinya

Poin 1 PENAMPILAN TIDAK MEMUASKAN Keterampilan dicoba untuk dipertunjukkan tetapi hasilnya tidak memuaskan Tugas-tugas di kelas sudah direncanakan tetapi lupa untuk dilaksanakan Kemampuan dan keterampilan tidak memadai untuk mencapai objektif yang telah

ditetapkan Terlihat sedikit sekali penguasaan pengetahuan tentang keterampilan yang harus

disampaikanPoin 0 KETERAMPILAN TIDAK DIPERTUNJUKKAN

Tidak terlihat adanya usaha untuk menampilkan keterampilan yang harus dipertunjukkan

Tugas-tugas di kelas lupa untuk dikerjakan pada saat mengajar Keterampilan yang dipertunjukkan dihilangkan/terlewat karena salah pengelolaan

kelas Sama sekali tidak mampu untuk menampilkan tugas dan keterampilan di kelas.

Nilai A > 85B = 75 s.d 85C = 63 s.d 74D = 50 s.d 62 (tidak lulus)

PENAMPILAN DOSEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIKCHECKLIST PENAMPILAN

N a m a Praktikan :

Nama Mata Kuliah :

Nama Keterampilan :

W a k t u :

Tanggal Penampilan:

Observer: : 1.

2.

1. Persiapan mengajar (Lesson Plan)

1) Lesson Plan disiapkan dan topik keterampilan sudah jelas dimengerti.

2) Bahan-bahan yang mendukung demonstrasi sudah disiapkan dengan baik dan siap pakai

3) Isi materi sudah sesuai dengan objektif yang akan dicapai

4) Tahapan prosedur demonstrasi dan kata kunci sudah jelas dan lengkap

5) Siap di kelas untuk memulai pelajaran tepat pada waktunya

2. Job sheet

1) Job sheet disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa

2) Petunjuk jelas dan terarah

3) Petunjuk dilengkapi dengan sketsa, ilustrasi, diagram atau gambar.

4) Tahapan prosedur yang diperlukan ditulis secara urut dan lengkap.

5) Peralatan, perlengkapan, bahan, dan fasilitas yang diperlukan ditulis

6) Bahan bacaan atau sumber dicantumkan

7) Penggunaan istilah-istilah dalam pekerjaan dan teknis secara benar

8) Poin-poin kritis dalam tugas pekerjaan dicatat

9) Standar kebersihan, kesehatan dan keselamatan kerja diidentifikasi

10) Metode dan kriteria evaluasi spesifik

/4

/20

/4

/4

/4

/40

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

3. Tahap pendahuluan/persiapan

1) Lingkungan fisik telah disisipkan dengan nyaman.

2) Seting lingkungan fisik untuk demonstrasi mirip dengan situasi nyata

3) Semua peralatan, bahan, dan perlengkapan yang diperlukan mudah dijangkau bila diperlukan.

4) Semua peralatan, bahan dan perlengkapan dalam keadaan baik

5) Dosen melakukan pendahuluan meliputi: apa yang akan didemonstrasikan, menghubungkan dengan kemampuan awal mahasiswa, dan bagaimana kegiatan untuk mencapainya.

6) Dosen mendefinisikan istilah-istilah baru yang tercakup dalam topik

7) Dosen memberikan motivasi kepada kelas untuk mengikuti pelajaran

4. Tahap presentasi/peragaan

4.1. Peragaan keterampilan dalam kecepatan normal (Life)

1) Setiap tahap prosedur diperagakan dengan jelas

2) Tahapan prosedur dipresentasikan dengan urutan logis

3) Keamanan khusus selama praktik tercakup

4) Jika sebuah langkah memerlukan waktu normal, dilakukan sampai selesai

5) Prosedur dikuti seperti operasional di lapangan

6) Setiap pergerakan dilakukan dengan jelas

7) Dosen melakukan peragaan dengan sangat mudah

8) Dosen menunjukkan standar kerja, melalui peragaan yang baik

/4

/4

/4 /4

/4

/4

/4

/28

/32

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

4.2 Peragaan keterampilan tahap demi Tahap (Interaksi dosen - mahasiswa)

1) Setiap tahap prosedur dijelaskan sambil diperagakan dengan urutan logis

2) Kata kunci atau teknik khusus untuk melakukan setiap tahap dijelaskan

3) Keamanan khusus selama praktik tercakup

4) Jika menunjukkan bagian yang sangat kecil, digunakan alat visual

5) Jika sebuah langkah memerlukan waktu normal, dilakukan sampai selesai

6) Key point dalam prosedur diperlihatkan dengan jelas kepada mahasiswa

7) Langkah-langkah dipresentasikan secara perlahan sehingga tidak kehilangan kata kunci

8) Jika petunjuk atau perpindahan sangat penting mahasiswa diatur posisinya senyaman mungkin

9) Dosen dan mahasiswa dapat mendengar dengan jelas

10) Dosen berbicara pada mahasiswa bukan pada peralatan

11) Dosen melakukan peragaan dengan sangat mudah

12) Dosen menunjukkan standar kerja, melalui peragaan yang baik

13) Dosen mendorong mahasiswa untuk bertanya

14) Dosen mengajukan pertanyaan mengenai poin penting peragaan

15) Dosen melakukan aktivitas untuk menyimpulkan langkah dan kata kunci setiap langkah

16) Cakupan peragaan dibatasi, sehingga mahasiswa dapat menyerap semua informasi dan melakukan praktik sendiri

17) Dosen memberi aba-aba kepada mahasiswa untuk mencoba latihan

1. Tahap aplikasi/ mahasiswa latihan (praktik - Life) di bawah bimbingan dosen

1) Menyediakan waktu untuk membimbing dan mendorong siswa untuk berlatih

2) Membantu secara individual atau kelompok kecil sesuai kebutuhan

3) Melakukan pengayaan bagi mahasiswa yang selesai lebih cepat

4) Secara bergilir mengobservasi mahasiswa sedang melakukan praktik

5) Memberikan reinforcement dan feedback sesuai kondisi

6) Mengatur suasana laboratorium, sehingga mahasiswa dapat mencapai keterampilan seperti yang diperagakan dosen

6. Tahap evaluasi /penilaian (Life)

1) Menyediakan waktu untuk melakukan penilaian

/4

/4

/4

/4

/4

/24

/4

/4

/4

/68

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

/4

2) Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan performance-nya

3) Dosen mengobservasi mahasiswa dengan menggunakan ceklist sesuai tuntutan job sheet.

4) Dosen menyampaikan taraf pencapaian objektif pertemuan tersebut

5) Dosen memberikan saran atau tugas untuk latihan lebih lanjut.

7. Kesesuaian antara waktu yang direncanakan dengan pelaksanaan

NILAI AKHIR = ………../ 236 x 100 = ………(………….)

/4

/4

/4

/20

/4

/4