panduan blok gizi klinis2014_2

22
1 BUKU PANDUAN BLOK ELEKTIF GIZI KLINIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014

Upload: rezza-hary

Post on 15-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

gizi

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

1

BUKU PANDUAN BLOK ELEKTIF

GIZI KLINIS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2014

Page 2: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

2

TIM PENYUSUN

Drs. Widardo, M.Sc.

Dr. Budiyanti Wiboworini, dr, M.Kes, Sp.GK

dr. Kusmadewi Eka Damayanti

KONTRIBUTOR

Drg. Suhanantyo, M.Si.Med

Dr. Mardiatmi Susilohati, SpKJ(K)

Page 3: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

3

DAFTAR ISI

Judul .......................................................................................................................... 1

Tim Penyusun .......................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................... 3

Kata Pengantar ........................................................................................................ 4

Pendahuluan ............................................................................................................ 5

Penjabaran LO Blok Gizi Klinis dan pokok bahasan serta jenis kegiatan..... 6

Pemetaan pembelajaran Blok Gizi Klinis............................................................. 10

Topic tree Blok Gizi Klinis ...................................................................................... 11

Daftar penyakit menurut SKDI 2012 Terkait Gizi dan Asupan Makanan ....... 12

Daftar masalah menurut SKDI 2012 Terkait Gizi dan Asupan Makanan ....... 14

Daftar keterampilan klinis menurut SKDI 2012 Terkait Gizi dan Asupan Makanan ................................................................................................................... 15

Kegiatan Belajar dan Mengajar Blok Gizi Klinis ................................................. 16

Daftar pustaka .......................................................................................................... 21

Distribusi Materi Kuliah dan Praktikum ................................................................ 19

Jadwal ....................................................................................................................... 22

Page 4: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan Buku

Panduan Blok Elektif Gizi Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Edisi

2. Edisi kedua ini merupakan revisi dari buku edisi 1 dengan memperhatikan

masukan dari banyak pihak. Blok ini kami ajukan sebagai alternatif pilihan,

mengingat makin berkembangnya ilmu gizi klinis dan tuntutan digunakannya terapi

gizi sebagai bagian dari keseluruhan terapi pada pasien di rumah sakit.

Penyusunan buku panduan ini ditujukan sebagai pedoman pelaksanaan

proses belajar mengajar bagi dosen pengampu dan mahasiswa yang memilih Blok

Gizi Klinis sebagai blok pilihannya. Diharapkan dengan tersedianya buku panduan

ini, akan lebih memudahkan dosen maupun mahasiswa dalam melaksanakan

pembelajaran. Isi materi dan tujuan pembelajaran mengacu pada SKDI 2012, yang

akan dilakukan dalam format kuliah dan praktikum. Selanjutnya, agar buku

panduan ini dapat lebih bermanfaat bagi pelaksana kegiatan blok secara

keseluruhan, maka kami berharap pendapat dan sumbang saran dari semua pihak

demi kesempurnaan penyusunan yang akan datang.

Perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta

kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah

berkontribusi dalam penyusunan modul ini. Harapan kami semoga buku ini

bermanfaat dalam melaksanakan kegiatan Blok Gizi Klinis.

Surakarta, September 2014

Tim Blok Gizi Klinis

Fakultas Kedokteran UNS

Page 5: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

5

PENDAHULUAN

Blok Gizi Klinis ini mempelajari dasar-dasar penerapan ilmu pengetahuan gizi

pada berbagai penyakit. Ilmu Gizi Klinis ini dapat digunakan untuk penatalaksanaan

terapi pada berbagai penyakit, baik secara preventif, promotif, kuratif dan

rehabilitatif. Dalam SKDI 2012, terapi diet merupakan satu keterampilan klinis yang

harus dikuasai dokter umum dengan tingkat kompetensi 4A. Untuk memenuhi

tuntutan tersebut, ilmu gizi klinis di FK UNS diberikan secara integratif di beberapa

blok terkait.

Blok elektif ini dimaksudkan untuk memperkaya lulusan calon dokter yang

akan masuk ke jenjang klinis agar memiliki keterampilan terapi diet dengan

menambahkan komponen praktikum. Tujuan belajar dijelaskan secara terstruktur,

rinci dan jelas sehingga diharapkan dapat menjadi dasar bagi mahasiswa untuk

mempelajari lebih lanjut mengenai Blok Gizi Klinis beserta sebaran ilmu yang

terkait. Bahasan kajian dalam blok ini meliputi:

a. Pengertian dan ruang lingkup gizi klinis

b. Tim Dukungan Nutrisi dan Nutrition Care Process

c. Faktor yang mempengaruhi malnutrisi pada pasien (penyakit yang erat

hubungannya dengan asupan makan pasien, perilaku makan)

d. Penilaian status gizi lanjut dan penilaian status gizi pada kondisi spesifik

e. Perencanaan kebutuhan gizi umum dan khusus

f. Menyusun menu

g. Modifikasi diet

h. Peresepan diet

i. Edukasi dan konseling gizi

Untuk mempelajari Blok Gizi Klinis disarankan mahasiswa telah menguasai

terlebih dahulu Ilmu Biokimia, Fisiologi dan Ilmu Gizi Dasar serta telah memahami

prinsip umum metabolisme, sistem gastrointestinal, sistem saraf, dan sistem

endokrin. Selain itu juga mempelajari daftar masalah dan daftar penyakit dalam

SKDI yang erat hubungannya dengan asupan makan dan dapat mempengaruhi

status gizi pasien.

Page 6: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

6

PENJABARAN LEARNING OBJECTIVE BLOK DENGAN

POKOK BAHASAN SERTA JENIS KEGIATAN

Area kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran blok ini adalah:

a. Area Komunikasi Efektif, pada kompetensi inti ‘Berkomunikasi dengan pasien

dan keluarga’

b. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, pada kompetensi inti ‘ Menerapkan

ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan

Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk

mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif.

c. Area Keterampilan Klinis, pada kompetensi inti ‘Melakukan prosedur diagnosis’

dan ‘Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif’

d. Area Kompetensi Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, poin 5.1.c; 5.2.d dan 5.3.j

e. Area Kompetensi Pengelolaan Masalah Kesehatan, poin 7.1. c. Clinical

reasoning dan e. Dasar-dasar penatalaksanaan penyakit (farmakologis dan

nonfarmakologis)

LEARNING OBJECTIVE BLOK

Setelah mengikuti kegiatan Blok Gizi Klinis ini, diharap mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan peran, tugas, dan kewajiban dokter umum dalam tim tatalaksana

pelayanan gizi (Tim Dukungan Nutrisi).

2. Melakukan pemilihan informasi yang tepat dan ilmiah melalui penerapan

prinsip-prinsip telaah kritis terhadap sumber-sumber informasi kesehatan di

bidang gizi.

3. Menjelaskan peran, tugas, dan kewajiban dokter umum dalam penatalaksanaan

permasalahan gizi

4. Melakukan penilaian status gizi dengan cara yang baik, benar, dan sesuai

dengan keadaan dan permasalahan yang dihadapi individu, khususnya pada

kondisi sakit.

Page 7: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

7

5. Menerapkan pendekatan modifikasi gaya hidup khususnya edukasi pola makan

dan penerapan gizi seimbang dalam usaha promosi dan prevensi penyakit

terkait gizi

6. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam penatalaksanaan penyakit terkait

gizi (termasuk konseling gizi).

7. Menerapkan prinsip komunikasi efektif dalam menyampaikan penjelasan terkait

pola makan gizi seimbang, baik kepada orang sehat maupun sakit tertentu,

dengan bahasa yang dimengerti pasien, santun, baik, dan benar.

Masing-masing tujuan pembelajaran/ learning objective (LO) ini akan dicapai

melalui serangkain pembelajaran, baik dalam bentuk kuliah, praktikum maupun

simulasi kasus. Keterkaitan LO dengan daftar masalah dan penyakit yang tercantum

dalam SKDI dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 8: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

8

Tabel 1. Penjabaran LO Blok Gizi Klinis dan Pokok Bahasan serta Jenis Kegiatan

LO BLOK POKOK BAHASAN MASALAH PENYAKIT KEGIATAN PEMBELAJARAN

KULIAH PRAKTIKUM

1. Menjelaskan peran, tugas, dan

kewajiban dokter umum dalam

tim tatalaksana pelayanan gizi

(Tim Dukungan Nutrisi)

a. Pengertian dan ruang lingkup

gizi klinis

b. Tim Dukungan Nutrisi dan

Nutrition Care Process

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir)

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir) Ѵ -

2. Melakukan pemilihan informasi

yang tepat dan ilmiah melalui

penerapan prinsip-prinsip telaah

kritis terhadap sumber-sumber

informasi kesehatan di bidang

gizi

a. Masalah dan penyakit yang

erat hubungannya dengan

asupan makan pasien

b. Perilaku makan

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir)

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir) Ѵ -

3. Menjelaskan peran, tugas, dan

kewajiban dokter umum dalam

penatalaksanaan permasalahan

gizi.

Defisiensi zat gizi Gangguan gizi;

gangguan

pertumbuhan,

kepercayaan dan

tradisi yang

mempengaruhi

kesehatan; BBLR;

gaya hidup yang

bermasalah

(narkoba, alkohol,

sedentary lifestyle,

pola makan)

Malnutrisi energi-

protein; defisiensi

vitamin, mineral;

buta senja; anemia

defisiensi besi;

alergi makanan;

keracunan Ѵ -

Page 9: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

9

LO BLOK POKOK BAHASAN MASALAH PENYAKIT KEGIATAN PEMBELAJARAN

KULIAH PRAKTIKUM

4. Melakukan penilaian status gizi

dengan cara yang baik, benar,

dan sesuai dengan keadaan dan

permasalahan yang dihadapi

individu, khususnya pada kondisi

sakit

a. Penilaian status gizi lanjut

b. Penilaian status gizi pada

kondisi spesifik

Gangguan gizi;

kesehatan lansia;

polidipsi,poliuri,

polifagi

DM ; Obesitas, Gizi

Buruk; Anemia

Defisiensi Besi

(Prioritas) Ѵ Ѵ

5. Menerapkan pendekatan

modifikasi gaya hidup khususnya

edukasi pola makan dan

penerapan gizi seimbang dalam

usaha promosi dan prevensi

penyakit terkait gizi

a. Faktor yang mempengaruhi

malnutrisi pada pasien

b. Perencanaan kebutuhan gizi

umum

Gangguan gizi;

kesehatan lansia;

polidipsi,poliuri,

polifagi

DM ; Obesitas, Gizi

Buruk; Anemia

Defisiensi Besi

(Prioritas) Ѵ Ѵ

6. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu

gizi dalam penatalaksanaan

penyakit terkait gizi (termasuk

konseling gizi).

a. Perencanaan kebutuhan gizi

khusus

b. Menyusun menu

c. Modifikasi diet

d. Peresepan diet

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir)

Semua daftar

masalah terkait gizi

(terlampir) Ѵ Ѵ

7. Menerapkan prinsip komunikasi

efektif dalam menyampaikan

penjelasan terkait pola makan

gizi seimbang, baik kepada orang

sehat maupun sakit tertentu,

dengan bahasa yang dimengerti

pasien, santun, baik, dan benar.

a. Edukasi dan konseling gizi

Gangguan gizi;

kesehatan lansia;

polidipsi,poliuri,

polifagi

DM ; Obesitas, Gizi

Buruk; Anemia

Defisiensi Besi

(Prioritas) - Ѵ

Page 10: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

10

PEMETAAN PEMBELAJARAN BLOK GIZI KLINIK

HARI - KE TEMA KEGIATAN PEMBELAJARAN

REFERENSI Kuliah Praktikum

1-2 Dasar-dasar gizi

klinis

a. Pengertian dan ruang

lingkup gizi klinis

b. Siklus terapi gizi, TDN

dan NCP

c. Perilaku makan

Menyusun menu dan perencanaan

diet 1 (Sub topik Pengenalan bahan)

Depatemen Kesehatan Republik Indonesia.

2009. Pedoman Penyelenggaraan Tim Terapi Gizi

di Rumah Sakit. Dirjen Bina Yan Medik DepKes

RI.

Gibson, Rosalind S. 2005.Principles of Nutritional

Assessment 2nd Ed. Oxford UP. USA

Heimburger, DC & Ard JD. 2006. Handbook of

Clinical Nutrition 4th ed. Mosby. USA

Lee, Robert D and Nieman, David C.

2003.Nutritional Assessment 3rd Ed. McGraw Hill

Mahan, LK & Escot-Stump, S (Eds). 2008.

Krause’s Food and Nutrition Therapy. Saunders

Elsevier. Canada: 899-920.

PDGKI. 2008. Pedoman Tata Laksana Gizi Klinik.

Jakarta.

Shills., M.E. (Eds) Modern nutrition in health and

disease 10th Ed. 2005. Lipincot-Williams &

Wilkins

3-7 Malnutrisi pada

pasien

a. Masalah dan

penyakit yang erat

hubungannya dengan

asupan makan pasien

b. Defisiensi zat gizi

-

8-9 Nutritional

assessment

Penilaian status gizi

lanjut dan pada kondisi

khusus

Penilaian status gizi lanjut 1 (Sub

topik Penelusuran riwayat diet;

Skrining malnutrisi)

Penilaian status gizi lanjut 2 (Caliper,

Hand gryp dynamometer; kondisi

tidak ideal)

10-21 Tatalaksana diet a. Perencanaan

kebutuhan gizi

b. Modifikasi diet

a. Menyusun menu dan

perencanaan diet 2

(Sub topik Menyusun menu dan

Studi kasus Perencanaan diet)

b. Edukasi dan konseling

Page 11: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

11

TOPIC TREE BLOK GIZI KLINIS

GAYA HIDUP MAKANAN

STATUS KESEHATAN STATUS GIZI

PENILAIAN STATUS GIZI

PENELUSURAN RIWAYAT MAKAN

MODIFIKASI GAYA HIDUP

EDUKASI GIZI SEIMBANG KONSELING

TATALAKSANA GIZI

Page 12: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

12

DAFTAR PENYAKIT MENURUT SKDI 2012 TERKAIT GIZI DAN ASUPAN MAKANAN

1. Sitem saraf: TIA; HIV/ AIDS tanpa komplikasi

2. Psikiatri: Anoreksia nervosa; Bulimia; Pica

3. Indra: Buta senja

4. Respirasi: Influenza; Faringitis; Tonsilitis; Laringitis; Asma bronchial; Bronkitis

akut; Tuberkulosis paru tanpa komplikasi; PPOK (Integrasi pada Blok Respirasi:

Gizi pada Penyakit Saluran Nafas)

5. Kardiovaskuler: Hipertensi esensial

6. Gastrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas:

a. Kandidiasis mulut; Ulkus mulut; Gastritis; gastroenteritis; Ulkus gaster &

duodenum; Intoleransi makanan; Keracunan makanan; Hemorhoid grade 1-

2; Perlemakan hepar (Integrasi pada Blok Gastro: Gizi pada Penyakit Saluran

Pencernaan)

b. Demam tifoid; Penyakit cacing tambang; Askariasis; Skistosomiasis;

Taeniasis; Hepatitis A; Disentri basiler/ amuba; Kolesistitis (Integrasi pada

Blok Imunologi/ Infeksi: Gizi pada Penyakit Infeksi dan Imunonutrisi)

7. Ginjal dan Saluran Kemih: Infeksi saluran kemih; Penyakit ginjal kronik; Batu

saluran kemih tanpa kolik (Integrasi pada Blok Urogenital: Gizi pada Gangguan

Ginjal)

8. Reproduksi: Kehamilan normal; Aneia defisiensi besi pada kehamilan (Integrasi

pada Blok Reproduksi: Gizi pada Kehamilan)

9. Endokrin, Metabolik dan Nutrisi: Diabetes mellitus tipe 1; Diabetes mellitus tipe

2; Hipoglikemia ringan; Goiter; Malnutrisi energi protein; Defisiensi vitamin;

Defisiensi mineral; Dislipidemia; Hiperurisemia; Obesitas (Integrasi sebagian

besar pada Blok Endokrin dan Blok Metabolisme Obat dan Nutrisi)

10. Hematologi dan Imunologi: Anemia defisiensi besi (Disampaikan di Blok

Hematologi)

11. Muskuloskeletal: Osteoporosis (Disampaikan di Blok Muskuloskeletal)

Page 13: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

13

DAFTAR MASALAH MENURUT SKDI 2012 TERKAIT GIZI DAN ASUPAN MAKANAN

1. Sitem saraf dan perilaku/ psikiatri: Hilang kesadaran; wajah kaku; kesemutan;

lumpuh; gangguan perilaku makan; stress; depresi.

2. Sistem indra: Buta; Gangguan pembauan.

3. Sistem respirasi dan kardiovaskuler: Hidung tersumbat; nyeri menelan; napas

pendek/ sesak napas.

4. Sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas: Mata kuning; mulut kering;

mulut berbau; sakit gigi; gusi bengkak; sariawan; bibir pecah-pecah; bibir

sumbing; sulit menelan; nyeri perut; nyeri ulu hati; perut kembung; muntah;

sembelit; diare; berak berlendir dan berdarah; keluar cacing; air kencing seperti

teh.

5. Ginjal dan saluran kemih: Air kencing berubah warna

6. Reproduksi: ASI tidak keluar; kaki bengkak waktu hamil; ambeien waktu hamil;

mual muntah selama hamil; masa nifas; gangguan masa menopause dan

perimenopause

7. Endokrin, Metabolik dan Nutrisi: Nafsu makan hilang; gangguan gizi (gizi buruk,

kurang, berlebih); BBLR; penurunan berat badan drastis/ mendadak; gangguan

pertumbuhan; kelelahan; benjolan di leher; polifagi-polidipsi-poliuri (sudah

dipelajari di Blok Metabolisme dan Endokrin)

8. Hematologi dan Imunologi: Pucat; bercak merah di kulit

9. Muskuloskeletal: Gangguan otot; nyeri otot; gangguan jalan

10. Sistem integumen: Kulit kuning; luka yang tidak sembuh-sembuh

11. Multisistem: Demam; lemah-letih-lesu; bengkak/udem

12. Kesehatan masyarakat: Laktasi; kesehatan lansia; kepercayaan dan tradisi yang

mempengaruhi kesehatan; kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat

terkait program kesehatan pemerintah; masalah kekurangan gizi/ gizi buruk dan

obesitas; gaya hidup yang bermasalah (sedentary life, rokok, narkoba, alkohol,

pola makan); masalah kesehatan kerja

Page 14: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

14

Daftar Keterampilan Klinis Menurut SKDI 2012 Yang Terkait Gizi

dan Asupan Makanan

1. Sistem GIT, hepatobilier dan pankreas: Pemasangan NGT

2. Sistem endokrin, metabolisme dan nutrisi:

a. Penilaian status gizi (termasuk antropometri)

b. Penilaian kelenjar tiroid

c. Pengaturan diet

d. Penatalaksanaan diabetes mellitus tanpa komplikasi

e. Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

3. Sistem Hematologi dan imunologi: Anamnesis dan konseling anemia

defisiensi besi

4. Lain-lain:

a. Menelusuri riwayat makan

b. Pengukuran antropometri

c. Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu

d. Tatalaksana gizi buruk

e. Menasehati pasien tentang gaya hidup

Page 15: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

15

KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR

BLOK GIZI KLINIS

Kegiatan belajar mengajar Blok Gizi Klinis dilaksanakan selama 4 minggu (3

minggu perkuliahan/ praktikum dan 1 minggu ujian) dengan bobot 2 SKS. Kegiatan

belajar untuk mahasiswa terdiri dari kuliah, konsultasi pakar, praktikum (termasuk

simulasi kasus). Rincian kegiatan belajar Blok Gizi Klinis adalah sebagai berikut:

1. Kuliah

Kuliah diberikan sesuai jadwal, bertujuan untuk memberikan dasar pemahaman

atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai pengayaan ilmu bagi

mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh pakar bidang ilmu yang terkait, dan

relevan dengan tujuan belajar Blok Gizi Klinis. Kuliah ini bersifat wajib bagi

semua mahasiswa yang memilih Gizi Klinis sebagai pilihannya. Dalam blok ini

akan diberikan 8 kali kuliah yang meliputi:

1. Pengantar Gizi Klinik (Pengertian, Nutrition Care Process, Tim Terapi Gizi/

Tim Dukungan Nutrisi), dengan learning objectives:

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup pembahasan dalam

blok gizi klinik

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap dalam Nutrition Care

Process

c. Mahasiswa mampu mendefinisikan peran dokter umum dalam setiap

tahap Nutrition Care Process

d. Mahasiswa mampu menjelaskan peran masing-masing anggota dalam

tim terapi gizi

2. Overview penyakit/ gangguan saluran cerna yang terkait asupan gizi,

dengan learning objectives:

a. Mahasiswa mampu menyebutkan berbagai penyakit/gangguan saluran

pencernaan yang mempengaruhi asupan makanan

b. Mahasiswa mampu mendeskripsikan masing-masing penyakit/gangguan

saluran pencernaan serta pengaruhnya terhadap asupan makanan

Page 16: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

16

c. Mahasiswa mampu merencanakan intervensi gizi yang sesuai dengan

penyakit/gangguan saluran pencernaan yang dialami pasien

3. Penilaian status gizi lanjut, dengan learning objectives:

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penilaian status gizi yang

berkaitan dengan komposisi tubuh

b. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penilaian status gizi pada

kondisi-kondisi spesifik, misalnya terbaring di tempat tidur, luka bakar,

menggunakan kursi roda, dsb.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan/ mengidentifikasi alat-alat yang

dibutuhkan untuk penilaian status gizi sesuai tujuan pemeriksaan.

d. Mahasiswa mampu memilih metode penilaian status gizi yang paling

tepat berdasarkan tujuan penilaian status gizi dan kondisi subjek.

e. Mahasiswa mampu memilih metode survey konsumsi gizi yang tepat

sesuai dengan tujuan dan keadaan subjek.

f. Mahasiswa mampu menjelaskan status malnutrisi berdasar pemeriksaan

laboratorium

4. Perencanaan menu pada kondisi umum dan khusus, dengan learning

objectives:

a. Mahasiswa mampu menyebutkan berbagai macam jenis bahan

makanan dan golongannya berdasarkan komposisinya (bahan makanan

kaya karbohidrat, kaya protein, kaya serat, dll)

b. Mahasiswa mampu mengumpulkan dan menggunakan data-data yang

dibutuhkan untuk menyusun menu pasien dengan kondisi khusus

c. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan zat gizi, baik untuk individu

maupun keluarga, dan mampu menyusun menu berdasarkan kebutuhan

tersebut

5. Modifikasi diet meliputi macam-macam modifikasi diet (konsistensi,

komposisi, porsi, jalur pemberian) dan indikasi serta evaluasinya, dengan

learning objectives:

Page 17: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

17

a. Mahasiswa mampu mendefinisikan berbagai macam diet dan

modifikasinya berdasarkan konsistensi, komposisi, dan jalur pemberian.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan modifikasi diet

c. Mahasiswa mampu menentukan cara modifikasi yang paling tepat

berdasarkan tujuan dan kondisi pasien

6. Defisiensi zat gizi (Vitamin dan Mineral) – 2 kali kuliah, dengan learning

objectives:

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah defisiensi zat gizi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan patogenesis defisiensi zat gizi

c. Mahasiswa mampu menjelaskan pencegahan dan tatalaksana defisiensi

zat gizi

7. Gangguan perilaku makan, dengan learning objectives:

a. Mahasiswa mampu menyebutkan berbagai macam gangguan perilaku

makan

b. Mahasiswa mampu mengenali tanda-tanda seseorang dengan gangguan

perilaku makan

c. Mahasiswa mampu menghubungkan antara gangguan perilaku makan

dengan risiko kesehatan yang berkaitan dengan status gizi seseorang

2. Praktikum

Praktikum bertujuan untuk memberikan ketrampilan dan atau menunjang

pemahaman materi dalam Blok Gizi Klinis. Praktikum wajib diikuti semua

mahasiswa, diberikan dalam bentuk latihan keterampilan dan simulasi kasus.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan

ilmu yang telah didapat.

Materi praktikum yang akan diberikan meliputi: 1) Menyusun menu dan

perencanaan diet dan 2) Penilaian status gizi lanjut. Rincian materi praktikum

dan prosedur pelaksanaan diberikan pada petunjuk praktikum. Mahasiswa

wajib mempelajari bahan yang ada pada petunjuk praktikum karena sebelum

dan sesudah praktikum akan diadakan pre-test dan post test yang merupakan

Page 18: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

18

bagian dari penilaian praktikum. Penilaian akhir praktikum ditentukan dari nilai

pre test (15%), post test (20%), pelaksanaan praktikum (30%) serta laporan/

penugasan (35%).

3. Konsultasi pakar

Merupakan kegiatan mahasiswa untuk berkonsultasi dengan pakar tentang

masalah-masalah yang dihadapi atau yang ingin diketahui. Adapun teknis

pelaksanaannya (jumlah mahasiswa, tempat dan waktu) ditentukan sendiri

berdasar kesepakatan mahasiswa dengan pakar yang bersangkutan.

Penilaian akhir ditentukan dari nilai penugasan-non praktikum (15%),

praktikum (35%) dan nilai ujian blok (50%) yang dilakukan pada minggu terakhir

dengan Multiple Choice Questions.

Page 19: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

19

Distribusi Materi Kuliah dan Praktikum

No Topik P e n g a m p u Waktu Metode

A KULIAH

1 Kuliah pengantar Dr. dr. Budiyanti

W.,M.Kes, Sp.GK

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

2 Defisiensi zat gizi

(Mineral)

Drs. Widardo, M.Sc 1 x 100’ Ceramah

Diskusi

Penugasan

3 Overview penyakit/

gangguan saluran cerna

yang terkait asupan gizi/

mempengaruhi status

gizi

Bag. Penyakit Dalam

RSUD Dr. Moewardi

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

4 Penilaian status gizi

lanjut

Drs. Widardo, M.Sc 1 x 100’ Ceramah

Diskusi

Penugasan

5 Defisiensi zat gizi

(Vitamin)

drg.Suhanantyo,M.Si.

Med

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

Penugasan

6 Perencanaan menu drg.Suhanantyo,M.Si.

Med

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

Penugasan

7 Modifikasi diet dr. Kusmadewi Eka

Damayanti

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

8 Gangguan perilaku

makan

dr. Mardiatmi

Susilohati,Sp.KJ

1 x 100’ Ceramah

Diskusi

B. PRAKTIKUM

1 Menyusun menu dan

perencanaan diet

Tim (Bagian Gizi) 4 x 200’ Demo,

praktek,

Penugasan

2 Penilaian status gizi

lanjut.

Tim (Bagian Gizi) 4 x 200’ Demo,

praktek,

Penugasan

Page 20: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

20

Referensi yang harus dipelajari mahasiswa terdiri dari referensi yang wajib

dibaca mahasiswa, dan referensi tambahan yang disarankan untuk dipelajari dalam

rangka memperkaya wawasan mengenai ilmu gizi klinis dan ilmu penunjangnya.

Referensi tersebut dapat dibaca di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UNS,

Perpustakaan Prodi Ilmu Gizi PPS UNS, Perpustakaan Lab Gizi FK UNS.

Daftar Pustaka:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Pedoman Penyelenggaraan Tim

Terapi Gizi di Rumah Sakit. Dirjen Bina Yan Medik DepKes RI.

Heimburger, D.C. & Ard, J. D. 2006. Handbook of Clinical Nutrition 4th ed. Mosby,

USA.

Lee, Robert D and Nieman, David C. 2003.Nutritional Assessment 3rd Ed. McGraw

Hill

Mahan, LK & Escot-Stump, S (Eds). 2008. Krause’s Food and Nutrition Therapy.

Saunders Elsevier. Canada: 899-920.

PDGKI. 2008. Pedoman Tata Laksana Gizi Klinik. Jakarta.

Shills., M.E. (Eds) Modern nutrition in health and disease 10th Ed. 2005. Lipincot-

Williams & Wilkins

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

21

JADWAL BLOK ELEKTIF GIZI KLINIK

Hari/ Tanggal Jam Kegiatan Tempat

Senin, 08.00-09.40 K1: Kuliah Pengantar (dr. Budiyanti W) RK –G

27 Ok 2014 10.00-11.40 K2: Perilaku Makan (Dr. Mardiatmi S,

SpKJ)

RK - G

12.10-13.50 Pengantar Praktikum (dr. Budiyanti W/

dr. Kusmadewi)

R.Biokimia

Selasa, 28 Ok 2014 08.00-11.40 SKILLS LAB

12.10-12.30 Pre test RK.F

12.30-14.30 Praktikum Menyusun menu 1

(Pengenalan bahan) -- Tim

RK.F

Rabu, 29 Okt 2014 08.00-09.40 K3: Overview gangguan saluran cerna

yang terkait asupan gizi / mempengaruhi

status gizi (Bag Interna RSDM)

R Biokimia

10.00-11.40 K4: Defisiensi vitamin (Drg. Suhanantyo) R Biokimia

12.10-13.50 K5: Defisiensi mineral (Drs. Widardo) R Biokimia

Kamis, 30 Okt 2014 FIELD LAB

Jum’at, 31 Okt

2014

08.00-11.40 SKILLS LAB

Senin, 3 Nop 2014 08.00-09.40 K6: Penilaian status gizi lanjut (Drs.

Widardo)

RK. F

10.00-11.40 Praktikum Penilaian status gizi lanjut 1

(Riwayat diet) -- Tim

RK. F

12.10-13.50 Praktikum Penilaian status gizi lanjut 2

(Caliper, Handgryp, kondisi tidak ideal)--

Tim

RK.F

Selasa, 4 Nop 2014 08.00-11.40 SKILLS LAB

Rabu, 5 Nop 2014 08.00-09.40 K7: Perencanaan menu (Drg

Suhanantyo)

RK- F

10.00-11.40 Praktikum Menyusun menu 2

(Menyusun menu keluarga) – Tim

RK- F

12.10-13.50 Praktikum Menyusun menu 3

(Perencanaan menu pasien) – Tim

RK- F

Kamis, 6 Nop 2014 FIELD LAB

Jum’at, 31 Nop

2014

08.00-11.40 SKILLS LAB

13.00-14.40 Praktikum Menyusun menu 4 (Simulasi

kasus – Peresepan diet ) – Tim

R.Biokimia

Senin, 10 Nop 2014 08.00-09.40 K8: Modifikasi diet (dr. Kusmadewi) RK-3

Page 22: Panduan Blok Gizi Klinis2014_2

22

Hari/ Tanggal Jam Kegiatan Tempat

10.00-11.40 Praktikum –Edukasi & konseling 1 - Tim RK.F

12.10-13.50 Praktikum –Edukasi & konseling 2 - Tim RK.F

14.00-15.40 Praktikum –Edukasi & konseling 3 – Tim RK.F

Selasa, 11 Ok 2014 08.00-11.40 SKILLS LAB

Rabu, 12 Nop 2014 08.00-09.40 Praktikum Menyusun menu 4 (Simulasi

kasus – Peresepan diet ) – Tim

RK.F

10.00-11.40 Praktikum Menyusun menu 4 (Simulasi

kasus – Peresepan diet ) – Tim

RK.F

12.10-13.50 Penyelesaian tugas-tugas/ laporan Lab Gizi

14.00-15.40 Penyelesaian tugas-tugas/ laporan Lab Gizi

Kamis, 6 Nop 2014 FIELD LAB

Jum’at, 31 Okt

2014

08.00-11.40 SKILLS LAB

13.00-14.40 Post test R.Biokim