buku panduan mahasiswa blok 7

29
BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK LOKOMOSI (VII) EDISI KE VI TAHUN 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Upload: widyaanggarini

Post on 19-Jan-2016

150 views

Category:

Documents


50 download

DESCRIPTION

panduan

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK LOKOMOSI (VII)

EDISI KE VI TAHUN 2013

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MATARAM

Page 2: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK LOKOMOSI (VII)

EDISI KE VI TAHUN 2013

KOORDINATOR :

dr. Novia Andansari Putri

ANGGOTA BLOK :

dr. Arfi Syamsun, Sp. KF,. M.Si. Med.

dr. Muthia Cenderadewi

dr. Prima Belia Fathana

dr. Ni Ketut Wilmayani

Pujiarohman,M.Psi., Psikolog

dr. Gede Wira Buanayuda

dr. Hadian Rahman

Page 3: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

KATA PENGANTAR

Buku panduan ini disusun dalam rangka proses pembelajaran berbasis kompetensi yang telah diterapkan

di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sejak tahun 2007 dan dalam perjalanannya terus mengalami

perkembangan.

Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar pergerakan

tubuh , keseimbangan dan pengaturannya. Blok ini berjalan selama 6 minggu yang terbagi menjadi 5

(lima) minggu efektif dan 1 (satu) minggu ujian, selama prosesnya terdapat 5 skenario yang akan

menjadi sumber pembelajaran dalam kegiatan tutorial. Setelah berjalannya blok ini mahasiswa diharapkan

lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan system musculoskeletal, system syaraf serta integumen

sebagai dasar untuk lebih memahami blok selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri dan blok

musculoskeletal.

Semoga blok lokomosi ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan pembelajaran kepada

mahasiswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Mataram, 28 Agustus 2013

Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UNRAM

Dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)

NIP. 195204091980031010

Page 4: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

TATA TERTIB BLOK

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium

penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)

2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.

3. Persyaratan mengikuti ujian blok :

Kehadiran dalam masing-masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran sebagai

berikut:

a. Orang tua kandung meninggal

b. Mahasiswa yang bersangkutan menikah

c. Sakit dengan surat keterangan dokter

d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas

e. Kondisi lain yang diijinkan oleh dekan atau tim blok

Tidak melakukan pelanggaran aturan akademik, etika kedokteran, moral dan hukum.

4. Persyaratan mengikuti ujian praktikum adalah wajib mengikuti semua acara praktikum

Page 5: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM BLOK

Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk memahami

berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh manusia.

Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi perubahan/gangguan pada jaringan,

organ tubuh manusia. Hal itu kelak menimbulkan gejala dan tanda penyakit.

Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar pergerakan

tubuh , keseimbangan dan pengaturannya. Blok ini merupakan blok ke VII dari XXI blok yang ada di FK

UNRAM, dan ditempuh pada saat memasuki semester III. Blok ini akan berjalan selama 6 minggu,

selama prosesnya terdapat 5 skenario yang akan menjadi sumber pembelajaran dalam kegiatan tutorial.

Setelah berjalannya blok ini mahasiswa diharapkan lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan

system musculoskeletal, system syaraf serta integumen sebagai dasar untuk lebih memahami blok

selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri dan blok musculoskeletal.

LEARNING OUTCOME

1. Mampu menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui

pemahaman mekanisme normal dalam tubuh

2. Mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler

3. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan terjadinya

masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya

4. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru

5. Mampu menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi informasi

ilmiah secara sistematik

Page 6: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

TOPIK TREE

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN :

BLOK SEBELUMNYA :

Blok Keterampilan Belajar

BLOK SESUDAHNYA :

Blok Muskuloskeletal

Blok Indera

CABANG ILMU YANG MENDUKUNG

1. Fisiologi

2. Anatomi

Page 7: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

3. Histologi

4. Patologi anatomi

5. Biokimia

6. Radiologi

7. Traumatologi

8. Orthopedi

9. Neurologi

10. Ilmu Kesehatan Masyarakat

METODE ASSESMENT

1. Ujian Teori : 70 %

a. Ujian Tulis : 70%

b. Ujian CBT : 30%

2. Praktikum : 10 % (Batas nilai lulus ujian praktikum : 65 untuk praktikum penunjang, dan

nilai 80% untuk praktikum dengan level kompetensi SKDI 4 dan 3)

a. Pre test, post test dan laporan praktikum : 20 %

b. Ujian utama praktikum : 80%

3. Penugasan : 10%

4. Tutorial : 5 %

5. Kunjungan Lapangan : 5%

6. Untuk Keterampilan Medik diatur tersendiri oleh tim tramed

Page 8: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL

Semua skenario dalam format tertulis.

Mahasiswa hanya diperkenankan membawa kamus Inggris-Indonesia selama proses tutorial,

tidak diperkenankan membuka kamus kedokteran dan referensi/pustaka lainnya selama tutorial

berlangsung.

Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario

Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota)

dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran

Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven

jumps :

o Pertemuan 1 : langkah (jump)

Langkah 1 : Clarify Unfamiliar term

Mengidentifikasi konsep atau istilah yang kurang dipahami, sehingga seluruh

anggota kelompok dapat memahami keseluruhan informasi dalam skenario.

Langkah 2 : Define (main) problem

Sesi terbuka untuk menentukan keyword, dan permasalahan yang muncul dari

keyword yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

Langkah 3 : Brainstorm

Curah pendapat untuk mendiskusikan masalah yang telah disepakati dengan

menggunakan prior knowledge (hipotesis mahasiswa) tanpa melakukan analisis

kritis.

Langkah 4 : Analyze problem

Melakukan tes dan perbandingan yang sesuai tentang hipotesis mahasiswa

Langkah 5 : Formulating learning issue

Membuat formulasi mengenai hipotesis tersebut

Langkah 6 : Mandiri

Kegiatan mencari informasi di buku, internet, komputer atau bertanya kepada

pakar.

Page 9: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

o pertemuan 2 : langkah (jump) 7 reporting

Kembali mencermati tujuan belajar, mengidentifikasi sumber belajar dan

membuat analisa yang lengkap mengenai masalah yang ada.

Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan

proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok di MEU paling

lambat pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan

hasil diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi pleno. Laporan tutorial dikumpulkan

pada hari senin minggu berikutnya, dikumpulkan dalam bentuk soft copy dan hard copy . Soft

copy untuk semua kelompok tutorial dikumpulkan dalam satu CD dan dikumpulkan paling

lambat hari senin minggu berikutnya pukul 13.00 WITA.

Evaluasi tutorial meliputi komponen :

a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)

b. Proses tutorial (60%)

c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)

Page 10: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Pada blok 7 (Lokomosi) Mahasiswa WAJIB mengikuti kegiatan praktikum utama yang dibimbing oleh

dosen pengampu praktikum yang bersangkutan dan kegiatan praktikum mandiri yaitu praktikum mandiri I

dan praktikum mandiri II oleh mahasiswa sendiri. Jadwal praktikum terlampir.

Praktikum pada blok ini meliputi

1. Praktikum Anatomi

1.1. Muskuloskletal I

1.2. Muskuloskletal II

1.3. Neuroanatomi

2. Praktikum Histologi

2.1 Kartilago dan Tulang

2.2 Sistem Integumen

Tata tertib diatur oleh masing-masing bagian pengampu praktikum yang bersangkutan

Evaluasi dilakukan dalam bentuk ujian praktikum yang dilaksanakan pada Minggu VI Rabu, 9 Oktober

2013.

Page 11: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN I

Mahasiswa diminta untuk membuat poster yang memuat gambar serta penjelasan tentang:

1. Musculus, Tulang dan Sendi penyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta

fungsinya, origo dan insersio masing-masing musculus.

Tugas untuk Minggu I dan dikumpulkan paling lambat Sabtu, 7 September 2013

2. Persyarafan yang menyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta fungsinya

Tugas untuk Minggu III dan dikumpilkan paling lambat Sabtu, 21 September 2013

3. Vaskularisasi yang menyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta fungsinya

Tugas untuk Minggu IV dan dikumpulkan paling lambat Sabtu, 28 September 2013

Tugas ini merupakan tugas kelompok. Tugas dikumpulkan dalam bentuk Poster, Gambar BOLEH

diambil dari internet atau menggambar sendiri. Untuk penjelasan gambar HARUS ditulis tangan. Poster

dikumpulkan setiap minggu sesuai jadwal yang telah tertulis diatas sebelum pukul 13.00 WITA di MEU.

Untuk informasi dapat menghubungi dr. Ni Ketut Wilmayani

Kepustakaan

Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in

server.fkunram.edu/fisiologi

Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

Page 12: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN II

Analisis Film

Bone Reconstructive

Deskripsi

Film Bone Reconstructive terdiri dari 4 kasus trauma, yaitu kasus Miss Susan, kasus Baby Cort, kasus

Miss Denise dan Kasus Logan Schiffer. Mahasiswa mengamati kasus dan menganalisnya dalam bentuk

laporan (resume) sesuai learning task

Waktu

Dilaksanakan pada Minggu II, saat jam belajar mandiri (self learning) dan tugas dikumpulkan paling

lambat Sabtu, 14 September 2013 di MEU sebelum pukul 13.00 WITA

Penugasan (Learning Task)

1. Perhatikan kelainan – kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus.

2. Perhatikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada

kasus.

3. Perhatikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus.

4. Perhatikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada

kasus tersebut.

5. Perhatikan tentang mekanisme proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus tersebut.

6. Perhatikan tentang prinsip-prinsip penanganan yang dilakukan pada kasus tersebut.

7. Perhatikan tentang bagaimana hubungan dokter-pasien pada kasus tersebut.

Kepustakaan

Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in

server.fkunram.edu/fisiologi

Robbins, Kumar, Cotranz. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta

Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta

Sabiston. 2005. Buku Ajar Bedah. EGC, Jakarta

Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta

Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartz’s Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill

Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

Page 13: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN III

Mahasiswa diminta untuk mengunduh suatu gerakan olah raga dari Internet, kemudian diambil satu

gerakan untuk dianalisis. Analisis yang dilakukan meliputi :

1. Identifikasi terhadap otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut

2. Identifikasi terhadap skelet (tulang) yang terlibat dalam gerakan tersebut

3. Analisis terhadap bagaimana mekanisme terjadinya gerakan tersebut

4. Identifikasi Fungsi dari masing-masing otot yang terlibat

5. Origo dan insersio dari masing-masing otot yang terlibat

Tugas ini merupakan tugas perorangan yang dilaksanakan pada Minggu V. Hasil analisis diketik dalam

bentuk word (font Calibri 11) , Gerakan olah raga yang telah di unduh dan hasil analisis dikumpulkan

dalam bentuk CD paling lambat pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, sebelum pukul 13.00 WITA di MEU,

untuk hasil analisis selain dalam bentuk soft copy, dikumpulkan juga dalam bentuk hard copy

Page 14: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN

Deskripsi

Mahasiswa secara berkelompok melakukan kunjungan lapangan pada bangsal orthopaedi pada Rumah

Sakit Umum Provinsi Mataram (RSUP Mataram). Selama di bangsal, mahasiswa melakukan observasi

terhadap sekurangnya satu kasus trauma muskuloskeletal, selanjutnya mengerjakan learning task yang

ditentukan.

Waktu

Dilaksanakan pada minggu III, presentasi pada minggu VI

Sifat Penugasan :

Kelompok I : terdiri dari 23 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil

Kelompok II : terdiri dari 22 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil

Kelompok III : terdiri dari 22 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil

Learning Task

RAWAT INAP KASUS ORTHOPAEDI

1. Diskusikan mengenai kelainan – kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus.

2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada

kasus.

3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus

4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada

kasus tersebut

5. Diskusikan tentang proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus

Pelaporan

Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 5 hari setelah waktu

kunjungan.

Format Laporan :

Page 15: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

1. Resume (Ringkasan Kasus yang dijumpai)

2. Landasan Teori

3. Pembahasan (Hasil Diskusi Learning Task)

4. Kepustakaan

Presentasi

Masing-masing kelompok mahasiswa mempersiapkan presentasi hasil kunjungan lapangan, presentasi

akan dilakukan secara acak pada Minggu VI Kamis, 10 Oktober 2013 pukul 08.00 WITA

SKENARIO 1

Page 16: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

PUSTAKA

Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone : Edinburg,

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter 6.

Philadelphia: Elsevier Inc. p72-83

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter 7.

Philadelphia: Elsevier Inc. p85-91

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII. Chapter 67.

Philadelphia: Elsevier Inc. p833-5

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII. Chapter 72.

Philadelphia: Elsevier Inc. p881-4

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XV. Chapter 84.

Philadelphia: Elsevier Inc. p1055-1060

Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill. available in

server.fkunram.edu/

Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.

available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.

Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta

Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier

Sanders.

Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta

Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta

Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartz’s Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill

Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

Page 17: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

SKENARIO 1

MELIHAT LATIHAN ATLET TINJU

Seorang mahasiswa kedokteran fakultas kedokteran Universitas Mataram diajak oleh temannya

yang seorang atlet tinju untuk melihat tempat latihan mereka di sasana tinju KONI NTB.

Mahasiswa tersebut kemudian melihat para petinju tersebut latihan. Tampak terlihat beberapa

petinju memiliki pukulan yang cepat dan pukulan yang keras. Terdapat juga beberapa petinju

yang mampu melakukan pukulan beruntun yang cukup lama. Menurut penjelasan pelatih atlet

tinju tersebut, perbedaan ini disebabkan karena perbedaan kontraksi dan tipe otot setiap atlet. Ia

juga melihat ada petinju yang memiliki ototlengan yang besar.Menurut temannya, atlet tinju

yang sudah lama menjadi atlet,memiliki otot yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena mereka

sering berlatih mengangkat beban.

Page 18: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

Skenario II

Kecelakaan Lalu Lintas

Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan

kendaraan bermotor. Pada saat terjadinya kecelakaan ia sedang mengendarai sepeda motor

dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba dari arah samping kanan jalan ada seorang anak yang akan

menyebrang jalan. Untuk menghindari menabrak anak tersebut, pengendara motor mengerem

mendadak, kemudian ia terjatuh dan motornya ikut terjatuh menimpa diri pengendara motor pada

sisi tubuh bagian kiri.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong korban. Korban dalam

kondisi sadar dan mengeluhkan nyeri hebat pada bagian tengah kaki kirinya sehingga sangat

susah untuk digerakkan dan tampak kemerahan.

Key words : nyeri hebat pada bagian tengah kaki kirinya, susah digerakkan, tampak kemerahan

Kepustakaan

Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.

fkunram.edu/ fisiologi

Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.

available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

Moore, K.L. and Agur, A.M.R. 2000. Essential Clinical Anatomy. Lippincott Williams & Wilkins. New

York.

Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta

Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta

Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta.

Page 19: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

SKENARIO III

Para Pendaki Gunung Rinjani

Pak Basuki sedang melakukan pendakian Gunung Rinjani bersama beberapa orang turis. Untuk

mencapai puncak, pendaki menghadapi rintangan suhu dan kelembaban udara yang ekstrim,

jalan setapak yang berkerikil tajam serta licin, ancaman binatang buas, dan kekurangan bahan

makanan. Anlene, seorang peserta pendakian, tiba tiba mengerang kesakitan sehingga harus

dipapah karena kakinya nyeri oleh luka goresan bebatuan. Lain lagi dengan Steven, dia pun

harus membuat api unggun karena menggigil kedinginan. Joko, sudah tidak mampu lagi

melakukan pendakian karena lelah oleh rute yang sangat terjal. Namun Setelah beristirahat

selama 12 jam, akhirnya mereka melanjutkan pendakian.

Keywords : nyeri,dingin,pendakian yang terjal

Daftar Pustaka

1. Sukardi E. Neuroanatomia Medica. Penerbit Universitas Indonesia, 1984

2. Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form

and Function. Fourth Edition.

3. Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.

4. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta

5. Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology.

Fifth edition. Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84

Page 20: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

Skenario 4

Hati-Hati Bila Bekerja

Beberapa orang petani sedang mencangkul sawah. Sampai dengan menjelang sore mereka masih

mencangkul, karena petak sawah yang akan ditanami padi masih luas. Saat tengah mencangkul, secara

tidak sengaja, cangkul seorang petani mengenai kaki petani lainnya. Spontan petani tersebut berteriak dan

mengerang kesakitan, dan petani lainnya langsung membawanya ke puskesmas terdekat. Setibanya di

puskesmas, dokter menyatakan bahwa keadaan umum dan vital signnya dalam batas normal, namun

terdapat luka yang sangat lebar dan harus dijahit. Kulit di sekitar luka tampak kemerahan dan

membengkak. Selain itu juga terlihat bagian tulang yang menyembul keluar. Dokter juga menyatakan

terdapat cedera kaki dan sendi karena terdapat kesulitan untuk menggerakkan kakinya. Dokter tersebut

juga mengatakan kalau petani harus dilakukan pemeriksaan radiologi, untuk menyingkirkan kecurigaan

patah tulang. Dari hasil pemeriksaan didapatkan patah tulang. Enam bulan kemudian dari hasil

pemeriksaan dokter, luka dinyatakan telah menyatu, namun kaki petani tersebut tidak dapat menapak

dengan sempurna.

Keyword: kesakitan, kemerahan, membengkak, kaki tidak dapat menapak dengan sempurna

Kepustakaan :

Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth

Edition.

Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.

Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta

Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta

Robbins, Stanley.2000. Buku Ajar Patologi II. Penerbit EGC : Jakarta

Page 21: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

SKENARIO V

Heboh di Takbir Kemenangan

Pagi ini kumandang takbir usai sholat Ied dikejutkan oleh suara ledakan mercon. Korbannya adalah Pak

Sholeh. Ia bermain mercon bersama cucunya di pelataran masjid. Ia mengalami luka bakar di daerah paha

sebelah kiri, kedua tungkai, punggung dan kedua lengan bagian atas. Luka bakar berwarna kemerahan

pada bagian tubuh yang terkena kecuali pada bagian tungkai luka bakar berwarna hitam. Pada saat

dirawat di RS, ia selalu berteriak kesakitan terutama jika luka bakar yang berwarna merah disentuh. 3

(tiga) minggu kemudian luka mulai terkelupas. Beberapa bagian nampak berwarna kehitaman. Pak Sholeh

kemudian bertanya kepada dokter, apakah kulitnya dapat kembali seperti semula?

Keyword : luka bakar, kesakitan,melepuh,kemerah-merahan,kehitaman, mengering, terkelupas, bekas

luka kehitaman.

Kepustakaan

Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company:New York

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 45.

Philadelphia: Elsevier Inc. p555-56

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 46.

Philadelphia: Elsevier Inc. p572-77

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 47.

Philadelphia: Elsevier Inc. p585-97

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 48.

Philadelphia: Elsevier Inc. p598-609

Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 22. EGC, Jakarta

Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta.

Rubin, Emanuel et all. 2005. Rubin’s pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4 edition.

Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p 335-6

Page 22: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

Kellog DL. Thermoregulation. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ

editors. Fitzpatrick’s Dermatology in general medicine. 7nd

ed. New York: Mc Graw-Hill;2008.p.835-44

Yogyartono P, Jayanata K, Prawito SP, Ernawati D. Penyembuhan luka. Dalam: Buku Panduan Bedah

Kulit 1 edisi 2. Semarang: Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi;

2000:82-6

Falanga V, Iwamoto S. Wound repair: mechanisms and practical considerations. Dalam: Wolff KF,

Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, editors. Fitzpatrick’s dermatology in general

medicine, 7th

ed. New York: McGraw-Hill; 2008: 2342-49

Zitelli JA. Wound healing by second intention. Dalam : Roenigk RK, Ratz JL, Roenigk HH, eds.

Roenigk’s dermatologic surgery current techniques in procedural dermatology. 3rd

ed. New York: Informa

healthcare; 2007.503-17.

Eppley BL, Pietrzak WS, Blanton M. Platelet-rich plasma: a review of biology and applications in plastic

surgery. Plast Reconstr Surg. 2006 Nov;118(6):147e-159e.

Singer AJ, Clark RA. Cutaneous wound healing. Tersedia online pada : http://www.nejm.com (2

September 1999)

Perdanakusuma DS. Apa itu parut. Dalam : Perdanakusuma DS, Noer MS, eds. Penanganan parut

hipertrofik dan keloid. Surabaya: Airlangga University Press; 2006. 1-12.

Page 23: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

DAFTAR NAMA TIM BLOK BLOK LOKOMOSI TAHUN 2013

No. Nama Telepon Keterangan

1. dr. Novia Andansari Putri 085730549192

Koordinator Blok dan

tutor

2. dr. Arfi Syamsun, Msi. Med, Sp. F 081933156130 Tutor

3. dr. Muthia Cenderadewi 083129463869 Tutor

4. dr. Prima Belia Fathana 081803612225 Tutor

5. dr. Ni Ketut Wilmayani 081803731560 Tutor

6. dr. Gde Wirabuana Yudha 08180374099 Tutor

7. Pujiarohman,M.Psi.,Psikolog 087865075859 Tutor Cadangan

8. dr. Hadian Rahman 08175737921 Tutor Cadangan

Page 24: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU I (2-7 September 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

2 September 2013

SELASA

3 September 2013

RABU

4 September 2013

KAMIS

5 September 2013

JUMAT

6 September 2013

SABTU

7 September 2013

I

PJ :

dr. Hadian

Rahman

08.00-08.50

PENGANTAR

BLOK LOKOMOSI

PRE TEST KETERAMPILAN

MEDIK Pemeriksaan Orthopedi

PRETEST KETERAMPILAN

MEDIK Neurologi I Tutorial (skenario I)

Longitudinal Course

PRAKTIKUM MANDIRI I

ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok B)

08.50-09.40 Tutorial (skenario I)

KETERAMPILAN MEDIK

Kuliah Pakar

(Bagian Orthopedi)

KETERAMPILAN MEDIK

Kuliah Pakar

Neurologi I (Pemeriksaan

motorik,sensorik dan refleks

fisiologis)

09.40-10.30

Mandiri Pleno skenario I PRAKTIKUM MANDIRI I

ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok C)

10.30-11.20 Osteologi dan Artrologi I

(Tim Anatomi)

Osteologi dan Artrologi II

(Tim Anatomi)

Miologi

( Tim Anatomi)

Fisiologi Musculoskeletal

Dan Metabolisme Otot

(Tim Fisiologi)

PRAKTIKUM MANDIRI I

ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok A)

11.20-12.10

Mandiri

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10 Mandiri

PRAKTIKUM ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok A)

PRAKTIKUM ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok B)

PRAKTIKUM ANATOMI

MUSKULOSKELETAL I

(Kelompok C)

Mandiri

Page 25: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU II (9-14 September 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

9 September 2013

SELASA

10 September 2013

RABU

11 September 2013

KAMIS

12 September 2013

JUMAT

13 September 2013

SABTU

14 September 2013

II

PJ :

Dr. Muthia/ dr

Lia

08.00-08.50 Tutorial (skenario II)

KETERAMPILAN MEDIK

(Demonstrasi)

KETERAMPILAN MEDIK

(Demonstrasi)

Tutorial (skenario II)

Longitudinal Course

Praktikum Mandiri I

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok B)

08.50-09.40

09.40-10.30

Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal I

(Kelompok B)

KETERAMPILAN MEDIK

(Mandiri(

(MANDIRI)

KETERAMPILAN MEDIK

(Mandiri)

Mandiri Pleno skenario II Praktikum Mandiri I

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok A)

10.30-11.20 DASAR-DASAR RADIOLOGI

(Bagian radiologi)

Analisis Film :

“Bone Reconstructive”

( Tim BloK)

Metabolisme otot dan tulang

(Tim Biokimia)

Praktikum Mandiri I

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok C)

11.20-12.10

Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal I

(Kelompok C)

Mandiri

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10 Praktikum Anatomi

Muskuloskeletal II

(Kelompok A)

Praktikum Anatomi Muskuloskeletal

II

(Kelompok B)

Praktikum Anatomi

Muskuloskeletal II

(Kelompok C)

Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal I

(Kelompok A)

Mandiri

Page 26: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU III (16-21 September 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

16 September 2013

SELASA

17 September 2013

RABU

18 September 2013

KAMIS

19 September 2013

JUMAT

20 September 2013

SABTU

21 September 2013

III

Pj : dr. Arfi/

Bp Puji

08.00-08.50 Tutorial (skenario III)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terstruktur 1)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terstruktur 1)

Tutorial (skenario III)

Longitudinal Course

Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok B)

08.50-09.40

09.40-10.30

Anatomi system saraf sensorik

(Tim Anatomi)

KETERAMPILAN MEDIK

(MANDIRI)

KETERAMPILAN MEDIK

(MANDIRI)

Mandiri Pleno skenario III

Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok C)

KUNLAP KE BAGIAN

ORTOPEDI KELOMPOK A

(Jam sesuai perjanjian)

10.30-11.20 Praktikum Mandiri II

Anatomi Muskuloskeletal II

(Kelompok A)

Anatomi CNS dan syaraf Motorik

(Tim Anatomi)

Fisiologi Sistem saraf secara

umum

(Tim Fisiologi)

KULIAH HISTOLOGI

Kartilago dan Tulang

(Tim Histologi)

PRAKTIKUM HISTOLOGI

Kartilago dan Tulang

(Kelompok B)

11.20-12.10

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10

PRAKTIKUM

NEUROANATOMI

(Kelompok C)

PRAKTIKUM

NEUROANATOMI

(Kelompok A)

PRAKTIKUM

NEUROANATOMI

(Kelompok B)

PRAKTIKUM HISTOLOGI

Kartilago dan Tulang

(Kelompok A)

PRAKTIKUM HISTOLOGI

Kartilago dan Tulang

(Kelompok C)

Page 27: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU IV (23 – 28 September 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

23 September 2013

SELASA

24 September 2013

RABU

25 September 2013

KAMIS

26 September 2013

JUMAT

27 September 2013

SABTU

28 September 2013

IV

Pj : dr. Ni Ketut

Wilmayani

08.00-08.50

Tutorial (skenario IV)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terstruktur 2)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terstruktur 2)

Tutorial (skenario IV)

Longitudinal Course

Praktikum Mandiri II

Neuroanatomi (Kelompok A)

08.50-09.40

09.40-10.30

Fisiologi sistem syaraf Motorik

(Tim Fisiologi)

KETERAMPILAN MEDIK

(MANDIRI)

KETERAMPILAN MEDIK

(MANDIRI)

MANDIRI Pleno skenario IIII

KUNLAP KE BAGIAN

ORTOPEDI KELOMPOK B

(Jam sesuai perjanjian)

10.30-11.20

Fisiologi Sistem Syaraf Sensorik

(Tim Fisiologi)

RADIOLOGI

MUSKULOSKELETAL

(BAGIAN RADIOLOGI)

Praktikum Mandiri II

Neuroanatomi

(Kelompok B)

*raktikum Mandiri II Histologi

Kartilago dan Tulang

(Kelompok C)

11.20-12.10

Praktikum Mandiri I

Histologi Kartilago dan Tulang

(Kelompok A)

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10

Praktikum Mandiri I

Histologi Kartilago dan Tulang

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri I

Histologi Kartilago dan Tulang

(Kelompok C)

Praktikum Mandiri II Histologi

Kartilago dan Tulang

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri II Histologi

Kartilago dan Tulang

(Kelompok A)

Praktikum Mandiri I

Neuro Anatomi

(Kelompok C)

Praktikum Mandiri I Neuro Anatomi

(Kelompok B

Praktikum Mandiri I

Neuroanatomi

(Kelompok A)

Praktikum Mandiri II

Neuroanatomi

(Kelompok C)

Page 28: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU V (30 September - 5 Oktober 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

30 September 2013

SELASA

1 Oktober 2013

RABU

2 Oktober 2013

KAMIS

3 Oktober 2013

JUMAT

4 Oktober 2013

SABTU

5 Oktober 2013

V

Pj : dr. Novia

Andansari P.

08.00-08.50

Tutorial (skenario V)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terbimbing)

KETERAMPILAN MEDIK

(Latihan Terbimbing)

Tutorial (skenario V)

Longitudinal Course

Praktikum Mandiri II

Histologi Integumentum

(Kelompok A)

08.50-09.40

09.40-10.30 Fisiologi Koordinasi dan

Keseimbangan

(Tim fisiologi)

KETERAMPILAN MEDIK

KETERAMPILAN MEDIK

REAKSI JARINGAN DAN

REGENERASI PADA SISTEM

MUSKULOSKELETAL

(TIM PA)

Pleno skenario V

Praktikum Mandiri II

Histologi Integumentum

(Kelompok B

KUNLAP KE BAGIAN

ORTOPHEDI KELOMPOK C

Jam sesuai perjanjian

10.30-11.20 Praktikum Histologi Integumentum

(Kelompok B)

Proses regenerasi dan perbaikan

PADA SISTEM

MUSKULOSKELETAL

(dr. Rudy Febrianto, SpOT)

Praktikum Mandiri II

Histologi Integumentum

(Kelompok C)

11.20-12.10

Kuliah Histologi Integumentum

(Tim Histologi)

Praktikum Mandiri I

Histologi Integumentum

(Kelompok A)

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10 Praktikum Histologi

Integumentum

(Kelompok A)

Praktikum Histologi Integumentum

(Kelompok C)

Praktikum Mandiri I

Histologi Integumentum

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri I

Histologi Integumentum

(Kelompok C)

Page 29: Buku Panduan Mahasiswa Blok 7

MINGGU VI ( 7 - 12 Oktober 2013)

MINGGU

JAM

HARI

SENIN

7 Oktober 2013

SELASA

8 Oktober 2013

RABU

9 Oktober 2013

KAMIS

10 Oktober 2013

JUMAT

11 Oktober 2013

SABTU

12 Oktober 2013

VI

08.00-08.50

UJIAN CBT

UJIAN TULIS I

UJIAN PRAKTIKUM

PRESENTASI KUNLAP

UJIAN PERBAIKAN I

UJIAN PERBAIKAN

PRAKTIKUM

08.50-09.40

09.40-10.30

Mandiri

10.30-11.20

11.20-12.10

12.10 –13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri