buku panduan mahasiswa blok 7
DESCRIPTION
panduanTRANSCRIPT
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK LOKOMOSI (VII)
EDISI KE VI TAHUN 2013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK LOKOMOSI (VII)
EDISI KE VI TAHUN 2013
KOORDINATOR :
dr. Novia Andansari Putri
ANGGOTA BLOK :
dr. Arfi Syamsun, Sp. KF,. M.Si. Med.
dr. Muthia Cenderadewi
dr. Prima Belia Fathana
dr. Ni Ketut Wilmayani
Pujiarohman,M.Psi., Psikolog
dr. Gede Wira Buanayuda
dr. Hadian Rahman
KATA PENGANTAR
Buku panduan ini disusun dalam rangka proses pembelajaran berbasis kompetensi yang telah diterapkan
di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sejak tahun 2007 dan dalam perjalanannya terus mengalami
perkembangan.
Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar pergerakan
tubuh , keseimbangan dan pengaturannya. Blok ini berjalan selama 6 minggu yang terbagi menjadi 5
(lima) minggu efektif dan 1 (satu) minggu ujian, selama prosesnya terdapat 5 skenario yang akan
menjadi sumber pembelajaran dalam kegiatan tutorial. Setelah berjalannya blok ini mahasiswa diharapkan
lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan system musculoskeletal, system syaraf serta integumen
sebagai dasar untuk lebih memahami blok selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri dan blok
musculoskeletal.
Semoga blok lokomosi ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan pembelajaran kepada
mahasiswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Mataram, 28 Agustus 2013
Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UNRAM
Dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)
NIP. 195204091980031010
TATA TERTIB BLOK
1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium
penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)
2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.
3. Persyaratan mengikuti ujian blok :
Kehadiran dalam masing-masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran sebagai
berikut:
a. Orang tua kandung meninggal
b. Mahasiswa yang bersangkutan menikah
c. Sakit dengan surat keterangan dokter
d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas
e. Kondisi lain yang diijinkan oleh dekan atau tim blok
Tidak melakukan pelanggaran aturan akademik, etika kedokteran, moral dan hukum.
4. Persyaratan mengikuti ujian praktikum adalah wajib mengikuti semua acara praktikum
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM BLOK
Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk memahami
berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh manusia.
Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi perubahan/gangguan pada jaringan,
organ tubuh manusia. Hal itu kelak menimbulkan gejala dan tanda penyakit.
Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar pergerakan
tubuh , keseimbangan dan pengaturannya. Blok ini merupakan blok ke VII dari XXI blok yang ada di FK
UNRAM, dan ditempuh pada saat memasuki semester III. Blok ini akan berjalan selama 6 minggu,
selama prosesnya terdapat 5 skenario yang akan menjadi sumber pembelajaran dalam kegiatan tutorial.
Setelah berjalannya blok ini mahasiswa diharapkan lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan
system musculoskeletal, system syaraf serta integumen sebagai dasar untuk lebih memahami blok
selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri dan blok musculoskeletal.
LEARNING OUTCOME
1. Mampu menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui
pemahaman mekanisme normal dalam tubuh
2. Mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler
3. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan terjadinya
masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya
4. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru
5. Mampu menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi informasi
ilmiah secara sistematik
TOPIK TREE
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN :
BLOK SEBELUMNYA :
Blok Keterampilan Belajar
BLOK SESUDAHNYA :
Blok Muskuloskeletal
Blok Indera
CABANG ILMU YANG MENDUKUNG
1. Fisiologi
2. Anatomi
3. Histologi
4. Patologi anatomi
5. Biokimia
6. Radiologi
7. Traumatologi
8. Orthopedi
9. Neurologi
10. Ilmu Kesehatan Masyarakat
METODE ASSESMENT
1. Ujian Teori : 70 %
a. Ujian Tulis : 70%
b. Ujian CBT : 30%
2. Praktikum : 10 % (Batas nilai lulus ujian praktikum : 65 untuk praktikum penunjang, dan
nilai 80% untuk praktikum dengan level kompetensi SKDI 4 dan 3)
a. Pre test, post test dan laporan praktikum : 20 %
b. Ujian utama praktikum : 80%
3. Penugasan : 10%
4. Tutorial : 5 %
5. Kunjungan Lapangan : 5%
6. Untuk Keterampilan Medik diatur tersendiri oleh tim tramed
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL
Semua skenario dalam format tertulis.
Mahasiswa hanya diperkenankan membawa kamus Inggris-Indonesia selama proses tutorial,
tidak diperkenankan membuka kamus kedokteran dan referensi/pustaka lainnya selama tutorial
berlangsung.
Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario
Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota)
dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran
Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven
jumps :
o Pertemuan 1 : langkah (jump)
Langkah 1 : Clarify Unfamiliar term
Mengidentifikasi konsep atau istilah yang kurang dipahami, sehingga seluruh
anggota kelompok dapat memahami keseluruhan informasi dalam skenario.
Langkah 2 : Define (main) problem
Sesi terbuka untuk menentukan keyword, dan permasalahan yang muncul dari
keyword yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
Langkah 3 : Brainstorm
Curah pendapat untuk mendiskusikan masalah yang telah disepakati dengan
menggunakan prior knowledge (hipotesis mahasiswa) tanpa melakukan analisis
kritis.
Langkah 4 : Analyze problem
Melakukan tes dan perbandingan yang sesuai tentang hipotesis mahasiswa
Langkah 5 : Formulating learning issue
Membuat formulasi mengenai hipotesis tersebut
Langkah 6 : Mandiri
Kegiatan mencari informasi di buku, internet, komputer atau bertanya kepada
pakar.
o pertemuan 2 : langkah (jump) 7 reporting
Kembali mencermati tujuan belajar, mengidentifikasi sumber belajar dan
membuat analisa yang lengkap mengenai masalah yang ada.
Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan
proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok di MEU paling
lambat pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan
hasil diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi pleno. Laporan tutorial dikumpulkan
pada hari senin minggu berikutnya, dikumpulkan dalam bentuk soft copy dan hard copy . Soft
copy untuk semua kelompok tutorial dikumpulkan dalam satu CD dan dikumpulkan paling
lambat hari senin minggu berikutnya pukul 13.00 WITA.
Evaluasi tutorial meliputi komponen :
a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)
b. Proses tutorial (60%)
c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pada blok 7 (Lokomosi) Mahasiswa WAJIB mengikuti kegiatan praktikum utama yang dibimbing oleh
dosen pengampu praktikum yang bersangkutan dan kegiatan praktikum mandiri yaitu praktikum mandiri I
dan praktikum mandiri II oleh mahasiswa sendiri. Jadwal praktikum terlampir.
Praktikum pada blok ini meliputi
1. Praktikum Anatomi
1.1. Muskuloskletal I
1.2. Muskuloskletal II
1.3. Neuroanatomi
2. Praktikum Histologi
2.1 Kartilago dan Tulang
2.2 Sistem Integumen
Tata tertib diatur oleh masing-masing bagian pengampu praktikum yang bersangkutan
Evaluasi dilakukan dalam bentuk ujian praktikum yang dilaksanakan pada Minggu VI Rabu, 9 Oktober
2013.
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN I
Mahasiswa diminta untuk membuat poster yang memuat gambar serta penjelasan tentang:
1. Musculus, Tulang dan Sendi penyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta
fungsinya, origo dan insersio masing-masing musculus.
Tugas untuk Minggu I dan dikumpulkan paling lambat Sabtu, 7 September 2013
2. Persyarafan yang menyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta fungsinya
Tugas untuk Minggu III dan dikumpilkan paling lambat Sabtu, 21 September 2013
3. Vaskularisasi yang menyusun ekstremitas superior dan ekstremitas inferior beserta fungsinya
Tugas untuk Minggu IV dan dikumpulkan paling lambat Sabtu, 28 September 2013
Tugas ini merupakan tugas kelompok. Tugas dikumpulkan dalam bentuk Poster, Gambar BOLEH
diambil dari internet atau menggambar sendiri. Untuk penjelasan gambar HARUS ditulis tangan. Poster
dikumpulkan setiap minggu sesuai jadwal yang telah tertulis diatas sebelum pukul 13.00 WITA di MEU.
Untuk informasi dapat menghubungi dr. Ni Ketut Wilmayani
Kepustakaan
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in
server.fkunram.edu/fisiologi
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN II
Analisis Film
Bone Reconstructive
Deskripsi
Film Bone Reconstructive terdiri dari 4 kasus trauma, yaitu kasus Miss Susan, kasus Baby Cort, kasus
Miss Denise dan Kasus Logan Schiffer. Mahasiswa mengamati kasus dan menganalisnya dalam bentuk
laporan (resume) sesuai learning task
Waktu
Dilaksanakan pada Minggu II, saat jam belajar mandiri (self learning) dan tugas dikumpulkan paling
lambat Sabtu, 14 September 2013 di MEU sebelum pukul 13.00 WITA
Penugasan (Learning Task)
1. Perhatikan kelainan – kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus.
2. Perhatikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada
kasus.
3. Perhatikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus.
4. Perhatikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada
kasus tersebut.
5. Perhatikan tentang mekanisme proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus tersebut.
6. Perhatikan tentang prinsip-prinsip penanganan yang dilakukan pada kasus tersebut.
7. Perhatikan tentang bagaimana hubungan dokter-pasien pada kasus tersebut.
Kepustakaan
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in
server.fkunram.edu/fisiologi
Robbins, Kumar, Cotranz. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta
Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta
Sabiston. 2005. Buku Ajar Bedah. EGC, Jakarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartz’s Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN III
Mahasiswa diminta untuk mengunduh suatu gerakan olah raga dari Internet, kemudian diambil satu
gerakan untuk dianalisis. Analisis yang dilakukan meliputi :
1. Identifikasi terhadap otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut
2. Identifikasi terhadap skelet (tulang) yang terlibat dalam gerakan tersebut
3. Analisis terhadap bagaimana mekanisme terjadinya gerakan tersebut
4. Identifikasi Fungsi dari masing-masing otot yang terlibat
5. Origo dan insersio dari masing-masing otot yang terlibat
Tugas ini merupakan tugas perorangan yang dilaksanakan pada Minggu V. Hasil analisis diketik dalam
bentuk word (font Calibri 11) , Gerakan olah raga yang telah di unduh dan hasil analisis dikumpulkan
dalam bentuk CD paling lambat pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, sebelum pukul 13.00 WITA di MEU,
untuk hasil analisis selain dalam bentuk soft copy, dikumpulkan juga dalam bentuk hard copy
PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN
Deskripsi
Mahasiswa secara berkelompok melakukan kunjungan lapangan pada bangsal orthopaedi pada Rumah
Sakit Umum Provinsi Mataram (RSUP Mataram). Selama di bangsal, mahasiswa melakukan observasi
terhadap sekurangnya satu kasus trauma muskuloskeletal, selanjutnya mengerjakan learning task yang
ditentukan.
Waktu
Dilaksanakan pada minggu III, presentasi pada minggu VI
Sifat Penugasan :
Kelompok I : terdiri dari 23 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil
Kelompok II : terdiri dari 22 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil
Kelompok III : terdiri dari 22 orang mahasiswa, dibagi menjadi 5 kelompok kecil
Learning Task
RAWAT INAP KASUS ORTHOPAEDI
1. Diskusikan mengenai kelainan – kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus.
2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada
kasus.
3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus
4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada
kasus tersebut
5. Diskusikan tentang proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus
Pelaporan
Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 5 hari setelah waktu
kunjungan.
Format Laporan :
1. Resume (Ringkasan Kasus yang dijumpai)
2. Landasan Teori
3. Pembahasan (Hasil Diskusi Learning Task)
4. Kepustakaan
Presentasi
Masing-masing kelompok mahasiswa mempersiapkan presentasi hasil kunjungan lapangan, presentasi
akan dilakukan secara acak pada Minggu VI Kamis, 10 Oktober 2013 pukul 08.00 WITA
SKENARIO 1
PUSTAKA
Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone : Edinburg,
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter 6.
Philadelphia: Elsevier Inc. p72-83
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter 7.
Philadelphia: Elsevier Inc. p85-91
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII. Chapter 67.
Philadelphia: Elsevier Inc. p833-5
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII. Chapter 72.
Philadelphia: Elsevier Inc. p881-4
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XV. Chapter 84.
Philadelphia: Elsevier Inc. p1055-1060
Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill. available in
server.fkunram.edu/
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.
available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta
Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier
Sanders.
Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartz’s Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press
SKENARIO 1
MELIHAT LATIHAN ATLET TINJU
Seorang mahasiswa kedokteran fakultas kedokteran Universitas Mataram diajak oleh temannya
yang seorang atlet tinju untuk melihat tempat latihan mereka di sasana tinju KONI NTB.
Mahasiswa tersebut kemudian melihat para petinju tersebut latihan. Tampak terlihat beberapa
petinju memiliki pukulan yang cepat dan pukulan yang keras. Terdapat juga beberapa petinju
yang mampu melakukan pukulan beruntun yang cukup lama. Menurut penjelasan pelatih atlet
tinju tersebut, perbedaan ini disebabkan karena perbedaan kontraksi dan tipe otot setiap atlet. Ia
juga melihat ada petinju yang memiliki ototlengan yang besar.Menurut temannya, atlet tinju
yang sudah lama menjadi atlet,memiliki otot yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena mereka
sering berlatih mengangkat beban.
Skenario II
Kecelakaan Lalu Lintas
Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan
kendaraan bermotor. Pada saat terjadinya kecelakaan ia sedang mengendarai sepeda motor
dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba dari arah samping kanan jalan ada seorang anak yang akan
menyebrang jalan. Untuk menghindari menabrak anak tersebut, pengendara motor mengerem
mendadak, kemudian ia terjatuh dan motornya ikut terjatuh menimpa diri pengendara motor pada
sisi tubuh bagian kiri.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong korban. Korban dalam
kondisi sadar dan mengeluhkan nyeri hebat pada bagian tengah kaki kirinya sehingga sangat
susah untuk digerakkan dan tampak kemerahan.
Key words : nyeri hebat pada bagian tengah kaki kirinya, susah digerakkan, tampak kemerahan
Kepustakaan
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.
fkunram.edu/ fisiologi
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.
available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Moore, K.L. and Agur, A.M.R. 2000. Essential Clinical Anatomy. Lippincott Williams & Wilkins. New
York.
Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta.
SKENARIO III
Para Pendaki Gunung Rinjani
Pak Basuki sedang melakukan pendakian Gunung Rinjani bersama beberapa orang turis. Untuk
mencapai puncak, pendaki menghadapi rintangan suhu dan kelembaban udara yang ekstrim,
jalan setapak yang berkerikil tajam serta licin, ancaman binatang buas, dan kekurangan bahan
makanan. Anlene, seorang peserta pendakian, tiba tiba mengerang kesakitan sehingga harus
dipapah karena kakinya nyeri oleh luka goresan bebatuan. Lain lagi dengan Steven, dia pun
harus membuat api unggun karena menggigil kedinginan. Joko, sudah tidak mampu lagi
melakukan pendakian karena lelah oleh rute yang sangat terjal. Namun Setelah beristirahat
selama 12 jam, akhirnya mereka melanjutkan pendakian.
Keywords : nyeri,dingin,pendakian yang terjal
Daftar Pustaka
1. Sukardi E. Neuroanatomia Medica. Penerbit Universitas Indonesia, 1984
2. Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form
and Function. Fourth Edition.
3. Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
4. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
5. Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology.
Fifth edition. Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84
Skenario 4
Hati-Hati Bila Bekerja
Beberapa orang petani sedang mencangkul sawah. Sampai dengan menjelang sore mereka masih
mencangkul, karena petak sawah yang akan ditanami padi masih luas. Saat tengah mencangkul, secara
tidak sengaja, cangkul seorang petani mengenai kaki petani lainnya. Spontan petani tersebut berteriak dan
mengerang kesakitan, dan petani lainnya langsung membawanya ke puskesmas terdekat. Setibanya di
puskesmas, dokter menyatakan bahwa keadaan umum dan vital signnya dalam batas normal, namun
terdapat luka yang sangat lebar dan harus dijahit. Kulit di sekitar luka tampak kemerahan dan
membengkak. Selain itu juga terlihat bagian tulang yang menyembul keluar. Dokter juga menyatakan
terdapat cedera kaki dan sendi karena terdapat kesulitan untuk menggerakkan kakinya. Dokter tersebut
juga mengatakan kalau petani harus dilakukan pemeriksaan radiologi, untuk menyingkirkan kecurigaan
patah tulang. Dari hasil pemeriksaan didapatkan patah tulang. Enam bulan kemudian dari hasil
pemeriksaan dokter, luka dinyatakan telah menyatu, namun kaki petani tersebut tidak dapat menapak
dengan sempurna.
Keyword: kesakitan, kemerahan, membengkak, kaki tidak dapat menapak dengan sempurna
Kepustakaan :
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition.
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta
Robbins, Stanley.2000. Buku Ajar Patologi II. Penerbit EGC : Jakarta
SKENARIO V
Heboh di Takbir Kemenangan
Pagi ini kumandang takbir usai sholat Ied dikejutkan oleh suara ledakan mercon. Korbannya adalah Pak
Sholeh. Ia bermain mercon bersama cucunya di pelataran masjid. Ia mengalami luka bakar di daerah paha
sebelah kiri, kedua tungkai, punggung dan kedua lengan bagian atas. Luka bakar berwarna kemerahan
pada bagian tubuh yang terkena kecuali pada bagian tungkai luka bakar berwarna hitam. Pada saat
dirawat di RS, ia selalu berteriak kesakitan terutama jika luka bakar yang berwarna merah disentuh. 3
(tiga) minggu kemudian luka mulai terkelupas. Beberapa bagian nampak berwarna kehitaman. Pak Sholeh
kemudian bertanya kepada dokter, apakah kulitnya dapat kembali seperti semula?
Keyword : luka bakar, kesakitan,melepuh,kemerah-merahan,kehitaman, mengering, terkelupas, bekas
luka kehitaman.
Kepustakaan
Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company:New York
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 45.
Philadelphia: Elsevier Inc. p555-56
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 46.
Philadelphia: Elsevier Inc. p572-77
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 47.
Philadelphia: Elsevier Inc. p585-97
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 48.
Philadelphia: Elsevier Inc. p598-609
Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 22. EGC, Jakarta
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta.
Rubin, Emanuel et all. 2005. Rubin’s pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4 edition.
Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p 335-6
Kellog DL. Thermoregulation. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ
editors. Fitzpatrick’s Dermatology in general medicine. 7nd
ed. New York: Mc Graw-Hill;2008.p.835-44
Yogyartono P, Jayanata K, Prawito SP, Ernawati D. Penyembuhan luka. Dalam: Buku Panduan Bedah
Kulit 1 edisi 2. Semarang: Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi;
2000:82-6
Falanga V, Iwamoto S. Wound repair: mechanisms and practical considerations. Dalam: Wolff KF,
Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, editors. Fitzpatrick’s dermatology in general
medicine, 7th
ed. New York: McGraw-Hill; 2008: 2342-49
Zitelli JA. Wound healing by second intention. Dalam : Roenigk RK, Ratz JL, Roenigk HH, eds.
Roenigk’s dermatologic surgery current techniques in procedural dermatology. 3rd
ed. New York: Informa
healthcare; 2007.503-17.
Eppley BL, Pietrzak WS, Blanton M. Platelet-rich plasma: a review of biology and applications in plastic
surgery. Plast Reconstr Surg. 2006 Nov;118(6):147e-159e.
Singer AJ, Clark RA. Cutaneous wound healing. Tersedia online pada : http://www.nejm.com (2
September 1999)
Perdanakusuma DS. Apa itu parut. Dalam : Perdanakusuma DS, Noer MS, eds. Penanganan parut
hipertrofik dan keloid. Surabaya: Airlangga University Press; 2006. 1-12.
DAFTAR NAMA TIM BLOK BLOK LOKOMOSI TAHUN 2013
No. Nama Telepon Keterangan
1. dr. Novia Andansari Putri 085730549192
Koordinator Blok dan
tutor
2. dr. Arfi Syamsun, Msi. Med, Sp. F 081933156130 Tutor
3. dr. Muthia Cenderadewi 083129463869 Tutor
4. dr. Prima Belia Fathana 081803612225 Tutor
5. dr. Ni Ketut Wilmayani 081803731560 Tutor
6. dr. Gde Wirabuana Yudha 08180374099 Tutor
7. Pujiarohman,M.Psi.,Psikolog 087865075859 Tutor Cadangan
8. dr. Hadian Rahman 08175737921 Tutor Cadangan
MINGGU I (2-7 September 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
2 September 2013
SELASA
3 September 2013
RABU
4 September 2013
KAMIS
5 September 2013
JUMAT
6 September 2013
SABTU
7 September 2013
I
PJ :
dr. Hadian
Rahman
08.00-08.50
PENGANTAR
BLOK LOKOMOSI
PRE TEST KETERAMPILAN
MEDIK Pemeriksaan Orthopedi
PRETEST KETERAMPILAN
MEDIK Neurologi I Tutorial (skenario I)
Longitudinal Course
PRAKTIKUM MANDIRI I
ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok B)
08.50-09.40 Tutorial (skenario I)
KETERAMPILAN MEDIK
Kuliah Pakar
(Bagian Orthopedi)
KETERAMPILAN MEDIK
Kuliah Pakar
Neurologi I (Pemeriksaan
motorik,sensorik dan refleks
fisiologis)
09.40-10.30
Mandiri Pleno skenario I PRAKTIKUM MANDIRI I
ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok C)
10.30-11.20 Osteologi dan Artrologi I
(Tim Anatomi)
Osteologi dan Artrologi II
(Tim Anatomi)
Miologi
( Tim Anatomi)
Fisiologi Musculoskeletal
Dan Metabolisme Otot
(Tim Fisiologi)
PRAKTIKUM MANDIRI I
ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok A)
11.20-12.10
Mandiri
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10 Mandiri
PRAKTIKUM ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok A)
PRAKTIKUM ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok B)
PRAKTIKUM ANATOMI
MUSKULOSKELETAL I
(Kelompok C)
Mandiri
MINGGU II (9-14 September 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
9 September 2013
SELASA
10 September 2013
RABU
11 September 2013
KAMIS
12 September 2013
JUMAT
13 September 2013
SABTU
14 September 2013
II
PJ :
Dr. Muthia/ dr
Lia
08.00-08.50 Tutorial (skenario II)
KETERAMPILAN MEDIK
(Demonstrasi)
KETERAMPILAN MEDIK
(Demonstrasi)
Tutorial (skenario II)
Longitudinal Course
Praktikum Mandiri I
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok B)
08.50-09.40
09.40-10.30
Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal I
(Kelompok B)
KETERAMPILAN MEDIK
(Mandiri(
(MANDIRI)
KETERAMPILAN MEDIK
(Mandiri)
Mandiri Pleno skenario II Praktikum Mandiri I
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok A)
10.30-11.20 DASAR-DASAR RADIOLOGI
(Bagian radiologi)
Analisis Film :
“Bone Reconstructive”
( Tim BloK)
Metabolisme otot dan tulang
(Tim Biokimia)
Praktikum Mandiri I
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok C)
11.20-12.10
Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal I
(Kelompok C)
Mandiri
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10 Praktikum Anatomi
Muskuloskeletal II
(Kelompok A)
Praktikum Anatomi Muskuloskeletal
II
(Kelompok B)
Praktikum Anatomi
Muskuloskeletal II
(Kelompok C)
Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal I
(Kelompok A)
Mandiri
MINGGU III (16-21 September 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
16 September 2013
SELASA
17 September 2013
RABU
18 September 2013
KAMIS
19 September 2013
JUMAT
20 September 2013
SABTU
21 September 2013
III
Pj : dr. Arfi/
Bp Puji
08.00-08.50 Tutorial (skenario III)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terstruktur 1)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terstruktur 1)
Tutorial (skenario III)
Longitudinal Course
Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok B)
08.50-09.40
09.40-10.30
Anatomi system saraf sensorik
(Tim Anatomi)
KETERAMPILAN MEDIK
(MANDIRI)
KETERAMPILAN MEDIK
(MANDIRI)
Mandiri Pleno skenario III
Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok C)
KUNLAP KE BAGIAN
ORTOPEDI KELOMPOK A
(Jam sesuai perjanjian)
10.30-11.20 Praktikum Mandiri II
Anatomi Muskuloskeletal II
(Kelompok A)
Anatomi CNS dan syaraf Motorik
(Tim Anatomi)
Fisiologi Sistem saraf secara
umum
(Tim Fisiologi)
KULIAH HISTOLOGI
Kartilago dan Tulang
(Tim Histologi)
PRAKTIKUM HISTOLOGI
Kartilago dan Tulang
(Kelompok B)
11.20-12.10
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
PRAKTIKUM
NEUROANATOMI
(Kelompok C)
PRAKTIKUM
NEUROANATOMI
(Kelompok A)
PRAKTIKUM
NEUROANATOMI
(Kelompok B)
PRAKTIKUM HISTOLOGI
Kartilago dan Tulang
(Kelompok A)
PRAKTIKUM HISTOLOGI
Kartilago dan Tulang
(Kelompok C)
MINGGU IV (23 – 28 September 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
23 September 2013
SELASA
24 September 2013
RABU
25 September 2013
KAMIS
26 September 2013
JUMAT
27 September 2013
SABTU
28 September 2013
IV
Pj : dr. Ni Ketut
Wilmayani
08.00-08.50
Tutorial (skenario IV)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terstruktur 2)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terstruktur 2)
Tutorial (skenario IV)
Longitudinal Course
Praktikum Mandiri II
Neuroanatomi (Kelompok A)
08.50-09.40
09.40-10.30
Fisiologi sistem syaraf Motorik
(Tim Fisiologi)
KETERAMPILAN MEDIK
(MANDIRI)
KETERAMPILAN MEDIK
(MANDIRI)
MANDIRI Pleno skenario IIII
KUNLAP KE BAGIAN
ORTOPEDI KELOMPOK B
(Jam sesuai perjanjian)
10.30-11.20
Fisiologi Sistem Syaraf Sensorik
(Tim Fisiologi)
RADIOLOGI
MUSKULOSKELETAL
(BAGIAN RADIOLOGI)
Praktikum Mandiri II
Neuroanatomi
(Kelompok B)
*raktikum Mandiri II Histologi
Kartilago dan Tulang
(Kelompok C)
11.20-12.10
Praktikum Mandiri I
Histologi Kartilago dan Tulang
(Kelompok A)
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
Praktikum Mandiri I
Histologi Kartilago dan Tulang
(Kelompok B)
Praktikum Mandiri I
Histologi Kartilago dan Tulang
(Kelompok C)
Praktikum Mandiri II Histologi
Kartilago dan Tulang
(Kelompok B)
Praktikum Mandiri II Histologi
Kartilago dan Tulang
(Kelompok A)
Praktikum Mandiri I
Neuro Anatomi
(Kelompok C)
Praktikum Mandiri I Neuro Anatomi
(Kelompok B
Praktikum Mandiri I
Neuroanatomi
(Kelompok A)
Praktikum Mandiri II
Neuroanatomi
(Kelompok C)
MINGGU V (30 September - 5 Oktober 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
30 September 2013
SELASA
1 Oktober 2013
RABU
2 Oktober 2013
KAMIS
3 Oktober 2013
JUMAT
4 Oktober 2013
SABTU
5 Oktober 2013
V
Pj : dr. Novia
Andansari P.
08.00-08.50
Tutorial (skenario V)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terbimbing)
KETERAMPILAN MEDIK
(Latihan Terbimbing)
Tutorial (skenario V)
Longitudinal Course
Praktikum Mandiri II
Histologi Integumentum
(Kelompok A)
08.50-09.40
09.40-10.30 Fisiologi Koordinasi dan
Keseimbangan
(Tim fisiologi)
KETERAMPILAN MEDIK
KETERAMPILAN MEDIK
REAKSI JARINGAN DAN
REGENERASI PADA SISTEM
MUSKULOSKELETAL
(TIM PA)
Pleno skenario V
Praktikum Mandiri II
Histologi Integumentum
(Kelompok B
KUNLAP KE BAGIAN
ORTOPHEDI KELOMPOK C
Jam sesuai perjanjian
10.30-11.20 Praktikum Histologi Integumentum
(Kelompok B)
Proses regenerasi dan perbaikan
PADA SISTEM
MUSKULOSKELETAL
(dr. Rudy Febrianto, SpOT)
Praktikum Mandiri II
Histologi Integumentum
(Kelompok C)
11.20-12.10
Kuliah Histologi Integumentum
(Tim Histologi)
Praktikum Mandiri I
Histologi Integumentum
(Kelompok A)
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10 Praktikum Histologi
Integumentum
(Kelompok A)
Praktikum Histologi Integumentum
(Kelompok C)
Praktikum Mandiri I
Histologi Integumentum
(Kelompok B)
Praktikum Mandiri I
Histologi Integumentum
(Kelompok C)
MINGGU VI ( 7 - 12 Oktober 2013)
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
7 Oktober 2013
SELASA
8 Oktober 2013
RABU
9 Oktober 2013
KAMIS
10 Oktober 2013
JUMAT
11 Oktober 2013
SABTU
12 Oktober 2013
VI
08.00-08.50
UJIAN CBT
UJIAN TULIS I
UJIAN PRAKTIKUM
PRESENTASI KUNLAP
UJIAN PERBAIKAN I
UJIAN PERBAIKAN
PRAKTIKUM
08.50-09.40
09.40-10.30
Mandiri
10.30-11.20
11.20-12.10
12.10 –13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri