bpm - akademikpdgub.staff.ub.ac.idakademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2020/01/bpm-blok-3-2020.pdf1...
TRANSCRIPT
1
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BPM BUKU PANDUAN
MAHASISWA
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1
SEMESTER II
TAHUN AKADEMIK 2019 - 2020
BLOK 3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
BLOK 3
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1
SEMESTER II
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
Penanggung Jawab Blok :
Lalita El Milla, drg., M.Si
Wakil Penanggung Jawab Blok :
Viranda Sutanti, drg., M.Si
Narasumber :
1. Lalita El Milla, drg., M.Si
2. Viranda Sutanti, drg., M.Si
3. Nenny Prasetyaningsum, drg., M.Ked
4. Farihah Septina, drg., Sp.Rad(OM)
5. Diena fuadiyah, drg., M.Si
6. Malianawati Fauzia, drg.,Sp.Perio
Editing :
Tim DEU FKG - UB
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Desain & Layout :
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Cetakan : Januari, 2020
FKG - UB
3
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya
Buku PanduanMahasiswa (BPM) Blok 3 edisi 2020 dapat diselesaikan sesuai
pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran mahasiswa
semester II PSPDG FKUB.
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasar
Masalah (Problem Based Learning), merupakan sistem pembelajaran aktif
mahasiswa atau Student-Centered Learning, dengan kurikulum berbasis
kompetensi, yakni standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang
ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006.
Buku Panduan Mahasiswa Blok 3 ini dibuat berdasarkan kompetensi
dari berbagai ilmu, yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1. Semoga buku ini
bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar,dan seluruh komponen terkait dalam
proses pendidikan dokter gigi di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Universitas Brawijaya.
Malang, Januari 2020
Penanggung JawabTim Blok 3
Lalita El Milla, drg., M.Si
4
DAFTAR ISI
I. Lembar Pengesahan
II. Kata Pengantar
III. Daftar Isi
Bab 1 Informasi Umum
1.1 Uraian Blok
1.2 Kompetensi yang akan dicapai pada blok 3
1.3 Sasaran Belajar
1.3.1 Sasaran Belajar Terminal
Bab 2 Informasi Khusus
2.1 Topik
2.2 Topic Tree
2.3 Uraian Topik
2.3.1 Topik 1: Oral Cavity (Cavum Oris), Material Cetak dan
Gipsum Kedokteran Gigi
2.3.2 Topik2: Gigi (Gigi Permanen Dan Gigi Sulung), Material
Wax, Dan Radiografi Kedokteran Gigi Dasar.
2.3.3 Topik 3: Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan
Periodontal serta Akrilik Kedokteran Gigi
2.3.4 Topik 4: Fisiologi Mastikasi dan oklusi normal dan
Material Tumpatan Kedokteran Gigi (Plastis dan non
plastis).
5
Tata Tertib Mahasiswa
1. Mahasiswa diharapkan datang paling lambat 10 menit sebelum jadwal
PBL dimulai
Batas keterlambatan adalah 10 menit setelah proses PBL dimulai.
Mahasiswa tidak diperbolehkan masuk dan mengikuti proses PBL
dengan alasan apapun tanpa seijin fasilitator.
Bagi mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan mewakili institusi
dalam kegiatan apapun dianggap tetap mengikuti PBL dengan tetap
menyerahkan surat keterangan dari fakultas dan menumpulkan
logbook.
Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir dengan alasan sakit
dengan surat dokter yang telah diverifikasi oleh KPS,
diperbolehkan tidak mengikuti kegiatan PBL dan dianggap hadir
dengan nilai logbook hanya 50%.
Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan selain diatas dianggap
tidak hadir dan tidak mendapatkan nilai logbook.
2. Mahasiswa tidak diperbolehkan menyalin dalam bentuk apapun
(dicatat, difoto, dsb) BPF milik fasilitator.
Bagi mahasiswa yang melanggar akan diberikan sanksi mulai dari
pengurangan nilai sampai dengan mengulang blok tersebut pada
tahun berikutnya sesuai kebijakan PJ blok.
3. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan logbook pada saat DK 2 dengan
ketentuan sebagai berikut:
Logbook wajib ditulis tangan dan menggunakan pulpen.
Logbook wajib menggunakan 1 literatur wajib yang telah
ditentukan dan ditambah minimal 2 literatur lainnya dari sumber
yang kredibel (bukan dari situs berekstensi “.com”, blogspot,
wordpress).
Wajib menyertakan referensi pada tiap kutipan
Penggunaan gambar dapat dengan digambar sendiri atau
menempelkan hasil cetak dari gambar yang jelas.
Nilai logbook akan direkap beserta nilai quiz dengan kriteria
sebagai berikut
6
Komposisi nilai
Modul 10%
Logbook 15%
Ujian Blok 75%
PENILAIAN EVALUASI PROSES PBL
Elemen
Penilaian Kriterian Penilaian Baik (Memuaskan)
Persiapan 1. Membawa kamus yang relevan dan alat tulis-
menulis
2. Untuk blok lanjut: menguasai blok-blok sebelumnya
(ilmu kedokteran dasar/basic medical science) yang
sesuai sebagai prior knowledge pemicu
3. Menulis dan menyusun penjelasan learning issues
dengan lengkap dan teratur dengan menggunakan
lebih dari satu referensi pada logbook
4. Menguasai materi dan tidak membaca buku catatan
saat menyatakan pendapatnya dalam diskusi
Partisipasi 1. Aktif terlibat dalam diskusi
2. Pendapat yang disampaikan dalam diskusi relevan
dengan tahap PBL dan masalah yang sedang
didiskusikan
Komunikasi 1. Menyatakan pendapat dalam kalimat yang jelas
2. Mendengarkan pendapat orang lain
3. Tidak mendominasi diskusi
4. Menanggapi pendapat orang lain dengan baik
5. Menanggapi komunikasi non verbal dengan baik
Berpikir Kritis 1. Mengenali masalah dalam pemicu
2. Menyusun hipotesis dengan baik
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Tidak adanya plagiasi (atau
plagiasi maks 50%) 50
Sumber literasi 30
Kerapian dan alur penulisan 20
Total 100
7
3. Memberi kontribusi untuk menyusun learning issues
yang relevan dengan learning issues yang telah
ditetapkan oleh tim blok
4. Menerapkan hasil belajar mandiri untuk
menganalisa masalah
5. Penjelasan relevan dengan learning issues dan acuan
6. Menarik kesimpulan dengan baik
Perilaku
Profesional
1. Disiplin: kehadiran tepat waktu
2. Menghormati fasilitator dan teman dalam
kelompoknya
3. Menerima kritikan dengan baik
4. Dapat mengenali dan mengakui kekurangan dan
kelebihan diri sendiri maupun teman
5. Bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya baik
sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok
6. Jujur (contoh: tidak mencari-cari alaan saat
terlambat atautidak mempersiapkan logbooknya
sendiri, memberikan pendapat sesuai hasil
belajarnya sendiri/tidak mencontek pendapat orang
lain)
8
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 URAIAN BLOK
Pada Blok 3 ini terintegrasi Mata Ajar Oral Biologi 2 (Anatomi,
Histologi, Fisiologi), Radiologi Dasar, Radiologi Kedokteran Gigi 1, dan
Ilmu Material Kedokteran Gigi 1. Reinforcement pada blok ini praktikum
Histologi mengenai jaringan keras dan lunak juga praktikum Anatomi
Rongga Mulut mengenai gigi, tulang rahang, dan TMJ (Temporo Mandibular
Joint) yang diberikan dengan melihat preparat kadaver atau demonstrasi
melihat video. Untuk Skill’s lab antara lain menginterpretasikan radiograf
anatomi gigi dan anomali gigi, tulang rahang, dan TMJ (Temporo Mandibular
Joint), memperkenalkan bahan-bahan kedokteran gigi, dan determinasi gigi
(gigi sulung dan permanen). Mini lecture diberikan untuk learning issue yang
tidak bisa diintegrasikan dalam skenario blok. Kuliah pakar diberikan apabila
diperlukan untuk menambah informasi dan pengetahuan yang menunjang
kompentesi utama dalam blok.
1.2. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PADA BLOK 1.2.3
BLOK STRATEGI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI YANG DICAPAI
5 PBL
PRAKTIKUM
SKLILL’S LAB
MINI LECTURE
KULIAH PAKAR
2.1.1 Menggunakan teknologi ilmiah
mutakhir untuk mencari
informasi yang sahih secara
profesional dari berbagai
sumber(C3P3A3).
2.1.2 Menggunakan teknologi ilmiah
mutakhir untuk menilai informasi
yang sahih secara profesional dari
berbagai sumber(C3P3A3).
5.1.1 Memahami dan dapat menginte-
grasikan anatomi, fisiologi, dan
9
histologi jaringan keras dan lunak
serta gigi permanen dan sulung
dalam rongga mulut (lingkup
stomatognati) yang relevan
dengan bidang kedokteran gigi
untuk menegakkan diagnosis,
menetapkan prognosis dan
merencanakan tindakan medik
kedokteran gigi (C2P2A2).
5.1.2 Menghubungkan morfologi ma-
kroskopis, mikroskopis dan
topografi organ, jaringan
penyusun sistem tubuh manusia
secara terpadu, sebagai landasan
pengetahuan untuk diagnosis,
prognosis dan merencanakan
tindakan medik kedokteran gigi
(C2P2A2).
5.1.3 Memahami proses tumbuh kem-
bang dentokranio fasial prenatal
(C2P2A1).
5.1.7 Memahami penggunaan dan ba-
haya sinar X (C2P2A2).
7.1.1 Memahami ilmu-ilmu kedokteran
gigi dasar untuk pengembangan
ilmu kedokteran gigi dasar dan
klinik (C2P2A2).
7.1.3 Memahami prinsip ilmu Biologi
Oral, Biomaterial Kedokteran
Gigi, Radiologi Kedokteran Gigi
untuk menunjang ketrampilan
preklinik dan klinik, serta
penelitian bidang kedokteran gigi
(C2P2A2).
10
1.3 SASARAN BELAJAR
1.3.1 Sasaran Pembelajaran Terminal
Mahasiswa mampu menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan dentokraniofasial periode prenatal, gangguan
pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasial. Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi dan histologi kepala dan leher serta mampu
menjelaskan letak otot-otot, tulang serta vaskularisasi dan inervasi,
kelenjar limfe pada daerah kepala, dan leher. Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi oral cavity (Cavum oris), tulang rahang, TMJ
(Temporo Mandibular Joint), material cetak dan gipsum kedokteran gigi
untuk pembuatan model rahang dalam menunjang ilmu kedokteran gigi
klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, gigi
sulung dan permanen, anomali gigi, menjelaskan radiografi dasar serta
menjelaskan material wax kedokteran gigi untuk menunjang ilmu
kedokteran gigi klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi
histologi jaringan mukosa mulut dan jaringan periodontal serta
material akrilik kedokteran gigi untuk menunjang ilmu kedokteran gigi
klinik. Mahasiswa dapat menjelaskan material tumpatan kedokteran gigi
(tumpatan plastis dan non plastis), proses masitikasi serta oklusi dalam
menunjang ilmu kedokteran gigi klinik.
BAB 2
INFORMASI KHUSUS
11
2.1 TOPIK :
1. Proses tumbuh kembang dentokraniofacial prenatal. *
2. Embriologi gigi*
3. Anatomi Kepala dan leher.*
4. Tulang rahang dan TMJ (Temporo Mandibular Joint)*
5. Kelenjar saliva*
6. Anatomi oral cavity
7. Material cetak, gipsum kedokteran gigi, dan model rahang.
8. Gigi-geligi (gigi permanen dan gigi sulung)
9. Material wax Kedokteran Gigii
10. Radiografi dasar kedokteran gigi.
11. Jaringan Mukosa Mulut* dan Jaringan periodontal
12. Material akrilik kedokteran gigi.
13. Fisiologi mastikasi dan oklusi normal
14. Material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis dan non plastis).
*materi diberikan dengan metode kuliah.
12
2.2 TOPIC TREE
Material Akrilik
Kedokteran Gigi
Fisiologi Mastikasi
Jaringan
Periodontal
Histologi --> enamel, dentin,
pulpa, mukosa mulut
13
2.4 TUJUAN PEMBELAJARAN TOPIK
Capaian
Pembelajaran
Pada akhir pem-
belajaran pada topik ini,
mahasiswa diharapkan
dapat:
METODE PEMBELAJARAN
Kuliah Kuliah
Pakar
P
B
L
Skills
Lab
Rein
forced
ment
Proses tumbuh
kembang
dentokranio-
facial prenatal.
Memahami hal-hal
yang terjadi selama
pertumbuhan orofasial
pada fase prenatal.
√
Memahami hal-hal
yang terjadi selama
pertumbuhan wajah dan
leher pada fase prenatal.
√
Mengintegrasikan
pertumbuhan prenatal
dalam pertumbuhan
wajah, leher, dan oral
cavity.
√
Memahami hubungan
antara gangguan
pertumbuhan prenatal
dengan pertumbuhan
wajah, leher, dan oral
cavity.
√
Memahami periode
perkembangan dento
cranio facial prenatal.
√
Memahami
pertumbuhan gigi serta
struktur yang terkait. √
√
Memahami gangguan
yang terjadi selama
pertumbuhan gigi serta
struktur yang terkait
√
√
Anatomi
kepala dan
leher
Menjelaskan
pembagian regio
fasciae dan peran otot
mimik.
√
√
14
Menjelaskan letak
tulang-tulang yang
membentuk fossa
temporalis dan infra
temporalis.
√
√
Menjelaskan fossa
temporalis dan isinya. √
√
Menjelaskan fossa infra
temporalis dan isinya. √
√
Menjelaskan
vaskularisasi inervasi di
wajah.
√
√
Menjelaskan fossa
pteryangopalatina,
struktur, dan isinya.
√
√
Menjelaskan fascia
leher/colli. √
√
Menjelaskan aliran
darah superficial. √
√
Menjelaskan regio colli
dan trigonum colli. √
√
Menjelaskan otot-otot
trigonum colli anterior. √
√
Menjelaskan
vaskularisasi dan
inervasi leher.
√
√
Menjelaskan aliran
limfe. √
√
Tulang rahang
dan TMJ
(Temporo
Mandibular
Joint)
Menjelaskan anatomi
oral cavity, tulang
rahang, dan TMJ
(Temporo Mandibular
Joint).
√
√
Menjelaskan fungsi
TMJ (Temporo
Mandibular Joint).
√
√
Anatomi oral
cavity, dan
Menjelaskan anatomi
oral cavity
√
15
material cetak
kedokteran
gigi, gipsum
kedokteran
gigi dan model
rahang.
Menjelaskan material
cetak kedokteran gigi
√ √
Menjelaskan material
gipsum kedokteran gigi
dan pembuatan serta
kegunaan model rahang
√ √
Gigi-geligi
(gigi permanen
dan gigi
sulung),
material wax,
dan radiografi
dasar
kedokteran
gigi.
Menjelaskan anatomi
histologi gigi
√ √
Menjelaskan anomali
gigi. √
Menjelaskan tentang
radiografi kedokteran
gigi
√ √
Menjelaskan material
wax kedokteran gigi √ √
Jaringan
Mukosa Mulut
dan Jaringan
periodontal
serta material
akrilik
kedokteran
gigi.
Menjelaskan Anatomi
dan histologi jaringan
mukosa mulut dan
jaringan periondontal.
√
√
Menjelaskan kelenjar
saliva
√ √
Menjelaskan fungsi dan
komposisi saliva
√
Menjelaskan
karakteristik saliva dan
kaitannya dengan
kondisi rongga mulut
√
Menjelaskan material
akrilik kedokteran gigi
√ √
Fisiologi
mastikasi dan
oklusi normal,
Material
tumpatan
kedokteran
gigi (tumpatan
plastis dan non
plastis).
Menjelaskan fisiologi
mastikasi dan oklusi
normal.
√ √
Menjelaskan material
tumpatan plastis
kedokteran gigi.
√ √
Menjelaskan material
tumpatan non plastis
kedokteran gigi.
√ √
16
2.3 URAIAN TOPIK
TOPIK 1 Oral Cavity (Cavum Oris), Material Cetak Kedokteran Gigi
dan Material Gipsum Kedokteran Gigi
TOPIK 2 Gigi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax, dan
radiografi kedokteran gigi dasar
TOPIK 3 Jaringan Mukosa Mulut, Jaringan Periodontal dan
Material Akrilik Kedokteran gigi
TOPIK 4 Fisiologi Mastikasi dan oklusi normal, Material Tumpatan
Kedokteran Gigi (Plastis dan non plastis).
17
DAFTAR PUSTAKA
American Dental Association. Upadated, February 21, 2002
Baum, Lloyd dkk. 1997: 544
Craig’s Restorative Dental Material, 2006, 12th ed.
Fidya. 2018. Anatomi Gigi dan Mulut. UB Press. Malang
Eric,W. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th Ed. Edinburg.
London.
John, M.P, and Ronald. 2006. Restorative Dental Materials. 12th Ed. St Louis.
Missouri.
Martini, F.H., and Timmons, M.J., 2006. Human Anatomy, 5th ed. San
Fransisco. Pearson Education, Inc.
McCall and Wald. 1962. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter
pretation, 4th edition, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company.
Kasle, M.J. 1977. An Atlas of Dental Radiographic Anatomy, Philadelphia
London Toronto, W.B. Saunders Company.
Neil S. Norton : Head and Neck Anatomy for Dentistry, Philadelphia, 2007.
Olaf, L., and Francis, S. 1997. Texbook of Dental Radiography. Illinois. Charles
C Thomas Pulisher.
Phillips. 1996. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Ed 10.1996
Dariake, R.L. 2005. Gray’s Anatomy for Students. Churchill. Livingstone.
Philadelphia. Elsevier.
Skinners EW, and Ralph W, M. 1967. The Science of Dental Materials. W.B.
Saunders Company, Philadelphia and London.
Spalteholz, W. 1960. Hand Atlas of Human Anatomy. 1st Ed. Philadelphia and
London. J.B. Lippincott Company.
White, S.C., and Pharoah, M.J. 2000. Oral Radiology Principles and
Interpretation, 5th Ed, St. Louis Missouri, Mosby.
Urban & Fischer. Sobota atlas of Human Anatomy.
Wheeler. 2008. Dental Anatomy, Physiology and Occlusion, 8th Ed. Missouri.
Saunders.
Master Dentistry Vol 2, second edition, Restorative dentistry, Paediatric
Dentistry & Orthodontics, Peter Heasman, 2003
Guyton, 2014. Fisiologi. edisi 12 Jakarta: EGC
Thomson, Hamish. 2007. Oklusi Edisi 2. Jakarta: EGC
Van Noort R, Introduction to Dental Materials, Mosby, Spain, 2016