bpm nss th 2012

Upload: edy-ground

Post on 17-Jul-2015

161 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS (NSS)BUKU PANDUAN MAHASISWA

TIM BLOK NSS 2012 JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO

1|Page

DESKRIPSI BLOK

: Neurology & Specific Sense Systems : KUB 161 : Mempelajari tentang struktur, fisiologi dan patofisiologi dalam sistem saraf dan indera manusia serta keterampilan klinis, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada kelainan-kelainan sistem saraf dan indera manusia (mata dan telinga). d. SKS : 10 SKS Blok Neurology & Specific Sense Systems merupakan blok ke-24 dalam kurikulum berbasis kompetensi Jurusan kedokteran, Fakultas Kedokteran & Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Sudirman. Blok ini dilaksanakan pada awal semester VI. Materi yang akan diberikan dalam blok ini meliputi sistem saraf secara keseluruhan beserta kelainannya, dan indera manusia (mata dan tellinga) beserta kelainannya pula, sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai berdasarkan Standar Kompetensi Dokter. Blok ini akan berjalan selama 8 minggu, yaitu minggu pembelajaran selama 7 minggu, dan 1 minggu terakhir untuk ujian.

a. Nama Blok b. Kode Blok c. Ruang lingkup

DEPARTEMEN TERKAITAnatomi Histologi Biokimia Fisiologi Neurologi Mata THT Ilmu Kesehatan anak Farmakologi Ilmu bedah saraf Rehabilitasi MediK Radiologi Patologi Anatomi Patologi Klinik Forensik Mikrobiologi Parasitologi

ORGANISASI BLOK1. 2. 3. 4. 5. PIC 1 PIC 2 PIC 3 Administrasi,Sekretaris,Pengajuan Anggaran Caraka : dr. Tutik Ermawati, Sp. S : dr. Khusnul Muflikhah : dr. Arini Nur Famila : Sri Wahyuningsih, SH : Wartam Tipang

KARAKTERISTIK MAHASISWAMahasiswa yang mengikuti Blok Neurology and Specific Sense Systems (NSS) TA 2011/2012 adalah mahasiswa memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Peserta blok NSS adalah mahasiswa semester VI 2. Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti blok ini

2|Page

SASARAN PEMBELAJARANa. Pada akhir blok mahasiswa diharapkan mampu menentukan pengelolaan pasien dengan kelainan pada sistem saraf dan indera secara komprehensif berdasarkan landasan ilmiah kedokteran dengan memanfaatkan teknologi informasi. b. Untuk mencapai sasaran pembelajaran akhir blok, diharapkan : i. Mahasiswa mampu menguraikan embriogenesis susunan saraf pusat ii. Mahasiswa mampu menguraikan patologi embriogenesis susunan saraf pusat yang sering terjadi iii. Mahasiswa mampu menghubungkan patologi embriogenesis dengan terjadinya anomali kongenital susunan saraf pusat iv. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda anomali kongenital susunan saraf v. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi anomali kongenital susunan saraf pusat vi. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan fisik anomali kongenital vii. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis anomali kongenital susunan saraf pusat viii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis banding anomali kongenital susunan saraf pusat ix. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur susunan saraf pusat x. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi-fungsi susunan saraf pusat dari tingkat organ hingga molekuler xi. Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan susunan saraf pusat xii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan susunan saraf pusat xiii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan susunan saraf pusat xiv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan susunan saraf pusat xv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi klinik susunan saraf pusat xvi. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan susunan saraf pusat xvii. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan susunan saraf pusat xviii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan susunan saraf pusat xix. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera penglihatan xx. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera penglihatan xxi. Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera penglihatan xxii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera penglihatan xxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera penglihatan xxiv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera penglihatan xxv. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera penglihatan xxvi. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera penglihatan

3|Page

Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera penglihatan Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera pendengaran Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera pendengaran Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera pendengaran Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera pendengaran xxxii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera pendengaran xxxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera pendengaran xxxiv. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera pendengaran xxxv. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera pendengaran xxxvi. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera pendengaran xxxvii. Mahasiswa mampu mengidentifikasi obat yang digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xxxviii. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat yang digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xxxix. Mahasiswa mampu menguraikan indikasi, kontraindikasi dan efek obat yang digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xl. Mahasiswa mampu menentukan obat yang paling tepat digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xli. Mahasiswa mampu mengidentifikasi rehabilitasi medis yang digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xlii. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi rehabilitasi medis yang digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xliii. Mahasiswa mampu menentukan rehabilitasi medis yang paling tepat digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran xliv. Mahasiswa mampu menguraikan aspek bioetika pada kasus-kasus kelainan SSP, indera pendengaran dan indera penglihatan. xlv. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran/tanda vital akibat kematian pada kelainan SSP xxvii. xxviii. xxix. xxx. xxxi.

4|Page

METODE PEMBELAJARAN1. Perkuliahan Mini Lecture adalah kegiatan perkuliahan tatap muka yang berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tujuan dari minilecture meliputi : a. Memberikan informasi kepada mahasiswa dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan b. Informasi yang diberikan berupa konsep atau prinsip dasar. 2. Praktikum Praktikum adalah kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan mengutamakan ketrampilan yang menunjang pemahaman terhadap suatu materi atau informasi.Ketrampilan tersebut dapat dilakukan di dalam ruang kuliah,laboratorium,atau di luar ruangan baik di dalam lingkungan maupun di luar kampus.Jenis pelaksanaannya dapat terbagi dua yaitu praktikum basah dan praktikum kering.Praktikum basah dilaksanakan di laboratorium menggunakan alat dan bahan habis pakai serta orang/hewan coba (bila diperlukan). Praktikum kering dapat dilakukan di dalam atau di luar laboratorium tanpa menggunakan bahan habis pakai.Contoh dari praktikum kering adalah demonstrasi gambar-gambar patologi jaringan, dan penyusunan resep obat berdasarkan kasus yang disediakan. Tujuan kegiatan praktikum adalah untuk membantu mahasiswa memahami dan menguasai materi yang diberikan. 3. Problem Based Learning (PBL) a. Pengertian PBL adalah metode pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai stimulus. Masalah tersebut akan diselesaikan dalam diskusi kelompok kecil mahasiswa di bawah pengawasan tutor. Tutor tidak berperan sebagai pemberi informasi,membenarkan atau menyalahkan pendapat mahasiswa. Peran tutor adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai tujuan diskusi. b. Tujuan Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dari skenario masalah yang berisi patient problem. Melatih kemampuan generic learning skills, dan memahami serta menghubungkan basic sciences dengan clinical sciences. Meningkatkan penguasaan soft skills yang meliputi kepemimpinan, profesionalisme, ketrampilan komunikasi, kemampuan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim, ketrampilan untuk berpikir secara kritis,serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi (Cline,2005). Melatih karakter student centred learning,self directed learning dan adult learning. 4. Clinical skills activities (Skill Lab) a. Pengertian Clinical skills adalah ketrampilan/prosedur klinik yang harus dikuasai atau diketahui oleh mahasiswa sesuai dengan kompetensinya sebagai dokter umum. Pengajaran dan pembelajaran ketrampilan klinik tersebut dilakukan dalam skills laboratorium,menggunakan alat bantu peraga, film, dan pasien terstandarisasi atau pasien yang sesungguhnya. b. Tujuan

5|Page

Melatih mahasiswa untuk menguasai berbagai ketrampilan dan prosedur klinik yang lege artis serta relevan dengan kompetensi dokter umum. 5. Out Patient Encounter (OPE Lapangan) a. Pengertian (Kerfott and De Wolf,1979) Outpatient Encounter (OPE) adalah strategi pembelajaran dan pengajaran yang menggunakan masalah pasien bukan rawat inap sebagai kasus yang harus dipecahkan. Mahasiswa melakukan kontak secara langsung dengan pasien. b. Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data/informasi penting dan relevant mengenai permasalahan klinik dari real patient melalui penerapan skill communication, anamnesis, physical examination, interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium/penunjang. - Mahasiswa mampu menerapkan teori dan lab skills yang sudah didapat terhadap real outpatient untuk mencapai learning objectives yang sudah ditentukan. - Mahasiswa mampu melakukan critical and clinical thinking (from data to plan) dari real patient melalui tahapan (the process of clinical thinking) sebagai berikut : 3 o Identify the abnormal finding in the patients data base. Yaitu membuat daftar catatan gejala pasien, tanda yang ditemukan pada physical examination dan hasil laboratorium/penunjang. o Localize these finding anatomically. Contoh : gejala nyeri tenggorok, tanda yang ditemukan adalah 6pharynx kemerahan, maka jelas bahwa lokasi masalah di pharynx o Interpret the finding in terms of problem process. Problem pasien mungkin akarnya dari proses patologis struktur tubuh. Yang diklasifikasikan dengan bermacam-macam yaitu meliputi : congenital, inflammatory, immunologic, neoplastic, metabolic, nutritional, degenerative, vascular, traumatic, and toxic. o Make a hypothesis about the nature of the patients problem. - Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologis yang ditemukan pada real patient. - Mahasiswa mampu melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta konseling secara komprehensif dan holistic kepada patient. - Mahasiswa mempunyai kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam hal konsultasi dan rujukan. - Mahasiswa mampu menghormati dan menghargai pasien, keluarga pasien, profesi kesehatan lainya sesuai dengan kode etik kedokteran dan sumpah dokter. c. Strategi Pendekatan OPE Pendekatan pada outpatient encounter yaitu : OPE dengan menerjunkan mahasiswa ke Puskesmas. Setiap mahasiswa akan berinteraksi secara langsung dengan real patient untuk mencapai tujuan OPE. Di dalam pendekatan ini terdapat 2 learning model yaitu : Direct Observation.7 Mahasiswa diterjunkan langsung ke Puskesmas untuk mengambil satu case yang berkaitan dengan blok berjalan. Pada saat mahasiswa berinteraksi langsung dengan real out-patient (melakukan medical interview atau physical examination), maka Preceptor Lapangan melakukan observasi dan menilai sesuai dengan check list yang tersedia.

6|Page

Setelah selesai, Preceptor Lapangan memberikan feedback konstruktif kepada performa mahasiswa. Ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran skill mahasiswa. Case Report Setelah mahasiswa terjun di real health care system, kemudian melaporkan satu kasus dan mempresentasikan mengenai hasil temuan pada saat medical interview dan physical examination, menjelaskan hipotesis yang paling sesuai dan prinsip penatalaksanaannya berdasar pemahaman basic mecanism di hadapan Preceptor Fakultas. Penilaian dilakukan sesuai check list yang tersedia.

d. Teknis Pelaksanaan OPE Berikut merupakan penjelasan dari konsep pelaksanaan OPE, yaitu OPE dimana mahasiswa langsung berinteraksi dengan real out-patient dengan ketentuan sebagai berikut : 1.1. Menerjunkan mahasiswa yang telah terbagi dalam kelompok ke primary health care dan atau secondary health care terutama pada pelayanan rawat jalan dengan ketentuan sebagai berikut : 1.1.1. Mahasiswa dibagi menjadi 14 kelompok. 1.1.2. Setiap kelompok dibimbing oleh satu Preceptor Fakultas dan Preceptor Lapangan. Preceptor Lapangan adalah tenaga medis dari tempat pelayanan kesehatan. 1.1.3. Setiap kelompok diwajibkan mencari 3 kasus yang berkaitan dengan blok ( kasus neurologi, mata dan telinga ), dengan didampingi oleh preceptor lapangan ), lalu menuliskannya dalam bentuk laporan kasus yang ditandatangani oleh preceptor lapangan. 1.1.4. Mahasiswa mendiskusikan laporan kasus yang telah dibuat dengan Preceptor Fakultas. 1.1.5. Tugas mahasiswa di Puskesmas Setiap kelompok mahasiswa akan ditempatkan pada Puskesmas yang telah ditentukan. Setiap kelompok diwajibkan mencari 1 kasus terkait kelainan neurologi, mata dan Telinga dengan didampingi oleh preceptor lapangan. Menerapkan komunikasi efektif upaya pelayanan kesehatan secara komprehensif, holistik dan konseling pencegahan penyakit pada sistem/blok berjalan. Melakukan clinical thinking dan clinical skill dengan melakukan anamnesis, physical examination sampai assesment/plan usulan therapy/pengobatan sesuai pemahaman basic mecanism yang mendasari di bawah bimbingan preceptor lapangan. Melakukan pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan pada sistem/blok berjalan dan pengambilan keputusan sistem rujukan. Membuat laporan dari kasus yang ditemukan, ditandatangani oleh preceptor lapangan. 1.1.6. Pelaksanaan presentasi hasil laporan early outpatient clinics setelah kunjungan ke Puskesmas selesai di ruang tutorial. Setiap kelompok mempresentasikan case report tersebut di hadapan Preceptor Fakultas dan dilakukan penilaian berdasar check list yang telah tersedia. Kegiatan ini menyerupai evaluasi SOCA.

7|Page

PERSYARATAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PRECEPTOR 1) Preceptor sebaiknya dokter/dokter spesialis atau individu yang dianggap kompeten dibidangnya dan telah mengikuti pelatihan sebagai preceptor. 2) Preceptor dapat berasal dari staff PPD Unsoed dan atau tenaga medis pada health care system tempat praktek pelaksanaan OPE. 3) Preceptor diharapkan mempunyai komitmen tinggi untuk mensukseskan pelaksanaan OPE. 4) Setiap preceptor membimbing mahasiswa dalam kelompok kecil. 5) Tugas dan tanggung jawab preceptor adalah : o Bertanggung jawab dengan penuh kesadaran untuk membimbing setiap mahasiswa dalam pencapaian kompetensinya. o Memberikan feedback yang konstruktif terhadap mahasiswa. o Melakukan penilaian selama pelaksanaan OPE berdasar check list. o Menilai portofolio dan laporan case report setiap kelompok. o Preceptor fakultas mengumpulkan lembar penilaian preceptor fakultas dan preceptor lapangan kepada pengelola blok. 6. Belajar mandiri Belajar mandiri dilakukan di luar jam perkuliahan (jadwal) untuk mereview mata kuliah yang diajarkan. Dalam melakukan belajar mandiri, mahasiswa hendaknya mengacu pada hal-hal yang ditekankan dalam perkuliahan (tujuan pembelajaran), yang tidak dapat dijelaskan secara detil dalam waktu perkuliahan yang sangat singkat. Jika mendapati adanya kesulitan, hendaknya mahasiswa mencatatnya, kemudian mencari jawabannya dengan pencarian referensi maupun konsultasi dengan narasumber atau staf akademis.

8|Page

SKENARIO

Kasus 1 Suamiku kok jadi.......RPS Tn. A berusia 60 tahun datang ke IGD RSMS diantar oleh keluarganya dengan keluhan anggota gerak sebelah kanan lemah, pasien mengeluh tiba-tiba merasa anggota gerak sebelah kanan terasa lemah dan terjatuh pada saat pasien bangun tidur. Anggota gerak kanan tidak kuat angkat dan bila digerakkan terasa berat. Jika dipaksakan bergerak hanya hanya bisa menggeser sedikit demi sedikit tetapi tetap tidak dapat diangkat. Keluhan dirasakan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit sampai sekarang. Pasien juga mengeluh nyeri kepala sebelum pasien merasa anggota gerak

kanannya lemah. Pasien tidak mengeluh mual maupun muntah dan tetap dalam keadaan sadar sebelum, saat, maupun sesudah kejadian. Pasien tidak mengeluh ada riwayat demam maupun kejang sebelumnya. Pasien juga menyangkal mengalami trauma kepala sebelumnya, Tn. A juga merasa wajahnya menjadi tidak simetris, mulutnya menceng ke kiri dan bicaranya menjadi pelo. Tn. A seorang perokok, satu hari dapat menghabiskan 1-2 pak rokok.

KASUS KE 2

Mengantuk terus...RPS Tn M. Usia 38 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu ketika sedang tiduran. Sebelumnya 6 jam sebelum masuk rumah sakit, pagi hari setelah bangun tidur pasien mengeluh sakit pada kepalanya yang semakin lama semakin hebat hingga pasien muntah, keluhan ini tidak hilang dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Sehingga oleh keluarganya Tn.M dibawa ke rumah sakit, ditengah perjalanan Tn.M mengalami kejang selama 10 menit. Sesampainya di IGD pasien mengalami kejang kembali selama 5 menit Seminggu sebelum masuk rumah sakit pasien merasa demam. Pasien mempunyai riwayat 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh batuk, sering berkeringat pada malam hari dan pasien merasakan berat badannya turun sehingga dengan keluhan ini pasien berobat ke dokter. Oleh dokter, pasien dilakukan foto rontgen dan diketahui terdapat infeksi pada paru-parunya. Pasien diharuskan meminum obat yang tidak boleh putus sama sekali selama 6 bulan, akan tetapi karena keterbatasan biaya pasien tidak berobat kembali.

9|Page

KASUS 3 Aduh boyokku.... RPS Tn. W berusia 52 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di pinggang. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar dari pinggang sampai kaki kanan. Nyeri ini dirasakan semakin lama semakin berat sehingga mengganggu aktivitas pasien. Keluhan dirasakan semakin memberat jika pasien membungkuk, mengangkat beban berat dan bersin, keluhan sedikit berkurang jika pasien berbaring miring beristirahat. Pasien juga mengeluh sering kesemutan pada kaki kanan, keluhan ini dirasakan 1 bulan yang lalu bersamaan dengan timbulnya nyeri pada pinggang. Kesemutan dirasakan hilang timbul. Tn. W memiliki riwayat pekerjaan sebagai buruh bangunan. Pekerjaan ini sudah dilakoninya sejak 10 tahun. Sebagai buruh bangunan Tn. W sering mengangkat benda-benda berat pada saat bekerja.

KASUS 4 Informasi 1 Seorang laki-laki, usia 30 tahun dibawa ke IGD oleh tukang ojek karena tertabrak mobil saat sedang menyeberang jalan. Menurut keterangan tukang ojek, kejadian berlangsung sekitar 30 menit sebelum pasien tiba di IGD. Saat itu pasien tengah menyeberang jalan, kemudian tiba-tiba meluncur sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari arah kiri pasien. Pasien terpelanting dan kepalanya membentur tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Pasien seketika langsung tidak sadarkan diri. Ketika sampai di IGD, pasien tampak gelisah, mata tertutup dan sesekali mengerang kesakitan. Pasien kemudian muntah menyemprot.

10 | P a g e

KASUS 5

Pusing Tujuh Keliling...RPS Tn.S berusia 30 tahun datang ke IGD RSMS diantar adiknya dengan keluhan kepala terasa pusing berputar. Keluhan dirasakan mendadak sebelum masuk rumah sakit. Pusing dirasakan terutama pada saat perubahan posisi. Awalnya pasien sedang tiduran di tempat tidur kemudian pada saat pasien mencoba untuk duduk pasien merasakan sensasi pusing berputar selama 15 menit setelah diam beberapa lama pusing mulai berkurang hingga menghilang. Tn. S juga mengeluh adanya mual dan muntah serta keringat dingin pada saat terjadi pusing. 4 hari sebelum sakit pusing berputar, Tn. S mengalami demam, batuk dan pilek tetapi kemudian merasa sembuh setelah minum parasetamol dan istirahat. Keluhan pendengaran berkurang, telinga terasa penuh, disangkal oleh Tn. S. Pasien juga menyangkal pernah terbentur pada daerah kepala, kejang dan juga menyangkal adanya pandangan ganda. Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Kasus 6

Mataku....RPS Pasien laki laki usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tiba tiba sakit pada mata kirinya sejak 1 jam yang lalu. Rasa sakit dirasakan terus menerus hingga sekarang. Rasa nyeri ini disertai keluhan mata merah , namun tidak mengeluarkan kotoran, sakit kepala hebat hingga muntah muntah. Pasien merasakan silau jika melihat lampu dan seperti melihat gambaran pelangi, penglihatan pasien sangat berkurang. Akibat keluhan ini pasien tidak bisa jalan sendiri sehingga harus dipapah. 1 minggu yang lalu pasien mengalami sakit pada mata kirinya, mata menjadi merah, tapi tidak mengeluarkan kotoran, silau, penglihatan pasien pun sedikit berkurang. Selama seminggu itu pasien tidak mengobati ataupun memeriksakan mata kirinya. Pasien selama ini tdk memakai kaca mata dan tidak ada masalah dalam penglihatannya.

11 | P a g e

Kasus 7 Kupingku.... Informasi I Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, datang ke poliklinik diantar ibunya dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Cairan yang keluar berwarna putih, kenyal dan tidak berbau. Tiga hari yang lalu pasien mengalami nyeri pada telinga kiri, namun sekarang nyeri sudah hilang. Pasien juga mengeluh demam dan batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan adanya cairan pada telinga kali ini merupakan keluhan yang pertama kali dirasakan. Pasien merupakan siswa kelas 1 Sekolah Dasar di kelurahan Berkoh. Seminggu yang lalu, ibu pasien juga mengalami keluhan batuk pilek yang disertai demam.

12 | P a g e

TATA TERTIB1. Persyaratan mengikuti ujian sumatif akhir blok. a. Ketidakhadiran dalam proses pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran, baik perkuliahan, diskusi kelompok (PBL), praktek lapangan karena alasan apa pun maksimal 25 %. b. Termasuk dalam 25 % ketidakhadiran tersebut, terdapat jenis alasan yang dapat diterima dan alasan yang tidak dapat diterima. c. Jenis alasan yang dapat diterima dan bukti pendukung yang menyertai adalah sebagai berikut: Apabila ada anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat pemberitahuan dan permohonan izin yang diketahui oleh anggota keluarga tertua Apabila mahasiswa menderita sakit. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter pemeriksa, maksimal 1 hari setelah tidak masuk. Surat keterangan sakit tersebut hanya berlaku untuk 3 hari. Identitas dokter dan alamat lengkap yang mengeluarkan surat keterangan sakit harus jelas. Apabila keadaan mahasiswa yang sakit belum dapat masuk setelah 3 hari masa berlaku surat keterangan sakit, maka wajib mendapatkan surat keterangan rawat inap/mondok dari dokter di instansi pelayanan kesehatan yang merawat mahasiswa yang bersangkutan. Apabila mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang harus diikuti. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat ijin yang dilampiri dengan surat keterangan (dispensasi) dari Ketua Jurusan atau Dekan. d. Jenis alasan yang tidak dapat diterima adalah selain yang telah disebutkan di atas. e. Jenis alasan yang dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut: Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran. Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual) yang tidak dihadiri direrata sesuai jumlah kehadiran Nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) yang tidak dihadiri disamakan dengan nilai kelompok setelah mahasiswa mengumpulkan tugas konsekuensi ketidakhadirannya. Tugas yang diberikan berupa tugas tertulis sesuai kesepakatan antara tutor dan kelompoknya (dibahas pada pertemuan PBL pertama: penentuan ground rules). f. Jenis alasan yang tidak dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut: Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran. Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual), nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) dan nilai praktek lapangan yang tidak dihadiri dianggap nol dan turut serta dalam penghitungan nilai akhir. g. Telah mengumpulan semua tugas terstruktur (laporan). h. Tidak melakukan pelanggaran akademik dan non akademik mengacu pada menurut Buku Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.

13 | P a g e

i.

Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti ujian sumatif di atas dinyatakan TIDAK LULUS BLOK dan harus mengulang blok.

2. Ketentuan mengenai tugas terstruktur (laporan). a. Laporan Studi Kasus dan PBL Laporan PBL dan studi kasus adalah tugas kelompok. Laporan dikumpulkan paling lambat 3 (tiga) hari sesudah pertemuan terakhir, pukul 14.00, di sekretariat blok. Laporan yang terlambat dikumpulkan diberikan nilai 0 (nol). Laporan yang terbukti merupakan hasil plagiatisme atau copy paste diberikan nilai 0 (nol). Laporan harus dilengkapi dengan referensi ilmiah yang jelas, misalnya buku teks, jurnal ilmiah, atau website ilmiah yang terpercaya. Jumlah referensi yang digunakan minimal adalah 5 (lima). b. Laporan Praktek Lapangan. Ketentuan mengenai praktek lapangan diatur tersendiri dalam panduan teknis pelaksanaan praktek lapangan. FORMAT PENULISAN LAPORAN A. Format penulisan Laporan PBL 1. Laporan diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan spasi 1,5. 2. Laporan diketik pada kertas putih polos ukuran A4 70 gram dengan batas atas, kanan, dan bawah masing-masing 3 cm, serta batas kiri 4 cm. 3. Laporan dijilid dengan sampul mika warna hijau tua. 4. Halaman sampul disusun sesuai aturan penulisan laporan PBL, yaitu harus mencakup: I. Tulisan LAPORAN PBL BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS (NSS) II. Judul Kasus PBL III. Logo UNSOED IV. Nama tutor V. Kelompok beserta anggota kelompok (Nama dan NIM) VI. Nama institusi beserta tahun (Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2011). 5. Halaman isi laporan PBL, mencakup: I. Pendahuluan II. Pembahasan III. Kesimpulan IV. Daftar Pustaka B. Format Penulisan laporan OPE Lapangan 1. Laporan diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan spasi 1,5. 2. Laporan diketik pada kertas putih polos ukuran A4 70 gram dengan batas atas, kanan, dan bawah masing-masing 3 cm, serta batas kiri 4 cm.

14 | P a g e

3. Laporan disusun minimal setebal 15 halaman, tidak termasuk halaman judul dan daftar pustaka. 4. Laporan dijilid dengan sampul mika warna hijau tua. 5. Halaman sampul disusun sesuai aturan penulisan laporan PBL, yaitu harus mencakup: I. Tulisan TUGAS LAPORAN OPE BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS (NSS) II. Judul laporan III. Logo UNSOED IV. Nama tutor V. Kelompok beserta anggota kelompok (Nama dan NIM) VI. Nama institusi beserta tahun (Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2011). 6. Halaman isi laporan, mencakup: I. Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Tujuan II. Kasus III. Pembahasan (sesuai dengan tinjauan pustaka/teori) IV. Kesimpulan V. Daftar Pustaka

15 | P a g e

BORANG PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR BLOK NSS TA 2011/2012LAPORAN TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK KE-/TOPIK KELOMPOK TANGGAL DITERIMA TUTOR TANGGAL KOREKSI OLEH TUTOR TANGGAL PENGEMBALIAN HASIL KOREKSI OLEH TUTOR Item penilaian Hasil review :........................ :........................ :........................ :........................ :........................

Ketentuan Nilai didapat penilaian mahasiswa Tidak (item selanjutnya tidak dinilai mahasiswa langsung mendapat Tidak terlambat nilai 10 untuk tugas terstruktur ini) mengumpulkan Ya 5 Tidak 0 Taat format penyusunan Ya 5 Tidak 0 Ditulis dengan salah 5 Terdapat sitasi Ditulis dengan 10 benar/konsisten Tidak 0 Ditulis dengan salah 5 Terdapat daftar referensi Ditulis dengan 10 benar/konsisten Tidak 0 Terdapat ilustrasi/ Ya, tidak relevan 5 penjelasan Ya, relevan 10 75 % - 100% 60 45 Jawaban yang benar sesuai 51 % - 75 % kunci jawaban 25 % - 50 % 30 0 25 % 15 TOTAL NILAI DIDAPAT MAHASISWA

*) Apabila tutor mencurigai adanya plagiasi, tutor mengklarifikasi kepada kelompok ybs. Apabila terbukti kelompok berperan serta dalam plagiasi, nilai didapat = nol.

UMPAN BALIK TERHADAP MAHASISWA

:

NAMA & TANDA TANGAN TUTOR

:........................

16 | P a g e

BORANG PENILAIAN OPE LAPANGAN Oral Presentation of Interview, Examination, Differential Diagnosis, and Plan (Diisi oleh Preceptor Fakultas) 1. Menyampaikan ide/pikiran secara lancar dengan isi, langkah dan istilah yang benar Not Performed Partially Completely (0) (1) (2) Appropriate (tepat): 1. Mahasiswa memahami, berbicara dengan cara tidak tergesa-gesa. 2. Memakai istilah medis dengan benar Inappropriate (tidak tepat): 1. Mahasiswa berhenti untuk waktu lama saat presentasi. 2. Memakai istilah awam/informal Feedback :

2. Mengatur penyajian/presentasi dengan urutan yang logis Not Performed Partially (0) (1) Appropriate (tepat): 1. Penyajian runtut (contoh dari CC, RPS, RPD, RPK, dst...) 2. Membuat pergeseran dengan gamblang dari anamnesis ke pemeriksaan fisik (PF) Inappropriate (tidak tepat): 1. Mencampurkan antara anamnesis dan pemeriksaan fisik (contoh : pasien mengeluh chest pain dan diatolik murmur) 2. Pergantian dari RPS sampai ROS kembali ke RPS

Completely (2) Feedback :

3. Data yang dipresentasikan komplit dan akurat Not Performed Partially (0) (1) Appropriate (tepat): Contoh : 1. Melengkapi semua pemeriksaan jantung (tidak normal) pada pasien dengan chest pain. Meliputi semua kelainan yang ditemukan pada anamnesis dan PF Inappropriate (tidak tepat): Contoh : 1. Laporan RPD tiddak ditemukan pada interview. 2. Laporan normal tapi tanpa dicek pada pemeriksaan fisik.

Completely (2) Feedback :

4. Mampu untuk membuat daftar prioritas masalah dan differential diagnosis Not Performed Partially Completely (0) (1) (2) Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :

17 | P a g e

1. Daftar semua masalah darianamnesis dan PF, terutama masalah yang sangat penting. 2. Contoh : mengenali anginal ches pain lebih penting dari nyeri tenggorok.

Cotoh : 1. Pada pasien dengan sesak nafas, hanya mendaftar COPD sebagai kemungkinan diagnosis 2. Memasukan masalah sepele/remeh sebagai masalah utama

5. Memakai temuan positif/negative pada anamnesis dan PF untuk mendukung diagnosis Not Performed Partially Completely (0) (1) (2) Appropriate (tepat): Contoh : 1. Melengkapi factor resiko penyakit jantung untuk mendukung diagnosis PJK. Paham bahwa berkurnagnya risk factor dapat menurunkan resiko PJK. Inappropriate (tidak tepat): Cotoh : 1. Mungkin sekali sakit meskipun tidak ditemukan faktor resiko. 2. Kesan gambaran sakit kemungkinan kecil sekali meskipun gejala dan tanda ada. Feedback :

6. Relatif memahami gejala dan tanda penting untuk mendukung diagnosis Cannot Report Rarely Occasionally Frequently (0) (1) (2) (3) Appropriate (tepat): 1. Mampu mengidentifikasi kata kunci penting untuk mendiagnosis 2. Contoh : mengenali kualitas pleuritic untuk penyebab chest pain. Inappropriate (tidak tepat): Contoh : 1. Fokus pada nonspesifik symptom (panas) untuk diagnosis infeksi. 2. Kesan jika tidak ada hipoksia maka pneumonia tersingkirkan.

Consistently (4)

Feedback :

7. Memilih tes diagnosis secara rasional dan logis Not Performed Partially (0) (1) Appropriate (tepat): 1. Indikasi pemilihan test berdasar data dari anamnesis dan PF 2. Plan terapi berdasar diagnosis yang mendekati Inappropriate (tidak tepat): 1. Pertimbangan diagnosis tidak konsisten dengan data base. 2. Menyarankan intervensi invasive untuk minor problem.

Completely (2) Feedback :

18 | P a g e

NAMA : NIM KELOMPOK TOPIK TUTOR : PRECEPTOR

HASIL ASSESSMENT AKHIR OBSERVASI HARI/TANGGAL : : : : : TANDA TANGAN :

NILAI AKHIR = TOTAL NILAI X 100% 16 Proficient (CAKAP) Deficient (KURANG=TIDAK SEMPURNA)

66% CATATAN PRECEPTOR :

< 66%

Purwokerto, PRECEPTOR

(.)

L

)

19 | P a g e

JADWAL BLOK NSS TA 2011/2012 MINGGU 1Hari Waktu 07.00-07.50 08.00-08.50 09.00-09.50 10.00-10.50 11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50 16.00-16.50 Kuliah histologi SSP (dr.Evy S,M.Sc) Istirahat Kuliah anak kelainan kongenital SSP (dr.Hartono,Sp.A) Kuliah biokimia saraf (DR.Saryono) Kuliah fisiologi SSP (dr.Tutik E, Sp.S) Istirahat PBL 1.1 Skill lab saraf I (kel.1-7) Praktikum Anatomi 1.A Praktikum Histologi 1.B,C Praktikum Anatomi 1.C Praktikum Histologi 1.D,A Senin 5 Maret 2012 Kontrak pembelajaran (Tim NSS) Kuliah anatomi embriologi SSP (dr.Lantip R,M.Si.M.ed) Selasa 6 Maret 2012 Kuliah anatomi SSP&SST (dr.Agus BS, Sp.BS) Rabu 7 Maret 2012 Skill lab kelas besar Anamnesis&pemeriksaan fisik SSP (dr.Tutik E, Sp.S) Kamis 8 Maret 2012 Kuliah saraf kesadaran,ensefalopati (HT,metabolik),koma (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah saraf neoplasma (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah saraf lesi kranial dan batang otak (dr.Tutik E, Sp.S) Istirahat Kuliah pengantar bedah saraf (dr.Agus BS,Sp.BS) Praktikum Anatomi 1.B Jumat 9 maret 2012 Kuliah saraf SNH (TIA,RIND,infark)&SH (dr.Bambang SD,Sp.S)

PBL 1.2

Istirahat + sholat Jumat Skill lab saraf 1 (kel.8-14) Praktikum Anatomi 1.D

MINGGU IIHari Waktu 07.00-07.50 08.00-08.50 09.00-09.50 Senin 12 Maret 2012 Kuliah bedah saraf cedera kepala (dr.Agus BS,Sp.BS) Kuliah PA SSP (lesi neoplastik) (dr.Dody N,Sp.PA) Selasa 13 Maret 2012 Kuliah saraf trigeminal neuralgia (dr.Untung G,Sp.S) Kuliah saraf parkinson (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah PA SSP lesi non neoplastik (dr,Hidayat S, Sp.PA) Kuliah PK pungsi lumbal (dr.Dharma K,Sp.PK) Istirahat Kuliah saraf TTH,migrain,cluster headache,cranial arteritis Rabu 14 Maret 2012 Kuliah saraf brain death (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah radiologi kelainan SSP I (dr.Markus BR,Sp.Rad) Kamis 15 Maret 2012 Kuliah saraf infeksi (dr.Bambang SD,Sp.S) Kuliah saraf tumor medula spinalis (dr.Bambang SD,Sp.S) Kuliah forensik vehicle injury (dr,Zaenuri S.H,Sp.KF) PBL 2.1 Istirahat PBL 1.3 Skill lab saraf 2 (kel. 8-14) Jumat 16 Maret 2012 Kuliah RM Rehabilitasi Ggn Neurologi anak (dr.Wati ,Sp.RM)

10.00-10.50

PBL 2.2

11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50

Kuliah mikrobiologi mikroba pada kelainan SSP (Dra.IDSAP Peramiarti, M.Kes) Istirahat Kuliah anak Gangguan tumbuh

Skill lab saraf 2 (kel.1-7)

Istirahat + sholat Jumat Kuliah farmakologi obatobatan SSP I

20 | P a g e

kembang SSP (dr.Hartono,Sp.A) 15.00-15.50

(dr.Untung G,Sp.S) Praktikum Anatomi 2.A Praktikum Histologi 2.B,C

Praktikum Anatomi 2.C Praktikum Histologi 2.D,A

Praktikum Anatomi 2.B

(dr.Setiawati) Praktikum Anatomi 2.D

21 | P a g e

MINGGU IIIHari Waktu 07.00-07.50 Senin 19 Maret 2012 Kuliah saraf epilepsi (dr.Bambang SD,Sp.S) Kuliah parasitologi parasit pada kelainan SSP (dr.Lieza D,M.Kes) Skill lab saraf 3 (kel. 1-7) PBL 2. 3 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50 16.00-16.50 Istirahat Praktikum Farmakologi B Praktikum mikro A Praktikum Anatomi 3.C Praktikum mikro D Senin 26 Maret 2012 Penyakit neuromuskuler & neuropati (dr.Tutik E, Sp.S) Kuliah radiologi vertebra & MS (dr.Markus BR, Sp.Rad) Kuliah saraf vertebra & medula spinalis (dr.Untung G,Sp.S) PBL 3.2 Praktikum Farmakologi D Praktikum Mikro C Praktikum Anatomi 3.A Praktikum Mikro B Selasa 27 Maret 2012 Kuliah saraf vertigo vestibuler & nonvestibuler (dr.Untung G,Sp.S) Skill lab radiologi (dr.Markus BR,Sp.Rad) Selasa 20 Maret 2012 Kuliah RM rehabilitasi pada Gangguan saraf (dr.Wati,Sp.RM) UTK I Rabu 21 Maret 2012 Kuliah saraf demensia,amnesia,afasia (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah anak infeksi SSP (dr.Nur Faizah,Sp.A) Kuliah farmakologi obatobatan SSP II (dr.Setiawati) Istirahat Kuliah bedah saraf cedera vertebra & MS (dr.Agus BS, Sp.BS) Praktikum Anatomi 3.B Praktikum Farmakologi A Rabu 28 Maret 2012 Kuliah RM rehabilitasi pada kelainan tulang belakang & nyeri (dr.Wati,Sp. RM) Kuliah anatomi organ penglihatan (dr.Nasid Abdulah) Kuliah histologi organ penglihatan (dr.Evy S,M.Sc) PBL 4.2 Skill lab saraf 4 Kamis 22 maret 2012 Kuliah saraf lesi transversal (dr.Untung G,Sp.S) Kuliah pediatri konvulsi (dr.Nur Faizah,Sp.A) HNP(dr.Tutik E, Sp.S) PBL 3.1

08.00-08.50 09.00-09.50 10.00-10.50 11.00-11.50

Skill lab saraf 3 (kel 8-14) Praktikum Anatomi 3.D Praktikum Farmakologi C Kamis 29 Maret 2012 Kuliah fisiologi penglihatan (dr.Teguh Anamani,Sp.M) Jumat 30 Maret 2012 Kuliah skill mata anamnesis & pemeriksaan fisik mata (dr.Wahid Heru,Sp.M)

MINGGU IVHari Waktu 07.00-07.50

08.00-08.50 09.00-09.50

10.00-10.50

PBL 4.1

Kuliah mata sistem lakrimalis (dr.Sjarif Djati,Sp.M) Kuliah mata palpebra (dr.Sjarif Djati,Sp.M) Skill lab saraf 4 (Kel.8-14) Istirahat Skill lab indera I (mata) (Kel 1-3)

PBL 5.1

11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50

Istirahat Praktikum Fisiologi A&B Praktikum PA 1 C&D Praktikum Fisiologi C&D Praktikum PA 1 A&B

Istirahat + sholat Jumat Skill lab indera I (mata) (Kel.4-6) Skill lab indera I (mata)

22 | P a g e

16.00-16.50

(Kel.1-7)

(Kel.7-9)

23 | P a g e

MINGGU VHari Waktu 07.00-07.50 08.00-08.50 09.00-09.50 UTK 2 10.00-10.50 11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50 16.00-16.50 Kuliah farmakologi obat-obatan mata(dr.Setiawati) Istirahat PBL 6.1 Skill lab indera I (mata) (kel.10-12) Senin 9 April 2012 Kuliah mata refraksi (dr.Teguh Anamani,Sp.M) Kuliah mata retina (dr.Tuti S,Sp.M) Kuliah mata oftalmologi komunitas (dr.Tuti S,Sp.M) Selasa 10 April 2012 Kuliah THT telinga luar (dr.Nur Mei, Sp.THT) Kuliah radiologi mata & THT (dr.Markus BR,Sp.Rad) Senin 2 April 2012 Kuliah mata kornea & sklera Kuliah mata konjungtiva (dr.Sjarif Djati,Sp.M) Selasa 3 April 2012 Kuliah mata lensa & katarak (dr.Wahid Heru,Sp.M) Kuliah mata glaukoma (dr.Wahid Heru,Sp.M) Kuliah mata traumatologi (dr.Teguh Anamani,Sp.M) Rabu 4 April 2012 Kuliah mata muscle balance (dr.Dian Isworo,Sp.M) Kuliah mata neurooftalmologi (dr.Dian Isworo,Sp.M) Fisiologi dan anatomi Pendengaran ,Anamnesis dan pemeriksaan fisik THT, Sp(dr.Anton BD, Sp.THT) Skill lab indera I (mata) (kel.13-14) Praktikum Anatomi 4 D,A Praktikum Histologi 3 B,C Kamis 5 April 2012 Kuliah mata pediatri oftalmologi (dr.Dian Isworo,Sp.M) Kuliah mata uvea & vitreous humour (dr.Tuti S,Sp.M) PBL 6.2

Istirahat Kuliah mata neoplasma (dr.Teguh Anamani,Sp.M) PBL 5.2

Praktikum Anatomi 4 B,C Praktikum Histologi 3 D,A

MINGGU VIHari Waktu 07.00-07.50 Rabu 11 April 2012 Kuliah THT telinga tengah I (dr.Nur Mei,Sp.THT) Kuliah THT telinga tengah II (dr.Nur Mei,Sp.THT) Kamis 12 April 2012 Kuliah THT telinga dalam,vestibuler,n.fascialis (dr.Anton BD, Sp. THT) Jumat 13 April 2012

08.00-08.50

Kuliah audiologi (dr.Supriyo,Sp.THT)

09.00-09.50 10.00-10.50

11.00-11.50 PBL 6.3 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50 Istirahat Kuliah histologi organ pendengaran(dr.Evy S, M.Sc)

Skill lab indera 2 (telinga) (Kel. 1-4)

Kuliah PA mata & telinga (dr.Hidayat S, Sp.PA) Kuliah farmakologi obatobatan telinga (dr.Setiawati) istirahat Praktikum Anatomi 5 C,D Praktikum PA 2 A&B

PBL 7.1

PBL 7.2

Pengantar OPE Skill lab indera 2 (telinga) (kel.5-8) Skill lab indera 2 (telinga)

Istirahat + sholat Jumat Skill lab indera 2 (telinga) (kel.13-14)

Istirahat Praktikum Anatomi 5 A,B Praktikum PA 2 C&D

24 | P a g e

(kel. 9-12)

25 | P a g e

MINGGU VIIHari Waktu 07.00-07.50 08.00-08.50 09.00-09.50 10.00-10.50 11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50 16.00-16.50 Senin 16 April 2012 Selasa 17 April 2012 Rabu 18 April 2012 Ujian identifikasi Histologi Fisiologi Farmakologi Istirahat PBL 7.3 Diskusi perceptor OPE Remidi UTK I Remidi UTK II SOCA Kamis 19 April 2012 Ujian Identifikasi : Anatomi Mikrobiologi PA Sosialisasi Ujian Jumat 20 April 2012 SOCA

OPE

UTK 3

MINGGU VIIIHari Waktu 07.00-07.50 08.00-08.50 09.00-09.50 10.00-10.50 11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 Senin 23 April 2012 Selasa 24 April 2012 Rabu 25 April 2012 Kamis 26 April 2012 Jumat 27 April 2012 REMIDI IDENT Anatomi Mikrobiologi PA Istirahat REMIDI IDENT Histologi Fisiologi Farmakologi

OSCE istirahat OSCE

OSCE Istirahat REMIDI UTK III

REMIDI SOCA istirahat REMIDI SOCA

REMIDI OSCE istirahat REMIDI OSCE

26 | P a g e

JADWAL PBL NSS TA 2011/2012Kasus 1 Diskusi 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 Tanggal Rabu 7 Maret 2012 Jumat 9 maret 2012 Rabu 14 Maret 2012 Kamis 15 Maret 2012 Jumat 16 Maret 2012 Selasa 20 Maret 2012 Kamis 22 maret 2012 Senin 26 Maret 2012 Selasa 27 Maret 2012 Rabu 28 Maret 2012 Jumat 30 Maret 2012 Senin 2 April 2012 Rabu 4 April 2012 Kamis 5 April 2012 Selasa 10 April 2012 Kamis 12 April 2012 Jumat 13 April 2012 Senin 16 April 2012 Waktu 11.00-12.50 09.00-10.50 13.00-14.50 11.00-12.50 09.00-10.50 09.00-10.50 11.00-12.50 10.00-11.50 10.00-11.50 11.00-12.50 09.00-10.50 13.00-14.50 10.00-11.50 09.00-10.50 08.00-09.50 09.00-10.50 09.00-10.50 13.00-14.50 Kode Tutor 7 8 DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW DA SW

2

3 4 5 6

7

1 AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS AS

2 ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES ES

3 DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK DK

4 JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM JM

5 MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS

6 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA

9 MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF MF

10 AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL

11 KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM KM

12 MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA MA

13 AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN AN

14 TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL TL

JADWAL OPE LAPANGAN TA 2011/2012OPE 1 (1-14) OPE Diskusi Tanggal Senin 16 April 2012 Selasa 17 April 2012 Waktu 07.00-12.00 13.00-14.50 Kode Tutor 7 8 DA SW

1 AS

2 ES

3 DK

4 JM

5 MS

6 NA

9 MF

10 AL

11 KM

12 MA

13 AN

14 TL

27 | P a g e

JADWAL SKILL LAB BLOK NSS TA 2011/2012Hari/TanggalRabu, 7 Maret 2012

Waktu13.00 14.40

KegiatanPemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Meningeal Sign Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Telinga Pemeriksaan Telinga Pemeriksaan Telinga Pemeriksaan Telinga

Kelompok1 JM 2 AL 3 DK 4 DW KM MS ES AL OFF JM DW DK KM MS ES OFF AN AL JM ES MF AN OFF EP JM AL DK ES EP AN OFF DK KM MS DK MA SW DW KM MS DW EP MF NA AN MF EP TL ES MF NA AN ES MF TL MA SW MA SW TL MA SW JM AL NA DW KM OFF NA TL MA SW MS TL DK OFF MF AN JM AL EP NA TL DW OFF MA SW KM MS EP NA 5 6 7 8 9 10 11 OFF 12 13 14

Jumat, 9 Maret 2012

13.00 14.40

Rabu, 14 Maret 2012

10.00 11.40

Kamis, 15 Maret 2012

13.00 14.40

Senin, 19 Maret 2012

10.00 11.40

Kamis, 22 Maret 2012

13.00 14.40

Rabu, 28 Maret 2012

15.00 16.40

Kamis 29 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012 Rabu,4 April 2012 Selasa, 10 April 2012 Kamis, 12 April2012 Jumat, 13 April 2012

11.00-12.40 14.00 15.40 13.00 14.40 15.00 16.40 15.00 16.40 11.00 - 12.40 10.00 - 11.40 13.00 - 14.40 15.00 - 16.40 13.00 - 14.40

Kode Tutor : 28 | P a g e

JM = Joko Mulyanto, AL = Alfi Muntafiah, AN = Arini Nur Famila, DK = Diah Krisnansari, DW= Dwi Adi Nugroho, ES = Evy Sulistyoningrum, EP = Edy Priyanto, MA = Madya Ardi, KM = Khusnul Muflikhah, MF = Miko Ferine, MS = Mustofa, NA = Nasid Abdullah, SW = Setiawati, TL = Tri Lestari

29 | P a g e

JADWAL SKILLS LAB BLOK NSS 2011/2012No 1 Nama Tutor Dr.Joko Mulyanto,M.Sc Hari/tanggal Rabu, 7 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Rabu, 7 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Kamis, 12 april 2012 Jumat, 13 April 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Selasa, 10 April 2012 Kamis, 12 april 2012 Rabu, 7 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Selasa, 10 April 2012 Kamis, 12 April 2012 Rabu, 7 Maret 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis,29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Selasa, 10 April 2012 Kamis, 12 April 2012 Kamis, 12 April 2012 Jumat, 13 April 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012 Rabu, 4 April 2012 Rabu, 7 Maret 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Kamis,29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012 Rabu, 4 April 2012 Waktu 13.00-14.40 10.00-11.40 13.00-14.40 10.00-11.40 15.00-16.40 11.00-12.40 13.00-14.40 10.00-11.40 10.00-11.40 15.00-16.40 15.00-16.40 13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 15.00-16.40 10.00-11.40 13.00-14.40 13.00-14.40 10.00-11.40 10.00-11.40 15.00-16.40 14.00-15.40 13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 11.00-12.40 10.00-11.40 15.00-16.40 13.00-14.40 13.00-14.40 10.00-11.40 13.00-14.40 14.00-15.40 15.00-16.40 10.00-11.40 10.00-11.40 10.00-11.40 13.00-14.40 15.00-16.40 13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 11.00-12.40 13.00-14.40 15.00-16.40 11.00-12.40 13.00-14.40 13.00-14.40 10.00-11.40 15.00-16.40 14.00-15.40 15.00-16.40 13.00-14.40 13.00-14.40 11.00-12.40 13.00-14.40 15.00-16.40 11.00-12.40 Kegiatan Px. Meningeal Sign Px.Refleks Fisiologis&patologis Px. Meningeal Sign Px.Refleks Fisiologis&patologis Px.Keseimbangan&koordinasi Klmpk 1 7 8 2 3 12 7 5 3 1 8 12 12 10 8 2 1 6 3 2 7 5 1 4 13 11 9 14 3 10 6 11 4 14 3 9 6 4 2 5 9 13 8 12 10 5 11 13 5 10 3 7 2 8 9 13 11 6 12 14

2

Dr.Evy S,M.Sc

Pemerik saan Telinga

3

Dr. Edy Priyanto, Sp.OG

Px.Keseimbangan&koordinasi

Pemerik saan Telinga

4

Dr.Diah Krisnansari,M.Kes

Px. Saraf Kranialis

Pemeriksaan Mata

5

Dr.Nasid Abdullah

Px.Keseimbangan&koordinasi

Pemerik saan Telinga

6

Dr.Mustofa,M.Sc

Px.Refleks Fisiologis&patologis

Pemeriksaan Mata Px.Keseimbangan&koordinasi

7

Dr.Miko Ferine

Pemerik saan Telinga

8

Dr.Madya Ardi W,M.Kes

Px. Saraf Kranialis

Pemeriksaan Mata

9

Dr.Khusnul Muflikhah

Px.Refleks Fisiologis&patologis

Pemeriksaan Mata Px. Saraf Kranialis

10

Dr.Setiawati

Pemeriksaan Mata

30 | P a g e

11

Dr.Alfi Muntafiah

12

Dr.Arini Nur Famila

13

Dr.Dwi Adi Nugroho

14

Dr.Tri Lestari

Rabu, 7 Maret 2012 Jumat, 9 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Selasa, 10 April 2012 Kamis, 12 April 2012 Rabu, 7 Maret 2012 Rabu, 14 Maret 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Rabu, 28 Maret 2012 Jumat, 30 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012 Kamis, 15 Maret 2012 Senin, 19 Maret 2012 Kamis, 22 Maret 2012 Kamis, 29 Maret 2012 Selasa, 10 April 2012 Jumat, 13 April 2012

13.00-14.40 13.00-14.40 13.00-14.40 10.00-11.40 15.00-16.40 11.00-12.40 13.00-14.40 10.00-11.40 13.00-14.40 11.00-12.40 10.00-11.40 15.00-16.40 13.00-14.40 10.00-11.40 13.00-14.40 15.00-16.40 15.00-16.40 15.00-16.40 13.00-14.40 10.00-11.40 13.00-14.40 11.00-12.40 10.00-11.40 13.00-14.40

Px. Meningeal Sign Px.Refleks Fisiologis&patologis Px. Meningeal Sign Px.Refleks Fisiologis&patologis Px. Meningeal Sign

Pemerik saan Telinga

Px. Saraf Kranialis

Pemeriksaan Mata

Px. Meningeal Sign

Pemerik saan Telinga

2 14 9 1 4 13 12 5 10 8 4 11 4 1 14 6 7 10 13 6 11 9 7 14

TRAINER SKILL LAB CADANGANNO NAMA TRAINER

JENIS SKILL LABPemeriksaan Meningeal sign Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi Pemeriksaan Mata Pemeriksaan Saraf Kranialis Pemeriksaan Telinga

1. 2. 3.

Dr. Wiwiek Faturochmah Dr. Vidya Dewantari Dr. Viva Ratih Bening Ati

31 | P a g e

DAFTAR KELOMPOK PBL, SKILL LAB & OPE LAPANGAN (DAFTAR NAMA TUTOR DIBAWAH INI MERUPAKAN TUTOR PBL & OPE LAPANGAN U/ TRAINER SKILL LAB LIHAT DI JADWAL SKILL LAB) KELOMPOK 1 TUTOR: dr. Agung Saprasetya D.L, MSc.PH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NIM G1A009016 G1A009020 G1A009033 G1A009037 G1A009059 G1A009073 G1A009078 G1A009084 G1A009094 K1A006112 BUNGA DERA FAKHRUNNISA BAGUS SANJAYA H. AYU ASTRINI N PS KARINA ADZANI HERMA RAHMI LAKSITARUKMI AMRINA A F TITIYAN HERBIYANTO NUGROHO SURYO ADI KUSUMO B. WIDHITYA S. P KELOMPOK 3 TUTOR: dr. Diah Krisnansari, MSi NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NIM G1A009015 G1A009019 G1A009034 G1A009048 G1A009052 G1A009103 G1A009106 G1A009119 G1A009128 G1A008018 NAMA SARAH MAULINA OKTAVIA DIKODEMUS GINTING DIAS ISNANTI PRABAWA YOGASWARA FEMY INDRIANI RADITA IKAPRATIWI ESTI SETYANINGSIH BENZA ASA DICARAKA WINDA TRYANI ELIS MA'RIFAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 NIM G1A009009 G1A009018 G1A009023 G1A009031 G1A009044 G1A009064 G1A009080 G1A009088 G1A009081 G1A009085 G1A009137 NAMA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NIM G1A009051 G1A009061 G1A009065 G1A009066 G1A009075 G1A009090 G1A009101 G1A009123 G1A009134 G1A007064 KELOMPOK 2 TUTOR: dr. Evy Sulistyoningrum, MSc NAMA SUDJATI ADHINUGROHO TRI SEJATI RAHMAWATI SISKA LIA KISDIYANTI SYLVIANA KUSWANDI AISYAH NUR AINI SAIDATUN NISA FAIDH HUSNAN RENDHA FATIMA RYSTA FIRMAN PRANOTO AJAR P

KELOMPOK 4 TUTOR: dr. Joko Mulyanto, MSc NAMA GOHLENA RAJA NC ISTIANI DANU PURWANTI PRASASTIE GITA W. DAVID SANTOSO FAMILA ALFIAN TAGAR A.D HERLINDA YUDI SAPUTRI DHYAKSA CAHYA P RAHMA DEWI A. SEMBA ANGGEN RACHMANI M. KALIOBAS

32 | P a g e

KELOMPOK 5 TUTOR: dr. Mustofa, MScNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NIM G1A009002 G1A009011 G1A009026 G1A009067 G1A009072 G1A009089 G1A009097 G1A009108 G1A009117 G1A009126 G1A008029 NAMA AULIA DYAH FEBRIANTI MINA RAHMANDA PUTRI OCTI GUCHIANI SUCI NURYANTI RAHMAT HUSEIN MAULANA RIZQI YUNIAR YUNI HANIFAH ARIS WIBOWO ARFIN HERI INDARTO SABHRINA RESI PUTRI ERLI NUR R NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KELOMPOK 6 TUTOR: dr. Nasid AbdullahNIM G1A008058 G1A009008 G1A009027 G1A009032 G1A009035 G1A009058 G1A009074 G1A009087 G1A009105 G1A009122 G1A008054 NAMA ANGGIA PUSPITASARI FICKRY ARDIANSYAH N DANNIA RISKI ARIANI YULITA SWANDANI AZIZ WINDY NOFIATRI R. WILY GUSTAFIANTO ANDROMEDA FARIZA ZUMALA LAILI NURTIKA EGI DWI SATRIA SITI MASLIKHA

KELOMPOK 7 TUTOR: dr. Dwi Arini ErnawatiNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NIM G1A009004 G1A009014 G1A009038 G1A009041 G1A009045 G1A009047 G1A009057 G1A009070 G1A009091 G1A009111 G1A008088 NAMA INDAH ANNISA D DIAH RIZKY FARADILA TESSA SEPTIAN A. ARGARINI DIAN P ASTRID MEILINDA ASEP CEVY SAPUTRA ANDINA FRASTININGSIH SADDAM HUSEIN S KUNANGKUNANG P BULAN ARGO MULYO NONI FRISTA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NIM

KELOMPOK 8 TUTOR: dr. SetiawatiNAMA AFIF IMAN HIDAYAT NOVIANA SELLY MARCHELLA P. ARAS NURBARICH A FELLICIA WIDYA W. DEVY DESTRIANA M. A. HAFIDH RIZA PERDANA YOHAN PARULIAN KHAFIZATI AMALINA FR BANGKIT PANK B MEGA PUTRI KD G1A009046 G1A009083 G1A009104 G1A009107 G1A009109 G1A009116 G1A009127 G1A009130 G1A009136 G1A008063 G1A007052

33 | P a g e

KELOMPOK 9 TUTOR: dr. Miko FerineNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NIM G1A009006 G1A009029 G1A009049 G1A009077 G1A009082 G1A009095 G1A009098 G1A009113 G1A009131 G1A008073 G1A008124 MEGA ANDIKA KHALIFAH ARDI SRI WAHYUDI GINA RAHAYU I ZAHRA IBADINA SILMI ANGGITA DYAH INTAN S FAWZIA MERDHIANA ARYA YUNAN PERMAIDI HERIYANTO EDY I. NUNUNG HASANAH REDHO A NAMA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KELOMPOK 10 TUTOR: dr. Alfi MuntafiahNIM G1A009001 G1A009003 G1A009025 G1A009036 G1A009050 G1A009053 G1A009054 G1A009093 G1A009129 G1A009135 G1A008102 NAMA TIARA MELODI M KHOIRUL ANAM RYAN APRILIAN PUTRI MASRUROTUT DAROEN PURINDRI MAHARANI S VEMY MELINDA KUSNENDAR IRMANDONO FITRI YULIANTI AUZIA TANIA UTAMI BELLINDRA PUTRA H. TRIBUANA Y

KELOMPOK 11 TUTOR : dr. Khusnul MuflikhahNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NIM G1A009010 G1A009068 G1A009069 G1A009086 G1A009096 G1A009100 G1A009114 G1A009115 G1A009118 G1A008027 NAMA KARINA ADISTIARINI MIFTAHUL FALAH YUNI A. AKHMAD IKHSAN P. P. RIZKA OKTAVIANA P NITA IRMAWATI HANDIANA SAMANTA NUGROHO RIZKI P IRMA WIDYANINGTYAS ANNISAA AULIYAA TINI ROCHMANTINI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KELOMPOK 12 TUTOR: dr. Madya Ardi W, MsiNIM G1A009013 G1A009022 G1A009042 G1A009079 G1A009092 G1A009043 G1A009120 G1A009121 G1A009132 G1A007111 G1A008008 MUARIF ROSTIKAWATY AZIZAH KINANTHI CAHYANING U. YANUAR FIRDAUS INDAH PERMATA SARI RAHAJENG PUSPITANINGRUM NURUL ARSY M UNGGUL ANUGRAH PEKERTI FAUZIAH RIZKI I. SYAZILIASNUR Q WHIDY SURYA P NAMA

G1A008067

IRHAM TAHKIK

34 | P a g e

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KELOMPOK 13 TUTOR: dr. Arini Nur Famila NIM NAMAG1A009005 G1A009030 G1A009040 G1A009056 G1A009063 G1A009071 G1A009099 G1A009102 G1A009124 G1A008003 G1A008028 LUCKY MARIAM GITA IKA IRSATIKA SUKMA SETYA NURJATI FIKRI FAJRUL FALAH DYAH HANDAYANI N ZULDI ERDIANSYAH ALIFAH NURMALA SARI PRAMASANTI HERA K. GESA GESTANA A ARY SUHENDRA NIKITA R. A

NO1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KELOMPOK 14 TUTOR: dr. Tri Lestari NIM NAMAG1A009007 G1A009012 G1A009017 G1A009024 G1A009028 G1A009039 G1A009060 G1A009062 G1A009133 G1A008006 G1A008107 APSOPELA SANDIVERA NOVIA MANTARI CHYNTIA PUTRIASNI K GIZZA DANDY PRADANA NONI MINTY BELANTRIC NOERAY PRATIWI M. BUNGA WIHARNING S. P. YANUARY TEJO BUNTOLO PANDU NUGROHO KANTA

HANIFAN HERU MIRLANDA H

35 | P a g e

36 | P a g e