pada pengajwlan negerj donggala
TRANSCRIPT
KEPUASAN ■ H B H H |
(PENGGIiNA PENGA01 LAN)
PADA PENGAjWLAN NEGERJ DONGGALA
PEW jWE ITAHUN 2020
DisusunOleh:
PENGADILAN NEGERI DONGGALAJalanVatu Bala Nomor 04 Donggala
Telp. (0457) 702050 -Fax. (0457) 72256 Web: www.pn-donqqala.ao.id
Em ail: [email protected]
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan di hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas
berkat dan karunia-NYA, Pengadilan Negeri Donggala dapat melaksanakan survey
terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Bulan Pebruari Tahun 2020, untuk mengukur
presepsi masyarakat terhadap Pelayanan Pubiik pada Kantor Pengadilan Negeri Donggala.
Pelayanan pubiik yang dilakukan oleh instansi pemerintah di berbagai sektor layanan
yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar yang
dirasakan tidak sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui
antara lain dari jumlah pengaduan, keluhan yang disampaikan oleh masyarakat melalui
media atau langsung ke unit pelayanan, baik terkait dengan sistem dan prosedur masih
rumit, tidak transparan, kurang informatif, kurang akomodatif dan kurang konsisten yang
tidak menjamin kepastian (hukum.waktu dan biaya) serta masih adanya praktek biaya yang
tidak sah. Hal ini perlu untuk dilakukan penilaian pelayanan pubiik oleh masyarakat sebagai
pengguna layanan.
Hasil survey ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan di
Pengadilan Negeri Donggala agar ke depannya Pengadilan Negeri Donggala menjadi
Pengadilan yang bermatabat dan terhormat di mata masyarakat.
Lahirnya Undang-undang Nomor: 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Pubiik, Undang-undang Nomor: 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Pubiik, Peraturan
Komisi Informasi Nomor: 01 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Pubiik, yang
ditindaklanjuti dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.l Nomor: 1-
144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Nomor: 026/KMA/SK/II/2012 tetang Standar Pelayanan
Pengadilan, mengisyaratkan akan pentingya pelayanan yang maksimal dari berbagai aspek
kepada masyarakat.
Pemberian pelayanan pubiik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat
merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat sehingga
kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis
karena akan menentukan sejauh mana aparatur pemerintah mampu memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat dan sejauhmana negara telah
menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan tujuan pendiriannya. Moenir (1992)
mengemukakan bahwa pelayanan pubiik adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
i
atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan
metode tertentu dalam usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Secara umum Mahkamah Agung R.l dan badan peradilan yang ada dibawahnya
terus berupaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada publik agar masyarakat merasa
sangat puas dengan pelayanan di Pengadilan. Pengadilan Negeri Donggala merupakan
salah satu Satuan Kerja di bawah Mahkamah Agung R.l terus berbenah untuk
meningkatkan pelayanannya kepada publik, diantaranya menyediakan ruang informasi dan
pengaduan yang representatif agar masyarakat memiliki akses yang mudah untuk
memperoleh informasi dan menyampaikan keluhan (pengaduan) terhadap pelayanan dan
sikap/tingkah laku aparatur di Pengadilan Negeri Donggala.
Untuk mengukur seberapa besar Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap
pelayanan publik di Pengadilan Negeri Donggala dilakukan survey terhadap masyarakat
yang datang ke Pengadilan Negeri Donggala. Survey ini dilakukan untuk dijadikan bahan
evaluasi untuk perbaikan agar pelayanan publik di Pengadilan Negeri Donggala lebih
maksimal.
KETUA PE LA
Laiu Moh. Sandi Iramava. SH
n
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................ 1B. TujuanSurvei ............................................................ 2C. Sasaran Survei ............................................................ 2D. Rencana Kerja Pelaksanaan ................................................. 2E. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan ..................................... 3F. Target Capaian Survei ............................................................ 4
BAB II METODE SURVEI
A. Jenis Data ........................................................................ 5B. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 5C. Variabel Pengukuran IKM ................................................ 6D. Teknik Analisa Data ............................................................ 9
BAB III PROFIL RESPONDEN
A. Usia Responden........................................................................ 12B. Jenis Kelamin Responden ................................................ 12C. Pendidikan Terakhir Responden .................................... 13D. Pekerjaan Utama Responden................................................ 14
BAB IV HASIL SURVEY DAN ANALISA DATA
A. Kebersihan dan Kenyamanan................................................ 16B. Kemudahan Informasi............................................................. 18C. Kepuasan Pelayanan ........................................................... 20D. Sarana Prasarana ............................................................ 21E. Prosedur Pendaftaran Gugatan dan Permohonan ............. 23F. Prosedur Pelayanan ............................................................ 25G. Waktu Pelayanan ............................................................ 26
H. Biaya Pelayanan ............................................................ 28I. Kemampuan Petugas Pelayanan........................................... 29J. Perilaku Petugas Pelayanan ................................................ 32K. Maklumat Pelayanan ............................................................ 33L. Penanganan Pengaduan ................................................ 34M. Keberadaan Gedung ............................................................ 36N. Ketepatan Waktu Sidang ................................................ 38O. Kemudahan Mendapatkan Petikan Putusan........................ 40P. Kemudahan Informasi Biaya Perkara.................................... 41Q. Profesionalitas Hakim ............................................................ 43R. Pelayanan S IP P ........................................................................ 44
BAB V NILAIINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 47
BAB VI SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. S im pulan............................................................................... 49B. Rekomendasi ................................................................... 49C. Rekomendasi dari Responden............................................ 50
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
- Kuesioner Survei- Tabulasi Statistik Deskriptif Profil Responden Berdasarkan Usia- Tabulasi Statistik Deskriptif Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin- Tabulasi Statistik Deskriptif Profil Responden Berdasarkan Pendidikan- Tabulasi Statistik Deskriptif Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan- Tabulasi Data Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Survei Kepuasan M asyarakat 2 0 2 0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kemajuan teknologi dan tuntutan
masyarakat dalam hal pelayanan, unit penyelenggara pelayanan
publik khususnya Pengadilan Negeri Donggala dituntut untuk
memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan perbaikan
pelayanan oleh karena Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur
pemerintah saat ini belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini
dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan
melalui bentuk laporan langsung, melalui media masa dan jaringan
sosial, sehingga mengakibatkan dampak buruk terhadap pelayanan
pemerintah, yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan
pelayanan publik adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat
kepada pengguna layanan.Mengingat jenis layanan publik sangat
beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka Survei
Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan teknik survei
yang sesuai. Berdasarkan hal tersebut Pengadilan Negeri Donggala
telah melaksanakan survei pertama kepuasan masyarakat dalam
rangka pelaksaaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik sekaligus persyaratan untuk mendapatkan
Akreditasi Pengadilan oleh Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung
Republik Indonesia.
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini merupakan
survei perdana yang dilaksanakan pada tahun 2020 di Pengadilan
Negeri Donggala dengan total 100 responden, dengan anggapan
bahwa semakin besar responden tersebut telah cukup representatif
mewakili masyarakat.
Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarakat 2 0 2 0
Dalam rangka usaha meningkatkan mutu pelayanan,
diperlukan adanya perubahan-perubahan, terutama restrukturisasi tim
strategi pelayanan. Strategi ini diharapkan dapat mendongkrak
peningkatan kinerja pegawai yang akhirnya akan
menghasilkan outcome yang memuaskan yang dapat dilihat dari hasil
survei.
B. Tujuan Survei
Survei kepuasaan masyarakat di Pengadilan Negeri Donggala
ini bertujuan un tuk:
1. Mengetahui kelemahan atau kekuatan dari masing-masing unit
penyelenggara pelayanan publik.
2. Mengukur secara berkala penyelenggaraan pelayanan yang
telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan
langkah
perbaikan pelayanan.
4. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan Masyarakat
terlibat secara aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan
pelayanan publik
C. Sasaran Survei
Adapun sasaran-sasaran Survei Kepuasan Masyarakat adalah
sebagai berikut:
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan
dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan di Pengadilan
Negeri Donggala.
2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
Pelayanan di Pengadilan Negeri Donggala .
3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik di Pengadilan Negeri
Donggala.
Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
D. Rencana Kerja Pelaksanaan Survei
Survei ini dilaksanakan pada Minggu ke-empat Bulan Januari
sampai Minggu ke-tiga bulan Pebruari Tahun 2020. Adapun waktu
pelaksanaan dari tiap tahapan dapat dilihat pada jadwal berikut ini:
Tabel 1.
Rencana Kerja Pelaksanaan Survei
No K e g i a t a n Tanggal Pelaksanaan
1 Persiapan 15 -16 Januari 2020
2 Pengumpulan Data / Survey IKM
27 Januari - 12 Pebruari 2020
3 Pengolahan Data 16 -18 Pebruari 2020
4 Penyusunan dan Pelaporan 23 - 26 Pebruari 2020
E. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan survei kepuasan
masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Tim survei menentukan metode survei, besaran dan teknik
penarikan sampel
2. Tim survei membuat instrument berupa kuesioner.
3. Menentukan responden
4. Tim survei memperbanyak kuesioner, menentukan jadwal
pelaksanaan survei.
5. Tim survei melakukan survei sesuai jadwal.
6. Kuesioner yang telah diisi dikumpulkan oleh petugas diserahkan
kepada ketua tim survei.
7. Tim survei menganalisa kuesioner yang sudah terisi.
8. Tim survei menyajikan hasil analisa dalam bentuk tabel, diagram
dan data deskriptif.
9. Hasil analisa diserahkan kepada Manajer Representatif (MR).
3 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
F. Target Capaian Survei
Dalam survei pertama pada tahun 2018 di Pengadilan Negeri
Donggala, seluruh unsur pengadilan beserta staf dan karyawan
menargetkan hasil yang maksimal yaitu dengan Kategori A atau
kriteria Kinerja Sangat Baik atau bila dikonversikan dengan angka
yaitu > 81,26 (lebih besar dari 81,26).
4 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M osyaraka t 2 0 2 0
BAB II
METODE SURVEI
A. Jenis Data
Data utama dalam survei ini adalah data primer yang diperoleh
dari responden yang diperoleh dengan cara mengisi kuesioner
berisikan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab oleh responden. Hasil
jawaban responden tersebut diolah menjadi angka-angka dan
dianalisis dengan teknik analisis statistik dan sebagai data pendukung
dipakai data kualitatif, kemudian dijabarkan secara deskriptif.
B. Teknik Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini diambil dengan instrumen berupa
kuesioner dengan jawaban tertutup dan terbuka, dengan pilihan
jawaban dari angka 1 hingga 4.
Populasi dalam survei adalah setiap orang yang berkaitan atau
berkepentingan dengan kinerja atau pelayanan yang diberikan oleh
Pengadilan Negeri Donggala, terdiri dari:
1. Penggugat
2. Tergugat
3. Saksi
4. Jaksa Penuntut Umum
5. Terdakwa
6. Penasehat Hukum
7. Polisi, Lembaga Pemasyarakatan
8. Pengunjung, Pengguna Pengadilan/Wartawan
Populasi di Pengadilan Negeri Donggala adalah para
pengunjung atau pengguna jasa di pengadilan, yang setiap hari rata-
rata adalah 17 orang pengunjung, sehingga dalam seminggu hari
kerja sekitar 100 orang. Populasi pengunjung di Pengadilan Negeri
Donggala Khusus umumnya homogen, sehingga populasi satu
minggu dan populasi selama satu bulan adalah sejenis. Tim survei
tidak mungkin mengambil semua populasi untuk satu bulan, karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka Tim Survei
Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarakat 2 0 2 0
menggunakan sampel sebanyak 100 atau 27,28 % dari angka rata-
rata populasi selama satu bulan. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus benar-benar representatif (mewakili).
Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang responden
yang diambil dengan teknik simple random sampling (sampel acak
sederhana). jumlah tersebut diperoleh dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jumlah Pengunjung rata-rata perhari adalah 17 orang.
2. Jumlah Pengunjung rata-rata per bulan adalah 22 hari kerja
x 17 orang = 374 orang
3. Jumlah Responden adalah 27,28 % x 374 orang = 100 orang
C. Variabel Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Variabel pada pengukuran ini didasarkan pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang terdiri
dari 9 (sembilan) ruang lingkup antara lain:
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis
maupun administratif.
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan.
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan
kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
6 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang
diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap
spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki
oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan,
dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan.
8. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan
kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk
melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara
pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Berdasarkan 9 ruang lingkup survei di atas, tim pelaksana
survei di Pengadilan Negeri Donggala telah membuat daftar
pertanyaan yang akan diajukan kepada responden sebagai berikut:
1. Kebersihan Dan Kenyamanan
Kebersihan Dan Kenyamanan adalah dimana terciptanya ruang
kerja yang bersih dan nyaman yang mendukung terciptanya
gedung kerja yang sehat.
2. Kemudahan Informasi
Kemudahan informasi adalah memberikan kemudahan informasi
baik secara online maupun secara personal.
3. Kepuasan Pelayanan
Kepuasan pelayanan adalah kemampuan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna Pengadilan
Negeri.
7 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarakat 2 0 2 0
4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana yang dibutuhkan dalam melakukan seluruh
aktifitas kerja baik dari kelengkapan hingga sampai perawatan
sarana prasarana yang ada.
5. Pelayanan dalam pendaftaran gugatan, permohonan dan
informasi Pelayanan dalam pendaftaran gugatan, permohonan
dan informasi adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan dalam pendaftaran awal.
6. Prosedur Pelayanan
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
7. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan.
8. Biaya Pelayanan
Biaya Pelayanan adalah ongkos yang dikenakan kepada
penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh
pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat.
9. Kemampuan Petugas Pelayanan
Kemampuan petugas pelaksana adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian,
keterampilan, dan pengalaman.
10. Perilaku Petugas Pelayanan
Perilaku Petugas Pelayanan adalah sikap petugas dalam
memberikan pelayanan.
11. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan
kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk
melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
12. Penanganan Pengaduan
Penanganan Pengaduan adalah jenis pelayanan pengaduan
kepada pihak pengguna pengadilan yang dilayani oleh petugas
Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
13. Keberadaan Gedung
Keberadaan Gedung adalah Lokasi keberadaan keseluruhan
gedung pengadilan.
14. Ketepatan waktu Sidang
Ketepatan waktu sidang adalah pelayanan dimana petugas
melakukan kegiatan persidangan secara tepat waktu sesuai
dengan penetapan waktu sidang yang sudah ditentukan.
15. Kemudahan mendapatkan Petikan Putusan
Kemudahan mendapatkan Petikan Putusan adalah pelayanan
petugas memberikan salinan putusan kepada para pihak yang
berhak mendapatkannya.
16. Kemudahan informasi biaya perkara
Kemudahan informasi biaya perkara adalah jenis pelayanan
yang mempermudah pengguna pengadilan mengetahui biaya-
biaya perkara yang sudah ditentukan.
17. Profesionalitas
Profesionalitas adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
pengalaman menangani perkara.
18. Pelayanan SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)
Pelayanan SIPP adalah sistem pelayanan yang diberikan dan
diterima untuk mempermudah penelusuran perkara berbasis
secara online.
D. Teknik Analisa Data
Setelah data terkumpul data pada penelitian ini disusun dalam
bentuk diagram frekuensi dan dianalisis dengan analisis statistik
deskriptif. Indikator penilaian skor yang digunakan adalah sebagai
berikut:
q Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
D .I.Kategorisasi Pelayanan
Tabel 2.
ind ika to r Penilaian Skor Kategorisasi Pelayanan
1,00-1,75 D Tidak Baik
1,76-2,50 C Kurang Baik
2,51 - 3,25 B Baik
3,26 - 4,00 A Sangat Baik
Angka skor beserta intervalnya diperoleh dengan cara Nilai tertinggi -
Nilai Terendah dibagi dengan jumlah jawaban yaitu:
4 - 1
4= 0,75
D.2. Nilai Interval Konversi
Tabel 3.
Nilai Interval Konversi
25,00 - 43,75 D Tidak Baik
n t43,76 - 62,50 C Kurang Baik
62 ,51-81 ,25 B Baik
8 1 ,2 6 -1 0 0 A Sangat Baik
Nilai interval di atas diperoleh d a ri:
1. Untuk skor minimum dalam
skor minimum skor maksimum
x 100 % = - x 100 % = 25 %4
2. Untuk skor maksimum dalam
skor maksimum skor minimum x 100 % = Y X 100 % = 100 %
prosentase
prosentase
3. Untuk Interval dalam prosentase = Skor maksimum - skor
minimum = 100 % - 25 % = 75 %
10 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
4. Sehingga untuk jenjang interval dalam prosentase = — — =jen jang
— = 18 , 75 %.4
D.3. Nilai Persepsi, Interval Indeks Kepuasan Masyarakat, Interval
Konversi Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Tabel 4.
Nilai Persepsi, Interval Indeks Kepuasan Masyarakat,
Interval Konversi Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
1 ,0 0 -1 ,75 25 ,00 -43 ,75 D Tidak
Baik
1 ,7 6 -2 ,50 43,76 - 62,50 C Kurang
Baik
2 ,5 1 -3 ,2 5 62 ,51 -81 ,25 B Baik
3 ,2 6 -4 ,0 0 8 1 ,2 6 -1 0 0 A Sangat
Baik
1. Jawaban responden dikonversikan dengan angka 1, 2, 3 dan 4.
2. Nilai rata-rata per unsur yang ditanyakan diperoleh dengan
cara jumlah nilai per unsur dibagi dengan jumlah responden.
3. Nilai tertimbang diperoleh dengan cara seluruh nilai rata-rata
per unsur dijumlahkan dan dikalikan dengan konstanta 0,071.
4. Sedangkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperoleh
dari nilai tertimbang dikalikan dengan Angka 25.
i i Pengadilan Negeri Oonggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
BAB 111
PROFIL RESPONDEN
A. Usia Responden
Tabel 5.
Profit Responden Berdasarkan Usia
No Klasifikasi Responden
Berdasarkan Usia
Frekuensi Prosentase
(%)
1 18 Tahun s/d 28 Tahun 35 35,00
2 29 Tahun s/d 39 Tahun 40 40,00
3 40 Tahun s/d 49 Tahun 23 23,00
4 50 Tahun s/d 59 Tahun 2 2,00
(ill Jumiah 100'
(Sumber Data: Data Diolah)
Mayoritas responden ini berusia 29 tahun sampai dengan 39
tahun dengan jumiah 34 responden dari total 100 reponden dengan
prosentase sebesar 34,00 %. Responden berusia 40 tahun sampai
dengan 49 tahun sebanyak 28 responden dengan prosentase sebesar
28.00 %. Sedangkan responden yang berusia 18 tahun sampai
dengan 28 tahun sebanyak 26 responden dengan prosentase sebesar
26.00 %. Responden terkecil berusia diantara 50 tahun sampai
dengan 59 tahun dengan frekuensi sebesar 12 responden dan
prosentase sebesar 12,00 %.
B. Jenis Kelamin Responden
Tabel 6.
Profit Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Klasifikasi Responden Frekuensi Prosentase
Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
1 Laki- Laki 75 75,00
2 Perempuan 25 25,00
Jumiah 100___________
(Sumber Data: Data Diolah)
Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
Mayoritas responden dalam survei ini berjenis kelamin Laki-laki
yang berjumlah 75 responden dari total 100 responden dengan
prosentase sebesar 75,00%. Sedangkan sisanya, sebanyak 25
responden berjenis kelamin Perempuan dengan prosentase sebesar
25,00%.
C. Pendidikan Terakhir Responden
Tabel 7.
Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Klasifikasi Responden
Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Frekuensi Prosentase
<%)
1 Tidak Sekolah 0 0,00
2 SD 2 2,00
3 SMP 4 4,00
4 SMA/SMK 49 48,67
5 Diploma 2 1,67
6 Sarjana 37 37,33
7 Pasca Sarjana 6 6,33
Jumlah ‘ i # r 100
(Sumber Data: Data Diolah)
Mayoritas Responden memiliki latar belakang pendidikan
tingkat SMA/SMK sebanyak 49 responden dengan prosentase
sebesar 48,67%. Sedangkan responden yang memiliki latar belakang
pendidikan tingkat sarjana adalah sebanyak 37 responden dengan
prosentase sebesar 37,33%. Responden dengan tingkat pendidikan
pasca sarjana adalah berjumlah 6 responden dengan prosentase
sebesar 6,33%, dan untuk tingkat SMP sebanyak 4 responden
dengan prosentase sebesar 4,00 %. Responden yang memiliki latar
belakang pendidikan SD berjumlah 2 responden dengan prosentase
sebesar 2% dan 2 responden berlatar belakang pendidikan Diploma
dengan prosentase sebesar 1,67%.
13 Pengadilan Negeri Oonggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
D. Pekerjaan Utama Responden
Tabel 8.
Profit Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama
w Klasifikasi Responden
Berdasarkan
Pekerjaan Utama
Frekuensi Prosentase
<%)
1 PNS 14 14,17
2 TNI / POLRI 5 5,33
3 Pegawai Swasta 50 50,67
4 Wiraswasta 6 6,50
5 Petani / Nelayan 1 0,33
6 Pedagang 1 1,00
7 Advokat 12 11,67
8 Ibu rumah tangga 2 2,50
9 Jaksa 1 0,33
10 Buruh 2 1,50
BUMN/BUMD 1 0,83
Mahasiswa/Pelajar 4 4,17
13 Pers/Wartawan 1 1,00
X Jumlah 100 100
(Sumber Data: Data Diolah)
Mayoritas pekerjaan utama responden adalah Pegawai Swasta
yang berjumlah 50 responden dari total responden 100 orang dengan
prosentase sebesar 50,67%. Responden yang merupakan Pegawai
Negeri Sipil sebanyak 14 responden dengan prosentase sebesar
14,17%, sedangkan responden yang berprofesi sebagai TNI/Polri
sebanyak 5 responden dengan prosentase sebesar 5,33%. Pekerjaan
utama responden sebagai wiraswasta sebanyak 6 responden dengan
prosentase sebesar 6,5%. Sedangkan responden yang berprofesi
sebagai petani/nelayan adalah sejumlah 1 responden dengan
prosentase sebesar 0,33%. Pekerjaan utama responden sebagai
pedagang sebesar 1 responden dengan prosentase sebesar 1%.
14 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarakat 2 0 2 0
Responden yang berprofesi sebagai penasihat hukum/advokat
adalah sejumlah 12 responden dengan prosentase sebesar 11,67%,
Ibu rumah tangga sebanyak 2 responden dengan prosentase sebesar
2,50%, dan responden yang berprofesi sebagai Jaksa Penuntut
Umum adalah sebanyak 1 responden dengan prosentase sebesar
0,33%. Responden yang memiliki pekerjaan utama sebagai buruh
sebanyak 2 responden dengan prosentase sebesar 1,50%.
Responden yang memiliki pekerjaan utama di BUMN/BUMD sebanyak
1 responden dengan prosentase sebesar 0,83%. Sedangkan
responden yang masih berstatus mahasiswa/pelajar sebanyak 4
responden dengan prosentase sebesar 4,17%, dan sebagai wartawan
sebanyak 4 responden dengan prosentase sebesar 4,17%.
Dilihat dari profil responden yang dipilih untuk mengisi quisioner
umumnya (33,83%) berusia antara 29 hingga 39 tahun. Pada
dasarnya orang-orang yang berusia antara 29 hingga 39 tahun adalah
sudah cukup mapan tingkat emosi maupun pemikirannya, sehingga
jawaban yang diberikan saat mengisi kuesioner dapat dikatakan akan
obyektif. Apalagi bila dilihat dari tingkat pendidikan, tingkat pendidikan
responden umumnya (48,67%) berpendidikan SMA/SMK sebanyak 49
responden dan 38 responden berlatar belakang pendidikan Sarjana
sebanyak (37,33%), walaupun sebaran tingkat pendidikan responden
cukup merata, mulai dari yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Pascasarjana. Tingkat pendidikan responden ini juga akan ikut
berpengaruh dalam penilaian yang diberikan, walaupun tidak terlalu
signifikan. Dilhat dari pekerjaan responden, sebagian besar bekerja
sebagai Pegawai Swasta, artinya responden dalam kategori ini adalah
orang-orang yang mengerti dan memahami objek yang akan
ditanyakan dan memberikan penilaian secara obyektif.
15 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
BAB IV
HASIL SURVEI DAN ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil analisis fakta di lapangan diperoleh Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan di Pengadilan Negeri
Donggala tersaji dalam data berikut ini:
A. Kebersihan dan Kenyamanan
Hasil analisis pada ruang lingkup Kebersihan dan
Kenyamanansecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
« Sangat Kotor
■ Kotor
a Bersih
9 Sangat Bersih
Diagraml. Kebersihan dan Kenyamanan
Dari diagram 1 tersebut di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan Kebersihan dan Kenyamanan
di Pengadilan Negeri Donggala adalah bersih (87,00%), hal ini
dapat dipahami karena di Pengadilan Negeri Donggala terdapat 5
orang petugas cleaning service yang bertugas mulai dari pagi hari
sebelum waktu masuk kerja hingga berakhirnya waktu kerja, tidak
henti-hentinya bekerja. Suatu hal yang membanggakan hanya
satu persen dari jumlah keseluruhan responden yang menjawab
bahwa kebersihan dan kenyamanan di Pengadilan Negeri
Donggala sangat kotor, bahkan terdapat 5,00% responden yang
menjawab sangat bersih.
16 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
Meskipun demikian, kebersihan dan kenyamanan di
Pengadilan Negeri Donggala bukan semata-mata tergantung dari
hasil kerja petugas cleaning service saja, persoalan kebersihan
dan kenyamanan harus menjadi kepedulian bersama seluruh
warga Pengadilan dan juga termasuk pengunjung untuk menjaga
dan menciptakannya. Staf pengadilan dan pengunjung tidak boleh
merokok sembarangan, untuk itu telah ada tempat-tempat tertentu
untuk merokok, baik di lantai satu maupun lantai dua. Kebersihan
tidak hanya diprioritaskan ke dalam gedung bangunan saja,
lingkungan sekitar dan halaman kantor juga ikut dijaga
kebersihannya, sampah yang berserakan selalu dibersihkan
setiap pagi dan sore hari, begitu juga ranting-ranting tanaman
acap kali dipangkas dan dirapikan.
Untuk antisipasi keadaan darurat, misalnya gempa
bumi atau kebakaran, di gedung pengadilan juga telah terdapat
sejumlah papan petunjuk mengenai jalur evakuasi dan tempat
yang aman untuk berkumpul. Terdapat sejumlah tabung pemadam
kebakaran di tempat-tempat tertentu yang secara berkala
diperiksa agar selalu siap manakala dibutuhkan.
Semua ruang sidang di Pengadilan Negeri Donggala
telah terpasang air conditioner (AC) sehinga memberikan
kenyamanan bagi Hakim dan Pihak Berperkara serta Pengunjung
Sidang.
Sebanyak 1% responden menjawab kebersihan dan
kenyamanan Pengadilan Negeri Donggala masih sangat kotor dan
5% responden menjawab kebersihan dan kenyamanan
Pengadilan Negeri Donggala kotor. Solusi yang dilakukan oleh
Pengadilan Negeri Donggala adalah menambah jumlah petugas
kebersihan dan membuat check list kebersihan ruangan dan
melakukan pengecekan secara berkala terhadap kebersihan dan
kenyamanan masing-masing ruangan oleh petugas kebersihan
yang sedang piket.
17 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarako t 2 0 2 0
B. Kemudahan Informasi
Hasil analisis pada ruang lingkup Kemudahan
Informasisecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
Diagram2. Kemudahan Informasi
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan Informasi di Pengadilan Negeri Donggala
adalah mudah (87 %) untuk diperoleh.
Pengadilan Negeri Donggala teiah menyiapkan sarana
dan prasarana yang cukup memadai untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat. Selain terdapat petugas di meja
informasi, juga terdapat layar monitor yang terhubung dengan
jaringan internet yang dapat dilihat atau dibuka oleh umum
mengenai jadwal sidang. Selain itu juga banyak papan-papan
informasi yang terpasang di dinding, baik untuk menunjuk arah,
ruang sidang, area merokok, Mushola dan tatacara berperkara,
tabel tentang biaya perkara perdata, hingga sejumlah
maklumat/janji pengadilan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Informasi mengenai Pengadilan Negeri Donggala juga
dapat diakses melalui jaringan internet, karena sudah ada Web
Site dan Direktori Putusan dari Pengadilan Negeri Donggala .
Bahkan di beberapa area tertentu Pengadilan Negeri Donggala
terdapat Hot Spot Area untuk mengakses Wi-Fi, bagi masyarakat
18 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
yang memiliki alat elektronik yang terhubung dengan internet
dapat langsung menggunakannya.
Pengadilan Negeri Donggala juga telah memiliki Humas
yang bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat
berkenaan dengan aktivitas pengadilan.
Sebanyak 1 % jumlah responden menjawab sangat sulit
untuk mendapatkan informasi di Pengadilan Negeri Donggala dan
sebanyak 4% responden menjawab sulit untuk mendapatkan
informasi di Pengadilan Negeri Donggala. Aksi yang dilakukan
Pengadilan Negeri Donggala adalah:
a. Memasang guidance (petunjuk) bagi para pengguna
pengadilan yang berkaitan dengan:
Penunjuk ruangan dan pejabat struktural yang
bertanggung jawab di masing-masing ruangan;
Arah penunjuk menuju ruangan yang akan dituju;
Memasang denah Pengadilan Negeri Donggala di ruang
informasi;
Menyediakan brosur-brosur yang berkaitan dengan
informasi pendaftaran perkara maupun alur dalam
berperkara;
Memastikan petugas informasi yang sedang piket selalu
siap melayani pengguna pengadilan dengan profesional
dan tulus melayani;
Memasang name holder dan job description masing-
masing ASN di setiap meja agar masing-masing ASN
sadar akan tanggungjawab nya berdasarkan job
description yang telah ditentukan dan memudahkan
pengguna pengadilan dalam mendapatkan layanan dari
masing-masing SDM yang ada;
Penambahan media informasi berupa poster, X banner
yang berkaitan dengan pelayanan dan proses
pendaftaran dan beracara di Pengadilan Negeri;
19 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
b. Meningkatkan kapasitas jaringan internet.
C. Kepuasan Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup Kepuasan Pelayanan
secara ringkas disajikan dalam diagram berikut:
Diagram 3. Kepuasan Pelayanan
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan mengenai pelayanan di Pengadilan
Negeri Donggala adalah memuaskan sebesar 86%, meskipun
demikian terdapat responden yang menjawab tidak memuaskan
sebesar 7% dari keseluruhan responden. Tidak terdapat informasi
lebih lanjut tentang ketidakpuasan ini terjadi di bagian mana dan
dalam hal apa dan apa sebabnya. Sebanyak 6% responden
menjawab tidak puas terhadap pelayanan di Pengadilan Negeri
Donggala. Meskipun demikian, seluruh warga Pengadilan Negeri
Donggala selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada
publik. Terhadap seluruh pegawai Pengadilan telah diperintahkan
untuk membiasakan diri melakukan 3 S (senyum, sapa dan salam)
baik kepada sesama pegawai maupun terhadap masyarakat, hal
ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya kepada masyarakat. Bersikap proaktif sigap dalam
melayani masyarakat pengguna pengadilan walaupun di luar area
ruang bekerja / wewenang-nya dan memberikan solusi sesuai20 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
tupoksi terhadap masyarakat pengguna pengadilan yang
membutuhkan.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
panduan setiap unit kerja adalah Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang telah dibuat. Acapkali masyarakat yang membutuhkan
pelayanan, kurang atau tidak mau mengerti dengan SOP tersebut
dan menghendaki hasil pelayanan yang serba cepat dan instan,
padahal dalam tata kerja satu organisasi termasuk Pengadilan
Negeri Donggala tidak boleh melanggar atau bertentangan
dengan SOP yang telah dibuat.
D. Sarana Prasarana
Hasil analisis pada ruang lingkup Sarana Prasarana
secara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
■ Sangat Tidak Memadai
■ Tidak Memadai
s§ Memadai
9R Sangat Memadai
Diagram4. Sarana Prasarana
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan Sarana Prasarana di Pengadilan Negeri
Donggala adalah memadai. Pengadilan Negeri Donggala
sebenarnya telah memiliki sejumlah sarana dan prasarana yang
cukup memadai, yang dapat dipakai atau digunakan oleh
masyarakat. Terdapat Mushollah, area untuk merokok dan kamar
kecil yang cukup bersih. Terdapat ruang tunggu bagi Jaksa
Penuntut Umum, Penasihat Hukum. Begitu juga ruang
tunggu/duduk bagi para tamu telah tersedia di lantai 1 yang telah
21 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
menyediakan kursi, televisi, surat kabar, air galon dan tempat
charger listrik bagi pengunjung yang hendak menikmatinya.
Pengadilan Negeri Donggala juga telah menaruh tempat sampah
di berbagai tempat sekitar pengadilan agar pengunjung ikut
bersama menjaga kebersihan dengan membuang sampah tidak
pada tempatnya. Untuk memperindah dan mempercantik gedung
pengadilan, unsur tanaman juga telah ditata baik yang dalam
taman maupun di pot-pot bunga yang tersebar di lantai 1 dan
lantai 2.
Meskipun demikian masih terdapat responden yang
menjawab sarana dan prasarana tidak memadai bahkan terdapat
responden menjawab sangat tidak memadai. Hal ini menurut tim
survei sangatlah manusiawi dan lumrah karena sudah menjadi
sifat dasar dari manusia untuk selalu tidak puas dan menghendaki
yang lebih. Mengenai jawaban responden tersebut kemungkinan
disebabkan karena sempit atau kurangnya area parkir untuk
kendaraan roda empat, sehingga bila diwaktu jam padat banyak
pengunjung yang memarkir kendaraannya di luar kompleks
gedung Pengadilan. Acap kali juga pengunjung menunggu di
tempat yang tidak seharusnya, misalnya di anak tangga atau di
teras pengadilan. Kondisi ini dapat saja terjadi apabila jumlah
pengunjung sangat banyak sehingga melebihi kapasitas sarana
dan prasarana yang ada. Begitu juga dalam penggunaan kamar
kecil, kadangkala pengunjung menggunakan kamar kecil secara
sembrono dan belum menerapkan perilaku yang bersih, padahal
air bersih telah disiapkan dengan cukup.
Sebanyak 1,67% responden menjawab sarana dan
prasarana yang disediakan Pengadilan Negeri Donggala sangat
tidak memadai dan 13,5% menyatakan sarana dan prasarana
tidak memadai. Aksi yang dilakukan Pengadilan Negeri Donggala
terhadap hasil survei tersebut adalah:
• Menambah kursi tunggu untuk para pencari keadilan;
• Menyediakan media cetak (bahan bacaan) harian & mingguan
serta menyediakan air mineral di ruang tunggu sidang;
22 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
• Mengecat gedung Pengadilan Negeri Donggala dan merapikan
atribut-atribut persidangan;
• Menyediakan jaur evakuasi menuju titik kumpul (titik evakuasi)
untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam seperti
gempa bumi dan musibah kebakaran.
• Menyediakan ruang khusus untuk “smooking area”
sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji
materi Pasal 115 ayat 1 Undang-undang Kesehatan yang
memiliki konsekuensi bahwa di tempat umum, tempat kerja,
dan tempat lainnya harus menyediakan ruang merokok.
• Menyediakan Ruang Laktasi berdasarkan Peraturan Bersama
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Kesehatan Nomor:
48/Men.PP/XII/2008,PER.27/MEN/XII/2008,1177/Menkes/PB/XI
I/2008 tanggal 22 Desember 2008 tentang Peningkatan
Pemberian ASI Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja.
Diharapkan mampu menjadi sarana bagi para ibu yang
menyusui agar mereka tetap bisa menyusui/memerah ASI
selama waktu kerja di tempat kerja sesuai dengan standar
kesehatan.
• Menyediakan beberapa fasilitas bagi kaum difabel seperti
menyediakan jalan lantai tidak licin pada masing-masing bagian
gedung bertangga atau yang memiliki ketinggian tidak rata dan
fasilitas kursi roda bagi kaum difabel. Kedepannya, Pengadilan
Negeri Donggala akan menyediakan fasilitas umum seperti
dengan penyediaan toilet khusus bagi kaum difabel.
E. Prosedur Pendaftaran Gugatan dan Permohonan
Hasil analisis data tentang pelayanan dalam pengajuan
pendaftaran gugatan, permohonan dan informasi secara ringkas
disajikan dalam diagram berikut ini:
23 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
Diagram 5. Prosedur Pendaftaran Gugatan dan Permohonan
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan pendaftaran gugatan dan permohonan di
Pengadilan Negeri Donggala adalah mudah, sebanyak 83,67%,
bahkan ada yang mengatakan sangat mudah sebanyak 7,33%.
Hal ini menurut tim survei tidak terlepas dari pelayanan yang
diberikan oleh petugas dan juga kelengkapan persyaratan yang
dibawa oleh pemohon. Telah ada papan pemberitahuan dengan
jelas mengenai syarat-syarat yang diperlukan beserta alur-alur
untuk mengajukan permohonan sampai dengan biaya yang
diperlukan, sehingga pemohon menjadi mengerti. Responden
yang menjawab sulit atau sangat sulit, banyak faktor
penyebabnya. Kemungkinan pada waktu mengajukan
permohonan, syarat-syarat yang dibawa belum lengkap sehingga
petugas yang melayani meminta untuk melengkapi persyaratan
tersebut. Kemungkinan lain pemohon tidak membaca papan
pemberitahuan dan tidak mau bertanya sehingga tidak tahu sama
sekali tempat dan syarat melakukan permohonan, hal ini terjadi
bila si pemohon baru pertama kali datang ke Pengadilan Negeri
Donggala.
Masih terdapat 7,67% responden menjawab sulit dalam
prosedur pendaftaran gugatan dan permohonan. Menyikapi
temuan tersebut, Pengadilan Negeri Donggala secara proaktif
berinovasi:
24 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
a. Meluncurkan E-Skum, yang merupakan inovasi didalam
mempermudah dan mempercepat akses bagi masyarakat
pengguna pengadilan dalam mengetahui besarnya panjar biaya
perkara perdata (gugatan, permohonan, upaya hukum banding,
kasasi dan peninjauan kembali, pendaftaran eksekusi dan
consignatie) secara mandiri;
b. Mewajibkan softcopy surat gugatan atau permohonan bagi
masyarakat pencari keadiian yang akan mendaftar sebagai
salah satu persayaratan dalam mendaftar gugatan dan
permohonan dengan harapan untuk mempercepat business
process pada Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri
Donggala terutama dalam proses inputing data kedalam
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
F. Prosedur Pelayanan
Hasil analisis data mengenai prosedur pelayanan, tersaji
dalam diagram berikut:
Diagram6. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan secara umum yang diberikan oleh
Pengadilan Negeri Donggala, oleh responden dinyatakan
memuaskan bahkan menyatakan memuaskan (85%). Meskipun
demikian, responden yang menyatakan tidak memuaskan
cukuplah banyak yaitu sejumlah 9% dari keseluruhan responden
25 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
Secara umum produk pelayanan yang dihasilkan oleh
Pengadilan Negeri Donggala sangatlah banyak dan beragam
serta melibatkan banyak unit pelayanan. Bagian Umum, Bagian
Hukum, Kepaniteraan (Pidana, Perdata, ), banyak menghasilkan
produk pelayanan kepada masyarakat. Masing-masing bagian
tersebut memiliki staf yang bertanggungjawab untuk melayani
masyarakat dan sejumlah tata laksana kerja serta Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang harus ditaati dan menjadi
acuan bersama. Masyarakat kadangkala tidak memahami atau
tidak mau mengerti SOP yang telah ada, dan menganggapnya
sebagai penghambat atau dimaksudkan untuk mempersulit.
Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing
unit kerja adalah satu keniscayaan dan keharusan. Bila SOP ini
tidak ada maka kekacauan dan ketidakjelasan kerja yang akan
terjadi dan pada akhirnya juga akan merugikan masyarakat
sendiri. Persoalannya sekarang, apakah SOP yang ada tersebut
telah dilaksanakan atau tidak di masing-masing unit kerja?
Apakah masing-masing unit kerja taat asas dengan SOP? Apakah
SOP yang ada telah disusun secara rasional dan efisien serta
berorientasi pelayanan publik?.
Masih terdapat 0,5 % responden menjawab sangat tidak
memuaskan terhadap prosedur pelayanan yang diberikan oleh
Pengadilan Negeri Donggala dan 9,17% responden menjawab
prosedur pelayanan yang diberikan oleh Pengadilan Negeri
Donggala tidak memuaskan. Tindakan yang dilakukan oleh
Pengadilan Negeri Donggala adalah dengan:
a. Melakukan perbaikan terhadap kualitas pelayanan;
b. Memberikan bekal ilmu dan keterampilan kepada petugas
pendaftaran dan aparatur pengadilan;
c. Mengevaluasi setiap bulan terhadap kualitas pelayanan
kepada masyarakat pengguna pengadilan;
G. Waktu Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup Waktu
Pelayanansecara ringkas disajikan dalam diagram dan berikut ini:
26 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2 0 2 0
» Sangat Lam bat
■ Lambat
» Cepat
■ Sangat Cepat
Diagram 7. Waktu Pelayanan
Berdasarkan diagram tersebut di atas menunjukkan
bahwa responden yang menyatakan Waktu Pelayanandi
Pengadilan NegeriDonggala adalah cepat,sebanyak 88% dari total
responden, dan ada yang menyatakan sangat cepat (3%) namun
ada juga responden yang menyatakan lambat dan sangat lambat
(9%).
Mengenai unsur waktu pelayanan ini tidak tergali lebih
dalam oleh tim survei, dalam arti waktu pelayanan yang manakah
yang dimaksud. Sebagaimana diterangkan di muka, jenis
pelayanan yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Donggala
sangat banyak dan beragam, bahkan termasuk Putusan Hakim
juga merupakan hasil pelayanan dari pengadilan.
Dalam memeriksa perkara baik Pidana, Perdata, Hakim
terikat dengan sejumlah ketentuan Hukum Acara dan prosedur
yang tidak boleh dilanggar. Sebagai contoh, dalam menyelesaikan
sebuah perkara perdata dapat berlangsung berbulan-bulan karena
banyak sekali tahapan/prosedur yang harus dilalui dan tidak boleh
di by pass. Berdasarkan Perma Nomor 2 Tahun 2015 yang pada
hakekatnya mempersingkat waktu pemeriksaan perkara perdata
27 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
tertentu, sehingga para pencari keadilan tidak perlu berlama-lama
menunggu hasilnya.
Terdapat 9% responden menjawab waktu pelayanan
yang diberikan Pengadilan Negeri Donggala masih lambat.
Inovasi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Donggala dalam
memepercepat pelayanan kepada masyarakat pengguna
pengadilan adalah:
a. Memperbaiki dan menyempurnakan proses penyelenggaraan
administrasi sesuai standar operasional prosedur, sehingga
lebih mencerminkan birokrasi yang mampu menjalankan fungsi
pelayanan umum yang berkualitas, memuaskan, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP);
b. Mengevaluasi setiap bulan terhadap ketepatan waktu
pelayanan yang diberikan aparatur pengadilan kepada
masyarakat pengguna pengadilan.
H. Biaya Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup Biaya
Pelayanansecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
Diagram 8. Biaya Pelayanan
Berdasarkan diagram 8 menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan biaya pelayanan di Pengadilan Negeri
Donggala adalah murah (75,3%). Mengenai pelayanan yang
menerapkan pembiayaan kepada masyarakat telah termuat dalam28 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
papan pengumuman dan web site Pengadilan Negeri Donggala ,
baik jenis maupun jumlah biaya yang harus dikeluarkan telah
ditetapkan secara resmi, sehingga hal tersebut menjadi
pengetahuan bersama.
Sebanyak 3,83% responden menyatakan biaya
pelayanan di Pengadilan Negeri Donggala masih sangat mahal
dan sebanyak 16,5% responden menyatakan biaya pelayanan di
Pengadilan Negeri Donggala mahal. Menyikapi hal tersebut
Pengadilan Negeri Donggala melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Menginformasikan kepada masyarakat pengguna pengadilan
tentang layanan pembebasan biaya perkara (prodeo) bagi
masyarat tidak mampu dan fasilitas pos bantuan hukum
(pemberian informasi, konsultasi dan advice hukum), bantuan
pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan, dan penyediaan
informasi daftar organisasi bantuan hukum;
b. Menyediakan anggaran untuk biaya perkara prodeo dengan
memperhatikan anggaran yang tersedia. Ketersediaan
anggaran tersebut diumumkan kepada masyarakat secara
berkala melalui papan pengumuman Pengadilan atau media
lain yang mudah diakses
I. Kemampuan Petugas Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup kemampuan petugas
pelayanan secara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
■ Sangat Tidak Mampu
■ Tidak Mampu
m Mampu
* Sangat Mampu
0% 4%
Bagan 9. Kemampuan Petugas Pelayanan29 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Berdasarkan diagram 9 diatas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan Kemampuan Petugas
Pelayanandi Pengadilan Negeri Donggala adalah mampu (88%)
dan menyatakan sangat mampu (8%) dalam memberikan
pelayanan.
Sumber Daya Manusia di Pengadilan Negeri Donggala ,
hampir sebagian besar adalah sarjana strata satu (S1), bahkan
terdapat beberapa orang yang telah sarjana strata dua (S2), hal ini
mengindikasikan dari segi kemampuan akademik memiliki
kemampuan yang baik, dengan kata lain di atas rata-rata orang
Indonesia. Selain itu, Pegawai di Pengadilan Negeri Donggala
juga sering kali mengikuti kegiatan pelatihan atau pendidikan
berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan. Pendidikan yang
didapat diharapkan dapat menunjang atau meningkatkan kinerja
yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Namun kesemua itu tidak akan berarti manakala
pegawai bagian pelayanan tidak memiliki etos kerja yang baik,
tidak disiplin dan tidak berorientasi pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil survei, dapat dikatakan bahwa
pegawai di Pengadilan Negeri Donggala memiliki etos kerja yang
baik, disiplin dan berorientasi memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Meskipun demikian masih ada juga responden yang
menjawab bahwa kemampuan petugas pelayanan yang tidak
mampu bahkan sangat tidak mampu. Meskipun demikian, hal ini
tidak mematahkan semangat seluruh pegawai di Pengadilan
Negeri Donggala untuk selalu memberikan pelayanan yang
terbaik.
Masih terdapat 4% dari 100 responden menjawab
bahwa kemampuan petugas tidak mampu dalam melayani
masyarakat pengguna pengadilan. Langkah-langkah yang
dilakukan oleh Pengadilan Negeri Donggala menyikapi hal
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme yang harus
dimiliki oleh pelaksana, yang meliputi:pengetahuan, keahlian,
30 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M osyaraka t 2020
keterampilan dan pengalaman. Dalam rangka meningkatkan
pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman
tersebut, Pengadilan Negeri Donggala secara rutin
mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang bertujuan
menciptakan budaya learning organization. Beberapa kegiatan
edukatif yang dilakukan pada akhir-akhir ini adalah sebagai
berikut:
• Sosialisasi Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang gugatan
sederhana;
• Sosialisasi sistem penanganan perkara lalu lintas;
• Sosialisasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara
(SIPP) Versi 3.2.0-6 yang secara rutin diadakan pada
hari Jumat yang diikuti oleh Hakim dan Panitera
Pengganti;
• Rapat Teknis Panitera Pengganti;
• Rapat Teknis Juru Sita / Juru Sita Pengganti
Kedepannya, Pengadilan Negeri Donggala akan
semakin sering mengadakan sosialisasi dan rapat teknis
yang bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pelaksana;
b. Pengadilan Negeri Donggala akan menerapkan bottom-up
improvement bagi setiap personii dan di setiap level
organisasi. Setiap personii ditantang untuk mencari cara
bagaimana mereka meng-//77prove pekerjaan mereka sehari-
hari dalam sebuah budaya perbaikan yang dilakukan terus-
menerus (continuous improvement). Disaat telah timbul
kebiasaan untuk melihat perbaikan yang menjadi bagian dari
keseharian, maka permasalahan akan lebih mudah ditemukan
guna dicari solusinya, bahkan di saat perbaikan telah banyak
dilakukan. Peran para pimpinan pengadilan di sini adalah
untuk memberikan pembinaan yang diperlukan untuk
memastikan bahwa setiap orang berada di jalur yang benar
sesuai dengan visi dan misi Pengadilan Negeri Donggala ;
31 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
J. Perilaku Petugas Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup Perilaku Petugas Pelayanan
secara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
Diagram 10. Perilaku Petugas Pelayanan
Berdasarkan diagram 10 menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan sikap petugas pelayanandi Pengadilan
Negeri Donggala adalah ramah (88%) dan sangat ramah (9%).
Setiap pegawai telah dihimbau dan dibiasakan untuk
selalu bersikap 3 S (senyum, sapa dan salam) kepada setiap
pengunjung di pengadilan dalam setiap kesempatan. Pengunjung
di Pengadilan Negeri Donggala berasal dari berbagai golongan
dan lapisan masyarakat dan sangat beragam, masing-masing
memiliki maksud dan tujuan yang belum tentu sama. Namun
Semua pengunjung harus diperlakukan dengan keramahan dan
sikap yang sama, tanpa membeda-bedakannya. Masih terdapat
responden yang menjawab bahwa sikap petugas pelayanan tidak
ramah, bahkan menjawab sikap petugas pelayanan sangat tidak
ramah. Tim survei berpendapat bahwa responden yang menjawab
bahwa sikap petugas pelayanan tidak ramah mungkin pernah
memiliki pengalaman yang buruk atau tidak mengenakkan dengan
sikap petugas pelayanan, namun sulit untuk diprediksi di bagian
pelayanan yang manakah responden tersebut mengalami
pengalaman yang tidak mengenakkan.
32 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyarakat 2020
Sebanyak 0,83% dari keseluruhan responden menjawab
bahwa perilaku petugas pengadilan di dalam meiayani masyarakat
pengguna pengadilan sangat tidak ramah, dan sebanyak 3,83%
responden menjawab perilaku petugas pengadilan di dalam
meiayani masyarakat pengguna pengadilan tidak ramah.
Menyikapi permasalahan tersebut, Pengadilan Negeri Donggala
berkomitmen melakukan perbaikan-perbaikan di dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna
pengadilan, terutama semakin membudayakan program 3S (Sapa,
Salam dan Senyum) yang wajib diterapkan baik sesama pegawai
terutama kepada masyarakat pengguna pengadilan.
K. Maklumat Pelayanan
Hasil analisis pada ruang lingkup maklumat
pelayanansecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
s Sangat Tidak Sesuai
■ Tidak Sesuai
i$ Sesuai
a Sangat Sesuai
Diagram 11. Maklumat Pelayanan
Berdasarkan diagram tersebut di atas menunjukkan
bahwa mayoritas responden menyatakan Maklumat/Janji
Pelayanan di Pengadilan Negeri Donggala adalah sesuai (89%)
dengan realisasinya, dan responden menjawab sangat sesuai
(5%). Maklumat di Pengadilan Negeri Donggala yang berkenaan
dengan pelayanan antara lain mengenai lamanya pengurusan
beberapa surat ijin (penggeledahan, penyitaan), Surat Penetapan.
33 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Pegawai yang bertugas memproses beberapa surat tersebut
memang telah diberi instruksi untuk segera memproses manakala
persyaratan yang dibutuhkan telah lengkap dan tidak boleh
menunda-nunda. Selain itu pimpinan di masing-masing unit
pelayanan (Kasubbag dan Panmud) diperintahkan untuk selalu
mengawasi dan mengontrol kinerja bawahannya, sehingga
maklumat/janji pelayanan yang telah ditetapkan dapat benar-
benar terwujud dan bukan hanya slogan kosong belaka. Masih
terdapat responden yang menjawab bahwa maklumat/janji
pelayanan tidak sesuai dengan kenyataannya dan menjawab
sangat tidak sesuai (6%). Tim survei memaklumi bahwa dalam
situasi dan kondisi tertentu kadangkala maklumat/janji pelayanan
sulit untuk diwujudkan secara penuh. Situasi dan kondisi yang
dimaksud, misalnya bila banyaknya hari libur kerja secara
berturut-turut dan hal-hal tidak terduga sebelumnya (listrik mati,
komputer rusak, dan sebagainya). Langkah konkrit yang dilakukan
oleh Pengadilan Negeri Donggala adalah Membudayakan
program 5R (Ringkas, Resik, Rajin, Rawat, Rapi) dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam pekerjaan sehari-hari
yang terangkum misi organisasi yang telah dicanangkan untuk
mencapai visi organisasi;
L. Penanganan Pengaduan
Hasil analisis pada ruang lingkup Penanganan
Pengaduansecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
34 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
0%3%
® Sangat Tidak Baik
■ Tidak Baik
it Baik
■ Sangat Baik
Diagram12. Penanganan Pengaduan
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan Penanganan Pengaduandi Pengadilan
Negeri Donggala baik (90%)danmenjawabsangat baik (7%).
Namun masih terdapat responden yang menjawab tidak
baiksertasangat tidak baik. Tim survei tidak memiliki data lebih
lanjut dari responden penanganan pengaduan yang mana yang
baik atau sangat tidak baik. Di Pengadilan Negeri Donggala sudah
lama terdapat Kotak Pengaduan atau Saran yang berada di ruang
meja informasi. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung mudah
untuk memberikan pengaduan atau sarannya dan selanjutnya
dapat ditindaklanjuti.
Acapkali terjadi pengaduan dari masyarakat tidak
ditujukan kepada Pengadilan Negeri Donggala, tetapi ditujukan
kepada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah atau langsung ke
Mahkamah Agung R.l. Terhadap hal seperti ini, Pengadilan Negeri
Donggala baru mengetahuinya manakala diminta konfirmasinya
oleh Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung. Bila pengaduan
seperti ini lebih dulu ditujukan kepada Pengadilan Negeri maka
akan dapat segera direspon dan ditanggapi pengaduan tersebut.
35 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Setiap peristiwa demonstrasi/unjuk rasa yang terjadi di
Pengadilan Negeri Donggala (kalau memang dianggap sebagai
pengaduan masyarakat) tidak pernah dibiarkan begitu saja. Para
pengunjuk rasa selalu direspon atau ditanggapi dan diberikan
kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya melalui Humas
Pengadilan. Dalam beberapa kali kesempatan, cara seperti ini
direspon secara positif oleh pengunjuk rasa, sehingga tidaklah
mengherankan bila setiap unjuk rasa di Pengadilan Negeri
Donggala tidak pernah ricuh dan menimbulkan sikap anarkhi.
Sebanyak 3 % dari keseluruhan responden menjawab
bahwa penanganan pengaduan pada Pengadilan Negeri
Donggala adalah masih tidak baik. Menyikapi hal tersebut,
Pengadilan Negeri Donggala menyediakan meja pengaduan untuk
menerima pengaduan dari masyarakat atau pencari keadilan
mengenai penyelenggaraan peradilan termasuk pelayanan publik
dan atau perilaku aparat pengadilan. Meja pengaduan tidak
menerima pengaduan yang terkait dengan isi dari putusan atau
tentang substansi perkara dan pengaduan tentang fakta atau
peristiwa yang terjadi lebih dari 2 (dua) tahun sebelum pengaduan
diterima. Khusus untuk pengaduan tentang pelayanan pengadilan
harus disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
pengaduan menerima layanan pengadilan.
Petugas pada meja pengaduan akan memberikan tanda
terima yang berisi nomor pengaduan yang dapat digunakan oleh
pelapor untuk mendapatkan informasi mengenai status
pengaduannya. Dalam hal pengaduan dilakukan melalui pos,
maka petugas pengaduan memberitahukan pelapor perihal
pengaduan telah diterima dengan memberikan nomor agenda.
M. Keberadaan Gedung
Hasil analisis pada ruang lingkup Keberadaan Gedung
secara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
36 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Bagan 13. Keberadaan Gedung
Berdasarkan diagram 13 gedung Pengadiian
NegeriDonggala mudah dijangkau (80%)dan responden
menjawab sangat mudah (14%). Keberadaan Gedung Pengadiian
Donggala cukup mudah dijangkau oleh masyarakat. Apalagi
lokasinya berada di sekitar wilayah perkantoran yaitu Kantor
Pemda Donggala dan Kejaksaan Negeri Donggala dan Polres
Donggala Selain menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat
juga dapat menggunakan angkutan umum yang melintas. Kondisi
jalan yang mengarah ke Pengadiian telah teraspal dengan baik
dan lebar.
Masih terdapat responden menjawab bahwa keberadaan
gedung pengadiian sulit dijangkau dan menjawab sangat sulit.
Menurut Tim Survei, kemungkinan jawaban ini diberikan oleh
responden yang baru pertama kali datang ke gedung Pengadiian
Negeri Donggala dan akses jalan one way menuju gedung
Pengadiian Negeri Donggala.
Masih terdapat 6% dari total responden menjawab
bahwa keberadaan gedung Pengadiian Negeri Donggala masih
sulit dijangkau. Pengadiian Negeri Donggala akan memasang
papan petunjuk keberadaan gedung Pengadiian Negeri Donggala
pada beberapa lokasi strategis yaitu di pertigaan Jalan Eboni
Donggala menuju Jalan Vatubala. Selain itu, Pengadiian Negeri37 Pengadiian Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Donggala juga tidak memperbolehkan pedagang atau kendaraan
roda empat dan roda dua untuk parkir didepan tembok depan
gedung pengadilan yang bertuliskan keberadaan gedung
Pengadilan Negeri Donggala;
N. Ketepatan Waktu Sidang
Hasil analisis pada ruang lingkup Ketepatan waktu
sidangsecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
« Sangat Tidak Tepat Waktu
■ Tidak Tepat Waktu
is Tepat Waktu
8 Sangat Tepat Waktu
Diagram 14. Ketepatan Waktu Sidang
Diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan waktu sidang di Pengadilan Negeri
Donggala adalah tepat waktu. Sedangkan 16% responden
menjawab ketepatan waktu sidang tidak tepat waktu, dan 9%
responden menjawab sangat tidak tepat waktu. Terkecuali dalam
Perkara Perdata atau permohonan, sangatlah sulit untuk
menentukan jadwal persidangan perkara pidana secara tepat
waktu. Hal ini terjadi karena dalam persidangan perkara pidana
banyak sekali variabelnya, antara lain kesiapan Jaksa Penuntut
Umum, Penasihat Hukum (bila ada), petugas rumah tahanan,
terdakwa yang ditahan, menunggu kedatangan saksi dan volume
kerja Hakim serta Panitera Pengganti yang padat sehingga harus
menunggu, dsb.
Beberapa Hakim telah mensiasatinya dengan cara
mengkhususkan waktu dari pagi hingga pukul 12.00 WIB untuk
38 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
memeriksa perkara-perkara perdata atau permohonan, bila telah
lewat dari waktu tersebut Hakim mengambil inisiatif untuk
menunda persidangan di waktu berikutnya.
Biasanya Hakim mengkhususkan waktu sehabis makan
siang (pukul 13.00) sampai sore untuk memeriksa perkara pidana.
Meskipun demikian, masih tetap sulit memastikan waktu sidang
secara tepat waktu karena tidak bisa dihindari terjadinya “tarik-
menarik” anggota Majelis Hakim dan Panitera Pengganti satu
sama lain, Penuntut Umum, saksi dan Penasihat Hukum yang
tidak jelas keberadaannya sehingga perlu ditunggu. Bahkan acap
kali dalam pemeriksaan perkara tindak pidana, persidangan
berlangsung hingga menjelang magrib (pukul 18.00), dalam
kondisi tertentu diteruskan hingga malam hari.
Dalam pemeriksaan perkara pidana, Hakim tidak boleh
serampangan menentukan penundaan persidangan karena
berkaitan dengan status penahanan Terdakwa yang dibatasi oleh
peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, Hakim akan
lebih fteksibel menentukan waktu sidang dan dapat
memerintahkan Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasihat
Hukumnya untuk bersidang di pagi hari apabila Terdakwa tidak
dalam status tahanan.
Jadwal persidangan yang dapat dibuat secara tepat
waktu adalah dalam hal pemeriksaan perkara pelanggaran
lalulintas (Tilang) yang telah ditentukan di Hari Jumat dan dimulai
dari pukul 09.00 pagi hingga selesai, responden yang menghadiri
sidang tilang ini yang berkemungkinan menjawab bahwa waktu
sidang tepat waktu atau sangat tepat waktu.
Sedangkan mengenai ruang sidang, di Pengadilan
Negeri Donggala dengan satu ruang sidang ditambah dengan
ruang sidang khusus anak sebenarnya masih kekurangan
dikarenakan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Donggala masih
dalam tahap Renovasi.
39 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
0. Kemudahan Mendapatkan Petikan/Salinan Putusan
Hasil analisis pada ruang lingkup Kemudahan Mendapat
Petikan Putusansecara ringkas disajikan dalam diagram berikut
ini:
s Sangat Sulit
■ Sulit
m Mudah
■ Sangat Mudah
Diagram 15. Kemudahan Mendapatkan Petikan/Salinan Putusan
Dalam diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan mudah untuk mendapatkan
petikan/ salina putusandi Pengadilan Negeri Donggala dan
sebanyak 7% responden menyatakan sangat mudah dan 84 %
responden menyatakan mudah, sedangkan hanya 9 % dari total
100 responden yang menyatakan sulit untuk mendapatkan
petikan/ salinan putusan di Pengadilan Negeri Donggala .
Pimpinan di Pengadilan Negeri Donggala telah
menginstruksikan agar para Panitera Pengganti dan Panitera
Muda segera membuat dan memberikan salinan/petikan putusan
kepada para pihak yang berkepentingan.di hari Putusan Hakim
dibacakan atau setidak-tidaknya besok harinya. Meskipun
demikian, masih terdapat responden yang menjawab sulit untuk
mendapatkan salinan/petikan putusan bahkan menyatakan
sangat sulit. Hal ini dapat terjadi bila di hari yang bersamaan,
seorang Panitera Pengganti memegang lebih dari satu perkara,
sehingga tidak bisa segera membuat dan memberikan
salinan/petikan putusan karena sedang bertugas sebagai Panitera
40 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Pengganti di perkara selanjutnya atau bila perkara tersebut
diputus sudah mendekati waktu berakhirnya jam kantor (sore
hari). Dalam hal ini biasanya pihak yang berkepentingan diminta
untuk datang keesokan harinya untuk mengambil salinan/petikan
putusan.
Sebanyak 0% responden menjawab sulit untuk
mendapatkan Petikan/Salinan Putusan. Tindakan yang dilakukan
oleh Pengadilan Negeri Donggala adalah:
a. Mengelola dan memelihara berbagai jenis informasi untuk
memastikan bahwa informasi tersebut tersedia dan dapat
diakses oleh masyarakat setiap saat. Termasuk diantaranya
seluruh putusan dan penetapan Pengadilan, baik yang telah
berkekuatan hukum tetap maupun yang belum berkekuatan
hukum tetap (dalam bentuk fotokopi atau naskah elektronik,
bukan salinan resmi) dapat dengan mudah didownload di
dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung R.l.
(www.putusan.mahkamahaaung.qo.id):
b. Melatih petugas Kepaniteraan Hukum, Kepaniteraan Perdata
dan Kepaniteraan Pidana untuk lebih terampil melayani;
P. Kemudahan Informasi Biaya Perkara
Hasil analisis pada ruang lingkup kemudahan Informasi
Biaya Perkarasecara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
41 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
2%
■ Sulit
s Sangat Mudah
* Sangat Sulit
s Mudah
Diagram16. Kemudahan Informasi Biaya Perkara
Berdasarkan diagram tersebut di atas menunjukkan
bahwa responden yang menyatakan sulit mendapatkan Informasi
Biaya Perkaradi Pengadilan Negeri Donggala sebanyak 2 %, dari
total responden menyatakan sangat sulit dan 6% dari total
responden menyatakan sulit dalam mendapatkan informasi biaya
perkara, sedangkan yang menyatakan sangat mudah sebanyak 7
% dan sebagian besar responden sebesar 85% menyatakan
mudah untuk mendapatkan informasi biaya perkara.
Pengadilan Negeri Donggala telah banyak menyediakan
sarana informasi kepada para pengguna pengadilan berupa
papan informasi yang memuat tentang biaya pendaftaran setiap
jenis perkara perdata khususnya termasuk besarnya biaya
pemanggilan untuk para pihak atau saksi serta radius panggilnya
maupun secara elektronik melalui aplikasi e-skum dan informasi
melalui web site Pengadilan Negeri Donggala dan mengkases
aplikasi perkara di sipp.pn-donggala.go.id.
Langkah konkrit yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri
Donggala dalam menyikapi permasalahan dalam kesulitas
masyarakat pengguna pengadilan di dalam mendapatkan
informasi biaya perkara adalah sebagai berikut:
42 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
• Memulai sidang tepat pada jam 09.00. Dalam hal sidang
tertunda pelaksanaannya, maka pengadilan akan memberikan
informasi mengenai alasan penundaan kepada para pencari
keadilan maupun masyarakat umum. Pengadilan Negeri
Donggala juga telah mengumumkan jadwal persidangan
kepada masyarakat pengguna pengadilan baik pada papan
pengumuman, situs resmi pengadilan dan media lainnya yang
mudah dilihat masyarakat pengguna pengadilan;
• Meningkatkan keterampilan dan skill dengan kegiatan edukatif
seperti training IT bersama setiap hari Jumat dengan tema
berbeda-beda (Pengenalan Excel, Pendalaman SIPP, dan
Pelatihan Dasar Komputer). Selain itu Pengadilan Negeri
Donggala akan lebih sering mengadakan FGD (Focus Group
Discussion) untuk membahas masalah tertentu secara spesifik
dengan diskusi kelompok.
Q. Profesionalitas Hakim
Hasil analisis data pada ruang lingkup profesionalitas
Hakim dalam menangani perkarasecara ringkas disajikan dalam
diagram berikut ini:
f# Sangat Tidak Profesional
■ Tidak Profesional
m Profesional
* Sangat Profesional
Diagram 17. Profesionalitas Hakim
Berdasarkan diagram 17 menunjukkan bahwa dari 100
responden yang menyatakan hakim telah profesional dalam
memutus perkara sebanyak 79 % bahkan 10 % menyatakan
sangat profesional.
43 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
Hal ini mudah untuk dipahami karena umumnya Hakim
yang bertugas di Pengadilan Negeri Donggala adalah Hakim
yang cukup senior, dengan pangkat/golongan minimal lll/e. Selain
itu hampir sebagian besar hakim telah menempuh pendidikan
Strata 2. Dengan latar belakang sebagaimana disebutkan di atas,
dapat dikatakan bahwa para hakim tersebut telah “matang”
pengalaman dan memiliki “jam terbang” yang tinggi dalam
menangani perkara pidana maupun perdata. Dengan demikian hal
ini juga ikut berpengaruh secara signifikan dalam profesionalitas
memeriksa perkara.
Terdapat 11% dari total responden menyatakan bahwa
profesionalitas hakim tidak profesional. Menjawab tantangan
masyarakat tersebut, tindakan yang dilakukan Pengadilan Negeri
Donggala adalah:
• Memulai sidang tepat pada jam 09.00. Dalam hal sidang
tertunda pelaksanaannya, maka pengadilan akan memberikan
informasi mengenai alasan penundaan kepada para pencari
keadilan maupun masyarakat umum. Pengadilan Negeri
Donggala juga telah mengumumkan jadwal persidangan
kepada masyarakat pengguna pengadilan baik pada papan
pengumuman, situs resmi pengadilan dan media lainnya yang
mudah dilihat masyarakat pengguna pengadilan;
• Meningkatkan keterampilan dan skill dengan kegiatan edukatif
seperti training IT bersama setiap hari Jumat dengan tema
berbeda-beda (Pengenalan Excel, Pendalaman SIPP, dan
Pelatihan Dasar Komputer). Selain itu Pengadilan Negeri
Donggala akan lebih sering mengadakan FGD (Focus Group
Discussion) untuk membahas masalah tertentu secara spesifik
dengan diskusi kelompok.
R. Pelayanan SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)
Hasil analisis pada ruang lingkup Pelayanan SIPP
secara ringkas disajikan dalam diagram berikut ini:
44 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
1%
« Memuaskan
■ Tidak Memuaskan
» Sangat Tidak Memuaskan
■ Sangat Memuaskan
Diagram18. Pelayanan SIPP
(Sistem Informasi Penelusuran Perkara)
Berdasarkan diagram tersebut di atas menunjukkan
bahwa 88% responden menyatakan bahwa Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP) dan Web di Pengadilan Donggala
telah memuaskan bahkan 6 % dari total responden menyatakan
sangat memuaskan.
SIPP dan Web Pengadilan Negeri Donggala dapat
diakses oleh siapapun dan darimanapun sepanjang menggunakan
perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
Selain itu SIPP Pengadilan Negeri Donggala selalu up-date dari
waktu ke waktu, sehingga riwayat atau perjalanan pemeriksaan
semua perkara (pidana, perdata) dapat diketahui secara
transparan dan terbuka oleh masyarakat. Oleh karena itu tidaklah
mengherankan bila prosentase kinerja Pengadilan Negeri
Donggala selalu tinggi (berkisar di angka 80-an %) dan
menunjukan grafik yang meningkat dari waktu ke waktu.
Prosentase Kinerja Pengadilan Negeri Donggala yang cukup
tinggi (baik) ini tidak terlepas dari keterlibatan hampir semua
pihak, baik Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan, Panitera,dan Wakil
Panitera hingga ke Hakim dan Panitera Pengganti untuk selalu up
date data dalam SIPP.
45 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t I 2020
Keberadaan SIPP dan Web Pengadilan Negeri
Donggala , tidak terlepas dari keberhasilan administrator yang
bertugas untuk selalu merawat sistem tersebut agar selalu
berjalan dengan baik dan lancar. Namun sangat disayangkan
hingga saat ini tenaga yang bertugas untuk bagian IT (informasi
teknologi) masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (Honorer),
sehingga untuk dimasa mendatang perlu dipertimbangkan adanya
pengadaan aparatur sipil negara di bagian IT.
Masih terdapat 1% dan 5% dari total keseluruhan
responden yang menyatakan bahwa Pelayanan Sistem Informasi
Penelusuran Perkara pada Pengadilan Negeri Donggala masih
sangat tidak memuaskan dan tidak memuaskan. Menyikapi
permasalahan tersebut, Pengadilan Negeri Donggala tetap
berkomitmen Menyediakan akses informasi terhadap putusan
secara online, jadwal persidangan lengkap dengan susunan
majelis hakim dan panitera pengganti dan ruang sidang,
penundaan sidang, profil masing-masing aparatur pengadilan, visi
dan misi, alur berperkara, informasi biaya perkara, pengajuan
permohonan informasi maupun pengaduan melalui situs
Pengadilan Negeri Donggala yang dilakukan update secara
berkala.
46 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
BAB V
NILAIINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
Berdasarkan hasil jawaban responden dalam pengisian kuesioner,
sebagaimana dikemukakan dalam Bab IV, dilakukan perhitungan untuk
memperoleh nilai rata-rata per unsur, nilai rata-rata tertimbang perunsur dan
pada akhirnya dapat diperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
serta kualitas kinerja. Hasil perhitungan selengkapnya tercantum dalam
tabel 8 berikut:
Tabel 9.
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)i
No
:
. . .. . .
Unsur PelayananNilai Rata- Rata / Unsur
NilaiTertimbang
NilaiIKM
Kategorf Kinerja
" i ‘ Kebersihan dan Kenyamanan
2,802" 0,199
2 KemudahananInformasi
3,113 0,513
3 Kepuasan Pelayanan 2,980 0,211
4 Sarana dan Prasarana 2,911 0,206
5 Pendaftaran Gugatan 2,970 0,210
6 Prosedur Pelayanan 2,953 0,210
7 Waktu Pelayanan 2,943 0,209
8 Biaya Pelayanan 2,995 0,213
9 Kompetensi Petugas 3,037 0,216
10 Perilaku Petugas 3,040 0,216
11 Maklumat Pengadilan 2,943 0,209
12 PenangananPengaduan
2,958 0,210
13 Keberadaan Gedung 3,047 0,216
14 Waktu Sidang 2,943 0,209
15 Salinan/PetikanPutusan
2,897 0,206
16 Informasi biaya perkara
2,977 0,211
47 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
17 Profesionalitas Hakim 2,913 0,207
18 SIPP dan Web Pengdilan
2,935 0,208
Jumlah 53,357 4,160 93,82 A SangatBaik
Berdasarkan perhitungan pada tabel 8 terlihat bahwa skor hasil survei
di Pengadilan Negeri Donggala adalah 3,779 nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) adalah 93,82 dan termasuk dalam kategori A dengan
kinerja sangat baik.
Dari tabel 8 juga dapat diketahui 3 unsur penilaian yang mendapat
skor terendah yaitu:
• Ketepatan waktu/jadwal persidangan
• Kebersihan dan Kenyamanan
• Waktu pelayanan
Dari tabel 8 juga dapat diketahui 3 unsur penilaian yang mendapat
skor tertinggi yaitu:
• Keberadaan gedung
• Perilaku petugas pelayanan
• Kompetensi petugas pelayanan
Untuk selengkapnya hasil perhitungan survei terdapat dalam Lampiran.
48 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
BAB VI
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh nilai
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pengadilan Negeri Donggala
secara keseluruhan adalah 93,82 artinya nilai rata-rata dari seluruh
unsur penilaian berada pada kategori A dengan mutu kinerja
SANGAT BAIK;
2. Berdasarkan urutan besaran IKM hasil dari penilaian masyarakat,
terdapat 3 unsur yang terbaik yaitu keberadaan gedung, perilaku
petugas pelayanan dan kompetensi petugas pelayanan;
3. Semua unsur penilaian diapresiasi secara baik oleh masyarakat,
namun demikian masih terdapat unsur penilaian yang dianggap
belum seperti yang diinginkan yaitu pada unsur ketepatan
waktu/jadwal persidangan, biaya pelayanan dan waktu pelayanan;
B. Rekomendasi
1. Semua unsur atau unit pelayanan di Pengadilan Negeri Donggala
perlu ditingkatkan kinerjanya, agar unsur yang telah sangat
baik(keberadaan gedung, perilaku petugas pelayanan dan
kompetensi petugas pelayanan) dapat mempertahankan atau
meningkatkan kinerjanya, sementara unsur yang masih rendah
nilainya dapat semakin ditingkatkan dalam survei mendatang
menjadi lebih baikketepatan waktu/jadwal persidangan, biaya
pelayanan dan waktu pelayanan, begitu juga unsur-unsur penilaian
yang berada di nilai tengah (kebersihan dan kenyamanan,
kemudahan informasi, kepuasan pelayanan, sarana dan prasarana,
pendaftaran gugatan dan permohonan, prosedur pelayanan,
maklumat pengadilan, penanganan pengaduan, kemudahan
mendapatkan salinan/petikan putusan, kemudahan mendapatkan
49 Pengadilan Negeri Donggala
Survei Kepuasan M asyaraka t 2020
informasi biaya perkara, profesionalitas hakim dan SIPP) dapat lebih
ditingkatkan lagi kinerjanya;
2. Hasii survei untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini
dapat dijadikan dasar dan bahan melakukan evaluasi kinerja oleh
seluruh aparatur sipil negara dan pegawai di Pengadilan Negeri
Donggala , mulai dari staf pimpinan, Hakim, tenaga honorer hingga
petugas kebersihan dan pada akhirnya juga bermanfaat untuk
mengambil tindakan dan kebijakan yang berorientasi kepada
peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
3. Survei kepuasan masyarakat ini hendaknya dilakukan secara
periodik enam bulan sekali dengan jumlah responden yang semakin
banyak, agar lebih representatif mewakili penilaian masyarakat dan
juga dapat mengukur perkembangan kinerja Pengadilan Negeri
Donggala.
C. Rekomendasi dari Responden
Secara umum cukup banyak masukan atau rekomendasi dari
responden, yang bila dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
1. Agar tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan dapat lebih diperbaiki
sehingga prosedur pelayanan bisa menjadi lebih baik lagi;
2. Agar pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman para
pelaksana pelayanan di Pengadilan Negeri Donggala lebih
ditingkatkan lagi sehingga bisa dirasakan sangat mampu melayani
para pengguna layanan Pengadilan;
3. Agar Kebersihan dan Kenyamanan Para Pengunjung Sidang dan
Para Pencari Keadilan di Kantor Pengadilan Negeri senantiasa perlu
ditingkatkan lagi.
so Pengadilan Negeri Donggala