pemerintah kabupaten donggala dinas …donggala.go.id/wp-content/uploads/2015/09/lakip-tahun... ·...

Laporan Kinerja Dishubkominfo Kabupaten Donggala 2015

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA

DINAS PERHUBUNGAN,KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( L A K I P ) TAHUN 2015

DONGGALA, JANUARI 2016


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Gambaran Umum ……………………………………………………. 1 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………… 1 1.3. Kewenangan (Mandat) …………………………………………… 2 1.4. Organisasi dan Tata Kerja ……………………………………….. 7 1.5. Kekuatan Sumber Daya Yang Dimiliki ……………………….. 20 1.6. Sistematika Laporan ……………………………………………. 25

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................ 28

2.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan…………. 28 2.2. Rencana Kinerja Tahunan……………………………………… 31

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... 35

3.1. Capaian Kinerja Dishubkominfo Tahun 2015 .……………… 35 3.1.1 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 ………………………………………………. 35 3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2010 – 2014……. 38 3.1.3 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan Target Renstra Dishubkominfo

Tahun 2010 - 2014 dan Tahun Transisi 2015…….. 40 3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternati Solusi Yang Telah dilakukan ……………………………………. 41 3.1.5 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya……. 42 3.1.6 Analisi Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja.. 46

3.2. Realisasi Anggaran………………………………. ……………

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………… 50


DAFTAR TABEL

Tabel 1.6.1 : Sarana dan Prasarana Kerja …………………………………… 21

Tabel 2.2.1 : Rencana Kinerja Tahunan………………………………………. 32

Tabel 3.1.1 : Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015………………………………………………………………..

35

Tabel 3.1.2 : Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2010 – 2014………………………

38

Tabel 3.1.3 : Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan Target Renstra Dishubkominfo Tahun 2010 – 2014 dan Tahun Transisi 2015…………………

40

Tabel 3.1.5 : Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber daya……….

43

Tabel 3.2.1 : Realisasi Anggaran Tahun 2015………………………………...

49


KATA PENGANTAR

ASSALAMU ALAIUKUM WR. WB.

Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan

Karunia-Nya kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ( Dishubkominfo ) Kabupaten

Donggala Tahun 2015.

Laporan Kinerja Dishubkominfo bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai

Good Governance yang akan melahirkan nilai demokrasi dan sifat keterbukaan,

kejujuran, keadilan, berorientasi kepada masyarakat, kepada kepentingan rakyat

serta bertanggung jawab kepada rakyat. Laporan Kinerja Dishubkominfo

Kabupaten Donggala ini, pada prinsipnya merupakan kewajiban Dishubkominfo

untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

kepada masyarakat, disamping itu untuk memenuhi kewajiban yang diamanatkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun

2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara

review atas Laporan kinerja instansi pemerintah serta Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk

Penyusunan Indikator Kinerja Utama. Laporan ini merupakan uraian hasil

pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis Akuntabilitas Kinerja, termasuk di

dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan/kegagalan, hambatan,

kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipasi yang


akan diambil. Selain itu disajikan pula Akuntabilitas Keuangan dengan cara

menyajikan alokasi dan realisasi anggaran Tahun 2015.

Disadari bahwa laporan yang disusun oleh Tim Penyusun Laporan Kinerja

Dishubkominfo Kabupaten Donggala Tahun 2015 ini masih memerlukan

penyempurnaan. Untuk itu, saran serta kritik dari berbagai pihak sangat

diharapkan guna lebih sempurnanya penyusunan laporan serupa dimasa

mendatang.

Donggala, Januari 2016

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN DONGGALA,

Drs. TA’ RIFIN MASUARA Pembina

NIP : 19630326 199401 1 001


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Pembangunan di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

sebagai bagian dari Pembangunan Nasional mencakup semua upaya untuk

memantapkan fungsi dan memanfaatkan potensi dibidang Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika sebagai sistim penyangga kehidupan maupun

sebagai sumber daya pembangunan. Hal ini berarti bahwa aspek

pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat pengguna

jasa Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menjadi pendekatan

integralistik yang bisa dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama

lain.

Sejalan dengan derasnya arus informasi dan komunikasi dewasa ini,

keterbukaaan manajemen disegala bidang mewarnai pembangunan

perhubungan, komunikasi dan informatika yang merupakan salah satu

sektor yang diandalkan untuk memacu pembangunan, termasuk

didalamnya pembangunan daerah – daerah terisolir yang dari segi ekonomi

diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya, dari segi kelancaran

transportasi dan informasi. Dalam perkembangannya sampai dengan pada

pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini, kewenangan operasional

pembangunan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika diserahkan

sebagian dari daerah propinsi ke kabupaten/ kota, yang menjadikan sektor

perhubungan, komunikasi dan informatika kabupaten/ kota sangat penting.

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Donggala Nomor 37 tahun

2010 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala menyebutkan bahwa Dinas


Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala mempunyai

tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Donggala mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi di

bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

b. Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas–tugas yang dimaksud, Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dongala mempunyai

fungsi: 1). Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tuganya; 2).

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai denga

lingkup tuganya; 3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan

lingkup dan tugasnya; 4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.3. Kewenangan (Mandat)

Melalui Peraturan Bupati Donggala Nomor 37 Tahun 2010 Tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Donggala mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan bimbingan, konsultasi dan koordinasi di bidang

perencanaan pembangunan daerah;

2. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah dalam jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek;


3. Pelaksanaan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dalam satu Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang

dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah;

4. Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program secara

terpadu antar Satuan Kerja Perangkat Daerah, antar pemerintah antar

daerah antar sektor dan antar lintas lainnya;

5. Penetapan pentunjuk pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

6. Penetapan pedoman dan standar perencanaan pembangunan

kecamatan/desa;

7. Pelaksanaan SPM Daerah;

8. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar Daerah dan antar Daerah

dengan swasta, dalam dan luar negeri;

9. Penetapan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan

perkotaan skala Daerah;

10. Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan

lingkungan perkotaan skala Daerah;

11. Penetapan keserasian pengembangan perkotaan dan pedesaan skala

Daerah;

12. Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan keserasian pengembangan

perkotaan dan kawasan pedesaan skala Daerah;

13. Penetapan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan

pengembangan wilayah dan kawasan skala Daerah;

14. Pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan perkotaan skala Daerah;

15. Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaaan skala

Daerah;

16. Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan

perwilayahan skala Daerah;

17. Pelaksanaan pedoman dan standar pemgembangan pembangunan

perwilayahan skala Daerah;


18. Pengembangan wilayah tertinggal, perbatasan , pesisir dan pulau-pulau

kecil skala Daerah;

19. Pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala

Daerah;

20. Kerjasama pembangunan antar daerah dan antar daerah dengan

swasta dalam dan luar negeri skala Daerah;

21. Bimbingan supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar

kecamatan/desa dan antar kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan

luar negeri skala Daerah;

22. Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala

Daerah;

23. Bimbingan Supervisi dan konsultasi pengelolaan kawasan dan

lingkungan perkotaan di kecamatan/desa;

24. Konsultasi pelayanan perkotaan skala Daerah;

25. Bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan perkotaan di

kecamatan/desa;

26. Konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan pedesaan skala

Daerah;

27. Bimbingan supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan

perkotaan dan pedesaan di kecamatan/desa;

28. Konsultasi pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan

andalan skala Daerah;

29. Perencanaan kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah

dan kawasan di kecamatan/desa

30. Konsultasi terhadap kelembagaan dan manajemen pengembangan

wilayah dan kawasan skala Daerah;

31. Perencanaan kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah

dan kawasan di kecamatan/desa;


32. Pelaksanaan pengaturan dan pembinaan di bidang penataan ruang

yang mencakup rencana umum tata ruang wilayah, rencana bagian

wilayah dan rencanan kawasan tertentu;

33. Penetapan penataan ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari

garis pantai;

34. Penetapan kriteria penetuan dan perubahan fungsiruang kawasan/lahan

wilayah dalam rangka penyelenggaraan penataaan ruang;

35. Penetapan kawasan strategis Daerah;

36. Sosialisasi norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) bidang

penataan ruang;

37. Sosialisasi SPM bidang penataan ruang;

38. Pendidikan dan pelatihan bidang penataan ruang;

39. Penelitian dan pengembangan bidang penataan ruang;

40. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang

Daerah;

41. Penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat;

42. Penyusunan dan penetapan rencana tata ruang wilayah (RTRW)

Daerah;

43. Penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kawasan strategis

Daerah;

44. Penetapan rencana detail tata ruang untuk RTRW Daerah;

45. Penyusunan program dan anggaran Daerah di bidang penataan ruang;

46. Perumusan kebijakan strategis operasional RTRW Daerah dan rencana

tata ruang kawasan strategis Daerah;

47. Perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur dan

pola pemanfaatan ruang wilayah Daerah kawasan strategis Daerah;

48. Penyusunan peraturan zonasi sebagai pedoman pengendalian

pemanfaatan ruang Daerah;


49. Pelaksanaan koordinasi pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan Daerah :

1. a) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan pembanguan Daerah skala Daerah;

b) Penetapan petunjuk tekhnis pembangunan skala kecamatan/desa;

c) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan wilayah tertinggal, pesisir dan pulau-pulau kecil

skala Daerah;

2. Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

kerjasama pembanguanan antar kecamatan/desa dan antar

kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar negeri skala

Daerah;


pengelolaan;

4. Kawasan dan lingkungan perkotaan skala Daerah;


pengembangan wilayah tertinggal, pesisir dan pulau-pulau kecil

skala Daerah;


pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala

Daerah;


keserasian pengembangan perkotaan dan kawasan pedesaan

skala Daerah;


terhadap kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah

dan kawasan skala Daerah;


50 Pelaksanaan koordinasi pengelolaan penelitian, data, informasi dan

statistik untuk keperluan perencanaan dan pembangunan Daerah;

51 Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan

statistik skala Daerah;

52 Pemberian dukungan penyelenggaraan statistik dasar skala Daerah;

53 Pemberian dukungan penyelenggaraan survei antar sensus skala

Daerah;

54 Pemberian dukungan survei berskala Nasional di tingkat Daerah di

bidang ekonomi dan kesejatraan rakyat;

55 Pemberian dukungan surveisosial dan ekonomi;

56 Penyelenggaraan statistik sektoral skala Daerah;

57 Pengembangan jejaring statistik khusus skala Daerah;

58 Pelaksanaan kewenangan lain yang di berikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

1.4. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Sedangkan untuk Bidang Tugas Unsur-unsur Dinas meliputi:

1) Kepala Dinas


Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggaladipimpin

oleh seorang Kepala Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut:

o Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pemberian perizinan,

pembinaan, mengarahkan dan mengevaluasi serta melaporkan seluruh

kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sesuai dengan

kewenangnya

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh:

a. Sekretariat;

b. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat;

c. Bidang Perhubungan Laut

d. Bidang Komunikasi dan Informatika;

e. Balai Pengujian;

2) Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas pokok

menyusun rencana kegiatan, melaksanakan, mengkordinasikan dan

mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan dan penyusunan program.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sekretariat

mempunyai fungsi:

a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan

dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi dinas;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di

lingkungan dinas;

c. Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan

kerja perangkat daerah terkait;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.


Sekretaris mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja dinas;

b. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi dinas;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di

lingkungan dinas;

d. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan

kerja perangkat daerah terkait;

e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;

f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan karier;

g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

pokok dan fungsinya; dan

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas,

Sekretariat dibantu oleh:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

Sub Bagian KepegawaiandanUmum dipimpin oleh seorang Kepala SubBagian,

mempunyai tugas danbertanggung jawab kepada Sekretaris dalam hal:

a. Menyusun rencana Sub Bagian Kepegawaiandan Umum sesuai dengan

rencana kerja dinas;

b. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan

surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;

c. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;


d. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;

e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas


f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Sub Bagian Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala SubBagian,


a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai

dengan rencana kerja dinas;

b. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan

keuangan dinas;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan

keuangan dinas;

d. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang

perlengkapan;

e. Menyiapkan bahan utnuk penghapusan barang serta melakukan

inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai dinas;

f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;

g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;

h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas


i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Sub Bagian Perencanaan Program dipimpin oleh seorang Kepala SubBagian,


a. Menyusun rencana Sub Bagian Penyusunan Program sesuai dengan

rencana kerja dinas;

b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan

anggaran dinas;


c. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan dinas;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;

e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas


g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Penyebrangan

1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi

jalan Kabupaten.

2. Pemberian izin penyelanggaraan dan pembangunan fasilitas untuk

umum.

3. Pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan

jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan Kabupaten.

4. Pengawasan penyelenggaraan mengemudi

5. penetapan lokasi terminal penumpang tipe C.

6. Pengesahan rancangan bangunan terminal penumpang Tipe C.

7. Pembangunan pengoperasian terminal penumpang Tipe A, Tipe B,

dan Tipe C.

8. Pembangunan terminal angkutan barang.

9. Pengoperasian terminal angkutan barang.

10. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan

untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu

kabupaten.

11. Penyusunan dan Penetapan kelas jalan pada jaringan jalan

kabupaten.

12. Pemberian izin trayek angkutan perdesaan / angkutan kota.


13. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada

jaringan jalan kabupaten.

14. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk

angkutan taksi yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten.

15. Pemberian izin operasi angkutan taksi yang melayani wilayah

kabupaten.

16. Pemberian rekomendasi operasi angkutan sewa.

17. Pemberian izin usaha angkutan pariwisata.

18. Pemberian izin usaha zngkutan barang.

19. Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan dalam

kabupaten.

20. Penetuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan

penghapusan rambu lalu lintas, alat pengendalian dan pengamanan

pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten.

21. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan

kabupaten.

22. Penyelenggaraan andalalin di jalan kabupaten.

23. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan

lalu lintas di jalan kabupaten.

24. Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan yang

mengakibatkan korban meninggal dunia dan / atau yang menjadi

isu kabupaten.

25. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor.

26. Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya.

27. Perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di

jalan kabupaten.

28. Pelaksanaan penyelidikan penyelenggaraan :

a. Perda kabupaten bidang LLAJ.


b. Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan.

c. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala.

d. Perizinan angkutan umum.

29. Pengumpulan pengolahan data dan analisis kecelakaan lalu lintas

di wilayah kabupaten.

30. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor.

31. Pemberian izin usaha bengkel umum kendaraan bermotor.

32. Pemberian izin trayek angkutan kota yang wilayah pelayanannya

dalam satu wilayah kabupaten.

33. Penentuan lokasi fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten.

34. Penetuan lokasi fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten.

35. Pengoperasian fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten.

36. Pemberian izin usaha mendirikan pendidikan dan latihan

mengemudi.

38. Penyusunan dan penetapan rencana umum lintas penyeberangan

dalam kabupaten yang terletak pada jaringan jalan kabupaten.

39. Penetapan lintas penyeberangan dalam kabupaten yang terletak

pada jaringan jalan kabupaten.

40. Pengadaan kapal SDP.

43. Pembangunan pelabuhan SDP.

44. Penyelenggaraan pelabuhan penyeberangan.

45. Penyelenggaraan pelabuhan Sungai dan danau.

46. Pemberian rekomendasi rencana induk, DLKr / DLKp pelabuhan

penyeberangan yang terletak pada jaringan jalan provinsi nasional

dan antar Negara.

47. Penetapan rencana induk DLKr/ DLKp pelabuhan SDP yang terletak

pada jaringan kabupaten.

48. Pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu penyeberangan.


49. Izin Pembuatan tempat penimbunan kayu ( Logpon), jaringan

terapung dan kerambah di sungai dan danau.

50. Penataan alur sungai kabupaten untuk kebutuhan transportasi.

51. Pembangunan, pemeliharaan pengerukan alur pelayaran sungai dan

danau kabupaten.

52. Penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada litas

penyeberangan dalam kabupaten yang terletak pada jaringan jalan

kabupaten.

53. Penetapan tarif angkutan sungai dan danau kelas ekonomi dalam

kabupaten.

54. Pengawasan pelaksanaan tariff angkutan SDP dalam kabupaten

yang terletak pada jaringan jalan kabupaten.

55. Penetapan tarif jasa pelabuhan SDP yang tidak di usahakan yang di

kelola kabupaten.

56. Pemberian persetujuan pengoperasian kapal untuk lintas

penyeberangan dalam kabupaten pada jaringan pada kabupaten.

57. Pengawasan pengoperasian penyelenggaraan angkutan sungai dan

danau.

58. Pengawasan pengoperasian penyelenggaraan angkutan

penyeberangan dalam kabupaten pada jaringan jalan kabupaten.

b. Bidang Perhubungan Laut.

1. Pemberian surat izin bagi kapal berukuran tonase kotor sama

dengan atau lebih dari 7 (GT 7) yang belayar hanya diperairan

daratan (sungai dan danau).

2. Bagi Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 (GT 7) yang

belayar hanya diperairan daratan (sungai dan danau) untuk :

a. Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.

b. Pelaksanaan pengukuran kapal.


c. Penerbitan pas perairan daratan.

d. Pencatatan kapal dalam buku register pas perairan daratan.

e. Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

f. Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.

g. Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.

h. Penerbitan sertifikasi keselamatan kapal.

i. Penerbitan dokumen pengawasan kapal.

3. Pemberian rekomendasi bagi kapal berukuran tonase kotor lebih dari

atau sama dengan 7 (GT 7) yang belayar dilaut.

4. Terhadap kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 (GT 7)

yang belayar dilaut.

a. Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.

b. Pelaksanaan pengukuran kapal.

c. Penerbitan pas kecil.

d. Pencatatan kapal dalam buku register pas perairan daratan.

e. Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

f. Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.

g. Penerbitan sertifikasi keselamatan kapal.

h. Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.

i. Penerbitan dokumen pengawasan kapal.

5. Penetapan penggunaan tanah lokasi pelabuhan laut.

6. Pengolahan pelabuhan local lama.

7. Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun oleh kabupaten.

8. Rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhan laut internasional

hub. Internasional dan nasional.

9. Penetapan rencana induk pelabuhan local.

10. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum.

11. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan khusus.


12. Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut

local.

13. Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan khusus local.

14. Penetapan keputusan pelaksanaan pengoperasian pelabuhan laut

local.

15. Penetapan izin pegoperasian pelabuhan khusus local.

16. Rekomendasi penetapan DLKr / DLKp pelabuhan laut internasional

hub.

17. Rekomendasi penetapan DLKr / DLKp pelabuhan laut internasional.

18. Rekomendasi penetapan DLKr / DLKp pelabuhan laut nasional.

19. Rekomendasi penetapan DLKr / DLKp pelabuhan laut regional.

20. Penetapan DLKr / DLKp pelabuhan laut local.

21. Pertimbangan teknis terhadap penambahan dan/ atau

pengembangan fasilitas pokok pelabuhan kapal.

22. Izin kegiatan pengukuran di wilayah perairan pelabuhan khusus local.

23. Izin kegiatan reklamasi di wilayah perairan pelabuhan khusus local.

24. Penetapan DUKS di pelabuhan local.

25. Pelaksanaan rancang bangun fasilitas pelabuhan bagi pelabuhan

dengan pelayanan local ( Kabupaten).

26. Izin kegiatan pengerukan di dalam di dalam DLKr / DLKp pelabuhan

laut local.

27. Izin kegiatan reklamasi didalam DLKr/DLKp pelabuhan laut local

28. Penetapan pelayanan operasional 24 ( dua puluh empat ) jam

pelabuhan khusus local.

29. Penetapan pelayaran operasional 24 (dua puluh empat ) jam

pelabuhan husus lokal .

30. Rekomendasi penetapan pelabuha yang terbuka bagi perdagangan

luar negeri .


31. Penetapan besaran tarif jasa kepelabuhan pada pelabuhan lokal

yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten .

32. Izin usaha perusahaan angkutan laut bagi perusahaan yang

berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam kabupaten.

33. Izin usaha pelayaran rakyat bagi perusahaan yang berdomisili dan

beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten

setempat.

34. Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan angkutan laut

nasional yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam

satu kabupaten.

35. Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan pelayaran

rakyat yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam

satu kabupaten.

36. pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak

teratur ( temporer ) bagi perusahaan angkutan laut yang berdomisili

dan beroperasi pada lintas pelabuhan setempat.

37. Laporan peningkatan kapal dalam terayek tetap dan teratur ( Liner )

dan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur (

teranper ) bagi perusahaan pelayaran rakyat yang berdomisili dan

beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten

setempat.

38. Izin usaha tally di pelabuhan.

39. izin usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal.

40. Izin usaha ekspedisiatau fright forworder.

41. Penempatan lokasi pemasangan dan pemeliharaan alat pengawasan

dan alat pengamanan ( Rambu-rambu ), danau dan sungai lintas

kabupaten.


c. Bidang Komunikasi dan Informatika

1. Pemeberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk

keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya

kabupaten sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio.

2. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin

penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wirelini ( and tu and )

cakupan kabupaten.

3. Pemberian rekomendasi wilayah perioritas untuk pembangunan

kewajiban pelayanan universal dibidang telekomunikasi.

4. Pemberian izin terhadap instalatur kabel rumah atau gedung/(IKL/G

).

5. Pengawasan atau pengendalian terhadap penyelenggaraan

telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten, pelaksanaan

pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung

telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya.

6. Pemberian izin kantor cabang dan lokal pelayanan operator.

7. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi.

8. Pemberian izin mendirikan bangunan ( IMB ). Menara

telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi.

9. Pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel

telekomonikasi dalam satu kabupaten.

10. Pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan).

11. Pemberian izin instalansi penangkal petir.

12. Pemberian izin instalansi genset.

13. Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi

pos dan telekomunikasi.

14. Penberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi.


15. Fasilitasi pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pos dan

telekomunikasi serta penggunaan frekuensi radio di daerah

perbatasan dengan Negara tetanggaa.

16. Pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan

data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio.

17. Pemberian izin lokasi pembengunan studio dan stasiun pemancar

radio dan / atau televisi.


STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN DONGGALA

Peraturan Daerah Nomor : 8 Tahun 2010

Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Donggala

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SEKSI KOMUNIKASI

SEKSI JASA DAN PENGELOLAN

PELABUHAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN

PROGRAM

SEKSI PENGELOLAN SARANA

LALU LINTAS DAN

PENYEBRANGAN

BIDANG

PERHUBUNGAN

LAUT

BIDANG

LALU LINTAS

ANGKUTAN JALAN DAN

PENYEBRANGAN

BIDANG

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

UPT DINAS

SEKSI INFORMATIKA

SEKSI FASILITAS

KESELAMATAN

PELAYARAN

SEKSI PENGAWASAN

ANGKUTAN JALAN

DAN DALOPS

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

DAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN

ASET

SEKSI PENGUJIAN

KENDARAAN

BERMOTOR,

PERBENGKELAN DAN PENGELOLAAN

TERMINAL

SEKSI PENGAWASAN DAN

PENGAMANAN

PELABUHAN


1.5. Kekuatan Sumber Daya Yang Dimiliki

Berdasarkan formasi yang ada sesuai struktur organisasi dan kelompok-

kelompok tugas yang perlu diemban, maka jumlah personil yang dibutuhkan untuk

mengisi jabatan-jabatan struktural, fungsional, Kepala Terminal / Kepala Pos

Pengawasan, Staf Administrasi Kantor, Kepala Satuan Tugas Operasi

Pengawasan / Pengendalian / Penertiban, PPNS, Pemeriksa Kendaraan Bermotor

di Jalan, Pemeriksa Teknis Kendaraan pada Balai Pengujian Kendaraan Bermotor,

Staf Administrasi Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, Staf Administrasi Terminal

/ Pos Pengawasan, Petugas Pelaksana / Anggota Terminal dan Pos Pengawasan,

Anggota Satgas Operasi Pengawasan / Pengendalian / Penertiban, Pengemudi,

Penjaga Kantor, Petugas Pemeliharaan Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

Kantor, Pengantar Surat, Teknisi Penerangan dan Elektronik, Operator Komputer,

seluruhnya berjumlah 245 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Susunan Kepegawaian (Aparatur)

Jumlah Aparatur sebanyak 245 Orang Terdiri :

1. Pegawai Negri Sipil (PNS) 77 Orang

2. Pegawai Harian Lepas (PHL) 165 Orang

3. Supir Kantor 1 Orang

4. Penjaga kantor 3 Orang

Berdasarkan jenjang pendidikan formal dapat dirinci sebagai berikut :

1. SMU atau Sederajat 216 Orang

2. Sarjana Muda/Diploma III 1 Orang

3. Sarjana Strata I (SI) 14 Orang

4. Sarjana Strata II (S2) 4 Orang

Berdasarkan jenjang Kepangkatan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Golongan I 5 Orang

2. Golongan II 43 Orang

3. Golongan III 24 Orang

4. Golongsn IV 5 Orang


Berdasarkan jabatan (eselon) dapat dirinci sebagai berikut :

1. Non Eselon 60 Orang

2. Eselon IV 11 Orang

3. Eselon III 4 Orang

4. Eselon II 1 Orang

Berdasarkan gambaran diatas, jelas terlihat adanya kesenjangan yang

cukup signifikan antara Jenjang Pendidikian yang terdapat pada personil

dishubkominfo, sehingga perlu banyak dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan daya kerja dan daya pikir dari personil yang ada.

a. Sumber Daya Buatan (Sarana dan Prasarana)

Untuk menunjang kelancaran atas pelaksanaan wewenang, tugas

pokok dan fungsi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

(DISHUBKOMINFO) Kabupaten Donggala saat ini telah tersedia sarana

dan prasarana kerja dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.6 1 Sarana Dan Prasarana Kerja

NO JENIS BARANG JUMLAH

BARANG K E T

(1) (2) (3) (4)

01 Gedung Kantor Permanen 2 Unit

02 Kendaraan Roda Empat 3 Unit

03 Kendaraan Roda Dua 10 Unit

04 Genset 1 Unit

RUANG KEPALA DINAS

01 Band Kas 2 Unit Baik

02 Lemari Kayu 1 Buah Baik

03 Lemari Besi 1 Buah Baik

04 Meja Pempinan Eselon II 1 Buah Baik



BARANG K E T

(1) (2) (3) (4)

05 Kursi Kerja Ess II 1 Buah Baik

06 Kursi Lipat 3 Buah Baik

07 Rak TV 1 Buah Baik

08 Meja Biro 1 Buah Baik

09 Sofa 1 Set Baik

10 Jam Mekanis 1 Buah Baik

11 Papan Informasi 1 Buah Baik

12 Garuda Pancasila 1 Buah Baik

13 AC Split 2 Buah Baik

14 Kain Gorden 4 Buah Baik

15 Tirai Gorden 2 Buah Baik

16 Fax 1 Buah Baik

RUANG SEKRETARIAT

01 Meja Kayu/Rotan 1 Buah Baik

02 Kursi Tamu 1 Buah Baik

03 Kuri Putar Eselon III 1 Buah Baik


05 Meja Komputer 2 Buah Baik


07 AC Split 1 Buah Kurang Baik

08 Dispenser 2 Buah Kurang Baik

09 CPU 1 Buah Baik

10 Keyboard 1 Buah Baik

11 Monitor 1 Buah Baik

12 Notebook 1 Buah Rusak

13 Lemari Arsip Dinamis 2 Buah Baik

14 Proyektor 1 Buah Baik

15 Kain Gorden 4 Buah Rusak

16 UPS 1 Buah Baik

RUANG TUNGGU SEKRETARIS

01 Kursi Tamu 1Buah Baik

02 Papan pengumuman 1 Buah Baik




BARANG K E T

(1) (2) (3) (4)

04 Meja Kayu 1 Buah Kurang Baik

05 Meja Piket 1 Buah Baik


07 TV 29 Inch Plasma 1 Buah Baik

08 Kursi Rapat 2 Buah Baik

09 Dispenser 1 Buah Baik

10 Kaca Rias 1 Buah Baik

11 Kursi Kayu 1 Buah Baik

12 Terali 4 Buah Baik


MUSHOLLAH

01 Hub 1 Buah Baik

02 Hub 2 Buah Baik

03 Access Point 2 Buah Baik

04 Kursi Plastik 4 Buah Baik


KASUBAG KEPEGAWAIAN DAN UMUM



03 Meja Rapat 1 Buah Baik

04 Lemari Arsip 3 Pintu 1 Buah Baik

05 Lemari Arsip 2 Pintu 1 Unit Baik

06 Rak Kayu 1 Buah Baik



09 Kipas Angin 1 Buah Baik

10 Jam Mekanis 1 Buah Baik



BIDANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN DAN PENYEBRANGAN

01 Air Conditioning 1 Unit Baik

02 Kursi Tamu 2 Buah Baik

03 Kursi Kerja Eseelon III 1 Buah Baik



BARANG K E T

(1) (2) (3) (4)

04 Kursi Kerja Eseelon IV 3 Buah Baik


06 Kursi Plastik 2 Buah Baik

07 Kursi Kayu 4 Buah Baik

08 Meja Kerja 8 Buah Baik


10 Lemari Arsip 4 Buah Baik

11 Lemari Arsip Dinamis Princes 1 Buah Baik


13 Lemari Rak 2 Buah Baik

14 Lemari sorong 1 Buah Baik


16 Kain Gordeng 4 Buah Baik

17 Mesin Tik 1 Buah Baik

18 PC Unit 1 Buah Baik

19 Note Book 1 Buah Baik

20 Printer 1 Buah Baik

21 Kipas Angin 1 Buah Baik


BIDANG PERHUBUNGAN LAUT

01 Lemari Arsip 1 Unit Baik

02 Meja Kerja Eselon III 1 Buah Baik

03 Meja Komputer 2 Buah Baik


05 Meja kayu 1 Buah Baik

06 Meja Kerja 3 Buah Baik

07 Kursi Kerja Eselon III 1 Buah Baik

08 Kursi Kerja Eselon IV 1 Buah Baik



11 Kursi Besi 1 Buah Baik

12 AC 1 Buah Baik

13 PC Unit 1 Buah Baik

14 Monitor 1 Buah Baik

15 Mesin Tik 1 Buah Baik



BARANG K E T

(1) (2) (3) (4)


17 Jam 1 Buah Baik

18 Film Projector 1 Buah Baik

19 Personal Komputer 1 Buah Baik

20 Personal Komputer Fiber 2 Buah Baik

21 Printer 1 Buah Baik

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

01 AC 1 PK 1Buah Baik




05 Kursi Putar 2 Buah Baik


07 Lemari Arsip 1 Buah Baik

08 PC 4 Unit Baik

09 UPS 4 Unit Baik

10 Laptop 1 Unit Baik



1.6. Sistematika Laporan

Sistimatika Laporan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika (DISHUBKOMINFO) Kabupaten Donggala disusun dalam 4

(empat) Bab,sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.


Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahunan

yang bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian kinerja organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

denqan hasil pengukuran kinerja Organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

2014;

2 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun 2015 dengan tahun 2014 ;

3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun

2015 dengan target dalam Renstra Dishubkominfo ;

4 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan /

Peningkatan / Penurunan Kinerja serta alternative solusi

yang telah dilakukan;

5 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

6 Analisis Program / Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan

ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja;


3.2 Realisasi Anqgaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anqgaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan di lakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja adalah tindakan utama yang dipilih dari hasil analisis

SWOT dan akan digunakan untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang

dimiliki secara optimal ke perwujudan visi organisasi. Tanpa perencanaan kinerja

yang tepat pemanfaatan sumber daya organisasi tidak terarah dan menimbulkan

pemborosan, sehingga akan berakibat kegagalan organisasi dalam mewujudkan

visinya. Agar perencanaan kinerja dapat diimplementasikan dengan baik, maka

rumusan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program dari organisasi harus

jelas.

2.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Mewujudkan Penyelenggaraan Angkutan Umum,

Komunikasi dan Informatika yang Handal, Efektif dan

Efisien Melalui Pembangunan Sumber Daya

Berkelanjutan.

Misi :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan

2. Meningkatkan Sarana/Prasaranan dan

fasilitas di Bidang Peruhungan dan

Kominfo

3. Meningkatkan Keamanan, Keselamatan

Lalu-Lintas Angkutan Jalan dan Laut

4. Transparansi Informasi Publik

Tujuan :

1. Mewujudkan birokrasi pemerintahan

yang profesional dankompeten

2. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat

terhadap jasa pelayanan angkutan umum


yang representatif, akomodatif, aman,

lancar, tertib serta efesien

3. Terciptanya arus lalu-lintas yang aman

dan lancar

4. Terpenuhinya akses Informasi dan

Komunikasi diseluruh wilayah kabupaten

donggala

Sasaran :

1. Tercapainya layanan administrasi yang

mudah dan tepat waktu

2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur

3. Tersedianya fasilitas sarana dan

prasarana angkutan umum di seluruh

wilyah Kabupaten Donggala

4. Perencanaan Sistem Transportasi yang

terpadu

5. Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana,

Prasaranan dan fasilitas Perhubungan

6. Keselamatan dan Keamanan lalu lintas

pengguna Jalan

7. Pelaksanaan pengawasan dan

pengendalian lalu-lintas secara terpadu

dan lintas sektoral

8. Meningkatnya jumlah masyarakat

pengguna jasa telekomunikasi

Strategi :

1. Peningkatan SDM aparatur,

Meningkatnya kualitas dan

keprofesionalan aparat Dinas


Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika melalui peningkatan

kualifikasi pendidikan dan pelatihan;

2. Peningkatan motivasi untuk menempuh

pendidikan yang lebih tinggi

3. Peningkatan ketersediaan sarana dan

prasarana dalam mendukung kinerja

4. Pembangunan Sarana, Prasarana dan

Fasilitas di bidang Perhubngan dan

kominfo

5. Identifikasi rencana Kebutuhan Anggaran

Sarana dan Prasarana Perhubungan dan

Kominfo

6. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana

dan Prasarana Perhubungan dan kominfo

7. Pengadaan Sarana dan Prasarana

Keselamtan berlalu-lintas

8. Sosialisasi dan Temu wicara kepada

masyarakat

9. Monitoring, evaluasi pelaksanaan

kegiatan secara terpadu

10. Pembangunan sarana dan prasarana di

bidang Kominfo

Kebijakan :

1. Pendidikan dan pelatihan teknis sesuai

dengan kompetensi yang dibutuhkan.

2. Peningkatan alokasi anggaran untuk

diklat kedinasan dan diklat lainnya


3. Peningkatan alokasi anggaran untuk

sarana dan prasarana

4. Alokasi anggran berorientasi pada

pembangunan infrastruktur

5. Alokasi dalam rangka penyususnan

Rencana induk perhubungan

6. Optimalisasi sarana, Prasaranan dan

fasilitas perhubungan

7. Alokasi anggaran dalam rangka

pengadaan saran/prasarana keselamatan

berlalu-lintas

8. Pemenuhan hak dasar dan peningkatan

Pelayananan dalam Berlalu-Lintas

9. Pelaksanaan koordinasi antar lemabaga

pemrintah baik dtingkat daerah maupun

pusat

10. Alokasi anggaran pada bidang ICT

11. Pengolahan data/informasi berbasis ICT

2.2 Rencana Kinerja Tahunan

Rencana Kinerja Tahunan merupakan implementasi dari rencana strategi

yang dituangkan dalam program, kegiatan dan indikator keberhasilan

pencapaiannya yang dapat diuraikan pada Tabel 2.2.1 berikut ini :

Laporan Kinerja Dishubkominfo Kabupaten Donggala 2015 35

Tabel 2.2.1

Rencana Kinerja Tahunan

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1 2 3 4 5

1. Mewujudkan Birokarasi Pemerintahan yang Profesional dan Kompeten

2. Tersedianya sarana

dan prasarana perhubungan/transportasi kepulauan antar desa/pulau-pulau kecil daerah tertinggal

3. Terpenuhinya

kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan angkutan umum yang refresentatif, akomodatif aman, lancar, tertib serta efektif dan efisien

- Persentase kualitas sarana dan prasarana efektif dan efesien.

- Prensetanse

peningkatan SDM aparatur bidang Perhubungan Kominfo

- Tercapainya pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.

- Persentase di

manfaatkannya dokumen RIP perhubungan.

- Persentase peningkatan penyediaan informasi, petunjuk dan peringatan bagi pengguna jalan.

- Persentase Sarana/Prasarana Perhubungan yang di perbaiki

100%

100%

100%

100%

100%

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang – undangan

3. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan/Transportasi Kepulauan antar desa/pulau-pulau kecil daerah tertinggal - Pembangunan

Dermaga/Tambatan Kapal ( DAU ) - Pengadaan Moda Transportasi

Barang dan Penumpang ( DAU ) - Pengadaan Moda Transportasi

Barang dan Penumpang ( DAK ) - Pembangunan Dermaga

/Tambatan Kapal ( DAK ) - Pengadaan Kendaraan Angkutan

Perintis (DAK) - Pengadaan Kendaraan Angkutan

Perintis (DAU)

4. Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas Perhubungan

- Penyusunan Rencana Induk Perhubungan

5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan - Pembangunan Gedung Terminal

6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - Rehabilitasi / Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas Pehubungan

7. Program Peningkatan Pelayanan

Rp. 98.500.000 Rp. 30.000.000 Rp. 826.301.769 Rp. 48.000.000 Rp. 975.601.500 Rp. 1.485.148.500 Rp. 2.318.960.000 Rp. 6.000.000 Rp. 0 Rp. 1.490.000.000

Rp. 238.200.000


4. Terpenuhinya akses

informasi dan komunikasi secara tepat, cepat, akurat dan terjangkau oleh daya beli masyarakat

- Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Perhubungan

- Presentase

peningkatan jumlah sarana dan prasarana yang beroperasi baik

- Presentase

termanfaatkannya Kelompok Informasi Masyarakat

- Presentase termanfaatkannya data kajian/penelitian Bidang Kominfo

Angkutan

- Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan

- Pekan Keselamatan Lalu Lintas

8. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas - Pengadaan Rambu – Rambu Lalu

Lintas (DAU) - Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Lalu Lintas Laut - Pengadaan Rambu – Rambu Lalu

Lintas (DAK) - Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Lalu Lintas Angkutan Jalan

9. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

- Peningkatan Penyediaan

SISKOMPAD E – Government - Pembinan dan Pengembangan

Jaringan Komunikasi dan Informatika

10. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Kominfo

- Pengkajian dan Penelitian Bidang

Informasi dan Komunikasi - Monitoring, Evaluasi

Pengendalian dan Perlaportan Kominfo

Rp. 23.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 55.662.000 Rp. 86.700.000 Rp. 435.620.000 Rp. 57.950.000 Rp. 220.000.000 Rp. 37.000.000 Rp. 80.000.000 Rp. 100.000.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Dishubkominfo Tahun 2015

Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah adalah instrumen bagi setiap

Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk mempertanggung

jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

sasaran ataupun tujuan Instansi Pemerintah sebagai penjabaran visi, misi dan

strategi instansi yang bersangkutan, yang mengindikasikan tingkat keberhasilan

dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang ditetapkan.

3.1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015

Tabel 3.1.1

Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target

(%)

Realisasi Kinerja

Tahun 2015 (%)

Capaian Kinerja

(%)

Program/Kegiatan Pagu

Anggaran

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7

Mewujudkan

Birokarasi

Pemerintahan

yang Profesional

dan Kompeten

Persentase

kualitas sarana

dan prasarana

efektif dan

efesien.

98,95 98,95 100 1

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

98.500.000

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

98.500.000

60 60 100 2

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

30.000.000

-

Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-undangan

30.000.000

Terpenuhinya

kebutuhan

masyarakat

terhadap jasa

Tercapainya

pembangunan

prasarana dan

fasilitas

98,84 98,84 100

3

Program Pembangunan

Sarana dan Prasarana

Perhubungan/Transport

asi Kepulauan antar

5.660.011.769


pelayanan

angkutan umum

yang

refresentatif,

akomodatif

aman, lancar,

tertib serta

efektif dan

efisien

perhubungan.

desa/pulau-pulau kecil

daerah tertinggal

-

Pembangunan

Dermaga/Tambatan Kapal

( DAU )

826.301.769

-

Pengadaan Moda

Transportasi Barang dan

Penumpang ( DAU )

48.000.000

-

Pengadaan Moda

Transportasi Barang dan

Penumpang ( DAK )

975.601.500

- Pembangunan Dermaga

/Tambatan Kapal ( DAK )

1.485.148.500

- Pengadaan Kendaraan

Angkutan Perintis (DAK)

2.318.960.000

-

Pengadaan Kendaraan

Angkutan Perintis (DAU)

6.000.000

Persentase di manfaatkannya dokumen RIP perhubungan

0 0 100

4

Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

0

- Penyusunan Rencana

Induk Perhubungan

0

Persentase

peningkatan

penyediaan

informasi,

petunjuk dan

peringatan bagi

pengguna jalan.

52,62 52,62 100

5

Program Pembangunan


Perhubungan

1.490.000.000

-

Pembangunan Gedung

Terminal

1.490.000.000

Persentase

Sarana/Prasarana

Perhubungan

yang di perbaiki

99,33 99,33 100

6

Program Rehabilitasi

dan Pemeliharaan


Perhubungan

238.200.000

-

Rehabilitasi /

Pemeliharaan Prasarana

dan Fasilitas Pehubungan

238.200.000

Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Perhubungan

95,40 95,40 100 7

Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

58.000.000

- Koordinasi dalam

Peningkatan Pelayanan

Angkutan

23.000.000

- Pekan Keselamatan Lalu Lintas

35.000.000

Terciptanya arus

lalu lintas yang

ama dan lancar

Presentase

peningkatan

jumlah sarana

dan prasarana

yang beroperasi

baik

93,39 93,39 100

8

Program Peningkatan

dan Pengamanan Lalu

Lintas

635.932.000

- Pengadaan Rambu –

Rambu Lalu Lintas (DAU)

55.662.000

- Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Lalu Lintas

Laut

86.700.000


- Pengadaan Rambu –

Rambu Lalu Lintas (DAK)

435.620.000

-

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Lalu Lintas

Angkutan Jalan

57.950.000

Terpenuhinya

akses informasi

dan komunikasi

secara tepat,

cepat, akurat dan

terjangkau oleh

daya beli

masyarakat

Presentase

termanfaatkanny

a Kelompok

Informasi

Masyarakat

96,32 96,32 100

9

Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi

dan Media Massa

257.000.000

-

Peningkatan Penyediaan

SISKOMPAD E –

Government

220.000.000

-

Pembinan dan

Pengembangan Jaringan

Komunikasi dan

Informatika

37.000.000

Presentase

termanfaatkanny

a Kelompok

Informasi

Masyarakat

99,94 99,,94 100

10

Program Pengkajian dan

Penelitian Bidang

Kominfo

180.000.000

-

Pengkajian dan Penelitian

Bidang Informasi dan

Komunikasi

80.000.000

-

Monitoring, Evaluasi

Pengendalian dan

Perlaportan Kominfo

100.000.000


3.1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan

Tahun 2010 – 2014

Tabel 3.1.2

Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan

Tahun 2010 – 2014

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Realisasi Kinerja Tahun 2015 (%)

Capaian Kinerja Tahun 2015 (%)

Realisasi Kinerja Tahun 2010-2014 (%)

Capaian Kinerja Tahun 2010-2014 (%)

Perbandingan Realisasi

Kinerja dan Capaian

Kinerja Tahun 2015

Program/ Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

Mewujudkan

Birokarasi

Pemerintahan

yang

Profesional dan

Kompeten

Persentase

kualitas sarana

dan prasarana

efektif dan

efesien.

98,95 100 100 100 Meningkat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

60 100 100 100 Meningkat Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terpenuhinya

kebutuhan

masyarakat

terhadap jasa

pelayanan

angkutan umum

yang

refresentatif,

akomodatif

aman, lancar,

tertib serta

efektif dan

efisien

Tercapainya

pembangunan

prasarana dan

fasilitas

perhubungan.

98,84 100 100 100 Meningkat Program

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Perhubungan/

Transportasi

Kepulauan

antar

desa/pulau-

pulau kecil

daerah

tertinggal


0 100 100 100 Meningkat Program

Pembangunan

Prasarana dan

Fasilitas

Perhubungan

Persentase

peningkatan

penyediaan

informasi,

petunjuk dan

peringatan bagi

pengguna jalan.


Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Perhubungan

Persentase

Sarana/Prasarana

Perhubungan

yang di perbaiki


Rehabilitasi

dan

Pemeliharaan

Prasarana dan

Fasilitas

Perhubungan




Peningkatan

Pelayanan

Angkutan

Terciptanya

arus lalu lintas

yang ama dan

lancar

Presentase

peningkatan

jumlah sarana dan

prasarana yang

beroperasi baik


Peningkatan

dan

Pengamanan

Lalu Lintas

Terpenuhinya

akses informasi

dan komunikasi

secara tepat,

cepat, akurat

dan terjangkau

oleh daya beli

masyarakat

Presentase

termanfaatkannya

Kelompok

Informasi

Masyarakat


Pengembangan

Komunikasi,

Informasi dan

Media Massa

Presentase

termanfaatkannya

Kelompok

Informasi

Masyarakat


Pengkajian

dan Penelitian

Bidang

Kominfo


3.1.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan

Target Renstra Bappeda Tahun 2010 – 2014 dan Tahun Transisi 2015

Tabel 3.1.3

Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan

Target Renstra Bappeda Tahun 2010 – 2014 dan Tahun Transisi 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Renstra Tahun 2015 (%)

Realisasi Kinerja Tahun 2015 (%)

Perbandingan antara

Realisasi Kinerja Tahun

2015 dan Target

Renstra 2010-2014 &

Tahun Transisi 2015

(%)

Program/Kegiatan

1 2 3 4 5 6

Mewujudkan Birokarasi

Pemerintahan yang

Profesional dan Kompeten

Persentase kualitas


efektif dan efesien.

98,95 98,95 100 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

60 60 100 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terpenuhinya kebutuhan

masyarakat terhadap jasa

pelayanan angkutan umum

yang refresentatif,

akomodatif aman, lancar,

tertib serta efektif dan

efisien

Tercapainya

pembangunan

prasarana dan

fasilitas

perhubungan.

98,84 98,84 100 Program Pembangunan


Perhubungan/Transportasi

Kepulauan antar desa/pulau-

pulau kecil daerah tertinggal


0 0 100 Program Pembangunan


Perhubungan

Persentase

peningkatan

penyediaan

informasi, petunjuk

dan peringatan bagi

pengguna jalan.

52,62 52,62 100 Program Pembangunan


Perhubungan

Persentase

Sarana/Prasarana

Perhubungan yang di

perbaiki

99,33 99,33 100 Program Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas Perhubungan


95,40 95,40 100 Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

Terciptanya arus lalu lintas Presentase 93,39 93,39 100 Program Peningkatan dan


yang ama dan lancar

peningkatan jumlah


yang beroperasi baik

Pengamanan Lalu Lintas

Terpenuhinya akses

informasi dan komunikasi

secara tepat, cepat, akurat

dan terjangkau oleh daya

beli masyarakat

Presentase

termanfaatkannya

Kelompok Informasi

Masyarakat

96,32 96,32 100 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

Presentase

termanfaatkannya

Kelompok Informasi

Masyarakat

99,,94 99,,94 100 Program Pengkajian dan

Penelitian Bidang Kominfo

3.1.4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Dari ketiga tabel perbandingan capaian di atas, secara umum menunjukan

adanya keberhasilan Dishubkominfo Kabupaten Donggala di dalam pencapaian

sasaran berdasarkan masing-masing indikator kinerja yang didukung penuh dengan

program dan kegiatan yang memadai. Keberhasilan capaian kinerja didukung oleh :

1. Terbangunnya Pembangunan Dermaga / Tambatan Kapal

2. Terpasangnya alat Jaringan Telekomunikasi

3. Terwujudnya Moda Transportasi Barang dan Penumpang.

4. Tercapainya Fasilitas Pendukung Terminal

5. Terwujudnya Warning light dan Rambu penunjuk jalan

6. Terpasangnya Rambu-Rambu Lalu Lintas

7. Terbangunnya Terminal Pelabuhan Penumpang Kapal Laut Kab.

Donggala

8. Terlaksananya Sosialisasi Pekan Keselamatan Lalu Lintas di Wilayah

Kab. Donggala

Keberhasilan tersebut di atas pada dasarnya tidak serta merta namun adanya

evaluasi disetiap triwulan pada setiap program dan kegiatan oleh atasan berupa

bimbingan sehingga pencapaian program dan kegiatan sekaligus pencapaian

sasaran dapat memenuhi target.


3.1.5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Dari target anggaran Dishubkominfo Kabupaten Donggala Tahun 2015

sebesar Rp. 10.904.500.240 yang terealisasi Rp. 10.043.301.934 atau 92,10%, dan

sisanya yang belum terealisasi sebesar Rp. 861.198.306 atau 7,90%. Anggaran ini

dimanfaatkan untuk pencapaian 1 (satu) sasaran dan 10 (sepuluh) indikator kinerja

yang didukung 11 (sebelas) program dan 23 (duapuluh tiga) kegiatan.

Analisis efisiensi anggaran terhadap pencapaian sasaran secara garis besar

dikelompokkan kedalam setiap indikator kinerja. Secara rinci analisis efisiensi

anggaran terhadap pencapaian sasaran dapat dilihat pada tabel 3.1.5 dibawah.


Tabel 3.1.5

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya

Sasaran

Indikator Kinerja

Anggaran ( Rp ) Capaian Analisis efisiensi antara capaian anggaran dan

kinerja

Target Realisasi Capaian Anggaran

Capaian Kinerja

Terpenuhinya Kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan angkutan umum yang representative, akomodatif aman, lancar, tertib serta efektif dan efesien

2

1 Persentase peningkatan jumlah sarana dan prasarana yang beroperasi baik.

320.916.471 306.923.662 99,09 100 Dengan membandingkan capaian kinerja dan anggaran dimana telah terjadi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini menunjukan bahwa dengan anggaran minimal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan angkutan umum yang refresentative, akomodatif aman, lancar, tertib serta efektif dan efesien dan memberikan dampak pada pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Donggala.

Terlaksananya pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

2 Tercapainya pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.

238.200.000 236.605.000 99,33 100 Dengan membandingkan capaian kinerja dan anggaran dimana telah terjadi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini menunjukan bahwa dengan anggaran minimal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan dan memberikan dampak pada pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Donggala.


Terciptanya arus lalu

lintas yang ama dan

lancar

3 Presentase peningkatan penyediaan informasi, petunjuk dan peringatan bagi pengguna jalan.

635.932.000 593.890.000 93,39 100 Dengan membandingkan capaian kinerja dan anggaran dimana telah terjadi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini menunjukan bahwa dengan anggaran minimal dapat memenuhi yang tepat waktu yang memberikan dampak pada kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan angkutan umum yang refresentatif, akomodatif aman, lacncar, tertib serta efektif dan efesien dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Donggala.

Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan/transportasi kepulauan antar desa/pulau-pulau kecil daerah tertinggal

4 Presentase peningkatan jumlah sarana dan prasarana yang beroperasi baik

5.660.011.769 5.594.319.240 98,84 100 Dengan membandingkan capaian kinerja dan anggaran dimana telah terjadi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini menunjukan bahwa dengan anggaran minimal dapat memenuhi target dalam pemanfaatan sarana dan prasarana perhubungan/transportasi kepulauan antar desa/pulau-pulau kecil daerah tertinggal yang di bangun supaya beroperasi dengan baik dan memberikan dampak pada pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Donggala.


Terpenuhinya akses informasi dan komunikasi secara tepat, cepat, akurat dan terjangkau oleh daya beli masyarakat

5 Presentase peningkatan desa yang terkoneksi dengan jaringan komunikasi

437.000.000 427.451.600 97,82 100 Dengan membandingkan capaian kinerja dan anggaran dimana telah terjadi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini menunjukan bahwa dengan anggaran minimal dapat memenuhi target dalam mengakses informasi dan komunikasi secara tepat, cepat dan akurat dan terjangkau diseluruh wilayah Kab. Donggala dan dapat memberikan dampak pada pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Donggala.


3.1.6. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Dari analisis pada point 3.1.4 dan 3.1.5, terdapat program/kegiatan yang

secara umum menunjang keberhasilan akan pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan dalam pernyataan kinerja. Secara rinci program/kegiatan yang telah

menunjukkan keberhasilan untuk mendukung pencapaian sasaran dibagi dalam

3 (tiga) kelompok adalah :

Sangat Berhasil dengan capaian : di atas 90% :

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebagai berikut

:

o Pengadaan sarana dan prasarana kantor ( 98,95% )

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perhubungan/Transportasi Kepulauan antar Desa/Pulau-Pulau kecil

daerah tertinggal dengan kegiatan sebagai berikut :

o Pembangunan Dermaga/Tambatan Kapal ( DAU ) ( 99,92%)

o Pengadaan Moda Transportasi Barang dan Penumpang ( DAU )

(99,53%)

o Pengadaan Moda Transportasi Barang dan Penumpang ( DAK )

(98,31%)

o Pembangunan Dermaga /Tambatan Kapal ( DAK ) (98,67%)

o Pengadaan Kendaraan Angkutan Perintis (DAK) (98,77%)

o Pengadaan Kendaraan Angkutan Perintis (DAU) (100 %)

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan dengan kegiatan sebagai berikut :

o Rehabilitasi / Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

( 99,33% )

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan sebagai

berikut :

o Pekan Keselamatan Lalu Lintas (100%)


Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu – Lintas dengan

kegiatan sebagai berikut :

o Pengadaan Rambu – Rambu Lalu Lintas (DAU) ( 93,13%)

o Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Lalu Lintas Laut (100%)

o Pengadaan Rambu – Rambu Lalu Lintas (DAK) (91,23%)

o Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Lalu Lintas Angkutan Jalan

(100%)

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

dengan kegiatan sebagai berikut :

o Peningkatan Penyediaan SISKOMPAD E – Goverment ( 99,14% )

Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Kominfo kegiatan sebagai

berikut :

o Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

(99,97%)

o Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Kominfo

( 99,92%)

Berhasil dengan capaian : 80 s.d 90% :

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan sebagai

berikut :

o Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan ( 88,40%)

Cukup Berhasil dengan capaian : di bawah 80% :

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan


o Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang – undangan

( 60,00 % )


Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan dengan


o Pembangunan Gedung Terminal ( 52,62 % )


dengan kegiatan sebagai berikut :

o Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informatika

( 79,58 % )

3.2 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

Dishubkominfo yaitu Rp. 10.043.301.934 dapat dilihat pada tabel 3.2.1 dibawah

ini :

Tabel 3.2.1

Realisasi Anggaran Tahun 2015

Program/Kegiatan Realisasi Anggaran

(Rp)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rapat-rapat Koordinasi Konsultasi 306.923.662

Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran 1.929.329.432

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan dan Prasarana Kantor 97.470.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-undangan 18.000.000

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan/Transportasi Kepulauan antar Desa/Pulau-pulau kecil Di Daerah tertinggal

Pembangunan Dermaga/Tambatan kapal (DAU) 825.632.240

Pengadaan Moda Transportasi Barang dan Penumpang (DAU) 47.773.000

Pengadaan Moda Transportasi Barang dan Penumpang (DAK) 959.089.000

Pembangunan Dermaga/Tambatan kapal (DAK) 1.465.425.000

Pengadaan Angkutan Perintis DAK 2.290.400.000

Pengadaan Angkutan Perintis DAU 6.000.000

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Penyusunan Rencana Induk Perhubungan

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Pembangunan Gedung Terminal 783.982.000

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Rehabilitasi / Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 236.605.000

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan


Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan 20.331.000

Pekan Keselamatan Lalu Lintas 35.000.000

Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

Pengadaan Rambu – Rambu Lalu Lintas (DAU) 51.840.000

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Lalu Lintas Laut 86.700.000

Pengadaan Rambu – Rambu Lalu Lintas (DAK) 397.400.000

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Lalu Lintas Angkutan Jalan 57.950.000


Peningkatan Penyediaan SISKOMPAD E – Government 218.110.000

Pembinan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika 29.445.000

Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Kominfo

Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi 79.975.000

Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Perlaportan Kominfo 99.921.600

Jumlah Realisasi Anggaran T.A. 2015 10.043.301.934


BAB IV

PENUTUP

Dalam Tahun Anggaran 2015 yang merupakan tahun terakhir dalam Renstra

Dishubkominfo Kabupaten Donggala, fungsi dan kewenangannya Dishubkominfo

Kabupaten Donggala telah dapat mencapai tujuan dan sasaran pembangunan

daerah sebagaimana yang diharapkan.

Hal ini dapat dilihat melalui total capaiannya pada 5 (lima) indicator kinerja yaitu :

1). Indikator Kinerja Pertama yaitu Persentase lancarnya administrasi

perkantoran dengan capaian 100%.

2). Indikator Kinerja Kedua yaitu Persentase kualitas sarana dan prasarana

efektif dan efesien capaian 100%.

3). Indikator Kinerja Ketiga yaitu Persentase peningkatan SDM aparatur

bidang perhubungan komunikasi dan informatika dengan capaian 100%.

4). Indikator Kinerja Keempat yaitu Persentase dimanfaatkannya dokumen

rencana induk perhubungan, audit penilaian tetribusi parkir tepi jalan

dengan capaian 100%.

5). Indikator Kinerja Kelima yaitu Persentase termanfaatkannya

sopir/pengendara yang dibina dengan capaian 100%.

6). Indikator Kinerja Keenam yaitu Persentase termanfaatkannya sarana

dan prasarana perhubungan yang dibangun dengan capaian 100%

7). Indikator Kinerka Ketujuh yaitu persentase termanfaatkannya Kelompok

informasi masyarakat dengan capaian 100%

Dari uraian pencapaian kinerja dimaksud diatas bila konversi kedalam

standar pengukuran penilaian pencapaian kinerja maka dapat dinyatakan bahwa

pelaksanaan program, kegiatan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Donggala Tahun 2015 baik.

pemerintah kabupaten donggala dinas …donggala.go.id/wp-content/uploads/2015/09/lakip-tahun... ·...

Documents