p u t u s a n pengadilan tinggi medan fileini diwakili oleh kuasanya hiskia panjaitan, sh dan tp....

22
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N Nomor : 152/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa danmengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PENGGUGAT , Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Turi No. 9 Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya HISKIA PANJAITAN, SH dan TP. PANJAITAN, SH, Advokat/Pengacara dan Penasihat Hukum, berkantor di Jl. Mandala By Pass No. 72, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal pada tanggal 18 Mei 2014, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula disebut sebagai PENGGUGAT; LAWAN TERGUGAT Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. Turi No. 9 Medan, selanjutnya disebut sebagai TERBANDINGsemula disebut sebagai TERGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 April 2016, Nomor: 152/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ; 2. Berkas perkara Nomor: 386/Pdt.G/2014/PN.Mdn. dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; 3. Putusan Sela No. 386/Pdt.G/2014/PN.Mdn , tanggal 14 April 2015 ; PENGADILAN TINGGI MED

Upload: nguyenliem

Post on 19-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 1

P U T U S A N

Nomor : 152/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa danmengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

PENGGUGAT, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Turi No. 9 Medan, dalam hal

ini diwakili oleh Kuasanya HISKIA PANJAITAN, SH dan TP.

PANJAITAN, SH, Advokat/Pengacara dan Penasihat Hukum,

berkantor di Jl. Mandala By Pass No. 72, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tanggal pada tanggal 18 Mei 2014, selanjutnya

disebut sebagai PEMBANDING semula disebut sebagai

PENGGUGAT;

LAWAN

TERGUGAT Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. Turi No. 9 Medan,

selanjutnya disebut sebagai TERBANDINGsemula disebut

sebagai TERGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 April 2016,

Nomor: 152/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim

untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ; 2. Berkas perkara Nomor: 386/Pdt.G/2014/PN.Mdn. dan surat-surat yang

bersangkutan dengan perkara tersebut;

3. Putusan Sela No. 386/Pdt.G/2014/PN.Mdn , tanggal 14 April 2015 ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 2

TENTANG DUDUK PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 08

Agustus 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan

dibawah Register Nomor: 386/Pdt.G/2014/PN. Mdn. mengemukakan sebagai

berikut;

1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri dan

berdasarkan perkawinan yang dilangsungkan di hadapan Pemuka Agama

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN IMMANUEL pada tanggal 19

Januari 2001 di Padang Sidimpuan. Dan dilanjutkan dengan acara adat

Batak.

2. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah

dikaruniai empat orang anak yaitu satu perempuan dan tiga laki-laki.

Nama-nama anak tersebut :

1. RIKKY ABEDINTO SORMIN

2. MASELINO BISMAR SORMIN

3. ISABELLA SORMIN

4. ELJO SORMIN

3. Bahwa selama adanya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat

kira-kira selama 13 tahun adalah dalam keadaan baik-baik, akan tetapi

mulai tahun 2012 Tergugat telah melakukan penghinaan-penghinaan

terhadap orang tua Penggugat yang tak pantas diucapkan oleh seorang

isteri terhadap Penggugat.

4. Bahwa sejak Tahun 2012 tersebut diatas Penggugat dengan Tergugat tidak

pernah lagi cocok dan selalu terjadi cekcok dan tidak ada lagi

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 3

keharmonisan dalam rumah tangga sehingga rumah yang ditempati sudah

sering tidak Penggugat tempati karena tidak ada keharmonisan.

5. Bahwa karena tidak ada lagi kecocokan antara Penggugat dan Tergugat

sudah sebaiknya dilakukan perpisahan untuk masing-masing dapat

menempuh kemauan masing-masing.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan Penggugat tersebut diatas Tergugat

sudah sebaiknya mengajukan perceraian di Pengadilan untuk memutuskan

hubungan suami isteri antara Penggugat dan Tergugat yaitu mengambil

keputusan antara lain sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang dilaksanakan dihadapan Pemuka Agama HURIA KRISTEN

BATAK PROTESTAN IMMANUEL Padang Sidimpuan pada tanggal 19

Januari 2001 sah dan berkekuatan hukum.

3. Menyatakan menurut Hukum bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat

tanggal 19 Januari 2001 di HKBP Immanuel Padang Sidimpuan Putus

karena Perceraian.

4. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat yaitu :

1. RIKKY ABEDINTO SORMIN

2. MASELINO BISMAR SORMIN

3. ISABELLA SORMIN

4. ELJO SORMIN

Penggugat adalah sebagai Pengasuh sah secara hukum.

5. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan anak yang tersebut

di atas kepada Penggugat.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 4

6. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

(witvoorbaar bij vooraad) meskipun ada upaya perlawanan (verset) banding

dan Kasasi dari Tergugat.

7. Menghukum Tergugat untuk membayar Ongkos Perkara yang timbul dalam

Perkara ini.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat

telah mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 09 Maret 2015 sebagai

berikut :

DALAM POKOK PERKARA (KONPENSI) :

Tentang Eksepsi :

1. Eksepsi tentang Kompetensi Absolut :

- Bahwa setelah Tergugat mencermati dalil-dalil gugatan Penggugat a

quo, ternyata gugatan Penggugat tersebut bukan merupakan

kompetensi Pengadilan Negeri Medan, melainkan adalah kompetensi

hukum Gerejanya.

- Bahwa pada hal. 1 point ke-1 gugatan Penggugat tersebut mendalilkan

bahwa “perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan

dihadapan Pemuka Agama HURIA PROTESTAN IMMANUEL pada

tanggal 19 Januari 2001 dan dilanjutkan dengan acara adat,

- Bahwa ternyata dalam gugatan Penggugat a quo terbukti perkawinan

antara Penggugat dan Tergugat tidak didaftarkan/dicatat dalam akte

catatan sipil (Akte Perkawinan) sebagai mana perintah Undang-Undang

Perkawinan No. 1 Tahun 1974, Yo. Peraturan Pemerintah No. 9 Thun

1975, yang menjadi hukum Negara (i.c. Kompetensi Pengadilan Negeri)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 5

- Bahwa dalam hukum Gereja (Alkitab) telah jelas dan tegas ditentukan

dasar-dasar perkawinan dan dasar hukum perceraian sebagai mana

tertulis dalam Alkitab, Mateus 19 ayat (9) berbunyi : “Demikianlah

mereka bukan lagi dua melainkan satu, karena itu apa yang telah

dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia”.

- Bahwa dari bunyi Mateus 19 ayat (9) diatas, telah tegas dinyatakan

bahwa, “Apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh

manusia”, dikaitkan dengan tempat dimana dilangsungkan perkawinan

a quo, adalah dihadapan Penetua Agama Huria Kristen Batak

Immanuel (Gereja), dimana perkawinan a quo tidak dicatatkan dalam

Catatan Sipil (Akte Perkawinan) dengan demikian perkawinan antara

Penggugat dan Tergugat tidak tunduk atau menundukkan diri ke

Hukum Negara/Hukum Positif (Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, Yo.

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975);

- Bahwa oleh karena Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini adalah “manusia”, dikaitkan dengan bunyi Matius Pasal 19

ayat (9) tersebut dilarang untuk menceraikan perkawinan kedua suami-

isteri yang telah dipersatukan Allah tersebut.

- Bahwa oleh karena itu perceraian perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat a quo, bukan merupakan kompetensi Pengadilan Negeri (i.c.

Pengadilan Negeri Medan) (Eksepsi Kompetensi Absolut).

2. Eksepsi Tentang Gugatan Obscuur Libelium:

- Bahwa setelah tambah mencermati gugatan Pengguat a quo, terbukti

gugatan Penggugat tersebut sangat kabur (obscuur libel), tidak

memenuhi syarat feitelijke ground dan rechground yang merupakan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 6

ketentuan hukum acara perdata agar perkara a quo menjadi jelas dan

terang.

- Bahwa Penggugat mendalilkan perkawinan Penggugat dan Tergugat

dilangsungkan dihadapan Penetua Agama HURIA KRISTEN BATAK

IMMANUEL, bahwa namun Penggugat tidak menjelaskan dengan tegas

siapa Pemuka Agama dimaksud, karena “Pemuka Agama” adalah

merupakan tokoh Agama, yaitu bisa berupa Penetua (Sintua), Guru

Huria atau Pendeta, atau orang lain anggota jemaat i.c Huria Protestan

Immanuel a quo, karena tidak semua Pemuka Agama yang bisa

melaksanakan pemberkatan atas perkawinan.

- Bahwa dimana Pemuka Agama yang melangsungkan perkawinan antara

Penggugat dan Tergugat tersebut sangat urgen dalam perkara ini,

apakah berwenang atau tidak melangsungkan perkawinan dimana dalam

gugatan Penggugat tidak mendalilkan adanya catatan sipil (Akte

Perkawinan) antara Penggugat dan Tergugat, agar duduk perkaranya

menjadi jelas dan terang.

- Bahwa demikian juga perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang

dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama versi Penggugat tersebut,

Penggugat tidak menjelaskan secara hukum dalam gugatan Penggugat,

apakah tercatat dalam register/administrasi gereja berupa “Surat

Perkawinan Gereja” (Surat Paruma Tanggaon) atau sejenisnya ;

- Bahwa sehingga perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang

dilaksanakan dihadapan Pemuka Agama Huria Kristen Batak Protestan

Immanuel dalam surat gugatan Penggugat tersebut sangat kabur,

apakah benar perkawinan di hadapan Pemuka Agama tersebut benar

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 7

atau tidak, atau perkawinan Penggugat dan Tergugat hanya sebatas

tertulis dalam surat gugatan Penggugat saja, sehingga gugatan

Penggugat tersebut kabur (obscuur libel).

Tentang Identitas Anak Penggugat dan Tergugat:

- Bahwa point ke-2 surat gugatannya, Penggugat mendalilkan Penggugat

dan Tergugat telah dikaruniai anak 4 (empat) orang, yaitu : 1. RIKKY

ABEDINTO SORMIN, 2. MASELLINDO BISMAR SORMIN, 3.

ISABELLA SORMIN, 4. ELJO SORMIN.

- Bahwa namun Penggugat tidak mejelaskan berapa umur setiap orang

dari ke-4 orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut, dimana dan

bagaimana keberadaannya Penggugat tidak jelas dalam surat gugatan

Penggugat sehingga gugatan Penggugat a quo menjadi kabur.

- Bahwa karena berapa umur dari anak-anak Penggugat dan Tergugat

tersebut dan dimana dan bagaimana keberadaannya seharusnya

harus dijelaskan oleh Penggugat dalam surat gugatannya karena

sangat perlu dalam perkara ini untuk menentukan sikap dan

pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini

kemudian.

- Bahwa berdasarkan uraian Tergugat diatas, mohon kepada Majelis

Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke

verklaard).

3. Eksepsi Tentang gugatan Penggugat Primatur:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 8

Bahwa apabila tambah dicermati alasan-alasan Penggugat dalam surat

gugatannya tersebut, terbukti bahwa gugatan tentang perceraian yang diajukan

Penggugat a quo masih primatur (terlampau tergesa-gesa).

- Bahwa Penggugat mendalilkan pada hal.1 point ke-3 surat gugatannya,

bahwa selama 13 (tiga belas) tahun melangsungkan perkawinan

rumah-tangga Penggugat dan Tergugat adalah baik-baik saja, dalam

arti hubungan suami isteri dalam rumah tangga Penggugat dan

Tergugat adalah harmonis,

- Bahwa selanjutnya dalam gugatan Penggugat point 3, 4 dan 5

menyatakan bahwa pada tahun 2012 Tergugat melakukan

penghinaan-penghinaan (quod non) terhadap orang tua Penggugat

yang tidak pantas diucapkan seorang isteri terhadap suami”, kemudian

sejak tahun 2012 tersebut, tidak ada lagi kecok-cokan antara

Penggugat dan Tergugat.

- Bahwa apabila dicermati alasan-alasan perceraian yang diajukan oleh

Penggugat diatas, sangat tidak beralasan dan berdasarkan hukum

diajukan sebagai alasan untuk mengajukan perceraian, yang telah

diatur secara limatip dalam pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 dan

pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975.

- Bahwa karena yang terjadi peristiwa a quo adalah perselisihan antara

menantu (i.c. Tergugat) dengan mertua yaitu pihak ke-3 (quod non),

dalam hal ini orang tua Penggugat, bukan dalam rumah tangga

Penggugat dan Tergugat, atau antara Penggugat dan Tergugat.

- Bahwa dasar perceraian telah jelas diatur dalam pasal 39 ayat (2)

Undang-Undang UU No. 1 Tahun 1974 dan pasal (19) Peraturan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 9

Pemerintah No. 9 Tahun 1975, adalah antara suami dan isteribukan

dengan pihak ke-tiga dalam rumah tangga (i.c.mertua/ibu dari

Penggugat).

- Bahwa lagi pula penghinaan-penghinaan seperti apa (quad non) yang

ditujukan oleh Tergugat kepada Ibu Penggugat tersebut (quod non)

tidak dijelaskan dalam surat gugatan Penggugat ; Bahwa apabila benar

telah terjadi penghinaan-pengghinaan tersebut harus terlebih dahulu

dibuktikan melalui putusan pidana.

- Bahwa oleh karena alasan Penggugat dalam mengajukan gugatannya

adalah karena Tergugat melakukan penghinaan-penghinaan kepada

orang tua Penggugat (quod non), dimana penghinaan substansinya

adalah pidana, untuk itu mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat

kiranya menyatakan gugatan Penggugat masih primatur, selanjutnya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantklijk

verklaard) seraya menyatakan agar Penggugat terlebih dahulu

membuktikan “penghinaan-penghinaan” yang ditujukan kepada orang

tua Penggugat tersebut diputus secara Pidana.

- Bahwa lagi pula apakah antara Tergugat dengan mertuanya (i.c Ibu

Penggugat) telah pernah diupayakan berdamai, umpamanya Tergugat

disuruh minta maaf kepada Orang tua Penggugat tapi tidak mau,

mengingat selama 13 tahun rumah tangga Penggugat dan Tergugat

dalam keadaan baik-baik, tidak jelas dalam surat gugatan Penggugat ;

Berdasarkan uraian-uraian Tergugat tentang eksepsi diatas, mohon kepada

Majelis Hakim yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini,

agar sudi kiranya mengabulkan eksepsi Tergugat tersebut untuk seluruhnya

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 10

seraya menyatakan dalam putusannya gugatan Penggugat ditolak untuk

seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak

dapat diterima (niet ontvanklijk verklaard).

Tentang Pokok Perkara

- Bahwa seluruh uraian Tergugat tentang eksepsi diatas secara mutatis

mutandis adalah merupakan bagian dari pokok perkara (konvensi) ini, dan

untuk tidak mengulang-ulangi mohon dianggap merupakan satu-kesatuan

yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini.

- Bahwa Tergugat tetap dengan tegas membantah dan menolak seluruh

dalil-dalil gugatan Penggugat a quo, karena alasan Penggugat mengajukan

gugatan a quo adalah tidak benar (mengada-ada), karena Tergugat tetap

hormat dan sayang terhadap mertua Tergugat (ic. Orang tua Penggugat)

maupun Penggugat selaku suami yang sah.

- Bahwa hal diatas terbukti dari dalil gugatan Penggugat, bahwa dimana dari

seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut tidak pernah didalilkan atau

dinyatakan Penggugat dan Tergugat bertengkar, selain hanya alasan

adanya pihak ketiga dalam rumah tangga yaitu Tergugat melakukan

penghinaan-penghinaan terhadap orang tua Penggugat (quod non).

- Bahwa melalui jawaban ini Tergugat dengan tegas membantah dan

menolak alasan Penggugat yang menyatakan Tergugat melakukan

penghinaan-penghinaan (quod non) terhadap orang tua Penggugat,

Tergugat sayang dan hormat kepada orang tua Penggugat selaku “mertua”

- Bahwa alasan Penggugat tersebut tidak benar, sengaja

diciptakan/direkayasa oleh Penggugat untuk tujuan tertentu, bahwa dibalik

gugatan perceraian a quo ada pihak ketiga perempuan lain yang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 11

mengganggu ketgenteraman Penggugat dan Tergugat, sehingga

Penggugat terlena, tidak ingat isteri dan anak-anaknya, untuk itu mohon

kepada Majelis Hakim yang Terhormat yang memeriksa dan mengdili

perkara ini agar sudi kiranya menolak gugatan Penggugat tersebut karena

Penggugat maupun anak Penggugat masih menginginkan kasih saying

Penggugat.

- Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon mempertimbangkan

gugat rekonvensi Penggugat/dr. Tergugat dk sebagai mana diuraikan

dibawah ini:

DALAM REKONVENSI:

- Bahwa terhadap hal-hal yang telah Tergugat uraian-uraian dalam Konvensi

diatas secara mutatis mutandis adalah merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan gugat balik (rekonvensi) ini, dan untuk tidak

mengulang-ulangi mohon dianggap merupakan satu-kesatuan yang tidak

terpisahkan dengan pokok perkara ini.

- Bahwa benar Penggugat dr/Tergugat dan Penggugat dk/Tergugat dr.

adalah suami-isteri dan telah dikakruniai 4 (empat) orang yang saat

gugatan rekonvensi ini diajukan masih dibawah umur yaitu :

1. RIZKY HEBELLITOH SORMIN, Laki-laki (14) tahun lahir tanggal 03-08-

2001

2. MARCELLINDO BISMAR SORMIN, Laki-laki (11) tahun, lahir tanggal,

24-01- 2004;

3. ISABEL WANDA SORMIN, Perempuan, (9) tahun, lahir tanggal, 26-05-

2006

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 12

4. ELZO MARSAHALA SORMIN, Laki-laki, (3) tahun, lahir tanggal, 25-05

2012

- Bahwa benar Tergugat dr, telah meninggalkan rumah tempat tinggal

bersama sejak tahun 2012, sehingga keperluan hidup Penggugat dr. bersama

ke-empat orang anak Penggugat dr/Tergugat dk tersebut diatas sangat terancam dan

memprihatinkan.

- Bahwa dimana Penggugat dr. tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, sehingga sangat

kesulitan untuk membiayai kehidupan maupun keperluan hidup sehari-hari dan

pemeliharaan kesehatan ke-empat orang anak Penggugat dr/Tergugat dk. tersebut.

- Bahwa seandainya Majelis Hakim Yang Terhormat mengabulkan gugatan Penggugat dk.

tersebut yaitu hubungan suami-isteri antara Penggugat dr dengan Tergugat dr. putus

karena perceraian, mohon kiranya juga mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat

dr/Tergugat dk.

- Bahwa oleh karena ke-empat orang anak Penggugt dr. dan Tergugat dr masih dibawah

umur, mohon kepada Pengadilan/Majelis Hakim yang terhormat agar sudi kiranya

menyatakan hak asuh terhadap ke-empat orang tersebut diberikan kepada Ibunya yaitu

Penggugat (vide Jurisprudensi Mahkamah Agung R.I No.126 K/PDT/2001, Tanggal 23

Agustus 2003), dengan kewajiban Tergugat dr. untuk memberi nafkah hidup kepada ke-

empat orang anak tersebut sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) setiap

bulannya dengan perincian nafkah /biaya hidup setiap orang dari ke-empat orang anak

tersebut sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)/bulan.

- Bahwa selain itu, anak-anak Penggugat dan Tergugat tersebut membutuhkan biaya

pendidikan, biaya pemeliharaan kesehatan, dan lain-lain yang tidak terduga yang mungkin

terjadi, seperti biaya rekreasi, pergi keluar kota ketempat family, dll ditaksir Rp.

12.000.000,- (dua belas juta rupiah)/setiap bulan dibayar selambat-lambatnya tanggal 5

(lima) setiap bulannya.

- Bahwa selain itu adalah wajar dan menurut hukum apabila Tergugat dr/Penggugat dk

dihukum untuk mengganti kerugian kepada Penggugat dr./Tergugat dk biaya

nafkah/biaya hidup Penggugat dr. sejak bulan Januari 2012 hingga gugatan Penggugat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 13

dk/Tergugat dr. didaftarkan ke Pengadilan Medan ditaksir sedikitnya sebesar Rp.

4.000.000,- (empat juta rupiah)/perbulan = 32 bulan x Rp.4.000.000,- = Rp. 148.000.000,-

(Seratus empat puluh delapan juta rupiah).

- Bahwa biaya hidup Penggugat dr/Tergugat dk selama Penggugat dr/Tergugat dk.

menjanda adalah wajar dan sesuai dengan hukum apabila dibebankan kepada Tergugat

dr/Penggugat dk. sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah)/setiap bulannya dihitung

sejak gugatan Penggugat dk/Tergugat dr didaftarkan di Kepaniteraan Pengdilan Negeri

Medan.

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat dr. a quo sangat mendesak dimana menyangkut

kebutuhan hidup dan pendidikan ke-empat orang anak Penggugat dr/Tergugat dk. dan

Tergugat dr/Penggugat dk tersebut, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini agar sudi kiranya menjatuhkan putusan provisi dalam perkara ini

yang menyatakan,

“Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk. membayar biaya nafkah hidup ke-empat orang

anak Penggugat dr./Tergugat dr tersebut dan biaya hidup Penggugat dr./Tergugat dk

sebelum putusan akhir perkara ini yaitu : sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

setiap bulannya untuk biaya hidup keempat orang anak tersebut dan Rp.4.000.000,-

(empat juta rupiah untuk biaya hidup Penggugat dr/Tergugat dk, total 16.000.000,- (enam

belas juta rupiah) setiap bulan terhitung sejak gugatan ini didaftarkan ke Kepantiteraaan

Pengadilan Negeri Medan, dibayar setiap tanggal 5 (tanggal lima) setiap bulannya.

- Bahwa untuk menjaga keingkaran atau kelalaian Tergugat dr./Penggugat dk.

memenuhi putusan perkara ini mohon agar dikenakan uang paksa

(dwangsoom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus rupiah) per hari.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas mohon kepada Majelis Hakim

yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar sudi kiranya

memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:

I. Dalam Konvensi:

Tentang Eksepsi :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 14

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat tersebut untuk seluruhnya;

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya

atau setidak-tidaknya Menyatakan gugatan Penggugat tidak

dapat diterima (niet ontvanklijk verklaard).

II. Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan putusan provisi yang dimohonkan oleh Penggugat

dr/Tergugat dk. tersebut yaitu:

“Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk. membayar biaya nafkah hidup

ke-empat orang anak Penggugat dr./Tergugat dr tersebut dan biaya

hidup Penggugat dr./Tergugat dk sebelum putusan akhir perkara ini

yaitu : sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) setiap bulannya

untuk biaya hidup ke-empat orang anak tersebut, dan Rp.4.000.000,-

(empat juta rupiah) setiap bulan untuk biaya hidup Penggugat

dr/Tergugat dk, total 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) setiap bulan

terhitung sejak gugatan ini didaftarkan ke Kepantiteraaan Pengadilan

Negeri Medan, begitu putusan provisi ini diucapkan;

2. Mengabulkan gugatan Rekopnvensi dari Penggugat dr./Tergugat dk.

tersebut untuk seluruhnya;

3. Menghukum Penggugatg dk/Tergugat dr, untuk membayar nafkah hidup

ke-empat orang anak Penggugat dr dan Tergugat dr. sebesar Rp.

12.000.000,- (dua belas juta rupiah) setiap bulannya dibayar selambat-

lambatnya tanggal 5 (tanggal lima) setiap bulannya begitu perkara ini

mempunyai kekuatan hukum;

4. Menghukum Tergugt dr/Penggugat dk untuk membayar biaya

pendidikan, biaya pemeliharaan kesehatan, dan lain-lain yang tidak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 15

terduga yang mungkin terjadi, seperti baya rekreasi, pergi keluar kota

ketempat family, dll ditaksir Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)/

setiap bulannya dibayar selambat-lambatnya tanggal 5 (tanggal lima)

setiap bulannya, begitu perkara ini mempunyai kekuatan hukum ;

5. Menghukum Tergugar dr/Penggugat dk untuk membayar biaya

nafkah/biaya hidup Penggugat dr. dari sejak bulan Januari 2012 hingga

gugatan Penggugat dk/Tergugat dr. didaftarkan ke Pengadilan Medan

ditaksir sedikitnya sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah)/perbulan,

= 32 bulan x Rp.4.000.000,- = Rp. 148.000.000,- (Seratus empat puluh

delapan juta rupiah), begitu putusan perkara ini mempunyai kekuatan

hukum.

6. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dk. untuk membayar biaya hidup

Penggugat dr/Tergugat dk., selama Penggugar dr/Tergugat dk.

menjanda sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah)/setiap bulannya

dihitung sejak gugatan Penggugat dk/Tergugat dr. didaftarkan di

Kepaniteraan Pengdilan Negeri Medan hingga Penggugat dr/Tergugat

dk bebas dari janda atau apabila Penggugat dt/Tergugat dk kawin lagi,

dibayar selambat-lambatnya tanggal 5 (tanggal lima) setiap bulannya

begitu perkara ini mempunyai kekuatan hukum;

7. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsoom) kepada

Tergugat dr./ Penggugat dk. sebesar Rp. 500.000,- perhari apabila

Tergugat dr/Penggugat dk lalai memenuhi putusan Pengadilan tersebut;

IV. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

- Membebankan biaya yang timbul dalam konvensi maupun

rekonvensi

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 16

kepada Tergugat dr/Penggugat dk.

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Medan telah menjatuhkan Putusan tanggal 29 Juli 2015 Nomor:

386/Pdt.G/2014/PN.Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM KONPENSI :

DALAM EKSEPSI:

- Menolak eksepsiTergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang dilaksanakan dihadapan Pemuka Agama HURIA KRISTEN

BATAK PROTESTAN IMMANUEL Padang Sidempuan pada tanggal 19

Januari 2001 sesuai dengan Akta Perkawinan No. 58/PT-CS/2003, tanggal

03 Desember 2003, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Padang Sidempuan Selatan;

3. Menyatakan menurut Hukum bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat

tanggal 19 Januari 2001 di HKBP Immanuel Padang Sidimpuan Putus

karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan untuk mengirimkan 1

(satu) set salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

kepada Kantor Catatan Sipil Kota Medan dan Kantor Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Padang Sidempuan Selatan, agar mencatatkanperceraian

tersebut dalam daftar perceraian yang telah disediakan untuk itu

5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 17

DALAM REKONPENSI :

DALAM PROVISI :

Menolak Provisi Penggugat Rekonpensi.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian ;

2. Menyatakan anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yaitu :

1. RIZKY HEBELLITOH SORMIN, Laki-laki (14) tahun lahir tanggal 03-08-

2001

2. MARCELLINDO BISMAR SORMIN, Laki-laki (11)tahun, lahir tanggal,

24-01- 2004.

3. ISABEL WANDA SORMIN, Perempuan, (9) tahun, lahir tanggal, 26-05-

2006

4. ELZO MARSAHALA SORMIN, Laki-laki, (3) tahun, lahir tanggal, 25-05

2012

diasuh dan dipelihara oleh Penggugat Rekonpensi, sampai keempat

anak tersebut dewasa ;

3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah hidup, biaya

pendidikan, biaya kesehatan, biaya rekreasi, biaya pergi keluar kota

ketempat family, untuk ke-empat orang anak Penggugat Rekonpensi dan

Tergugat Rekonpensi sebesar Rp 2.500.000,- x 4 orang anak = Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya dibayar selambat-

lambatnya tanggal 5 (lima) melalui Penggugat Rekonpensi;

4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya hidup

Penggugat Rekonpensi, selama Penggugat Rekonpensi menjanda sebesar

Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)/setiap bulannya dibayar

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 18

selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) dihitung sejak gugatan Penggugat

Rekonpensi didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan hingga

Penggugat Rekonpensi kawin lagi ;

5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

Menghukum Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk membayar

biaya perkara ini sejumlah Rp. 996.000,- (Sembilan ratus sembilan puluh

enam ribu rupiah);

Menimbang , bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diberitahukan

kepada Penggugat pada tanggal 24 Agustus 2015 dan kepada Tergugat pada

tanggal 26 Agustus 2015 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Banding Nomor: 137 / 2015

tanggal 04 September 2015 yang dibuat oleh Ilham Purba SH.MH.Wakil

Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Penggugat telah menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:386/Pdt.G/2014/PN. Mdn.Tanggal29 Juli 2015 dan permohonan

banding tersebut telah diberitahukan kepada kuasa hukum Tergugat tanggal

20 Oktober 2015 ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah

mengajukan Memori Banding tanggal 5 Oktober 2015 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Oktober 2015 dan Memori

Banding tersebut telah di serahkan kepadakuasa hukum Tergugat pada tanggal

03 November 2015 ,yang pada pokoknya mengemukakan keberatan-

keberatan sebagai berikut :

PUTUSAN JUDEX FACTIE TIDAK CUKUP PERTIMBANGAN (

ONVOELDOENDE GEMOTIVERD )

- bahwa sesuai dengan keyentuan yang diatur dalam Pasal 50 UU No. 48

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 19

tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman , secara tegas disebutkan

putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan , juga

memuat pasal tertentu daeri peraturan perundang undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk

mengadili ;

- bahwa bahkan menurut pasal 189 ayat ( 1 ) R.Bg /178 ayat 910 HIR , hakim

karena jabatannya atau sera ex officio, wajib mencukupkan segala alasan

hukum yang tidak dikemukakan oleh para pirak yang berperkara ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah

mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 25 Februari 2016 yang diterima

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Maret 2016 dan Kontra

Memori Banding tersebut telah di serahkan kepada kuasa hukum Penggugat

pada tanggal 28 Maret 2016 ;

Menimbang, bahwa kepada kedua belah pihak telah diberi kesempatan

untuk membaca dan memeriksa berkas perkara sebelum di kirim ke Pengadilan

Tinggi Medan sesuai dengan relaas pemberitahuan membaca berkas kepada

Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 18 Maret 2016 dan

kepada kuasa hukum Terbanding semula Tergugat pada tanggal 20 Oktober 2016 ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan

seksama berkas perkara Nomor: 386/Pdt.G/2014/PN. Mdn. dan salinan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal29 Juli 2015 Nomor:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 20

386/Pdt.G/2014/PN. Mdn. serta Memori Banding dari Pembanding semula

Penggugat dan kontra memori banding Terbanding semula Tergugat

berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat

pertama telah tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya

oleh karena itu Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi

sendiri dalam memutus perkara a quo ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Majelis

Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi

mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut , maka memori banding dari Pembanding semula Penggugat tidak

mempunyai alasan hukum yang tepat ;

Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas , maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Juli 2015 No.

386/Pdt.G/2014/PN.Mdn. dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ;

Menimbang , bahwa oleh karena pembanding semula Penggugat tetap

berada dipihak yang kalah , maka harus dihukum untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat Pengadilan ;

Memperhatikan Pasal 39 ayat (2) jo. Pasal 41 c UU No 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf f PP No 9 Tahun 1975 dan peraturan-

peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 21

Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;

Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Juli 2015 No. 386/Pdt.G/2014/PN.Mdn. yang dimohonkan banding

tersebut ;

Menghukum Pembanding semula Penggugat , untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar

Rp. 150.000 ( seratus lima puuh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2016oleh kami

: BANTU GINTING ,SH.Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua

Majelis, BENAR KARO KARO SH.MH. dan YANSEN PASARIBU, SH masing-

masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan

Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 April 2016 Nomor: 152/PDT/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka

untuk umum pada hari Senintanggal 29 Agustus 2016, oleh Hakim Ketua

dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut P. RAMBE,SH Panitera

Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasa

Hukumnya;

HAKIM ANGGOTAKETUA MAJELIS

BENAR KARO KARO , SH.MH. BANTU GINTING ,SH .

YANSEN PASARIBU,SH

PANITERA PENGGANTI

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 152/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 22

P. RAMBE,SH. Biaya : 1. Redaksi Rp. 5.000,-

2. Meterai Rp. 6.000,-

3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN