outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

26
Jurnalistik Dakwah 1 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis. Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Upload: syarifudin-amq

Post on 27-Jul-2015

46 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 1 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Page 2: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 2 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

DESAIN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

JURNALISTIK DAKWAH

Nama : Dr. Syarifudin, S.Sos.I., M.Sos.I

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi Dakwah.

No. Hp/Home : 081343372180

Alamat : Jl. Dr. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batumerah

Atas Kompleks IAIN Ambon.

Email : Facebook [email protected].

[email protected], [email protected]

[email protected] .

Fakultas : Dakwah Dan Ushuluddin

Jurusan/Kons. : Jurnalistik semester IV/2014

Mata kuliah : Jurnalistik Dakwah

I. Arti Penting Materi Kuliah

Mata kuliah jurnalistik dakwah adalah pengembangan dari ilmu dakwah dan

ilmu komunikasi. Mata kuliah ini hadir di dunia akademik akibat banyaknya berita

yang tersebar di media cetak dan elektronik yang diproduksi oleh orang yang tidak

bertanggung jawab. Menurut pakar informasi dianataranya adalah Josep DeVito

(pakar komunikasi) bahwa ekspresi seseorang sangat tergantung pada input berita

yang diterima. Teori ini memberikan petunjuk kepada kita bahwa semakin banyak

input berita positif semakin sehat jiwa seseorang, sebaliknya semakin banyak input

berita negatif semakin sakit jiwa seseorang. Hal ini sesuai dengan teori Syekh Ali

Mahfuz bahwa Jurnalistik Dakwah sebagai obat dari berlimpahnya berita yang

berusak pikiran manusia yang tersebar dari berbagai macam media cetak dan

elektronik.

Persoalan yang akan dipelajari dalam matakuliah ini adalah cara jurnalis

mengutip Al-Quran dan hadis kemudian membuat suatu berita. Materi yang akan

diajarkan ada tiga teori yakni;

a). Teori Ma’ani (kecerdasan jurnalis memahami Al-Quran dan hadis)

b). Teori Bayani (Kecerdasan jurnalis menjelaskan Al-Quran dan Hadis), dan

Page 3: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 3 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

c). Teori Badi, (Kecerdasan Jurnalis Memiliki kata dan kalimat dalam menulis

berita). Inilah yang akan dieksplorasi dalam matakuliah jurnalistik Dakwah.

Kata Jurnalistik berasal dari kata bahasa yunani artinya “de journah” artinya

catatan, dalam bahasa arab dikenal dengan kata khabar, qalam, naba’a, hadis.

Sedangakan kata Dakwah berasal dari bahasa Arab da’a ( دع) , yad’u ( يدع ), da’watan ( دعوة

), yang berarti panggilan, seruan, dan ajakan. Istilah ini sering diberi arti tabligh

(menginformasikan), amr ma’ruf dan nahi munkar (Mencegah perbuatan yang mengganggu

dan merusak kenyamanan orang lain).1 Sedangkan makna dakwah menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia adalah penyiaran, propaganda, penyiaran agama di kalangan masyarakat

dan pengembangannya, seruan untuk berprilaku baik, mempelajari, dan menyebarkan ajaran

agama untuk mencegah terjadinya konflik yang dapat mengakibatkan orang lain teraniaya

akibat perbuatan yang tidak sesuai dengan prikemanusian dan prikeadilan.2

Matakuliah ini akan memberikan wawasan kepada mahasiswa jurnalistik

dakwah sebagai calon dokter mental mampu mengdiagnosis penyakit masyarakat

yang diakibatkan oleh berita-berita negatif yang tersebar diberbagai media massa dan

lingkungan masyarakat. Secara teknik matakuliah berusaha memberikan wawasan

kepada mahasiswa agar dapat menjadi konsultan media dan profesional dalam

menyebarkan berita yang dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai fasilitas

penunjang. Selain itu mata kuliah jurnalistik dakwah ini mengajarkan mahasiswa

menjadi motivator baik secara lisan, tulisan, perbuatan nyata. Pencerahan ini

memiliki aspek kognitif (kecerdasan berpikir), aspek afektif (kecerdasan empati),

dan aspek psikomotorik (kecerdasan berprilaku/akhlaq).

Karena matakuliah ini tergolong baru, ia lahir akibat reson jurnalis sekuler

yang cenderung kurang mampu memberikan ruang pencerahkan bagi manusia

moderen, sehingga para ilmuan memproduksi ilmu jurnalistik dakwah sebagai anti

tesa dari ilmu jurnalis sekuler yang lebih menekankan pada kebutuhan materi

semata. Karena pentingnya matakuliah jurnalistik dakwah bagi calon dokter di

1Abu Khalid, Kamus Arab Indonesia (Surabaya: Fajar Mulya, 2001), h.156.

2Meity Taqdir Qodratillah at.el, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet. III; Balai Bahasa, 2008,

h. 307.

Page 4: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 4 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

media atau menjadi konsultan media dibutuhkan fasilitas media massa sebagai

wadah untuk menyebarkan informasi pencerahan untuk mendesain sebuah

masyarakat madani. Masyarakat madani yang dimaksudkan adalah masyarakat yang

anti kekerasan fisik dan kekerasan psikologis di tengah masyarakat.

Matakuliah jurnalistik dakwah relatif masih baru atau sebut saja masih balita

karena pakar di bidang ilmu ini masih sangat kurang. Setidaknya ada dua hal yang

harus diklarifikasi sebelum masuk pada pembahasan jurnalistik dakwah. Pelajaran

yang akan didapat dalam matakuliah ini antara lain; Pertama, kata Jurnalitik dalam

terminologi “jurnalistik dakwah” berfungsi sebagai kata sifat sehingga bisa

dipahami bahwa kegiatan dakwah yang dimaksud adalah bersifat atau melalui media

jurnalistik. Kedua, oleh karena jurnalistik bagian dari komunikasi maka metode

pembelajaran “jurnalistik dakwah” dalam matakuliah ini akan meminjam metode

(model) ilmu dakwah dan ilmu komunikasi. Bagi penulis, hal ini tidaklah tabu

karena dakwah itu sendiri sangat erat kaitannya dengan komunikasi, bahkan boleh

dikatakan sangat mirip.

Salah satu tujuan matakuliah ini adalah untuk menggugah kesadaran

mahasiswa bahwa aktifitas seorang jurnalis bukan hanya terbatas menulis berita,

tetapi juga bertugas untuk mencerahkan manusia dari berbagai penyakit mental yang

merusak alam pikirannya.

Kalau pegertian dakwah disepakati sebagai proses mengajak, membimbing,

mengarahkan, memotivasi kaum masyarakat untuk menjalankan pola hidup yang

lebih banyak memberika kesejahteraan dan kenyamanan dalam mealkukan interaksi

sosial sesama umat manusia. Sebagai Dai/Muballg (komunikator) selain

menggunakan media lisan fasilitas media tulisan (produksi berita lewat aktivitas

jurnalistik) juga perlu dikembangkan sesuai kebtuhan masyarakat.3 Dari sinilah bisa

dilihat hubungan antara dakwah dan jurnalistik saling menunjang dan melengkapi.

3 Ramlah M, Jurnalistik Dakwah (Cet. I; Jakarta: Afid Publishing, 2011), h. 33.

Page 5: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 5 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Sehingga, seorang jurnalis sangat layak disebut sebagai seorang dai, mubalig, dan

motivator di tengah masyarakat.

Menurut A. Faisal Bakti, setidaknya ada beberapa alasan kenapa jurnalistik

dakwah menjadi penting. Pertama, objek bacaan dalam perintah Tuhan yang

pertama adalah keharusan membaca alam raya (teks kauniyah) dan teks qauliyah

(Alquran dan Hadis). Perintah Allah swt untuk membaca teks qauliyah dan alam

raya menunjukkan pentingya dilakukan riset (research) dan pengembangan

(development). Kedua, signifikansi al-Qalam (tulisan) ada pada fungsinya sebagai

media sebagai penghantar pesan-pesan. Ilmu tidak bisa ditangkap tanpa pembacaan

dan pemaknaan oleh manusia. Menurutnya goresan qalam (tekstualitas) lebih kuat

sebagai penghantar ilmu dibanding dakwah verbal (oralitas). Jika produk DBQ

terbaca dengan baik, ia akan cenderung melahirkan kreatifitas dan kultur baru (cree

la culture). Sedangkan Dakwah bi Kalam (DBK) lebih cenderung mewariskan kultur

(heriter la culture). Ketiga, bahwa Al-Quran adalah “berita dari Tuhan” sedangkan

jurnalistik adalah “berita yang difahami dari Tuhan yang ditulis oleh tangan

manusia”. Dalam hal ini, peran jurnalisitk dakwah sebagai karya tangan manusia

adalah mencari, menggali, mengolah, dan memberitakan pesan-pesan Tuhan (Suf

Kasma, 2004: x-xi).

Al-Shabuny mengatakan “perhatikanlah Qalam dan segala sesuatu yang

ditulisnya” (Muhammad Ali al-Shabûniy, 1996: 529). Dalam ayat ini, Allah

bersumpah dengan Qalam dan Kitab yang ditulis, dengan maksud membuka pintu

pengajaran keduanya (Ahmad Musthâfa al-Marâgy, t.th: 27). Betapa jurnalistik

dakwah itu termasuk nikmat besar yang telah di anugrahkan Tuhan, agar orang

dapat menuliskan buah pikiran, keinginan, dan perasaan seseorang (Departemen

Agama RI, 1995: 287). Dengan jurnalistik dakwah, ilmu pengetahuan tiada tersisa

tercatat, (Hamka, 1983: 40). bahkan para pengarang dan pujangga telah

mengantarkan bangsanya untuk merdeka, di-sebabkan sari buah pena para jurnalis

(M. Isa Anshary, 1995: 34).

Page 6: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 6 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Tulisan seseorang dapat membentuk pendapat umum dan mengubah pola pikir

dapat menguncang dunia seketika, hal ini membuat Presiden John Fitzgerald

Kennedy pernah menyatakan “lebih takut pada seorang wartawan ketimbang seribu

tentara” (Ainur Rafiq Sophiaan, 1993: vii). Dibantu oleh kekuatan pers, Lenin juga

mencapai suatu gerakan revolusi, ke titik puncak, lalu mengingatkan “waspadalah

terhadap kekuatan pers” (Albert L. Hester dan Wai Lan J., 1997: 41). Karena tarikan

pena sang kuli tinta itu bisa merakit sederet tulisan sakti (Garin Nugroho, 1995: 47).

Memang, tulisan adalah tamannya para ulama, begitu pameo klasik Ali bin Abi

Thalib. (Rusjdi Hamka dan Rafiq, 1983: 40).

Umat Islam dalam perspektif kekinian harus semakin kritis terhadap berita

yang tiap hari diterima. Salah satu dari berbagai tantangan yang dihadapi umat

Islam tersebut adalah menumbuh kembangkan jurnalistik Islami, atau menjadikan

pers Islami sebagai “ideologi” para jurnalis muslim, demi membela kepentingan

umat manusia, dan juga mensosialisasikan nilai-nilai keselamatan, kesejahteraan,

kedamaian sekaligus meng-counter dan memfilter derasnya arus informasi jahilia

moderen dari Barat melalui salurun teknologi informasi media internet, TV, radio,

dan media cetak lainnya. Matakuliah ini berlandasakan pada QS Al-Hujurat (49) : 6.

Terjemahnya:

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa

suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu

musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan

kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Pesan-pesan dari Al-Quran tersebut yang menjadi pondasi dalam mempelajari

matakuliah jurnalisitik dakwah. Yakni mahasiswa akan diberikan cara mengolah,

merawat, dan menjaga informasi agar tidak merusak orang lain akibat kurang

adanya tahkik (konfirmasi) yang jelas. Sebagai mahasiswa perlu menjelaskan bahwa

Page 7: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 7 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

“setiap informasi itu perlu diferfikasi darimanapun datangnya” siapa narasumbernya,

apakah narasumbernya jujur (credible), apa materinya, kepada siapa ia maksudkan,

bagaimana cara menyampaikan, lewat saluran apa informasi itu di sampaikan, dan

apa manfaat dari informasi tersebut. Inilah ruang lingkup kajian jurnalistik dakwah.

Ilmu ini akan mengantar mahasiswa pandai berargumentasi lewat tulisan

(jurnal/tulisan) dengan cara yang sopan, santun, berbobot, dan bermanfaat bagi bagi

orang lain. Jurnalistik dakwah memiliki peran untuk memperkenalkan kepada

mahasiswa jurnalistik cara pandang baru tentang dunia jurnalistik melalui cara kerja

dan cara mendesain berita atau informasi.

Dalam matakuliah ini akan diperkenalkan teori Van Dijk tentang cara menelah

teks (Berita). Kajian teori yang akan digunakan dalam menginterpretasi konten

berita politik adalah Teori berita politik Van Dijk. Teori ini akan mengantarkan

Mahasiswa untuk mengungkap berita/pesan/tujuan/di balik metateks yang ditulis

oleh para wartawan. Unsur-unsur yang akan diteliti dan ditelaah dalam konten

berita politik adalah; Tema, Semantiknya, Sintaktik, Stilistika, Restoris.

a. Mempelajarai, dan menelaah: Tema, Menyelidiki, meninterpretasi, serta

menelaah penentuan topik dan batasannya fokus berita.4 Van Dikj

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari berita politik dan pesan-

pesan singkatdi head line koran.5 Tema berita politik yang narasikan.

b. Mempelajari dan menelaah Skematiknya; Struktur konten berita, inti pesan

(isi) dan kesimpulan. Dalam mendesain skema konten berita perlu

dipertimbangkan daya serap dari mad’u sehingga inti pesan yang akan

dipublikasikan dalam membangun skema bisa di awal dan di akhir kalimat.6

Penentuan inti berita yang akan disampaikan kepada pembaca atau

pendengar membutuhkan kreatifitas visualiser media cetak.

c. Mempelajari dan menelaah Semantiknya; terminologi ilmu semantik

menelaah makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna

gramatikal. Makna yang ditonjolkan dalam teks, makna yang dihaluskan

dalam teks dan makna yang tersembunyi dalam teks.

4Ahmad Sumanto, Jurnalistik Islami; Panduan Praktis Bagi Jurnalis Muslim, (Cet. Bandung:

Mizan 2002), h. 76. 5Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Cet. III; Bandung: Rosdakarya, 2006), h. 271.

6Alex Sobur, Analisis Wacana Teks Media: Untuk Analisis Wanaca, Analisis Semiotik, dan

Analisis Framing, (Cet. IV; Bandung: Rosdakarya, 2006), h. 79.

Page 8: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 8 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

d. Mempelajari dan menelaah Sintaktik; Khas Sintaksis tampil maksimal

dengan cara sendiri secara positif dengan pemilihan kalimat dan kata yang

spesifik sesuai kecendrungan berita politik yang ingi disampaikan kepada

masyarakat.

e. Mempelajari dan menelaah Stilistika: Pusat perhatian stylistika adalah gaya

bahasa yakni dalam mentransformasikan pesan Citarasa konten berita politik

antara lain; kalimat, majas, metafora, citraan, pola rima, matra yang

digunakan dan gaya bahasa secara intrapersonal seseorang.

f. Menyelidiki, meninterpretasi, serta menelaah Restoris; Pola desain berita

hiperbolik (berlebihan) pilihan kata dan kalimat yang berlebihan,7 Penekatan

isu berita.

II. Tujuan Perkuliahan

a. Tujuan Ilmiah.

1. Memberikan wawasan kepada mahasiswa cara menulis berita dengan

mengutip Al-Quran dan hadis sebagai sumber berita yang perlu

dipahami sesuai metode hadis dan tafsir untuk menghindari salah tafsir

dalam menulis berita tentang Islam.

2. Memberikan cakrawala metode Ma’ani(memaknai), Bayani

(Menjelaskan), dan badi (memiliki kode bahasa dalam menulis berita).

3. Kemampuan menulis berita dengan memiliki daya kritis terhadap

Narasumber yang tsiqah, berita(hadis), dan struktur masyarakat yang

akan menerimah berita. Mengajarkan teori reception theory(setiap orang

menerima berita terbagi menjadi tiga model; Menerima,

mempertimbangkan, dan menolak.

b. Tujuan Praktis.

1. Untuk memberikan daya kritis dalam menulis berita dengan

mengamalkan Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 6 sebagai panduan dalam

menulis dan menyebarkan berita.

7Syarifudin, Teknologi Informasi Dakwah (Cet.I; Makassar: Universty Press, 2011). 79.

Page 9: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 9 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

2. Mahasiswa mampu menulis berita degan mentradisikan narasumber

yang kredibel dan menulis berita yang dipastikan tidak merusak pikiran

masyarakat.

3. Mampu mengeksplorasi Al-Quran dan Sunnah dalam menulis berita

sebagai spirit mencegah kemungkaran dari berita yang berpotensi

merusak alam pikiran masyarakat. Jurnalis mampu mempraktekkan sifat

Profetik jurnalis Islam yakni memiliki karakter dan watak amanah,

siddiq(dapat dipercaya), fathanah(cerdas menyampaikan argumentasi),

dan qanaah(pasra pada Allah).

III. Kompetensi

a. Mahasiswa memiliki kompetensi Amanah, Siddiq, Fathanah, dan tablig.

Kemampuan ini dijabarkan tiga kecerdasan oleh teori Blum yaitu: 1).

Mahasiswa memiliki kemampuan kognitif (kecerdasan berpikir jenih) melalui

analisis berita dari berbagai media yang dipublikasikan di tengah masyarakat.

2). Mahasiswa memiliki kemampuan afektif (kecerdasan merasakan berita

yang cenderung merusak masyarakat). 3). Mahasiswa memiliki kemampuan

psikomotorik (kecerdasan berprilaku budipekerti yang luhur dalam menulis

berita).

b. Tidak mencela, mencurangi, menghindari perdebatan dan perselisihan yang

kurang mendatangkan perbaikan manusia. Hindari perdebatan dengan

menjatuhjan orang lain dalam berkomunikasi.

c. Mampu menjadi MC, Presenter, dan Kamera MD 10000 Panasonic. Selain itu

mampu menjelaskan jenis pengambilan gambar secara professional.

IV. Strategi Pembelajaran

Untuk mencapai target pembelajaran, matakuliah jurnalistik dakwah ini

menggunaan strategi, Pertama: materi presentasi hasil analisis teks berkelompok,

Page 10: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 10 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Kedua: pemberian tugas-tugas (home work) yang menekankan aspek penguasaan

materi pada mahasiswa, Ketiga: tugas-tugas yang menekankan aspek produk studi,

yaitu : pembuatan makalah secara individual untuk melatih mahasiswa menulis secara

sistematis, Keempat: tugas-tugas yang menekankan aspek motorik, apektif, dan

kognitif proses studi, yaitu keaktifan dalam diskusi grup kecil/besar dengan berbagai

strategi, seperti Reading guide, Power of two, Point counter point, Information

search, Card sort, mujadalah, hikmah, Question students have, Everyone is a teacher

here, bola salju. Dari strategi tersebut disesuaikan dengan materi dari pertemuan ke

pertemuan. Semua strategi itu saling bersinergis untuk memperkuat cara pencapaian

tujuan pembelajaran yang dimaksud.

V. Referensi (Bacaan)

Kecerdasan kemampuan berdakwah dan berkomunikasi sangat ditentukan pada

bahan bacaan, semakin banyak bacaan semakin baik cara menyampaikan argumentasi

informasi yang anda sampaikan kepada objek dakwah dan komunikasi. Begitupula

sebaliknya semakin sedikit bacaan anda semakin sedikitpula informasi yang

tranformasikan pada audiens.

1. Buku Daras Alauddin, Dasar-Dasar Jurnalisitik. Cet. I; Makassar: berkah

tami, 2006.

2. Suf Kasman, Jurnalisme Universal Cet. Bandung: Pustaka Teraju, 2007.

3. Deddy Mulyana, Komunikasi efektif Cet. II; Bandung: Rosdakarya, 2007.

4. H.R. Riyadi Soeprapto, Interaksionisme Simbolik: Perspektif Sosiologi

Moderen Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

5. M. Munir, Metode Dakwah Cet. II; Jakarta: Prenada Group, 2006.

6. M. Mansur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral Cet. I; Jakarta: Al-Amin

Press, 1997.

7. Syarifudin, Metode Dakwah Kontemporer Cet. I; Ambon, University Press

IAIN Ambon, 2009.

8. Syarifudin, Sistem Informasi Dakwah, Cet. I; Makassar, University Press UIN

Alauddin, 2009.

9. Syarifudin, Jurnalisitik Dakwah Cet. I; Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

VI. Penilaian Dosen pada Mahasiswa.

Page 11: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 11 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Perkuliahan seni berdakwah ini bagi mahasiswa komunikasi penyiaran Islam

dan konsentrasi jurnalistik memiliki peran strategis karena terampil menyapaikan

pesan-pesan agama pada masyarakat secara baik dan menyenagkan di tengah

masyarakat multikultural.

1. Akhlaq 20%

2. Keaktifan dalam kelas 10 %

2. Kehadiran 10 %

2. Ujian Pertengahan Semester 20 %

3. Ujian Akhir Semester 20 %

4. Tugas Makalah 20 % +

Jumlah 100 %

VII. Petak Konsep materi Perkulihan

Penerapan teori dakwah dan komunikasi dalam bentuk praktis, adalah suatu

usaha maksimal yang harus dicapai dalam proses pembelajaran ini antara lain:Sumber

berita, Dan standar publikasi, Aqidah, syari'ah, dan akhlaq, Mimbar Khutbah, Tablig,

Internet, HP IPed, Ipon, Koran, Majalah, Buku, Komik, Brosure, Pertelevisian, dll.

Dari media jurnalistik dakwah tersebut yang mebuta masyarakat Sakit mental

seperti; Prilaku merugikan orang lain, Tidak suka berbagi kebahagiaan. Kesadaran

kurang pada Tuhan, setiap perkataannya merusak orang lain. Menuju masyarakat

yang Sehat Mental dalam prilaku yang menyenangkan orang lai, suka berbagi

kebahagiaa, kesadaran pada kebesaran Tuhan, Setiap perkataan menyenangkan orang

lain.

Page 12: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 12 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Page 13: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 13 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

VIII. Desain Perkuliahan.

Pertemuan Materi Penanggung Jawab

1 Kontrak Belajar Dosen dan Mahasiswa

2 Sumber Berita dan Standar Publiaksi: Aqidah,

Syari’ah, dan Akhlaq (Kognitif, Afektif,

Psikomotorik).

Dosen dan Mahasiswa

3 Teknik pembautan konsep Dakwah:

Al-Ma’ani (Kecerdasan memaknai isi berita).

Al-Bayani (Kecerdasan menjelaskan isi berita).

Al-Badi (Kecerdasan memilih kata dan kalimat).

Dosen dan Mahasiswa

4 Teknik pembuatan konsep dakwah di media:

1. Membuat konsep scrip Sastra dakwah.

2. Membuat konsep dakwah di media koran

3. Membuat konsep dakwah di media internet

(media global).

4. Membuat konsep dakwah media televisi

Indikator konsep Jurnalis Dakwah

Skill Aqidah (Kognitif)

Skill Afektif, Psikomotorik).

Skill Akhlaq (Budipekerti)

Dosen dan Mahasiswa

5 Kemasan Berita dan Pracetak dan Videografi. Dosen dan Mahasiswa

6 Pengenalan Kamera Panasonic MD 10000 Dosen dan Mahasiswa

7 Teknik pengcahayaan (laighting) Dosen dan Mahasiswa

8 Ujian Tengah Semester Dosen dan Mahasiswa

9 Jenis-Jenis pengambilan gambar dengan menggunakan kamera Panasonic MD 10000 sudut pengambilan kamera: 1. CU (Close Up) Shot yang menampilkan dari

batas bahu sampai atas kepala. 2. MCU (Medium Close Up) Shot yang

menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

4. ECU (Extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata,

Dosen dan Mahasiswa

Page 14: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 14 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

hidung, atau telinga. 5. Medium Shot: yang menampilkan sebatas

pinggang sampai atas kepala. 6. TS (Total Shot) Shot yang menampilkan

keseluruhan obyek. 7. Establish Shot yang menampilkan

keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.

8. Two Shot Shot yang menampilkan dua orang.

9. Over Shoulder Shot: Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.

10. High Angle (Bird eye view) Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil. Normal Angle Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.

11. Low Angle (Frog eye view) Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil. Obyektive Kamera Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya. Subyektive Kamera Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.

10 Teknik gerakan kamera menggunakan Camera

MD Panasonc 10000:

OSS (Over Shoulder Shot) Pengambilan

gambar di mana kamera berada di

belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu

si pelaku tampak atau kelihatan dalam

frame. Obyek utama tampak menghadap

kamera dengan latar depan bahu lawan

main.

Sudut Pengambilan Kamera

Dosen dan Mahasiswa

Page 15: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 15 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

High Angle (Bird eye view) Posisi kamera

lebih tinggi dari obyek yang diambil.

Normal Angle Posisi kamera sejajar

dengan ketinggian mata obyek yang

diambil.

11 Teknik pengambilan gambar:

Low Angle (Frog eye view) Posisi kamera

lebih rendah dari obyek yang diambil.

Obyektive Kamera Tehnik pengambilan di

mana kamera menyajikan sesuai dengan

kenyataannya.

Subyektive Kamera Tehnik pengambilan di

mana kamera berusaha melibatkan

penonton dalam peristiwa. Seolah-olah

lensa kamera sebagai mata si penonton

atau salah satu pelaku dalam adegan.

Gerakan Kamera: Panning adalah gerakan

kamera secara horizontal (posisi kamera

tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau

sebaliknya.

Dosen dan Mahasiswa

12 Praktikum menulis naskah dakwah Dosen dan Mahasiswa

13 Praktikum pengambilan gambar aktiitas dakwah Dosen dan Mahasiswa

14 Praktikum pengambilan gambar aktiitas dakwah Dosen dan Mahasiswa

15 Praktikum pengambilan gambar aktiitas dakwah Dosen dan Mahasiswa

16 Teknik publikasi Dosen dan Mahasiswa

Ujian Akhir Semester Mahasiswa

IX. Tugas Lepas.

Page 16: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 16 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

CONTOH MATERI JURNALISTIK DAKWAH

THE GREEN AL-QALAM

ل ي ي النح ح ا ي النحى ي ح ح ا م لنح ي ي ي لح م نا ي ي ال ي ح ح ح نحي ن م م ح ي.ي الح م د ح ي ح ح اسلالحاد الحةدي ح ا حي ل ي ح لح ل ي د ي حنل يح د ح حشم ياحودي مكح هدي حيشح حم ح ح ي ليإ اوحيإ لي يد ي حنم يح د هد،ي حشم ي حلم ح ل ي حي ح لح ل ي ي د ل م سد رح

يآا و ي ح ح ح مو ي ودي ح ح سحالح د ح ي ي ح اد ة ،يفح ح ح ح خ ح ي ا د محني ة يف ن ح لح ي اسح م ل يا نحةحي ألد ح قد م ح حم ح ي ا ح

م حي ل لم و ي ح م ح .يح ح

ني حلم د،يي ح ل

نحي م سم د ي د ح ح م د م يإ لي م د ل ح حي ح د ي د حن و ي م ي حيحح ل ي ،ي ل د ح ي ح م ح ينح إ ح ي م د م حني حن حي ي د .فح

يي ي ي ي ي ي ي ي ي ي ي ي

ي يي ي يييي

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat Iman, Islam, dan Ihsan. Melalui kekuatan nikmat ini kita tingkatkan istiqamah, komitmen pada jalannya yang benar, yakni jalan keselamatan di dunia dan di akhirat. Hari jumat yang mulia ini kita semua bersaksi dan bertasbih memuji Allah Rabbul’alamin dan disaksikan oleh Rasulullah saw yang suci.

Salawat dan salam kepada Rasulullah saw yang suci sebagai Nabi pencerah bumi dan pencerah batin manusia melalui ajaran cinta pada kedamaian, membenci sifat-sifat keserakahan, dan ketamakan yang dapat merusak citra kita sebagai manusia. Moga Syafaat Rasululullah saw yang suci kita semua yang ada di masjid ini diberi rahmat, dipanjangkan umurnya, diberi jalan keluar dari segala masalah, serta diberi rezki yang halal, berberkah, dan berlimpah.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Tema khutbah kita kali ini adalah The Green Al-Qalam Perspektif Al-Quran. bahasa sederhananya adalah (Anjuran menulis/input memori/otak kita dengan Melakukan penghijauan). Dalam tapsiran Quraish Shihab Allah menggerakkan malaikat yang menulis dalam pikiran kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama ciptaan Allah swt.

Page 17: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 17 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah! Tema khutbah ini berangkat dari tanda-tanda struktur alam tempat kita

hidup mulai rusak, ketika penduduk sebuah negeri spirit menjaga alam mulai

lesu maka sulit mendapatkan berkah dari langit dan dari perut bumi. Ketika

mencermati fenomena alam disekitar kita, alam mulai kurang bersahabat dengan

kita, tumbuhan yang ditugaskan Allah mengeluarkan makanan untuk kebutuhan

makhluk hidup mulai cape dengan tingkalaku sebagian manusia, tanah mulai

gersang, air hujan kurang mengeluarkan sumber energinya bagi makhluk hidup

sehingga banyak tanaman tumbuh tanpa mengeluarkan buahnya yang lezat.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah! Gejala ini menurut para ilmuan geografi dari berbagai Negara menunjukkan

bahwa pemanasan global adalah cerminan prilaku kita pada alam. Semua

bencana alam, penyebaran penyakit yang mematikan, kelangkaan air bersih,

dan kurangnya sandang pangan akibat kerusakan ekosistem alam.

Manusia mulai dikepung oleh berbagai masalah sosial akibat kelangkaan

sumber kehidupan dari langit dan perut bumi. Ya Allah Ya Rabb Apa sebenarnya

yang sudah kita lakukan pada sesama manusia sehingga perasaan kita

dikepung oleh masalah, rasa cinta mulai dicabut sehingga yang tinggal adalah

kejurigaan, apa sebenarnya yang kita sembah, kebencian atau cinta, curang

atau jujur, menuntut atau memberi, kedengkian yang sombong atau kerendahan

hati. Apa sebenarnya yang kita cari mengapa semua ini bisa terjadi.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah! Ketika kita menyaksikan negeri kita dari kejauhan sebagian orang dipompa

teknologinya menjadi budaya tanpa kecerdasan. Kita melihat negeri kita sakit,

buta di tengah cahaya, segala keindahan tidak menerbitkan rasa cinta mereka,

segala kebaikan tidak menggetarkan sukma mereka, beribu keajaiban tidak

memberikan mereka menggigil, pancaran kemulian tidak menyentuh perasaan

mereka, dan bahkan kehadiran Tuhan dalam jiwa mereka tidak melahirkan

ketakjuban apa-apa.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Page 18: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 18 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Bagaimana mengatasi persoalan ini semua. Bagaimana caranya kita bertasbih pada Allah swt agar Allah mengeluarkan Anugrahnya dari langit dan dari perut bumi. Allah menjelaskan dalam Al-Quran surah al-‘Araf/7: 9. Allah berfirman

يي ي ي ي ي ي ي ي ي ي ي ي

ي يي ي ييييي

QS Al-‘Araf: 96. Terjemahnya; Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi jika mereka merusak alam Maka Kami siksa mereka disebabkan oleh perbuatannya.

Penekanan pada ayat ini pada iman dan taqwa untuk memenuhi syarat datangnya berkah dan karunia Allah. Quraish Shihab menafsirkan TAQWA dalam ayat tersebut adalah al-quwwa arruhaniah yakni kekuatan mental yang memiliki potensi untuk menjaga, memelihara, dan menghijaukan alam melalui tanaman produktif. Sementara IMAN ditafsirkan sebagai orang-orang yang aman dari segala macam marabahaya, kemiskinan, dan kebodohan serta kekurangan gizi. Iman juga bermakna ketergantungan pada Allah semata sebagai pengendali dan pembagi rahmat bagi semua umat manusia.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Berkorban dan berzakat adalah pintu mencari karunia Allah dengan menanam satu pohon berarti kita telah memenuhi sebagian anjuran Al-Quran dan Sunnah. Melalui penghijauan dirumah kita masing-masing dan di kampus yang kita cintai ini adalah cara menjaga lingkungan dengan spirit penghijauan agar air yang kita minum tetap dijaga struktur gizinya oleh Allah dengan bertasbih dan bermunajat padanya melalui amal, iman dan spirit melestarian lingkungan menjadi hijau.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Ketika lingkungan kita bersih dan asri maka udara yang kita hirup juga bersih sehingga kita bisa terhindari dari berbagai macam penyakit. Prilaku Inilah yang akan kita wariskan pada generasi selanjutnya. Menjaga alam kita sebagai tanda ketaqwaan kita pada Allah swt dan kecintaan kita pada Rasulullah saw yang suci. Ketika spirit mencintai alam melalui penghijauan telah menjadi budaya

Page 19: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 19 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

kita maka visi dan misi dari lembaga yang kita cintai ini melalui karya dan kecerdasan budipekerti.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Air hujan yang diturunkan Allah kepada kita adalah rahmat yang memiliki milyaran energy berkah berupa humus sehingga tumbuhan tumbuh dan berkembang sehingga dapat menghijauan bumi ini. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Thaha.

ي يي يي يي ي ي ي ي ي ي

ي ي ي ي ي ييييي

QS Thaha/20:53. Terjemahnya; Allah telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa air hujan yang diturunkan dapat menumbuhkan, menyuburkan tanah sehingga tumbuhan dapat mengeluarkan buah yang lezat untuk kebutuhan umat manusia.

Ketika kita mampu memenuhi syarat-syarat atau rukun-rukunnya dengan ilmu pengetahuan maka semua itu dapat kita rasakan kebesaran Allah. Hal ini pernah Saidina Ali r.a berpesan bahwa dengan ilmu hidup menjadi nyaman, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah. Pesan saidina Ali r.a ini, kita bisa mendapat pelajaran besar bahwa kecerdasan intelektual dan budi pekerti sebagai pintu masuk untuk meraih berkah dan karunia Allah swt yang berlimpah.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Ketika kita mampu memenuhi perintahnya dengan meningkatkan kepekaan kita terhadap perawatan alam disekitar kita maka inilah yang dikatakan oleh Buya Hamka sebagai bagian dari taqwa dan keimanan pada Allah swt. Dengan semangat penghijauan yang produktif secara maksimal melalui kecerdasan spiritual, intelektual, sosial, dan budipekerti yang luhur maka karunia Allah dilangit dan dibumi Allah hamparkan dengan menumbuhkan semua tanaman

Page 20: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 20 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

yang mengeluarkan buah yang lezat bagi kelangsungan hidup dikita di permukaan bumi ini.

ي ي يي ي ي يي ي ي يي ي ي ي

يييي

QS Al-Fushilat/41:10. Terjemahnya; Allah menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa memadai untuk memenuhi kebutuhan yang cerdas spiritual, cerdas intelektual, dan memiliki budipekerti . Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Para ahli mufassirin termasuk Nasaruddin Baidan menapsirkan ayat tersebut bahwa semua kebutuhan hidup manusia bersumber dari tanaman. Spirit ayat ini mengajarkan keapada kita untuk menjaga kesehatan lingkungan kita dari berbagai macam kotoran, sampah yang berpotensi dapat mendatangkan penyakit bagi kita semua. Hal ini telah diteliti oleh para ahli lingkungan bahwa sejak 400 tahun yang silam para ilmuan telah berpesan bahwa ketika ekosistem lingkungan rusak maka wabah penyakit mudah menyerang kesehatan kita. Moga Allah swt melingdungi, menjaga kita semua dari segala marabahaya melalui lingkungan yang sehat dengan semangat berkorban menanam satu pohon dikampus yang kita cintai ini. Mengutip perkataan rektor IAIN Ambon bahwa dikampus inilah kita merancang masa depan kita bersama yang lebih baik, di dunia dan baik diakhirat.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Marilah kita berikrar dan bertekat dalam hati kita masing-masing melalui suka kita yang paling dalam, sembari bertasbih dan bermunajat pada Rab yang Maha Abadi agar kita semua bisa berjupa disurganya Allah swt. Melalui semangat berkurban satu pohon untuk menghijaukan kampus yang kita cintai bersama di ijabah oleh Allah swt. Moga Allah swt juga menyehatkan semua keluarga kita, istri kita, anak kita, keluarga kita, dan semua yang menjadi penunjang dalam hidup kita diberi iradha dan karunia dari Allah swt.

Page 21: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 21 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

Dan semoga kita semua dimasjid ini dipanjangkan umurnya, dihindarkan dari segala fitnah, benci, ditambahkan rezki dari Allah, diberikan rasa aman, iman, dan ihsan. Marilah kita berniat agar kita semua dijaga dari segala macam marabahaya agar dalam mencapai puncak kejayaan Maluku Bangkit tumbuh di IAIN Ambon, moga cita-cita kita semua diijabah oleh Allah swt dengan berkah dan berlimpah.

Contoh: MATERI PRAKTIKUM JURNALISTIK DAKWAH

OUTLINE SCRIP PENGAMBILAN GAMBAR PADA TALK SYOW

KHAZANAH ISLAM DI MALUKU

TEMA:

MERAWAT ALAM SEBAGAI

SUMBER KEHIDUPAN

No Narasi Visual Durasi

1 Presenter:

ي ذد م ح حلد مودي ح حسم حيم مندودي ح حسم حل هدي ف د ح حسم حغم هدي الح م د ي حلم ح د

يحيم ي ي نا نحن،ي ح م ئحنا ي ح م ح يسح ح م نحني ر ي ح مفدس م يشد د ن ي م

ي ليإ اوحي ي حنم يح د ح حشم ياحودي ح يفحالحيىحن يضم م ح ح م ياحودي فحالحي دض ل

هدي ي ح م د لح ل ي د ي حنل يح د ح حشم ياحودي مكح هدي حيشح حم ح ح إ لي دي

ودي سحالح د ح ي ي ح اد ادودي ح ح م سد رح ح

ي ي ي يي ي يي

يي ي

Sudut pengambilan Gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

1 menit

2 ي يي ي ي ي ي ي

ي ي ي ي ي ي

ييييي

41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan

Sudut pengambilan Gambar: 1. BCU (Big Close Up) Shot

yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

2. ECU (Extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.

1 Menit

Page 22: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 22 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).QS Ar-Rum/30: 41

3 Pemirsa IAIN TV yang dirahmati Allah kali

kita akan membahas tema tentang cara

”Merawat alam sebagai sumber kehidupan”

Dewasa ini telah banyak terjadi keurusakan

lingkungan dan sampah-sampah

berserahkan tetapi masih kurang umat

manusia yang menyadari pentingnya

menjaga dan merawat lingkungan sebagai

tempat manusia hidup dan menata pola

kehidupan yang sejahterah. Berikut ini kami

dari IAIN TV akan membahas dengan

menampilan narasumber………………. Yang

akan membasa persoalan-persoalan

lingkungan yang sehat.

Sudut pengambilan Gambar: 1. Medium Shot: yang

menampilkan sebatas

pinggang sampai atas

kepala.

3. Clode Up: menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

5 Menit

4 Konsep 5W +1H (what, who, where, when,

why, dan how).

Pertanyaan Presenter:

1. Pak sekarang ini banyak terjadika

kerusakan di darat dan di laut APA

sebenarnya yang menyebabkan hal

tersebut terjadi:

2. MENGAPA kerusakan alam itu terjadi,

3. KAPAN waktu kejadiannya banjir yang

banyak merusak alam

4. DIMANA lokasi yang sering terjadi

kerusakan itu pak

5. KAPAN penyebabnya utama dari

kerusakan lingkungan itu pak

6. BAGAIMANA kerugian yang dialami

oleh umat manusia jika ia tidak merawat

lingkungan.

7. Berapa besar kerugian yang ditimbulkan,

serta apa saja yang terjadi saat itu.

Jangan lupa untuk mengorek data-data

dari sumber-sumber yang layak

dipercaya di lokasi peliputan.

Sudut Pengambilan gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

4. ECU (Extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.

5. MS (Medium Shot) Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

6. TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.

7. ES (Establish Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan

10 Menit

Page 23: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 23 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.

8. Two Shot Shot yang menampilkan dua orang.

9. OSS (Over Shoulder Shot) Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.

5 Pemirsa IAIN TV yang saya hormati sungguh

mulia alam semesta ini jika umat manusia

menyadari dan merawatnya menjadi satu

lingkungan yang hijau sebagai paru-parunya

kehidupan kita di dunia.

Selanjutnya pemirsa IAIN TV yang

berbahagian dimana saja anda berada

pemebahasan ini saya akan memberikan

kesempatakan kepada pemirsa untuk

melakukan dialog interaktif dengan

narasumber yang telah memaparkan cara

merawat alam di sekitar kita sehingga

mungkin dari pemirsa sekalin yang belum

memahami silahkan anda bertanya: Pada

kesempatan ini saya akan meberikan waktu

untuk bertanya seputer cara merawat

lingkungan.

Sudut Pengambilan gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

4. ECU (Extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.

5. MS (Medium Shot) Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

6. TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.

7. ES (Establish Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di

10 Menit

Page 24: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 24 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

mana peristiwa atau adegan itu terjadi.

8. Two Shot Shot yang menampilkan dua orang.

6 Ok selahkan anda bertanya:

1. Apa penyebab manusia lalai dalam

memelihara lingkungan pak.

2. Bagaimana cara merawat lingkungan di

rumah pak

Sudut Pengambilan gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

4. MS (Medium Shot) Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

5. TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.

6. ES (Establish Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.

7 Menit

7 Pemirsa IAIN TV yang berbahagian marilah

kita berusaha semaksimal mungkin menjaga

kebersihan lingkungan alam sekitar kita

sehingga sampah-sampah yang

berserahkan kita kelolah untuk menghindari

terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat

berdampak pada lingkungan disekitar kita.

Sudut Pengambilan gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

2 Menit

Page 25: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 25 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

4. MS (Medium Shot) Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

5. TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.

8 Dari pembicaraan dari narasuber moga kita

mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga

lingkungan sehingga diri kita terhindari dari

bencana alam akibat kelalaian kita sendiri.

Pemirsa IAIN TV yang sama-sama

berbahagia.

Pelajaran yang dapat kita ambil dalam

pertemuan kita dengan narasumber dapat

disilpulkan bahwa ada 2 sampah yang perlu

dijaga untuk merawat lingkungan kita:

1. Sampah pikiran yakni menjaga sampah

informasi yang dapat merusak wawasan

masyarakat kita dan

2. Sampah limba rumah tangga, limbah

industri ini perlu dikelolah secara baik

sehingga tidak menimpah diri kita.

3. Pemirsa IAIN TV yang berbahagian

demikian pelajaran hikmah yang

bertema merawat dan menjaga

lingkungan kita moga ada manfaatnya

bagi kita semua.

Sudut Pengambilan gambar: 1. CU (Close Up) Shot yang

menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

2. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

3. BCU (Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

4. MS (Medium Shot) Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

2 Menit

9 Marilah kita tutp acara ini dengan membaca

shalwat pada Rasulullah saw. dan menutup

dengan mambaca Surat Al-Fatiha

Serendah-rendahnya ilmu jika hanya

sampai pada tepian lidah dan

setinggi-tingginya ilmu jika telah

sampai pada tepian prilaku.

Pemacaan Surat al-Fatiha selesain Pemirsa

IAIN TV yang berbahagian demikianlah

acara hikmah ini lebih kurangnya mohon

dimaafkan wassala’alaikum wr.wb. dan

sampai jupa dilain kesempatan IAIN TV akan

Sudut Pengambilan gambar: 1. ES (Establish Shot) Shot

yang menampilkan

keseluruhan pemandangan

atau suatu tempat untuk

memberi orientasi tempat di

mana peristiwa atau adegan

itu terjadi.

2. MS (Medium Shot) Shot

yang menampilkan sebatas

pinggang sampai atas

kepala.

2 Menit

Page 26: Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014

Jurnalistik Dakwah 26 Berita yang sehat sangat, tergantung pada kesehatan mental jurnalis.

Semakin sehat budipekerti jurnalis semakin sehat pula cara menulis berita. Berita

Ideologi Mata kuliah Jurnalistik Dakwah adalah mencerahkan manusia untuk merawat, memeliharan, menyadari dan membentuk karakter manusia, agar dapat beradabtasi dengan segala macam perubahan sosial yang berpotensi merusak cakrawala manusia.

hadir dihati sadara sekalin dengan spirit

pencerahan dnegan tema-tema yang dapat

memebrikan inspirasi inovasi dan kreativitas

untuk membangun Maluku emas 2025 salam

pencerahan.

Total Durasi 30 Menit

Kata-Kata Hikmah Jurnalistik Dakwah

1. Seindah-indahnya manusia adalah manusia yang menyampaikan pikiran

dan perasaan yang indah di telinga pendengarnya.

2. Serendah-rendahnya ilmu jika hanya sampai pada tepian lidah dan

setinggi-tingginya ilmu jika telah sampai pada tepian prilaku.

3. Lidah adalah tempat kesensaraanku dan sekaligus tempat keselamatanku,

ruhani diam-diam menuntun lidah jika manusia pandai menangkap isyarat

ruhani.

4. Sepandai-pandai manusia adalah manusia yang cerdas menangkap

isyarat-isyarat Tuhan pada Teks Al-Quran, Sunnah, dan fenomena Alam,

semakin dalam kecerdeasan manusia menangkap isyarat itu maka semakin

dalam pula ilmu hikmah yang diperolehnya.

5. Ilmu adalah cahaya, untuk mencapai ilmu harus didekati dengan cahaya

pula.

6. Informasi laksana makanan yang bergizi, semakin cerdas memilih

makanan yang bergizi semakin sehat pula jasat manusia, semakin pintar

memilih informasi yang bergizi semakin sehat pula cara berkomunikasi

sesama umat manusia.

7. Tiada kata yang paling indah tanpa bisikan ruhani yang indah dan tiada

kata yang paling jelek hanya datang dari bisikan syetan yang terkutuk.

8. Seindah-indahnya paras manusia jika telah mampu memperindah paras

perkataan dan prilakunya.

9. Bahasa adalah perbendaharaan manusia semakin kaya bahasa seseorang

berarti semakin luas cakrawala berpendaharaannya. Manusia yang baik

adalah manusia yang selalu berinovasi dan berimajinasi lewat perbuatan

dan perkataan, dan manusia yang paling merugi adalah manusia yang

pandai mengeluh dan mencari kesalahan orang.