outcome deputi pug bidang ekonomi s.d tahun 2013

50

Upload: linda-downs

Post on 02-Jan-2016

94 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI SAMPAI DENGAN TAHUN 2013. OUTCOME DEPUTI PUG BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013. Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ekonomi di tingkat nasional dan daerah - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013
Page 2: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang

ekonomi di tingkat nasional dan daerah Jumlah K/L dan pemda yg mengembangkan

kebijakan Program dan kegiatan yg RG bidang ekonomi.

Jumlah K/L dan pemda yg memanfaatkan data terpilah perempuan dan laki-laki bidang Ekonomi.

OUTCOME DEPUTI PUG BIDANG EKONOMI s.d TAHUN

2013

Page 3: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Target Capaian

Meningkatnya pemenuhan hak perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi

Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bid. Ekonomi di tingkat nasional dan daerah

6 Kebijakan

Jml K/L dan Pemda yang mengembangkan Kebijakan/program/kegiatan yang responsif gender di bidang ekonomi

14 K/L dan 16 Pemda

Meningkatnya jml K/L dan Pemda yang memanfaatkan data terpilah perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi

Jml K/L dan Pemda yang memanfaatkan data terpilah perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi

12 K/L dan 16 Pemda

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PUG BIDANG

EKONOMI s.d TAHUN 2013

Page 4: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM KETENAGAKERJAAN

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan yang responsif gender

Page 5: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM KETENAGAKERJAAN

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan yang responsif gender

Page 6: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN SARAN TINDAK LANJUT

NO KEASDEPAN GENDER DALAM

PERMASALAHAAN TINDAK LANJUT

1 Ketenagakerjaan a. Masih kurang pemanfaatan data terpilah gender bidang ketenagakerjaan untuk menganalisis isu gender yang ada sehingga analsisinya kurang tajam.

b.Ketersediaan Data terpilah bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian masih terbatas terutama di Ditjen PHI dan Jamsos.

POKJA Sudah terbentuk dan sudah berjalan sebagaimana mestinya. BAPPEDA akan menganalisis program/kegiatan pembangunan yang menjadi prioritas provinsi dengan analisis gender

a. POKJA sudah ada namun belum berjalan.

Mutasi jabatan dan SDM penggerak yang paham gender di BP3A terlalu cepat sehingga menghabat pelaksanaan program kegiatanPara perencana pada SKPD daerah belum mampu melihat isu-isu gender.

2 KUKM dan INDAG

3 Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan

Belum merujuk pada data terpilah yang sudah dibuat

Page 7: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM Ketenagaakerjaan TA 2013

EEO....

Page 8: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM Ketenagakerjaan

EEO....

Page 9: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM KUKM DAN INDAG

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang KUKM Dan Indag yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang KUKM Dan Indag yang responsif gender

Page 10: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM KUKM DAN INDAG

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Kukm Dan Indag yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Kukm Dan Indag yang responsif gender

Page 11: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

NO KEASDEPAN GENDER DALAM KUKM dan

INDAG

PERMASALAHAAN TINDAK LANJUT

2 KUKM dan INDAG a. Masih kurangnya data terpilah bidang KUKM dan INDAG

Fasilitasi penyusunan data terpilah bidan KUKM dan INDAG

b. Para perencana K/L dan Pemda masih kesulitan dalam menggali isu-isu gender

Fasilitasi Penyusunan PPRG bagi para perencana K/L dan Daerah

c. Advokasi PUG untuk Eselon I, II, III, IV di Menko Perekonomian belum dapat terlaksana karena padatnya kegiatan di Menko Perekonomian

Koordinasi terus menerus untuk mencapai kesepakatan waktu penyelenggaraan advokasi

d. POKJA di Menko Perekonomian sudah terbentuk akan tetapi belum berjalan secara intensif

Perlu penguatan Pokja di Menko Perekonomian

e. Mutasi jabatan dan SDM penggerak yang paham gender di BP3A terlalu cepat sehingga menghambat pelaksanaan program kegiatan

Sosialisasi PUG dan PPRG terus menerus dilakukan

Page 12: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM KUKM DAN INDAG TA 2013

1. Buku Pedoman PPRG Kementerian KUKM2. Buku Pedoman PPRG Kementerian Perindustrian3. Buku Pedoman PPRG Kementerian Perdagangan4. Buku Juklak Pengembangan Industri Rumahan 5. Fasilitasi pendampingan pelaku Industri Rumahan6. Fasilitasi penyusunan dan pengolahan data terpilah

bidang KUKM dan INDAG di K/L dan Provinsi7. Pendampingan penyusunan PPRG bidang KUKM dan

INDAG di K/L dan Provinsi 8. Fasilitasi pemeran produk KUKM dan INDAG9. Fasilitasi pertemuan evaluasi pelaksanaan Kebijakan

PPEP terkait data terpilah bagi 33 prov10. Fasilitasi pertemuan Kemitraan antara KPP-PA, LM,

Dunia Usaha bidang KUKM dan INDAG

Page 13: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM KUKM dan INDAG

1. Kementerian KUKM telah menghasilkan pedoman PPRG untuk Daerah.

2. Kementerian KUKM telah melakukan forum POKJA PUG KUKM seluruh Indonesia setiap tahunnya.

3. Kementerian KUKM telah melakukan kegiatan afirmasi bagi perempuan pengusaha (akses pendidikan, permodalan, promosi, dan kelembagaan)

4. Kementerian Perindustrian telah melakukan kegiatan afirmasi bagi perempuan pengusaha (akses pendidikan, permodalan, promosi)

5. Kementerian Perdagangan telah melaksanakan kegiatan (pasar) yang responsif gender

6. Menko Perekonomian telah membuat bahan bangunan komposit bahan limbah

7. Lembaga Plan Indonesia telah memfasilitas kegiatan pelatihan keterampilan untuk perempuan muda (19-29 tahun)

Page 14: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Outcome (lanjutan-1)

8. Standart Chartered Bank telah melakukan pelatihan Pengelolaan Keuangan untuk kaum perempuan

9. PT. Prudential telah melakukan pelatihan Financial Literacy (Tips mengelola dana) untuk perempuan

10. BII telah melaksanakan kegiatan pemberian penghargaan kepada perempuan wirausaha berprestasi

11. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi tips-tips melakukan investasi yang baik dan benar kepada perempuan

12. Kab. Kendal telah melakukan pendampingan bagi pelaku Industri Rumahan

13. LIPI telah membuat master plan pembangunan Industri Rumahan14. Prov. Kaltim telah melakukan kajian tentang Industri Rumahan15. HIPMIKINDO telah memfaslitasi pameran produk UKM perempuan

Page 15: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Outcome (Lanjutan-2)

16. IWAPI telah memfasilitasi pameran bagi perempuan pengusaha

17.LPPI (Lembaga Pemberdayaan Perempuan Indonesia) telah memberikan penghargaan kepada perempuan wirausaha berprestasi

18. Majalah Femina telah memberikan Award kepada perempuan inovatif dan berprestasi

19. APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) telah memfasiltasi pemasaran produk wirausaha perempuan

20. OJK (Otoritas Jasa Keuangan sedang menyusun Buku Modul Pengenalan Jasa Keuangan (Investasi, Bank, Asuransi, Pensiun, dll) kepada perempuan

21. Provinsi (Jateng, Kalsel, Kepri, dll) telah melakukan pendampingan kepada wirausaha perempuan

Page 16: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN, KELAUTAN, KETAHANAN PANGAN DAN

AGROBISNIS

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan, kelautan, ketahanan pangan dan Agrobisnis yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan, kelautan, ketahanan pangan dan Agrobisnis yang responsif gender

Page 17: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN, KELAUTAN, KETAHANAN PANGAN DAN

AGROBISNIS

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan, kelautan, ketahanan pangan dan agrobisnis yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan, kelautan, ketahanan pangan dan agrobisnis yang responsif gender

Page 18: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

NO KEASDEPAN GENDER DALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN,

KETAHANAN PANGAN DAN AGROBISNIS

PERMASALAHAAN TINDAK LANJUT

3 Pertanian, Kehutanan, Perikanan , Kelautan, Ketahanan Pangan dan Agrobisnis

SDM yang ada di K/L maupun provinsi belum sepenuhnya dapat menjadi fasilitator/pendamping dalam mengintegrasikan isu gender di program/kegiatan

• Penguatan kapasitas bagi SDM baik di K/L maupun provinsi• Pendampingan untuk

pengintegrasian isu gender khususnya di program PUAP dan Minapolitan

 POKJA PUG di K/L dan daerah sudah terbentuk, namun belum berjalan secara optimal

• Penguatan POKJA PUG baik di K/L maupun provinsi dalam penyusunan rencana aksi POKJA

Pedoman data terpilah bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan sudah ada, namun pemanfaatannya belum optimal

• Sosialisasi pedoman baik di K/L maupun di Pemda• Pendampingan teknis

tentang pemanfaatan data terpilah bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan

GBS di K/L sudah ada, namun belum dilakukan evaluasi pelaksanaannya

• Sosialisasi Pedoman Monev PPRG bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan • Mendorong K/L untuk

melakukan evaluasi pelaksanaan GBS sesuai bidang

Page 19: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN TA 2013

1. KEMENTERIAN PERTANIAN: Penetapan POKJA PUG lingkup Kementerian Pertanian Pedoman Pelaksanaan PUG Bidang Pertanian Pedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang Pertanian Pedoman Evaluasi PPRG Bidang Pertanian Panduan Pengelolaan Irigasi Partisipatif yang

responsif gender Penyusunan buku Model Penanggulanan Kemiskinan

yang responsif gender di wilayah perdesaan Penyusunan Panduan Pelaksanaan PUG bagi pelaksana

dan penyuluh pada program PUAP Penyusunan Panduan Pelaksanaan PUG bagi pelaksana

dan penyusuh pada sub sektor hortikultura dan sub sektor ketahanan pangan

Telah disusun GBS dan TOR di semua unit eselon I

Page 20: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN TA 2013

2. KEMENTERIAN KEHUTANAN:MoU dengan Kementerian Kehutanan tentang efektifitas pelaksanaan PUG bidang kehutananPedoman Pelaksanaan PUG Bidang KehutananPedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang KehutananPedoman Evaluasi PPRG Bidang KehutananTersusunnya GBS di semua unit eselon 1 yang terdiri dari 10 kegiatan

Page 21: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN TA 2013

3. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN: MoU dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Kesepakatan bersama Deputi Bidang PUG Bidang

Ekonomi dengan Dirjen Perikanan Tangkap untuk integrasi gender dalam program Minapolitan

Pedoman Pelaksanaan PUG Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kelautan dan Perikanan

Pedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang Kelautan dan Perikanan

Pedoman Monitoring dan Evaluasi PPRG Bidang Kelautan dan Perikanan

Tersusunnya GBS di 10 kegiatan Terbentuknya POKJA PUG

Page 22: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN,

KETAHANAN PANGAN DAN AGRIBISNIS Panduan Pelaksanaan PUG bagi pelaksana dan penyuluh pada

Program PUAP Integrasi isu gender dalam strategi, arah kebijakan, kegiatan serta

indikatornya pada Renstra Eselon I lingkup Badan Ketahanan Pangan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Pengolahan Pemasaran hasil Pertanian, Ditjen Perkebunan dan Ditjen Tanaman Pangan

Telah ada data terpilah penduduk yang bekerja di subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan selain data terpilah pegawai di lingkup Kementerian Pertanian

Terbentuknya 50 kerjasama kemitraan melalui peningkatan peran serta pelaku utama dan pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat

Integrasi isu gender pada kegiatan pengembangan irigasi partisipatif di 32 provinsi

Integrasi isu gender di program PUAP (Jabar, Jateng, Sulsel dan Bali) dan Minapolitan (Sukabumi dan Pacitan)

Integrasi isu gender dalam penyusunan RPP Ketahanan Pangan dan Gizi, sebagai amanat dari UU Pangan, pembahasannya di tahun 2013

Page 23: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN,

KETAHANAN PANGAN DAN AGRIBISNIS

Mengembangkan pemanfaatan hard sistem metodologi AHP untuk melakukan evaluasi penerapan PPRG di Jabar dan Jateng

Penyusunan Dokumen Gender Action Plan di Sub. DAS Gopgopan Sumatera Utara

POKJA PUG di Kementerian Kehutanan sudah masuk dalam struktur kepegawaian, dengan koordinasi di Biro Perencanaan dan masuk dalam anggaran ke RKA-KL Kementerian Kehutanan

Litbang Kementerian Kehutanan dan POKJA PUG sudah menyusun data terpilah dan pemetaan kebutuhan non aparatur pada masyarakat hutan

Sasaran strategis Renstra Kementerian Kehutanan telah mengintegrasikan isu gender pada program/kegiatan

Terbentuknya tenaga teknis yang berkompeten di bidang usaha kehutanan laki-laki dan perempuan untuk mendukung pengelolaan hutan lestari

Pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan melibatkan perempuan dan laki-laki

Page 24: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM IPTEK DAN SUMBERDAYA EKONOMI

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi yang responsif gender

Page 25: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM IPTEK DAN SUMBERDAYA EKONOMI

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi yang responsif gender

Page 26: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

No Keasdepan Gender dalam IPTEK

Permasalahan Tindak Lanjut

4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Sumber Daya Ekonomi yang RG.

1. Internal :- Terbatasnya SDM dan

kapasitas yang ada dlm mendukung program/kegiatan untuk dibagi habis kepada Kabid.

- Kurang harmonis hub kerja diantara staf.

2. Eksternal :

1. Interrnal :- Perlu perekrutan

SDM baik dari KPPPA maupun K/L sesuai substansi bidang keasdepan

- Adanya capasity Building

- Adanya komunikasi dua arah

- K/L dan Pemda sbg mitra atau stakeholder utk pemb PP dan PA tentang pemahaman konsep gender msh rendah

- Peningkatan sosialisasi konsep gender dan PUG

Page 27: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

No Keasdepan Gender dalam IPTEK

Permasalahan Tindak Lanjut

4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Sumber Daya Ekonomi yang RG.

2. Eksternal :- K/L dan Pemda sbg

mitra atau stakeholder utk pemb PP dan PA tentang pemahaman konsep gender dan PUG msh rendah

- Peningkatan sosialisasi konsep gender dan PUG dalam Stranas PPRG

- Msh banyak K/L dan Pemda belum mempunyai Pokja PUG meskipun ada ttp kurang fungsinya, dan belum melaksanakan program/kegiatan yang RG dalam perencanaan dan penganggaran,

- Perlu Advokasi bagi pimp K/L dan Pemda utk mengeluarkan regulasi pentingnya Stranas PPRG;- Adanya fasilitasi dan pendampingan bagi K/L dan daerah dlm membuat program/keg dgn ARG.

Page 28: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

No Keasdepan Gender dalamIPTEK

Permasalahan Tindak Lanjut

4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, da Sumber Daya Ekonomi yang RG.

2. Eksternal :- Focal Point Pokja PUG

di K/L dan Pemda krn mutasi terjadi kefakuman koordinasi program/kegiatan terkait PUG

- K/L dan Pemda tdk paham data gender sbg alat analisis perencanaan prog/keg

- Diperlukan penunjukan segera Focal Point Pokja PUG yang kapabel

- Adanya fasilitasi mekanisme pembuatan data pilah Pr dan laki-laki serta pemanfaatannya

- Pejabat yang menangani Badan PP dan PA di daerah sering/cepat mengalami rolling sehingga program dan kegiatan penanganannya sering tidak fokus.

- Perlu ada evaluasi dari Kemendagri agar dpt dikeluarkan SE bagi TIM Baperjakat Pemda agar tdk sering Utk merolling pejabat yang baru dilantik.

Page 29: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

• Output – I : Penyusunan Kebijakan/Pedoman Pelaksanaan PUG Bidang IPTEK (Riset dan Teknologi) dan Sumberdaya Ekonomi yang R/GMisalnya : Naskah Mou KPPPA dgn BPPT, Pedoman Teknis Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kelompok perempuan, dr hsl kajian pendayagunaan TIK bagi perempuan.

- Output – II : Fasilitasi 3 K/L dlm penerapan kebijakan pelaksanaan PUG bidang Iptek dan sumberdaya ekonomi, yaitu : Kemen Kominfo, Kemen PDT, dan Kementerian Ristek.

Page 30: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

- Output – II : Fasilitasi 6 Povinsi dlm penerapan kebijakan pelaksanaan PUG bidang Iptek dan sumberdaya ekonomi, yaitu : Provinsi Sumsel, NTB, Sulut, Sumut, Jateng dan Jatim

- Output – III : Fasilitasi 3 K/L dlm penyusunan data gender di bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi, yaitu : Kemen Kominfo, PDT, dan Ristek

Page 31: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

- Output – III : Fasilitasi 2 Provinsi dlm penyusunan data gender di bidang IPTEK dan sumberdaya ekonomi, yaitu : Provinsi Sumsel dan Provinsi NTB.

Indikator Kinerja Asdep Gender dalam IPTEK dan SDE, s/d Th. 2013 dari output 1,2 dan 3 adalah sbb. :

1.MoU antara KPPPA dgn Kemen Kominfo;2.MoU antara KPPPA dgn Kemen PDT;

Page 32: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

3. MoU antara KPPPA dgn BPPT;4. Panduan PPRG Bidang Kominfo;5. 10 (sepuluh) Program/kegiatan yang RG,

pada Dirjen Aplikasi Informatika, Informasi Publik, Litbang Kemen Kominfo;

6. Analisis Pemanfaatan data bidang komunikasi dan informatika yang RG di Kemen Kominfo;

7. Komite Bersama Bidang Kominfo;8. 4 (empat) program/kegiatan yg RG Bidang

Pemb Dra Tertinggal pada KPDT;

Page 33: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

9. Penyusunan panduan pemanfaan data terpilah bidang Kominfo;

10. Penyusunan panduan bidang PDT;11. Konsep Grand Design pelaksanaan PUG

bidang Kominfo;12. MoU antara KPPPA dengan Provinsi

Sulut ttg Pelaksanaan Pembangunan PP dan PA;

13. Keputusan Gub ttg Pembentukan Pokja PUG di Provinsi Sulut;

Page 34: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM IPTEK TA 2013

14. Keputusan Gubernur ttg PUG dalam Pembangunan Daerah di Provinsi NTB;

15. Program/kegiatan yg RG di 14 SKPD Provinsi NTB dengan isu prioritas daerah;

16. Program/kegiatan yg RG di 10 SKPD Provinsi Sumsel sesuai dengan isu HIV/AIDS dan dra;

17. Program/kegiatan yg RG di 10 SKPD Provinsi Sulut sesuai isu prioritas daerah

18. 6 orang Fasilitator bagi SKPD dlm penyusunan ARG di Provinsi Sumsel, NTB dan Sulut.

Page 35: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM IPTEK

• Kesepakatan Bersama (MoU) antara KPPPA dengan Kemen Kominfo dan BPPT ;

• Kemitraan kegiatan dengan Kemen Kominfo melalui pembangunan pusat komunitas kreatif di Kab Lombok Utara, NTB, Kab Lamongan Jatim;

• Penyusunan Modul Pemanfaatan TIK bagi pelatih dan user, oleh Kemen Kominfo;

• Bimbingan teknis pemanfaatan TIK untuk kelompok perempuan di Jatim;

• Instruksi Gubernur NTB tentang penerapan ARG di 12 SKPD provinsi NTB

Page 36: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM IPTEK

• Penempatan Comunity Acces Point (CAP) utk PKK di Kab Ogan Ilir Sumsel dan kota Gorontalo;

• Penyusunan Panduan PPRG bidang Kominfo, pada Kemen Kominfo;

• Program/kegiatan yang RG pada Kemen Kominfo khususnya Dirjen Aplikasi Informatika, Badan Litbang, dan Biro Perencanaan;

• Membangun Pusat Layanan Informasi Kecamatan statis (PLIK) dan bergerak (MPLIK) bagi kelompok usaha ekonomi;

Page 37: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM IPTEK

• Pergub Provinsi Sumsel, NTB dan Sulut ttg strategi PUG dlm pembangunan daerah, yang ditindak lanjuti dgn tebentuknya pokja PUG di provinsi;

• Kelompok Kerja (Pokja) ICT4Women, dlm rangka memberikan kontribusi peningkatan penggunaan TIK yang efektif dan baik oleh perempuan;

• Penganugerahan “Apresiasi Kartini Next Generation” dalam bidang TIK;

• MoU KPPPA dengan Provinsi Sulut ttg pelaksanaan pembangunan PP dan PA di Sulut.

Page 38: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM INFRASTRUKTUR

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Infrastruktur yang responsif gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Infrastruktur yang responsif gender

Page 39: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

ASDEP GENDER DALAM INFRASTRUKTUR

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Infrastruktur yang responsive gender

KEGIATAN : Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang Infrastruktur yang responsive gender

Page 40: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

No Keasdepan Gender dalamInfrastruktur

Permasalahan Tindak Lanjut

5 Infrastruktur Masih belum dipahaminya PUG di antara para pengambil Kebijakan di pusat dan daerah, dan masih terbatasnya kebijakan/program/kegiatan pembangunan yang sudah responsif gender.

Advokasi kepada Gubernur, DPRD dan Para Kepala SKPD

Prinsip-prinsip PUG dalam operasional pelaksanaan visi dan misi pada K/L belum diterapkan sebagaimana dituangkan dalam RPJMN 2010 – 2014 sebagai prinsip dasar pengarusutamaan dalam penyusunan kebijakan pembangunan. Sehingga pelaksanaan PUG di bidang insfrastruktur belum sepenuhnya da aspek directive, strategik, tektical dan operasional

Fasilitasi Penyusunan Grand Design Pelaksanaan PUG di Kementerian Perhubungan dan Perumahan Rakyat

Page 41: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

No Keasdepan Gender dalam Infrastruktur

Permasalahan Tindak Lanjut

Belum dipahaminya Peran SDM Penggerak PPRG di Di daerah dalam melakukan percepatan pelaksanaan PUG melalui PPRG

Sosialisasi PPRG bagi SDM Penggerak PPRG Di daerahTOT SDM Penggerak PPRG Daerah

Kompetensi para perencana dalam pelaksanaan PPRG di K/L bidang Infrastruktur dan SKPD Daerah belum mampu melihat isu-isu gender di bidangnya dan belum sepenuhnya mengggunakan data terpilah sebagai pembuka wawasan

Pendampingan Penyusunan ARG di K/L bid Infrastruktur dan Daerah

Fasilitasasi penyusunan dan pengolahan data terpilah d

TOT K/L Bidang Infrastruktur

Page 42: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTPUT ASDEP GENDER DALAM Infrastruktur TA 2013

• Panduan PPRG bidang ke-PU-an• Panduan PPRG Kementerian Keuangan• Panduan PPRG Bidang ESDM• Pedoman Monitoring dan Evaluasi PPRG di K/L

(Generik)• Panduan PPRG bidang Perumahan Rakyat• Panduan PPRG bidang pertanahan• Pedoman Tata Cara Penyusunan Data Terpilah

Bidangke-PU-an yang mendukung pembangunan bidang Infrastruktur yang Responsif Gender

• Data Terpilah Bidang Ke-PU-an mendukung pembangunan bidang Infrastruktur yang Responsif Gender Kementerian PU

Page 43: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan• Data terpilah bidang ke-PU-an provinsi DKI Jakarta• Data terpilah bidang ke-PU-an provinsi Jawa Timur• Grand Design Pelaksanaan PUG Kementerian

Perhubungan pada sub sector Perhubungan Udara • Model Kebijakan Infrastruktur untuk Pemberdayaan

Perempuan melalui Industri Rumahan• PermenPP No 2 Tahun 2013 tentang Panduan Monev

Pelaksanaan PPRG bagi Daerah • Modul TOT fasilitator PPRG di daerah• Grand Design Pelaksanaan PUG Bidang Perumahan

Rakyat sub sektor Perumahan Informal dan Pengembangan Kawasan

• Data terpilah bidang ke- PU-an yang mendukung Pembangunan Bidang Infrastruktur Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Barat

• Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Kapasitasi SDM Pengggerak PPRG di 33 Provinsi

Page 44: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan

• Pedoman Tata Cara Penyusunan Data Terpilah Bidang Perhubungan yang mendukung pembangunan bidang Infrastruktur yang Responsif Gender

• Data Terpilah Bidang Perhubungan mendukung pembangunan bidang Infrastruktur yang Responsif Gender Kementerian PU

• Pedoman Pengawasan PPRG Daerah (dalam proses)

Page 45: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

OUTCOME ASDEP GENDER DALAM Infrastruktur

• Terbentuknya POKJA PUG di 4 provinsi (Provinsi Jatim, Sulteng, DKI Jakarta, Bengkulu)

• Diterbitkannya Instruksi Gubernur Sulteng Nomor 188.54/207/Bappeda-G.ST/2011 tentang Implementasi Gender Budget Statement (Pernyataan Belanja Gender)

• Diterbitkannya Peraturan Gubernur No. 58 Tahun 2012 tentang PPRG di Provinsi DKI Jakarta

• Integrasi gender dalam RPJMD Provinsi DKI Tahun 2013-2017

• Diterbitkannya Peraturan Gubernur No. 37 Tahun 2012 tentang PUG (Revitalisasi Pokja PUG) Provinsi DKI Jakarta

• Tersusunnya ARG di 33 SKPD di provinsi Jawa Timur dengan total anggaran Rp. 60.059.659.330,-

• Tersusunnya ARG di 20 SKPD provinsi Sulawesi Tengah• Tersusunnya ARG di 15 SKPD provinsi DKI Jakarta

Page 46: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan• Pergub No 29 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Daerah

Percepatan Pencapaian Target MDG’s tahun 2011- 2015 Prov. Sulteng

• Perda Nomor 04 Tahun 2011 tentang RPJMD 2011 -2016 Prov. Sulteng yang menuangkan target Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG);

• Pergub Prov. Sulteng No. 49 Tahun 2012 Tentang RAD Keadilan Untuk Semua ( Justice For All)

• Ditetapkannya focal point disetiap SKPD Provinsi melalui Keputusan Gubernur Nomor 476/34/BPPKBD-G.ST/2013

• Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor. 476/650/BPPKBD-G.ST/2012 tentang Pengurus Forum Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Provinsi Sulawesi Tengah.

• Keputusan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nomor.28.1/DPRD/2011 tentang Penetapan Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Sulawesi Tengah periode 2011- 2014.

• Tersusunnya Pedoman PPRG Provinsi Sulawesi Tengah;• Inisiasi pengintegrasian isu gender dalam KUA-PPAS; • Perda PUG Inisiasi DPR Prov. Sulteng

Page 47: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan

• Terbentuknya Pokja PUG di KemenKeu, Kemenhub, Kemenpera, Kemen ESDM, Kemen PU dan BPN

• MOU KPPPA dan Kemenhub tentang Pelaksanaan PUG• Panduan pelatihan bagi para penelaah anggaran pada

Kementerian Keuangan• Implementasi pemanfaatan tungku hemat energy

dengan melibatkan pemda, Yayasan Dian Desa dan World Bank difasilitasi oleh Ditjend EBTK ESDM

• Panduan pelatihan PUG Kementerian Keuangan• KMK Nomor 568/KM/2012 tentang pembentukan Tim

PUG Kementerian Keuangan• Tersusunnya Data terpilah Kementerian Keuangan • Tersedianya fasilitas daycare kementerian Kementerian

Keuangan• Updating Data terpilah Kementerian PU setiap Tahun

Page 48: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan • Tersedianya Tempat Penitipan Anak Kementerian PU• Tersusunnya Gender Ceklish bidang Ke-PU-an• Kajian mengenai indikator gender bidang ke-PU-an• Tersusunnya Gender Impact Assement pada bidang Ke-

Puan• Tersusunnya 13 (tiga belas) program bidang ke-PU-an

yang responsif gender• Tersusunnya 6 (enam) program dan kegiatan bidang

perhubungan yang responsif gender• Tersusunnya 3 (tiga) program bidang perumahan

rakyat yang responsif gender • Tersusunnya 11 (sebelas) program dan kegiatan bidang

pertanahan yang responsif gender•  Tersusunnya 11 (sebelas) program dan 15 kegiatan

bidang ESDM yang responsif gender

Page 49: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

Lanjutan • Tersusunnya 8 Program dan 8 Kegiatan yang responsif

gender di Kementerian Keuangan• Kerjasama IUWASH untuk Program, Air, Sanitasi dan

Kebersihan Perkotaan Indonesia dengan srakeholderdi 34 kab/kota di 5 regional yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat/DKI Jakarta/Banten, JawaTengah, JawaTimur dan Sulawesi Selatan

• Kerjasama INDI : Integrasi gender dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan (Panduan Manual Gender Berbasis) Kelembagaan) kerjasama INDI dan stakeholder terkait.

• Kerjasama Pattiro : Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas untuk K/L dan Provinsi

• Kerjasama GIZ : Merintis kerjasama terkait mainstreaming policy bid pertamabangan (sisi human right) terhadap perempuan sebagai pekerja dan peremp dan anak sbg penerima dampak pertambangan

Page 50: OUTCOME DEPUTI PUG                     BIDANG EKONOMI s.d TAHUN 2013

terima kasih