jurnal - outcome dari program pelatihan tim.pptx

19
OUTCOME DARI PROGRAM PELATIHAN TIM PERSALINAN DAN KELAHIRAN DENGAN KOMPONEN SIMULASI

Upload: maska-soni

Post on 25-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Maternal Superobesity and Perinatal Outcomes

OUTCOME DARI PROGRAM PELATIHAN TIM PERSALINAN DAN KELAHIRAN DENGAN KOMPONEN SIMULASILOGOPENDAHULUANLaporan 1999 Institute of Medicine, To Err Is Human: Building a Safer Health System menekankan tingginya insiden kesalahan medis dalam sistem kesehatan AS yang mengarah ke morbiditas dan mortalitas pasien iatrogenik.The Quality Interagency Coordination Task Force didirikan untuk mengembangkan rencana federal untuk mengurangi jumlah dan tingkat keparahan dari kesalahan medis. Di antara rekomendasinya adalah adaptasi pelatihan manajemen sumber daya kru (CRM), bagian dari pelatihan tim, pada dunia medis. LOGOPENDAHULUANPenggunaan simulasi terus tumbuh dalam bidang obstetrik. Pelatihan biasanya sudah berorientasi pada pengembangan keterampilan operator, dengan fokus lebih kepada kondisi berisiko tinggi daripada mengembangkan keterampilan kerjasama tim yang komprehensif. Penelitian terbaru di literatur obstetrik telah menunjukkan sedikit perbaikan outcome dalam penggunaan pelatihan tim berbasis CRM saja. Pengevaluasian pelatihan tim dengan penambahan pelatihan simulasi dengan pelatihan CRM juga masih harus dievaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi implementasi dari kurikulum berbasis CRM yang mencakup pelatihan simulasi pada unit persalinan aktif dan kelahiran (L&D). LOGOTUJUANTujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah penerapan program pelatihan tim unit L&D dengan pelatihan simulasi dapat meningkatkan outcome pasien serta persepsi keamanan dan komunikasi.LOGOMETODESelama 30 bulan (Juli 2006 sampai Desember 2008), evaluasi prospektif dari CRM yang dikombinasikan dengan latihan simulasi untuk menilai dampak pada keselamatan pasien, sikap provider, dan outcome pasien direncanakan dan diimplementasikan pada Unit L&D dengan sekitar 9200 kelahiran masing-masing tahun.Data pasien dan provider yang mengevaluasi kerja tim dan persepsi keselamatan pasien dikumpulkan sebelum memulai pelatihan dan dibandingkan dengan data yang dikumpulkan selanjutnya 1 tahun kemudian.LOGOMETODEKomite perencanaan pelatihan tim L&D terdiri atas manajer risiko dan administrator rumah sakit, serta manajer perawat, staf perawat, bidan, dokter obsgyn (OBS), dan dokter anestesi. Para ahli simulasi klinis di Rhode Island Hospital Medical Simulation Center memberikan bimbingan. Kursus koordinasi tim MedTeams, yang disediakan oleh Dynamics Research Corp (Andover, MA) terpilih sebagai kurikulum CRM untuk pelatihan kerja tim. Pendekatan train-the-trainer yang digunakan terdiri dari 2 hari didaktik dan pelatihan hands-on yang diberikan oleh staf dari Dynamics Research Corp. Selama sesi ini, pelatih masa depan, terutama dokter dan perawat, belajar tentang filosofi CRM serta desain kurikulum MedTeams. LOGOMETODEUntuk menilai sikap dan persepsi provider mengenai keselamatan pasien, kami menggunakan alat penilaian yang diakui secara nasional, yaitu the Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) Hospital Survey on Patient Safety Culture. Survei ini dimodifikasi untuk mencerminkan struktur organisasi unit L&D sambil menjaga integritas dari pertanyaan survei. Survei ini diberikan kepada dokter, perawat, dan staf administrasi sebelum memulai pelatihan CRM (Februari sampai Mei 2007) dan 6 bulan setelah Unit L&D menerapkan program (Februari sampai April 2008).LOGOHASILDari 256 anggota staf yang berafiliasi dengan Unit L&D pada tahun 2007, 72 % berpartisipasi dalam program pelatihan CRM dan simulasi. Dalam mengevaluasi efektivitas program pelatihan tim secara keseluruhan, 186 anggota staf berpartisipasi dalam evaluasi pra-CRM dan 120 anggota staf berpartisipasi dalam evaluasi post-CRM. Meskipun jumlah anggota staf yang berpartisipasi dalam survei berbeda, distribusi di seluruh posisi staf hampir mirip bila membandingkan kerangka waktu pra- dan post-evaluasi (Tabel 1). LOGOTabel 1. Karakteristik responden yang disurveyKarakteristik respondenJumlah (%)Pra-CRM (n=186)Post-CRM (n=120)Nilai PPosisi staf (n = 181) (n = 119).8Dokter obsgyn/ perinatologis53 (29)32 (27)Perawat persalinan67 (37)49 (41)Perawat bidan11 (6)5 (40)Dokter anestesi10 (6)6 (5)Perawat anestesi16 (9)7 (6)Dokter residen24 (13)20 (17)Jenis kelamin(n = 174)(n = 116)1.0Pria 31 (18)20 (17)Wanita143 (82)96 (83)Etnis (n = 181)(n = 117).9Hispanik 3 (2)2 (2)Hitam, non-Hispanik4 (2)4 (3)Putih, non-Hispanik150 (83)95 (81)Asia/ kepulauan Pasifik5 (3)5 (4)Multietnis 6 (3)3 (3)Tidak mengakui13 (7)8 (7)Tahun bekerja di unit persalinan(n = 182)(n = 120).8< 116 (9)7 (6)1-545 (25)34 (28)6-1027 (15)17 (14)11-1529 (16)16 (13) 1665(36)46 (38)LOGOHASILMembandingkan respon Survei Rumah Sakit mengenai Budaya Keselamatan Pasien menggunakan skor komposit untuk dimensi keamanan AHRQ, kami menemukan bahwa secara keseluruhan, frekuensi pelaporan kejadian dan persepsi keamanan secara keseluruhan tidak berubah secara signifikan. Pelaksanaan program CRM meningkatkan banyak dimensi budaya keselamatan yang difokuskan pada Unit L&D (Tabel 2). Untuk dimensi tingkat unit L&D, respon post-CRM yang meningkat dari awal berkaitan dengan dimensi yang menangani pembelajaran organisasi dan peningkatan berkelanjutan, kerjasama tim dalam unit rumah sakit, keterbukaan komunikasi, dan respon kesalahan tanpa hukuman. LOGOTabel 2. Keseluruhan respons dimensi keamananDimensi keamananProporsi dengan respon positif (95% CI)Pra-CRMPost-CRMNilai PPengukuran outcomeFrekuensi pelaporan kejadian32 (2738)39 (3247).1Persepsi keamanan keseluruhan40 (3545)42 (3648).6Budaya kemanan: unit persalinan dan kelahiranEkspektasi supervisor/ manajer dan tindakan yang mendukung keamanan (non-klinisi)70 (6476)78 (7086).1Pembelajaran organisasional peningkatan berkelanjutan46 (4151)59 (5365).001Kerjasama tim dalam unit RS63 (5968)75 (7081).001Keterbukaan komunikasi42 (3748)59 (5266).001Umpan balik dan komunikasi tentang kesalahan24 (2029)30 (2435).1Respons terhadap kesalahan tanpa hukuman16 (1320)26 (2031).005Staffing 47 (4351)50 (4555).3Manajemen RS yang mendukung keamanan pasien47 (4252)54 (4762).1Budaya keamanan : lingkup RSKerjasama tim antar unit RS24 (2028)24 (1829).9Hand-off dan transisi RS28 (2332)30 (2536).4LOGOHASILUntuk persepsi keseluruhan dimensi keamanan, perawat cenderung untuk tidak menyetujui pelatihan post-CRM dengan pertanyaan, hanya kebetulan saja kesalahan yang lebih serius tidak terjadi di sini dibandingkan dengan OBS. Untuk frekuensi pelaporan kejadian, OBS memiliki proporsi yang lebih kecil dibandingkan dengan pelaporan perawat. Untuk dimensi keterbukaan komunikasi, kerjasama tim dalam unit rumah sakit, dan umpan balik dan komunikasi tentang kesalahan, semua staf serta OBS dan perawat mengalami peningkatan dalam proporsi berespon positif terhadap pertanyaan representatif post-CRM. Dalam dimensi respon kesalahan tanpa hukuman, proporsi semua staf, OBS, dan perawat yang tidak menyetujui pertanyaan ini meningkat post-CRM. Dimensi komunikasi memiliki perubahan positif yang bagi semua staf dan perawat post-CRM.LOGODimensi keamanan/ pertanyaanJumlah/ total (%)Pra-CRMPost-CRMNilai PPERSEPSI KESELURUHAN TENTANG KEAMANANHanya kebetulan kesalahan yang tidak lebih berat tidak terjadi disiniSangat tidak setuju/ tidak setujuSemua staf73/185 (3942/119 (35).5Dokter26/53 (49)15/31 (48)1.0Perawat28/66 (42)13/49 (27).1FREKUENSI PELAPORAN KEJADIANBila terjadi kesalahan mungkin yang dapat merugikan pasien, namun tidak, seberapa sering hal ini dilaporkan?Selalu/ seringSemua staf82/170 (48)66/110 (60).07Dokter16/49 (33)13/30 (43).3Perawat39/64 (6134/47 (72).2KETERBUKAAN KOMUNIKASIStaf akan saat bebas berpendapat bila mereka melihat sesuatu yang dapat mempengaruhi pasien secara negatifSelalu/ seringSemua staf106/185 (57)86/119 (72).008Dokter28/53 (53)22/31 (71.1perawat42/66 (64)41/49 (84).02KERJASAMA TIM DALAM UNIT RSSaat satu area dalam unit persalinan sangat sibuk, yang lainnya akan membantuSangat setuju/setujuSemua staf102/182 (56)80/118 (68).04Dokter28/53 (53)23/31 (74).07Perawat36/65 (55)32/49 (65).03UMPAN BALIK DAN KOMUNIKASI TENTANG KESALAHANPada unit ini, kami mendiskusikan jalan untuk mencegah kesalahan agar tidak terjadi lagiSelalu/ seringSemua staf60/184 (33)57/118 (48).008Dokter9/53 (17)14/31 (45.1Perawat29/67 (43)25/49 (51).5RESPON TERHADAP KESALAHAN TANPA HUKUMANSaat ada pelaporan kejadian, terasa seperti menyalahkan seseorang, bukan masalahnyaSangat setuju/setujuSemua staf27/184 (15)29/118 (25).03Dokter8/53 (15)9/31 (29).02Perawat14/66 (21)17/49 (35).1KOMUNIKASIKeputusan yang dibuat dari unit persalinan dengan menggunakan input yang personel yang relevanSangat setuju/setujuSemua staf87/185 (47)83/119 (70)