BLOK 13 WEEK 3

ONKOLOGI UROGENITALIA

Keganasan urogenitalia dapat tumbuh di seluruh orangan urogenitalia mulai dari ginjal, beserta salurannya. Gammbaranklinis tergantung dari letak,stadium, serta penyulit yang disebabkan oleh rumor. Tumor primer pada saluran kemih sering menyebabkan hematuria, membentuk bekuan darah, retensi urin yang jika membuntu ureter akan menimbulkan kolik, hidronefrosis, dan krusakan ginjal. Serta jika sudah metastasis akan menimbulkan gejala pada organ yang terkena. (Purnomo, 2012)

STADIUM

Untuk mengukur derajat penyebaran tumor dengan system TNM ( tumor , nodul, metastasis )

GRADING

[enentuan derajat diferensiasi tumor berdasarkan pemeriksaan histopatologi.

TUMOR GINJAL

Tumor ginjal merupakan tumor ketiga terbanyak setelah prostat dan buli-buli. Tumor ginjal dapat berasal primer dari ginjal atau sekunder metastasis dari organ lai. Tumor ginjal dapat berasal dari korteks maupun system saluran yang bisa ganaas maupun jinak (Purnomo.2012)

1. TUMOR JINAK

Secara normal, sel tumbuh dan membelah membentuk sel baru ketika tubuh sedang memerlukan. Ketika ada sel yang mati sel baru akan menggantikan. Ketika proses ini berjalan salah, sel baru terbentuk ketika tubuh tidak membutuhkan atau sel tua tidak mati ketika seharusnya mati, sel-sel ini akan membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut tumor.

Tumor jina dari kortkes ginjal dapat berupa adenoma, lipoma, hemartoma, onkositoma. Sedangkan tumor jinak dari sistemm saluran dapat berupa papiloma ( Purnomo,2012).

a. Hemartoma ginjalAtau angiomiolipoma ginjal merupakan tumor jinak yang terdiri dari komponen lemak, pembuluh darah dan otot polos. Sebanyak 50% adalah pasien TB atau penyakit Bournville yaitu penyakit bawaan yang ditandai dengan retardasi mental, epilepsy, adeno sebaseum, dan terdapat hemartoma di retina, paru, hepar, tulang, pancreas, dan ginjal. Banyak menyerang wanita daripada pria dengan perbandingan 4:1 (Purnomo, 2012)Manfestasi Klinis

Catatan Sandra, September 2014

BLOK 13 WEEK 3

Jika tidak dengan TB, biasanya tanpa gejala dan kadang ditemukan saat oemeriksaan rutin dengan USG abdomen. Gejala klinis yang mungkin dikeluhkan adalah nyeri pinggang, hematuria, gejala obstruksi saluran kemih bagian atas, kadang ada gejala pendarahan rongga retroperitoneal.

b. Fibroma RenalisAtau tumor sel intertisial reno-medulari, berua benjolan massa yang kenyal keras dengan diameter kurang dari 10mm yang terletak dalam medulla atau papilla. Tumor tersusun atas sel spindle dengan kecendrungan mengelilingi tubulus didekatnya. Fibroma renalis merupakan tumor ginjal jinak yang paling sering ditemukan. Biasanya secara tidak sengaja saat autopsy tanpa ada gejala maupun tanda yang signifikan.

c. Adenoma korteksMerupakan tumor bentuk nodul bewarna kelabu dengan diameter kurang dari 20 mm yang terletak di kortkes ginjal. Tumor ini jarang ditemukan, pada autopsy sekitar 20% dari seluruh autopsy yang dilakukan. Secara histologist tidak jelas bedanya dengan karsinoma tubulus renal. Keduanya tersusun atas sel yang besar dan jernih dengan inti kecil. Perbedaan ditentukan oleh ukuran. Tumor dengan diameter kurang dari 30mm ditentukan sebagai tumor jinak. Namun, perbedaan ini tidak dapat sepenuhnya dipegang karena karsinoma stadium awal juga diameternya 30mm. proses keganasan dapat terjadi pada adenoma korteks.

d. Onkositoma

2. TUMOR GANAS Tumor ganas biasanya berupa tumor padat yang berasal dari urotelium yaitu karsinoma transitional atau dari sel epitel ginjal atau adenokarsinoma yaitu tumor Grawitz atau dari sel nefroblas yaitu tumor Wilms.

a. Adenokarsinoma GinjalTumor ganas parenkim ginjal yang berasal dari tubulus proksimal ginjal. Dikenal dengan tumor grawitz, hipernefroma, internist tumor. Paling banyak diderita oleh pria daripada wanita dengan perbandingan 2:1. Banyak diderita pada usia setelah 40 tahun namun dapat terjadi pada usia muda.EtiologiBelum ditemukan agen spesifik sebagai penyebab. Yang diindikasikan sebagai etiologi adalah predisposisi genetic yang diperlihatkan dengan adanya hubungan

Catatan Sandra, September 2014

BLOK 13 WEEK 3

kuat dengan penyakit Hippel-Lindau berupa hemangioblastoma serebelum, tumor ginjal bilateral, dan angiomata retina yang merupakan kelainan heredite yang jarang. Beberapa factor resiko yang paling dekat dengan timbulnya kanker ginjal adalah merokok.

Catatan Sandra, September 2014