oleh : yohananatalia [31.07.100.020] · termasuk indonesia. prosedur klaim menurut fidic iv 1987 1....

27
OLEH : Yohana Natalia [31.07.100.020] DOSEN PEMBIMBING : Christiono Utomo, ST.MT.PhD

Upload: vuongthuan

Post on 06-Sep-2018

230 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

OLEH :

Yohana Natalia [31.07.100.020]

DOSEN PEMBIMBING :Christiono Utomo, ST.MT.PhD

Page 2: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

PENDAHULUAN

Page 3: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

PENDAHULUAN

Latar Belakang :1. Antara Owner dan Kontraktor yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda, yang pada akhirnya

dapat menimbulkan konflik atau perselisihan pada saat perencanaan dan pelaksanaan proyek.2. kompleksitas proses konstruksi, dokumen-dokumen, dan kondisi kontrak menyebabkan kemungkinan

terjadinya perselisihan semakin tinggi karena interpretasi/penafsiran yang keliru dari isi kontrak,sehingga terjadinya klaim tidak dapat dihindarkan dalam proyek konstruksi.

3. pada proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade yang berlokasi di SiwalanKerto Surabaya, sebelum proses konstruksi dimulai, kontraktor dan pemilik bangunan membuatkesepakatan berupa surat perjanjian atau kontrak. Setelah proyek konstruksi berlangsung, PT PP(Persero) selaku kontraktor pelaksana mengalami banyak persoalan terutama masalah waktupenyelesaian pekerjaan.

4. Diperlukan suatu analisa yang dapat menggali seberapa besar perbedaan pedoman klaim menurutkontrak lokal jika dibandingkan dengan FIDIC IV 1987, serta dapat ketidaksesuaian proses klaim yangdiambil oleh PT PP (Persero) selaku kontraktor pelaksana.

Page 4: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Rumusan Masalah :1. Pasal-pasal apa saja yang menjadi dasar pengajuan klaim bagi PT. PP baik dari segi

kontrak lokal dan kontrak FIDIC IV 1987 ?2. Pekerjaan apa saja yang mempengaruhi terjadinya klaim pada Proyek Pembangunan

The Petra Square Apartements and Shopping Arcade? 3. Bagaimana pelaksanaan klaim menurut Kontrak Lokal dan Kontrak FIDIC IV 1987 ?

PENDAHULUAN

Tujuan :

1. Mengetahui pasal-pasal yang menjadi dasar pengajuan klaim bagi PT. PP baik dari segikontrak lokal dan kontrak FIDIC IV 1987.

2. Mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang mempengaruhi terjadinya klaim oleh PT. PP padaProyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade.

3. Mengetahui pelaksanaan klaim menurut Kontrak Lokal dan kontak FIDIC IV 1987 padaProyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade.

Page 5: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Batasan Masalah :

Di dalam analisa nilai klaim yang ada nantinya akan cukup luas dan kompleks. Agar pembahasan dalam penulisan nanti bisa lebih terarah dan sistematis, maka pembahasan penulisan dibatasi sebagai berikut :

1. Objek yang dilakukan penelitian adalah proyek proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade yang berlokasi di jl. Siwalan Kerto, Surabaya.

2. Penelitian menggunakan kontrak lokal yang digunakan pada proyek proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade.

3. Hanya mendeskripsikan pengertian dan pasal-pasal yang penting dari kontrak lokal dan kontrak FIDIC IV 1987.

4. Hanya meninjau kejadian klaim dari pekerjaan struktur dan arsitektur.5. Meninjau kerugian waktu dan biaya yang diderita oleh kontraktor dalam kurun waktu tertentu saja yaitu

sampai diterbitkannya Amandemen III.

PENDAHULUAN

Manfaat Penelitian :1. Dapat memahami mengenai pasal-pasal dalam dokumen kontrak maupun FIDIC IV 1987 yang membahas

mengenai klaim.2. Dapat menghitung besaran nilai klaim yang terjadi pada sutatu proyek.3. Dapat mengurangi kerugian yang nantinya akan dialami oleh perusahaan.4. Masukan bagi penelitian lanjutan di bidang manajemen kontrak proyek dan klaim.

Page 6: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

DASAR TEORI

Page 7: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

DEFINISI & TERMINOLOGI

DASAR TEORI Proyek

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu kegiatan sementara yangberlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dandimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas.

Kontrak

kontrak berasal dari bahasa Inggris, yaitu contracts. Sedangkan dalam bahasa Belanda, disebutdengan overeenkoinst (perjanjian). Pengertian kontrak atau perjanjian diatur Pasal 1313 KUHPerdata. Pasal 1313 KUH Perdata berbunyi: "Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan manasatu pihak atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.". Sehingga dapatdisimpulkan bahwa kontrak adalah sebuah kesepakatan yang mengikat antara dua atau lebihpihak yang berkompeten dalam hal tertentu dan berdasarkan hukum tertentu pula.

Klaim

Pengertian klaim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tuntutan atas sesuatuyang dianggap menjadi hak; tuntutan atas sesuatu yang dianggap menyalahi perjanjian ataukontrak; tuntutan pengakuan bahwa seseorang berhak memiliki atas sesuatu. Secara

Page 8: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

FAKTOR PENYEBAB KLAIM

DASAR TEORI 1. Keterlambatan yan diakibatkan oleh owner (Fisk, 1999)2. Perubahan jadwal oleh owner(Chandra, 2005)3. Perubahan-perubahan konstruktif yang merugikan kontraktor (Chandra, 2005)4. Perbedaan kondisi lapangan (Yasin, 2004)5. Kondisi cuaca yang tidak biasanya (Yasin, 2004)6. Gagal membuat kesepatan harga charge order (Fisk, 1999)7. Konflik dalam rancangan dan spesifikasi (Fisk, 1999)8. Penyebab-penyebab lainnya yang dapat merugikan kontraktor (Fisk, 1999)

BENTUK KLAIMA. BiayaKlaim biaya secara pokok dibedakan atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. (Hollands, 2002) Biaya langsung terdiri atas biaya personil, eskalasi biaya, dan biaya keterlambatan. Sedangkan biaya tak langsun terdiri atas field overhead (biaya tanbahan di lapangan), danhome office ocerhead (biaya tambahan keperluad administratif)

B. WaktuSecara umum tambahan waktu berhubungan dengan keterlambtan yang terjadi, dalam hal iniketerlambatan yang disebabkan oleh owner. Untuk menganalisa tambahan waktu yang dimintaoleh kontraktor, maka dapat dilihat dari jadwal proyek. Jadwal proyek itu dapat berupa bar charts. Namun, bar charts tidak efektif dalam menganalisa keterlambatan konstruksi. Hal inidisebabkan karena bar charts tida menunjukkan kesaling tergantungan antar aktivitas.

Page 9: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

KONTRAK LOKAL

DASAR TEORIKontrak kerja konstruksi adalah suatu perbuatan hukum antara pihak pengguna jasa denganpihak penyedia jasa konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi dimana dalamhubungan hukum tersebut diatur mengenai hak dan kewajiban para pihak (Undang Undang JasaKonstruksi No 18, 1999).

Prosedur Klaim Menurut Kontrak Lokal

Prosedur klaim menurut kontrak lokal ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu (DokumenKontrak The Petra Square Apartements and Shopping Arcade, 2010):

1. Sekali sebulan Kontraktor harus mengirimkan suatu perhitungan kepada Pengawas Pekerjaan, yang memuat keterangan yang lengkap dan rinci mengenai klaim biaya tambahan dan pekerjaan tambahan yang diperintahkan oleh Direksi Proyek yang telah dilaksanakan selama sebelumnya

2. Menunggu jawaban tertulis dari Direksi Pekerjaan

Page 10: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

FIDIC IV 1987

DASAR TEORI FIDIC atau Federation International Des Ingenieurs Councels adalah slah satu jenis standartkontrak Internasional yang salah satunya dikhusukan untuk pekerjaan sipil. Form standart FIDICadalah dokumen syarat-syarat perjanjian untuk Pekerjaan Engineering Sipil yang dibuat danditerbitkan oleh FIDIC yaitu Federasi Internasional dari Engineer Konsultan Mancanegara yangberkantor pusat di Lausanne, Swiss. Dokumen tersebut dinamakan Condition of Contract forWorks of Civil Engineering Construction. FIDIC digunakan lebih dari 50 negar-negara di duniatermasuk Indonesia.

Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987

1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalamwaktu 28 hari sejak kejadian, memberitahu secara tertulis tentang rencana pengajuan klaimkepada Pengawas Pekerjaan dengan salinan kepada Pemilik Pekerjaan.

2. Selanjutnya, Kontraktor melakukan pencatatan demi pencatatan sebagai pendukung data-datafaktuil yang dapat menunjang kebenaran apa yang diklaim untuk diperiksa oleh PengawasPekerjaan.

3. Dalam waktu 28 hari setelah pemberitahuan secara tertulis tentang rencana pengajuan klaim,Kontraktor harus mengirimkan perhitungan uraian khusus mengenai jumlah uang ditagih dandasar-dasar yang melandasi tagiha itu.

4. Menunggu jawaban tertulis dari Direksi Proyek.

Page 11: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Penelitian Terdahulu

DASAR TEORI

Wiyanto (2001), dengan judul “Tinjauan Administrasi Klaim Berdasarkan Standart Kontrak Lokal dan FIDIC IV 1987 pada ProyekPemasangan Pipa Distribusi Primer (SUDP Loan IBRD No. 3762-IND) Paket 6.2E-1 PT. Hutama Karya”. Penelitian ini membahas mengenaipengajuan nilai klaim dari kontraktor pelaksana yaitu PT. Hutama Karya ke pihak owner. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitudengan metode deskriptif, yaitu dengan cara membandingkan kontrak lokal yang digunakan dengan FIDIC IV 1987. Setelah itu pasal-pasalyang ada dideskripsikan untuk dicari kelebihan dan kelemahan tiap pasal dan kemudian pasal-pasal yang lemah ditelaah untukdiantisipasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tambahan nilai klaim uang yang seharusnya bisa didapatkan olehPT. Hutama Karya, yaitu sebesar Rp. 225,710,722.00, sedangkan nilai klaim waktu telah didapatkan sesuai dengan haknya.Chandra (2005), dengan judul “Studi Pengajuan Klaim Konstruksi dari Kontraktor ke Pemilik Bangunan”. Penelitian ini membahasmengenai klaim dari kontraktor ke owner. Penilitian ini menggunakan metode kuisioner, yaitu hasil penelitian merupakan pendapat dariresponden yang berasal dari beberapa pihak dari kontraktor dan pemilik bangunan mengenai apa saja faktor-faktor yang mempengaruhiterjadinya klaim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama klaim adalah perubahan desain dan pekerjaan tambah yangdilakukan pemilik bangunan, sedangkan klaim kontraktor sering berupa penambahan biaya, proses pengajuan klaim denganmenyertakan penjelasan terhadap penyebab klaim, dan metode penyelesaian klaim yang sering digunakan oleh para pihak adalahengineering judgment

Penelitian dalam Tugas Akhi kali ini memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chandra (2005) dan Wiyanto(2001), yaitu menggunakan konsep dasar pengajuan klaim dengan menggunakan FIDIC IV 1987. Akan tetapi, metode yang digunakan kaliini bukan melalui kuisioner melainkan dengan menganalisa perbedaan antara pengajuan klaim dengan FIDIC IV 1987 dengan kontraklokal yang digunakan pada proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade di Surabaya. Perbedaan padapenelitian kali ini yaitu, dengan faktor-faktor yang sudah ada, peneliti ingin mengetahui kesesuaian proses penerapan klaim berdasarkanStandart Kontrak Lokal dan Kontrak FIDIC IV 1987 pada suatu proyek apabila klaim tersebut dilakukan oleh kontraktor.

Page 12: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

METODOLOGI PENELITIAN

Page 13: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Konsep Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dari sebuah studi kasus untuk menggali informasi mengenaiklaim kontrak dalam hal biaya dan waktu, dan mengajukan analisa klaim tersebut dalam perbandinganklausal-klausal FIDIC IV 1987.

Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada kontrak antara pengguna jasa dan penyedia jasa pada ProyekPembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade yaitu PT. Petra Town Square(owner) dan PT. Pembangunan Perumahan (kontraktor).

Page 14: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

VARIABEL PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel(Faktor Penyebab Klaim)

Kejadian Klaimdi Lapangan

Pasal KontrakLokal FIDIC IV

19871. Keterlambatan yang

disebabkan oleh ownera.

Terlambat menyetujui shop drawing dan samples 14.5 17.1

2. Konflik dalam rancangan danspesifikasi yang merugikankontraktor

a.

Perubahan spesifikasi pada beberapa item pekerjaan 3.4 50.1

3. Penyebab-penyebab lainnyayang dapat merugikankontraktor

a.

Owner tidak membayar kontraktor pada saat waktu pembayarantiba

10.510.710.8

60.10

b.

Owner menolak untuk menerima pekerjaan yang sudah diselesaikan

16.1 50.1

4. Perubahan Jadwal yang diperintahkan oleh owner

a.

Pekerjaan tambah kurang yang diperintahkan oleh owner 4.318.5

44.1

5. Perubahan-perubahan konstruktif yang merugikan kontraktor

a.

Perubahan item pekerjaan yang dilakukan oleh owner 18.3 17.1

b.

perubahan-perubahan desain 14.5 38.2

6. Perbedaan kondisi lapangan yang merugikan kontraktor

-tidak ada kejadian klaim- 4.3 20.4

7. Kondisi cuaca yang tidak biasanya yang merugikan kontraktor

-tidak ada kejadian klaim- 21.2 65.3

8. Gagal membuat kesepatanharga charge order

a.

Pihak kontraktor mengklaim biaya-biaya yang tidak termasukdalam dokumen change order yang dikeluarkan, dengan alasanbiaya-biaya tersebut belum bisa diperkirakan saat dokumenchange order dibuat

4.3 58.2

Page 15: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

DATA

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Data

•Data PrimerWawancara dengan beberapa pihak yang terkait di PT. PP dan PT. Petra Town Square untuk verifikasi data sekunderdan hasil analisa.

•Data Sekunder.Dokumen kontrak, dokumen klaim, dan lain-lain yang berhubungan dengan kontrak pekerjaan pelaksana proyek.

Proses Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data pada penelitian kali ini yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data tentang prosespengajuan klaim dari berbagai literatur sebagai dasar analisa dalam penelitian ini. Kemudian mencari pasal-pasaldalam kontrak lokal dan pasal-pasalk dalam FIDIC IV 1987 sebagai acuan pasal yang nantinya akan dibandingkan.Kemudian diperlukan pula data-data dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan The Petra Square Apartements andShopping Arcade di lapangan untuk menjadi buktu-bukti penerapan pasal-pasal tersebut.

Proses Pengolahan Data

Pada proses pengolaan data, analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif. Analisa deskriptif yang dilakukanmemberikan gambaran secara sistematis dari factor-faktor yang terkait dalam proses pengajuan klaimdari kontraktorke owner. Analisa ini dilakukan dengan mendeskripsikan pasal-pasal dalam kontrak lokal maupu dalam FIDIC IV 1987Pasal-pasal yang ada nantinya akan dicari kelebihan dan kelemahannya dalam pelaksanaannya di lapangan. Pasal-pasal yang lemah nantinya akan dicari antisipasinya sesuai dengan studi kasus terhadap PT PP dalam prosespengajuan kontrak hingga pengajuan klaim. pada proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and ShoppingArcade di Surabaya. Setelah dilakukan analisa dari pasal-pasal mengenai terjadinya klaim di lapangan, makadidapatkan suatu kesimpulan.

Page 16: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Bagan Alir Penelitian

Kesimpulan dan Saran

Analisa dan Pembahasan :1 Penerapan Klaim dari kontrak lokal dan FIDIC 2 Perbandingan Klaim dari kontrak lokal dan FIDIC

Pengumpulan Data :1 Pasal-pasal klaim dari kontrak lokal dan FIDIC IV 19872 Kejadian klaim di lapangan

Studi Literatur :1. FIDIC 1987 2. Kontrak lokal

Rancangan Tabulasi Data

Pengumpulan Data

1 Pasal-pasal apa saja yang menjadi dasar pengajuan klaimbagi PT. PP baik dari segi kontrak lokal dan kontrakFIDIC IV 1987 ?

2 Pekerjaan apa saja yang mempengaruhi terjadinya klaimpada Proyek Pembangunan The Petra Square Apartements and Shopping Arcade?

3 Bagaimana pelaksanaan klaim menurut Kontrak Lokaldan Kontrak FIDIC IV 1987 ?

Rumusan Masalah

1. Perlunya mengetahui pasal-pasal apa saja yang menjadi dasar pengajuanklaim bagi PT. PP baik dari segi kontrak lokal dan kontrak FIDIC IV1987.

2. Mengetahui pekerjaan apa saja yang mempengaruhi terjadinya klaimpada Proyek Pembangunan The Petra Square Apartements andShopping Arcade.

3. Mengetahui pelaksanaan klaim menurut Kontrak Lokal dan KontrakFIDIC IV 1987.

Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

Page 17: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

ANALISA KONTRAK DAN NILAI KLAIM PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE PETRA SQUARE APARTMENTS AND SHOPPING ARCADE PROJECT

Kondisi Lapangan

Analisa Klaim berdasar KontrakLokal

Analisa Klaim berdasar KontrakFIDIC IV 1987

Perbandingan Klaim Berdasarkan Kontrak Lokal dan KontrakFIDIC IV 1987

KESIMPULAN

Page 18: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

PROFIL PROYEK

Pada penelitian ini, proyek yang ditinjau adalah Proyek Pembangunan ThePetra Square Apartements and Shopping Arcade yang berlokasi di jl.Siwalankerto 146-148, Surabaya. Adapun data teknis pada proyek tersebutadalah sebagai berikut :

a.Nama Proyek : The Petra Square Apartements and ShoppingArcade

b.Lokasi : Jalan Siwalankerto no. 146-148, Surabayac.Owner : PT. Petra Town Squared.Kontraktor Proyek : PT. Pembangunan Perumahan (PT. PP)e.Scope Pekerjaan : Struktur, Arsitektur, MEPf.Waktu Pelaksanaan : 240 hari kerja (Master Kontrak)g.Omzet Kontrak : Rp 51,53 Miliarh.Jumlah Lantai : Terdiri atas 16 lantai dan atap 1 lantaii.Jumlah Unit apartment : 300 Unit Hunianj.Luas : ± 2.000 m2k.Jenis Struktur : Beton bertulang

Page 19: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Kondisi Lapangan

Kendala-kendala Pelaksanaan Proyek

Dasar tinjauan kendala-kendala pelaksanaan proyek adalah rekaman dari :(i)Risalah Rapat Proyek(ii)Surat-surat yang dikirim oleh Kontraktor ke Owner(iii)Surat-surat yang dikirim oleh Owner ke Kontraktor(iv)Surat-surat tembusan dari pihak luar yang dikirim oleh Owner

Dalam rekaman kegiatan proyek sesuai dengan dokumen di atas, penulis ingin mengambil analisa kemungkinanklaim dari pihak kontraktorRekaman kendala-kendala pelaksanaan proyek pada Proyek Pembangunan The Petra Square Apartements andShopping Arcade yang memungkinkan untuk dilakukan klaim dengan merujuk pasal-pasal baik dalam StandartKontrak FIDIC 1987 dan Standart Kontrak Lokal adalah sebagai berikut :•Penyedian material•Perubahan Desain•Pekerjaan Tambah KurangKendala-kendala ini akan dibahas lebih lanjut dalam tinjauan yang lebih khusus berdasarkan masing-masing standartkontrak di atas.

Page 20: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

1 2 3 4 5

Perubahan Dikerjakan Klaim DibayarTidak Ada Klaim

Tidak

>dll

>Dokumen Perubahan

Tidak Dikerjakan

Proses Analisa KlaimLankah-Langkah

ANALISA KONTRAK DAN NILAI KLAIM PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE PETRA SQUARE APARTMENTS AND SHOPPING ARCADE PROJECT

KEJADIAN KLAIM DI LAPANGAN

Page 21: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Perbandingan Klaim Berdasarkan Kontrak Lokal dan Kontrak FIDIC IV 1987

Tabel Perbandingan Terjadinya Klaim Menurut Kontrak Lokal dan FIDIC IV 1987

Pasal Klaim/Tidak Pasal Klaim/TidakA.1. Terlambatnya penyediaan besi

mengakibatkan terhambatnya pekerjaanTidak Ada Klaim 11.8 Klaim 44.1 Klaim

2. Terhambatnya beberapa pekerjaan akibat tiang listrik yang seharusnya menjadi taggung jawab owner terlambat dipindahkan

Tidak Ada Klaim 2 Klaim 20.3 Klaim

B.1. Tambahan Biaya dan waktu akibat

tambahan pekerjaan galian basement 1 s/d roof akibat perluasan lahan

Klaim 18 Klaim 44.1 Klaim

2. Pengajuan pekerjaaan tambah akibat kondisi sheet pile yang tidak sesuai spesifikasi

Tidak Ada Klaim 18 20.3 Klaim

3. Adanya Tambahan pekerjaan floor hardener dan penambahan tinggi kolom dan dinding

Klaim 18 Klaim 44.1 Klaim

4. Terlambatnya pembayaran ke-6, pada bulan Septeber

Tidak Ada Klaim 10 Klaim 60.1 Klaim

C.1. PT. PP sudah mengorder besi dari owner,

namun sisa besi yang di suply telambat sehiungga menghambat pekerjaan peninggian kolom dan dinding

Tidak Ada Klaim 11.8 Klaim 44.1 Klaim

2. Tambahan waktu pengecoran lantai 6 Tidak Ada Klaim 21.4 44.1 Klaim3. Tambahan Biaya dan waktu akibat

tambahan pekerjaan GWT dan tangga FKlaim 18 Klaim 44.1 Klaim

KlaimKontrak Lokal Kontrak FIDIC

Master Kontrak

Amandemen I

Amandemen II

Pelaksanaan di LapanganNo

Page 22: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

Perbandingan Klaim Berdasarkan Kontrak Lokal dan Kontrak FIDIC IV 1987

Kontraktor-Owner Owner-Kontraktor30 hari 14 hari

Pasal 18.6 Pasal 24.5

Kontraktor-Owner Owner-Kontraktor28 hari 28 hari X hari 28 hari

Pasal 53.1 Pasal 53.3 - Pasal 60.10

X hari-

Proses Klaim Menurut Kontrak Lokal

Proses Klaim Menurut Kontrak FIDIC IV 1987

Proses Pemberitauan Proses Rincian oleh Kontraktor

Proses Pemeriksaan dan Persetujuan Oleh Owner

Proses Pembayaran Klaim (Biaya &Waktu)

Proses Pemberitauan Proses Pembayaran Klaim (Biaya &Waktu)Proses Rincian

Tabel Perbandingan Prosedur Klaim Menurut Kontrak Lokal dan FIDIC IV 1987

Page 23: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

KESIMPULAN & SARAN

Page 24: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

1.Kontrak Lokal :•Pasal 4.3. tentang Jangka Waktu Pelaksanaan Proyek•Pasal 10 (1-8) tentang Cara Pembayaran•Pasal 11.8 tentang Supply Beton•Pasal 18 (1-8) tentang Pekerjaan Tambah Kurang•Pasal 21 (2-4) tentang Keadaan Memaksa•Pasal 22.4. tentag Risiko Kemacetan

2, Kontrak FIDIC IV 1987 :•Pasal 6.4. tentang Keterlambatan dan Biaya KeterlambatanGambar-Gambar•Pasal 12.2. tentang Halangan Fisik atau Kondisi Yang TidakTerduga•Pasal 17.1. tentang Penataan Pekerjaan•Pasal 20.3. tentang Kerugian atau Kerusakan yang Disebabkanresiko-resiko Pemberi Pekerjaan•Pasal 20.4. tentang Resiko-Resiko Pemberi Pekerjaan (PasalDiubah)•Pasal 27.1. tentang Fosil-fosil•Pasal 36.5. tentang Keputusan Pengawasan Ahli Untuk PengujianYang Tidak Ditentukan•Pasal 38.2. tentang Perubahan desain

•Pasal 40.2. tentang Keputusan Pengawas Ahli menyusulpenundaan•Pasal 42.2. tentang Penangguhan penambahan waktu•Pasal 44.3. tentang Keputusan sementara perpanjangan waktu•Pasal 44.1. tentang Perpanjangan Waktu Untuk Penyelesaian•Pasal 44.3. tentang Keputusan Sementara Perpanjangan Waktu•Pasal 49.3. tentang Biaya Perbaikan Kerusakan-Kerusakan•Pasal 50.1. tentang Kontraktor harus Menelusuri•Pasal 58.2. tentang Penggunaan Dana Cadangan•Pasal 60.4. tentang Pembetulan Sertifikat•Pasal 60.10. tentang Waktu Pembayaran (Pasal Diubah)•Pasal 65.3. tentang Kerusakan Pada Pekerjaan Karena ResikoKhusus•Pasal 65.5. tentang Peningkatan Biaya Disebabkan oleh ResikoKhusus•Pasal 65.8. tentang Pembayaran bila Kontrak Dihentikan•Pasal 69.3. tentang Pembayaran pada Pemutusan Hubungan Kerja

1. Pasal-pasal yang menjadi dasar pengajuan klaim adalah sebagai berikut :

KESIMPULAN

Page 25: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

2. Terdapat 9 (tujuh) pekerjaan yang mempengaruhi terjadinya klaim, yaitu tambahan biaya dan waktu akibat tambahanpekerjaan galian basement 1s/d roof akibat perluasan lahan, adanya tambahan pekerjaan floor hardener dan penambahantinggi kolom dan dinding, Terlambatnya proses pemindahan tiang listrik oleh owner, Tambahan biaya dan waktu akibatpekerjaan GWT, tangga F, terlambatnya penyediaan besi oleh kontraktor yang menghamba pekerjaan,Keterlambatanpembayaran ke-6 oleh owner, pekerjaan tambah akibat kondisi sheet pile yang tidak sesuai spesifikasi, supply besi untukpekerjaan peninggian kolom yang terlambat, tambahan waktu pengecoran lantai 6 akibat faktor eksternal.

3. Pada pelaksanaan klaim, yang diajukan kepada owner, Kontraktor hanya berhak mendapatkan 3 (tiga) klaim saja.Sedangkan 6 (empat) yang lain tidak disetujui untuk diajukan sebagai klaim. Tiga klaim yang dilaksanakan di lapangan,yaitu klaim tambahan biaya dan waktu akibat tambahan pekerjaan galian basement 1s/d roof akibat perluasan lahan,adanya tambahan pekerjaan floor hardener dan penambahan tinggi kolom dan dinding, dan Tambahan biaya dan waktuakibat pekerjaan GWT dan tangga F. Klaim tersebut sudah sesuai dengan Standart Kontrak Lokal maupun Standart KontrakFIDIC IV 1987. Sedangkan enam klaim yang tidak disetujui oleh owner, yaitu klaim atas terlambatnya penyediaan besi olehkontraktor yang menghamba pekerjaan, terlambatnya pemindahan tiang listrik oleh owner, pekerjaan tambah akibatkondisi sheet pile yang tidak sesuai spesifikasi, supply besi untuk pekerjaan peninggian kolom yang terlambat,keterlambatan pembayaran oleh owner, tambahan waktu pengecoran lantai 6 akibat factor eksternal. Klaim tersebut tidakdisepakati oleh owner, karena dinilai tidak diperlukannya tambahan biaya dan waktu. Akan tetapi menurut Standart KontrakLokal dan Standart Kontrak FIDIC IV 1987, ke empat hal tersebut merupakan klaim yang seharusnya disepakati.

Page 26: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam

1. Dalam penelitian ini sebaiknya dilakukan tidak hanya berdasakan dua standart kontrak saja,supaya dapat lebih memahami dan mengetahui klaim dari sudut pandang beberapa macamkontrak

2. Sebagai suatu kajian yang bersifat akademis, penelitian ini dapat dilanjutkan ke tingkat yanglebih detail lagi dengan merinci bagian-bagian pada fase proyek, agar mampu menjadi wacanapembelajaran yang baik.

SARAN

Page 27: OLEH : YohanaNatalia [31.07.100.020] · termasuk Indonesia. Prosedur Klaim Menurut FIDIC IV 1987 1. Setelah mendapatkan kejadian yang menyebabkan klaim bias muncul, Kontraktor dalam