klaim (baru)

38
Bab III Bab III KLAIM KLAIM

Upload: ahmad-haryandi-naufal

Post on 07-Dec-2015

307 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Bab IIIBab IIIKLAIMKLAIM

Tujuan bab:Tujuan bab:

Setelah mengikuti kuliah dan mempelajari Setelah mengikuti kuliah dan mempelajari bagian ini diharapkan mahasiswa dapat:bagian ini diharapkan mahasiswa dapat:

Menjelaskan pengertian klaim dengan Menjelaskan pengertian klaim dengan benarbenar

Menjelaskan dengan benar proses Menjelaskan dengan benar proses penanganan klaimpenanganan klaim

Menyebutkan sebab-sebab terjadinya Menyebutkan sebab-sebab terjadinya klaim.klaim.

KLAIM KLAIM (CLAIM)(CLAIM) adalah permintaan mengenai beaya, waktu adalah permintaan mengenai beaya, waktu

dan atau kompensasi penampilan atau dan atau kompensasi penampilan atau sesuatu yang telah ditetapkan dari salah sesuatu yang telah ditetapkan dari salah satu pihak terhadap pihak lain dalam suatu satu pihak terhadap pihak lain dalam suatu kontrak konstruksi.kontrak konstruksi.

Ada yang mengartikan klaim sebagai Ada yang mengartikan klaim sebagai tuntutan, yang berkonotasi negatif padahal tuntutan, yang berkonotasi negatif padahal klaim dalam pelaksanaan kontruksi adalah klaim dalam pelaksanaan kontruksi adalah suatu hal yang wajar walaupun ada juga suatu hal yang wajar walaupun ada juga klaim yang harus diselesaikan lewat klaim yang harus diselesaikan lewat pengadilan atau arbitrase.pengadilan atau arbitrase.

Kategori Klaim:Kategori Klaim:

Dari penyedia jasa terhadap pengguna jasa berupa:Dari penyedia jasa terhadap pengguna jasa berupa: Tambahan waktu pelaksanaanTambahan waktu pelaksanaan Tambahan kompensasiTambahan kompensasi Tambahan konsesi pengurangan spesifikasi Tambahan konsesi pengurangan spesifikasi

teknis dan bahanteknis dan bahanDari pengguna jasa terhadap penyedia jasa berupa:Dari pengguna jasa terhadap penyedia jasa berupa: Pengurangan nilai kontrakPengurangan nilai kontrak Percepatan waktuPercepatan waktu Kompensasi atas kelalaianKompensasi atas kelalaian

Sebab-sebab timbulnya Sebab-sebab timbulnya klaim:klaim:

Dari pihak pengguna jasa:Dari pihak pengguna jasa: Pekerjaan cacatPekerjaan cacat Pemutusan kontrak.Pemutusan kontrak.

Dari Pihak penyedia jasa:Dari Pihak penyedia jasa: Kelambatan atas cacat informasiKelambatan atas cacat informasi Kelambatan atas cacat bahanKelambatan atas cacat bahan Perubahan gambar/ spesifikasiPerubahan gambar/ spesifikasi Perubahan kondisi lapanganPerubahan kondisi lapangan Larangan metode kerja tertentuLarangan metode kerja tertentu Kontrak kurang jelasKontrak kurang jelas Pengaruh pekerjaan yang berdekatanPengaruh pekerjaan yang berdekatan

Proses penanganan klaim:Proses penanganan klaim:

Klaim berawal dari terjadinya suatu Klaim berawal dari terjadinya suatu perubahan pekerjaan. Perubahan perubahan pekerjaan. Perubahan pekerjaan ini terdiri dua pekerjaan ini terdiri dua kemungkinan:kemungkinan:

Diketahui sebelumnyaDiketahui sebelumnya Tidak diketahui sebelumnyaTidak diketahui sebelumnya

PemberitahuanPemberitahuan

Bila perubahan pekerjaan diketahui Bila perubahan pekerjaan diketahui sebelumnya, maka langkah sebelumnya, maka langkah selanjutnya pemberitahuan kepada selanjutnya pemberitahuan kepada pengguna jasa.pengguna jasa.

Permintaan perubahanPermintaan perubahan

Bila perubahan pekerjaan tidak diketahui Bila perubahan pekerjaan tidak diketahui sebelumnya maka perubahan tersebut sebelumnya maka perubahan tersebut dinamakan perubahan tidak resmi.dinamakan perubahan tidak resmi.

Untuk itu penyedia jasa mengajukan Untuk itu penyedia jasa mengajukan permintaan perubahan kepada pengguna permintaan perubahan kepada pengguna jasa.jasa.

Penerbitan perintah Penerbitan perintah perubahanperubahan

Apabila pemberitahuan dan atau Apabila pemberitahuan dan atau permintaan perubahan disetujui permintaan perubahan disetujui maka pengguna jasa wajib maka pengguna jasa wajib menerbitkan Perintah Perubahan menerbitkan Perintah Perubahan PekerjaanPekerjaan

KlaimKlaim

Apabila pemberitahuan dan atau Apabila pemberitahuan dan atau permintaan perubahan pekerjaan permintaan perubahan pekerjaan tidak disetujui pengguna jasa maka tidak disetujui pengguna jasa maka penyedia jasa mengajukan klaim.penyedia jasa mengajukan klaim.

Bila klaim disetujui diterbitkan Bila klaim disetujui diterbitkan Perintah Perubahan Pekerjaan.Perintah Perubahan Pekerjaan.

Arbitrase/ pengadilanArbitrase/ pengadilan

Apabila klaim tidak disetujui, Apabila klaim tidak disetujui, penyedia jasa dapat mengajukan penyedia jasa dapat mengajukan penyelesaian sengketa melalui penyelesaian sengketa melalui arbitrase atau pengadilan (sesuai arbitrase atau pengadilan (sesuai kesepakatan kontrak).kesepakatan kontrak).

Amandemen kontrakAmandemen kontrak

Setelah terbit Perintah Perubahan Setelah terbit Perintah Perubahan harus diikuti dengan penerbitan harus diikuti dengan penerbitan Amandemen Kontrak.Amandemen Kontrak.

Hal-hal yang Hal-hal yang dijadikan dijadikan tuntutantuntutan

Di samping hal-hal yang disebutkan di Di samping hal-hal yang disebutkan di atas, terdapat beberapa masalah yang atas, terdapat beberapa masalah yang dapat menimbulkan klaim antara lain:dapat menimbulkan klaim antara lain:

VariationsVariations Keadaan lapangan yang tidak sesuai Keadaan lapangan yang tidak sesuai

dengan kontrakdengan kontrak Pelanggaran kontrakPelanggaran kontrak Penghentian/ penundaan pekerjaanPenghentian/ penundaan pekerjaan Keterlambatan dan pengaruhnyaKeterlambatan dan pengaruhnya Special RiskSpecial Risk Cangest Cost & LegistationCangest Cost & Legistation

a.a. VariationsVariations

1.1. Engineer/ konsultan dapatEngineer/ konsultan dapat mengeluarkan mengeluarkan suatu suatu variation ordervariation order kepada kontraktor kepada kontraktor karena keadaan lapangan yang tidak karena keadaan lapangan yang tidak sesuai dengan desain atau sebab-sebab sesuai dengan desain atau sebab-sebab lainnya.lainnya.

Misalnya :Misalnya :

Kenaikan atau pengurangan volume Kenaikan atau pengurangan volume suatu pekerjaan yang termasuk di dalam suatu pekerjaan yang termasuk di dalam kontrak.kontrak.

Menghilangkan suatu jenis pekerjaanMenghilangkan suatu jenis pekerjaan Merubah karakter atau kualitas dari Merubah karakter atau kualitas dari

suatu pekerjaansuatu pekerjaan Perubahan level, posisi, ukuran, Perubahan level, posisi, ukuran,

pekerjaanpekerjaan Instruksi pekerjaan tambah yang Instruksi pekerjaan tambah yang

diperlukan untuk pelaksanaan proyek.diperlukan untuk pelaksanaan proyek.

2.2. Tidak boleh ada Tidak boleh ada variation variation orderorder yang dikerjakan oleh yang dikerjakan oleh kontraktor tanpa adanya kontraktor tanpa adanya instruksi tertulis dari instruksi tertulis dari Engineer/ pemimpin Engineer/ pemimpin proyek/ wakil pemilik proyek/ wakil pemilik proyek.proyek.

Apabila ada instruksi lisan, maka Apabila ada instruksi lisan, maka kontraktor harus mengkonfirmasikan kontraktor harus mengkonfirmasikan secara tertulis kepada konsultan/ secara tertulis kepada konsultan/ engineer dalam waktu maksimum 7 hari. engineer dalam waktu maksimum 7 hari. Jika dalam 14 hari tidak ada jawaban dari Jika dalam 14 hari tidak ada jawaban dari engineer, maka instruksi lisan tersebut engineer, maka instruksi lisan tersebut dianggap sebagai instruksi tertulis.dianggap sebagai instruksi tertulis. Penerbitan Penerbitan variation ordervariation order biasanya akan biasanya akan berdampak pada biaya, sehingga apabila berdampak pada biaya, sehingga apabila terdapat penambahan atau pengurangan terdapat penambahan atau pengurangan volume lebih dari 10% dimungkinkan volume lebih dari 10% dimungkinkan adanya negosiasi harga.adanya negosiasi harga.

3.3. Adanya Adanya variation ordervariation order yang yang berupa berupa day workday work. Day work . Day work adalah perintah tertulis dari adalah perintah tertulis dari engineer kepada kontraktor engineer kepada kontraktor untuk mengerjakan suatu untuk mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan pekerjaan berdasarkan day work day work raterate. Pekerjaan ini biasanya tidak . Pekerjaan ini biasanya tidak ada dalam kontrak, karena sukar ada dalam kontrak, karena sukar dihitung perkiraan biayanya. dihitung perkiraan biayanya.

b.b. Adverse Physical Adverse Physical ConditionCondition

Suatu keadaan atau situasi yang tidak sesuai Suatu keadaan atau situasi yang tidak sesuai dengan kontrak atau penjelasan awal kontrak. dengan kontrak atau penjelasan awal kontrak. Ketidak sesauian itu antara lain:Ketidak sesauian itu antara lain: keadaan lapisan tanah atau kondisi setempat keadaan lapisan tanah atau kondisi setempat

dibanding gambar rencana.dibanding gambar rencana. adanya halangan (obstruction) yang tidak adanya halangan (obstruction) yang tidak

kelihatan dari semula.kelihatan dari semula. Peraturan, baik daerah maupun pusat yang Peraturan, baik daerah maupun pusat yang

dikelarkan setelah tender.dikelarkan setelah tender. Pembayaran dari pemberi tugas terlambat, Pembayaran dari pemberi tugas terlambat,

tidak sesuai dengan kontrak. Dalam keadaan tidak sesuai dengan kontrak. Dalam keadaan seperti ini dimungkinkan adanya seperti ini dimungkinkan adanya perpanjangan waktu kontrak, yang apabila perpanjangan waktu kontrak, yang apabila ini disetujui, maka kontraktor berhak minta ini disetujui, maka kontraktor berhak minta biaya tambah.biaya tambah.

c.c. Pelanggaran kontrakPelanggaran kontrak

Klaim ini terjadi karena hal-hal yang Klaim ini terjadi karena hal-hal yang telah disepakati dalam kontrak tidak telah disepakati dalam kontrak tidak ditepati. Yang termasuk lingkup ini:ditepati. Yang termasuk lingkup ini:

11 Higher Performance StandardHigher Performance StandardTermasuk dalam hal ini permintaan:Termasuk dalam hal ini permintaan:

a. a. percepatan waktu dari schedule yang percepatan waktu dari schedule yang ditetapkan ditetapkan

yang mengakibatkan pertambahan biaya yang mengakibatkan pertambahan biaya overtime, equipment,material dan overhead.overtime, equipment,material dan overhead.

b. b. perubahan mutu bahan/ materialperubahan mutu bahan/ material

2.2. Sequence ChangeSequence Change

Apabila konsultan memerintahkan untuk Apabila konsultan memerintahkan untuk mengganti urutan/ sequence mengganti urutan/ sequence pelaksanaan pekerjaan dari kontraktor pelaksanaan pekerjaan dari kontraktor sesuai dengan keinginan konsultan, sesuai dengan keinginan konsultan, maka segala resiko mungkin berupa maka segala resiko mungkin berupa penambahan alat dan lain-lain dapat penambahan alat dan lain-lain dapat diajukan sebagai klaim.diajukan sebagai klaim.

3.3. Performance Method ChangePerformance Method Change

Apabila dalam memerintahkan untuk Apabila dalam memerintahkan untuk mengganti metode pelaksanaan mengganti metode pelaksanaan kontraktor sesuai dengan keinginan kontraktor sesuai dengan keinginan konsultan maka segala resiko dapat konsultan maka segala resiko dapat diklaimkan.diklaimkan.

d.d. Suspension of worksSuspension of works

Apabila dalam pelaksanaan suatu Apabila dalam pelaksanaan suatu pekerjaan konsultan/ pekerjaan konsultan/ engineerengineer memerintahkan untuk menunda pekerjaan memerintahkan untuk menunda pekerjaan karena suatu hal, maka kontraktor berhak karena suatu hal, maka kontraktor berhak mengajukan klaim dengan cara mengajukan klaim dengan cara mengirimkan pemberitahuan secara mengirimkan pemberitahuan secara tertulis dalam waktu maksimal 28 hari tertulis dalam waktu maksimal 28 hari sejak instruksi tersebut untuk sejak instruksi tersebut untuk permohonan perpanjangan waktu.permohonan perpanjangan waktu.

e.e. Delay & impactDelay & impact

Apabila konsultan/ engineer terlambat Apabila konsultan/ engineer terlambat dalam suatu keputusan, maka dalam suatu keputusan, maka keterlambatan tersebut dapat keterlambatan tersebut dapat mengakibatkan perpanjangan waktu mengakibatkan perpanjangan waktu pelaksanaan proyek. Biasanya dalam 28 pelaksanaan proyek. Biasanya dalam 28 hari konsultan harus sudah memutuskan:hari konsultan harus sudah memutuskan:

1.1.Possesion of SitePossesion of Site

Apabila employer/ engineer sudah Apabila employer/ engineer sudah memberikan memberikan order of commenceorder of commence kepada kepada kontraktor, akan tetapi lapangan belum kontraktor, akan tetapi lapangan belum dapat dikerjakan oleh kontraktor dapat dikerjakan oleh kontraktor (masalah pembebasan tanah dll).(masalah pembebasan tanah dll).

2.2. Terlambat dalam keputusan Terlambat dalam keputusan shop shop drawingdrawing dan metode. dan metode.

f.f. Special riskSpecial risk

Yang termasuk ini adalah perang, invasi, Yang termasuk ini adalah perang, invasi, revolusi dan lain-lain, maka kontraktor revolusi dan lain-lain, maka kontraktor berhak peranjangan waktu.berhak peranjangan waktu.

g. Perubahan Cost dan g. Perubahan Cost dan undang-undang.undang-undang.

Dimungkinkan adanya perubahan biaya Dimungkinkan adanya perubahan biaya karena adanya eskalasi. Eskalasi ditetapkan karena adanya eskalasi. Eskalasi ditetapkan di dalam kontrak, meliputi:di dalam kontrak, meliputi:

1.1. rumus eskalasirumus eskalasi2.2. cara pengambilan/ perumusan indeks.cara pengambilan/ perumusan indeks.3.3. cara pembayaran.cara pembayaran.

Sesuai dengan hal ini, maka kontraktor Sesuai dengan hal ini, maka kontraktor berhak mengajukan klaim, apabila dalam berhak mengajukan klaim, apabila dalam pelaksanaan proyek, pemerintah pelaksanaan proyek, pemerintah mengeluarkan suatu peraturan atau undang-mengeluarkan suatu peraturan atau undang-undang yang mempengaruhi biaya.undang yang mempengaruhi biaya.

Penyelesaian Sengketa Penyelesaian Sengketa KonstruksiKonstruksi

ArbitraseArbitrase adalah cara penyelesaian satu adalah cara penyelesaian satu sengketa perdata di luar peradilan umum sengketa perdata di luar peradilan umum yang berdasarkan perjanjian arbitrase yang berdasarkan perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh pihak yang dibuat secara tertulis oleh pihak yang bersengketa. (ps 1 ay 1 UU Arbitrase yang bersengketa. (ps 1 ay 1 UU Arbitrase 1999)1999)

Mengapa harus arbitrase?Mengapa harus arbitrase? Karena dapat memberi kebebasan dan Karena dapat memberi kebebasan dan

otonomi yang sangat luas pada para otonomi yang sangat luas pada para pihak untuk menyelesaikan sengketa pihak untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi, khususnya dalam yang terjadi, khususnya dalam menentukan menentukan rulesrules dan institusi dan institusi arbitrase untuk pemeriksaan sengketa.arbitrase untuk pemeriksaan sengketa.

Memberi rasa aman dari ketidakpastian Memberi rasa aman dari ketidakpastian yang terjadi akibat perbedaan sistem yang terjadi akibat perbedaan sistem hukum.hukum.

Keleluasaan bagi para pihak yang bersengketa Keleluasaan bagi para pihak yang bersengketa untuk memilih arbiter yang profesional dan pakar untuk memilih arbiter yang profesional dan pakar dalam bidang yang menjadi obyek sengketa, dalam bidang yang menjadi obyek sengketa, bersikap independen dalam memeriksa sengketabersikap independen dalam memeriksa sengketa

Arbitrase lebih efisien dari segi waktu, prosedur Arbitrase lebih efisien dari segi waktu, prosedur dan biaya. Putusan arbitrase umumnya bersifat dan biaya. Putusan arbitrase umumnya bersifat final dan mengikat dan tertutup untuk upaya final dan mengikat dan tertutup untuk upaya hukum banding.hukum banding.

Pemeriksaan arbitrase bersifat tertutup (non-Pemeriksaan arbitrase bersifat tertutup (non-publicity), sehingga memungkinkan adanya publicity), sehingga memungkinkan adanya perlindungan bagi pihak yang bersengketa untuk perlindungan bagi pihak yang bersengketa untuk informasi atau data usaha yang bersifat rahasia informasi atau data usaha yang bersifat rahasia

Pertimbangan hukum arbitrase pada Pertimbangan hukum arbitrase pada umumnya cenderung bersifat individual dan umumnya cenderung bersifat individual dan privat, di mana pertimbangan arbiter dalam privat, di mana pertimbangan arbiter dalam mengambil keputusan akan lebih mengambil keputusan akan lebih mengutamakan aspek privat sengketa mengutamakan aspek privat sengketa daripada aspek publiknya. Oleh karena sifat daripada aspek publiknya. Oleh karena sifat privat itu maka penyelesaiannya sengketa privat itu maka penyelesaiannya sengketa cenderung cenderung win-win solutionwin-win solution, bukan , bukan win-loosewin-loose seperti yang selalu dipraktekkan pengadilan.seperti yang selalu dipraktekkan pengadilan.

Putusan arbitrase umumnya bersifat non-Putusan arbitrase umumnya bersifat non-precedence di mana untuk jenis dan sifat precedence di mana untuk jenis dan sifat sengketa yang sama dimungkinkan adanya sengketa yang sama dimungkinkan adanya putusan yang berbeda.putusan yang berbeda.

Obyek sengketa usaha jasa konstruksi Obyek sengketa usaha jasa konstruksi diklasifikasikan dua bagian:diklasifikasikan dua bagian:

1. 1. Sengketa teknisSengketa teknisadalah sengketa yang terjadi akibat adanya adalah sengketa yang terjadi akibat adanya

perbedaan perbedaan atau ketidak sepahaman antara pengguna atau ketidak sepahaman antara pengguna jasa dengan jasa dengan penyedia jasa mengenai segala sesuatu penyedia jasa mengenai segala sesuatu hal yang hal yang berkaitan dengan aspek teknis dalam berkaitan dengan aspek teknis dalam pengerjaan pengerjaan proyek. Misalnya : perbedaan proyek. Misalnya : perbedaan perhitungan karena perhitungan karena perubahan spesifikasi.perubahan spesifikasi.

2. 2. Sengketa klaim pembayaranSengketa klaim pembayaran yaitu sengketa yang terjadi akibat tindakan pengguna yaitu sengketa yang terjadi akibat tindakan pengguna jasa yang menolak untuk membayar harga jasa yang menolak untuk membayar harga pengerjaan pengerjaan proyek kepada penyedia jasa sesuai yang proyek kepada penyedia jasa sesuai yang diperjanjikan.diperjanjikan.

Klausula-klausula arbitrase standar yang Klausula-klausula arbitrase standar yang dapat dimuat dalam kontrak:dapat dimuat dalam kontrak:

a.a. Kesepakatan (komitmen) para pihak untuk Kesepakatan (komitmen) para pihak untuk melaksanakan arbitrase jika terjadi sengketa.melaksanakan arbitrase jika terjadi sengketa.

b.b. Ruang lingkup arbitrase (dalam kontrak Ruang lingkup arbitrase (dalam kontrak konstruksi juga dapat diatur penyelesaian konstruksi juga dapat diatur penyelesaian yang sifatnya teknis)yang sifatnya teknis)

c.c. Lembaga arbitrase yang digunakanLembaga arbitrase yang digunakan

d.d. Ketentuan prosedural yang digunakanKetentuan prosedural yang digunakan

e.e. Tempat dan bahasa yang digunakan dalam Tempat dan bahasa yang digunakan dalam arbitrase.arbitrase.

f.f. Pilihan terhadap hukum subtansi yang berlakuPilihan terhadap hukum subtansi yang berlaku

Alternatif lembaga arbitrase:Alternatif lembaga arbitrase:

1.1. Arbitrase Arbitrase ad Hocad Hoc..adalah lembaga yang dibentuk atas dasar inisiatif dan adalah lembaga yang dibentuk atas dasar inisiatif dan persetujuan para pihak yang bersengketa. Para pihak persetujuan para pihak yang bersengketa. Para pihak menentukan sendiri cara-cara pemilihan arbiter, menentukan sendiri cara-cara pemilihan arbiter,

kesekretariatan, aturan dan ketentuan prosedural, kesekretariatan, aturan dan ketentuan prosedural, tata administrasi dll.tata administrasi dll.

Ciri khas penyelesaian ad Hoc:Ciri khas penyelesaian ad Hoc:- - klausula arbitrase dirumuskan secara umum.klausula arbitrase dirumuskan secara umum.contoh klausula arbitrase:contoh klausula arbitrase:Setiap perselisihan, sengketa atau tuntutan apapun Setiap perselisihan, sengketa atau tuntutan apapun yang terjadi dalam pelaksanaan atau yang berkenaan yang terjadi dalam pelaksanaan atau yang berkenaan dengan perjanjian ini akan diselesaikan melalui dengan perjanjian ini akan diselesaikan melalui

arbitrase berdasarkan peraturan undang-undang arbitrase berdasarkan peraturan undang-undang arbitrase arbitrase

yang berlaku.yang berlaku.

2. 2. Arbitrase institusiArbitrase institusi

adalah arbitrase yang diselenggarakan oleh suatuadalah arbitrase yang diselenggarakan oleh suatu

lembaga atau organisasi tertentu yang didirikan lembaga atau organisasi tertentu yang didirikan dan dan

mempunyai aturan prosedural tersendiri, termasuk mempunyai aturan prosedural tersendiri, termasuk

aturan pengangkatan dan daftar nama arbiter, aturan pengangkatan dan daftar nama arbiter,

administrasi dan sistem pengawasan terhadap administrasi dan sistem pengawasan terhadap proses proses

arbitrase.arbitrase.Contoh lembaga arbitrase institusi:Contoh lembaga arbitrase institusi:

1. ICC – Paris1. ICC – Paris2. ICSID2. ICSID

3. The American Arbitration Association3. The American Arbitration Association

4. BANI4. BANI

Perjanjian arbitrase tidak menjadi batal Perjanjian arbitrase tidak menjadi batal disebabkan oleh keadaan:disebabkan oleh keadaan:

Meninggalnya salah satu pihakMeninggalnya salah satu pihak Bangkrutnya salah satu pihakBangkrutnya salah satu pihak PewarisanPewarisan Berlakunya syarat-syarat hapusnya Berlakunya syarat-syarat hapusnya

perikatan pokokperikatan pokok Perjanjian dialihkan pada pihak ketigaPerjanjian dialihkan pada pihak ketiga Berakhirnya atau batalnya perjanjian pokokBerakhirnya atau batalnya perjanjian pokok

Arbiter tidak dapat mengundurkan diriArbiter tidak dapat mengundurkan diriDalam hal arbiter telah menerima penunjukan Dalam hal arbiter telah menerima penunjukan atau pengangkatan maka yang bersangkutan atau pengangkatan maka yang bersangkutan tidak dapat menarik diri kecuali atas persetujuan tidak dapat menarik diri kecuali atas persetujuan para pihak.para pihak.

Arbiter tidak dapat mengundurkan diriArbiter tidak dapat mengundurkan diriDalam hal arbiter telah menerima penunjukan atau Dalam hal arbiter telah menerima penunjukan atau

pengangkatan maka yang bersangkutan tidak dapat pengangkatan maka yang bersangkutan tidak dapat menarik diri kecuali atas persetujuan para pihak.menarik diri kecuali atas persetujuan para pihak.Sanksi untuk ArbiterSanksi untuk Arbiter

Apabila arbiter tanpa alasan yang sah tidak Apabila arbiter tanpa alasan yang sah tidak memberikan putusan dalam jangka waktu yang telah memberikan putusan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, arbiter dapar dihukum untuk mengganti biaya ditentukan, arbiter dapar dihukum untuk mengganti biaya dan kerugian yang diakibatkan kerugian tadi.dan kerugian yang diakibatkan kerugian tadi.Putusan ArbitrasePutusan Arbitrase

Putusan arbitrase bersifat final, mempunyai Putusan arbitrase bersifat final, mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak. Dengan kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak. Dengan demikian terhadap putusan arbitrase tidak dapat diajukan demikian terhadap putusan arbitrase tidak dapat diajukan upaya banding, kasasi atau peninjauan kembali.upaya banding, kasasi atau peninjauan kembali.

Meskipun dinyatakan final dan tidak terbuka upaya Meskipun dinyatakan final dan tidak terbuka upaya hukum apapun terhadapnya, namun arbitrase hukum apapun terhadapnya, namun arbitrase dimungkinkan pembatalan oleh para pihak yang dibatasi dimungkinkan pembatalan oleh para pihak yang dibatasi hanya aspek formal, bukan aspek materi. Pengadilan hanya aspek formal, bukan aspek materi. Pengadilan Negeri dapat memutuskan apabila terbukti adanya unsur Negeri dapat memutuskan apabila terbukti adanya unsur surat/ dokumen palsu, dokumen disembunyikan pihak surat/ dokumen palsu, dokumen disembunyikan pihak lawan atau ada tipu muslihat salah satu pihak.lawan atau ada tipu muslihat salah satu pihak.

RangkumanRangkuman KlaimKlaim adalah permintaan mengenai adalah permintaan mengenai

beaya, waktu dan atau kompensasi beaya, waktu dan atau kompensasi penampilan atau sesuatu yang telah penampilan atau sesuatu yang telah ditetapkan dari salah satu pihak terhadap ditetapkan dari salah satu pihak terhadap pihak lain dalam suatu kontrak pihak lain dalam suatu kontrak konstruksi.konstruksi.

ArbitraseArbitrase adalah cara penyelesaian satu adalah cara penyelesaian satu sengketa perdata di luar peradilan umum sengketa perdata di luar peradilan umum yang berdasarkan perjanjian arbitrase yang berdasarkan perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh pihak yang dibuat secara tertulis oleh pihak yang bersengketa.yang bersengketa.