obesitas kuliah s1

45
OBESITAS Sugiarto Sub bagian Endokrinologi-Metabolik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr Moewardi / FK Universitas Sebelas Maret Surakarta

Upload: katou-jeffrey-shigehito

Post on 22-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

obesitas

TRANSCRIPT

  • OBESITASSugiartoSub bagian Endokrinologi-Metabolik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr Moewardi / FK Universitas Sebelas Maret Surakarta

  • PENDAHULUANDefinisi.Epidemiologi.

  • Obesitas merupakan penyakit metabolisme yang paling lama tercatat dalam sejarah sejak jaman Mesir dan Yunani purba.Obesitas berhubungan dengan beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hipertensi dan sindroma metabolik dll.Prevalensi obesitas di Indonesia cukup tinggi di Jakarta th 1993 sekitar 39,1 %.

  • DefinisiObesitas merupakan suatu kondisi kronik akibat akumulasi lemak tubuh [ body fat] yang abnormal.Pada dewasa indeks massa tubuh (IMT) > 30 kg/m2 (IMT = berat badan (kg)/tinggi badan2 (m2)). Normal = 20-25 kg/m2 Overweigh = 25-30 kg/m2 Obesitas > 30 kg/m2

  • Obesitas berhubungan dengan meningkatnya Risiko penyakit (diabetes mellitus, hipertensi dan kardiovaskuler)Kecacatan Kematian. Penelitian di Swedia selama 2 tahun penurunan berat badan memperlihatkan penurunan diabetes 32 kali dan hipertensi 2,6 kali. Keberhasilan penurunan berat badan antara 5-10% dapat memperbaiki factor risiko penyakit kardiovaskuler.

  • Epidemiologi Di Inggris tahun 1980 6% laki-laki dewasa dan 8% wanita dewasa didapatkan obese, tahun 1998 menjadi 17% laki-laki dan 21% wanita menjadi obese.Di USA sekitar 300.000 setiap tahun meninggal karena obsitas dan > 80 % kematian pada pasien dengan IMT > 30 %. Untuk pasien dengan IMT > 40 % usia harapan hidup secara bermakna berkurang (laki-laki berkurang 20 tahun, wanita berkurang 5 tahun.

  • ETIOPATOGENESIS Etiologi Patofisiologi Jalur molekuler yang mengatur obesitas

  • EtiologiGenetik Kelebihan makan Diit tinggi karbohidrat sederhana Frekuensi makan Metabolisme rendah Kurangnya aktifitas fisik Obat-obatan Lingkungan Neuroendokrin Factor psikologi

  • Obesitas terjadi karena kegagalan dalam menyeimbangkan antara masukan dan kebutuhan nutrisi untuk metabolisme.Pada kondisi dewasa dengan berat badan normal, 150 kcal disimpan dalam bentuk trigliserit di jaringan adiposit, 24 kcal disimpan dalam ikatan peptida dan asam amino dari protein dan 1000 kcal disimpan sebagai glukosa dan glikogen.Otak merupakan sistim kontrol terhadap masukan,digesti, absorbsi, penyimpanan dan metabolisme nutrisi dari makanan, Greenspan and Ba xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • Pada individu dengan makan 2000 kcal yang terdiri dari 40% karbohidart, 40% lemak dan 20% protein setelah diabosorbsi didalam tubuh akan berubah menjadi masing-masing 100% sebagai karbohidrat, 1.6% sebagai protein dan 0,57% sebagai lemak.Greenspan andBa xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • Pengaturan umban balik terhadap nutrisi.Otak menerima informasi mengenai status nutrisi dari beberapa sumber yaitu:1.Signal sensoris bau, rasa.2.Signal gastrointestinal cholecystokinin, glucagon.3.Signal nutrien glukosa, fatty acid, lactat (tumor,metformin, phenformin).Greenspan andBa xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • Pengaturan intake makanan.1. Anatomi: Destruksi ventromedial hypothalamus hiperphagia dan obesitas.Destruski lateral hypothalamus penurunan masukan makanan dan pengurangan lemak tubuh.Paraventriculer nucleus berhubungan peningkatan masukan makanan.

    Greenspan and Ba xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • 2. Neurotransmitter :Asam amino (Gamma-aminobutyric acid [GABA] ) meningkatkan atau menurunkan intake makanan.Norepinephrinemeningkatkan atau menurunkan intake makanan.Serotonin menurunkan intake makananMonoamine.Histamine menurunkan intake makanan.Peptida.Neuropedtide Y, Beta-endorphine, Dynorphin, Growth hormon-releasing hormon, Somatostatin,Galanin merangsang intake makanan.Bombesin, cholecystokinin, enterostatin, anorectin, calcitonin,neurotensin dan corticotropin-releasing hormon menghambat intake makanan.

  • Otak sebagai sistim kontrol terhadap masukan dan penyimpanan makananMakananLemakheatWorkOtakCRFACTHMSHGreenspan andBa xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • Pengaturan efferent1. Syaraf symphatis dan parasymphatis berperan dalam perkembangan obesitas.Penurunan aktifitas symphatis menyebabkan obesitas dan meningkatkan sekresi insulin.Aktivitas nervus vagus meningkatkan sekresi insulin pada organ pancreas.

    2. HormonInsulin.Pada obesitas terjadi peningkatan kadar insulin (hiperinsulinemia).Suntikan insulin meningkatkan intake makanan terutama glukosa.Insulin juga mengatur simpanan lemak diperifir.Peningkatan sekresi insulin bisa terjadi akibat resistensi terhadap aktifitas insulin pada sistem syaraf sentral.Greenspan and Ba xter, 1994. basic & Clinical Endokrinology.

  • SteroidAdrenalectomy pada percobaan menyebabkan obesitas.Cushings syndrom berhubungan dengan obesitas.Glucocortikoid mempunyai peran terhadap obesitas.

  • PatofisiologiJaringan adiposity merupakan organ endokrin, eksokrin dan autokrine yang mengatur proses proses fisiologi dan patologis Stress reticulum endoplasmic menyebabkan ketidak seimbangan adipositokin yang disekresi oleh adiposity. Jaringan adiposity mensekresi beberapa bahan aktif yang disebut adipositokin Bahan bahan bioaktif menentukan patofisiologi terhadap beberapa penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

  • Adipositokin yang berhubungan dengan adiposity

  • WEIGHT GAINApn = ADIPONECTIN Apn ADMA

  • Beberapa hormon yang disekresi oleh jaringan adiposit

  • The MetS (IDF 2005) :

    WC (INA) : > 90 cm () or > 80 cm ()

    Plus Any 2 of the Following 4 Factors

    Waist Circumference = WC

    > 90 cm

    > 80 cm

    3 Blood Pressure

    > 130/85 mmHg

    4 Fasting Glucose

    > 100 mg/dl

    1 Triglyceride

    > 150 mg/dl

    2 HDL-Chol

    < 40 mg/dl

    < 50 mg/dl

    Healthy Lifestyle

    Preclinical Diseases

    Clinical Diseases = CMDs

    Obesity

    Unhealthy Lifestyle

    (Abdominal Obesity)

    ASCVD, T2DM, Stroke, etc

    Pre DM, MetS, CMR

    STAGE 1

    STAGE 2

    STAGE 3

    STAGE 4

    STAGE 0

    IDF : International Diabetes Federation

    WC : Waist Circumference

    MetS : Metabolic Syndrome

    INA : Indonesia

    Adol : Adolescent

    CMR : Cardiometabolic risk

  • HealthcareEconomicBurden

    RespiratoryProblem

    Stroke

    Osteo-arthritis

    LiverDisease

    GallBladderDisease

    HeartDisease

    Psycho-social

    CertainCancer

    Gout

    Repro-ductionProblem

    Type 2Diabetes

    GLOBESITY

    Time Bomb Disease

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    Provided: 2007

    Related Diseases

    FIGURE-1. Globesity and Its Related Diseases

  • Hormone leptin dan adiponectin oleh adiposity berhubungan dengan peningkatan subinflamasi kronik terutama berperan terhadap komplikasi resistensi insulin dan kardiovaskuler. Kadar adiponectin menurun pada diebetes mellitus tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler, sebaliknya leptin kadarnya meningktan pada kedua penyakit tersebut.

  • Jalur molekuler yang mengatur obesitasGen obesitas yang mengatur sistem fisiologi terhadap peningkatan berat badan Hormon leptin. Peroxisome proliferator activated receptor- (PPAR-). Ghrelin.

  • GAMBARAN KLINIKKlasifikasi obesitas Penilaian pasien obesitasPemeriksaan klinis obesitasRisiko terhadap penyakit

  • Klasifikasi obesitas

    Klasifikasi WHO IMT (kg/ m2) Risiko terhadap penyakit Underweight < 18,5 Rendah Normal weight 18,5-24,9 Rata-rata Overweight 25,0-29,9 Meningkat ringan Obese : Class I Class II Class II 3030,0-34,935,0-39,940,0 SedangBerat.Sangat berat

  • Penilaian pasien obesitasMenghitung body mass index (BMI) atau indeks masa tubuh (IMT). mengukur ketebalan kulit.lingkar pinggang. rasio lingkar pinggang / panggul. under water weighing. DEXA ( Dual energy X ray absorptiometry). BIA ( Bioelectric Impedance analysis ) Ultrasonografi. Computed tomografi. Magnetic resonace imaging (MRI).

  • Kriteria obesitas1. Menurut indeks massa tubuh (IMT) :BB ( TB)2Satuan kg / m2.2. Menurut relatif body weight (RBW) :TB- BB x 100%100 Satuan %.3. Menurut Lingkar pinggang.

  • Pemeriksaan klinis obesitas1. Pemeriksaan fisik2. Pemeriksaan laboratorium

  • Risiko obesitas1. Risiko psikososial.2. Risiko Medis.

  • Risiko Psikososial.Menghambat aktifitas fisik.Kesulitan mencari pekerjaan di perusahaan.Menghambat aktifitas sosial.Tanggapan negatif terhadap obesitas.Menghambat aktifitas psikologi.Rasa rendah diri, rasa tertekan dan putus asa.

  • Risiko terhadap penyakit (medis)1. Metabolik.2. Masalah fisik 3. Meningkatkan risiko kanker

  • PENATALAKSANAAN Pendekatan Diit.Aktivitas fisik Medikamentosa.Pembedahan

  • Pendekatan DiitPengurangan asupan kalori antara 500-600 kcal/ hari dari 2100-2520 kcal/hari dapat menurunkan berat badan 0,5- 1 kg/minggu Diit rendah kalori Diit rendah lemak

  • Pendekatan DiitMembudayakan pola makan sehari-hari secara sehat dan seimbang.Memperbanyak konsumsi serat.Mengurangi konsumsi kardbohidrat sederhana.Mengurangi konsumsi lemak.Pengaturan pola makan.Pengurangan masukan kalori sehingga tercapai berat badan yang ideal.Penurunan 500 kalori setiap hari dapat menurunkan berat badan 0,5-1 kg permnggu.Pengaturan pola makan agar dipertahankan jangka panjang.

  • Pendekatan Diit...Pengurangan asupan kalori antara 500-600 kcal/ hari dari 2100-2520 kcal/hari dapat menurunkan berat badan 0,5- 1 kg/minggu Diit rendah kalori Diit rendah lemak

  • Aktivitas fisikMelakukan kegiatan jasmani disesuaikan dengan umur dan kondisi fisik.Tujuan untuk pencegahan dan penanganan kelaianan metabolik.

  • Aktivitas fisik...Pasien dewasa overweight dan obese :Meningkatkan kebugaran kardiorespirasi Menurunkan resiko penyakit kardoivaskuler. Olah raga intensif selama 10 bulan dan pengatutan diit akan menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan kesegaran jasmani

  • MedikamentosaTujuan mengurangi nafsu makan.Golongan cathecolamine anorectic :Diethylpropion.Phentermine.Mazindol.Phenylpropanolamine.Golongan central serotoninernergic pathway:Fenfluramin.Dexfenfluramin.fluxetine

  • Medikamentosa....Obat obat yang direkomendasikan oleh NICE (National Institute of Clinical Excellence ) adalah orlistat dan sibutramine.

  • PembedahanHorizontal banden gastroplasty.Vertical banded gastroplasty.Rouxen Y gastric by pass.Gastric binding.Biliopancreatic by pass.

  • Rio de Janeiro

  • Kuta Beach