obat nootropik

Upload: klinik-annur

Post on 07-Mar-2016

263 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

OBAT NOOTROPIK

TRANSCRIPT

OBAT NOOTROPIK & NEUROTONIKObat Nootropik atau sering disebut obat pintar, adalah senyawa yang meningkatkan kemampuan kognitif manusia (fungsi dan kapasitas otak). Sedangkan Neurotonik adalah tonik untuk otak dengan kata lain hampir sama fungsinya dengan Nootropik.

Gambar. Peta Otak ManusiaAda beberapa senyawa yang berfungsi sebagai Nootropik dan Neurotonik yaitu :1. Pyritinol. Merupakan antioksidan yang sangat kuat bagi radikal hidroksil yang tak terpakai. Juga meningkatkan pengambilan oksigen dan gula glukosa di dalam otak, dan menyalurkan glukosa lebih mudah melewati sawar darah otak. Fungsinya meningkatkan fungsi umum otak.Pada penyelidikan ditemukan peningkatan aliran darah sebanyak 12% ke substansia grisea dan 4% ke substansia alba di daerah-daerah yang mempunyai sirkulasi patologik. Peningkatan aliran darah ini merupakan akibat sekunder dari peningkatan metabolisme.Dengan pemberian obat ini, konsumsi glukosa oleh otak dinormalkan kembali. Piritinol juga menurunkan permeabilitas sawar darah otak terhadap Fosfat, menurunkan kadar GABA dan GABA-transaminase dan meningkatkan RNA residual dan RNA Ribosomal.Aktivasi umum yang disebabkan obat ini diperkirakan karena pengaruhnya terhadap membran fosfolipid eritrosit, di tempat mana terjadi peningkatan pengaturan molekul-molekul pada lapisan ganda fosfolipid.2. Ekstrak akar Ginkgo biloba. Meningkatkan aliran darah secara keseluruhan termasuk otak, efek nootropiknya masih dalam perdebatan.3. Piracetam adalah obat yang mengatur fungsi serebral yang diklaim dapat meningkatkan kognitif pada otak yang menurun dengan bertambahnya usia. Obat ini adalah suatu derivat siklik gamma amino-butyric acid(GABA), tetapi tidak mempunyai sifat-sifat GABA.Obat ini disebut suatu Nootropik yang berarti :a. Tidak mempunyai vasoaktivitas yang langsung, yakni tidak menyebabkan vasodilatasi atau vasokonstriksi, tidak mempengaruhi aliran darah serebral total (total CBF) b. Dan tidak menyebabkan suatu steal phenomenon. c. Tidak menyebabkan perubahan pada aktivitas dasar EEG. Obat ini tidak mengubah ritme dasar EEG, tetapi menurunkan jumlah gelombang-gelombang delta. d. Melewati sawar darah otak (blood brain barrier) dalam keadaan normal maupun patologik e. Mempunyai efek samping yang minimal tidak mempengaruhi sistem kardiovaskuler maupun pernapasan.

Mekanisme kerja obat ini adalah sebagai berikut :Aktivasi metabolik peredaran darah otak meningkatkan kecepatan metabolik serebral oksigen dan glukosa regional menormalkan aliran darah ke daerah iskemik, bukan dengan suatu aktivitas langsung tetapi sekunder menurunkan rasio laktat/piruvat.4. Sulbutiamine adalah prekursor dari Thiamin (Vitamin B1). Senyawa ini digunakan untuk pengobatan Astenia. Lebih lanjut, dengan kemampuannya untuk mengurangi kelelahan di pertimbangkan digunakan oleh atlit. Pada penelitian terbukti dapat meningkatkan memori dari tikus dan pasien Skizoprenia sehingga disarankan sebagai Nootropik 5. Mecobalamin merupakan bentuk vitamin B12 dengan gugus metil aktif yang berperan dalam reaksi transmetilasi dan merupakan bentuk paling aktif dibandingkan dengan homolog vitamin B12 lainnya dalam tubuh, dalam hal kaitannya dengan metabolisme asam nukleat, protein dan lemak. Mecobalamin/methylcobalamin meningkatkan metabolisme asam nukleat, protein dan lemak. Mecobalamin bekerja sebagai koenzim dalam sintesa metionin. Mecobalamin terlibat dalam sintesis timidin pada deoksiuridin dan mempercepat sintesis DNA dan RNA. Pada penelitian lain ditemukan mecobalamin mempercepat sintesis Lesitin, suatu komponen utama dari selubung mielin. Mecobalamin diperlukan untuk kerja normal sel saraf. Bersama Asam Folat dan Vitamin B6, Mecobalamin bekerja menurunkan kadar Homosistein dalam darah. Homosistein adalah suatu senyawa dalam darah yang diperkirakan berperan dalam penyakit jantung. 6. Nimodipine adalah suatu penghambat saluran kalsium golongan Dihydropyridin yang awalnya dikembangkan untuk pengobatan tekanan darah tinggi. Sekarang ini sudah jarang digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi , tetapi menunjukkan hasil yang baik pada pencegahan komplikasi mayor dari subarachnoid hemorrhage (salah satu bentuk Cerebral Hemorrhage) yang dinamakan Vasospasm; yang merupakan fungsi utama dari Nimodipin sekarang ini.

Gambar. Area otak berdasarkan fungsi indera Untuk pemilihan obat Nootropik atau Neurotonik yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat Nootropik atau Neurotonik secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat Nootropik atau Neurotonik sesuai kebutuhan anda.

Brainact tablet, kaplet dan serbuk

Komposisi:Tiap tablet cepat larut mengandung Citicoline (CDP Choline)500 mg

Tiap tablet mengandung Citicoline (CDP-Choline)500 mg

Tiap kaplet mengandung Citicoline (CDP-Choline)1000 mg

Tiap sachet mengandung Cilicoline (CDP-Choline)1000 mg

Uraian: Brainact (Citicoline, CDP-Choline or cytidine 5' diphosphocholine) merupakan asam nukleat endogen yang sangat murni yang merupakan prekursor fosfatidilkolin. yaitu suatu zat gizi penting untuk integritas dan fluiditas membrane sel otak. Senyawa ini juga dapat berubah menjadi asetilkolin, suatu neurotransmitter penting untuk komunikasi antar sel sehat serta untuk menyimpan memori dan mengeluarkannya.

Kegunaan:Untuk membantu menangani penurunan kemampuan kognitif pada usia lanjut.

Peringatan dan perhatian:Brainact tablet, kaplet dan serbuk: Tidak dianjurkan digunakan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.Brainact O-dis (tablet cepat larut): Mengandung pemanis buatan aspartam. Tidak dianjurkan digunakan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui. Produk ini mengandung fenil alanin, tidak boleh digunakan pada penderita fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenil alanin tinggi. Efek samping;Sakit perut (epigastric distress), mual, kemerahan pada kulit, sakit kepala dan pusing.

Dosis dan cara pemberian:Brainact tablet, kaplet dan serbuk: 1000 - 2000 mg per hari dalam dosis terbagi dengan atau tanpa makanan Brainact tablet O-dis (tablet cepat larut): 2 kali sehari 1 tablet oral dipersible, dengan cara diletakkan di dalam rongga mulut sampai tablet larut ( 3 menit)

Kemasan:Dus Brainact 500,berisi 3 strip x 10 tablet O-disReg No: POM SD. 081 535 011

Dus Brainact 500,berisi 3 strip x 10 tabletReg No: POM SD. 051 520 951

Dus Brainact 1000,berisi 3 strip x 10 kapletReg No: POM SD. 051 522 651

Dus Brainact 1000,berisi 5 sachet x 2 g serbukReg No: POM SD. 051 424 561

Simpan pada suhu di bawah 30CLindungi dari kelembaban

SUPLEMEN MAKANAN

PT DANKOS FARMA, JAKARTA-INDONESIA

Brainact injeksi

Komposisi :Tiap ml injeksiBRAINACT 100 mengandung Citicoline (CDP-Choline)50 mg

BRAINACT 250 mengandung Citicoline (CDP-Choline)125 mg

BRAINACT 500 mengandung Citicoline (CDP-Choline)125 mg

BRAINACT 1000 mengandung Citicoline (CDP-Choline)125 mg

Farmakologi : Citicoline dapat meningkatkan aliran darah dan konsumsi O2 di otak pada pengobatan gangguan serebro vaskuler sehingga dapal memperbaiki gangguan kesadaran.

Mekanisme kerja :1. Citicoline meningkatkan kerja formatio reticularis dari batang otak, terutama sistempengaktifan formatio relicularis ascendens yang berhubungan dengan kesadaran. 2. Citicoline mengaktifkan sistem piramidal dan memperbaiki kelumpuhan sistemmotoris. 3. Citicoline menaikkan konsumsi O2 dari otak dan memperbaiki metabolisme otak Indikasi :Kehilangan kesadaran akibat kerusakan otak, trauma kepala atau operasi otak dan serebral infark.Percepatan rehabilitasi ekstremitas atas pada pasien pasca hemiplegia apoplektik: pasien dengan paralisis ekstremitas bawah yang relatif ringan yang muncul dalam satu tahun dan sedang direhabilitasi dan sedang diberi terapi obat oral biasa (dengan obat yang mengaktifkan metabolisme serebral atau yang memperbaiki sirkulasi).

Kontra indikasi :Penderita yang hipersensitif terhadap Citicoline dan komponen obat ini.Peringatan dan perhatian : 1. Dalam keadaan akut dan gawat, Citicoline harus diberikan bersama-sama dengan obat-obat yang dapat menununkan tekanan otak atau antihemorragia dan suhu badan dijaga agar tetap rendah 2. Bila tetap masih terjadi perdarahan intrakranial, hindarkan pemberian Citicoline dengan dosis tinggi (lebih dan 500 mg sekaligus), karena dapat mempercepat aliran darah dalam otak.Dalam hal ini justru diperlukan dosis yang kecil (100 mg - 200 mg, 2-3 kali sehari). 3. Pemberian secara intravena harus perlahan-lahan sekali. 4. Perhatian perlu dibenkan pada pasien dengan nwayat hipersensitivitas.5. Untuk pasien dengan gangguan kesadaran pada infark serebri akut, dianjurkan untuk memulai pemberian injeksi Citicoline dalam dua minggu setelah stroke apopletik.Efek samping :Reaksi hipersensitivitas:ruam

Psikoneurologis:insomnia, sakit kepala pusing, kejang

Gastrointestinal:nausea, anoreksia

Hati:nilai fungsi hati yang abnormal pada pemeriksaan laboratorium

Mata:diplopia

Lain-lain:rasa hangat, perubahan tekanan darah sementara atau malaise

Dosis dan cara pemakaian : 1. Untuk kehilangan kesadaran akibat trauma kepala atau operasi otak:Biasanya 100 mg sampai 500 mg, 1-2 kali sehari secara drip intravena atauintravena biasa 2. Untuk gangguan psikis atau saraf:Dalam kasus-kasus gangguan kesadaran pada infark serebri stadium akut: biasanyadiberikan Citicoline 1000 mg sekali sehari secara intravena selama dua mingguberturut-turut.Dalam kasus-kasus pasca hemiplegia apopletik: biasanya Citicoline 1000 mgdiberikan sekali sehari secara intravena selama 4 minggu berturut-turut. dan jikatampak perbaikan, pemberian dilanjutkan selama 4 minggu lagi. Kemasan :DOS berisi 5 ampul BRAINACT 100 @ 2 ml. No Reg: DKL0204420343A1DOS berisi 5 ampul BRAINACT 250 @ 2 ml. No Reg: DKL0204420343B1DOS berisi 5 ampul BRAINACT 500 @ 4 ml. No Reg: DKL0204420343B1DOS berisi 5 ampul BRAINACT 1000 @ 8 ml. No Reg: DKL0204420343B1

Simpan di tempat sejuk (maks 25C), terlindung dan cahayaHARUS DENGAN RESEP DOKTER PT DANKOS FARMA, JAKARTA-INDONESIA