obat anestesia inhalasi

7/25/2019 Obat Anestesia Inhalasi

1/42

OBAT- OBATOBAT- OBATANESTESIANESTESI

INHALASIINHALASIDevina Apriyanti Natasya

030.10.078

FAKLTAS KEDOKTE!AN

NI"E!SITAS T!ISAKTI


2/42

Catatan Penting :

Anesteti#a in$a%asi a&a%a$ 'at anesteti# yan( )iasa &i(*na#an *nt*# anestesia *+*+.

Obat anestesia inhalasi diserap dan dieliminasi melalui paru-paru.Obat anestesia inhalasi diserap dan dieliminasi melalui paru-paru.

Sifat sis dan kimiawi obat anestesi inhalasi seperti koesien partisiSifat sis dan kimiawi obat anestesi inhalasi seperti koesien partisidarah/gas dan jaringan/darah menentukan kecepatan ambilan distribusidarah/gas dan jaringan/darah menentukan kecepatan ambilan distribusi

dan eliminasin!a.dan eliminasin!a.

"mbilan obat anestesi inhalasi ditentukan oleh solubilitas gas anestetik di"mbilan obat anestesi inhalasi ditentukan oleh solubilitas gas anestetik didarah curah jantung dan perbedaan tekanan parsial antara al#eolus dandarah curah jantung dan perbedaan tekanan parsial antara al#eolus dan#ena.#ena.

Semakin besar ambilan obat anestetik inhalasi semakin lambat kecepatanSemakin besar ambilan obat anestetik inhalasi semakin lambat kecepatan

induksin!a.induksin!a.

$aktor !ang mempercepat induksi biasan!a juga akan mempercepat eliminasi$aktor !ang mempercepat induksi biasan!a juga akan mempercepat eliminasidan waktu pemulihan.dan waktu pemulihan.

%liminasi &%liminasi &''O !ang cepat dapat men!ebabkan terjadin!a hipoksia difusi !angO !ang cepat dapat men!ebabkan terjadin!a hipoksia difusi !angakan dicegah dengan pemberian Oakan dicegah dengan pemberian O''())* di akhir anestesia.())* di akhir anestesia.


3/42

S+$", $+S+ ++"0+

, Te#anan parsia%

Te#anan yan( &i$asi%#an %e$ sa%a$ sat* #+pnen &ari

se)*a$ a+p*ran (as.

/isa% *&ara 72 nitr(en &an 41 O45

p& 1 at+ 760++H(5 te# parsia% nitr(en 072 760 ++H(9600

++H( &an te# parsia% O4041 7609160 ++H(.

Te#anan parsia% terpen(ar*$ pa&a per*)a$an #etin((ian./isa% )at N4O nitr*s i&e5%#asi yan( tin((i

te#anan parsia% &an e:e# anestesia y( %e)i$ ren&a$

&i)an&in(#an &(n pe+a#aian &i %#asi y( se;a;ar &en(an

per+*#aan %a*t.


4/42

, Obat anestetik inhalasi kecuali &'O

pada suhu dibawah ')oC berbentukcairan.

, 1ika diletakkan pada tempat tertutupseperti #apori2er partikel !g menguapakan berbenturan dan menghasilkantekanan !g disebut tekanan uap.

, ,itik didih cairan adalah suhu cairan uap

tersebut sama dengan tek atm.


5/42

, oesien partisi adalah perbandingan

konsentrasi obat antara suatukompartemen dengan kompartemenlainn!a !g berhubung pada kondisi

ekuilibrium 3tek parsial !g sama dikedua kompartemen4.


6/42

$"5"O+&%,+"

6 proses :

,"bsorbsi 3ambilan4

,7istribusi,etabolisme 3biotransformasi4

,%kskresi 3eliminasi4


7/42

$"5"O7+&"+"

, Prinsip e!er O#erton

, ,eori 5eseptor Protein

, &eurotransmitter


8/42

Minimal Alveolar Concentration /A


9/42

&ilai ukur "C :

,"C-bangun 3"C-"wake4

,"C-9"5


10/42

$aktor !ang meningkatkan "C :

,Peningkatan le#el neurotransmittersentral

,ipertermi

,Pengguna alkohol kronik

,ipernatremia


11/42

$aktor !ang menurunkan "C :

,9ertambahn!a umur

,ac tertinggi pd usia 8-(' bulan danmenurun seiring bertambahn!a umur

,Perubahan mac 8* per dekade usia 6)-

;) tahun mac berkurang ''* usia (-6tahun mac berkurang '


12/42

/aa+-+aa+ )at anestesi in$a%asi

SIFAT FISIK

, >as )er)a* +anis ti&a# iritati: ti&a#

)er?arna B/ @@, Ti&a# +*&a$ ter)a#ar ti&a# +*&a$ +e%e&a#

, Ber)ent*# (as pa&a te+perat*r #a+ar


13/42

FA!/AKOLO>I

, E:e# ana%(eti# #*at e:e# anestesi %e+a$, e+)erian t*n((a% #*ran( +en($asi%#an

#e&a%a+an yan( *#*p &i#+)inasi

, /e+i%i#i #e:isien #e%ar*tan ren&a$ 0@75pa&a 37


14/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :

A. Kar&ivas#*%er

, /e+a* siste+ syara: si+patis, /enin(#at#an #a&ar #ate#%a+in en&(en

B. ernapasan

, /enin(#at#an #eepatan respirasi ta#ipne*5

, /en*r*n#an v%*+e ti&a%


15/42

D. Ne*r+*s#*%er

, Knsentrasi N4O pa&a r*an( $iper)ari#+enye)a)#an #e#a#*an ri(i&itas5 tt-tt ran(#a

E. >in;a%

, /enye)a)#an pen*r*nan a%iran &ara$ (in;a% &en(anara +enin(#at#an resistensi pe+)*%*$ &ara$(in;a% se$in((a a#an +enye)a)#an pen*r*nan >F!

&an *tp*t *rinF. Hepar

, A%iran &ara$ #e $epar +*n(#in +en*r*n tetapise&i#it

>. >astrintestina%, Dapat +enye)a)#an +*a% +*nta$ ON"5


16/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S :,7ieliminasi melalui ekshalasi sejumlah kecil difusimelalui kulit

,9iotransformasi terbatas =))(* !ang mengalamimetabolisme reduktif,empengaruhi sintesa #itamin 9(' metabolismeasam folat dan sintesa 7&" depresi sumsum

tulang 3anemia megaloblastik4,,idak diberikan pada kehamilan trimester awal

O&,5" +&7+"S+ :

, Pneumothoraks acute intestinal obstructionpneumoencephalus

, ,ympanic membran grafting

, ipertensi pulmonal


17/42

'. "AO,"&%

SIFAT FISIK

, Ber)ent*# %iC*i& ti&a# )er?arna re%ati:)er)a* ena# ti&a# +*&a$ ter)a#ar &an

+e%e&a#, enyi+panan &en(an pena+)a$an 001t$y+%

, De#+psisi %e$ s&a %i+e )ersi:at

#rsi:


18/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :A. Kar&ivas#*%er

, /enye)a)#an &epresi +i#ar& &an te#anan &ara$arteria%

, /enin(#at#an sensitisasi ;ant*n( ter$a&ap e:e#

&ysr$yt+(eni epinep$rine

B. ernapasan

, /enye)a)#an respirasi epat &an(#a%

, E:e# )rn$&i%atr pa%in( )ai# &epresi :*n(si

+*#si%ier


19/42

D. Ne*r+*s#*%er

, /enye)a)#an re%a#sasi tt

, /e+ptensiasi e:e# )at +*s%e re%a#san nn&ep%arisasi

E. >in;a%

, /enye)a)#an pen*r*nan a%iran &ara$ (in;a%

, en*r*nan >F! &an *tp*t *rin

F. Hepar

, tensia% +enye)a)#an hepatic injury

,en*r*nan a%iran &ara$ #e $epar

, /eta)%is+e &an %earane )e)erapa )at

+en(a%a+i pen*r*nan


20/42

KONT!A INDIKASI , Ke%ainan :*n(si %iver,


21/42

>. %&$AB5"&%

SIFAT FISIK

, S*at* )ent*# halogenated ether

, Ber)a* +anis ti&a# +*&a$ ter)a#ar pa&a

#nsentrasi #%inis

, Sta)i% ter$a&ap s&a %i+e &an ti&a#

+e+er%*#an pen(a?et *nt*# penyi+panan


22/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :

A. Kar&ivas#*%er, /enye)a)#an &epresi +i#ar&, /en*r*n#an ta$anan vas#*%er siste+i# S"!5pen*r*nan te#anan arteri

B. ernapasan

, /enye)a)#an penin(#atan respirasi ratepen*r*nan respn ter$a&ap $iper#apnia+en&epresi :*n(si +*#si%ier &an )rn#$&i%atasi


23/42

D. Ne*r+*s#*%er

, /enye)a)#an re%a#sasi tt s#e%etE. >in;a%

, /enye)a)#an pen*r*nan a%iran &ara$(in;a% pen*r*nan >F! &an output*rin

, /eta)%itnya )ersi:at t#si# ter$a&ap(in;a%

F. Hepar

, en*r*nan a%iran &ara$ #e $epar


24/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S :

, Ke%ainan :*n(si (in;a%

, !i?ayat #e;an(, enin(#atan TIK

, De:%*rinasi #ei% &is:*n(si (in;a% ti&a# )isa

&i&ete#si, Ke;a&ian r*sa#nya $ati sete%a$ perasi &en(an

+e+per(*na#an en:%*ran +asi$ &ian((ap

rin(an

O&,5" +&7+"S+ :


25/42

6. +SO$AB5"&%

SIFAT FISIK

, Volatile;erni$ ti&a# )er?arna &an

)er)a* ta;a+ iritati: ter$a&ap ;a%annapas

, Ti&a# +*&a$ ter)a#ar sta)i% ter$a&ap

soda lime ti&a# #rsi: &an ti&a#

terpen(ar*$ a$aya


26/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :

A. Kar&ivas#*%er

, /en*r*n#an ta$anan vas#*%er siste+i# S"!5pen*r*nan te#anan arteri

, "as&i%atasi arteri #rner)isa ter;a&i coronarysteal syndrome

B. ernapasan, /en&epresi venti%asi +en*r*n#an venti%asi

se+enit &an +en*+p*%#an respn venti%asinr+a% ter$a&ap $ip#sia &an $iper#apnia

, Brn#&i%atr )ai# ?a%a*p*n a&a iritasi ;a%an

napas )a(ian atas


27/42

D. Ne*r+*s#*%ar

, /enye)a)#an re%a#sasi tt s#e%et

, /e+ptensiasi e:e# )at musclerelaxant nn &ep%arisasi

E. >in;a%

,/enye)a)#an pen*r*nan a%iran &ara$(in;a% pen*r*nan >F! &an *tp*t *rin

F. Hepar

, en*r*nan a%iran &ara$ #e $epar


28/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S :

, Hasi% +eta)%it *ta+a a&a%a$ trifluoraceticacid

, Ka&ar in :%*ri&e p*na# &a%a+ ser*+

+enin(#at sete%a$ pe+)erian )e)erapa ;a+

/A< is:%*rane #a&ar =0 +%GL+enye)a)#an ne:rt#si#

, Ti&a# +en(a%a+i +eta)%is+e re&*#ti: &an

pe+)ent*#an ra&i#a% )e)as, !esi# (an((*an %iver +ini+a%


29/42

+&,%5"S+ O9",

, empotensiasi efek obat pelumpuhotot non depolarisasi

, %pinefrin aman sampai dengandosis 6?g/kg

O&,5" +&7+"S+ :

, Pen!akit jantung koroner

kemungkinan terjadi coronary stealsyndrome, ipo#olemia kemungkinan tdk

dpt mentoleransi efek #asodilatasi


30/42

?. 7%S$AB5"&%

SIFAT FISIK , "%ati%e ;erni$ ti&a# )er?arna &an )er)a*

ta;a+ iritati: t$& ;a%an napas

, Ke%ar*tan &a%a+ &ara$ yan( ren&a$

+enye)a)#an wash in&an wash outter;a&i

san(at epat

, /e+er%*#an vapri'er #$*s*s Te6

vapri'er5 %e$ #arena te#anan *ap air yan(tin((i &ari &es:%*rane.


31/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :

A. Kar&ivas#*%er

, /en*r*n#an ta$anan vas#*%er siste+i#S"!5pen*r*nan te#anan arteri, enin(#atan yan( epat penin(#atan

H! te#anan &ara$ #a&ar #ate#%a+ine

B. ernapasan, /en*r*n#an v%*+e ti&a% &i#+pensasi&en(an penin(#atan !!

, /enye)a)#an sa%ivasi breath-holding)at*# %arin(spas+e


32/42

D. Ne*r+*s#*%er, /en&epresi :*n(si ne*r+*s#*%er

E. >in;a%, A%iran &ara$ ti&a# ter%a%* &ipen(ar*$i

#arena &es:%*rane +en*r*n#an /A+a*p*n renal vascular resistance

F. Hepar, Tes :*n(si %iver ti&a# terpen(ar*$


33/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S :

, ipo#olemia berat, ipertermi maligna

, ipertensi intrakranial

, Di+eta)%is+e san(at +ini+a% &a%a+ t*)*$

, Di&e(ra&asi %e$ Co2 absorber +en;a&i#ar)n+n#si&a yan( #a&arnya si(ni:i#an

seara #%inis.

O&,5" +&7+"S+ :


34/42

8. S%DO$AB5"&%

SIFAT FISIK , "%ati%e ;erni$ ti&a# )er?arna &en(an )a*

ena# ti&a# iritati:

, Ti&a# +*&a$ ter)a#ar ti&a# terpen(ar*$

a$aya

, Ti&a# +e+er%*#an vapri'er #$*s*s

, /en(a%a+i &e(ra&asi %e$ s&a %i+e ter*ta+a

pa&a te+perat*r tin((i


35/42

%$% P"7" S+S,% O5@"& :". ardio#askuler

, Sangat sedikit mendepresi miokard, 5esistensi #askuler sistemik dan tek

darah arteri sedikit menurun dibandingisoEurane desEurane

9. Pernapasan, endepresi respirasi dg menurunkan,D 8)* dan 55

, %fek bronkodilatasi tetapi kurang poten

C. Serebral, Peningkatan C9$ ,+ pada

normokarbia

, enurunkan C5O'


36/42

D. Ne*r+*s#*%er

, E:e# re%a#sasi tt yan( a&e#*at, /e+ptensiasi e:e# )at pe%*+p*$ ttnn &ep%arisasi

E. >in;a%

, Se&i#it +en*r*n#an a%iran &ara$ (in;a%F. Hepar

, /en*r*n#an a%iran &ara$ vena prta%, /enin(#at#an a%iran &ara$ arteri $epatia


37/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S :

, Hipv%e+ia )erat, uspectible malignant hyperthermia, Hipertensi intra#rania%

, 7imetabolisme di hepar oleh en2im P-

6?) 3khususn!a '%( isoform4 dandiinduksi oleh pemberian ethanol danphenobarbital

, engalami degradasi oleh soda lime

menghasilkan produk !ang nefrotoksik3inorganik Eourid4

O&,5" +&7+"S+ :


38/42


39/42

%$% P"7" S+S,% O5@"&

, Kar&ivas#*%er

/ene#an #ntra#ti%itas ;ant*n(

/en*r*n#an ar&ia *tp*t

/en*r*n#an te#anan &ara$ arteria%

Ti&a# )isa +en(*)a$ )arre:%e# #artis

Keepatan &eny*t ;ant*n( +enin(#at

, !espirasi

enin(#atan %a;* napas

/en(*ran(i venti%asi se+enit &en(an +en*r*n#anv%*+e ti&a%

Bersi:at )rn#$&i%atr rin(an tetapi :*n(si +i#rsi%iarterte#an


40/42

, Sere)ra%

/enye)a)#an vas&i%atasi pe+)*%*$ &ara$

ta#+enin(#at#an in;a% /en*r*n#an a%iran &ara$ &a%a+ (in;a% &an

;*(a >F!

, Hati

/ene#an a%iran &ara$ yan( +e%a%*i $ati


41/42

9+O,5"&S$O5"S+ 7"& ,OS+S+,"S

, Di+eta)%is+e &i $ati &ise)a)#an %e$ a#ti:itas en'i+

+i#rs+a% p& sit#r+ @=0+

, Bersi:at ne:rt#si#

KONT!A INDIKASI

, asien &en(an (a(a% (in;a%


42/42

,%5+" "S+

obat anestesia inhalasi

Documents