newsletter pariwisata indonesia edisi 73 - januari 2016

28
PARIWISATA INDONESIA VOL. 7 NO. 73 JANUARI 2016 1 COUNTRY BRANDING KELAS DUNIA Vol. 7 n No. 73 n Januari 2016 COUNTRY BRANDING KELAS DUNIA

Upload: muhammad-muslih

Post on 25-Jul-2016

238 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 1

Country BrandingKelas Dunia

Vol. 7 n No. 73 n Januari 2016

Country Branding Kelas dunia

Page 2: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 20162

Penanggungjawab: • Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara; • Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara

Wakil Penanggungjawab: • asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara; • asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara

Penerbit/Pemimpin Redaksi: arifin Hutabarat

Reporter : Benito lopulalan

Alamat : asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata, jl. Medan Merdeka Barat No.17, lantai 3 jakarta 10110

Telp : 021 383 8220Fax : 021 380 8612,Email : [email protected]

Pencetak : rekadaya Multi adiprima

jika anda mem punyai infomasi dan pendapat untuk Newsletter ini, silakan kirim ke alamat di atas.

IsI Nomor INI

www.newsletter-pariwisataindonesia.com

10

1420

11

24

Kapal pesiar BaKalsegera ramai

rencana event di dalam dan luar negeri 2016

merinciKan rencana aKsi strategis tahun 2016

Bottom-up untuK melaKsanaKan grand strategy

atF 2016, menghadapi satu Komunitas asean

Melihat foto ini saja bisa mengesankan seakan itu bukanlah di Indonesia. Sungai kota yang diperindah tampilan tenda-tenda itu, merupakan lokasi bagian dari kawasan Kota Tua Jakarta.

Jalan bersih rapi di bawah jalan layang dan berlatar belakang gedung-gedung apartemen adalah pemandangan satu sudut jembatan Tomang yang berlapis-lapis.

Persoalan datang ketika pengunjung berjalan-jalan di sepanjang jejeran tenda itu. Suasana parkir motor dan mobil yang tak teratur tertib serta sisa-sisa botol plastik dan kertas pembungkus makanan berserakan, membuat orang tidak betah dan ingin cepat-cepat meninggalkannya.

Pemandangan mobil yang tampak lengang dan rapih itu, hasil jepretan di hari libur. Begitulah Jakarta, di hari biasa, padat dan macetnya lalu lintas bahkan tak

memungkinkan mengambil foto seperti ini. Jakarta sedang mencari ‘pengelolaan’ yang tepat untuk hal kebersihan, ketertiban, dan lalu lintas. Agar keindahan tampak di luar pun indah di dalamnya.

Page 3: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 3

Badan OtOrita Pariwisata danau toBa

Sabtu 9 Januari 2016 di Balige, kabupaten Toba Samosir. Lima menteri yakni Menpar Arief Yahya, Menkopolhukam Luhut

Panjaitan, Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri LHK Siti Nurbaya, serta Men-teri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ber-ada di sana. Juga beberapa pejabat dari Suma tera Utara, termasuk Gubernur Su-matera Utara Erry Nuradi dan Kapolda. Dan tujuh bupati di wilayah yang me-ngelilingi Danau Toba yakni Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Samosir, Bupati Karo, Bupati Simalu-ngun, Bupati Dairi dan Bupati Humbang Hasundutan.

Hari itu dilaksanakan Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawas­an Pariwisata Danau Toba.

“Intinya adalah,” kata Menpar Arief Yahya, Danau Toba hendak dikelola melalui satu manajemen yaitu Badan Otorita Pariwisata.

Menganalogikan pe ngelolaan kawasan wisata Danau Toba ibarat suatu aset korporit, nilai bisnisnya digambarkan 1 M dolar, atau Rp 14 T jika dikelola de-ngan baik. Masih dengan analogi serupa, tidaklah mungkin jika satu kawasan se-perti itu ibarat aset yang dikelola oleh tujuh manajemen mengingat di situ ber-ada 7 kabupaten. Atau, satu perusahaan punya 7 CEO.

Di sini kita berkumpul untuk membi-carakan infrastruktur, pariwisata, ling-kungan dan lain-lain mengenai Danau Toba. Saya sudah sampaikan ke Presi-den Jokowi dan beliau senang sekali, kata Menkopolhukam, Luhut Panjaitan membuka acara.

Lingkungan Danau Toba terus mem-buruk sejak tahun 2004. Sampah berte-baran. Bikin wisatawan tidak nyaman! “Danau Toba sudah menjadi tempat

buang limbah dari perusahaan-perusa-haan dan masyarakat sekitarnya,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya.

Sebelum itu pun ketertinggalan dari kemajuan di dunia pariwisata Danau Toba telah banyak dan luas dikeluhkan. Cenderung semakin menjauh wisman

dari destinasi wisata yang sesungguhnya ‘hebat’ ini.

Dan demikianlah solusi dan upaya percepatan pengembangan pariwisata di daerah ditempuh oleh pemerintah dengan terobosan badan otorita. Men-par Arief Yahya mengungkapkan, model pengelolaan kawasan Danau Toba ini akan diterapkan juga pada daerah-dae-rah lain yang diprioritaskan pengem-bangan destinasinya. Setidaknya, dengan menerapkan sistem badan yang setara badan otorita Danau Toba.

Menko Rizal Ramli menegaskan agar secepatnya badan otorita untuk Danau Toba itu bisa terbentuk, dan, langsung bekerja !

e d i t o r i a l

Menganalogikan pe ngelolaan kawasan wisata Danau toba ibarat suatu aset korporit, nilai bisnisnya

digambarkan 1 M dolar, atau Rp 14 t jika dikelola de ngan baik.

Page 4: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 20164

utama

Country BrandingKelas Dunia

Pesan paling top bagi pariwisa-ta Indonesia datang dari Raja Ampat di hari pertama mem-buka tahun 2016. Presiden Joko

Widodo mengaku optimis Indonesia da-pat mencapai target 20 juta wisatawan per tahunnya dalam waktu 2 hingga 3 tahun ke depan. Jadi, negara ini sungguh mengunggulkan pengembangan pari-wisata.

“Destinasi sebagus ini kita punya banyak, kalau kita tidak dapat 20 juta (wisatawan), kebangetan. Negara te-tangga 24–27 juta,” tutur Jokowi seperti dikutip dari keterangan tim komunikasi Presiden, Jumat (1/1/2016) yang kemu-dian luas dikutip dalam pemberitaan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi saat menanti matahari terbit di dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat.

Minggu sebelumnya Presiden me-ngunjungi Labuan Bajo di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Namun, untuk mencapai target terse-but, Jokowi mengingatkan, masih banyak sektor yang harus dibenahi. Seperti sek-tor promosi dan keputusan wilayah yang menjadi unggulan.

“Dan juga perbaikan produk itu sen-diri,” ujarnya. Jokowi juga telah mem-inta Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan pariwisata eksklusif. Di antara caranya adalah dengan pengaturan kuota wisatawan, agar hutan dan laut-nya tidak mengalami kerusakan.

Presiden juga meyakini Labuan Bajo akan semakin terkenal. “Alamnya khas, hutannya tidak banyak, tapi vegetas-inya unik. Dunia mana ada yang punya komodo? Di sekitarnya bisa untuk diving

Dalam hal menggalakkan promosi merek negeri ini

di luar negeri, Menpar arief Yahya menyebutnya:

“Wonderful indonesia akan mengetuk setiap pintu

di seluruh dunia”.

Page 5: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 5

dan snorkeling,” tutur Jokowi. Begitulah diberitakan hampir di semua media uta-ma hingga media sosial.

Di Jakarta, dua hari menjelang tutup tahun 2015, ada pula ‘pesan’ yang ‘men-jelaskan’ dari Menpar Arief Yahya.

Pesan apakah terimplikasi dari 3 ke-bijakan utama yang telah dilaksanakan oleh pemerintah?

Indonesia yang indah ini kini sung-guh terbuka dan mudah dikunjungi oleh masyarakat dunia. Pesan itu datang dari dikeluarkannya kebijakan bebas visa kini berlaku bagi 92 kewaraganegaraan di dunia. Tak lama lagi akan ditambah sekian puluh kewarganegaraan lain. Praktis bersamaan itu, country branding Wonderful Indonesia, menancap kuat di seantero dunia. Bebas CAIT dan bebas cabotage untuk berwisata laut ke Indo-nesia. Anggaran pemerintah untuk pe-masaran/promosi pariwisata berlipat kali ditingkatkan.

Maka, kombinasi semua itu membuat country branding Wonderful Indonesia memasuki kelas dunia. Apa pesan selan-jutnya?

Country branding memayungi semua kegiatan promosi di bawahnya. Kata Menpar Arief Yahya, country branding itu dampak hasilnya 52%, sedangkan advertising dan selling dengan destina­tion and product branding, dampak hasil-nya 48%. Jadi, tentu maksudnya country branding itu berada di atas destination management atau product management. Adapun terkait pasar atau originasi adalah merupakan bagian customer mana gement.

Branding membawa janji. Ketika isi janji terlaksana, menjadi reputasi. Dan

branding memang investasi menjang-kau jangka panjang. Nation atau country branding bersifat jangka panjang, adver­tising jangkauannya jangka sedang atau menengah. Maklum, bukan? Kampanye dengan memasang iklan tahun ini, hasil-nya umumnya diperoleh setahun kemu-dian. Tapi selling memang bersifat jang-ka pendek dan hasil yang diperoleh pun bersifat jangka pendek dan langsung.

Dalam konsep dan orientasi demikian itulah, “Kami menerapkan strategi pe-masaran dengan pemaduan DOT, des-tinasi, origin (pasar) dan time (jadwal) yang tepat. Strategi promosi dengan BAS, branding, advertising, selling,” ditegaskan kembali oleh Menpar Arief Yahya.

Sarana dan prasarana pendukung di dalam negeri tengah masif juga dilak-sanakan pengembangannya oleh peme-rintah, tersebar di luar destinasi yang relatif ‘mapan’ yakni di luar Bali, Jakarta, dan Batam–Bintan.

Untuk Menjadi Kelas DuniaItulah yang saat ini tengah dimasuki

oleh Indonesia. Merek Wonderful Indo­nesia, ibarat orang, sejak menjelang akhir tahun lalu mengayunkan langkah dan upaya untuk naik kelas hingga men-capai level yang setara dengan branding yang bersaing di kancah dunia. Dengan kalimat-kalimat jernih dan metafora yang enak didengar, seraya memom-pakan semangat memasuki tahun baru 2016, Menpar Arief Yahya menjelaskan posisi dan proyeksi bagaimana country branding Wonderful Indonesia akan ber-ada di level lebih tinggi. Dan manakala itu terjadi maka pariwisata Indonesia akan menjadi salah satu pusat kunjung-

an wisatawan mancanegara (wisman) di dunia.

Pada 30 Desember 2015, di Balairung Susilo Sudarman, kantor Kementerian Pariwisata. Pidato tutup tahun di hadap-an pers dan jajaran kementerian serta dihadiri berbagai kalangan Pentahelix, ABGCM (Academics, Business, Govern­ment, Community, Media), Menpar meng-uraikan kembali performansi tahun 2015, lalu mengajak me nguatkan pema-haman, bagaimana tero bosan-terobosan di bidang pariwisata telah dan akan di-lakukan.

Menteri mengasosiasikannya dengan analogi dan perumpamaan. Kalau punya uang tiga juta rupiah, anda bisa berseko-lah hingga lulus SMP. Agar lulus hingga tingkat SMA, tentu perlu katakanlah se-puluh juta rupiah. Untuk melewati level S1, bahkan hingga S3, tentu diperlukan beberapa kali atau ‘puluh kali’ dari sepu-luh juta.

Nah, singkat kata, Menpar Arief Yahya mengungkapkan, belum lama ini ketika berkunjung ke Tiongkok, ditemukannya bagaimana di salah satu perusahaan besar setempat, mempekerjakan ‘lima ribu’ Doktor. Kelas perusahaan itu tak diragukan memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi. Itu bisa dinalogikan dengan bagaimana memposisikan suatu country branding.

Menpar menjelang akhir tahun lalu pada beberapa kesempatan di hadapan publik, sering mengungkapkan peran ‘branding’ Wonderful Indonesia. Kadang dengan menyederhanakan ungkapan, — yang boleh jadi — di sebagian orang dibe-bani dengan pemikiran yang kompleks. Pertanyaannya: mengapa branding dan

Page 6: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 20166

logo Wonderful Indonesia tidak seterke-nal (pesaing) lainnya? Jawabnya: karena memang tidak dipromosikan! Tanya lagi: Mengapa yang lain (pesaing) branding-nya jauh lebih terkenal di du nia? Jawab-nya: karena mereka memang mempro-mosikannya.

Dan itu membawa kita pada catatan fakta: Malaysia, salah satunya, sebagai-mana diungkapkan di website-nya, suatu ketika sejak tahun pertama mengenal-kan branding dengan tagline-nya Truly Asia, digariskannya strategi akan terus menerus mempromosikan branding dan logo itu selama sepuluh tahun pertama ber-turut-turut. Thailand dan Singapura seakan sudah merasa ‘mapan’ dalam hal country branding, menerapkan strategi mengubah-ubah branding dan tagline setiap tiga empat tahun sekali. Pertim-bangannya, menyesuaikan strategi pro-

mosinya dengan perubahan-perubahan pasar yang dihadapinya, dan produk yang ditawarkan negerinya.

Namun kembali pada analogi dan perumpamaan level pendidikan tadi, ekspresi wajahnya tenang, tatapan ma-tanya fokus ramah, dan suara jernih, me-layangkan pandang pada hadirin, Arief Yahya meminta pemahaman bersama: ”Kalau hanya dengan bujet tiga ratus miliar rupiah, misalnya, maka branding Wonderful Indonesia tidak akan menca-pai apa-apa. Promosi country branding itu malahan harus dilakukan dengan konsistensi beberapa tahun berturut-turut.”

Terasa timbullah kata kuncinya: country branding Indonesia haruslah berkelas dunia. Ibaratnya, bukan kelas SLP atau kelas SLA.

Pada acara 30 Desember 2015 itu, Menpar memberikan penjelasan, kita sadar bahwa kita, ujarnya, (hingga tahun-tahun yang lalu) belum punya branding yang kuat tentang pariwisata Indonesia. Karena nya kita alokasikan bujet untuk branding dan PR­ing 50%, advertising 30% dan selling 20%. Dari tadinya anggaran sekitar Rp 300 miliar tahun 2014, ditingkatkan menjadi Rp 1 triliun. Tahun 2016 bahkan ditingkatkan lagi anggaran keseluruhannya hingga tiga empat kali lipat.

“Alhamdulilah, sekarang branding kita sudah mulai dikenal dunia”, ujar Menpar. Membuka internet di tahun 2013, dalam hal level country branding, Indonesia itu not available. Jumlah ne-geri dalam daftar pemeringkatan itu ada 144, maka berarti level Indonesia berada di bawah tingkat 140-an. Dibuka tahun 2015, muncul branding Wonderful Indo­nesia melompat 100 peringkat tampil

utama

Page 7: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 7

pada ranking 47. Itu malah mengalahkan branding Thailand, Amazing Thailand, di peringkat 83 dan branding Malaysia, Truly Asia, di peringkat 96.

Menpar lalu memperlihatkan data dari World Economic Forum (WEF) seperti ini:

“Kita sudah punya modal namanya country branding, Wonderful Indonesia, itu bukan punya Kemenpar tapi punya bangsa dan negara ini,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam konteks pengembangan pari-wisata dan pemasaran, Menpar Arief Yahya, seperti disebut di atas tadi, me-nyatakan data membuktikan country branding pengaruhnya atau impact-nya lebih besar dibandingkan product branding.

Anggaran kita dari Rp 300 miliar (2014) menjadi Rp 1 triliun (2015). Pro-mosinya terbagi atas kegiatan branding, advertising dan ada selling. Jika diper-tanyakan: Bisakah Anda promosi dengan anggaran biaya Rp 300 miliar? Bisa. Tapi, seperti perumpamaan tadi, ibaratnya levelnya kita SMP, sedangkan pesaing seperti Malaysia, level mereka S1. Bagai-

Page 8: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 20168

kan orang kalau mendapat pekerjaan, gajinya katakanlah berkisar Rp 3 juta. Tapi cenderung tidak akan bisa tumbuh, bahkan kata Menpar, “Saya guarantee (tidak akan berkembang).” Dengan Rp 300 miliar anggaran biaya promosi set-ahun itu, negara ini tidak akan dikenal oleh siapa pun.

Lalu diajaknya membayangkan, dan kembali mengasosiasikan, dengan dapatnya anggaran pemasaran dan pro-mosi Rp 1 triliun dan tahun 2016 seki-tar Rp 4 triliun, itu untuk menghadapi ‘musuh’ (dengan kata lain pesaing) yang lulusan perguruan tinggi, Malaysia, Thailand. Bandingkan dengan anggaran biaya mereka selama ini masing-masing 300 juta USD. Maka brand value yang telah mereka ciptakan selama ini tentu lebih tinggi.

In term of jumlah wisman Indonesia masih kalah, baru mencapai sepertiga dibandingkan Malaysia atau sepertiga Thailand, bahkan kalah dibandingkan dengan Singapura yang negara kecil itu. Kita sekitar 9 juta wisman (2014), Malay-sia 27 juta, Thailand 25 juta, Singapura 16 juta. Nilai hasil devisa kita juga kalah jauh, kita USD 10 miliar, Malaysia USD 20 miliar, Thailand USD 40 miliar, 4 kali kita.

Untuk mengejar memang tidak mu-dah. Tapi esensinya itu bisa dikejar ka-lau seluruh elemen dan komponen pari-wisata di dalam negeri bersatu dalam satu ekosistem Indonesia Incorporated.

Terbayanglah suatu proyeksi, mana-kala Wonderful Indonesia telah berkelas dunia sebagai country branding, salah satu yang bisa terjadi ialah, akan hilang persepsi yang adakalanya masih saja dihadapi orang Indonesia ketika di luar negeri, ditanya: Oh, anda dari Indone-sia? Bagian mana Bali kah Indonesia itu? Dalam hubungan itulah, sesung-guhnya, pada setiap branding destinasi atau produk dari Bali,—seperti juga dari daerah lain—perlu mencantum-kan atau menyertakan teks: Endorsed by Wonderful Indonesia. Ya, pada setiap branding destinasi dan produk daerah-daerah lain, dari Aceh hingga Papua.

Branding yang kuat memang bertugas meng-endorse—artinya bahkan mem-perkuat—branding yang di-endorse-nya.

utama

Page 9: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 9

Target, Kebijakan dan Mengetuk Pintu

Pariwisata bagi Indonesia sejak peme-rintahan Kabinet Kerja memasang target yang ‘luar biasa’ dibandingkan masa lalu. Kalau targetnya luar biasa maka yang harus kita ubah adalah utamanya pada regulasi. Itu berlaku di hampir semua bisnis, kata Arief Yahya. Itulah mengapa antara lain tiga kebijakan atau regulasi baru telah di keluarkan seperti disinggung di atas.

Kalau ditanya hasil nyatanya mana? Nah, branding memang bersifat long term investment. Ketika country branding kita menang di tengah dunia, ketika itulah kita bisa mengalahkan pesaing (sebutlah Malaysia, Thailand).

Negara ini destinasinya luar biasa. Country branding harus dilakukan dan masuk ke kelas dunia. Dijelaskannya: World Economic Forum tak memasuk-kan Indonesia dalam daftar pemering-katan branding. Tidak ada di tahun 2014 dan 2013. Tapi tahun 2015 muncul dan me ngalahkan Thailand, kita kalahkan Malaysia, seperti ditampilkan di atas tadi. Jadi, kalau kita mau, tidaklah susah ‘mengerjakannya’.

Kementerian Pariwisata sejak semes-ter kedua 2015 secara signifikan mening­katkan upaya untuk mempromosikan branding Wonderful Indonesia dengan kampanye pemasaran yang agresif pada skala dunia. Yang digunakan juga peru-sahaan multinasional di bidang pemasar-an dan periklanan, Ogilvy.

Kampanye telah disebarkan di Asia Tenggara, Timur Tengah, Cina, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Amerika Serikat. Penempatan dan penampilan branding diperluas men-cakup pelbagai media mainstream, me-dia tradisional, dan digital termasuk di badan kendaraan angkutan umum serta di siaran televisi.

Jadi, kampanye branding ‘Indonesia yang indah’ dengan tagline Wonderful Indonesia untuk mancanegara, dan Peso­na Indonesia untuk dalam negeri, telah me ngawali kemajuan dalam memba-ngun merek pariwisata nasional dengan daya tarik global serta lokal. Buahnya se-

bagai hasil yang ditargetkan akan nyata mulai tahun-tahun ini. Tinggal lagi mem-pertahankan pesan yang konsisten dan didukung oleh perbaikan nyata dalam bidang-bidang infrastruktur, dan penge-lolaan destinasi, pengelolaan produk wisata di daerah-daerah.

Dalam hal menggalakkan promosi merek negeri ini Menpar Arief Yahya menyebutnya: “Wonderful Indonesia akan mengetuk setiap pintu di seluruh dunia”. n

Page 10: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201610

Wisata Bahari

Kapal pesiar BaKalSegera ramaiK ebijakan baru yang memudah-

kan kunjungan wisata kapal pesiar tampak telah mengger-akkan mesin pariwisata bahari.

Dengan kebijakan baru itu kapal pesiar atau cruise ship asing dapat mengangkut wisatawan di pelabuhan dalam negeri untuk mengunjungi obyek wisata dan kembali ke pelabuhan asal keberangka-tan. Ini tentu menarik bagi wisatawan, dan bisnis yang potensial bagi kapal pe-siar asing.

Kapal pesiar yang dioperasikan oleh HAL (Holland America Lines) asal Be-landa, MS Volendam, ‘kembali’ merapat untuk yang pertama kalinya ke terminal penumpang Nusantara, Pelabuhan Tan-jung Priok, Jakarta Utara. Itu pada hari Kamis 7 Januari 2016. Dan demikianlah seterusnya, merujuk jadwal pelayaran yang tengah dipasarkan dan on sale se-jak tahun lalu, kapal-kapal pesiar HAL ini praktis setiap bulan akan memasuki dan berkeliling perairan laut Indonesia. Selain kapal Volendam, juga kapal ber-nama Rotterdam. Kapal Volendam mem-bawa 1.700 penumpang.

Pelabuhan berangkat sebelum me-masuki Indonesia digunakannya Sin-gapura. Jadi, wisman dari berbagai tempat asal dapat mengikuti program

berlayarnya ke Indonesia sejak dari Sin-gapura.

Dewasa ini, ‘total solar eclipse in In­donesia’ dijadikannya tema dan judul pemasaran paket-paket pelayarannya. Yaitu peristiwa gerhana matahari penuh yang akan terjadi dan dapat dilihat di In-donesia pada 9 Maret 2016.

Seperti di samping kanan ini antara lain rute-rute dan tema ditampilkannya:

Tahap sekarang ini memang baru lima pelabuhan yang di buka untuk embarka-si dan debarkasi wisatawan mengacu peraturan Kemenhub No.PM121/2015. Yaitu pelabuhan Tanjung Priok ( Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Belawan ( Medan), Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar), dan Pelabuh-an Benoa (Bali).

Namun tanda-tanda akan semakin ramainya bersiliweran kapal-kapal pe-siar asing yang mewah dan berukuran besar, sudah mulai dimunculkan oleh datangnya minat dari perusahaan-perusahaan cruise dunia seperti Royal Caribbean.

Pejabat dan perwakilan perusahaan cruise raksasa ini pun saat ini sedang mempersiapkan penambahan frekuensi dan pelayaran kunjungannya ke Indone-sia tahun-tahun mendatang. n

30-DAY ASIAN ADVENTURE & INDONESIAN SOLAR ECLIPSE COLLECTOR

16-DAY INDONESIAN EXPLORER & SOLAR ECLIPSE

50-DAY PASSAGE TO THE FAR EAST

Page 11: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 11

pemasaran pariWisata NuSaNtara

Bottom-up untuK

melaKsanaKan

GrandstrateGy

Metode FGD (focus group dis­cussion) dilaksanakan secara serial, masing-masing oleh level Asdep, baik pada bi-

dang pengembangan pemasaran pari-wisata mancanegara maupun pariwisata nusantara.

Menarik memperhatikan apa yang terjadi selama sesi-sesi FGD berlangsung. Para peserta aktif sharing. Menyadari bahwa materi dari FGD, sebagai proses mengalirkan informasi bottom up, yang akan memperkuat rincian apa dan ba-gaimana melaksanakan grand strategy yang telah digariskan oleh Kemenpar. Grand strategy untuk pemasaran ialah penerapan konsep DOT , destinasi, origin dan time (jadwal). Grand strategy pro-mosi menggunakan konsep BAS, brand­ing, advertising, selling. Esthy Reko Astuty membuka FGD. Tampak Prof. Wiendu Nuryanti, salah satu narasumber.

Page 12: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201612

Salah satu FGD bidang pemasaran nusantara, misalnya, bertema Finalisasi Penyusunan Reko­mendasi Strategi Pema saran Pariwisata Nusantara, pada 26 Oktober 2015 di Jakarta. Yang lainnya ada-lah seri FGD bertema Penyusunan Perancangan Pasar Wisata Umum.

Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembang-an Pemasaran Pariwisata Nusantara, membuka-nya dengan penjelas an begini: Dalam mengadakan ke giatan harus memperhatikan unsur pentahelix: Asosiasi, Komunitas, Peme rintah dan Dinas terkait, Industri, Media. Pemasaran mancanegara sudah memiliki konsep strategi yang siap untuk menda-tangkan wisman.

Diharapkan untuk pemasaran nusantara juga memiliki konsep yang siap untuk meningkatkan perjalanan wisnus yang ditargetkan 275 juta per-jalanan wisnus di tahun 2019. Membuat strategi pemasaran harus berangkat dari destinasi/produk kemudian disesuaikan dengan karakter pasarnya. Menurut data BPS, pasar dan produk mayoritas dari tempat yang sama ( within province).

Berdasarkan time, wisnus ma yoritasnya beper-gian saat liburan sekolah, bagaimana strateginya? Diharapkan ada integrasi promosi antara pusat-daerah. Pusat sudah ada web indonesia.travel me-libatkan sosmed, diharapkan daerah juga melaku-kan hal itu di-link dengan pusat. Harapan tahun 2016: pendukung an/promosi dari Kemenpar agar tepat sasaran.

Kemudian, berdiskusi dan berbicara di situ: Watie Moerany, Asdep Strategi Pemasaran Nusan-tara Kemenpar, Aries Budi Hartanto, konsultan bidang marketing communication, Djoni Sofyan Iskandar, BPPD Jawa Barat, Muchlis, Dinas Pari-wisata Sumatera Utara, Putu Gayatri, Dinas Pari-wisata DIY, Kurnia Adhi, Dispar Sulawesi Sela-tan, Nanang Koswara, Dispar Jawa Barat, Arifin

Hutabarat sebagai moderator, Sumartini, Dispar Jawa Tengah, Endah, Statistisi Kemenpar.

Watie Moerany, Asdep Strategi Pema saran Nu-santara, selaku penyelenggara menjelaskan FGD ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari FGD sebe-lumnya di Bali, 16–18 September 2015. FGD ini dihadiri oleh dinas pariwisata, perwakilan indus-tri dan asosiasi dengan total peserta sebanyak 41 orang.

Salah satu hasil yang juga menarik diperhati-kan, ialah rincian-rincian yang terhimpun ketika suatu excersise dilakukan oleh masing-masing ke-lompok, misalnya terhadap adanya item rencana kegiatan dalam rangka strategi pemasar an tingkat nasional.

Kelompok 1, terdiri atas peserta dari industri, asosiasi dan pelaku bisnis pariwisata: Djoni Sofyan Iskandar (BPPD), Cyprianus Aoer (PHRI), Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata.

Ini tentang promosi event Kemilau Nusantara. Pelaksanaan event-nya 25 Oktober 2016. Disimpul-kan, jadwal promosi sebenarnya haruslah dimulai Oktober tahun sebelumnya, dilakukan secara kon-tinyu. Launching event seperti itu sebenarnya per-lu dilakukan pada saat penutupan kegiatan tahun sebelumnya. Setelah itu dilakukan penayangan iklan secara periodik setiap bulan.

Bentuk promosinya: Mempopulerkan branding Kemilau Nusantara dalam event­event di daerah dan media (Branding); Penayangan Kemilau Nusantara dalam media (Advertising); Disinergikan dengan Bandung Great Sale (Selling); Kerja sama dengan maskapai penerbangan (Branding); Menjalin kerja sama kelembagaan (Branding dan Advertising); Kerjasama dengan PHRI (diskon paket menginap) (Selling); Kerja sama dengan ASITA (diskon paket wisata) (Selling); Kerja sama dengan pengelola DTW

Foto bersama sebagian peserta dengan narasumber usai terlaksananya FGD.

Page 13: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 13

(diskon tiket masuk) (Selling). Tipe Media: Cetak, Elektronik dan Media Luar Ruang. Jenis promosi di media: TV nasional, TV lokal, Inflight Magazine, Koran Nasional, Koran lokal, radio nasional, radio lokal, billboard di provinsi lain, media sosial (Twit­ter, Facebook, Instagram, dan lain-lain).

Biaya pun diestimasi. Rincian per ki ra an nya diproyeksi: Biaya promosi di media cetak ( b a i k yang paid maupun owned) Rp 150.000.000; Biaya promosi di media elektronik Rp 750.000.000; Biaya promosi di media luar ruang Rp 500.000.000; Jum-lah Rp 1.400.000.000.

Kelompok 2, peserta terdiri dari instansi peme-rintahan, dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Se-latan, Jakarta, Lampung. Ini tentang Festival Danau Toba 2016. Pada kesimpulannya tercatat bahwa pe-nentuan destinasi ung gulan yang akan dikembang-kan: Sumatera Utara. Produk pariwisatanya: Alam. Destinasi: Danau Toba (Sumatera Utara). Origin: Top 6 market pariwisata: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara. Time atau jadwal: September minggu pertama 2016 (5–7 September 2016), bisa dikaitkan dengan hari pariwisata dunia 27 September

Nama Event: Festival Danau Toba. Tagline: Horas Toba! Logo: Rumah adat Batak.

Perencanaan pembuatan event: Aktivitas dan Atraksi Event: Kebudayaan dan Kesenian tradi-sional, Sport Tourism: Dragon boat, Paralayang, re-nang, kuli ner khas Sumatera Utara, pameran dan fashion. Target pengunjung: 200 ribu orang.

Jadwal promosi: pre­event H-30 (melakukan pro-mosi melalui P-O-S-E) dan H-7 mengadakan kegiat-an jumpa pers. Peluncuran kegiatan di Kemenpar atau di stasiun TV. On event: pin, spanduk, umbul-umbul, stand khusus promosi. Post event: evaluasi kegiatan dari target pengunjung.

Pembuatan paket promosi. Paid media: TV lokal (TVRI, Deli TV, Metro TV, TV­One, Discovery Channel); radio lokal dan nasional; media daring, detik.com dan kompas.travel; video drone; baliho di bandara; pelabuhan yang memiliki direct flight. Owned media: situs resmi pemda; situs resmi even (www.horas­toba.com); situs pemerintah (www.in­donesia.travel).

Media sosial: Instagram, Twitter, Facebook, Path dengan menggunakan official account of event dan akun endorser. Endorser: Judika dan Duma Riris, Gubernur Sumatera Utara.

Estmasi biaya promosi. Dampak Langsung Ekonomi Pariwisata: Estimasi pendapatan Festival Danau Toba: (estimasi pengeluaran Rp 740.000 x 200.000 pengunjung – 2% untuk promosi) = Rp 148.000.000.000.

Investasi/pendukungan (2% x Estimasi penda-patan): Rp 2.960.000.000.

Pembagian biaya promosi: Paid Media (40%) Rp 1.184.000.000; Owned media (40%) Rp 1.184.000.000; Social Media and Endorser (20%): Rp 592.000.000.

Maka, dampak langsung Ekonomi Pariwisata setelah biaya investasi adalah Rp 145.040.000.000.

Catatan: Dilaksanakan pada bulan Septem-ber ketika low season dengan alasan ketika peak season ketersediaan akomodasi tidak mencukupi serta biaya promosi yang sangat tinggi.

Selama berlangsungnya diskusi yang dipandu secara focused, sebagai contoh, peserta meng-kritisi. Djoni Sofyan Iskandar, dari BPPD Jawa Barat: Pada high season, Thailand menawarkan paket wisata murah sementara di Indonesia pa-ket wisata saat high season justru melonjak tinggi. Bagi industri ini bisnis, sehingga menguntungkan menjual paket ke LN karena banyak yang berminat. Jangan disamakan dengan negara-ne gara yang sudah established.

Wisnus kebanyakan tidak meng-gunakan biro perjalanan, lebih ke-pada susun rundown sendiri. Lalu untuk harga hotel, kenapa untuk wisman malah diterapkan lebih murah dari wisnus yang me nginap. Permasalahan lainnya adalah ketidakpastian, contoh event MICE harus ada ijin Kapolri, dimana ijin ini baru keluar H-1. Bagai mana kita bisa announce 1 tahun sebelum-nya?

Contoh lainnya, Nanang Koswara, Dispar Jawa Barat: Pa-paran ini bagus secara akademik sehingga bisa kami bawa ke daerah. Saya pengajar bisa ijin menampil-kan presentasi ini di daerah sebagai bahan pembelajaran.

Perhitungkan juga dampak wisa-ta untuk jangka panjang bagi desti-nasi wisata de ngan dibukanya akses masuk ke des-tinasi dalam memelihara kelestarian destinasi dan tidak me nimbulkan persoalan bagi destinasi yang dimaksud.

Event daerah bersifat nasional yang awalnya dipegang oleh Kemenpar kemudian diambil alih oleh daerah, itu bagus. Namun kelemahannya jika sudah diambil alih daerah, terkadang kualitasnya kurang terjaga. Distribusi penyelenggaraan event di daerah harus lebih merata agar peme rataan pendapatan terjadi.

Putu Gayatri, Dinas Pariwisata DIY: Event sangat penting bagi daerah. Bagai mana penghitungan dari event­event yang dilaksanakan daerah, agar event daerah dapat menjadi bagian dari promosi pariwisata nusantara? n

Wisnus kebanyakan tidak menggunakan

biro perjalanan, lebih kepada

susun rundown sendiri. lalu untuk harga hotel, kenapa untuk wisman

malah diterapkan lebih murah dari

wisnus yang menginap.

Page 14: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201614

pemasaran maNcaNegara

T ahun 2016 ini, Kemenpar ke pasar Asia Tenggara akan memasarkan 34 event di dalam negeri, dan akan ikut serta pada 17 event pameran internasional yang dilak-

sanakan di negeri anggota ASEAN. Ke pasar Asia Pasifik, akan ada 19 event di luar negeri tahun ini akan diikuti oleh Kemenpar. Deputi Bidang Pengem-bangn Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana, telah memaparkan rincian Kebijakan dan Strategi Akselerasi Pencapaian Sasaran Pengem-

rencana event Di Dalam Dan luar negeri 2016

I Gde Pitana

bangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara tahun 2016, di hadapan Rakornas Kepariwisataan pada 29 Oktober 2015.

Ke ETTAA (Eropa, Timur Tengah, Amerika, Afrika) akan ada 34 event yang akan diikuti. Adapun tergolong Pameran Wisata Minat Khusus dan MICE, Kemenpar akan mengambil bagian di sejumlah 14 even di luar negeri tahun ini.

Rencana kegiatan keseluruhan dapat diperhati-kan berikut ini :

1 Djakarta Warehouse Project 2 Java Rockin land 3 international iron Man Bintan 2016 4 Borobudur international 10k and half Marathon 2016 5 Batam international Fashion and Food Festival 6 Nongsa Carnival 7 Bromo Marathon 8 Bali Marathon 9 Bali Kite Festival 10 Dieng Cultural Festival 11 Bali art Festival 12 Bali & Beyond travel Fair 2016 13 Ultra asia 2016 di Bali 14 Bali interhash 15 Jazz Market by the Sea 16 the Borneo Cultural Festival

Pasar asIa TeNggara 17 Kinabalu Food Festival 2016 18 Melaka River international Festival 19 Singapore art Festival 20 that luang Festival 21 Bintan triathlon 22 P1 Power Boat Bintan 23 tour de Bintan 24 Bintan Color Race/Beach Concert 25 international Bintan Golf Challenge 26 Bintan international Jazz Festival 27 herbalife event 28 Wonderful indonesia Golf Challenge 29 Nongsa Cup Golf 30 Nongsa Golf Series 31 Festival di Banda aceh 32 Festival di Bintan 33 Festival idul adha

1 NataS Fair 2016 2 itB asia 2016 3 travel Revolution 2015 4 Matta Fair 2016 5 MitM 2016 6 air asia travel Fair 2016 7 travel tour expo (tte) Filipina 2016 8 aSeaN tourism Forum (atF) 2016 9 ite hCMC 2016 10 Brunei travel Fair 2016

ParTIsIPasI Pada PameraN 11 aSia Dive expo (aDeX) 2016 12 aeC+ expo 2016 13 Penang international halal expo and Conference (PiheC) 2016 14 it & CMa 2016 15 thailand Dive expo 2016 16 thailand Golf expo 2016 17 Diving Resort travel expo Philippines 2016 18 Pameran Pariwisata international di Dalam Negeri 2016 (tiMe, BBtF, Majapahittravel Fair, Borobudur travel Fair, iMt-Gt, Jtex, Deep extreem, ecotourbiz, indonesia independent Regata Sail, WitM)

Page 15: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 15

Pasar asIa PasIfIk 1 indonesia Outdoor Festival COeX Convention and exhibition Center Januari 2016 2 Japan Golf Fair2016 tokyo international exhibition center (tokyo Big Sight) 19 – 21 Februari 2016 3 asia Pacific incentive & Meeting expo (aiMe), australia Melbourne Convention and exhibition Center, 23 – 24 Februari 2016 South Wharf Victoria australia 4 adventure travel expo Februari, australia Februari 2016 5 China Wedding expo Shanghai international exhibiton Service co, ltd. 23 – 26 Februari 2016 6 tokyo Marathon 2016 (tokyo Big Sight) west hall tokyo international exhibition Center 7 adventure travel Fair, australia Fed Square, Melbourne australia 12 – 13 Maret 2016 8 CCMit & CCtM in Suzhou international expo Center 9 Sea trade aSia Busan Busan exhibition & Convention Center Beijing 14 –17 Maret 2016 10 Korea Golf Show Kintex Center i 3,4 hall 17 – 20 Maret 2016 11 DRt Shanghai Shanghai east asia exhibition Center 18 – 20 Maret 2016 12 China Golf Show March 2016 13 MiCe travel expo hong Kong hongkong Convention & exhibition Centre (hKCeG) 16 – 19 Juni 2016 14 DRt Okinawa Okinawa Convention Centre 26 – 28 Juni 2016 15 Sydney international Boat Show Darling harbour & Glebe island 30 Juli – 3 agustus 2016 16 incentive travel Conventions Meeting, india New Delhi agustus 2016 17 adventure travel expo November, Sydney Royal exhibition Building, Carlton Gardens. November 2016 18 DRt hong kong hongkong Convention and exhibition Center, hongkong 11 – 13 Desember 2016 19 asia Dive expo (aDeX) Beijing Beijing exhibition Center Belum ada

rencana event Di Dalam Dan luar negeri 2016

Pasar eTTaaNama kegIaTaN TEMPAT PELAKSANAANNO. TANGGAL PELAKSANAAN

AWALPameran Wisata UmUm (34 event) AKHIR 1 Vakantiebeurs Jaarbeurs Utrecht, Belanda 13-Jan-16 17-Jan-16 2 Fitur Madrid Madrid 20-Jan-16 24-Jan-15 3 Boot Dusseldorf east Meditterranean iinternational tourism and exhibition Dusseldorf 23-Jan-16 31-Jan-16 (eMitt) turky 28-Jan-16 31-Jan-16 4 Sajam turizma (iFt) Beogard Feb-16 Feb-16 5 Golden Dolphin Moscow-Russia 18-Feb-16 21-Feb-16 6 Brussels holiday Fair (BhF) Brussels - Belgia 4-Feb-16 8-Feb-16 7 holiday World Praha Praha - cekoslovakia 18-Feb-16 21-Feb-16 8 internationale tourismus Borse (itB) Berlin Berlin - German 9-Mar-16 13-Mar-16 9 Moskow international travel and tourism (Mitt) Moscow-Russia 23-Mar-16 26-Mar-16 10 Pacific international tourism expo (Pite) Vladivostok - Russia May-16 May-16 11 iFtM top Resa Paris - Perancis 29-Sep-16 2-Oct-16 12 OtDYKh leisure Moscow-Russia 15-Sep-16 18-Sep-16 13 ttG iincontri italy Oct-16 Oct-16

Page 16: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201616

1 holiday & Spa expo 11 Februari 2016 13 Februari 2016 2 international Meeting exhibition Frankfurt 19 april 2016 20 april 2016 3 international Business travel Mart (iBtM) Barcelona November 2016 November 2016 4 international Golf travel Market (iGtM) November 2016 November 2016 5 international luxury travel Marker (iltM) 1 Desember 2016 4 Desember 2016 6 iMeX america (MiCe)2016 16 November 2016 19 November 2016 7 DeMa Show (DiViNG) 2016 14 Maret 2016 17 Maret 2016 8 Cruise Shipping Miami 14 Maret 2016 17 Maret 16 9 World halal travel Summit & exhibition Oktober 2016 Oktober 2016 10 MatKa - NORDiC travel Fair 21 Februari 2016 24 Februari 2016 11 Vakantiesalon antwerp 21 Januari 2016 25 Januari 2016 12 Salon Mondial tourism 17 Maret 2016 20 Maret 2016 13 intour Market 19 Maret 2016 22 Maret 2016 14 Paris Bridal Fair 1 Juni 2016 3 Juni 2016

Pasar eTTaaPaMeRaN WiSata MiNat KhUSUS DaN MiCe (14 eVeNt)

14 World travel Market (WtM) london london-inggris 7 Nov 9 Nov 15 tt Warsaw Warsawa - Polandia Nov-16 Nov-16 16 New York times travel Show New York City, amerika Serikat 8-Jan-16 10-Jan-16 17 la travel and adventure Show los angeles, amerika Serikat 27-Jan-16 28-Jan-16 18 WtM afrika Cape town - afrika Selatan 6-apr-16 8-apr-16 19 the Gateway Show Johannesburg-afrika Selatan aug-16 aug-16 20 Jeddah international travel & tourism exhibition Jeddah - Saudi arabia 3-Feb-16 5-Feb-16 21 al Rais travel Show Dubai, Uni emirat arab Mar-16 Mar-16 22 Riyadh travel Fair Riyadh, arab Saudi 12-apr-16 15-apr-16 23 arabian travel Market Dubai, Uni emirat arab May-16 May-16 24 Kuwait World travel expo Kuwait City, Kuwait Mar-16 Mar-16 25 Dubai Global Village Dubai, Uni emirat arab 3-Nov-15 9-apr-16 26 Dallas travel and adventure Show 2016 Dallas, amerika Serikat 30-Jan-16 31-Jan-16 27 Boston Globe travel Show Boston - amerika Serikat 19-Feb-16 21-Feb-16 28 Ottawa travel and Vacationa Show 2016 Ottawa - amerika Serikat 9-apr-16 10-apr-16 29 international travel and tourism Show 2016 Puerto Rico - amerika 23-Oct-16 31-Oct-16 30 WtM amerika latin São Paulo - amerika 29-Mar-16 31-Mar-16 31 Fita Mexico City - amerika Sep-16 Sep-16 32 FitVeN Venezuela - amerika Nov-16 Nov-16 33 Mit (Marche du internationale tourism)

Nama kegIaTaN TEMPAT PELAKSANAANNO. TANGGAL PELAKSANAANAWALPameran Wisata UmUm (34 event) AKHIR

Page 17: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 17

sales Mission Ke rusiadan dua rencanaKemenpar mengirimkan satu misi

penjualan ke Moskow, dan ber-aktifitas di salah satu mal yang jadi center point di ibu kota Rusia

itu dua hari pada 5–6 Desember 2015.Sellers dari dua industri pariwisata

Indonesia mengikuti kegiatan ini de-ngan diwakili perwakilan mereka di Rusia, yakni Pegasus Indonesia dan Asia Collection.

Dari Indonesia dibawa satu tim kese-nian. Pada masyarakat dikenalkan pro duct knowledge tentang berwisata ke Indonesia, tentu juga awareness campaign. Tim kesenian menyajikan performance tiga kali setiap hari, maka hari Sabtu dan Minggu itu masyarakat pengunjung mal meramaikan pameran wisata Indonesia dan ikut menari gem-bira bersama.

Pasar wisman di Rusia mengalami perubahan banyak beberapa tahun terakhir. Jumlah warganya bepergian keluar negeri cenderung menurun. Out­bound travelers-nya cenderung beralih ke destinasi di Asia daripada ke Eropa. Ke Indonesia pun jumlah wisman dari Rusia cenderung menurun terus, namun itu disebabkan utamanya antara lain berhentinya beroperasi penerbangan

charter dari Moskow bertujuan Bali.Di booth pameran dalam kegiatan

sales mission itu dibuka kesempatan mengisi angket. Hasilnya, 83% respon-den menyatakan ingin berwisata ke negeri tropis selama musim dingin, 53% menyukai wisata pantai, 27% su-dah pernah ke Indonesia khususnya ke Bali. Publik meng akses angket itu mela-laui perangkat elektronik dan komputer yang disediakan. Bagi setiap pengisi ang-ket diberikan bingkisan.

Pimpinan sales mission Nia Niscaya bertemu dengan pengusaha Rusia dari Familia Group, Alexander Shulgin. Pe-ngusaha ini menawarkan kemungkinan kerja sama promosi pariwisata Indone-sia dengan rencananya menyelengara-kan online game tournament di Bali.

Selain itu juga pertemuan dengan Direktur Utama perusahaan HR Solutions LLC, Ariel Israilov. Perusahaan ini berg-erak antara lain di bidang perhotel an dan restoran bertaraf internasional, maka dibahasnya peluang untuk meng adakan promosi kuliner Indonesia di Rusia. Dia merencanakan Indonesia Culinair Week di tahun 2016 ini di restoran-nya. Restorannya masuk di antara tiga restoran terbesar di negeri itu.

Terkait itu menurut Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, Afrika, menya-takan apabila memungkinkan dilaksan-akannya Culinair Week tersebut, maka sebaiknya pada jadwal ketika pameran diselenggarakan di Rusia. Chef dari Indo-nesia akan bisa diikutsertakan sebagai bagian dari suatu Tim Promosi Wonder­ful Indonesia.

Sales mission itu sendiri mengenalkan destinasi wisata Indonesia di luar Bali.Kerja sama dan dukungan dari KBRI di Moskow berlangsung sinergis. Bahan-bahan promosi untuk pasar ini dianjur-kan dibuat dalam bahasa Rusia.

Ihwal pasar wisman Rusia dewasa ini memang meminta perhatian. Kondisi dalam negerinya terimbas oleh penerap-an sanksi Barat yang berakibat jatuhnya mata uang rubel Rusia, sehingga biaya perjalanan mereka ke luar negeri menja-di lebih mahal. Jumlah outbound traveler dari Rusia telah turun 40% selama sem-bilan bulan pertama 2015. Turki dan Me-sir yang jadi tujuan utama wisman Rusia juga menurun. Namun itu lebih disebab-kan situasi politik dan keamanan.

Jumlah wisman Rusia ke Mesir dan Turki pada tahun 2014 masing-masing tak kurang dari 2,6 juta dan 3,3 juta orang. Lalu pemerintah Rusia member-lakukan pelarangan terbang dan pen-jualan paket wisata ke kedua destinasi tersebut karena ketegangan politik dan keamanan. Dan pemerintahnya men-ganjurkan bepergian ke Asia. n

pemasaran maNcaNegara

Alexander Shulgin bertemu Nia Niscaya (kiri).Booth sales mission pariwisata di Moskow, Rusia (kanan).

Page 18: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201618

DeStiNaSi

BrandingPesOna LOmBOk sumBawa

Branding dengan logo Pesona Lombok Sumbawa segera tampil di badan bus Trans Jakarta jurusan Blok M– Kota atau Soekarno Hatta–Gambir. Itu dimulai sejak ditandatanganinya MoU antara Dispar Provinsi Nusa

Tenggara Barat (NTB) dengan Trans Jakarta, bersamaan de-ngan peluncuran merek Pesona Lombok Sumbawa dan Kalen-der Even Pariwisata Lombok Sumbawa 2016. Peluncurannya di Balairung Soesilo Sudarman Kemenpar (14/12) Jakarta.

Pemda NTB telah menetapkan Pesona Lombok Sumbawa menjadi destination branding untuk mempromosikan potensi pariwisata NTB ke mancanegara, sekaligus mendukung branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia sebagai country branding.

“Country branding Pesona In­donesia dan Wonderful Indonesia de ngan begini semakin diperkuat oleh adanya destination branding yang dimiliki daerah, seperti hal-nya ‘Pesona Lombok Sumbawa’ ini,” kata Esthy Reko Astuty, Deputi Bi-dang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar. Lalu Muhammad Faozal, Kadispar Provinsi NTB menjelaskan bahwa selain promosi di bus Trans Jakarta, paket tour ke Lombok akan disebarkan melalui jejaring chain international hotel semacam Accor.

NTB mentargetkan tahun 2016 kunjungan 3 juta wisatawan, yang akan terdiri atas 1,5 juta wisman dan 1,5 juta wisnus. Data kunjungan sebelumnya menurut Kemenpar jumlah kun-jungan wisatawan baik wisman maupun wisnus ke NTB tahun 2012 sebanyak 2,25 juta, meningkat menjadi 2,49 juta pada 2013. Tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan ke NTB me-ningkat menjadi 2,51 juta.

Audit Wisata HalalLombok ingin berbenah untuk mengukuhkan diri sebagai

destinasi halal kelas dunia. Direncanakan Halal International

Travel Mart akan digelar tahun depan berpusat di Lombok untuk memasarkan pasar pariwisata halal. Oleh World Halal Travel & Summit di Abu Dhabi awal Oktober yang lalu, Lom-bok terpilih sebagai the World’s Best Halal Destination. Dan itu memang memerlukan langkah-langkah kongkret lebih jauh di destinasi Lombok sendiri demi memenuhi dan meningkatkan kualitas pariwisata halalnya.

Kegiatan pariwisata di NTB untuk tahun 2016 telah di-umumkan akan adanya 12 event yang sudah dicantumkan da-lam kalender even provinsi ini, termasuk Festival Bau Nyale, Festival Tambora, Lombok Sumbawa Pearl Festival dan Festival Senggigi.

Tahun 2015 hampir 200 jasa usaha pariwisata dan jasa usaha restoran sudah diaudit untuk memastikan label halal hadir di semua jasa usaha di Lombok, menurut Muhammad Faozal.

Semua fasilitas juga sudah terstandardi sasi antara lain de-ngan adanya petunjuk arah kiblat, ketersediaan Al Qur’an, standardi-sasi toilet laki-laki dan perempuan di Musholla. Tinggal sign, penunjuk arah halal sedang disiapkan, ren-

cananya tahun 2016 sudah selesai. “Kita sudah mulai mem-branding dengan label halal

setidaknya pada semua jasa restoran,” ujar Faozal, dalam jumpa pers bersama Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri, Esthy Reko Astuty, di Jakarta.

Di sana kini juga sedang diproses satu destinasi unggulan yang memang bersesuaian dengan karakter wisata halal, se-hingga tahun 2016 akan hadir tiga bahkan empat lokasi yang didesain bersesuaian dengan karakter wisata halal.

Kementerian Pariwisata tengah menyelesaikan pembangun-an Politeknik Pariwisata Negeri di Lombok. Menurut Faozal, “Kita mulai menerima mahasiswa baru dengan 6 Program Studi dengan kapasitas 250 mahasiswa.” n

PersatUan Wartawan Indonesia (PWI) akan mem-berikan Anugerah Kebudayaan PWI, kepada delapan pemimpin daerah, yang akan diserahkan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ini adalah penghargaan yang ditujukan bagi walikota/ bupati yang peduli melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan kebudayaan lokal untuk pembangunan

yang berkeadaban. Mereka ialah Ridwan Kamil ( Walikota Bandung), Dedi

Mulyadi (Bupati Purwakarta), Enthus Susmono (Bu-pati Tegal), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi, Ali Yusuf (Walikota Sawahlunto), Hugua (Bupati Waka-tobi), Wilhelmus Foni (Pelaksana Tugas Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur) dan Jimmy F. Eman (Walikota Tomohon). n

anugerah 8 peMiMpin daerah

Page 19: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 19

Indonesia mendapat ruangan pameran seluas 292 m2 di Museum Vatikan untuk menampilkan koleksi budaya dan sosial dari seluruh Nusantara. Tampil sebagai pameran tetap di sana sudah sejak tahun 2012. Lalu diperluas dan diperkuat

terus. Indonesia di situ menampilkan berbagai koleksi dengan motto:

Bhinneka Tunggal Ika. Kini, ruang pameran tersebut paling luas dibandingkan dengan negara lain seperti Australia dan India.

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Vatikan membangun ruang koleksi khusus Indonesia itu. Upaya realisasi-nya dibahas Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat berkunjung ke Vatikan menjelang akhir tahun lalu, untuk sebuah pertemuan de ngan President of the Vatican City State, Cardinal Giuseppe

Bertello.Pengembangan ruang

koleksi permanen Indo-nesia diusulkan oleh KBRI kepada Vatikan dan Kementerian Pari-wisata jelas mendukung penuh. Kunjungan Men-teri Arief Yahya juga bertujuan untuk melihat langsung ruang koleksi Indonesia serta mem-bahas rencana pemba-ngunan selanjutnya.

Diharapkan ruang koleksi tersebut dapat

mengenalkan pada pengunjung Museum Vatikan dari seluruh dunia bahwa Indo nesia adalah negara plural di Asia Tenggara dengan keharmonisan masyarakatnya dalam keberagaman tradi-si, budaya dan agama. Ruang Indonesia akan memperlihatkan ke-pada dunia bagaimana pluralisme di negeri Wonderful Indonesia.

Koleksi benda antik akan dipamerkan di antaranya wayang kulit, replika Candi Borobudur, batik Jawa, ukiran kayu dari suku Asmat, dan lainnya. Ada juga Indonesian Garden, dan ruang koleksi yang dilengkapi educational area dan dibuat untuk anak sekolah dengan tujuan mengenalkan masyarakat dan budaya Indonesia.

Museum Vatikan sendiri merupakan salah satu museum ter-baik di dunia selain Museum Smithsonian di Washington D.C. dan Museum Louvre di Paris. Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Museum Vatikan mencapai enam juta orang per tahun, setiap hari dikunjungi lebih dari 10 ribu orang.

Indonesia di Museum Vatikan tersebut sudah ditampilkan sejak tahun 2011 namun programnya baru dapat direalisasikan tahun 2012 melalui revitalisasi dan pembukaan permanent display relief Candi Borobudur.

Kerja sama berlanjut tahun 2014 dengan penyelenggaraan pa-meran sementara bertema Indonesia: Land of Harmony yang me-nampilkan konsep pluralisme Indonesia, mirip motto Bhinneka Tunggal Ika. n

Pameran TeTaP di museum Vatikan

Di dalam Museum.

Menpar Arief Yahya didampingi Dubes RI untuk Vatican Budiarman Bahar, saat meninjau Galeri Indonesia di Museum Vatican, Pada 2 Desember 2015.

Menpar Arief Yahya saat meninjau langsung Museum Vatikan. Pada Rabu, (2/12/2015), Menteri telah melakukan kunjungan resmi ke Vatikan, diterima oleh Cardinal Giuseppe Bertello, President of the Governatorate of Vatican.

Salah satu bagian peragaan Indonesia di Museum Vatikan.

Page 20: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201620

pemasaran maNcaNegara

Merincikan rencana aKsi strategi tahun 2016

Kuartal terakhir menuju tutup ta-hun 2015, rancangan-rancang-an untuk pelaksanaan strategi pemasaran dan promosi pari-

wisata untuk tahun 2016, dikaji dan di-up date. Setiap deputi hingga ke jajaran asisten deputi menurut bidang atau wilayahnya masing-masing, melaksana-kan kegiatan tersebut dengan metode FGD, focus group discussion.

Melalui metode itu diterapkaan lima segi konsep Pentahelix. Setiap FGD untuk kajian, untuk menyusun perancangan, dilibatkan sekaligus lima sisi dimaksud, ABGCM: wakil-wakil akademik, pelaku usaha, instansi pemerintah, komunitas, dan media.

Jajaran deputi pengembangan pema-saran pariwisata mancanegara, dan, ja-jaran deputi pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, masing-masing menyelenggarakan secara seri sehingga mencapai pelaksanaan akhir dengan tema ‘finalisasi’.

Antara lain sebagai contoh di bidang pemasaran mancanegara, diadakan FGD tentang implementasi strategi pemasaran di wilayah Asia Pasifik.

Pada setiap FGD pembahasannya ma suk ke wilayah yang semakin lebih spesifik, seperti membahas implemen-tasi strategi pemasaran ODT untuk pasar Jepang, Korea Selatan, ASEAN, Australia, India dan seterusnya.

Pada FGD Perancangan Strategi Pema-saran Pariwisata Jepang dan Korea Se-latan untuk periode tahun 2016, dilak-sanakan di Bali pada 29 Oktober 2015. Tak kurang 41 orang peserta meng ambil bagian aktif selama berlangsungnya pembahasan dan diskusi. Mereka terdiri atas lima unsur Pentahelix disebutkan tadi. Setelah beberapa FGD sebelumnya, pada hari FGD finalisasi, ditemukanlah hal-hal berikut ini:

Untuk pasar Jepang :

1Efektifnya komunikasi terhadap pasar dan konsumen di Jepang adalah jika menggunakan semua

tool berbahasa Jepang: bahkan Branding ‘Wonderful Indonesia’ sebaiknya diter-jemahkan dengan huruf katakana; hingga brosur, promosi online, foto-foto dengan teks dan konten berbahasa versi Jepang, bukan sekedar “Terjemahan dari bahasa Indonesia.” Dan Branding ini perlu dipromosikan di saluran TV di Jepang.

2Perlu penajaman sasaran agen-agen wholesaler, dengan meng-undang ‘minimum tingkat mana­

ger’ dari wholesaler seperti JTB, HIS, IDI, KNT, NTA, Jak Park, agar mengikuti Fam Trip ke Indonesia. Pada kunjungan mereka, selain meninjau lapangan/spot/aktivitas untuk up dating itinerary, di

Indonesia mereka dipertemukan secara informal makan malam atau main golf persahabat an, juga sebaiknya dengan level Direksi perusahaan Indonesia.

3Promosi dan selling di Jepang, de-ngan kegiatan bisa berupa Festival Indonesia dan ikut aktif di JATA

Trade Show. Misi penjualan sebaiknya diarahkan ke Tokyo, Osaka, Nagoya, Fukuoka dan Sapporo (Hokaido).

4Overseas traveler dari Sapporo lebih memilih transit di In-cheon (Korea) diban ding dari

Tokyo dan Osaka. Se sungguhnya ini membuka peluang untuk mengarah-kan/mendorong agen-agen menggu-nakan/kerja sama dengan airlines yang ber operasi pada rute Sapporo–Incheon. Dan connect dengan pen-erbangan Incheon–Denpasar atau Jakarta–Bali.

FGD Perancangan Strategi Pemasaran Pariwisata untuk Jepang dan Korea Selatan 2016. Yang ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2015 di Bali.

Page 21: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 21

Merincikan rencana aKsi strategi tahun 2016

5Bali sudah sangat terkenal di Jepang, lebih baik memperbanyak promosi destinasi Yogyakarta,

Bandung, Lombok. Namun pemasaran/penjualan produk Yogyakarta, Bandung, Lombok untuk pasar Jepang tetap digan-dengkan (kombinasi) dengan produk destinasi Bali.

6Masyarakat Jepang banyak yang melakukan perjalanan ke luar negeri (outbound), karena hampir

semua provinsi m e m p u n y a i I n t e r n a t i o n a l Airport.

7 Rata-rata length of stay wis-

man Jepang 4 hari dengan fre­quency 2–3 kali/tahun.

Ke pasar Korea Selatan :

1Perlu mempertajam fokus pasar sebagai sasaran, yaitu: Seoul, Busan, Jeju Island, Daegu, Kyung-gi.

Sebaliknya penajaman destinasi untuk dipasarkan: Bali, Jakarta, Yogyakarta, Lombok, dengan kegiatan menyaksikan pantai, romantisme, adventure dan shopping. Maka Sales Mission yang tepat hendaknya ke kota-kota: Seoul, Busan, Jeju Island, Daegu, Kyung-gi.

2Waktu promosi dikaitkan langsung dengan musim-musim ramai untuk bulan madu di Maret-Juni (musim

semi) dan September-Desember (musim gugur); FIT Packages pada bulan Januari, Februari, Agustus; Insentive Travel pada akhir tahun. Sasaran korporasi, LG, Samsung, AMW, asuransi, kosmetika, dan farmasi.

3Perlu dirangsang mengkombi-nasikan Airtel: Airlines and hotel membuat paket bersasaran khusus

ge nerasi muda.

4Penajaman pilihan media. Media daring: Daum, Naver.com; media elektronik: KBS World, MBC, SBS

(kerja sama drama); media cetak: inflight magazine; media ruang: subway dan airport; dan media sosial: Daum, naver.com.

5Melaksanakan Selling pada pa-meran KOTFA dan Busan Travel Fair.

6Sebaiknya mempromosikan event di dalam negeri yang salesable di Korea Selatan, contohnya: Bali Art

Festival, Nyepi Day (Parade Ogoh­ogoh), Ubud Jazz Festival dan Bali Fashion Week.

FGD Perancangan Strategi Pemasaran Pariwisata untuk Jepang dan Korea Selatan 2016. Yang ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2015 di Bali.

Page 22: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201622

7Memasarkan destinasi baru selain Bali, yaitu Manado. Jarak terbang dan harga penerbangan dari Korea

akan sama atau menyaingi destinasi Thailand, Filipina, Malaysia.

8Sekitar 40–45% dari total wisman Korsel ke Indonesia datang untuk destinasi Bali.

9Untuk meningkatkan lagi kunjung-an wisman perlu didukung oleh ketersedian penerbangan langsung,

namun kapasitas Bandara Ngurah Rai sudah cukup padat sehingga untuk me-ningkatkan kunjungan wisman Korsel adalah dengan meningkatkan load factor maskapai yang sudah ada.

10Selain itu menggarap destinasi baru selain Bali dengan mem-pertimbangkan kedekatan

ja rak dengan Korsel. Manado mempu-nyai peluang dijadikan sebagai destinasi pasar Korsel dengan melihat kesiapan dari akomodasi, infrastruktur jalan, dan pembentukan harga jual yang bersaing. Ditemukan bahwa harga paket yang se-lama ini ditawarkan dinyatakan masih mahal.

Arrivals 2014 Semester I 2015 Seats Summer 2015 Peak Seasons

525.419 (+6,89%)

227.957 (+2,86%)

901.784 seats Ags dan Dec

PRODUCT PREFERENCES (PES 2014)

Shopping 63% ; Sightseeing 43%; Beach Activity 42%; Visit Culture Performance 32%; Health & Beauty 34%

MARKET PROFILE (Statistics Arr. 2014 & PES 2014)

Business 29% ; Holiday/visiting friend 48% ; FIT 81%; Mostly aged 35-44 ; Repeaters 52% ; Sources of info : Internet 72%; Friends/Relatives 37%.

SPENDING (US$) (Statistics Arr. 2014)

Revenue : 597,71 mn (+6,95%) Per Visit : 1.137,58 (+0,06%) Per Day : 168,59 (+1,67%)

MAIN DESTINATIONS (Statistics Arr. 2014)

Jakarta : 222.290 (+0,21%) Bali : 238.829 (+14,50%) Batam : 25.362 (+12,44%)

VISITS TO COMPETITORS (Euromonitor 2014)

USA : 3.851.000 (+2,99%) S. Korea : 3.056.300 (11,22%) Taiwan : 1.620.500 (+17,33%) Thailand : 1.341.500 (-11,49%) China : 970.200 (-4,98%)

OUTBOUND (Euromonitor 2014 &Statistics Arr. 2014)

22.5565.700 (+2,37%). Indonesia’s share 2,33%.

PROGRAM 2015 Jun s/d Des 2015 1. Sales Mission, Tokyo, 4-9 Juni 2. World Scout Jambore 2015, Yamaguci, 28 Juli-8 Agustus 3. Sales Mission Bahari di Aspas, Sales Mission Diving Tokyo, 7-11 Oktober 2015 4. Jata Tourism Expo (JTE) 2015, Tokyo, 24-27 September 2015 5. Promosi Wonderful Indonesia, Tokyo, November 6. Nichemarket Jepang, Osaka, 27-29 November 7. Longstay and Migration Fair 2015, Tokyo, 21 November 2015

Aksesibilitas : Saat ini penerbangan langsung Jepang-Indonesia dilayani oleh Garuda, JAL Ways, dan All Nippon Airways yang menghubungkan 4 kota di Jepang (Tokyo, Narita, Osaka dan Haneda) dan 2 destinasi Indonesia (Jakarta dan Bali) dengan total 901.784 seats. Sumber: Kemenhub (update 14 Sep 2015), diolah kembali oleh SPPM)

JAPAN

Target 2015: 529.000

Maskapai Rute Frekuensi/mg Jumlah Seats

Garuda Indonesia

Tokyo-Bali 7x 114.296

Tokyo-Jkt 7x 114.296

Osaka-Bali 7x 114.296

Osaka-Jkt 4x 65.312

Haneda-Jkt 7x 114.296

JAL Ways Tokyo-Jkt 14x 217.672

All Nippon Airways Tokyo (Narita) – Jkt 7x 80.808

Haneda-Jkt 7x 80.808

Arrivals 2014 Semester I 2015 Seats Summer 2015 Peak Seasons

370.142 (+7,72%)

171.680 (+4,04%)

592.748 seats Jan dan Jul/Ags

PRODUCT PREFERENCES (PES 2014)

Shopping 71%; Sightseeing 49% Beach Activity 44%; Visit culture Performance 31%; Health & Beauty 29%.

MARKET PROFILE (Statistics Arr. 2014 & PES 2014)

Holiday/visiting friend 51%; Business 24% FIT 85% ; mostly 25-34 years; First Timers 56% ; Sources of info: Internet 78%; Friends/Relative 38%.

SPENDING (US$) (Statistics Arr. 2014)

Revenue : 420,89 mn (+10,23%) Per Visit : 1.137,10 (+2,33%) Per Day : 179,02 (+3,12%))

MAIN DESTINATIONS (Statistics Arr. 2014)

Bali : 160.330 (+ 15,42%) Jakarta : 115.033 (+ 0,60%) Batam : 43.159 (+ 8,64%)

VISITS TO COMPETITORS (Euromonitor 2014)

China : 3.969.700 (+0,02%) Japan : 3.179.700 (+29,46%) USA : 1.477.500 (+8,38%) Philippines : 1.212.700 (+4,02%) Thailand : 1.203.900 (-6,84%)

OUTBOUND (Euromonitor 2014 &Statistics Arr. 2014)

19.225.800 (+7,69%). Indonesia’s share 1,93%.

PROGRAM 2015 Jun s/d Des 2015

SOUTH KOREA

Target 2015:380.000

1. Busan International Travel Fair (BITF) 2015, Busan, 11-14 September

2. Sales mission Korsel, Busan & Seoul, 12-13 September

3. Promosi kuliner Wonderful Indonesia, Jeonju, 5 Desember

Aksesibilitas : Saat ini Korsel (Seoul) terhubung dengan 2 destinasi di Indonesia Jakarta dan Bali dengan total 592.748 seats. Sumber: Kemenhub (update 14 Sep 2015), diolah kembali oleh SPPM)

Maskapai Rute Frekuensi/mg Jumlah Seats

Garuda Indonesia

Seoul – Jkt 7x 80.808

Seoul - Bali 7x 114.296

Korean Airlines

Seoul - Jkt 10x 144.924

Seoul - Bali 9x 117.000

Asiana Airlines

Seoul - Jkt 7x 105.560

Seoul - Bali 2x 30.160

Arrivals 2014 Semester I 2015 Seats Summer 2015 Peak Seasons

525.419 (+6,89%)

227.957 (+2,86%)

901.784 seats Ags dan Dec

PRODUCT PREFERENCES (PES 2014)

Shopping 63% ; Sightseeing 43%; Beach Activity 42%; Visit Culture Performance 32%; Health & Beauty 34%

MARKET PROFILE (Statistics Arr. 2014 & PES 2014)

Business 29% ; Holiday/visiting friend 48% ; FIT 81%; Mostly aged 35-44 ; Repeaters 52% ; Sources of info : Internet 72%; Friends/Relatives 37%.

SPENDING (US$) (Statistics Arr. 2014)

Revenue : 597,71 mn (+6,95%) Per Visit : 1.137,58 (+0,06%) Per Day : 168,59 (+1,67%)

MAIN DESTINATIONS (Statistics Arr. 2014)

Jakarta : 222.290 (+0,21%) Bali : 238.829 (+14,50%) Batam : 25.362 (+12,44%)

VISITS TO COMPETITORS (Euromonitor 2014)

USA : 3.851.000 (+2,99%) S. Korea : 3.056.300 (11,22%) Taiwan : 1.620.500 (+17,33%) Thailand : 1.341.500 (-11,49%) China : 970.200 (-4,98%)

OUTBOUND (Euromonitor 2014 &Statistics Arr. 2014)

22.5565.700 (+2,37%). Indonesia’s share 2,33%.

PROGRAM 2015 Jun s/d Des 2015 1. Sales Mission, Tokyo, 4-9 Juni 2. World Scout Jambore 2015, Yamaguci, 28 Juli-8 Agustus 3. Sales Mission Bahari di Aspas, Sales Mission Diving Tokyo, 7-11 Oktober 2015 4. Jata Tourism Expo (JTE) 2015, Tokyo, 24-27 September 2015 5. Promosi Wonderful Indonesia, Tokyo, November 6. Nichemarket Jepang, Osaka, 27-29 November 7. Longstay and Migration Fair 2015, Tokyo, 21 November 2015

Aksesibilitas : Saat ini penerbangan langsung Jepang-Indonesia dilayani oleh Garuda, JAL Ways, dan All Nippon Airways yang menghubungkan 4 kota di Jepang (Tokyo, Narita, Osaka dan Haneda) dan 2 destinasi Indonesia (Jakarta dan Bali) dengan total 901.784 seats. Sumber: Kemenhub (update 14 Sep 2015), diolah kembali oleh SPPM)

JAPAN

Target 2015: 529.000

Maskapai Rute Frekuensi/mg Jumlah Seats

Garuda Indonesia

Tokyo-Bali 7x 114.296

Tokyo-Jkt 7x 114.296

Osaka-Bali 7x 114.296

Osaka-Jkt 4x 65.312

Haneda-Jkt 7x 114.296

JAL Ways Tokyo-Jkt 14x 217.672

All Nippon Airways Tokyo (Narita) – Jkt 7x 80.808

Haneda-Jkt 7x 80.808

AKSESIBILITAS :Saat ini penerbangan langsung Jepang–Indonesia dilayani oleh Garuda Indonesia, Jal Ways, dan All Nippon Airways yang menghubungkan 4 kota di Jepang (Tokyo, Narita, Osaka, dan Haneda) dan 2 destinasi Indonesia (Jakarta dan Bali) dengan total 901.784 seats.

11Harus ada kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, asosiasi, pelaku industri dan

instansi terkait yang berkelanjutan.

12Strategi promosi lebih difokus-kan pada advertising (50%).

Para peserta disajikan up date tentang pasar yang hendak disasar:

Arrivals 2014 Semester I 2015 Seats Summer 2015 Peak Seasons

370.142 (+7,72%)

171.680 (+4,04%)

592.748 seats Jan dan Jul/Ags

PRODUCT PREFERENCES (PES 2014)

Shopping 71%; Sightseeing 49% Beach Activity 44%; Visit culture Performance 31%; Health & Beauty 29%.

MARKET PROFILE (Statistics Arr. 2014 & PES 2014)

Holiday/visiting friend 51%; Business 24% FIT 85% ; mostly 25-34 years; First Timers 56% ; Sources of info: Internet 78%; Friends/Relative 38%.

SPENDING (US$) (Statistics Arr. 2014)

Revenue : 420,89 mn (+10,23%) Per Visit : 1.137,10 (+2,33%) Per Day : 179,02 (+3,12%))

MAIN DESTINATIONS (Statistics Arr. 2014)

Bali : 160.330 (+ 15,42%) Jakarta : 115.033 (+ 0,60%) Batam : 43.159 (+ 8,64%)

VISITS TO COMPETITORS (Euromonitor 2014)

China : 3.969.700 (+0,02%) Japan : 3.179.700 (+29,46%) USA : 1.477.500 (+8,38%) Philippines : 1.212.700 (+4,02%) Thailand : 1.203.900 (-6,84%)

OUTBOUND (Euromonitor 2014 &Statistics Arr. 2014)

19.225.800 (+7,69%). Indonesia’s share 1,93%.

PROGRAM 2015 Jun s/d Des 2015

SOUTH KOREA

Target 2015:380.000

1. Busan International Travel Fair (BITF) 2015, Busan, 11-14 September

2. Sales mission Korsel, Busan & Seoul, 12-13 September

3. Promosi kuliner Wonderful Indonesia, Jeonju, 5 Desember

Aksesibilitas : Saat ini Korsel (Seoul) terhubung dengan 2 destinasi di Indonesia Jakarta dan Bali dengan total 592.748 seats. Sumber: Kemenhub (update 14 Sep 2015), diolah kembali oleh SPPM)

Maskapai Rute Frekuensi/mg Jumlah Seats

Garuda Indonesia

Seoul – Jkt 7x 80.808

Seoul - Bali 7x 114.296

Korean Airlines

Seoul - Jkt 10x 144.924

Seoul - Bali 9x 117.000

Asiana Airlines

Seoul - Jkt 7x 105.560

Seoul - Bali 2x 30.160

AKSESIBILITAS :Saat ini Korsel (Seoul) terhubung dengan 2 destinasi di Indonesia Jakarta dan Bali dengan total 592.748 seats.

Page 23: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 23

pemasaran maNcaNegara

Menghitung transaKsi dari sales mission

K etika dilaksanakan kegiatan sales mission ke luar negeri, ke pasar wisman, selalu diadakan acara table top, yakni mempertemukan pelaku bisnis dari Indo-nesia selaku penjual, dengan pelaku bisnis setempat

selaku pembeli. Jadi business talk one­on­one. Berapa hasil yang bisa diukur dari kegiatan tersebut,

diperoleh dari laporan atau jawaban yang diberikan oleh pihak peserta tadi, berdasarkan kuesioner yang dibagikan oleh penyelenggara. Ini termasuk program selling dalam strategi promosi pariwisata yang disebut BAS, branding, advertising, selling. Dan dalam selling itulah hasil diperoleh bersifat lang-sung alias instan dapat dihitung. Jadi, peserta sellers mestilah datang dengan membawa produk yang siap jual, dan mampu menjual.

Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasi fik menyelenggarakan Sales Mission ke Hong Kong–Macau, bersamaan dengan Sales Mission wisata bahari yang sedang mempromosikan wisata diving.

Pada 9 Desember 2015, sellers dari Indonesia terdiri atas 10 pelaku bisnis yakni Hamu Eco Dive Resort, Pulau Weh Resort, The Pade, Gajah Bali, TMS Tour, B Hotel, Ena Dive Center, Nusaraya Tour, Pearl of Papua, dan Garuda Indonesia, berhadap an de-ngan buyers 154 orang dari 103 perusahaan setempat.

Pada pertemuan bisnis Table Top pihak seller Indonesia men-jual paket leisure dan diving. Di sela-sela table top berlangsung, diadakan media interview. Kemudian jamuan makan siang yang diiringi penampilan tarian Balelebo dari daerah NTT

dan lagu-lagu oleh penyanyi Duo Batak serta alunan musik sasando.

Esoknya pada 10 Desember 2015, di Macau, sejumlah 6 sellers dari Indonesia yakni The Pade, Gajah Bali, B Hotel, Ena Dive Center, Pearl of Papua dan Garuda Indonesia, dipertemu-kan dengan 54 orang sebagai buyers dari 50 perusahaan.

Di sini waktu pertemuan bisnis diperpanjang per sesinya demi memberi kesempatan pada buyers Macau yang masih awam dan asing mengenal Indo nesia untuk bertanya dan mendapat penjelasan yang detail dari sellers.

Berdasarkan jawaban atas kuesioner yang diedarkan, ter-catat perkiraan potensial wisman China (gabungan Hong Kong dan Macau) yang akan didatangkan adalah sekitar 2.424 wisman, dan nilai nya diperkirakan sebesar US$ 220.000 atau sekitar Rp 2.970.000.000. n

Salah satu pemandangan suasana kegiatan sales mission di Hongkong dan Macau.

Page 24: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201624

aSeaN

atF 2016, Menghadapi Satu koMunitaS aSean

The 35th ASEAN Tourism Forum (ATF) diselenggarakan pada 18–25 Januari 2016 di Manila, Filipina. Sejalan dengan telah

berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ATF tahun ini mengusung tema One Community for Sustainability.

Sektor pariwisata bagi seluruh anggota ASEAN bukan lagi hanya sebagai sektor pendukung namun semakin menjadi sektor unggulan dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan. Lokasi geografisnya strategis, berada di sekitar garis ekuator, kawasan di teng-gara benua Asia menawarkan begitu banyak potensi pariwisata dan menarik bagi berbagai kalangan.

Forum Pariwisata ASEAN ke-35 me-nampilkan berbagai macam produk dan pelayanan di lebih dari 40 destinasi di 10 negara ASEAN. Lebih dari 450 eksibitor akan mengisi ruang pameran. Tuan ru-

mah Filipina menampilkan potensi pari-wisata di 13 provinsi. Pasar pariwisata (travex) diadakan pada 20–22 Januari 2016 bertempat di SMX Convention Cen-ter, Manila.

“ATF telah membuktikan membawa hasil bagus bagi para pelaku industri pariwisata dan perjalanan kami selama ini. Pelaku industri dari seluruh Filipina menempati lebih dari 150 bilik pameran pada ATF 2016. Partisipan di ATF 2016 juga akan kuat dengan kehadiran ber-bagai hotel berjaringan global seperti CHM Hotels, FRHI Hotels & Resorts, Fura­ma Hotels International, HPL Hotels & Resorts, Park Hotel Group, Premier Inn Hotel, Sol Melia, InterContinental Hotels Group, Starwood Asia Pacific Hotels & Re­sorts, Best Western International, Hyatt Hotels & Resorts, Movenpick Hotels & Resorts, AccorHotels, Pan Pacific Hotels Group dan Wyndham Hotel Group,” ujar

Susan del Mundo, Ketua Sub­Committee TRAVEX ATF 2016.

Kinerja pariwisata di destinasi-desti-nasi ASEAN telah menarik minat yang besar dari 65 negara. ATF 2016 menga-komodasi (hosted) 400 pembeli dari se-luruh dunia, di antaranya para pembeli dari pasar-pasar utama ASEAN seperti Australia, Perancis, Jerman, India, Italia, Malaysia, Polandia, Rusia, Singapura, Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Sekitar 100 media internasional dan 75 media lokal dari Filipina akan me-liput perkembangan terakhir industri pariwisata ASEAN dan apa saja yang akan ditawarkan oleh destinasi- destinasi pada tahun ini.

Media yang meliput terdiri dari para editor, jurnalis, dan publishers dari media-media khusus perjalanan, para travel blogger dan produser TV. Para menteri pariwisata ASEAN mengge-

SMX Convention Center di Passay, Manila, tempat berlangsungnya ATF 2016.

Page 25: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 25

atF 2016, Menghadapi Satu koMunitaS aSeanlar jumpar pers dan kesepuluh negara ASEAN menggelar media briefing untuk seluruh media yang meliput ATF 2016.

Indonesia mengambil bagian aktif pada forum-forum ASEAN tersebut. Ber-samaan itu, kali ini maju ke lomba enam kategori yang dilombakan pada level ASEAN, yakni Best ASEAN Travel Article, Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Marketing & Promotional Campaign, Best ASEAN New Tourism Attraction, Best ASEAN Airline Programme, dan, Best ASEAN Cultural Preservation Effort.

Penganugerahan akan dilakukan pada 19 Januari 2016, dan menjadi bagian dari rangkaian acara dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2016.

Menpar Arief Yahya optimis, para pelaku bisnis pariwisata di Indonesia akan mampu berkompetisi dengan para kompetitor dari negara-negara lain dan dapat memberikan banyak manfaat ke-

pada masyarakat Indonesia dalam era MEA ini.

Tahun 2016 bagi penduduk di negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Association of South East Asian Nations (Asean) memasuki babak ke-hidupan baru, kehidupan masyarakat Asean yang tunggal secara ekonomi, atau disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pariwisata merupakan bagian dari kegiatan ekonomi. Karena sudah men-jadi masyarakat ekonomi tunggal, yang bebas masuk-keluar bukan hanya kun-jungan wisata dan bisnis saja tetapi ter-masuk juga tenaga kerja, investasi dan seterusnya.

Dalam rangka menyambut dimulai nya implementasi MEA, peme rintah telah dan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan standar-standar pariwisata.

Yang telah dilaksanakan oleh peme-rintah antara lain, mempersiapkan 28 standar usaha pariwisata, tujuh stan-dar usaha pariwisata telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata melalui Keputusan Menteri, dan 21 lainnya masih dalam perancangan (draft).

Juga, pemerintah mendirikan 12 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bi-dang pariwisata dan menyiapkan 1.500 auditor untuk standar usaha pari-wisata. Kemudian memfasilitasi serti-fikasi kompetensi tenaga kerja di bidang pariwisata.

Dari tahun 2007 hingga 2015, Kemen-par telah memberikan 81.627 sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja bi-dang pariwisata yang bekerja di 12 sub sektor pariwisata antara lain, hotel dan restoran, spa, biro perjalanan wisata, tour leader, tata boga, MICE, arung jeram, dan selam. n

Kompleks SMX berada di dalam satu kawasan terintegrasi menghadap Teluk Manila. Di dalam kompleks dilengkapi dengan pusat perbelanjaan terbesar, perkantoran,

berbagai tipe akomodasi, taman hiburan, sampai trek untuk jogging dan bersepeda.

Page 26: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201626

I n d I k a t o r

1 SINGAPURA 129,252 132,209 -2.24% -2,957 2 MALAYSIA 114,217 115,500 -1.11% -1,283 3 TIONGKOK 77,353 70,083 10.37% 7,270 4 AUSTRALIA 61,799 87,450 -29.33% -25,651 5 JEPANG 41,370 42,555 -2.78% -1,185 6 KORSEL 31,619 24,804 27.48% 6,815 7 INDIA 24,361 18,362 32.67% 5,999 8 AS 20,707 18,009 14.98% 2,698 9 INGGRIS 19,550 17,049 14.67% 2,501 10 JERMAN 14,302 13,553 5.53% 749 11 TAIWAN 14,216 14,242 -0.18% -26 12 PERANCIS 13,658 12,655 7.93% 1,003 13 TIM-TENG 12,801 9,554 33.99% 3,247 14 BELANDA 12,072 11,177 8.01% 895 15 FILIPINA 11,235 11,358 -1.08% -123 16 THAILAND 6,842 8,173 -16.29% -1,331 17 HONG KONG 5,513 7,821 -29.51% -2,308 18 RUSIA 5,425 6,660 -18.54% -1,235 PASAR LAINNYA 161,188 143,247 12.52% 17,941 JumLAh 777,480 764,461 1.70% 13,019

FOKUS PASAR SELISIH(+/-)NOvEmbER

2015 2014NO.

JUMlah KUNJUNGaN WiSMaN BeRDaSaRKaN PaSaR NOVEMBER 2015 vs 2014

Sumber: BPS

JANUARI 723,039 753,079 -3.99% (30,040) FEBRUARI 786,653 702,666 11.95% 83,987 MARET 789,596 765,607 3.13% 23,989 APRIL 749,882 726,332 3.24% 23,550 M E I 793,499 752,363 5.47% 41,136 J U N I 815,148 851,475 -4.27% (36,327) J U L I 814,233 777,210 4.76% 37,023 AGUSTUS 850,542 826,821 2.87% 23,721 SEPTEMBER 869,179 791,296 9.84% 77,883 OKTOBER 825,818 808,767 2.11% 17,051 NOVEMBER 777,480 764,461 1.70% 13,019 JAN - NOV 8,795,069 8,520,077 3.23% 274,992 DESEMBER 915,334 Jumlah 10,000,000 9,435,411

bULAN 2015 2014 SELISIH+ / –

JUMlah KUNJUNGaN WiSMaN BUlaNaNJANuARi – NOVEMBER 2015

Sumber: BPS

1 singapura 105,158 96,427 126,049 117,673 141,709 149,492 92,667 127,761 123,276 121,155 129,252 1,330,619 1,326,746 0.29% 2 malaysia 83,334 92,206 107,560 102,960 122,179 98,239 73,758 88,508 97,393 91,277 114,217 1,071,631 1,125,780 -4.81% 3 Jepang 37,092 45,574 42,507 30,608 34,989 37,187 36,043 48,661 53,483 43,388 41,370 450,902 441,539 2.12% 4 Korea selatan 37,089 29,749 27,215 27,386 24,487 25,754 25,794 26,817 23,970 30,636 31,619 310,516 299,326 3.74% 5 taiwan 13,913 18,439 18,232 15,689 16,462 20,161 20,718 18,563 17,853 15,694 14,216 189,940 186,818 1.67% 6 China 80,842 137,181 82,687 79,000 70,803 91,038 117,139 120,658 94,549 93,091 77,353 1,044,341 883,725 18.17% 7 india 17,499 22,511 19,981 21,498 26,444 27,498 18,090 20,088 21,605 20,869 24,361 240,444 214,116 12.30% 8 Philipina 8,834 10,433 10,970 12,012 12,423 11,181 9,477 11,297 11,514 12,343 11,235 121,719 121,210 0.42% 9 Hongkong 5,231 7,467 7,888 8,414 9,222 4,254 7,268 7,193 8,862 7,878 5,513 79,190 79,852 -0.83% 10 thailand 5,979 6,349 8,981 9,174 8,834 7,303 5,620 7,952 7,189 8,672 6,842 82,895 87,337 -5.09% 11 australia 90,935 78,383 84,436 82,315 80,547 101,959 89,522 66,863 104,050 99,910 61,799 940,719 996,032 -5.55% 12 amerika serikat 16,702 17,819 19,429 20,414 21,059 22,944 22,201 20,869 22,839 22,370 20,707 227,353 213,309 6.58% 13 inggris 16,036 16,886 18,741 21,437 19,956 22,892 26,956 26,117 28,837 27,356 19,550 244,764 212,250 15.32% 14 Belanda 10,621 11,272 11,041 10,299 11,214 10,931 27,003 17,054 16,776 15,958 12,072 154,241 153,504 0.48% 15 Jerman 9,129 11,267 13,977 13,298 15,115 14,609 18,249 22,788 26,483 21,648 14,302 180,865 168,715 7.20% 16 Perancis 10,466 12,727 12,065 17,379 16,528 13,660 25,194 26,880 20,190 21,892 13,658 190,639 194,667 -2.07% 17 rusia 6,858 5,163 4,724 5,331 3,809 5,437 5,085 4,314 5,401 5,440 5,425 56,987 81,174 -29.80% 18 saudi arabia 12,556 9,873 17,358 7,531 11,827 7,033 22,119 22,526 18,474 9,737 10,911 149,945 139,845 7.22% 19 mesir 680 634 663 796 755 492 761 1,053 1,222 1,072 1,122 9,250 7,376 25.41% 20 Uni emirat arab 474 527 735 620 625 414 1,466 1,874 724 571 645 8,675 10,260 -15.45% 21 Bahrain 104 78 118 112 128 48 158 296 158 142 123 1,465 1,443 1.52% 22 Pasar Lainnya 102,407 112,533 104,464 104,872 102,512 105,530 130,264 125,053 118,074 119,063 106,777 1,231,549 1,161,567 6.02% Jumlah Wisman 671,939 743,498 739,821 708,818 751,627 778,056 775,552 813,185 822,922 790,162 723,069 8,318,649 8,106,591 2.62% Jumlah Kunjungan Wisman Melalui Pintu Masuk lainnya 51,100 43,155 49,775 41,064 41,872 37,092 38,681 37,357 46,257 35,656 54411 476,420 413,486 15.22% Jumlah Kunjungan Wisman Melalui Seluruh Pintu Masuk 723,039 786,653 789,596 749,882 793,499 815,148 814,233 850,542 869,179 825,818 777,480 8,795,069 8,520,077 3.23%

2015No. Kebangsaan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan-Nov

2015 Jan-Nov

2014 Pertum-buhan

(%)

JUMlah KUNJUNGaN WiSataWaN MaNCaNeGaRa DaRi 19 PiNtU MaSUK UtaMa MeNURUt KeBaNGSaaN DaN BUlaN KeDataNGaN – PERIOdE: JANuARI–NOvEMbER 2015

Sumber: BPS

Page 27: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 2016 27

I n d I k a t o r

Sumber : BPS

1 singapura 105,158 96,427 126,049 117,673 141,709 149,492 92,667 127,761 123,276 121,155 129,252 1,330,619 1,326,746 0.29% 2 malaysia 83,334 92,206 107,560 102,960 122,179 98,239 73,758 88,508 97,393 91,277 114,217 1,071,631 1,125,780 -4.81% 3 Jepang 37,092 45,574 42,507 30,608 34,989 37,187 36,043 48,661 53,483 43,388 41,370 450,902 441,539 2.12% 4 Korea selatan 37,089 29,749 27,215 27,386 24,487 25,754 25,794 26,817 23,970 30,636 31,619 310,516 299,326 3.74% 5 taiwan 13,913 18,439 18,232 15,689 16,462 20,161 20,718 18,563 17,853 15,694 14,216 189,940 186,818 1.67% 6 China 80,842 137,181 82,687 79,000 70,803 91,038 117,139 120,658 94,549 93,091 77,353 1,044,341 883,725 18.17% 7 india 17,499 22,511 19,981 21,498 26,444 27,498 18,090 20,088 21,605 20,869 24,361 240,444 214,116 12.30% 8 Philipina 8,834 10,433 10,970 12,012 12,423 11,181 9,477 11,297 11,514 12,343 11,235 121,719 121,210 0.42% 9 Hongkong 5,231 7,467 7,888 8,414 9,222 4,254 7,268 7,193 8,862 7,878 5,513 79,190 79,852 -0.83% 10 thailand 5,979 6,349 8,981 9,174 8,834 7,303 5,620 7,952 7,189 8,672 6,842 82,895 87,337 -5.09% 11 australia 90,935 78,383 84,436 82,315 80,547 101,959 89,522 66,863 104,050 99,910 61,799 940,719 996,032 -5.55% 12 amerika serikat 16,702 17,819 19,429 20,414 21,059 22,944 22,201 20,869 22,839 22,370 20,707 227,353 213,309 6.58% 13 inggris 16,036 16,886 18,741 21,437 19,956 22,892 26,956 26,117 28,837 27,356 19,550 244,764 212,250 15.32% 14 Belanda 10,621 11,272 11,041 10,299 11,214 10,931 27,003 17,054 16,776 15,958 12,072 154,241 153,504 0.48% 15 Jerman 9,129 11,267 13,977 13,298 15,115 14,609 18,249 22,788 26,483 21,648 14,302 180,865 168,715 7.20% 16 Perancis 10,466 12,727 12,065 17,379 16,528 13,660 25,194 26,880 20,190 21,892 13,658 190,639 194,667 -2.07% 17 rusia 6,858 5,163 4,724 5,331 3,809 5,437 5,085 4,314 5,401 5,440 5,425 56,987 81,174 -29.80% 18 saudi arabia 12,556 9,873 17,358 7,531 11,827 7,033 22,119 22,526 18,474 9,737 10,911 149,945 139,845 7.22% 19 mesir 680 634 663 796 755 492 761 1,053 1,222 1,072 1,122 9,250 7,376 25.41% 20 Uni emirat arab 474 527 735 620 625 414 1,466 1,874 724 571 645 8,675 10,260 -15.45% 21 Bahrain 104 78 118 112 128 48 158 296 158 142 123 1,465 1,443 1.52% 22 Pasar Lainnya 102,407 112,533 104,464 104,872 102,512 105,530 130,264 125,053 118,074 119,063 106,777 1,231,549 1,161,567 6.02% Jumlah Wisman 671,939 743,498 739,821 708,818 751,627 778,056 775,552 813,185 822,922 790,162 723,069 8,318,649 8,106,591 2.62% Jumlah Kunjungan Wisman Melalui Pintu Masuk lainnya 51,100 43,155 49,775 41,064 41,872 37,092 38,681 37,357 46,257 35,656 54411 476,420 413,486 15.22% Jumlah Kunjungan Wisman Melalui Seluruh Pintu Masuk 723,039 786,653 789,596 749,882 793,499 815,148 814,233 850,542 869,179 825,818 777,480 8,795,069 8,520,077 3.23%

2015No. Kebangsaan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan-Nov

2015 Jan-Nov

2014 Pertum-buhan

(%)

JUMlah KUNJUNGaN WiSataWaN MaNCaNeGaRa DaRi 19 PiNtU MaSUK UtaMa MeNURUt KeBaNGSaaN DaN BUlaN KeDataNGaN – PERIOdE: JANuARI–NOvEMbER 2015

Sumber: BPS

1 SINGAPURA 1,330,619 1,326,746 0.29% 3,873 2 MALAYSIA 1,071,631 1,125,780 -4.81% -54,149 3 TIONGKOK 1,044,341 883,725 18.17% 160,616 4 AUSTRALIA 940,719 996,032 -5.55% -55,313 5 JEPANG 450,902 441,539 2.12% 9,363 6 KORSEL 310,516 299,326 3.74% 11,190 7 INGGRIS 244,764 212,250 15.32% 32,514 8 INDIA 240,444 214,116 12.30% 26,328 9 AS 227,353 213,309 6.58% 14,044 10 PERANCIS 190,639 194,667 -2.07% -4,028 11 TAIWAN 189,940 186,818 1.67% 3,122 12 JERMAN 180,865 168,715 7.20% 12,150 13 TIM-TENG 169,335 158,924 6.55% 10,411 14 BELANDA 154,241 153,504 0.48% 737 15 FILIPINA 121,719 121,210 0.42% 509 16 THAILAND 82,895 87,337 -5.09% -4,442 17 HONG KONG 79,190 79,852 -0.83% -662 18 RUSIA 56,987 81,174 -29.80% -24,187 PASAR LAINNYA 1,707,969 1,575,053 8.44% 132,916 Jumlah 8,795,069 8,520,077 3.23% 274,992

FOKUS PASAR SELISIH(+/-)JAN - NOv

2015 2014NO.

JUMlah KUNJUNGaN WiSMaN BeRDaSaRKaN PaSaR JANuARi–NOVEMBER 2015 vs 2014

Sumber: BPS

Page 28: Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 73 - Januari 2016

Pariwisata indonesia Vol. 7 No. 73 jaNuari 201628

suKu pengemBaralaut Bajo Suku Bajo diperkirakan tersebar di 21 provinsi

di Indonesia. Penyebaran populasi Sang Pengembara Laut juga sampai di Filipina dan Thailand. Paling banyak berada di Kabupaten

Wakatobi. Kampung Mola di barat Pulau Wangi-wangi adalah kampung Bajo terpadat.

Peserta paket pesiar Pelni Let’s Go Wakatobi 2015 yang tidak mengikuti program menyelam kedua di Hoga, berkunjung ke Desa Sama Bahari, kampung Bajo di Kaledupa. Sejak berada di dermaga dan melewati gapura, nafas kehidupan suku Bajo sangat terasa. Seorang bapak sedang membangun lepa ( sampan) kayu di samping rumah. Warga memasak bersama karena ada satu keluarga sedang berduka, perem-

puan-perempuan Bajo lainnya mem-buat bedak dingin dari beras yang diulek di atas batu yang di warisi tu-run-temurun dari ibu dan nenek mereka.

Merajut jaring juga dilakukan oleh perempuan. Anak-anak melom-pat dan berenang

di depan rumah-rumah tancap. Beberapa diantaranya mengenakan cumungreng, kacamata selam dari kayu dan kaca serta diikat dari karet dan benang jala.

Meskipun sekarang para perempuan Bajo menam-bahkan bubuk lulur instan dan krim wajah buatan Cina, bersama dengan bedak dingin dari beras, perairan laut relatif bersih di bawah rumah dan gang-gang dari beton dan kayu. Modernisasi boleh ‘menggempur’, namun bagi orang Bajo lautan akan selalu jadi saudara mereka.

Merajut jala.

Bergotong-royong membantu warga yang sedang berduka.

Membangun lepa (sampan). Lepa sama seperti mobil/motor bagi orang Bajo.

Cumungreng, kacamata selam dari kayu khas Bajo. Warga di kampung Bajo Mola juga membuatnya untuk suvenir. Sepasang cumungreng dihargai Rp 50 ribu.