neuro pedia tri
DESCRIPTION
NEUROPEDIATRITRANSCRIPT
TUMBUH KEMBANG KLINIS
Motorik: - terprogram secara genetik - dari sederhana kompleks, spesifik dan bertujuan
Perkembangan motorik- kasar : - posisi tubuh (postur) - gerakan (lokomosi)
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG
• Dimulai munculnya reflex primitif hilang + umur 6 bulan
• Timbul postural : - reflex proteksi - reflex keseimbangan
gerakan bertujuanTetapnya reflex primitif ada kelainan SSP
Tahap perkembangan (dalam bulan)
• Telentang dari tengkurap 3 - 4• Tengkurap dari telentang 4 - 5,5• Duduk bertopang 5 - 6• Duduk 6 - 6,5• Meragap 6 - 7,5• Berbaring–langsung duduk sendiri 7 - 8• Merangkak 7 - 8,5• Berdiri (ditarik) 8 - 9• Rambatan 8,5 - 10• Jalan (maju) 9 - 13• Jalan (mundur) 14 - 15• Lari 15 - 16
Reflex Primitif
• Pusat : - medula spinalis - batang otak - gerakan cepat, tidak produktif• Reflex Moro :• Bayi diangkat telentang kepala mendadak dijatuhkan lengan & tungkai mengembang gerakan memeluk Terjadi umur 4 – 6 minggu Harus hilang 6 bulan Pada depresi SSP Reflex Moro negatif Menetap pada tuna grahita & kerusakan otak
• Neck reflex tonik asimetrik
- bayi telentang kepala menoleh ke satu sisi lengan & tungkai sesisi akan flexi, lengan& tungkai kontra lateral extensi
- hilang umur 6 – 7 bulan (bila menetap awas Cerebral palsy)
• Neck Righting Reflex
- Bayi telentang kepala diputar ke satu sisi Bahu s/d bokong memutar ke sisi yang sama, menetap sd 9 – 10 bulan
• Reflex Tarikan :
- Bayi telentang kedua tangan ditarik lengan fleksi duduk, sebelum 4 bulan leher tertinggal (head-lag)
• Reflex labirin- tonik :
- tengkurap dominan flexor - telentang dominan extensor hilang umur 4 bulan menetap Cerebral Palsy
• Reflex menopang : - bayi ditopang pada ketiak tapak kaki di lantai/ bedGerakkan flexi extensi tungkai bawahReflex yang berlebihan disertai flexi pinggang &
plantar flexi kelainan UMN pada tungkai
• Reflex melangkah : Bayi ditegakkan tapak kaki di lantai/ bed, bayi
digerakkan ke depan seolah kaki melanhkah seperti berjalan
• Reflex penempatan : Sentulkan dorsum pedis pada meja flexi
panggul & lutut & telapak kaki diletakkan pada meja
s/d 10 – 12 bulan
• Reflex Gallant : Bayi tengkurap gore skulit sejajar vertebra
panggul meliuk ke sisi goresan menetap 2 – 3 bulan
• Reflex genggam plantar
Tekan bagian depan plantar flexi plantar jari kaki ( 8 – 12 bulan)
Reflex negatif pada kelainan susunan saraf tepi
• Reflex withdrawal
Bayi telentang gores telapak kaki (pada saat tungkai extensi)
flexi panggul, lutut & kaki ( s/d 2 bulan)
• Reflex babinsky
• Reflex Crosse extensor : Bayi telentang tungkai extensi, gores satu tapak kakiFlexi kemudian extensi & aduksi tungkai
kontralateral (s/d 1 – 2bulan) negatif lesi medula spinalis dan sara tepi Menetap lesi piramidalis
• Reflex Landau :
- muncul 3 – 4bulan - menetap s/d 12 – 24 bulan Bayi posisi horizontal kepala diextensi terjadi extensi tungkai & punggung. Bila kepala flexi flexi tungkai & punggung Merupakan reflex persiapan berdiri Negatif kelainan medula spinalis & Cerebral
palsy
• Reflex Postural :
- Reaksi Righting, proteksi dan keseimbangan - muncul tahun pertama menetap seumur hidup - vital bagi motorik kasar, keseimbangan, koordinasi gerakan mnenjadi gerakan voluntari
Reflex Righting :
Memangkukan bayi tengkurap ke telentang dan sebaliknya - merangkak, duduk, menegakkan kepala, menegakkan postur
kepala, tubuh dan anggota gerak
Reflex Protektif
• mencegah jatuh• reaksi parasut - muncul pada usia 7 – 9 tahun• reaksi extensi protektif - memungkinkan bagi duduk dengan menopang pada tangan agar tidak jatuh - muncul 6 bulan(tangan depan), 8 bulan (tangan samping), 10 bulan
(tangan belakang)• reaksi keseimbangan : - muncul : 4 – 6 bulan - menetapkan sikap tubuh pada perubahan posisi
Perkembangan Motorik Halus
• Adalah kemampuan extremitas superior serta tangan & jari, koordinasi dengan mata untuk memanipulasi lingkungan(visuomotor)
• Merupakan : - komponen motorik - komponen intelek non- verbal • Perkembangannya bergantung fasilitas dan alat-alat
untuk latihan
• Faktor-faktor :• Familial : belum matangnya hubungan korteks
daerah pre frontal jaras-jaras dan serebelum & ganglia basalis
• Lingkungan • Kepribadian : - kurang percaya diri - over protektif• Gizi• Mental
Perkembangan Motorik Kasar & Halus
• Bayi Baru Lahir (BBL) – 1 tahun - gerakan tak terkoordinasi tak bertujuan - reflex2 primitif - reaksi terhadap rangsang auditif, visual & sentuhan - tidur 17 – 19 jam 1 hari
• Bayi 1 bulan – 1 tahun
- sebagian besar reflex primitif hilang, kecuali babinski - reflex Landau menetap s/d usia 12– 24 bulan - kepala flexi anggota flexi - kepala extensi anggota extensi - mengangkat kepala saat tengkurap - 4 bulan mengangkat kepala 90 dan mengangkat dada, ditopang lengan bawah - head lag menghilang usia 20 minggu - mengangkat kepala spontan usia 28 minggu - usia 5 – 7 bulan berguling-guling
• Duduk
- Usia 12 minggu duduk (didudukkan) kepala tegak condong ke depan- 24 minggu kepala tegak- 6 – 7 bulan duduk sendiri tangan menopang- 10 -12 bulan dapat bermain sambil duduk
• Merayap – merangkak
- Merayap topangan pada perut- Merangkak topangan pada tapak tangan & lutut ( 10
bulan)- Usia 8 – 10 bulan dapat dengan baik merubah-rubah posisi
• Berdiri - umur 6 bulan : dapat menahan berat badan bila diberdirikan - umur 9-10 bulan : berdiri dengan berpegang - umur 12 bulan berdiri tegak, kadang bersandar• Berjalan - umur 10 bulan berjalan dituntun - umur 12 bulan berjalan dituntun satu tangan berjalan sendiri
Perkembangan motorik halus
• Umur 1 – 6 bulan :
- waktu lahir tangan menggenggam - 1 bulan mulai membuka jari tangan - 3 bulan menggenggam benda cepat lepas - 5 bulan memegang sempurna, kaki dipegang dimasukkan ke mulut
• Umur 6 – 12 bulan :
- 6 bulan mengangkat & membanting benda - 7 bulan memindah benda antar 2 tangan - 9 bulan mulai memfungsikan ibu jari
• Umur 12 bulan :
-memainkan benda dengan 2 tangan,memasukkan benda ke dalam kotak, menumpuk benda, mulai tahu geometri ruang & jarak (spatial)
Bicara
• Bayi lahir :• - berkomunikasi dengan tingkah laku• Kognitif : - memori terhadap stimulus - 10 bulan menirukan gerak & suara - perubahan mimik pada situasi tertentu - 6 bulan koordinasi gerak lidah & farings - 8 bulan : - makan roti, biskuit - pegang bantal waktu minum
Anak umur 1 – 3 tahun
• 12 – 13 bulan jalan beberapa langkah• 13 – 15 bulan jalan dengan baik dengan kedua kaki jarak lebar• 15 bulan - Jalan baik, jarak kaki sempit, gerak terkoordinasi - Kemudian mulai bisa berjalan mundur - Lari dengan baik• 15 – 18 bulan memanjat, naik turun kursi – tangga (naik jalan, turun
merangkak mundur)• 18 – 21 bulan naik turun tangga dengan berjalan• S/D 3 tahun : - melompat, melempar - menendang - naik sepeda roda 3 - mulai gerakan bertujuan
Motorik halus• Umur 1 tahun : - sadar akan bentuk benda, ruangan & jarak - atas- bawah - kanan- kiri - depan – belakang• Umur 12- 15 bulan : - gerak mulai terkoordinasi• Umur 18 bulan : - Geometri muali berkembang, - mengenal nama benda, - mengerti instruksi verbal, - menyusun balok• Umur 24 bulan : - membentuk bangunan balok & bermain puzzel
• Umur 30 bulan pegang pensil, corat -coret, menggambar• Umur 36 bulan fonasi/suara, kata makan,pakaian,kebersihan• Umur 3- 5 tahun1. 3 tahun gerakan terkoordinasi, lebih terarah, main bola,
lompat-lompatan2. 4 tahun : lari dengan ujung jari kaki, berdiri pada satu kaki, menendang
& melompat, dapat mengukur jarak dengan tepat, memanjat pohon, mulai gerakan trampil dengan ibu jari & jari tangan, dapat mengancing baju, memasang tali sepatu,
bermain piano, meniup alat musik(terompet), main kaleng dengan irama tertentu
• Umur 5 tahun:- bahasa mulai berperan baik (verbal) - makan minum mandiri- buang kotoran mandiri- pakai& lepas baju mandiri• > 5 tahun – pubertas- Mulai proses maturasi atau pematangan dari
fungsi-fungsi y.l :- Diusahakan mulai usia ini orang tua mencari bakat,
minat dan kelebihan serat kekurangan anaknya dalam hal-hal tertentu
• Kelainan gerak & sikap tubuh• Kelainan pada otak tidak matang• Terutama gangguan sistem motorik + sistem lain• Tidak progresif, statis• Masa prenatal, natal, pasca natal
1. S. Piramidalis :- C P Diplegik Spastik- C P Hemiplegik Spastik- C P Kuadriplegik Spastik
2. S. Ekstrapiramidal- C P Atetotik- C P Koreo atetotik
3. Serebelum :- C P Ataksik
1. Prenatal :- Kelainan pertumbuhan- Infeksi, Asifiksi- Toxemia gravidarium- Trauma pada ibu
2. Natal :- Asfiksia – anoxia- Trauma pada janin- Prematur, BBLR
3. Pasca Natal- Kern ikterus- Infeksi – anoxia- Trauma
1. Infeksi :Infeksi atau keracunan zat tertentu pada ibu hamil
kena janin→ otak janin kerusakan sel otak janin
2. Asfiksia – Anoksia Kekurangan O2 dan gizi
gangguan pertumbuhan Kerusakan sel otak janin
3. Trauma :
- Partus lama- Disproporsi kepala – panggul- Tindakan - Forsep
- Vakum perdarahan otak kerusakan sel otak janin
4. Kern-ikterus :
Bilirubin tak terkonjugasi naik masuk otak janin kerusakan permanen sel otak
• kelainan gerakan & sikap tubuh• Epilepsi (60 %)• Kelainan pertumbuhan dan perkembangan• kelainan bentuk kepala• gangguan pendengaran• gangguan bahasa & bicara (90%)• tuna grahita (80%)
1. Perawatan Antenatal Perinatal Pasca natal
2. Perawatan bayi yang adekuat- B B L R- Prematur- Pasca tindakan- Partus lama, D K P
1. Medikamentosa- mengatasi spastisitas- mengontrol gejala
dan tanda lain2. Bedah3. Fisioterapi4. Sosial
Prognosis Cerebral Palsy merupakan kelainan yang statis tidak progresif