neuralgia trigeminal

Click here to load reader

Upload: edmn10

Post on 12-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

edmn10

TRANSCRIPT

NEURALGIA TRIGEMINAL

Oleh :ESTER DINA MARANATA NAINGGOLAN(210210137)NEURALGIA TRIGEMINALPENDAHULUANSuatu pengalaman emosional atau sensorik yang dihubungkan dengan jejas jaringan yang benar-benar atau kemungkinan terjadiNeuralgia trigeminal adalah kelainan yang ditandai oleh serangan nyeri berat paroksismal dan singkat dalam cakupan persarafan satu atau lebih cabang nervus trigeminus, biasanya tanpa bukti penyakit saraf organikAnatomi Dan FisiologiNervus trigeminus adalah saraf otak motorik dan sensorikInti motoriknya terletak di ponsCabang pertama N.V. ialah cabang oftalmikus

EpidemiologiPrevalensi dari neuralgia trigeminal mendekati 15,5 per 100.000 orang di United StatesNeuralgia trigeminal sedikit lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-lakiPenyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan dan biasanya timbul setelah umur 50 tahun, jarang setelah umur 70 tahun.EtiologiSaraf trigeminal (saraf kranial V) bisa menyebabkan nyeri, karena fungsi utama adalah sensorikBiasanya, tidak ada lesi struktural hadir (85%), meskipun banyak peneliti setuju bahwa kompresi pembuluh darah, biasanya vena atau loop arteri di pintu masuk ke saraf trigeminal pons, sangat penting untuk patogenesis berbagai idiopatik. Ini hasil kompresi dalam demielinasi saraf trigeminal fokus. Etiologi idiopatik diberi label secara default dan kemudian dikategorikan sebagai trigeminal neuralgia klasikPatofisiologi

Diduga bahwa neuralgia trigeminal disebabkan oleh demielinisasi saraf yang mengakibatkan hantaran saraf cenderung meloncat ke serabut-serabut saraf di dekatnya.Aneurisma, tumor, peradangan meningeal kronis, atau lesi lainnya dapat mengiritasi akar saraf trigeminal sepanjang pons bisa juga menyebabkan gejala neuralgia trigeminalDiagnosisSerangan nyeri paroksismal yang bertahan selama beberapa detik sampai 2 menit, mengenai satu atau lebih daerah persarafan cabang saraf trigeminal.Nyeri harus memenuhi satu dari dua kriteria berikut:Intensitas tinggi, tajam, terasa di permukaan, atau seperti ditusuk-tusuk.Berawal dari trigger zone atau karena sentuhan pemicu.Pola serangan sama terus.Tidak ada defisit neurologis.Tidak ada penyakit terkait lain yang dapat ditemukanGambaran KlinisCiri khas neuralgia trigeminal adalah nyeri seperti tertusuk-tusuk singkat dan paroksismal, yang untuk waktu yang lama biasanya terbatas pada salah satu daerah persarafan cabang nervus VRumusan ciri-ciri khas neuralgia trigeminalNyeri: paroksismal, intensitas tinggi, durasi pendek, sensasi shootingCabang kedua atau ketiga n. trigeminusKejadian: unilateralOnset: umur pertengahan; wanita (3:2); kambuh-kambuhan sering pada musim semi dan gugurDaerah pencetus: 50%; sensitive terhadap sentuhan atau gerakanKehilangan fungsi sensorik: tidak ada ( kecuali pernah dirawat sebelumnya)Perjalanan penyakit: intermitten; cenderung memburuk; jarang hilang spontanInsidensi familial: jarang (2%)

Pemeriksaan PenunjangTidak ada uji spesifik dan definitif untuk neuralgia trigeminalPemeriksaan radiologis seperti CT scan dan MRI atau pengukuran elektrofisiologis periode laten kedipan dan refleks rahang dikombinasikan dengan elketromiografi masseter dapat digunakan untuk membedakan kasus-kasus simtomatik akibat gangguan struktural dari kasus idiopatikDiagnosa BandingNyeri neuralgia postherpetikum dapat menyerupai neuralgia trigeminal, tetapi adanya eskar bekas erupsi vesikel dapat mengarahkan kepada neuralgia postherpetikum. Neuralgia postherpetikum pada wajah biasanya terbatas pada daerah yang dipersarafi oleh nervus trigeminus cabang pertamaPenatalaksanaanDrugseficiencySide effectInitial doseDose incrementsTarget daily doseFirst linecarbamazepin++++++100 mg 2x1 perhari50-100 mg setiap 2-4 hari400-1000 mg Second lineoxcarbazepin+++*++300mg 2x1 perhari600 mg setiap 1 minggu600-2400 mgGabapentin ++*++300 mg 1x1 perhari300 mg setiap 3 hari900-2400 mgbaclofen++*+++10 mg 3x1 perhari10 mg setiap hari50-60 mgMedikamentosa2. Non-medikamentosaInjeksiOperatif

PrognosisNeuralgia trigeminal cenderung memburuk bersama dengan perjalanan penyakit dan banyak pasien yang sebelumnya diobati dengan tatalaksana medikamentosa harus dioperasi pada akhirnyaOperasi seperti dekompresi mikrovaskular pada awal penyakit untuk menghindari jejas demyelinasi

TERIMA KASIHOften, the answer to our prayer does not come while were on our knees but while were on our feet serving the LORD and serving those around us.