naskah pit

26
HUBUNGAN ANSIETAS DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUP Prof.dr. R.D. KANDOU MANADO I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Selama dua dekade terakhir perhatian terhadap aspek emosi (psikis) pada per- salinan meningkat seperti halnya terhadap keadaan fisik. Sikap pasien mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuan persalinan. (1) Faktor utama yang berpengaruh pada prognosis persalinan adalah : keadaan jalan lahir, tenaga (his dan tenaga mengejan), faktor janin, dan faktor psikis. Kelainan faktor- faktor diatas akan menimbulkan distosia. Selama persalinan, faktor jalan lahir tidak bisa dimanipulasi, faktor tenaga dan janin dapat dipengaruhi oleh obat-obatan atau tindakan sedangkan faktor psikis (faktor ansietas) dapat dipengaruhi oleh persiapan persalinan, dukungan keluarga, dan kepercayaan terhadap penolong persalinan. (2) Pasien hamil menjelang persalinannya sering mengalami 2 macam ketakutan utama, yaitu apakah bayinya dalam keadaan baik ? dan apakah proses persalinannya akan dirasakan nyeri ? Apakah persalinan menjadi lancar karena pasien tenang ataukah pasien akan tenang karena persalinannya lancar? Apakah pasien 1

Upload: meliana-jayasaputra

Post on 26-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

naskah

TRANSCRIPT

Page 1: naskah pit

HUBUNGAN ANSIETAS DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN

PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUP Prof.dr. R.D. KANDOU MANADO

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Selama dua dekade terakhir perhatian terhadap aspek emosi (psikis) pada per-

salinan meningkat seperti halnya terhadap keadaan fisik. Sikap pasien mempunyai pengaruh

yang besar terhadap kemajuan persalinan.(1)

Faktor utama yang berpengaruh pada prognosis persalinan adalah : keadaan jalan

lahir, tenaga (his dan tenaga mengejan), faktor janin, dan faktor psikis. Kelainan faktor-

faktor diatas akan menimbulkan distosia. Selama persalinan, faktor jalan lahir tidak bisa

dimanipulasi, faktor tenaga dan janin dapat dipengaruhi oleh obat-obatan atau tindakan

sedangkan faktor psikis (faktor ansietas) dapat dipengaruhi oleh persiapan persalinan,

dukungan keluarga, dan kepercayaan terhadap penolong persalinan. (2)

Pasien hamil menjelang persalinannya sering mengalami 2 macam ketakutan utama,

yaitu apakah bayinya dalam keadaan baik ? dan apakah proses persalinannya akan dirasakan

nyeri ? Apakah persalinan menjadi lancar karena pasien tenang ataukah pasien akan tenang

karena persalinannya lancar? Apakah pasien akan ketakutan atau menjadi takut karena

persalinannya sulit, atau persalinannya sulit karena pasien merasa ketakutan. (2,3)

Telah diketahui bahwa janin mungkin dipengaruhi oleh keadaan emosi, dan telah

ditemukan adanya pengaruh ansietas pasien terhadap janin.(4) Pasien hamil dengan ansietas

cenderung melahirkan bayi yang lebih kecil.(4,5) Sontag menyatakan bahwa pasien hamil yang

tinggal didaerah kumuh dikota besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah

dibandingkan dengan pasien yang melahirkan didaerah lain yang keadaan sosial ekonominya

lebih baik. Grimm dkk, menemukan bahwa pasien yang selama kehamilannya mengalami

ansietas, sering dihubungkan dengan meningkatnya kelainan kehamilan termasuk kematian

janin dalam rahim.(6,7)

1

Page 2: naskah pit

Sumber ansietas bermacam-macam antara lain :

- Adanya ketakutan yang pada bentuk lahirnya bisa tampak atau tersembunyi.

- Ambivalensi ( dua perasaan yang bertentangan ) dalam bentuk permusuhan terhadap

janin karena telah meyebabkan tubuhnya tidak sedap dipandang, tidak menyenangkan

dan mengancam seksualitas atau keamanannya.

- Perasaan khawatir akan kemungkinan akibat aktifitas, diet atau obat-obatan yang

merugikan pertumbuhan janin.

- Perasaan khawatir kehamilannya akan mengganggu hubungan pasien dengan suami,

keluarga atau dokternya.

Mengenai pengaruh ansietas terhadap ansietas terhadap jalannya persalinan antara

lain dapat dilihat dari hubungan ansietas terhadap kontraksi uterus. Pada ansietas terdapat

peningkatan hormon adrenergik, norepinefrin dan epinefrin yang mempunyai efek berbeda

pada reseptor alfa dan beta dalam suatu organ. Norepinefrin lebih banyak merangsang

reseptor alfa daripada beta, sedangkan epinefrin merangsang kedua jenis reseptor hampir

sama banyaknya. Di dalam organ yang reseptornya dominan mengandung reseptor beta,

maka rangsangan epinefrin akan lebih efektif. Uterus sendiri mengadung reseptor beta 2 (β2)

yang mempunyai relaksasi pada uterus. Pada ansietas dengan meningkatnya hormon

adrenergik, maka rangsangan epinefrin akan lebih kuat, sehingga akan menghambat kontraksi

uterus dan menimbulkan inersia uteri hipotonik dan terhambatnya pembukaan serviks pada

kala I. Keadaan ini tentu akan mengakibatkan waktu persalinan menjadi bertambah lama. (8,9)

Bertambah lamanya waktu persalinan tentu memerlukan usaha-usaha untuk

penanggulangannya baik pemberian obat-obat uterotonika maupun tindakan. Dengan adanya

gangguan proses jalannya persalinan ini, tentunya kemungkinan persalinan buatan juga akan

lebih meningkat. Manifestasi klinis ini akan timbul bila mekanisme pertahanan mental represi

gagal untuk menekan ansietas tersebut ke alam bawah sadar. Keadaan ini lebih

memungkinkan timbul pada pasien dengan ansietas derajat lebih tinggi.(10)

Sampai saat ini di dalam kepustakaan dalam negeri, masih sangat sedikit penelitian

tentang hubungan pasien bersalin dengan ansietas dan pengaruhnya.

2

Page 3: naskah pit

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Pengaruh ansietas terhadap jalannya persalinan pada seorang primigravida

2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi ansietas pada primigravida yang bersalin

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh pada kejadian ansietas pada primi

gravida.

2. Mengetahui mekanisme persalinan pada primigravida yang mengalami ansietas.

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN

Dengan mengetahui data dasar ansietas pada primigravida diharapkan dapat jadi

masukan untuk meningkatkan pelayanan kebidanan, khususnya dalam penanganan persiapan

dengan metode psikologis.

1.5. METODA PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang

dilakukan analisis korelasi untuk mencari hubungan antara tingkat kecemasan dengan

kemajuan proses persalinan terhadap primigravida yang melahirkan di RSUP. Prof. dr. R.D.

Kandou Manado dengan menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale ( Z-SAS ).

1.6. LOKASI PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou

Manado, dilakukan dari Maret sampai April 2011.

II. MATERI DAN TATA KERJA

2.1. MATERI DAN TATA KERJA

Penelitian ini dilakukan melalui kuesioner dan diobservasi secara cross sectional,

dilakukan dengan cara semua pasien primigravida aterm yang datang ke kamar bersalin

RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

3

Page 4: naskah pit

Dilakukan melalui kuesioner dan pengamatan selama proses persalinan berlangsung

dan dibuat catatan mengenai :

- hasil tes Z–SAS

- komplikasi persalinan

- jenis persalinan

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dicatat identitasnya, diberi keterangan

tentang tujuan dan cara penelitian.

Zung Self-Rating Anxiety Scale (Z-SAS)

Instrument pemeriksaan ini merupakan suatu alat yang dikembangkan oleh Wiliam WK Zung

(1971) untuk mengukur keadaan kecemasan secara kuantitatif.

Zung tertarik untuk menemukan suatu instrumen penilaian yang dapat memenuhi

syarat sebagai berikut

- Terdapat gejala - gejala kecemasan sebagai suatu gangguan psikiatri

- Menunjukkan kuantitas dari gejala - gejala tersebut

- Sederhana dan pendek

- Pasien dapat menunjukkan respon dirinya dalam suatu skala yang dapat dilakukan

sendiri.

Z-SAS terdiri dari 20 butir pertanyaan yang dapat menunjukkan enam gejala dari

suatu keadaan kecemasan, yaitu perasaan cemas, tegang, takut, pola tidur, kemampuan

konsentrasi dan perasaan sedih.

Faktor psikis atau emosi dapat mempengaruhi jalannya persalinan, dan perasaan

pasien saat melahirkan dipengaruhi oleh ansietas interna dan eksterna. Manifestasi klinis

ansietas berupa gejala subyektif yang disertai gejala fisik.

4

Page 5: naskah pit

Gejala subyektif bisa berupa rasa takut, kuatir, cemas, perasaan sedih dan

tertekan, gelisah, tidak dapat berpikir dan memusatkan perhatian. Gejala fisik dapat

disebabkan oleh perangsangan susunan saraf simpatis dan peningkatan sekresi hormon,

termasuk hormon-hormon adrenergik dan serotonergik. Untuk beradaptasi dengan

lingkungan hidupnya,setiap individu memerlukan ansietas. Dalam derajat tertentu

ansietas ini masih dianggap nomal karena diperlukan untuk mempertahankan tingkat

kewaspadaan dan standar perilaku yang diperlukan. Dengan instrument pemeriksaan

tertentu, misalnya Z-SAS (Zung Self Rating Anxiety Scale) dapat diketahui derajat

ansietas seorang pasien apakah derajat ansietas normal (rendah) atau derajat tinggi

(patologis).(11,12)

Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan dari jawaban yang dipilih oleh

responden. Jawaban A (Tidak pernah) bernilai 1, B (kadang - kadang) bernilai 2, C

(Sering) bernilai 3, dan D (Selalu) bernilai 4. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

< 20 tidak ada kecemasan

20 – 40 kecemasan ringan

41 – 60 kecemasan sedang

61 – 80 kecemasan berat

2.2. ANALISA DATA :

Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan dengan mengukur derajat

kecemasan, dengan menghitung skor Zung Self-Rating Anxiety Scale. Menggambarkan

tingkat distribusi kecemasan berdasarkan data yang sudah diambil dari data kuesioner data

pribadi.

5

Page 6: naskah pit

Mengolah data primer dengan teknik statistik analitik. Analisis dilakukan untuk

memberikan gambaran - gambaran menurut karakteristik responden dan frekuensi

jawaban responden berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan teknik persentase

untuk mengetahui hubungan tingkat kemajuan persalinan dengan kecemasan digunakan

Chi Square test dengan tingkat kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p≤0,05.

2.3 CARA PEMILIHAN KASUS

Kasus yang masuk kedalam penelitian ini adalah primigravida dengan kehamilan

aterm yang akan bersalin.

Kriteria inklusi :

Primigravida

Usia kehamilan aterm (37s/d < 42 minggu)

Hamil tunggal, hidup

Letak kepala

TBBA 2500 s/d < 3500 gram

Pemeriksaan panggul secara klinis luas

Parturien kala I fase laten

Rencana partus pervaginam

Tidak diberikan obat analgetik maupun penenang lainnya

Kriteria eksklusi :

Hipertensi dalam kehamilan

Infeksi saat persalinan

Ketuban pecah dini

Gawat janin

Terdapat ancaman robekan rahim

6

Page 7: naskah pit

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan dan

penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof.

dr. R.D. Kandou Manado.

Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan dan

penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D.

Kandou Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan

dan penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin

RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Variabel n (%)Umur

< 30 Tahun 19(63,3)≥ 30 Tahun 11( 36,6)Pendidikan

SD Tidak tamat 1(3,3 )SD tamat 3(10,0)

SLTP 15( 50 )SLTA 7( 23,3)

PT 4( 13,3)Penghasilan<Rp500.000 10( 33,3)

Rp 500.000-6.000.000 20( 66,7)Total 30(100 )

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian berumur

kurang dari 30 tahun sebanyak 19 orang ( 63,3% )dan pendidikan SLTP sebanyak 15

orang ( 50% ) serta penghasilan lebih dari Rp 500.000 sebanyak 20 orang ( 66,7% ).

3.2. Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan

kehamilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP.

Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

7

Page 8: naskah pit

Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan

pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou

Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2. Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan

kehamilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP.

Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Variabel n (%)Status menikah

Ya 30( 100 )Tidak 0( 0,0 )

Kebahagiaan menikahYa 29( 96,7 )

Tidak 1(3,3 )Merencanakan Kehamilan

Ya 29( 96,7 )Tidak 1( 3,3 )

Kebahagiaan KehamilanYa 29( 96,7 )

Tidak 1 ( 3,3 )Kebahagiaan suami Kehamilan

Ya 28 ( 93,3 )Tidak 2 ( 6,7 )

Kehamilan merupakan peristiwa normal

Ya 27( 90 )Tidak 3( 10,0 )

Suami memberi rasa amanYa 25( 83,3 )

Tidak 5 ( 16,7 )Takut hamil lagi

Ya 15 ( 50 )Tidak 15 ( 50 )Total 30 ( 100 )

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian dengan status

menikah, bahagia dengan pernikahannya, merencanakan kehamilan, bahagia dengan

kehamilan begitu pula dengan suami yang bahagia dengan kehamilan istrinya,

menyatakan kehamilan merupakan peristiwa normal, suami memberikan rasa aman

dan sebagian subjek penelitian menyatakan takut hamil lagi.

8

Page 9: naskah pit

3.3. Hubungan Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan,

pekerjaan dan penghasilan dengan tingkat ansietas pada primigravida

yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Hubungan Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan

dan penghasilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar

bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

dapat dijelaskan pada tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3. Hubungan karakteristik subjek penelitian menurut umur,

pendidikan, pekerjaan dan penghasilan dengan tingkat ansietas

pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.

R.D. Kandou Manado.

Variabel Tingkat Ansietas Uji StatistikRingann (%)

Sedangn (%)

Totaln (%)

X2 nilai p

Umur 3,40 0,060<30 Tahun 15(78,9) 4(21,1) 19(100,0)

≥ 30 Tahun 5(45,5) 6(54,5) 11(100,0)Pendidikan 4,37 0,358SD Tidak tamat 1 (100,0) 0(0,0) 1(100,0)

SD tamat 1(33,3) 2(66,7) 3(100,0)SLTP 9(60,0) 6(40,0) 15(100,0)SLTA 5(71,4) 2(28,6) 7(100,0)PT 4(100,0) 0(0,0) 4(100,0)Penghasilan 7,25 0,007<Rp 500.000 10(100,0) 0(0,0) 10(100,0)

Rp 500.000-6.000.000 10(50,0) 10(50,0) 20(100,0)

Tabel 3.3. menunjukkan bahwa hasil analisis Chi Square Test pada derajat

kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara penghasilan

dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.

R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p=0,007 (nilai p≤0,05),

9

Page 10: naskah pit

Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara umur dengan tingkat ansietas pada

primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dengan

masing-masing nilai p=0,060 dan tidak terdapat hubungan bermakna antara pendidikan

dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.

R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p=0,358 (nilai p>0,05),

3.4. Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan

kehamilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar

bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan

dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.

R.D. Kandou Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4. Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan

kehamilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di

kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado

Variabel Tingkat Ansietas Uji StatistikRingann (%)

Sedangn (%)

Totaln (%)

X2 nilai p

Kebahagiaan menikah 7,52 0,006Ya 21(77,8) 6(22,2) 27(100,0)

Tidak 0(0,0) 3(100,0) 3(100,0)Merencanakan Kehamilan 2,00 0,157

Ya 20(69,0) 9(31,0) 29(100,0)Tidak 0(0,0) 1(100,0) 1(100,0)

Kebahagiaan Kehamilan 2,00 0,157Ya 20(69,0) 9(31,0) 29(100,0)

Tidak 0(0,0) 1(100,0) 1(100,0)Kebahagiaan suami Kehamilan 4,83 0,027

Ya 21(75) 7(25) 28(100,0)Tidak 0(0,0) 2(100,0) 2(100,0)

Kehamilan merupakan peristiwa normal 1,61 0,204

Ya 17(63,0) 10(37,0) 27(100,0)Tidak 3(100,0) 0(0,0) 3(100,0)

Suami memberi rasa aman 1,86 0,173Ya 18(72,0) 7(28,0) 25(100,0)

Tidak 2(40,0) 3(60,0) 5(100,0)Takut hamil lagi 0,00 1,000

Ya 10(66,7) 5(33,3) 15(100,0)Tidak 10(66,7) 5(33,3) 15(100,0)Total 20( 66,7 ) 10( 33,3 ) 30( 100)

10

Page 11: naskah pit

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa hasil analisis Chi Square Test pada derajat

kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara

karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan yaitu

kebahagiaan menikah dan kebahagiaan suami saat hamil dengan tingkat ansietas pada

primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado

dengan masing-masing nilai p=0,006 dan nilai p=0,027(nilai p≤0,05).

Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara karakteristik subjek

penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan yaitu merencanakan

kehamilan, kehamilan merupakan peristiwa normal, suami memberi rasa aman dan

takut hamil lagi dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar

bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p>0,05.

3.5. Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang

bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang bersalin di

kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dapat dijelaskan pada Tabel 3.5

berikut ini.

Tabel 3.5. Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Kemajuan Persalinan Uji Statistik

Spontan Drip SC Total X2 nilai p

Ansietas 29,0 <0,001

Ringan 20(100%) 0(0 %) 0( 0%) 20(100 %)

Sedang 0(0,0 %) 6(60%) 4(40 %) 10(100 %)

Total 20(66,7%) 6(20%) 4(13,3%) 30(100%)

11

Page 12: naskah pit

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa semua subjek penelitian dengan Ansietas

ringan ternyata kemajuan persalinan spontan sedangkan semua subjek penelitian

dengan Ansietas sedang ternyata kemajuan persalinan Drip atau SC serta hasil

analisis Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat

hubungan bermakna antara tingkat ansietas dengan kemajuan persalinan pada

primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado

dengan nilai p<0,001 (nilai p≤0,05).

12

Page 13: naskah pit

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan

1. Derajat ansietas pada primigravida yang bersalin dipengaruhi oleh faktor penghasilan,

kebahagiaan menikah dan kebahagiaan suami saat istri hamil.

2. Selama persalinan, primigravida akan mengalami ansietas, dengan kelompok ansietas

ringan sebesar 66,7% dan kelompok ansietas sedang sebesar 33,3%.

3. Ansietas mempengaruhi persalinan dalam hal :

a. Kejadian inersia uteri hipotonik terjadi (100%) pada kelompok ansietas sedang

b. kejadian persalinan buatan pada kelompok ansietas sedang (40%).

4. Hasil analisis Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa

terdapat hubungan bermakna antara tingkat ansietas dengan kemajuan persalinan pada

primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado

dengan nilai p<0,001 (nilai p≤0,05).

4.2. Saran

Sangat dibutuhkan kerjasama yang baik dengan psikiater pada saat pemeriksaan

antenatal atau menjelang persalinan.

13

Page 14: naskah pit

DAFTAR PUSTAKA

1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap LC, Wenstrom KD. Williams obstetrics, 22nd ed. New York : McGraw-Hill, 2007: p 409-40

2. Winkjosastro H, Aspek Psikologik Pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas, Edisi Keempat, Cetakan Ke II, Penerbit Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2009. hal 858-65

3. Burt VK, Hendrik VC. Clinical Manual of Women’s Mental Health. Washington: American Psychiatric Publishing Inc. 2005: p 101-14

4. Hendrick V, Principles and Treatment in Psychiatric Disorders in Pregnancy and The Post Partum, Humana Press Inc. 2006 : p 13-108

5. Pusat Data Kesehatan ; Profil Kesehatan Indonesia; Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, 1999

6. Barber J. W. : Psychosomatic Disorders, in Essential or Clinical Psychiatry, (Ed. By Walker J. I.), J. B. Lippincott Co. Philadelphia, 1995: p 167-190.

7. Goldberger L, Sholomo B. : Handbook of Stress, Theoritical and Clinical Aspect, The Free Press A Division of Macmillian Publishing Co., Inc., New York, London, 1992: p 127-169.

8. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 9th ed. Philadelphia: WB Saunders Company, 1996: p 43-72, 95-103, 769-81

9. Usdin E. Stress, the role of cathecolamines an other neurotransmitters, New York: Gordon Press Publisher, 1984

10. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatrik, Ilmu Kesehatan Perilaku Psikiatri Klinis, Jilid Satu. Penerbit Binarupa Aksara Jakarta 2010. hal 51-68 ; 865-70

11. Wicaksono I. Ansietas pada wartawan anggota PWI cabang Yogyakarta. Uji validitas dan reliabilitas instrumen Taylor Manifest Anxiety Scale, penentuan frekuensi ansietas dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta hubungannya dengan motif berprestasi. Tesis untuk gelar spesialis ilmu kedokteran jiwa Program Pendidikan Dokter Spesialis-I.fakultas Kedokteran Jiwa Universitas Gajah Mada:61-3

12. Graham JR. The MMPI, A practical guide. 2nd Oxford University Press Inc.1987: p 18,84-8,226

14

Page 15: naskah pit

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Nomor Responden:

Tanggal :

Nama :

Alamat :

Pekerjaan :

ISILAH TITIK DI BAWAH INI DAN BERILAH TANDA (X) PADA JAWABAN

YANG ANDA MAKSUD

1. Umur :........... tahun

2. Agama : 1. Islam 2. Kristen 3. Hindu 4. Budha 5. Lain-lain

4. Pendidikan : 1. SD tidak tamat 2. SD tamat 3. SLTP 4. SLTA

5. Perguruan Tinggi

5. Penghasilan : 1. <500.000 2. 500.000-6.000.000 3. > 6.000.000

6. Apakah anda telah menikah?

1. Ya 2. Tidak

7. Apakah anda merasa bahagia dengan pernikahan anda?

1. Ya. 2. Tidak

8. Apakah kehamilan anda telah direncanakan?

1. Ya 2. Tidak

9. Apakah anda bahagia dengan kehamilan anda?

1. Ya 2. Tidak

15

Page 16: naskah pit

10. Apakah suami anda bahagia dengan kehamilan anda?

1. Ya 2. Tidak

11. Menurut anda apakah kehamilan merupakan peristiwa yang normal yang tidak

perlu ditakuti?

1. Ya 2. Tidak

12. Apakah suami anda dapat memberikan kasih sayang & rasa aman bagi anda?

1. Ya 2. Tidak

13. Apakah anda takut untuk hamil lagi?

1. Ya 2. Tidak

16

Page 17: naskah pit

Lampiran 2

ZUNG SELF-RATING ANXIETY SCALE

Petunjuk

Berilah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda atau apa yang anda rasakan.

Pilihan jawaban

A. Tidak pernah sama sekali

B. Kadang-kadang saja mengalami demikian

C. Sering mengalami demikian

D. Selalu mengalami demikian

PERTANYAAN

1. Saya merasa lebih gelisah atau gugup dan cemas daripada biasanya.

2. Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas

3. Saya merasa seakan tubuh saya berantakan atau hancur berkeping –

keping

4. Saya mudah marah, tersinggung atau panik

5. Saya selalu merasa kesulitan mengerjakan sesuatu atau merasa sesuatu

yang jelek akan terjadi

6. Kedua tangan dan kaki saya sering gemetar atau bergetar

7. Saya sering terganggu oleh sakit kepala, nyeri leher atau nyeri otot

8. Saya merasa badan saya lemah dan mudah capai

9. Saya tidak dapat istirahat atau tidak dapat duduk dengan tenang

10. Saya merasa jantung saya berdebar - debar dengan keras dan cepat

11. Saya sering mengalami serangan pusing

12. Saya sering pingsan atau merasa sering pingsan

17

Page 18: naskah pit

13. Saya mudah sesak nafas tersengal – sengal

14. Saya merasa kaku atau mati rasa dan kesemutan pada jari -jari saya

15. Saya sering sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan

16. Saya sering kencing lebih dari biasanya

17. Saya merasa tangan saya dingin dan sering basah oleh keringat

18. Wajah saya terasa panas dan kemerahan

19. Saya sulit tidur dan tidak dapat istirahat malam

20. Saya mengalami mimpi - mimpi buruk

18