Download - naskah pit
HUBUNGAN ANSIETAS DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN
PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUP Prof.dr. R.D. KANDOU MANADO
I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Selama dua dekade terakhir perhatian terhadap aspek emosi (psikis) pada per-
salinan meningkat seperti halnya terhadap keadaan fisik. Sikap pasien mempunyai pengaruh
yang besar terhadap kemajuan persalinan.(1)
Faktor utama yang berpengaruh pada prognosis persalinan adalah : keadaan jalan
lahir, tenaga (his dan tenaga mengejan), faktor janin, dan faktor psikis. Kelainan faktor-
faktor diatas akan menimbulkan distosia. Selama persalinan, faktor jalan lahir tidak bisa
dimanipulasi, faktor tenaga dan janin dapat dipengaruhi oleh obat-obatan atau tindakan
sedangkan faktor psikis (faktor ansietas) dapat dipengaruhi oleh persiapan persalinan,
dukungan keluarga, dan kepercayaan terhadap penolong persalinan. (2)
Pasien hamil menjelang persalinannya sering mengalami 2 macam ketakutan utama,
yaitu apakah bayinya dalam keadaan baik ? dan apakah proses persalinannya akan dirasakan
nyeri ? Apakah persalinan menjadi lancar karena pasien tenang ataukah pasien akan tenang
karena persalinannya lancar? Apakah pasien akan ketakutan atau menjadi takut karena
persalinannya sulit, atau persalinannya sulit karena pasien merasa ketakutan. (2,3)
Telah diketahui bahwa janin mungkin dipengaruhi oleh keadaan emosi, dan telah
ditemukan adanya pengaruh ansietas pasien terhadap janin.(4) Pasien hamil dengan ansietas
cenderung melahirkan bayi yang lebih kecil.(4,5) Sontag menyatakan bahwa pasien hamil yang
tinggal didaerah kumuh dikota besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
dibandingkan dengan pasien yang melahirkan didaerah lain yang keadaan sosial ekonominya
lebih baik. Grimm dkk, menemukan bahwa pasien yang selama kehamilannya mengalami
ansietas, sering dihubungkan dengan meningkatnya kelainan kehamilan termasuk kematian
janin dalam rahim.(6,7)
1
Sumber ansietas bermacam-macam antara lain :
- Adanya ketakutan yang pada bentuk lahirnya bisa tampak atau tersembunyi.
- Ambivalensi ( dua perasaan yang bertentangan ) dalam bentuk permusuhan terhadap
janin karena telah meyebabkan tubuhnya tidak sedap dipandang, tidak menyenangkan
dan mengancam seksualitas atau keamanannya.
- Perasaan khawatir akan kemungkinan akibat aktifitas, diet atau obat-obatan yang
merugikan pertumbuhan janin.
- Perasaan khawatir kehamilannya akan mengganggu hubungan pasien dengan suami,
keluarga atau dokternya.
Mengenai pengaruh ansietas terhadap ansietas terhadap jalannya persalinan antara
lain dapat dilihat dari hubungan ansietas terhadap kontraksi uterus. Pada ansietas terdapat
peningkatan hormon adrenergik, norepinefrin dan epinefrin yang mempunyai efek berbeda
pada reseptor alfa dan beta dalam suatu organ. Norepinefrin lebih banyak merangsang
reseptor alfa daripada beta, sedangkan epinefrin merangsang kedua jenis reseptor hampir
sama banyaknya. Di dalam organ yang reseptornya dominan mengandung reseptor beta,
maka rangsangan epinefrin akan lebih efektif. Uterus sendiri mengadung reseptor beta 2 (β2)
yang mempunyai relaksasi pada uterus. Pada ansietas dengan meningkatnya hormon
adrenergik, maka rangsangan epinefrin akan lebih kuat, sehingga akan menghambat kontraksi
uterus dan menimbulkan inersia uteri hipotonik dan terhambatnya pembukaan serviks pada
kala I. Keadaan ini tentu akan mengakibatkan waktu persalinan menjadi bertambah lama. (8,9)
Bertambah lamanya waktu persalinan tentu memerlukan usaha-usaha untuk
penanggulangannya baik pemberian obat-obat uterotonika maupun tindakan. Dengan adanya
gangguan proses jalannya persalinan ini, tentunya kemungkinan persalinan buatan juga akan
lebih meningkat. Manifestasi klinis ini akan timbul bila mekanisme pertahanan mental represi
gagal untuk menekan ansietas tersebut ke alam bawah sadar. Keadaan ini lebih
memungkinkan timbul pada pasien dengan ansietas derajat lebih tinggi.(10)
Sampai saat ini di dalam kepustakaan dalam negeri, masih sangat sedikit penelitian
tentang hubungan pasien bersalin dengan ansietas dan pengaruhnya.
2
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Pengaruh ansietas terhadap jalannya persalinan pada seorang primigravida
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi ansietas pada primigravida yang bersalin
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh pada kejadian ansietas pada primi
gravida.
2. Mengetahui mekanisme persalinan pada primigravida yang mengalami ansietas.
1.4. KEGUNAAN PENELITIAN
Dengan mengetahui data dasar ansietas pada primigravida diharapkan dapat jadi
masukan untuk meningkatkan pelayanan kebidanan, khususnya dalam penanganan persiapan
dengan metode psikologis.
1.5. METODA PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang
dilakukan analisis korelasi untuk mencari hubungan antara tingkat kecemasan dengan
kemajuan proses persalinan terhadap primigravida yang melahirkan di RSUP. Prof. dr. R.D.
Kandou Manado dengan menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale ( Z-SAS ).
1.6. LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou
Manado, dilakukan dari Maret sampai April 2011.
II. MATERI DAN TATA KERJA
2.1. MATERI DAN TATA KERJA
Penelitian ini dilakukan melalui kuesioner dan diobservasi secara cross sectional,
dilakukan dengan cara semua pasien primigravida aterm yang datang ke kamar bersalin
RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
3
Dilakukan melalui kuesioner dan pengamatan selama proses persalinan berlangsung
dan dibuat catatan mengenai :
- hasil tes Z–SAS
- komplikasi persalinan
- jenis persalinan
Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dicatat identitasnya, diberi keterangan
tentang tujuan dan cara penelitian.
Zung Self-Rating Anxiety Scale (Z-SAS)
Instrument pemeriksaan ini merupakan suatu alat yang dikembangkan oleh Wiliam WK Zung
(1971) untuk mengukur keadaan kecemasan secara kuantitatif.
Zung tertarik untuk menemukan suatu instrumen penilaian yang dapat memenuhi
syarat sebagai berikut
- Terdapat gejala - gejala kecemasan sebagai suatu gangguan psikiatri
- Menunjukkan kuantitas dari gejala - gejala tersebut
- Sederhana dan pendek
- Pasien dapat menunjukkan respon dirinya dalam suatu skala yang dapat dilakukan
sendiri.
Z-SAS terdiri dari 20 butir pertanyaan yang dapat menunjukkan enam gejala dari
suatu keadaan kecemasan, yaitu perasaan cemas, tegang, takut, pola tidur, kemampuan
konsentrasi dan perasaan sedih.
Faktor psikis atau emosi dapat mempengaruhi jalannya persalinan, dan perasaan
pasien saat melahirkan dipengaruhi oleh ansietas interna dan eksterna. Manifestasi klinis
ansietas berupa gejala subyektif yang disertai gejala fisik.
4
Gejala subyektif bisa berupa rasa takut, kuatir, cemas, perasaan sedih dan
tertekan, gelisah, tidak dapat berpikir dan memusatkan perhatian. Gejala fisik dapat
disebabkan oleh perangsangan susunan saraf simpatis dan peningkatan sekresi hormon,
termasuk hormon-hormon adrenergik dan serotonergik. Untuk beradaptasi dengan
lingkungan hidupnya,setiap individu memerlukan ansietas. Dalam derajat tertentu
ansietas ini masih dianggap nomal karena diperlukan untuk mempertahankan tingkat
kewaspadaan dan standar perilaku yang diperlukan. Dengan instrument pemeriksaan
tertentu, misalnya Z-SAS (Zung Self Rating Anxiety Scale) dapat diketahui derajat
ansietas seorang pasien apakah derajat ansietas normal (rendah) atau derajat tinggi
(patologis).(11,12)
Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan dari jawaban yang dipilih oleh
responden. Jawaban A (Tidak pernah) bernilai 1, B (kadang - kadang) bernilai 2, C
(Sering) bernilai 3, dan D (Selalu) bernilai 4. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
< 20 tidak ada kecemasan
20 – 40 kecemasan ringan
41 – 60 kecemasan sedang
61 – 80 kecemasan berat
2.2. ANALISA DATA :
Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan dengan mengukur derajat
kecemasan, dengan menghitung skor Zung Self-Rating Anxiety Scale. Menggambarkan
tingkat distribusi kecemasan berdasarkan data yang sudah diambil dari data kuesioner data
pribadi.
5
Mengolah data primer dengan teknik statistik analitik. Analisis dilakukan untuk
memberikan gambaran - gambaran menurut karakteristik responden dan frekuensi
jawaban responden berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan teknik persentase
untuk mengetahui hubungan tingkat kemajuan persalinan dengan kecemasan digunakan
Chi Square test dengan tingkat kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p≤0,05.
2.3 CARA PEMILIHAN KASUS
Kasus yang masuk kedalam penelitian ini adalah primigravida dengan kehamilan
aterm yang akan bersalin.
Kriteria inklusi :
Primigravida
Usia kehamilan aterm (37s/d < 42 minggu)
Hamil tunggal, hidup
Letak kepala
TBBA 2500 s/d < 3500 gram
Pemeriksaan panggul secara klinis luas
Parturien kala I fase laten
Rencana partus pervaginam
Tidak diberikan obat analgetik maupun penenang lainnya
Kriteria eksklusi :
Hipertensi dalam kehamilan
Infeksi saat persalinan
Ketuban pecah dini
Gawat janin
Terdapat ancaman robekan rahim
6
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan dan
penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof.
dr. R.D. Kandou Manado.
Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan dan
penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D.
Kandou Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan
dan penghasilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin
RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Variabel n (%)Umur
< 30 Tahun 19(63,3)≥ 30 Tahun 11( 36,6)Pendidikan
SD Tidak tamat 1(3,3 )SD tamat 3(10,0)
SLTP 15( 50 )SLTA 7( 23,3)
PT 4( 13,3)Penghasilan<Rp500.000 10( 33,3)
Rp 500.000-6.000.000 20( 66,7)Total 30(100 )
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian berumur
kurang dari 30 tahun sebanyak 19 orang ( 63,3% )dan pendidikan SLTP sebanyak 15
orang ( 50% ) serta penghasilan lebih dari Rp 500.000 sebanyak 20 orang ( 66,7% ).
3.2. Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan
kehamilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP.
Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
7
Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan
pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou
Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2. Karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan
kehamilan pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP.
Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Variabel n (%)Status menikah
Ya 30( 100 )Tidak 0( 0,0 )
Kebahagiaan menikahYa 29( 96,7 )
Tidak 1(3,3 )Merencanakan Kehamilan
Ya 29( 96,7 )Tidak 1( 3,3 )
Kebahagiaan KehamilanYa 29( 96,7 )
Tidak 1 ( 3,3 )Kebahagiaan suami Kehamilan
Ya 28 ( 93,3 )Tidak 2 ( 6,7 )
Kehamilan merupakan peristiwa normal
Ya 27( 90 )Tidak 3( 10,0 )
Suami memberi rasa amanYa 25( 83,3 )
Tidak 5 ( 16,7 )Takut hamil lagi
Ya 15 ( 50 )Tidak 15 ( 50 )Total 30 ( 100 )
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian dengan status
menikah, bahagia dengan pernikahannya, merencanakan kehamilan, bahagia dengan
kehamilan begitu pula dengan suami yang bahagia dengan kehamilan istrinya,
menyatakan kehamilan merupakan peristiwa normal, suami memberikan rasa aman
dan sebagian subjek penelitian menyatakan takut hamil lagi.
8
3.3. Hubungan Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan,
pekerjaan dan penghasilan dengan tingkat ansietas pada primigravida
yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Hubungan Karakteristik subjek penelitian menurut umur, pendidikan, pekerjaan
dan penghasilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar
bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
dapat dijelaskan pada tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.3. Hubungan karakteristik subjek penelitian menurut umur,
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan dengan tingkat ansietas
pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.
R.D. Kandou Manado.
Variabel Tingkat Ansietas Uji StatistikRingann (%)
Sedangn (%)
Totaln (%)
X2 nilai p
Umur 3,40 0,060<30 Tahun 15(78,9) 4(21,1) 19(100,0)
≥ 30 Tahun 5(45,5) 6(54,5) 11(100,0)Pendidikan 4,37 0,358SD Tidak tamat 1 (100,0) 0(0,0) 1(100,0)
SD tamat 1(33,3) 2(66,7) 3(100,0)SLTP 9(60,0) 6(40,0) 15(100,0)SLTA 5(71,4) 2(28,6) 7(100,0)PT 4(100,0) 0(0,0) 4(100,0)Penghasilan 7,25 0,007<Rp 500.000 10(100,0) 0(0,0) 10(100,0)
Rp 500.000-6.000.000 10(50,0) 10(50,0) 20(100,0)
Tabel 3.3. menunjukkan bahwa hasil analisis Chi Square Test pada derajat
kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara penghasilan
dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.
R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p=0,007 (nilai p≤0,05),
9
Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara umur dengan tingkat ansietas pada
primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dengan
masing-masing nilai p=0,060 dan tidak terdapat hubungan bermakna antara pendidikan
dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.
R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p=0,358 (nilai p>0,05),
3.4. Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan
kehamilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar
bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan
dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr.
R.D. Kandou Manado dapat dijelaskan pada tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4. Hubungan karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan
kehamilan dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di
kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado
Variabel Tingkat Ansietas Uji StatistikRingann (%)
Sedangn (%)
Totaln (%)
X2 nilai p
Kebahagiaan menikah 7,52 0,006Ya 21(77,8) 6(22,2) 27(100,0)
Tidak 0(0,0) 3(100,0) 3(100,0)Merencanakan Kehamilan 2,00 0,157
Ya 20(69,0) 9(31,0) 29(100,0)Tidak 0(0,0) 1(100,0) 1(100,0)
Kebahagiaan Kehamilan 2,00 0,157Ya 20(69,0) 9(31,0) 29(100,0)
Tidak 0(0,0) 1(100,0) 1(100,0)Kebahagiaan suami Kehamilan 4,83 0,027
Ya 21(75) 7(25) 28(100,0)Tidak 0(0,0) 2(100,0) 2(100,0)
Kehamilan merupakan peristiwa normal 1,61 0,204
Ya 17(63,0) 10(37,0) 27(100,0)Tidak 3(100,0) 0(0,0) 3(100,0)
Suami memberi rasa aman 1,86 0,173Ya 18(72,0) 7(28,0) 25(100,0)
Tidak 2(40,0) 3(60,0) 5(100,0)Takut hamil lagi 0,00 1,000
Ya 10(66,7) 5(33,3) 15(100,0)Tidak 10(66,7) 5(33,3) 15(100,0)Total 20( 66,7 ) 10( 33,3 ) 30( 100)
10
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa hasil analisis Chi Square Test pada derajat
kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara
karakteristik subjek penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan yaitu
kebahagiaan menikah dan kebahagiaan suami saat hamil dengan tingkat ansietas pada
primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado
dengan masing-masing nilai p=0,006 dan nilai p=0,027(nilai p≤0,05).
Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara karakteristik subjek
penelitian berkaitan dengan pernikahan dan kehamilan yaitu merencanakan
kehamilan, kehamilan merupakan peristiwa normal, suami memberi rasa aman dan
takut hamil lagi dengan tingkat ansietas pada primigravida yang bersalin di kamar
bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dengan masing-masing nilai p>0,05.
3.5. Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang
bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang bersalin di
kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado dapat dijelaskan pada Tabel 3.5
berikut ini.
Tabel 3.5. Hubungan ansietas dengan kemajuan persalinan pada primigravida yang bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
Kemajuan Persalinan Uji Statistik
Spontan Drip SC Total X2 nilai p
Ansietas 29,0 <0,001
Ringan 20(100%) 0(0 %) 0( 0%) 20(100 %)
Sedang 0(0,0 %) 6(60%) 4(40 %) 10(100 %)
Total 20(66,7%) 6(20%) 4(13,3%) 30(100%)
11
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa semua subjek penelitian dengan Ansietas
ringan ternyata kemajuan persalinan spontan sedangkan semua subjek penelitian
dengan Ansietas sedang ternyata kemajuan persalinan Drip atau SC serta hasil
analisis Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat
hubungan bermakna antara tingkat ansietas dengan kemajuan persalinan pada
primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado
dengan nilai p<0,001 (nilai p≤0,05).
12
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
1. Derajat ansietas pada primigravida yang bersalin dipengaruhi oleh faktor penghasilan,
kebahagiaan menikah dan kebahagiaan suami saat istri hamil.
2. Selama persalinan, primigravida akan mengalami ansietas, dengan kelompok ansietas
ringan sebesar 66,7% dan kelompok ansietas sedang sebesar 33,3%.
3. Ansietas mempengaruhi persalinan dalam hal :
a. Kejadian inersia uteri hipotonik terjadi (100%) pada kelompok ansietas sedang
b. kejadian persalinan buatan pada kelompok ansietas sedang (40%).
4. Hasil analisis Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa
terdapat hubungan bermakna antara tingkat ansietas dengan kemajuan persalinan pada
primigravida yang bersalin di kamar bersalin RSUP. Prof. dr. R.D. Kandou Manado
dengan nilai p<0,001 (nilai p≤0,05).
4.2. Saran
Sangat dibutuhkan kerjasama yang baik dengan psikiater pada saat pemeriksaan
antenatal atau menjelang persalinan.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap LC, Wenstrom KD. Williams obstetrics, 22nd ed. New York : McGraw-Hill, 2007: p 409-40
2. Winkjosastro H, Aspek Psikologik Pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas, Edisi Keempat, Cetakan Ke II, Penerbit Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2009. hal 858-65
3. Burt VK, Hendrik VC. Clinical Manual of Women’s Mental Health. Washington: American Psychiatric Publishing Inc. 2005: p 101-14
4. Hendrick V, Principles and Treatment in Psychiatric Disorders in Pregnancy and The Post Partum, Humana Press Inc. 2006 : p 13-108
5. Pusat Data Kesehatan ; Profil Kesehatan Indonesia; Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, 1999
6. Barber J. W. : Psychosomatic Disorders, in Essential or Clinical Psychiatry, (Ed. By Walker J. I.), J. B. Lippincott Co. Philadelphia, 1995: p 167-190.
7. Goldberger L, Sholomo B. : Handbook of Stress, Theoritical and Clinical Aspect, The Free Press A Division of Macmillian Publishing Co., Inc., New York, London, 1992: p 127-169.
8. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 9th ed. Philadelphia: WB Saunders Company, 1996: p 43-72, 95-103, 769-81
9. Usdin E. Stress, the role of cathecolamines an other neurotransmitters, New York: Gordon Press Publisher, 1984
10. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatrik, Ilmu Kesehatan Perilaku Psikiatri Klinis, Jilid Satu. Penerbit Binarupa Aksara Jakarta 2010. hal 51-68 ; 865-70
11. Wicaksono I. Ansietas pada wartawan anggota PWI cabang Yogyakarta. Uji validitas dan reliabilitas instrumen Taylor Manifest Anxiety Scale, penentuan frekuensi ansietas dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta hubungannya dengan motif berprestasi. Tesis untuk gelar spesialis ilmu kedokteran jiwa Program Pendidikan Dokter Spesialis-I.fakultas Kedokteran Jiwa Universitas Gajah Mada:61-3
12. Graham JR. The MMPI, A practical guide. 2nd Oxford University Press Inc.1987: p 18,84-8,226
14
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Nomor Responden:
Tanggal :
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
ISILAH TITIK DI BAWAH INI DAN BERILAH TANDA (X) PADA JAWABAN
YANG ANDA MAKSUD
1. Umur :........... tahun
2. Agama : 1. Islam 2. Kristen 3. Hindu 4. Budha 5. Lain-lain
4. Pendidikan : 1. SD tidak tamat 2. SD tamat 3. SLTP 4. SLTA
5. Perguruan Tinggi
5. Penghasilan : 1. <500.000 2. 500.000-6.000.000 3. > 6.000.000
6. Apakah anda telah menikah?
1. Ya 2. Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia dengan pernikahan anda?
1. Ya. 2. Tidak
8. Apakah kehamilan anda telah direncanakan?
1. Ya 2. Tidak
9. Apakah anda bahagia dengan kehamilan anda?
1. Ya 2. Tidak
15
10. Apakah suami anda bahagia dengan kehamilan anda?
1. Ya 2. Tidak
11. Menurut anda apakah kehamilan merupakan peristiwa yang normal yang tidak
perlu ditakuti?
1. Ya 2. Tidak
12. Apakah suami anda dapat memberikan kasih sayang & rasa aman bagi anda?
1. Ya 2. Tidak
13. Apakah anda takut untuk hamil lagi?
1. Ya 2. Tidak
16
Lampiran 2
ZUNG SELF-RATING ANXIETY SCALE
Petunjuk
Berilah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda atau apa yang anda rasakan.
Pilihan jawaban
A. Tidak pernah sama sekali
B. Kadang-kadang saja mengalami demikian
C. Sering mengalami demikian
D. Selalu mengalami demikian
PERTANYAAN
1. Saya merasa lebih gelisah atau gugup dan cemas daripada biasanya.
2. Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas
3. Saya merasa seakan tubuh saya berantakan atau hancur berkeping –
keping
4. Saya mudah marah, tersinggung atau panik
5. Saya selalu merasa kesulitan mengerjakan sesuatu atau merasa sesuatu
yang jelek akan terjadi
6. Kedua tangan dan kaki saya sering gemetar atau bergetar
7. Saya sering terganggu oleh sakit kepala, nyeri leher atau nyeri otot
8. Saya merasa badan saya lemah dan mudah capai
9. Saya tidak dapat istirahat atau tidak dapat duduk dengan tenang
10. Saya merasa jantung saya berdebar - debar dengan keras dan cepat
11. Saya sering mengalami serangan pusing
12. Saya sering pingsan atau merasa sering pingsan
17
13. Saya mudah sesak nafas tersengal – sengal
14. Saya merasa kaku atau mati rasa dan kesemutan pada jari -jari saya
15. Saya sering sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan
16. Saya sering kencing lebih dari biasanya
17. Saya merasa tangan saya dingin dan sering basah oleh keringat
18. Wajah saya terasa panas dan kemerahan
19. Saya sulit tidur dan tidak dapat istirahat malam
20. Saya mengalami mimpi - mimpi buruk
18