naskah akademik rancangan qanun …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/naskah...

32
NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2012-2017 D I S U S U N OLEH: TIM PENYUSUN NASKAH AKADEMIK BAGIAN HUKUM SETDAKAB. ACEH TIMUR TAHUN 2013

Upload: ngongoc

Post on 09-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

NASKAH AKADEMIK

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR TENTANG RENCANA

PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

TAHUN 2012-2017

D I S U S U N

OLEH:

TIM PENYUSUN NASKAH AKADEMIK BAGIAN HUKUM SETDAKAB. ACEH TIMUR

TAHUN 2013

Page 2: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat dan karunia-Nya selesailah penulisan Naskah Akademik Rancangan

Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017.

Naskah akademik ini ditujukan sebagai acuan atau referensi dalam

penyusunan dan pembahasan Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017.

Disadari bahwa selesainya penulisan naskah akademik ini

dikarenakan adanya bantuan, pengarahan, bimbingan serta dorongan yang

telah diberikan oleh berbagai pihak, baik secara perseorangan maupun

bersama-sama. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ucapkan terima

kasih.

Harapan penulis dengan telah selesainya penulisan naskah akademik

ini, dapat segera disusun Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017 dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 150 ayat (3)

huruf e Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang

menyatakan bahwa RPJP daerah dan RJMD sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf a dan huruf b ditetapkan dengan Perda berpedoman pada

Peraturan Pemerintah.

Dilihat dari segi materi maupun teknis penulisannya, naskah akademik

ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati diharapkan adanya saran demi kesempurnaannya.

i

Page 3: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................ 5

C. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Penyusunan Naskah

Akademik ......................................................................... 6

D. Metode ............................................................................ 6

E. Sistematika ..................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS

A. Kajian Teoretis ................................................................ 8

B. Kajian Terhadap Asas/Prinsip Yang Terkait ................... 10

C. Kajian Terhadap Praktik Penyelenggaraan ..................... 10

D. Kajian Terhadap Implikasi Sosial, Politik dan Ekonomi ... 11

BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN TERKAIT ......................................................... 13

BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS DAN YURIDIS

A. Landasan Filosofis .......................................................... 16

B. Landasan Sosiologis ...................................................... 18

C. Landasan Yuridis ............................................................ 19

BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN DAN RUANG LINGKUP

MATERI MUATAN ................................................................ 23

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 25

B. Saran ............................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 27

ii

Page 4: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses

penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

pemangku kepentingan didalamnya guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan daerah dalam jangka waktu

tertentu. Penyusunan rencana pembangunan daerah harus mampu

mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan

daerah yang dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki

oleh masing-masing daerah serta sesuai dengan dinamika

perkembangan daerah dan nasional. Perencanaan pembangunan

daerah dirumuskan dengan prinsip transparan, responsif, efisien, efektif,

akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Perencanaan pembangunan terdiri dari 4 (empat) tahapan, antara lain:

a. Penyusunan Rencana

Penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan

lengkap suatu rencana yang siap untuk ditetapkan, yang terdiri dari 4

(empat) langkah. Langkah pertama adalah penyiapan rancangan

rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh dan

terukur. Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah

menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada

rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. Langkah

ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan

menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-

masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan

pembangunan. Langkah keempat adalah penyusunan rancangan

akhir rencana pembangunan.

b. Penetapan Rencana

Dalam hal ini penetapan rencana adalah penetapan rencana menjadi

produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk

melaksanakannya yang ditetapkan dengan Peraturan

Daerah/Qanun.

1

Page 5: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

c. Pengendalian Pelaksanaan Rencana

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan

untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang

tertuang dalam rencana pembangunan melalui kegiatan-kegiatan

koreksi dan penyesuaian pembangunan.

d. Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan

perencanaan pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan

dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian

sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan

berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam

dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja

mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat

(benefit), dan dampak (impact). Dalam melaksanakan evaluasi

kinerja proyek pembangunan, Pemerintah Daerah mengikuti

pedoman dan petunjuk pelaksanaan evaluasi kinerja untuk menjamin

keseragaman metode, materi dan ukuran yang sesuai untuk masing-

masing jangka waktu sebuah rencana.

Keempat tahapan tersebut diselenggarakan secara berkelanjutan

sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang

utuh serta dapat terbentuknya sistem pembangunan yang baik,

menyeluruh dan merata guna untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam

menyelenggarakan pembangunan untuk menjamin penyelenggaraan

pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien, dan

efektif dibidang perencanaan pembangunan daerah, diperlukan adanya

tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan daerah. Penerapan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan perencanaan daerah merupakan alat untuk mencapai

tujuan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu,

pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih

besar dari berbagai elemen masyarakat melalui perencanaan

pembangunan daerah agar demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas

dapat terwujud. Penyelenggaraan tahapan, tata cara penyusunan

2

Page 6: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah

dimaksudkan untuk:

a. meningkatkan konsistensi antarkebijakan yang dilakukan oleh

berbagai organisasi publik, antara kebijakan makro dan mikro

maupun antara kebijakan dan pelaksanaan;

b. meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan

kebijakan dan perencanaan program;

c. menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran;

d. meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan

keuangan publik; dan

e. terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan

dan pelaksanaan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) sehingga tercapai efektivitas perencanaan.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

mengamanatkan kepada daerah untuk menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen Rencana

Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

penjabaran dari visi dan misi program Bupati/Wakil Bupati satu periode

atau 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJN) yang memuat arah kebijakan, keuangan Daerah, strategi

pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja

Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah serta program

kewilayahan, yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Selanjutnya berdasarkan Pasal 150 Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa:

(1) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun

perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional.

3

Page 7: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

(2) Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) disusun oleh Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah.

(3) Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), disusun secara berjangka meliputi:

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah disingkat dengan

RPJP daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang

memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu

kepada RPJP nasional;

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

selanjutnya disebut RPJM daerah untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala

Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah

dengan memperhatikan RPJM nasional;

c. RPJM daerah sebagaimana dimaksud pada huruf b memuat arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,

kebijakan umum dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas

satuan kerja perangkat daerah dan program kewilayahan, yang

disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan

kerangka pendanaan yang bersifat indikatif;

d. Rencana kerja pembangunan daerah selanjutnya disebut RKPD

merupakan penjabaran dari RPJM daerah untuk jangka waktu

1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,

prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan

pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh

Pemerintah Daerah maupun ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat, dengan mengacu kepada rencana kerja

Pemerintah; dan

e. RPJP daerah dan RJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

huruf a dan huruf b ditetapkan dengan Perda berpedoman pada

Peraturan Pemerintah.

4

Page 8: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka sudah seharusnya

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur membentuk Qanun Kabupaten Aceh

Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 dalam rangka menjalankan visi

dan misi Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur terpilih untuk periode 5 (lima)

tahun, sehingga setiap pemangku kepentingan dan komponen

masyarakat dapat berpartisipasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan

maupun pengawasan dalam rangka membangun dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam hal ini dapat diidentifikasi

permasalahan yang timbul adalah:

1. perlunya menetapkan tujuan, kebijakan dan strategi pembangunan

daerah yang efektif dan efisien, yang diwujudkan melalui Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) yang merupakan

program penjabaran visi dan misi Bupati/Wakil Bupati;

2. perlu dibentuknya suatu Qanun Kabupaten Aceh Timur yang dapat

memberikan kepastian hukum dalam rangka perencanaan

pembangunan daerah Kabupaten Aceh Timur tahun 2012-2017

sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah; dan

3. perlunya mengikutsertakan masyarakat di Kabupaten Aceh Timur

dalam rangka pemberian dukungan dan partisipasi yang lebih

komprehensif terhadap pembangunan, hal ini dilakukan dalam

rangka optimalisasi perumusan kebijakan pembangunan Kabupaten

Aceh Timur agar dapat dikelola dengan lebih berdaya guna dan

berhasil guna.

5

Page 9: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

C. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Penyusunan Naskah Akademik

Adapun tujuan penulisan Naskah Akademik Rancangan Qanun

Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017, adalah:

a. mengidentifikasi dan menganalisis kondisi umum berbagai sumber

daya pembangunan di Kabupaten, yang meliputi kondisi geografis

dan sumber daya alam, kondisi perekonomian, kondisi sosial budaya

dan sumber daya manusia, kondisi prasarana dan sarana serta

kondisi pemerintahan dan pelayanan umum;

b. merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan; dan

c. menyajikan matrik indikasi rencana program dan kegiatan prioritas

pembangunan di Kabupaten Aceh Timur selama 5 (lima) tahun

kedepan.

Secara umum, kegunaan penulisan naskah akademik adalah

memberikan masukan yang diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai

pedoman atau acuan untuk meningkatkan pembangunan antarsektor

dan antarwilayah di Kabupaten Aceh Timur.

D. Metode

Dalam penyusunan naskah akademik ini, metode atau

pendekatan yang digunakan adalah melalui suatu kajian ilmiah secara

sistematik dan interdisipliner, dengan metodologi sebagai berikut:

1. kajian pustaka yaitu pengkajian terhadap peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017;

2. serangkaian kegiatan diskusi;

3. kaji terap pengalaman kabupaten/kota dalam pemanfaatan ruang

yang didapatkan melalui proses telaah dokumen-dokumen dari

berbagai media (internet, proses seminar, dll);

4. analisis dan evaluasi; dan

5. penyusunan naskah.

Penyusunan materi naskah akademik juga memperhatikan

kaidah-kaidah hukum, kelembagaan dan mempertimbangkan peran serta

masyarakat.

6

Page 10: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

E. Sistematika

Naskah akademik ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang,

identifikasi masalah, tujuan dan kegunaan kegiatan penyusunan naskah

akademik, metode dan sistematika.

Bab II Kajian Teoretis dan Praktik Empiris, berisi uraian tentang

kajian teoretis, kajian terhadap asas/prinsip yang terkait, kajian terhadap

praktik penyelenggaraan, kajian terhadap implikasi sosial, politik dan

ekonomi.

Bab III Evaluasi dan Analisis Peraturan Perundang-Undangan

Terkait, berisi uraian tentang hasil kajian terhadap peraturan perundang-

undangan terkait dengan materi dan susunan Rancangan Qanun

Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017.

Bab IV Landasan Filosofis, Sosiologis dan Yuridis, berisi uraian

tentang landasan filosofis, landasan sosiologis dan landasan yuridis.

Bab V Jangkauan, Arah Pengaturan dan Ruang Lingkup Materi

Muatan, berisi uraian tentang sasaran yang akan diwujudkan, arah dan

jangkauan pengaturan materi dan susunan Rancangan Qanun

Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017.

Bab VI Penutup, bagian akhir naskah akademik berisi kesimpulan

dan saran hasil kajian analisa naskah akademik.

Daftar Pustaka, memuat buku, peraturan perundang-undangan

dan bahan-bahan yang diperoleh dari internet, yang menjadi sumber

bahan penyusunan naskah akademik.

7

Page 11: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB II

KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS

A. Kajian Teoretis

Kabupaten Aceh Timur merupakan wilayah administratif yang

pembentukannya berlandaskan Undang-Undang Nomor 7 Drt

Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera

Utara dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan

Propinsi Sumatera Utara. Setelah Pemindahan Kabupaten Aceh Timur

dari Kota Langsa ke wilayah Kecamatan Idi Rayeuk, telah terjadi

perubahan yang cukup mendasar dalam bidang pembangunan dan pola

pemanfaatan ruang. Luas wilayah Kabupaten Aceh Timur berdasarkan

perhitungan sistem informasi geografis adalah seluas 5.427,26 km2

(lima ribu empat ratus dua puluh tujuh koma dua puluh enam kilometer

persegi) yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) Kecamatan, 52

(lima puluh dua) Mukim dan 514 (lima ratus empat belas) Gampong.

Batas-batas wilayah Kabupaten Aceh Timur terdiri dari:

a. sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Selat

Malaka;

b. sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka, Kota Langsa dan

Kabupaten Aceh Tamiang;

c. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues,

Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa; dan

d. sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara, Aceh

Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perencanaan

pembangunan di Indonesia dibagi menjadi rencana pembangunan

jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana

kerja pemerintah. Implikasi dari peraturan tersebut, di setiap

Kabupaten/Kota wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

8

Page 12: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, mengatur bahwa Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten disusun dengan

berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten dengan memperhatikan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan

penjabaran dari visi dan misi program Bupati/Wakil Bupati terpilih, yang

dilaksanakan secara langsung dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Aceh serta memperhatikan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kabupaten.

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, menyebutkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan daerah

untuk periode 5 (lima) tahun kedepan, hal tersebut merupakan sebagai

acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) bagi Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disusun berdasarkan tahapan

yang melibatkan berbagai stakeholders termasuk Pemerintah

Kabupaten. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017, disusun dengan

maksud sebagai berikut:

a. menjadi pedoman dan acuan pembangunan jangka menengah bagi

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Dewan Perwakilan Rakyat

Kabupaten Aceh Timur, masyarakat dan stakeholder yang terlibat

dalam proses pembangunan untuk menentukan strategi daerah,

program dan kegiatan prioritas sesuai dengan permasalahan dan

potensi daerah; dan

b. menjadi pedoman dan acuan untuk penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Timur.

9

Page 13: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

B. Kajian Terhadap Asas/Prinsip Yang Terkait

Adapun yang menjadi asas pembentukan Qanun Kabupaten Aceh

Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017, antara lain asas kepastian

hukum, asas ketertiban umum, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas

akuntabilitas.

Selain asas-asas sebagaimana tersebut diatas, pembentukan

Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Penbangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 juga telah

memenuhi persyaratan asas pembentukan peraturan perundang-

undangan yang baik, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan, yang meliputi asas kejelasan tujuan, asas

kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat, asas kesesuaian

antara jenis, hierarki dan materi muatan, asas dapat dilaksanakan, asas

kedayagunaan dan kehasilgunaan, asas kejelasan rumusan, dan asas

keterbukaan.

Pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017 dilakukan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal

Pasal 150 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua

kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa RPJP daerah dan RJMD

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dan huruf b ditetapkan

dengan Perda berpedoman pada Peraturan Pemerintah.

C. Kajian Terhadap Praktik Penyelenggaraan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 disusun dengan maksud untuk

menyediakan dokumen perencanaan komprehensif 5 (lima) tahunan,

yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana

Strategis Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renstra SKPK) Aceh

10

Page 14: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Timur, Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renja SKPK)

Aceh Timur dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Aceh Timur. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 disusun berdasarkan

statistik regional dan lokal, dengan memperhatikan statistik dari berbagai

fungsi pemerintahan yaitu bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang

pemerintahan umum, bidang fisik prasarana dan keuangan daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur berfungsi sebagai dokumen publik yang

merangkum daftar rencana program dan kegiatan 5 (lima) tahunan.

Poses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Aceh Timur dilakukan melalui forum musyawarah

perencanaan partisipatif, dengan melibatkan unsur pelaku pembangunan

(stakeholder) di Kabupaten Aceh Timur yang berisikan rumusan visi, misi

dan rencana indikatif program pasangan Bupati/Wakil Bupati terpilih.

Matriks rencana program dan kegiatan 5 (lima) tahunan yang diuraikan

adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pelaku pembangunan

(stakeholder) dengan tetap memperhatikan kebijakan dan program

strategis nasional dan program strategis provinsi.

D. Kajian Terhadap Implikasi Sosial, Politik dan Ekonomi

Pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 terhadap implikasi sosial, politik dan ekonomi

disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan

komprehensif 5 (lima) tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan

dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Kabupaten (Renstra SKPK) Aceh Timur, Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Kabupaten (Renja SKPK) Aceh Timur dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Timur.

Adapun tujuan pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 adalah untuk menjamin

terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi program secara vertikal

antartingkat pemerintahan yang berbeda. Rencana Pembangunan

11

Page 15: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disusun berdasarkan statistik

regional dan lokal, dengan memperhatikan statistik dari berbagai fungsi

pemerintahan yaitu bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang

pemerintahan umum, bidang fisik prasarana dan keuangan daerah.

Hubungan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dengan sistem keuangan adalah untuk penjabaran lebih lanjut

ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya

dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Aceh

Timur, hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

12

Page 16: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB III

EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

TERKAIT

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih

besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri dan demokratis.

Sebagai daerah otonom, kewenangan yang diberikan berdasarkan asas

desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab

serta mencakup semua bidang pemerintahan kecuali bidang politik,

pertahanan, peradilan, moneter, dan agama. Pemberian kewenangan

dimaksudkan agar daerah dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan

masyarakat dalam mengembangkan demokrasi serta meningkatkan

pemerataan pembangunan, yang didukung dengan penyelenggaraan tata

pemerintahan yang baik (good governance). Upaya peningkatan pelayanan

dan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan dengan dukungan

penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) melalui

prinsip-prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Berdasarkan Ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih yang penyusunannya berpedoman

pada Rencana pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dengan

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi

pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPK), lintas Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK)

dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Jadi

dalam hal ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur berkaitan langsung dengan sistem keuangan

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara, yang menyebutkan bahwa RPJM

Kabupaten/Kota akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) untuk setiap tahunnya, dan dapat dijadikan pedoman bagi

13

Page 17: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD).

Selanjutnya berdasarkan Pasal 150 Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menyebutkan bahwa:

(1) Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun

perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional.

(2) Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disusun oleh Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai

dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah.

(3) Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

disusun secara berjangka, meliputi:

a. Rencana pembangunan jangka panjang daerah disingkat dengan

RPJP daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat

visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP

nasional;

b. Rencana pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya

disebut RPJM daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan

penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang

penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah dengan

memperhatikan RPJM nasional;

c. RPJM daerah sebagaimana dimaksud pada huruf b memuat arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan

umum dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja

perangkat daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana

kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat

indikatif;

d. Rencana kerja pembangunan daerah selanjutnya disebut RKPD

merupakan penjabaran dari RPJM daerah untuk jangka waktu 1 (satu)

tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas

pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun ditempuh

dengan mendorong partisipasi masyarakat, dengan mengacu kepada

rencana kerja Pemerintah; dan

14

Page 18: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

e. RPJP daerah dan RJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a

dan huruf b ditetapkan dengan Perda berpedoman pada Peraturan

Pemerintah.

Berdasarkan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menyatakan bahwa:

(1) RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah setelah berkonsultasi

dengan Menteri.

(2) Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam)

bulan setelah Kepala Daerah dilantik.

(3) Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi disampaikan kepada Menteri.

(4) Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten/Kota disampaikan kepada

Gubernur dengan tembusan kepada Menteri.

Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten

Aceh Timur Tahun 2012-2017 dilakukan dalam rangka menentukan arah dan

prioritas pembangunan secara menyeluruh, yang akan dilakukan secara

bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

Berdasarkan evaluasi dan analisa peraturan perundang-undangan

sebagaimana telah dikemukakan diatas, maka sudah seharusnya

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur membentuk Qanun Kabupaten Aceh

Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 dalam rangka untuk mewujudkan

visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur serta untuk meningkatkan

keserasian, keselarasan dan keseimbangan subsistem, keterpaduan

pembangunan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur dengan wilayah

sekitarnya dan sebagai pedoman dasar bagi penyusunan rencana program

pembangunan di Kabupaten Aceh Timur baik jangka menengah maupun

jangka panjang.

15

Page 19: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB IV

LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS DAN YURIDIS

A. Landasan Filosofis

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mempunyai fungsi utama yang

harus dijalankan saat ini adalah Public Service Function (fungsi

pelayanan masyarakat), development function (fungsi pembangunan)

dan protection function (fungsi perlindungan). Good governance akan

terwujud apabila setiap aparat pemerintah telah mampu melaksanakan

apa yang disebut sebagai objective and subjective responsibility.

Responsibility objectif bersumber pada adanya pengendalian dari luar

(external controls) yang mendorong atau memotivasi aparat untuk

bekerja keras sehingga tujuan three es (economy, efficiency and

effectiveness) dari organisasi perangkat daerah dapat tercapai

(Denhardt, 2003).

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah menyebutkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen

perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sangat terkait

dengan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati terpilih. Kualitas penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan

mencerminkan sejauh mana kredibilitas Bupati/Wakil Bupati terpilih

dalam memandu, mengarahkan dan memprogramkan perjalanan

kepemimpinannya dan pembangunan daerahnya dalam masa 5 (lima)

tahun ke depan dan mempertanggungjawabkan hasilnya kepada

masyarakat pada akhir masa kepemimpinannya.

Berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menyatakan

bahwa:

(1) Rencana pembangunan daerah meliputi:

a. RPJPD;

16

Page 20: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

b. RPJMD; dan

c. RKPD.

(2) Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), disusun dengan tahapan:

a. penyusunan rancangan awal;

b. pelaksanaan Musrenbang;

c. perumusan rancangan akhir; dan

d. penetapan rencana.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

sebagai dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan juga merupakan bagian

dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang

berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk dengan jangka

waktu 20 (dua puluh) tahunan. Acuan utama yang digunakan dalam

menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

adalah rumusan visi, misi dan program indikatif Bupati/Wakil Bupati

terpilih yang telah disampaikan kepada masyarakat pemilih dalam sidang

Paripurna DPRK pada tahapan kampanye pemilihan pasangan calon

Bupati/Wakil Bupati terpilih secara langsung. Disamping itu, penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Aceh Timur juga mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Kabupaten Aceh Timur dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Provinsi (RPJMP) serta berbagai kebijakan dan prioritas program

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 15 Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, menyatakan bahwa:

(1) RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah setelah berkonsultasi

dengan Menteri.

(2) Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam)

bulan setelah Kepala Daerah dilantik.

(3) Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi disampaikan kepada

Menteri.

17

Page 21: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

(4) Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten/Kota disampaikan

kepada Gubernur dengan tembusan kepada Menteri.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan

satu tahapan rencana pembangunan yang harus disusun oleh semua

tingkatan pemerintahan, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah

Daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

B. Landasan Sosiologis

Suatu peraturan perundang-undangan akan berlaku secara efektif

apabila dalam pembentukannya dilandasi oleh pertimbangan sosiologis

yaitu menyangkut dengan kebutuhan masyarakat/aparatur pemerintah

terhadap peraturan tersebut. Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur

tentang Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kabupaten

Aceh Timur Tahun 2012-2017 menjawab permasalahan tentang

penyelenggaraan pembangunan serta pemanfaatan ruang yang ada

sesuai dengan kebutuhan wilayah daerah dan berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Dilihat dari aspek sosiologis, penyusunan Rencana Pembangunan

Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 dilakukan

dalam rangka menentukan arah dan prioritas pembangunan secara

menyeluruh, yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan

masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembangunan

yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur sebagai upaya dari semua

komponen di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk

mencapai tujuan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut maka pembentukan Qanun Kabupaten

Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah

(RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 merupakan pelaksanaan

pembangunan untuk mencapai kondisi pembangunan daerah yang ideal

Kabupaten Aceh Timur yang diharapkan dalam berbagai aspek.

18

Page 22: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

C. Landasan Yuridis

Landasan yuridis merupakan pertimbangan secara hukum bahwa

Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Daerah

Jangka Menengah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 mempunyai

landasan hukum yang kuat untuk diberlakukan di Kabupaten Aceh Timur.

Peraturan perundang-undangan yang dapat dijadikan sebagai dasar

hukum pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 adalah:

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah

Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1092);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Propinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1956

Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 1103);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3893);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

19

Page 23: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

13. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

20

Page 24: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Pembinaan

dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4416) sebagaimana telah diubah untuk ketiga kalinya dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan

Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4712);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Peyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

20. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan

Qanun (Lembaran Daerah Aceh Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan

Lembaran Daerah Aceh Nomor 38);

21. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2008 Nomor 5);

21

Page 25: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Dengan adanya Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 diharapkan dapat memberikan kepastian hukum

terhadap pembangunan di wilayah Kabupaten Aceh Timur. Dipihak lain

dengan adanya Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur

dapat terwujud.

22

Page 26: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB V

JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN DAN RUANG LINGKUP

MATERI MUATAN

Arah dan jangkauan pengaturan materi dan susunan Rancangan

Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017, antara lain:

Bab I. Ketentuan Umum

Pada bab ini dimuat pengertian-pengertian dari istilah-istilah yang

akan dipergunakan lebih dari satu kali dalam pasal-pasal dari batang tubuh

dalam Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017.

Bab II. RPJMD Kabupaten

Pada bab ini dijelaskan mengenai mekanisme penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017.

Bab III. Maksud dan Tujuan

Pada bab ini dijelaskan mengenai Maksud dan Tujuan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017.

Bab IV. Sistematika

Pada bab ini dijelaskan mengenai sistematika dokumen dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017.

Bab V. Pengendalian dan Evaluasi

Pada bab ini dijelaskan mengenai pengendalian evaluasi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur

Tahun 2012-2017.

Bab VI. Ketentuan Lain-Lain

Pada bab ini dijelaskan mengenai ketentuan-ketentuan lainnya

menyangkut dengan laporan pertanggungjawaban Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017.

23

Page 27: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Bab VII. Ketentuan Penutup

Pada Bab ini dijelaskan mengenai pemberlakuan dan pengundangan

Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur.

24

Page 28: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian bab-bab terdahulu, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 merupakan pelaksanaan ketentuan

Pasal 150 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk

kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa

RPJP daerah dan RJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a

dan huruf b ditetapkan dengan Perda berpedoman pada Peraturan

Pemerintah.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur disusun dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Aceh Timur,

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi dengan

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN).

3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur (RPJMD) digunakan sebagai acuan dan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(RENSTRA SKPD) bagi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK)

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

4. Perlu dibentuknya Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Recana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur dalam rangka penjabaran visi dan misi Bupati/Wakil Bupati

terpilih untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan serta untuk

meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta

pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.

25

Page 29: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

B. Saran

1. Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Aceh Timur Tahun 2012-2017 harus sesuai dengan tujuan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur 2012-2017 dan menjadi pedoman dan dasar bagi penyusunan

rencana dan program pembangunan di Kabupaten Aceh Timur baik

jangka menengah maupun jangka panjang. Dengan demikian,

arahan dari rencana pembangunan lebih lanjut dapat

dioperasionalkan dalam penyusunan indikasi program pembangunan

sehingga terciptanya lingkungan yang kondusif serta kesejahteraan

masyarakat dapat tercapai dengan baik.

2. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-

2017 tergantung pada komitmen bersama antara penyelenggara

Pemerintahan Daerah dengan seluruh stakeholders pembangunan di

Kabupaten Aceh Timur. Dengan demikian maka seluruh pelaksana

pembangunan di Kabupaten Aceh Timur diharapkan mempedomani

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017.

3. pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 diharapkan dapat menjadi sebuah alternatif

baru dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten

Aceh Timur dalam berbagai aspek khususnya dalam mencapai

kondisi ideal pembangunan dan tata ruang wilayah Kabupaten Aceh

Timur; dan

4. pembentukan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh

Timur Tahun 2012-2017 diharapkan dapat menjadi sebuah solusi

dalam menuju Kabupaten Aceh Timur yang efektif dan efisien dalam

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan, sehingga dengan sendirinya dapat meningkatkan

dan mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh

Timur.

26

Page 30: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

1. Prof. DR. H. Sri Soemantri M, SH, Prosedur dan Sistem Perubahan

Konstitusi, PT. Alumni, Bandung, 2006.

2. Rahimullah, SH, M.Si, Hukum Tata Negara Ilmu Perundang-

Undangan Versi Amandemen UUD 1945, PT. Gramedia,

Jakarta, 2007.

3. Prof. DR. I Gede Pantja Astawa, SH, MH dan Suprin Na’a, SH, MH,

Dinamika Hukum dan Ilmu Perundang-Undangan di Indonesia,

PT. Alumni, Bandung, 2008.

4. Komisi Pemberantasan Korupsi, Meningkatkan Kapasitas Fungsi

Legislasi dan Pengawasan DPRD Dalam Konteks Pencegahan

Korupsi, Jakarta, 2008.

5. Prof. DR. H. Dahlan Thaib, SH, M.Si, Jazim Hamidi, SH, M.Hum dan

Hj. Ni’matul Huda, SH, M.Hum, Teori dan Hukum Konstitusi,

PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

6. Prof. DR. M. Solly Lubis, SH, Ilmu Pengetahuan Perundang-

Undangan, CV. Mandar Maju, Bandung, 2009.

7. Hestu Cipto Handoyo, Prinsip-Prinsip Legal Drafting dan Desain

Naskah Akademik, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 2012.

B. Peraturan Perundang-Undangan

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633).

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421).

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234).

27

Page 31: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817).

C. Internet

1. http://www.scribd.com/doc/72179674/223-Doc-1.

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Aceh.

28

Page 32: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN QANUN …jdih.acehtimurkab.go.id/attachments/article/29/Naskah Akademik... · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Tim Penyusun Naskah Akademik Bagian Hukum Setdakab. Aceh Timur:

1. Drs. BAHRUMSYAH, MM

2. ISKANDAR, SH

3. MB. BANDI HARVIRDAUS, SH

4. MUCHSIN MUCHTAR, SH

5. MUHAMMAD AFANDI, SH

6. SAIFUL ADHAR

7. AGUS JUFRIZAL

8. NURHAYATI