nagara rimba nusa pemenang lomba desain ibu kota...

36
BULETIN KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN EDISI 12 TAHUN XVII DESEMBER 2019 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT URBAN+, Ruh Alam dan Indonesia di dalam Desain Karya Anak Bangsa Groundbreaking Pasar Rakyat Pariaman NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA NEGARA BARU

Upload: others

Post on 20-Jul-2020

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

BULETIN

KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

EDISI 12TAHUN XVII DESEMBER 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

URBAN+, Ruh Alam dan Indonesia di dalam Desain Karya Anak Bangsa

Groundbreaking Pasar Rakyat Pariaman

NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN

IBU KOTA NEGARA BARU

Page 2: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

Daftar Isi

16

20

22

26

28

30

32

33

34

05

08

12

14

03

DAFTARISI

04

2406

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 02

INFO BARU: PERESMIAN JEMBATAN GANTUNG PENGHUBUNG DESA LAKO AKELAMO DAN DESA LAKO AKEDIRI

BERITA UTAMA: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA NEGARA BARU

INOVASI: LOMBA MANCING UDANG BANGUN KEBERSAMAAN

LIPUTAN KHUSUS: KEMENTERIAN PUPR RAMPUNGKAN REVITALISASI PASAR JOHAR DAN SIAP DITEMPATI PEDAGANG

LIPUTAN KHUSUS: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RESMIKAN TPA SAMPAH MANGGAR BALIKPAPAN

ANDA PERLU TAHU: PARA PEMENANG SAYEMBARA DESAIN IBU KOTA NEGARA BARU

LENSA CK: FOTO BERSAMA DALAM RANGKA HARI BAKTI PUPR KE 74

LENSA CK: PAMERAN HARI NUSANTARA 2019

SEPUTAR KITA

INFO BARU: ASN KEMENTERIAN PUPR RAIH ANUGERAH PEJABAT TELADAN 2019

LIPUTAN KHUSUS: GROUNDBREAKING PASAR RAKYAT PARIAMAN

PROFIL: URBAN+, RUH ALAM DAN INDONESIA DI DALAM DESAIN KARYA ANAK BANGSA

EDITORIAL: MERANCANG IBU KOTA NEGARA BARU NAN PENUH HARAPAN

INOVASI: BTAM SIAPKAN SDM BANTU PENYEDIAAN AIR MINUM DI SUMBA BARAT DAYA

INOVASI: PROGRAM PADAT KARYA WUJUD INFRASTRUKTUR KERAKYATAN MANDIRI

INOVASI: PENINGKATAN KUALITAS SDM MELALUI REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH DI KABUPATEN KARIMUN

INOVASI: JUMAT BERSIH DAN JUMAT SEHAT DI BPPW KALIMANTAN TIMUR

Page 3: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

EDITORIAL

Merancang Ibu Kota Negara Baru Nan Penuh Harapan

Sayembara desain ibu kota negara (IKN) baru yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur

akhirnya selesai. Pemerintah telah mengumumkan pemenang sayembara pada 23 Desember 2019 lalu. Ada lima desain terbaik dari 755 peserta yang mendaftar. Kelima peserta dengan desain terbaik sudah mempresentasikan konsepnya di depan Presiden Jokowi.

Kelima pemenang terbaik itu antara lain Nagara Rimba Nusa sebagai Juara 1, The Infinite City sebagai Juara 2, Kota Seribu Galur sebagai Juara 3, Zamrud Khatulistiwa sebagai Juara Harapan I, dan Benua Rakyat Nusantara sebagai Juara Harapan II. Hadiah yang diterima masing-masing untuk Pemenang I Rp2 miliar, Pemenang II Rp1,25 miliar, dan pemenang III Rp1 miliar. Sementara itu, Harapan I menerima hadiah Rp500 juta, dan Harapan II Rp250 juta.

Berdasarkan kajian Kementerian PPN/Bappenas, perkiraan anggaran pembangunan fisik ibu kota negara mencapai Rp446 triliun. Anggaran ini digunakan untuk menunjang fungsi utama, fungsi pendukung, fungsi penunjang dan pengadaan lahan. Jika dirinci, anggaran pembangunan infrastruktur fungsi pendukung sebesar Rp265,1 triliun atau 57 persen dari total perkiraan kebutuhan dana. Sementara fungsi penunjang diperkirakan menelan Rp160,2 triliun atau 34 persen. Untuk anggaran infrastruktur fungsi utama pemerintah diproyeksikan membutuhkan Rp32,7 triliun atau 7 persen. Sementara itu untuk anggaran pengadaan lahan sebesar Rp8 triliun atau 2 persen dari total perkiraan dana.

Jokowi menilai pemindahan ibu kota negara adalah urgen. Jokowi tidak ingin beban Jakarta dan Pulau Jawa semakin berat, tapi pemindahan ibu kota negara pun harus dilakukan secara teliti dan tidak terburu-buru.

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 03

COVER: Ilustrasi Ibu Kota Negara Baru

BULETIN

PELINDUNGDanis H. Sumadilaga

PENANGGUNG JAWABT. Iskandar

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman, Diana Kusumastuti,

Prasetyo, Didiet A. Akhdiat, Yudha Mediawan, Andreas Wibowo,

Iwan Suprijanto

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary

Prasetyo, Indah Raftiarty ER, Astaf Aji Pranaya

BAGIAN PRODUKSIRizqiah Darmawiasih, Bramanti Nawang

Sari, Dewi Savitri, Ari Iswanti

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa, Harniati Ulfah,

Muljihad Nur Muharom

KONTRIBUTORAiryn Saputri Harahap, Marsaulina

Pasaribu, Kusumawardhani, Muhammad Rizat Abidin, Meike Kencanawulan, Fajar

Santoso Hutahean, Maryoko Hadi, Ade Syaiful Rachman, J. Wahju Kusumosusanto, Irwan Leo Putra Harahap, Oscar R. Siagian,

Cut Nourhusnul Akhirina

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya

@ditjenciptakarya

Ditjen Cipta Karya

@ditjenck

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

Page 4: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 04

INFOBARU

ASN (APARATUR SIPIL NEGARA) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) DIWAKILI OLEH IWAN SUPRIJANTO, KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN, OLAHRAGA DAN PASAR (PSPPOP), DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA MENJADI SALAH SATU DARI 3 PEJABAT PIMPINAN TINGGI (PPT) TELADAN ANUGERAH ASN 2019 YANG DISELENGGARAKAN OLEH KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI (KEMENPAN RB). PENGANUGERAHAN INI DILAKUKAN PADA SENIN (02/12/2019) DI JAKARTA.

tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, seleksi tiga tahap, verifikasi lapangan, dan tahapan wawancara. Iwan terpilih sebagai nomine PPT Teladan karena inovasi yang dilakukan selama pembangunan venue Asian Games 2018, pembangunan sarana dan prasarana pasca bencana di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, serta pengembangan Building Information Modelling (BIM) dalam mendukung revolusi industri konstruksi 4.0.

“Kami mendapat amanah besar, salah satunya adalah dukungan infrastruktur venue Asian Games 2018 yang bertaraf internasional dan harus rampung dalam waktu dua tahun. Untuk mencapai target waktu tersebut diterapkan terobosan dengan menggunakan kontrak terintegrasi rancang dan bangun (design and build) yang berbasis kinerja, khususnya untuk venue olahraga dengan nilai kontrak besar dan kompleksitas tinggi,” ujar Iwan.

Inovasi selanjutnya adalah penyusunan buku dan pedoman untuk penanganan tanggap darurat pasca bencana. Hal ini berdasarkan pengalamannya menangani pembangunan sarana dan prasarana pasca bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tenggara. Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong inovasi khususnya di industri konstruksi untuk mendukung revolusi industri konstruksi 4.0 melalui BIM. Kehadiran BIM mampu mendesain dengan akurat, efisien dan presisi tinggi serta dapat meminimalisir kesalahan dalam perencanaan dan konstruksi. Saat ini penerapan BIM di Kementerian PUPR dilakukan pada Bangunan Gedung Negara (BGN) dengan luas di atas 2.000 meter persegi dan di atas dua lantai antara lain renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno dan pembangunan Pasar Atas Bukittinggi. ◇

Teks: BIRO KOMPU

ASN KEMENTERIAN PUPR RAIH ANUGERAH PEJABAT TELADAN 2019

"Tadi malam, salah seorang Eselon 2 Kementerian PUPR telah terpilih

sebagai ASN Teladan Indonesia. Beliau adalah Iwan Suprijanto, Kepala Pusat PSPPOP. Kita punya pegawai teladan, kita punya pegawai berprestasi, dan kita punya Pak Iwan sebagai ASN Teladan Indonesia. Ke depan kita optimis PUPR masih bisa dan harus bisa jadi organisasi yang kredibel, terpercaya, dan amanah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Hari Bakti PUPR ke-74, Selasa

(03/12/2019). Anugerah ASN 2019 merupakan upaya untuk dapat menciptakan budaya kerja yang kompetitif di instansi pemerintah, sehingga ASN dapat terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi agar menjadi SDM Indonesia yang unggul. Penyelenggaraan Anugerah ASN 2019 sejalan dengan visi kenegaraan Presiden Joko Widodo untuk mencetak SDM unggul.

Sebelum meraih anugerah tersebut, Iwan Suprijanto telah mengikuti serangkaian

Page 5: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

Teks: TATIK/MAYA/BPPW MALUKU UTARA

DITJEN CIPTA KARYA KEMENTERIAN PUPR MELALUI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) MALUKU UTARA BERSAMA DENGAN DINAS TEKNIS DAN PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT BERSINERGI DALAM RANGKA MEMPERKECIL DISPARITAS PEMBANGUNAN ATAU KESENJANGAN PEMBANGUNAN. PADA TAHUN 2019, MELALUI KEGIATAN PISEW DIBANGUN JEMBATAN GANTUNG SEPANJANG KURANG LEBIH 60 METER YANG MENGHUBUNGKAN DUA DESA YAITU LAKO AKELAMO DAN LAKO AKEDIRI YANG BERLOKASI DI KECAMATAN SAHU, KABUPATEN HALMAHERA BARAT.

Jembatan gantung ini dibangun untuk mempermudah akses masyarakat menuju

ke ibu kota kecamatan yang sebelumnya harus menempuh jarak kurang lebih 12 km, dengan dibangunnya jembatan gantung ini jarak tempuh kurang lebih menjadi 1 km. Di Kabupaten Halmahera Barat, kegiatan PISEW mengintervensi 18 desa untuk mendukung kegiatan sosial ekonomi desa yang meliputi pembangunan sarana air minum, jalan produksi, jalan antar desa dan jembatan antar desa, maupun jembatan gantung.

Dalam sambutan acara Peresmian Jembatan Gantung Penghubung Desa Lako Akelamo dan Lako Akediri, Kepala BPPW Maluku Utara Fasri Bachmid beberapa waktu lalu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dari awal telah berkoordinasi dengan mendukung dalam proses pembangunan jembatan gantung yang sudah dibangun

ini. Kegiatan pembangunan ini merupakan kegiatan pemberdayaan yang tentunya diperlukan proses dari awal yang melibatkan masyarakat secara penuh. “Pada tahun 2019, di Indonesia terdapat tiga lokasi pembangunan jembatan gantung, di wilayah Timur Maluku Utara menjadi satu-satunya yang mewujudkan pembangunan jembatan gantung terpanjang yang menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri. Fasri menambahkan apresiasi kepada warga yang sangat mendukung proses dalam pembangunan jembatan tersebut, dan tentunya dukungan yang besar juga dari Kepala Daerah Halmahera Barat. Turut hadir juga dalam acara peresmian tersebut, Bupati Halmahera Barat Danny Missi. Dalam sambutannya, Danny menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR melalui BPPW Maluku

Utara, sehingga pembangunan jembatan gantung penghubung Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri bisa terwujud.

Lokasi jembatan gantung ini akan menjadi salah satu lokasi pariwisata unggulan di Kabupaten Halmahera Barat, untuk itu diharapkan masyarakat bisa merawat dan menjaganya dengan baik. "Untuk membangun Halmahera Barat jika berharap pada APBD sangat terbatas, namun kami berupaya untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui BPPW Maluku Utara agar bisa membantu membangun potensi-potensi yang ada di Halmahera Barat dengan baik,” ungkap Danny.

Danny menginginkan seluruh desa-desa di Halmahera Barat bisa terakses dengan baik agar pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Salah satu cara pertumbuhan ekonomi dapat meningkat adalah jika aksesibilitas terfasilitasi dengan baik untuk mendukung roda perekonomian.◇

INFOBARU

PERESMIAN JEMBATAN GANTUNG PENGHUBUNG DESA LAKO AKELAMO DAN DESA LAKO AKEDIRI

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 05

Page 6: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 06

“Jadi masing-masing sudah tahu harus melakukan apa sejak TOR, pengarahan dari Presiden hingga visualisasi akhirnya,” ujarnya lagi. Kemenangan ini dinilai Sibarani juga sebagai pembuktian anak bangsa untuk semakin percaya diri mengikuti kompetisi. Ruh Indonesia berhasil mereka tuangkan dalam gagasan desain ini selain harus bersifat smart dan modern.

Dari 5 finalis, Urban+ lah yang memiliki jumlah anggota anak bangsa yang paling banyak, hanya 4 orang anggota asing yang bergabung di dalamnya. Pemenang kedua dan ketiga digawangi oleh team leader lulusan Cornel University dan Harvard University. Sibarani sendiri menyelesaikan studinya di jurusan Teknik Arsitektur, ITB sebelum melanjutkan di S2 di Australia.

mengeluarkan ide yang luar biasa, kami biasa menyebutnya mode Rock ‘n Roll,” ujar Sofian Sibarani, founder dan leader Urban+.

Menurut Sibarani, jika saja sayembara ini diadakan 10 tahun lalu, dia dan timnya belum tentu berada di kondisi sesiap saat ini. Tim Urban+ yang berjumlah 10 orang juga diibaratkan Sibarani sebagai band yang sudah terbiasa main lagu bareng. Tim ini tak hanya digawangi oleh arsitektur saja tapi juga desainer kawasan perencanaan kota, transportasi dan lansekap. Dengan pacu kerja yang tinggi, mereka hanya bertemu 1-2 kali untuk merumuskan sesuatu, lantas melakukan teleconference. Sebagai team leader ia yang akan menggiring tim, melemparkan bolak-balik semua ide yang tercetus, kemudian 2 minggu penuh mengerjakannya hingga selesai.

TERPILIHNYA KONSEP NAGARA RIMBA NUSA SEBAGAI GAGASAN DESAIN IBU KOTA NEGARA BARU KARYA BIRO KONSULTAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN KOTA, URBAN+, MENJADI PEMBUKTIAN BAHWA ANAK BANGSA TAK PERLU INFERIOR UNTUK BERKOMPETISI.

URBAN+, PEMENANG I SAYEMBARA GAGASAN DESAIN IBUKOTA NEGARA (IKN)

PROFIL

"Kami merasa sangat senang dan beruntung berhasil

memenangkan sayembara ini. Senangnya karena ini adalah sejarah, Indonesia memindahkan ibu kota yang merupakan hal yang sungguh sulit dan jarang dilakukan oleh banyak negara. Kami merasa beruntung karena telah terbiasa melakukan tugas seperti ini.  Kebetulan background saya bekerja di konsultan asing selama 20 tahun adalah melakukan pengembangan kota-kota di China, India, UAE seluas ribuan hektar. Saya juga beruntung pernah menjadi spesialis kompetisi di perusahaan asing di tempat saya bekerja dulu dan memenangkan setengah lusin kompetisi internasional.  Mode kompetisi itu semua sama, di waktu yang sangat pendek kita harus

Ruh Alam dan Indonesia di dalam Desain Karya Anak Bangsa

Teks: REDAKSI

Page 7: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 07

 Selain solidnya tim, menurut Sibarani terplihnya desain ini adalah pada idenya yang tidak standar. Awalnya, tim ingin mengangkat tema bukit yang justru banyak diambil sebagai tema oleh finalis lain, sebelum akhirnya fokus pada air, danau dan hutan yang ada di Kalimantan. “Media internasional sudah memberikan warning jika pembangunan tak boleh merusak hutan. Apalagi Greenpeace yang jelas-jelas sudah menganggap pembangunan ini pengrusakan, karena Kalimantan adalah paru-paru dunia. Padahal kita belum tentu memilih lokasi yang sensitif. Jadi kami juga ingin menujukkan bahwa desain ini juga berpihak pada hutan,”ujarnya. Inspirasi desain ini sendiri didapat dari pola kontur tanah lokasi yang dekat dengan air, hal itulah yang tim temukan saat melakukan riset ke Kalimantan. Banyak aktivitas dan kebiasaan hidup yang dijalani masyarakat di pinggiran sungai atau danau. Intinya bagaimana tim berusaha mengadaptasi perilaku masyarakat, dan sifat alam ke dalam konsep pembangunan.“Skema kami adalah Nagara yang mewakili kota, Nusa yang mewakili perbukitan, seperti layaknya gugusan pulau di lautan hutan,”ujarnya menerangkan filosofis dibaliknya makana Nagara Rimba Nusa. Sibarani juga menuturkan bahwa konsep IKN yang detail juga menjadi salah satu daya tarik desainnya. Semuanya dihadirkan komplit, tak hanya di arsitektur gedungnya, tapi juga detail pada kawasan. Untuk itu, Urban+ bekerja sama dengan vendor videographer Baling Baling Bambu untuk mengerjakannya secara profesional. Selain inspirasi, Urban+ memiliki 3 tujuan besar dalam mendesain

skema ini, yang pertama adalah sebagai hadiah untuk bumi, Indonesia dan untuk Kalimantan. Kedua untuk keselerasan alam dan yang ketiga menunjukan sebuah proyek Indonesiasentris yang transformatif. Menurut Sibarani tantangan terbesar ada pada tujuan yang ketiga yakni bagaimana bagaimana tim dapat menunjukkan konsep dan tetap merangkul semua orang di Indonesia. “Di satu sisi kita harus memikirkan rancangan secara detail kota yang besarnya se-Jabodetabek tapi di sisi lain kita juga harus memikirkan desain yang bisa menyatukan kita sebagai simbol misalkan Monas atau Pancasila,” terangnya. Untuk simbol Pancasila Urban+ memiliki rancangan yang sangat di luar pemikiran dari finalis lain. “Banyak yang terjebak dengan membuat jalan yang berbentuk segi lima menandakan sila Pancasila, sedangkan hasil brainstorming saya dengan tim landscape adalah membuat desain yang pesannya lebih terasa. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat sebuah danau. Di danau tersebut kami membuat lokasi-lokasi yang masing-masing

dapat merepresentasikan silanya. Misalkan sila Ketuhanan diwakilkan dengan masjid atau tempat beribadah lain. Sila ke-2 diwakilkan dengan museum peradaban, yang menunjukan perkembangan peradaban Indonesia dari dulu hingga sekarang.  Setiap sila dapat didatangi, dinikmati, dan tempat selfie tentunya.  Setiap orang bisa merasakan bukan sekedar simbolnya saja, pun tak hanya literalnya saja,” terangnya bersemangat. Sibarani menyatakan bahwa banyak sekali harapannya setelah terpilihnya desain ini untuk ibukota negara. Tak hanya pada implementasinya agar IKN baru dapat menjadi kota yang baik, tapi juga mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. “Banyak local wisdom yang dilupakan oleh banyak orang Indonesia karena kita menggunakan standar globalisasi. Kita selalu membeli apa-apa yang sudah jadi dan kita pakai langsung tanpa memikirkan fungsinya. Pembangunan inipun berproses, kita baru dapat melihat hasilnya sekitar 10 tahun kemudian. Jadi, mari kita bangun dan pelihara bersama,” ujarnya. ◇

Page 8: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

BERITA UTAMA

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 08

Nagara Rimba Nusa Pemenang Lomba Desain Ibu Kota Negara Baru

Page 9: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

"Hari ini saya bahagia, senang, dan terharu. Di ruangan ini sudah

terpilih 5 juara gagasan desain IKN yang akan membuat sejarah baru bagi Indonesia. Kita akan memulai suatu pekerjaan yang besar, yaitu memindahkan Ibu Kota Negara (IKN). Saya bangga kepada para peserta yang sudah berperan serta aktif dalam gagasan desain ibu kota baru kita, ini baru awal sejarah yang kita buat,” jelasnya.

Mengutip pesan Presiden RI Joko Widodo bahwa gagasan yang dilahirkan tidak hanya baik, namun juga harus memberikan diferensiasi (pembeda) dengan negara lain di dunia. Menteri Basuki juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam sayembara ini. Seluruhnya ada 755 peserta yang mengikuti kompetisi termasuk kepada peserta yang bukan terpilih. “Kami mohon maaf kepada yang tidak terpilih dan hal-hal lain yang sekiranya kurang memuaskan dan menyenangkan. Namun keputusan juri tidak bisa diganggu gugat,” tambahnya.

Dewan Juri memutuskan desain bertema ‘Nagara Rimba Nusantara’ sebagai pemenang sayembara juara ke-1. Desain ini dibuat oleh Urban+, perusahaan

yang didirikan Sofian Sibarani dan berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar 2 miliar rupiah. Sedangkan juara ke-2 dengan desain bertema ‘The Infinite City’ berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah sebesar 1,25 miliar rupiah. Juara ke-3 yakni desain bertema ‘Kota Seribu Galur’ berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah 1 miliar rupiah.

Dua finalis lainnya mendapatkan gelar juara harapan I dan

harapan II. Desain bertema ‘Zamrud Khatulistiwa’ ditetapkan sebagai juara harapan I berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah sebesar 500 juta rupiah. Sedangkan harapan II adalah desain bertema ‘Benua Rakyat Nusantara’ juga berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah sebesar 250 juta rupiah.

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga juga selaku Ketua Tim Pelaksana Sayembara IKN menjelaskan,

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 09

SETELAH MELALUI SERANGKAIAN PENJURIAN DAN PRESENTASI AKHIR DI HADAPAN PRESIDEN RI JOKO WIDODO, TERPILIH LIMA GAGASAN DESAIN KAWASAN IBU KOTA NEGARA (IKN). PENGUMUMAN PENETAPAN PEMENANG SAYEMBARA GAGASAN DESAIN KAWASAN IKN DIBACAKAN OLEH KETUA SATGAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IKN IMAM S. ERNAWI, DAN DISAKSIKAN LANGSUNG OLEH MENTERI PUPR BASUKI HADIMULJONO, SENIN (23/12/2019) PAGI DI AUDITORIUM KEMENTERIAN PUPR.

Page 10: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 10

sayembara gagasan IKN diikuti 755 peserta dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk dari luar negeri. Sampai batas akhir 29 November 2019, ada 292 peserta yang memasukkan desain ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern, dan berkelanjutan. “Sebanyak 257 karya dari 292 peserta dinyatakan lulus evaluasi administrasi. Selanjutnya pada tahap penjurian 9 sampai 13 Desember dipilih 30 karya melalui mekanisme voting dan tahap akhir dipilih lima karya terbaik melalui sistem scoring berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan,” ucapnya.

Sibarani Sofian selaku perwakilan pemenang juara 1 menjelaskan bahwa desain IKN terinspirasi dari hutan belantara yang ada di Kalimantan. “Identitas nusa bangsa dan rimba yang dimiliki Indonesia kami padukan menjadi konsep ‘Nagara Rimba Nusa’. Lokasi ibu kota baru ini sangat berbeda dengan ibu kota di negara lain, pasalnya lokasi ibu kota baru mayoritas merupakan hutan,” tambahnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Anita Firmanti, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, serta Tim Juri Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara.

DESAIN IKN DIPERTAJAM TAHUN 2020 BERDASARKAN HASIL KARYA TIGA BESAR GAGASAN DESAIN IKNMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, para pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) tingkat nasional akan segera diajak langsung ke lokasi calon IKN di Kalimantan Timur untuk penajaman gagasan desain dengan kondisi lapangan. Diharapkan dengan melihat

ke lokasi, akan didapatkan pengalaman dan sense terbaik sebagai dasar penyusunan detail desain yang akan dimulai tahun 2020.“Januari 2020 mendatang, tiga besar pemenang sayembara akan diajak kembali survei lapangan sekitar 2-3 hari, agar mendapatkan gambaran langsung untuk bisa menyusun desain yang lebih terinci dengan mengadopsi kondisi alam dan budaya Kalimantan serta mencerminkan visi Indonesia ke depan,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, survei lapangan juga diperlukan

untuk memastikan rancangan yang akan disusun telah sesuai dengan rencana lokasi pembangunan prasarana dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi yang akan dibangun pada 2020. Detail desain akan dimulai dari titik pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk rencana pembangunan prasarana dasar yakni jalan, bendungan, dan drainase dengan luasan 4.000-6.000 ha.

“Terkait pembangunan jalan menuju IKN juga harus dilaksanakan dengan hati-hati, karena di hulu lokasi IKN tepatnya di Teluk Balikpapan

Page 11: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 11

terdapat tempat yang menjadi habitat Bekantan yang harus dilindungi. Bekantan ini hanya ada di Kalimantan dan mungkin terbanyak di Teluk Balikpapan, untuk itu akan dilindungi dengan pagar sehingga tidak akan terdampak pembangunan,” terang Menteri Basuki.

Detail desain IKN tersebut diungkapkan Menteri Basuki akan menjadi tahapan pertama setelah adanya landasan hukum berupa Undang-Undang (UU) Pemindahan Ibu Kota, sehingga harapannya pada semester kedua kuartal keempat tahun 2020 sudah bisa dilakukan groundbreaking pembangunan fisik IKN.

Untuk tahapan selanjutnya Menteri Basuki berharap agar para pemenang dapat terbuka dan kolaboratif atas hasil karya mereka sehingga didapat hasil terbaik untuk detail desain. Sesuai pesan Presiden Jokowi, Menteri Basuki juga menyebut hasil detail desain IKN nanti

tidak hanya bagus namun juga harus memiliki nilai pembeda dari desain ibu kota negara lain di dunia.

“Sebagai contoh jika kita mendengar kata ‘White House’ pasti identik dengan Washington DC di Amerika.

Untuk itu nantinya gedung yang akan dibangun di IKN juga harus unik. Boleh desain luarnya mengangkat tema tradisional, namun di dalamnya fasilitas harus modern yang menunjukkan smart building. Rencananya akan ada sayembara tersendiri untuk desain gedung-gedung pemerintahan,” ujar Menteri Basuki.

Untuk mewujudkan semua itu, Menteri Basuki menyatakan dibutuhkan peran besar dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) seperti halnya dalam mendukung kesuksesan pembangunan dan renovasi venue Asian Games 2018. “Untuk itu IAI Kalimantan Timur harus diperkuat. Jika diperlukan, kantor pusat IAI dipindah ke Kalimantan Timur. Ini merupakan kerja besar bagi para arsitek, urban designer, dan city planner,” tuturnya.

Untuk kualitas urban design IKN yang lebih paripurna, Menteri Basuki menyatakan juga akan segera mengundang ahli tingkat nasional lainnya dan jika diperlukan ahli tingkat internasional, baik yang akan ikut berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasihat. ◇

Page 12: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 12

INOVASI

MEMBANGUN KEBERSAMAAN ADALAH SUATU SYARAT UTAMA SEBUAH ORGANISASI UNTUK DAPAT BEKERJA SECARA BAIK, OPTIMAL, SERTA KONDUSIF. DALAM UPAYA MEMBANGUN HAL INI, BPPW KALIMANTAN TIMUR PADA SAAT HARI BAKTI PU KE-74 MENGADAKAN RANGKAIAN ANEKA PERLOMBAAN. SALAH SATUNYA ADALAH ‘LOMBA MEMANCING UDANG’ YANG DILAKSANAKAN DI SUNGAI COLE, KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA.

Teks: SURIYADI*

LOMBA MANCING UDANG BANGUN KEBERSAMAAN

Lomba ini diikuti oleh 70 orang peserta dari internal BPPW Kalimantan Timur,

serta mengundang sejumlah aparatur dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur untuk ikut berpartisipasi. Adapun tema lomba yang diangkat adalah ‘Selamatkan Sungaiku’.

IDE PELAKSANAAN LOMBAKeberangkatan diawali pada pukul 04.00 WITA dari kantor BPPW Kalimantan Timur, di mana para panitia dan peserta telah berkumpul. Perjalanan darat ditempuh sekitar 1 jam untuk menuju Pelabuhan Pulau Atas. Setibanya di sana pada pukul 05.00 WITA, diawali dengan salat subuh berjamaah dan berdoa bersama, agar acara ‘Lomba Memancing

Page 13: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 13

Udang’ dapat terlaksana dengan lancar dan selamat. Lalu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal menuju Sungai Cole sebagai lokasi lomba. Para peserta dan juri dibagikan sarapan berupa nasi kuning yang merupakan makanan khas Kota Samarinda, sehingga para peserta dan juri memperoleh asupan makan pagi yang memadai sebelum memulai lomba.

Setibanya di lokasi Sungai Cole para juri membacakan peraturan kepada para peserta, di antaranya joran pancing tidak boleh melebihi 2 buah dan hasil pancingan tidak boleh digabung dengan para pemancing lain yang dapat berakibat diskualifikasi oleh juri yang terdapat di masing-masing kapal. Hal ini ditanamkan sebagai upaya membangun semangat kejujuran dan bertanding secara sportif, sehingga dapat menjadi pembekalan dalam etos bekerja di BPPW Kalimantan Timur. Setelah peraturan dibacakan, maka peserta langsung dibagi ke sejumlah kapal dan dipandu oleh kapten masing-masing kapal untuk menyepakati lokasi atau titik pemancingan yang diyakini memiliki banyak udang. Memilih titik pemancingan ini sendiri telah menimbulkan keasyikan tersendiri, karena setiap pemancing memiliki teorinya masing-masing untuk kemudian disepakati lokasi yang telah disetujui bersama dalam satu kapal tersebut.

Setelah itu para peserta mulai memancing dengan peralatan yang dibawa masing-masing. Terdapat keseruan yang terjadi, mulai dari yang terpancing adalah ikan kecil (bukan udang), udang kecil, atau hingga jatuhnya joran pancing ke sungai. Tantangan lain yang cukup mendebarkan adalah karena masih banyaknya Buaya Muara yang berada di sekitar lokasi pemancingan. Dipercaya

bahwa di lokasi yang terdapat banyak udang, maka akan dijumpai banyak Buaya Muara pula.

HASIL PERLOMBAANLomba berakhir pada pukul 15.00 WITA, di mana para peserta sudah harus memberikan hasil pemancingannya kepada juri. Parameter kemenangan di antaranya jumlah satuan udang terbanyak, berat total udang yang berhasil ditangkap, hingga berat satuan per ekor udang yang terberat. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan kembali bersama ke Samarinda. Seluruh peserta merasa puas dan senang dengan perlombaan yang sederhana dan tidak memakan biaya besar ini, karena memang banyak penggemar olahraga memancing udang bagi masyarakat di Samarinda.

Melalui lomba ini pula, keakraban antar pegawai dan Pejabat Inti Balai di lingkungan BPPW Kalimantan Timur terus terpelihara dan terpupuk. Keakraban dan rasa saling mengenal satu sama lain, menjadi suatu upaya untuk merekatkan (bonding) hubungan antar sesama

pegawai dan Pejabat Inti Balai yang diyakini akan membawa organisasi menjadi lebih kuat, penuh rasa tolerasi atas keberagaman, serta semangat tenggang rasa yang lebih baik. Sejumlah cara dapat dilaksana-kan dalam membangun upaya kekompakan antara Pejabat Inti Balai dan pegawai. Salah satu cara yang dapat dilaksanakan adalah dengan mengadakan aneka perlombaan, mengajak partisipasi secara menyeluruh, serta tidak perlu dengan iming-iming hadiah yang besar. Ide-ide kreatif yang sesuai dengan kearifan lokal di tiap daerah, dapat dijadikan dalam berbagai macam bentuk lomba. Siapa yang menyangka, bahwa justru “sekat-sekat” antar sektor maupun Satuan Kerja Balai dan Satuan Kerja Pelaksanaan yang harus ditiadakan, justru dapat dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan sederhana semacam ini. ◇

*Penulis bertugas sebagai staf keuangan pada BPPW Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Page 14: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 14

INOVASI

PERSOALAN AIR MINUM MASIH MENJADI KENDALA, KHUSUSNYA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA. KELANGKAAN AIR BERSIH DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) MEMPENGARUHI PADA KEGIATAN PRODUKSI MASYARAKAT DI SANA.

Teks: ARDHANI P*

BTAM Siapkan SDM Bantu Penyediaan Air Minum di Sumba Barat Daya

Page 15: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 15

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya terus berupaya memenuhi

kebutuhan akan air minum bagi masyarakatnya, antara lain bekerja sama dengan Pemerintah Perancis melalui rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk masyarakat yang dilengkapi dengan instalasi pengolahan air minum dan air limbah. Pembangunan BLK tersebut rencananya akan di bangun di atas lahan milik Pemda di Desa Kalikakembe. Instalasi pengolahan air bersih tersebut mengambil sumber air baku dari Danau Wewini dan sasaran penerima manfaat diperkirakan sebanyak 10.000 orang.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya, Wilhelmus Woda Lado saat berkunjung ke Kantor Balai Tehnik Air Minum (BTAM), Bekasi, Jawa Barat, Kamis (05/12/2019).

Wilhelmus mengungkapkan apresiasi atas penerimaan Balai Teknik Air Minum dalam kunjungan ini. Setelah melihat fasilitas yang dimiliki Balai Teknik Air Minum, Wilhelmus menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan SDM dengan tujuan agar belajar untuk mengelola sistem penyediaan air minum (SPAM).

"Pemkab Sumba Barat Daya mendukung rencana pembangunan ini, tetapi kami juga butuh dukungan dari BTAM. Kami memiliki sumber air dan infrastruktur terbangun namun kami tidak memiliki SDM untuk maintenance,” kata Wilhelmus. Wilhelmus menambahkan bahwa rencana pembangunan BLK dan SPAM ini masih dalam perencanaan, tahap awal, dan kunjungannya beserta tenaga ahli dari Perancis ini adalah dalam rangka survey. Menanggapi kesiapan Balai Teknik Air Minum, dikatakannya bahwa Pemkab

Sumba Barat Daya dipastikan akan mengirimkan SDM untuk dilatih, baik karyawan maupun masyarakat yang bergerak dibidang air bersih. "Akan kami sampaikan kepada Bupati, bahwa Balai Teknik Air Minum siap melatih SDM pengelola SPAM,” tutupnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Balai Teknik Air Minum Yuni Erni Aguslin, turut mendukung upaya Pemkab Sumba Barat Daya dan siap melatih masyarakat untuk pengelolaan SPAM yang akan dibangun tersebut.

“Kami siap melatih dan membimbing masyarakat Sumba Barat Daya untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan dibidang air minum sehingga akan mampu memecahkan permasalahan dalam tugas sehari-hari terkait pengelolaan dan pengoperasian SPAM,” tutur Yuni. ◇

*Penulis adalah staf Balai Teknik Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR

Page 16: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

INOVASI

Teks: MEMODEN H PRAJA*

PROGRAM PADAT KARYA WUJUD INFRASTRUKTUR KERAKYATAN MANDIRI

PROGRAM PADAT KARYA SEJATINYA BUKANLAH MERUPAKAN PROGRAM BARU PADA KEMENTERIAN PUPR. PROGRAM UNGGULAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PUPR INI SEBENARNYA TELAH LAMA MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN PERDESAAN DENGAN MENGGERAKKAN PERAN SERTA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SANITASI DAN PERSAMPAHAN YANG LEBIH DIKENAL DENGAN SANIMAS DAN TPS-3R.

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 16

Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Pada tahun 2018 lalu, program Pamsimas di Provinsi Bengkulu dilaksanakan di 174 desa yang tersebar di 9 kabupaten/kota. Melalui program Pamsimas ini, masyarakat perdesaan telah mampu meningkatkan taraf kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, karena selain masyarakat telah memiliki sumber air yang bersih dan aman dari pencemaran limbah sehingga tidak perlu lagi turun

Di Provinsi Bengkulu sendiri, program Padat Karya telah dilaksanakan dalam

bentuk infrastruktur berbasis masyarakat yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota yang meliputi Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu 3R (TPST-3R), Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP Fase 2), dan

ke sungai untuk mengambil air dan keperluan MCK. Program ini juga mengajarakan masyarakat untuk menerapkan stop BAB (Buang Air Besar) dengan membangun toilet umum bagi masyarakat yang belum memiliki toilet.

Sebagai contoh Desa Tanjung Karet, Kabupaten Bengkulu Utara, dengan masuknya Program Pamsimas telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada kualitas kesehatan masyarakat desa.

Page 17: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 17

Dengan 2 Hidran Umum dan 1 CTPS, terus melakukan pengembangan sambungan ke rumah warga, Pamsimas sudah mampu memberikan kemudahan kepada warga untuk mengakses air minum dan perlahan mengubah masyarakat menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Penyelengaraan program Pamsimas dilatarbelakangi adanya arus urbanisasi perkotaan yang terus mengalami peningkatan yang menyebabkan proporsi penduduk perkotaan meningkat secara tajam. Peningkatan populasi ini harus diimbangi dengan pemenuhan akses sanitasi layak, termasuk prasarana dan sarana limbah terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Semakin mudah ketersediaan pada prasarana dan sarana air limbah domestik dan pemahaman tentang higienis, maka semakin kecil kasus terhadap penyebaran penyakit. Solusi dalam penyediaan prasarana dan sarana air limbah domestik diutamakan bagi MBR di lingkungan padat penduduk dan rawan sanitasi adalah dengan kegiatan Sanimas.

Secara keseluruhan, keterlibatan masyarakat dalam implementasi program Sanimas adalah sebagai subjek (pelaku utama program). Masyarakat sasaran dengan didampingi fasilitator, akan melakukan analisa situasi dengan mengangkat kondisi sosial masyarakat sasaran, memunculkan kebutuhan akan permasalahan kondisi rawan sanitasi untuk dilakukan kegiatan perencanaan perbaikan sarana sanitasi secara mandiri melalui program Sanimas. Adapun kegiatan tersebut dilakukan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap pasca konstruksi.

Di Provinsi Bengkulu, hasil program Sanimas telah banyak memberikan manfaat bagi

masyarakat terutama MBR. Selain manfaat lingkungan dan kesehatan, beberapa manfaat sosial juga diperoleh masyarakat. Salah satunya terjadi di Desa Bogor Baru, Kabupaten Kepahiang, permasalahan sanitasi telah menyebabkan terjadinya konflik antar warga. Perilaku masyarakat yang mengalirkan limbah rumah tangga ke halaman belakang rumah tanpa saluran pembuangan menyebabkan gangguan lingkungan yang memicu keresahan dan emosi antar warga. Namun, dengan adanya pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui program Sanimas sekarang semua limbah baik tinja maupun limbah rumah tangga sudah dapat dialirkan ke IPAL, sehingga lingkungan menjadi lebih nyaman dan bersih serta tidak terjadi lagi konflik antar warga.

Pembangunan infrastruktur kerakyatan telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun (2015-2019). Program Kotaku merupakan upaya strategis dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah sebagai nakhoda dalam percepatan penanganan kawasan permukiman kumuh dan mendukung Gerakan 100-0-100 di perkotaan pada tahun 2016-2020. Program Kotaku bertujuan menangani kawasan kumuh di perkotaan yang digunakan untuk investasi berupa jalan lingkungan, drainase, persampahan, instalasi

pengolahan air limbah komunal, jembatan kecil, dan proteksi kebakaran. Program Kotaku adalah implementasi percepatan penanganan kumuh yang melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan dan pencegahan timbulnya kawasan permukiman kumuh baru. Skala kegiatan Kotaku mencakup kegiatan kelurahan/desa, skala kawasan, dan skala kabupaten/kota.

Program Kotaku dalam mendukung Padat Karya dititikberatkan pada infrastruktur permukiman untuk peningkatan kualitas permukiman kumuh sesuai indikator, sebagaimana teridentifikasi dalam Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman/Neighborhood Upgrading Action Plan (RPLP/NUAP) yang telah disepakati masyarakat bersama pemerintah kelurahan/desa, khususnya pada kawasan yang terdelineasi dalam Surat Keputusan Walikota/Bupati tentang Kawasan Permukiman Kumuh (SK Kumuh), sehingga bisa berkontribusi langsung pada pengurangan luas permukiman kumuh di wilayah tersebut.

Salah satu kelurahan di Provinsi Bengkulu yang sukses menuntaskan kawasan kumuh adalah kelurahan Kebun Keling. Kelurahan Kebun Keling merupakan salah satu kelurahan yang termasuk dalam lokasi penanganan kumuh nasional di Kota Bengkulu. Luasan kumuh Kelurahan Kebun Keling berdasarkan penetapan skala

Page 18: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 18

nasional adalah 3.91 ha dengan angka numerik awal berada di level 32. Program Kotaku di kelurahan tersebut dimulai pada tahun 2016 melalui pemanfaatan Bantuan Dana Investasi (BDI), kolaborasi untuk pembangunan jalan dan drainase. Dengan intervensi berbagai program penanganan kumuh dan berdasarkan perhitungan pengurangan kumuh, maka angka numerik kekumuhan di Kelurahan Kebun Keling turun di level 24 di awal tahun 2017.

Kini, Kelurahan Kebun Keling tak kumuh lagi. Peran serta aktif masyarakat dalam menyediakan lahan dan terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur kawasan Kebun Keling telah mampu menyulap kawasan kumuh yang padat penduduk menjadi menjadi kawasan penunjang Pariwisata. Taman-taman kecil telah terbangun di setiap sudut permukiman sehingga memberikan kesan beautifikasi pada bangunan yang telah dibangun agar tampak lebih indah. Adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) selain meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menuntaskan perilaku BABS, keberadaan IPAL juga telah mampu memberikan tempat yang aman bagi anak-anak untuk bermain. Jalan lingkungan yang terbangun juga

telah mampu memberikan akses transportasi bagi anak-anak dalam mempersingkat waktu ke sekolah dan bagi pedagang yang akan menuju Pasar Baru Koto yang terletak berdampingan dengan Kelurahan Kebun Keling.

Di bidang sosial dan ekonomi wilayah perdesaan, untuk mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah, kemiskinan, dan pengangguran, Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). PISEW merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan.

Salah satu desa yang menjadi penerima manfaat program PISEW adalah Desa Kayu Manis, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Dengan adanya program PISEW, Desa Kayu Manis sekarang telah memiliki jembatan gantung yang menghubungkan kawasan permukiman dengan lokasi perkebunan masyarakat. Sebelum adanya jembatan gantung, masyarakat terpaksa

melintasi sungai atau memutar jauh untuk menuju ke perkebunan, sehingga selain menghabiskan waktu dan biaya transportasi juga sangat mengancam keselamatan masyarakat pada saat menyeberang sungai, terlebih lagi ketika cuaca sedang hujan karena menyebabkan arus sungai menjadi deras. Dengan adanya jembatan gantung melalui program PISEW, biaya transportasi dan waktu menuju ke perkebunan dapat dipangkas sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih menguntungkan.

Melalui pembangunan infrastruktur kerakyatan, selain mampu menghilangkan kesenjangan antara perdesaan dan perkotaan melalui pemerataan pembangunan di semua bidang juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena konsep Padat Karya yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mandiri dan terlibat langsung dalam mengelola pembangunan infrastruktur mulai dari menyusun perencanaan, melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal, hingga memelihara infrastruktur terbangun agar dapat terus dimanfaatkan.◇

*Penulis adalah penyusun bahan publikasi BPPW Bengkulu

Page 19: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 19

INOVASI

Teks: SUNARTO*

PENINGKATAN PEMBANGUNAN FISIK MAUPUN NON FISIK ADALAH SALAH SATU KUNCI UTAMA UNTUK MEMBAWA INDONESIA MENJADI NEGARA YANG MAJU DAN SEJAHTERA. PENINGKATAN PEMBANGUNAN TERSEBUT TENTUNYA BERKAITAN ERAT DENGAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA. BAGAIMANA TIDAK? PENINGKATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN MENJADI SALAH SATU BUKTI NYATA TERHADAP KETERKAITAN TERSEBUT. INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN YANG LAYAK AKAN BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS DARI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR. SELANJUTNYA DENGAN ADANYA PENINGKATAN KUALITAS TERSEBUT MAKA SECARA TIDAK LANGSUNG AKAN BERDAMPAK PADA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.

Kementerian PUPR melalui arahan Presiden mendapat tugas khusus untuk

melaksanakan percepatan pembangunan berupa rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tugas khusus tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Tentunya tugas baru ini menjadi tantangan dan sekaligus kehormatan bagi Kementerian PUPR dalam memberikan sumbangsih

Peningkatan Kualitas SDM Melalui Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Karimun

Page 20: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 20

terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan.

Rehabilitasi dan renovasi infrastruktur pendidikan ini dilakukan secara global di seluruh wilayah Indonesia melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Salah satu provinsi yang menjadi lokus kegiatan ini adalah Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang terdiri dari 2 kota dan 5 kabupaten. Dua kota tersebut antara lain Kota Tanjungpinang dan Batam. Sedangkan kelima kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, dan Natuna.

Apabila melihat peta administrasi Provinsi Kepulauan Riau, provinsi ini memiliki pulau-pulau utama yang tersebar cukup jauh antara satu dengan yang lainnya. Keunikan geografis inilah yang menjadi tantangan tersendiri dalam kegiatan peningkatan infrastruktur pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau. Pada provinsi ini terdapat empat paket pekerjaan sekolah, satu paket pekerjaan madrasah, dan satu paket pekerjaan untuk universitas. Paket-paket pekerjaan sekolah, madrasah, dan universitas tersebut tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Riau sebagaimana terlihat pada Tabel 1.

Paket pekerjaan yang akan dibahas selanjutnya adalah paket pekerjaan sekolah yang berlokasi di Kabupaten Karimun. Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki jumlah pulau cukup banyak yaitu sejumlah 198 pulau di mana terdapat 67 pulau berpenghuni. Di antara 67 pulau tersebut, paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun yang terdiri dari 9 lokasi (SDN 07

Buru, SDN 010 Karimun, SDN 012 Kundur, SDN 02 Kundur, SDN 02 Moro, SDN 011 Moro, SDN 06 Moro, SDN 016 Moro, dan SDN 05 Ungar) tersebar di 8 pulau yang ada di Kabupaten Karimun.

Paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun sendiri mulai terkontrak sejak tanggal 15 Juli 2019 dengan nilai kontrak fisik senilai Rp21.406.628.000. Paket pekerjaan sekolah ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 26 Desember 2019 dengan lama pekerjaan 165 hari kalender. Adapun penyedia jasa konstruksi untuk paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun adalah PT. Pulau Bintan Bestari. Sedangkan untuk penyedia jasa manajemen konstruksi adalah PT. Karya Alriz Utama. Lingkup pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah di Kabupaten Karimun sendiri berfokus kepada bangunan ruang kelas belajar sebagai pekerjaan utama ditambah dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti toilet, perpustakaan, dan lain sebagainya.

Di dalam pelaksanaan konstruksi tentunya terdapat kendala maupun permasalahan yang dihadapi baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Adapun kendala ataupun permasalahan utama yang menjadi tantangan di dalam pelaksanaan konstruksi untuk paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun adalah mobilisasi material. Hal ini dikarenakan tidak banyaknya pilihan moda transportasi material ke lokasi pekerjaan. Dalam pelaksanaan konstruksi untuk paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun, material dikirim dari Kota Jakarta dan Pekanbaru dengan menggunakan kapal.

Permasalahan muncul dikarenakan jadwal kapal yang harus antri, sehingga berakibat pada lamanya proses pengiriman material, terutama material yang berasal dari Kota Jakarta. Material-material tersebut dikirim dari Kota Jakarta dan Pekanbaru ke Tanjung Batu (destinasi pengiriman material di Kabupaten Karimun) yang

TABEL 1. PERSEBARAN PAKET-PAKET PEKERJAAN SEA KEPULAUAN RIAU

NO NAMA PAKET LOKASI

1Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah

Kabupaten Karimun; Kabupaten Kepulauan Anambas; Kabupaten Lingga; Kabupaten Natuna; Kota Batam; Kabupaten Bintan

2Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Madrasah

Kota Batam dan Kabupaten Natuna

3

Pembangunan Gedung Ruang Kelas Belajar Universitas Maritim Raja Ali Haji

Kota Tanjungpinang

Page 21: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 21

selanjutnya didistribusikan ke lokasi-lokasi pekerjaan sekolah yang ada dengan menggunakan kapal angkutan kecil atau dikenal dengan sebutan pompong. Alasan pemilihan Kota Jakarta dan Pekanbaru sebagai pemasok material dikarenakan kebutuhan material yang cukup banyak untuk sembilan lokasi yang ada di Kabupaten Karimun.Tentunya apabila pengambilan material dilakukan dalam jumlah terbatas dari lokasi sekitar pulau, maka biaya mobilisasi material akan lebih mahal. Keterlambatan material ini menjadi salah satu hambatan utama dalam mengejar progres pelaksanaan konstruksi untuk paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun. Berangkat dari permasalahan tersebut, pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau melalui Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman PSPPOP Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen konstruksi dan penyedia jasa konstruksi untuk melakukan percepatan dengan mencari alternatif moda transportasi untuk distribusi material sekaligus membuat skema pengiriman material yang paling optimal. Tentunya dalam hal ini, komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi dengan jasa pengangkutan dapat menjadi

salah satu alternatif solusi di dalam mengatasi masalah tersebut.

Di dalam perjalanan pelaksanaan paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun, tak terkecuali untuk lokasi lainnya bahwa sangat penting untuk melihat sisi pendukung dalam pemanfaatan infrastruktur pendidikan seperti sumber air dan listrik. Tentunya bangunan ataupun gedung sekolah yang telah direhabilitasi dan direnovasi harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Sebagai contoh perencanaan pembangunan ataupun rehabilitasi toilet harus dipastikan memiliki sumber air yang cukup dalam pemanfaatannya. Begitu juga sebaliknya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga diperlukan daya listrik yang cukup untuk mendukung media pembelajaran.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman PSPPOP Provinsi Kepulauan Riau ditemukan bahwa sebagian besar kualitas sumber air pada beberapa lokasi paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun kurang baik karena air keruh dan pada umumnya sumber air tidak mencukupi untuk kebutuhan

air sekolah pada musim kemarau. Adapun rencana tindak lanjut terkait dengan sumber air eksisting ini akan dilakukan survei lanjutan dalam mencari sumber air baru sehingga kebutuhan air akan tercukupi terutama pada musim kemarau. Selanjutnya terkait dengan kondisi listrik eksisting ditemukan bahwa sekolah-sekolah yang terdapat paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun masih menggunakan genset.

Terlepas dari permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan untuk paket pekerjaan sekolah di Kabupaten Karimun, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman PSPPOP Provinsi Kepulauan Riau bersama dengan pihak-pihak yang terlibat di dalam proses pelaksanaan konstruksi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari alternatif pemecahan masalah dan tentunya melakukan skema percepatan pelaksanaan konstruksi sehingga gedung belajar mengajar dapat terselesaikan sesuai dengan kontrak dan dapat langsung dimanfaatkan oleh pihak sekolah. ◇

*Penulis adalah staf perencanaan BPPW Kepulauan Riau, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Page 22: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 22

INOVASI

ADA PEPATAH YANG MENGATAKAN KEBERSIHAN ADALAH PANGKAL DARI KESEHATAN, DAN ADA JUGA PEPATAH YANG MENGATAKAN DI DALAM TUBUH YANG SEHAT TEDAPAT JIWA YANG KUAT. KONSEP DAN PEMIKIRAN INILAH YANG DITANAMKAN DI LINGKUNGAN BPPW KALIMANTAN TIMUR, AGAR GEDUNG KANTOR SENANTIASA TERJAGA KEBERSIHAN DAN KEASRIANNYA. RUMPUT DAN DAHAN POHON SELALU DIPANGKAS, SAMPAH SELALU DIBERSIHKAN SETIAP PAGI DAN SORE HARI YANG DILAKUKAN OLEH SEMUA JAJARAN BALAI GUNA MENJAGA KEBERSIHAN DAN KENYAMANAN DALAM BEKERJA DAN BERKARYA.

Teks: TRI WIBAGUS WIRNANINGRAT*

Jumat Bersih dan Jumat Sehat di BPPW Kaltim

Page 23: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 23

JUMAT BERSIHSejalan dengan pemikiran yang ingin disampaikan dan ditanamkan bahwa menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan kantor merupakan tugas dan tanggung jawab semua pegawai yang berada di lingkungan BPPW Kalimantan Timur, maka dicanangkanlah kegiatan ‘Jumat Bersih’ yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat di akhir bulan. Kegiatan ini dilakukan dua bulan sekali bergantian dengan Jumat Sehat. Setiap pegawai yang ada di balai bahu-membahu saling membantu dalam membersihkan lingkungan balai mulai dari OB, petugas keamanan, konsultan individual, non-ASN, ASN, dan bahkan Kepala BPPW Kalimantan Timur sendiri ikut serta dalam menjaga kebersihan di lingkungan kantor. Berbagai aktivitas kebersihan dilakukan mulai dari memotong rumput, memangkas dahan pohon yang sudah lapuk,

merapikan posisi kursi dan meja, menyapu halaman, dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan guna menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan kantor balai.

JUMAT SEHAT Serupa dengan Jumat Bersih, ‘Jumat Sehat’ juga dilaksanakan pada hari Jumat di akhir bulan dan dilakukan setiap dua bulan sekali bergantian dengan Jumat Bersih. Jumat Sehat merupakan olahraga bersama yang dilakukan di halaman BPPW Kalimantan Timur yang diikuti oleh semua pegawai. Kegiatan ini bertujuan agar semua pegawai yang berada di balai senantiasa sehat dan sadar akan pentingnya berolahraga, karena rutinitas kantor yang sangat padat sehingga seringkali para pegawai lupa akan pentingnya berolahraga. Kegiatan Jumat Sehat ini dilaksanakan dengan suka cita dan kegembiraan karena para pegawai balai

bisa berolahraga dan sejenak melupakan rutinitas kantor. Bahkan kegiatan jumat sehat ini sampai mendatangkan instruktur profesional yang sangat energik, membuat para pegawai menjadi bersemangat dalam mengikuti gerakan-gerakan senam yang dicontohkan.

Tentu harapannya semangat Jumat Bersih dan Jumat Sehat tidak hanya dilakukan pada hari Jumat di akhir bulan saja, tapi dapat diimplementasikan setiap hari di lingkungan BPPW guna menciptakan lingkungan kerja yang besih, sehat, dan nyaman untuk seluruh jajaran balai. ◇

*Penulis bertugas sebagai staf pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Page 24: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 24

LIPUTAN KHUSUS

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AIRLANGGA HARTARTO, DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) BASUKI HADIMULJONO, MELAKUKAN GROUNDBREAKING REVITALISASI PASAR RAKYAT PARIAMAN. PASAR RAKYAT YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN TERSEBUT SUDAH MENGALAMI BEBERAPA KALI KERUSAKAN AKIBAT GEMPA DAN KEBAKARAN PADA TAHUN 2016, SEHINGGA MEMPERPARAH KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN SAMPAI 80% DAN DAPAT MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN PENGGUNA PASAR.

Teks: RJP/BPPW SUMBAR*

Groundbreaking Pasar Rakyat Pariaman

Page 25: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 25

Pasar tersebut akan dibangun kembali dengan konsep ramah lingkungan yang tahan

gempa. Bangunannya nanti juga direncanakan tidak hanya diperuntukkan sebagai pasar rakyat, mengingat posisinya yang berada di pusat kota dan dekat dengan wisata Pantai Gandoriah. Dengan dilaksanakannya revitalisasi diharapkan pasar tersebut akan menjadi pusat aktivitas warga.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan membangun Pasar Rakyat Kota Pariaman yang saat ini telah terealisasi dengan memakai konsep bangunan hijau ramah gempa.

Konsep bangunan gedung hijau tersebut didukung oleh penggunaan ventilasi alami, tersedianya lahan parkir kendaraan, terdapatnya Ruang Terbuka Hijau seluas 13% dari luas lahan, mampu menyerap 40% limpasan air, pencahayaan buatan menggunakan sensor cahaya, pengolahan air hujan, penggunaan Solar Street Lighting System, dan bangunan pasar juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi sementara bencana tsunami.

Dengan rencana tinggi bangunan mencapai tingkat 3 dan tingkat 4 di sebagiannya, dilengkapi konstruksi atap dak beton yang direncanakan sebagai shelter apabila terjadi

bencana tsunami. Pasar Pariaman juga akan disiapkan ramp di sisi selatan bangunan agar dapat dimanfaatkan sebagai lokasi evakuasi. Pembangunannya dilakukan di atas lahan seluas 4.565 m² dengan anggaran Rp81,7 miliar oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Walikota Pariaman Genius Umar, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Sesditjen Cipta Karya T. Iskandar, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Syafriyanti, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. ◇

Page 26: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 26

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) TELAH MENYELESAIKAN REVITALISASI PASAR JOHAR, PASAR BERSEJARAH YANG TERMASUK CAGAR BUDAYA KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH. MENTERI PUPR BASUKI HADIMULJONO MENGATAKAN, REHABILITASI YANG DILAKUKAN SEJAK AGUSTUS 2018 SAAT INI TELAH RAMPUNG DAN SIAP UNTUK DITEMPATI OLEH PARA PEDAGANG.

Teks: JAY/BIRKOM*

Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi Pasar Johar dan Siap Ditempati Pedagang

Dikatakan Menteri Basuki, mengingat program revitalisasi ini menggunakan pendanaan APBN, maka semua lapisan masyarakat berhak untuk mendapatkan perlakuan adil serta saling menguntungkan. Sebelum terjadi kebakaran pada 2015, Pasar Johar mampu menampung tujuh ribu pedagang, dan kini yang sudah siap dihuni baru sekitar empat ribu pedagang.

Untuk itu menurut Menteri Basuki, kapasitas pasar yang telah direhabilitasi tersebut masih kurang sehingga tidak

bisa menampung semua pedagang dan perlu dilakukan pemilihan pedagang yang dilakukan secara seksama oleh Pemerintah Kota. “Wali Kota Semarang juga perlu melanjutkan pembangunan pasar Johar Selatan yang kemungkinan akan memiliki tiga atau empat lantai,” ujarnya.

Menteri Basuki mengatakan, program revitalisasi Pasar Johar yang ditangani Kementerian PUPR sudah dikerjakan sejak 2018 di bagian tengah dan utara pasar. “Jadi ini ada dua bagian Pasar Johar yang

"Tahun ini Pasar Johar sudah siap dioperasikan. Selanjutnya tinggal

proses pemilihan pedagang yang akan masuk mengisi pasar yang menjadi tugas Pemerintah Kota. Untuk itu saat ini Wali Kota terus berkomunikasi dan bermufakat dengan para pedagang,” kata Menteri Basuki usai meninjau Pasar Johar Semarang bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (29/12/2019).

LIPUTAN KHUSUS

Page 27: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 27

dikerjakan Kementerian PUPR yaitu melakukan rehabilitasi bangunan cagar budaya. Rencananya besok Senin akan ditinjau Presiden Joko Widodo,” katanya.

Pasar Johar sudah sejak lama menjadi pasar sentral dan menjadi denyut nadi perekonomian Jawa Tengah. Sebelum dilakukan rehabilitasi, kondisi Pasar Johar yang dibangun tahun 1930-an oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten telah mengalami kerusakan. Revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya dengan melibatkan Pemerintah Daerah.

Untuk masing-masing bangunan Pasar Johar Baru, saat ini sudah dilengkapi kios-kios yang akan digunakan oleh para pedagang. Kelengkapan lain yang sudah ditambah yaitu genset, sistem drainase, Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), dan dilengkapi CCTV di setiap sudut bangunan. Diharapkan dengan selesainya revitalisasi, para pedagang dapat kembali berjualan dengan kondisi yang nyaman. Pasar Johar juga dapat menjadi objek wisata Kota Semarang, terlebih lokasinya berdekatan dengan kawasan Kota Tua Semarang yang saat ini juga tengah ditata oleh Kementerian PUPR.

PRESIDEN JOKOWI TUGASKAN KEMENTERIAN PUPR LANJUTKAN REVITALISASI PASAR JOHAR DI BAGIAN SELATANSetelah menyelesaikan revitalisasi Pasar Johar Semarang bagian tengah dan utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan penugasan lanjutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merevitalisasi bagian selatan pasar bersejarah yang

termasuk cagar budaya Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

“Yang terpenting saat ini setelah revitalisasi selesai adalah pedagang bisa segera masuk ke Pasar Johar, meskipun saya tahu kiosnya belum cukup. Sehingga nanti yang di sebelah selatan akan dikerjakan lagi oleh Kementerian PUPR,” kata Presiden usai meninjau Pasar Johar Semarang, Senin (30/12/2019).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Kementerian PUPR siap kembali melaksanakan tugas untuk revitalisasi Pasar Johar bagian Selatan. “Sesuai arahan Presiden

di Pasar Johar tadi untuk menyelesaikan yang bagian selatan dan blok pasar yang rencananya memiliki tiga hingga empat lantai. Itu akan kita kerjakan, mudah-mudahan bisa mulai tahun depan,” ungkapnya.

Menurut Menteri Basuki, berdasarkan usulan sementara Pemerintah Kota untuk pembangunan Pasar Johar dibutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar. "Namun yang utama, diharapkan sebelum proyek revitalisasi bagian selatan selesai, dua bangunan Pasar Johar yang sudah selesai direvitalisasi bisa segera dimanfaatkan oleh pedagang,” tuturnya. ◇

Page 28: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 28

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RESMIKAN TPA SAMPAH MANGGAR BALIKPAPAN

LIPUTAN KHUSUS

Page 29: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 29

Teks: UMI/RYAN/BPPW KALTIM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO

WIDODO, MERESMIKAN TEMPAT PEMROSESAN

AKHIR (TPA) SAMPAH MANGGAR

DI KELURAHAN MANGGAR, KECAMATAN

BALIKPAPAN TIMUR, KOTA BALIKPAPAN

DENGAN DIDAMPINGI OLEH MENTERI

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(PUPR), MENTERI SEKRETARIS NEGARA,

MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI BUMN, DIREKTUR JENDERAL CIPTA

KARYA KEMENTERIAN PUPR, GUBERNUR

KALIMANTAN TIMUR, SERTA WALIKOTA

BALIKPAPAN, RABU (18/12/2019) DI KOTA

BALIKPAPAN.

semuanya dibuang di TPA sampah,” ungkap Presiden.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, TPA Sampah Manggar dapat menangani sampah bagi 100% penduduk Kota Balikpapan dengan kapasitas 420 ton sampah/hari dari 636.012 jiwa, sehingga TPA Sampah Manggar mampu melayani penduduk Kota Balikpapan selama tujuh tahun.

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, menjelaskan konstruksi TPA Sampah Manggar dilaksanakan sejak tahun 2017 hingga tahun 2018 dengan anggaran Rp160 miliar dan luas unit sel landfill 9,1 hektar. Pengolahan TPA Sampah Manggar menuju proses sanitary landfill dan telah memanfaatkan gas metana (gas bio) dari sampah dan air lindi menjadi sumber listrik dan api kompor gas. Selain itu, gas bio telah disalurkan kepada 20 Kepala Keluarga (KK) di sekitar lokasi untuk menjadi bahan bakar alternatif. Selain itu, TPA Sampah Manggar ini juga dilengkapi dengan pagar pembatas lahan, unit sel landfill sampah zona 5, 6, dan 7, unit pengolahan air lindi, jalan operasional, jembatan timbang, penerangan jalan umum, hanggar alat berat, normalisasi saluran air, pos jaga, menara pantau, galeri, dan gazebo.

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan alat berat

berupa 1 unit bulldozer, 2 unit excavator standar, 1 unit long arm excavator, dan 1 unit dump truck kepada Kota Balikpapan yang diterima oleh Walikota Balikpapan sebagai apresiasi kepada Kota Balikpapan atas keberhasilannya menjadi salah satu pemenang dalam waste to energy award 2018.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan, TPA Sampah Manggar di Kota Balikpapan dapat menjadi tempat pariwisata dan pendidikan, serta TPA Sampah bukan lagi sesuatu yang menjijikkan. Selain itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Sandhi Eko Bramono menuturkan, TPA Sampah Manggar diharapkan menjadi percontohan bagi TPA Sampah lainnya di Indonesia. Serta momen ini tentu saja sangat membanggakan bagi seluruh insan Direktorat Jenderal Cipta Karya, karena untuk pertama kalinya TPA sampah di Indonesia diresmikan oleh Presiden Indonesia.

Pada saat yang bersamaan, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Instalansi Pengolahan Air (IPA) Teritip yang memiliki kapasitas 200 liter/detik yang setara dengan layanan 80.000 jiwa atau melayani 16.000 Sambungan Rumah (SR). Adapun masa pelaksanaan konstruksinya dari tahun 2017-2018 dengan anggaran sebesar Rp92 miliar. ◇"Jika dilihat dengan

kota-kota lain, TPA Sampah Manggar merupakan salah

satu tempat pemrosesan akhir sampah yang paling baik di Indonesia, hijau, tidak bau, dan bersih. Pembangunan yang dilakukan juga tidak memakan biaya yang terlalu besar, yaitu Rp160 miliar. Urusan sampah bukan urusan yang sepele, tapi saat ini Balikpapan sudah memiliki TPA Sampah Manggar yang sudah bagus, serta tingkat daur ulang di Balikpapan telah mencapai sekitar 20% yang dimulai dari rumah dan tidak

Page 30: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

ANDA PERLU TAHU

Kementerian PUPR telah mengumumkan pemenang sayembara desain ibu kota negara baru. Berikut daftar lengkap pemenang

beserta gambaran desain ibu kota negara baru.

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 30

SAYEMBARADESAIN IBU KOTA NEGARA BARU

PARA PEMENANG

JUARA I NAGARA RIMBA NUSA

JUARA II THE INFINITE CITY

Page 31: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 31

JUARA III SERIBU GALUR

JUARA HARAPAN I: ZAMRUD KHATULISTIWA

JUARA HARAPAN II: BANUA RAKYAT

Page 32: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 32

LENSA CK

FOTO BERSAMA DALAM RANGKA HARI BAKTI PUPR KE-74

Page 33: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

PAMERAN HARI NUSANTARA 2019

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 33

Page 34: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

SEPUTARKITA

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Didiet Akhdiat, bersama dengan rombongan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara untuk melakukan kunjungan ke Kabupaten Pulau Morotai. Kabupaten ini ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dan Kawasan Ekonomi Khusus.

Dalam kunjungannya, Didiet Akhdiat beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Cipta Karya sangat merespon positif permohonan dari Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, salah satu buktinya adalah dengan dimasukannya satu paket KSPN dan Morotai menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional. Kegiatan tersebut meliputi penataan kawasan CBD Gotalamo, Water Front City, serta penataan kawasan Armydock.

Didiet menambahkan, dalam pelaksanaan paket kegiatan perlu diperhatikan jangka waktu yang pendek, untuk tetap harus memperhatikan mutu dan kualitas dari bangunan, seperti paket kegiatan CBD dan Armydock. “Paket kegiatan Central Bussines Development (CBD) sebelumnya merupakan kegiatan strategis tahun 2018, kemudian dialihkan ke BPPW pada tahun 2019,” tutur Didiet. (tatik/maya/BPPW Maluku Utara)

Infrastruktur pendidikan yang berlokasi di daerah terpencil tengah menjadi fokus pembangunan. Hal ini terwujud melalui kegiatan rehabilitasi dari Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Salah satu sekolah yang mendapatkan program rehabilitasi dan renovasi tersebut adalah SD Negeri 3 Basala, dengan kondisi sekolah sebelumnya sangat memerlukan pembenahan. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara Mustaba mengatakan, bahwa fasilitas yang dibangun terdiri dari beberapa ruangan hingga pagar.

“Alhamdulillah sudah 100%. Adapun sejumlah fasilitas dibangun yakni Ruang Kegiatan Belajar (RKB), ruang guru, perpustakaan, fasilitas MCK, paving block halaman sekolah, serta pagar keliling,” ujar Mustaba, beberapa waktu lalu. Sekolah ini merupakan sekolah di daerah terpencil yang terletak di pinggiran Taman Nasional Rawa Aopa (TNRA) Watumohai, di Desa Tombekuku, Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe. (BPPW Sultra/ari)

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui program Sanimas, berusaha melakukan perubahan hidup masyarakat sekitar Keluarahan Karang Anyar agar dapat membiasakan diri hidup bersih dan sehat dengan tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di lingkungan tersebut dan dapat melindungi sumber pengairan sawah masyarakat setempat.

“Kalau dulu kita sangat sulit sekali panen karena air yang digunakan untuk sawah itu bercampur kotoran dan sisa-sisa sabun cuci sehingga terpaksa kita mengeluarkan biaya membeli pupuk dan obat untuk mengatasi hal tersebut. Dan sekarang dengan adanya IPAL ini, air untuk pengairan sawah sudah tidak tercemar lagi, hasil panen jadi lebih banyak karena semua limbah dari masyarakat sudah dialirkan ke dalam IPAL sehingga tidak lagi mencemari air pengairan sawah,” terang Apriyanto, salah seorang warga Karang Anyar.

Sementara, Kepala BPPW Bengkulu Daniel Kuddi Sangle berharap masyarakat Karang Anyar dapat terus membiasakan diri hidup bersih dan sehat dengan telah terbangunnya IPAL Sanimas tersebut. “Salah satu target dari pembangunan IPAL ini adalah perubahan perilaku masyarakat dari yang melakukan buang air sembarangan ke drainase atau sumber air seperti sungai dan lainnya dapat berubah menjadi hidup bersih dan sehat dengan buang air dan limbah ke tempatnya yaitu IPAL,” harap Daniel. (Memo.dedi/Bengkulu)

Direktur PKP Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Pulau Morotai

CIPTAKARYA 2019 | DESEMBER | 34

SPIRIT BARU DI PINGGIRAN TAMAN NASIONAL

Sanimas Lindungi Pengairan Sawah Kelurahan Karang Anyar Bengkulu

Page 35: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri
Page 36: NAGARA RIMBA NUSA PEMENANG LOMBA DESAIN IBU KOTA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/... · menghubungkan Desa Lako Akelamo dan Desa Lako Akediri,” ungkap Fasri

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya @ditjenciptakarya Ditjen Cipta Karya @ditjenck